peraturan perundangan k3

Upload: haryawan-wahyu-saksono

Post on 16-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 PERATURAN PERUNDANGAN K3

    1/2

    PERATURAN PERUNDANGAN K3

    Undang-undang

    1. Undang-undang Uap Tahun 1930,mengatur tentang keselamatan dalam pemakaian pesawat

    uap. Pesawat uap menurut Undangundang ini adalah ketel uap, dan alat-alat lain yang

    bersambungan dengan ketel uap, dan bekerja dengan tekanan yang lebih tinggi dari tekanan

    udara. Undang-undang ini melarang menjalankan atau mempergunakan pesawat uap yang tidak

    mempunyai ijin yang diberikan oleh kepala jawatan pengawasan keselamatan kerja (sekarang

    Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Ketenaga Kerjaan dan Pengawasan orma Kerja-

    Departemen !enaga Kerja". !erhadap pesawat uap yang dimintakan ijinnya akan dilakukan

    pemeriksaan dan pengujian dan apabila memenuhi persyaratan yang diatur peraturan Pemerintah

    diberikan #kte $jin.

    Undang-undang ini juga mengatur prosedur pelaporan peledakan

    pesawat uap, serta proses berita a%ara pelanggaran ketentuan undang-undang ini.

    2. Undang-undang nomor 3 Tahun 1969 tntang Pr!tu"uan Kon#n!$ %rgan$!a!$

    Pr&uruhan 'ntrna!$ona( nomor 120 mngna$ )$g$n da(am Prn$agaan dan Kantor-

    *antor.Undang-undang ini memberlakukan Kon&ensi $' nomor )*+, yang berlaku bagibadanbadan perniagaan, jasa, dan bagian bagiannya yang pekerjanya terutama melakukan

    pekerjaan kantor. Dalam aas umum kon&ensi ini diatur syarat kebersihan, penerangan yang

    %ukup dan sedapat mungkin mendapat penerangan alam, suhu yang nyaman, tempat kerja dan

    tempat duduk, air minum, perlengkapan saniter, tempat

    ganti pakaian, persyaratan bangunan dibawah tanah, keselamatan terhadap bahan, proses dan

    teknik yang berbahaya, perlindungan terhadap kebisingan dan getaran, dan perlengkapan PK.

    3. Undang-undang nomor 23 Tahun 1992 tntang K!hatan,terdiri dari )* ab dan /+

    pasal. 0enurut undang-undang ini setiap orang berhak memperoleh derajat kesehatan yang

    optimal, dan setiap orang berkewajiban untuk ikut serta dalam pemeliharaan dan meningkatkan

    derajat kesehatan perorangan, keluarga dan lingkungan. Dari )1 upaya kesehatan, salah satunya

    adalah upaya kesehatan kerja.

    Pada pasal * dinyatakan2

    - kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan produkti&itas

    kerja yang optimal3

    - kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pen%egahan

    penyakit akibat kerja, dan syarat kesehatan kerja3

    - setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja3

    - Ketentuan mengenai kesehatan kerja diatur dengan Peraturan Pemerintah.

  • 7/23/2019 PERATURAN PERUNDANGAN K3

    2/2

    +. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tntang Ktnaga*r"aanyang antara lain mengatur

    tentang 'andasan, #sas dan !ujuan, Kesempatan dan perlakuan yang sama, Peren%anaan tenaga

    kerja dan in4ormasi ketenagakerjan, Pelatihan kerja, Penempatan tenaga kerja,Perluasan

    kesempatan kerja, Penggunaan tenaga kerja asing,

    Hubungan kerja, Perlindungan, pengupahan dan kesejahteraan,Hubungan industrial, Pemutusan

    hubungan kerja, Pembinaan, Pengawasan,Penyidikan Ketentuan pidana dan sanksi administrati4,

    dan Ketentuan peralihan.

    Dalam Undang5undang ini K diatur dalam ab 6 Perlindungan, Pengupahan dan kesejahteraan

    agian $ Perlindungan Paragra4 1 Keselamatan dan kesehatan kerja pasal 78 dan 79.

    Dalam pasal 78 disebutkan bahwa setiap pekerja berhak untuk mendapatkan perlindungan atas

    keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan harkat

    dan martabat manusia serta nilai-nilai agama. Untuk melindungi keselamatan pekerja guna

    mewujudkan produkti&itas kerja yang optimal diselenggarakan

    upaya keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam pasal 79 disebutkan bahwa setiap perusahaan

    wajib menerapkan sistem manajemen K yang terintegrasi dengan sistem manajemen

    perusahaan.

    . Praturan Pmr$ntah R.' nomor 19 Tahun 193 tntang Pngaturan dan Pngaa!an

    K!(amatan Kr"a d$ /$dangPrtam&angan,mengatur pengaturan keselamatan kerja di

    bidang pertambangan dilakukan oleh 0enteri Pertambangan setelah

    mendengar pertimbangan 0enteri !enaga Kerja. 0enteri Pertambangan melakukan pengawasan

    keselamatan kerja berpedoman kepadan Undang-undang nomor ) !ahun )/9+ serta Peraturan

    pelaksanaannya. Pengangkatan pejabat pegawasan keselamatan kerja setelah mendengar

    pertimbangan 0enteri !enaga Kerja. Pejabat tersebut mengadakan kerjasama dengan pejabat

    pengawasan keselamatan kerja dari departemen !enaga Kerja baik di Pusat dan di Daerah. Juga

    diatur pelaporan pelaksanaan pengawasan serta penge%ualian pengaturan dan pengawasan ketel

    uap dari PeraturanPemerintah ini.