perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar...

251
PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) DAN NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DI KELAS X PADA KONSEP EKOSISTEM (Kuasi Eksperimen di SMAN 9 Tangerang Selatan) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Diajukan Oleh : Nabila Al Adawiyah NIM 1113016100030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

Upload: others

Post on 28-Dec-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG

DIAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD

(STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) DAN NHT

(NUMBERED HEAD TOGETHER) DI KELAS X PADA

KONSEP EKOSISTEM

(Kuasi Eksperimen di SMAN 9 Tangerang Selatan)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Diajukan

Oleh :

Nabila Al Adawiyah

NIM 1113016100030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

i

Page 3: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

ii

Page 4: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

iii

Page 5: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

iv

ABSTRAK

Nabila Al Adawiyah (NIM: 1113016100030). Perbedaan Hasil Belajar Antara

Siswa yang Diajar dengan Pembelajaran Kooperatif STAD (Student Team

Achievement Division) dan NHT (Numbered Head Together) pada Konsep

Ekosistem (Kuasi Eksperimen di SMAN 9 Tangerang Selatan). Skripsi

Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang

diajar dengan pembelajaran kooperatif model STAD (Student Team Achievement

Division) dan NHT (Numbered Head Together). Penelitian ini dilaksanakan di

SMAN 9 Tangerang Selatan Tahun Ajaran 2017/2018 dengan menggunakan

metode kuasi eksperimen yang menggunakan desain Two Group Pretest Posttest

Design. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan Group Random

Sampling. Sampel dalam penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas X MIPA 1

sebagai kelas eksperimen I dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen II.

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes pilihan ganda sebanyak

25 soal. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan uji Mann-Whitney U diperoleh

nilai signifikansi sebesar 0,003 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara kelas eksperimen yang

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement

Division (STAD) dan Numbered Head Together (NHT) pada konsep ekosistem.

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif, Student Team Achievement Division

(STAD), Numbered Head Together (NHT), Hasil Belajar

Page 6: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

v

ABSTRACT

Nabila Al Adawiyah (NIM: 1113016100030). The Differences of Learning

Outcomes between Student who had by Cooperative Learning Student Team

Achievement Division (STAD) and Numbered Head Together (NHT) on the

Ecosystem Concept (Quasi Experimental at SMAN 9 South Tangerang). BA

Thesis, Biology Education Study Program, Department of Natural Science

Education, Faculty of Tarbiya and Teacher Training, Syarif Hidayatullah State

Islamic University Jakarta.

The purpose of this research is to knows the differences of learning outcomes

between student who had by cooperative learning Student Team Achievement

Division (STAD) and Numbered Head Together (NHT). This research was conducted

at SMAN 9 South Tangerang in Academic Year 2017/2018 with quasi experimental method

which used Two Group Pretest-Posttest design. The Group random sampling was used as

sampling technique. The sample in this research consisted of two classes, X MIPA 1 as the

experimental class I and X MIPA 2 as the experimental class II. As many as 25 question of

multiple choice test was used as research instrument. Based on the testing of hypotheses

by test Mann-Whitney U, the significance at 0,003 has been obtained which means it

reject the H0. This result indicates that there are differences of learning outcomes

between student who had by cooperative learning Student Team Achievement

Division (STAD) and Numbered Head Together (NHT).

Keywords: Cooperative Learning, Learning Outcomes, Student Team Achievement

Division, Numbered Head Together

Page 7: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang

diajar dengan Pembelajaran Kooperatif STAD (Student Team Achievement

Division) dan NHT (Numbered Head Together) di Kelas X pada Konsep

Ekosistem”. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya hingga

akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Sururin, M.Ag., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Ibu Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., ketua Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan

Pendidikan IPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. Sujiyo Miranto, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Dina

Rahma Fadlilah, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan, saran, dan arahan selama penyusunan

skripsi. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan sebaik-baiknya.

4. Seluruh dosen dan staff Program Studi Pendidikan IPA UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan serta

bimbingan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, semoga ilmu yang

telah Bapak dan Ibu berikan mendapat berkah dari Allah SWT.

5. Bapak Drs. Ahmad Nana Mahmur M.,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMAN 9

Kota Tangerang Selatan yang telah memberikan izin untuk melaksanakan

penelitian.

Page 8: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

vii

6. Ibu Dwi Indriyati, S.Si, guru mata pelajaran Biologi Kelas X MIPA 1 dan X

MIPA 2 SMAN 9 Kota Tangerang Selatan yang telah memberikan izin, dan

membimbing penulis untuk melaksanakan penelitian.

7. Teristimewa kepada kedua orang tua, ayahanda Abdul Rojak dan ibunda Tuti

Wati, adik Nasya Usyifa dan seluruh keluarga besar yang selalu sabar

mendoakan dan memotivasi penulis dan telah memberi semangat dan

membantu segala kebutuhan yang diperlukan selama penyusunan skripsi

sehingga penulis mampu menyelesaikannya.

8. Kepada kawan-kawan seperjuangan Pendidikan Biologi 2013 yang tidak bisa

disebutkan satu persatu. Terima kasih atas kenangan, inspirasi, semangat

dukungan dan kerja sama selama menjalani perkuliahan ini.

9. Nila Zuqistya, Faridlotur Rifqiyah, Nining Khoirunnisa, Athiyyah Mawardah,

Laelatul Mahmudah, Dita Ayu Wulandari, Ratih Aulia, Santi Berlina, terima

kasih atas do’a, ide, saran dan semangat motivasi serta dukungan kepada

penulis, terima kasih telah berbagi suka dan duka selama menjalani perkuliahan

ini.

10. Sahabat kecil APB Firdha Fathiyah, Dwi Nurhasanah, Ratna Cahyani, Nidya

Ulfa, sahabat KB Ambar Listyorini, Nidya Azetvica, Molly Kirana yang telah

memberikan do’a, dan semangat motivasi kepada penulis.

11. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dari pihak-pihak yang

telah banyak membantu dalam pembuatan dan penyusunan skripsi ini. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Amiin.

Jakarta, November 2019

Nabila Al Adawiyah

Page 9: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

viii

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI............................................. i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING............................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI........................................................ iii

ABSTRAK..................................................................................................... iv

ABSTRACT.................................................................................................... v

KATA PENGANTAR................................................................................... vi

DAFTAR ISI.................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR..................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar Belakang................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah........................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah.......................................................................... 5

D. Rumusan Masalah.............................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian............................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian............................................................................. 6

BAB II DESKRIPSI TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS.......................................................................... 7

A. Deskripsi Teoritis.............................................................................. 7

B. Hasil Penelitian Relevan.................................................................... 26

C. Kerangka Berpikir.............................................................................. 28

D. Hipotesis............................................................................................ 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................... 30

A. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................ 30

B. Metode dan Desain Penelitian........................................................... 30

C. Populasi dan Sampel.......................................................................... 31

Page 10: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

ix

D. Teknik Pengumpulan Data................................................................. 32

E. Instrumen Penelitian.......................................................................... 32

F. Kalibrasi Instrumen............................................................................ 34

G. Teknik Analisis Data......................................................................... 37

H. Hipotesis Statistik.............................................................................. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 43

A. Hasil Penelitian.................................................................................. 43

B. Hasil Analisis Data............................................................................ 47

C. Pembahasan....................................................................................... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 53

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 54

LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................... 58

Page 11: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif dengan Kelompok

Belajar Tradisional.................................................................

9

Tabel 2.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif ............... 13

Tabel 2.3 Perhitungan Skor Perkembangan Menurut Slavin................. 15

Tabel 2.4

Tabel 3.1

Kriteria Nilai Perkembangan.................................................

Desain Penelitian...................................................................

16

31

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen................................................................ 33

Tabel 3.3 Klasifikasi Indeks Reliabilitas............................................... 35

Tabel 3.4 Kriteria Tingkat Kesukaran................................................... 36

Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda..................................................... 36

Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar........ 41

Tabel 4.1 Hasil Pretest Kelas Student Team Achievement Division dan

Kelas Numbered Head Together............................................

43

Tabel 4.2 Hasil Posttest Kelas Student Team Achievement Division

dan Kelas Numbered Head Together.....................................

44

Tabel 4.3 Hasil N-Gain Kelas STAD dan Kelas NHT............................ 45

Tabel 4.4 Kategori Nilai N-Gain Kelas STAD dan Kelas NHT............. 45

Tabel 4.5 Data Hasil Observasi Siswa kelas STAD dan NHT …........... 46

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest, Posttest Kelas

Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II..................................

47

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretest, Posttest Kelas

Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II..................................

48

Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis Nilai Pretest, Posttest Kelas Eksperimen

I dan Kelas Eksperimen II...................................................... 48

Page 12: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir................................................................. 29

Page 13: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen Tes.......................................... 58

Lampiran 2 Instrumen Uji Coba ............................................................... 83

Lampiran 3 Anates Data Mentah............................................................... 91

Lampiran 4 Anates Validitas..................................................................... 95

Lampiran 5 Reliabilitas Instrumen Penelitian........................................... 96

Lampiran 6 Tingkat Kesukaran Instrumen Penelitian............................... 97

Lampiran 7 Anates Daya Pembeda........................................................... 98

Lampiran 8 Instrumen Penelitian Valid..................................................... 99

Lampiran 9 RPP Kelas Eksperimen I STAD............................................ 107

Lampiran 10 RPP Kelas Eksperimen II NHT............................................ 137

Lampiran 11 Lembar Kerja Siswa............................................................... 167

Lampiran 12 Lembar Observasi Aktifitas Guru Kelas STAD..................... 177

Lampiran 13 Lembar Observasi Aktifitas Guru Kelas NHT....................... 180

Lampiran 14 Lembar Observasi Aktifitas Peserta Didik Kelas STAD........ 183

Lampiran 15 Lembar Observasi Aktifitas Peserta Didik Kelas NHT.......... 186

Lampiran 16 Nilai Pretest Kelas STAD...................................................... 189

Lampiran 17 Nilai Posttest Kelas STAD..................................................... 191

Lampiran 18 Nilai Pretest Kelas NHT........................................................ 193

Lampiran 19 Nilai Posttest Kelas NHT....................................................... 195

Lampiran 20 Nilai Perindikator Pretest Kelas STAD dan NHT.................. 197

Lampiran 21 Nilai Perindikator Posttest Kelas STAD dan NHT................. 201

Lampiran 22 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest Kelas STAD dan

NHT....................................................................................... 205

Lampiran 23 Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest........................... 206

Lampiran 24 Hasil Uji Hipotesis Pretest dan Posttest................................. 207

Lampiran 25 Hasil Perhitungan N-gain Kelas STAD.................................. 209

Lampiran 26 Hasil Perhitungan N-gain Kelas NHT.................................... 211

Page 14: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

xiii

Lampiran 27 Surat Permohonan Izin Penelitian.......................................... 213

Lampiran 28 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian................. 214

Lampiran 29 Dokumentasi Penelitian......................................................... 215

Lampiran 30 Uji Referensi.......................................................................... 217

Page 15: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan bagi setiap manusia, kegiatan yang

berintikan interaksi antara peserta didik dengan pendidik, serta berbagai sumber

pendidikan.1 Pendidikan diyakini mampu menanamkan pengalaman bagi semua

orang untuk mempelajari pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat diperoleh

manusia yang produktif. Pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan dan

membina sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang

diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan.2

Sasaran proses pembelajaran sering dirumuskan dalam bentuk tujuan

pembelajaran. Guru di sekolah perlu memikirkan cara yang tepat dan perencanaan

yang baik agar materi pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa dapat tercapai

sesuai dengan tujuan pembelajaran. Ketercapaian tujuan pembelajaran dapat

terlihat dari beberapa faktor yang mempengaruhinya, antara lain aktivitas peserta

didik, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, strategi pengajaran yang

digunakan, dan perangkat pembelajaran yang digunakan. Keempat faktor tersebut

sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran dan hasilnya. Proses

pembelajaran akan berlangsung dengan baik, apabila seorang guru memiliki dua

kompetensi utama, yaitu kompetensi penguasaan materi pembelajaran dan

kompetensi metodologi pembelajaran.3 Adapun hasil belajar yang baik menjadi

salah satu gambaran mutu pendidikan yang baik.

Salah satu keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar yang baik

merupakan keberhasilan guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses

1 Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosdakarya, 2008) h. 24. 2 Rizal Fikri, “Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book terhadap Minat Belajar Siswa,”

Skripsi pada Sekolah Sarjan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 2013 h. 1, dipublikasikan. 3 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini. Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), h. 91.

Page 16: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

2

pembelajaran.4 Berdasar hasil wawancara dan observasi yang dilakukan saat PPKT

di SMAN 9 Tangerang Selatan, diperoleh data hasil belajar siswa melalui ulangan

harian berada di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditetapkan

yaitu sebesar 75, hal tersebut terjadi karena penyelenggaraan proses pembelajaran

sebagian besar masih dilaksanakan secara konvensional dengan metode ceramah,

dan jarang sekali menggunakan model pembelajaran kelompok. Selain itu guru juga

menggunakan metode diskusi namun dalam pembelajaran diskusi siswa yang aktif

dalam kelompoknya hanya beberapa orang saja.

Keadaan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Torozidhu

rendahnya hasil belajar disebabkan salah satunya oleh proses pembelajaran kurang

menarik bagi siswa. Lufri dalam kutipan Torozidhu mengatakan bahwa

“pembelajaran dalam bidang biologi akan menjadi hidup dan menarik bila pelajaran

tersebut mampu menggerakan atau mengaktifkan daya pikir dan aktivitas mereka,

dan sebaliknya pelajaran biologi itu akan membosankan jika hanya disajikan dalam

bentuk hafalan kata-kata atau istilah”.5

Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu diterapkan pembelajaran lain yang

lebih melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar. Salah satu model

pembelajaran yaitu model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif

merupakan suatu model pembelajaran yang saat ini digunakan untuk mewujudkan

kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student oriented), terutama untuk

mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan siswa, yang

tidak dapat bekerja sama dengan orang lain, siswa yang agresif dan tidak peduli

pada orang lain.6

Model pembelajaran kooperatif terdapat beberapa tipe diantaranya adalah

Student Teams Achievement Divisions (STAD), Jigsaw, Group Investigation (GI),

Think Pair Share (TPS), Numbered Head Together (NHT) dan Teams Games

Tournaments (TGT), pembelajaran kooperatif pada dasarnya memiliki prinsip

4 Toroziduhu Waruwu, Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dengan Tipe

STAD Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Moro,O, Jurnal Education and

development, Vol. 5, No. 1, 2018, h. 22 5 Torozidahu, Loc.cit. 6 Isjoni, Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok, (Bandung:

Alfabeta, 2016) h. 16

Page 17: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

3

pelaksanaan yang sama dalam membantu siswa untuk terlibat aktif dalam proses

pembelajaran, tetapi teknik-teknik pembelajaran kooperatif berbeda dalam hal

struktur pelaksanaannya. 7

Melalui Model STAD (Student Team Achievement Division) siswa dibagi

dalam bentuk kelompok beranggotakan 4-5 orang yang berbeda jenis kelamin, etnis

dan kemampuan. Siswa dalam kelompok saling memotivasi, mendorong dan

membantu dalam menyelesaikan latihan atau tugas dan memahami suatu pelajaran.8

Model cooperative learning tipe STAD juga mempunyai keuntungan dan

kelemahan tersendiri. Dalam hal keuntungan yaitu hasil belajar peserta didik lebih

baik bila dibandingkan dengan belajar secara individu, pendapat yang dituangkan

secara bersama lebih meyakinkan dan lebih kuat dibandingkan pendapat

perorangan, kerja sama yang dilakukan oleh peserta didik dapat mengikat tali

persatuan, tanggung jawab bersama dan rasa memiliki (sense belonging) dan

menghilangkan egoisme.9 Herdianto, dikutip dalam Herlina mengemukakan bahwa

salah satu kelebihan metode pembelajaran tipe STAD yaitu aktif berperan sebagai

tutor sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasilan kelompok.10

Melalui Model NHT dapat meningkatkan kerjasama antarsiswa dan melatih

siswa menyampaikan pendapatnya. Dalam NHT guru akan memberikan pertanyaan

dan setiap kelompok akan berdiskusi dan saling membantu demi tanggungjawab

kelompok kemudian akan dipertanggungjawabkan oleh siswa sesuai dengan nomor

permintaan guru dari masing-masing kelompok. Sehingga siswa akan aktif dan

setiap siswa akan mendapat giliran masing-masing untuk menjawab pertanyaan

guru.11

7 Torozidahu, Loc.cit. 8 Zulfiani,dkk, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009),

h. 137. 9 Basirudin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Press, 2002), h.

15. 10 Herlina, Perbandingan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dan Nht Terhadap Hasil Belajar

Biologi, bioedukasi, 2014, h. 5

11 Mariana Pakpahan, Riwayati, Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran

Numbered Head Together (NHT) dengan Think Pair Share (TPS) pada Materi Ekosistem, Jurnal

Pelita Pendidikan, Vol.4, no.2, 2016, h. 87-88

Page 18: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

4

Kedua model tersebut dapat mengarahkan siswa untuk berpikir, bekerjasama

dan terlatih dalam menyampaikan pendapat. Dalam penelitian ini materi yang

dipilih adalah materi ekosistem karena pada materi ini banyak terdapat sub-sub

materi yang sangat penting, misalnya mengaitkan hubungan antara tipe-tipe

ekosistem, komponen-komponen dalam ekosistem dan lain sebagainya.

Materi ekosistem mempunyai kompetensi dasar pengetahuan yang menuntut

siswa untuk menganalisis informasi atau data dari berbagai sumber tentang

ekosistem, Oleh karena itu materi ekosistem ini cocok dilakukan metode diskusi

untuk mempermudah pemahaman siswa dan memacu siswa lebih aktif. Dengan

menggunakan model pembelajaran STAD dan NHT siswa akan lebih aktif dalam

berdiskusi di kelompoknya serta mampu menyampaikan pendapat dan membuat

kesimpulan dari hasil kelompoknya.12

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul: “Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Diajar dengan Pembelajaran

Kooperatif STAD (Student Team Achievement Division) dan NHT (Numbered

Head Together) di Kelas X pada Konsep Ekosistem”.

B. Identifikasi Masalah

Dengan melihat masalah yang telah diuraikan di atas dapat diidentifikasikan

masalah-masalah sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar biologi siswa di sekolah tersebut dikarenakan

pembelajaran yang masih didominasi oleh penggunaan metode ceramah dan

kegiatannya lebih berpusat pada guru (teacher centered).

2. Peserta didik kurang berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

3. Kurang adanya variasi model yang dilaksanakan dalam proses kegiatan belajar

mengajar menyebabkan peserta didik menjadi bosan, kurang antusias

mengikuti pembelajaran.

12 Ibid.

Page 19: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

5

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan ini tidak meluas maka penulis membatasi permasalahannya

sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X MIPA SMA Negeri 9 Kota Tangerang

Selatan

2. Materi yang diajukan pada penelitian ini adalah konsep Ekosistem

3. Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar biologi siswa setelah proses

pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada

kelas eksperimen I dan pembelajaran kooperatif tipe NHT pada kelas

eksperimen II dilihat dari aspek kognitifnya. Ranah kognitif yang diukur adalah

aspek mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4),

mengevaluasi (C5), dan menciptakan (C6).

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka peneliti merumuskan masalah

dalam penelitian adalah : “Bagaimana perbedaan hasil belajar antara siswa yang

diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model STAD (Student

Team Achievement Division) dengan siswa yang diajarkan dengan model NHT

(Numbered Head Together) pada konsep Ekosistem?“

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang dirumuskan, penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran

kooperatif model STAD (Student Team Achievement Division) dan model NHT

(Numbered Head Together).

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi siswa, guru,

dan semua pihak pembaca, antara lain :

Page 20: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

6

1. Bagi Guru, sebagai alternatif penggunaan model pembelajaran dalam

mengajarkan materi ekosistem kepada peserta didik untuk meningkatkan hasil

belajar peserta didik.

2. Bagi Siswa, siswa yang mengalami kesulitan dalam pemahaman materi pada

konsep ekosistem akan terkurangi bebannya dengan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dan NHT, dan menumbuhkan semangat kerjasama

peserta didik dalam belajar karena keberhasilan individu merupakan tanggung

jawab kelompok, dan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik sehingga

akan bermanfaat bagi peningkatan prestasi di sekolah.

3. Bagi Peneliti, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi pengalaman serta

informasi untuk penelitian selanjutnya sehingga dapat menambah wawasan

pengetahuan dalam bidang ilmu yang dikaji.

Page 21: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

7

BAB II

DESKRIPSI TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis

1. Pembelajaran Kooperatif

a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis

kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau

diarahkan oleh guru.1 Menurut Slavin, seperti yang dikutip Farahnaz, cooperative

learning dinyatakan sebagai berikut:

“Cooperative learning is one of the most important strategies of teaching, which

seeks to promote cooperation and interaction between students and remove the

negative trend of competition among them.”2

Model pembelajaran kooperatif meliputi sistem dan bekerja di dalam

kelompok-kelompok kecil secara kooperatif sehingga dapat menstimulus siswa

lebih giat dalam belajar.3 Pendapat para ahli di atas, bahwa model pembelajaran

kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang sistematis dimana siswa

bekerjasama pada kelompok-kelompok atau tim kecil dan di dalam kelompok-

kelompok kecil tersebut siswa belajar dan bekerjasama satu dengan lainnya untuk

mencapai ketuntasan belajar. Siswa dapat saling berdiskusi dan berargumen di

dalam kelompok tersebut dengan siswa yang lainnya dan saling membantu teman

sekelompok yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran, jadi

1Agus Surpijono, Cooperative learning: teori dan aplikasi paikem, cet. XIV, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2015), h. 73 2 Farahnaz, Rimani Nikou, Alireza Bonyadi, Khaterah Ebrahimi, The Effect of Student Team-

Achievement Division (STAD) on Language Achievement of Iranian EFL Students across Gender,

European Online Journal of Natural and Social Sciences Vol. 3 No. 4, 2014, p.936-949. 3 Tukiran Taniredja, dkk. Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif, (Bandung: Alfabeta,

2013), h. 55.

Page 22: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

8

kegiatan tersebut dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan atau lemah

dalam memahami materi.

Tiga konsep sentral yang menjadi karakteristik pembelajaran kooperatif, yakni:

(1) Penghargaan kelompok, kelompok dalam kooperatif dapat memperoleh

penghargaan apabila mereka mencapai atau di atas kriteria yang ditetapkan.

Kelompok tersebut tidak dalam berkompetisi untuk mendapatkan penghargaan,

penghargaan ditunjukkan bila mereka dapat mencapai kriteria yang ditetapkan; (2)

Tanggungjawab individu, keberhasilan kelompok bergantung dari pembelajaran

individu dari seluruh anggota kelompok. Hal ini mendorong anggota kelompok

untuk saling membantu satu sama lain dan memastikan setiap anggota kelompok

siap untuk menghadapi tes dan tugas lainnya; (3) Kesempatan yang sama untuk

berhasil. Setiap siswa menyumbang kepada kelompok mereka dengan perbaikan di

atas kinerja mereka yang lalu. Dengan metode setiap siswa baik yang berprestasi

rendah, sedang atau tinggi memperoleh kesempatan untuk melakukan yang terbaik

bagi kelompoknya. Pembelajaran kooperatif ditandai oleh ciri-ciri sebagai berikut:

(a) Setiap anggota mempunyai peran; (b) Terjadi interaksi langsung diantara siswa;

(c) Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas belajarnya dan juga teman-

teman sekelompoknya; (d) Peran guru adalah membantu siswa untuk

mengembangkan keterampilan-keterampilan interpersonal kelompok; (e) Guru

hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan.4

4 Zulfiani, dkk, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009),

h. 131-132

Page 23: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

9

Tabel 2.1 Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif dengan Kelompok

Belajar Tradisional5

Kelompok Belajar Kooperatif Kelompok Belajar Tradisional

1. Kepemimpinan bersama

2. Saling ketergantungan positif

3. Kelompok heterogen

4. Mempelajari keterampilan

kooperatif

5. Sama-sama bertanggung jawab

6. Menekankan pada penyelesaian

tugas dan mempertahankan

hubungan

7. Guru memperhatikan proses

kelompok belajar sehingga

efektif

8. Satu hasil kelompok

9. Evaluasi kelompok

1. Satu pemimpin

2. Tidak saling bergantung

3. Kelompok homogen

4. Asumsi adanya keterampilan

sosial

5. Tanggung jawab hanya

untuk diri sendiri

6. Hanya menekankan pada

penyelesaian tugas

7. Guru tidak memperhatikan

proses kelompok belajar

8. Beberapa hasil kelompok

9. Evaluasi individual

Pembelajaran kooperatif lebih dari sekedar belajar kelompok. Setiap anggota

kelompok saling membagi ide, belajar bersama, bertanggungjawab terhadap

keberhasilan anggota lain pada kelompoknya sebagaimana terhadap dirinya sendiri.

b. Karakteristik, Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran

Kooperatif

Pembelajaran kooperatif berbeda dengan strategi pembelajaran yang lain.

Perbedaan tersebut dapat dilihat dari proses pembelajaran yang lebih menekankan

pada proses kerjasama kelompok. Kemudian, pembelajaran kooperatif memiliki

ciri-ciri utama yaitu sebagai berikut; setiap anggota memiliki peran, terjadi

hubungan interaksi langsung di antara siswa, setiap anggota kelompok bertanggung

5 Ibid, h. 135.

Page 24: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

10

jawab atas belajarnya dan juga teman-teman sekelompoknya, guru membantu

mengembangkan keterampilan-keterampilan interpersonal kelompok, dan guru

hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan.

Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa karakteristik yaitu pembelajaran

secara tim, manajemen kooperatif, kemauan siswa untuk bekerjasama, dan

keterampilan untuk bekerjasama. Karakteristik pertama adalah pembelajaran secara

tim atau kelompok, yaitu kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara

berkelompok bertujuan agar siswa saling membantu untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Kedua adalah manajemen kooperatif yang berfungsi sebagai

perencanaan, organisasi, dan kontrol dalam kegiatan pembelajaran, sehingga proses

pembelajaran dapat dilaksanakan oleh setiap siswa dengan baik. Ketiga adalah

kemauan siswa untuk bekerjasama. Kerjasama kelompok dalam pembelajaran

kooperatif mewajibkan setiap anggota kelompoknya berpartisipasi aktif dan

bekerjasama untuk mencapai tujuan belajar yang telah diterapkan. Keempat adalah

keterampilan untuk bekerjasama. Kemampuan bekerjasama dipraktikkan melalui

aktivitas dalam kegiatan pembelajaran secara kelompok.6

Pembelajaran kooperatif memiliki keunggulan dan kelemahan.

Keunggulannya yaitu:

1) Peserta didik tidak terlalu menggantungkan diri pada pendidik, meningkatkan

kepercayaan diri dalam berpikir.

2) Mengembangkan kemampuan mengungkapkan gagasan sendiri dan

membandingkan dengan gagasan teman.

3) Belajar menghargai orang lain, menyadari keterbatasan diri, dan meningkatkan

rasa tanggungjawab pribadi.

4) Meningkatkan kemampuan memecahkan permasalahan tanpa merasa takut

membuat kesalahan.

5) Meningkatkan keterampilan interaksi, meningkatkan motivasi untuk

berprestasi.

6 Rusman, Model-Model Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h. 206-207

Page 25: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

11

Kelemahan dari pembelajaran kooperatif yaitu:

1) Semangat belajar kelompok perlu waktu cukup lama untuk dipahami peserta

didik sebagai cara belajar yang efektif.

2) Belajar kelompok memberi manfaat dalam kehidupan keseharian, tetapi

sebagian besar aktivitas individual paling dominan dalam kehidupan nyata.

3) Menumbuhkan semangat saling pembelajaran (peerteaching) di kalangan

peserta didik tidaklah mudah.7

c. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif bertujuan untuk menciptakan situasi belajar

efektif karena keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan

kelompoknya. Model pembelajaran kooperatif ini dikembangkan untuk mencapai

tiga tujuan penting yaitu :

1) Hasil Belajar Akademik

Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam

tugas-tugas akademik. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul

dalam membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit.

2) Penerimaan Terhadap Perbedaan Individu.

Efek penting yang kedua dari pembelajaran kooperatif adalah penerimaan yang

luas terhadap orang yang berbeda menurut ras, budaya, kelas sosial dan

kemampuannya.

3) Pengembangan Keterampilan Sosial

Tujuan penting yang ketiga adalah untuk mengajarkan kepada siswa

keterampilan kerjasama dan kolaborasi. Keterampilan ini sangat penting untuk

dimiliki didalam masyarakat. 8

7 Sutardjo Adisusilo, Pembelajaran Nilai Karakter, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h. 118-119. 8 Tukiran Taniredja, op.cit, h. 60.

Page 26: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

12

Tujuan pokok pembelajaran adalah memaksimalkan belajar siswa untuk

peningkatan prestasi akademik dan pemahaman baik secara individu maupun secara

kelompok. Kegiatan pembelajaran kooperatif dilakukan secara berkelompok yang

mengharuskan siswa bekerja dalam suatu tim atau kelompok sehingga siswa dapat

berinteraksi dan memperbaiki hubungan diantara para siswa dari berbagai latar

belakang etnis dan kemampuan. Selain itu, siswa dapat mengembangkan

keterampilan-keterampilan dalam memecahkan masalah secara berkelompok.

Tujuan lain dari pembelajaran kooperatif yaitu dapat meningkatkan partisipasi

siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat

keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk

berinteraksi dan belajar bersama-sama yang berbeda latar belakangnya.9

Menurut Arends pembelajaran dengan strategi kooperatif dikembangkan untuk

mencapai tiga tujuan. Tujuan yang pertama adalah untuk meningkatkan hasil

belajar akademik karena siswa belajar dalam kelompok heterogen yang terdiri dari

siswa yang memiliki kemampuan lebih tinggi sehingga berperan sebagai tutor

sebaya dan sekaligus dapat meningkatkan kemampuan akademiknya melalui

kegiatan membantu teman untuk memahami materi pelajaran. Tujuan yang kedua

mengembangkan penerimaan terhadap keberagaman atau perbedaan individual

sangat penting terutama dalam membentuk sikap saling menerima dan menghargai

perbedaan pendapat, etnis, status sosial, dan kemampuan akademik antar anggota

kelompok. Tujuan yang ketiga yaitu untuk mengembangkan keterampilan sosial,

strategi kooperatif lebih memberi penekanan pada proses terbentuknya

keterampilan bekerjasama.10

d. Keterampilan-Keterampilan Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif memiliki beberapa tingkat keterampilan.

Terdiri dari keterampilan tingkat awal, keterampilan tingkat menengah dan

keterampilan tingkat mahir. Tingkatan tersebut yaitu: (1) Keterampilan tingkat awal

9 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Grup, 2013), h. 57-58. 10 Wahab Jufri, Belajar dan Pembelajaran Sains, (Bandung: Pustaka Reka Cipta, 2013), h. 114.

Page 27: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

13

meliputi menjalankan tugas sesuai dengan tanggungjawabnya, mengambil giliran

dan berbagi tugas, mendorong adanya partisipasi yaitu memotivasi semua anggota

kelompok untuk memberikan kontribusi dan menyamakan persepsi atau pendapat;

(2) Keterampilan kooperatif tingkat menengah, kooperatif ini meliputi

mendengarkan dengan aktif, meminta atau menanyakan informasi dengan kalimat

berbeda, dan memeriksa ketetapan yaitu membandingkan jawaban untuk

memastikan jawban tersebut benar; (3) Keterampilan tingkat mahir, keterampilan

ini meliputi mengelaborasi, yaitu memerlukan konsep, membuat kesimpulan, dan

menghubungkan pendapat dengan topik tertentu.11

e. Tahapan Pembelajaran Kooperatif

Sintaks model pembelajaran kooperatif terdapat enam langkah menurut Agus

Suprijono, keenam fase pembelajaran kooperatif dirangkum pada tabel 2.2

berikut12.

Tabel 2.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif

Fase Tingkah Laku Guru

Fase 1: Present goals and set

Menyampaikan tujuan dan

mempersiapkan peserta didik

Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut

dan mempersiapkan peserta didik siap belajar

Fase 2: Present Information

Menyajikan informasi

Guru menyampaikan informasi kepada peserta

didik secara verbal

Fase 3: Organize student into

learning teams

Mengorganisasikan peserta

didik kedalam kelompok-

kelompok belajar

Guru menjelaskan kepada peserta didik

bagaimana cara membentuk kelompok agar

melakukan transisi secara efisien

Fase 4: Assist team work and

study

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar

pada saat peserta didik mengerjakan tugas

11 Trianto, op.cit, h. 64-65. 12 Agus Suprijono, Op.cit, h. 84.

Page 28: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

14

Membimbing kelompok

bekerja dan belajar

Fase 5: Test on the materials

Mengevaluasi

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi

yang telah dipelajari atau masing-masing

kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

Fase 6: Provide recognition

Memberikan penghargaan

Guru mencari cara untuk menghargai upaya

maupun hasil belajar individu atau kelompok

2. Pembelajaran Kooperatif Model STAD

a) Konsep-konsep Student Team Achievement Division (STAD)

STAD merupakan satu metode kooperatif yang paling baik digunakan untuk

guru yang baru menggunakan metode kooperatif. Pembelajaran STAD ini juga

salah satu pembelajaran kooperatif yang diterapkan untuk menghadapi kemampuan

siswa yang heterogen. Metode kooperatif memiliki lima komponen utama yaitu

penyajian kelas, belajar kelompok, kuis, skor dan penghargaan kelompok.

