perancangan aplikasi informasi pariwisata dan...

13
PERANCANGAN APLIKASI INFORMASI PARIWISATA DAN PETA LOKASI DI KABUPATEN SLEMAN BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh : Muhammad Handy Rustianto 10.11.3677 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: truongcong

Post on 03-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERANCANGAN APLIKASI INFORMASI PARIWISATA DAN PETA

LOKASI DI KABUPATEN SLEMAN BERBASIS ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh :

Muhammad Handy Rustianto

10.11.3677

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

NASKAH PUBLIKASI

APPLICATION INFORMATION AND TOURISM IN SLEMAN DISTRICT MAP

LOCATION ON BASED ANDROID

APLIKASI INFORMASI PARIWISATA DAN PETA LOKASI DI KABUPATEN SLEMAN

BERBASIS ANDROID

Muhammad Handy Rustianto

Heri Sismoro

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Sleman is a potential area that has many places of tourist interest such as tourist

visit mount Merapi, waterfalls Telaga Putri, Prambanan temple tours and so on. The

number of tourist destinations to be one of the attractions of this district, but many

domestic and foreign tourists who do not know the location of tourist attractions such as

the lack of media information about the location and description of the tourist attractions

in this district.

Application Information and Tourism in Sleman District Map Location Based

Android is made to provide mapping information and tourist sites in Sleman regency with

detail view and interesting. This application is made by using the Java programming

language for android.

Application Information and Tourism in Sleman District Map Location-Based

Android was made with the aim of enabling users to find location information of

attractions in Sleman regency, so the user gets the information provided is merely the

application using android phone.

Keywords: Attraction, Sleman Location Map, Android

1

1. Pendahuluan

Smartphone merupakan salah satu barang yang tidak dapat dipisahkan dari

masyarakat, banyak jenis sistem operasi Smartphone, yaitu Windows Mobile, Blackberry,

Iphone, Android dan lain-lain. Banyak masyarakat yang menggunaklan Smartphone

berbasis Android untuk kebutuhan sehari hari karena memiliki beragam fitur yang

berguna bagi masyarakat. Android mempunyai banyak keunggulan, antara lain sistem

operasi dapat diubah sesuai keinginan dan banyak aplikasi yang tersedia untuk

Smartphone Android. Semua informasi bisa dengan mudah didapatkan dengan

Smartphone salah satunya mendapatkan informasi letak suatu daerah atau tempat

dengan menggunakan peta digital dan menggunakan teknologi mobile GPS.

Pariwisata merupakan objek yang sering dikunjungi oleh para wisatan domestik

dan asing sehingga menjadi sumber pendapatan daerah tersebut. Sekarang ini tempat-

tempat wisata sangat berkembang dan banyak bermunculan tempat wisata baru.

Pemanfaatan teknologi Smartphone Android sangat di butuhkan untuk menunjang sektor

pariwisata daerah tersebut terutama tempat wisata yang masih baru yang butuh banyak

informasi agar wisatawan mudah untuk mengakses informasi tempat wisata. Karena

selama ini , penyampaian informasi hanya sebatas dari mulut ke mulut, media sosial dan

web.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Aplikasi Mobile

Aplikasi mobile merupakan Aplikasi yang dirancang khusus untuk perangkat

mobile (Bergerak). Pemrograman aplikasi mobile tidak banyak berbeda dengan

pemrograman konvesional pada Desktop. Hanya saja pada pengimplementasinya perlu

diperhatikan aspek dari perangkat mobile tersebut, karena perangkat mobile memiliki

keterbatasan dibandingkan desktop.1

2.2 Pariwisata

Pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu

pendek ke tujuan- tujuan diluar tempat dimana mereka biasanya hidup dan bekerja dan

kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di tempat-tempat tujuan itu.

2.3 GPS (Global Positioning System)

Global Positioning System adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan

bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang

1 Budi Darytamo, Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java 2 Platform Micro Edition, hal 1

2

mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di

permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu.2

2.4 Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang berbasis

Linux yang mengcakup system operasi, middleware dan aplikasi(Safaat,2011:1).

2.5 Metode Pengembangan Sistem

(Systems Development Life Cycle ) merupakan siklus hidup pengembangan

system. Dalam rekayasa system dan rekayasa perangkat lunak, SDLC berupa suatu

proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan

untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut.

2.6 UML (Unified Modelling Language)

Unifed Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemrograman yang

telah menjadi standar untuk merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat

lunak(Andri Kristanto, 2004, hal 113). UML menawarkan sebuah standar untuk

merancang model sebuah sistem dan sudah digunakan secara luas dan menggunakan

notasi yang sudah dikenal untuk dianalisa dan disain berorientasi objek.

1. Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang berbuat sistem, dan

bukan “bagaimana”.

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan

untuk mendekripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga

dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi.

3. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah

objek dan untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga

interaksi antar objek, seuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi

sistem. Sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang

seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case

diagram.

