pentingnya bisnis bagi seorang muslim

27
Pentingnya Wirausaha Bagi Seorang Muslim Amir Fauzi Owner www.jilbabfatta.com amirfauzi.com facebook.com/ amirfauzifb twitter.com/amirfauzi

Upload: amir-fauzi

Post on 26-Jun-2015

682 views

Category:

Business


3 download

DESCRIPTION

Bisnis menjadi demikian penting bagi seorang muslim ditengah persaingan global yang semakin tinggi

TRANSCRIPT

Page 1: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

Pentingnya WirausahaBagi Seorang Muslim

Amir FauziOwnerwww.jilbabfatta.com

amirfauzi.comfacebook.com/amirfauzifbtwitter.com/amirfauzi

Page 2: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

Dari pagi sampai sore…

Dari mulai minum Aqua (74% milik Danone-Prancis), atau minum Teh Sariwangi (100% milik Unilever – Inggris), atau minum susu SGM (82% mlik Numico-Belanda) atau mandi pakai Lux, dengan sikat gigi Pepsodent (Unilever).

Atau mau belanja ke Carrefour (Perancis), atau Alfa (milik Carefour) atau ke Giant dan Hero (milik Dayri Malaysia)

Anda mau menabung ke BCA, Danamon, BII, Niaga atau bank swasta lainnya. Hampir semua bank sudah milik asing. Kepingin bangun rumah paka semen Tiga Roda (Heidelberg-Jerman), Semen Gresik (Cemex- Meksico) atau Semen Cibinong (Holcim-Swiss)

Kalau mau disebut satu persatu, sangat panjang daftarnya….

Page 3: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

…dalam perbankan…

Industri perbangkan Nasional adalah jantungnya perekonomian Nasional. Bisa dibayangkan, apa jadinya jika jantung perekonomian Nasional telah jatuh dalam pelukan investor Asing

Page 4: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

..dalam Industri Telekomunikasi…

Infrastruktur Telekomunikasi merupakan asset yang sangat strategis bagi keamanan informasi dan rahasia negara. Karena itu telekomunikasi masuk dalam hajat hidup orang banyak. Tapi kini industri telekomunikasi telah jatuh dalam pangkuan Asing.

Page 5: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

…integritas maritim…

Kita boleh bangga menyebutkan diri sebagai negeri maritim yang lautannya terhampar luas. Tapi apakah kita patut bangga jika kapal yang mengarungi lautan 95% adalah kapal-kapal Asing

Page 6: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

…dalam industri penerbangan…

Dalam bidang penerbangan, semestinya tertutup bagi pemodal asing. Tapi kini perusahaan Asing sudah beroperasi dengan leluasa di udara kita membawa penumpang lokal.

Page 7: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

…industri listrik…

Krisis listrik tak kunjung usai, kini investor Asing mulai masuk dengan rencana pembagian pengelolaan dari pembangkit, transmisi, dan distribusi

Page 8: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

..dalam pertambangan…

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki potensi tambang sangat besar. Karena tidak mampu mengelola kini 85,4% pengelolaan migas dikelola oleh perusahaan Asing

Page 9: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

…Aset bangsa….

Arus privatisasi atau penjualan BUMN sangat gencar. Proses liberalisasi terus berjalan.Lantas bagaimana dengan hajat hidup orang banyak

Page 10: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

…Apakah kita sudah merdeka…

Segala kebutuhan hidup kita telah dikuasai asing. Parahnya lagi, kita sudah merasa menjadi manusia modern jika mengenakan barang luar negeri. Padahal milyaran dolar uang kita dijarah keluar

Page 11: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

Bagaimana Kita Bisa Keluar dari Jebakan Tikus

Page 12: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

Pentingnya Perniagaan

E : EmployeeS : Self EmployeeB : BusinessmanI : Investor

Quadran Kiyosaki

Page 13: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

Fakta Sebuah Negara

David McClelland berpendapat bahwa, suatu negara akan menjadi makmur apabila mempunyai Entrepreneur sedikitnya 2% dari jumlah penduduk. Singapura, menurut laporan Global Entrepreneurship Monitor tahun 2005 memiliki Entrepreneur sebanyak 7,2% dari total penduduk. padahal pada tahun 2001 hanya tercatat sebesar 2,1%. jumlah ini menarik dibandingkan dengan Amerika Serikat, lokomotif ekonomi selama satu abad terakhir ini. pada tahun 1983, penduduk Amerika Serikat yang berjumlah 280 juta jiwa, sudah memiliki 6 juta Entrepreneur atau 2.14% dari total penduduknya. Di Indonesia diperkirakan hanya 400 ribu orang yang tercatat menjadi pelaku usaha yang mandiri atau sekitar 0.18% dari populasi. Dengan jumlah penduduk sebesar 220 juta jiwa, Indonesia membutuhkan 4,4 juta Entrepreneur

Page 14: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

4,6 Kegagalan Sebelum Sukses

• Seorang Entrepreneur, perlu kerja keras, ulet dan pantang menyerah

• Sebelum sukses seorang entrepreneur rata-rata memiliki kegagalan usaha sebesar 4,6 kali

