penulisan karya ilmiah dosen

62
Sosialisasi Penulisan Karya Ilmiah Dosen PTS Oleh: Prof. Ir. Mochamad Teguh, MSCE, Ph.D Program Studi Teknik Sipil, FTSP, Universitas Islam Indonesia Email: [email protected] Yogyakarta, 30 Maret 2016

Upload: lamkiet

Post on 30-Dec-2016

262 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Sosialisasi

Penulisan Karya Ilmiah Dosen PTS

Oleh:

Prof. Ir. Mochamad Teguh, MSCE, Ph.D

Program Studi Teknik Sipil, FTSP, Universitas Islam Indonesia

Email: [email protected]

Yogyakarta, 30 Maret 2016

Page 2: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 92 TAHUN 2014

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui Tridarma: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dosen adalah peneliti.

Kopertis Wilayah V DIY

2

Page 3: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Peneliti membaktikan diri pada pencarian

kebenaran ilmiah untuk memajukan ilmu

pengetahuan, menemukan teknologi, dan

menghasilkan inovasi bagi peningkatan

peradaban dan kesejahteraan manusia.

Kopertis Wilayah V DIY

3

Page 4: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Artikel Ilmiah: sebuah karangan faktual (non fiksi), tentang suatumasalah secara lengkap yang panjangnya tidakditentukan, untuk dimuat di surat kabar, majalah, bulletin dan sebagainya dengan tujuan untukmenyampaikan gagasan dan fakta gunameyakinkan, mendidik, menawarkan pemecahansuatu masalah, atau menghibur. Artikel termasuktermasuk tulisan kategori views (pandangan), yaitutulisan yang berisi pandangan, ide, opini, penilaianpenulisannya tentang suatu masalah atau peristiwa(Dr. H. Endang Komara) .

Karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esaidalam majalah, surat kabar (KBBI).

Kopertis Wilayah V DIY

4

Page 5: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Karya Ilmiah: karya ilmiah adalah berbagai macam tulisan

yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok

dengan menggunakan tata cara ilmiah yakni

sistem penulisan yang didasarkan pada sistem,

masalah, tujuan, teori dan data untuk

memberikan alternatif pemecahan masalah

tertentu (Dr. H. Endang Komara) .

Hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil

karangan) bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan,

memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan

(KBBI).Kopertis Wilayah V DIY

5

Page 6: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Sebelum menulis artikel ilmiah ada prasyarat

mutlak yang harus dipenuhi yaitu: ada materi

yang dirancang dan dilakukan dengan baik

dengan hasil yang telah dianalisis, dikaji,

ditabulasikan, diilustrasikan dengan baik, dan

telah dipahami serta dikuasai dengan baik dan

telah mempunyai simpulan.

Kopertis Wilayah V DIY

6

Page 7: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Penulisan artikel ilmiah merupakan jembatan antara peneliti dan pembaca, sehingga penulisannya membutuhkan teknik khusus.

Penulis artikel dituntut untuk dapat menulis dengan gaya bahasa sendiri.

Artikel ilmiah juga merupakan suatu bentuk kontribusi keilmuan pada kemajuan iptek dan dapat dipandang sebagai sarana promosi diri seorang ilmuwan.

Secara universal penulisan artikel ilmiah sudah dimapankan mengikuti aturan yang ada.

Artikel ilmiah dapat berfungsi sebagai media komunikasi secara efektif antar ilmuwan.

Kopertis Wilayah V DIY

7

Page 8: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Untuk menjamin efektivitas transformasi ilmiah, maka suatu artikel ilmiah harus memenuhi tiga unsur, logika ilmu yang tepat, bahasa yang jelas, lugas dan komunikatif, serta sesuai dengan aturan baku yang telah ditetapkan.

Seorang penulis perlu taat mengikuti konvensi dari masing-masing bidang ilmu yang ditekuninya dengan berpedoman pada ketentuan ilmiahnya.

Setiap penerbitan karya ilmiah (misal: jurnal, prosidingseminar/konferensi) mempunyai gaya selingkung sendiri yang dapat diikuti melalui petunjuk penulis yang ingin menerbitkan karya ilmiahnya.

Kopertis Wilayah V DIY

8

Page 9: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan

tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil

penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan

oleh seseorang atau sebuah tim dengan

memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang

dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat

keilmuan.

Kopertis Wilayah V DIY

9

Page 10: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Logis, yaitu sesuatu ide yang disampaikan

sesuai dengan logika, benar menurut

penalaran, dan masuk akal.

Sistematis, yaitu teratur menurut sistem,

memakai sistem, dengan cara yang

diatur secara baik.

Objektif, yaitu mengenai keadaan yang

sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat

atau pandangan pribadi.

10

Page 11: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Tuntas, yaitu ide/sesuatu disampaikan

selesai secara menyeluruh dan sempurna

(sama sekali).

Saksama, yaitu ide disajikan dengan teliti,

cermat, tepat benar, dan jitu.

Jelas, yaitu terang, nyata, gamblang,

tegas, dan tidak ragu-ragu tentang sikap.

