perancangan sistem informasi penjualan pakaian …library.stmikgici.ac.id/skripsi/161300028.pdf ·...
TRANSCRIPT
i
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN PADA PSK (POPO SAYANG KAMU)
STORE BATAM BERBASIS WEBSITE
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh: Adhe Nila Kusumaningtyas
161300028
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN PADA PSK (POPO SAYANG KAMU)
STORE BATAM BERBASIS WEBSITE
SKRIPSI
Oleh: Adhe Nila Kusumaningtyas
161300028
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
vi
ABSTRAK
PSK Store merupakan usaha yang bergerak di bidang penjualan pakaian yang memiliki lokasi di Batam, Komplek Bida Asri 2. Dalam pengelolaan data barang, jenis barang, dan jumlah barang, harga barang ,data penjualan barang kepada pembeli masih secara manual hal itulah yang dapat menimbulkan kesalahan informasi dan menyita banyak waktu bagi admin. Berdasarkan masalah di atas maka perlu dilakukan perancangan sistem informasi dan aplikasi pengelolaan barang berbasis website bagi PSK Store. Sehingga admin lebih cepat merespon pembeli. Dan kemudahan yang dirasakan pembeli juga terasa, karena memudahkan pembeli dalam memilih barang dengan melihat website tanpa harus berbelanja di toko tersebut. Sehingga diperoleh hasil rancangan sistem informasi dan aplikasi pengelolaan sistem penjualan pakaian pada PSK Store yang telah dirancang mampu mengakomodasi karyawan untuk mengakses data jenis barang, harga barang, penjualan barang secara akurat dan cepat. Kata Kunci : Sistem informasi, penjualan, pakaian, website
vii
ABSTRACT
PSK Store is a business engaged in the sale of clothing that has a location in Batam, Komplek Bida Asri 2. In the management of goods data, the type of goods, and the quantity of goods, the price of goods, the data of the sale of goods to the buyer is still manually that is what can lead to misinformation and consuming a lot of time for the admin. Based on the above problem it is necessary to design the information system and application of goods-based Websites management for PSK Store. So that the admin more quickly respond to the buyer. And ease of perceived buyers also felt, because it allows buyers in choosing the goods by looking at the website without having to shop in the store page. So obtained the results of the design of information systems and application management systems clothing sales on PSK Store that has been designed to accommodate employees to access data types of goods, prices of goods, sales of goods accurately and quickly. Keywords: Information system, sales, clothing, website
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram ............................... 18
Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart ............................................... 19
Tabel 2.3 Simbol-simbol Aliran Sistem Informasi……………......... 20
Tabel 4.1 Flowchart ASI…………..………………………........... 35
Tabel 4.2 Flowchart ASI yang baru ……………..……….............. 37
Tabel 4.3 Sistem Versi lama dan Baru…………………................ 58
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Siklus Informasi............................................................... 11
Gambar 3.1 Kerangka Kerja…………................................................ 24
Gambar 3.2 Metode Waterfall versi Sommerville................................ 28
Gambar 3.3 Logo PSK Store………………………............................. 30
Gambar 3.4 Struktur Organisasi............................................................ 31
Gambar 4.1 Diagram Konteks .............................................................. 38
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Menu ................................................. 40
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Produk................................................ 41
Gambar 4.4 Tampilan halaman Login..................................................... 42
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Account Register.................................. 42
Gambar 4.6 Tampilan Halaman About Us.............................................. 43
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Contact Us........................................... 43
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Shopping Cart...................................... 44
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Check Out............................................ 45
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Bank Transfer..................................... 45
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Order Information............................... 46
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Login Admin........................................ 47
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Depan (Admin).................................... 48
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Orderan.............................................. 48
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Customer.............................................. 49
Gambar 4.16 Tampilan Halaman Categories............................................ 49
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Product................................................ 50
Gambar 4.18 Tampilan Halaman Currencies........................................... 50
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Banner................................................. 51
Gambar 4.20 Tampilan Halaman Status Order.......................................... 51
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Information.......................................... 52
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Sales Report......................................... 52
xiii
Gambar 4.23 Tampilan Input Product.................................................... 53
Gambar 4.24 Tampilan General Product............................................... 53
Gambar 4.25 Tampilan Input Data Produk ........................................... 54
Gambar 4.26 Tampilan Input Save Produk............................................ 55
Gambar 4.27 Tampilan Input Kategori Produk...................................... 55
Gambar 4.28 Tampilan Halaman Kategori General............................... 56
Gambar 4.29 Tampilan Input Kategori data ......................................... 56
Gambar 4.30 Tampilan Save Kategori……........................................... 57
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi dan komunikasi dari waktu kewaktu
semakin berkembang pesat. Perkembangan teknologi tersebut mendorong dan
memicu sebuah peranan dalam penggunaan dan pemanfaatannya yang meluas dari
berbagai bidang dan aspek dalam kehidupan, sehingga dapat menunjang setiap
individu atau manusia dalam membantu meringankan atau memudahkan berbagai
kegiatan sehari-hari. Salah satu pemanfaatan dan penggunaan teknologi dilakukan
dalam bidang penjualan. Berbagai sistem aplikasi terkait kegiatan penjualan
dibuat untuk dapat memudahkan pekerjaan mulai dari sistem pemasaran dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi hingga pembuatan laporan dari kegiatan
penjualan yang lebih efektif dan efisien.
Meskipun dalam bidang penjualan atau yang biasa dikenal dengan istilah
bisnis tersebut awalnya hanya dilakukan dengan cara komunikasi lisan namun
pada masa sekarang ini penggunaan atau pemanfaatan teknologi lebih banyak
diterapkan. Sebagai contoh dalam hal promosi untuk saat ini sudah jarang
dilakukan dengan teknik secara komunikasi lisan melainkan dengan kecanggihan
suatu teknologi, baik itu melalui handphone, melalui televisi, melalui radio, surat
kabar, dan brosur.
PSK Store merupakan online shop yang bergerak dibidang penjualan
pakaian retail, maupun komunitas. Produk yang dijual oleh PSK Store adalah
kaos, jaket , hoodie, topi, dengan desain sablon yang menarik dan desain
2
sesuai keinginan pembeli. Sistem penjualan yang digunakan di PSK Store saat ini
dengan cara menerima pesanan melalui facebook, blackberry messanger,
instagram, whatsapp ataupun berkomunikasi dengan telepon dan juga bertatapan
langsung antara penjual dan pembeli karena belum memiliki website ,sehingga
dalam pencatatan data transaksi penjualan PSK Store masih secara manual, dan
memungkinkan terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan. Dengan
menggunakan fasilitas sosial media sebagai sarana penjualan maka lingkup
penjualan dan promosi pun masih kecil karena hanya orang-orang yang tergabung
dalam akun instagram PSK Store saja sebagai media promosi nya.
Solusi yang diajukan untuk mengatasi masalah PSK Store untuk
mengembangkan bisnis penjualannya menyediakan layanan pemesanan bagi
konsumen guna menunjang transaksi penjualan dan pelayanan lebih baik yaitu
menggunakan website. Website digunakan untuk kontak transaksi perdagangan
antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Keuntungan
yang diperoleh dengan menggunakan website yaitu pembeli di internet bisa
menggunakan komputer pribadinya pagi atau malam selama 24 jam sehari tanpa
batasan apapun untuk membeli hampir semua barang yang ditawarkan. Ia tidak
perlu repot berjalan ke toko, mengantri di toko atau bahkan meninggalkan
rumahnya. Ia hanya cukup mengklik produk yang ingin dibelinya, lalu
memasukkan informasi yang dibutuhkan untuk proses pembelian itu seperti jenis
produk yang diinginkan dan alamat rumah untuk pengiriman barang pesanan,
kemudian menunggu produk itu sampai ditujuan melalui pos.
