perancangan elemen visual flat design dalamkc.umn.ac.id/10929/1/halaman_awal.pdf · 2019-12-03 ·...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN ELEMEN VISUAL FLAT DESIGN DALAM
MOTION GRAPHIC INFOGRAPHIC “BAHAYAKAH BODY
SHAMING?”
Laporan Tugas Akhir
Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Desain (S.Ds.)
Nama : Mario
NIM : 13120210216
Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Fakultas : Seni & Desain
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2019
ii
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Mario
NIM : 13120210216
Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Fakultas : Seni & Desain
Universitas Multimedia Nusantara
Judul Skripsi:
PERANCANGAN ELEMEN VISUAL FLAT DESIGN DALAM MOTION
GRAPHIC INFOGRAPHIC “ BAHAYAKAH BODY SHAMING ? ”
dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya Tugas Akhir ini adalah asli dan
belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas
Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.
Karya tulis ini bukan saduran/ terjemahan, murni gagasan, rumusan dan
pelaksanan penelitian/ implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain,
kecuali arahan pembimbing akademik dan nara sumber.
Demikian surat Pernyataan Orisinalitas ini saya buat dengan sebenarnya,
apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam
pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan
iii
iv
v
PRAKATA
Puji dan syukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya hingga saat ini sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tugas akhir ini dengan judul “ Perancangan
Elemen Visual Flat Design dalam Motion Graphic Infographic “ Bahayakah Body
Shaming ? ” ” dengan tepat waktu. Alasan penulis mengambil motion graphic,
karena motion graphic merupakan perpaduan antara elemen desain dan
infographic. Dalam motion graphic, hal yang ingin disampaikan lebih minimalis
dan interaktif. Desain yang minimalis lebih banyak diingat oleh masyarakat.
Penulis mengambil topik ini karena menurut penulis body shaming sudah
semakin parah kasusnya. Selain pernah berkaitan dengan penulis, perlunya
diberikan awareness ke masyarakat mengenai body shaming. Tujuan penulis
melakukan perancangan ini agar kedepannya kita sebagai manusia bisa lebih
menghargai sesama, dan membahas elemen visual pada shape terhadap beberapa
shot.
Menurut penulis tujuan tugas akhir ini merupakan kesempatan besar dalam
menghasilkan karya terakhir diperkuliahan. Dimana setiap mahasiswa/i
menunjukkan hasil karyanya. Harapan penulis kedepannya agar perancangan ini
bisa menjadi referensi untuk mahasiswa/i yang mengambil topik serupa.
Tentu dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, penulis banyak sekali
mendapatkan bantuan. Karena dalam hidup kita sebagai manusia tidak akan bisa
hidup sendiri. Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
vi
vii
ABSTRAKSI
Banyaknya kasus body shaming di kalangan masyarakat diiringi rendahnya
informasi mengenai hal tersebut. Body shaming merupakan tindakan bullying
terhadap korban dengan menyinggung keadaan fisik seseorang. Penulis tergerak
untuk membuat sebuah infographic mengenai hal tersebut.
Penulis akan membahas mengenai elemen visual, yang dimana elemennya
menggunakan teknik flat design. Penyebab, dampak, dan solusi dalam infographic
akan diterjemahkan ke bentuk elemen visual flat design. Dalam membantu proses
perancangan visual, penulis melakukan wawancara dengan salah satu psikolog
mengenai body shaming.
Berdasarkan perancangan ini, penulis mempu menampilkan elemen visual dari
flat design dengan animasi motion graphic. Sehingga nantinya infographic ini
bisa bermanfaat bagi penonton dan juga bisa menjadi referensi bagi mahasiswa/i
lain yang ingin membahas topik serupa.
Kata kunci : elemen visual, flat design, body shaming, motion graphic
viii
ABSTRACT
Many report body shaming in the community accompanied by low information on
this matter. The body of humiliation is an act of intimidation against the victim by
offending someone’s physical condition. The author was moved to make
infographics about this.