Etis, yaitu sesuai dengan asas perilaku/etika

yang disepakati secara umum.

11

Page 12: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Komunikatif & informatif: mudah dipahami

(dimengerti), sehingga pesan yang disampaikannya

dapat diterima dengan baik.

Nalar: aktivitas yang memungkinkan seseorang

berpikir logis, jangkauan pikir, kekuatan pikir.

Logis: gagasan dikemukakan sesuai dengan logika,

benar menurut penalaran, dan masuk akal.

Lugas: gagasan yang disampaikan yang pokok-

pokok saja dengan kalimat yang tidak berbelit-belit.

Kopertis Wilayah V DIY

12

Page 13: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Berlandaskan kajian teori dari referensi yang kuat: apa yang dikemukakan harus mempunyai dasar dan dapat dipertanggung-jawabkan secara ilmiah.

Relevan: ide yang disampaikan kait-mengait, bersangkut-paut, dan bergunasecara langsung.

Konsisten: taat asas dalam penulisan ide termasuk dalam merujuk referensi, tabel, gambar, dan lampiran.

Kopertis Wilayah V DIY

13

Page 14: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Penyusunan karya ilmiah yang tepat, seharusnya menggunakan bahasa:

Kalimat harus jelas dan lugas, tidak perlu panjang kalau memang ide hanya cukup dengan kalimat pendek.

Usahakan kalimat yang dihasilkan jangan sampai membingungkan pembaca.

Pilihlah kata yang tepat untuk acuannya.

Hindarilah penggunaan kata-kata yang berlebihan.

Hindari kalimat yang rancu.

Kalimat harus masuk akal.

Hindari pengaruh bahasa daerah.

Perhatikan EYD.Kopertis Wilayah V DIY

14

Page 15: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Makalah

Modul

Diktat

Karya tulis

Skripsi

Tesis

Disertasi

Buku referensi

Buku monograf

Laporan penelitian

Kopertis Wilayah V DIY

15

Page 16: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Berfikir dengan prosedur ilmiah.

Menggunakan metode ilmiah.

Memiliki pengakuan secara akademis.

Memiliki tingkat kejujuran yang tinggi.

Mempunyai curiositas (keingintahuan)

yang besar terhadap permasalahan baru.

Kopertis Wilayah V DIY

16

Page 17: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Koheren (berangkut paut).

Sistematis (teratur menurut sistem).

Komprehensif (luas dan lengkap).

Logis (benar menurut penalaran).

Bebas (otonom).

Bertanggungjawab (menanggung segala

sesuatunya).Kopertis Wilayah V DIY

17

Page 18: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Berketepatan tinggi (accurate).

Singkat dan padat serta lugas (brief).

Jelas, tak diragukan, tidak rancu, tanpa

penafsiran lain (clear).

Kopertis Wilayah V DIY

18

Page 19: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Mengikuti aturan penulisan ilmiah yang berlaku.

Mengikuti pedoman penulisan (selingkung).

Judul menggambarkan keseluruhan isi.

Abstrak dibuat singkat dan padat.

Kata pembuka dan penutup proporsional.

Bagian pendahuluan dibuat secukupnya.

Bagian kajian teori/metode disusun secara sistematis danterkait langsung dengan permasalahan yang dibahas.

Bagian isi (diskusi) lebih dominan dalam tulisan.

Hasil ditulis di abstrak, bagian isi (diskusi), dan simpulandengan susunan kalimat yang berbeda tetapi samamaknanya.

Kopertis Wilayah V DIY

19

Page 20: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Judul

Abstrak

Kata Kunci

Latar Belakang

Isi: hasil dan diskusi

Penutup: simpulan

Ucapan Terima Kasih

Daftar PustakaKopertis Wilayah V DIY

20

Page 21: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Falsifikasi: mengubah data sesuai dengankeinginan, terutama agar sesuai dengansimpulan yang ‘diinginkan’.

Fabrikasi: membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada atau lebih umumnyamembuat data fiktif.

Plagiarisme: mengambil kata-kata ataukalimat atau teks orang lain tanpamemberikan acknowledgment (pengakuandalam bentuk sitasi) yang secukupnya.Kopertis Wilayah V DIY

21

Page 22: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Apabila karya sendiri sudah pernah diterbitkan, maka tatkala penulisnya mengambil lagigagasan tersebut, semestinya dicantumkan dalam rujukan atau sitasinya.

Bila tidak, ini dapat dianggap sebagai auto-plagiarisme atau self-plagiarism.

Jenis plagiarisme ini sebenarnya dapat dianggap “ringan”, namun bila dimaksudkan atau di kemudian hari dimanfaatkan untuk menambah angka kredit akademik, maka dapat dianggap sebagai pelanggaran berat dari etika akademik.

Kopertis Wilayah V DIY

22

Page 23: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Peneliti menyebarkan informasi tertulis dari hasil

penelitiannya, informasi pendalaman

pemahaman ilmiah dan/atau pengetahuan baru

yang terungkap dan diperolehnya, disampaikan

ke dunia ilmu pengetahuan pertama kali dan

sekali, tanpa mengenal publikasi duplikasi atau

berganda atau diulang-ulang.