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis
mencoba membangun aplikasi website untuk mempermudah pengguna dalam
3
transaksi sehingga dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Maka dalam hal ini
penulis mengangkat judul penelitian yaitu “Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Pakaian pada PSK (Popo Sayang Kamu) Store Batam berbasis
Website”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan
beberapa masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu:
1. Bagaimana merancang website pada PSK Store yang dapat memberikan
kemudahan dalam bertransaksi.
2. Bagaimana menyajikan laporan yang efektif dan efisien sehingga dapat
membantu pihak toko dalam mengelola bisnisnya.
1.3 Batasan Masalah
Adapun lingkup permasalahan yang akan dihadapi dalam melakukan
pembuatan sistem informasi penjualan pakaian secara online yaitu:
1. Penyajian informasi penjualan meliputi informasi jenis produk dengan
fasilitas informasi pemesanan, konfirmasi pembayaran dan cek produk.
2. Proses order barang ditampilkan pada website hanya sampai dengan proses
pembayaran yang harus dilakukan oleh konsumen.
3. Menggunakan Content Management System (CMS) Openchart versi 2.1.0.1.
4
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan skripsi
ini adalah membangun website penjualan produk PSK Store. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memberikan kemudahan kepada konsumen dalam mendapatkan
informasi maupun dalam memberikan produk yang dijual oleh PSK Store.
2. Untuk memberikan kemudahan dalam pengolahan data transaksi pembuatan
laporan.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaat dari penelitian ini, antara lain:
1. Peneliti dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuannya tentang
pembuatan website.
2. Sebagai sumber refrensi informasi mengenai aplikasi penjualan pada PSK
Store Batam.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam mengelola laporan
penjualan, membantu PSK Store dalam mempromosikan dan menjual
produk pada PSK Store Batam.
1.6 Sistematika Penulisan
Agar memudahkan dalam pembahasannya, maka penulisan skripsi ini
dibentuk menjadi lima bab yang sistematikanya dapat terlihat sebagai berikut:
5
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Landasan teori menjelaskan secara garis besar beberapa teori yang menjadi dasar
penulisan penelitian, diantaranya mengenai teori-teori sistem informasi dan
penelitian terdahulu yang diambil dari buku dan jurnal ataupun sumber-sumber
lainnya.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menguraikan mengenai kerangka kerja penelitian, metode pengumpulan
data, model dari metode pengembangan sistem yang digunakan, dan gambaran
umum perusahaan.
BAB IV : ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Bab ini berisikan uraian tentang analisis sistem berjalan dan perancangan terhadap
sistem baru. Terdapat pula uraian tentang implementasi yang berupa tampilan
hasil website.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisikan beberapa kesimpulan berdasarkan hasil pembahasan yang
diperoleh dari beberapa saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut.
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Perancangan
Menurut Hanif Al Fatta (2007 : 24), dalam bukunya yang berjudul Analisis
dan Perancangan Sistem Informasi menyebutkan bahwa: desain sistem diartikan
sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi
di implementasikan.
O’Brien dan Marakas (2009 : 639), menjelaskan bahwa perancangan sistem
adalah sebuah kegiatan merancang dan menentukan cara mengolah sistem
informasi dari hasil analisa sistem sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari
pengguna termasuk diantaranya perancangan user interface, data dan aktivitas
proses.
Jadi dapat mengambil kesimpulan dari pendapat para ahli diatas adalah satu
proses untuk membuat keputusan tentang apa yang perlu dilakukan.
2.2 Sistem
Menurut Hanif Al Fatta (2007 : 24), dalam bukunya yang berjudul
“Analisis dan Perancangan sistem Informasi” menyebutkan bahwa : “desain
sistem diartikan sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari
sistem informasi di implementasikan”.
Menurut Jogiyanto (2009 : 1), dalam bukunya yang berjudul analisis dan
desain mengemukakan definisi sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur –
7
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sautu sasaran yang tertentu.
Jadi dapat di ambil kesimpulan dari pendapat ahli diatas bahwa sistem
merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.2.1 Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu
membedakan unsur-unsur yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik
sistem yang dapat membedakan suatu sistem degan sistem yang lainya. Hanif Al
Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi (2007 : 5) :
1. Batasan (boundary) : penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang
termasuk di dalam sistem dan mana yang diluar sistem
2. Lingkungan (environment) : segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang
menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
3. Masukan (input) : sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari
lingkungan yang dikonsumsi dan dimanupulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran (output) : sumber daya atau produk (infomasi, laporan, dokumen,
tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan
sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
5. Komponen (component) : kegiatan-kegiatan atau prosees dalam suatu sistem
yang menginformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output).
Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
6. Penghubung (interface) : tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungan
nya bertemu atau berinteraksi.
8
7. Penyimpanan (storage) : area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan
sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagai nya.
Penyimpanan merupakan suatu media penyangga di antara komponen
tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan
komponen yang berada dari berbagai data yang sama.
2.3 Konsep Dasar Informasi
2.3.1 Pengertian Informasi
Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah dan berguna bagi
penggunanya. Menurut Jogiyanto (2009 : 8), dalam bukunya yang berjudul
analisis dan desain mengemukakan definisi informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Menurut McLeod dalam Yakub (2012 : 8), “Informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.
Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
2.3.2 Kualitas Informasi
Berikut ini disampaikan delapan kriteria yang dapat digunakan untuk
menentukan nilai dari suatu informasi. Penjelasan tentang kualitas informasi
tersebut dipaparkan di bawah ini menurut Lippeveld, Sauborn, dan Bodart di
dalam bukunya Bambang Hartono (2013 : 17-18):
9
1. Relevansi
Informasi disediakan atau disajikan untuk digunakan. Oleh karena itu,
informasi yang bernilai tinggi adalah yang relevan dengan kebutuhan, yaitu
untuk apa informasi itu akan digunakan
2. Kelengkapan dan Keluasan.
Informasi akan bernilai semakin tinggi, jika tersaji secara lengkap dalam
cakupan yang luas. Informasi yang sepotong-sepotong, apalagi tidak tersusun
sistematis, tentu tidak akan banyak artinya. Demikian pun bila informasi itu
hanya mencangkup area yang sempit dari suatu permasalahan.
3. Kebenaran
Kebenaran informasi ditentukan oleh validitas atau dapatnya dibuktikan.
Informmasi berasal dari data, dan data fakta. Informasi yang bernilai tinggi
adalah informasi yang benar-benar berasal dari fakta, bukan opini atau ilusi.
4. Terukur
Informasi berasal dari data arau hasil pengukuran dan pencacatan terhadap
fakta. Jadi, informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang jika dilacak
kembali kepada datanya, data tersebut dapat diukur sesuai dengan faktanya.
5. Keakuratan
Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan pencacatan terhadap
fakta. Oleh karena itu kecermatan dalam mengukur dan mencatat fakta akan
menentukan keakuratan data dan nilai dari informasi yang dihasilkan.
6. Kejelasan
Informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk teks, tabel, grafik, chart, dan
lain-lain. Namun, apa pun bentuk yang dipilih, yang penting adalah
10
menjadikan pemakai mudah memahami maknanya. Oleh sebab itu, selain
bentuk penyajiannya harus benar, juga harus diperhatikan kemampuan
pemakai dalam memahaminya.
7. Keluwesan
Informasi yang baik adalah yang mudah diubah-ubah bentuk penyajiannya
sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi.
8. Ketepatan Waktu
Informasi yang baik adalah informasi yang disajikan tepat pada saat
dibutuhkan. Informasi yang terlambat datang menjadi informasi basi yang
tidak ada lagi nilainya (misalnya untuk pengambilan keputusan).
2.3.3. Siklus Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012 : 26) Data yang diolah untuk menghasilkan
informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Data yang diolah melalui
suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,
membuat keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu
tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya
membentuk suatu siklus.