STAD merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling

sederhana, dan merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi para guru

yang baru menggunakan pendekatan kooperatif.13

STAD (Student Team Achievement Division) dalam metode ini siswa dibagi

dalam bentuk kelompok beranggotakan 4-5 orang yang berbeda jenis kelamin, etnis

dan kemampuan. Siswa dalam kelompok saling memotivasi, mendorong dan

membantu dalam menyelesaikan latihan atau tugas dan memahami suatu pelajaran.

14

b) Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Model STAD

STAD terdiri dari lima komponen utama yaitu: presentasi kelas, tim, kuis, skor

kemajuan individual, dan rekognisi tim. Lima kompenen utama dalam

pembelajaran kooperatif akan dijelaskan sebagai berikut: (1) Penyampaian tujuan

13 Slavin, Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, (Bandung : Penerbit Nusa Media), h.

143. 14 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini. Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), h. 137.

Page 29: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

15

dan motivasi yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada

pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar. Pembagian kelompok yaitu

siswa dibagi kedalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya terdiri dari

4-5 siswa yang memperioritaskan heterogenitas (keragaman) kelas dalam prestasi

akademik, gender/jenis kelamin, ras atau etnik. Presentasi dari guru, yaitu guru

memberikan motivasi peserta didik agar dapat belajar dengan aktif dan kreatif. Di

dalam proses pembelajaran guru dibantu oleh media, demonstrasi, pertanyaan atau

masalah nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dijelaskan juga tentang

keterampilan dan kemampuan yang diharapkan dikuasai peserta didik, tugas dan

pekerjaan yang harus dilakukan serta cara-cara mengerjakannya; (2) Kerja tim,

yaitu peserta didik belajar dalam kelompok yang telah dibentuk. Guru menyiapkan

lembar kerja sebagai pedoman bagi kerja kelompok, sehingga semua anggota

menguasai dan masing-masing memberikan kontribusi. Selama tim bekerja, guru

melakukan pengamatan, memberi bimbingan dan bantuan bila diperlukan; (3) Kuis

(evaluasi) yaitu guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang

materi yang dipelajari dan juga melakukan penilaian terhadap presentasi hasil kerja

masing-masing kelompok. Peserta didik dipersilahkan duduk secara individual di

tempat semula ia duduk dan tidak dibenarkan bekerjasama. Ini dilakukan untuk

menjamin agar siswa secara individu bertanggung jawab kepada diri sendiri dalam

memahami bahan ajar tersebut; (4) Skor kemajuan perseorangan, Skor kuis siswa

dibandingkan dengan rata-rata skor mereka yang lalu, dan poin diberikan

berdasarkan seberapa jauh siswa dapat menyamai atau melampaui kinerja mereka

terdahulu. Poin-poin ini kemudian di jumlah untuk mendapatkan skor tim, dan tim-

tim yang memenuhi kriteria tertentu dapat diberi sertifikat atau penghargaan lain.

Penghitungan skor perkembangan menurut Slavin yang dikutip dalam Yatim

Riyanto didapat melalui kriteria sebagai berikut.15

15 Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2009), h. 269-270.

Page 30: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

16

Tabel 2.3 Perhitungan Skor Perkembangan Menurut Slavin

Skor Kuis Poin Perkembangan

Lebih dari 10 poin dibawah skor awal 5

10 poin sampai dengan satu poin dibawah

skor awal

10

Skor awal sampai dengan 10 poin diatas

skor awal

20

Lebih dari 10 poin diatas skor awal 30

Nilai sempurna (tanpa memperhitungkan

skor awal)

30

Perhitungan skor kelompok dilakukan dengan cara menjumlahkan masing-

masing perkembangan skor individu dan hasilnya dibagi sesuai jumlah anggota

kelompok.16

Tiga tingkatan diberikan kepada kelompok yang memperoleh nilai

perkembangan yang dihitung dari rata-rata poin perkembangan yang diperoleh tiap

anggota kelompok. Ketiga kriteria tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Kriteria Nilai Perkembangan

Rata-rata poin perkembangan Penghargaan tim

5 ≤ x ≤ 15 GOODTEAM

15 ≤ x ≤ 25 GREATTEAM

25 ≤ x ≤ 30 SUPERTEAM

Penghargaan kelompok, setelah masing-masing kelompok atau tim

memperoleh predikat, guru memberikan hadiah atau penghargaan kepada masing-

masing kelompok sesuai dengan prestasinya.

16 Isjoni, Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok, (Bandung:

Alfabeta, 2016) h. 53

Page 31: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

17

Model Cooperative Learning tipe STAD juga mempunyai keuntungan dan

kelemahan tersendiri. yaitu:

1) Keuntungan yaitu: (a) Hasil belajar lebih sempurna bila dibandingkan dengan

belajar secara individu; (b) Pendapat yang dituangkan secara bersama lebih

meyakinkan dan lebih kuat dibandingkan pendapat perorangan; (c) Kerja sama

yang dilakukan oleh peserta didik dapat mengikat tali persatuan, tanggung jawab

bersama dan rasa memiliki (sense belonging) dan menghilangkan egoisme.17

2) Kelemahan yaitu: (a) Model ini memerlukan persiapan-persiapan yang lebih

rumit daripada metode lain sehingga memerlukan dedikasi yang lebih tinggi dari

pihak pendidik; (b) Apabila terjadi persaingan yang negatif hasil pekerjaan dan

tugas akan lebih buruk; (c) Peserta didik yang malas, memperoleh kesempatan

untuk tetap pasif dalam kelompok itu dan kemungkinan besar akan

mempengaruhi anggota lainnya. 18

Jadi, kelebihan dari penerapan asas kooperatif dalam pembelajaran lebih

meningkatkan solidaritas dan saling menghargai diantara peserta didik sedangkan

kelemahannya yaitu terjadinya persaingan yang tidak sehat dan sikap saling

ketergantungan dari peserta didik.

3. Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT)

Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berpikir bersama adalah

merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk memengaruhi pola

interaksi siswa dan sebagai alternative terhadap struktur kelas tradisional.

Numbered Head Together (NHT) pertama kali dikembangkan oleh Spenser Kagen

(1993) untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup

dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran

tersebut. 19

17 Basirudin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Press, 2002), h.

15. 18 Zuhairini, dkk, “Metodik Khusus Pendidikan Agama”, (Surabaya: Usaha Nasional, 2003), h.

89. 19 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep, Landasan Dan

Implementasi Pada Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2013), h. 82.

Page 32: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

18

Menurut Ibrahim, yang dikutip Azizahwati mengemukakan tiga tujuan yang

hendak dicapai dalam pembelajaran kooperatif dengan tipe NHT yaitu: (1). Hasil

belajar akademik struktural, bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam

tugas-tugas akademik. (2). Pengakuan adanya keragaman, bertujuan agar siswa

dapat menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai latar belakang. (3).

Pengembangan keterampilan sosial, bertujuan untuk mengembangkan

keterampilan sosial siswa.20

Terdapat 4 fase sebagai sintaks NHT :21

a. Fase 1: Penomoran

Dalam fase ini, guru membagi siswa ke dalam kelompok 3-5 orang dan kepada

setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1-5.

b. Fase 2: Mengajukan pertanyaan

Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat

bervariasi. Pertanyaan dapat amat spesifik dan dalam bentuk kalimat tanya atau

berbentuk arahan.

c. Fase 3: Berpikir bersama

Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan itu dan

meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tim.

d. Fase 4: Menjawab

Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai

mengacungkan tangannya dan mencoba untuk menjawab pertanyaan untuk

seluruh kelas.

Keunggulan pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together)

yaitu, setaip siswa menjadi siap semua, siswa dapat melakukan diskusi dengan

bersama-sama, yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai, tidak ada

siswa yang mendominasi dalam kelompok. Memperhatikan kelebihan tersebut,

pembelajaran akan berlangsung dengan aktif dan menyenangkan, tidak ada yang

20 Azizahwati, Librina E. Putri, dan Hendar Sudrajat, “Keterampilan Psikomotorik Fisika Siswa

Melalui Model Pembelajaran Koopertaif tipe Numbered Head Together”, Jurnal Geliga Sains, Vol.

4, 2010, h. 14. 21 Trianto, op. cit., h. 83.

Page 33: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

19

mendominasi dalam proses pembelajaran, dan semua siswa harus siap dengan

jawabannya sehingga pembelajaran akan lebih bervariasi dan tidak

membosankan.22

Menurut Kagan, (2007) seperti yang dikutip Munawaroh, NHT dinyatakan

sebagai berikut :

“Cooperative Learning model Numbered Head Together indirectly trains

students to share information, listen carefully and speak with the full

calculation, so that students are more productive in learning.”23

Kelemahan pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together)

yaitu, kemungkinan siswa yang sudah dipanggil oleh guru terpanggil kembali, tidak

semua anggota kelompok dipanggil oleh guru, dari kelemahan tersebut dapat

disimpulkan akan membuat bingung guru, guru harus lebih teliti dan memiliki daya

ingat yang tinggi untuk menghindari pengulangan nomor yang dipanggil, serta

keterbatasan waktu karena banyak nomor yang dipanggil.24

Berdasarkan teori-teori yang dimuat di atas maka tahapan pembelajaran

Biologi dengan NHT sebagai berikut: (1). Penomoran siswa, dalam fase ini guru

membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 3-5 orang secara heterogen dan

setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1 sampai 5. (2). Mengajukan

pertanyaan, dalam fase ini guru mengajukan pertanyaan dalam bentuk lembar kerja

siswa yang telah disiapkan sebelumnya. (3). Berpikir bersama, dalam fase ini

setelah siswa mendapat lembar kerja, siswa diminta untuk menyelesaikan soal yang

ada dengan berdiskusi dan mengeluarkan seluruh ide-ide yang mereka miliki. (4).

Menjawab, dalam fase ini guru memanggil satu nomor, kemudian siswa yang

memiliki nomor tersebut dari masing-masing kelompok berdiri mewakili

kelompoknya untuk menjawab pertanyaan yang telah didiskusikan sebelumnya.

22 Yuliani, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPS di Kelas II Melalui

Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dan Media Gambar pada MI Al-Ikhlas”,

Skripsi pada Sekolah Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2016, h. 88, dipublikasikan. 23 Munawaroh, “The Comparative Study Between The Cooperative Learning Model of

Numbered Head Together (NHT) and Student Team Achievement Division (STAD) to The Learning

Achievement In Social Subject”,IOSR-JRME, Vol. 5, 2015, h. 4. 24 Yuliani, loc.cit.

Page 34: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

20

4. Hasil Belajar

Setiap proses belajar yang dihasilkan oleh peserta didik akan menghasilkan

hasil belajar. James O. Whittaker, merumuskan belajar sebagai proses dimana

tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.25

Coronbach berpendapat bahwa learning shown by change in behavior as a result of

experience. Belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan

tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.26

Hasil belajar adalah suatu perubahan yang terjadi pada individu yang belajar,

bukan saja perubahan mengenai pengetahuan, tetapi juga pengetahuan untuk

membentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penguasaan, dan penghargaan

dalam diri individu yang belajar.27

Hintzman berpendapat learning is a change in organism due to experience

which can affect the organism’s behavior. Artinya, belajar adalah suatu perubahan

yang terjadi dalam diri organisme (manusia dan hewan) disebabkan oleh

pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut.28

Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan bahwa siswa

telah melakukan perbuatan belajar, yang umumnya meliputi pengetahuan,

keterampilan, dan sikap-sikap yang baru, yang diharapkan tercapai oleh siswa.

Tujuan belajar terdiri dari tiga komponen, yaitu:

1) Tingkah laku terminal, adalah komponen tujuan belajar yang menentukan

tingkah laku siswa setelah belajar.

2) Kondisi-kondisi tes, komponen kondisi tes tujuan belajar menentukan situasi

dimana siswa dituntut untuk mempertunjukkan tingkah laku terminal. Kondisi-

kondisi tersebut perlu dipersiapkan oleh guru, karena sering terjadi ulangan

atau ujian yang diberikan oleh guru tidak sesuai dengan materi pembelajaran

yang disampaikan sebelumnya.

25 Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rhineka Cipta, 2011), Cet.III, h. 12 26 Ibid. 27 Supardi, Penilain Autentik, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2015), h. 2. 28 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2010) h. 89.

Page 35: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

21

3) Ukuran-ukuran perilaku, komponen ini merupakan suatu ukuran untuk

menentukan tingkat minimal perilaku yang dapat diterima sebagai bukti,

bahwa siswa telah mencapai tujuan.29

Menurut Muhibin Syah dalam psikologi, belajar juga menguraikan tentang

karakteristik perubahan sebagai hasil belajar, yaitu perubahan intensional,

perubahan positif aktif, dan perubahan efektif fungsional.

1) Perubahan Intensional

Yaitu perubahan yang terjadi berkat pengalaman atau praktek yang dilakukan

dengan sengaja dan disadari atau dengan kata lain bukan kebetulan. Karakteristik

ini mengandung konotasi bahwa siswa menyadari akan adanya perubahan yang

dialami atau ia merasakan adanya perubahan positif dalam dirinya seperti,

penambahan pengetahuan, kebiasaan, sikap dan lain-lain.

2) Perubahan Positif Aktif

Yaitu perubahan yang terjadi karena proses belajar sifat positif dan aktif.

Perubahan positif artinya baik, bermanfaat, serta sesuai dengan harapan. Adapun

perubahan aktif artinya tidak terjadi dengan sendirinya tetapi karena usaha siswa

itu sendiri.

3) Perubahan Efektif Fungsional

Yaitu perubahan yang timbul karena proses belajar bersifat efektif yaitu

berhasil guna. Artinya perubahan itu membawa pengaruh, makna, dan manfaat

tertentu bagi siswa. Perubahan efektif dan fungsional biasanya bersifat dinamis dan

mendorong terjadinya perubahan positif lainnya.30

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan

kurikuler, maupun tujuan intruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari

Benyamin Bloom yang secara garis besar membagi tiga ranah, yakni ranah kognitif,

ranah afektif dan ranah psikomotoriks.

a. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari

enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,

29 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), h.74. 30 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Ciputat: PT. Logos Wacana Ilmu, 2001), h. 106-107.

Page 36: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

22

sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah,

dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.

b. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni

penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi.

c. Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni: gerakan

refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan

atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan

interpretatif.

Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Diantara tiga ranah

itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru karena berkaitan

dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran. 31

Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan otak. Artinya segala

upaya yang menyangkut aktivitas otak termasuk ke dalam ranah kognitif. Kategori-

kategori yang termasuk ke dalam dimensi proses kognitif menurut Bloom adalah

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Berikut

penjelasan dari masing-masing tingkatan ranah kognitif menurut Bloom.32

Tingkatan ranah kognitif yang pertama adalah pengetahuan (knowledge) yaitu

kemampuan untuk mengingat atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide,

gejala, rumus-rumus, dan sebagainya mencakup ingatan akan hal-hal yang pernah

dipelajari dan disimpan dalam ingatan meliputi fakta, kaidah, prinsip, serta metode

yang diketahui. Pengetahuan yang disimpan dalam ingatan ini akan digali pada saat

diperlukan melalui bentuk mengingat (recall) atau mengenal kembali (recognition).

Tingakatan ranah kognitif yang kedua adalah pemahaman (comprehension)

yaitu kemampuan untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu

diketahui atau diingat; mencakup kemampuan untuk menangkap makna dan arti

dari bahan yang dipelajari, yang dinyatakan dengan menguraikan isi pokok dari

31 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2010), h. 22-23. 32 Sudaryono, Dasar-Dasar Evaluasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h. 43.

Page 37: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

23

suatu bacaan, atau mengubah data yang disajikan dalam bentuk tertentu ke bentuk

yang lain.

Tingkatan ranah kognitif yang ketiga adalah penerapan (application) adalah

kemampuan untuk menerapkan atau menggunakan ide-ide umum, metode-metode,

prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori, dan sebagainya dalam situasi yang baru

dan konkret; mencakup kemampuan untuk menerapkan suatu kaidah atau metode

yang digunakan pada suatu kasus atau masalah konkret yang baru, yang dinyatakan

dalam aplikasi suatu rumus pada persoalan yang belum dihadapi atau apikasi suatu

metode kerja pada pemecahan masalah yang baru.

Tingkatan ranah kognitif yang keempat adalah analisis (analysis) yaitu

kemampuan untuk menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian

yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan yaitu mencakup kemampuan

untuk merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian, sehingga struktur

keseluruhan atau organisasi dapat dipahami dengan baik.

Tingkatan ranah kognitif yang kelima adalah sintesis (synthesis) yaitu

kemampuan untuk membentuk suatu kesatuan atau pola yang baru, yang dinyatakan

dengan membuat suatu rencana, yang menuntut adanya kriteria untuk menemukan

pola dan struktur organisasi yang dimaksud. Tingkatan ranah kognitif yang keenam,

evaluasi (evaluation) yaitu merupakan kemampuan seseorang untuk membuat

pertimbangan terhadap suatu situasi, nilai, atau ide; mencakup kemampuan untuk

membentuk suatu pendapat mengenai sesutau atau beberapa hal dan

mempertanggungjawabkan pendapat itu berdasarkan kriteria tertentu, yang

dinyatakan dengan kemampuan memberikan penilaian terhadap sesuatu hal.

Hasil berlajar kognitif menurut Anderson dan Krathwohl juga terdapat enam

jenjang ranah kognitif dari tingkatan rendah sampai tinggi, yaitu mengingat,

memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.

Perbedaan antara taksonomi dimensi kognitif menurut Bloom dan menurut

taksonomi Anderson dan Krathwol di jenjang kelima yaitu sintesis diubah menjadi

mencipta dan jenjang keenam yaitu evaluasi diubah menjadi mencipta.

Kemampuan mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah

Page 38: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

24

keseluruhan yang koheren dan fungsional. Tujuan-tujuan yang diklasifikasikan

dalam kemampuan jenjang mencipta mengarahkan untuk siswa membuat produk

baru dengan mereorganisasi sejumlah elemen atau bagian jadi suatu pola atau

struktur yang tidak pernah ada sebelumnya.33

Secara umum, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan

menjadi tiga macam, antara lain: 1) Faktor internal siswa; 2) Faktor eksternal siswa;

3) Faktor pendekatan belajar.34

Faktor internal siswa yang dapat mempengaruhi belajar terdiri atas faktor

fisiologis (jasmaniah), faktor psikologis (rohaniah). Faktor tersebut berasal dari diri

siswa sendiri. Aspek fisiologis atau jasmaniah meliputi kondisi dan kesehatan

jasmani siswa. Untuk mempertahankan kebugaran siswa, siswa dianjurkan

mengkonsumsi manakan dan minuman bergizi. Selain itu siswa juga dianjurkan

memilih pola istirahat dan olahraga ringan yang sedapat mungkin terjadwal secara

tetap dan berkesinambungan. Aspek psikologis dapat mempengaruhi kuantitas dan

kualitas perolehan belajar siswa. Faktor-faktor psikologi (rohaniah) siswa pada

umumnya yang dianggap essensial adalah tingkat kecerdasan, sikap, bakat, minat

dan motivasi siswa.35

Faktor eksternal juga dapat berpengaruh tehadap hasil belajar siswa. Faktor

tersebut meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.

Lingkungan di sekolah seperti guru, tenaga kependidikan (kepala sekolah beserta

wakilnya) dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang

siswa. Para guru yang selalu memperlihatkan sikap dan perilaku yang baik, maka

hal ini dapat menjadi daya dorong yang positif bagi siswa. Faktor lingkungan

keluarga sangat mempengaruhi hasil belajar. Karena siswa lebih banyak

menghabiskan waktunya di rumah. Dari keluarga mendidik, relasi keluarga,

33 Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl (eds), Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,

Pengajaran dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan, Terj. Agung Prihantoro, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2010) h. 128. 34 Slameto, Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rhineka Cipta, 2010),

cet. 5, h.2. 35 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2014), cet.14, h. 132-133

Page 39: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

25

suasana keluarga hingga keadaan ekonomi keluarga pun berpengaruh. Faktor

lingkungan masyarakat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pengaruh itu

terjadi karena siswa dalam masyarakat.

Faktor pendekatan belajar, berupa usaha belajar siswa yang mencakup strategi

dan metode yang digunakan siswa untuk mempelajari materi-materi pelajaran.

Strategi dalam hal ini berarti seperangkat langkah operasional yang direkayasa

sedemikian rupa untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan belajar tertentu.

Dalam hal ini, siswa yang terbiasa menggunakan pendekatan belajar deep, yakni

memaksimalkan pemahaman dengan berpikir, banyak membaca dan diskusi, sangat

mungkin memiliki peluang untuk meraih prestasi belajar yang lebih baik, bila

dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pendekatan belajar surface.

Pendekatan pembelajar surface yakni tidak memaksimalkan belajar dan minat

belajar hanya datang dari luar, misalnya takut mendapat nilai buruk.36

Hasil belajar yang dicapai siswa melalui proses pembelajaran yang optimal

cenderung menunjukkan hasil yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a. Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi intrinsik pada

diri siswa.

b. Menambah keyakinan dan kemampuan siswa. Artinya siswa mengetahui

kemampuan dirinya percaya bahwa siswa mempunyai potensi yang tidak kalah

dari orang lain apabila berusaha.

c. Hasil belajar yang dicapainya barmakna bagi siswa, membentuk perilakunya,

bermanfaat untuk mempelajari aspek lain, dapat digunakan sebagai alat untuk

memperoleh informasi dan pengetahuan lainnya, kemauan dan kemampuan

untuk belajar mandiri dan mengembankan kreativitasnya.

d. Hasil belajar diperoleh oleh siswa secara menyeluruh.

36 Ibid, h. 136.

Page 40: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

26

e. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan dirinya

terutama dalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan

mengendalikan proses dan usaha belajarnya.37

Jika proses belajar berlangsung secara optimal, maka hasil belajar yang

diperoleh akan memberikan kepuasan dan kebanggaan, menambah keyakinan dan

kemampuannya. Jadi seseorang dikatakan berhasil dalam belajar apabila di dalam

diri tersebut telah terjadi perubahan tingkah laku yang lebih baik dari sebelum ia

mengalami proses belajar. Ia lebih mampu menghadapi dan mengatasi masalahnya

serta dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya.

5. Pembelajaran Ekosistem

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan

lingkungannya. Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk

hidup dengan lingkungannya disebut ekologi. Tempat hidup makhluk hidup disebut

habitat.

Lingkungan makhluk hidup terdiri dari lingkungan biotik dan lingkungan

abiotik. Lingkungan biotik terdiri dari seluruh makhluk hidup. Lingkungan abiotik

terdiri dari suhu, cahaya, air, kelembapan, udara, garam-garam mineral, dan tanah.

Terdapat 3 interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Yaitu interaksi

antar-individu, interaksi antar-populasi, dan interaksi antara komponen abiotik dan

biotik.

Bentuk interaksi antar populasi adalah:

1. Predasi. Antara makan dan dimakan. Yang memakan disebut predator,

yang dimakan disebut mangsa (prey).

2. Kompetisi.

3. Simbiosis. Terdiri dari simbiosis mutualisme (sama-sama menguntungkan),

simbiosis komensalisme (satu diuntungkan dan satu lagi tidak diuntungkan maupun

tidak dirugikan. Contoh: anggrek menempel di pohon mangga), dan simbiosis

parasitisme (satu diuntungkan dan satu dirugikan). Suatu individu dibagi empat

37 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2009), h. 56-57.

Page 41: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

27

yaitu produsen, konsumen, dekomposer (pengurai. Contoh: bakteri dan jamur), dan

detrivor (pemakan bangkai. Contoh: cacing tanah, siput, keluwing, bintang laut, dan

kutu kayu).

Menurut Campbell dkk, a food chain is the sequence of food transfer from

tropic level to tropic level. Rantai makanan diartikan sebagai urutan perpindahan

makanan dari taraf trofi ke taraf trofi lainnya.

Pendapat lain mengatakan bahwa rantai makanan adalah perpindahan materi

dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Sedangkan

menurut Prawirohartono, rantai makanan adalah peristiwa memakan dan dimakan

dengan urutan dan arah tertentu. Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka

dapat disimpulkan bahwa rantai makanan adalah kegiatan makan-memakan antara

organisme yang di dalamnya terjadi perpindahan materi atau energi. Baik dalam

rantai makanan maupun jaring-jaring makanan, terdapat beberapa istilah yang harus

kita kita ketahui yakni:

a. Produsen

Merupakan kelompok pertama dari rantai makanan yang biasanya terdiri atas

tumbuh-tumbuhan hijau, yang mengkonversi sebagian energi dari matahari

(melalui fotosintesis) melalui molekul-molekul organik yang digunakan dan

disimpan dalam jaringannya. Pada ekosistem air, produsen utamanya adalah alga,

sering dalam bentuk uniseluler yang membentuk fitoplankton.

b. Konsumen

Merupakan hewan-hewan yang memakan tumbuhan hijau dan juga yang

memakan satu sama lain. Konsumen primer adalah herbivora yang memakan

tumbuh-tumbuhan produsen primer. Konsumen sekunder memakan konsumen

Page 42: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

28

primer, dan diikuti oleh konsumen tersier, kuartener, dan seterusnya dalam rantai

makanan.

c. Dekomposer (pengurai)

Terdiri atas bakteri, jamur (fungi), tumbuhan atau hewan yang memakan

organisme mati dan melepaskan zat-zat organik yang dihasilkan dari organisme itu

ke rantai makanan.

Contohnya seekor rusa yang mati di padang rumput mungkin akan digerogoti

oleh spesiespesies pemakan bangkai seperti burung bangkai dan gagak. Zat-zat

yang tidak dimakan mengalami penguraian oleh bakteri dan jamur, sehingga

bagian-bagian bangkai yang tidak dimakan oleh burung gagak, menjadi tersedia

bagi organisme-organisme lain.

Jaring-Jaring Makanan

Pada uraian sebelumnya tentang rantai makanan, dijelaskan bahwa setiap

organisme seakan-akan hanya memakan atau dimakan oleh satu organisme lain

saja. Hal yang sebenarnya terjadi adalah dalam suatu ekosistem tidaklah demikian.

Tiap organisme mungkin memakan atau dimakan lebih dari satu organisme dalam

satu rantai makanan yang sama atau makan dari rantai makanan lain. Ini biasanya

terjadi pada hewan karnivora taraf trofi tinggi.

Dalam ekosistem rantai makanan–rantai makanan itu saling berkaitan.

Kebanyakan sejenis hewan memakan beragam, dan makhluk tersebut pada

gilirannya juga menyediakan makanan untuk berbagai makhluk yang memakannya,

maka terjadi yang dinamakan jaring – jaring makanan (food web). Jaring- jaring

makanan merupakan rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain

sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan

terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan atau dimakan oleh

satu jenis makhluk hidup lainnya

Page 43: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

29

Daur Biogeokimia

1. Daur Air

Daur air adalah sirkulasi tiada henti dari air yang di bumi, dimana air mampu

berpindah dari daratan ke udara, lalu kembali ke daratan lagi melalui 3 fase

perubahan yaitu cair dalam berbentuk air, padat dalam berbentuk es, dan gas dalam

berbentuk uap air.

Daur biogeokimia air dimulai dari adanya penguapan yang terjadi di

permukaan bumi. Panas matahari membuat air berubah menjadi uap air. Karena

massa jenis uap air yang lebih rendah dibanding massa jenis udara, uap air

kemudian naik ke atas atmosfer, terkondensasi, dan akhirnya membentuk awan.

Awan yang terbentuk kemudian berubah menjadi hujan karena pengaruh udara

panas dan perubahan suhu. Air hujan jatuh ke permukaan bumi, mengalir ke tempat

terendah, dan kembali ke lautan. Air yang sampai di laut kemudian menguap

kembali dan begitu seterusnya.

Page 44: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

30

2. Daur Fosfor

Daur fosfor adalah daur biogeokimia yang berlangsung dengan memakan

waktu paling lama. Daur posfor dimulai dari terjadinya erosi atau pelapukan batuan.

Ion fosfor atau ion fosfat (PO43-) digunakan oleh tanaman untuk pertumbuhannya.

Tanaman dimakan oleh hewan dan manusia dan fosfor di dalamnya sebagai sumber

energi metabolisme pada sel. Semua organisme yang mati kemudian juga akan

melapuk sehingga fosfor akan terlepas ke tanah, terbawa oleh aliran air hujan dan

tertumpuk menjadi sedimentasi posfor di dasar lautan. Sedimen ini akan naik

kembali ke ke atas permukaan jika terjadi geseran gerak dasar bumi yang

membentuk daratan baru.

3. Daur Sulfur

Di alam, sulfur hanya tersedia dalam bentuk sulfur anorganik. Sulfur akan

direduksi menjadi sulfur dioksida (SO2) atau hidrogen sulfida (H2S) oleh bakteri

desulfibrio dan desulfomaculum. Daur sulfur dimulai dari adanya proses

pembakaran bahan bakar fosil atau karena adanya aktivitas gunung berapi.

Terjadinya proses pembakaran sulfur ini kemudian membuat gas sulfur naik ke

atmosfer bersatu dengan uap air dan membentuk awan. Sulfur akan ikut turun

bersama air hujan dan kondisi inilah yang dikenal dengan istilah hujan asam. Air

hujan asam akan masuk ke dalam tanah, dan sulfur akan diubah menjadi Sulfat, zat

yang sangat peting untuk metabolisme tumbuhan. Sulfat di alam hanya tersedia

dalam bentuk anorganik (SO42-). Sulfat ini mampu berpindah dari bumi atau alam

ke tubuh tumbuhan melalui penyerapan akar.

Page 45: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

31

4. Daur Nitrogen

Senyawa organik seperti protein dan asam nukleat serta senyawa anorganik

seperti nitrat, nitrit, dan amonia adalah senyawa-senyawa yang dibentuk oleh unsur

nitrogen. Unsur nitrogen dapat tersedia di alam karena adanya daur nitrogen yang

berlangsung secara terus menerus melalui pola berikut ini:

1. Nitrogen yang terdapat di atmosfer jatuh ke permukaan tanah ikut bersama

air hujan atau karena proses fiksasi N oleh beberapa bakteri akar dan ganggang

seperti bakteri Rhizobium, bakteri Azotobacter, Clostridium, dan ganggang hijau.

2. Nitrogen di tanah kemudian digunakan oleh produsen dan tanaman sebagai

bahan baku pembentukan protein. Tanaman tersebut dikonsumsi oleh hewan dan

manusia dan oleh manusia nitrogen di dalamnya diubah ke dalam bentuk NH3 (gas

amoniak) dan NH4+ melalui proses amonifikasi.

3. Bakteri Nitrosomonas bia mengubah ammonium dan amoniak menjadi

Nitrat melalui proses denitrifikasi dan menjadikannya kembali berubah sebagai

nitrogen dalam bentuk gas untuk memulai kembali daur biogeokimia nya.

5. Daur Karbon dan oksigen

Daur karbon dan oksigen adalah daur biogeokimia yang terkait erat dengan

terjadinya proses respirasi dan fotosintesis yang berlangsung antar mahluk hidup.

Tanaman dan para produsen menggunakan karbondioksida sebagai bahan baku

dalam proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen, sedangkan manusia, hewan,

dan para konsumen menggunakan oksigen dan menghasilkan karbondioksida

melalui proses respirasi atau pernapasan.

Page 46: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

32

Pengertian suksesi adalah proses perubahan ekosistem dalam kurun waktu

tertentu menuju ke arah lingkungan yang lebih teratur dan stabil. Proses suksesi

akan berakhir apabila lingkungan tersebut telah mencapai keadaan yang stabil atau

telah mencapai klimaks. Ekosistem yang klimaks dapat dikatakan telah memiliki

homeostatis, sehingga mampu mempertahankan kestabilan internalnya.

Pada Sukses terdapat dua jenis yaitu yang dikenal dengan suksesi primer dan

suksesi sekunder, yang membedakan antara suksesi primter dan suksesi sekunder

terletak pada kondisi habitat pada awal proses suksesi terjadi, dibawah ini

penjelasan mengenai suksesi primer dan suksesi sekunder :

1. Suksesi Primer

Suksesi primer terjadi ketika komunitas awal terganggu dan mengakibatkan

hilangnya komunitas awal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas

asal tersebut akan terbentuk substrat dan habitat baru.

2. Suksesi Sekunder

Apabila dalam suatu ekosistem alami mengalami gangguan, baik secara

alami ataupun buatan (karena manusia), dan gangguan tersebut tidak merusak

total tempat tumbuh organisme yang ada sehingga dalam ekosistem tersebut

substrat lama dan kehidupan lama masih ada.

Faktor yang memengaruhi proses suksesi, yaitu:

1. Luasnya habitat asal yang mengalami kerusakan.

2. Jenis-jenis tumbuhan di sekitar ekosistem yang terganggu.

3. Kecepatan pemencaran biji atau benih dalam ekosistem tersebut.

4. Iklim, terutama arah dan kecepatan angin yang membawa biji, spora. dan

benih lain serta curah hujan yang sangat berpengaruh dalam proses

perkecambahan.