The author will discuss visual elements, which are elements using flat design
techniques. Impact, and solutions in infographic are translated into flat design
visual elements. In petrifying the visual design process, the author conducted an
interview with one of the psychologists abour body shaming.
Based on this design, the author is able to display the visual elements of flat
design with motion graphic animation. So that later this infographic can be useful
for audience and can also be a reference for other students who want to discuss
the same topic
Keywords: visual elements, flat design, body shaming, motion graphic
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT .................... II
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.
KATA PENGANTAR ......................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
ABSTRAKSI .................................................................................................. VII
ABSTRACT.................................................................................................... VIII
DAFTAR ISI ....................................................................................................IX
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................XI
DAFTAR TABEL ......................................................................................... XIV
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. XV
BAB I PENDAHULUAN .................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
1.1. Latar Belakang ..................................... Error! Bookmark not defined.
1.2. Rumusan Masalah ................................ Error! Bookmark not defined.
1.3. Batasan Masalah ................................... Error! Bookmark not defined.
1.4. Tujuan Tugas Akhir .............................. Error! Bookmark not defined.
1.5. Manfaat Tugas Akhir ............................ Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
2.1. Motion Graphic .................................................................................... 5
2.1.1. Sejarah Motion Graphic ............................................................ 7
x
2.1.2. Elemen Motion Graphic ............................................................ 8
2.2. Elemen Desain ........................................................................................ 11
2.2.1. Jenis Elemen Desain ............................................................... 12
2.3. Flat Design………………………………………………………………..21
2.4. Infographic………………………………………………………………..24
2.5. Body Shaming……………………………………………………………..26
BAB III METODOLOGI ............................................................................... 29
3.1. Gambaran Umum ............................................................................... 29
3.1.1. Sinopsis .................................................................................. 29
3.1.2. Posisi Penulis .......................................................................... 31
3.2. Tahapan Kerja .................................................................................... 31
3.3. Acuan ................................................................................................. 37
3.3.1. Visual Style…………………………………………………….......37
3.3.2. Referensi Shape……………………………………………………37
3.4. Proses Perancangan……………………………………………………….42
3.4.1. Perancangan Shape pada Scene 3………………………………….42
BAB IV ANALISIS .......................................................................................... 62
4.1. Analisis Shape pada Scene 3 Shot 6-16 ............................................... 62
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 72
5.1. Kesimpulan ........................................................................................ 72
5.2. Saran .................................................................................................. 73
DAFTAR PUSTAKA .......................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Animated infographic....................................................................... 8
Gambar 2.2. Audio in motion graphic .................................................................. 9
Gambar 2.3. Elemen-elemen desain grafis……………………………………....11
Gambar 2.4. Jenis garis…………………………………………………………..12
Gambar 2.5. Contoh shape geometric…………………………………………....14
Gambar 2.6. Contoh tipe organic………………………………………………...15
Gambar 2.7. Bentuk texture……………………………………………………...16
