perbedaan biosintesis protein antara prokariotik dan eukariotik

2
PERBEDAAN BIOSINTESIS PROTEIN ANTARA PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK PROKARIOTIK EUKARIOTIK Organisme sederhana, mempunyai kromosom tunggal dan tidak memiliki organel. Organisme kompleks, mempunyai kromosom lebih dari satu, memiliki organel –organel yang lengkap. Tidak mempunyai membran inti, tidak ada batas tegas antara inti sel dan sitoplasma sel Mempunyaimembran ini, sehingga ada batas tegas antara inti sel dan sitoplasmanya. Proses terminasi dipengaruhi oleh : 1.Urutan nukleotida (rho independent) 2.Protein / faktor rho (rho dependent) Terdapat transkripsi faktor , berupa protein sebagai tempat menempelnya RNA polimerase RNA Polimerase menempel langsung pada DNA di promoter tanpa ada ikatan dengan protein tertentu Proses transkripsi terjadi di dalam inti sel, translasi terjadi di sitoplasma, karena terdapat membran yang membatasi keduanya. Tidak terjadi proses Capping dan Poliadenilasi. Hasil sintesis dari RNA polimerase dapat langsung melanjutkan proses transkripsi. Gen eukariotik : •Gen kelas 1 (ditranskripsi oleh RNA polimerase 1) 18SrRNA, 28SrRNA dan 5,8SrRNA. Mengandung promotor antara dan utama. •Gen kelas 2 (ditranskripsi oleh RNA polimerase Proses transkripsi dan translasi terjadi di sitoplasma, karena tidak ada membran inti. Karena transkripsi terjadi di nukleus, maka perlu adanya penambahan gugus Methyl pada ujung 5’ (Capping) dan gugus Poly-A Tail pada ujung 3’ (Poliadenilasi),sebelum berlanjut pada proses translasi di sitoplasma. Tidak terjadi Splicing karena Terjadi Splicing karena dalam

Upload: berliyana-indra

Post on 29-Sep-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

biosintesis protein

TRANSCRIPT

PERBEDAAN BIOSINTESIS PROTEIN ANTARA PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIKPROKARIOTIK EUKARIOTIK

Organisme sederhana, mempunyai kromosom tunggal dan tidak memiliki organel. Organisme kompleks, mempunyai kromosom lebih dari satu, memiliki organel organel yang lengkap.

Tidak mempunyai membran inti, tidak ada batas tegas antara inti sel dan sitoplasma selMempunyaimembran ini, sehingga ada batas tegas antara inti sel dan sitoplasmanya.

Proses terminasi dipengaruhi oleh : 1.Urutan nukleotida (rho independent) 2.Protein / faktor rho (rho dependent)Terdapat transkripsi faktor , berupa protein sebagai tempat menempelnya RNA polimerase

RNA Polimerase menempel langsung pada DNA di promoter tanpa ada ikatan dengan protein tertentuProses transkripsi terjadi di dalam inti sel, translasi terjadi di sitoplasma, karena terdapat membran yang membatasi keduanya.

Tidak terjadi proses Capping dan Poliadenilasi. Hasil sintesis dari RNA polimerase dapat langsung melanjutkan proses transkripsi.Gen eukariotik : Gen kelas 1 (ditranskripsi oleh RNA polimerase 1) 18SrRNA, 28SrRNA dan 5,8SrRNA. Mengandung promotor antara dan utama.Gen kelas 2 (ditranskripsi oleh RNA polimerase

Proses transkripsi dan translasi terjadi di sitoplasma, karena tidak ada membran inti.Karena transkripsi terjadi di nukleus, maka perlu adanya penambahan gugus Methyl pada ujung 5 (Capping) dan gugus Poly-A Tail pada ujung 3 (Poliadenilasi),sebelum berlanjut pada proses translasi di sitoplasma.

Tidak terjadi Splicing karena tidak terdapat intron dalam satu strand mRNA hasil transkripsi. (kecuali pada beberapa Archaea tertentu)Terjadi Splicing karena dalam satu strand mRNA hasil transkripsi yang akan diterjemahkan, terdapat intron dan ekson berselang-seling.

Translasi terjadi sebelum transkripsi selesai sempurna, terlaksana hampir serempak.Translasi terjadi setelah proses transkripsi selesai, tidak dapat terlaksana secara bersamaan. Terdapat fase pasca transkripsi.