perancangan sistem informasi pendaftaran...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN BEASISWA
BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
SECARA ONLINE BERBASIS WEB DENGAN
FRAMEWORK CODEIGNITER
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Ardyan Nur Ismayadi
10.11.4606
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2014
Scholarships Registration Information System Design For Students Of Respati
University Yogyakarta Web-based online with CodeIgniter Framework
Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Beasiswa Bagi Mahasiswa Universitas
Respati Yogyakarta secara Online Berbasis Web dengan Framework CodeIgniter
Ardyan Nur Ismayadi
Bambang Sudaryatno
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Scholarship assistance is a form of some money given to students who aim to
help offset the cost of tuition for the continuation of education which he passes. At the university scholarship is a form of care and support from government agencies, companies, agencies or private foundations that support the advancement of education. Awarding this scholarship recipients must be right at the students who really need and meet the terms and conditions applicable.
Advances in information technology are growing in the world of education,
making the Respati University of Yogyakarta always want to improve and develop the technology of information included in the registration system scholarships for student. Because at this time, the Respati University of Yogyakarta provide scholarships still manual which eligible recipients to register and collect the file directly to the college authorities, causing queues and take a long time. So it takes an application that can assist in data collection scholarship recipients to be more efficient.
Therefore, researchers are trying to do the Scholarships Registration Information
System Design For Students Of Respati University Yogyakarta Web-based online with CodeIgniter Framework. Where researchers will build a system that provides information on scholarships and facilitate students to undertake scholarship application.
Keywords : Scholarship, Online, Web, CodeIgniter, Framework.
1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, telah membawa dampak
positif yang sangat berpengaruh dalam berbagai bidang termasuk juga dalam bidang
pendidikan. Berkembangnya teknologi berbasis komputer, membuat pekerjaan yang
dihasilkan akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Universitas Respati Yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan UNRIYO
secara resmi menjadi Universitas pada tahun 2008 ini merupakan salah satu
perguruan tinggi swasta favorit yang banyak diminati oleh calon mahasiswa baru.
Seperti dengan visinya “Menjadi institusi pendidikan yang unggul dan terpercaya
untuk menghasilkan sumber daya manusia profesional yang dapat bersaing
ditingkat global ditahun 2014”, maka perlu didukung dengan sarana dan prasarana
teknologi untuk meningkatkan kualitas agar tetap bersaing ditingkat global.
Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada
perorangan, mahasiswa atau pelajar yang digunakan demi keberlangsungan
pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah,
perusahaan, yayasan atau instansi-instansi yang lain. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia Pengertian Beasiswa adalah Tunjangan yang diberikan kepada pelajar
atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar. Pemberian beasiswa memiliki jangka
waktu 6 bulan sampai 12 bulan bahkan dapat diperpanjang hingga akhir kuliah dan
minimal diberikan kepada mahasiswa yang sedang duduk pada semester dua dan
maksimalnya mahasiswa yang duduk pada semester delapan. Beasiswa merupakan
salah satu program anggaran Kementerian Pendidikan Negara Republik Indonesia
yang setiap tahun diadakan melalui lembaga pendidikan negeri dan swasta, dan
Universitas Respati Yogyakarta adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang
setiap tahun menerima bantuan beasiswa dari pemerintah seperti beasiswa PPA
(Peningkatan Prestasi Akademik) dan BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa). Beasiswa
PPA adalah beasiswa yang diberikan untuk peningkatan pemeratan dan kesempatan
belajar bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan membayar biaya pendidikannya
sebagai akibat krisis ekonomi, terutama bagi mahasiswa yang berprestasi akademik.
Sedangkan Beasiswa BBM sama dengan PPA yaitu memberikan bantuan kepada
mahasiswa yang mengalami kesulitan membayar biaya pendidikannya.
