perancangan model tata kelola ketersediaan … · perancangan model tata kelola ketersediaan...

54
PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN LAYANAN TI KETERSEDIAAN LAYANAN TI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA BPK BPK RI RI BPK BPK-RI RI LUKMAN HADI DWI PURNOMO LUKMAN HADI DWI PURNOMO LUKMAN HADI DWI PURNOMO LUKMAN HADI DWI PURNOMO NRP 9108205809 NRP 9108205809

Upload: vodan

Post on 23-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN LAYANAN TI KETERSEDIAAN LAYANAN TI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA BPKBPK RIRIBPKBPK--RIRI

LUKMAN HADI DWI PURNOMOLUKMAN HADI DWI PURNOMOLUKMAN HADI DWI PURNOMOLUKMAN HADI DWI PURNOMONRP 9108205809NRP 9108205809

Page 2: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

BAB 1 BAB 1 --PPENDAHULUANENDAHULUAN

Latar BelakangPenerapan Teknologi Informasi pada sebuah organisasi memerlukan sumber daya yang besar tidak hanyamemerlukan sumber daya yang besar tidak hanya finansial, tetapi juga waktu dan energiPermasalahan pengelolaan TI telah mengalami peralihan dari permasalahan teknologi menjadi permasalahan manajemen dan pengelolaanKeberhasilan pengelolaan TI sangat bergantung kepadaKeberhasilan pengelolaan TI sangat bergantung kepada keselarasan antara tujuan pengelolaan TI dengan tujuan organisasi

Page 3: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

BBADANADAN PPEMERIKSAEMERIKSA KKEUANGANEUANGAN

BPK-RI adalah lembaga negara yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negarakeuangan negaraVisi: menjadi lembaga pemeriksa keuangan negarayang bebas mandiri dan profesional serta berperanyang bebas, mandiri dan profesional serta berperan aktif dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang akuntable dan transparan

Page 4: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

BBADANADAN PPEMERIKSAEMERIKSA KKEUANGANEUANGAN

Misi: memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dalam rangka mendorong terwujudnya akuntabilitas dan transparansiterwujudnya akuntabilitas dan transparansi keuangan negara, serta berperan aktif dalam mewujudkan pmerintahan yang baik, bersih dan j p y g ,transparan

Page 5: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

PPERANERAN SSTRATEGISTRATEGIS TITI

BPK sebagai institusi audit keuangan negara mengandung arti bahwa Teknologi Informasi berskala nasional yang dimiliki BPK harus memilikiberskala nasional yang dimiliki BPK harus memiliki kapabilitas seperti halnya Teknologi Informasi yang dimiliki oleh lembaga sejenis BPK di negara lain.g j gBPK harus berperan aktif, bukan reaktif. Hal ini berarti bahwa BPK dalam melakukan pekerjaannya harus mampu melakukan interaksi penuh dengan seluruh stakeholder-nyaBPK harus mendorong terwujudnya akuntabilitas dan transparansi keuangan negara

Page 6: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

SSISTEMISTEM TI TI DIDI BPKBPK--RIRI

Page 7: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

Agar Teknologi Informasi memiliki kapabilitas seperti halnya teknologi informasi yang digunakan oleh lembaga sejenis BPK di luar negeri makaoleh lembaga sejenis BPK di luar negeri, maka Teknologi Informasi harus dikelola menggunakan standar yang berlaku secara internasionaly g

Page 8: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

Bisnis mensyaratkan bahwa layanan harus tersedia pada saat dibutuhkan serta memenuhi atau melampaui kebutuhan bisnis Jika TI gagalmelampaui kebutuhan bisnis. Jika TI gagal memenuhi ketersediaan layanan pada saat yang dibutuhkan, maka artinya TI gagal memberikan nilai , y g gtambah terhadap bisnis

Page 9: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

Tujuan pengelolaan ketersediaan layanan adalah memberikan kepastian bahwa tingkat ketersedian layanan yang diberikan untuk semua layanan dapatlayanan yang diberikan untuk semua layanan dapat memenuhi atau melebihi kebutuhan bisnis yang disepakati, baik untuk saat ini ataupun saat yang p , p y gakan datang

Page 10: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

PPERUMUSANERUMUSAN MMASALAHASALAH

Bagaimana tingkat kedewasaan proses TI saat ini dan yang diharapkan di Badan Pemeriksa Keuangan yang terkait ketersediaan layanan?Keuangan yang terkait ketersediaan layanan? Bagaimanakah menyusun Tata Kelola proses TI yang terkait dengan ketersediaan layanan agar bisayang terkait dengan ketersediaan layanan agar bisa mengatasi gap tingkat kedewasaan sehingga layanan TI dapat tersedia sesuai dengan kebutuhan bisnis?