Kopertis Wilayah V DIY

23

Page 24: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Peneliti memberikan pengakuan melalui (1) penyertaan sebagai penulis pendamping, (2) melalui pengutipan pernyataan atau pemikiran orang lain, dan/atau (3) dalam bentuk ucapan terima kasih yang tulus kepada peneliti yang memberikan sumbangan berarti dalam penelitiannya, yang secara nyata mengikuti tahapan rancangan penelitian dimaksud, dan mengikuti dari dekat jalannya penelitian itu.

Kopertis Wilayah V DIY

24

Page 25: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Kopertis Wilayah V DIY

25

Page 26: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Prioritas IPTEK dalam skim penelitian

Bidang teknologi pangan.

Teknologi kesehatan dan obat.

Teknologi energi.

Teknologi transportasi.

Teknologi informasi dan komunikasi.

Teknologi pertahanan dan keamanan.

Teknologi material.

Kopertis Wilayah V DIY

26

Page 27: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Strategi penyusunan penelitian

Pelajari dengan seksama Panduan Pelaksanaan Penelitian dan PPM

Edisi IX 2013 (Panduan baru 2016 sedang dalam proses finalisasi) dan

Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Pelajari Rencana Induk Penelitian Universitas dan Fakultas.

Buatlah rancangan road map penelitian pribadi disesuaikan dengan

kompetensinya dan RIP Universitas dan Fakultas.

Lakukan penelitian-penelitian skala kecil yang didanai oleh DPPM atau

Kopertis V khususnya bagi dosen-dosen baru sebelum mengambil hibah

penelitian Dikti.

Tentukan skala prioritas penelitian yang akan dilakukan dan pelajari

persyaratannya dan target luaran skim penelitian yang diambil.Kopertis Wilayah V DIY

27

Page 28: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Butir-butir utama dalam proposal

Judul penelitian

Personalia Tim Peneliti

Latar belakang

Rumusan masalah

Manfaat penelitian

Luaran penelitian

Tinjauan pustaka dan landasan teori

Metodologi penelitian

Referensi

Usulan anggaran biaya

Rencana waktu penelitian

Biodata Tim Peneliti

Kopertis Wilayah V DIY

28

Page 29: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Judul penelitian

Judul bukan merupakan susunan kalimat.

Gunakan kata-kata yang tepat agar judul

menjadi singkat, padat, dan jelas

menggambarkan keseluruhan isi.

Hindari menentukan judul yang berpotensi

multi tafsir.

Pilihlah judul yang menarik, spesifik, dan unik.Kopertis Wilayah V DIY

29

Page 30: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Tim Peneliti

Pelajari kesesuaian personalia Tim Peneliti dengan skim penelitian

yang akan diambil.

Pilih anggota tim peneliti yang benar-benar kompeten di

bidangnya dan dapat bekerjasama dengan baik.

Tim peneliti hendaknya kompak, sehingga deskripsi tugas masing-

masing di dalam pelaksanaan penelitian harus jelas.

Hindari anggota tim peneliti yang sifatnya formalitas.

Latar belakang permasalahan Deskripsikan latar belakang permasalahan dengan lugas.

Eksplorasi permasalahan sejenis yang pernah diteliti oleh peneliti

sebelumnya dengan rujukan mutakhir (10 tahun terakhir).

Uraian solusi/pendekatan penyelesaian masalah yang

ditawarkan/dilakukan dalam penelitian.

Jelaskan urgensinya judul tersebut diangkat dalam topik penelitian.Kopertis Wilayah V DIY

30

Page 31: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Rumusan masalah

Ketajaman dan kejelasan perumusan disusun dalam susunan

kalimat.

Butir-butir rumusan masalah didasarkan atas solusi yang akan

diselesaikan di dalam penelitian.

Rumusan masalah harus ada kesesuaian dengan judul

(perhatikan kata-kata kunci dalam judul).

Rumusan masalah harus dijabarkan di dalam pembahasan

dan kesimpulan.

Tujuan penelitian

Tujuan penelitian disesuaikan dengan rumusan masalah yang

telah disusun.

Susunan kalimat dibuat sedemikian rupa agar sinkrun dengan

urutan pentahapan di dalam rumusan masalah.Kopertis Wilayah V DIY

31

Page 32: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Manfaat penelitian

Manfaat hasil penelitian harus sesuai dengan IPTEK,

pembangunan, dan atau keilmuan.

Manfaat hasil penelitian harus dibuat dengan mengacu

luaran skim penelitian yang dilakukan.

Luaran penelitian

Setiap skim peneletian mempunyai fokus luaran yang

berbeda baik desentralisasi maupun kompetitif nasional.

Luaran penelitian harus disesuaikan dengan target luaran

skim penelitian yang diambil.

