peranan perguruan tinggi dalam...

24
1 PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA UNTUK MENGHADAPI ASEAN COMMUNITY 2015: STUDI KASUS UNIVERSITAS PADJADJARAN Oleh: Soni A. Nulhaqim.1 Dudi Heryadi.2 Ramadhan Pancasilawan.3 ASEAN Community 2015 beberapa bulan akan dihadapi oleh Masyarakat Indonesia. Perguruan Tinggi memiliki kontribusi yang besar dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Berkenaan hal tersebut, Unpad sebagai salah satu perguruan tinggi besar di Indonesia yang berada di daerah dan lahir atas kehendak masyarakat dan tokoh Jawa Barat tahun 1957. Pertanyaannya, Bagaimana peranan Unpad sebagai perguruan Tinggi dalam meningkan kualitas pendidikan untuk menghadapi ASEAN Community? Teori yang digunakan untuk mengkaji tema penelitian ini menggunakan perspektif Kesejahteraan Sosial khususnya Teori Pembangunan Sosial dan perspektif Hubungan Internasional dengan Teori Epistemic Community. Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan teknik studi kasus. Sumber data meliputi data primer melalui Indepth Interview maupun sekunder dengan analisis deskriptif. Temuan Penelitian, Unpad sebagai Perguruan Tinggi mengalami perubahan bentuk mulai dari Perguruan Tinggi Negeri, kemudian PTN Badan Layanan Umum (2008) dan Transisi menuju PTN Berbadan Hukum (2014). Capaian Unpad meliputi Akreditasi A Institusi Perguruan Tinggi, Tiga tahun berturut sebagai PT yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa melalui Seleksi Nasional Masuk PTN, dan Wajib Tanpa Pengecualian (WTP) hasil audit Keuangan. Upaya Unpad dalam menuju ASEAN Community ditunjukan melalui Komitmen dalam Rencana Strategisnya yaitu Menjadi Universitas Unggul dalam Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Kelas Dunia, Penguatan Infrastruktur melaui Sistem pelayanan berbasis IT, Memiliki lima pilar penelitian yang didukung oleh sumber dana yang cenderung meningkat dan hasil penelitian berbasis produk, Peningkatan Kualitas SDM melalui Studi lanjut program doktor ke Luar Negeri serta wacana Dosen Riset, Tata kelola Kerja sama dan jejaring kerja sama yang baik, Keberadaan mahasiswa Asing yang cenderung meningkat, kecenderungan semakin terintegrasinya, hasil penelitian menjadi dasar dalam proses pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat Kata Kunci: Perguruan Tinggi, Unpad, kualitas pendidikan ASEAN Community 1. Dosen Departemen Kesejahteraan Sosial Fisi Unpad 2. Dosen Departemen Hubungan Internasional Fisip Unpad 3. Dosen Departemen Administrasi Negara Fisip Unpad

Upload: phamthien

Post on 22-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

1

PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

PENDIDIKAN DI INDONESIA UNTUK MENGHADAPI ASEAN

COMMUNITY 2015: STUDI KASUS UNIVERSITAS PADJADJARAN

Oleh:

Soni A. Nulhaqim.1

Dudi Heryadi.2

Ramadhan Pancasilawan.3

ASEAN Community 2015 beberapa bulan akan dihadapi oleh Masyarakat Indonesia.

Perguruan Tinggi memiliki kontribusi yang besar dalam meningkatkan kualitas

Sumber Daya Manusia (SDM). Berkenaan hal tersebut, Unpad sebagai salah satu

perguruan tinggi besar di Indonesia yang berada di daerah dan lahir atas kehendak

masyarakat dan tokoh Jawa Barat tahun 1957. Pertanyaannya, Bagaimana peranan

Unpad sebagai perguruan Tinggi dalam meningkan kualitas pendidikan untuk

menghadapi ASEAN Community?

Teori yang digunakan untuk mengkaji tema penelitian ini menggunakan perspektif

Kesejahteraan Sosial khususnya Teori Pembangunan Sosial dan perspektif Hubungan

Internasional dengan Teori Epistemic Community. Metode penelitiannya adalah

kualitatif dengan teknik studi kasus. Sumber data meliputi data primer melalui

Indepth Interview maupun sekunder dengan analisis deskriptif.

Temuan Penelitian, Unpad sebagai Perguruan Tinggi mengalami perubahan bentuk

mulai dari Perguruan Tinggi Negeri, kemudian PTN Badan Layanan Umum (2008)

dan Transisi menuju PTN Berbadan Hukum (2014). Capaian Unpad meliputi

Akreditasi A Institusi Perguruan Tinggi, Tiga tahun berturut sebagai PT yang paling

banyak diminati oleh calon mahasiswa melalui Seleksi Nasional Masuk PTN, dan

Wajib Tanpa Pengecualian (WTP) hasil audit Keuangan. Upaya Unpad dalam menuju

ASEAN Community ditunjukan melalui Komitmen dalam Rencana Strategisnya

yaitu Menjadi Universitas Unggul dalam Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Kelas

Dunia, Penguatan Infrastruktur melaui Sistem pelayanan berbasis IT, Memiliki lima

pilar penelitian yang didukung oleh sumber dana yang cenderung meningkat dan hasil

penelitian berbasis produk, Peningkatan Kualitas SDM melalui Studi lanjut program

doktor ke Luar Negeri serta wacana Dosen Riset, Tata kelola Kerja sama dan jejaring

kerja sama yang baik, Keberadaan mahasiswa Asing yang cenderung meningkat,

kecenderungan semakin terintegrasinya, hasil penelitian menjadi dasar dalam proses

pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat

Kata Kunci: Perguruan Tinggi, Unpad, kualitas pendidikan ASEAN Community

1. Dosen Departemen Kesejahteraan Sosial Fisi Unpad

2. Dosen Departemen Hubungan Internasional Fisip Unpad

3. Dosen Departemen Administrasi Negara Fisip Unpad

Page 2: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

2

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

ASEAN Community akan berlangsung pada tahun 2015. Di dalam

kesepakatan yang tercantum dalam Bali Concord II terdapat free flow of skilled

labors yaitu bebasnya tenaga kerja yang keluar masuk negara-negara anggota

ASEAN sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan. Hal ini tentu akan menambah

persaingan tenaga kerja terampil antar negara anggota ASEAN. Pembentukan tenaga

kerja terampil tidak terlepas dari kualitas pendidikan di masing-masing negara

anggota. Jika kualitasnya baik, maka akan dapat bersaing dalam pasar tenaga kerja

ASEAN. Hal yang sama akan berlaku sebaliknya jika kualitas pendidikannya buruk.

Salah satu faktor yang menentukan kualitas pendidikan di sebuah negara

adalah kualitas perguruan tinggi yang ada di dalamnya. Perguruan tinggi mencetak

para tenaga kerja untuk bersaing dalam pasar tenaga kerja. Jika kualitas perguruan

tinggi baik, maka diharapkan dapat mencetak tenaga kerja yang terdidik dan terampil

serta berpeluang besar untuk unggul dalam pasar tenaga kerja. Selain itu, perguruan

tinggi yang berkualitas memiliki peran penting dalam mencetak pemimpin dan

pemikir suatu bangsa, keduanya dapat menentukan pembangunan negaranya di masa

depan.

Beberapa faktor yang menentukan dalam upaya meningkatkan kualitas

perguruan tinggi adalah sumber daya manusia (SDM), infrastruktur yang dimiliki,

serta sistem pendidikan yang ada di setiap perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu,

ketiga faktor ini juga menentukan pengelolaan perguruan tinggi di Indonesia.

Peningkatan kualitas pendidikan yang ada di sebuah perguruan tinggi dapat dilakukan

dengan menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan ketiga faktor yang

telah disebutkan.