Proses pendaftaran beasiswa di Universitas Respati Yogyakarta saat ini masih
dilakukan dengan cara manual sehingga sering terjadi antrian yang panjang dan
proses pendaftaran yang cukup lama serta kurang efektif dimana dalam proses
pendaftaran dan penyeleksian berkas persyaratan dengan manual membutuhkan
ketelitian dan waktu yang cukup lama untuk melakukannya. Dengan situasi yang
seperti ini akan mengakibatkan setiap individu mahasiswa dapat menerima lebih dari
satu jenis beasiswa, yang akan membuat adanya protes dan kecemburuan sosial
pada individu mahasiswa lainnya. Terlebih lagi pendaftaran yang masih bersifat
manual ini masih terbatas pada lingkup ruang dan waktu.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi
pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau
instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Sistem sebagai seperangkat
elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama (Hanif Al
Fatta : 2007). Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang
sama untuk mencapai suatu tujuan (Raymond McLeod. Jr, : 1998).
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian–kejadian(event) yang nyata(fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan
(Jogiyanto, HM. : 1999). Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang
memiliki arti (Raymond McLeod. Jr, : 1998). Data yang diolah melalui suatu model
menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu
keputusan dan melakukan tindakan.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan dari bagian/komponen baik fisik ataupun
nonfisik yang saling berhubungan dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai
satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi. Informasi merupakan hal yang sangat
penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi diperoleh dari sistem
informasi (informastion systems). Sistem informasi adalah suatu alat untuk menyajikan
informasi dengan sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerima ( Hanif Al Fatta :
2007).
2.4 Konsep Dasar Beasiswa
Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada
perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang
ditempuh. Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pengertian Beasiswa adalah
Tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya
belajar. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa sesuai kriteria yang diminta penyandang
dana, baik program studinya maupun jenjang pendidikan mahasiswa. Waktu pemberian
beasiswa lamanya berkisar sampai dengan 12 bulan, bahkan dapat diperpanjang sampai
selesai kuliah, minimal diberikan kepada mahasiswa yang duduk di semester 3. Maksud
diberikannya beasiswa adalah untuk membantu membiayai pendidikan mahasiswa dari
keluarga yang kurang/tidak mampu secara ekonomi. Dengan berbagai tujuan
diantaranya, mengurangi mahasiswa yang putus kuliah, membantu mahasiswa dalam
menyelesaikan pendidikannya tepat waktu, dan membantu mahasiswa menetapkan
kariernya sejak awal.
2.5 Teori Analisis
Landasan dasar dalam melakukan analisis sistem tergantung pada teori sistem
secara umum, terdapat banyak pendekatan untuk melakukan analisis sistem, namun
semuanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami sistem secara utuh yang
kemudian diuraikan ke dalam komponen-komponen untuk diidentifikasi dan dievaluasi
berdasarkan masalahnya. Sebelum membangun sebuah sistem baru, harus dilakukan
terlebih dahulu adalah menganalisis kelayakan kinerja, informasi, ekonomi,
pengendalian, efisiensi dan pelayanan. Panduan ini dikenal dengan PIECES Analysis
(Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service).
1. Analisis Kinerja (Performance)
Kinerja merupakan bagian penting dalam kelancaran proses kerja dalam suatu
perusahaan atau instansi. Analisis kinerja dimaksudkan untuk mendatangkan
peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru sehingga menjadi
efektif.
2. Analisis Informasi (Information)
Dalam penyajian informasi sering terjadi keterlambatan, bahkan kesalahan.
Informasi yang dihasilkan sering tidak dapat langsung digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan. Oleh sebab itu diharapkan adanya informasi yang
akurat, tepat waktu dan relevan.
3. Analisis Ekonomi (Economy)
Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Dalam hal ini
persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan biaya dan keuntungan.
4. Analisis Pengendalian (Control)
Pengendalian dalam sebuah sistem sangat diperlukan untuk menghindari dan
mendeteksi secara dini penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk
menjamin keamanan data dan informasi.
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya
dengan input yang sekecil mungkin.
6. Analisis Pelayanan (Service)
Peningkatan pelayanan untuk memberikan kepuasan pelayanan yang lebih baik
dari sistem lama bagi para penggunanya.
