Info LITBANG Bulan Ini :Laeya, Padi Varietas Baru Konawe Selatan........................... 1

Peranan BB Pascapanen Dalam Upaya Gerakan kemandirian Tepung Nasional.................................. 2

WBK Vaganza......................................................................... 3

Temu Lapang Lombok Timur................................................... 4

Pencanangan Penanaman Padi di Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan..................................................... 5

Seminar Renstra Pembangunan Pertanian 2009-2014 BPTP Banten........................................................................... 5

Temu Lapang dan Panen Perdana Jagung Hibrida Bima 5............................................................. 6

Teknologi Pengolahan Jagung................................................. 7

Rapat Koordinasi dan evaluasi PUAP 2009............................. 8

DPRD Dukung Prima Tani........................................................ 8

BB-Pascapanen, dalam rangka mendukung Gerakan kemandirian Tepung Nasional yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian pada 24 Nopember lalu, telah menghasilkan teknologi pembuatan tepung kasava termodifikasi, yang diberi nama TEPUNG KASAVA BIMO (BIologically MOdified). Teknologi ini mempergunakan cara fermentasi biologis untuk memperbaiki sifat tepung singkong.

Sebagai bagian dari pembangunan ketahanan pangan nasional, maka industri tepung berbasis sumber daya lokal seperti singkong, perlu didukung dengan kebijakan yang komprehensif mulai dari hulu (produksi bahan baku), industri (teknologi, peralatan, pembiayaan dan jasa), serta kebijakan distribusi dan pemasaran sampai dengan pengguna. Menurut Menteri Pertanian RI, upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mendorong industrialisasi tepung kasava antara lain: stimulus pengembangan tepung-tepungan pada usaha kecil bidang pangan; sosialisasi, advokasi dan pembinaan peningkatan pemanfaatan pangan lokal melalui tepung-tepungan; pemberian peralatan tepung-tepungan kepada usaha kecil bidang pangan dalam upaya meningkatkan produktivitas dan mutu tepung yang dihasilkan; mendorong keterlibatan perguruan t inggi dalam meneruskan sosia l isasi dan pengembangan teknologi tepung-tepungan; dan terus mengupayakan pencitraan tepung kasava sehingga menjadi tepung kebanggaan nasional.

Banyak kendala yang dihadapi di lapangan, yaitu belum dapat bersaingnya produk tepung kasava fermentasi karena masalah permodalan, belum efisiennya produksi singkong dari petani, belum terdiseminasinya teknologi tepung fermentasi dan tekanan dari produsen tepung gandum.

Tepung Kasava BIMO yang dihasilkan dengan teknologi dari BB-Pascapanen tersebut dapat memperbaiki derajad putih tepung hingga menjadi 86,4, meningkatkan viskositas menjadi 1130 BU, mengurangi aroma kasava secara signifikan, dan menghaluskan tekstur tepung. Dengan kualitas produk yang dihasilkan, tepung kasava bimo dapat dipergunakan untuk bahan baku aneka kue, bolu, biskuit, brownis dll.

Proses yang sederhana menjadi andalan teknologi ini. Proses pembuatan tepung kasava BIMO adalah : ubikayu dikupas, dicuci, disawut dan difermentasi, ditiris, dikeringkan, ditepung, diayak dan dikemas. Fermentasi mempergunakan starter BIMO-CF dengan dosis 1kg/ton sawut singkong ke dalam 1 m3 air dengan lama fermentasi 12 jam. BB-Pascapanen bekerja sama dengan PT. Multi Prima Sejahtera dalam memproduksi starter BIMO-CF. Starter tersebut dijual dengan harga Rp. 40.000,- per kilogram.

Peranan BB Pascapanen dalam UpayaGerakan Kemandirian Tepung Nasional