Nama : Vembri Putra AchmesyaNim : 672014014

1. Yang dimaksud dengan Urstoff oleh Filsuf Prasocratic :Urstoff adalah elemen dasar permanen yang ada dibalik sebuah perubahan atau gerakan. Filsuf Ioniasepakat bahwa urstoff bersifat material. Menurut Thaless urstoff adalah air, ia mempercayai bahwa bumi terciptadari proses pembekuan air secaraberkelanjutan. Menurut Pythagoras urstoff adalah matematika dan Tuhan adalah seorang ahli matematika karena Tuhan dapat menciptakan dunia yang harmonis dan berkesinambungan dengan perhitungan yang tak dapat dipahami oleh manusia. Menurut Heracleitos urstoff adalah api karena api mengambil segala sesuatu menjadi dirinya, eksistensi api bergantung pada strife dan ketegangan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa Urstoff yang dimaksud oleh filsuf-filsuf prasocratic adalah suatu unsur atau materi yang mendasari segala sesuatu yang ada di dunia.2. Motif Timbulnya Filsafat :Pertama karena ada yang kritis ingin tahu kebenaran suatu mitos. Kedua adalah ingin mengetahui rahasia alam. Dan yang ketiga karena adanya kesangsian. Ketiga hal ini menyebabkan ada orang-orang yang hendak mencari tahu jawaban atas hal-hal tersebut. Orang ini melakukan penelitian-penelitian dan mengembangkan pengetahuan-pengetahuan untuk menjawab pertanyaan mereka mengenai ketiga hal tadi. Namun kemudian dengan semakin berkembangnya pengetahuan semakin banyak pula hal-hal yang dipertanyakan. Kemudian dari proses-proses pencarian jawaban ini munculah filsafat.3. Cara mengusahakan kebahagiaan jiwa menurut socrates :Kebahagiaan jiwa dapat dicapai dengan memiliki keutamaan pengetahuan akan 'yang baik'. Ketika manusia memiliki pengetahuan akan 'yang baik' ini, tentu saja manusia akan melakukan hal 'yang baik' pula. Kejahatan terjadi karena tidak adanya pengetahuan akan 'yang baik' itu. Sokrates menyatakan bahwa 'yang baik' ini bersifat utuh dan mantap. 'Yang baik' itu juga bersifat universal, artinya berlaku di mana saja, bukan semata-mata kesepakatan di suatu tempat saja.4. Etika menurut socrates :Menurut dia misi besar yang diberikan dewa padanya adalah menyadarkan orang-orang agar memelihara harta paling agung, yakni Jiwa, dan ini dipelihara lewat upaya memperoleh kebijaksanaan dan kebajikan. Pengetahuan adalah sarana menuju pada tindakan etis. Menurut dia, pengetahuan dan kebajikan adalah satu. Orang yang bijaksana, tahu apa yang baik dan melakukan apa yang benar. (inteletualisme etis). Kebajikan adalah jalan tunggal menuju kebahagiaan. Hanya satu kebajikan, yaitu pengetahuan akan apa yang betul-betul baik bagi manusia, apa yang betul-betul dapat menghasilkan kesehatan dan harmoni jiwa. Etika adalah pengetahuan tentang yang baik dan benar sehingga orang dengan mengenal etika dapat melakukan hal yang baik dan benar. 5. Benda-benda partikular dalam dunia ide Plato :Benda-benda partikular dalam dunia ide Plato adalah Opini.//skip dulu

6. Pandangan Plato tentang mimesis :Plato sangat memandang rendah mimesis karena hanya akan menghasilkan khayalan tentang kenyataan dan tetap jauh dari kebenaran. Seluruh barang yang dihasilkan manusia menurut Plato hanya merupakan tiruan dari Idea, sehingga barang tersebut tidak akan pernah sesempurna bentuk aslinya (sesuadi dengan Idea mengenai barang tersebut).Ia berpendapat bahwa seorang Tukang adalah lebih mulia, dari pada Seniman/ penyair. Tukang Menghadirkan ide kedalam bentuk yang bisa disentuh oleh indera. Seniman/ penyair Menjimplak kenyataan yang bisa disentuh oleh indera. Seni hanya menimbulkan nafsu karena cenderung menghimbau emosi, bukan rasio .//edit lagi7. Penggerak dunia menurut Aristoteles :Ia menyampaikan bahwa semua benda bergerak menuju satu tujuan, & benda itu harus ada penggeraknya, yaitu Theos (Tuhan).//edit lagi8. Substansi dan Aksiden menurutAristoteles :Aristoteles menjelaskan tentang Substansi dan Aksiden. Contoh: Meja adalah subtansi & Warna merah, biru, kuning, dll adalah Aksiden//edit9. Pemikiran Aristoteles mengenai Jiwa :Ia menyebut jiwa dengan PSYKE . Bukan hanya manusia yang memiliki jiwa, tapi semua yang merupakan makluk hidup. Menurut ia, Jiwa dan tubuh adalah 2 aspek yang menyangkut 1 substansi. Ajarannya tentang hylemorphisme. Hylemorphisme Badan adalah materi & Jiwa adalah bentuknya. Materi sebagai potensi & Jiwa sebagai aktus. Jiwa sebagai aktus (dasar kesungguhan) utama dalam tubuh organis, dan merupakan aktus paling fundamental// edit lagi