2.6 Konsep Pemodelan Sistem
Flowchart atau diagram alir sistem adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema
yang menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan program dari awal sampai
akhir. Inti dari pembuatan flowchart ini adalah penggambaran dari urutan langkah-
langkah pekerjaan dari suatu algoritma. Dalam permodelan proses-proses yang terjadi
didalam sistem, penulis menggunakan diagram alir sistem yang merupakan diagram
yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Beberapa simbol yang
digunakan dalam diagram alir sistem adalah sebagai berikut:
a. Manual Input
b. Simbol card
c. Simbol Proses
d. Simbol Penyimpanan Data
e. Simbol Dokumen
f. Simbol Anak Panah
Kamus Lengkap Dunia Komputer (2002 : 81) menyatakan Data Flow Diagram adalah
suatu alat dalam perancangan yang menggunakan simbol-simbol yang menggambarkan
alir data melalui serangkaian proses yang saling berhubungan.
Menunjukkan input data yang
digunakan dalam sistem
Menunjukkan kegiatan proses dari
sistem operasi program komputer
Menunjukkan input-output
menggunakan media penyimpanan
Menunjukkan dokumen output baik
proses manual, mekanik atau
komputer
Menunjukkan arah dari aliran proses
atau aliran data dalam sistem
Menunjukkan proses input
menggunakan keyboard secara
manual
Beberapa simbol yang digunakan dalam diagram arus data adalah sebagai berikut.
a. Simbol Proses
b. Simbol Media Penyimpanan
c. Simbol External Entity
d. Simbol Aliran
2.7 Konsep Basis Data
Menurut Connoly dan Begg (2002 : 14), pengertian basis data yaitu kumpulan koleksi
data-data yang saling berhubungan secara logika yang isinya didesain untuk memenuhi
kebutuhan informasi dari suatu perusahaan. Data merupakan fakta mengenai obyek,
orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai berupa angka, deretan, karakter atau
simbol (Kusrini : 2006). Bahasa query dari basis data adalah SQL (Structure Query
Language) mempunyai dua bagian, yaitu :
a. DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan kelompok perintah yang mendefinisikan atribut-atribut database
seperti tabel, record, batasan nilai atribut dan relasi antar tabel (Utami Ema dan
Sukrisno : 2005).
b. DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan query yang digunakan untuk melakukan pengolahan atau
manipulasi data dari tabel dan record dalam database.
Merupakan simbol untuk
menggambarkan proses yang ada
dalam sistem
Merupakan simbol untuk menyimpan
suatu paket data
Merupakan simbol untuk
menggambarkan entity luar yang
terkait dengan sistem
Merupakan simbol untuk
menggambarkan alisan data atau
instruksi
Ada beberapa istilah umum yang sering dipakai pada perancangan basis data, yaitu
sebagai berikut :
1. Field, yaitu sekumpulan kecil dari kata atau sebuah deretan angka -
angka.
2. Record, yaitu kumpulan dari field yang berelasi secara logis.
3. File, yaitu kumpulan dari record yang berelasi secara logis.
4. Entity, yaitu orang, tempat, benda, atau kejadian yang berkaitan dengan
informasi yang disimpan.
5. Attribute, yaitu setiap karakteristik yang menjelaskan suatu entity.
6. Primary key, yaitu sebuah field yang nilainya unik yang tidak sama
antara satu record dengan record yang lain.
7. Foreign key, yaitu sebuah field yang nilainya berguna untuk
menghubungkan primary key yang berada pada table yang berbeda.
2.8 Konsep Aplikasi Berbasis Web
Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa disebut
HTML (Hyper Text Markup Language). Sejumlah script dan objek dikembangkan untuk
memperluas kemampuan HTML. Web Statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja.
Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program
secara terus menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini
dibatasi dengan model apliaksi Web Dinamis.
Aplikasi Web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan semikian, perubahan
informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggungjawab pemrogram atau
Webmaster.
Pengertian Web dinamis terkadang di artikan sebagai halaman yang di lengkapi
dengan animasi gambar, selain dapat berinteraksi dengan basis data. Dengan
menggunakan pendekatan Web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk sistem
informasi berbasis Web. Aplikasi yang berbasis web adalah aplikasi yang membutuhkan
webserver dan browser untuk menjalankannya.