Tata kelola sebuah perguruan tinggi bergantung kepada tiga faktor tersebut

yang terintegrasi satu sama lain. Jika salah satu faktor kurang baik maka akan

memiliki dampak yang kurang baik terhadap faktor lainnya dan tentunya

menyebabkan tata kelola sebuah perguruan tinggi menjadi kurang baik. Kualitas tata

kelola perguruan tinggi juga berpengaruh pada indikator-indikator yang ada pada

pemeringkatan perguruan tinggi. Oleh karena itu, tata kelola menjadi titik sentral

dalam penelitian ini sebab hal ini menjadi tumpuan utama dalam peningkatan kualitas

pendidikan di sebuah perguruan tinggi.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka penelitian ini akan mencoba

mengajukan rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana tata kelola perguruan

tinggi berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia untuk

menghadapi ASEAN Community 2015?” Penelitian ini akan mengambil studi kasus

dari Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran dan Institut Teknologi Bandung.

B. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui kesiapan dan upaya universitas di Indonesia (Studi Kasus UI,

UNPAD dan, ITB) dalam menghadapi ASEAN Community 2015.

2. Memberikan rekomendasi tata kelola sebuah universitas dalam menghadapi

ASEAN Community 2015.

Page 3: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

3

TINJAUAN KONSEPTUAL

2.1. Pembangunan Sosial

Menurut Midgley, pembangunan sosial adalah sebuah proses perubahan sosial

yang direncanakan, yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan populasi sebagai

sebuah keseluruhan yang terkait dengan sebuah proses dinamis dari perkembangan

ekonomi. Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas melalui

hubungan sosial dengan pembangunan ekonomi. Pembangunan sosial harus sesuai

dengan tujuan-tujuan ekonomi masyarakat. Pembangunan terdistorsi terjadi ketika

progress sosial tidak segaris dengan pembangunan ekonomi. Hal ini terjadi ketika

satu kelompok minoritas/kolonial/kelompok putih mendapakan kesejahteraan di atas

kelompok-kelompok miskin. Pembangunan sosial bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan mayarakat melalui penciptaan perubahan sosial sehingga masalah

sosial dapat dikendalikan ketika kebutuhan-kebutuhan ditemukan dan kesempatan

tersebut didapatkan.

Pembangunan sosial bertujuan untuk mempengaruhi kelompok yang lebih

besar seperti komunitas-komunitas atau masyarakat dan hubungan sosial yang terjadi

dalam masyarakat. Pembangunan sosial adalah sebuah proses, proses artinya tidak

seperti dalam teori psikodinamik, dimana pengembangan sosial menitikberatkan pada

interaksi komunikasi, tindakan, persepsi dari masyarakat dan tanggapan mereka.

Dalam pembangunan sosial, proses tersebut lebih fokus dengan ide/gagasan dimana

intervensi berlanjut dari sebuah perencanaan yang saling berhubungan dan

terorganisasi.

Beberapa elemen dibutuhkan untuk sebuah teori pembangunan sosial yakni

sebagai berikut:

Pembangunan mengimplementasikan sebuah komitmen ideological untuk

kemajuan.

Pembangunan yang memerlukan intervensi, konsep ini juga dikritisi.

Faktor-faktor ekonomi harus juga dipertimbangkan.

Strategi-strategi idiologi yang menginformasikan pembangunan sosial perlu

dipertimbangkan, seperti strategi individu, kolektif, dan populasi.

Tujuan-tujuan pembangunan sosial mungkin untuk mencari reorganisasi

lengkap dari masyarakat berdasarkan beberapa perencanaan menyeluruh, atau

yang lebih modis, serta perkembangan seimbang melalui perubahan-

perubahan skala kecil.

Strategi-strategi pembangunan sosial dikategorikan oleh Midgley dalam

beberapa elemen yang dimaksud di atas, yang kemudian dioperasikan ke dalam tiga

level dalam masyarakat sebagai berikut:

1. Strategi-strategi individu berfokus pada membantu orang untuk lebih bebas dan

mandiri.

2. Strategi-strategi kolektif menitikberatkan pada komunitarian.

3. Pemerintah juga bertanggung jawab pada pembangunan. Pendekatan statis

mengargumentasikan bahwa itu sudah seharusnya begitu karena pemerintah

memberikan bentuk nyata daya tarik dan aspirasi sosial dari masyarakat.

Page 4: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

4

Midgley mencoba menciptakan sebuah teori pembangunan sosial sebagai

pendahuluan. Hal ini merupakan upaya untuk mengimpor teori pembangunan sosial

ke dalam penggunaan praktik pekerjaan sosial secara lebih luas. Menurut Midgley

mengandung pembangunan yang sangat kecil dari model aksi dan menyisakan lebih

ke sebuah perspektif yang mempromisikan sebuah bentuk khusus dari tindakan untuk

inkorporasi lebih luas pekerjaan sosial.

Bagaimanapun, kelemahan pendekatan Midgley baik pembangunan sosial

maupun komunitas pekerjaan sosial adalah pekerjaan mereka yang berada dalam

struktur sosial. Perspektif pembangunan sosial dan komunitas menentukan fokus

sosial yang luas untuk intervensi-intervensi pekerja untuk membantu tekanan

masyarakat lebih dari teori sistem, yang berfokus pada interpersonal.

Ada dua aspek peran pekerjaan sosial yang menitikberatkan pada kerja

komunitas:

a. Pekerjaan sosial di rumah sakit atau institusi lain yang bekerja pada satu ikatan

dari institusi maupun komunitas yang lebih luas. Hal tersebut termasuk fokus

terhadap isu dalam komunitas yang melingkupi pendaftaran dan penyusunan

gratis/discharged. Pekerja sosial diundang untuk fokus terhadap faktor-faktor

komuniti atau ketidakcukupan pelayanan yang meningkatkan masalah sosial klien

dan yang mencegah terjadinya ketidakberfungsian.

b. Banyak negara mendesentralisasi ketentuan kesejahteraan pada komunitas lokal

yang dapat meningkatkan/mendukung ketentuan kesejahteraan pada organisasi

non pemerintah. Misalnya, seperti di China.

Pekerja sosial menjadi terlibat dalam menstimulasi atau menghubungkan

ketentuan-ketentuan lokal (aturan). Hal penting lainnya adalah aksi atau sosial yang

dilakukan oleh kelompok, atau kelompok tradisional, dalam mengidentifikasi daya

tarik lokal atau seksional yang tidak secara cukup ditentukan untuk dikampanyekan/

dinegosiasikan, bahkan dari sebuah posisi konflik dengan kekuatan kelompok/

institusi untuk merubah ketentuan-ketentuan menjadi sesuai. Aksi tersebut untuk

mencari ketentuan-ketentuan untuk dikontrol dalam komunitas. Kerja profesional di

area ini termasuk menstimulasi kreasi kelompok, membimbing dan mendukung

mereka agar membuahkan hasil. Area penting dari aksi komunitas ini berfokus pada

kebutuhan wanita dan kelompok etnik minoritas.

2.2. Tata Kelola Perguruan Tinggi di Indonesia

Pembahasan tata kelola dalam sebuah organisasi tidak lepas dari tata nilai.

Dalam hal ini ada pertanyaan penting mengenai apa yang disebut tata nilai dalam

perguruan tinggi, bagaimana kaitannya dengan sistem manajemen perguruan tinggi,

bagaimana kaitannya dengan struktur organisasi yang dapat mendukung proses

penambah nilai bagi pengguna, bagaimana kaitannya dengan gaya kepemimpinan

rektorat dan dekanat dan sebagainya. Gambar di bawah ini menggambarkan suatu

asumsi dasar bahwa perguruan tinggi perlu mempunyai shared value yang intinya

pada pengembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan.