Page 47: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

33

5. Jenis substrat baru yang terbentuk.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Terdapat beberapan penelitian yang relevan dengan penelitian ini, diantaranya

yaitu : Jati Widyatmoko, dalam penelitiannya “ Perbedaan Hasil Belajar Siswa

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement

Divisions (STAD) Dengan Metode Numbered Head Together (NHT) Pada Mata

Pelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik Di Smk Negeri 7 Surabaya” Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) lebih

baik dibandingkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head

Together (NHT) pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik di SMK Negeri

7 Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimen

(Nonequivalent Control Group Design). Pengumpulan data dalam penelitian ini

diperoleh melalui tes hasil belajar (pree-test dan post-test). Berdasarkan hasil

penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa kelas yang menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) mempunyai nilai

hasil belajar yang lebih baik daripada kelas yang menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD). 38

Eviana Ayu N dalam penelitiannya yaitu “Perbedaan Hasil Belajar Kimia

Antara Siswa yang Diberi Model NHT (Numbered Head Together) dengan STAD

(Student Team Achievement Division) Kelas XI pada Konsep Laju Reaksi”

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model cooperative learning

tipe NHT dengan tipe STAD terhadap hasil belajar siswa. Dari penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang diberi

model NHT dengan STAD pada pokok bahasan laju reaksi. Hal ini menunjukkan

bahwa penggunaan model NHT memberikan pengaruh yang signifikan

38 Jati Widyatmoko;dkk, Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (Stad) Dengan Metode Numbered Head

Together (Nht) Pada Mata Pelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik Di Smk Negeri 7 Surabaya.

(Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 04 Nomor 02, Tahun 2015), h. 591-598.

Page 48: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

34

dibandingkan model STAD terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju

reaksi. 39

Penelitian lainnya yaitu, Heru Siswoko (2011), dalam penelitiannya

“Komparasi Hasil Belajar Metode Team Games Tournaments (TGT) dengan

Student Team Achievement Division (STAD) pada Sub Konsep Perpindahan

Kalor”, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa

dengan metode TGT dan STAD. Metode kuasi eksperimen yang di lakukan di SMA

Kemala Bhayangkari 1, Ampera, Jakarta Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa terdapat perbandingan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang diberi

materi dengan metode pembelajaran TGT dan metode pembelajaran STAD.

Hasilnya berdasarkan hasil uji signifikansi dengan uji-t yang diperoleh sebesar 9,80

yang artinnya terdapat perbandingan yang signifikan dengan taraf signifikansi

sebesar 5%. 40

Penelitian selanjutnya mengenai studi komparasi antara pembelajaran

kooperatif oleh Munawaroh (2015), penelitian dengan judul The Comparative Study

Between The Cooperative Learning Model Of Numbered Heads Together (NHT)

And Student Team Achievement Division (STAD) To The Learning Achievement In

Social Subject, tujuan penelitian ini untuk menjelaskan perbedaan antara

pembelajaran kooperatif model NHT dan STAD terhadap hasil belajar siswa SMP

Negeri 5 Jombang. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang

signifikan terhadap hasil belajar siswa SMP Negeri 5 Jombang. 41

Penelitian lainnya yaitu oleh Nursyamsi (2016) dalam penelitiannya “ The

Effect of Numbered Heads Together (NHT) Learning Strategy On The Retention Of

Senior High School Students In Muara Badak, East Kalimantan, Indonesia” tujuan

39 Eviana Ayu Nugroho, Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Model Pembelajaran NHT

(Numbered Head Together) dengan STAD (Student Team Achievement Division) pada Konsep Laju

Reaksi, Skripsi Sarjana Pendidikan Kimia (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2011) 40 Heru Siswoko (2011), dalam penelitiannya “Komparasi Hasil Belajar Metode Team Games

Tournaments (TGT) dengan Student Team Achievement Division (STAD) pada Sub Konsep

Perpindahan Kalor, Skripsi Sarjana Pendidikan Fisika (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2011) 41 Munawaroh, The Comparative Study Between The Cooperative Learning Model Of

Numbered Heads Together (Nht) And Student Team Achievement Division (Stad) To The Learning

Achievement In Social Subject (IOSR Journal of Research & Method in Education, Vol.5 no. 2320-

7388,2015)

Page 49: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

35

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model NHT

terhadap retensi siswa. Desain penelitian ini menggunakan pretest-posttest non-

equivalent Control Design. Populasinya adalah semua siswa kelas XI SMA di

Muara Badak, Kalimantan Timur tahun ajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian

ini adalah XI IPA 1 dan XI IPA 2. Terdapat 30 siswa dalam setiap kelas. Analisis

datanya menggunakan Ancova. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat

pengaruh strategi model NHT terhadap retensi siswa. 42

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran biologi rata-rata masih menunjukkan hasil belajar yang rendah.

Salah satu penyebabnya adalah penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat

saat pembelajaran di kelas. Pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru.

Pembelajaran tersebut mengakibatkan siswa mengalami kesulitan dalam

memahami konsep materi pelajaran yang berpengaruh pada hasil belajar peserta

didik karena tidak semua siswa tidak terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

Salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan hasil

belajar biologi peserta didik yaitu model pembelajaran kooperatif yang proses

pembelajarannya mengelompokkan siswa ke dalam kelompok heterogen sehingga

siswa aktif mencari pengetahuannya sendiri dan saling membantu antar anggota

kelompok. Peran guru dalam pembelajaran kooperatif hanya sebagai fasilitator.

Pembelajaran yang digunakan adalah kooperatif tipe Student Team Achievement

Division (STAD) dan Numbered Head Together (NHT). Kerangka berpikir dari

penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut:

42 Nursyamsi, The Effect of Numbered Heads Together (NHT) Learning Strategy On The

Retention Of Senior High School Students In Muara Badak, East Kalimantan, Indonesia

(European Journal of Education Studies, Volume 2, nomor 2501-1111, 2016), h. 1.

Page 50: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

36

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan teori dan kerangka pikir yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah terdapat perbedaan hasil belajar

biologi antara siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif model Student

Team Achievement Division (STAD) dan Numbered Head Together (NHT).

Rendahnya hasil belajar peserta didik

Pembelajaran yang bersifat

konvensional jarang menggunakan

variasi model pembelajaran, siswa

cenderung individual dalam belajar,

proses pembelajaran berpusat pada

guru (Teacher Centered)

Model pembelajaran yang Student

Centered kooperatif yang dapat

mepengaruhi hasil belajar

Model pembelajaran

kooperatif Student Team

Achievement Division

(STAD)

Model pembelajaran

kooperatif Numbered

Head Together (NHT)

Dibutuhkan

Diantaranya

Page 51: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan, Jl.

Hidup Baru 31, Serua Raya, Ciputat, Kota Tangerang Selatan 15414. Penelitian ini

dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018, pada bulan April 2018.

B. Metode Dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen.

Dalam pelaksanaan penilitian ini, sampel dibagi menjadi dua bagian yaitu kelas

eksperimen I yang diberikan perlakuan dengan pembelajaran kooperatif model

STAD dan kelas eksperimen II diberikan perlakuan pembelajaran kooperatif model

NHT. Penelitian eksperimen semu ini digunakan karena pada kenyataanya tidak

memungkinkan peniliti melakukan kontrol penuh terhadap sampel penelitian.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Two Group Pretest Posttest

Design. Desain ini terdiri atas dua kelompok yaitu sebelum diberi perlakuan pada

kedua kelompok eksperimen tersebut, diberikan tes awal (pretest) dan setelah diberi

perlakuan, kedua kelompok diberikan tes akhir (posttest). Pretest adalah tes yang

diberikan sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan, tujuannya untuk

mengetahui sejauh mana siswa menguasai bahan yang akan diajarkan. Sedangkan

posttest adalah tes yang diberikan setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan,

tujuannya untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai bahan yang telah

diajarkan.1

Secara sederhana desain penelitian ini disajikan pada Tabel 3.1 sebagai berikut

:

1Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Jakarta, 2009), Cet. 1, h.75.

Page 52: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

38

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Pretest Treatmen Posttest

Eksperimen I O1 X1 O2

Eksperimen II O1 X2 O2

Keterangan :

O1 : Perlakuan pretest, yang diberikan kepada kedua kelompok.

O2 : Perlakuan posttest, yang diberikan kepada kedua kelompok.

X1 : Perlakuan proses pembelajaran untuk kelompok eksperimen I yang diterapkan

model pembelajaran Student Team Achivement Division (STAD).

X2 : Perlakuan proses pembelajaran untuk kelompok eksperimen II yang diterapkan

model pembelajaran Numbered Head Together (NHT).

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah subjek penelitian secara keseluruhan.2 Populasi terjangkau

yang diteliti dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 9 Kota

Tangerang Selatan

2. Sampel

Sampel adalah perwakilan dari populasi yang diteliti.3 Pengambilan sampel

dilakukan dengan teknik Purposive Sampling atau sampel bertujuan. Jumlah kelas

sepuluh (X MIPA) yang terdiri dari lima kelas. Penempatan siswa kelas X

dilakukan secara merata dalam hal kemampuan, artinya tidak ada kelas unggulan.

Maka karakteristik antar kelas dapat dikatakan homogen, sedangkan karakteristik

dalam kelas cukup heterogen, artinya ada siswa yang memiliki kemampuan tinggi,

sedang dan rendah. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik sampel acak

kelompok dengan mengambil dua kelas secara acak dari lima kelas yang memiliki

karakter yang sama. Kedua kelas tersebut adalah kelas X MIPA 1 sebagai kelas

2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), h.173. 3 Ibid, h.174.

Page 53: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

39

eksperimen I (STAD) dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen II (NHT) yang

ditentukan berdasarkan pengundian yang telah dilakukan sebelum penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah tes dan non tes.

Pada pelaksanaannya peneliti terlibat langsung dalam mengumpulkan data,

mengolah serta menarik kesimpulan dari data yang diperoleh. Untuk tes berupa soal

pilihan ganda terdiri atas pertanyaan yang berkaitan dengan materi ekosistem.

Sedangkan non tes berupa lembar observasi aktivitas guru dan peserta didik yang

digunakan peneliti untuk mengetahui keterlaksanaa penerapan pembelajaran STAD

dan NHT.

Sumber data utama dari penelitian ini berupa tes pada konsep ekosistem

(pretest dan posttest). Sedangkan sumber data pendukung (non tes) berupa lembar

observasi guru dan peserta didik tentang ketercapaian rencana pelaksanaan

pembelajaran.

E. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Penelitian Utama/Primer

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar biologi.

Tes hasil belajar yaitu tes yang digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa

menguasai materi yang telah diberikan antara yang diberikan model pembelajaran

STAD dan yang diberikan model NHT.

Tes yang digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda dengan lima

alternatif pilihan jawaban pada setiap butir soal, yaitu a, b, c, d, dan e pada konsep

ekosistem. Ranah kognitif yang diukur adalah aspek mengingat (C1), memahami

(C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), menciptakan (C6)

yang disesuaikan dengan indikator pada kurikulum 2013. Kisi-kisi instrument tes

pada penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut:

Page 54: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

40

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen

Instrument yang diujikan berjumlah 45 soal. Hasil validasi yang didapat soal yang

valid berjumlah 26 soal. (*) = valid

2. Instrumen Penelitian Pendukung/Sekunder

Instrumen penelitian pendukung menggunakan non test. Non test tersebut yaitu

lembar observasi. Lembar observasi ini terdiri dari lembar aktivitas guru dan siswa.

Bertujuan untuk mengetahui ketercapaian langkah-langkah pada kegiatan belajar

Indikator Aspek Kognitif Jumlah

soal C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mendeskripsikan

ekosistem dan

satuan

penyusunnya

5*,8*,

9*,

10*,

11

1*,2*,

3,4*,

6* , 13

12

7 13

Mengidentifikasi

rantai makanan

dan jaring-jaring

makanan

18*,

23,

24*

14*,

22

15*,16,

17, 20*

19*,

21

11

Menjelaskan

interaksi dalam

ekosistem

29* 30* 25*,

28*

26,

27*

31* 7

Menjelaskan daur

biogeokimia

36* 37 32,33*,

34*, 39

35,

38*

8

Mengidentifikasi

masalah yang

terjadi dalam

ekosistem

41* 42 43,44 45 40* 6

Jumlah 11 11 13 8 1 1 45

Page 55: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

41

mengajar Student Team Achievement Division dan Numbered Head Together di

kelas.

F. Kalibrasi Instrumen

Instrumen penelitian yang akan digunakan diuji terlebih dahulu, bertujuan

untuk melihat kualitas soal. Sebelum instrumen diberikan kepada sampel,

instrumen terlebih dahulu diuji coba kepada responden, dalam hal ini di luar sampel

yang sudah ditentukaan. Uji coba ini dimaksudkan untuk memperoleh validitas,

realibilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda instrumen sehingga instrument

dapat dipertimbangkan untuk digunakan atau tidak. Untuk menghitung kalibrasi

instrument peneliti menggunakan software Anates versi 4.09. Langkah-langkah

menggunakan software Anates tersebut sebagai berikut: (1) Aktifkan program

anates untuk pilihan ganda, klik star, klik program, klik anates; (2) Setelah program

anates, pada tab file klik “Buat File Baru” maka akan terbuka kotak dialog yang

meminta user memasukkan data jumlah subjek dan butir soal, isikan sesuai data;

(3) Setelah memasukkan data, akan terbuka halaman yaitu halaman edit data

mentah, isikan data yang diminta yaitu nama subjek atau siswa dan kunci jawaban;

(4) Simpan file; (5) Kembali ke menu utama, klik penyekoran data; (6) kembali ke

menu utama; (7) Pilih hasil pengolahan yang diinginkan yaitu validitas, reliabilitas,

daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Maka secara instant hasil pengolahan akan

muncul dalam bentuk notepad dengan txt type.

1. Uji Validitas

Validitas adalah ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan

fungsi ukurnya, atau dapat dinyatakan sebagai kesesuaian antara skor butir dengan

skor total. Secara empirik, tinggi-rendahnya validitas ditunjukkan oleh suatu angka

yang disebut koefisien validitas.4 Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas

instrumen yang terdiri dari 45 item soal pilihan ganda dengan menggunakan

4 Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA

Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h.53.

Page 56: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

42

software Anates didapatkan 26 item soal yang valid dan kemudian hanya dipilih 25

butir soal, dikarenakan terdapat satu soal yang dikategorikan sebagai soal negatif.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Suatu tes

dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat

memberikan hasil yang tetap.5 Tes hasil belajar yang baik harus memiliki

reliabilitas yang dapat diandalkan. Artinya setelah tes hasil belajar itu dilaksanakan

berkali-kali terhadap subjek yang sama, hasilnya selalu sama atau relatif sama.

Kriteria koefisien reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.3

Tabel 3.3 Klasifikasi Indeks Reliabilitas6

Reliabilitas Kriteria

0,80-1,00 Sangat tinggi

0,60-0,80 Tinggi

0,40-0,60 Sedang

0,20-0,40 Rendah

0,00-0,20 Sangat rendah (tidak valid)

Instrumen yang dilakukan uji reliabilitas bertujuan untuk menguji konsistensi

instrument tersebut sebagai alat ukur. Instrumen yang tidak reliable maka tidak

dapat konsisten untuk pengukuran sehingga hasil pengukuran tidak dapat

dipercaya. Hasil dari uji reliabilitas instrumen ini sebesar 0,82 (kategori sangat

tinggi) sehingga hasil dari pengukuran tes dapat dipercaya.

5 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan(Edisi Revisi), (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2005) cetakan ke-5, h.86. 6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2010) cetakan ke-14, h.319.

Page 57: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

43

3. Uji Taraf Kesukaran

Untuk mengetahui bermutu atau tidaknya suatu tes, dapat diketahui dari derajat

kesukaran atau taraf kesulitan yang dimiliki masing-masing butir soal. Tingkat

kesukaran dari setiap butir soal dihitung berdasarkan jawaban seluruh siswa yang

mengikuti tes. Dalam perhitungan tes menggunakan software Anates 4.0.9

Hasil perhitungan tingkat kesukaran diinterpretasikan menggunakan kriteria

tingkat kesukaran butir soal:

Tabel 3.4 Kriteria Tingkat Kesukaran7

Indeks

Kesukaran Interpretasi

Jumlah

Soal Nomor Soal

0,00-0,25 Sukar 2 10,34

0,26-0,75 Sedang 15 2,5,6,8,9,14,15,18,20,24,27,33,36,38,

40

0,76-1,00 Mudah 9 1,4,19,25,28,29,30,31,41

Dari hasil perhitungan diperoleh tingkat kesukaran terdapat 2 soal tergolong

sukar, 15 soal tergolong sedang, dan 9 soal tergolong mudah.

4. Daya Pembeda

Daya pembeda soal mengkaji soal dengan tujuan untuk mengetahui

kemampuan soal dalam membedakan siswa yang tergolong mampu (tinggi

prestasinya) dengan siswa yang tergolong kurang (lemah prestasinya). Koefisien

daya pembeda dari perhitungan diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria

berikut:

7 Ahmad Sofyan, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta : UIN Jakarta

Press, 2006) h.103

Page 58: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

44

Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda Butir Soal8

Besarnya Angka

Indeks Diskriminasi

Item (D)

Interpretasi Nomor Soal

0,00 – 0,20 Jelek -

0,21 – 0,40 Cukup 1,2,8,9,10,18,28,29,30,31,34,36,40,41

(14 soal)

0,41 – 0,70 Baik 4,5,6,14,15,20,24,25 (8 soal)

0,71 – 1,00 Baik sekali 19,27,33,38 (4 soal)

Dari hasil perhitungan Anates, diperoleh bahwa pada tes tidak terdapat butir

soal memiliki daya pembeda jelek, 14 butir soal memiliki daya pembeda cukup, 8

butir soal memiliki daya pembeda baik dan 4 butir soal memiliki daya pembeda

baik sekali.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan langkah penting dalam penelitian, karena dalam

analisis data akan dapat ditarik kesimpulan. Pengolahan data kuantitatif

menggunakan analisis statistik, analisis tersebut yaitu:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk mengetahui persebaran data apakah berdistribusi normal

atau tidak. Uji normalitas yang digunakan ada uji Kolmogorov-Smirnov dengan

bantuan SPSS versi 22. Adapun langkah-langkahnya diawali dengan:

1) Program SPSS dibuka dengan diklik ganda pada ikon SPSS pada desktop atau

klis start menu.

2) Klik Variabel View pada SPSS editor. Pada kolom Name baris pertama ketik

nama respondennya misal “X MIPA 1” dan baris kedua ketik jenis test yang

diuji misal “nilai”. Pada kolom Type untuk baris pertama klik kotak lalu klik

String, baris kedua tidak diubah. Pada kolom Decimal ganti dengan angka 0

pada baris pertama, sementara baris kedua ganti dengan angka 2 (sesuai

8 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan(Edisi Revisi), (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2005) cetakan ke-5, h.218.

Page 59: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

45

kebutuhan). Pada kolom Label untuk baris pertama kosongkan dan baris kedua

ketik jenis tes yang ingin diuji missal “nilai pretest kelas STAD”. Pada kolom

Measure baris pertama klik nominal dan baris kedua klik skala ordinal

3) Klik Data View pada SPSS editor. Pada kolom X MIPA 1 masukkan jumlah

responden. Pada kolom nilai masukan nilai siswa. Klik Analyze, kemudian pilih

sub menu Nonparametric Test, dan pilih Legacy Dialogs, kemudian pilih 1

sampel K-S. Pada Test Variable List, masukkan variabel “nilai pretest STAD”,

sedangkan pada Test Distribution klik Normal, lalu klik OK.

Adapun kriteria pengujian, yaitu jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima,

artinya distribusi data populasi normal, sedangkan jika probabilitas < 0,05

maka H0 ditolak, artinya distribusi data populasi tidak normal.9

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kelompok data yang diuji

memiliki varians yang sama atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji

Levene Statistic pada SPSS versi 22. Langlah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Masuk ke program SPSS, lalu klik Variabel View pada SPSS editor. Pada

kolom Name baris pertama ketik “kelas” dan pada baris kedua ketik data yang

akan diuji “nilai”, pada kolom Decimal ubah semua angka menjadi angka 2

(sesuai kebutuhan), pada kolom Label untuk baris pertama ketik “kelas”

sedangkan pada baris kedua ketik “nilai pretest” atau “nilai posttest” sesuai

data yang akan diuji, dan pada kolom Value, untuk baris kedua dikosongkan.

Pada baris pertama kolom ini klik kotak kecil, lalu langkah selanjutnya yaitu

Ketik “1” pada Value dan pada Label ketik “X MIPA 1”, lalu klik add;

Ketik “2” pada Value dan pada Label ketik “X MIPA 2”, lalu klik add;

2) Pengisian data untuk klik Data View pada SPSS editor. Pada kolom “kelas”

ketik angka “1” dan “2” sesuai dengan kelasnya, serta pada kolom “nilai”

masukkan hasil nilai peserta didik yang ingin diuji.

9 Kadir, Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel

dalam Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), h. 155-156.

Page 60: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

46

3) Pengolahan data yaitu dengan klik Analyze, kemudian Compare Means lalu

klik One Way Anova. Lalu pindahkan variabel nilai ke Dependent List dan

variabel kelas ke Factor.

4) Pengujian homogenitas dengan klik Option dan pada statistik klik

Homogeneity Of Varience Test, kemudian klik Continue lalu OK.

Adapun kriteria pengujian menunjukkan data memiliki varians homogen jika

probabilitas > 0,05 dan H0 diterima, sedangkan jika probabilitas < 0,05 H0

ditolak, artinya varians data tidak homogen.10

3. Uji Hipotesis

a) Uji Hipotesis Pretest

Hasil uji normalitas dan uji homogenitas data nilai pretest menunjukkan data

yang berdistribusi normal dan homogen. Uji statistik lanjutan yang dilakukan

adalah uji hipotesis menggunakan uji parametrik karena data sudah memenuhi

syarat. Uji hipotesis nilai pretest menggunakan Independent sample T test atau uji

sampel bebas untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok data.11 Berikut

adalah langkah-langkahnya:

1) Program SPSS dibuka dengan klik ganda ikon SPSS pada desktop atau klik star

menu.

2) Klik Variabel View untuk mendefinisikan variabel yang akan diolah. Pada

kolom Name di baris pertama diketik “kelas” dan dibaris kedua diketik “nilai”

sebagai responden. Pada kolom Label di baris pertama diketik “kelas” dan baris

kedua dengan “nilai pretest”. Pada kolom Value baris pertama dibiarkan secara

default. Sedangkan baris kedua kotak di sebelah ujung kanan dalam kolom

diklik. Pada bagian Value diketik kode yang menunjukkan kelas tersebut misal

“1” dan dibagian Label diketik kelas yang mengartikan kode tersebut misal “X

MIPA 1 STAD” lalu klik add, lakukan hal yang sama untuk kelas NHT.

10 Ibid, h.169-170. 11 Duwi Priyatno, Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS

dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2010) h. 93.

Page 61: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

47

Kemudian klik OK. Pada kolom Measure nominal dipilih untuk baris pertama

dan ordinal untuk baris kedua. Kolom-kolom lainnya dibiarkan isian default.

3) Klik Data View, data diisi sesuai dengan variabel yang sudah ditetapkan. Pada

kolom “nilai” dimasukan nilai dari setiap kelas secara berurutan. Pada kolom

“kelas” dimasukkan kode kelas sesuai ketetapan yang sudah dimasukkan di

Variabel View.

4) Pengolahan data dilakukan dengan klik Analyze >> Compare Means >>

Independent Sample T Test. Kotak dialog muncul pada layar, variabel “Nilai

pretest” dipindahkan ke kolom Test Variabel dan variabel “kelas” ke kolom

Grouping Variabel. Define Group diklik dan diisi kolom group 1 dan group 2

dengan angka 1 dan 2 secara berurutan lalu klik Continue. Muncul kotak dialog

sebelumnya lalu klik OK dan keluar hasil output.12

5) Cara membaca output:13

a. Perhatikan kolom Equal Variances Assumed, dan baris Levene’s Test For

Equality Variances, signifikan > 0,05 maka varian populasi dua kelompok

sama atau homogen. Maka dipilih kolom Equal Variances Assumed dan

pada baris T-Test For Equality Means, dilihat signifikansi (2 tailed) < 0,05

maka H0 ditolak.

b) Uji Hipotesis Posttest

Data yang diujikan tidak berdistribusi normal atau homogen maka langkah

selanjutnya dengan menggunakan statistik uji Mann-Whitney. Uji Mann-Whitney

termasuk kedalam uji non-parametrik yang tergolong kuat sebagai pengganti uji-

t.14 Uji ini tidak diperlukan data harus normal atau homogen. Berikut langkah-

langkah uji Mann-Whitney:

1) Dibuka SPSS dengan cara double klik icon SPSS lalu masukkan data di Data

View.

12 Ibid, h.95-97. 13 Kadir, op.cit., h.302. 14 Ibid, h.489.

Page 62: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

48

2) Selanjutnya pada Variabel View kolom Values baris group dituliskan angka 1

= “X MIPA 1” dan klik add, angka 2 = “X MIPA 2” dan klik add

3) Klik OK dan kembali ke Data View, pada menu utama SPSS klik Analyze dan

pilih Nonparametric Test dan pilih Legacy Dialogs serta 2 Independent

Samples. Destinasikan variabel nilai posttest pada kotak Test Variable List dan

variabel kelas pada Grouping Variable.

4) Klik Define Groups isikan angka 1 pada group 1 dan angka 2 pada group 2,

kemudian klik Continue untuk kembali ke menu Test Independent Samples

Test dan pada test type pilih Mann-Whitney, kemudian klik OK.

Interpretasi :

Pengambilan keputusan pada uji Mann-Whitney yakni apabila signifikan < 0,05

maka H0 ditolak. Sedangkan apabila signifikansi > 0,05 maka H0 diterima.

4. Uji Normal Gain

Uji normalitas gain ntuk mengetahui peningkatan siswa sebelum dan setelah

pembelajaran, rumus normal gain menurut Meltzer yaitu:15

𝑵 𝒈𝒂𝒊𝒏 = skor 𝑝𝑜𝑠𝑡 𝑡𝑒𝑠𝑡 – skor 𝑝𝑟𝑒 𝑡𝑒𝑠𝑡

Skor ideal – skor 𝑝𝑟𝑒 − 𝑡𝑒𝑠𝑡

Menurut Hake, Kategori N-gain yaitu:16

Tinggi untuk N-gain > 0,7

Sedang untuk N-gain 0,3 - 0,7

Rendah untuk N-gain < 0,3

5. Teknik Analisi Lembar Observasi

Hasil lembar observasi aktivitas pembelajaran siswa dan guru dianalisis secara

deskriptif. Dan hasil lembar observasi siswa dan guru direkapitulasi dan

15 Yanti Herlanti, ”Tanya Jawab Seputar Penelitian Sains”, (Jakarta: Jurusan Pendidikan IPA

FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006), h.76. 16 Ibid, h.77

Page 63: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

49

dijumlahkan skornya. Skor yang diperoleh kemudian dihitung persentasenya

dengan menggunakan rumus:

Persentase = ∑Item yang dichecklist

∑Keseluruhan itemx 100%

Kemudian persentase yang didapat dikategorikan sesuai interpretasi sebagai

berikut:17

Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar

Persentase Kategori

90% < A < 100% Sangat baik

75% < B < 90% Baik

55% < C < 75% Cukup

40% < D < 55% Kurang

0% < E < 40% Buruk/tidak lulus

H. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistika dari penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut, yaitu:

H0 : µ1 = µ2

H1 : µ1 ≠ µ2

Keterangan :

H0 :Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara Student Team

Achievement Division (STAD) dengan Numbered Head Together (NHT)

H1 : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara Student Team Achievement

Division (STAD) dengan Numbered Head Together (NHT)

17 Ahmad Sofyan, Tonih Feronika dan Burhanudin Milama, op.cit, h. 89

Page 64: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menyajikan deskripsi data, analisis data dan pembahasan. Pada

bab ini, data yang terkumpul dalam penelitian yaitu data kuantitatif berupa hasil

perhitungan nilai hasil belajar siswa sebelum diberikan perlakuan (pretest), dan

hasil sesudah diberikan perlakuan (posttest). Data penelitian ini dilengkapi dengan

data lembar observasi guru dan siswa. Lembar observasi guru digunakan untuk

menilai aktivitas guru selama pembelajaran berlangsung baik (dapat dilihat pada

lampiran 12 dan 13). Lembar observasi guru dibuat berdasarkan sintaks atau

tahapan model pembelajaran STAD dan NHT yang digunakan.

Data yang telah didapat diolah dengan perhitungan software SPSS 22. Hasil

pengolahan tersebut digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa

pada model pembelajaran STAD dan NHT pada konsep ekosistem.

1. Hasil Pretest Kelas Student Team Achievement Division (STAD) dan Kelas

Numbered Head Together (NHT)

Hasil pretest yang diperoleh siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 pada

penelitian ini disajikan dalam tabel 4.1

Tabel 4.1 Hasil Pretest Kelas Student Team Achievement Division

(STAD) dan Kelas Numbered Head Together (NHT)

Data

Pretest

STAD

(X MIPA 1)

NHT

(X MIPA 2)

Nilai Terendah 20 28

Nilai Tertinggi 64 68

Rata-rata 49,47 49,53

Median 52 48

Modus 52 48

Simpangan Baku 11,21 10,61

Page 65: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

51

Jumlah Peserta 38 34

Berdasarkan Tabel 4.1, menunjukkan bahwa pada hasil pretest kelas STAD

dan kelas NHT tidak terdapat perbedaan yang jauh dapat dilihat pada rata-rata nilai

pretest yang diperoleh kedua kelompok tidak memiliki perbedaan yang signifikan,

sehingga dapat disimpulkan kemampuan awal kedua kelas tersebut tidak jauh

berbeda.

2. Hasil Posttest Kelas Student Team Achievement Division (STAD) dan

Kelas Numbered Head Together (NHT)

Hasil posttest yang diperoleh siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 pada

penelitian ini disajikan dalam tabel 4.2

Tabel 4.2 Hasil Posttest Kelas Student Team Achievement Division

(STAD) dan Kelas Numbered Head Together (NHT)

Data

Posttest

STAD

(X MIPA 1)

NHT

(X MIPA 2)

Nilai Terendah 48 56

Nilai Tertinggi 92 100

Rata-rata 76,63 84,59

Median 76 86

Modus 76 84

Simpangan Baku 11,37 10,70

Jumlah Peserta 38 34

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) di SMAN 9 Tangerang Selatan untuk

pelajaran biologi adalah sebesar 75. Berdasarkan Tabel 4.2 data pada hasil posttest

menunjukkan bahwa kelas STAD dan NHT terdapat perbedaan, NHT memiliki

nilai akhir yang lebih tinggi dibandingkan kelas STAD. Sehingga dapat diketahui

bahwa setelah diberikan perlakuan pada kedua kelas mengalami peningkatan hasil

belajar, namun pada kelas NHT lebih unggul daripada kelas STAD.

Page 66: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

52

3. Hasil Normal Gain (N-Gain)

Untuk mengetahui peningkatan siswa sebelum dan setelah pembelajaran,

caranya dapat dilihat dari hasil perhitungan N-Gain yang diperoleh baik kelas

STAD maupun kelas NHT. Nilai N-Gain didapat dengan cara nilai pretest

dikurangi nilai posttest lalu dibagi nilai ideal dikurangi nilai pretest. Data hasil uji

N-Gain kedua kelas terdapat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Hasil N-Gain Kelas STAD dan Kelas NHT

Data N-Gain Rata-rata N-Gain Kategori

Kelas STAD 0,53 Sedang

Kelas NHT 0,69 Sedang

Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa setelah diberi perlakuan yang berbeda

kedua kelas mengalami peningkatan hasil belajar, namun pada kelas NHT hasilnya

lebih tinggi dibanding kelas STAD. Kategori seberapa besar peningkatan nilai N-

Gain yang diperoleh kelas STAD dan kelas NHT disajikan pada Tabel 4.4 berikut

ini.

Tabel 4.4 Kategori Nilai N-Gain Kelas STAD dan Kelas NHT

Kriteria N-Gain Nilai N-Gain

STAD Persentase NHT Persentase

Tinggi 8 orang 21,05 % 19 orang 55,89 %

Sedang 26 orang 68,42 % 14 orang 41,18 %

Rendah 4 orang 10,52 % 1 orang 2,94 %

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa kategori N-Gain rendah dan sedang lebih

banyak terdapat pada kelas STAD dibandingkan dengan kelas NHT, sedangkan

untuk kategori N-Gain tinggi diperoleh lebih banyak pada kelas NHT, maka dapat

disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa kelas NHT lebih baik daripada

peningkatan hasil belajar siswa kelas STAD.

Page 67: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

53

4. Analisis Data Observasi

Kegiatan observasi pada penelitian ini dilakukan oleh dua observer, untuk

mengamati guru dan siswa data proses pembelajaran. Lembar observasi terdiri dari

lembar hasil Observasi aktivitas guru dan aktivitas murid kelas STAD dan NHT.

Penelitian dilakukan tiga kali pertemuan.

