penyuntingan feri febrian
TRANSCRIPT
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 1/26
LAPORAN HASIL PENGEDITAN BUKU
TITIAN KEMAHIRAN
BERBAHASA
Bambang Kaswanti Purwo dan Boen S.Oemarjati
DISUSUN OLEH
ANITA SELVIANIM: 0805075009
PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
S A M A R I N D A
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 2/26
2 0 11
Judul Buku : Sopan Santun Berbicara dan Menyimak
Pengarang : Atar Semi
Penerbit : Titian Ilmu Bandung
Ukuran Buku : 20,5 cm x 14,5 cm
Tahun Terbit : 1996
Jumlah Halaman : 79
A. POLICY EDIT
Policy edit adalah pengeditan melalui kebijakan terhadap buku.
1. Problems With Required Reports Elements (Unsur-unsur apa saja yang
perlu dilaporkan dalam isi atau substansi buku)
Unsur-unsur yang diperlukan dalam buku tersebut berkaitan dengan
definisi puisi, dan hal-hal yang bersinggungan secara langsung maupun
tidak langsung dengan unsur-unsur pembangun puisi. Setelah dilakukan
pengamatan, buku karya Atar Semi ini telah menggunakan konsep yang
sesuai dengan definisi atau pengertian secara umum, hal ini padat dilihat
dari definisi sopan santun, berbicara dan menyimak. Contoh kutipan
kalimat ada pada halaman 1, adalah sebagai berikut.
“Ada beberapa kata yang sama untuk menyebut kata sopan santun,
yakni budi pekerti, etiket dan akhlak. Kelima perkataan itu sama arinya,
sama maknanya. Pengertiannya ialah berperilaku baik dan terpuji,
mengindahkan atau tidak menyakitkan perasaan orang lain.”
Jika dicermati, ada suatu kesalahan dari penulisan Nama Penulis pada
Cover Buku tersebut, yaitu nama penulis ditulis beserta gelar yang
dimilikinya. Berdasarkan kaidah yang berlaku, seharusnya gelar penulis
2
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 3/26
tidak perlu dicantumkan, cukuplah nama pengarang / penulisnya saja tanpa
disertai gelar.
Bentuk Aslinya
Prof. Drs M. Atar Semi
Bentuk Seharusnya
Atar Semi
2. Uncomplete / Unclear References (Kejelasan rujukan atau acuan yang
digunakan dalam penulisan buku)
Rujukan yang digunakan oleh penulis sebagai dasar penulisan buku ini
sudah jelas. Dalam pembahasannya, materi menggunakan dasar rujukan
disiplin ilmu yang jelas. Hal ini dapat diamati dari daftar rujukan yang
dicatat di halaman belakang dalam buku ini. Ada beberapa pernyataan
dalam bentuk paragraf dan kalimat yang menggunakan keterangan
refererensi atau kejelasan sumber data.
Adapun kutipan rujukan adalah sebagai berikut.
Darmi, 1978. Pelajaran Berpikir, Berbicara, Berpidato, Berdebat,
Semarang: Astana Buku ABEBE.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1979. Asas-asas Komunikasi
Antar Manusia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hussein, Bahreijs. 1981. Ajaran-ajaran Akhlak Imam ghazali. Surabaya:
Al Ikhlas.
Martodipuro, Soemantri. 1979. Teknik Berbicara yang Meyakinkan dan
Efektif . Jakarta: Gunung Jati.
Moero, Allan H. 1959. Principles and Types of Speech. Purdue University.
Mulyani, Yani. 1981. Tanya Jawab Dasar Retorika. Bandung. Amrico.
3
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 4/26
Ria Pembangunan. 1987. Aturan Sopan Santun dalam pergaulan. Jakarta:
Mutiara Sumber Widya.
Rousydiy. TA. Latif. 1989. Dasar-dasar Retorika Komunikasi dan
Informasi. Bandung. Amrico.
3. System Of Measurement (Sistem pengukuran yang digunakan)
Jika ditinjau dari sistem pengukurannya, penulis tidak menggunakan data
akurat dalam menggagas suatu pernyataan atau data-data yang berkaitan
dengan suatu ide yang dikemukakan, sehingga pembaca bisa ragu
terhadap data-data yang dikemukakan oleh Mursal Esten selaku penulis
buku tersebut.
Adapun contoh kalimat yang berupa data adalah kutipan pada halaman 1
sebagai berikut.
“Kata etiket merupakan kata lain dari “sopan santun”. Kata itu berasal
dari bahasa Prancis ‘Etiquette’. yang melahirkan kata etiket itu
merupakan sebuah nagara yang terkenal dengan peradaban, pergaulan,
dan kebudayaannya yang sangat tertata rapih .”
Argumentasi
Dari contoh kutipan tersebut, terlihat bahwa penulis tidak mencantumkan
sumber data yang valid berkaitan dengan pernyataan yang disampaikan.