Siklus ini disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau disebut
juga siklus pengolahan data (data processing cycle). Adapun siklus informasi
sebagai berikut :
11
Gambar 2.1 Siklus Informasi
Sumber Gambar : Tata Sutabri
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Hanif Al Fatta (2007 : 14), dalam bukunya yang berjudul “Analisis
dan Perancangan sistem Informasi” menyebutkan bahwa :“sistem dengan
komponen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasi”.
Menurut Kertahadi (2007) Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan
informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya
adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai,
pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi
organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.
Menurut definisi tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem
informasi itu adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling
bekerjasama untuk bertujuan menyajikan informasi yang bermanfaat.
12
2.4.2 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai
komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah
manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut
memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Namun,
dalam kenyataannya, tidak semua sistem informasi mencakup kelima komponen
tersebut. Misalnya, sistem informasi pribadi yang tidak mencakup jaringan
telekomunikasi. (Agus Mulyanto , 2009 : 247).
1. Sumber Daya Manusia
Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi. Manusia
dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya manusia
dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir (end user) dan
pakar sistem informasi. Pengguna akhir (end user) adalah orang-orang yang
menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, misalnya
pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen, dan orang-orang yang
berkepentingan dengan informasi dari sistem informasi tersebut. Sedangkan
pakar sistem informasi adalah orang-orang yang mengembangkan dan
mengoperasikan sistem informasi, misalnya sistem analis, developer,
operator sistem, dan staf administrasi lainnya.
2. Sumber Daya Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam
pemrosesan informasi. Sumber daya hardware tidak hanya sebatas komputer
saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk
magnetic atau optikal.
13
3. Sumber Daya Software
Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang
digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya software tidak hanya
berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur. Program merupakan
sekumpulan instruksi untuk memproses informasi. Sedangkan prosedur
adalah sekumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan pemrosesan
informasi dan mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan
menggunakan informasi.
4. Sumber Daya Data
Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk masukan
sebuah sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya
organisasi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya data dapat berbentuk teks,
gambar, video.
5. Sumber Daya Jaringan
Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan
komputer, pemroses komunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan
melalui software.
2.4.3 Aktifitas Dasar Sistem Informasi
Aktifitas dasar dari Sistem Informasi menurut Kenneth Laudon dan Jane
Laudon (2010, p46-47) adalah sebagai berikut :
1. Input
Melibatkan pengumpulan data mentah dari dalam organisasi atau dari
lingkungan eksternal untuk pengolahan dalam suatu sistem informasi.
14
2. Process
Melibatkan proses mengkonversi input mentah ke bentuk yang lebih
bermakna.
3. Output
Mentransfer proses informasi kepada orang yang akan menggunakannya
atau kepada aktivitas yang akan digunakan.
4. Feedback
Output yang di kembalikan ke anggota organisasi yang sesuai untuk
kemudian membantu mengevaluasi atau mengkoreksi tahap Input.
2.5 Konsep Dasar Penjualan Online
2.5.1 Pengertian Penjualan
Penjualan Definisi penjualan menurut Soemarso (2009 : 164) dalam
bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, menyatakan:“Penjualan
adalah penjualan barang dagang oleh perusahaan, penjualan dapat dilakukan
secara kredit dan tunai”.
Menurut Kusnadi (2009 : 19), menjelaskan bahwa penjualan (sales) adalah
sejumlah uang yang dibebankan kepada pembeli atas barang atau jasa yang
dijual.Dari penjelasan diatas dapat disimpukan bahwa penjualan adalah suatu
proses pembuatan dan cara untuk mempengaruhi pribadi agar terjadi pembelian
(penyerahan) barang atau jasa yang ditawarkan berdasarkan harga yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak yang terkait baik dibayar secara tunai maupun
kredit.
15
Berdasarkan pengertian penjualan di atas penulis dapat menyimpulkan
bahwa penjualan adalah kegiatan pertukaran kepentingan antara penjual mau pun
pembeli guna memenuhi kebutuhan masing-masing yang dapat dilakukan secara
tunai mau pun kredit .Penjualan dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Penjualan kredit, yaitu penjualan yang pembayaran dilakukan di kemudian
hari dalam jangka waktu yang telah ditetapkan setelah barang diterima oleh
customer. Penjualan kredit inilah yang menimbulkan piutang dagang,
sehingga penjualan tidak dapat dipisahkan dari timbulnya piutang usaha.
2. Penjualan tunai, yaitu penjualan yang pembayarannya dilakukan secara
langsung saat terjadinya transaksi.
2.5.2 Pengertian Online
Menurut Dwi Priyatno (2009 : 9) Online adalah ”Keadaan dimana suatu
perangkat seperti komputer terhubung ke jaringan internet”. Maka dapat
disimpulkan , online berarti sedang menggunakan jaringan atau terhubung dengan
jaringan sehingga bisa saling berkomunikasi.
2.6 Konsep Dasar Internet
2.6.1 Pengertian Internet
Menurut Yuhefizar (2008 : 2) Internet adalah rangkaian hubungan jaringan
komputer yang dapat diakses secara umum diseluruh dunia, yang mengirimkan
data dalam bentuk paket data berdasarkan standar Internet Protocol (IP). Lebih
dalam lagi, Internet adalah kumpulan jaringan dari jaringan-jaringan komputer
dunia yang terdiri dari jutaan unit-unit kecil, seperti jaringan pemerintah dan lain-
16
lain, yang secara bersama menyediakan layanan informasi seperti e-mail, online
chat, transfer file dan saling keterhubungan (linked) antara satu halaman web
dengan sumber halaman web yang lainnya.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian internet adalah seluruh jaringan
yang saling terhubung satu sama lain.
2.6.2 Pengertian World Wide Web
Menurut Sidik dan Pohan (2007 : 1), didalam bukunya yang berjudul
“Pemrograman Web dengan HTML” menyatakan bahwa :
“World Wide Web (WWW) atau yang lebih dikenal dengan
sebutan web merupakan salah satu layanan yang di dapat oleh seorang pemakai
komputer yang terhubung ke dalam sebuah internet”.
Menurut Mc Leod dan P. Schell (2007 : 95), World Wide Web adalah informasi
yang dapat diakses melalui internet dimana dokumen hypermedia (file komputer) yang
disimpan dan kemudian diambil melalui skema pengalamatan.
Maka dapat disimpulkan bahwa WWW merupakan fasilitas internet yang
menghubungkan setiap dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh,
dokumen web itu sendiri disebut dengn Web Page dan link dalam
sebuah Web yang menyebabkan user dapat pindah dari satu page ke page lain
(hypertext), baik antara page yang disimpan dalam server yang sama
maupun server di seluruh dunia.
17
2.7 Istilah Internet
2.7.1. HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Sidik dan Pohan (2007 : 1), di dalam bukunya yang berjudul
“Pemrograman Web dengan HTML” menyatakan bahwa :
“HTML merupakan kependekan dari Hyper Text Markup Language,
yaitu file text murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang, dokumen ini
sendiri dikenal sebagai sebuah web page. Dokumen HTML merupakan sebuah
dokumen yang disajikan dalam sebuah browser web server. Dokumen ini pada
umumnya berisi informasi atau pun sebuah interface dari sebuah aplikasi di
dalam Internet”.
Menurut Sibero (2012 : 19), “HTML (Hyper Text Markup Language) adalah
bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran
dokumen web”.
2.7.2 PHP (Personal Home Page)
Menurut Arief (2011 : 43), PHP adalah Bahasa server-side – scripting
yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.
Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-
perintah PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke
browser dengan format HTML.
Menurut Ali Zaki (2008 : 2) PHP adalah sebuah bahasa pemograman
scripting untuk membuat halaman web yang dinamis, walaupun dikenal sebagai
bahasa untuk membuat halaman web, tapi PHP sebenarnya juga dapat digunakan
18
untuk membuat aplikasi command line dan juga GUI. cara kerja php adalah
dengan menyelipkan diantara kode HTML (hypertext markup language).