Kesesuaian RPP dengan kegiatan guru yang dilakukan pada setiap pertemuan

terlaksana dengan persentase keterlaksanaan sebesar 100% di setiap sintaks. Data

hasil observasi aktivitas peserta didik yang diperoleh selama pembelajaran STAD,

dan NHT disajikan dalam tabel 4.5

Tabel 4.5 Data Hasil Observasi Siswa Kelas STAD dan NHT

No Tahap

Kegiatan

STAD

Tahap

Kegiatan

NHT

Pertemuan Ke-

1 (%) 2 (%) 3 (%)

STAD NHT STAD NHT STAD NHT

1. Kegiatan

awal

Kegiatan

awal

50 50 75 100 100 100

2. Kegiatan

kelompok/tim

Pembagian

Kelompok

dan

Penomoran

(FASE 1)

60 100 60 100 80 100

3. Kuis Berpikir

bersama

(FASE 3)

100 50 100 50 100 100

4. Skor

perkembang-

an individu

Mengajukan

Pertanyaan

(FASE 2)

0 100 0 100 100 100

5. Rekognisi tim Menjawab

(FASE 4)

0 50 0 50 100 100

6. Kegiatan

penutup

Kegiatan

penutup

100 100 100 100 100 100

Berdasarkan data hasil observasi yang dilakukan oleh dua observer, sebagian

besar kegiatan penelitian dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian. Hasil lembar

observasi kegiatan pembelajaran menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang

dilakukan tiga pertemuan tersebut dilaksanakan sesuai RPP tetapi masih ada

Page 68: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

54

beberapa siswa yang kurang dalam hal kedisiplinan waktu. Pada pertemuan

selanjutnya terjadi peningkatan setelah siswa memahami dengan baik tahapan

pembelajaran yang akan dilakukan dan dapat mengatur strategi untuk bekerja sama

dengan setiap anggota kelompok.

B. Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis Data

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu harus dilakukan uji

prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan homogenitas. Berikut adalah hasil uji

prasyarat yang dilakukan dalam penelitian ini :

a. Uji Normalitas Nilai Pretest, Posttest Kelas Eksperimen I dan Kelas

Eksperimen II

Pengujian normalitas dilakukan terhadap data nilai pretest, posttest kelas

STAD dan NHT. Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan metode

Kolmogorov-Smirnov Z. Hasil uji normalitas ditunjukkan pada Tabel 4.6

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest, Posttest Kelas

Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II

Data Pretest Posttest

STAD NHT STAD NHT

Sampel (N) 38 34 38 34

Pvalue 0,055 0,200 0,075 0,005

α 0,05 0,05 0,05 0,05

Kesimpulan Normal Normal Normal Tidak normal

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa kedua data pretest yang diperoleh

berdistribusi normal dapat dilihat dari Pvalue kelas STAD dan NHT lebih besar dari

taraf signifikansi 0,05. Berbeda dengan hasil Pvalue posttest pada kelas eksperimen

II (NHT) lebih kecil dari signifikan α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data

tidak berdistribusi normal. Data hasil perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada

lampiran 22.

Page 69: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

55

b. Uji Homogenitas Data Pretest, Posttest Kelas Eksperimen I dan Kelas

Eksperimen II

Setelah dilakukan uji normalitas pada kedua kelompok penelitian, langkah

selanjutnya adalah mencari nilai homogenitasnya. Hasil uji homogenitas

ditunjukkan pada Tabel 4.7

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretest, Posttest Kelas

Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II

Data Pretest Posttest

STAD NHT STAD NHT

Sampel (N) 38 34 38 34

Pvalue 0,563 0,903

α 0,05 0,05

Kesimpulan Homogen Homogen

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa data sampel nilai pretest dan posttest hasil

belajar siswa eksperimen I dan eksperimen II bersifat homogen. Hal ini bisa dilihat

dari nilai pvalue kelas STAD dan NHT lebih besar dibandingkan dengan taraf

signifikansi (α). Dengan demikian dapat diartikan bahwa kedua kelas memiliki

varians yang sama.

c. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat, dapat diketahui bahwa data pretest

berdistribusi normal, sedangkan posttest berdistribusi tidak normal. Sedangkan

untuk uji homogenitas data pretest dan posttest bersifat homogen. Oleh karena ini,

untuk melanjutkan uji selanjutnya yaitu pengujian hipotesis dengan menggunakan

uji parametrik untuk data pretest, dan uji non-parametrik untuk data posttest.

Uji hipotesis dilakukan untuk melihat adanya perbedaan hasil pretest dan

posttest dari kelas eksperimen I dan eksperimen II. Uji yang digunakan adalah uji

t-independent untuk pretest, dan uji Mann-Whitney U untuk posttest, jika (sig) >

Page 70: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

56

0,05 maka H0 diterima, jika (sig) < 0,05 maka Ha diterima. Hasil perhitungan uji

hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis Nilai Pretest, Posttest Kelas Eksperimen I

dan Kelas Eksperimen II

Data Pretest Posttest

STAD NHT STAD NHT

Sampel (N) 38 34 38 34

Pvalue 0,716 0,003

α 0,05 0,05

Kesimpulan Tidak ada perbedaan Terdapat perbedaan

Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa untuk data pretest H0 diterima,

sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tahap uji hipotesis pretest tidak ada

perbedaan yang signifikan antara hasil belajar biologi siswa di kelas STAD dan

NHT. Sedangkan pengujian hipotesis data posttest H0 ditolak, sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar biologi

siswa pada kelas STAD dan kelas NHT.

C. Pembahasan

Penelitian yang dilakukan di SMAN 9 Tangerang Selatan ini merupakan

penelitian yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa

yang menggunakan Student Team Achievement Division (STAD) dan Numbered

Head Together (NHT) pada konsep ekosistem. Perlakuan untuk kelas eksperimen

satu yaitu X MIPA I menggunakan STAD dan kelas eksperimen dua yaitu X MIPA

2 menggunakan model NHT. Kedua model pembelajaran tersebut termasuk ke

dalam pembelajaran kooperatif yang memiliki karakteristik utama yaitu belajar

dalam kelompok kecil dan heterogen.

Berdasarkan hasil pretest pada kelas STAD dan NHT, menggunakan uji-t

menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antar

Page 71: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

57

kelompok eksperimen I dan eksperimen II. Berdasarkan hal tersebut dapat

disimpulkan bahwa kelas STAD dan NHT memiliki kemampuan awal yang sama.

Kegiatan selanjutnya yaitu proses pembelajaran.

Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik diberi test akhir, atau

posttest, berdasarkan hasil perhitungan statistika untuk kelas eksperimen I (STAD)

dan eksperimen II (NHT) menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar. Dibuktikan

dengan deskripsi nilai hasil uji hipotesis statistik posttest menggunakan uji Mann-

Whitney U, yang menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan antara rata-rata hasil posttest kelas STAD dan kelas NHT.

Hasil penelitian ini menunjukkan kedua tipe model pembelajaran kooperatif

tersebut sama-sama memberikan peningkatan terhadap hasil belajar siswa, namun

dari hasil peningkatan yang diperoleh, hasil belajar siswa pada kelas NHT lebih

baik dibandingkan kelas STAD. Mata pelajaran biologi di SMA Negeri 9

Tangerang Selatan memiliki Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu sebesar 75.

Hasil analisis data rata-rata posttest menunjukkan kedua kelas yaitu STAD dan

NHT berada di atas KKM yaitu sebesar 76,63 dan untuk kelas NHT sebesar 84,59.

Penjelasan tersebut sejalan dengan penelitian Zaheer yang mengatakan bahwa

pembelajaran kooperatif berdampak positif terhadap proses pembelajaran yaitu

untuk meningkatkan hasil belajar akademik dengan saling membantu antara

anggota kelompok.1

Pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang

menggunakan sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil

berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih aktif

dalam pembelajaran. Tipe NHT merupakan salah satu tipe pembelajaran yang

berbasis student centre yang dapat memfasilitasi semua siswa untuk aktif dalam

pembelajaran dan saling membagikan ide-ide satu sama lain. Dengan penerapan

pembelajaran NHT maka akan tercipta suasana koordinasi dimana siswa akan

saling berkomunikasi, saling mendengarkan, saling membagi, saling memberi dan

1 Zaheer Ahmad and Nasir Mahmood, Effects of Cooperatif Learning vs. Traditional Instruction

on Prospective Teachers’ Learning Experience and Achievement, Ankara University Journal of

Faculty of Educational Science, vol.43, 2010, h.153.

Page 72: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

58

menerima dan keadaan tersebut akan memupuk jiwa, sikap dan perilaku yang pada

akhirnya mampu membawa dampak positif barupa peningkatan hasil belajar

sebagai salah satu indikator keberhasilan yang dilakukan.2

Sesuai dengan kenyataan yang didapat oleh peneliti bahwa di kelas NHT disaat

siswa berdiskusi dalam kelompok setiap anggota kelompok lebih aktif dalam

berinteraksi dengan teman kelompoknya dan setiap anggota kelompok memiliki

peran dan tanggungjawab yang sama dalam kelompoknya. Anggota dalam

kelompok lebih serius berdiskusi karena takut nomornya akan dipanggil oleh guru

dan merasa malu jika tidak dapat menjawab pertanyaan guru. Pada saat guru

memanggil salah satu nomor untuk menjawab pertanyaan, mereka dapat

menjelaskan dengan baik. Hal ini menunjukkan adanya keberhasilan dalam

kelompok.

Proses pembelajaran kooperatif pada tahap diskusi kelompok STAD siswa

cenderung melakukan keributan dalam kelompoknya sehingga hanya beberapa

siswa yang melakukan diskusi dalam kelompoknya, pelaksanaan diskusi dengan

model STAD menyebabkan partisipasi siswa yang berprestasi rendah kurang

karena bergantung dengan siswa yang berprestasi tinggi, begitu juga sebaliknya

siswa yang berprestasi tinggi bisa menjadi kecewa jika teman satu kelompoknya

tidak mampu mengikuti alur pemikirannya atau kurang memahami apa yang

disampaikan, menurut Istarani, model STAD dalam proses diskusi ada kalanya

hanya dikerjakan oleh beberapa siswa saja, sementara siswa lainnya hanya sekedar

pelengkap saja.3

Toroziduhu dalam penelitiannya mengatakan adanya perbedaan hasil belajar

siswa pada NHT lebih baik dibanding STAD disebabkan karena di kelas NHT siswa

dituntut secara keseluruhan untuk mengetahui jawaban dari bahan diskusi yang

telah diberikan, siswa mampu menyampaikan hasil diskusi dengan baik dan serta

2 Dewi, T dan Hana, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa

Pada Konsep Energi dan Perubahannya, Jurnal Antologi, 1(2), 2013. 3 Istarani, Model Pembelajaran Inovatif, (Medan: Iscom, 2012), h.15

Page 73: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

59

aktif menyampaikan ide dan pertanyaan4. Hal tersebut sejalan dengan penelitian ini

yang dapat dilihat dari data hasil observasi aktifitas siswa.

Model NHT memberi kesempatan siswa untuk membagikan ide-ide dan

mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Tipe NHT lebih menekankan pada

struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan

memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan akademik. Tipe ini dapat

melibatkan siswa dalam menelaah atau menganalisis materi yang tercakup dalam

suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut

sesuai dengan yang diharapkan pada kompetensi dasar pembelajaran biologi.5

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diketahui ada perbedaan antar siswa

yang diajar dengan menggunakan model STAD dan NHT pada pembelajaran materi

ekosistem di kelas X SMA Negeri 9 Tangerang Selatan.

4 Toroziduhu Waruwu, Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dengan Tipe

STAD Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Moro,O, Jurnal Education and

development, Vol. 5, No. 1, 2018, h. 22 5 Budi, G, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA, Jurnal Kreatif Tadulako Online, 3(4), 2014.

Page 74: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar

yang menggunakan Student Team Achivement Division (STAD) dan Numbered

Head Together (NHT). H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan hasil belajar biologi pada kelas STAD dan NHT. Hasil

belajar siswa kelas eksperimen II yang menggunakan kooperatif tipe Numbered

Head Together (NHT) lebih tinggi dibandingkan dengan kelas eksperimen I yang

menggunakan kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD).

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka dapat diajukan beberapa

saran untuk perbaikan di masa mendatang yaitu sebagai berikut:

1. Untuk guru sebaiknya dalam menerapkan pembelajaran STAD dan NHT dapat

mengalokasikan waktu sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara

maksimal

2. Berdasarkan hasil penelitian bahwa hasil belajar biologi dengan pembelajaran

kooperatif tipe STAD dan NHT mampu meningkatkan hasil belajar siswa,

sehingga pembelajaran tersebut dapat menjadi alternatif pembelajaran biologi

yang bisa diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa.

Page 75: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

61

DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo, S., Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: Rajawali Pers. 2012.

Adi, Purnomo, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dalam

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kemampuan Komunikasi

Matematika Siswa Kelas V SD Kalipucangkulon 02 Jepara , Skripsi pada

Sekolah Sarjana Pendidikan Matematika. Semarang: Universitas Negeri

Semarang, 2007.

Ahmad Zaheer and Mahmood Nasir, Effects of Cooperatif Learning vs. Traditional

Instruction on Prospective Teachers’ Learning Experience and

Achievement, Ankara University Journal of Faculty of Educational Science,

vol.43, 153, 2010.

Anderson, Lorin W., dan Krathwohl, David R. (eds), Kerangka Landasan untuk

Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan,

Terj. Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2010. Arifin, Zainal, Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

2009.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta. 2010.

Ayu, Eviana Nugroho, Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Model

Pembelajaran NHT (Numbered Head Together) dengan STAD (Student

Team Achievement Division) pada Konsep Laju Reaksi, Skripsi pada

Sekolah Sarjana Pendidikan Kimia. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. 2011.

Azizahwati, Librina E. Putri, dan Hendar Sudrajat, “Keterampilan Psikomotorik

Fisika Siswa Melalui Model Pembelajaran Koopertaif tipe Numbered Head

Together”, Jurnal Geliga Sains, Vol. 4, 2010.

Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta: Rhineka Cipta, 2011.

E, Emmanuel, Looking for a More Facilitative Cooperative Learning Strategy for

Biology: Students’ Team Achievement Division or Jigsaw? (British Journal

of Education, Society & Behavioural Science, vol.4 no. 1664-1675, 2014

Farahnaz, Nikou Rimani, Bonyadi Alireza, Ebrahimi Khaterah, The Effect of

Student Team-Achievement Division (STAD) on Language Achievement

Page 76: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

62

62

of Iranian EFL Students across Gender, European Online Journal of Natural

and Social Sciences Vol. 3 No. 4, 2014.

Hadayana J, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor:

Ghalia Indonesia. 2014.

Hamalik, O., Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. 1995.

Herlanti, Yanti. Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains. Jakarta:

Jurusan Pendidikan IPA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2006.

Herlina, Perbandingan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dan Nht Terhadap Hasil

Belajar Biologi, bioedukasi, 2014.

Ibrahim, Muslim., Pembelajaran Kooperatif, Surabaya : University Press, 2000.

Isjoni, Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok,

Bandung: Alfabeta, 2016.

Jufri, W., Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka Cipta. 2013.

Kadir, Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program

SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. 2016.

Kurniasih, I., & Sani, B., Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk

Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Kata Pena, 2015.

Lie, Anita. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo. 2002.

Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl (eds), Kerangka Landasan untuk

Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan,

Terj. Agung Prihantoro, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Munawaroh, The Comparative Study Between The Cooperative Learning Model

Of Numbered Heads Together (NHT) And Student Team Achievement

Division (STAD) To The Learning Achievement In Social Subject. IOSR

Journal of Research & Method in Education, Vol.5 no. 2320-7388, 2015.

Nursyamsi, The Effect of Numbered Heads Together (NHT) Learning Strategy On

The Retention Of Senior High School Students In Muara Badak, East

Kalimantan, Indonesia. European Journal of Education Studies, Volume 2,

nomor 2501-1111. 2016.

Priyatno, Duwi., Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian

dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran, (Yogyakarta: Gava

Media, 2010.

Page 77: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

63

63

Purwanto, Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

2007.

Riyanto, Yatim., Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media

Group, 2009.

Rusman. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 2013.

Siregar, E., & Nara H., Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

2011.

Siswoko, Heru, Komparasi Hasil Belajar Metode Team Games Tournaments (TGT)

dengan Student Team Achievement Division (STAD) pada Sub Konsep

Perpindahan Kalor, Skripsi Sarjana Pendidikan Fisika. Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah. 2011.

Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka

Cipta. 2010.

Slavin, Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung : Penerbit Nusa

Media.

Sofyan, Ahmad; dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta:

UIN Jakarta Press. 2006.

Sudaryono, Dasar-Dasar Evaluasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2012.

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. 2010.

Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2010.

Supardi, Penelitian Autentik. Jakarta: Rajagrafindo Persada. 2015.

Surpijono, Agus, Cooperative Learning: Teori Dan Aplikasi Paikem, cet. XIV,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Syah, Darwyan; dkk, Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: UIN Jakarta Press.

2006.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Baru. Bandung:

Remaja Rosdakarya. 2010.

Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar. Ciputat: PT. Logos Wacana Ilmu, 2001.

Syaodih, Nana, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Rosdakarya, 2008

Page 78: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

64

64

Taniredja, T., dkk. Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung:

Alfabeta, 2013.

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana,

2013.

Usman, Basirudin, Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Press.

2002.

Waruwu, Toroziduhu, Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT

Dengan Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA

Negeri 1 Moro,O, Jurnal Education and development, Vol. 5, No. 1, 2018.

Widyatmoko, Jati;dkk, Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions

(STAD) dengan Metode Numbered Head Together (NHT) pada Mata

Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik di SMK Negeri 7 Surabaya. Jurnal

Pendidikan Teknik Elektro. Volume 04 Nomor 02, 591-598. 2015.

Yuliani, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPS di Kelas II

Melalui Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dan Media

Gambar pada MI Al-Ikhlas”, Skripsi pada Sekolah Sarjana UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2016.

Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya: Usaha Nasional,

2003.

Zulfiani, Feronika, T., & Suartini, K.. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta :

Lembaga Penelitian UIN Jakarta. 2009

Zuriah, Nurul, Metodologi Pendidikan Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi.

Jakarta : Bumi Aksara. 2007.

Page 79: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

65

Lampiran 1

KISI – KISI UJI COBA INSTRUMEN TES

Satuan Pendidikan : SMA/MA

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/2(genap)

Jumlah Soal : 45 Soal

Alokasi Waktu : 90 menit

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Materi : Ekosistem

Kompetensi Dasar : 3.9 Menganalisis informasi atau data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang

berlangsung didalamnya.

Page 80: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

66

66

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

1

Mendeskripsi

kan

ekosistem

Mencontohkan

komponen biotik

dan abiotik

C2

Di bawah ini yang merupakan contoh komponen abiotik

adalah….

a. Jamur

b. Air

c. Lumut

d. Mikroorganisme

e. Tumbuhan paku

B

1

Menjelaskan

pengertian

ekosistem

C2 Manakah penjelasan yang tepat mengenai ekosistem?

a. Interaksi antara makhluk hidup dan makhluk

hidup dengan lingkungannya pada daerah tertentu

b. Ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk

hidup dengan lingkungannya pada daerah tertentu

c. Keseluruhan komunitas yang terdapat di

permukaan bumi

d. Sekumpulan makhluk hidup satu spesies yang

mendiami tempat tertentu

e. Sekumpulan beberapa populasi di tempat tertentu

A 2

Page 81: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

67

67

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Mengkategorikan

komponen

ekosistem

Menyebutkan

faktor yang

mempengaruhi

fungsi ekosistem

C2

C2

Komponen pembangun suatu ekosistem terdiri atas….

a. Hewan, tumbuhan, dan komponen abiotik

b. Tumbuhan, pengurai, dan komponen biotik

c. Komponen biotik, produsen, air, dan tanah

d. Udara, tanah, serta komponen abiotic

e. Tumbuhan, tanah, hewan, dan air

Tanaman yang tumbuh di tempat terbuka memiliki buah

yang lebih baik dibandingkan tanaman yang tumbuh di

tempat teduh. Faktor yang mempengaruhinya adalah…

a. Suhu

b. Kelembaban

c. Cahaya

d. Tingkat kesuburan

e. Suhu tubuh

A

C

3

4

Page 82: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

68

68

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Mengkategorikan

organisme

dekomposer

dalam ekosistem

Menyebutkan

peranan

decomposer

dalam ekosistem

C1

C2

Organisme berikut yang berperan sebagai dekomposer

dalam ekosistem adalah….

a. Jamur

b. Alga

c. Tumbuhan berbunga

d. Paku

e. Lumut

Peranan dekomposer terhadap kesuburan tanah adalah ...

a. Menyusun senyawa-senyawa organik

b. Menguraikan bahan – bahan organik

c. Menambah kandungan bahan organik

d. Meningkatkan PH tanah

e. Meningkatkan porositas tanah

A

B

5

6

Page 83: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

69

69

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Menganalisis

pengaruh

peningkatan

populasi pada

ekosistem

terhadap

komponen

penyusunnya

C4 Suatu ekosistem mengalami peningkatan populasi secara

berlebihan pada salah satu komponen biotiknya. Pada

komponen manakah dampak tersebut akan berpengaruh?

a. Seluruh komponen biotik yang ada saja

b. Komponen biotik yang populasinya meningkat

c. Komponen abiotik yang mempengaruhi organisme

tersebut

d. Komponen abiotic dan biotik yang ada

e. Meningkatkan dan menurunnya komponen abiotik

lainnya

C 7

Menyebutkan

kesatuan antara

faktor biotik dan

abiotik

C1

Kesatuan antara faktor biotik dan abiotik disebut…

a. Populasi

b. Komunitas

c. Habitat

d. Ekosistem

e. Nisia

D 9

Page 84: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

70

70

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Memilih

kelompok yang

bertindak sebagai

konsumen tingkat

I

C1 Pada ekosistem sawah, padi merupakan produsen dan

dapat dikonsumsi oleh konsumen tingkat I, yang

bertindak sebagai konsumen tingkat I adalah…

a. Tikus, belalang, ular, kucing

b. Tikus, burung kecil, belalang, manusia

c. Belalang, nyamuk, kambing, burung kecil

d. Tikus, ulat, belalang, burung

e. Ular, tikus, kambing, manusia

D 10

Menjelaskan

tingkatan-

tingkatan

organisasi

kehidupan dalam

ekosistem

C1

Sekelompok individu sejenis yang menghuni areal

tertentu disebut…

a. Biosfer

b. Komunitas

c. Populasi

d. Individu

e. Habitat

C

11

Page 85: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

71

71

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Mengurutkan

organisasi

kehidupan dalam

ekosistem dari

yang sederhana

ke yang paling

kompleks

Mengkategorikan

komponen

ekosistem yang

disebut individu

C3

C2

Urutan organisasi kehidupan dari yang sederhana ke yang

paling kompleks tingkat organisasinya adalah…

a. Individu-populasi-komunitas-biosfer

b. Individu-komunitas-biosfer-populasi

c. Komunitas-populasi-biosfer-individu

d. Populasi-individu-komunitas-biosfer

e. Biosfer-komunitas-populasi-individu

Apabila di sawah terdapat tiga petani, 2 ekor ular, seekor

burung, 6 ekor katak, 15 ekor belalang, dan ada sinar

matahari, maka yang disebut individu yaitu...

a. 2 ekor ular

b. 1 ekor burung

c. 6 ekor katak

d. 15 ekor belalang

e. Sinar matahari

A

B

12

13

Page 86: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

72

72

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

2 Mengidentifi

kasi rantai

makanan dan

jaring-jaring

makanan

Memasangkan

organisme dan

tingkat trofiknya

C2 Manakah pasangan yang tepat antara organisme dan taraf

trofiknya?

a. Zooplankton-detrivor

b. Fitoplankton-produsen

c. Elang-konsumen primer

d. Belalang-konsumen tersier

e. Zooplankton-pengurai

B 14

Mengurutkan

rantai makanan

dari suatu

komponen

ekosistem

C3

Di dalam suatu ekosistem laut terdapat organisme berikut:

1. Zooplankton

2. Gurita

3. Fitoplankton

4. Dekomposer

5. Kepiting

6. Paus

Rantai makanan yang benar dari komponen ekosistem

tersebut adalah….

a. 1-3-5-2-6-4

C

15

Page 87: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

73

73

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Mengurutkan

proses makan

dimakan dari

suatu komponen

ekosistem

C3

b. 1-5-2-3-6-4

c. 3-1-5-2-6-4

d. 3-1-4-6-2-5

e. 3-1-6-4-5-2

Perhatikan gambar di bawah ini!

Pada suatu ekosistem terdapat komponen biotik sebagai

berikut:

1. Burung

2. Ular sawah

3. Belalang

4. Katak

D

16

Page 88: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

74

74

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Memilih dari

sebuah rantai

makanan aliran

energi dimulai

C2

5. Rumput

Bila terjadi proses makan dan dimakan maka urutan aliran

makanan yang benar adalah…

a. 1-2-3-4-5

b. 2-3-4-5-1

c. 3-4-2-1-5

d. 5-3-4-2-1

e. 5-4-3-2-1

Pada sebuah rantai makanan, aliran energi dimulai dari...

a. tumbuhan hijau

b. konsumen

c. sinar matahari

d. pengurai

e. panas bumi

A

17

Page 89: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

75

75

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Mengartikan

penjelasan

tentang rantai

makanan yang

saling

berhubungan

C1

Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan

disebut...

a. jaring-jaring kehidupan

b. jaring-jaring makanan

c. rantai makanan

d. piramida makanan

e. semua jawaban benar

B

18

Mengaitkan

tingkat trofik

suatu rantai

makanan pada

piramida

ekosistem

C4

Dari piramida di atas, pernyataan yang tepat jika dikaitkan

tingkat trofik suatu rantai makanan adalah….

a. Karnivora II termasuk dalam tingkat trofik II

b. Produsen termasuk dalam tingkat trofik I

c. Herbivora termasuk dalam tingkat trofik IV

B 19

Page 90: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

76

76

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

d. Karnivora I termasuk dalam tingkat trofik I

e. Herbivora termasuk dalam tingkat trofik III

Menentukan

tingkat trofik

dalam jaring

makanan

C3

Perhatikan diagram jaring-jaring makanan berikut ini!

Trofik ketiga ditempati oleh….

a. Katak dan kelinci

b. Kelinci dan belalang

c. Elang dan belalang

d. Ular dan katak

e. Singa dan ular

E

20

Page 91: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

77

77

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Menganalisis

masalah yang

terjadi dalam

jaring makanan

C4

Dalam ekosistem persawahan terdapat jaring makanan

sebagai berikut.

Bila dalam ekosistem tersebut ular habis diburu manusia,

maka yang dapat diupayakan manusia agar hama tikus

tidak mengganggu pertanian padi adalah . . . .

a. menjaga kelestarian elang

b. menjaga kelestarian katak

c. membasmi hama belalang dengan pestisida

d. mengusir burung pemakan padi

e. menjaga kelestarian tanaman padi

A

21

Page 92: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

78

78

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Menjelaskan

rangkaian rantai

makanan

C2 Dalam sebuah rantai makanan jika rangkaian rantai

makanan semakin panjang maka….

a. Semakin sedikit kehilangan energi yang dapat

digunakan

b. Semakin dapat memakan semakin banyak

makanan

c. Semakin cepat proses makan dan dimakan

d. Semakin lama proses makan dan dimakan

e. Semakin banyak kehilangan energi yang dapat

digunakan

E 22

Menyebutkan

produktivitas

organisme

heterortrof

C1

Sejumlah energi yang tersimpan dalam organisme autotrof

disebut…

a. Produktivitas tersier

b. Produktivitas sekunder

c. Produktivitas primer

d. Produktivitas aktif

e. Piramida energi

C

23

Page 93: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

79

79

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Membedakan

organisme

autotroph dan

heterotroph dalam

ekosistem

C1 Komponen biotik yang bersifat autotroph adalah…

a. Cacing

b. Burung

c. Fitoplankton

d. Belalang

e. Ulat

C 24

3 Menjelaskan

interaksi

dalam

ekosistem

Menentukan jenis

interaksi dalam

suatu ekosistem

C3 Jenis interaksi antara kucing dengan kambing di suatu

ekosistem ladang adalah…

a. Komensalisme

b. Mutualisme

c. Parasitisme

d. Netralisme

e. Kompetisi

D 25

Menganalisis

jenis interaksi

dalam suatu

populasi

C4

Berikut ini adalah jenis interaksi antar populasi:

1. Predasi

2. Kompetisi

3. Mutualisme

B

26

Page 94: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

80

80

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Menelaah jenis

interaksi yang

terjadi dalam

suatu populasi

C4

4. Komensalisme

5. Parasitisme

Jenis interaksi yang menguntungkan salah satu populasi

adalah….

a. 1,4,dan 5

b. 3,4,dan 5

c. 1,2,dan 3

d. 1,2,dan 5

e. 2,4,dan 5

Pada suatu areal terdapat populasi sebagai berikut.

1)Padi

2)Burung pipit

3)Tikus

4)Belalang

5)katak

6)ulat

7)ular

C

27

Page 95: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

81

81

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Interaksi yang terjadi antara tikus dan burung pipit

adalah….

a. Predasi

b. Parasit

c. Kompetisi

d.Komensalis

e.Netral

Menentukan

hubungan antar

spesies

C3 Interaksi yang terjadi antara nyamuk Aedes dan kulit

manusia adalah….

a. Kompetisi

b. Parasitisme

c. Predasi

d. Komensalisme

e. Mutualisme

B 28

Menyebutkan

pengertian dari

netralisme

C1 Peristiwa hidup bersama antara dua individu yang berbeda

dan tidak saling mempengaruhi disebut...

a. Parasitisme

E 29

Page 96: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

82

82

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

b. Predasi

c. Simbiosis

d. Kompetisi

e. Netralisme

Menentukan

hubungan

komponen biotik

terhadap

komponen abiotik

C2 Manakah contoh yang menjelaskan ketergantungan

komponen biotik terhadap komponen abiotik?...

a. Tanah yang tandus disuburkan dengan pemberian

pupuk

b. Penghijauan terhadap tanah yang gundul

c. Manusia membutuhkan air dan oksigen

d. Manusia membuat sengkedan terhadap tanah yang

miring

e. Manusia mati dibusukkan oleh decomposer

C 30

Menelaah

interaksi yang

terjadi di

ekosistem

C6 Dibawah ini yang merupakan hubungan interaksi antara

organisme yang tepat adalah…

a. Burung jalak dan kerbau adalah simbiosis

mutualisme, karena burung jalak memakan kutu

A 31

Page 97: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

83

83

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

yang ada di punggung kerbau, dan kerbau terbebas

dari kutu yang ada di punggung kerbau

b. Pohon manga dan manusia adalah simbiosis

mutualisme, karena mangga sangat berguna bagi

manusia bagi tubuh manusia

c. Alga dan jamur adalah simbiosis komensalisme,

karena hanya salah satu organisme saja yang

diuntungkan

d. Anggrek dan pohon mangga adalah parasitisme,

karena anggrek mengambil unsur hara yang ada

pada pohon mangga

e. Kerbau dan burung jalak adalah simbiosis

parasitisme, karena burung jalak mengganggu

aktifitas kerbau

4 Menjelaskan

daur

biogeokimia

Mengurutkan

skema pada daur

oksigen

C3 Perhatikan salah satu daur biogeokimia di samping! C 32

Page 98: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

84

84

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Pada daur oksigen seperti pada skema X, Y, dan Z

secara berurutan adalah ….

a. O2, fotosintesis, dan CO2

b. O2, respirasi aerob, dan CO2

c. CO2, fotosintesis, dan O2

d. CO2, respirasi anaerob, dan O2

e. O2, CO2 dan fotosintesis

Memilih proses

yang terjadi di

alam

C3 Berikut adalah proses yang terjadi di alam…

I. Fotosintesis

II. Respirasi

III. Denitrifikasi

C 33

Page 99: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

85

85

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

IV. Pembusukan

Gas CO2 di bumi berasal dari proses ….

a. I, II, dan III

b. I dan III

c. II dan IV

d. IV saja

e. I, II, III dan IV

Menganalisis

suatu proses

dalam daur air

C3 Perhatikan gambar siklus air di bawah ini!

Proses yang terjadi pada huruf X pada siklus air adalah…

a. Evaporasi

b. Amonifikasi

c. Transpirasi

E 34

Page 100: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

86

86

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

d. Infiltrasi

e. Presipitasi

Menganalisis

hubungan

komponen biotik

dengan abiotik

C4 Jika karbon dioksida dalam suatu ekosistem jumlahnya

makin berkurang, organisme yang pertama akan

mengalami dampak negatif adalah…

a. Pengurai

b. Karnivor

c. Produsen

d. Karnivora puncak

e. Konsumen

C 35

Menjelaskan

sumber utama

nitrogen

C1 Manusia memperoleh nitrogen yang berasal dari…

a. Udara

b. Tanah

c. Air

d. Karbohidrat

e. Protein

A 36

Page 101: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

87

87

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Menjelaskan

peranan bakteri

Rhizobium dalam

siklus nitrogen

C2 Peranan bakteri Rhizobium dalam siklus nitrogen

adalah….

a. Mengikat gas nitrogen bebas di udara

b. Mengubah nitrat menjadi gas nitrogen

c. Mengubah nitrit menjadi nitrat

d. Mengubah urea menjadi ammonia

e. Mengubah ammonia menjadi nitrit

A 37

Menganalisis

hubungan antara

respirasi dalam

ekosistem

C4 Organisme perlu melakukan respirasi, hal tersebut

berkaitan dengan....

a. Daur Air

b. Daur Karbon

c. Daur Nitrogen

d. Daur Sulfur

e. Daur Fosfor

B 38

Menentukan suatu

siklus yang

C3 Minyak bumi dan batu bara yang terdapat di perut bumi

kita merupakan sumber daya alam yang terbentuk melalui

siklus...