Kopertis Wilayah V DIY

32

Page 33: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Tinjauan pustaka dan landasan teori

Tinjauan pustaka esensinya menguraikan penelitian sejenis yang

pernah dilakukan sebelumnya dan tunjukkan perbedaannya.

Landasan teori sebaiknya menjelaskan teori-teori utama yang

relevan dan diperlukan untuk mendukung di dalam analisis dan

pembahasan guna menyelesaikan masalah dalam penelitian ini.

Tinjauan pustaka dan landasan teori sebaiknya tidak terlalu

panjang tetapi singkat dan padat serta mengenai sasaran.

Sebaiknya road map penelitian dijelaskan di dalam kajian

pustaka.

Hindari kesan seperti kliping tanpa ada ulasan dari peneliti.

Metodologi penelitian

Metodologi penelitian harus tepat dan akurat.

Instrumen penelitian dan analisis yang dipakai harus tepat.

Tahapan penelitian harus runtut.Kopertis Wilayah V DIY

33

Page 34: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Referensi

Utamakan prosentase refensi primer dan kemutakhiran bukan

jumlah referensi yang banyak.

Mutu penelitian sangat ditentukan oleh mutu referensi yang

dirujuk dengan acuan primer: artikel jurnal, buku referensi,

desertasi, paten dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Setiap referensi harus dirujuk di dalam uraian terkait.

Hati-hati menggunakan acuan dari internet yang tidak jelas.

Anggaran biaya penelitian

Susunlah rencana anggaran biaya penelitian yang sefektif

dan serealitis mungkin.

Ketentuan rincian penggunaan anggaran dalam panduan

hendaknya menjadi acuan utama.Kopertis Wilayah V DIY

34

Page 35: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Rencana waktu penelitian

Susunlah jadual penelitian sesuai dengan skim penelitian

sebagaimana ketentuan dalam buku panduan.

Waktu efektif penelitian maksimum kurang lebih 10 bulan

setiap tahunnya.

Biodata Tim Peneliti

Setiap personal di dalam Tim Peneliti harus membuat biodata

lengkap dan harus ditandatangani.

Masukkan riwayat pendidikan, pelaksanaan tri dharma PT di

dalam biodata, semakin lengkap biodata semakin terlihat

kompetensinya terhadap proposal penelitian yang

diajukannya.

Hindari biodata yang tidak jelas bukti otentiknya.Kopertis Wilayah V DIY

35

Page 36: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan

dalam pengajuan proposal penelitian

Sebelum proposal diajukan cek kembali apakah skim penelitian sudah

sesuai dengan ketentuan dalam buku panduan: format, personalia,

kompetensi, biaya agar tidak salah “kamar”.

Teliti ulang apakah masalah penelitian ini sudah banyak yang diteliti

orang lain sebelumnya, tunjukkan letak perbedaan utamanya.

Cek kembali apakah permasalahan dalam penelitian kurang relevan

dengan bidang ilmu peneliti.

Cek ketersediaan sarana dan prasarana penunjang penelitian

dikaitkan dengan RAB yang diajukan.

Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta lugas di dalam

menulis proposal (perhatikan struktur kalimat, ejaan, istilah, tanda

baca, kata sambung, paragraf dsb).

Proposal harus ditandatangani oleh Ketua, dan Direktur DPPM,

kekurang-lengkapan proposal berakibat fatal (proposal ditolak).

Perhatikan kode etik di dalam penulisan karya ilmiah.

Kopertis Wilayah V DIY

36

Page 37: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Kopertis Wilayah V DIY

37

Judul artikel/makalah tidak relevan dengan isinya.

Rumusan masalah rancu tidak merujuk judul dan tidak ada kesesuaian dengan

tujuan.

Metodologi penelitian tidak jelas.

Data penelitian kurang valid, out of date, dan tidak ada kemutakhiran data.

Analisis terhadap permasalahan tidak jelas arah dan hasil yang ditargetkan.

Tidak ada diskusi/pembahasan, penulis hanya menunjukkan hasil tanpa

menjawab rumusan masalah.

Simpulan tidak relevan dengan topik yang dibahas.

Beberapa atau sebagian besar atau seluruh referensi tidak ditulis dalam daftar

pustaka dan sebaliknya beberapa atau sebagian besar atau semua referensi

dalam daftar pustaka tidak disitasi dalam uraian terkait.

Sebagian atau sebagian besar gambar, tabel, lampiran tidak dirujuk dalam

uraian terkait.

Materi tulisan/artikel berasal dari cuplikan tesis/desertasi tanpa ada pembaruan

analisis/metode dan pembahasan serta simpulan.

Terindikasi plagiasi, self plagiarism tanpa disadari dan terjadi berulang kali di

beberapa makalah yang diajukan.

Tulisan dalam jurnal atau prosiding tidak dapat ditelusuri secara online.

Page 38: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Ragam Karya Ilmiah yang

diakui Kemristekdikti untuk

usulan kenaikan

Jabatan Fungsional Dosen

(Tridarma Unsur B)

Kopertis Wilayah V DIY

38

Page 39: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Jenis karya ilmiah sebagai syarat utama menduduki jenjang jabatan akademik tertentu

dapat berbeda satu dengan yang lainnya.