2.8 Desain Sistem
O’Brien dan Marakas (2009 : 639), menjelaskan bahwa perancangan
sistem adalah sebuah kegiatan merancang dan menentukan cara mengolah sistem
informasi dari hasil analisa sistem sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari
pengguna termasuk diantaranya perancangan user interface, data dan aktivitas
proses.
2.8.1 (DFD) Data Flow Diagram
Pengertian Data Flow Diagram (DFD) adalah Digunakan untuk
mengembangkan alur kerja dari sistem yang akan dibangun atau sistem yang
sedang berjalan. Berikut ini adalah simbol dari DFD Taupik K,Irfan dan Nurpianti
(2013)
Tabel 2.1 Tabel Data Flow Diagram
NOTASI KETERANGAN
Proses, yaitu symbol yang menggambarkan proses suatu data didalam sistem
Entitas luar atau terminator, yaitu symbol yang menggambarkan pelaku dalam sistem tersebut
19
Aliran data (data flow) , yaitu symbol yang menggambaran aliran data informasi yang ada dalam sistem
Penyimpanan data (data store), yaitu symbol yang menggambarkan tempat penyimpanan data dalam suatu proses
Sumber: Taupik et al(2013)
2.8.2 Diagram Alir (Flowchart)
Menurut Indrajani (2011 : 22), Flowchart merupakan penggambaran secara
grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur suatu program. Biasanya
mempermudah penyelesaian masalah yang khususnya perlu dipelajari dan
dievaluasi lebih lanjut.
Tabel 2.2 Tabel Simbol Flowchart
No SIMBOL NAMA FUNGSI
1
TERMINATOR
Permulaan/ akhir program
2.
GARIS ALIR(FLOW
LINE)
Arah aliran program
3.
INPUT/OUTPUT DATA
Proses input/output data parameter, informasi
4.
DECISION Perbandingan pernyataan penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya
20
5.
PREDEFINED PROCESS
(SUB PROGRAM)
Permulaan sub program/ proses menjalankan sub program
6.
ONPAGE CONNECTOR
Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada satu halaman
7.
PREPARATION
Proses initialisasi pemberian harga awal
8.
PROSES
Proses perhitungan/ proses pengolahan data
9.
OFF PAGE CONNECTOR
Penghubung bagian-bagian flowhchart yang berada pada halaman berbeda
Sumber: Taupiket al(2013)
2.8.3 ASI (Alur Sistem Informasi )
Kusrini,S.Kom dan Koniyo (2007) Aliran sistem informasi merupakan
bagan alir yang menunjukkan arus pekerjaan dari system secara keseluruhan,
menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam system serta
menunjukkan apa yang dikerjakan didalam system:
Tabel 2.3 Simbol aliran sistem informasi
No simbol keterangan Dokumen,menunjuk
kan input dan output baik untuk proses manual, mekanik dan komputer
Manual, menunjukkan pekerjaan manual
21
Simpanan offline, file non komputer yang diarsip urut angka
Simpanan offline: file non computer yang diarsip urut huruf
Simpanan offline, file non computer yang diarsip urut tanggal
Kartu punc menunjukkan i/o yang menggunakan kartu punc
Proses, menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer
Operasi luar, menunjukkan operasi yang dilakukan diluar operasi komputer
Sort offline, menunjukkan proses pengurutan data diluar porses computer.
Pita magnetic, menunjukkan i/o menggunakan pita magnetik
Disk, menunjukkan i/o menggunakan harddisk.
Disket,menunjukkan i/o menggunakan disket.
Drum magnetic, menunjukkan i/o menggunakan drum magnetic.
Pita kertas berlubang, menunjukkan i/o menggunakan pita kertas berlubang
Keyboard, menunjukkan input yang menggunakan online keyboard
Display, menunjukkan output yang ditampilkan didalam monitor
Hubungan komunikasi, menunjukkan proses transmisi data mell, saluran komunikasi
Garis alir, menunjukkan aliran proses.
A N
C
22
Penjelasan,menunjukkan penjelasan dari suatu proses.
Penghubung, menunjukkan penghubung kehalaman yang sama atau halaman lain
Pita kontrol, menunjukkan penggunaan pita control (control tape) dalam bach control untuk pencocokan di proses bach processing
Sumber:Kusrini et al(2007)
2.9 Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian terdahulu merupakan referensi bagi peneliti untuk
melakukan penelitian ini. Penelitian terdahulu ini diambil dari berbagai jurnal
yang telah diterbitkan oleh lembaga penelitian maupun instansi-instansi
pendidikan. Adapun penelitian terdahulu dijelaskan sebagai berikut :
Sandy Kosasi (2015) melakukan penelitian tentang “Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Berbasis Web Dalam Memasarkan Mobil Bekas”. Metode
penelitian yang digunakan adalah ICDM (Internet Commerce Development
Methodology). Tujuan dari penelitian tersebut adalah menghasilkan sistem
penjualan mobil bekas berbasis web agar tidak lagi bergantung kepada lokasi dan
mudah memperluas pangsa pasar. Sumber ISSN:2354-5771.
Alfian Natalius (2014) melakukan penelitan tentang “Sistem Informasi
Penjualan Berbasis Web pada PT. Karya Tahta Mulia”. Metode penelitian yang
digunakan adalah Prosedur sistem yang berjalan. Tujuan dari penelitian tersebut
adalah untuk menambahkan alternatif media penjualan, memperluas jaringan
penjualan, mengklarifikasi perbedaan produk yang ada tetapi perusahaan yang
23
berbeda, serta membangun sistem penjualan berbasis web pada PT. Karya Tahta
Mulia Palembang. Sumber ISSN: 2407-1102.
Harun Al-Rosyid (2013) melakukan penelitian tentang “Sistem Informasi
Penjualan Buku Berbasis Website pada Toko Buku Standard Book Seller
Pacitan”. Metode penelitian yang digunakan adalah waterfall. Tujuan dari
penelitian ini adalah menghasilkan suatu program penjualan buku berbasis
website yang dapat membantu toko buku Standard Book Seller untuk
mempromosikan buku-buku yang dijual. Sumber ISSN: 2302-5700
Rulia Puji Hastanti (2013) melakukan penelitian tentang “Sistem Penjualan
Berbasis Web (E-Commerce) pada Tata Distro kabupaten pacitan”. Metode
penelitian yang digunakan adalah waterfall. Tujuan dari penelitian ini adalah
merancang dan membuat media promosi dan penjualan berbasis web di Tata
Distro yang mudah diakses oleh konsumen. Sumber ISSN: 1979-9330
24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Kerja
Dalam metode ini penulisan akan memberikan gambaran langkah-langkah
yang mencakup dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian. Agar
penelitian yang dilakukan dapat terlaksana dengan terstruktur dan sistematis maka
perlu untuk menyusun kerangka kerja. Masing-masing tahapan dalam kerangka
kerja tersebut kemudian dijelaskan bagaimana melakukannya.
Uraian kerangka kerja dalam penelitian ini adalah uraian secara rinci
terhadap masing-masing kerangka kerja yang telah disusun agar penelitian yang
dilakukan dapat terlaksana secara terstruktur dan jelas.
Gambar 3.1 Kerangka Kerja
Implementasi Aplikasi
Menganalisa Masalah
Mempelajari Literatur
Mengumpulkan Data
Merancang Aplikasi
Mendeskripsikan Masalah
25
1. Mendeskripsikan Masalah
Mendeskripsikan masalah adalah melakukan perumusan terhadap masalah-
masalah yang telah diidentifikas idari suatu sistem. Merumuskan adalah
mengkonsep, menformulakan, mempolakan dan memperjelas suatu hal
yang telah diidentifikasi sebelumnya. Merumuskan masalah sangat
diperlukan dalam suatu penelitian agar penelitian tersebut menghasilkan
kesimpulan yang terkonsep, terformula, terpola dan jelas. Dalam penelitian
ini rumusan masalah yang dilakukan adalah bagaimana cara merancang
sistem informasi penjualan pakaian online berbasis website pada PSK Store.
