perancangan sistem pengolahan data pasien …
TRANSCRIPT
Jurnal TIPS : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Politeknik Sekayu
Volume VIII, No.1, Januari - Juni 2018, h. 55-66
Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 55-66 Page 55
PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PASIEN PERSALINAN
(PARTUS) PADA KLINIK CITRA ADINDA TUGUMULYO BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN METODE OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)
Joni Karman
NIDN. 0208108601
Program Studi Sistem Informasi STMIK MUSIRAWAS Lubuklinggau
EMail : [email protected]
ABSTRAK
Klinik bersalin merupakan suatu institusi kesehatan profesional yang menangani proses persalinan dan
pelayanannya disediakan oleh dokter, bidan atau tenaga kesehatan lainnya. Selain memberikan pelayanan
kepada setiap pengunjung klinikbersalin.Klinik bersalin juga harus meningkatkan keamanan dan kenyamanan,
serta kemampuan pelayanan medis dan manajemennya. Klinik bersalin Citra Ananda Tugumulyo adalah salah
satu pelayanan kesehatan yang memfokuskan pada bidang pelayanan persalinan. Pada klinik Citra Ananda
Tugumulyo, sistem administrasi yang berjalan masih dilakukan dengan cara manual seperti dalam proses
pendataan pasien sampai ke pencatatan rekam medik pasien. Hal ini disebabkan karna penyimpanan data masih
dilakukan melalui penyimpanan dalam buku besar maupun blanko serta lembaran formulir, sehingga petugas
akan kesulitan dalam melakukan pencarian data yang akhir akan mengakibatkan lambatnya pelayanan
administrasi bagi pasien salain itu juga berimbas pada sering terlambatnya penyajian informasi atau laporan yang dibutuhkan. Oleh sebab itu untuk meningkatkan pelayanan serta pengolahan data pasien di klinik bersalin
Citra Ananda serta meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi, maka perlu dilakukan pengolahan data
administrasi dan data - data pasien melalui sistem terkomputerisasi yang berbasis objek. OOP adalah suatu strategi
pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan
operasi yang diberlakukan terhadapnya.
Kata kunci : Klinik, Pasien, OOP, PHP
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan informasi
yang sangat cepat mendorong kita untuk lebih
menuntut sebuah informasi yang cepat dan
tepat.Sistem informasi dengan menggunakan
komputer yang sangat canggih dan modern akan
memudahkan kita untuk melakukan pengolahan
data dan informasi secara cepat, tepat dan efisien.
Hal tersebut merupakan hal terpenting yang
dibutuhkan bagi lembaga atau instansi, salah
satunya adalah klinik bersalin.
Klinik bersalin Citra Adinda Tugumulyo
adalah salah satu pelayanan kesehatan yang
memfokuskan pada bidang pelayanan
persalinan.Padaklinik Citra Adinda Tugumulyo,
sistem administrasi yang berjalan masih dilakukan
dengan cara manual seperti dalam proses pendataan
pasien sampai ke pencatatan rekam medik pasien.
Hal ini disebabkan karna penyimpanan data masih
dilakukan melalui penyimpanan dalam buku besar
maupun blanko serta lembaran formulir, sehingga
petugas akan kesulitan dalam melakukan
pencarian data yang akhirnya akan mengakibatkan
lambatnya pelayanan administrasi bagi pasien
salain itu juga berimbas pada sering terlambatnya
penyajian informasi atau laporan yang
dibutuhkan.
Oleh sebab itu untuk meningkatkan
pelayanan serta pengolahan data pasien di klinik
bersalin Citra Adinda serta meminimalkan
kesalahan yang mungkin terjadi, maka perlu
dilakukan pengolahan data administrasi dan data-
data pasien melalui sistem terkomputerisasi yang
Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 55-66 Page 56
berbasis objek. OOP adalah suatu strategi
pembangunan perangkat lunak yang
mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan
objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan
terhadapnya. [1]
Dalam penyelesaian permasalahan ini,
peneliti akan membangun sebuah sistem menggunakan
bahasa pemrograman web dimana teknik pemrograman
yang akan digunakan adalah melalui pendekatan OOP.
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web.