Untuk karya ilmiah tertentu yang digunakan dalam kenaikan jabatan akademik

diberlakukan batas maksimal yang diakui (Untuk kenaikan ke Profesor dan Lektor Kepala

diperlukan karya ilmiah pada jurnal nasional maksimal 25%).

No Jabatan Akademik

Jurnal

Nasion

al

Jurnal

Nasional

Terakreditasi

Jurnal

Internasion

al

Jurnal

Internasion

al

Bereputasi

1 Asisten Ahli W S S S

2 Lektor W S S S

3

Lektor

Kepala/MagisterS S W S

Lektor

Kepala/DoktorS W S S

4 Profesor S S S W

W : Wajib S : Disarankan

KEWAJIBAN JENIS PUBLIKASI (V) UNTUK

MENDUDUKI JENJANG JABATAN AKADEMIK

Kopertis Wilayah V DIY

39

Page 40: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Karya ilmiah adalah hasil penelitian atau

pemikiran yang dipublikasikan dan ditulis

dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika

keilmuan. Hal ini berarti selain jurnal sebagai

tempat publikasi, kualitas dan teknik penulisan

artikel ilmiah merupakan parameter penting

yang diperhatikan dalam penulisan.

Kopertis Wilayah V DIY

40

Page 41: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Karya ilmiah berbentuk buku dari hasil penelitian atau pemikiran yang original

dapat berupa buku referensi atau monograf atau buku jenis lainnya yang

diterbitkan dan dipublikasikan.Karya ilmiah dalam bentuk buku yang diakui

sebagai komponen penelitian untuk kenaikan jabatan akademik adalah:

Isi buku sesuai dengan bidang keilmuan penulis

Merupakan hasil penelitian atau pemikiran yang original. Kriteria ini yang

membedakan antara buku referensi/monograf dengan buku ajar

Memiliki ISBN

Tebal paling sedikit 40 (empat puluh) halaman cetak (menurut format UNESCO).

Ukuran : standar, 15 x 23 cm

Diterbitkan oleh penerbit Badan Ilmiah/Organisasi/Perguruan Tinggi

Isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

Monograf atau buku referensi yang diambil dari disertasi atau tesis tidak dapat

dinilai untuk usul kenaikan jabatan akademik/pangkat.

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN PENELITIAN

DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

41

Page 42: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

BUKU REFERENSI DAN BUKU MONOGRAF

Buku Referensi adalah suatu tulisan dalam bentuk buku yang

substansi pembahasannya pada satu bidang ilmu kompetensi

penulis. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah

yang utuh, yaitu adanya rumusan masalah yang mengandung nilai

kebaruan, metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau

teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan

daftar pustaka.

Buku Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang

substansi pembahasannya hanya pada satu topik/hal dalam suatu

bidang ilmu kompetensi penulis. Isi tulisan harus memenuhi syarat-

syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu adanya rumusan

masalah yang mengandung nilai kebaruan (novelty/ies), metodologi

pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang

lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka.Kopertis Wilayah V DIY

42

Page 43: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Jurnal atau berkala ilmiah atau majalah ilmiah yang selanjutnya

disebut sebagai jurnal adalah bentuk terbitan yang berfungsi

meregistrasi kegiatan kecendekiaan, mensertifikasi hasil kegiatan

yang memenuhi persyaratan ilmiah minimum,

mendiseminasikannya secara meluas kepada khalayak ramai, dan

mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan

ilmuwan yang dimuatnya. Untuk proses penilaian karya ilmiah

dalam jabatan akademik dosen jurnal dibedakan menjadi:

Jurnal nasional

Jurnal nasional terakreditasi

Jurnal internasional

Jurnal internasional bereputasi

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN

PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

43

Page 44: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN

PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B) Jurnal nasional adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan

Memiliki ISSN

Memiliki terbitan versi online

Dikelola secara profesional: ketepatan keberkalaan, ketersediaan petunjuk penulisan, identitas jurnal, dll.

Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu

Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan yang relevan.

Diterbitkan oleh Penerbit/badan Ilmiah/Organisasi Profesi/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya.

Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia.

Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal dua institusi yang berbeda

Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal dua institusi yang berbeda

Jurnal nasional yang memenuhi kriteria a sampai j dan terindek oleh DOAJ atau laman lain sesuaidengan pertimbangan Dirjen Dikti diberi nilai yang lebih tinggi dari jurnal nasional yaitu maksimal 15.

Kopertis Wilayah V DIY

44

Page 45: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Jurnal nasional terakreditasi adalah

majalah ilmiah yang memenuhi kriteria

sebagai jurnal nasional dan mendapat

status terakreditasi dari Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi dengan

masa berlaku hasil akreditasi yang

sesuai.

JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI

Kopertis Wilayah V DIY

45

Page 46: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN

PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Jurnal internasional adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagai berikut

(butir 8) :

Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika

keilmuan

Memiliki ISSN

Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia,

Spanyol dan Tiongkok)

Memiliki terbitan versi online

Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal

dari 4 (empat) negara.

Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) terbitan paling sedikit penulisnya

berasal dari 4 (empat) negara.

Terindek oleh database internasional bereputasi: Web of Science, Scopus,

Microsoft Academic Search, dan/atau laman sesuai dengan pertimbangan Ditjen

Dikti. Kopertis Wilayah V DIY

46

Page 47: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Jurnal internasional bereputasi adalah jurnal yang memenuhi kriteria jurnal

internasional sebagaimana butir 8 dengan kriteria tambahan mempunyai faktor

dampak (impact factor) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau Scimago

Journal Rank (SJR) mempunyai urutan tertinggi dalam penilaian karya ilmiah dan

dinilai paling tinggi 40.

Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional pada butir 8 dan terindek oleh

database internasional bereputasi (Web of Science, Scopus, atau Microsoft

Academic Search) namun belum mempunyai faktor dampak (impact factor) dari

ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau Scimago Journal Rank (SJR) dalam

penilaian karya ilmiah dan dinilai paling tinggi 30.

Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional pada butir 8 yang belum

terindek pada database internasional bereputasi (Web of Science, Scopus, atau

Microsoft Academic Search) namun telah terindek pada database internasional

seperti DOAJ, CABI, Copernicus, dan/atau laman sesuai dengan pertimbangan

Ditjen Dikti dan dapat dinilai karya ilmiah paling tinggi 20.

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN

PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

47

Page 48: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Publikasi pada Jurnal internasional edisi khusus/suplemen atau jurnal ilmiah nasional

terakreditasi edisi khusus/suplemen yang memuat artikel yang disajikan dalam sebuah

seminar/simposium/lokakarya dapat dinilai sama dengan jurnal edisi normal (bukan edisi

khusus) namun tidak dapat digunakan untuk memenuhi syarat publikasi kenaikan jabatan

akademik. Perlu ditekankan, edisi khusus/suplemen ini harus diproses seperti pada

penerbitan non edisi khusus (terbitan normal) dan memenuhi syarat-syarat karya ilmiah.

Lain-lain

Proses penilaian jurnal yang hanya mempunyai edisi elektronik disamakan dengan

kriteria jurnal yang berlaku (tidak dibedakan).

Artikel dalam jurnal nasional yang terindeks oleh DOAJ atau laman lain sesuai dengan

pertimbangan Dirjen Dikti yang berbahasa INA dinilai maksimal 15 dan yang berbahasa

Inggris 20

Jurnal nasional yang tidak memenuhi kriteri jurnal nasional disetarakan dengan publikasi

pada prosiding yang tidak didesiminasikan pada suatu seminar atau yang lainnya.

Jurnal ilmiah yang walaupun ditulis dalam Bahasa Resmi PBB namun tidak memenuhi

syarat-syarat sebagai jurnal ilmiah internasional, disetarakan dengan jurnal ilmiah

nasional tidak terakreditasi.

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN

PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

48

Page 49: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Prosiding seminar atau pertemuan ilmiah lainnya dalam bentuk buku atau soft

copy yang selain memiliki ISBN atau ISSN juga memenuhi kriteria:

a. Ada Tim Editor yang terdiri atas satu atau lebih pakar dalam bidang ilmu yang

sesuai.

b. Diterbitkan dan diedarkan serendah-rendahnya secara nasional.

Koran/majalah populer/majalah umum adalah koran/majalah populer/majalah

umum yang memenuhi syarat-syarat penerbitan untuk setiap kategori media

penerbitan tersebut, diterbitkan secara reguler dan diedarkan serendah-

rendahnya pada wilayah kabupaten/kota.

Menterjemahkan/menyadur buku ilmiah adalah menterjemahkan/menyadur buku

ilmiah dalam bahasa asing ke dalam Bahasa Indonesia atau sebaliknya yang

diterbitkan dan diedarkan secara nasional dalam bentuk buku.

Mengedit/menyunting buku ilmiah adalah hasil suntingan/editing terhadap isi buku

ilmiah orang lain untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca dan diterbitkan

serta diedarkan secara nasional dalam bentuk buku.

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN

PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

49

Page 50: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Membuat rancangan dan karya teknologi yang memperoleh hak kekayaan intelektual

berupa rancangan dan karya teknologi berupa hak cipta/hak paten dari badan atau

instansi yang berwenang pada tingkat:

a. Internasional adalah mendapat sertifikasi hak kekayaan intelektual (hak cipta/hak

paten) dari badan atau instansi yang berwenang untuk tingkat internasional.

b. Nasional adalah mendapat sertifikasi hak kekayaan intelektua (hak cipta/hak paten)

dari badan atau instansi yang berwenang untuk tingkat nasional.