Page 11: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

TTUJUANUJUAN PPENELITIANENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan tata kelola ketersediaan layanan TI untuk BPK RI dengan menggunakan kerangkauntuk BPK-RI dengan menggunakan kerangka COBIT

Page 12: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

MMANFAATANFAAT PPENELITIANENELITIAN

Melakukan assessment terhadap kondisi dan kebutuhan pengelolaan TI khususnya mengenai ketersediaan layananketersediaan layanan.Memberikan rekomendasi mengenai aktifitas beserta control objective yang harusbeserta control objective yang harus diselenggarakan dan dipertahankan serta rekomendasi lain bagi dukungan tata kelola ketersediaan layanan yang sesuai standar.

Page 13: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

BBATASANATASAN MMASALAHASALAH

Penyusunan Model Tata Kelola Teknologi Informasi ini difokuskan kepada aspek Pengelolaan TI yang dikhususkan pada Ketersediaan Layanandikhususkan pada Ketersediaan Layanan.Penyusunan model disusun didasarkan pada kesenjangan antara proses TI saat ini dengankesenjangan antara proses TI saat ini dengan proses TI yang diharapkan.Layanan yang dimaksud adalah aplikasi-aplikasiLayanan yang dimaksud adalah aplikasi aplikasi yang meliputi aplikasi pada Sistem Internal dan Eksternal sesuai dengan yang tercantum dalam Rencana Strategis Teknologi Informasi BPK-RI

Page 14: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

BAB 2 BAB 2 –– KKAJIANAJIAN PPUSTAKAUSTAKA DANDAN DDASARASAR TTEORIEORI

Definisi LayananDaur Pengelolaan LayananS i D iService DesignAvailibility Management

Page 15: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

Pengertian Tata Kelola Teknologi InformasiDomain Tata Kelola Teknologi InformasiSt d T t K l l T k l i I f iStandar Tata Kelola Teknologi Informasi

Page 16: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

Framework COBITBusiness FocusedP O i t dProcess OrientedControl BasedMeasurement DrivenMeasurement Driven

Page 17: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi
Page 18: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

Tahapan Penerapan COBITMengidentifikasi Kebutuhan (Identify Needs)M lk S l i (E i i S l ti )Meramalkan Solusi (Envision Solution)Merencanakan Solusi (Plan Solution)Menerapkan Solusi (Implement Solution)Menerapkan Solusi (Implement Solution)Mengoperasikan Solusi (Operationalise Solution)

Page 19: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

Pemetaan Pengelolaan Layanan ke COBIT

Page 20: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

BAB 3BAB 3

Page 21: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

KKAJIANAJIAN PPUSTAKAUSTAKA

Pengumpulan Data OrganisasiBerupa pengumpulan bahan terkait dengan organisasi BPK RIBPK-RISumber referensi utama adalah Rencana StrategisBPK-RI 2006-2010 dan Rencana Strategis Teknologi Informasi BPK-RI 2006-2010Bertujuan mendapatkan gambaran mengenai kondisi organisasi serta peran dan posisi Teknologi Informasiorganisasi serta peran dan posisi Teknologi Informasi dalam mendukung organisasi mencapai tujuannya termasuk proses pengelolaan layanan TI di BPK-RI

Page 22: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

KKAJIANAJIAN PPUSTAKAUSTAKA

Studi PustakaSumber pustaka utama adalah buku teks COBIT Framework yang dikeluarkan oleh ISACAFramework yang dikeluarkan oleh ISACAMembantu penulis mendapatkan kerangka berpikir yang logis dan sistematis dalam memahami konsep-konsep, standar dan pengetahuan lain yang terkait dengan IT GovernanceMenjadi panduan penulis dalam mengidentifikasiMenjadi panduan penulis dalam mengidentifikasipermasalahan dan merumuskan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan terkait pengelolaan TI yang menjadi tema penelitian

