perbaikan pc
DESCRIPTION
Materi tentang Perbaikan PErsonal ComputerTRANSCRIPT
Kegiatan Belajar 3 :Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada Perangkat
Proses
a) Tujuan Pembelajaran.Setelah mengikuti kegiatan belajar diharapkan peserta didik dapat memahami
penyelesaian kesalahan pada motherboard,CPU dan RAM
b) Uraian materi.Adakalanya komputer mengalami kesalahan atau masalah tetapi tidak ada
konfirmasi sama sekali baik berupa kode visual maupun suara.Disinilah
tantangan terbesar, karena dengan tidak adanya pesan error banyak sekali
kemungkinan. Untuk mudahnya, kita membuat diagram alir pelacakan sumber
error yg tidak menghasilkan kode suara ini.
2
Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada motherboard, CPU dan RAMKerusakan pada motherboard
Kapasitor power pecah / meletus
Penyebabnya bisa dari power supply komputer yang rusak ataupun
kapasitor sudah melewati lifetimenya.
Solusinya ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti Power supply
bila diperlukan.
Salah satu konektor pada motherboard mengalami kerusakan
Yang sering mengalami kerusakan adalah konektor USB dan
VGA.Penyebabnya karena kurang hati-hari dalam memasang ataupun
melepas sebuah perangkat yang terhubung kekonektor tersebut.
Solusinya bisa dengan menganti konektor yang rusak dengan tipe yang
sama.
Komponen dalam motherboard terbakar
Penyebabnya, lifetime komponen yang telah habis atau rusak,power
suppy rusak,atau ada benda asing dari logam yang masuk dalam asing
komputer dan mengenai komponen dalam motherboard sehingga
menyebabkan hubung singkat.Contoh benda logam tersebut:klip
kertas,potongan kabel,peniti,jarum,uanglogam,dll)
Solusinya apabila kerusakan hanya pada komponennya maka masih bisa
diperbaiki dengan menganti komponen yang terbakar namun apabila
kerusakannya hingga membakar PCB motherboard maka harus dilakukan
pengantin motherboard..
Motherboard patah
Jenis kerusakan paling fatal yang bisa terjadi pada sebuah motherboard,
penyebabnya bisa karena terjatuh/terinjak.Untuk itu pada proses bongkar
pasang komputer tempatkan semua komponen komputer dengan baik
dan aman.
4
Kerusakan pada prosessor
Processor merupakan otak dari komputer, fungsinya utamanya, yaitu mengatur
kinerja sebuah komputer. Penyebab kerusakan prosesor bisa karena :
Tegangan listrik tidak stabil.
Terputusnya arus listrik secara tiba-tiba tanpa adanya UPS
Karena memang sudah umur dari processor itu mencapai batasnya.
Dan beberapa sebab yang lain.
Kerusakan processor ditandai dengan komputer menyala, tetapi tidak bisa
menampilkan gambar. Bukan berarti kerusakan karena tidak muncul display atau
gambar di layar monitor atau LCD adalah kerusakan VGA card saja. Kerusakan
pada processor pun bisa berakibat seperti itu.
Apabila kerusakan prosesor sudah dipastikan maka coba ambil processor dan
coba dikomputer lain. Kalau dikomputer lain ternyata processor tidak apa-apa.
Maka kerusakan bukan pada processor. Dan apabila sudah dicoba di komputer
lain ternyata display atau gambar tidak nampak di monitor. Maka positif
kerusakan tersebut ada pada processor.
Untuk lebih memastikan kerusakan prosesor maka pada komputer yang diduga
rusak prosesornya bisa dipasang processor dengan tipe yang sama.Apabila
setelah dipasang prosesor lain komputer berjalan normal maka bisa di pastikan
prosesor Benar-benar rusak.
Kerusakan pada memori/RAM
Seperti pada jenis hardware komputer lainnya,memory RAM adalah salah satu
hardware yang paling sering mendapat masalah.Banyak hal yang bisa
menyebabkan sebuah RAM menjadi rusak.Salah satunya adalah listrik statis
yang terjadi disaat seseorang memasang RAM pada motherboard.unutk itulah
dalam memperbaiki sebuah komputer ada baiknya mengunakan wistrap
antistatic
Penyebab lain yang bisa menyebabkan memori/RAM rusak adalah:
Ketidakstabilan daya listrik.
Terlalu sering melakukan overclocking.
Suhu kerja RAM terlalu panas akibat hardware lain.
Karena pemakaian komputer yang terlalu dipaksakan
Kesalahan penanganan memori/RAM.
Adanya kotoran (korosi) pada pin atau slot RAM pada motherboard.
Mungkin saja RAM tidak rusak,namun terhambatnya aliran listrik akibat
korosi bisa membuat RAM seolah rusak.
Kemungkinan Memori RAM sudah rusak sebelum dipakai juga bisa
walaupun kecil kemungkinannya,untuk itulah perlu meminta garansi pada
saat membeli sebuah memori.
Dari beberapa penyebab kerusakan diatas,tidak serta merta akan membuat RAM
rusak total.RAM dibuat dari penggabungan beberapa set,RAM seringkali
mengalami kerusakan secara perlahan hingga 100%.
Walaupun ada kerusakan RAM yang masih tergolong ringan,tentu akan terasa
jika kita sudah terbiasa menggunakan komputer tersebut. Misalnya saja
menurunnya performa komputer secara drastis(komputer menjadi lambat), sering
restart sendiri,komputer sering hang hingga komputer menjadi tersendat-sendat
saat menjalankan aplikasi.
6
Secara fisik kerusakan pada RAM seringkali ditandai dengan:
Blue Screen of Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini adalah
salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada
memori yang rusak.
Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak
selama menjalankan sistem operasi.
Gangguan memori intensif selama menjalankan program tertentu
misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop,
dll
Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu
video.
Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘beep’
panjang berulang-ulang, yang merupakan kode beep BIOS untuk
masalah memori.
Gambar contoh memori mengalami kerusakan.
Namun untuk memastikan apakah RAM benar benar rusak perlu beberapa
langkah diagnosa.Bisa jadi tanda-tanda yang disebutkan diatas hanya gara gara
slot RAM kurang terpasang dengan baik atau ada korosi pada PIN RAM.
Solusinya: Matikan komputer dengan cara melepas stop kontak listrik.Lepas
seluruh memori RAM (jika lebih dari 1 buah),bersihkan kaki kaki (pin) dan pasang
RAM kembali.Selain itu,periksa juga seluruh kabel kabel yang menghubungkan
hardware dengan PSU (power supply).
Jika dengan cara diatas kerusakan belum juga teratasi,lakukan pengujian
dengan memori pengganti,pastikan memori penganti sesuai dengan tipe
motherboard dan dalam keadaan baik,kemudian pasang pada matherboard
apabila sistem berjalan dengan normal maka bisa dipastikanmemori/RAM
memang benar-benar sudah rusak