Page 5: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

5

Gambar 2.1 Shared Value dan Berbagai Hal Terkait (diadaptasi dari McKinsey)

http://manajemen-pendidikankedokterankesehatan.net/index.php/modul-jarak-jauh

/592-modul-b (diunduh pada tanggal 29 April 2013)

Dalam tata nilai ini, ada kemungkinan sebuah universitas masih belum

mempunyai shared-value yang berfokus pada pengembangan ilmu, sehingga gagal

mempunyai dasar kuat dalam memberikan nilai tambah bagi penggunanya. Logika

berpikir sederhana dapat menangkap arti ini. Ketika sebuah universitas tidak

mempunyai nilai-nilai kuat yang terkait dengan berbagai hal di atas, maka fungsi

pelayanan dan pendukung kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian dapat

turun kinerjanya.

2.3. Perguruan Tinggi dalam Integrasi Regional

Dilihat dari hubungan internasional, mobilitas para SDM yang dihasilkan oleh

sebuah perguruan tinggi telah membuat pemerintah maupun organisasi yang

berafiliasi dengan pemerintah di negara maju memiliki langkah menggunakan

perguruan tinggi sebagai sarana untuk melakukan diplomasi publik1. Dalam tulisan

Jason E. Lane yang dipublikasikan dalam sebuah konferensi mengenai pendidikan

tinggi dan hubungan internasional di Albany, Amerika Serikat, menyebutkan ada

1 Guruz, K. 2008. Higher Education and International Student Mobility in the Global Knowledge

Economy. Albany, NY: SUNY Press.

Page 6: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

6

empat aspek yang membuat Perguruan Tinggi memiliki potensi untuk berperan dalam

hubungan internasional2:

1. Program pertukaran pelajar

2. Marketing

3. Sentra Budaya di Universitas

4. Impor Institusi

Dengan adanya potensi tersebut, Lane menyebutkan bahwa pendidikan tinggi

dapat menjadi aktor internasional. Mulai dari skema double degree, cabang kampus

internasional, konsultansi internasional, tempat riset dan kantor perwakilan di luar

negeri, sampai kepada akreditasi internasional3. Semuanya memungkinkan untuk

perguruan tinggi dapat menjadi aktor internasional.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa beberapa negara telah

memiliki strategi yang cukup baik dalam melakukan internasionalisasi pendidikan

tinggi. Salah satu contoh di antarannya adalah Kanada. Dalam menyusun kebijakan

utamanya, Kanada telah melakukan penelitian yang dijadikan landasan bagi

internasionalisasi perguruan tinggi yang memunculkan potensi manfaat baik secara

teknologi, ekonomi, maupun diplomasi4. Hal tersebut dapat memperkuat posisi

Kanada secara global.

Dalam kaitannya dengan penelitian ini, perguruan tinggi di Indonesia dapat

mengambil manfaat dari terjadinya integrasi regional melalui ASEAN Community

2015. Melalui internasionalisasi dengan strategi yang tepat maka perguruan tinggi di

Indonesia dapat berperan sebagai epistemic community yang menentukan

perkembangan pengetahuan di Indonesia bahkan global sekaligus berperan dalam

kemajuan bangsa baik secara ekonomi, budaya, maupun politik.

2.4. ASEAN Community

Association of South East Asian Nation (ASEAN), merupakan organisasi

negara-negara Asia Tenggara yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 melalui

deklarasi Bangkok. Pada tanggal 7 Oktober 2003, melalui Deklaration of ASEAN

Concord II yang dihasilkan pada Pertenuan Puncak ASEAN ke-9, di Bali, para

pemimpin Negara-negara ASEAN memproklamirkan pembentukan komunitas

ASEAN (ASEAN Community) yang terdiri atas tiga pilar yaitu: Komunitas

Keamanan ASEAN (ASEAN Security Community-ASC), Komunitas Ekonomi

ASEAN (ASEAN Economic Community-AEC), dan Komunitas Sosial-Budaya

ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community-ASCC). Tiga pilar pendukung

Komunitas ASEAN ini menjadi paradigma baru yang akan menggerakkan kerjasama

ASEAN ke arah sebuah komunitas dan identitas baru yang lebih mengikat.

2 Jason E. Lane. 2012. Higher Education and International Relations: A (very) Brief Overview of

Governmental Strategies dalam Kolokium Collaborative on Higher Education and International

Relations, 6 Maret 2012. Hal. 2-4 3 Jason E. Lane. 2012. Higher Education Institutions as International Actors dalam dalam Kolokium

Collaborative on Higher Education and International Relations, 6 Maret 2012. Hal. 1-4 4 Advisory Panel on Canada’s International Education Strategy. International Education: A Key Driver

of Canada’s Future Prosperity. Final Report 2012. Ottawa: Ministers of International Trade. Hal 6-12.

Page 7: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

7

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan rekomendatif

mengenai tata kelola perguruan tinggi yang siap untuk menghadapi persaingan dalam

komunitas ASEAN pada 2015 mendatang. Pemilihan metode ini didasarkan pada

pertimbangan pentingnya penelaahan mendalam (deep understanding) guna

menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang memahami tuntutan perkembangan

dengan diberlakukannya ASEAN Community nanti. Topik penelitian yang diangkat

dalam penelitian ini sesuai dengan Rencana Induk Penelitian UNPAD mengenai tata

kelola perguruan tinggi di Indonesia dalam menghadapi ASEAN Community 2015.

Data dalam penelitian ini terdiri dari data yang bersifat primer maupun

sekunder. Data primer akan dikumpulkan melalui proses wawancara dengan

informan. Pemilihan Universitas Padjadjaran sebagai objek penelitian karena

peralihan dari BLU ke PTN-BH, Pemilihan informan akan dilakukan secara snowball

hingga informasi atau data yang didapatkan mencapai kondisi jenuh (yakni, tidak ada

lagi penambahan data yang bersifat signifikan). Oleh karena itu, jumlah informan

yang dianggap signifikan dalam penambahan informasi data yang diperlukan tidak

akan dibatasi.

HASIL PENELITIAN

Universitas Padjadjaran (UNPAD) didirikan pada tanggal 18 September 1957

berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1957. Secara

defacto UNPAD sudah mulai beroperasi sejak tanggal 11 September 1957. Pada

periode tahun 1957 sampai dengan tahun 2008 Universitas Padjadjaran dikategorikan

sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang termasuk dalam Satuan Kerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Satker Kemdikbud). Periode tahun 2008

sampai dengan tahun 2014 Universitas Padjadjaran bertransformasi menjadi

Perguruan Tinggi Negeri Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum (PTN PK

BLU). Mulai tahun 2014 Universitas Padjadjaran menjadi Perguruan Tinggi Negeri

Berbadan Hukum (PTN BH). Pada awalnya, Universitas Padjadjaran hanya membuka

4 (empat) fakultas. Namun, saat ini Universitas Padjadjaran sudah membuka 16

Fakultas yang memberikan layanan pendidikan dari jenjang Diploma (D3 dan D4),

Sarjana (S1), hingga Pascasarjana (S2 dan S3).

Secara global pengembangan Universitas Padjadjaran dilakukan dalam

beberapa tahapan atau periode. Tahapan terpenting diawali pada Tahun 2007 sebagai

awal diterapkannya road map Universitas Padjadjaran sebagai universitas unggul

penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia.

4.1.1. Visi dan Misi Universitas Padjadjaran

Sesuai dengan visinya, yaitu “Menjadi Universitas Unggul dalam

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Kelas Dunia”, UNPAD sudah menargetkan

untuk menjadi universitas kelas dunia (World Class Univeristy). Visi dan misi

Universitas Padjadjaran dapat dibagi menjadi empat periode strategi pengembangan

(grand strategy). Keempat periode tersebut yaitu 1) Periode tahun 2007-2011 :

Page 8: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

8

menjadi universitas pembelajaran unggul (excellent teaching university); 2) Periode

tahun 2012-2016 : menjadi universitas riset dan pelayanan bermutu (research and

excellent teaching university); 3) Periode tahun 2017-2021 : menjadi universitas

berdaya saing regional (regional class university); dan 4) Periode tahun 2022-2026 :

menjadi universitas berdaya saing internasional (entreprenerial world-class

university).