A 39

Page 102: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

88

88

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

terbentuk dari

sumber daya alam

a. Fosfor

b. Air

c. Karbon

d. Oksigen

e. Nitrogen

5 Mengidentifi

kasi masalah

yang terjadi

dalam

ekosistem

Menyimpulkan

peristiwa yang

terjadi dalam

ekosistem

C5

Suatu habitat diawali tumbuhnya organisme pioneer

berupa lumut kerak melapukkan benda mati dan diuraikan

oleh pengurai menjadi zat anorganik yang akan

memperkaya unsur hara tanah sehingga benih yang jatuh

pada tempat tersebut akan tumbuh subur. Setelah itu akan

tumbuh rumput, dan pepohonan, bersamaan dengan itu

pula hewan mulai memasuki komunitas yang baru

terbentuk dan akhirnya terbentuk ekosistem seimbang.

Berlatar belakang kasus tersebut peristiwa apa yang

terjadi?

a. Aberasi sekunder

b. Suksesi sekunder

C

40

Page 103: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

89

89

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Menyebutkan

jenis organisme

yang berfungsi

sebagai vegetasi

perintis

Memberi contoh

mengenai

pernyataan

suksesi

C1

C2

c. Suksesi primer

d. Degradasi sekunder

e. Degradasi primer

Di bawah ini yang seringkali menjadi vegetasi perintis

adalah …

a. Berbatang keras

b. Alga dan lumut

c. Paku-pakuan

d. Lumut dan tumbuhan bunga

e. Tumbuhan air

Jika sebuah komunitas mendapat gangguan yang berakibat

pada komunitas sebelumnya tidak lagi tersisa dan mulai

muncul kehidupan dengan individu-individu perintis untuk

membentuk sebuah komunitas yang baru. Pernyataan

tersebut adalah contoh dari …

B

A

41

42

Page 104: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

90

90

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Menentukan

perubahan-

perubahan yang

terjadi selama

suksesi ekosistem

C3

a. Suksesi

b. Komunitas

c. suksesi primer

d. suksesi sekunder

e. sosialisasi

Diantara beberapa perubahan berikut yang tidak terjadi

selama suksesi ekosistem, adalah…

a. Perkembangan komunitas semakin kompleks

b. Perkembangan sifat substrat atau tanah

c. Menurunnya tingkat kepadatan dan ketinggian

tumbuhan

d. Meningkatnya produktivitas karena perkembangan

komunitas

e. Meningkatnya sumber daya alam lingkungan

B

43

Page 105: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

91

91

No Indikator Indikator Soal Ranah

Kognitif Soal

Kunci

Jawaban

No.

Soal

Menentukan

faktor-faktor yang

mempengaruhi

kecepatan suksesi

C3 Manakah yang tidak termasuk faktor yang dapat

mempengaruhi kecepatan suksesi ekosistem pada suatu

daerah berikut ini adalah…

a. Luasnya komunitas asal yang rusak

b. Jenis tumbuhan yang terdapat di sekitarnya

c. Kehadiran pemencar alat perkembangbiakan

tumbuhan

d. Macam-macam substrat baru yang terbentu

e. Jenis hewan dan tumbuhan yang karena adanya

perubahan

B 44

Menganalisis

gangguan yang

dapat terjadi pada

jaring-jaring

makanan

C4 Jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem hutan akan

terganggu jika…

a. Dilakukan pelestarian hutan

b. Predator mendapat mangsa untuk dimakan

c. Regenerasi biji berlangsung terus-menerus

d. Terjadi penebangan hutan

e. Pemangsa seimbang dengan yang dimangsa

D 45

Page 106: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

92

92

Lampiran 2

TES HASIL BELAJAR BIOLOGI

PETUNJUK

A. Tujuan dan Bentuk

1. Bacalah basmalah sebelum anda mengerjakan soal-soal berikut.

2. Tes hasil belajar ini bertujuan ilmiah, tidak ada maksud lain, yakni

diberikan untuk mengumpulkan data-data dalam rangka menyelesaikan

studi kesarjanaan (S1) di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Soal adalah pilihan ganda dan jawablah pertanyaan di bawah ini dengan

memberikan tanda (X) pada jawaban yang paling tepat a, b, c, d atau e.

4. Jawaban anda yang diberikan tidak akan mempengaruhi nilai anda, atas

bantuan dan partisipasi anda mengisi tes ini, penulis ucapkan terima

kasih.

B. Biodata Responden

1. Nama :

2. Kelas :

Mata pelajaran : Biologi

Konsep : Ekosistem

Waktu : 90 Menit

1. Di bawah ini yang bukan

merupakan contoh komponen

abiotik adalah….

a. Tanah

b. Mikroorganisme

c. Sinar matahari

d. Air

e. Udara

2. Manakah penjelasan yang tepat

mengenai ekosistem?.…

a. Interaksi antara makhluk

hidup dan makhluk hidup

dengan lingkungannya pada

daerah tertentu

b. Ilmu yang mempelajari

hubungan antara makhluk

hidup dengan

lingkungannya pada daerah

tertentu

c. Keseluruhan komunitas

yang terdapat di permukaan

bumi

d. Sekumpulan makhluk hidup

satu spesies yang mendiami

tempat tertentu

e. Sekumpulan beberapa

populasi di tempat tertentu

3. Komponen pembangun suatu

ekosistem terdiri atas….

a. Hewan, tumbuhan, dan

komponen abiotic

b. Tumbuhan, pengurai, dan

komponen biotik

c. Komponen biotik, produsen,

air, dan tanah

d. Udara, tanah, serta

komponen abiotik

e. Tumbuhan, tanah, hewan,

dan air

4. Tanaman yang tumbuh di tempat

terbuka memiliki buah yang lebih

baik dibandingkan tanaman yang

tumbuh di tempat teduh. Faktor

Page 107: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

93

93

yang mempengaruhinya

adalah…

a. Suhu

b. Kelembaban

c. Cahaya

d. Tingkat kesuburan

e. Suhu tubuh

5. Organisme berikut yang berperan

sebagai dekomposer dalam

ekosistem adalah….

a. Jamur

b. Alga

c. Tumbuhan berbunga

d. Paku

e. Lumut

6. Peranan dekomposer terhadap

kesuburan tanah adalah ...

a. Menyusun senyawa-

senyawa organik

b. Menguraikan bahan – bahan

organik

c. Menambah kandungan

bahan organik

d. Meningkatkan PH tanah

e. Meningkatkan porositas

tanah

7. Suatu ekosistem mengalami

peningkatan populasi secara

berlebihan pada salah satu

komponen biotiknya. Pada

komponen manakah dampak

tersebut akan berpengaruh?

a. Seluruh komponen biotik

yang ada saja

b. Komponen biotik yang

populasinya meningkat

c. Komponen abiotik yang

mempengaruhi organisme

tersebut

d. Komponen abiotic dan

biotik yang ada

e. Meningkatkan dan

menurunnya komponen

abiotik lainnya

8. Berdasarkan perannya, manakah

kelompok yang benar tentang

komponen biotik dalam suatu

ekosistem?

a. Individu, komunitas,

populasi, bioma

b. Spesies, genus, family, ordo

c. Produsen, konsumen,

decomposer

d. Konsumen, autotroph,

heterotroph

e. Produsen, konsumen,

manusia

9. Kesatuan antara faktor biotik

dan abiotik disebut…

a. Populasi

b. Komunitas

c. Habitat

d. Ekosistem

e. Nisia

10. Pada ekosistem sawah, padi

merupakan produsen dan dapat

dikonsumsi oleh konsumen

tingkat I, yang bertindak sebagai

konsumen tingkat I adalah…

a. Tikus, belalang, ular, kucing

b. Tikus, burung kecil,

belalang, manusia

c. Belalang, nyamuk,

kambing, burung kecil

d. Tikus, belalang, kambing,

manusia

e. Ular, tikus, kambing,

manusia

11. Sekelompok individu sejenis

yang menghuni areal tertentu

disebut…

a. Biosfer

b. Komunitas

Page 108: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

94

94

c. Populasi

d. Individu

e. Habitat

12. Urutan organisasi kehidupan

dari yang sederhana ke yang

paling kompleks tingkat

organisasinya adalah…

a. Individu-populasi-

komunitas-biosfer

b. Individu-komunitas-biosfer-

populasi

c. Komunitas-populasi-

biosfer-individu

d. Populasi-individu-

komunitas-biosfer

e. Biosfer-komunitas-

populasi-individu

13. Apabila di sawah terdapat tiga

petani, 2 ekor ular, seekor

burung, 6 ekor katak, 15 ekor

belalang, dan ada sinar matahari,

maka yang disebut individu

yaitu...

a. 2 ekor ular

b. 1 ekor burung

c. 6 ekor katak

d. 15 ekor belalang

e. Sinar matahari

14. Manakah pasangan yang tepat

antara organisme dan taraf

trofiknya?

a. Zooplankton-detrivor

b. Fitoplankton-produsen

c. Elang-konsumen primer

d. Belalang-konsumen tersier

e. Zooplankton-pengurai

15. Di dalam suatu ekosistem laut

terdapat organisme berikut:

1. Zooplankton

2. Gurita

3. Fitoplankton

4. Dekomposer

5. Kepiting

6. Paus

Rantai makanan yang benar dari

komponen ekosistem tersebut

adalah….

a. 1-3-5-2-6-4

b. 1-5-2-3-6-4

c. 3-1-5-2-6-4

d. 3-1-4-6-2-5

e. 3-1-6-4-5-2

16. Pada suatu ekosistem terdapat

komponen biotik sebagai berikut:

1. Burung bangau

2. Ular sawah

3. Belalang

4. Katak

5. Rumput

Bila terjadi proses makan dan

dimakan maka urutan aliran

makanan yang benar adalah…

a. 1-2-3-4-5

b. 2-3-4-5-1

c. 3-4-2-1-5

d. 5-3-4-2-1

e. 5-4-3-2-1

17. Pada sebuah rantai makanan,

aliran energi dimulai dari...

a. tumbuhan hijau

b. konsumen

c. sinar matahari

d. pengurai

e. panas bumi

18. Sekumpulan rantai makanan

yang saling berhubungan

disebut...

a. jaring-jaring kehidupan

b. jaring-jaring makanan

c. rantai makanan

d. piramida makanan

e. semua jawaban benar

Page 109: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

95

95

19.

Dari piramida di atas, pernyataan

yang tepat jika dikaitkan tingkat

trofik suatu rantai makanan

adalah….

a. Karnivora II trofik II

b. Produsen trofik I

c. Herbivora trofik IV

d. Karnivora I trofik I

e. Herbivora trofik III

20. Perhatikan diagram jaring-jaring

makanan berikut ini!

Trofik ketiga ditempati oleh….

a. Katak dan kelinci

b. Kelinci dan belalang

c. Elang dan belalang

d. Ular dan katak

e. Singa dan ular

21. Perhatikan gambar jaring-jaring

makanan berikut!

Organisme yang berada pada

tingkat trofi kedua adalah ….

a. Kelinci dan ulat

b. Elang dan laba-laba

c. Elang dan burung

d. Laba-laba dan burung

e. Serangga dan burung

22. Dalam sebuah rantai makanan

jika rangkaian rantai makanan

semakin panjang maka….

a. Semakin sedikit kehilangan

energi yang dapat digunakan

b. Semakin dapat memakan

semakin banyak makanan

c. Semakin cepat proses makan

dan dimakan

d. Semakin lama proses makan

dan dimakan

e. Semakin banyak kehilangan

energi yang dapat digunakan

23. Sejumlah energi yang tersimpan

dalam organisme autotrof

disebut…

a. Produktivitas tersier

b. Produktivitas sekunder

c. Produktivitas primer

d. Produktivitas aktif

e. Piramida energi

24. Komponen biotik yang bersifat

autotroph adalah…

a. Cacing

b. Burung

c. Fitoplankton

d. Belalang

e. Ulat

Page 110: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

96

96

25. Jenis interaksi antara kucing

dengan kambing di suatu

ekosistem ladang…

a. Komensalisme

b. Mutualisme

c. Parasitisme

d. Netralisme

e. Kompetisi

26. Berikut ini adalah jenis interaksi

antar populasi:

1. Predasi

2. Kompetisi

3. Mutualisme

4. Komensalisme

5. Parasitisme

Jenis interaksi yang

menguntungkan salah satu

populasi adalah….

a. 1,4,dan 5

b. 3,4,dan 5

c. 1,2,dan 3

d. 1,2,dan 5

e. 2,4,dan 5

27. Pada suatu areal terdapat

populasi sebagai berikut…

1)Padi

2)Burung pipit

3)Tikus

4)Belalang

5)katak

6)ulat

7)ular

Interaksi yang terjadi antara tikus

dan burung pipit adalah….

a. Predasi

b. Parasit

c. Kompetisi

d. Komensalis

e. Netral

28. Interaksi yang terjadi antara

nyamuk Aedes dan kulit manusia

adalah….

a. Kompetisi

b. Parasitisme

c. Predasi

d. Komensalisme

e. Mutualisme

29. Disebut apakah peristiwa hidup

bersama antara dua individu yang

berbeda dan tidak saling

mempengaruhi?...

a. Parasitisme

b. Predasi

c. Simbiosis

d. Kompetisi

e. Netralisme

30. Manakah contoh yang

menjelaskan ketergantungan

komponen biotik terhadap

komponen abiotik?...

a. Tanah yang tandus

disuburkan dengan pemberian

pupuk

b. Penghijauan terhadap tanah

yang gundul

c. Manusia membutuhkan air

dan oksigen

d. Manusia membuat

sengkedan terhadap tanah

yang miring

e. Manusia mati dibusukkan

oleh decomposer

31. Dibawah ini yang merupakan

hubungan interaksi antara

organisme yang tepat adalah…

a. Burung jalak dan kerbau

adalah simbiosis mutualisme,

karena burung jalak memakan

kutu yang ada di punggung

kerbau, dan kerbau terbebas

dari kutu yang ada di

punggung kerbau

b. Pohon manga dan manusia

adalah simbiosis

mutualisme, karena mangga

sangat berguna bagi manusia

bagi tubuh manusia

c. Alga dan jamur adalah

simbiosis komensalisme,

karena hanya salah satu

Page 111: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

97

97

organisme saja yang

diuntungkan

d. Anggrek dan pohon mangga

adalah parasitisme, karena

anggrek mengambil unsur

hara yang ada pada pohon

mangga

e. Kerbau dan burung jalak

adalah simbiosis

parasitisme, karena burung

jalak mengganggu aktifitas

kerbau

32. Perhatikan salah satu daur

biogeokimia di samping!

Pada daur oksigen seperti pada

skema X, Y, dan Z secara

berurutan adalah ….

a. O2, fotosintesis, dan

CO2

b. O2, respirasi aerob, dan CO2

c. CO2, fotosintesis, dan O2

d. CO2, respirasi anaerob, dan

O2

e. O2, CO2 dan fotosintesis

33. Berikut adalah proses yang

terjadi di alam…

I. Fotosintesis

II. Respirasi

III. Denitrifikasi

IV. Pembusukan

Gas CO2 di bumi berasal dari

proses ….

a. I, II, dan III

b. I dan III

c. II dan IV

d. IV saja

e. I, II, III dan IV

34. Proses yang terjadi pada huruf X

pada siklus air adalah…

a. Evaporasi

b. Amonifikasi

c. Transpirasi

d. Infiltrasi

e. Presipitasi

35. Jika karbon dioksida dalam suatu

ekosistem jumlahnya makin

berkurang, organisme yang

pertama-tama akan mengalami

dampak negative adalah…

a. Pengurai

b. Karnivor

c. Produsen

d. Karnivora puncak

e. Konsumen

36. Dimanfaatkan untuk apakah

karbondioksida di udara oleh

tumbuhan?...

a. Respirasi

b. Fotosintesis

c. Menyimpan makanan

d. Mengikat nitrogen

e. Sumber makanan

37. Peranan bakteri Rhizobium

dalam siklus nitrogen adalah….

a. Mengikat gas nitrogen bebas

di udara

b. Mengubah nitrat menjadi

gas nitrogen

c. Mengubah nitrit menjadi

nitrat

d. Mengubah urea menjadi

ammonia

Page 112: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

98

98

e. Mengubah ammonia

menjadi nitrit

38. Organisme perlu melakukan

respirasi, hal tersebut berkaitan

dengan....

a. Daur Air

b. Daur Karbon

c. Daur Nitrogen

d. Daur Sulfur

e. Daur Fosfor

39. Minyak bumi dan batu bara yang

terdapat di perut bumi kita

merupakan sumber daya alam

yang terbentuk melalui siklus...

a. Fosfor

b. Air

c. Karbon

d. Oksigen

e. Nitrogen

40. Suatu habitat diawali tumbuhnya

organisme pioneer berupa lumut

kerak melapukkan benda mati

dan diuraikan oleh pengurai

menjadi zat anorganik yang akan

memperkaya unsur hara tanah

sehingga benih yang jatuh pada

tempat tersebut akan tumbuh

subur. Setelah itu akan tumbuh

rumput, dan pepohonan,

bersamaan dengan itu pula

hewan mulai memasuki

komunitas yang baru terbentuk

dan akhirnya terbentuk

ekosistem seimbang. Berlatar

belakang kasus tersebut peristiwa

apa yang terjadi?

a. Aberasi sekunder

b. Suksesi sekunder

c. Suksesi primer

d. Degradasi sekunder

e. Degradasi primer

41. Pada suksesi sering ditemukan

jenis organisme yang berfungsi

sebagai vegetasi perintis adalah

tumbuhan…

a. Berbatang keras

b. Alga dan lumut

c. Paku-pakuan

d. Lumut dan tumbuhan bunga

e. Tumbuhan air

42. Sawah yang digarap petani dapat

mengalami suksesi sekunder.

Syarat yang tidak menyebabkan

suksesi sekunder dapat terjadi

adalah…

a. Berkembang setelah

ekosistem alam rusak total

b. Berkembang setelah

ekosistem alam tidak rusak

total

c. Akibat kegiatan manusia

d. Terbentuk habitat baru

e. Habitat yang ada rusak total

43. Diantara beberapa perubahan

berikut yang tidak terjadi selama

suksesi ekosistem, adalah…

a. Perkembangan komunitas

semakin kompleks

b. Perkembangan sifat substrat

atau tanah

c. Menurunnya tingkat

kepadatan dan ketinggian

tumbuhan

d. Meningkatnya produktivitas

karena perkembangan

komunitas

e. Meningkatnya sumber daya

alam lingkungan

44. Manakah yang tidak termasuk

faktor yang dapat mempengaruhi

kecepatan suksesi ekosistem

pada suatu daerah berikut ini

adalah…

a. Luasnya komunitas asal yang

rusak

b. Jenis tumbuhan yang

terdapat di sekitarnya

Page 113: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

99

99

c. Kehadiran pemencar alat

perkembangbiakan

tumbuhan

d. Macam-macam substrat baru

yang terbentu

e. Jenis hewan dan tumbuhan

yang karena adanya

perubahan

45. Jaring-jaring makanan dalam

suatu ekosistem hutan akan

terganggu jika…

a. Dilakukan pelestarian hutan

b. Predator mendapat mangsa

untuk dimakan

c. Regenerasi biji berlangsung

terus-menerus

d. Terjadi penebangan hutan

e. Pemangsa seimbang dengan

yang dimangsa

Page 114: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

100

100

Lampiran 3

Anates Data Mentah DATA MENTAH =========== Jumlah Subyek= 32 Jumlah Butir Soal= 45 Jumlah Pilihan Jawaban= 5 Nama berkas: D:\FOLDER NABILA\SKRIPSI\PROPOSAL\SKRIPSWEET\VALIDASI SOAL\VALIDASI ANA.ANA Nomor Nomor No. Butir Baru -----> 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Urut Subyek No. Butir Asli ---> 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nama Subyek | Kunci -> b a a c a b c c d 1 1 s1 b e b c a b d c b 2 2 s2 b a a c a b d c b 3 3 s3 b d e c c b b a c 4 4 s4 b a b c a c a c d 5 5 s5 b c e c c a b c b 6 6 s6 b a b c e d e a d 7 7 s7 b a d c e d e a d 8 8 s8 b a b c a b e a d 9 9 s9 b c c c a b e a d 10 10 s10 c e c c a b d c b 11 11 s11 b e b c a b d c b 12 12 s12 b b b c e b c a b 13 13 s13 b a c a e c b c a 14 14 s14 b b b c e b b e d 15 15 s15 b e a c b d b a d 16 16 s16 b e d c a b c b d 17 17 s17 b a b c e b d a d 18 18 s18 c b a b e d e a a 19 19 s19 b a a c e b d c d 20 20 s20 b a a c e c b a c 21 21 s21 b e e c b c c e d 22 22 s22 b e a c a a e c d 23 23 s23 b a a c a b d c d 24 24 s24 b a a c a d e c d 25 25 s25 b e c c a b d c d 26 26 s26 b a a c e b b a d 27 27 s27 c b c a e d e a d 28 28 s28 b a c c e c a e c 29 29 s29 b b a c b c b c d 30 30 s30 b a a c e b d c d 31 31 s31 b a a c b b b c d 32 32 s32 b b e a b e b a c Nomor Nomor No. Butir Baru -----> 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Urut Subyek No. Butir Asli ---> 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Nama Subyek | Kunci -> d c a b b c d a b 1 1 s1 b e b b c c d a c 2 2 s2 b b b b c c d a c 3 3 s3 b c a b c a d c b 4 4 s4 b e a b e e d a e 5 5 s5 b e a e e a d a e 6 6 s6 a c a b b c d c b 7 7 s7 d c a b b c d a b 8 8 s8 c b a b b c d a e 9 9 s9 c b a b b c d c e 10 10 s10 b c b b c c d a b

Page 115: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

101

101

11 11 s11 d c a b b c d b c 12 12 s12 b c a b e c d a c 13 13 s13 c c a b c a d b b 14 14 s14 c e a b d c d c e 15 15 s15 e b a b d c d b b 16 16 s16 b c a b b c d c b 17 17 s17 b c a b c b d c d 18 18 s18 e a a b d c d a d 19 19 s19 b b a b e a d c c 20 20 s20 b c a b c a d c d 21 21 s21 a b a b d c d a b 22 22 s22 b c a b b c d c b 23 23 s23 d c a b b c d a b 24 24 s24 e e a b b a d c b 25 25 s25 b b a b b c d c b 26 26 s26 b c a b d a d c b 27 27 s27 a b b b d a d a c 28 28 s28 b c a b c a d a c 29 29 s29 c e a b d c d c e 30 30 s30 b b a b e a d c b 31 31 s31 c c a b b c d a b 32 32 s32 b c a b d c d c d Nomor Nomor No. Butir Baru -----> 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Urut Subyek No. Butir Asli ---> 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Nama Subyek | Kunci -> b d a e c c d a c 1 1 s1 b e c d c c d e c 2 2 s2 b d a d c c d e c 3 3 s3 b d d d b a d d c 4 4 s4 b d a d c a d d c 5 5 s5 b d a d d a a d d 6 6 s6 b d d c b c d e c 7 7 s7 b d d d b c d a c 8 8 s8 b d a a c c d e c 9 9 s9 e b c d d c a e c 10 10 s10 b d d d c c d e e 11 11 s11 b e a d c c d e c 12 12 s12 b d a d c b a a a 13 13 s13 c d a d a a d c a 14 14 s14 b d a d c c d b c 15 15 s15 e b c d d c c a a 16 16 s16 b d a e d c d b c 17 17 s17 e b b d e c d e c 18 18 s18 d b e d a a a b c 19 19 s19 b d d d b a d b c 20 20 s20 b d c d e c d a c 21 21 s21 b d a d a c d b d 22 22 s22 b d a d e c d b a 23 23 s23 b d a e d c d a c 24 24 s24 b c b d b c d a e 25 25 s25 b e d d c c d b c 26 26 s26 d b e e d b a a a 27 27 s27 d e e a c a a b b 28 28 s28 c d e d a a d c a 29 29 s29 b d a d b c d e c 30 30 s30 b d d d b a d a c 31 31 s31 b e b a c c d a c 32 32 s32 a e a e e c a b b Nomor Nomor No. Butir Baru -----> 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Urut Subyek No. Butir Asli ---> 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Nama Subyek | Kunci -> b e c a c c e c b

Page 116: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

102

102

1 1 s1 d e c a a c d c b 2 2 s2 b e c e c c e c b 3 3 s3 b e c a c c c c b 4 4 s4 b e c a c c e c b 5 5 s5 e c c d a a d c a 6 6 s6 b c c a d c d a a 7 7 s7 b e c a d c d a a 8 8 s8 b e c a a c d d b 9 9 s9 b e c a c c d d b 10 10 s10 b e c a c c b c b 11 11 s11 d e c a a c d c b 12 12 s12 d c c a b c d a a 13 13 s13 b e c d d d d a b 14 14 s14 b e c d c b d d a 15 15 s15 b e c a c a c e b 16 16 s16 b e c a a c d c b 17 17 s17 b e c a d e e c b 18 18 s18 b e c b a a a c d 19 19 s19 b e c a b c d c d 20 20 s20 b e c a c a d c b 21 21 s21 b e c a c a c a b 22 22 s22 b c c a c a e c a 23 23 s23 b e c a a c e c b 24 24 s24 b c b a c d a a b 25 25 s25 b e c a d c d c b 26 26 s26 c c c a b b d a a 27 27 s27 b e c b a a a c d 28 28 s28 b e d d c c d c b 29 29 s29 b e c a c c d c d 30 30 s30 b e c a c c d c d 31 31 s31 b e c a c c e c b 32 32 s32 e d b a b a e c b Nomor Nomor No. Butir Baru -----> 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Urut Subyek No. Butir Asli ---> 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Nama Subyek | Kunci -> a b a c b b b b d 1 1 s1 b b c b c a d c d 2 2 s2 b b a e b d d a d 3 3 s3 b b a b b b b b d 4 4 s4 a a a e b d d a d 5 5 s5 d d c b c b b b d 6 6 s6 e b a c b e d a d 7 7 s7 e b a c b e c a d 8 8 s8 b b a c b c d d d 9 9 s9 b b a a b a a d b 10 10 s10 b b a e b d d a d 11 11 s11 b b c c b d c b d 12 12 s12 d c e c b b c e d 13 13 s13 a a e c b c c c d 14 14 s14 c a a b b b c e d 15 15 s15 b b a a b b c d b 16 16 s16 b b c c d d d c d 17 17 s17 d a c c b a a c d 18 18 s18 e a e b a c a c d 19 19 s19 c b a b b b c a d 20 20 s20 b a c c b c e a d 21 21 s21 c e d a b d e c d 22 22 s22 c b e d b b d d b 23 23 s23 a b c c b a c b d 24 24 s24 b c a d e b b a b 25 25 s25 b b c c c e c c d 26 26 s26 d c a c b b c e b 27 27 s27 e a e b b c a c d

Page 117: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

103

103

28 28 s28 a a e b b e c d d 29 29 s29 a a b e c a c d b 30 30 s30 c b a a b a c a d 31 31 s31 b b c b b a d c d 32 32 s32 b d b d d b e a e

Page 118: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

104

Lampiran 4

Anates Rekap Analisis Butir Instrumen Validasi soal REKAP ANALISIS BUTIR ===================== Rata2= 24.00 Simpang Baku= 6.05 KorelasiXY= 0.69 Reliabilitas Tes= 0.82 Butir Soal= 45 Jumlah Subyek= 32 Nama berkas: D:\FOLDER NABILA\SKRIPSI\PROPOSAL\SKRIPSWEET\VALIDASI SOAL\VALIDASI ANA.ANA Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi 1 1 22.22 Sangat Mudah 0.396 Sangat Signifikan 2 2 22.22 Sedang 0.347 Signifikan 3 3 0.00 Sedang 0.163 - 4 4 44.44 Sangat Mudah 0.635 Sangat Signifikan 5 5 66.67 Sedang 0.510 Sangat Signifikan 6 6 55.56 Sedang 0.484 Sangat Signifikan 7 7 11.11 Sangat Sukar 0.054 - 8 8 33.33 Sedang 0.368 Sangat Signifikan 9 9 22.22 Sedang 0.304 Signifikan 10 10 33.33 Sangat Sukar 0.450 Sangat Signifikan 11 11 11.11 Sedang 0.220 - 12 12 0.00 Sangat Mudah 0.095 - 13 13 11.11 Sangat Mudah 0.272 - 14 14 66.67 Sedang 0.553 Sangat Signifikan 15 15 44.44 Sedang 0.304 Signifikan 16 16 0.00 Sangat Mudah NAN NAN 17 17 22.22 Sedang 0.053 - 18 18 22.22 Sedang 0.379 Sangat Signifikan 19 19 88.89 Mudah 0.666 Sangat Signifikan 20 20 44.44 Sedang 0.358 Sangat Signifikan 21 21 33.33 Sedang 0.180 - 22 22 0.00 Sangat Sukar 0.095 - 23 23 44.44 Sedang 0.210 - 24 24 44.44 Sedang 0.431 Sangat Signifikan 25 25 66.67 Mudah 0.679 Sangat Signifikan 26 26 11.11 Sukar 0.245 - 27 27 77.78 Sedang 0.520 Sangat Signifikan 28 28 22.22 Mudah 0.309 Signifikan 29 29 33.33 Mudah 0.292 Signifikan 30 30 22.22 Sangat Mudah 0.288 Signifikan 31 31 44.44 Mudah 0.495 Sangat Signifikan 32 32 22.22 Sedang 0.189 - 33 33 88.89 Sedang 0.631 Sangat Signifikan 34 34 22.22 Sukar 0.330 Signifikan 35 35 11.11 Sedang 0.088 - 36 36 33.33 Sedang 0.325 Signifikan 37 37 0.00 Sukar 0.130 - 38 38 77.78 Sedang 0.652 Sangat Signifikan 39 39 33.33 Sedang 0.222 - 40 40 22.22 Sedang 0.293 Signifikan 41 41 22.22 Mudah 0.315 Signifikan 42 42 -33.33 Sedang -0.272 - 43 43 0.00 Sangat Sukar -0.126 - 44 44 22.22 Sangat Sukar 0.222 - 45 45 33.33 Mudah 0.241 -

Page 119: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

105

Lampiran 5

Uji Reliabilitas Soal

RELIABILITAS TES ================ Rata2= 24.00 Simpang Baku= 6.05 KorelasiXY= 0.69 Reliabilitas Tes= 0.82 Nama berkas: D:\FOLDER NABILA\SKRIPSI\PROPOSAL\SKRIPSWEET\VALIDASI SOAL\VALIDASI ANA.ANA No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total 1 1 s1 14 8 22 2 2 s2 17 13 30 3 3 s3 14 13 27 4 4 s4 18 11 29 5 5 s5 7 8 15 6 6 s6 13 12 25 7 7 s7 15 14 29 8 8 s8 17 13 30 9 9 s9 11 11 22 10 10 s10 15 12 27 11 11 s11 16 13 29 12 12 s12 13 9 22 13 13 s13 9 10 19 14 14 s14 13 10 23 15 15 s15 9 12 21 16 16 s16 16 14 30 17 17 s17 11 11 22 18 18 s18 8 4 12 19 19 s19 14 11 25 20 20 s20 12 12 24 21 21 s21 13 10 23 22 22 s22 13 14 27 23 23 s23 19 20 39 24 24 s24 10 13 23 25 25 s25 14 13 27 26 26 s26 8 11 19 27 27 s27 8 3 11 28 28 s28 11 8 19 29 29 s29 14 9 23 30 30 s30 14 13 27 31 31 s31 17 16 33 32 32 s32 7 7 14

Page 120: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

106

Lampiran 6

Tingkat Kesukaran Instrumen Penelitian TINGKAT KESUKARAN ================= Jumlah Subyek= 32 Butir Soal= 45 Nama berkas: D:\FOLDER NABILA\SKRIPSI\PROPOSAL\SKRIPSWEET\VALIDASI SOAL\VALIDASI ANA.ANA No Butir Baru No Butir Asli Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran 1 1 29 90.63 Sangat Mudah 2 2 15 46.88 Sedang 3 3 12 37.50 Sedang 4 4 28 87.50 Sangat Mudah 5 5 12 37.50 Sedang 6 6 17 53.13 Sedang 7 7 3 9.38 Sangat Sukar 8 8 15 46.88 Sedang 9 9 20 62.50 Sedang 10 10 3 9.38 Sangat Sukar 11 11 16 50.00 Sedang 12 12 28 87.50 Sangat Mudah 13 13 31 96.88 Sangat Mudah 14 14 11 34.38 Sedang 15 15 20 62.50 Sedang 16 16 32 100.00 Sangat Mudah 17 17 14 43.75 Sedang 18 18 15 46.88 Sedang 19 19 23 71.88 Mudah 20 20 20 62.50 Sedang 21 21 14 43.75 Sedang 22 22 4 12.50 Sangat Sukar 23 23 11 34.38 Sedang 24 24 21 65.63 Sedang 25 25 24 75.00 Mudah 26 26 9 28.13 Sukar 27 27 20 62.50 Sedang 28 28 26 81.25 Mudah 29 29 25 78.13 Mudah 30 30 29 90.63 Sangat Mudah 31 31 25 78.13 Mudah 32 32 15 46.88 Sedang 33 33 19 59.38 Sedang 34 34 7 21.88 Sukar 35 35 21 65.63 Sedang 36 36 20 62.50 Sedang 37 37 5 15.63 Sukar 38 38 17 53.13 Sedang 39 39 14 43.75 Sedang 40 40 12 37.50 Sedang 41 41 24 75.00 Mudah 42 42 10 31.25 Sedang 43 43 3 9.38 Sangat Sukar 44 44 4 12.50 Sangat Sukar 45 45 25 78.13 Mudah

Page 121: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

107

Lampiran 7

Anates Daya Pembeda DAYA PEMBEDA ============ Jumlah Subyek= 32 Klp atas/bawah(n)= 9 Butir Soal= 45 Nama berkas: D:\FOLDER NABILA\SKRIPSI\PROPOSAL\SKRIPSWEET\VALIDASI SOAL\VALIDASI ANA.ANA No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%) 1 1 9 7 2 22.22 2 2 6 4 2 22.22 3 3 3 3 0 0.00 4 4 9 5 4 44.44 5 5 6 0 6 66.67 6 6 7 2 5 55.56 7 7 1 0 1 11.11 8 8 5 2 3 33.33 9 9 6 4 2 22.22 10 10 3 0 3 33.33 11 11 6 5 1 11.11 12 12 8 8 0 0.00 13 13 9 8 1 11.11 14 14 6 0 6 66.67 15 15 7 3 4 44.44 16 16 9 9 0 0.00 17 17 6 4 2 22.22 18 18 5 3 2 22.22 19 19 9 1 8 88.89 20 20 7 3 4 44.44 21 21 6 3 3 33.33 22 22 2 2 0 0.00 23 23 5 1 4 44.44 24 24 7 3 4 44.44 25 25 9 3 6 66.67 26 26 3 2 1 11.11 27 27 9 2 7 77.78 28 28 8 6 2 22.22 29 29 9 6 3 33.33 30 30 9 7 2 22.22 31 31 8 4 4 44.44 32 32 4 2 2 22.22 33 33 9 1 8 88.89 34 34 4 2 2 22.22 35 35 7 6 1 11.11 36 36 8 5 3 33.33 37 37 2 2 0 0.00 38 38 8 1 7 77.78 39 39 5 2 3 33.33 40 40 5 3 2 22.22 41 41 8 6 2 22.22 42 42 1 4 -3 -33.33 43 43 1 1 0 0.00 44 44 3 1 2 22.22 45 45 9 6 3 33.33

Page 122: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

108

Lampiran 8

INSTRUMEN PENELITIAN VALID

Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d dan e pada lembar

jawaban yang disediakan!

