perbedaan 1 tier, 2 tier, 3 tier, dan n tier
TRANSCRIPT
8/20/2019 Perbedaan 1 Tier, 2 Tier, 3 Tier, Dan N Tier
http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-1-tier-2-tier-3-tier-dan-n-tier 1/2
1.SINGLE TIER
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi, data
dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host.
Kelebihan :
- Semua pemrosesan terjadi secara terpusat, keamanan lebih terjamin.
Kekurangan :
- Semua pemrosesan terjadi pada sebuah mesin tunggal, sehingga semakin banyak
user yang mengakses host, semakin kewalahan jadinya.
2.TWO TIER
Dalam model Two Tier, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan
serer. !lient"serer adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyak client dan
sebuah serer yang dihubungkan melalui sebuah jaringan. #plikasi ditempatkan pada
komputer client dan mesin database dijalankan pada serer jarak-jauh. #plikasi client
mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data ke client-nya.
Kelebihan :
- Semakin banyak user bertambah pada aplikasi client"serer, kinerja serer $letidak akan menurun dengan cepat.
- %ser dari berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan sedikit beban
pada sebuah mesin tunggal.
Kekurangan :
- Kurangnya skalabilitas.
- Koneksi database dijaga.
- Tidak ada keterbaharuan kode.
- Tidak ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksi.
3.THREE TIER
&odel three-tier atau multi-tier dikembangkan untuk menjawab keterbatasan pada
arsitektur client"serer. Dalam model ini, pemrosesan disebarkan di dalam tiga lapisan
'atau lebih jika diterapkan arsitektur multitier(. )apisan ketiga dalam arsitektur ini
masing-masing menjumlahkan fungsionalitas khusus. *aitu + )ayanan presentasi
'tingkat client(, )ayanan bisnis 'tingkat menengah(, )ayanan data 'tingkat sumber
data(.
Kelebihan :
- Segala sesuatu mengenai database terinstalasikan pada sisi serer, begitu pula
dengan pengkon$gurasiannya. al ini membuat harga yang harus dibayar lebih
kecil.
- #pabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan menyebabkan lapisan
lain ikut salah.
- Perubahan pada salah satu lapisan tidak perlu menginstalasi ulang pada lapisan
yang lainnya dalam hal ini sisi serer ataupun sisi client.
- Keamanan dibelakang $rewall.Transfer informasi antara web serer dan serer
database optimal.
- Komunikasi antara system-sistem tidak harus didasarkan pada standart internet,
tetapi dapat menggunakan protocol komunikasi yang lebih cepat dan beradapada tingkat yang lebih rendah.
- Penggunaan middleware mendukung e$siensi uery database dalam S) di pakai
untuk menangani pengambilan informasi dari database.
8/20/2019 Perbedaan 1 Tier, 2 Tier, 3 Tier, Dan N Tier
http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-1-tier-2-tier-3-tier-dan-n-tier 2/2
Kekurangan :
- )ebih susah untuk merancang.
- )ebih susah untuk mengatur.
- )ebih mahal.
4.N TIER
/-Tier adalah adalah arsitektur client-serer dimana presentasi, pemrosesan aplikasi,
dan data fungsi manajemen secara logis dipisahkan.Kelebihan :
- Kemudahan perubahan business logic di masa yang akan datang.
- 0usiness logic yang mudah diimplementasi dan dipelihara.
- #plikasi client dapat mengakses berbagai tipe D0&S yang berbeda-beda secara
transparan.
Kekurangan :
- Sistem /-Tier termasuk mahal untuk deelopment dan instalasinya.
- Perancanaan software sangat kompleks.
- &emerlukan adaptasi yang semakin luas ruang lingkupnya.- &emerlukan rentang waktu relatif lebih lama.
- Penggunaan memori komputer yang lebih besar.