Page 23: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

PPENENTUANENENTUAN PPROSESROSES TI TI

Proses pada domain DS (Deliver and Support) beserta control objective-nya merupkan proses-proses yang terkait dengan pengelolaan danproses yang terkait dengan pengelolaan dan penyampaian layanan TIMelakukan penentuan fokus pada aspekMelakukan penentuan fokus pada aspek ketersediaan layanan, selanjutnya melakukan mapping proses yang terkait ketersediaan layanan ke dalam proses cobit yang ada

Page 24: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

PPENENTUANENENTUAN PPROSESROSES TI TI

Proses pada ITIL Proses pada COBIT

SD 4.4 Availability management DS3.4 IT resources availability

SD 4.4.5.1 The reactive activities of availability management

DS3.4 IT resources availabilityDS3 5 Monitoring and reportingof availability management DS3.5 Monitoring and reporting

SD 4.4.5.2 The proactive DS3.4 IT resources availabilitySD 4.4.5.2 The proactive activities of availability management

DS3.4 IT resources availabilityDS4.3 Critical IT resourcesDS4.8 IT services recovery and resumptionp

Page 25: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

PPENCARIANENCARIAN DDATAATA

WawancaraMenggunakan metode wawancara tidak terstruktur (unstructured interview)(unstructured interview)Bertujuan untuk memperoleh pengetahuan mengenai organisasi yang sedang diteliti, mencakup peran, fungsi dan proses pengelolaan Teknologi Informasi di dalam organisasiJuga dilakukan untuk memastikan jawaban yangJuga dilakukan untuk memastikan jawaban yang diberikan oleh narasumber pada kuisioner

Page 26: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

PPENCARIANENCARIAN DDATAATA

KuisionerBerupa tool self assessment yang berguna untuk mengetahui tingkat kematangan proses TI terkaitmengetahui tingkat kematangan proses TI terkait dengan ketersediaan layanan saat ini (as-is) maupun yang diharapkan (to-be)Responden yang dimintai pendapat ditentukan berdasar tabel RACI pada proses DS3 dan DS4

Page 27: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

RACI Roles Organisation Roles DS3 DS4CIO (Chief Information Officer) Kepala Biro Teknologi Informasi √ √

BPO (Business Process Owner) Sekretariat Jendral, Inspektorat Utama, Ditama Revbang, Ditama

Binbangkum, AKN I s.d AKN VIIHO (Head Operation) Kabag Operasional dan Dukungan

TI, Kasubbag Operasional TI√ √

CA (Chief Architect) Kabag Pengembangan Aplikasi Komputer, Kasubbag Perancangan Aplikasi Komputer

HD (Head Development) Kabag Pengembangan Aplikasi Komputer, Kasubbag Pemrograman Aplikasi Komputer

√ √

√ √HITA (Head IT Administration) Kasubbag Dukungan TI √ √

PMO (Project Management Officer)

- √

CAS (Compliance, Audit, Risk and Security)

Inspektorat Utama, Auditor TI √ √

Page 28: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

RRELIABILITASELIABILITAS DANDAN VALIDITASVALIDITAS DATADATA

WhiskersLO = Q1 - (1,5 * IQR)HO Q3 + (1 5 * IQR)HO = Q3 + (1,5 * IQR)

Cronbach’s AlphaK l i PKorelasi Pearson

Page 29: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

PPEMBOBOTANEMBOBOTAN DDATAATA

R Nil i K t Ti k t K tRange Nilai Kematangan Tingkat Kematangan0 – 0,99 0 Non Existent

1 00 1 99 1 Initial/Ad Hoc1,00 – 1,99 1 Initial/Ad Hoc

2,00 – 2,99 2 Repeatable but Intuitive

3 00 – 3 99 3 Defined3,00 3,99 3 Defined

4,00 – 4,99 4 Manage and Measurable

5 5 Optimised5 5 Optimised

Page 30: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

AANALISANALISA KKONDISIONDISI

Analisa Kondisi Proses TI Saat IniBerupa tingkat kematangan (maturity level) proses TI saat ini (as is)saat ini (as is)Didapat dengan menghitung rerata dari nilai yang sudah diberikan oleh para responden