2.9 Konsep PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP; Hypertext Preprocessor yang digunakan
sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada
dokumen HTML. Dengan menggunakan program PHP sebuah website akan lebih
tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, anda bisa menampilkan isi database
ke halaman Web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan script
seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl. Kemudahan lain dari PHP
adalah PHP mampu berintegrasi dengan berbagai macam jenis database. Database
yang paling umum digunakan ialah MySQL. Untuk menjalankan kode- kode program
PHP ini, file harus di upload ke dalam server. Upload adalah proses mentransfer data
atau file dari computer client ke dalam webserver.
Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Ledorf membuat sejumlah script Perl yang
dapat mengamati siapa saja yang melihat- lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun
1994. Scripts ini selanjutnya di kemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”.
Paket inilah yang menjadi cikal- bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan
PHP/FI Versi 2. pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di
dalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database
dan melakukan perhitungan- perhitungan yang kompleks. PHP dirancang untuk
diintegrasikan dengan web server Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja
dengan web server seperti PWS (Personal web Server), IIS (Internet Information Server),
dan xitami. Saat ini, PHP dapat berjalan pada berbagai platform, dari UNIX hingga
Windows.
2.10 MY SQL
Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Ledorf membuat sejumlah script Perl yang
dapat mengamati siapa saja yang melihat- lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun
1994. Scripts ini selanjutnya di kemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”.
Paket inilah yang menjadi cikal- bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan
PHP/FI Versi 2. pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di
dalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database
dan melakukan perhitungan- perhitungan yang kompleks. PHP dirancang untuk
diintegrasikan dengan web server Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja
dengan web server seperti PWS (Personal web Server), IIS (Internet Information Server),
dan xitami. Saat ini, PHP dapat berjalan pada berbagai platform, dari UNIX hingga
Windows.
2.11 Framework
Framework dapat diartikan sebagai koleksi atau kumpulan potongan-potongan
program yang disusun atau diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan
untuk membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus membuat kodenya dari awal (Awan
Pribadi Bagus : 2010). Beberapa keuntungan yang bias didapatkan ketika menggunakan
framework diantaranya adalah :
1. Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
2. Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola
tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola
standar yang ada).
3. Umumnya framework telah menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang umum
dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi,
ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error
handling, dan lain – lain).
4. Jika dikerjakan secara team work, maka akan menjadi lebih terarah karena
system framework mengharuskan adanya keteraturan peletakan kode.
5. Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS.
2.12 CodeIgniter
CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu mempercepat
developer dalam pengembangan aplikasi web berbasis PHP dibanding jika menulis
semua kode program dari awal (Lukmanul Hakim: 2010).
CodeIgniter merupakan PHP framework yang menerapkan sistem berbasis MVC
(Model-View-Controller) yang secara sederhana dapat diartikan bahwa CodeIgniter
memisahkan komponen– komponen didalam pengkodean aplikasi berbasis web
sehingga diharapkan nantinya lebih mudah untuk dikelola.
CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir 1.6.3
yang dirilis pada 26 Juni 2008. Framework ini menggunakan bahasa pemrograman php.
Codeigniter adalah php framework yang awalnya ditulis oleh Rick Ellis, pendiri dan CEO
EllisLab.com, perusahaan yang mengembangkan codeigniter. Saat ini, codeigniter
dikembangkan oleh komunitas dan disebarkan ke seluruh dunia dengan lisensi bebas.
Kelebihan-kelebihan yang dapat diambil ketika seorang pengembang perangkat
lunak menggunakan codeignaiter adalah :
1. Gratis
CodeIgniter berlisensi dibawah Apache/BSD opensorce.
2. Ditulis Menggunakan PHP 4
Meskipun CodeIgniter dapat berjalan di PHP 5, namun sampai saat ini kode
program CodeIgniter masih dibuat dengan menggunakan PHP 4.
3. Berukuran Kecil
Ukuran CodeIgniter yang kecil merupakan keunggulan tersendiri. Dibanding
dengan framework lain yang berukuran besar.
4. Menggunakan Konsep MVC
CodeIgniter menggunakan konsep MVC yang memungkinkan pemisahan
layer application-logic dan presentation.
5. URL yang Sederhana
Secara default, URL yang dihasilkan CodeIgniter sangat bersih dan Serach
Engine Friendly (SEF).