1. Manakah penjelasan yang tepat mengenai ekosistem?

a. Interaksi antara makhluk hidup maupun yang tak hidup dengan

lingkungannya pada daerah tertentu

b. Ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan

lingkungannya pada daerah tertentu

c. Keseluruhan komunitas yang terdapat di permukaan bumi

d. Sekumpulan makhluk hidup satu spesies yang mendiami tempat tertentu

e. Sekumpulan beberapa populasi di tempat tertentu

2. Tanaman yang tumbuh di tempat terbuka memiliki buah yang lebih baik

dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat teduh. Faktor yang

mempengaruhinya adalah…

a. Suhu

b. Kelembaban

c. Cahaya

d. Tingkat kesuburan

e. Suhu tubuh

3. Organisme berikut yang berperan sebagai dekomposer dalam ekosistem

adalah….

a. Jamur

b. Alga

c. Tumbuhan berbunga

d. Paku

e. Lumut

Page 123: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

109

109

4. Peranan dekomposer terhadap kesuburan tanah adalah ...

f. Menyusun senyawa-senyawa organik

g. Menguraikan bahan – bahan organik

h. Menambah kandungan bahan organik

i. Meningkatkan PH tanah

j. Meningkatkan porositas tanah

5. Berdasarkan perannya, manakah kelompok yang benar tentang komponen

biotik dalam suatu ekosistem?

a. Individu, komunitas, populasi, bioma

b. Spesies, genus, family, ordo

c. Produsen, konsumen, decomposer

d. Konsumen, autotroph, heterotroph

e. Produsen, konsumen, manusia

6. Kesatuan antara faktor biotik dan abiotik disebut…

a. Populasi

b. Komunitas

c. Habitat

d. Ekosistem

e. Nisia

7. Pada ekosistem sawah, padi merupakan produsen dan dapat dikonsumsi oleh

konsumen tingkat I, yang bertindak sebagai konsumen tingkat I adalah…

a. Tikus, belalang, ular, kucing

b. Tikus, burung kecil, belalang, manusia

c. Belalang, nyamuk, kambing, burung kecil

d. Tikus, ulat, belalang, burung

e. Ular, tikus, kambing, manusia

Page 124: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

110

110

8. Apabila di sawah terdapat tiga petani, 2 ekor ular, seekor burung, 6 ekor

katak, 15 ekor belalang, dan ada sinar matahari, maka yang disebut individu

yaitu...

a. 2 ekor ular

b. 1 ekor burung

c. 6 ekor katak

d. 15 ekor belalang

e. Sinar matahari

9. Manakah pasangan yang tepat antara organisme dan taraf trofiknya?

a. Zooplankton-detrivor

b. Fitoplankton-produsen

c. Elang-konsumen primer

d. Belalang-konsumen tersier

e. Zooplankton-pengurai

10. Di dalam suatu ekosistem laut terdapat organisme berikut:

1. Zooplankton

2. Gurita

3. Fitoplankton

4. Dekomposer

5. Kepiting

6. Paus

Rantai makanan yang benar dari komponen ekosistem tersebut adalah….

a. 1-3-5-2-6-4

b. 1-5-2-3-6-4

c. 3-1-5-2-6-4

d. 3-1-4-6-2-5

e. 3-1-6-4-5-2

Page 125: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

111

111

11. Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan disebut...

a. jaring-jaring kehidupan

b. jaring-jaring makanan

c. rantai makanan

d. piramida makanan

e. semua jawaban benar

12. Perhatikan diagram jaring-jaring makanan berikut ini!

Trofik ketiga ditempati oleh….

a. Katak dan kelinci

b. Kelinci dan belalang

c. Elang dan belalang

d. Ular dan katak

e. Singa dan ular

13. Komponen biotik yang bersifat autotroph adalah…

a. Cacing

b. Burung

c. Fitoplankton

d. Belalang

e. Ulat

14. Jenis interaksi antara kucing dengan kambing di suatu ekosistem ladang

adalah…

a. Komensalisme

Page 126: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

112

112

b. Mutualisme

c. Parasitisme

d. Netralisme

e. Kompetisi

15. Pada suatu areal terdapat populasi sebagai berikut.

1) Padi

2) Burung pipit

3) Tikus

4) Belalang

5) Katak

6) Ulat

7) Ular

Interaksi yang terjadi antara tikus dan burung pipit adalah….

a. Predasi

b. Parasit

c. Kompetisi

d. Komensalis

e. Netral

16. Interaksi yang terjadi antara nyamuk Aedes dan kulit manusia adalah….

a. Kompetisi

b. Parasitisme

c. Predasi

d. Komensalisme

e. Mutualisme

17. Peristiwa hidup bersama antara dua individu yang berbeda dan tidak saling

mempengaruhi disebut...

a. Parasitisme

b. Predasi

Page 127: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

113

113

c. Simbiosis

d. Kompetisi

e. Netralisme

18. Manakah contoh yang menjelaskan ketergantungan komponen biotik terhadap

komponen abiotik?...

a. Tanah yang tandus disuburkan dengan pemberian pupuk

b. Penghijauan terhadap tanah yang gundul

c. Manusia membutuhkan air dan oksigen

d. Manusia membuat sengkedan terhadap tanah yang miring

e. Manusia mati dibusukkan oleh decomposer

19. Dibawah ini yang merupakan hubungan interaksi antara organisme yang tepat

adalah…

a. Burung jalak dan kerbau adalah simbiosis mutualisme, karena burung

jalak memakan kutu yang ada di punggung kerbau, dan kerbau terbebas

dari kutu yang ada di punggung kerbau

b. Pohon manga dan manusia adalah simbiosis mutualisme, karena mangga

sangat berguna bagi manusia bagi tubuh manusia

c. Alga dan jamur adalah simbiosis komensalisme, karena hanya salah satu

organisme saja yang diuntungkan

d. Anggrek dan pohon mangga adalah parasitisme, karena anggrek

mengambil unsur hara yang ada pada pohon mangga

e. Kerbau dan burung jalak adalah simbiosis parasitisme, karena burung jalak

mengganggu aktifitas kerbau

20. Berikut adalah proses yang terjadi di alam…

I. Fotosintesis

II. Respirasi

III. Denitrifikasi

IV. Pembusukan

Page 128: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

114

114

Gas CO2 di bumi berasal dari proses ….

a. I, II, dan III

b. I dan III

c. II dan IV

d. IV saja

e. I, II, III dan IV

21. Perhatikan gambar siklus air di bawah ini!

Proses yang terjadi pada huruf X pada siklus air adalah…

a. Evaporasi

b. Amonifikasi

c. Transpirasi

d. Infiltrasi

e. Presipitasi

22. Manusia memperoleh nitrogen yang berasal dari…

a. Udara

b. Tanah

c. Air

d. Karbohidrat

e. Protein

23. Organisme perlu melakukan respirasi, hal tersebut berkaitan dengan....

a. Daur Air

b. Daur Karbon

c. Daur Nitrogen

Page 129: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

115

115

d. Daur Sulfur

e. Daur Fosfor

24. Suatu habitat diawali tumbuhnya organisme pioneer berupa lumut kerak

melapukkan benda mati dan diuraikan oleh pengurai menjadi zat anorganik

yang akan memperkaya unsur hara tanah sehingga benih yang jatuh pada

tempat tersebut akan tumbuh subur. Setelah itu akan tumbuh rumput, dan

pepohonan, bersamaan dengan itu pula hewan mulai memasuki komunitas

yang baru terbentuk dan akhirnya terbentuk ekosistem seimbang. Berlatar

belakang kasus tersebut peristiwa apa yang terjadi?

a. Aberasi sekunder

b. Suksesi sekunder

c. Suksesi primer

d. Degradasi sekunder

e. Degradasi primer

25. Di bawah ini yang seringkali menjadi vegetasi perintis adalah …

a. Berbatang keras

b. Alga dan lumut

c. Paku-pakuan

d. Lumut dan tumbuhan bunga

e. Tumbuhan air

Page 130: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

116

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KD 3.9

Sekolah : SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi waktu : 3 x 45 menit (pertemuan ke-1)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

Page 131: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

117

117

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek

fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia

dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran

agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memilki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-

hari.

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan

semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam bentuk media.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.9.1 Menyebutkan komponen-komponen ekosistem dan satuan

penyusunnya

3.9.2 Menjelaskan interaksi antar komponen ekosistem

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian ekosistem dan menyebutkan

komponen-komponen ekosistem serta satuan penyusunnya

2. Siswa mampu menjelaskan berbagai interaksi dalam ekosistem

D. Materi Pembelajaran

Page 132: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

118

118

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan

lingkungannya. Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk

hidup dengan lingkungannya disebut ekologi. Tempat hidup makhluk hidup disebut

habitat.

Lingkungan makhluk hidup terdiri dari lingkungan biotik dan lingkungan

abiotik. Lingkungan biotik terdiri dari seluruh makhluk hidup. Lingkungan abiotik

terdiri dari suhu, cahaya, air, kelembapan, udara, garam-garam mineral, dan tanah.

Terdapat 3 interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Yaitu interaksi

antar-individu, interaksi antar-populasi, dan interaksi antara komponen abiotik dan

biotik.

Bentuk interaksi antar populasi adalah:

1. Predasi. Antara makan dan dimakan. Yang memakan disebut predator,

yang dimakan disebut mangsa (prey).

2. Kompetisi.

3. Simbiosis. Terdiri dari simbiosis mutualisme (sama-sama menguntungkan),

simbiosis komensalisme (satu diuntungkan dan satu lagi tidak diuntungkan maupun

tidak dirugikan. Contoh: anggrek menempel di pohon mangga), dan simbiosis

parasitisme (satu diuntungkan dan satu dirugikan). Suatu individu dibagi empat

yaitu produsen, konsumen, dekomposer (pengurai. Contoh: bakteri dan jamur), dan

detrivor (pemakan bangkai. Contoh: cacing tanah, siput, keluwing, bintang laut, dan

kutu kayu).

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : Cooperative Learning STAD

Metode : Diskusi kelompok dan Tanya jawab

F. Media Pembelajaran

Media : Slide Powerpoint

Alat : LCD Projektor, Laptop, Spidol

Page 133: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

119

119

G. Sumber Pembelajaran

Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Penerbit Erlangga

Bahan presentasi dan gambar

Buku Biologi lainnya yang relevan

Informasi skunder dari berbagai sumber, misalnya koran, majalah, jurnal,

buku sumber, dan internet.

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

3 x 45 menit

Kegiatan Langkah-

langkah

Model STAD

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan Menciptakan

Situasi

Mengucapkan

salam, mengecek

kehadiran dan

kesiapan siswa

Apersepsi

menggali

pengetahuan

siswa dengan

bertanya tentang

ekosistem

Motivasi

Guru memberi

motivasi dengan

menunjukkan

contoh adanya

hubungan saling

ketergantungan

antar makhluk

hidup dengan

lingkungannya

(misalnya

manusia

memerlukan

oksigen untuk

bernapas, dan

tumbuhan

memerlukan

Menjawab salam

Siswa menjawab

pertanyaan

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru

Siswa menyimak

penjelasan guru

(20

menit)

Page 134: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

120

120

Penyampaian

model

Pembagian

Kelompok

karbondioksida

untuk

fotosintesis)

Tujuan

Pembelajaran

Guru

menyampaikan

tujuan dan

kompetensi

pembelajaran

yang akan

dicapai

Guru

menjelaskan

langkah-langkah

penggunaan

model student

team

achievement

divisions kepada

siswa

Guru membagi

siswa menjadi

kelompok-

kelompok kecil

yang heterogen

baik dari tingkat

kemampuan

akademik,

bahasa, suku,

jenis kelamin.

Kelompok terdiri

dari 4- 5 orang

Siswa

mendengarkan

dan mengikuti

arahan guru

Siswa bergabung

ke dalam

kelompok yang

telah ditentukan

Inti

Mengamati

dan

menanya

Penyajian

Materi Guru

menyiapkan

siswa untuk

melaksanakan

pretest

Guru

menjelaskan

secara singkat

materi mengenai

komponen

ekosistem, dan

Siswa

mengerjakan soal

pretest

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru,

dan bertanya

mengenai materi

yang dibahas

(35

menit)

Page 135: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

121

121

Eksplorasi

Mengasosiasi

Mengkomuni-

kasikan

memberi

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

Penugasan

Kelompok Guru

membagikan

LKS kepada

setiap kelompok

untuk

didiskusikan

bersama

Siswa berdiskusi

dalam kelompok

untuk

mengerjakan LKS

(25

menit)

Pemantauan

kelompok Guru

membimbing

kelompok-

kelompok belajar

pada saat mereka

mengerjakan

tugas

Siswa bekerja

sama dan

berdiskusi dengan

anggota kelompok

Presentasi

kelompok Guru memilih

secara acak

beberapa

kelompok untuk

berbagi dengan

seluruh kelas

Masing-masing

kelompok terpilih

mempresentasikan

hasil diskusi

kepada teman

sekelasnya

(20menit)

Refleksi Guru

memberikan

penguatan

terhadap hasil

diskusi siswa

mengenai materi

Siswa menyimak

penjelasan guru

Kegiatan

Penutup

Evaluasi Guru mengajak

peserta didik

untuk menarik

kesimpulan dari

kegiatan yang

sudah

dilaksanakan.

Guru

memberikan

evaluasi dalam

bentuk kuis

individu

Guru menutup

pelajaran dengan

Peserta didik

bersama guru

menyusun

kesimpulan

Siswa

menjawab

pertanyaan

test secara

individu

Peserta didik

membaca doa dan

menjawab salam.

(35

menit)

Page 136: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

122

122

doa dan

mengucapkan

salam penutup.

I. Penilaian

1. Metode dan Bentuk Instrumen

Teknik : tes dan non tes

Bentuk : - Instrumen penilaian kognitif

- Instrumen penilaian sikap

- Instrumen penilaian psikomotor

Instrumen : terlampir

Metode Bentuk Instrumen

Tes tertulis Pretest dan posttest

Kuis individu

1. Instrumen Kuis Individu

Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

3.9.1

1. Jelaskan

pengertian

ekosistem!

2. Sebutkan

contoh

komponen

abiotik dan

biotik!

1. Ekosistem merupakan suatu sistem

di mana terjadi

hubungan(interaksi) saling

ketergantungan antara komponen-

komponen di dalamnya, baik yang

berupa makhluk hidup maupun

yang tidak hidup

2. Abiotik : udara, air, tanah, garam

mineral, sinar matahari, suhu,

kelembapan, dan pH

Biotik : bakteri, jamur, ganggang,

lumut, tumbuhan paku, tumbuhan

tingkat tinggi, hewan invertebrate,

hewan vertebrata, termasuk

manusia

5

10

Page 137: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

123

123

3.9.2

3. Sebutkan 8

tipe interaksi

antarspesies!

4. Jelaskan

yang

dimaksud

dengan

Netralisme,

Komensalis

me, dan

mutualisme!

3.netralisme,kompetisi,komensalisme,

amensalisme,parasitisme,predasi,proto

kooperasi dan mutualisme

4.netralisme: interaksi antar dua atau

lebih spesies yang masing-masing

tidak terpengaruh dengan adanya

asosiasi

Komensalisme: interaksi antar dua

atau lebih spesies yang salah satu

pihak untung, sedangkan pihak lain

tidak terpengaruh

Mutualisme: interaksi antar dua atau

lebih spesies yang masing-masing

pihak memperoleh keuntungan

5

10

Total skor maksimum 30

Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 x 100

2. Instrumen Penilaian Sikap

Materi : Ekosistem

Kelas/Semester : X/2

Hari/Tanggal :

No. Nama Siswa Disiplin Teliti Kejujuran Jumlah

Skor Nilai

1.

2.

3.

4.

dst

Page 138: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

124

124

*) Ketentuan:

1 = jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator

2 = jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator, tetapi belum konsisten

3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

4 = jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan perilaku

yang tertera dalam indikator

5 = Jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

Penilaian :

Jumlah Skor X 100 =

20

Nilai afektif:

BT (Belum terlihat) < 25 = D

MT (Mulai Terlihat) 26 - 50 = C

MB (Mulai Berkembang) 51 – 75 = B

MK (Menjadi kebiasaan ) 76 – 100 = A

3. Instrumen Penilaian Psikomotorik

Rubrik Penilaian LKS:

No Aspek yang

dinilai Rubrik

Skor

maksimal

1

Melakukan

diskusi dan

observasi

dengan lengkap

dan benar.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi lengkap dan tepat.

Bekerjasama dalam

kelompok diskusi.

Mengumpulkan LKS

dengan tepat waktu.

90

Page 139: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

125

125

2

Melakukan

diskusi dan

observasi

dengan lengkap

tetapi kurang

tepat.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi lengkap tetapi tidak

tepat.

Bekerjasama dalam

kelompok diskusi.

Mengumpulkan LKS

dengan tepat waktu.

80

3

Tidak

melakukan

diskusi dan

observasi tidak

teapt.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi

Tidak bekerjasama dalam

diskusi kelompok. .

70

Mengetahui,

Guru Pamong SMA Negeri 9 Tangerang

Selatan,

Dwi Indriyati, S.Si

Tangerang Selatan, April 2018

Peneliti

Nabila Al Adawiyah

NIM. 1113016100030

Page 140: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

126

126

Kisi-kisi Kuis Individu

Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

3.9.1

1.Jelaskan

pengertian

ekosistem!

2.Sebutkan contoh

komponen abiotik

dan biotik!

1.Ekosistem merupakan suatu

sistem di mana terjadi

hubungan(interaksi) saling

ketergantungan antara komponen-

komponen di dalamnya, baik yang

berupa makhluk hidup maupun

yang tidak hidup

2.Abiotik : udara, air, tanah, garam

mineral, sinar matahari, suhu,

kelembapan, dan pH

Biotik : bakteri, jamur,

ganggang, lumut, tumbuhan

paku, tumbuhan tingkat tinggi,

hewan invertebrate, hewan

vertebrata, termasuk manusia

5

10

3.9.2

3.Sebutkan 8 tipe

interaksi

antarspesies!

4.Jelaskan yang

dimaksud dengan

Netralisme,

Komensalisme, dan

mutualisme!

3.netralisme,kompetisi,komensalis

me,amensalisme,parasitisme,predas

i,protokooperasi dan mutualisme

4.netralisme: interaksi antar dua

atau lebih spesies yang masing-

masing tidak terpengaruh dengan

adanya asosiasi

Komensalisme: interaksi antar dua

atau lebih spesies yang salah satu

pihak untung, sedangkan pihak lain

tidak terpengaruh

Mutualisme: interaksi antar dua

atau lebih spesies yang masing-

masing pihak memperoleh

keuntungan

5

10

Total skor maksimum 30

Page 141: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

127

127

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KD 3.9

Sekolah : SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi waktu : 3 x 45 menit (pertemuan kedua)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 142: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

128

128

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek

fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia

dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran

agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memilki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-

hari.

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan

semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam bentuk media.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.9.3 Mengidentifikasi rantai makanan dan jaring-jaring makanan

3.9.4 Menjelaskan daur biogeokimia

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu membedakan rantai makanan dan jaring-jaring makanan

2. Siswa mampu menjelaskan salah satu atau salah dua dari daur biogeokimia

D. Materi Pembelajaran

Menurut Campbell dkk, a food chain is the sequence of food transfer from

tropic level to tropic level. Rantai makanan diartikan sebagai urutan perpindahan

makanan dari taraf trofi ke taraf trofi lainnya.

Page 143: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

129

129

Pendapat lain mengatakan bahwa rantai makanan adalah perpindahan materi

dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Sedangkan

menurut Prawirohartono (2004: 124), rantai makanan adalah peristiwa memakan

dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. Berdasarkan beberapa pengertian

diatas maka dapat disimpulkan bahwa rantai makanan adalah kegiatan makan-

memakan antara organisme yang di dalamnya terjadi perpindahan materi atau

energi. Baik dalam rantai makanan maupun jaring-jaring makanan, terdapat

beberapa istilah yang harus kita kita ketahui yakni:

a. Produsen

Merupakan kelompok pertama dari rantai makanan yang biasanya terdiri atas

tumbuh-tumbuhan hijau, yang mengkonversi sebagian energi dari matahari

(melalui fotosintesis) melalui molekul-molekul organik yang digunakan dan

disimpan dalam jaringannya. Pada ekosistem air, produsen utamanya adalah alga,

sering dalam bentuk uniseluler yang membentuk fitoplankton.

b. Konsumen

Merupakan hewan-hewan yang memakan tumbuhan hijau dan juga yang

memakan satu sama lain. Konsumen primer adalah herbivora yang memakan

tumbuh-tumbuhan produsen primer. Konsumen sekunder memakan konsumen

primer, dan diikuti oleh konsumen tersier, kuartener, dan seterusnya dalam rantai

makanan.

c. Dekomposer (pengurai)

Terdiri atas bakteri, jamur (fungi), tumbuhan atau hewan yang memakan

organisme mati dan melepaskan zat-zat organik yang dihasilkan dari organisme itu

ke rantai makanan.

Contohnya seekor rusa yang mati di padang rumput mungkin akan digerogoti

oleh spesiespesies pemakan bangkai seperti burung bangkai dan gagak. Zat-zat

Page 144: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

130

130

yang tidak dimakan mengalami penguraian oleh bakteri dan jamur, sehingga

bagian-bagian bangkai yang tidak dimakan oleh burung gagak, menjadi tersedia

bagi organisme-organisme lain.

Jaring-Jaring Makanan

Pada uraian sebelumnya tentang rantai makanan, dijelaskan bahwa setiap

organisme seakan-akan hanya memakan atau dimakan oleh satu organisme lain

saja. Hal yang sebenarnya terjadi adalah dalam suatu ekosistem tidaklah demikian.

Tiap organisme mungkin memakan atau dimakan lebih dari satu organisme dalam

satu rantai makanan yang sama atau makan dari rantai makanan lain. Ini biasanya

terjadi pada hewan karnivora taraf trofi tinggi.

Dalam ekosistem rantai makanan–rantai makanan itu saling berkaitan.

Kebanyakan sejenis hewan memakan beragam, dan makhluk tersebut pada

gilirannya juga menyediakan makanan untuk berbagai makhluk yang memakannya,

maka terjadi yang dinamakan jaring – jaring makanan (food web). Jaring- jaring

makanan merupakan rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain

sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan

terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan atau dimakan oleh

satu jenis makhluk hidup lainnya

Daur Biogeokimia

6. Daur Air

Page 145: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

131

131

Daur air adalah sirkulasi tiada henti dari air yang di bumi, dimana air mampu

berpindah dari daratan ke udara, lalu kembali ke daratan lagi melalui 3 fase

perubahan yaitu cair dalam berbentuk air, padat dalam berbentuk es, dan gas dalam

berbentuk uap air.

Daur biogeokimia air dimulai dari adanya penguapan yang terjadi di

permukaan bumi. Panas matahari membuat air berubah menjadi uap air. Karena

massa jenis uap air yang lebih rendah dibanding massa jenis udara, uap air

kemudian naik ke atas atmosfer, terkondensasi, dan akhirnya membentuk awan.

Awan yang terbentuk kemudian berubah menjadi hujan karena pengaruh udara

panas dan perubahan suhu. Air hujan jatuh ke permukaan bumi, mengalir ke tempat

terendah, dan kembali ke lautan. Air yang sampai di laut kemudian menguap

kembali dan begitu seterusnya.

7. Daur Fosfor

Daur fosfor adalah daur biogeokimia yang berlangsung dengan memakan

waktu paling lama. Daur posfor dimulai dari terjadinya erosi atau pelapukan batuan.

Ion fosfor atau ion fosfat (PO43-) digunakan oleh tanaman untuk pertumbuhannya.

Page 146: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

132

132

Tanaman dimakan oleh hewan dan manusia dan fosfor di dalamnya sebagai sumber

energi metabolisme pada sel. Semua organisme yang mati kemudian juga akan

melapuk sehingga fosfor akan terlepas ke tanah, terbawa oleh aliran air hujan dan

tertumpuk menjadi sedimentasi posfor di dasar lautan. Sedimen ini akan naik

kembali ke ke atas permukaan jika terjadi geseran gerak dasar bumi yang

membentuk daratan baru.

8. Daur Sulfur

Di alam, sulfur hanya tersedia dalam bentuk sulfur anorganik. Sulfur akan

direduksi menjadi sulfur dioksida (SO2) atau hidrogen sulfida (H2S) oleh bakteri

desulfibrio dan desulfomaculum. Daur sulfur dimulai dari adanya proses

pembakaran bahan bakar fosil atau karena adanya aktivitas gunung berapi.

Terjadinya proses pembakaran sulfur ini kemudian membuat gas sulfur naik ke

atmosfer bersatu dengan uap air dan membentuk awan. Sulfur akan ikut turun

bersama air hujan dan kondisi inilah yang dikenal dengan istilah hujan asam. Air

hujan asam akan masuk ke dalam tanah, dan sulfur akan diubah menjadi Sulfat, zat

yang sangat peting untuk metabolisme tumbuhan. Sulfat di alam hanya tersedia

dalam bentuk anorganik (SO42-). Sulfat ini mampu berpindah dari bumi atau alam

ke tubuh tumbuhan melalui penyerapan akar.

9. Daur Nitrogen

Senyawa organik seperti protein dan asam nukleat serta senyawa anorganik

seperti nitrat, nitrit, dan amonia adalah senyawa-senyawa yang dibentuk oleh unsur

nitrogen. Unsur nitrogen dapat tersedia di alam karena adanya daur nitrogen yang

berlangsung secara terus menerus melalui pola berikut ini:

Page 147: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

133

133

1. Nitrogen yang terdapat di atmosfer jatuh ke permukaan tanah ikut bersama

air hujan atau karena proses fiksasi N oleh beberapa bakteri akar dan ganggang

seperti bakteri Rhizobium, bakteri Azotobacter, Clostridium, dan ganggang hijau.

2. Nitrogen di tanah kemudian digunakan oleh produsen dan tanaman sebagai

bahan baku pembentukan protein. Tanaman tersebut dikonsumsi oleh hewan dan

manusia dan oleh manusia nitrogen di dalamnya diubah ke dalam bentuk NH3 (gas

amoniak) dan NH4+ melalui proses amonifikasi.

3. Bakteri Nitrosomonas bia mengubah ammonium dan amoniak menjadi

Nitrat melalui proses denitrifikasi dan menjadikannya kembali berubah sebagai

nitrogen dalam bentuk gas untuk memulai kembali daur biogeokimia nya.

10. Daur Karbon dan oksigen

Daur karbon dan oksigen adalah daur biogeokimia yang terkait erat dengan

terjadinya proses respirasi dan fotosintesis yang berlangsung antar mahluk hidup.

Tanaman dan para produsen menggunakan karbondioksida sebagai bahan baku

dalam proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen, sedangkan manusia, hewan,

dan para konsumen menggunakan oksigen dan menghasilkan karbondioksida

melalui proses respirasi atau pernapasan.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : Cooperative Learning STAD

Metode : Diskusi kelompok dan Tanya jawab

F. Media Pembelajaran

Media : Slide Powerpoint

Alat : LCD Projektor, Laptop, Spidol

G. Sumber Pembelajaran

Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Penerbit Erlangga

Bahan presentasi dan gambar

Buku Biologi lainnya yang relevan

Page 148: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

134

134

Informasi skunder dari berbagai sumber, misalnya koran, majalah, jurnal,

buku sumber, dan internet.

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan kedua

3 x 45 menit

Kegiatan Langkah-

langkah

Model

STAD

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan Menciptaka

n Situasi

Mengucapkan

salam, mengecek

kehadiran dan

kesiapan siswa

Apersepsi

menggali

pengetahuan

siswa dengan

bertanya rantai

makanan, jaring-

jaring makanan,

daur biogeokimia

Motivasi

Guru memberi

motivasi

Tujuan

Pembelajaran

Guru

menyampaikan

tujuan dan

kompetensi

pembelajaran

yang akan

dicapai

Guru mengulang

kembali

ringkasan materi

pada pertemuan

sebelumnya

Menjawab salam

Siswa menjawab

pertanyaan

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru

Siswa menyimak

penjelasan guru

Siswa

mendengarkan

pembahasan guru

(20

menit)

Page 149: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

135

135

Guru

menyilahkan

siswa untuk

berkumpul

kembali ke dalam

kelompoknya

masing-masing

Siswa bergabung

ke dalam

kelompok

kembali yang

telah ditentukan

di pertemuan

sebelumnya

Inti

Mengamati

dan

menanya

Eksplorasi

Mengasosiasi

Mengkomuni-

kasikan

Penyajian

Materi Guru

menjelaskan

secara singkat

materi mengenai

jaring-jaring

makanan, rantai

makanan dan

daur biogeokimia

memberi

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru,

dan bertanya

mengenai materi

yang dibahas

(15

menit)

Penugasan

Kelompok Guru

membagikan

LKS kepada

setiap kelompok

untuk

didiskusikan

bersama

Siswa berdiskusi

dalam kelompok

untuk

mengerjakan LKS

(45

menit)

Pemantauan

kelompok Guru

membimbing

kelompok-

kelompok belajar

pada saat mereka

mengerjakan

tugas

Siswa bekerja

sama dan

berdiskusi dengan

anggota kelompok

Presentasi

kelompok Guru memilih

secara acak

beberapa

kelompok untuk

Masing-masing

kelompok terpilih

mempresentasikan

hasil diskusi

(20menit)

Page 150: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

136

136

berbagi dengan

seluruh kelas

kepada teman

sekelasnya

Refleksi Guru

memberikan

penguatan

terhadap hasil

diskusi siswa

mengenai materi

Siswa menyimak

penjelasan guru

Kegiatan

Penutup

Evaluasi Guru mengajak

peserta didik

untuk menarik

kesimpulan dari

kegiatan yang

sudah

dilaksanakan.

Guru memberikan

evaluasi dalam

bentuk kuis

individu

Guru menutup

pelajaran dengan

doa dan

mengucapkan

salam penutup.

Peserta didik

bersama guru

menyusun

kesimpulan

Siswa

menjawab

pertanyaan

test secara

individu

Peserta didik

membaca doa dan

menjawab salam.

(35

menit)

I. Penilaian

1. Metode dan Bentuk Instrumen

Teknik : tes dan non tes

Bentuk : - Instrumen penilaian kognitif

- Instrumen penilaian sikap

- Instrumen penilaian psikomotor

Instrumen : terlampir

Metode Bentuk Instrumen

Tes tertulis Pretest dan posttest

Kuis individu

1. Instrumen Penilaian Kognitif (kuis)

Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

3.9.1

1. Jelaskan

perbedaan rantai

makanan dan

Rantai makanan : jalur perpindahan

energi dari satu tingkat trofik ke tingkat

trofik berikutnya melalui proses makan

10

Page 151: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

137

137

jaring-jaring

makanan!

dan dimakan yang bentuk urutannya

lurus/linear

Jaring-jaring makanan : gabungan dari

berbagai rantai makanan yang saling

berhubungan dan kompleks

3.9.3

2. Jelaskan proses

siklus nitrogen!

Fikasasi atau pengikatan nitrogen dalam

air dilakukan oleh Bakteri Rhizobium

juga terjadi pada saat bersimbiosis

dengan akar tanaman.