Analisa Kondisi Proses TI yang DiharapkanBerupa tingkat kematangan (maturity level) proses TI yang diharapkan untuk masa yang akan datang (to be)Didapat dengan menghitung rerata dari nilai yang sudah diberikan oleh para respondendiberikan oleh para responden

Page 31: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

AANALISANALISA GGAPAP

Dilakukan dengan melakukan pembandinganantara nilai tingkat kematangan (maturity level) saat ini (as is) dengan yang diharapkan (to be)ini (as is) dengan yang diharapkan (to be)Dilakukan untuk mengetahui pada bagian mana proses TI yang sudah baik dan bagian manaproses TI yang sudah baik dan bagian mana proses TI yang perlu mendapatkan perhatian untuk peningkatan agar sesuai dengan yang diharapkan

Page 32: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

AANALISANALISA MMODELODEL TTATAATA KKELOLAELOLA TI TTI TERKAITERKAITKKETERSEDIAANETERSEDIAAN LLAYANANAYANAN

Penyusunan model Tata Kelola Ketersediaan Layanan berdasarkan hasil analisa kesenjangan di atasatas.Berupa hal-hal apa saja yang direkomendasikan untuk dilakukan beserta control objective-nyauntuk dilakukan beserta control objective nyaMemuat Outcome Measures dan Performance Indicators untuk setiap aktifitas prosesIndicators untuk setiap aktifitas proses

Page 33: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

PPENYUSUNANENYUSUNAN LLAPORANAPORAN

Penyusunan laporan dilakuan setelah semua proses dilakukan dan dibuat dengan format yang mengacu kepada Pedoman Penyusunan Tesismengacu kepada Pedoman Penyusunan Tesis Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Page 34: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

BAB IV BAB IV –– PPELAKSANAANELAKSANAAN DANDAN HHASILASILPPENELITIANENELITIAN

WawancaraDilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kuisioner P li d tk i f i i i iPenulis mendapatkan informasi mengenai organisasi BPK-RI khususnya mengenai peran, fungsi dan proses pengelolaan Teknologi Informasi di BPK-RI. Dapat mengkonfirmasi jawaban yang diberikan oleh responden pada kuisioner. R d di i dRespsonden yang diwawancarai sama dengan responden yang dipilih untuk mengisi kuisioner

Page 35: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

KKUISIONERUISIONER

Mendeskripsikan pernyataan tingkat kematangan proses DS3 dan DS4M l k k b hi did tkMelakukan pengembangan sehingga didapatkan definisi pernyataan kematangan yang merepresentasikan semua atribut pada semuamerepresentasikan semua atribut pada semua tingkat kematanganMenyusun ke dalam Matriks Atribut KematanganMenyusun ke dalam Matriks Atribut KematanganMentranslasikan Matriks Atribut Kematangan ke dalam bentuk pertanyaan dan pilihan jawaban pada p y p j pkuisioner

Page 36: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

DDISTRIBUSIISTRIBUSI RRESPONDENESPONDEN DS3DS3R i R l O i ti R l J l hRaci Roles Organisation Roles Jumlah

CIO (Chief Information Officer)

Kepala Biro Teknologi Informasi 1)

HO (Head Operation) Kabag Operasional dan Dukungan TI, Kasubbag Operasional TI

4

HD (Head Kabag Pengembangan Aplikasi 5HD (Head Development)

Kabag Pengembangan Aplikasi Komputer, Kasubbag Pemrograman Aplikasi Komputer

5

HITA (H d IT K bb D k TI 4HITA (Head IT Administration)

Kasubbag Dukungan TI 4

CAS (Compliance, Inspektorat Utama, Auditor TI 2Audit, Risk and Security)

Jumlah 16Jumlah 16

Page 37: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

DDISTRIBUSIISTRIBUSI RRESPONDENESPONDEN DS4DS4RACI R l Organisation Roles JumlahRACI Roles Organisation Roles Jumlah

CIO (Chief Information Officer)

Kepala Biro Teknologi Informasi 1

BPO (Business Process Sekretariat Jendral Inspektorat Utama Ditama 4BPO (Business Process Owner)

