perancangan percobaan dan analisis ragam · ral: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan...

34
Dr. Kusman Sadik, M.Si Departemen Statistika IPB, 2018/2019 Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam (Rancangan Acak Kelompok)

Upload: trandat

Post on 19-Mar-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

Dr. Kusman Sadik, M.Si

Departemen Statistika IPB, 2018/2019

Perancangan Percobaan

dan Analisis Ragam(Rancangan Acak Kelompok)

Page 2: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

Rancangan Acak Lengkap (RAL) biasanya digunakan jika kondisi

lingkungan unit percobaan yang digunakan relatif homogen.

Pada umumnya percobaan yang dilakukan di laboratorium

kehomogenan lingkungan unit percobaan bisa dijamin.

Sedangkan untuk percobaan di lapangan (sawah, kebun

percobaan, dsb) kehomogenan lingkungan sulit dipenuhi.

Jika lingkungan unit percobaan tidak homogen maka digunakan

Rancangan Acak Kelompok (RAK).

Misalnya unsur hara tanah di tiap petak di sawah berbeda (tidak

homogen). Maka petak sawah dapat dianggap sebagai “blok”

sedangkan “pupuk” yang diberikan dianggap sebagai perlakuan.

2

Page 3: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

The term “block design” originated from the design of

agricultural field trials, where “block” refers to a group

of adjacent plots.

A few typical examples for which the block design may

be appropriate are clinical trials to compare several

competing drugs, where the experimental subjects are

grouped in blocks according to age group.

Or subjects may be blocked according to

socioeconomic background.

3

Page 4: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

As its name implies, randomization is a basic part

of the block design.

This time, once the grouping of like experimental

subjects in blocks is accomplished, we randomly

select one subject from the first block to receive

treatment 1, one of the remaining subjects to

receive treatment 2, and so on.

The same procedure is repeated with a new

randomization for each of the remaining blocks.

4

Page 5: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak

terhadap seluruh unit percobaan.

Misal, suatu percobaan melibatkan enam buah perlakuan (P1, P2, P3, P4,

P5, P6) dan setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali.

Dengan demikian unit percobaan yang dilibatkan sebanyak 3x6 = 18 unit

percobaan. Pengacakan perlakuan dilakukan langsung terhadap 18 unit

percobaan. .

5

P1 P2 P1 P3 P5 P4

P6 P4 P3 P4 P5 P6

P6 P2 P1 P5 P2 P3

Page 6: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

RAK : pemberian perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak

pada setiap kelompok atau blok, dengan batasan bahwa setiap perlakuan

muncul sekali pada setiap kelompok.

Misal suatu percobaan dengan enam buah perlakuan (P1, P2, P3, P4, P5,

P6) dan setiap perlakuan diulang dalam tiga kelompok atau blok.

Pengacakan perlakuan dilakukan pada masing-masing blok percobaan.

6

P1 P3 P2 P4 P6 P5

P3 P5 P6 P4 P1 P2

P1 P5 P3 P4 P2 P6

Blok I

Blok 2

Blok 3

Page 7: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

αi = pengaruh perlakuan (treatment) ke-iβj = pengaruh kelompok (block) ke-jCatatan : perbedaan perlakuan dan kelompok perlakuan

diacak di tiap kelompok, bukan sebaliknya.

7

Page 8: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

8

Page 9: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

9

Page 10: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

10

Page 11: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

11

Page 12: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

12

Page 13: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

13

Page 14: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

14

Page 15: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

JKG = JKT – JKP - JKK

dbG = dbT – dbP - dbK

15

Page 16: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

16

Page 17: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

17

Page 18: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

18

Page 19: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

KT(Galat)

an)KT(Perlaku

JKG/db

JKP/dbF

G

Phit

Tolak H0 jika Fhit > Fα(dbP , dbG)

19

Page 20: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

KT(Galat)

k)KT(Kelompo

JKG/db

JKB/dbF

G

Bhit

Tolak H0 jika Fhit > Fα(dbK , dbG)

20

Page 21: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

21

Page 22: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

22

Page 23: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

Two-way ANOVA: Cutting Speed Data

(Johnson – p.564)

Source DF SS MS F P

Perlakuan 3 310 103,333 51,67 0,000

Blok 4 184 46,000 23,00 0,000

Error 12 24 2,000

Total 19 518

Perlakuan : tipe alat pemotong (tipe 1, 2, 3, dan 4)

Blok : jenis material yang dipotong (jenis 1, 2, 3, 4, dan 5)

23

Page 24: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

Individual 95% CIs For Mean Based on

Pooled StDev

Perlakuan Mean -------+---------+---------+---------+--

1 6 (---*---)

2 16 (---*---)

3 11 (---*---)

4 7 (---*---)

-------+---------+---------+---------+--

7,0 10,5 14,0 17,5

Berdasarkan Selang Kepercayaan di atas (CI), perlakuan (tipe alat

pemotong) mana yang paling baik? Jelaskan.

24

Page 25: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

Individual 95% CIs For Mean Based on

Pooled StDev

Blok Mean -----+---------+---------+---------+----

1 14 (----*----)

2 7 (----*----)

3 12 (----*----)

4 6 (----*----)

5 11 (----*----)

-----+---------+---------+---------+----

6,0 9,0 12,0 15,0

Berdasarkan Selang Kepercayaan di atas (CI),

a. Blok (jenis material) mana yang memiliki pengaruh berbeda? Jelaskan.

b. Jenis material mana yang paling mudah dipotong? Jelaskan.

25

Page 26: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

26

Page 27: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

27

Page 28: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

28

Page 29: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

29

Selesaikan soal ini menggunakan Minitab, kemudian bandingkan

hasilnya dengan jawaban Anda pada No.2 di atas.

Page 30: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

30

Page 31: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

31

Page 32: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

Pustaka

Johnson, R.A. and Bhattacharyya, G.K. 2010.

Statistics, Principles and Methods 6th. John Wiley

& Sons, Inc., New York.

Montgomery, D.C. 2013. Design and Analysis of

Experiments 8th. John Wiley & Sons, Inc., Canada.

Pustaka lain yang relevan.

32

Page 33: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

Bisa di-download di

kusmansadik.wordpress.com

33

Page 34: Perancangan Percobaan dan Analisis Ragam · RAL: penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Misal, suatu percobaan melibatkan

Terima Kasih

34