Melihat dari periodesasi yang disusun oleh Universitas Padjadjaran tersebut,

maka jika dilihat kaitannya dengan ASEAN Community terdapat pada periode ke-

tiga yaitu Periode tahun 2017-2021 “Menjadi Universitas Berdaya Saing Regional

(regional class university)”. UNPAD telah memiliki road map melalui rencana

strategisnya tahun 2017-2021 bahwa UNPAD harus dapat bersaing di level regional

Asia, Asia Pasifik, atau regional lainnya.

Upaya yang dilakukan UNPAD menuju daya saing regional tersebut, dapat

dilihat dari peningkatan riset bermutu. Selain itu, UNPAD juga berupaya untuk

bertransformasi dari PTN PK BLU menjadi PTN BH. Dengan perubahan status

hukum tersebut, UNPAD berupaya untuk mengembangkan mutu layanan dan riset.

4.1.2. Aturan Universitas Padjadjaran

Terkait dengan upaya yang dilakukan dalam menyonsong ASEAN

Community, UNPAD sudah mencanangkan dalam periode pengembangan UNPAD.

Periode tahun 2017-2021 “Menjadi Universitas Berdaya Saing Regional (regional

class university) menjadi titik tolak bagi UNPAD dalam menghadapi ASEAN

Community. Pada periode tersebut UNPAD berupaya untuk meningkatkan aspek

kualitas semua program kerja, yang ditandai dengan dikeluarkannya kebijakan dan

aturan yang mendukung.

Salah satu aturan yang dipersiapkan oleh UNPAD adalah Organisasi dan Tata

Kerja (OTK) Universitas Padjadjaran. Dalam OTK tahun 2013 tersebut terutama

Pasal 6, terdapat Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat

dan Kerja Sama (Wakil Rektor III) yang mempunyai tugas mewakili Rektor dalam

memimpin pengelolaan kegiatan di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat

dan kerja sama. Tugas Wakil Rektor III terutama dalam bidang kerja sama ini antara

lain mengupayakan kerja sama UNPAD dengan berbagai pihak baik yang berskala,

lokal, regional dan internasional.

Untuk mengembangkan kerja sama UNPAD dengan berbagai institusi, dalam

OTK UNPAD Pasal 124, UNPAD juga membentuk Unit Pelaksana Teknis Kerja

Sama yang fungsinya seperti yang tercantum dalam Pasal 125, antara lain melakukan

koordinasi pelaksanaan program kerja sama nasional dan internasional UNPAD;

pengendalian program kerja sama nasional dan internasional UNPAD; evaluasi dan

pelaporan program kerja sama nasional dan internasional UNPAD.

4.1.3. Pedoman Tata Kelola Universitas Padjadjaran

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1957, Universitas

Padjadjaran dengan Status pengelolaan PTN Satker Depdikbud lebih diharapkan

menjadi lembaga pendidikan tinggi yang dapat meningkatkan derajat pendidikan

Page 9: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

9

masyarakat Jawa Barat, namun dalam perjalanannya Universitas Padjadjaran telah

menjadi aset nasional.

Status UNPAD ditetapkan secara resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri

yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PTN yang

menerapkan PK-BLU) secara penuh berdasakan Surat Keputusan Menteri Keuangan

Nomor 260/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran pada

Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, tertanggal 15 September 2008,

ditandatangani oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Saat ini Universitas Padjadjaran sedang mempersiapkan diri untuk memiliki

status hukum baru yaitu Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).

Adapun dasar hukum perubahan status tersebut adalah mengacu pada Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Serta surat dari Dikti

kepada Universitas Padjadjaran Nomor 296/E.E1/OT/2014 Tentang Perguruan Tinggi

Negeri Badan Hukum.

Dengan demikian, ketika menjadi PTN BH maka Universitas Padjadjaran

akan : memiliki entitas hukum yang mandiri, namun masih dalam lingkup

Kemendikbud, yang memiliki otonomi di dalam tata kelola organisasi dan pola

pengelolaan keuangan; memiliki kewenangan mandiri baik akademik maupun non

akademik; serta memiliki kekayaan tersendiri yang dipisahkan dari kekayaan negara

kecuali tanah, dan dapat mengatasi masalah serta kendala pengelolaan keuangan BLU

UNPAD.

4.1.4. Student Body Universitas Padjadjaran

Jumlah mahasiswa baru Universitas Padjadjaran dalam periode tahun 2008-

2013 menunjukan trend yang cenderung menurun. Jumlah mahasiswa baru menurut

data terakhir pada tahun 2013 ada sekitar 8.569. Jumlah tersebut mencakup

mahasiswa dari jenjang Doktoral, Magister, Spesialis, Profesi, Sarjana, Sarjana Kelas

Khusus, dan Diploma. Berikut tabel yang menunjukkan data jumlah mahasiswa baru

tersebut.

Tabel 4.1 Jumlah Mahasiswa Baru Universitas Padjadjaran

*catatan: Sejak 2012/2013 program S-1 kelas khusus ditutup. Untuk proses pelaporan

digabung dengan program S-1.

Sumber : Biro Pembelajaran dan Kemahasiswaan Data Per September 2013 (diakses

melalui www.unpad.ac.id/universitas/data-fakta/ pada Tahun 2014)

Page 10: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

10

Selain jumlah mahasiswa baru, jumlah mahasiswa aktif (terdaftar) di

Universitas Padjadjaran periode 2008-2013 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.2 Jumlah Mahasiswa Terdaftar di Universitas Padjadjaran

Sumber : Biro Pembelajaran dan Kemahasiswaan Data Per September 2013 (diakses

melalui www.unpad.ac.id/universitas/data-fakta/ pada Tahun 2014)

Terkait dengan penyiapan universitas berdaya saing regional, Universitas

Padjadjaran juga sudah menerima mahasiswa asing dalam proses belajar mengajar, di

berbagai jenjang dan program studi. Berikut tabel yang menunjukkan sebaran

mahasiswa asing di Universitas Padjadjaran.

Tabel 4.3 Jumlah Mahasiswa Asing Terdaftar Semester Genap 2012/2013

Sumber: Bagian Kerja Sama Unpad Agustus 2013

Page 11: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

11

4.1.5. Sumber Daya Manusia Universitas Padjadjaran

Terkait dengan penyiapan sumber daya manusia, Universitas Padjadjaran

memiliki dua kategori sumber daya manusia yaitu dosen dan tenaga kependidikan.

Gambaran mengenai sumber daya manusia di Universitas Padjadjaran dapat dilihat

dari latar belakang pendidikan dan jabatan fungsional. Berikut tabel yang

menggambarkan sumber daya manusia di Universitas Padjadjaran sejak tahun 2008-

2013.

Tabel 4.10 Perkembangan Pendidik berdasarkan Pendidikan Tertinggi dan

Jabatan Fungsional

Sumber : Biro Pembelajaran dan Kemahasiswaan Data Per September 2013 (diakses

melalui www.unpad.ac.id/universitas/data-fakta/ pada Tahun 2014)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah pendidik di Universitas

Padjadjaran pada tahu 2013 adalah sebanyak 1.792 orang. Sebagian besar masih

memiliki latar belakang pendidikan terakhir di tingkat Magister/Spesialis yaitu

sebanyak 1.070 orang. Sedangkan untuk jumlah guru besar, di tahun 2013 Universitas

Padjadjaran memiliki 130 orang guru besar. Sebagian besar pendidik di Universitas

Padjadjaran memiliki jabatan fungsional Lektor, yaitu sebanyak 713 orang.