Membuat rancangan dan karya teknologi adalah membuat rancangan yang sekaligus

menghasilkan karya nyata di bidang teknologi tanpa mendapat HKI, tetapi mendapat

penilaian sejawat yang mempunyai otoritas sebagai karya yang bermutu, canggih dan

mutakhir pada tingkat :

a. Internasional adalah mendapat penilaian sejawat yang mempunyai otoritas untuk

tingkat internasional.

b. Nasional adalah mendapat penilaian sejawat yang mempunyai otoritas untuk tingkat

nasional.

c. Lokal adalah mendapat penilaian sejawat yang mempunyai otoritas untuk tingkat

daerah.

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN

PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

50

Page 51: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Membuat rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukan adalah rancangan

yang sekaligus menghasilkan karya nyata di bidang seni monumental/seni pertunjukan.

a. Rancangan dan karya seni monumental adalah rancangan dan karya seni yang

mempunyai nilai abadi/berlaku aspek monumentalnya tetapi juga pada elemen

estetiknya, seperti patung, candi, dll. Karya seni rupa, seni kriya, seni pertunjukan dan

karya desain sepanjang memiliki nilai monumental baru, tergolong ke dalam karya

seni monumental.

b. Rancangan dan karya seni rupa adalah rancangan dan karya seni murni yang

mempunyai nilai estetik tinggi, seperti seni patung, seni lukis, seni pahat, seni keramik,

seni fotografi, dll.

c. Rancangan dan karya seni kriya adalah rancangan dan karya seni yang mempunyai

nilai keterampilan sebagaimana seni kerajinan tangan, seperti membuat keranjang,

kukusan, mainan anak-anak, dll.

d. Rancangan dan karya seni pertunjukan adalah rancangan dan karya seni yang

dalam penikmatannya melalui pedalangan, teater, dll.

e. Karya desain adalah bagian dari karya seni rupa yang diaplikasikan kepada benda-

benda kebutuhan sehari-hari yang mempunyai nilai guna, seperti desain komunikasi

visual/desain grafis, desain produk, desain interior, desain industri tekstil, dll.

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN

PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

51

Page 52: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Karya sastra adalah karya ilmiah atau karya seni yang memenuhi kaidah pengembangan

sastra dan mendapat pengakuan dan penilaian oleh pakar sastra ataupun seniman serta

mempunyai nilai originalitas yang tinggi.

Prosiding yang dipublikasikan harus memenuhi syarat-syarat buku ilmiah yang dipublikasikan,

yaitu:

a. Untuk Prosiding Seminar Nasional

1) Memuat makalah lengkap

2) Ditulis dalam Bahasa Indonesia

3) Penulis dari berbagai institusi

4) Editor yang sesuai dengan bidang ilmunya

5) Memiliki ISBN

6) Diterbitkan oleh lembaga ilmiah yang bereputasi, yaitu organisasi profesi, perguruan

tinggi, lembaga penelitian

b. Untuk Prosiding Seminar Internasional

1) Ditulis dalam bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol, Tiongkok)

2) Editor yang berasal dari berbagai Negara

3) Penulis berasal dari minimal 4 (empat) Negara

4) Memiliki ISBN

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN

PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

52

Page 53: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Kriteria untuk seminar/simposium/lokakarya internasional dan nasional adalah sebagai

berikut:

a. Internasional

Diselenggarakan oleh asosiasi profesi, atau perguruan tinggi, atau lembaga ilmiah

yang bereputasi.

Steering committee (Panitia Pengarah) terdiri dari para pakar yang berasal dari

berbagai negara.bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa resmi PBB

(Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok)

Pemakalah dan peserta berasal dari berbagai negara (paling sedikit 4 (empat)

negara)

b. Nasional

Diselenggarakan oleh asosiasi profesi, atau perguruan tinggi, atau lembaga ilmiah

yang bereputasi. Panitia Pengarah

Steering committee (Panitia Pengarah) yang terdiri dari para pakar

Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Indonesia

Pemakalah dan peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi/lembaga ilmiah

lingkup nasional.

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN

PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

53

Page 54: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

No URAIANPERSENTAS

E

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG

DAN ANGKA KREDIT JABATAN

FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN

(Magister/Sederajat)

Lektor Lektor Kepala

III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c

1 UNSUR UTAMA

A.Pendidikan

Pendidikan Sekolah 150 150 150 150 150 150

B. Pelaksanaan Pendidikan

C.Pelaksanaan Penelitian

D.Pelaksanaan

Pengabdian

E. Pengembangan Diri

≥ 90% - 45 135 225 360 495

2 UNSUR PENUNJANG

(Penunjang Kegiatan

Akademik Dosen)≤ 10% - 5 15 25 40 55

JUMLAH 150 200 300 400 550 700

LAMPIRAN II PERMENPANRB 46-2013 9

REVISI 17-2013

Kopertis Wilayah V DIY

54

Page 55: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

N0 URAIANPERSENTAS

E

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG

DAN ANGKA KREDIT JABATAN

FUNGSIONAL

AKADEMIK DOSEN (Doktor)