Sebagai saran, sebaiknya pada setiap penulisan suatu pernyataan, harus
disertai dengan rujukan atau keterangan referensi dari sumber yang
terpercaya, agar pembaca semakin yakin dengan data-data yang
didapatkannya dari buku yang dibaca.
B. INTEGRITY EDIT
Integrity edit adalah pengeditan yang mengacu pada keutuhan teks dan
fokus penyuntingannya adalah sebagai berikut.
4
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 5/26
1. Text Does Not Refer Clearly / Accurately To Ilustration (Adakah teks yang
tidak mengacu pada kecermatan ilustrasi)
Dalam buku yang diterbitkan oleh Titian Ilmu Bandung ini dilengkapi oleh
gambar atau ilustrasi. Ilustrasi tersebut hampir ada dalam setiap
pembahasan bab buku, gambar sengaja dicantumkan dalam rangka
memperjelas maksud penulis kepada pembaca. Keseluruhan teks telah
mengacu pada kecermatan ilustrasi.
2. Problems With Letter And Number Sequences (Kaitan item-item dan
urutan penomoran)
Pada Buku ‘Sopan Santun berbicara dan Menyimak’ yang ditulis oleh Atar
Semi, sudah menggunakan penomoran yang sesuai dengan kaidah. Hanya
ada satu kesalahan dalam penomoran, yaitu pada penulisan BAB pada
daftar isi, adapun kutipannya adalah sebagai berikut.
Bentuk Aslinya
DAFTAR
ISI
Halaman
Kata Pengantar .................................................................. iii
1. PENTINGNYA BERSOPAN SANTUN ................................. 1
Dasar Sopan Santun ...................................................... 4
Untuk Dipahami dan dilaksanakan ................................ 7
Wajar dan Tulus............................................................. 8
Meyakinkan diri sendiri ................................................. 9
2. BERBICARA DAN MENYIMAK DALAM KEHIDUPAN KITA 11
Kemampuan berbicara dan menyimak itu penting .... 12
Kegiatan yang dilakukan dalam berbicara................... 17
5
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 6/26
3. KESOPANAN DI DALAM PERCAKAPAN
Percakapan yang sopan ............................................. 23
Percakapan yang tidak sopan .................................... 23
Bentuk Seharusnya
DAFTAR
ISIHalaman
Kata Pengantar .................................................................. iii
BAB I PENTINGNYA BERSOPAN SANTUN .......................... 1
A. Dasar Sopan Santun ........................................ 4
B. Untuk Dipahami dan dilaksanakan ................... 7
C. Wajar dan Tulus................................................ 8
D. Meyakinkan diri sendiri .................................... 9
BAB II BERBICARA DAN MENYIMAK DALAM KEHIDUPAN KITA . .
11
A. Kemampuan berbicara dan menyimak itu penting .
12
B. Kegiatan yang dilakukan dalam berbicara...... 17
BAB III KESOPANAN DI DALAM PERCAKAPAN
A. Percakapan yang sopan ................................. 23
B. Percakapan yang tidak sopan ........................ 23
Argumentasinya
6
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 7/26
Penomoran pada daftar isi harus dicantumkan judul bab dengan jelas. Pada
penulisan bab baru harus dituliskan babnya terlebih dahulu baru diikuti
dengan judul bab atau pokok bahasan. Saran dari penyunting, sebaiknya
dalam penulisan daftar isi, harus memperhatikan isi dari buku agar ada
sinergi antara isi dan daftar isi.
3. Contains Duplicate Caption / Title Tables (Keterhubungan antara judul
tabel dengan isinya)
Dalam buku yang diterbitkan oleh Titian Ilmu ini tidak dilengkapi oleh
tabel. Memang seharusnya tabel tersebut ada dalam setiap buku agar
mampu melakukan perbandingan terhadap suatu permasalahan dan
menjelaskan suatu konsep tertentu, dan lain sebagainya. Tetapi
berdasarkan pengamatan, untuk buku yang berjudul ‘Sopan Santun
Berbicara dan Menyimak ini tidak perlu lagi menggunakan tabel. Karena
dari materi yang ada dalam buku ini sudah dapat menjelaskan dan
menggambarkan maksud dan tujuan penulis dalam memberikan penjelasan
berkaitan dengan judul buku yang dibahas.
4. Text Refer To Illustration Page, Chapter, Paragraphs That Do Not Exist
(Apakah teks mengacu pada ilustrasi, halaman, bab, paragraf)
Yang menjadi titik sorot penyunting adalah berkaitan dengan penulisan
dan posisi halaman. Berikut ini kutipan pada halaman 11 buku karya Atar
Semi.
7
_____ ________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ __________________________ _____________________________ _____________________________ ____________________ _____________________________ _____________________________
_____________________________ _____________________________ _______ _____________________________ _____________________________ ______________________ _____________________________
2BERBICARA DAN
MENYIMAK DALAM KEHIDUPAN KITA
_____ ________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________
__________________________ _____________________________ _____________________________ ____________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 8/26
1 2
Argumentasi
Penulisan posisi dan penulisan halaman di atas sudah benar. Sesuai dengan
sistem atau aturan penomoran yang ada pada halaman, jika ada judul bab
maka halaman harus berada di tengah bawah. Namun jika tidak ada judul
di atas maka penulisan halaman judul berada di sebelah kanan.