Tabel 4.4 Tenaga Kependidikan berdasarkan Pendidikan Tertinggi

Page 12: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

12

Sumber : Biro Pembelajaran dan Kemahasiswaan Data Per September 2013 (diakses

melalui www.unpad.ac.id/universitas/data-fakta/ pada Tahun 2014)

Dari tabel di atas dapat dilihat komposisi tenaga kependidikan di Universitas

Padjadjaran berdasarkan pada pendidikan terakhir dan jabatan fungsional. Mayoritas

tenaga kependidikan di UNPAD memiliki ijazah terakhir setingkat SMA yaitu

sebanyak 817 orang. Namun, dari total 1,651 orang tenaga kependidikan tersebut

sebanyak 699 orang di antaranya memiliki ijazah pendidikan di atas SMA

(Diploma/Sarjana Muda, Sarjana, dan Magister). Jika dilihat dari jabatan fungsional,

dari total 63 orang tenaga kependidikan yang memiliki jabatan fungsional, mayoritas

atau sebanyak 44 orang tenaga pendidikan memiliki jabatan fungsional Laboran.

Terkait dengan upaya peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga pendidik

dan kependidikan, Universitas Padjadjaran sudah melakukan berbagai kegiatan

pelatihan. Berikut data mengenai kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan bagi

tenaga kependidikan, tenaga pendidik, gabungan, serta pelatihan khusus dalam

rentang waktu 2010-2014.

- Pelatihan bagi Tenaga Kependidikan

1. Pelatihan Arsiparis : 29 April-4 Juni 2014.

2. Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah : 18-22 November 2013.

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan UNPAD : Seminar Financial Planning &

Communication Skill: 19-22 September 2012.

4. Pendidikan dan Pelatihan “Capacity Building” bagi para Kepala Bagian dan

Kepala Sub-bagian di Lingkungan Kantor Pusat UNPAD : 25 Juni 2012.

5. Pelatihan Akuntansi Badan Layanan Umum : 16 Februari 2012.

6. Pelatihan Bahasa Inggris untuk Tenaga Kependidikan : September 2011.

7. Pelatihan Penulisan Abstrak Indeks dan Pelatihan Pengelolaan Komunikasi

Efektif : November 2010.

8. Pelatihan Teknik Presentasi untuk Kepala Bagian : Agustus 2010.

9. Pelatihan Fotografi untuk Kehumasan.

10. Pelatihan Sistem Informasi Akuntansi (SIFA).

11. Workshop Sosialisasi Sasaran Kinerja Pegawai dan Manajemen PNS 2014.

Page 13: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

13

- Pelatihan bagi Tenaga Pendidik

1. Workshop-Peer Reviewed Journal Article Writing : 18-20 Desember 2012.

2. Pelatihan Audit Mutu Internal : 29-30 November 2012.

3. Pelatihan Multimedia Pembuatan Film Ajar (Podcast) : 17-18 Oktober 2012.

4. Google Apps For Education (GAFE) : 6-7 Januari 2014.

5. Diklat Orientasi Karir Dosen : 1 April 2013.

6. Pelatihan “Peningkatan Kualitas Dosen Mata Kuliah Pengembangan

Kepribadian (MPK) Melalui Pendidikan Anti Korupsi” : 4 Desember 2012.

7. Pelatihan Dosen Pengampu Mata Kuliah Umum : 29-30 Oktober 2012.

8. Pelatihan ”Mendesain Kuliah Online dengan Learning Management

System (LMS) Moodle” : 30-31 Oktober 2012.

9. “Pelatihan Pembuatan Modul Bahan Ajar untuk Rancangan Kuliah” : 29

oktober 2012.

10. Pelatihan Pendekatan Terapan (Applied Approach/AA) dan Pelatihan

Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) Berbasis KBK Tahun 2012

Oktober-Desember 2012.

11. Pelatihan “Peer Reviewed Journal Article Writing” : 3 September 2012.

12. Pelatihan Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Sosial : 25-26 Maret

2014.

13. Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal : 9 Oktober 2012.

14. Pelatihan Pembuatan Animasi Presentasi Multimedia : 13-14 November 2013.

15. Pelatihan Pembuatan Bahan Kuliah On-Line E-Learning : April 2013.

16. Lokakarya Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Pekerti dan AA P3AI UNPAD : 19

Juni 2012.

17. Pelatihan mengenai LMS Moodle, Web Blog UNPAD, dan Multimedia : Juni

2011.

18. Pelatihan Bahasa Inggris Untuk Dosen : November 2010.

19. Pelatihan e-Journal untuk Guru Besar

4.1.6. Infrastruktur Universitas Padjadjaran

Universitas Padjadjaran memiliki dua kampus utama yaitu di kawasan Kota

Bandung dan di Kawasan Pendidikan Jatinangor. Untuk kawasan Kota Bandung,

lokasi perkuliahan tersebar di beberapa titik antara lain di Jalan Dipatiukur, Jalan Ir.

H. Juanda, serta di Jalan Banda. Terkait dengan infrastruktur pendukung kegiatan

belajar mengajar, selain ruang perkuliahan kelas, juga terdapat perpustakaan pusat

Universitas Padjadjaran, Klinik Padjadjaran, Bale Kesehatan, Rumah Sakit

Pendidikan, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Pusat Kebugaran dan Kecantikan Fitness

Ideal, Pusat Bahasa, Pusat Pelayanan Basic Science, stadion olah raga, sarana ibadah

(masjid), aula pertemuan, asrama mahasiswa, serta transportasi.

Sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi, sarana pendukung proses

belajar mengajar selain ruang perkuliahan adalah perpustakaan. Universitas

Padjadjaran saat ini memiliki layanan perpustakaan yang berada di tingkat

Page 14: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

14

pusat/universitas, fakultas, serta jurusan/program studi. Perpustakaan Pusat UNPAD

didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran tanggal 5

September 1974 No. 72/Kep/Unpad/74. Sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor

05 Tahun 1980, tentang Pokok-pokok Organisasi Universitas/Institut Negeri serta

Kepmen P dan K No. 0133/0/1983 tentang Organisasi dan Tata Kerja UNPAD, maka

Perpustakaan Pusat Graha Soeria Atmadja statusnya berubah menjadi Unit Pelaksana

Teknis (UPT), sehingga bernama UPT Perpustakaan Universitas Padjadjaran.

Selain layanan perpustakaan, Universitas Padjadjaran juga menyediakan

fasilitas infrastruktur fisik dan jaringan TIK yang tersedia antara lain:

1) Ruang Office Jatinangor dan Dipatiukur;

2) Ruang Pelayanan Terpadu (Kampus Jatinangor);

3) Ruang Layanan Helpdesk (Kampus Bandung)

4) Ruang R&D (Kampus Jatinangor);

5) Data Center;

6) Ruang Server Mirroring;

7) BACKBONE/WAN;

8) Fiber Optic;

9) Radio Microwave;

10) WLAN;

11) Local Area Network untuk seluruh area Kampus UNPAD Bandung dan

Jatinangor;

12) Wireline (gigabit cabling);

13) 80 titik wireless (hotspot);

14) Bandwidth Internet 350 mbps;

15) Google Apps with UNPAD domain, fasilitas yang memungkinkan penggunaan

google apps dengan menggunakan login Paus ID.

Selain itu, fasilitas penunjang lain yang terdapat di Universitas Padjadjaran

adalah Pusat Studi ASEAN. Pusat Studi ASEAN Universitas Padjadjaran ini akan

menjadi wadah untuk mempelajari mengenai kawasan Asia Tenggara. Institusi ini

juga berperan aktif dalam mempromosikan segala potensi yang ada khususnya di

Jawa Barat melalui jejaring kerja sama dengan negara-negara kawasan ASEAN

lainnya. Universitas Padjadjaran juga sudah menyiapkan rencana dalam pemfokusan

pada sektor ekonomi.