Dalam perkembangannya PHP versi 5 telah
mendukung konsep pemrograman OOP hal ini dapat
dilihat, source code PHP versi 5 telah mendukung
pembuatan class dan fungsi.
Dengan adanya sistem pengolahan data
terkomputerisasi berbasis objek maka kedepannya
klinik citra adinda akan lebih mudah dan cepat
dalam memproses pengolahan data pasien, serta
sistem tersebut juga akan lebih mudah untuk
dikembangkan.
Dari uraian dan masalah –masalah diatas
maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
lebih lanjut dengan judul “Perancangan Sistem
Pengolahan Data Pasien Persalinan (Partus)
Pada Klinik Citra Adinda Tugumulyo Berbasis
Web Menggunakan Metode Oop (Object
Oriented Programming)”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian singkat pada latar
belakang masalah dan identifikasi masalah diatas,
maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana
merancang sistem pengolahan data yang dapat
menunjang pada proses pengelolaan data Pasien di
Klinik Citra Adinda tugumulyo.?
II. LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Perancangan
Perancangan adalah suatu kegiatan yang
memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang
dapat menyelesaikan masalah - masalah yang
dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan
alternatif sistem yang terbaik.
2.2. Pengertian Sistem
Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua
kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang
lebih menekankan pada prosedur dan elemennya,
Prosedur didefinisikan sebagai suatu urut - urutan
yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang
menerangkan apa yangharus dikerjakan, kapan
dikerjakan, dan bagaimana mengerjakannya.
Pertama, pendekatan yang menekankan pada
prosedurnya, yang mendefinisikan sistem sebagai
berikut:
1) Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.[2]
2) Pendekatan yang lebih menekankan pada
elemen atau kelompoknya, yang mendefinisikan
sistem sebagai berikut: Sistem sebagai
seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai
tujuan bersama.[2] Sedangkan, sistem adalah
sekumpulan elemen yang saling terkait atau
terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai
suatu tujuan.[3] Dari pengertian diatas sistem
dapat diartikan sebagai kumpulan atau grup dari
bagian atau komponen apapun baik fisik
maupun non fisik yang saling berhubungan satu
sama lain dan bekerja sama secara harmonis
untuk mencapai satu tujuan tertentu.
2.3. Pengolahan Data
Pengolahan data adalah Waktu yang di
gunakan untuk mengambarkan bentuk data menjadi
informasi yang memiliki kegunaan.[4] Pengolahan
data adalah suatu proses dalam memperoleh data
ringkasan atau angka ringkasan dengan
Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 55-66 Page 57
menggunakan cara-cara atau rumus-rumus
tertentu.[5] Dari pengertian tersebut maka dapat
disimpulakan bahwa pengolahan data adalah
manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti berupa suatu informasi.
Semakin banyaknya data dan kompleknya aktivitas
pengolahan data dalam suatu organisasi baik itu
organisasi besar maupun organisasi kecil maka
metode pengolahan data yang tepat sangat di
butuhkan.
2.4. Pasien Persalinan
Persalinan adalah proses dimana bayi,
plasenta dan selaput plasenta keluar dari rahim ibu.
Persalinan disebut normal apabila prosesnya terjadi
pada usia cukup bulan (37-42minggu) tanpa
disertai adanya penyulit atau tanpa bantuan alat.[6]
Dari kedua definisi tersebut maka pasien
persalinan dapat disebut sebagai ibu yang sedang
dirawat oleh tenaga medis di tempat kesehatan
untuk melakukan proses pengeluaran bayi baik yang
dilakukan secara normal atau melalui bantuan.
Bentuk persalinan berdasarkan definisinya
adalah sebagai berikut :
1) Persalinan spontan, yaitu apabila persalinan
seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu
sendiri.
2) Persalinanbuatan,yaitu apabila proses
persalinan berlangsung dengan bantuan tenaga
dari luar.
3) Persalinan anjuran, yaitu apabila proses
persalinan yang berlangsung dengan kekuatan
untuk persalinan ditimbulkan dari luar dengan
jalan rangsangan.
