penyakit dalam hipertensi

7
Penyakit Hipertensi pada Orang Tua Lanjut Usia Jennifer Tannus Fakultas Kedokteran Ukrida Abstrak Hipertensi ditegakkan pada tekanan sistolik 140 mmHg/lebih saat beristirahat, tekanan diastolik 90 mmHg/lebih saat beristirahat atau keduanya Populasi yang diteliti adalah seluruh masyarakat di desa Bocor yang menderita hipertensi. Cara pengambilan sampel menggunakan cara non random accidental sampling, dimana pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengisian kuesioner serta pengukuran tekanan darah. Sehingga perlunya membekali masyarakat dengan pengetahuan mengenai hipertensi, agar hipertensi dapat dicegah sejak dini dan agar masyarakat dapat menjalankan pola hidup sehat dan mengurangi asupan garam dalam makanan sehari-hari. Metode yang digunakan adalah metode berdasarkan kepustakaan sumber yang diambil semua berasal dari buku – buku. Kata kunci: darah, tekanan, genetika, resiko Abstract Hypertension is systolic blood pressure over 140 mmHg /more on resting or diastolic blood pressure over 90 mmHg / more on resting. The population of this research is people who live in desa Bocor and had hypertension. Samplegathered by non random accidental sampling, and data was taken by interviewing, filled a quesioner and measurement of blood pressure. And we know that society needed to improve their knowledge of the hypertension, so that people can prevent hypertension and get a healthy life by reducing salt intake. The sampling method used in this research are based on the literature. Keywords: blood, pressure, genetic, risk Latar Belakang 1

Upload: meldagunawan

Post on 17-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

p

TRANSCRIPT

Penyakit Hipertensi pada Orang Tua Lanjut UsiaJennifer Tannus

Fakultas Kedokteran Ukrida

AbstrakHipertensi ditegakkan pada tekanan sistolik 140 mmHg/lebih saat beristirahat, tekanan diastolik 90 mmHg/lebih saat beristirahat atau keduanya Populasi yang diteliti adalah seluruh masyarakat di desa Bocor yang menderita hipertensi. Cara pengambilan sampel menggunakan cara non random accidental sampling, dimana pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengisian kuesioner serta pengukuran tekanan darah. Sehingga perlunya membekali masyarakat dengan pengetahuan mengenai hipertensi, agar hipertensi dapat dicegah sejak dini dan agar masyarakat dapat menjalankan pola hidup sehat dan mengurangi asupan garam dalam makanan sehari-hari.Metode yang digunakan adalah metode berdasarkan kepustakaan sumber yang diambil semua berasal dari buku buku.

Kata kunci: darah, tekanan, genetika, resiko

AbstractHypertension is systolic blood pressure over 140 mmHg /more on resting or diastolic blood pressure over 90 mmHg / more on resting. The population of this research is people who live in desa Bocor and had hypertension. Samplegathered by non random accidental sampling, and data was taken by interviewing, filled a quesioner and measurement of blood pressure. And we know that society needed to improve their knowledge of the hypertension, so that people can prevent hypertension and get a healthy life by reducing salt intake.The sampling method used in this research are based on the literature.Keywords: blood, pressure, genetic, riskLatar BelakangDalam kehidupan sehari hari kita banyak mengkonsumsi makanan yang bayak mengandung garam. Kita harus menjaga kesehatan untuk tidak terlalu banyak mengkomsumsi garam dikarenakan dapat merangsang timbulnya penyakit hipertensi atau darah tinggi.

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Secara umum, seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi daripada 140 mmHg sistolik atau 90 mmHg diastolik. PembahasanMakin meningkatnya harapan hidup makin kompleks penyakit yang diderita oleh orang lanjut usia, termasuk lebih sering terserang hipertensi. Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolasi (HST), dan pada umumnya merupakan hipertensi primer. Adanya hipertensi, baik HST maupun kombinasi sistolik dan diastolik merupakan faktor risiko morbiditas dan mortalitas untuk orang lanjut usia. Hipertensi masih merupakan faktor risiko utama untuk stroke, gagal jantung dan penyakit koroner, dimana peranannya diperkirakan lebih besar dibandingkan pada orang yang lebih muda.Definisi hipertensi tidak berubah sesuai dengan umur: tekanan darah sistolik (TDS) > 140 mmHg dan/ atau tekanan darah diastolik (TDD) > 90 mmHg. The joint National Committee on Prevention, Detection,Evaluation, and treatment of High Bloodpressure (JNC VI) dan WHO/lnternational Society of Hypertension guidelines subcommittees setuju bahwa TDS & keduanya digunakan untuk klasifikasi hipertensi.

Hipertensi sistolodiastolik didiagnosis bila TDS >140 mmhg dan TDD > 90 mmHg. Hipertensi sistolik terisolasi (HST) adalah bila TDS >140 mmHg dengan TDD < 90 mmHg.3 Definisi hipertensi menurut WHO dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Definisi dan Klasifikasi Tingkat Tekanan Darah (mmHg)KategoriSistolikDiastolik

Optimal