• Kegagalan adalah sekolah, Jangan takut gagal, yang kita takutkan ketika gagal tidak mampu bangkit lagi

Page 15: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

Catatan Kegagalan Saya

1. Bisnis IT di Balikpapan (Tutup)2. Bisnis Kue Kering di Balikpapan (Tutup)3. Bisnis Ternak Kambing di Blitar (Tutup)4. Bisnis Digital Printing di Blitar (Tutup)5. Bisnis Garmen Muslim di Bandung

(Berjalan)

Page 16: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

1. Allah memerintahkan kita bekerja

• “Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu dimuka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung” [QS: Al-Jumuah 10

Page 17: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

2. Sebaik-baik mata pencaharian

“Sesungguhnya sebaik-baik mata pencaharian adalah seorang pedagang” [HR:Baihaqi]

Page 18: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

3. Pedagang Kunci Masuk Surga

“Pedagang yang jujur lagi terpercaya adalah bersama-sama Nabi, orang-orang Shiddiqin dan para Syuhada” [HR. Tirmidzi & Ibn Majah]

Page 19: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

4. Pekerjaan Paling Baik

Rasululullah ditanya oleh para Sahabat “Pekerjaan Apa yang paling baik ya Rasulullah ?” Beliau menjawab “Seorang bekerja dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang bersih” [HR:Ahmad]

Page 20: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

5. 90% Pintu Rezeki

“Perhatikan olehmu sekalian, sesungguhnya perdagangan itu di dunia ini adalah sembilan dari sepuluh pintu rezeki” [HR:Ahmad]

Page 21: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

6. Profesi Para Nabi

Perniagaan adalah mayoritas profesi para Nabi. Nabi Daud As : pengrajin baju besi, Nabi Idris AS seoarang penjahit, Nabi Zakaria As bisnisman Kayu, Nabi Musa AS seorang peternak, Nabi Muhammad SAW seorang bisnisman.

Page 22: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

7. Profesi Para Sahabat

• Perniagaan adalah mayoritas profesi para Shahabat [9 dari Sahabat yang dijamin masuk surga adalah pedagang]

Page 23: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

8. Ladang Jihad

• Pengusaha muslim di negara-negara Islam masih sedikit.

• Singapura 7,2%, Amerika Serikat 2,14%, dan Indonesia hanya 0,18% saja

• Salah satu survey menunjukkan 86% mahasiswa ingin jadi PNS

• Minimal perlu 2% agar sebuah bangsa bisa maju

Page 24: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

9. Ladang Amal

• Pelaksanaan amal Zakat• Pelaksanaan amal Sedekah• Penunaian ibadah haji

Page 25: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

Kekayaan Umar bin Khattab ra • Mewariskan 70.000 properti (ladang pertanian) seharga @ 160juta (total Rp 11,2 Triliun)• Cash flow per bulan dari properti = 70.000 x 40 jt = 2,8 Triliun/ tahun atau 233 Miliar/bulan.• Simpanan = hutang dalam bentuk cash Kekayaan Utsman bin ‘Affan ra • Simpanan uang = 151 ribu dinar plus seribu dirham• Mewariskan properti sepanjang wilayah Aris dan Khaibar • Beberapa sumur senilai 200 ribu dinar (Rp 240 M)Kekayaan Zubair bin Awwam ra • 50 ribu dinar• 1000 ekor kuda perang • 1000 orang budak Kekayaan Amr bin Al-Ash ra • 300 ribu dinarKekayaan Abdurrahman bin Auf ra • Melebihi seluruh kekayaan sahabat!!• Dalam satu kali duduk, pada masa Rasulullah SAW, Abdurrahman bin Auf berinfaq sebesar 64 Milyar (40 ribu dinar)

Mari Kita Renungkan…

Page 26: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

Kita Renungkan Kembali…

• Pada masa Umar bin Khattab ra (10 tahun bertugas),• Mu’adz bin Jabal menuturkan di Yaman sampai kesulitan menemukan seorang miskin pun yang layak diberi zakat (Al-Amwal, hal 596)• Mampu menggaji guru di Madinah masing-masing 15 dinar atau +/- 18 juta/bulan (Ash-Shinnawi, 2006)

• Pada masa Umar bin Abdul Azis ra (3 tahun bertugas)• Yahya bin Sa’id (petugas zakat) berkata, “Ketika hendak membagikan zakat, saya tidak menjumpai seorang miskin pun. Umar bin Abdul Azis telah menjadikan setiap individu rakyat pada waktu itu berkecukupan”. (Ibnu Abdil Hakam, siroh Umar bin Abdul Azis, hal 59)• Surat Gubernur Bashrah, “Semua rakyat hidup sejahtera sampai saya sendiri khawatir mereka akan menjadi takabbur dan sombong.” (Al-Amwal, hal 256)

Page 27: Pentingnya Bisnis bagi Seorang Muslim

Jazakallah