2.5. Object Oriented Programming (OOP)
Object Oriented Programming (OOP) adalah
pemrograman yang berorientasikan kepada
objek.[7] Adapun ciri – ciri dari program yang
menggunakan teknik OOP adalah:
a) Encapsulation
Encapsulation dapat diumpamakan seperti
sebuah kapsul obat, dimana didalam kapsul
tersebut banyak berisikan butiran - butiran
kecil obat ,berarti kegunaan kapsul pada obat
adalah sebagai pembungkus obat didalamnya,
begitu juga halnya dengan program
enkapsulasi ini sebagai pembungkus informasi
detail dari class.
b) Inheritance
Kalau dalam OOP, inheritance ini juga
disebut sebagai pewarisan ,maksudnya
bahwaakan hubungan dua buah kelas atau
lebih yang memiliki atribut dan metode yang
sama dengan kelas yang lain, ada namanya
kelas anak yaitu kelas turunan (subclass) dan
ada juga namanya kelas induk(superclass).
c) Polymorphisme
dapat diumpamakan seperti halnya seorang
penyanyi yang objeknya sama menyanyi,
namun bentuk dan perilakunya dalam
menyanyi berbeda.
2.6. UML (Unfield Modeling Language)
UML merupakan bahasa visual untuk
pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah
sistem dengan menggunakan diagram dan teks -
teks pendukung. [1]
2.7. Hypertext preprocessor (PHP)
PHP (Hypertext preprocessor) yaitu
bahasa pemprograman web server-side yang
bersifat open source. PHP merupakan script yang
terintegrasi dengan HTML dan berada pada server
(server side HTML embedded scripting).PHP
adalah script yang digunakan untuk membuat
halaman website yang dinamis. Dinamis berarti
halaman yang akan ditampilkan dibuat saat
halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini
menyebabkan informasi yang diterima client selalu
Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 55-66 Page 58
baru atau up to date.Semua script PHP dieksekusi
pada server dimana script tersebut dijalankan.[8]
2.8. MY Structure Query Language(MY SQL)
MySQL (MY Structure Query
Language).Adalah salah satu Database
Management System ( DBMS ) dari sekian banyak
DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan
lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah
database menggunakan bahasa SQL.MySQL
bersifat open source sehinggakita bisa
menggunakannya secara gratis. Pemprograman
PHP juga sangat mendukung atau mensupport
dengan database MySQL.[8]
III. PERANCANGAN SISTEM
3.1 Use Case Diagram
Use case atau diagram use case merupakan
pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
infromasi yang akan dibuat. Use case
mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau
lebih aktor dengan sistem informasi yang akan
dibuat. Secara kasar use case digunakan untuk
mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam
sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak
menggunakan fungsi-fungsi itu. Syarat penamaan
pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel
mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama
pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut
aktor dan use case.
1) Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain
yang berinteraksi dengan sistem informasi yang
akan dibuat diluar sistem informasi yang akan
dibuat itu sendiri, jadi walaupun simboil dari
aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum
tentu merupakan orang.
2) Use case merupakan fungsionalitas yang
disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling
bertukar pesan antar unit atau aktor. Diagram
use case tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 1.Use Case Diagram Petugas Admin dan
Admin Sistem
3.2. Class Diagram
Diagram kelas atau class diagram
menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk
membangun sistem. Kelas memiliki apa yang
disebut atribut dan metode atau operasi.
Diagram kelas dibuat agar pembuat program
atau programmer membuat kelas-kelas sesuai
rancangan didalam diagram kelas agar antara
dokumentasi perancangan dan perangkat lunak
sinkron.
Gambar 2.Class Diagram
Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 55-66 Page 59
3.3. Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau
aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau
menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu
diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas
menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang
dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan
oleh sistem.
Gambar 3. Petugas Admin
Gambar 4.Administrasi
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Halaman Admin
Halaman utama sebelum dapat login ke sistem
masing-masing adalah index.php. Terdapat dua
navigasi dalam menu ini yaitu beranda dan Login.
Halaman Beranda hanya berisi ucapan selamat
datang di Sistem sedangkan Login berisi username
dan password yang dapat diisi sesuai dengan
kebutuhan.
