penyakit scabies pada ternak
TRANSCRIPT
Penyakit Scabies padaTernak
Kelompok : 6
Penyebab
tungau (mite) dari spesies
Sarcoptes scabei.
bersifat parasitik,
mampu menyerang berbagai spesiesternak
Morfologi Sarcoptes scabei
(Kelly, 1977 dan Flynn, 1973).
Tungau betina (380-270 μm)
Tungau jantan (220- 170 μm)
Soulsby (1982)
tungau betina (330-600 μm x 250-400 μm)
tungau jantan (200-240 μm x 150-200 μm)
Betina > Jantan
dalam buku Canine Parasitology
Dalam buku Helminth, Arthopodsand Protozoa of Domesticated Animal
Jantan Betina
Sarcoptes scabei menginfeksi lapisan stratum corneum hingga ke stratum germinativum
epidermis kulit.
DaurHidup
Gejala Scabies
• Gatal
• Adanya penebalan pada kulit
• Nafsu makan berkurang
• Ternak kurus
• Bulu kusam, berdiri, dan rontok
• Produktivitas menurun.
• Ada gumpalan kecil-kecil, terutama padabagian depan, tetapi kadang-kadang diseluruh tubuh.
A. Scabies pada MoncongB. Menyebar ke seluruh tubuh
Penyebaran
• Musim Hujan
• Kontak Seksual
• Kontak non-seksual (ketikaberdesakan)
• Ketika di padanggembalaan
Sacbies pada manusia
Pencegahan
1. Sanitasi yang baik
2. Menjaga kebersihan tubuh ternak
3. Karantina Hewan baru
4. Isolasikan ternak yang sudahterkena Scabies
5. Pengawasan ketika penggembalaan
Pengobatan
• Menggunakan pelindung agar tidakmenular
Suntik intramuscular
Oleh karena akibat yang ditimbulkan Scabies sangat besarmaka lebih baik melakukan upayapencegahan, daripada mengobati
Ke l o m p o k : 6