Amonifikasi merupakan bagian dari

proses pembusukan/proses yang

mengubah nitrogen menjadi ammonia

Ammonia diubah menjadi nitrit disebut

nitrifikasi, Bakteri nitrifikasi tersebut

adalah Nitrosomonas dan Nitrosococcus

(mengubah amonia menjadi nitrit)

dan Nitrobacter (mengubah nitrit menjadi

nitrat) selanjutnya yang terakhir yaitu

proses perubahan nitrit dan nitrat menjadi

nitrogen kembali disebut proses

denitrifikasi

20

Total skor maksimum 30

Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 x 100

2. Instrumen Penilaian Sikap

Materi : Ekosistem

Kelas/Semester : X/2

Hari/Tanggal :

No. Nama Siswa Disiplin Teliti Kejujuran Jumlah

Skor Nilai

1.

2.

3.

4.

dst

Page 152: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

138

138

*) Ketentuan:

1 = jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator

2 = jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator, tetapi belum konsisten

3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator

4 = jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

5 = Jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator

Penilaian :

Jumlah Skor X 100 =

20

Nilai afektif:

BT (Belum terlihat) < 25 = D

MT (Mulai Terlihat) 26 - 50 = C

MB (Mulai Berkembang) 51 – 75 = B

MK (Menjadi kebiasaan ) 76 – 100 = A

3. Instrumen Penilaian Psikomotorik

Rubrik Penilaian LKS:

No Aspek yang

dinilai Rubrik

Skor

maksimal

1

Melakukan

diskusi dan

observasi

dengan lengkap

dan benar.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi lengkap dan tepat.

Bekerjasama dalam

kelompok diskusi.

Mengumpulkan LKS

dengan tepat waktu.

90

2

Melakukan

diskusi dan

observasi

dengan lengkap

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi lengkap tetapi tidak

tepat.

80

Page 153: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

139

139

tetapi kurang

tepat. Bekerjasama dalam

kelompok diskusi.

Mengumpulkan LKS

dengan tepat waktu.

3

Tidak

melakukan

diskusi dan

observasi tidak

teapt.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi

Tidak bekerjasama dalam

diskusi kelompok. .

70

Mengetahui,

Guru Pamong SMA Negeri 9 Tangerang

Selatan,

Dwi Indriyati, S.Si

Tangerang Selatan, April 2018

Peneliti

Nabila Al Adawiyah

NIM. 1113016100030

Page 154: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

140

140

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KD 3.9

Sekolah : SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi waktu : 3 x 45 menit (pertemuan ketiga)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek

fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia

Page 155: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

141

141

dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran

agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memilki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-

hari.

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan

semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam bentuk media.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.9.5 Mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem

4.9.1 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem

2. Siswa mampu membedakan suksesi primer dan suksesi sekunder

3. Siswa mampu mendesain bagan tentang interaksi antar komponen

ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem

D. Materi Pembelajaran

Pengertian suksesi adalah proses perubahan ekosistem dalam kurun waktu

tertentu menuju ke arah lingkungan yang lebih teratur dan stabil. Proses suksesi

akan berakhir apabila lingkungan tersebut telah mencapai keadaan yang stabil atau

telah mencapai klimaks. Ekosistem yang klimaks dapat dikatakan telah memiliki

homeostatis, sehingga mampu mempertahankan kestabilan internalnya.

Page 156: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

142

142

Pada Sukses terdapat dua jenis yaitu yang dikenal dengan suksesi primer dan

suksesi sekunder, yang membedakan antara suksesi primter dan suksesi sekunder

terletak pada kondisi habitat pada awal proses suksesi terjadi, dibawah ini

penjelasan mengenai suksesi primer dan suksesi sekunder :

3. Suksesi Primer

Suksesi primer terjadi ketika komunitas awal terganggu dan mengakibatkan

hilangnya komunitas awal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas

asal tersebut akan terbentuk substrat dan habitat baru.

4. Suksesi Sekunder

Apabila dalam suatu ekosistem alami mengalami gangguan, baik secara

alami ataupun buatan (karena manusia), dan gangguan tersebut tidak merusak

total tempat tumbuh organisme yang ada sehingga dalam

ekosistem tersebut substrat lama dan kehidupan lama masih ada.

Faktor yang memengaruhi proses suksesi, yaitu:

6. Luasnya habitat asal yang mengalami kerusakan.

7. Jenis-jenis tumbuhan di sekitar ekosistem yang terganggu.

8. Kecepatan pemencaran biji atau benih dalam ekosistem tersebut.

9. Iklim, terutama arah dan kecepatan angin yang membawa biji, spora. dan

benih lain serta curah hujan yang sangat berpengaruh dalam proses

perkecambahan.

10. Jenis substrat baru yang terbentuk.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : Cooperative Learning STAD

Metode : Diskusi kelompok dan Tanya jawab

Page 157: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

143

143

F. Media Pembelajaran

Media : Slide Powerpoint

Alat : LCD Projektor, Laptop, Spidol

G. Sumber Pembelajaran

Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Penerbit Erlangga

Bahan presentasi dan gambar

Buku Biologi lainnya yang relevan

Informasi skunder dari berbagai sumber, misalnya koran, majalah, jurnal,

buku sumber, dan internet.

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ketiga

3 x 45 menit

Kegiatan Langkah-

langkah

Model

STAD

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan Menciptak

an Situasi

Mengucapkan

salam, mengecek

kehadiran dan

kesiapan siswa

Apersepsi

menggali

pengetahuan

siswa dengan

bertanya tentang

masalah-masalah

dalam ekosistem

Motivasi

Guru memberi

motivasi dengan

menunjukkan

contoh masalah-

masalah dalam

ekosistem

Tujuan

Pembelajaran

Guru

menyampaikan

tujuan dan

kompetensi

pembelajaran

Menjawab salam

Siswa menjawab

pertanyaan

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru

Siswa menyimak

penjelasan guru

(20

menit)

Page 158: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

144

144

yang akan

dicapai

Guru mengulang

kembali

ringkasan materi

pada pertemuan

sebelumnya

Guru

menyilahkan

siswa untuk

berkumpul

kembali ke dalam

kelompoknya

masing-masing

Siswa

mendengarkan

pembahasan guru

Siswa bergabung

ke dalam

kelompok

kembali yang

telah ditentukan

di pertemuan

sebelumnya

Inti

Mengamati

dan

menanya

Eksplorasi

Mengasosiasi

Penyajian

Materi Guru

menjelaskan

secara singkat

materi mengenai

masalah-masalah

dalam ekosistem

memberi

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru,

dan bertanya

mengenai materi

yang dibahas

(15

menit)

Penugasan

Kelompok Guru

membagikan

LKS kepada

setiap kelompok

untuk

didiskusikan

bersama

Siswa berdiskusi

dalam kelompok

untuk

mengerjakan LKS

(40

menit)

Pemantaua

n

kelompok

Guru

membimbing

kelompok-

kelompok belajar

pada saat mereka

mengerjakan

tugas

Siswa bekerja

sama dan

berdiskusi dengan

anggota kelompok

Page 159: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

145

145

Mengkomuni-

kasikan

Presentasi

kelompok Guru memilih

secara acak

beberapa

kelompok untuk

berbagi dengan

seluruh kelas

Masing-masing

kelompok terpilih

mempresentasikan

hasil diskusi

kepada teman

sekelasnya

(20menit)

Refleksi Guru

memberikan

penguatan

terhadap hasil

diskusi siswa

mengenai materi

Siswa menyimak

penjelasan guru

Kegiatan

Penutup

Evaluasi Guru mengajak

peserta didik

untuk menarik

kesimpulan dari

kegiatan yang

sudah

dilaksanakan.

Guru memberikan

evaluasi dalam

bentuk kuis

individu

Guru memberikan

soal posttest

Guru menutup

pelajaran dengan

doa dan

mengucapkan

salam penutup.

Peserta didik

bersama guru

menyusun

kesimpulan

Siswa

menjawab

pertanyaan

test secara

individu

Siswa

menjawab

soal posttest

Peserta didik

membaca doa dan

menjawab salam.

(40

menit)

I. Penilaian

1. Metode dan Bentuk Instrumen

Teknik : tes dan non tes

Bentuk : - Instrumen penilaian kognitif

- Instrumen penilaian sikap

- Instrumen penilaian psikomotor

Instrumen : terlampir

Metode Bentuk Instrumen

Tes tertulis Pretest dan posttest

Kuis individu

Page 160: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

146

146

1. Instrumen Penilaian Kognitif(kuis)

Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

3.9.1

1. Buatlah

skema urutan

perkembang-

an vegetasi

pada suksesi

primer!

2. Buatlah tabel

perbedaan

suksesi

primer dan

suksesi

sekunder!

1. Permukaan tanah terbuka-vegetasi

perintis(lichen)-vegetasi

cryptogamae(jamur, ganggang, lumut,

tumbuhan paku)-vegetasi rumput dan semak

kecil-vegetasi semak belukar-vegetasi perdu

dan pohon-vegetasi klimaks

2.

no faktor Suksesi

primer

Suksesi

sekunder

1 Komunitas

asal

Hilang Masih ada

sebagian

2 Lahan Terbuka Tertutup

oleh

vegetasi

yg rusak

3 Vegetasi

awal

Ganggang

biru, lichen

Selain vegetasi

perintis(pohon

)

4 Asal

kehidupan

Di luar

habitat

asli

Sebagian dari

habitat asli,

sebagian

lainnya dari

luar

10

20

Total skor maksimum 30

Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 x 100

2. Instrumen Penilaian Sikap

Materi : Ekosistem

Kelas/Semester : X/2

Hari/Tanggal :

No. Nama Siswa Disiplin Teliti Kejujuran Jumlah

Skor Nilai

1.

Page 161: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

147

147

2.

3.

4.

dst

*) Ketentuan:

1 = jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator

2 = jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator, tetapi belum konsisten

3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

4 = jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan perilaku

yang tertera dalam indikator

5 = Jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

Penilaian :

Jumlah Skor X 100 =

20

Nilai afektif:

BT (Belum terlihat) < 25 = D

MT (Mulai Terlihat) 26 - 50 = C

MB (Mulai Berkembang) 51 – 75 = B

MK (Menjadi kebiasaan ) 76 – 100 = A

3. Instrumen Penilaian Psikomotorik

Rubrik Penilaian LKS:

No Aspek yang

dinilai Rubrik

Skor

maksimal

1

Melakukan

diskusi dan

observasi

dengan lengkap

dan benar.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi lengkap dan tepat.

Bekerjasama dalam

kelompok diskusi.

90

Page 162: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

148

148

Mengetahui,

Guru Pamong SMA Negeri 9 Tangerang

Selatan,

Dwi Indriyati, S.Si

Tangerang Selatan, April 2018

Peneliti

Nabila Al Adawiyah

NIM. 1113016100030

Mengumpulkan LKS

dengan tepat waktu.

2

Melakukan

diskusi dan

observasi

dengan lengkap

tetapi kurang

tepat.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi lengkap tetapi tidak

tepat.

Bekerjasama dalam

kelompok diskusi.

Mengumpulkan LKS

dengan tepat waktu.

80

3

Tidak

melakukan

diskusi dan

observasi tidak

teapt.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi

Tidak bekerjasama dalam

diskusi kelompok. .

70

Page 163: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

149

Lampiran 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KD 3.9

Sekolah : SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi waktu : 3 x 45 menit (pertemuan 1)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 164: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

150

150

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek

fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia

dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran

agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memilki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;

kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam

aktivitas sehari-hari.

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem

dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam bentuk media.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.9.6 Menyebutkan komponen-komponen ekosistem dan satuan penyusunnya

3.9.7 Menjelaskan interaksi antar komponen ekosistem

C. Tujuan Pembelajaran

3. Siswa mampu menjelaskan pengertian ekosistem dan menyebutkan

komponen-komponen ekosistem serta satuan penyusunnya

4. Siswa mampu menjelaskan berbagai interaksi dalam ekosistem

D. Materi Pembelajaran

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan

lingkungannya. Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk

hidup dengan lingkungannya disebut ekologi. Tempat hidup makhluk hidup disebut

habitat.

Lingkungan makhluk hidup terdiri dari lingkungan biotik dan lingkungan

abiotik. Lingkungan biotik terdiri dari seluruh makhluk hidup. Lingkungan abiotik

terdiri dari suhu, cahaya, air, kelembapan, udara, garam-garam mineral, dan tanah.

Page 165: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

151

151

Terdapat 3 interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Yaitu interaksi

antar-individu, interaksi antar-populasi, dan interaksi antara komponen abiotik dan

biotik.

Bentuk interaksi antar populasi adalah:

1. Predasi. Antara makan dan dimakan. Yang memakan disebut predator,

yang dimakan disebut mangsa (prey).

2. Kompetisi.

3. Simbiosis. Terdiri dari simbiosis mutualisme (sama-sama menguntungkan),

simbiosis komensalisme (satu diuntungkan dan satu lagi tidak diuntungkan

maupun tidak dirugikan. Contoh: anggrek menempel di pohon mangga), dan

simbiosis parasitisme (satu diuntungkan dan satu dirugikan).

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : Cooperative Learning NHT (Numbered Head Together)

Metode : Diskusi kelompok dan Tanya jawab

F. Media Pembelajaran

Media : Slide Powerpoint

Alat : LCD Projektor, Laptop, Spidol

G. Sumber Pembelajaran

Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Penerbit Erlangga

Bahan presentasi dan gambar

Buku Biologi lainnya yang relevan

Informasi skunder dari berbagai sumber, misalnya koran, majalah, jurnal,

buku sumber, dan internet.

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

1. x 45 menit

Kegiatan Langkah-

langkah

Model NHT

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Guru Siswa

Page 166: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

152

152

Pendahuluan Menciptakan

Situasi

Penyampaian

model

Mengucapkan

salam, mengecek

kehadiran dan

kesiapan siswa

Apersepsi

menggali

pengetahuan

siswa dengan

bertanya tentang

ekosistem

Motivasi

Guru memberi

motivasi dengan

menunjukkan

contoh adanya

hubungan saling

ketergantungan

antar makhluk

hidup dengan

lingkungannya

(misalnya

manusia

memerlukan

oksigen untuk

bernapas, dan

tumbuhan

memerlukan

karbondioksida

untuk

fotosintesis)

Tujuan

Pembelajaran

Guru

menyampaikan

tujuan dan

kompetensi

pembelajaran

yang akan

dicapai

Guru

menjelaskan

langkah-langkah

penggunaan

model Numbered

Menjawab salam

Siswa menjawab

pertanyaan

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru

Siswa menyimak

penjelasan guru

Siswa

mendengarkan

dan mengikuti

arahan guru

(20

menit)

Page 167: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

153

153

Pembagian

Kelompok

dan

penomoran

(FASE 1)

Head Together

kepada siswa

Guru membagi

siswa menjadi

kelompok-

kelompok kecil

yang heterogen

baik dari tingkat

kemampuan

akademik,

bahasa, suku,

jenis kelamin.

Kelompok terdiri

dari 4- 5 orang

Memberi nomor

pada masing-

masing siswa

dalam kelompok

sehinggga tiap

siswa dalam

kelompok

tersebut

mempunyai

nomor

Siswa bergabung

ke dalam

kelompok yang

telah ditentukan

Peserta didik

mendapatkan

nomor untuk

masing-masing

orang

Inti

Mengamati

dan

menanya

Eksplorasi

Penyajian

Materi Guru

menjelaskan

secara singkat

materi mengenai

komponen

ekosistem, dan

memberi

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru,

dan bertanya

mengenai materi

yang dibahas

(35

menit)

Penugasan

Kelompok

(FASE 3)

Guru

membagikan

LKS kepada

setiap kelompok

untuk

didiskusikan

bersama

Siswa berdiskusi

dalam kelompok

untuk

mengerjakan LKS

(25

menit)

Pemantauan

kelompok Guru

membimbing

kelompok-

Siswa bekerja

sama dan

Page 168: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

154

154

Mengasosiasi

Mengkomuni-

kasikan

kelompok belajar

pada saat mereka

mengerjakan

tugas

berdiskusi dengan

anggota kelompok

Presentasi

kelompok

(FASE 2)

dan (FASE 4)

Guru memanggil

satu nomor

tertentu secara

acak kemudian

siswa dari tiap

kelompok

dengan nomor

yang sama

mengangkat

tangan dan

menyiapkan

jawaban untuk

berbagi dengan

seluruh kelas

Peserta didik

dengan nomor

yang terpilih

mempresentasikan

hasil diskusi

kepada teman

sekelasnya

Peserta didik yang

lain menanggapi

atau

menambahkan

hasil presentasi

temannya

(20menit)

Refleksi Guru

memberikan

penguatan

terhadap hasil

diskusi siswa

mengenai materi

Siswa menyimak

penjelasan guru

Kegiatan

Penutup

Evaluasi Guru mengajak

peserta didik

untuk menarik

kesimpulan dari

kegiatan yang

sudah

dilaksanakan.

Guru

memberikan soal

evaluasi

Guru menutup

pelajaran dengan

doa dan

mengucapkan

salam penutup.

Peserta didik

bersama guru

menyusun

kesimpulan

Siswa

menjawab

pertanyaan

test secara

individu

Peserta didik

membaca doa dan

menjawab salam.

(35

menit)

I. Penilaian

2. Metode dan Bentuk Instrumen

Teknik : tes dan non tes

Bentuk : - Instrumen penilaian kognitif

Page 169: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

155

155

- Instrumen penilaian sikap

- Instrumen penilaian psikomotor

Instrumen : terlampir

Metode Bentuk Instrumen

Tes tertulis Pretest dan posttest

Kuis individu

4. Instrumen Penilaian Kognitif

Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

3.9.1

3. Jelaskan

pengertian

ekosistem!

4. Sebutkan contoh

komponen

abiotik dan

biotik!

5. Ekosistem merupakan suatu

sistem di mana terjadi

hubungan(interaksi) saling

ketergantungan antara

komponen-komponen di

dalamnya, baik yang berupa

makhluk hidup maupun yang

tidak hidup

6. Abiotik : udara, air, tanah,

garam mineral, sinar matahari,

suhu, kelembapan, dan pH

Biotik : bakteri, jamur,

ganggang, lumut, tumbuhan

paku, tumbuhan tingkat tinggi,

hewan invertebrate, hewan

vertebrata, termasuk manusia

5

10

3.9.4

7. Sebutkan 8 tipe

interaksi

antarspesies!

8. Jelaskan yang

dimaksud dengan

Netralisme,

Komensalisme,

dan mutualisme!

3.netralisme,kompetisi,komensalis

me,amensalisme,parasitisme,pred

asi,protokooperasi dan

mutualisme

4.netralisme: interaksi antar dua

atau lebih spesies yang masing-

masing tidak terpengaruh dengan

adanya asosiasi

Komensalisme: interaksi antar dua

atau lebih spesies yang salah satu

pihak untung, sedangkan pihak

lain tidak terpengaruh

Mutualisme: interaksi antar dua

atau lebih spesies yang masing-

5

10

Page 170: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

156

156

masing pihak memperoleh

keuntungan

Total skor maksimum 30

Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 x 100

5. Instrumen Penilaian Sikap

Materi : Ekosistem

Kelas/Semester : X/2

Hari/Tanggal :

No. Nama Siswa Disiplin Teliti Kejujuran Jumlah

Skor Nilai

1.

2.

3.

4.

dst

*) Ketentuan:

1 = jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator

2 = jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator, tetapi belum konsisten

Page 171: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

157

157

3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator

4 = jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

5 = Jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator

Penilaian :

Jumlah Skor X 100 =

20

Nilai afektif:

BT (Belum terlihat) < 25 = D

MT (Mulai Terlihat) 26 - 50 = C

MB (Mulai Berkembang) 51 – 75 = B

MK (Menjadi kebiasaan ) 76 – 100 = A

6. Instrumen Penilaian Psikomotorik

Rubrik Penilaian LKS:

No Aspek yang

dinilai Rubrik

Skor

maksimal

1

Melakukan

diskusi dan

observasi

dengan lengkap

dan benar.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi lengkap dan tepat.

Bekerjasama dalam

kelompok diskusi.

Mengumpulkan LKS

dengan tepat waktu.

90

2

Melakukan

diskusi dan

observasi

dengan lengkap

tetapi kurang

tepat.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi lengkap tetapi tidak

tepat.

Bekerjasama dalam

kelompok diskusi.

Mengumpulkan LKS

dengan tepat waktu.

80

3

Tidak

melakukan

diskusi dan

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi 70

Page 172: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

158

158

observasi tidak

teapt. Tidak bekerjasama dalam

diskusi kelompok. .

Mengetahui,

Guru Pamong SMA Negeri 9 Tangerang

Selatan,

Dwi Indriyati, S.Si

Tangerang Selatan, April 2018

Peneliti

Nabila Al Adawiyah

NIM. 1113016100030

Page 173: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

159

159

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KD 3.9

Sekolah : SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi waktu : 3 x 45 menit (pertemuan 2)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 174: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

160

160

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek

fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia

dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran

agama yang dianutnya

2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memilki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-

hari.

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan

semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam bentuk media.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.9.8 Mengidentifikasi rantai makanan dan jaring-jaring makanan

3.9.9 Menjelaskan daur biogeokimia

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu membedakan rantai makanan dan jaring-jaring makanan

2. Siswa mampu menjelaskan salah satu atau salah dua dari daur biogeokimia

D. Materi Pembelajaran

Menurut Campbell dkk, a food chain is the sequence of food transfer from

tropic level to tropic level. Rantai makanan diartikan sebagai urutan perpindahan

makanan dari taraf trofi ke taraf trofi lainnya.

Page 175: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

161

161

Pendapat lain mengatakan bahwa rantai makanan adalah perpindahan materi

dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Sedangkan

menurut Prawirohartono (2004: 124), rantai makanan adalah peristiwa memakan

dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. Berdasarkan beberapa pengertian

diatas maka dapat disimpulkan bahwa rantai makanan adalah kegiatan makan-

memakan antara organisme yang di dalamnya terjadi perpindahan materi atau

energi. Baik dalam rantai makanan maupun jaring-jaring makanan, terdapat

beberapa istilah yang harus kita kita ketahui yakni:

a. Produsen

Merupakan kelompok pertama dari rantai makanan yang biasanya terdiri atas

tumbuh-tumbuhan hijau, yang mengkonversi sebagian energi dari matahari

(melalui fotosintesis) melalui molekul-molekul organik yang digunakan dan

disimpan dalam jaringannya. Pada ekosistem air, produsen utamanya adalah alga,

sering dalam bentuk uniseluler yang membentuk fitoplankton.

b. Konsumen

Merupakan hewan-hewan yang memakan tumbuhan hijau dan juga yang

memakan satu sama lain. Konsumen primer adalah herbivora yang memakan

tumbuh-tumbuhan produsen primer. Konsumen sekunder memakan konsumen

primer, dan diikuti oleh konsumen tersier, kuartener, dan seterusnya dalam rantai

makanan.

c. Dekomposer (pengurai)

Terdiri atas bakteri, jamur (fungi), tumbuhan atau hewan yang memakan

organisme mati dan melepaskan zat-zat organik yang dihasilkan dari organisme itu

ke rantai makanan.

Contohnya seekor rusa yang mati di padang rumput mungkin akan digerogoti

oleh spesiespesies pemakan bangkai seperti burung bangkai dan gagak. Zat-zat

yang tidak dimakan mengalami penguraian oleh bakteri dan jamur, sehingga

bagian-bagian bangkai yang tidak dimakan oleh burung gagak, menjadi tersedia

bagi organisme-organisme lain.

Jaring-Jaring Makanan

Page 176: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

162

162

Pada uraian sebelumnya tentang rantai makanan, dijelaskan bahwa setiap

organisme seakan-akan hanya memakan atau dimakan oleh satu organisme lain

saja. Hal yang sebenarnya terjadi adalah dalam suatu ekosistem tidaklah demikian.

Tiap organisme mungkin memakan atau dimakan lebih dari satu organisme dalam

satu rantai makanan yang sama atau makan dari rantai makanan lain. Ini biasanya

terjadi pada hewan karnivora taraf trofi tinggi.

Dalam ekosistem rantai makanan–rantai makanan itu saling berkaitan.

Kebanyakan sejenis hewan memakan beragam, dan makhluk tersebut pada

gilirannya juga menyediakan makanan untuk berbagai makhluk yang memakannya,

maka terjadi yang dinamakan jaring – jaring makanan (food web). Jaring- jaring

makanan merupakan rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain

sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan

terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan atau dimakan oleh

satu jenis makhluk hidup lainnya

Daur Biogeokimia

1. Daur Air

Page 177: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

163

163

Daur air adalah sirkulasi tiada henti dari air yang di bumi, dimana air mampu

berpindah dari daratan ke udara, lalu kembali ke daratan lagi melalui 3 fase

perubahan yaitu cair dalam berbentuk air, padat dalam berbentuk es, dan gas dalam

berbentuk uap air.

Daur biogeokimia air dimulai dari adanya penguapan yang terjadi di

permukaan bumi. Panas matahari membuat air berubah menjadi uap air. Karena

massa jenis uap air yang lebih rendah dibanding massa jenis udara, uap air

kemudian naik ke atas atmosfer, terkondensasi, dan akhirnya membentuk awan.

Awan yang terbentuk kemudian berubah menjadi hujan karena pengaruh udara

panas dan perubahan suhu. Air hujan jatuh ke permukaan bumi, mengalir ke tempat

terendah, dan kembali ke lautan. Air yang sampai di laut kemudian menguap

kembali dan begitu seterusnya.

2. Daur Fosfor

Daur fosfor adalah daur biogeokimia yang berlangsung dengan memakan

waktu paling lama. Daur posfor dimulai dari terjadinya erosi atau pelapukan batuan.

Ion fosfor atau ion fosfat (PO43-) digunakan oleh tanaman untuk pertumbuhannya.

Page 178: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

164

164

Tanaman dimakan oleh hewan dan manusia dan fosfor di dalamnya sebagai sumber

energi metabolisme pada sel. Semua organisme yang mati kemudian juga akan

melapuk sehingga fosfor akan terlepas ke tanah, terbawa oleh aliran air hujan dan

tertumpuk menjadi sedimentasi posfor di dasar lautan. Sedimen ini akan naik

kembali ke ke atas permukaan jika terjadi geseran gerak dasar bumi yang

membentuk daratan baru.

3. Daur Sulfur

Di alam, sulfur hanya tersedia dalam bentuk sulfur anorganik. Sulfur akan

direduksi menjadi sulfur dioksida (SO2) atau hidrogen sulfida (H2S) oleh bakteri

desulfibrio dan desulfomaculum. Daur sulfur dimulai dari adanya proses

pembakaran bahan bakar fosil atau karena adanya aktivitas gunung berapi.

Terjadinya proses pembakaran sulfur ini kemudian membuat gas sulfur naik ke

atmosfer bersatu dengan uap air dan membentuk awan. Sulfur akan ikut turun

bersama air hujan dan kondisi inilah yang dikenal dengan istilah hujan asam. Air

hujan asam akan masuk ke dalam tanah, dan sulfur akan diubah menjadi Sulfat, zat

yang sangat peting untuk metabolisme tumbuhan. Sulfat di alam hanya tersedia

dalam bentuk anorganik (SO42-). Sulfat ini mampu berpindah dari bumi atau alam

ke tubuh tumbuhan melalui penyerapan akar.

4. Daur Nitrogen

Senyawa organik seperti protein dan asam nukleat serta senyawa anorganik

seperti nitrat, nitrit, dan amonia adalah senyawa-senyawa yang dibentuk oleh unsur

nitrogen. Unsur nitrogen dapat tersedia di alam karena adanya daur nitrogen yang

berlangsung secara terus menerus melalui pola berikut ini:

Page 179: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

165

165

1. Nitrogen yang terdapat di atmosfer jatuh ke permukaan tanah ikut bersama

air hujan atau karena proses fiksasi N oleh beberapa bakteri akar dan ganggang

seperti bakteri Rhizobium, bakteri Azotobacter, Clostridium, dan ganggang hijau.

2. Nitrogen di tanah kemudian digunakan oleh produsen dan tanaman sebagai

bahan baku pembentukan protein. Tanaman tersebut dikonsumsi oleh hewan dan

manusia dan oleh manusia nitrogen di dalamnya diubah ke dalam bentuk NH3 (gas

amoniak) dan NH4+ melalui proses amonifikasi.

3. Bakteri Nitrosomonas bia mengubah ammonium dan amoniak menjadi

Nitrat melalui proses denitrifikasi dan menjadikannya kembali berubah sebagai

nitrogen dalam bentuk gas untuk memulai kembali daur biogeokimia nya.

5. Daur Karbon dan oksigen

Daur karbon dan oksigen adalah daur biogeokimia yang terkait erat dengan

terjadinya proses respirasi dan fotosintesis yang berlangsung antar mahluk hidup.

Tanaman dan para produsen menggunakan karbondioksida sebagai bahan baku

dalam proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen, sedangkan manusia, hewan,

dan para konsumen menggunakan oksigen dan menghasilkan karbondioksida

melalui proses respirasi atau pernapasan.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : Cooperative Learning NHT (Numbered Head Together)

Metode : Diskusi kelompok dan Tanya jawab

F. Media Pembelajaran

Media : Slide Powerpoint

Alat : LCD Projektor, Laptop, Spidol

G. Sumber Pembelajaran

Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Penerbit Erlangga

Bahan presentasi dan gambar

Buku Biologi lainnya yang relevan

Informasi skunder dari berbagai sumber, misalnya koran, majalah, jurnal,

buku sumber, dan internet.

Page 180: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

166

166

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan kedua

3 x 45 menit

Kegiatan Langkah-

langkah

Model NHT

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan Menciptakan

Situasi

Mengucapkan

salam, mengecek

kehadiran dan

kesiapan siswa

Apersepsi

menggali

pengetahuan

siswa dengan

bertanya tentang

rantai makanan,

jaring-jaring

makanan dan

daur biogeokimia

Motivasi

Guru memberi

motivasi

Tujuan

Pembelajaran

Guru

menyampaikan

tujuan dan

kompetensi

pembelajaran

yang akan

dicapai

Guru membahas

singkat

pertemuan

minggu lalu

Menjawab salam

Siswa menjawab

pertanyaan

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru

Siswa menyimak

penjelasan guru

Siswa

mendengarkan

dan mengikuti

arahan guru

Siswa bergabung

kembali ke dalam

kelompok yang

telah ditentukan

(20

menit)

Page 181: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

167

167

Inti

Mengamati

dan

menanya

Eksplorasi

Mengasosiasi

Mengkomuni-

kasikan

Penyajian

Materi Guru

menyiapkan

siswa untuk

melaksanakan

pretest

Guru

menjelaskan

secara singkat

materi mengenai

rantai makanan,

jaring-jaring

makanan dan

daur biogeokimia

dan memberi

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

Siswa

mengerjakan soal

pretest

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru,

dan bertanya

mengenai materi

yang dibahas

(35

menit)

Penugasan

Kelompok Guru

membagikan

LKS kepada

setiap kelompok

untuk

didiskusikan

bersama

Siswa berdiskusi

dalam kelompok

untuk

mengerjakan LKS

(25

menit)

Pemantauan

kelompok Guru

membimbing

kelompok-

kelompok belajar

pada saat mereka

mengerjakan

tugas

Siswa bekerja

sama dan

berdiskusi dengan

anggota kelompok

Presentasi

kelompok Guru memanggil

satu nomor

tertentu secara

acak kemudian

siswa dari tiap

kelompok

Masing-masing

nomor terpilih

mempresentasikan

hasil diskusi

kepada teman

sekelasnya

(20menit)

Page 182: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

168

168

dengan nomor

yang sama

mengangkat

tangan dan

menyiapkan

jawaban untuk

berbagi dengan

seluruh kelas

Refleksi Guru

memberikan

penguatan

terhadap hasil

diskusi siswa

mengenai materi

Siswa menyimak

penjelasan guru

Kegiatan

Penutup

Evaluasi Guru mengajak

peserta didik

untuk menarik

kesimpulan dari

kegiatan yang

sudah

dilaksanakan.

Guru memberikan

soal evaluasi

Guru menutup

pelajaran dengan

doa dan

mengucapkan

salam penutup.

Peserta didik

bersama guru

menyusun

kesimpulan

Siswa

menjawab

pertanyaan

test secara

individu

Peserta didik

membaca doa dan

menjawab salam.

(35

menit)

I. Penilaian

1. Metode dan Bentuk Instrumen

Teknik : tes dan non tes

Bentuk : - Instrumen penilaian kognitif

- Instrumen penilaian sikap

- Instrumen penilaian psikomotor

Instrumen : terlampir

Metode Bentuk Instrumen

Tes tertulis Pretest dan posttest

Kuis individu

Page 183: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

169

169

1. Instrumen Penilaian Kognitif

Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

3.9.1

1. Jelaskan

perbedaan

rantai

makanan dan

jaring-jaring

makanan!

Rantai makanan : jalur perpindahan

energi dari satu tingkat trofik ke

tingkat trofik berikutnya melalui

proses makan dan dimakan yang

bentuk urutannya lurus/linear

Jaring-jaring makanan : gabungan dari

berbagai rantai makanan yang saling

berhubungan dan kompleks

10

3.9.5

2. Jelaskan

proses siklus

nitrogen!

Fikasasi atau pengikatan nitrogen

dalam air dilakukan oleh Bakteri

Rhizobium juga terjadi pada saat

bersimbiosis dengan akar tanaman.