Kutipan dalam buku ‘Sopan Santun Berbicara dan menyimak’, pada
halaman 59.
5
KESOPANAN DALAM
MEYIMAK
________ _______________________________________________________________ _
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
______________________________________________
59
Argumentasi
Sesuai dengan aturan penomoran yang ada pada halaman, jika ada judul
Bab maka halaman harus berada di tengah bawah. Namun, jika tidak ada
judul di atas, maka penulisan halaman judul berada di sebelah kanan
bawah. Mengenai paragraf, sudah sesuai dengan aturan penulisan
8
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 9/26
paragraph, terutama teknik penulisan awal paragraf sudah memenuhi
persyaratan paragraf yang baik.
C. SCREENING EDIT
Screening edit adalah pengeditan dengan menyaring agar diketahui
identitas seseorang.
1. Spelling Error (Kesalahan dalam ejaan)
Bentuk Aslinya
1) Negara Perancis, yang melahirkan kata etiket itu merupakan sebauh
Negara yang terkenal dengan peradaban, pergaulan dan
kebudayaannyayang tertata dengan rapih. (Halaman 1)
2) Karena itu kita mesti selalu hati-hai dalam mengguanakan alat bicara
dan dengar kita. (halaman 10)
3) Pandai bicara di sini bukan dimaksudkan sekedar pandai
mengeluarkan perkataan dari mulutnya, melainkan orang yang
pandai menyampaikan pikiran dan perasaan dengan cara yang
mudah, menarik, dan dapat dipahami.
4) Walaupun menyimak merupakan salah satu dari empat aspek
komunikasi, namun menyimak seringkali tidak menjadi perhatian,
bahkan sering dianggap sepele atau kurang penting. (halaman 59)
5) Dia menggetar-getarkan kakinya sehingga dapat mengganggu
konsentrasi peserta yang lain, ketawa sendiri sehingga orang lain
heran mengapa dia ketawa; atau disaat semua orang ketawa
malahan dia tidak ikut ketawa karena tidak tahu apa yang lucu.
(halaman 65)
Bentuk Seharusnya
9
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 10/26
1) Negara Perancis, yang melahirkan kata etiket itu merupakan sebauh
Negara yang terkenal dengan peradaban, pergaulan dan
kebudayaannyayang tertata dengan rapi . (Halaman 1)
2) Karena itu kita harus selalu hati-hai dalam mengguanakan alat
bicara dan dengar kita. (halaman 10)
3) Pandai bicara di sini bukan dimaksudkan sekedar pandai
mengeluarkan perkataan dari mulutnya, melainkan orang yang
pandai menyampaikan fikiran dan perasaan dengan cara yang
mudah, menarik, dan dapat dipahami.
4) Walaupun menyimak merupakan salah satu dari empat aspek
komunikasi, namun menyimak seringkali tidak menjadi perhatian,
bahkan sering dianggap kecil atau kurang penting. (halaman 59)
5) Dia menggetar-getarkan kakinya sehingga dapat mengganggu
konsentrasi peserta yang lain, tertawa sendiri sehingga orang lain
heran mengapa dia tertawa; atau disaat semua orang tertawa justru
dia tidak ikut ketawa karena tidak tahu apa yang lucu. (Halaman 65)
Argumentasi
Kesalahan dalam ejaan kalimat-kalimat di atas merupakan kesalahan-
kesalahan yang berbentuk kesilapan (mistake), dan kesalahan-kesalahan
secara konsep (error). Saran dari penyunting, sebaiknya dalam penulisan
kata-kata serapan, agar lebih memperhatikan proses adaptasi suatu kata ke
dalam bahasa Indonesia. Penulis sebaiknya menggunakan Kamus Besar
Bahasa Indonesia Edisi terbaru atau edisi revisi, agar tidak terjadi
kesalahan secara konsep (error) dalam penulisan kata.
2. Error In Subject / Verb Agreement (Kesalahan di dalam pokok materi atau
dalam menentukan subjek yang disepakati)
Topik dalam buku ‘Sopan Santun Berbicara dan menyimak’ Karya Atar
Semi ini, sudah cocok dengan isi yang dituangkan, hal ini tergambar dari
isi buku tersebut mengenai konsep atau materi-materi untuk mengetahui
10
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 11/26
petunjuk-petunjuk dalam memahami puisi. Keterkaitan antara topik dan isi
dalam sebuah buku merupakan salah satu syarat buku tersebut dikatakan
buku yang baik. Oleh karena itu, adanya kecocokan topik dengan isi buku
sangat penting untuk menambah nilai dari buku itu.