4.1.7. Tridarma Perguruan Tinggi (Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan

Pengajaran) Universitas Padjadjaran

Sejalan dengan tahapan pengembangan Universitas Padjadjaran yang

memasuki periode kedua atau periode tahun 2012-2016 yakni menjadi universitas

riset dan pelayanan bermutu (research and excellent teaching university).

Dalam bidang pengajaran, Universitas Padjadjaran saat ini memberikan

layanan pengajaran yang terbaik dan memfokuskan pada pengembangan riset.

Kebijakan dalam pengembangan kurikulum mengacu pada Kurikulum Perguruan

Tinggi (KPT). KPT ini dirumuskan oleh Program Studi yang dikordinasikan oleh

Page 15: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

15

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Unpad (LP3M), dalam

tahapan loka karya meliputi perumusan: tracer study, scientific vision, penetapan

profil lulusan, kompetensi lulusan, bahan kajian, kedalaman dan keluasan kajian,

distribusi ke dalam mata kuliah, rancangan pembelajaran, dan metode pembelajaran.

Dalam meningkatkan kualitas pengajaran, Unpad memberikan pelatihan

kepada tenaga pendidik untuk peningkatan kapasitas pengajaran baik di dalam negeri

maupun di luar negeri seperti: Pekerti, AA, SAME (Scheme for Academic Mobility

and Exchange), benchmarking dan program pelatihan lainnya serta mengkuti studi

lanjut program doktor ke luar negeri. Kemudian dalam bidang pengajaran, Unpad

menerapkan insentif berbasis kinerja kepada para dosennya.

Kemudian komitmen Universitas Padjadjaran dalam mengalokasikan dana

riset. Saat ini dana riset yang disiapkan untuk pengembangan keilmuan dosen di

Universitas Padjadjaran adalah sebesar 30 %. Begitu pula dengan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat yang terus dikembangkan untuk memberikan manfaat

keilmuan yang lebih luas kepada masyarakat. Terkait dengan kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat tersebut, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.5 Perkembangan Kegiatan Penelitian

Sumber: www.unpad.ac.id/universitas/data-fakta/ (diunduh Tahun 2014)

Page 16: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

16

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2013 jumlah penelitian

desentralisasi di UNPAD mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

Namun untuk skema penelitian kompetitif nasional (sentralisasi) di tahun 2013,

jumlah penelitian dosen yang berasal dari Universitas Padjadjaran mengalami

penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika dilihat dari sebaran dana

penelitian yang direalisasikan, untuk tahun 2013 mengalami peningkatan yang

signifikan dibandingkan dengan realisasi dana penelitian di tahun 2012. Berikut tabel

yang menunjukkan data mengenai sebaran dana penelitian.

Tabel 4.6 Sebaran Dana Penelitian

Sumber: www.unpad.ac.id/universitas/data-fakta/ (diunduh Tahun 2014)

Page 17: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

17

Tabel 4.7 Jumlah Judul Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM)

Sumber: www.unpad.ac.id/universitas/data-fakta/ (diunduh Tahun 2014)

Tabel di atas menunjukkan bahwa di tahun 2012 realisasi jumlah kegiatan

pengabdian kepada masyarakat di Universitas Padjadjaran cenderung mengalami

peningkatan dibandingkan dengan realisasi di tahun sebelumnya. Kegiatan

pengabdian kepada masyarakat dengan skema multi tahun juga mengalami trend

peningkatan. Di tahun 2010 realisasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat multi

tahun hanya dua judul, tapi di tahun 2012 meningkat menjadi sembilan judul. Kondisi

tersebut juga seiring dengan meningkatnya keterlibatan dosen dalam kegiatan

pengabdian kepada masyarakat dan jumlah dana yang diserap untuk kegiatan

pengabdian kepada masyarakat. Berikut tabel yang menunjukan keterlibatan dosen

dan dana pengabdian kepada masyarakat.

Tabel 4.8 Dosen yang Terlibat dalam Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Sumber: www.unpad.ac.id/universitas/data-fakta/ (diunduh Tahun 2014)

Page 18: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

18

Tabel 4.9 Dana Pengabdian kepada Masyarakat

Sumber: www.unpad.ac.id/universitas/data-fakta/ (diunduh Tahun 2014)

4.1.8. Kerja sama Internasional Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran sebagai bagian dari komunitas lembaga pendidikan,

baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional, juga melakukan berbagai

kegiatan kerjasama. Saat ini, sebagai salah satu bentuk eksistensi Universitas

Padjadjaran dalam organisasi di tingkat regional adalah dengan terdaftar sebagai

anggota Association of Universities of Asia and the Pacific (AUAP) yang

beranggotakan lebih dari 200 anggota.

Berdasarkan Organisasi dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran Pasal 124

maka dibentuklah Unit Pelaksana Teknis Kerja Sama Universitas Padjadjaran.

Dijelaskan pula dalam pasal selanjutnya bahwa Unit Pelaksana Teknis Kerja Sama

Universitas Padjadjaran tersebut memiliki fungsi antara lain melakukan koordinasi

pelaksanaan program kerja sama nasional dan internasional, pengendalian program

kerjasama nasional dan internasional, serta evaluasi dan pelaporan program

kerjasama. Berikut beberapa lembaga internasional yang pernah dan sedang

melakukan kerja sama dengan Universitas Padjadjaran.

1) DAAD (Jerman). Jenis kegiatan : academic collaboration; kurun

waktu kegiatan: 1 September 2012-31 Agustus 2013.

2) The Foundation of Special Dental Care (Belanda). Jenis kegiatan :

kedokteran gigi; kurun waktu kegiatan : September 2004-renewed

automatically.

3) Russkiy Mir Foundation, Moscow, Russian Federation. Jenis kegiatan

: Pusat Budaya dan Bahasa Rusia di UNPAD; kurun waktu kegiatan :

2008-renewed automatically.

4) Syngenta Foundation for Sustainable Agriculture (Swiss). Jenis

kegiatan : kerja sama akademik; kurun waktu kegiatan : 10 Juli 2012-

10 Juli 2017.

5) WHO. Jenis kegiatan : revisi pedoman system MMS; kurun waktu

kegiatan : 27 Agustus 2012-30 November 2012.

6) Northern Territory Cattlemens Association. Jenis kegiatan : - kurun

waktu kegiatan : 30 Maret 2012-2015.

Page 19: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

19

7) UNSFIR. Jenis kegiatan : penelitian bersama, diskusi dan dialog

kebijakan, serta penyebaran informasi dan program publik; kurun

waktu kegiatan : 2003-.

8) UNDP. Jenis kegiatan : - kurun waktu kegiatan : 27 Juni 2011.

Selain lembaga-lembaga internasional, kerjasama internasional juga dilakukan

dengan universitas-universitas yang berada di luar negeri. Adapun bentuk kerja sama

dengan universitas luar negeri antara lain berupa twinning program atau double

degree dan student exchange. Berikut rincian kerja sama antara Universitas

Padjadjaran dengan beberapa universitas luar negeri.

- Double Degree/Twinning Program:

S1 Sastra Indonesia dengan Youngsan University Republik Korea.