Sekretariat Jendral, Inspektorat Utama, Ditama Revbang, Ditama Binbangkum, AKN I s.d AKN VII

4

HO (Head Operation) Kabag Operasional dan Dukungan TI, Kasubbag 4Operasional TI

CA (Chief Architect) Kabag Pengembangan Aplikasi Komputer, Kasubbag Perancangan Aplikasi Komputer

3

HD (Head Development) Kabag Pengembangan Aplikasi Komputer 5HD (Head Development) Kabag Pengembangan Aplikasi Komputer, Kasubbag Pemrograman Aplikasi Komputer

5

HITA (Head IT Administration) Kasubbag Dukungan TI 4

PMO (Project ManagementPMO (Project Management Officer)

- -

CAS (Compliance, Audit, Risk and Security)

Inspektorat Utama, Auditor TI 2

Jumlah 23

Page 38: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

DDISTRIBUSIISTRIBUSI JJAWABANAWABAN DS3DS3

No Atribut StatusDistribusi Jawaban

a b c d e fNo Atribut Status a b c d e f0 1 2 3 4 5

1 ACas is 0,00% 0,00% 56,25% 37,50% 6,25% 0,00%to be 0,00% 0,00% 0,00% 18,75% 50,00% 31,25%

i 0 00% 31 2 % 31 2 % 12 0% 2 00% 0 00%2 PSP

as is 0,00% 31,25% 31,25% 12,50% 25,00% 0,00%to be 0,00% 0,00% 0,00% 12,50% 43,75% 43,75%

3 TAas is 0,00% 0,00% 50,00% 43,75% 6,25% 0,00%to be 0,00% 0,00% 0,00% 12,50% 25,00% 62,50%to be 0,00% 0,00% 0,00% 12,50% 25,00% 62,50%

4 SEas is 0,00% 6,25% 37,50% 31,25% 25,00% 0,00%to be 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 12,50% 87,50%

5 RAas is 0,00% 6,25% 18,75% 50,00% 25,00% 0,00%

% % % % % %5 RA

to be 0,00% 0,00% 0,00% 6,25% 37,50% 56,25%

6 GSMas is 0,00% 18,75% 31,25% 50,00% 0,00% 0,00%to be 0,00% 0,00% 0,00% 6,25% 25,00% 68,75%

Page 39: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

DDISTRIBUSIISTRIBUSI JJAWABANAWABAN DS4DS4

No Atribut StatusDistribusi Jawaban

a b c d e f0 1 2 3 4 5

1 ACas is 4,35% 26,09% 39,13% 17,39% 13,04% 0,00%to be 0,00% 0,00% 0,00% 21,74% 43,48% 34,78%as is 0 00% 4 35% 52 17% 30 43% 8 70% 4 35%

2 PSPas is 0,00% 4,35% 52,17% 30,43% 8,70% 4,35%to be 0,00% 0,00% 0,00% 17,39% 43,48% 39,13%

3 TAas is 0,00% 13,04% 39,13% 43,48% 4,35% 0,00%to be 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 34,78% 65,22%

4 SEas is 0,00% 13,04% 52,17% 30,43% 0,00% 4,35%to be 0,00% 0,00% 0,00% 8,70% 39,13% 52,17%

5 RAas is 0,00% 21,74% 30,43% 47,83% 0,00% 0,00%to be 0 00% 0 00% 0 00% 0 00% 47 83% 52 17%to be 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 47,83% 52,17%

6 GSMas is 0,00% 30,43% 43,48% 17,39% 4,35% 4,35%to be 0,00% 0,00% 0,00% 17,39% 21,74% 60,87%

Page 40: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

BBATASATAS 1,5 IQR1,5 IQR

Page 41: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

RRELIABILITASELIABILITAS DDATAATA

memberikan keyakinan bahwa kuisioner yang digunakan menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang samamengukur gejala yang samadilakukan dengan metode Cronbach’s Alpha. Data yang dianalisa harus memiliki nilai alpha > 0 6 agaryang dianalisa harus memiliki nilai alpha > 0,6 agar data tersebut dapat dianggap reliabelHasil uji:Hasil uji:

Reliabel dan Sangat ReliabelReliabel dan Sangat Reliabel

Page 42: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

VVALIDITASALIDITAS DDATAATA

mendapatkan keyakinan bahwa alat pengumpul data yang digunakan benar-benar mencerminkan indikator variabel yang ditelitiindikator variabel yang ditelitidengan menggunakan metode Korelasi Pearson atau metode Product Moment yaitu denganatau metode Product Moment, yaitu dengan mengkorelasikan skor butir pada kuisioner dengan skor totalnyaHasil Uji

ValidValid

Page 43: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

TTINGKATINGKAT KKEMATANGANEMATANGAN DS3DS3

5AC

3

4

PSPGSM

0

1

2

as is0

to be

TARA

SE

Page 44: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

TTINGKATINGKAT KKEMATANGANEMATANGAN DS4DS4

5AC

3

4

PSPGSM

0

1

2

as is0

to be

TARA

SE

Page 45: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

RREKOMENDASIEKOMENDASI PPERBAIKANERBAIKAN

Pencapaian Tingkat Kematangan 2

DS3 DS4

Tingkat AC PSP TA SE RA GSM AC PSP TA SE RA GSM

Kematangan

2 ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■

1 ■

Page 46: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

RREKOMENDASIEKOMENDASI PPERBAIKANERBAIKAN

Pencapaian Tingkat Kematangan 3

DS3 DS4

Tingkat AC PSP TA SE RA GSM AC PSP TA SE RA GSM

Kematangan

3

2 ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■

Page 47: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

RREKOMENDASIEKOMENDASI PPERBAIKANERBAIKAN

Pencapaian Tingkat Kematangan 4

DS3 DS4

Tingkat AC PSP TA SE RA GSM AC PSP TA SE RA GSM

Kematangan

4

3 ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■

Page 48: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

RREKOMENDASIEKOMENDASI PPERBAIKANERBAIKAN

Pencapaian Tingkat Kematangan 5

DS3 DS4

Tingkat AC PSP TA SE RA GSM AC PSP TA SE RA GSM

Kematangan

5

4 ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■

Page 49: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

GGOALSOALS ANDAND MMETRICSETRICS

Goals and Metrics DS3

•Memastikan bahwa layanan TI tersedia pada saat dibutuhkan•Memastikan bahwa layanan TI tersedia pada saat dibutuhkan

•Memenuhi SLA response time•Meminimalisir Downtime•Memenuhi SLA response time•Meminimalisir Downtime

•Mengukur response time pada beban puncak•Mengukur response time pada beban puncak

TITI ProsesProses AktivitasAktivitas

•Memastikan bahwa layanan TI tersedia pada saat dibutuhkan

•Memenuhi SLA response time•Meminimalisir Downtime

•Mengukur response time pada beban puncak

TI Proses Aktivitas

tersedia pada saat dibutuhkan•Mengoptimalkan kapabilitas, sumberdaya dan infrastruktur TI

tersedia pada saat dibutuhkan•Mengoptimalkan kapabilitas, sumberdaya dan infrastruktur TI

•Meminimalisir Downtime•Mengoptimalkan utilisasi sumberdaya TI

•Meminimalisir Downtime•Mengoptimalkan utilisasi sumberdaya TI

puncak•Menerapkan redundancy pada komponen kritis•Menerapkan high availibility pada komponen kritis•Mengukur utilitas

puncak•Menerapkan redundancy pada komponen kritis•Menerapkan high availibility pada komponen kritis•Mengukur utilitas

Tuju

anTu

juan

tersedia pada saat dibutuhkan•Mengoptimalkan kapabilitas, sumberdaya dan infrastruktur TI

•Meminimalisir Downtime•Mengoptimalkan utilisasi sumberdaya TI

puncak•Menerapkan redundancy pada komponen kritis•Menerapkan high availibility pada komponen kritis•Mengukur utilitas

Tuju

anTTT

measuremeasuremeasuremeasuremeasuremeasure drivedrivedrivedrive

•Jumlah jam yang hilan per user per tahun akibat ketersediaan yang tidak memadahi

•Jumlah jam yang hilan per user per tahun akibat ketersediaan yang tidak memadahi

•Prosentase response time yang tidak memenuhi SLA•Jumlah jam downtime per bulan per

•Prosentase response time yang tidak memenuhi SLA•Jumlah jam downtime per bulan per