3. Text Contains Incomplete Sentences (Kalimat yang tidak lengkap / teks
yang tidak lengkap dalam kalimat)
Bentuk Asli
Itu artinya, kita tidak boleh sembarang menggunakan kata atau kalimat .
(halaman 18)
Bentuk Seharusnya
Kita harus memilih perkataan, istilah, atau kalimat yang paling baik dan
sesuai dengan apa yang hendak kita sampaikan, sehingga kita tidak boleh
sembarang menggunakan kata atau kalimat. (halaman 18)
Argumentasi
Dalam penulisan suatu pernyataan atau tanggapan terhadap suatu
permasalahan, seharusnya penulis meninjau atau memperhatikan kalimat
sebelumnya, agar pembaca dapat memahami maksud penulis. Sebagai
saran, sebaiknya penulis memasukkan kalimat sebelumnya ke dalam
kalimat selanjutnya, baik secara langsung maupun tidak langsung agar
tidak memunculkan kalimat tau teks yang tidak lengkap.
4. Illustration And Fighurs Are Not Camera Ready (Ilustrasi dan figure yang
tidak siap disajikan)
Buku Karya Atar Semi yang diterbitkan Titian Ilmu Bandung ini telah
menyajikan gambar atau ilustrasi. tidak ada gambar atau ilustrasi yang
tidak siap disajikan. Saran dari penyunting, sebaiknya setiap buku
11
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 12/26
menggunakan ilustrasi dan gambar yang menarik sebagai salah satu alat
bantu penjelas suatu materi atau suatu konsep. Selain itu, ilustrasi juga
memiliki fungsi sebagai daya tarik tersendiri dari suatu buku.
D. COPY CLARIFICATION EDIT
Pengeditan yang difokuskan pada kejelasan isi tulisan. Adapun
pembahasannya adalah sebagai berikut.
1. Gambar yang tidak dapat diuraikan secara jelas / secara detail / secara
lengkap
Buku karya Atar Semi ini menggunakan gaabar sebagai salah satu media
yang mampu memperjelas materi atau alat pendukung yang mampu
menyajikan konsep secara menarik. Kekurangan dari buku ini, tidak
menggunakan ilustrasi secar detail, sehingga jika tidak ada penjelasan di
setiap gambar, kemungkinan pembaca akan mengalami kebingungan
dalam menginterpretasikan lampiran gambar yang ada dalam buku
tersebut.
2. Subscript And Superscript (Melihat persoalan yang berkaitan dengan
penulisan tanda-tanda tertentu dengan tulisan yang besar atau kecil)
Dalam buku karya Mursal Esten tidak ditemukan persoalan yang terkait
dengan subscript dan superscript. Bedasarkan analisis yang dilakukan
terhadap buku karya Atar Semi dengan judul ‘Sopan Santun Berbicara dan
menyimak’, buku ini sudah benar dan sesuai dengan kaidah penulisan.
3. Teks atau ilustrasi yang isinya sangat detail
Buku ‘SopanSantun Berbicara dan Menyimak’ ini merupakan salah satu
buku yang memiliki ciri-ciri ringkas, padat dan jelas. Buku ini
memberikan penjelasan secara rinci terhadap materi-materi tertentu yang
dianggap penting oleh Atar Semi selaku penulis. Penjelasan pada setiap
12
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 13/26
petunjuk sudah cukup jelas. Dari hasil pengamatan, ada teks yang cukup
detail atai terperinci dalam memberikan penjelasan, yaitu pada petunjuk
ketiga dalam memahami puisi. Adapun lampiran kutipannya adalah
sebagai berikut.
Penyimak atau pendengar yang baik memperlihatkan cirri-ciri sebagai
berikut.
1. Pandangannya tertuju kepada lawan bicara ketika pembicaraan
sedang berlangsung
2. Bila ia mencatat isi pembicaraan, maka mukanya atau pandangannya
berganti-ganti ke catatan dank e pembicara.
3. Ia mengajukan pertanyaan apabila ada bagian isi pembicaraan yang
meragukannya.
4. Kalau ia menanggapi, dai hanya mengulangi sedikit saja kata-kata
pembicara kemudian langsung memberikan pendapat secara singkat.
5. Tidak mempunyai prasangka buruk, karena itu ia dengan tekun
mendengarkan apa yang disampaikan lawan bicara.
6. Ia memperhatikan dengan penuh perhatian keterangan dengan
berusaha keras mengendalikan emosi di saat mendengar sesuatu yang
tidak disetujui.
7. Mengikuti jalannya pembicara dengan wajah yang penuh
persahabatan, senyum, dibantu dengan sedikit anggukan kepala
pertanda mengikuti pokok pembicaraan, serta dibantu pula dengan
mimik yang meyakinkan.
8. Memperhatikan diri lawan bicara dengan penuh perhatian
9. Tidak memotong pembicaraan lawan bicara, serta membiarkan lawan
bicara menyelesaikan kalimatnya.