2. Menganalisa Masalah
Menganalisa masalah merupakan langkah analisis masalah untuk dapat
memahami masalah yang telah ditentu kan ruang lingkup atau batasannya.
Dengan menganalis masalah yang telah ditentukan tersebut, maka
diharapkan masalah dapat dipahami dengan baik. Masalah yang terjadi di
PSK Store adalah sistem penjualan yang masih bersifat manual sehingga
sering terjadi human error.
3. Mempelajari Literatur
Mempelajari literatur atau studi literature adalah tindakan yang dilakukan
untuk mempelajari secara ilmiah dan teoritis terhadap masalah-masalah
yang telah dibatasi sebelumnya yang bersumber dari buku, jurnal, karya
tulis ilmiah, artikel, tesis dan berbagai sumber sangat diperlukan agar
penelitian yang dilakukan berpijak pada landasan teori yang jelas dan benar
yang telah dikemukakan oleh para ahli sebelumnya. Dengan melakukan
studi literatur maka peneitian yang dilakukan tidak mengarang dan
26
mengada-ada sehingga dapat diterima di dunia ilmu pengetahuan dan
masyarakat umum.
4. Mengumpulkan Data
Mengumpulkan data dilakukan untuk mengumpulkan semau data-data yang
diperlukan dalampenelitian. Teknik yang dilakukan dalam mengumpukan
data dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi. Teknik observasi
adalah teknik pengamatan langsung kelapangan dengan mencatat data-data
yang diperlukan. Selain teknik observasi, penulis juga melakukan
pengumpulan data dan informasi dengan mengadakan Tanya jawab secara
langsung, diskusi dan konsultasi kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan
penelitian.
5. Merancang Aplikasi
Pada tahap ini, penulis merancang aplikasi yang dapat memberikan manfaat
terhadap PSK Store. Rancangan tersebut dapat dilakukan dengan cara
menggambarkan Diagram Konteks (Context Diagram), DFD (Data Flow
Diagram).
6. Implementasi Aplikasi
Pada tahap implementasi ini dilakukan pembuatan program/aplikasi.
Perancangan sistem informasi penjualan baju online di PSK Store
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL dengan
CMS Opencart.
27
3.2. Metode Penelitian
Metode pengembangan waterfall menurut Sommerville (2011, p29)
Waterfall model mengambil kegiatan proses dasar spesifikasi, pengembangan,
validasi, dan evolusi dan mewakili kegiatan tersebut sebagai fase proses terpisah
seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi,
pengujian dan sebagainya.
Metode Waterfall yang dibahas pada subbab ini merupakan metode
Waterfall versi Sommerville (2011). Metode ini mempunyai tahapan-tahapan
sebagai berikut:
1. Requirements analysis and definition
Layanan sistem, kendala, dan tujuan ditetapkan oleh hasil konsultasi dengan
pengguna yang kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai
spesifikasi sistem.
2. System and software design
Tahapan perancangan sistem mengalokasikan kebutuhan-kebutuhan sistem
baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan membentuk arsitektur
sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan
identifikasi dan penggambaran abstraksi sistem dasar perangkat lunak dan
hubungannya
3. Implementation and unit testing
Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai
serangkaian program atau unit program. Pengujian melibatkan verifikasi
bahwa setiap unit memenuhi spesifikasinya.
28
4. Integration and system testing
Unit-unit individu program atau program digabung dan diuji sebagai sebuah
sistem lengkap untuk memastikan apakah sesuai dengan kebutuhan perangkat
lunak atau tidak. Setelah pengujian, perangkat lunak dapat dikirimkan ke
customer.
5. Operation and maintenance
Biasanya (walaupun tidak selalu), tahapan ini merupakan tahapan yang paling
panjang. Sistem dipasang dan digunakan secara nyata. Maintenance
melibatkan pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada tahapan-
tahapan sebelumnya, meningkatkan implementasi dari unit sistem, dan
meningkatkan layanan sistem sebagai kebutuhan baru.
Gambar 3.2. Metode Waterfall versi Sommerville (2011)
Sumber : Waterfall versi Sommerville(2011) 3.3. Gambaran Umum PSK Store
PSK Store adalah salah satu usaha online shop pakaian yang berdiri sejak
tanggal 05 Januari 2016 yang berlokasi di Batam. Awalnya menjual pakaian
29
dengan desain keinginan pembeli hanyalah salah satu hobi desain dari pemilik
bisnis tersebut, dan merupakan bisnis samping pemilik yang berstatus sebagai
karyawan swasta. Karena minat dari pembeli cukup banyak, maka bisnis ini
berjalan sampai saat ini.
PSK Store sendiri memiliki nama yang unik, meskipun banyak yang
mengira nama ini mempunyai makna negatif, namun sebenarnya PSK Store
adalah sebuah propaganda sang pemilik untuk merubah pemikiran orang ketika
menilai sesuatu dari apa yang mereka lihat, tanpa mereka ketahui sebelumnya.
Arti PSK Store sendiri bagi sang pemilik yaitu Popo Sayang Kamu. Popo
begitulah nama pemilik bisnis ini. Sayang adalah perasaan seseorang terhadap
orang lain yang cenderung bersifat memberi tanpa berpikir akan mendapatkan
balasan, orang yang merasakan sayang akan memberikan segalanya yang
dibutuhkan orang lain atau pasangannya tanpa pernah diminta. Sayang disini
memiliki suatu makna bentuk penyampaian perasaan yang dituangkan pemilik
kepada Kamu, yaitu sang kekasih dan pembeli kedalam desain pakaian yang
dipesan sesuai dengan keinginan pembeli. Pemilik memberikan nama tersebut
agar dapat menghilangkan image negative terhadap beberapa orang yang menilai
orang lain tanpa mengetahui terlebih dahulu pada arti PSK itu sendiri.
3.3.1. Visi PSK Store
Menjadikan PSK Store toko distro dengan design baju yang konsumen
inginkan dan memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia.
30
3.3.2. Misi PSK Store
Menjadi toko baju online yang memiliki suatu bentuk penyampaian yang
dituangkan pemilik kedalam design kaos yang dicetak. Sehingga toko baju online
PSK Store dapat diterima dan diingat oleh konsumen. Kepuasan pelanggan adalah
tujuan utama kami, menjadi toko baju online yang memiliki mutu dan kualitas
yang terbaik, menjalin kemitran kerja sama dengan pemasok dan penyalur yang
saling menguntungkan.
3.3.3. Logo PSK Store
Logo merupakan suatu identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan
citra, dan karakter suatu lembaga/perusahaan/organisasi. Logo di desain untuk
menggambarkan citra positif dari perusahaan. Adapun logo pada PSK Store ini
terdapat logo P pada tengah gambar yang merupakan logo utama dari PSK Store.
Yang merupakan inisial dari nama pemilik PSK Store tersebut .Adapun ada
gambar 4 sepatu yang mengarah keseluruh penjuru sebagai acuan bahwa Pemilik
ingin mmenjual produk ke semua kalangan, sedangkan warna pink selalu menjadi
warna utama dalam PSK store.
Gambar 3.3 Logo PSK Store
31
3.3.4. Struktur Organisasi
Untuk menunjang kegiatan penjualan dan untuk mempermudah sistem
pengawasan dibidang produksi serta marketing maka dibentuklah suatu struktur
organisasi dari PSK Store dimana pengawasan tersebut dimaksudkan untuk
memajukan online shop dan memberikan layanan secara profesional agar
pelanggan tidak merasa kecewa dengan hasil kualitas produk serta pelayanan yang
diberikan.