•Prosentase response time yang tidak memenuhi SLA•Prosentase komponen kritis yang telah

•Prosentase response time yang tidak memenuhi SLA•Prosentase komponen kritis yang telah

measuremeasuremeasure drivedrive

•Jumlah jam yang hilan per user per tahun akibat ketersediaan yang tidak memadahi

•Prosentase response time yang tidak memenuhi SLA•Jumlah jam downtime per bulan per

•Prosentase response time yang tidak memenuhi SLA•Prosentase komponen kritis yang telah

•Prosentase utilisasi yang terpakai terhadap kapasitas total•Prosentase utilisasi yang terpakai terhadap kapasitas total

jenis layanan•Prosentase sumber daya yang over utilized

jenis layanan•Prosentase sumber daya yang over utilized

menerapkan redundancy dan high availibility•Prosentase sistem yang telah mencapai utilitas di atas 90%

menerapkan redundancy dan high availibility•Prosentase sistem yang telah mencapai utilitas di atas 90%

Met

rikM

etrik

•Prosentase utilisasi yang terpakai terhadap kapasitas total

jenis layanan•Prosentase sumber daya yang over utilized

menerapkan redundancy dan high availibility•Prosentase sistem yang telah mencapai utilitas di atas 90%

Met

rik

Page 50: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

GGOALSOALS ANDAND MMETRICSETRICS

Goals and Metrics DS4

•Memastikan dampak bisnis yang minimal pada kejadian gangguan atau•Memastikan dampak bisnis yang minimal pada kejadian gangguan atau

•Mengembangkan IT Continuity Plan•Melakukan penyimpanan data pada•Mengembangkan IT Continuity Plan•Melakukan penyimpanan data pada

•Melakukan pelatihan IT Continuity Plan•Pengembangan IT Continuity Plan•Melakukan pelatihan IT Continuity Plan•Pengembangan IT Continuity Plan

TITI ProsesProses AktivitasAktivitas

•Memastikan dampak bisnis yang minimal pada kejadian gangguan atau

•Mengembangkan IT Continuity Plan•Melakukan penyimpanan data pada

•Melakukan pelatihan IT Continuity Plan•Pengembangan IT Continuity Plan

TI Proses Aktivitas

minimal pada kejadian gangguan atau perubahan layanan TI•Memastikan bahwa infrastruktur dan layanan TI dapat bertahan dan pulih dari kegagalan akibat kesalahan, serangan atau bencana

minimal pada kejadian gangguan atau perubahan layanan TI•Memastikan bahwa infrastruktur dan layanan TI dapat bertahan dan pulih dari kegagalan akibat kesalahan, serangan atau bencana

Melakukan penyimpanan data pada lokasi offsiteMelakukan penyimpanan data pada

lokasi offsitePengembangan IT Continuity Plan

•Menyimpan salinan data-data kritis pada lokasi offsite

Pengembangan IT Continuity Plan•Menyimpan salinan data-data kritis pada lokasi offsite

Tuju

anTu

juan

minimal pada kejadian gangguan atau perubahan layanan TI•Memastikan bahwa infrastruktur dan layanan TI dapat bertahan dan pulih dari kegagalan akibat kesalahan, serangan atau bencana

Melakukan penyimpanan data pada lokasi offsite

Pengembangan IT Continuity Plan•Menyimpan salinan data-data kritis pada lokasi offsite

Tuju

an

measuremeasuremeasuremeasuremeasuremeasure drivedrivedrivedrive

•Prosentase proses bisnis yang terhenti pada saat terjadinya gangguan layanan TI•Prosentase layanan yang dapat pulih dalam tenggat waktu yang ditetapkan

•Prosentase proses bisnis yang terhenti pada saat terjadinya gangguan layanan TI•Prosentase layanan yang dapat pulih dalam tenggat waktu yang ditetapkan

•Prosentase uji coba IT Continuity Plan yang memenuhi target•Prosentase data yang berhasi dipulihkan dalam kejadian gangguanProsentase layanan yang tidak dapat

•Prosentase uji coba IT Continuity Plan yang memenuhi target•Prosentase data yang berhasi dipulihkan dalam kejadian gangguanProsentase layanan yang tidak dapat