Gambar 2.8. The characteristics of colour…………………………………….....18
Gambar 2.9. Warna untuk flat design…………………………………………....21
Gambar 2.10. Contoh flat design………………………………………………...22
Gambar 2.11. Contoh flat design dengan penggunaan typography……………...23
Gambar 2.12. Penggunaan white space pada desain……………………………..24
Gambar 2.13. Contoh desain infografis………………………………………….25
Gambar 2.14. Ancaman pidana…………………………………………………..26
Gambar 2.15. Penulis melakukan wawancara dengan narasumber……………...28
Gambar 3.1. Tahapan kerja……………………………………………………....31
Gambar 3.2. Storyboard scene 3 shot 1-6………………………………………..32
Gambar 3.3. Storyboard scene 3 shot 7-12……………………………………....33
Gambar 3.4. Storyboard scene 3 shot 13-18……………………………………..34
Gambar 3.5. Storyboard scene 3 shot 19-22……………………………………..35
Gambar 3.6. Shape organic karakter pada film "Apakah Sugesti Bisa
Menyembuhkan Penyakit ?"………………………..............................................37
xii
Gambar 3.7. Shape geometric dan organic latar pada film "Tomat : Buah atau
Sayur ?"………………………………………......................................................39
Gambar 3.8. Scene 3 shot 6……………………………………………………....42
Gambar 3.9. Penggunaan teks pada motion graphic dalam film "Kok Bisa Pemilu :
Coming Soon !"……………………………...……………………………….…..43
Gambar 3.10. Perancangan scene 3 shot 6……………………………………….44
Gambar 3.11. Storyboard scene 3 shot 8………………………………………...45
Gambar 3.12. Proses pembuatan shape salad…………………………………....45
Gambar 3.13. Perancangan scene 3 shot 8……………………………………….46
Gambar 3.14. Referensi sayur…………………………………………………....47
Gambar 3.15. Storyboard scene 3 shot 9………………………………………...48
Gambar 3.16. Perancangan shape buah………………………………………….48
Gambar 3.17. Perancangan shape buah 2………………………………………..49
Gambar 3.18. Gambar tomat……………………………………………………..50
Gambar 3.19. Storyboard scene 3 shot 10……………………………………….50
Gambar 3.20. Perancangan botol kemasan……………………………………....51
Gambar 3.21. Semprotan nyamuk………………………………………………..52
Gambar 3.22. Perancangan scene 3 shot 12……………………………………...53
Gambar 3.23. Perancangan scene 3 shot 12……………………………………...53
Gambar 3.24. Penjelasan karakter pada film "Apakah Monster Laut Benar-Benar
Ada ?"…………………………………………..........…………………………...55
Gambar 3.25. Storyboard scene 3 shot 14……………………………………….56
Gambar 3.26. Hasil perancangan shot 14………………………………………..57
xiii
Gambar 3.27. Seberapa Jauh Bumi dan Matahari..................................................57
Gambar 3.28. Storyboard scene 3 shot 15……………………………………….58
Gambar 3.29.Perancangan scene 3 shot 15……………………………………....59
Gambar 3.30. Penggunaan symbol sebagai sifat dari shape pada film "Apa Jadinya
Dunia jika Uang TIba-Tiba Hilang ?.......………………………………………..59
Gambar 3.31. Shape geometric pada rumah……………………………………..60
Gambar 3.32. Benarkah Di Masa Depan Tidak ada Mal?.....................................61
Gambar 4.1. Scene 3 shot 6……………………………………………………....62
Gambar 4.2. Contoh penggunaan shape melalui teks…………………........…....63
Gambar 4.3. Scene 3 shot ke 7-11………………………………………………..64
Gambar 4.4. Analisis acuan shape…………………………………………. …....65
Gambar 4.5. Scene 3 shot 12……………………………………………………..66
Gambar 4.6. Acuan "Kok Bisa ?"………………………………………………..67
Gambar 4.7. Scene 3 shot 14……………………………………………………..68
Gambar 4.8. Analisis acuan shape 2……………………………………………..68
Gambar 4.9. Scene 3 shot 15 dan 16……………………………………………..70
Gambar 4.10. Analisis acuan shape 3…………………………………………....70
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Breakdown Scene .............................................................................. 30
Tabel 3.2. Penjelasan karakter ............................................................................ 38
Tabel 3.3. Penjelasan latar……………………………………………………….40
Tabel 3.4. Penjelasan scene 3 shot 8……………………………………………..46
Tabel 3.5. Penjelasan scene 13 shot 12…………………………………………..54
Tabel 4.1. Perbandingan shape berupa teks……………………………………...63
Tabel 4.2. Perbandingan shape geometric dan organic………………………….65
Tabel 4.3. Perbandingan shape berupa karakter………………………………....67
Tabel 4.4. Perbandingan shape geometric dan organic 2………………………..69
Tabel 4.5. Perbandingan shape geometric dan organic 3………………………..71
xv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A: STORYBOARD SCENE 3ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.
LAMPIRAN B: NARASI................ XIERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
LAMPIRAN C: LEMBAR BIMBINGAN…………………………………XXII
LAMPIRAN D: HASIL PENGECEKKAN TURNITIN………………….XVI
xiv