PSK Store dipimpin oleh seorang pemilik yang membawahi beberapa
kepala devisi dengan wewenang dan tugasnya masing-masing seperti penjelasan
di bawah ini. Di bawah ini merupakan struktur organisasi dari PSK Store yang
disertai tugas dan wewenang untuk tiap-tiap jabatan.
Gambar 3.4 Struktur Organisasi
Adapun uraian dan penjelasan dari gambar 3.4 Struktur Organisasi PSK Store
adalah sebagai berikut ;
1. Pemilik
Merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas izin online shop yang
dimilikinya, pimpinan tertinggi pada perusahaan yang bertanggung jawab
terhadap seluruh bagian operasi online shop. Adapun tugas dan wewenang
pemilik adalah sebagai berikut :
Pemilik
Produksi
Admin
32
a. Sebagai penanggung jawab online shop.
b. Sebagai pemberi modal pada online shop.
c. Melaksanakan managemen transformasi dalam rangka terwujudnya tata
nilai berkelanjutan di online shop tersebut.
d. Menetapkan langkah-langkah strategi dalam mengembangkan online shop.
2. Admin
Merupakan bagian keungan dimana mengontrol cash flow, administrasi , serta
memberikan laporan keuangan. Adapun tugas dan wewenang Admin adalah :
a. Merespon pemesanan yang masuk ke PSK Store
b. Mengelola dana masuk pada setiap orderan.
c. Mengatur jadwal produksi.
d. Melakukan pemesanan barang lokal jika stok menipis.
3. Produksi
Merupakan bagian pencapaian tujuan suatu perusahaan . Adapun tugas dan
wewenang produksi adalah :
a. Mendesain semua orderan customer.
b. Menyiapkan semua peralatan sablon (tinta, screen, sablon, rubber,
poliflex, plastisol, transfer paper).
c. Mencetak pesanan kaos sesuai permintaan customer.
d. Mengirimkan orderan yang sudah selesai ke ekspedisi.
33
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem yang berjalan
Pada PSK Store akan dibuat sebuah sistem informasi penjualan berbasis
web (opencart) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk
memudahkan pembeli, customer pada khususnya dan pelanggan serta masyarakat
dalam mendapatkan informasi mengenai PSK Store dapat dilihat dengan baik dan
jelas.
Sistem yang berjalan di PSK Store masih bersifat manual, sehingga proses
dari pemasukan data, proses transaksi sampai pembuatan laporan masih dilakukan
secara manual menggunakan Ms. Excel. Dan juga sistem penjualannya dilakukan
dengan cara menerima pesanan melalui facebook, blackberry messanger,
instagram, whatsapp ataupun berkomunikasi dengan telepon dan juga bertatapan
langsung antara penjual dan pembeli.
4.1.1 Analisis Prosedur yang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan pada sistem informasi penjualan
berbasis web pada PSK Store, bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana
cara kerja sistem tersebut dan masalah yang di hadapi sistem tersebut untuk dapat
dijadikan sistem yang baru agar terkomputerisasi, perancangan analisis sistem
yang sedang berjalan yang di lakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan
dari urutan kejadian tersebut dapat di buat diagram aliran dokumen, prosedur
34
sistem informasi penjualan berbasis web pada PSK Store di deskripsikan sebagai
berikut :
1. Konsumen melihat instagram, maupun dapat datang ke lokasi PSK Store
memilih barang yang diinginkan.
2. Admin akan memeriksa ketersediaan stok produk. Jika produk yang
diinginkan tidak tersedia maka akan diberitahukan lagi kepada konsumen.
3. Jika stok produk tersedia, maka admin akan memberitahukan total yang akan
dibayar konsumen.
4. Konsumen melakukan pembayaran dan mengkonfirmasikan pembayarannya
kepada admin PSK Store jika melakukan pembelian melalui online.
5. Admin akan memeriksa pembayaran melalui rekening apakah pembayaran
telah sesuai. Setelah itu admin akan memproses barang pesanan ke bagian
produksi.
6. Kemudian produksi akan mencetak sesuai orderan dan menyiapkan semua
orderan.
7. Admin setelah itu mengirim barang tersebut ke konsumen.membuat dan
laporan penjualan dan stok barang ke dalam Ms. Excel.
8. Setiap perminggu pemilik menerima laporan penjualan dari admin.
Akan di lakukan penjelasan dengan flowchart Aliran sistem informasi untuk
lebih jelas tentang prosedur toko yang sedang jalan pada PSK Store sekarang.
35
Tabel 4.1 Flowchart ASI
Pelanggan Admin Produksi Owner
Tidak
Ya
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan
Pada sistem ini dilakukan dengan membeli domain terlebih dahulu melalui
jasa web hosting misalnya id web host yang menyediakan jasa pembelian domain
beserta hosting nya dan setelah itu dapat membuat pengaturan server link domain
dengan hosting tersebut. Peneliti membeli di situs id web host lalu membuat
pengaturan hosting nya di idhostinger yang mempunyai hosting gratis yang dapat
dipakai, lalu installasi opencart di idhostinger-nya dan pada opencart kita tidak
perlu lagi merangkai kode manual seperti sebelumya karena sudah lebih praktis
Mulai
Datang ke lokasi/ lihat instagram
Lihat barang
Cek laporan
Tanya
Jawab
Beli
C
Nota Pembayaran
Pembayaran
Terima barang
Selesai
Memberikan data pesanan
Mencetak
pesanann
Packing pesanan
Mengirimkan pesanan ke pos
Membuat laporan
36
dan saat installasi opencart hanya perlu set daerah domainnya saja dan sesudah
install tinggal menunggu beberapa saat lalu sudah dapat mengakses untuk melihat
keadaan toko dan bisa mengakses admin toko tersebut untuk mengedit atau input
product beserta kategori dan banyak lagi seperti currency, layout toko, banner
toko dan tata letak produk, dan dapat dilihat tutorial youtube untuk menambahkan
menu yang lainnya.
Analisis sistem yang diusulkan yang ada permasalahan pada sistem yang
sedang berjalan maka diperlukan sistem baru yang dapat dikembangkan dengan
bantuan bantuan teknologi informasi, untuk memudahkan pemrosesan data dan
penelusuran dan sistem baru ini bertujuan untuk menutupi kelemahan-kelemahan
yang ada pada sistem lama.
Dalam tahap analisis ini penulis menguraikan sistem pemesanan melalui
website untuk PSK Store adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Untuk mulai proses pemesanan dan transaksi user harus melakukan registrasi
atau login terlebih dahulu.
2. User dapat memilih pemilihan produk yang diinginkan dan jika user ada yang
diminati maka klik tombol “beli”, jika ada tambahan produk maka klik belanja
lagi.
3. Klik menu keranjang belanja untuk melihat daftar belanja yang telah dipilih.
4. Jika ingin menghapus daftar belanja yang telah dipilih, klik tombol hapus.
5. Selanjutnya klik lanjut ke pembelian untuk melakukan transaksi pembelian
dan akan muncul ke halaman baru, isi form yang tersedia di halamannya
secara jelas seperti nama, alamat, nomor telepon dll. kemudian tekan tombol
lanjutkan.
37
6. Tentukan pengiriman dan metode pembayaran yang diinginkan kemudian klik
tagihan yang harus dibayar maka akan tampil detail pemesanan user.
7. Apabila user sudah melakukan pembayaran dan pembayaran diterima oleh
admin maka admin mencatat penjualan yang nantinya diserahkan kepada
owner dan bagian produksi diproses untuk dikirim ke user.
Aliran sistem informasi yang akan diusulkan dapat dilihat pada tabel 4.2
dibawah ini.