Gambar 5.Halaman Utama
Gambar 6. Halaman Login
Setelah admin berhasi login maka akan
tampil halaman utama administrator, dimana admin
dapat memilih tiga buah tombol navigasi yang ada
yaitu Beranda, Data Master dan Keluar. Tampilan
halaman ini dapat dilihat pada gambar 7 dibawah
ini.
Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 55-66 Page 60
Gambar 7. Halaman Utama Administrator
Data Master berisi lima buah sub menu,
yaitu data obat, data ruang, data Tindakan dan
Pengguna. Tampilan gambar dibawah ini adalah
tampilan menu data master untuk data obat. Di
halaman ini obat dapat ditambahkan dan diubah
atau bahkan dihapus datanya oleh admin. Form
pendataan obat yang tersedia adalah kode obat,
nama obat, bentuk satuan dari obat dan tarif atau
harga obat itu sendiri.
Gambar 8. Halaman Master Obat
Berikut merupakan coding OOP yang diterapkan
pada form master obat
<?php
class Obat {
var $nama;
var $alamat;
var $telpon;
function tampildata() {
$query = "select * from obat";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function tambahdata($kd_obat, $nm_obat,
$satuan, $tarif) {
$query = "INSERT INTO obat(kd_obat,
nm_obat, satuan, tarif_obat) VALUES
('$kd_obat','$nm_obat','$satuan','$tarif')";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
if ($result) {
header('location:masuk.php?aksi=dt_obat');
} else {
die("Data gagal Disimpan");
}
}
function editdata($id) {
$query = "select * from obat where
kd_obat='$id'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function prosesedit($id, $nama, $satuan, $tarif)
{
$query = "UPDATE obat SET
nm_obat='$nama',
satuan='$satuan',tarif_obat='$tarif' WHERE
kd_obat='$id'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
if ($result) {
header('location:masuk.php?aksi=dt_obat');
} else {
die("Data gagal Disimpan");
}
}
function hapusdata($id) {
$query = "DELETE FROM obat WHERE
Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 55-66 Page 61
kd_obat='$id'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
if ($result) {
header('location:masuk.php?aksi=dt_obat');
} else {
die("data gagal dihapus");
}
}
function caridata($cari) {
$query = "select * from obat where nm_obat
like '%$cari%'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
}
?>
4.2. Halaman Administrasi
Staf administrasi setelah melakukan login
akan ditampilkan menu utama halaman
administrasi. Terdapat empat buah menu yang
dapat dilakukan oleh staf admin yaitu menu
pendaftaran, menu perawatan, menu laporan dan
menu tagihan. Seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 9 Halaman Utama Staf Administrasi
Untuk memulai penggunaan aplikasi ini,
staf administrasi harus mendata pasien melalui
halaman pendaftaran pasien yang terdiri dari Kode
Pasien, Nama Pasien, Umur Pasien, Alamat Pasien,
Nama Suami, dan Kontak Pasien. Tampilan
halaman pendaftarana ini dapat dilihat pada gambar
10 dibawah.
Gambar 10. Halaman Utama Staf Administrasi
Selanjutnya setelah petugas administrasi
melakukan pendaftaran, maka sistem akan
melanjutkan untuk pengisian atau penentuan
kamar.