6. Memiliki Paket Library yang Lengkap
CodeIgniter mempunyai library yang lengkap untuk mengerjakan operasi-
operasi yang umum dibutuhkan oleh sebuah aplikasi berbasis web, misalnya
mengakses database, mengirim email, memvalidasi form, menangani
session dan sebagainya.
7. Extensible
Sistem dapat dikembangkan dengan mudah menggunakan plugin dan
helper, atau dengan menggunakan hooks.
8. Tidak Memerlukan Template Engine
Meskipun CodeIgniter dilengkapi dengan template parser sederhana yang
dapat digunakan, tetapi hal ini tidak mengharuskan kita untuk
menggunakannya.
9. Dokumentasi Lengkap dan Jelas
Dari sekian banyak framework, CodeIgniter adalah satu-satunya framework
dengan dokumentasi yang lengkap dan jelas.
10. Dukungan Komunitas yang Baik
Komunitas CodeIgniter saat ini berkembang pesat.
3. Analisis Dan Perancangan
3.1 Analisis Kelemahan Sistem
Tujuan utama adanya analisis kelemahan sistem ini adalah untuk mengevaluasi dan
menemukan masalah atau kekurangan yang terdapat pada sistem yang lama. Dari hasih
analisis tersebut dapat dirumuskan berbagai usulan untuk membantu perancangan
sistem baru yang lebih baik. Analisis yang digunakan dalam perancangan sistem
pendaftaran beasiswa secara online ini menggunakan metode analisis PIECES
(Performance, information, economy, control, efficiency dan services).
1. Analisis Kinerja (Performance)
Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas
dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan
jumlah produksi (throughput) dan waktu yang digunakan untuk menyesuaikan
perpindahan pekerjaan (response time).
Kinerja pada sistem lama memerlukan waktu yang relatif lama karena
diperlukan waktu kurang lebih 7-10 menit untuk setiap proses, seperti pencatatan
berkas persyaratan maupun pencarian berkas persyaratan dan juga petugas
harus mengecek kelengkapan berkas persyaratan satu persatu untuk menyusun
laporannya, karena sistem yang sedang berjalan masih bersifat manual.
2. Analisis Informasi (Information)
Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut para
mahasiswa sebagai calon penerima beasiswa melakukan langkah- langkah yang
efektif dan efisien. Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka mahasiswa
akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai
dengan yang diharapkan.
Informasi yang dihasilkan dari sistem lama kurang akurat dan sering terjadi
kesalahan pada hasil seleksi berkas calon pendaftar. Banyaknya pendaftar
membuat kesulitan untuk mengoreksi data calon penerima beasiswa sehingga
terdapat beberapa penerima beasiswa menerima lebih dari satu jenis beasiswa
dan pada sistem yang sedang berjalan saat ini membutuhkan waktu dan proses
untuk mengolah laporan sehingga informasi yang dihasilkan tidak tepat waktu.
3. Analisis Ekonomi (Economy)
Tinjauan analisis ekonomi merupakan perhitungan manfaat-manfaat atau
keuntungan serta biaya yang dikeluarkan atas sistem yang sedang berjalan pada
organisasi atau instansi.
Faktor Hasil Analisis
Biaya Penggunaan kertas, tinta dan alat tulis lainnya untuk pengolahan
dan penyimpanan dokumen dan proses pengadaan formulir
persyaratan beasiswa membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Manfaat Semua data masih tersimpan dalam media penyimpanan berupa
dokumen kertas.
4. Analisis Pengendalian (Control)
Kendali atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan keberadaannya
karena untuk menghindari dan mendeteksi secara dini kesalahan atau
penyalahgunaan sistem serta menjamin keamanan data dan informasi. Dengan
adanya kendali maka tugas-tugas dan kinerja yang mengalami gangguan dapat
diperbaiki.
Faktor Hasil Analisis
Akses Antisipasi terhadap keamanan data tidak terjamin, karena tidak
ada proteksi terhadap data atau penggunaan kata sandi
(password) sehingga siapapun bisa membuka data, merubah
data, serta memungkinkan adanya kehilangan dan manipulasi
data.