Tabel 4.2 Flowchart ASI yang baru
User Admin Produksi Owner
Registrasi, Login
Lihat Produk
Input Data Pemesanan
Beli
Proses barang untuk dikirim
Form Pembelian
Menerima barang yang
dipesan
Konfirmasi Pembayaran
Validasi dan catat transaksi
laporan
C
Data pemesanan
Mencetak sesuai orderan
38
4.2.1 Diagram Konteks
Adapun gambar Diagram Konteks yang diusulkan pada PSK Store yang
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.1 Diagram Konteks yang diusulkan
Sumber gambar : diolah kembali tahun 2017 1. Admin melakukan input data barang, data order dan transaksi harian pada
sistem.
2. Konsumen melakukan pemesanan dan pembayaran melalui sistem.
3. Admin menerima pesanan melalui sistem dan mengecek bukti transfer.
4. Admin melakukan konfirmasi pembelian barang melalui sistem.
5. Produksi menerima data order dari admin, kemudian setelah selesai mencetak
lalu dikirimkan ke konsumen melalui ekspedisi.
6. Pemilik (owner) menerima laporan penjualan
Berikut merupakan penjelasan-penjelasan yang dilakukan pada diagram konteks
diatas yang dilakukan PSK Store.
39
4.3 Implementasi
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada PSK Store, sistem promosi
dan penjualan masih bersifat manual, oleh karena itu penulis merancang
sebuah website penjualan yang dapat memaksimalkan promosi pada PSK
Store dengan sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan penjualan pada
PSK Store.
4.3.1 Dari Sisi Pembeli (Customer)
Dari sisi pembeli, pembeli biasa membeli produk tanpa harus datang
ke PSK Store, Pembeli dapat membeli produk melalui website sesuai
dengan keinginannya. Pembeli bisa mengakses website PSK Store selama
24 jam. Sebelum membeli produk di PSK Store, pembeli bisa membaca
informasi, tentang kami, cara pengiriman, kebijakan privasi, syarat dan
ketentuan, contact us dan lainnya agar pembeli bisa merasa nyaman untuk
membeli produk di PSK Store pembeli bisa melakukan pembelian kaos
maupun jaket di PSK Store online dengan cara menekan gambar produk
yang di inginkan sesuai dengan kebutuhan ke keranjang belanja. Pembeli
bisa melakukan register account pada PSK Store. Pembeli bisa
mengembalikan produk yang dikirimkan oleh PSK Store jika produk
tersebut tidak sesuai dengan pesanan pembeli. Pembeli juga bisa
memberikan komentar pesan, saran, pengalaman ataupun keluhahan kepada
PSK Store dengan menekan contact us, pembeli yang membeli produk harus
melakukan transfer uang kepada PSK Store sesuai dengan rekening yang
40
tersedia di website dari gambar-gambar berikut di bawah ini adalah
implementasi yang diusulkan dari sisi pembeli.
1. Halaman Menu (Customer)
Halaman menu menampilkan semua informasi tentang PSK Store,
dari kategori produk yang dijual, menu login, about us PSK Store, list
belanja.
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Menu
41
2. Halaman Produk (Customer)
Halaman ini digunakan oleh pembeli (customer) untuk melihat semua
produk yang di jual oleh PSK Store, pengunjung dapat memilih beberapa
kategori untuk mempermudah pencarian pembeli.
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Produk
3. Halaman Login (Customer)
Halaman ini digunakan para customer untuk register, login, melihat
total transaksi , melihat order history, melihat wish list dan dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.
42
Gambar 4.4 Tampilan halaman Login
4. Halaman Account Register (Customer)
Halaman ini dimana user harus memasukan data diri. 1 per 1
sebelum mempunyai akun memasuki website ini.
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Account Register
43
5. Halaman About Us (Customer)
Halaman ini digunakan untuk melihat info tentang PSK Store , seperti
alamat PSK Store, email, contact person.
Gambar 4.6 Tampilan Halaman About Us
6. Halaman Contact us (Customer)
Halaman ini digunakan untuk mengirim atau memberikan komentar
pesan, saran, pengalaman ataupun keluhan kepada PSK Store.
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Contact Us
44
7. Halaman Shopping Cart (Customer)
Halaman ini menampilkan barang yang sudah di pilih oleh pembeli
( customer)
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Shopping Cart
8. Halaman Check Out (Customer)
Halaman ini menunjukan kepada customer untuk melihat kembali
semua kegiatan yang dilakukan customer dan memberikan informasi untuk
pengiriman alamat customer setelah memesan produk. Menampilkan cara
pembayaran dan mengkonfirmasi semua pesanan.
45
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Check Out
9. Halaman Bank Transfer (Customer)
Halaman Bank Transfer ini terdapat pada halaman Check Out . Yang
berguna memberikan informasi kepada customer. Total pembayaran dan
informasi rekening PSK Store.
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Bank Transfer
46
10. Halaman Order Information
Halaman ini dibuat untuk melihat tentang pemesanan yang telah
dilakukan.
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Order Information
4.3.2 Dari Sisi Admin
Dari sisi PSK Store (admin), kami berusaha untuk memberikan pelayanan
yang terbaik bagi customer. Admin selalu mengecek setiap orderan dari pembeli
(customer). Admin PSK Store selalu update setiap produk yang baru. Admin juga
memberikan tampilan-tampilan di website PSK Store yang menarik dengan cara
mengatur banner slide show produk-produk kaos, jaket maupun topi.
47
Memberikan featured di halaman menu PSK Store. Admin juga selalu
memeriksa list customer yang selalu update data-data baru di PSK Store.
Implementasi dari sisi PSK Store bisa di lihat melalui gambar-gambar berikut ini.
Admin juga melakukan login ke halaman administrator untuk mengecek jumlah
orderan dari pembeli.
1. Halaman Login administrator (Admin)
Admin hanya perlu input data username dan password yang telah tersimpan
dalam database. Halaman ini digunakan untuk sign in atau masuk halaman
administrator.
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Login Admin
2. Halaman Depan (Admin)
Halaman ini menampilkan/mengatur tampilan yang ada di website, dari produk
,desain menu, informasi , penjualan, data customer ,report dan semua
informasi yang ada didalam website.
48
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Depan (Admin)
3. Halaman Order (Admin)
Halaman ini menampilkan data orderan dari pelanggan yang sudah memesan
pakaian di PSK Store.
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Orderan
4. Halaman Customers (Admin)
Halaman yang menampilkan data data pelanggan yang sudah memesan
pakaian di PSK Store.
49
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Customer
5. Halaman Categories (Admin)
Halaman ini untuk menambahkan , menghapus, merubah kategori pada PSK
Store.
4.16 Tampilan Halaman Categories
6. Halaman Product (Admin)
Halaman ini untuk menambahkan, menghapus, merubah produk-produk pada
PSK Store.
50
4.17 Tampilan Halaman Product
7. Halaman Currencies ( Admin )
Halaman ini untuk mengatur mata uang yang digunakan pada website PSK
Store.
Gambar 4.18 Tampilan Halaman Currencies
51
8. Halaman Banners (Admin)
Halaman ini untuk menampilkan banner slide show pada menu halaman
utama ,gambar produk-produk PSK store agar lebih terlihat menarik.
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Banner
9. Halaman Status Order (Admin)
Halaman ini untuk melihat status orderan dari pembeli (Customer)
Gambar 4.20 Tampilan Halaman Status Order
52
10. Halaman Information (Admin)
Halaman ini digunakan untuk menambahkan data informasi (Cara
pengiriman, Kebijakan Privasi, Syarat dan ketentuan, Tentang Kami)
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Information
11. Halaman Sales report (Admin)
Halaman ini menampilkan laporan penjualan produk.
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Sales Report
53
4.3.3 Input pada Website
1. Input product
Cara dalam input product dapat dilakukan dengan memilih product
dalam menu dashboard (tampilan depan) admin lalu memilih addnew (+)
Pada tampilan atas kanan foto.
Gambar 4.23 Tampilan Input product
2. General produk
General (umum) dalam produk adalah tempat dimana mengisi produk
secara umum tentang nama produk beserta deskripsi produk beserta judul
(tittle) yang akan di tag saat di search.