Gambar 11. Halaman Peninputan kamar rawat
Berikut merupakan coding OOP yang
diterapkan pada form master data perawatan
<?php
class perawatan {
function tampildata() {
$query = "select * from
pasien,ruang,transaksi WHERE
ruang.kd_ruang=transaksi.kd_ruang and
pasien.id_pasien=transaksi.id_pasien and
transaksi.id_pasien='$_GET[id_pasien]' and
transaksi.status='Rawat'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function tambahdata($no_reg, $id_pasien,
$tgl_masuk, $kd_ruang, $status) {
$query = "INSERT INTO
transaksi(id_transaksi, id_pasien, tgl_masuk,
Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 55-66 Page 62
kd_ruang, status) VALUES
('$no_reg','$id_pasien','$tgl_masuk','$kd_ruang','$
status')";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
$query1 = "UPDATE ruang
SET status='ada' WHERE
kd_ruang='$kd_ruang'";
$result1 = @mysql_query($query1) or
die(mysql_error());
if ($result) {
header('location:masuk_admin.php?aksi=perawat
an&id_pasien='. $id_pasien. '');
echo"Data Berhasil di simpan";
} else {
die("Data gagal Disimpan");
}
}
function editdata($id) {
$query = "select * from pasien where
id_pasien='$id'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function prosesedit($id, $nama, $umur,
$kontak, $nm_suami) {
$query = "UPDATE pasien SET
nama='$nama', umur='$umur',kontak='$kontak',
nm_suami='$nm_suami' WHERE
id_pasien='$id'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
if ($result) {
header('location:masuk_admin.php?aksi=pendafta
ran');
} else {
die("Data gagal Disimpan");
}
}
function hapusdata($id) {
$query = "DELETE FROM transaksi
WHERE id_transaksi='$id'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
if ($result) {
header('location:masuk_admin.php?aksi=perawat
an&id_pasien='. $id_pasien. '');
} else {
die("data gagal dihapus");
}
}
function caridata($cari) {
$query = "select * from pasien where nama
like '%$cari%'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function noreg()
{
$query = "select MAX(id_transaksi) AS
jumlah from transaksi";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function cekkamar()
{
$query = "select * FROM ruang WHERE
status='Tidak'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
}
?>
Pada form ini, petugas administrasi
menentukan kamar yang diinginkan oleh paisen.
Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 55-66 Page 63
Data kamar akan tampil jika kamar tersebut
memiliki status kosong.
Setelah pasien telah memiliki kamar
rawat, proses selanjutnya adalah memasukan data
parawatan. Data perawatan terdiri dari data
tindakan dan obat. Setiap pemakaian obata atau
tindakan yang diberikan, petugas wajib memasukan
data tersebut ke dalam aplikasi, hal ini berkaitan
dengan tagihan yang akan dibayarkan oleh pasien.
Gambar 12. Halaman Input perawatan
(Pencarian data pasien)
Pada form perawatan terdapat navigasi
“tambah tindakan”. Navigasi ini digunakan untuk
memasukan data perawatan yang terdiri dari obat
dan tindakan seperti pada gambar 13.
Gambar 13. Halaman Peninputan data
perawatan
Setelah pasien dianggap sudah dapat
pulang, maka administrator wajib melakukan
proses tagihan. Menu tagihan digunakan oleh
administrasi untuk memasukan data tagihan pasien.
Tampilan menu tagihan dapat dilihat pada gambar
14.
Gambar 14. Halaman Input Tagihan (Pencarian
data pasien)
Gambar 15. Halaman Peninputan Tagihan
Gambar 16. Halaman Cetak Tagihan
Berikut merupakan coding OOP yang
diterapkan pada form tagihan
<?php
class tagihan {
Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 55-66 Page 64
function tampildata() {
$query = "select * from
obat,tindakan,perawatan,transaksi,pasien WHERE
perawatan.id_obat=obat.kd_obat and
perawatan.id_tindakan=tindakan.id_tindakan and
perawatan.id_transaksi=transaksi.id_transaksi and
transaksi.id_transaksi='$_GET[id_transaksi]' and
pasien.id_pasien=transaksi.id_pasien GROUP BY
perawatan.id_perawatan";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function tambahdata($id_pasien, $id_transaksi,
$tgl_keluar, $grand) {
$query = "UPDATE transaksi SET
tgl_keluar='$tgl_keluar',tagihan='$grand',status='p
ulang' WHERE id_pasien='$id_pasien' and
id_transaksi='$id_transaksi'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
if ($result) {
header('location:masuk_admin.php?aksi=cetak&i
d_pasien='. $_GET['id_pasien'].
'&id_transaksi='.$id_transaksi.'');
echo"Data Berhasil di
simpan";
} else {
die("Data gagal Disimpan");
}
}
function editdata($id) {
$query = "select * from pasien where
id_pasien='$id'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function prosesedit($id, $nama, $umur,
$kontak, $nm_suami) {
$query = "UPDATE pasien SET
nama='$nama', umur='$umur',kontak='$kontak',
nm_suami='$nm_suami' WHERE
id_pasien='$id'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
if ($result) {
header('location:masuk_admin.php?aksi=pendafta
ran');
} else {
die("Data gagal Disimpan");
}
}
function hapusdata($id_perawatan,
$id_transaksi) {
$query = "DELETE FROM perawatan
WHERE id_perawatan='$id_perawatan'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
if ($result) {
eader('location:masuk_admin.php?aksi=tindakan_
medis&id_pasien='. $_GET['id_pasien'].