10. Tidak menggeserkan pokok pembicaraan ke pembicaraan lain secara
serta-merta.
13
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 14/26
11. Bila dia perlu mencatat, dia hanya mencatat pokok-pokok pikiran
yang penting saja.
12. Tidak membuat gerakan, tingkah laku yang mengganggu kelancaran
komunikasi.
Argumentasi
Kutipan kalimat di atas memiliki kerincian yang cukup jelas, memaparkan
perilaku menyimak yang baik secara rinci. Teks yang isinya sangat detail
atau rinci dapat kita temukan pada kutipan paragraf di atas.
E. FORMAT EDIT
1. Margins / Spacing for Heading and Subheading (Bagaimana penempatan
spasi dalam penulisan judul / marjin yang terletak pada judul dan di
bawah judul)
. Heading / Judul
Bentuk Aslinya
I
KEWAJIBAN MEMELIHARA
LIDAH
_________ _______________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
_______________________________________________
Seharusnya
BAB I
KEWAJIBAN MEMELIHARA
14
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 15/26
LIDAH
_________ _______________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
_______________________________________________
. Subheading / Sub Judul
Buku karya Atar Semi ini tidak memiliki kejelasan dalam penulisan
subheading. Hal ini dapat diamati dari ketidakadaan sub-sub
pembahasan setelah judul. Saran dari penyunting, sebaiknya dalam
penulisan sub-sub pembahasan, lebih memperhatikan heading atau
judul.
2. Figures / tables correctly positioned (Gambar atau tabel dikoreksi secara
benar posisinya)Dalam buku karya Atar Semi, tidak ditemukan Tabel, sehingga tidak ada
yang bisa diedit atau dikritisi dalam hasil penulisannya. Memang
seharusnya tabel tersebut ada dalam setiap buku agar mampu melakukan
perbandingan terhadap suatu permasalahan dan lain sebagainya. Tetapi
berdasarkan pengamatan, untuk buku yang berjudul ‘Sopan Santun
Berbicara dan Menyimak’ karya Atar Semi ini tidak perlu lagi
menggunakan tabel. Karena dari materi yang ada dalam buku ini sudah
dapat menjelaskan dan menggambarkan maksud dan tujuan penulis dalam
memberikan penjelasan berkaitan dengan judul buku yang diangkat,
sehingga pembaca sudah mampu memahami bacaan atau wacana dalam
buku tersebut walaupun tanpa disertai dengan tabel.
3. Top / Bottom Margins (Marjin Atas dan Bawah atau Pias Atas dan Pias
Bawah)
15
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 16/26
Buku yang berjudul ‘Sopan Santun Berbicara dan Menyimak’ karya Atar
Semi memiliki Pias yang sudah tepat pada margins atau pias atas dan pias
bawahnya. Sedangkan pada pias kanan dan pas kiri kurang tepat, karena
tidak seimbang. Pias kanan lebih sempit jika dibandingkan dengan pias kiri
yang lebih lebar. Seharusnya keempat sisi pias / margins harus memiliki
keseimbangan, sehingga pembaca dapat menikmati bahan bacaannya
dengan baik
4. illustration and Fighurs are not camera Ready (ilustrasi dan figure yang
tidak siap disajikan)
Keseluruhan ilustasi telah siap disajikan dan sudah layak untuk
dipublikasikan.
F. MECHANICAL STYLE EDIT
1. Penggunaan Kapitalisasi
Penggunaan Huruf kapital biasanya digunakan diuruf awal setelah tanda
titik atau pun pada saat memulai pertama kali menulis huruf diawal kata.
Selain itu, digunakan pada penulisan singkatan, akronim. Penggunaan
kapitalisasi pada buku karya Atar Semi ini sudah benar. Hal ini dapat
dilihat dari cara penulisan pertama kali dalam menulis huruf dan setelah
tanda titik menggunakan huruf kapital. Selain itu, juga terlihat dari cara
penulisan singkatan-singkatan yang juga menggunakan huruf kapital.
2. Konsistensi dalam kata majemuk
Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang memunculkan
makna atau pengertian baru. Contohnya, rumah sakit, kereta api. Dalam
buku karya Atar Semi ini tidak ditemukan kata majemuk. Penggunaan kata
majemuk tidak ditemukan dari awal hingga akhir pembahasan buku ini.
3. Konsistensi dalam akronim dan singkatan
16
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 17/26
Penulisan akronim dan singkatan, biasanya menggunakan huruf kapital
yang terkadang juga diikuti tanda titik, namun adakalanya juga diikuti
dengan huruf kecil.
Contohnya
• Untuk penulisan nama orang, gelar ditulis dengan huruf awal kapital
diikuti tanda titik, misalnya
M.B.A (Master of Bussines Administration)
A.S. Kramawijaya
• Untuk penulisan akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata,
diikuti dengan huruf kecil, misalnya
Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)
Sebagai contoh, berikut kutipan kalaimat pada halaman 26
Menceritakan kehebatan orang lain, seperti kehebatan Prof. B. J. Habibie,
ada gunanya agar kita dapat meniru, dan menjadikannya sebagai teladan.