Gambar 4.24 Tampilan General Product
54
3. Input Data produk
Data dalam produk yang terdapat image (gambar) produk yang akan
dimasukkan beserta harga, pajak, jumlah produk, status, beserta berat
produk dan panjang produk.
Gambar 4.25 Tampilan input Halaman Data produk
4. Input Save produk
Setelah input pada general dan data bisa langsung save data untuk
ditampilkan dalam toko atau bisa di input atribut, discount bila diinginkan,
tombol save yang terdapat pada kanan atas.
55
Gambar 4.26 Tampilan input save produk
5. Input kategori produk
Adalah cara mengisi kategori produk dengan memilih add new yang
sama seperti mengisi produk.
Gambar 4.27 Tampilan Input kategori produk
6. Input Kategori General
Yaitu kategori secara umum yang sama seperti produk general yang
input nama produk, deskripsi produk beserta judul yang akan di tag.
56
Gambar 4.28 Tampilan Kategori General
7. Input Kategori data
Kategori data input gambar, parent, beserta ada tanda top yang berarti
bila anda ingin ditampilkan kategori tersebut ketertinggi saat di tampilkan
dan beserta tanda status yang harus di enable untuk ditampilkan.
Gambar 4.29 Tampilan Input Kategori data
57
8. Input Save kategori
Tinggal save saja bila tidak ingin membuat design yang terdapat pada
samping data, tombol save yang terdapat pada kanan atas setelah itu
kategori sudah bisa ditampilkan.
Gambar 4.30 Tampilan Save Kategori
4.4. Sistem Versi lama dan Baru
Berdasarkan penelitian maka penulis menjelaskan perbedaan sistem Versi
lama dengan yang baru.
Tabel 4.3 Sistem Versi lama dan Baru Versi Sistem yang sedang berjalan Versi Sistem yang diusulkan
-Pembeli datang ke lokasi PSK Store
-Pembeli tidak mesti datang ke lokasi
tapi hanya perlu mengakses website
kami “pskstore1.com”
58
-Menanyakan produk-produk yang
diminati
- Ingin tahu informasi suatu produk
tinggal klik pada gambar nya maka
muncul lah informasi dan harga yang
sudah tertera.
-Melakukan transaksi pembelian
-Ingin melakukan pembelian tinggal
klik “add to cart“ lalu “checkout”
maka jadi 1 pesanan.
- Melakukan transaksi pembayaran -Dan mengirimkan bukti pembayaran
maka akan kami proses pengiriman
Berdasarkan penjelasan tabel di atas menjelaskan bahwa sistem versi lama
masih konvensional untuk pembeli yang minat atau ingin mengetahui informasi
produk dalam produk PSK Store, pembeli datang ke lokasi. Dan sedangkan yang
baru menjelaskan bahwa telah meningkatkan pelayanan pembeli mau dimana dan
mau dikapan saja ingin mengetahui produk kami hanya perlu melakukan
pengkasesan website dana dapat melakukan transaksi secara langsung.
59
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah di uraikan dari bab
sebelumnya dan pengujian yang telah dilakukan dalam mengembangkan sistem
penjualan untuk PSK Store maka dapat di simpulkan sebagai berikut :
1. Perancangan sistem informasi berbasis web membantu cara kerja yang
gampang dan hemat waktu ,serta dapat melayani pembeli yang ingin tahu
informasi produk atau melakukan transaksi 24 jam mau dimana saja pembeli
berada.
2. Penjualan pakaian berbasis web dengan mengimplementasikan aplikasi yang
dirancang menggunakan bahasa pemrograman CMS yaitu Opencart. Dapat
melihat laporan penjualan pada website tanpa membuat laporan manual
menggunakan Ms.Excel.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut :
1. Sistem ini masih dapat dikembangkan seperti request barang, sehingga
karyawan bisa membuat penagajuan penambahan barang dagangan yang
dibutuhkan sesuai permintaan dari pembeli.
2. Sebaiknya karyawan yang berkaitan dengan sistem ini dapat diberikan
pelatihan sebelum menggunakan sistem sehingga dapat mengoperasikan
dengan baik dan lancar.
60
3. Dapat melakukan perawatan untuk hardware dan software agar sistem
berjalan dengan baik.
61
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mulyanto.2009.Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi.Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta :
ANDI. Alfian Natalius Y, Randie Ian Thomas, Eka Puji Widiyanto. (2014) Sistem
Informasi Penjualan Berbasis Web pada PT. Karya Tahta Mulia.Palembang. Arief M Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan
MySQL. C.V ANDI OFFSET. Yogyakarta Betha Sidik Ir dan Husni Pohan Ir,M.Eng, 2007,Pemrograman WEB dengan
HTML, Penerbit Informatika, Bandung DR. Bambang Hartono, SKM, MSc, MM.2013. Sistem Informasi Manajemen
Berbasis Komputer. Rineka Cipta. Jakarta Dwi Priyatno. 2009. 5 jam belajar olah data dengan SPSS 17. Yogyakarta : Andi. F.K Sibero, Alexander. 2012. Kitab Suci Web Progamming. Yogyakarta : Media
Kom Hastanti Puji, Rulia.2011.Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis
Web (E-Commerce)Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan.Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700
Indrajani. (2011). Perancangan Basis Data dalamAll in 1, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Jogiyanto, HM. (2009). Analisis dan Desain.Yogyakarta : Andi OFFSET.
Kertahadi. 2007. Dasar – dasar sisteminformasi. Yogjakarta: STIKOM
62
Kusnadi, 2009, Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate), Malang :
Brawijaya. Kusrini dan Andri Koniyo. (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem
Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi.
Kosasi, Sandy., 2014. Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Untuk Memperluas PangsaPasar, Seminar Nasional Teknologi Dan Informatika 2014 (SNATIF 2014), Edisi 1, Vol.1, 23 Agustus, Universitas Muria Kudus, ISBN: 978-602-1180-04-4, hal 225-232.
Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen Information System:
Managing the Digital Firm. New Jersey: Prentice-Hall McLeod, Raymond and Schell, George P. (2007). Management Information
Systems, Tenth Edition, Upper Saddle River New Jersey 07458: Pearson/Prentice Hall
O’Brien dan Marakas, 2010. Management System Information. McGraw Hill,
New York. Opik Taupik K, Mohamad Irfan, Ai Nurpianti. 2013. Pembuatan Aplikasi
Anbiyapedia Ensiklopedi Muslim Anak Berbasis Web Edisi Juli 2013 Volume VII No. 1. Bandung
Soemarso. (2009). Akuntansi Suatu Pengantar.Buku ke 2 Edisi 5. Jakarta:
Salemba Empat. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Yuhefizar. 2008. “10 jam Mengenal Internet Teknologi dan Aplikasinya”
Penerbit: PT Elex Media Komputindo : Jakarta. Tata Sutabri. 2012. Analisis Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta
63
Zaki, Ali dan SmitDev Community. (2008). 36 Menit Belajar Komputer : PHP dan MySql. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
.
64
LAMPIRAN
65
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Adhe Nila Kusumaningtyas
NIM : 161300028
Alamat : Perumahan Taman Raya Blok EH 09
Tempat/Tanggal lahir : Yogyakarta, 15 Juni 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SDN 009 Batam Lulus Tahun 2006
SMPN 31 Batam Lulus Tahun 2009
SMK Permata Harapan Batam Lulus Tahun 2012
Pekerjaan : Admin Underwritting di PT. Asuransi Sinar Mas Batam
Tahun 2013 s/d 2017
Prestasi : Juara 2 Lomba Menggambar Child Kids tahun 2000
Juara Favorit Lomba Fotogenic Tingkat Kepri tahun 2003
Juara 2 Lomba Porseni Kesenian Tingkat Riau tahun 2005
Juara 3 Lomba Porseni Melukis Tingkat Kepri tahun 2008
Juara Favorit Fashion Show Bersama Honda tahun 2009