'&id_transaksi='.$id_transaksi.'');
} else {
die("data gagal dihapus");
}
}
function caridata($cari) {
$query = "select * from
pasien,ruang,transaksi WHERE
ruang.kd_ruang=transaksi.kd_ruang and
pasien.id_pasien=transaksi.id_pasien and
pasien.nama like '%$cari%' and
transaksi.status='Rawat'";
$result = @mysql_query($query) or
Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 55-66 Page 65
die(mysql_error());
return $result;
}
function noreg()
{
$query = "select MAX(id_perawatan) AS
jumlah from perawatan";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function cekobat()
{
$query = "select * FROM obat";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function cektindakan()
{
$query = "select * FROM tindakan";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function cekpasien()
{
$query = "select * FROM pasien WHERE
id_pasien='$_GET[id_pasien]'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function cektotal()
{
$query = "select * FROM total_harga
WHERE id_transaksi='$_GET[id_transaksi]'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function cekgrandtotal()
{
$query = "select * FROM total_harga
WHERE id_transaksi='$_GET[id_transaksi]'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function cektglmasuk()
{
$query = "select * FROM transaksi WHERE
id_pasien='$_GET[id_pasien]' and
id_transaksi='$_GET[id_transaksi]'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
function cektglmasuk1()
{
$query = "select * FROM transaksi, ruang
WHERE transaksi.kd_ruang=ruang.kd_ruang and
transaksi.id_pasien='$_GET[id_pasien]' and
transaksi.id_transaksi='$_GET[id_transaksi]'";
$result = @mysql_query($query) or
die(mysql_error());
return $result;
}
}
?>
Halaman Laporan berisi dua buah sub
menu yang dapat dipilih yaitu Laporan Pasien yang
dapat ditampilkan berdasarkan tahun masukan dan
Laporan Transaksi yang ditampilkan per tahun
pilihan. Gambar 21 dibawah ini adalah tampilan
dari halaman menu Laporan Pasien pada tahun
2016.
Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 55-66 Page 66
Gambar 21. Halaman Laporan Pasien
V. KESIMPULAN
Pembangunan Sistem Informasi Pendaftaran
Pasien Bersalin pada Klinik Citra Adinda
Tugumulyo Musi Rawas ini merupakan hasil dari
pengembangan berdasarkan sistem yang berjalan
sebelumnya. Adapun kesimpulan yang dapat
diambil berdasarkan seluruh kegiatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1) Sistem Informasi yang dirancang inidapat
membantu menyimpan dengan ruang
penyimpanan yang besar.
2) Sistem Informasi yang dirancang ini dapat
membantu bagian pendaftaran pada Klinik
Citra Adinda Tugumulyo Musi Rawas.
3) Memberikan kemudahan dalam proses
pencarian, pengelolaan, dan penyimpanan
data pendaftaran baik bagi klinik ataupun bagi
pasien dan calon pasien.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Rosa dan Shalahudin. 2015. Rekayasa
Perangkat Lunak : Terstruktur dan
Berorientasi Objek, Informatika. Bandung.
[2] Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2010, Analisis dan
Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu,
Tangerang
[3] Abdul Kadir. 2014. Pengenalan Sistem
Informasi Edisi Revisi. Andi.Yogyakarta.
[4] Andri Kristanto. 2007. Perancangan Sistem
Informasi Dan Aplikasinya. Penerbit Gava
Media. Klaten
[5] Hasan, M. Iqbal, Pokok-pokok Materi
Metodologi Penelitian dan Aplikasinya,
Ghalia Indonesia, Bogor, 2002.
[6] Johariah, dkk, 2012, Asuhan Kebidanan
Persalinan dan BBL: TransInfoMedia, Jakarta
[7] Aditama, Roki 2013, Sistem Informasi
Akademik Kampus Berbasis Web dengan
PHP, Lokomedia, Yogyakarta
[8] Anhar, 2010, Panduan Menguasai PHP dan
MySQL secara Otodidak, MediaKita Jakarta.