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya digunakan dengan
seminimal mungkin untuk peningkatan efisiensi operasi. Dengan kata lain
efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya
dengan input sekecil mungkin.
Faktor Hasil Analisis
Penggunaan
Sumber Daya
Kinerja Sistem perekrutan calon penerima beasiswa
masih dengan cara manual sehingga terjadi pemborosan
waktu, personil dan peralatan dalam hal kertas formulir
serta pada tahap penyeleksian berkas.
Hasil yang didapat Jika masih menggunakan cara manual dalam pengisian
formulir pendafataran, maka membutuhkan waktu yang
relatif lebih lama dan membutuhkan ketelitian yang lebih.
6. Analisis Pelayanan (Services)
Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem
berhubungan dengan kepuasan dan kenyamanan dari penggunanya.
Perkembangan organisasi atau instansi dipicu oleh peningkatan pelayanan yang
lebih baik.
Faktor Hasil Analisis
Pelayanan Informasi Pada sistem lama terjadi keterlambatan pelayanan
karena proses pencarian data atau berkas calon
penerima beasiswa dilakukan secara manual dengan
data yang belum terorganisir dengan baik sehingga
membutuhkan waktu yang lama.
Waktu Waktu pelayanan informasi tidak begitu efektif
dikarenakan terjadinya penumpukan/antrian antara
mahasiswa yang satu dengan yang lainnya.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan merupakan pembuatan sistem atau pengaturan dari beberapa elemen
yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tujuan perancangan
sistem ini adalah memberikan gambaran kerja sistem kepada user atau pemakai tentang
bagaimana sistem ini bekerja. Selain itu juga memberikan ilustrasi serta rekayasa yang
lengkap pada programmer dan ahli teknis lain yang akan mengimplementasikan sistem
dan dikomunikasikan kepada user non programmer.
1. Perancangan Flowchart Sistem
Flowchart merupakan bagan alir yang menggambarkan suatu sistem yang
dikerjakan dan menjelaskan urutan prosedur-prosedur dalam sistem tersebut.
Flowchart sistem juga berfungsi sebagai alat bantu untuk menggambarkan
sistem secara pisikal, berikut ini bentuk flowchart sistem yang diusulkan :
Admin
Input Data Admin
Proses Data
Admin
Tabel Admin
File Download
Input File
Download
Proses File
Download
Tabel
Download
Proses Download
File
File Download
Data MHS
Input Data MHS
Proses Data MHS
Tabel MHS
Prodi
Input Prodi
Proses Prodi
Tabel Prodi
Fakultas
Input Fakultas
Proses Fakultas
Tabel Fakultas
Jenis Beasiswa
Input Jenis
Beasiswa
Proses Jenis
Beasiswa
Tabel
Beasiswa
Pendaftaran
Beasiswa
Input Pendaftaran
Beasiswa
Proses
Pendaftaran
Beasiswa
Tabel MHS
Beasiswa
Proses Seleksi
MHS Beasiswa
Laporan MHS
Beasiswa
Syarat Beasiswa
Input Login Admin
Proses Syarat
Beasiswa
Tabel Syarat
Beasiswa
Syarat MHS
Input Login Admin
Proses Syarat
MHS
Tabel Syarat
MHS
Agama
Input Agama
Proses Agama
Tabel Agama
2. Perancangan DFD (Data Flow Diagram)
Model logika dari sistem informasi lebih menjelaskan kepada user
bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja.