4. Class Diagram

2 Nugroho, Arfian Eko.2012.Pengenalan Alat Ukur GPS,

http://bpkh3.dephut.go.id/pdf/pengenalan_alat_ukur_gps.pdf, diakses 24 Februari 2014

3

Class diagram menggambarkan struktur dan dekripsi class, package dan

objek beserta hubungan satu sama lain seperti containtment, pewarisan,

asosiasi, dan lain-lain. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari

objek yang lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity.

2.7 Tool dan Perangkat Lunak yang Digunakan

2.7.1 Google Maps

Google maps merupakan sebuah layanan peta dunia virtual berbasis web yang

disediakan oleh Google. Layanan ini gratis dan dapat ditemukan di

http://maps.google.com. Google Maps menawarkan peta yang dapat digeser (panned),

diperbesar (zoom in), diperkecil (zoom out), dapat diganti dalam beberapa mode (map,

satellite, hybrid, dan lain-lain).

2.7.2 Eclipse

Eclipse adalah sebuah aplikasi IDE (Integrated Development Environment). IDE

sangat membantu dalam pengembangan pembuatan aplikasi. IDE sendiri biasanya terdiri

dari source code editor, build automation tools, debugger dan lain sebagainya.

2.7.3 AVD

Android Virtual Devices (AVD) adalah konfigurasi dari emulator sehingga kita

dapat menjalankan perangkat Android sesuai model yang dipilih, missal Android 1.5 atau

2.2.

2.7.4 Android SDK (Software Development Kit)

Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang

digunakan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan

bahasa pemrograman java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel

yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di-release oleh Google.

2.7.5 ADT (Android Development Tools)

Android Development Tool (ADT) adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse

yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan

menggunakan IDE Eclipse.

4

2.7.6 Corel Draw

CorelDraw merupakan aplikasi editor grafik vektor yang dikeluarkan oleh Corel

Corporation, sebuah perusahaan yang didirikan tahun 1985 dan bermarkas di Ottawa,

Kanada3.

2.7.7 Photoshop

Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau

foto secara professional baik meliputi modifikasi onjek yang sederhana maupun yang sulit

sekalipun.

3. Analisis

3.1 Tinjauan Umum

Pariwisata saat ini berkembang dengan cepat, kebutuhan masyarakat untuk

berwisata sangat tinggi dan wisata sleman sangat menarik bagi wisatawan local bahkan

mancanegara. Perkembangan teknologi sangat memungkinkan untuk memudahkan

mencari informasi wisata dan letak wisata secara akurat. Dalam bab ini penulis

membahas analisis serta perancangan aplikasi informasi pariwisata dan peta lokasi

kabupaten sleman berbasis android. Aplikasi mobile ini dibuat sebagai media informasi

pariwisata sleman untuk wisatawan yang hendak berwisata ke Yogyakarta khususnya

sleman, dalam aplikasi ini terdapat daftar wisata sleman yang terutama wisata yang

masih baru serta terdapat petunjuk lokasi wisata yang ditampilkan di google map

sehingga memudahkan pencarian jalur terdekat ke lokasi wisata dari arah manapun.

3.2 Analisis Sistem

Analisa sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan

menspesifikasikan dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Menganalisa

sistem bertujuan untuk mengurangi konsep kerja sistem yang akan dibuat dan

manfaatnya.

3.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem adalah untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa

saja yang diperlukan untuk merealisasikan sistem yang diusulkan, diantaranya adalah

kebutuhan perangkat keras (hardware), kebutuhan perangkat lunak (software),

kebutuhan informasi dan kebutuhan pengguna.

3 Catur Hadi Purnomo, 111 tip dan trik menguasai coreldraw graphics suite x4.2008

5

3.2.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah bagian paparan mengenai fitur-fitur yang

akan dimasukkan kedalam aplikasi yang akan dibuat. Fitur tersebut antara lain sebagai

berikut :

a. Sistem mampu menampilkan informasi wisata seputar deskripsi, alamat, jenis

wisata.

b. Sistem mampu menampilkan tempat wisata di google map dan dapat

memberikan arah ke tempat wisata dari tempat pengguna.

c. Sistem mampu menyajikan informasi yang dapat diakses dengan cepat

kapanpun dan dimanapun (mobile).

Berdasarkan kebutuhan fungsional sistem diketahui membutuhkan koneksi

internet agar dapat mengakses google map.

3.2.1.2 Analisis Kebutuhan Non – Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis yang menjelaskan tentang

apa saja yang harus dimiliki agar sistem dapat berjalan. Kebutuhan non fungsional

merupakan ketersediaan perangkat keras, perangkat lunak yang digunakan oleh

pengguna.

3.3 Perancangan Sistem

Tahap perancangan sistem merupakan bagian yang penting dalam membuat

suatu sistem ataupun aplikasi, perancangan sistem ini dimaksudkan untuk member

gambaran umum rancangan aplikasi yang hendak dibuat.

3.3.1 Perancangan UML

Untuk memperjelas tentang gambaran sistem maka penulis membuat UML

dengan Use Case diagram, Activity diagram, Squence diagram, dan Class diagram.