S1 Kedokteran dengan University Kebangsaan Malaysia

S2 Manajemen Ilmu Lingkungan dengan Twente University Belanda

S2 Manajemen Ilmu Lingkungan dengan Mie University Jepang

S2 MSc Degree Program on Medical Anthropology and Ethnobotany

S2 MA Course on Community Health

- Student Exchange :

S1 Tenri University Exchange Students

S1 Rikkyo University Special International Students

S1 Ajou University Spring Semester

S1 Ajou University Fall Semester

S1 Ajou International Summer School

S1 Asian Exchange Students (Supported by AEON )

S1 Jenesis Program (supported by Japanese Embassy in Indonesia)

S1 Chiba University

S2 Rikkyo University Special International Student (graduate

program)

S2 Chiba University

Selain itu, Universitas Padjadjaran juga melakukan beberapa kegiatan

kerjasama internasional dengan perusahaan-perusahaan luar negeri. Berikut beberapa

kegiatan kerjasama antara Universitas Padjadjaran dengan perusahaan luar negeri.

1) Rumpun Timur SDN BHD Malaysia. Jenis kegiatan : pendidikan dan

penelitian; kurun waktu kegiatan : 28 Januari 2000-renewed

automatically.

2) Dassault Systems Geovia Inc. Australia. Jenis kegiatan : pendidikan

kurun waktu : 12 Juni 2013-12 Juni 2018.

3) Swift Personnel PTE. Ltd. Singapura. Jenis kegiatan : pendidikan dan

pelatihan tenaga kerja di Singapura; kurun waktu kegiatan : Agustus

2011-.

Page 20: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

20

Selain kerjasama internasional, dalam rangka ASEAN Community,

Universitas Padjadjaran juga telah dan sedang melakukan kerjasama dengan berbagai

universitas di tingkat regional. Kerjasama tersebut antara lain dilakukan dengan

Yangon Technological University Myanmar, IIC University of Technology Kamboja,

University of Electronic Science and Technology Cina, serta University Sains Islam

Malaysia.

Universitas Padjadjaran lebih banyak melakukan kerja sama dengan beberapa

negara ASEAN secara university to university (U to U). Di antara kerja sama yang

telah terjalin, kerja sama yang paling banyak adalah negara Malaysia. Jumlah kerja

sama dengan perguruan tinggi asal Malaysia saat ini mencapai 8 perguruan tinggi.

Selain Malaysia, UNPAD juga bekerja sama dengan perguruan tinggi dari Thailand

(2 perguruan tinggi) dan Vietnam (1 perguruan tinggi). Selain Dari 9 negara anggota

ASEAN (selain Indonesia), UNPAD baru bekerja sama dengan empat negara secara

khusus. Berikut rincian kegiatan kerjasama antara Universitas Padjadjaran dengan

perguruan tinggi dari negara-negara anggota ASEAN.

- Malaysia

1) Dewan Bahasa dan Pustaka

Jenis kegiatan : pertukaran pelajar dan ahli akademik, pendidikan, penelitian,

dan publikasi. Kurun waktu : 2001-renewed automatically.

2) Universiti Kebangsaan Malaysia

Jenis kegiatan : pengembangan staf, dan pertukaran. Kurun waktu : 28

Februari 2011-28 Februari 2016.

3) Tati University

Jenis kegiatan : penelitian, pertukaran informasi. Kurun waktu : 5 Februari

2010-5 Februari 2013.

4) Universiti Teknologi MARA

Jenis kegiatan : penelitian, pertukaran informasi. Kurun waktu : 5 Februari

2008-5 Februari 2013.

5) College UNIMAS

Jenis kegiatan : penelitian, pertukaran informasi. Kurun waktu : 28 November

2011-28 November 2016.

6) Universiti Malaysia Perlis

Jenis kegiatan : pertukaran staf, mahasiswa, informasi dan publikasi,

penelitian bersama. Kurun waktu : 25 Juni 2011-25 Juni 2016.

7) Universiti Malaysia Sabah

Jenis kegiatan : - Kurun waktu : 26 April 2013-26 April 2018.

8) Universiti Malaysia Terengganu

Jenis kegiatan : pertukaran staf, mahasiswa, informasi dan publikasi,

penelitian bersama. Kurun waktu : 1 Desember 2011-1 Desember 2016.

- Thailand

1) Asian Institute of Technology

Jenis kegiatan : pengembangan staf, kolaborasi penelitian, kolaborasi

konferensi, seminar, dan lokakarya. Kurun waktu : 4 Juni 2009-4 Juni 2014.

2) Dhurakij Pundit University

Page 21: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

21

Jenis kegiatan : pertukaran mahasiswa. Kurun waktu : 21 November 2012-21

November 2017.

- Vietnam

1) Hanoi Open University

Jenis kegiatan : pertukaran dosen, staf ahli, mahasiswa. Kurun waktu: 19

Oktober 2011-19 Oktober 2016.

4.1.9. Visiting Lecture dan Isu ASEAN Universitas Padjadjaran Seiring dengan kegiatan-kegiatan kerjasama yang dilakukan dengan

universitas lain, jumlah visiting lecture di Universitas Padjadjaran juga bertambah.

Bahkan, Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan Universitas Kebangsaan

Malaysia secara rutin mengadakan kegiatan Simposium Kebudayaan Indonesia-

Malaysia (SKIM). Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap dua tahun dan tuan rumah

kegiatan secara bergantian antara UNPAD dengan UKM.

4.2. Analisis

Berdasarkan hasil lapangan yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya,

berikut adalah hasil analisis dari tiap perguruan tinggi dalam kesiapannya menuju

ASEAN Community.

Tabel 4.10 Analisis Jenis Unpad

Renstra - Menjadi Universitas Riset dan Pelayanan Bermutu (2012-2017)

- Periode 2012-2016 :Menjadi Universitas Riset dan Pelayanan Bermutu

(Research and Excellent Teaching University);.

- Periode 2017-2021 :“Menjadi Universitas Berdaya Saing Regional

(Regional Class University).”

- Periode 2022-2026 : “Menjadi Universitas Berdaya Saing

Internasional (Entreprenerial World Class University)”.

Aturan OTK dan MoU

Pedoman Tata

Kelola

BLU

Student Body Jumlah Mahasiswa :42,183 (2013)

Dosen: 1,792 (2013)

Mahasiswa Asing: 1,083 (2013)

Penyiapan SDM

(Skill Leadership

dan Kompetensi)

termasuk ke

Dosen dan Tendik

- Terdapat Peningkatan Tingkat Pendidikan dan Pelatihan bagi Dosen dan

Tenaga Pendidik

- Mendapat dukungan penuh dari IDB dan koordinasi dari tiap lembaga

seperti Biro SDM, UPT Kerjasama dll, terjalin untuk mendukung visi

Unpad

Infrastruktur - Fasilitas Penunjang dalam pelayanan akademik dan non akademik terus

mengalami peningkatan

- Perpustakaan, didukung oleh sistem IT dan mulai terintegrasi

- Sistem dalam akademik sudah berbasis IT dengan menuju kesipaan

penerapan KBK tahun 2015

Tridarma PT

(Akreditasi

BAN-PT)

P

en

eli

ti

a

1. Kebijakan Riset menginduk pada kebijakan pusat

2. Tiap fakultas diberikan otonomi untuk mengolah keuangan

penelitian

3. Menuntut Produk pada Jurnal

4. Dana: 19.95 M

Page 22: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

22

n

P

K

M

1. Kebijakan PKM menginduk pada kebijakan pusat

2. Tiap fakultas diberikan otonomi untuk mengolah keuangan PKM

3. Dana: 7.8 M

Kerjasama antar

Universitas

4 negara ASEAN dan 25 Negara non-ASEAN.

Visiting Scholar

(Kuantitas dan

Isu ASEAN)

15 Seminar dan General Lecture

Sumber: Diolah oleh peneliti Tahun 2014

UNPAD merupakan universitas yang terus berkembang sampai saat ini,

perbaikan terus dilakukan. Sebagai kampus yang paling diminati se-Indonesia,

UNPAD berupaya meningkatkan kualitasnya terus menerus dengan melakukan

pembenahan di setiap lini. Proses perubahan kebijakan Pendidikan di Indonesia

membawa Unpad harus beriringan untuk melakukan perubahan yang direncanakan,

yang dirancang untuk mendukung agar Unpad dapat menjadi Universitas terbaik

sesyai dengan Visi dan Misi Unpad.

