peran media dan sumber pembelajaran

5
PERAN MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN Oleh: Mistar, S.Ag, MA Widyaiswara BDK Medan ABSTRAKSI Tulisan ini bertujuan untuk melihat peran media dan sumber pembelajaran dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Media dan sumber pembelajaran merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran di kelas. Media dan sumber pembelajaran bermanfaat dalam menyeragamkan materi pembelajaran agar lebih menarik, lebih komprehensip, tegas dan nyata. Dengan media dan sumber pembelajaran diharapkan pemahaman peserta didik semakin terfokus, menghindari kebosanan, salah tafsir dan lain sebagainya. Dengan memanfaatan media dan sumber pembelajaran dapat meningkatkan mutu pembelajaran sekaligus mempermudah pencapaian tujuan pendidikan secara maksimal. Key word : Media, sumber pembelajaran dan mutu pembelajaran A. PENDAHULUAN Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian tenaga pendidik dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu tenaga pendidik perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap tenaga pendidik telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.

Upload: b4rret

Post on 27-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

refereansi

TRANSCRIPT

Page 1: Peran Media Dan Sumber Pembelajaran

PERAN MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN

Oleh: Mistar, S.Ag, MA Widyaiswara BDK Medan

ABSTRAKSI

Tulisan ini bertujuan untuk melihat peran media dan sumber pembelajaran

dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Media dan sumber pembelajaran merupakan

komponen penting dalam proses pembelajaran di kelas. Media dan sumber

pembelajaran bermanfaat dalam menyeragamkan materi pembelajaran agar lebih

menarik, lebih komprehensip, tegas dan nyata. Dengan media dan sumber pembelajaran

diharapkan pemahaman peserta didik semakin terfokus, menghindari kebosanan, salah

tafsir dan lain sebagainya. Dengan memanfaatan media dan sumber pembelajaran dapat

meningkatkan mutu pembelajaran sekaligus mempermudah pencapaian tujuan

pendidikan secara maksimal.

Key word : Media, sumber pembelajaran dan mutu pembelajaran

A. PENDAHULUAN

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang

mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan media

seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian tenaga pendidik dalam

setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu tenaga pendidik perlu mempelajari

bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian

tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan

berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar,

sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini

sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap tenaga pendidik telah mempunyai pengetahuan

dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.

Page 2: Peran Media Dan Sumber Pembelajaran

B. PEMBAHASAN

1. Arti media pembelajaran

Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari

medium. Secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Pengertian umumnya adalah

segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada

penerima informasi.

Media menurut AECT adalah segala sesuatu yang digunakan orang untuk

menyalurkan pesan. Sedangkan Gagne mengartikan media sebagai jenis komponen

dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Briggs

mengartikan media sebagai alat untuk memberikan perangsang bagi peserta didik agar

terjadi proses belajar.

Istilah pembelajaran lebih menggambarkan usaha tenaga pendidik untuk

membuat belajar para peserta didiknya. Kegiatan pembelajaran tidak akan berarti jika

tidak menghasilkan kegiatan belajar pada para peserta didiknya. Kegiatan belajar hanya

akan berhasil jika si belajar secara aktif mengalami sendiri proses belajar. Seorang

tenaga pendidik tidak dapat mewakili belajar peserta didiknya. Seorang peserta didik

belum dapat dikatakan telah belajar hanya karena ia sedang berada dalam satu ruangan

dengan tenaga pendidik yang sedang mengajar.

Pekerjaan mengajar tidak selalu harus diartikan sebagai kegiatan menyajikan

materi pelajaran. Meskipun penyajian materi pelajaran memang merupakan bagian dari

kegiatan pembelajaran, tetapi bukanlah satu-satunya. Masih banyak cara lain yang dapat

dilakukan tenaga pendidik untuk membuat peserta didik belajar. Peran yang seharusnya

dilakukan tenaga pendidik adalah mengusahakan agar setiap peserta didik dapat

berinteraksi secara aktif dengan berbagai sumber balajar yang ada.

Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu

meliputi alat bantu tenaga pendidik dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari

sumber belajar ke penerima pesan belajar (peserta didik). Sebagai penyaji dan penyalur

pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu bisa mewakili tenaga pendidik menyajiakan

informasi belajar kepada peserta didik. Jika program media itu didesain dan

Page 3: Peran Media Dan Sumber Pembelajaran

dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan dapat diperankan oleh media

meskipun tanpa keberadaan tenaga pendidik.

Peranan media yang semakin meningkat sering menimbulkan kekhawatiran

pada tenaga pendidik. Namun sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi, masih banyak tugas

tenaga pendidik yang lain seperti: memberikan perhatian dan bimbingan secara

individual kepada peserta didik yang selama ini kurang mendapat perhatian. Kondisi ini

akan teus terjadi selama tenaga pendidik menganggap dirinya merupakan sumber

belajar satu-satunya bagi peserta didik. Jika tenaga pendidik memanfaatkan berbagai

media pembelajaran secara baik, tenaga pendidik dapat berbagi peran dengan media.

Peran tenaga pendidik akan lebih mengarah sebagai manajer pembelajaran dan

bertanggung jawab menciptakan kondisi sedemikian rupa agar peserta didik dapat

belajar. Untuk itu tenaga pendidik lebih berfugsi sebagai penasehat, pembimbing,

motivator dan fasilitator dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Manfaat media pembelajaran

Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi

antara tenaga pendidik dengan peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran lebih

efektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:

1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan

Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar tenaga

pendidik dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi

diantara peserta didik dimanapun berada.

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna,

baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu tenaga pendidik untuk

menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak

membosankan.

Page 4: Peran Media Dan Sumber Pembelajaran

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa

media tenaga pendidik cenderung bicara satu arah.

4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga

Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan

waktu dan tenaga seminimal mungkin. Tenaga pendidik tidak harus menjelaskan

materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan

media, peserta didik akan lebih mudah memahami pelajaran.

5. Meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik

Media pembelajaran dapat membantu peserta didik menyerap materi belajar lebih

mandalam dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari tenaga pendidik

saja, peserta didik kurang memahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan

kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media

pemahaman peserta didik akan lebih baik.

6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja

Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat

melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa

tergantung seorang tenaga pendidik. Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah

sangat terbatas dan waktu terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.

7. Media dapat menumbuhkan sikap positif peserta didik terhadap materi dan proses

belajar

Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong peserta didik

untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu

pengetahuan.

8. Mengubah peran tenaga pendidik ke arah yang lebih positif dan produktif

Tenaga pendidik dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki

waktu untuk memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti

membantu kesulitan belajar peserta didik, pembentukan kepribadian, memotivasi

belajar, dan lain-lain

Page 5: Peran Media Dan Sumber Pembelajaran

D. KESIMPULAN

Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber

informasi kepada penerima informasi. Sedangkan pembelajaran adalah usaha tenaga

pendidik untuk menjadikan peserta didik melakukan kegiatan belajar. Dengan demikian

media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

informasi dari tenaga pendidik ke peserta didik sehingga dapat merangsang pikiran,

perasaan, perhatian dan minat peserta didik dan pada akhirnya dapat menjadikan peserta

didik melakukan kegiatan belajar. Manfaat media pembelajaran tersebut adalah:

penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi

lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam

waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik, memungkinkan

proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, menumbuhkan sikap positif

peserta didik terhadap materi dan proses belajar serta mengubah peran tenaga pendidik

ke arah yang lebih positif dan produktif.

DAFTAR PUSTAKA

Azhar, Arsad. 2008. Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Fred Percival dan Henry Ellington. 1998. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Harjanto. 1997. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sudjana, Nanna dan Ahmad Rivai. 2008. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.