•Jumlah jam pelatihan IT Continuity Plan per tahun per pegawai•Prosentase proses bisnis kritis yang dicakup dalam IT Continuity planProsentase data dan aplikasi kritis

•Jumlah jam pelatihan IT Continuity Plan per tahun per pegawai•Prosentase proses bisnis kritis yang dicakup dalam IT Continuity planProsentase data dan aplikasi kritis

measuremeasuremeasure drivedrive

•Prosentase proses bisnis yang terhenti pada saat terjadinya gangguan layanan TI•Prosentase layanan yang dapat pulih dalam tenggat waktu yang ditetapkan

•Prosentase uji coba IT Continuity Plan yang memenuhi target•Prosentase data yang berhasi dipulihkan dalam kejadian gangguanProsentase layanan yang tidak dapat

•Jumlah jam pelatihan IT Continuity Plan per tahun per pegawai•Prosentase proses bisnis kritis yang dicakup dalam IT Continuity planProsentase data dan aplikasi kritisdalam tenggat waktu yang ditetapkandalam tenggat waktu yang ditetapkan •Prosentase layanan yang tidak dapat

beroperasi pada kejadian gangguan•Prosentase layanan yang tidak dapat beroperasi pada kejadian gangguan

•Prosentase data dan aplikasi kritis yang tersimpan pada lokasi offsite•Prosentase data dan aplikasi kritis yang tersimpan pada lokasi offsite

Met

rikM

etrik

dalam tenggat waktu yang ditetapkan •Prosentase layanan yang tidak dapat beroperasi pada kejadian gangguan

•Prosentase data dan aplikasi kritis yang tersimpan pada lokasi offsite

Met

rik

Page 51: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

HHUBUNGANUBUNGAN GGOALOAL, M, METRICSETRICS DANDAN TTUJUANUJUAN,,BBISNISISNIS

Visi dan MisiVisi dan Misi

Peran Strategis TI

Peran Strategis TI

Visi dan Misi

Peran Strategis TITITITI

Business GoalBusiness Goal IT GoalIT Goal Process GoalProcess Goal Activity GoalActivity GoalBusiness Goal IT Goal Process Goal Activity Goal

drivedrivedrivedrivedrivedrive

IT MetricIT Metric Process MetricProcess Metric Activity MetricActivity Metric

drivedrivedrive

IT Metric Process Metric Activity Metric

Page 52: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

KKEBIJAKANEBIJAKAN PPENGELOLAANENGELOLAAN KKETERSEDIAANETERSEDIAANLLAYANANAYANAN TITI

Dengan mepertimbangkan langkah-langkah yang direkomendasikan dalam memperoleh tingkat kematangan yang dinginkan, serta indikator-indikatorkematangan yang dinginkan, serta indikator indikator pengukuran goal di atas, maka diperlukan kebijakan dalam mengelola ketersediaan layanan TIKebijakan ini diusahakan bersifat praktis dan dapat diterapkan di lapangan. Kebijakan tersebut berbentuk Surat KeputusanKebijakan tersebut berbentuk Surat KeputusanBiro Teknologi Informasi sesuai Tugas Pokok dan Fungsinya ditunjuk menjadi pihak yang bertugas untukFungsinya ditunjuk menjadi pihak yang bertugas untuk membuat perencanaan dan melakukan koordinasipelaksanaan kebijakan tersebut dengan seluruh k i i t k itkomponen organisasi yang terkait

Page 53: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERALKEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERALBADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIANOMOR /X/X-XXX.00/00/2010

TENTANG

KEBIJAKAN PENGELOLAAN KETERSEDIAAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASIKETERSEDIAAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

PADA PELAKSANA DI LINGKUNGAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIABADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa Teknologi Informasi yang dimiliki oleh BPK harus memilikikapabilitas dan ketersediaan yang memadahi sehingga dapatp y g gg pberperan sebagai medium komunikasi yang tidak mengenal bataswaktu, wilayah dan organisasi bagi para stakeholder-nyasehingga dapat mendorong terwujudnya akuntabilitas dantransparansi keuangan negarag g

...

Page 54: PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN … · perancangan model tata kelola ketersediaan layanan ti menggunakan framework cobit pada bpk-ri lukman hadi dwi purnomolukman hadi

TTERIMAERIMA KKASIHASIH