Dengan demikian dalam rangkaian perubahan tersebut tertuju untuk menjadi

universitas yang memiliki daya saing internasional. Maka kekuatan internal Unpad

sebagai sebuah keseluruhan yang terkait dengan sebuah proses dinamis dari

perkembangan yang terjadi harus mendukung menuju arah perubahan yang lebih

baik.

Beberapa perubahan yang dilakukan oleh Unpad adalah dalam bidang

penelitian, Unpad berupaya meningkatkan dana penelitian dan publikasi jurnalnya

dengan memberikan insentif yang cukup besar bagi para penelitinya. Dalam bidang

pengajaran, Unpad menerapkan insentif sesuai dengan kinerja para dosennya.

Sementara bidang pengabdian masyarakat, Unpad menerapkan KKN-integratif

dengan tema belajar dari masyarakat dan karya inovasi yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat. Peningkatan kerjasama internasional juga cukup signifikan dengan

adanya kerja sama riset dalam pilar kesehatan, pangan, energi, lingkungan, dan

kebijakan. Infrastruktur terus dikembangkan dengan berupaya mencairkan bantuan

dari Islamic Development Bank yang sesuai dengan pengembangan Unpad. Dengan

jumlah mahasiswa dan tenaga pengajar yang besar, Unpad mampu untuk bertahan

dalam persaingan di ASEAN Community 2015.

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Unpad sebagai Perguruan Tinggi mengalami perubahan bentuk mulai dari

Perguruan Tinggi Negeri, kemudian PTN Badan Layanan Umum (2008) dan Transisi

menuju PTN Berbadan Hukum (2014). Capaian Unpad meliputi Akreditasi A

Institusi Perguruan Tinggi, Tiga tahun berturut sebagai PT yang paling banyak

diminati oleh calon mahasiswa melalui Seleksi Nasional Masuk PTN dan SBMPTN,

hasil audit keuangan Unpad Wajib Tanpa Pengecualian (WTP).

Page 23: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

23

Unpad dalam menuju ASEAN Community ditunjukan melalui Komitmen

dalam Rencana Strategisnya yaitu Menjadi Universitas Unggul dalam

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Kelas Dunia, meliputi 1) Periode tahun 2007-

2011 : menjadi universitas pembelajaran unggul (excellent teaching university); 2)

Periode tahun 2012-2016 : menjadi universitas riset dan pelayanan bermutu (research

and excellent teaching university); 3) Periode tahun 2017-2021 : menjadi universitas

berdaya saing regional (regional class university); dan 4) Periode tahun 2022-2026 :

menjadi universitas berdaya saing internasional (entreprenerial world-class

university). Penguatan Infrastruktur berbasis IT dalam pelayanan pengajaran,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Penelitian memiliki lima pilar yaitu: kesehatan, pangan, energi, lingkungan,

dan kebijakan, yang didukung oleh sumber dana yang cenderung meningkat dan hasil

penelitian berbasis produk. Pengabdian kepada masyarakat berbentuk KKN-integratif

dengan tema belajar dari masyarakat dan karya inovasi yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat. Dalam bidang pengajaran, Universitas Padjadjaran saat ini memberikan

layanan pengajaran yang terbaik dan memfokuskan pada pengembangan riset.

Kebijakan dalam pengembangan kurikulum mengacu pada Kurikulum Perguruan

Tinggi (KPT). Dalam meningkatkan kualitas pengajaran, Unpad memberikan

pelatihan kepada tenaga pendidik untuk peningkatan kapasitas pengajaran baik di

dalam negeri maupun di luar negeri seperti: Pekerti, AA, SAME (Scheme for

Academic Mobility and Exchange), benchmarking dan program pelatihan lainnya

serta mengkuti studi lanjut program doktor ke luar negeri. Kemudian dalam bidang

pengajaran, Unpad menerapkan insentif berbasis kinerja kepada para dosennya.

Dalam Tata kelola kerja sama yang dilakukan Unpad dibentuk Unit Pelaksana

Teknis Kerja Sama Universitas Padjadjaran. UPT tersebut berfungsi untuk koordinasi

pelaksanaan program kerja sama nasional dan internasional, pengendalian program

kerjasama nasional dan internasional, serta evaluasi dan pelaporan program

kerjasama. Bentuk kerja sama Unpad bisa dilihat dari bertambahnya jumlah

mahasiswa Asing di Unpad. Data terakhir jumlah mahasiswa asing di Unpad

mencapai 1.083 mahasiswa

Saran

Saran dari hasil penelitian ini adalah:

1. Penguatan peran Unpad melalui jaringan komunikasi keilmuan yang dilakukan

secara kontinyu. Bentuknya dapat dalam kegiatan seminar ataupun melakukan

kegiatan bersama baik dalam penelitian, pengabdian maupun pengajaran.

2. Diperlukan rencana jangka panjang dalam pembangunan arah tujuan perguruan

tinggi di Indonesia. Hal ini untuk mendukung Perguruan tinggi seperti Unpad

khususnya dalam melakukan peningkatan kualitas pegelolaan di internal maupu

eksternal yang tidak mengalami perubahan-perubahan dalam jangka waktu

pendek.

3. Diperlukan kajian lanjutan untuk tersusun model dalam penguatan peran

perguruan tinggi di Indonesia.

Page 24: PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/9-Peranan-perguruan... · pemikir suatu bangsa, ... Pembangunan sosial menciptakan sumber bagi komunitas

24

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Anshari, Hafi, 1983, Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional.

Amirin , Tatang, 1992. Pokok-Pokok Teori Sistem. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ahmadi, Abu, Uhbiyati, Nur, 2001, Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta.

E. Mulyasa.2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep; Karakteristik dan

Implementasi. Bandung : P.T. Remaja Rosdakarya.

Hasbullah, 2006, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ihsan, Fuad, 1997, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Imprint A Wiley, 2002. The Leader’s Guide To Sandard: A Blueprint for Educational

Equity and Excellence

Latif, Abdul, 2009, Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan, Bandung: PT Rifika

Aditama.

Payne, Malcolm. 1997. Modern Social Social Work Theory. Second Edition. Great

Britain: Macmillan

Ramayulis, 2008, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia

Syarbaini, Syahrial. 2009. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Bogor :

Ghalia Indonesia.

Stelzer, L. Management and Organizational Behavior.

Undang-Undang

Undang-undang Sistem Pendidikan Nomor 20 tahun 2003.

Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Website

Anwar Siswadi, Satu Lagi Kasus Plagiat di Bandung, 5 Maret 2012, diakses dari

http://www.tempo.co/read/news/2012/03/05/079388081/Satu-Lagi-Kasus-

Plagiat-di-Bandung

ASEAN University Network. History and Background of AUN. Diakses dari

http://203.146.127.168/~aunsec/news/index.php?option=com_content&view=

article&id=53&Itemid=465 (25/04/2013)

Hanan Wiyoko, Kejati Dukung Pengungkapan Dugaan Korupsi Unsoed, 26 Maret

2013, diakses dari http://jogja.tribunnews.com/2013/03/26/kejati-dukung-

pengungkapan-dugaan-korupsi-unsoed/

Webometrics, Asia (Excl ME). Diakses dari

http://www.webometrics.info/en/Asia_Pacifico/Asia_excl_ME (25/04/2013)

http://education.yahoo.com/reference/dictionary/entry/system

http://silvae.cfr.washington.edu/ecosystem-management

http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/

http://pirate.shu.edu/~stelzele/daymbalectures/systems_theory.htm

http://www.unpad.ac.id/universitas/data-fakta/

http://www.unpad.ac.id/universitas/pembelajaran/