3.4 Perancangan Interface Antarmuka

3.4.1 Rancangan Tampilan Menu

Rancangan tampilan awal dari aplikasi. Terdapat empat tombol pilihan menu

yaitu menu Pencarian Wisata, Daftar Wisata, Tentang, Exit.

6

4. Implementasi

4.1 Implementasi

Tahap implementasi sistem adalah tahap meletakkan sistem sesuai dengan

rancangan yang telah dibuat dan siap untuk dioperasikan. Tahap ini dilakukan setelah

melakukan perancangan sistem.

Di tahap ini pembuat menerapkan rancangan sistem ke dalam coding program

menggunakan Eclipse.

4.1.1 Uji Coba Sistem

Uji coba sistem adalah proses terhadap program atau aplikasi untuk menetukan

kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan

spesifikasi aplikasi yang telah ditentukan. Uji coba terhadap sebuah sistem secara umum

bisa dilakukan dengan berbagai macam pendekatan, pada uji coba aplikasi ini akan

menggunakan 2 metode ujicoba sistem yaitu metode Black Box dan metode White Box.

4.2 Manual Program

Manual program adalah petunjuk penggunaan aplikasiuntuk memudahkan

pengguna dalam menggunakan program aplikasi. Manual program berisi penjelasan fitur-

fitur yang ada di dalam aplikasi serta cara penggunaannya.

1. Menu Utama

Menu utama berisi list menu pada aplikasi, terdapat beberapa fitur menu pada

aplikasi ini, yaitu : Pencarian Wisata, Daftar Wisata, Tentang dan Exit.

7

Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama

2. Menu Pencarian Wisata

Pada menu ini menampilkan input pencarian wisata. Pencarian bisa berdasarkan

sebuah huruf atau kata, hasil pencarian akan menampilkandata wisata yang

mengandung unsure kata katau huruf tersebut.

Gambar 4.2 Tampilan Input Pencarian

3. Menu Daftar Wisata

Menu ini menampilkan seluruh daftar wisata yang berada di dalam database

aplikasi ini.

8

Gambar 4.3 Tampilan List Database Wisata

4. Menu Tentang

Menu ini berisi tentang informasi pembuat aplikasi Informasi Pariwisata dan Peta

Lokasi Kabupaten Sleman.

Gambar 4.4 Tampilan Tentang

5. Deskripsi

Layout ini menampilkan deskripsi dari wisata yang dipilih. Terdapat nama,

alamat, penjelasan dan jenis wisata.

Gambar 4.5 Tampilan Deskripsi

6. Tampilan Peta

9

Layout ini menampilkan lokasi wisata yang dipilih di dalam google map. Dan

menunjukkan arah lokasi wisata di lokasi penguna.

Gambar 4.6 Tampilan Peta Digital

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan, pembuatan, dan implementasi program apliaksi

Informasi Pariwisata dan Peta Lokasi Kabupaten Sleman, dapat disimpulkan bahwa :

1. Aplikasi “Informasi Pariwisata dan Peta Lokasi Kabupaten Sleman” berbasis

android ini dapat menjadi alternatif informasi pariwisata dan lokasi wisata

khusunya di Kabupaten Sleman.

2. Perancangan sistem aplikasi ini dengan menggunakan UML.

3. Aplikasi ini dapat berjalan pada android versi mulai dari sistem operasi android

Gingerbread hingga versi sistem operasi android versi sekarang.

4. Aplikasi ini harus menggunakan akses internet untuk mendapatkan loakasi

wisata di google map.

5. Aplikasi ini akan bekerja maksimal dengan mengaktifkan gps, agar memudahkan

mencari lokasi wisata dari posisi pengguna.

10

Daftar Pustaka

A.J. Burkart dan S. Medik.1987. definisi Pariwisata, http://tabeatamang.wordpress.com/ di

akses 24 februari 2014 pukul 11.55 WIB

Crazy, Doctor.2010.Gps bagi pemula, http://www.scribd.com/doc/26885031/21/Point-of-

Interest-POI, diakses 24 Februari 2014

Daryatmo, Budi. 2012. Pemrograman Berorientasi Obyek dengan Java 2 Platform Micro

Edition . Bandung: Java Competency Center - ITB.

Ningrum, Dewi Widya. Akan ada pengguna 103,7 juta pengguna smartphone,

http://tekno.liputan6.com/read/731892/akan-ada-1037-juta-pengguna-

smartphone-di indonesia#sthash.ewENBVh9.dpuf, diakses 1 Juli 2014.

Nugroho, Arfian Eko.2012.Pengenalan Alat Ukur GPS,

http://bpkh3.dephut.go.id/pdf/pengenalan_alat_ukur_gps.pdf, diakses 24

Februari 2014

Purnomo, Catur Hadi.2008. 111 Tip and Trik Menguasai CorelDraw Graphic

Suite X4. Jakarta : Mediakita.

Safaat.H, Nazaruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC

Berbasis Android. Bandung: Informatika Bandung.

Verdi Yasin, S.Kom.,M.Kom. 2012.REKAYASA PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI

Objek. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.