Argumentasi
Penulisan singkatan yang berupa nama, yaitu contoh penulisan nama
penulis Puisi yang bernama Prof. B. J. Habibie sudah mengikuti kaidah
penulisan singkatan yang baik dan benar.
4. Kelengkapan / ketepatan rujukan Bibliografi
Rujukan yang digunakan oleh penulis sebagai dasar penulisan buku ini
sudah jelas. Dalam pembahasannya, materi menggunakan dasar rujukan
disiplin ilmu yang jelas. Hal ini dapat diamati dari daftar rujukan
bibliografi yang dicatat di halaman belakang dalam buku yang ditulis oleh
Atar Semi.
Berikut Contoh Daftar Rujukan Pada Halaman 79
17
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 18/26
Darmi, 1978. Pelajaran Berpikir, Berbicara, Berpidato, Berdebat,
Semarang: Astana Buku ABEBE.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1979. Asas-asas Komunikasi
Antar Manusia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hussein, Bahreijs. 1981. Ajaran-ajaran Akhlak Imam ghazali. Surabaya:
Al Ikhlas.
Martodipuro, Soemantri. 1979. Teknik Berbicara yang Meyakinkan dan
Efektif . Jakarta: Gunung Jati.
G. LANGUAGE EDIT
1. Grammar (Fonologi, Morfologi, Sintaksis)
Pada bagian ini, pengeditan lebih difokuskan pada aspek kebahasaan
yang meliputi beberapa hal.
1. Fonologi
Pada bagian ini fonologi mengedit tentang penulisan lambang bunyi
Bentuk Aslinya
1) Negara Perancis, yang melahirkan kata etiket itu merupakan sebauh
Negara yang terkenal dengan peradaban, pergaulan dan
kebudayaannyayang tertata dengan rapih. (Halaman 1)
2) Pandai bicara di sini bukan dimaksudkan sekedar pandai
mengeluarkan perkataan dari mulutnya, melainkan orang yang
pandai menyampaikan pikiran dan perasaan dengan cara yang
mudah, menarik, dan dapat dipahami.
3) Dia menggetar-getarkan kakinya sehingga dapat mengganggu
konsentrasi peserta yang lain, ketawa sendiri sehingga orang lain
heran mengapa dia ketawa; atau disaat semua orang ketawa
malahan dia tidak ikut ketawa karena tidak tahu apa yang lucu.
(halaman 65)
4) Apalagi kalau sudah ketemu. (halaman 29)
18
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 19/26
Bentuk Seharusnya
1) Negara Perancis, yang melahirkan kata etiket itu merupakan sebauh
Negara yang terkenal dengan peradaban, pergaulan dan
kebudayaannyayang tertata dengan rapi . (Halaman 1)
2) Pandai bicara di sini bukan dimaksudkan sekedar pandai
mengeluarkan perkataan dari mulutnya, melainkan orang yang
pandai menyampaikan fikiran dan perasaan dengan cara yang
mudah, menarik, dan dapat dipahami.
3) Dia menggetar-getarkan kakinya sehingga dapat mengganggu
konsentrasi peserta yang lain, tertawa sendiri sehingga orang lain
heran mengapa dia tertawa; atau disaat semua orang tertawa justru
dia tidak ikut ketawa karena tidak tahu apa yang lucu. (Halaman
65)
4) Apalagi kalau sudah bertemu. (halaman 29)
2. Morfologi
Pada bidang morfologi, pada buku tersebut tidak terdapat kesalahan
dalam bidang morfologi.
3. Sintaksis
Pada Bagian ini pengeditan terfokus pada bidang sintaksis atau tata
kalimat.
Bentuk Aslinya
Walaupun perbuatan hasut fitnah itu sangat buruk dan dimurkai Allah,
namun banyak orang yang lengah, tidak memperhatikan ketentuan ini.
(halaman 53)
Bentuk Seharusnya
19
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 20/26
Walaupun perbuatan hasut fitnah itu sangat buruk dan dimurkai Allah,
banyak orang yang lengah, tidak memperhatikan ketentuan ini.
(halaman 53)
Argumentasi
Kalimat di atas kurang tepat, karena kesalahan dalam menggunakan
penanda hubung atau transisi. Jika dalam suatu kalimat menggunakan
penanda hubung ‘walaupun’, tidak boleh lagi menggunakan penanda
hubung ‘namun’.
2. Punctuation (Tanda baca)
Pengeditan pada bagian tanda baca, fokus pada tanda baca yang sering
digunakan dalam penulisan buku tersebut, yakni meliputi tanda koma,
titik, tanda seru dan tanda tanya.