Lektor Lektor Kepala Profesor

III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

1 UNSUR UTAMA

A.Pendidikan

Pendidikan Sekolah 200 200 200 200 200 200 200

B. Pelaksanaan Pendidikan

C.Pelaksanaan Penelitian

D.Pelaksanaan

Pengabdian

E. Pengembangan Diri

≥ 90% - 90 180 315 450 625 765

2 UNSUR PENUNJANG

(Penunjang Kegiatan

Akademik Dosen)≤ 10% - 10 20 35 50 75 85

JUMLAH200 300 400 550 700 850

105

0

LAMPIRAN III PERMENPANRB 17-2013

Kopertis Wilayah V DIY

55

Page 56: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

No JABATAN

KUALIFIKAS

I

AKADEMIK

UNSUR UTAMA

UNSUR

PENUNJAN

G

Pendidikan

dan

Pengajaran

Penelitia

n

Pengabdia

n kepada

Masyarak

at

1 Asisten Ahli Magister ≥ 55% ≥ 25% ≤ 10% ≤ 10%

2 Lektor Magister ≥ 45% ≥ 35% ≤ 10% ≤ 10%

3Lektor

KepalaDoktor ≥ 40% ≥ 40% ≤ 10% ≤ 10%

4 Profesor Doktor ≥ 35% ≥ 45% ≤ 10% ≤ 10%

Basis: Dosen adalah Pendidik profesional dan Ilmuwan

LAMPIRAN 1V PERMENPANRB 17-2013

Kopertis Wilayah V DIY

56

Page 57: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Jenis KegiatanAngka Kredit

Maks.(2) (3)

PENELITIAN

1. Menghasilkan karya ilmiah sesuai dengan bidang

ilmunya:

a. Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang

dipublikasikan dalam bentuk buku

1. Buku referensi 40

2. Monograf 20

b. Hasil penelitian atau hasil pemikiran dalam buku

yang dipublikasikan dan berisi berbagai tulisan dari

berbagai penulis (book chapter):

1. Internasional 15

2. Nasional 10

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN

PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

57

Page 58: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Jenis Kegiatan

Angka

Kredit

Maks.

(2) (3)

PENELITIAN

c. Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan:

1. Jurnal internasional bereputasi (terindek pada

database internasional bereputasi dan berfaktor

dampak)

40

2. Jurnal internasional terindek pada database

internasional bereputasi

30

3. Jurnal internasional terindeks pada database

internasional di luar kategori 2)

20

4. Jurnal Nasional terakreditasi 25

5. Jurnal Nasional tidak terakreditasi tetapi terindek pada

DOAJ

15

6. Jurnal Nasional 10

7. Jurnal ilmiah yang ditulis dalam Bahasa Resmi PBB

namun tidak memenuhi syarat jurnal internasional

10

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN

PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

58

Page 59: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Jenis Kegiatan

Angka

Kredit

Maks.

(2) (3)

PENELITIAN

2. Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang

didesiminasikan

a. Dipresentasikan secara oral dan dimuat dalam

prosiding yang dipublikasikan (ber ISSN/ISBN):

1). Internasional 15

2). Nasional 10

b. Disajikan dalam bentuk poster dan dimuat dalam

prosiding yang dipublikasikan:

1). Internasional 10

2). Nasional 5

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN

PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

59

Page 60: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Jenis Kegiatan

Angka

Kredit

Maks.

(2) (3)

PENELITIAN

c. Disajikan dalam seminar/simposiun/ lokakarya,

tetapi tidak dimuat dalam prosiding yang

dipublikasikan:

1) Internasional 5

2) Nasional 3

d. Hasil penelitian/pemikiran yang tidak disajikan

dalam seminar/ simposiun/ lokakarya, tetapi

dimuat dalam prosiding:

1) Internasional 10

2) Nasional 5

e. Hasil penelitian/pemikiran yang disajikan dalam

koran/majalah populer/umum

1

KEGIATAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

60

Page 61: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

No. Jenis KegiatanAngka

Kredit Maks.

(1) (2) (3)

B PENELITIAN

3 Hasil penelitian atau pemikiran atau kerjasama industri yang

tidak dipublikaskan (tersimpan dalam perpustakaan)

2

4 Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah yang diterbitkan (ber

ISBN)

15

5 Mengedit/menyunting karya ilmiah dalam bentuk buku yang

diterbitkan (ber ISBN)

10

6 Membuat rancangan dan karya teknologi/seni yang

dipatenkan secara nasional atau internasional

a) Internasional (paling sedikit diakui oleh 4 negara) 60

b) Nasional 40

7. Membuat rancangan dan karya teknologi yang tidak

dipatenkan; rancangan dan karya seni monumental/ seni

pertunjukan; karya sastra:

a). Tingkat Internasional 20

b). Tingkat Nasional 15

c). Tingkat Lokal 10

8. Membuat rancangan dan karya seni/seni pertunjukan yang

tidak mendapatkan HKI*

*Termasuk dalam

karya ini

disajikan pada

suplemen

(Lampiran 1)

KEGIATAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)

Kopertis Wilayah V DIY

61

Page 62: Penulisan Karya Ilmiah Dosen

Kopertis Wilayah V DIY

62