Model logika tersebut dapat digambarkan dengan menggunakan diagram arus
data (data flow diagram atau DFD). DFD menggambarkan arus data dari sistem
informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada. Adapun
bentuk DFD yang diusulkan adalah sebagai berikut :
Sistem Informasi
Beasiswa
Online
Admin Mahasiswa
Data Login
Data Mahasiswa
Prodi
Fakultas
Jenis Beasiswa
Syarat Beasiswa
File Download
Syarat MHS
Data Admin
Verifikasi Login
Data Login
Daftar Beasiswa
Verifikasi Login
Data Profil
Download File
Data Beasiswa
Agama
Pendaftaran Beasiswa
Data Mahasiswa
Prodi
Fakultas
Jenis Beasiswa
Syarat Beasiswa
File Download
Syarat MHS
Data Admin
Agama
Pendaftaran Beasiswa
Ganti Password
3. Perancangan Basis Data
Dalam dokumentasi sistem diperlukan sebuah gambar hubungan relasi
antar tabel. Hal ini menjadi penting karena untuk proses perbaikan sistem dan
pengembangan sistem sangat membutuhkan gambar relasi tabel untuk
membaca alur sistem yang telah dibuat. Untuk keperluan pembuatan, perbaikan
dan pengembangan sistem, dapat dilihat relasi antar tabel sebagai berikut :
4. Implementasi Dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Implementasi sistem merupakan tahapan dimana sistem telah selesai dan telah
melalui tahap pengujian program sehingga sistem perangkat lunak tersebut siap untuk
digunakan. Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah program telah bebas
dari kesalahan-kesalahan sebelum program diterapkan.
4.1.1 Pembuatan Database
Pembuatan database menggunakan phpMyAdmin, karena memiliki kemudahan
dalam tampilan grafisnya. Dalam pembuatan database bisa dilakukan dengan
menuliskan nama database pada form create new database di tab database yang telah
disediakan. Nama database untuk website ini adalah “unriyo” dengan jumlah tabel dalam
databasenya adalah 10 tabel.
4.1.2 Pembuatan Interface Program
Gambar Implementasi Interface Menu Admin
Gambar Implementasi Home
4.1.3 White Box Testing
White box testing dapat dinyatakan berhasil apabila fungsi-fungsi pada perangkat
lunak sesuai dengan yang diharapkan pemakai. Dalam menu login website Pendaftaran
Beasiswa membutuhkan validasi seperti:
1. Menampilkan pesan kesalahan jika terdapat field dalam form yang masih
kosong sehingga login tidak berhasil.
2. Menampilkan pesan kesalahan jika nama user dan password tidak
sesuai dengan username dan password sehingga login tidak berhasil.
User berhasil melakukan proses login jika telah mengisikan form field
dengan benar sesuai dengan username dan password yang dimilikinya.
4.1.4 Black Box Testing
Seperti halnya white box testing uji coba ini dinyatakan berhasil apabila
fungsi pada perangkat lunak sesuai dengan yang diharapkan. Pengetesan dilakukan
dengan menjalankan aplikasi,melakukan input data, melakukan edit data dan menghapus
data.
Berikut adalah tabel dari hasil pengujian:
No Nama Modul Fungsi Hasil
1. Login Masuk Baik
Keluar Baik
2. Data Administrator Menambah Data Baik
Mengubah Data Baik
Menyimpan Data Baik
Menghapus Data Baik
3. Data Fakultas Menambah Data Baik
Mengubah Data Baik
Menyimpan Data Baik
Menghapus Data Baik
4. Data Prodi Menambah Data Baik
Mengubah Data Baik
Menyimpan Data Baik
Menghapus Data Baik
5. Data Mahasiswa Menambah Data Baik
Mengubah Data Baik
Menyimpan Data Baik
Menghapus Data Baik
6. Data Beasiswa Menambah Data Baik
Mengubah Data Baik
Menyimpan Data Baik
Menghapus Data Baik
7. Data Syarat Beasiswa Menambah Data Baik
Mengubah Data Baik
Menyimpan Data Baik
Menghapus Data Baik
8. Ganti Password Mengubah Data Baik
Menyimpan Data Baik
9. Data File Download Menambah Data Baik
Menyimpan Data Baik
Menghapus Data Baik
10. Laporan Laporan Pendaftar Beasiswa Baik
Laporan Penerima Beasiswa Baik
4.2 Pembahasan
Untuk meletakan file program aplikasi ke server dapat di-copy langsung kedalam
folder xampp/htdocs. Setelah masuk kedalam folder xampp/htdocs buat folder baru
bernama “beasiswa”, kemudian paste semua file program aplikasi kedalam folder
tersebut. Untuk mengecek apakah program aplikasi sudah terpasang dengan benar, ketik
localhost/beasiswa di browser dan tekan enter.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan uraian penjelasan pembahasan pada
keseluruhan bab pada skripsi Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Beasiswa
Bagi Mahasiswa Universitas Respati Yogyakarta secara Online Berbasis Web
dengan Framework CodeIgniter maka penulis dapat menarik kesimpulan :
1. Sistem Informasi Pendaftaran Beasiswa ini dibuat menggunakan bahasa
pemrograman PHP dengan Framework CodeIgniter ver.2.14 serta MySQL
sebagai pengolahan basis data dan Analisis PIECES sebagai meetode
pengimplementasian masalah.