Bentuk Aslinya (penggunaan tanda koma)
Undangan itu dibuat dalam bentuk kartu, yang pembagiannya diatur oleh
seorang petugas istana yang kerjanya memang khusus menyusun isi dan
menyebarkan kartu undangan ini. (halaman 1)
Bentuk Seharusnya
Undangan itu dibuat dalam bentuk kartu yang pembagiannya diatur oleh
seorang petugas istana yang kerjanya memang khusus menyusun isi dan
menyebarkan kartu undangan ini. (halaman 1)
Bentuk Aslinya (Penggunaan tanda titik)
Memang biasa, kalau dua orang yang bersahabat kental, apalagi teman
lama, bersenda gurau bila bertemu. Apalagi kalau sudah lama tidak
bertemu.
Bentuk Seharusnya
20
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 21/26
Memang biasa, kalau dua orang yang bersahabat kental, apalagi teman
lama, bersenda gurau bila bertemu, Apalagi kalau sudah lama tidak
bertemu.
Argumentasi
Berdasarkan kutipan di atas, penggunaan tanda koma pada kalimat di atas
kurang tepat. Penggunaan tanda koma sebelum kata hubung tetapi tidak
perlu dipakai karena sudah menggunakan kata hubung penyertaan atau
penggabungan.
Penggunaan tanda titik pada kalimat di atas juga kurang tepat karena pada
kutipan pertama di atas, kalimat tersebut terdiri atau dua kalimat, namun
menjadi kalimat yang kurang efektif. Berdasarkan bentuk aslinya di atas
maka kalimat tersebut dapat menjadi kalimat yang efektif jika tanda titik
pertama diganti dengan tanda koma sebagaimana pada bentuk seharusnya.
3. Usage - Use (Pola-pola yang digunakan)
Pengeditan pada bagian ini fokus pada pola-pola kalimat (pattern) yang
digunakan. Dalam hal ini, pola kalimat menitikberatkan pada adanya
kalimat sederhana dan kalimat majemuk. Penggunaan kalimat dalam buku
yang berjudul ‘Sopan Santun Berbicara dan Menyimak’ ini sudah benar,
baik pada pola kalimat sederhana maupun pada kalimat majemuk sudah
benar dan tidak ditemukan kesalahan yang perlu diperbaiki.
Usage menitikberatkan pada penggunaan kalimat yang seharusnya,
sedangkan use mengacu pada realitas penggunaan kalimat yang terdapat
pada buku yang menjadi bahan pengeditan ini. Kalimat yang digunakan
pada buku tersebut telah sesuai, artinya tidak ditemukan kekeliruan.
4. Fluency, Including Transitional Elements (Membahas mengenai Transisi)
Pada bagian ini mengedit transisi penanda hubung.
a. Penanda hubung dalam kalimat seperti
walaupun, tetapi, antara lain
21
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 22/26
b. Penanda hubung antarkalimat seperti
walaupun demikian, selain itu.
Penggunaan kata huruf yang digunakan. Berikut ini adalah kutipannya.
Bentuk Aslinya
Walaupun perbuatan hasut fitnah itu sangat buruk dan dimurkai Allah,
namun banyak orang yang lengah, tidak memperhatikan ketentuan ini.
(halaman 53)
Bentuk Seharusnya
Walaupun perbuatan hasut fitnah itu sangat buruk dan dimurkai Allah,
banyak orang yang lengah, tidak memperhatikan ketentuan ini.
(halaman 53)
Argumentasi
Kalimat di atas kurang tepat, karena kesalahan dalam menggunakan
penanda hubung atau transisi. Jika dalam suatu kalimat menggunakan
penanda hubung ‘walaupun’, tidak boleh lagi menggunakan penanda
hubung ‘namun’.
5. Pararelisme (Adanya kontaksi pararel, baik dari bentuk dan morfologinya
atau berupa kalimat yang panjang dan ada keterkaitan)
Adanya kontaksi paralel baik dari bentuk dan morfologinya dan berupa
kalimat yang panjang, dan kata yang saling berkaitan dalam sebuah
kalimat
Pada buku yang berjudul ‘Sopan Santun Dalam Berbicara dan Menyimak’
yang ditulis oleh Atar Semi mulai dari awal hingga akhir tidak ditemukan
penggunaan kalimat paralel. Kalimat paralel adalah kalimat yang panjang
22
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 23/26
dalam sebuah wacana dan ada kata yang saling berkaitan dan ada pula
kesamaan dari segi makna, misalnya jangan kamu mengganggu, merusak
kebun itu. Adanya kontraksi paralel baik dari bentuk dan morfologinya
yang berupa kalimat panjang, dan ada kata yang saling berkaitan.
6. Concisenes (Semantik atau kerincian penjelasan konsep)
Kerincian penjelasan konsep, misalnya pluktuasi dalam kalimat di jelaskan
serinci mungkin.
Pada bagian ini, pengeditan fokus pada kejelasan rincian terhadap konsep
tertentu yang dirasa perlu dijelaskan.
Berikut ini kutipan penggunaan kejelasan sebuah konsep kalimat.
