peran tri dharma perguruan tinggi

5
1 Sebagai seorang mahasiswa, kita sudah sepatutnya sadar akan tanggung jawab yang berada di pundak kita. Dasar tanggung jawab ini sudah seharusnya dikembangkan oleh mahasiswa secara bersama-sama agar tercapainya misi Perguruan Tinggi yang berperan sebagai lembaga pendidikan formal. Misi ini terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Ketiga misi ini lazim disebut sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi. 1. Pendidikan dan Pengajaran Makna dari pendidikan dan pengajaran disini adalah menyampaikan dan meneruskan ilmu yang kita dapat di perguruan tinggi dari generasi ke generasi selanjutnya. Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan tertinggi dan kerap dicap sebagai tempat berkumpulnya ilmu pengetahuan terbesar. Di perguruan tinggi-lah para kaum terpelajar menimba ilmu dan saling bersaing. Akan tetapi, disini mahasiswa bukan hanya bisa menuntut ilmu tapi juga bisa berbagi dan bertukar pengetahuan dengan yang lain sehingga terciptalah suatu kondisi yang merupakan salah satu penerapan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. 2. Penelitian dan Pengembangan Pada misi kedua ini, mahasiswa yang telah mendapatkan ilmu pengetahuan di Perguruan Tinggi

Upload: ukhty-rahmah-sari-manap

Post on 05-Dec-2014

90 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peran Tri Dharma Perguruan Tinggi

1

Sebagai seorang mahasiswa, kita sudah sepatutnya sadar akan tanggung jawab

yang berada di pundak kita. Dasar tanggung jawab ini sudah seharusnya

dikembangkan oleh mahasiswa secara bersama-sama agar tercapainya misi Perguruan

Tinggi yang berperan sebagai lembaga pendidikan formal. Misi ini terdiri dari

pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada

masyarakat. Ketiga misi ini lazim disebut sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi.

1. Pendidikan dan Pengajaran

Makna dari pendidikan dan pengajaran disini adalah menyampaikan dan

meneruskan ilmu yang kita dapat di perguruan tinggi dari generasi ke generasi

selanjutnya. Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan tertinggi dan

kerap dicap sebagai tempat berkumpulnya ilmu pengetahuan terbesar. Di

perguruan tinggi-lah para kaum terpelajar menimba ilmu dan saling bersaing.

Akan tetapi, disini mahasiswa bukan hanya bisa menuntut ilmu tapi juga bisa

berbagi dan bertukar pengetahuan dengan yang lain sehingga terciptalah suatu

kondisi yang merupakan salah satu penerapan dari Tri Dharma Perguruan

Tinggi.

2. Penelitian dan Pengembangan

Pada misi kedua ini, mahasiswa yang telah mendapatkan ilmu pengetahuan di

Perguruan Tinggi hendaknya terus mengembangkan ilmunya ke arah yang

lebih baik demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri. Upaya

yang dapat dilakukan adalah mengadakan penelitian (research). Penelitian

yang dilakukan pun seharusnya bukan hanya didasarkan pada tuntutan

kebutuhan masyarakat pada masa sekarang, akan tetapi dengan

mempertimbangkannya dengan matang sehingga di masa mendatang pun

tetap akan berguna dan dapat dirasakan manfaatnya.

3. Pengabdian Kepada Masyarakat

Hasil dari berbagai penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah

dikembangkan hendaknya dapat diterapkan dengan mengamalkan misi ketiga

dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga masyarakat pun dapat

Page 2: Peran Tri Dharma Perguruan Tinggi

2

memperoleh manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.

Penerapan hasil yang diperoleh dari Perguruan Tinggi ke dalam lingkup

masyarakat biasa disebut pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian

merupakan peran utama mahasiswa untuk ikut serta dalam pembangunan

bangsa dan Negara. Dengan begini lengkaplah sudah misi kita sebagai

mahasiswa.

Mulai Luntur

Akan tetapi, di masa serba bisa sekarang ini peran serta makna dari Tri

Dharma Perguruan Tinggi dirasa sudah mulai luntur di setiap insan kaum terpelajar.

Keaktifan mahasiswa ketika masih menuntut ilmu di Perguruan Tinggi seolah-olah

hanya merupakan tangga pijakan untuk mendapatkan indeks prestasi (IP) yang tinggi.

Mereka tidak memiliki kemauan untuk benar-benar mengikuti. Hal itu terbukti ketika

mereka telah dinyatakan lulus, mereka mulai menunjukkan gejala sifat individualitas,

malas, serta cuek untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Bagaimana cara

mengatasi krisis tanggung jawab ini? Sesuai dengan UU No. 2 Tahun 1989,

menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu

pengetahuan pada perguruan tinggi berlaku kebebasan akademik dan kebebasan

mimbar akademik serta otonomi keilmuan. Oleh karena itu, pihak Perguruan Tinggi

perlu lebih meningkatkan kegiatan yang mampu merangsang para kaum terpelajar

agar memiliki jiwa yang lebih kritis, terbuka dan solutif sehingga mengurangi krisis

tanggung jawab yang terjadi.

Peran Penting

Lalu mengapa kita sebagai mahasiswa harus tau mengenai hal ini? Karena kita

termasuk salah satu faktor yang terlibat dalam realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

diatas. Apa saja faktor yang terlibat ?

Mahasiswa

Dosen

Page 3: Peran Tri Dharma Perguruan Tinggi

3

Sarana/prasarana

Tenaga Non-edukatif

Lalu apa pentingnya? Dengan memahami bahwa kita merupakan komponen

atau faktor penting dari terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi, diharapkan

mahasiswa termotivasi dan sadar bahwa dirinya begitu penting untuk mencapai

tujuan nasional bangsa Indonesia yang juga tertuang dalam Pembukaan UUD 1945

alinea ke-empat, yaitu "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa". 

Sebagai mahasiswa kedokteran kita sudah terfasilitasi untuk melakukan Tri

Dharma Perguruan Tinggi. Pendidikan yang kita dapatkan secara utuh selama proses

pre-klinik (fase pendidikan) plus penelitian sebelum masuk klinik menjadi bukti kita

berjuang mewujudkan filosofi mulia Tri Dharma Perguruan Tinggi. Saat masuk fase

klinik kita langsung terjun ke lapangan untuk membantu masyarakat dengan

memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan berdasar atas apa yang kita pelajari

semasa fase pre-klinik. Ini merupakan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi

dalam hal pengabdian masyarakat. Bahkan setelah kita "disumpah" menjadi seorang

dokter, kita dituntut untuk "mengabdi" pada negara dengan ikut internship selama

satu tahun di RS dan Puskesmas.

Apakah sudah cukup jelas apa pentingnya filosofi Tri Dharma PT bagi kita?

Walau tanpa mengetahuinya pun kita sudah mengamalkannya, namun sebagai

seorang calon dokter alangkah lebih baik bila kita peduli dan juga 'mau tahu'

mengenai hal-hal seperti ini. Sehingga toh pada akhirnya ini akan bermanfaat bagi

kita dimasa yang akan datang.

Page 4: Peran Tri Dharma Perguruan Tinggi

4

Daftar Pustaka

Lubis, Chairuddin P. 2004. Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam

Mendukung Disiplin Nasional.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 2 tahun 1989