2. Perancangan sistem informasi pendaftaran beasiswa berbasis web yang
dinamis dan interaktif sangat berguna sebagai sarana yang dapat membantu biro
kemahasiswaan Universitas Respati Yogyakarta dalam melakukan pengrekrutas
calon penerima beasiswa.
3. Dengan sistem informasi pendaftaran beasiswa secara online meningkatkan
kinerja proses pelayanan biro kemahasiswaan Universitas Respati sehingga
pelayanan terhadap mahasiswa memuaskan bagi mahasiswa Universitas
Respati Yogyakarta.
4. Dengan menggunakan sistem ini, pengelohan data beasiswa dan data pemohon
beasiswa lebih efisien sehingga menghasilkan informasi yang lebih tepat, akurat
dan cepat.
5. Dengan menggunakan sistem ini, dapat membantu mengatasi permasalahan
dalam proses penyampaian informasi beasiswa dan perekrutan calon penerima
beasiswa di Universitas Respati Yogyakarta.
5.2 Saran
Berdasarkan analisis kesimpulan diatas serta sebagai pertimbangan bagi Biro
Kemahasiswaan Universitas Respati Yogyakarta guna meningkatkan pelayanan dan
kinerja sistem, maka penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Rancangan sistem yang diusulkan layak untuk dipergunakan dan diharapkan
sistem ini dapat membantu mengatasi masalah yang ada, walaupun dalam
pembuatan sistem ini penulis menyadari belum begitu sempurna.
2. Penerapan sistem yang baru akan dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila
semua pihak yang bersangkutan ikut mendukung dan menjaga sistem ini.
3. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, maka sistem
informasi pendaftaran beasiswa secara online ini harus selalu dianalisa apakah
sistem ini masih layak atau tidak, sehingga dapat diketahui perlu tidaknya
pengembangan sistem demi memenuhi kebutuhan pengguna.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI.
Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL.
Yogyakarta : Andi Offset.
Connolly, Thomas M & Begg, Carolyn E. 2002. Database Systems: A Practical Approach
to Design, Implementation, and Management. USA: Addison-Wesley, Longman,
Inc.
David M Kroenke. 2005. Dasar-dasar, desain, dan implementasi database processing
Jilid 2 Edisi 9. Erlangga.
Ema Utami & Sukrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database
Dengan SQL Server, Ms. Access dan Ms. Visual Basic. Yogyakarta : Andi.
Hakim, Lukmanul. 2010. Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework
CodeIgniter. Yogyakarta : Lokomedia.
Jogiyanto, HM. 1989. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatatan Terstruktur
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : ANDI.
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta : Andi
Offset.
Ladjamudin B, Al Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
McLeod Raymond. 1998. Management Information System Jilid 1 Edisi Ketujuh Versi
Bahasa Indonesia. Jakarta : PT.Prenhallindo.
McLeod Raymond. 1998. Management Information System Jilid 2 Edisi Ketujuh Versi
Bahasa Indonesia. Jakarta : PT.Prenhallindo.
Pribadi Bagus, Awan. 2010. Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework
Codeigniter. Yogyakarta : Lokomedia.
Tim Balai Pustaka. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.
http://www.dikti.go.id/?page_id=397&lang=id, diakses tanggal 9 April 2013.
http://idwebhost.com/, diakses tanggal 21 januari 2014.
http://rakitan.com/, diakses tanggal 20 juni 2013.
http://www.upi.edu/kemahasiswaan/beasiswa/persyaratan-beasiswa, diakses tanggal 10
April 2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Beasiswa, diakses tanggal 10 April 2013.