“Ada beberapa kata yang sama untuk menyebut kata sopan santun, yakni
budi pekerti, etiket dan akhlak. Kelima perkataan itu sama arinya, sama
maknanya. Pengertiannya ialah berperilaku baik dan terpuji,
mengindahkan atau tidak menyakitkan perasaan orang lain.”
Argumentasi
Kejelasan sebuah konsep tertentu dalam buku tersebut sudah dapat
dikatakan jelas dan rinci, artinya dalam setiap penggunaan istilah
disertakan penjelasan. Penyertaan penjelasan terhadap sebuah konsep
dalam teks sangat membantu pembaca dalam memahami isi buku dan juga
dapat mengenali istilah-istilah pada buku tersebut.
H. SUBSTANTIVE EDIT
Pengeditan pada bagian ini berfokus pada isi secara keseluruhan dari
buku, yang terdiri dari beberapa hal, yaitu sebagai berikut.
1. Material Prouped and Subdivided inrational manner (Pengelompokkan
materi dan pembagian sub-sub kelompok dengan cara yang rasional atau
pengelompokkan secara rasional)
23
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 24/26
Pengeditan ini maksudnya mengenai pengelompokkan materi dan
pembagian sub-sub kelompok dengan cara yang rasional. Pengeditan
tentang pengelompokan materi pada buku tersebut ada yang perlu
diperbaiki karena pembagiannya. Buku tersebut isinya tidak
dikelompokkan berdasarkan pokok materi secara berurutan. Sebagai
contoh, berikut ini kutipan dalam pembagian materinya.
Bentuk Aslinya
Kata Pengantar
1. PENTINGNYA BERSOPAN SANTUN
Dasar Sopan Santun
Untuk Dipahami dan dilaksanakan
Wajar dan Tulus
Meyakinkan diri sendiri
2. BERBICARA DAN MENYIMAK DALAM KEHIDUPAN KITA
Kemampuan berbicara dan menyimak itu penting
Kegiatan yang dilakukan dalam berbicara
3. KESOPANAN DI DALAM PERCAKAPAN
Percakapan yang sopan
Percakapan yang tidak sopan
Bentuk Seharusnya
Kata Pengantar
BAB I PENTINGNYA BERSOPAN SANTUN
A. Dasar Sopan Santun
B. Untuk Dipahami dan dilaksanakan
24
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 25/26
C. Wajar dan Tulus
D. Meyakinkan diri sendiri
BAB II BERBICARA DAN MENYIMAK DALAM KEHIDUPAN KITA
A. Kemampuan berbicara dan menyimak itu penting
B. Kegiatan yang dilakukan dalam berbicara
BAB III KESOPANAN DI DALAM PERCAKAPAN
A. Percakapan yang sopan
B. Percakapan yang tidak sopan
Argumentasi
Pembagian Materi dan submateri pada bagian bentuk seharusnya di atas
sudah jelas dan rasional, karena pembagiannya berdasarkan urutan yang
tepat dan pemaparan secara rinci. Saran dari penyunting, sebaiknya dalam
penulisan pembagian materi dan submateri, harus memperhatikan
kejelasan materi dan kejelasan bdalam penjelasan berdasarkan pembagian-
pembagian yang yang akurat.
2. Contradiction or Inconcistencies between Sections (Apakah ada antara
bagian yang terdapat kontradiksi atau tidak konsisten)
Pengeditan pada bagian isi buku yang bersifat kontradiksi atau
bertentangan antara bagian awal dengan akhir. Materi yang disajikan buku
berjudul ‘Sopan Santun Berbicara dan Menyimak’ karya Atar Semi ini
dari awal hingga akhir pembahasan tidak ditemukan pernyataan yang
bersifat kontradiksi atau bertentangan.
3. Appropriate emphasis on various elements (Penekanan secara tepat pada
setiap unsur-unsur di dalam buku secara beragam)
25
5/10/2018 Penyuntingan Feri Febrian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/penyuntingan-feri-febrian 26/26
Pengeditan di bagian ini difokuskan pada penekanan unsur-unsur materi
yang disajikan dalam buku tersebut secara rinci, penekanan unsur-unsur
dalam buku tersebut sudah tepat. Namun, tidak ada pembagian ke dalam
subbab yang lebih rinci, memang alangkah baiknya, dalam bab dibagi lagi
ke dalam subbab agar materi / penjelasannya lebih terperinci. Agar maksud
yang ingin disampaikan penulis dapat ditangkap pembaca dengan jelas.
4. Tables Designed for Easy Reader Comprehension (Tabel yang dirancang
untuk memudahkan pemahaman pembaca)
Buku ‘Sopan Santun berbicara dan Menyimak’ yang ditulis oleh Atar
Semi ini tidak memiliki tabel untuk di edit. Buku ini tidak menggunakan
alat bantu yang berupa tabel, karena dianggap oleh penulis tidak perlu dan
sudah cukup jelas penjelasannya meskipun tanpa menggunakan tabel.
26