Amonifikasi merupakan bagian dari

proses pembusukan/proses yang

mengubah nitrogen menjadi ammonia

Ammonia diubah menjadi nitrit

disebut nitrifikasi, Bakteri nitrifikasi

tersebut adalah Nitrosomonas dan

Nitrosococcus (mengubah amonia

menjadi nitrit)

dan Nitrobacter (mengubah nitrit

menjadi nitrat) selanjutnya yang

terakhir yaitu proses perubahan nitrit

dan nitrat menjadi nitrogen kembali

disebut proses denitrifikasi

20

Total skor maksimum 30

Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 x 100

2. Instrumen Penilaian Sikap

Materi : Ekosistem

Kelas/Semester : X/2

Hari/Tanggal :

No. Nama Siswa Disiplin Teliti Kejujuran Jumlah

Skor Nilai

1.

Page 184: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

170

170

2.

3.

4.

dst

*) Ketentuan:

1 = jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator

2 = jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator, tetapi belum konsisten

3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

4 = jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan perilaku

yang tertera dalam indikator

5 = Jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

Penilaian :

Jumlah Skor X 100 =

20

Nilai afektif:

BT (Belum terlihat) < 25 = D

MT (Mulai Terlihat) 26 - 50 = C

MB (Mulai Berkembang) 51 – 75 = B

MK (Menjadi kebiasaan ) 76 – 100 = A

3. Instrumen Penilaian Psikomotorik

Rubrik Penilaian LKS:

No Aspek yang

dinilai Rubrik

Skor

maksimal

1

Melakukan

diskusi dan

observasi dengan

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi lengkap dan tepat. 90

Page 185: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

171

171

lengkap dan

benar. Bekerjasama dalam

kelompok diskusi.

Mengumpulkan LKS

dengan tepat waktu.

2

Melakukan

diskusi dan

observasi dengan

lengkap tetapi

kurang tepat.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi lengkap tetapi tidak

tepat.

Bekerjasama dalam

kelompok diskusi.

Mengumpulkan LKS

dengan tepat waktu.

80

3

Tidak melakukan

diskusi dan

observasi tidak

teapt.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi

Tidak bekerjasama dalam

diskusi kelompok. .

70

Mengetahui,

Guru Pamong SMA Negeri 9 Tangerang

Selatan,

Dwi Indriyati, S.Si

Tangerang Selatan, April 2018

Peneliti

Nabila Al Adawiyah

NIM. 1113016100030

Page 186: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

172

172

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KD 3.9

Sekolah : SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi waktu : 3 x 45 menit (pertemuan 3)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 187: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

173

173

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek

fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia

dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran

agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memilki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-

hari.

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan

semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam bentuk media.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.9.5 Mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem

2. Siswa mampu membedakan suksesi primer dan suksesi sekunder

D. Materi Pembelajaran

Pengertian suksesi adalah proses perubahan ekosistem dalam kurun waktu

tertentu menuju ke arah lingkungan yang lebih teratur dan stabil. Proses suksesi

akan berakhir apabila lingkungan tersebut telah mencapai keadaan yang stabil atau

telah mencapai klimaks. Ekosistem yang klimaks dapat dikatakan telah memiliki

homeostatis, sehingga mampu mempertahankan kestabilan internalnya.

Page 188: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

174

174

Pada Sukses terdapat dua jenis yaitu yang dikenal dengan suksesi primer dan

suksesi sekunder, yang membedakan antara suksesi primter dan suksesi sekunder

terletak pada kondisi habitat pada awal proses suksesi terjadi, dibawah ini

penjelasan mengenai suksesi primer dan suksesi sekunder :

1. Suksesi Primer

Suksesi primer terjadi ketika komunitas awal terganggu dan mengakibatkan

hilangnya komunitas awal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal

tersebut akan terbentuk substrat dan habitat baru.

2. Suksesi Sekunder

Apabila dalam suatu ekosistem alami mengalami gangguan, baik secara alami

ataupun buatan (karena manusia), dan gangguan tersebut tidak merusak total tempat

tumbuh organisme yang ada sehingga dalam

ekosistem tersebut substrat lama dan kehidupan lama masih ada. Faktor yang

memengaruhi proses suksesi, yaitu:

1. Luasnya habitat asal yang mengalami kerusakan.

2. Jenis-jenis tumbuhan di sekitar ekosistem yang terganggu.

3. Kecepatan pemencaran biji atau benih dalam ekosistem tersebut.

4. Iklim, terutama arah dan kecepatan angin yang membawa biji, spora. dan benih

lain serta curah hujan yang sangat berpengaruh dalam proses perkecambahan.

5. Jenis substrat baru yang terbentuk.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : Cooperative Learning NHT (Numbered Head Together)

Metode : Diskusi kelompok dan Tanya jawab

Page 189: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

175

175

F. Media Pembelajaran

Media : Slide Powerpoint

Alat : LCD Projektor, Laptop, Spidol

G. Sumber Pembelajaran

Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Penerbit Erlangga

Bahan presentasi dan gambar

Buku Biologi lainnya yang relevan

Informasi skunder dari berbagai sumber, misalnya koran, majalah, jurnal,

buku sumber, dan internet.

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ketiga

3 x 45 menit

Kegiatan Langkah-

langkah

Model

STAD

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan Menciptakan

Situasi

Mengucapkan

salam, mengecek

kehadiran dan

kesiapan siswa

Apersepsi

menggali

pengetahuan

siswa dengan

bertanya tentang

masalah-masalah

ekosistem

Motivasi

Guru memberi

motivasi dengan

menunjukkan

contoh adanya

masalah-masalah

dalam ekosistem

Tujuan

Pembelajaran

Guru

menyampaikan

tujuan dan

Menjawab salam

Siswa menjawab

pertanyaan

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru

Siswa menyimak

penjelasan guru

(20

menit)

Page 190: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

176

176

kompetensi

pembelajaran

yang akan

dicapai

Guru mengulang

kembali

ringkasan materi

pada pertemuan

sebelumnya

Guru

menyilahkan

siswa untuk

berkumpul

kembali ke dalam

kelompoknya

masing-masing

Siswa

mendengarkan

pembahasan guru

Siswa bergabung

ke dalam

kelompok

kembali yang

telah ditentukan

di pertemuan

sebelumnya

Inti

Mengamati

dan

menanya

Eksplorasi

Penyajian

Materi Guru

menjelaskan

secara singkat

materi mengenai

masalah-masalah

dalam ekosistem

memberi

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru,

dan bertanya

mengenai materi

yang dibahas

(15

menit)

Penugasan

Kelompok Guru

membagikan

LKS kepada

setiap kelompok

untuk

didiskusikan

bersama

Siswa berdiskusi

dalam kelompok

untuk

mengerjakan LKS

(40

menit)

Pemantauan

kelompok Guru

membimbing

kelompok-

kelompok belajar

Siswa bekerja

sama dan

berdiskusi dengan

anggota kelompok

Page 191: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

177

177

Mengasosiasi

Mengkomuni-

kasikan

pada saat mereka

mengerjakan

tugas

Presentasi

kelompok Guru memilih

secara acak

beberapa

kelompok untuk

berbagi dengan

seluruh kelas

Masing-masing

kelompok terpilih

mempresentasikan

hasil diskusi

kepada teman

sekelasnya

(20menit)

Refleksi Guru

memberikan

penguatan

terhadap hasil

diskusi siswa

mengenai materi

Siswa menyimak

penjelasan guru

Kegiatan

Penutup

Evaluasi Guru mengajak

peserta didik

untuk menarik

kesimpulan dari

kegiatan yang

sudah

dilaksanakan.

Guru memberikan

evaluasi dalam

bentuk kuis

individu

Guru memberikan

soal posttest

Guru menutup

pelajaran dengan

doa dan

mengucapkan

salam penutup.

Peserta didik

bersama guru

menyusun

kesimpulan

Siswa

menjawab

pertanyaan

test secara

individu

Siswa

menjawab

soal posttest

Peserta didik

membaca doa dan

menjawab salam.

(40

menit)

I. Penilaian

1. Metode dan Bentuk Instrumen

Teknik : tes dan non tes

Bentuk : - Instrumen penilaian kognitif

- Instrumen penilaian sikap

- Instrumen penilaian psikomotor

Instrumen : terlampir

Page 192: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

178

178

Metode Bentuk Instrumen

Tes tertulis Pretest dan posttest

Kuis individu

1. Instrumen Penilaian Kognitif

Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

3.9.1

1. Buatlah

skema

urutan

perkemban

gan

vegetasi

pada

suksesi

primer!

2. Buatlah

tabel

perbedaan

suksesi

primer dan

suksesi

sekunder!

3. Permukaan tanah terbuka-vegetasi

perintis(lichen)-vegetasi

cryptogamae(jamur, ganggang, lumut,

tumbuhan paku)-vegetasi rumput dan

semak kecil-vegetasi semak belukar-

vegetasi perdu dan pohon-vegetasi

klimaks

4.

no faktor Suksesi

primer

Suksesi

sekunder

1 Komunitas

asal

Hilang Masih

ada

sebagian

2 Lahan Terbuka Tertutup

oleh

vegetasi

yg rusak

3 Vegetasi

awal

Ganggang

biru, lichen

Selain

vegetasi

perintis

(pohon)

4 Asal

kehidupan

Di luar

habitat

asli

Sebagian

dari

habitat

asli,

sebagian

lainnya

dari luar

10

20

Total skor maksimum 30

Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 x 100

2. Instrumen Penilaian Sikap

Page 193: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

179

179

Materi : Ekosistem

Kelas/Semester : X/2

Hari/Tanggal :

No. Nama Siswa Disiplin Teliti Kejujuran Jumlah

Skor Nilai

1.

2.

3.

4.

dst

*) Ketentuan:

1 = jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator

2 = jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator, tetapi belum konsisten

3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

4 = jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan perilaku

yang tertera dalam indikator

5 = Jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

Penilaian :

Jumlah Skor X 100 =

20

Nilai afektif:

BT (Belum terlihat) < 25 = D

MT (Mulai Terlihat) 26 - 50 = C

MB (Mulai Berkembang) 51 – 75 = B

MK (Menjadi kebiasaan ) 76 – 100 = A

3. Instrumen Penilaian Psikomotorik

Page 194: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

180

180

Rubrik Penilaian LKS:

No Aspek yang

dinilai Rubrik

Skor

maksimal

1

Melakukan

diskusi dan

observasi

dengan lengkap

dan benar.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi lengkap dan tepat.

Bekerjasama dalam

kelompok diskusi.

Mengumpulkan LKS

dengan tepat waktu.

90

2

Melakukan

diskusi dan

observasi

dengan lengkap

tetapi kurang

tepat.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi lengkap tetapi tidak

tepat.

Bekerjasama dalam

kelompok diskusi.

Mengumpulkan LKS

dengan tepat waktu.

80

3

Tidak

melakukan

diskusi dan

observasi tidak

tepat.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

diisi

Tidak bekerjasama dalam

diskusi kelompok. .

70

Mengetahui,

Guru Pamong SMA Negeri 9 Tangerang

Selatan,

Dwi Indriyati, S.Si

Tangerang Selatan, April 2018

Peneliti

Nabila Al Adawiyah

NIM. 1113016100030

Page 195: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

181

Lampiran 11

LKS PEMBELAJARAN EKOSISTEM

PERTEMUAN 1

Kelompok :

Kelas :

Petunjuk :

- kerjakan LKS secara berkelompok dan bekerjasama

- jika ada hal yang kurang jelas segera sampaikan ke guru

Tujuan :

1. Siswa mampu menjelaskan definisi ekosistem

2. Siswa mampu menyebutkan komponen penyusun ekosistem

3. Siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan interaksi antar komponen penyusun ekosistem

Bacalah wacana dibawah ini!

Pernahkah kalian memperhatikan sawah? Jika kalian berada di sawah, kalian akan melihat

bentangan hijau tanaman padi. Terdengar suara kicauan burung pipit yang bergerombol mencari

makan. Kalian juga merasakan sejuknya hembusan angin. Di sawah sering ditemukan seekor ular yang

memangsa seekor tikus. Hal tersebut dapat menguntungkan petani karena dapat mengurangi

gerombolan tikus yang merusak padi. Katak juga banyak ditemukan di sawah dan tak jarang, ular pun

juga memakannya. Aliran air sungai yang menuju sawah membuat banyak organisme air tawar,

seperti: ikan kecil, keong hidup di sawah. Sawah yang dialiri air bersifat lembab maka cocok untuk

kehidupan cacing tanah dan mikroorganisme pengurai. Cacing tanah memanfaatkan sampah organik

menjadi zat- zat yang lebih kecil sementara mikroorganisme menguraikan zat- zat tersebut menjadi

nutrisi tanah. Nutrisi sangat diperlukan untuk kesuburan tanah dan berefek positif bagi pertumbuhan

padi. Selain tanaman padi, di sawah juga ditemukan berbagai jenis rumput liar. Tanaman tersebut perlu

dibersihkan oleh petani, karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman padi.

1. Sebutkan komponen biotik dan abiotik apa saja yang disebutkan dalam wacana di atas!

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………..............................

......................................................................................................................................................

Page 196: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

182

182

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

Perhatikan gambar pada ekosistem di bawah ini!

2. Tabulasikan data hasil pengamatan pada gambar dan wacana pada tabel berikut!

No Komponen Biotik Komponen abiotik Jumlah

Page 197: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

183

183

3. Kelompokkan gambar-gambar yang tersedia sesuai dengan interaksi yang tepat !

No gambar Jenis

interaksi

Alasan

1

2

3

4

Page 198: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

184

184

5

6

Page 199: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

185

185

LKS EKOSISTEM

Pertemuan Kedua

Kelompok :

Kelas :

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang

berlangsung di dalamnya.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.9.1 Mengidentifikasi rantai makanan dan jaring-jaring makanan

3.9.2 Menjelaskan daur biogeokimia

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu membedakan rantai makanan dan jaring-jaring makanan

2. Siswa mampu menjelaskan salah satu atau salah dua dari daur biogeokimia

Petunjuk :

- kerjakan LKS secara berkelompok dan bekerjasama

- jika ada hal yang kurang jelas segera sampaikan ke guru

KEGIATAN I

1. Rancanglah rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang dapat terjadi di ekosistem hutan

hujan tropis!

2. Tentukan konsumen primer, sekunder, dan produsen pada jaring-jaring makanan tersebut!

Rantai makanan :

Page 200: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

186

186

Jaring-Jaring makanan :

Pertanyaan :

1. Apakah peran produsen dalam rantai makanan?

………………………………………………………………………………….

2. Apa yang akan terjadi apabila salah satu jenis konsumennya tidak ada?

…………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………….

3. Apakah yang dimaksud dengan rantai makanan dan jaring-jaring

makanan?......................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

..................................................

Page 201: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

187

187

KEGIATAN II

Amatilah gambar siklus berikut, dan jelaskan prosesnya dengan gaya bahasamu!

Kelompok Gambar Penjelasan

1&3

2&4

Page 202: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

188

188

5&7 Siklus Karbon

6&8 Siklus Nitrogen

Pertanyaan :

1. Jelaskan peran bakteri dalam siklus nitrogen!.....................................................

......................................................................................................................................................

....................................................................................................

2. Siklus yang bergantung pada fotosintesis adalah………………………………

3. Proses penguapan air menjadi gas disebut …………………………………….

Page 203: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

189

189

LKS EKOSISTEM

Pertemuan Ketiga

Kelompok :

Kelas :

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang

berlangsung di dalamnya.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.9.6 Mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem

2. Siswa mampu membedakan suksesi primer dan suksesi sekunder

Petunjuk :

- kerjakan LKS secara berkelompok dan bekerjasama

- jika ada hal yang kurang jelas segera sampaikan ke guru

1. Dengan adanya kegiatan pembangunan jalan tol di sekitar sawah yang berada di

lingkungan sekolah, apa saja dampak negatif dari pembangunan jalan tol bagi

ekosistem sawah tersebut dan apa dampak positifnya bagi kehidupan lingkungan

sekitar? Jelaskan!

Page 204: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

190

190

2. Jelaskan pengertian dari suksesi primer dan suksesi sekunder, dan buatlah tabel

perbedaannya!

Page 205: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

191

Lampiran 12

LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS GURU

KELAS STAD

Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dengan memberikan

tanda () pada kolom jawaban Ya atau Tidak

Langkah

pembela-

jaran

Kegiatan

belajar

mengajar

Pertemuan

1

ket Pertemuan 2 ket Pertemuan 3 ket

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Kegiatan

awal

Guru

memberikan

motivasi awal

sebelum

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Kegiatan

inti

Guru

membagi

siswa dalam

beberapa

kelompok

secara

heterogen.

Tiap

kelompok

terdiri dari 4-

5 orang

Presentasi

kelas

Guru

menyampaik

an tujuan dan

kegiatan

pembelajaran

hari ini dan

menjelaskan

tentang

ekosistem

secara

singkat

Kegiatan

kelompok/

tim

Guru

membagikan

LKS kepada

masing-

Page 206: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

192

192

masing

kelompok

Guru

membimbing

kegiatan

diskusi dan

memberikan

bantuan jika

siswa

mengalami

kesulitan

Guru

meminta

salah satu

perwakilan

dari

kelompok

untuk

mempresenta

sikan hasil

diskusi

kelompok

Kuis Guru

memberikan

pertanyaan

kepada siswa

Skor

perkemba

ngan

individu

Guru

meminta

siswa untuk

menghitung

skor kuis

yang telah

diaksanakan

Rekognisi

tim

Guru

memberikan

penghargaan

kepada

kelompok

Kegiatan

penutup

Guru

memberikan

penguatan

materi dan

bersama-

sama

Page 207: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

193

193

meberikan

kesimpulan

dengan siswa

Tangerang Selatan, Mei 2018

Observer

( _____________________ )

Page 208: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

194

Lampiran 13

LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS GURU

KELAS NHT

Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dengan memberikan tanda ()

pada kolom jawaban Ya atau Tidak

Langkah

pembelajaran

Kegiatan

belajar

mengajar

Pertemuan

1

Ket Pertemuan

2

Ket Pertemuan

3

Ket

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Kegiatan awal Guru

memberikan

motivasi awal

sebelum

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Kegiatan inti Guru

membagi

siswa dalam

beberapa

kelompok

secara

heterogen.

Tiap

kelompok

terdiri dari 4-

5 orang

Presentasi

kelas

Guru

menyampaik

an tujuan dan

kegiatan

pembelajaran

hari ini dan

menjelaskan

tentang

ekosistem

secara

singkat

Kegiatan

kelompok(pen

omoran) dan

berpikir

bersama

Guru

membagikan

LKS kepada

masing-

Page 209: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

195

195

masing

kelompok

Guru

memberikan

nomor pada

setiap anak di

dalam

kelompok

Guru

membimbing

kegiatan

diskusi dan

memberikan

bantuan jika

siswa

mengalami

kesulitan

Fase

menjawab

Guru

menyebut

satu nomor

dan para

siswa dari

tiap

kelompok

dengan

nomor yang

sama berdiri,

lalu guru

menunjuk

salah satu

dari mereka

untuk

mempresenta

sikan

jawaban

Rekognisi tim Guru

memberikan

penghargaan

kepada

kelompok

Kegiatan

penutup

Guru

memberikan

penguatan

Page 210: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

196

196

materi dan

bersama-

sama

meberikan

kesimpulan

dengan siswa

Tangerang Selatan, Mei 2018

Observer

Dwi Indriyati, S.Si

Page 211: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

197

Lampiran 14

LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS PESERTA DIDIK

KELAS STAD

Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dengan memberikan tanda () pada

kolom jawaban Ya atau Tidak

Langkah

pembelajaran

Kegiatan

siswa

Pertemuan 1 Ket Pertemuan 2 Ket Pertemuan 3 Ket

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Kegiatan awal Peserta didik

menjawab

salam

Peserta didik

menjawab

apersepsi yang

diberikan oleh

guru

Peserta didik

mendengarkan

motivasi dan

penjelasan

singkat tentang

pembelajaran

hari ini yang

diberikan oleh

guru

Peserta didik

bergabung ke

dalam

kelompok

yang telah

ditentukan

oleh guru

Kegiatan inti Peserta didik

dibagi dalam

beberapa

kelompok

secara

heterogen.

Tiap kelompok

Page 212: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

198

198

terdiri dari 4-5

orang

Presentasi

kelas

Peserta didik

mendengarkan

tujuan dan

kegiatan

pembelajaran

hari ini dan

penjelasan

tentang

ekosistem

secara singkat

Kegiatan

kelompok/tim

Peserta didik

menerima LKS

dalam masing-

masing

kelompok

Peserta didik

mengikuti

kegiatan

diskusi dan

bertanya

kepada guru

jika peserta

didik

mengalami

kesulitan

Salah satu

perwakilan

dari

kelompokmem

presentasikan

hasil diskusi

kelompok

Kuis Peserta didik

menjawab

pertanyaan

yang diberikan

oleh guru

Skor

perkembangan

individu

Peserta didik

menghitung

skor kuis yang

telah

diaksanakan

Page 213: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

199

199

Rekognisi tim Peserta didik

mendapatkan

penghargaan

kelompok

Kegiatan

penutup

Peserta didik

mendengarkan

penguatan

materi dari

guru dan

bersama-sama

meberikan

kesimpulan

dengan guru

Tangerang Selatan, Mei 2018

Observer

(_____________________)

Page 214: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

200

200

Lampiran 15

LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS PESERTA DIDIK

KELAS NHT

Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dengan memberikan tanda

() pada kolom jawaban Ya atau Tidak

Langkah

pembelajaran

Kegiatan

siswa

Pertemuan 1 Ket Pertemuan 2 Ket Pertemuan 3 Ket

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Menciptakan

Situasi

Peserta didik

menjawab

salam

Peserta didik

menjawab

apersepsi

yang

diberikan

oleh guru

Peserta didik

mendengarka

n motivasi

dan

penjelasan

singkat

tentang

pembelajaran

hari ini yang

diberikan

oleh guru

Peserta didik

bergabung ke

dalam

kelompok

yang telah

ditentukan

oleh guru

Pembagian

Kelompok dan

Penomoran

(FASE 1)

Peserta didik

bergabung ke

dalam

kelompok

Page 215: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

201

201

yang telah

ditentukan

Peserta didik

masing-

masing di

dalam

kelompok

mendapatkan

nomor

Berpikir

bersama

(FASE 3)

Peserta didik

mendapat

LKS pada

masing-

masing

kelompok

Peserta didik

menjalankan

kegiatan

diskusi dan

meminta

bantuan guru

jika

mengalami

kesulitan

Mengajukan

pertanyaan

(FASE 2)

dan

Menjawab

(FASE 4)

Peserta didik

yang

nomornya

disebutkan

oleh Guru

dari tiap

kelompok

dengan

nomor yang

sama berdiri,

Peserta didik

yang ditunjuk

mempresenta

sikan

jawabannya

Page 216: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

202

202

Peserta didik

dengan

nomor yang

sama dari

kelompok

yang berbeda

menanggapi

atau

menambahka

n hasil

jawaban dari

temannya

Kegiatan

penutup

Peserta didik

menyimak

penguatan

materi dari

guru dan

bersama-

sama

meberikan

kesimpulan

dengan guru

Tangerang Selatan, Mei 2018

Observer

Dwi Indriyati, S.Si

Page 217: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

Lampiran 16

DATA PRETEST KELAS STAD (X IPA 1)

NO NAMA SISWA PRETEST

1 ABDUL HANIF 60

2 ABID 64

3 ADIEL 48

4 ADLI 44

5 AHMAD 56

6 ASHA 60

7 ASSHYIFA 28

8 AZZAHRA 44

9 BELLA 28

10 DAYU 28

11 DIAS 56

12 DINO 32

13 ELFARAH 44

14 FADLI 64

15 FAHRI 60

16 HANANDA 48

17 HENDRAWAN 60

18 JATMIKO 52

19 JAVIAR 52

20 JENITA 48

21 KHAIRUNNISA 60

22 LADY 56

23 LUQMANUL 48

24 MARWA 60

25 MUHAMMAD ALI 64

26 NABIEL 56

Page 218: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

204

27 NURUL 20

28 PUTRI ATHALYA 60

29 PUTRI FATHIYYAH 52

30 RAHMAT 44

31 RANIA 52

32 SAFADZIA 52

33 SALSABILLA 52

34 TEGAR 52

35 WULAN 48

36 YASMIN 52

37 ZAHARANI 44

38 ZHAFARA 32

NILAI MAKSIMAL 64

NILAI MINUM 20

RATA-RATA 49.47

MEDIAN 52

MODUS 52

SD 11.21

Page 219: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

205

Lampiran 17

DATA POSTTEST KELAS STAD (X IPA 1)

No Nama Siswa Posttest

1 Abdul Hanif 92

2 Abid 92

3 Adiel 72

4 Adli 88

5 Ahmad 72

6 Asha 76

7 Asshyifa 76

8 Azzahra 48

9 Bella 76

10 Dayu 48

11 Dias 72

12 Dino 92

13 Elfarah 76

14 Fadli 92

15 Fahri 92

16 Hananda 68

17 Hendrawan 84

18 Jatmiko 76

19 Javiar 88

20 Jenita 84

21 Khairunnisa 84

22 Lady 76

23 Luqmanul 64

24 Marwa 64

25 Muhammad Ali 84

26 Nabiel 76

Page 220: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

206

27 Nurul 88

28 Putri Athalya 88

29 Putri Fathiyyah 80

30 Rahmat 72

31 Rania 76

32 Safadzia 64

33 Salsabilla 76

34 Tegar 68

35 Wulan 84

36 Yasmin 72

37 Zaharani 76

38 Zhafara 56

Nilai Maksimal 92

Nilai Minum 48

Rata-Rata 76.63

Median 76

Modus 76

Sd 11.37

Page 221: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

207

Lampiran 18

DATA PRETEST KELAS NHT (X IPA 2)

NO NAMA PRETEST

1 ADVENT 48

2 ALFIN 56

3 ANDINI 48

4 ARDI 44

5 ASHIRA 64

6 ASIH 52

7 AULIAFERA 48

8 EBBNU 52

9 FADILLA 60

10 FAZA 56

11 GHEFIRA 44

12 GILANG 60

13 HANIF 48

14 JHODY 56

15 KANAYA 48

16 KARTHIKA 32

17 KEISHA 56

18 LUKY 64

19 M FAZA 32

20 M RASYID 44

21 M REYNALDI 68

22 MUTIA 60

23 NADILAH 48

24 NURUL 44

25 PRAMESTYA 44

26 PUTRI AMALIA 56

Page 222: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

208

27 PUTRI OKTAVIANI 28

28 RICKY 44

29 SARAH 32

30 TALITHA 64

31 TATSBITA 64

32 VINI 32

33 WINDA 48

34 YOLA 40

NILAI MAKSIMAL 68

NILAI MINUM 28

RATA-RATA 49.53

MEDIAN 48

MODUS 48

SD 10.61

Page 223: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

209

Lampiran 19

DATA POSTTEST KELAS NHT (X IPA 2)

No Nama Posttest

1 Advent 88

2 Alfin 76

3 Andini 80

4 Ardi 72

5 Ashira 84

6 Asih 84

7 Auliafera 76

8 Ebbnu 92

9 Fadilla 64

10 Faza 88

11 Ghefira 84

12 Gilang 72

13 Hanif 96

14 Jhody 92

15 Kanaya 84

16 Karthika 96

17 Keisha 96

18 Luky 92

19 M Faza 88

20 M Rasyid 92

21 M Reynaldi 92

22 Mutia 96

23 Nadilah 84

24 Nurul 64

25 Pramestya 92

26 Putri Amalia 96

Page 224: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

210

27 Putri Oktaviani 56

28 Ricky 96

29 Sarah 84

30 Talitha 100

31 Tatsbita 88

32 Vini 84

33 Winda 72

34 Yola 76

Nilai Maksimal 100

Nilai Minum 56

Rata-Rata 84.59

Median 86

Modus 84

Sd 10.70

Page 225: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

Lampiran 20

DATA PRETEST HASIL BELAJAR SISWA KELAS STAD

NO KODE

BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

SKOR NILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 2* 2* 2* 2* 2* 3* 3* 3* 3* 3* 3* 4* 4* 4* 4* 5* 5*

1 A 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 15 60

2 B 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 16 64

3 C 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 12 48

4 D 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 11 44

5 E 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 14 56

6 F 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 15 60

7 G 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 7 28

8 H 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 11 44

9 I 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 7 28

10 J 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 28

11 K 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 14 56

12 L 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 8 32

13 M 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 11 44

14 N 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 16 64

15 O 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 15 60

16 P 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 12 48

17 Q 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 15 60

Page 226: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

212

NO KODE

BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

SKOR NILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 2* 2* 2* 2* 2* 3* 3* 3* 3* 3* 3* 4* 4* 4* 4* 5* 5*

18 R 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 13 52

19 S 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 13 52

20 T 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 12 48

21 U 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 15 60

22 V 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 14 56

23 W 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 12 48

24 X 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 15 60

25 Y 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 16 64

26 Z 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 14 56

27 AA 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 5 20

28 BB 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 15 60

29 CC 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 13 52

30 DD 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 11 44

31 EE 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 13 52

32 FF 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 13 52

33 GG 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 13 52

34 HH 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 13 52

35 II 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 12 48

36 JJ 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 13 52

37 KK 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 11 44

38 LL 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 8 32

Page 227: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

213

DATA PRETEST HASIL BELAJAR SISWA KELAS NHT

NO KODE

BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

SKOR NILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 2* 2* 2* 2* 2* 3* 3* 3* 3* 3* 3* 4* 4* 4* 4* 5* 5*

1 A 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 12 48

2 B 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 14 56

3 C 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 12 48

4 D 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 11 44

5 E 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 16 64

6 F 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13 52

7 G 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 12 48

8 H 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 13 52

9 I 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 15 60

10 J 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 14 56

11 K 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 11 44

12 L 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 15 60

13 M 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 12 48

14 N 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 14 56

15 O 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 12 48

16 P 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 8 32

17 Q 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 14 56

18 R 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 16 64

19 S 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 8 32

20 T 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 11 44

Page 228: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

214

NO KODE

BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

SKOR NILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 2* 2* 2* 2* 2* 3* 3* 3* 3* 3* 3* 4* 4* 4* 4* 5* 5*

21 U 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 17 68

22 V 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 15 60

23 W 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 12 48

24 X 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 11 44

25 Y 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 11 44

26 Z 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 14 56

27 AA 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 7 28

28 BB 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 11 44

29 CC 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 8 32

30 DD 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 16 64

31 EE 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 16 64

32 FF 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 8 32

33 GG 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 12 48

34 HH 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 10 40

Page 229: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

Lampiran 21

DATA POSTTEST HASIL BELAJAR SISWA KELAS STAD

NO KODE

BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

SKOR NILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 2* 2* 2* 2* 2* 3* 3* 3* 3* 3* 3* 4* 4* 4* 4* 5* 5*

1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 23 92

2 B 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23 92

3 C 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 18 72

4 D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 22 88

5 E 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 18 72

6 F 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 19 76

7 G 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19 76

8 H 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 12 48

9 I 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 19 76

10 J 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 12 48

11 K 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 18 72

12 L 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 23 92

13 M 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 19 76

14 N 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92

15 O 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 23 92

16 P 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 17 68

17 Q 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 21 84

Page 230: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

216

NO KODE

BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

SKOR NILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 2* 2* 2* 2* 2* 3* 3* 3* 3* 3* 3* 4* 4* 4* 4* 5* 5*

18 R 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 19 76

19 S 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 88

20 T 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 21 84

21 U 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 21 84

22 V 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 19 76

23 W 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 16 64

24 X 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 16 64

25 Y 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 21 84

26 Z 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 19 76

27 AA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22 88

28 BB 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 22 88

29 CC 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20 80

30 DD 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 18 72

31 EE 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 19 76

32 FF 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 16 64

33 GG 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 19 76

34 HH 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 17 68

35 II 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 21 84

36 JJ 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 18 72

37 KK 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 19 76

38 LL 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 14 56

Page 231: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

217

DATA POSTTEST HASIL BELAJAR SISWA KELAS NHT

NO KODE

BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

SKOR NILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 2* 2* 2* 2* 2* 3* 3* 3* 3* 3* 3* 4* 4* 4* 4* 5* 5*

1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 22 88

2 B 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 19 76

3 C 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 20 80

4 D 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 18 72

5 E 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 21 84

6 F 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 21 84

7 G 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 19 76

8 H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23 92

9 I 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 16 64

10 J 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 88

11 K 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 84

12 L 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 18 72

13 M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 24 96

14 N 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23 92

15 O 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 21 84

16 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 96

17 Q 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 96

18 R 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23 92

19 S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 22 88

20 T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23 92

Page 232: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

218

NO KODE

BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

SKOR NILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 1* 2* 2* 2* 2* 2* 3* 3* 3* 3* 3* 3* 4* 4* 4* 4* 5* 5*

21 U 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23 92

22 V 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 24 96

23 W 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 21 84

24 X 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 16 64

25 Y 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 23 92

26 Z 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 24 96

27 AA 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 14 56

28 BB 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 96

29 CC 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 84

30 DD 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100

31 EE 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 88

32 FF 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 21 84

33 GG 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 18 72

34 HH 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 19 76

Page 233: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

Lampiran 22

HASIL UJI NORMALITAS PRETEST KELAS STAD

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

nilai pretest STAD .141 38 .055 .933 38 .025

a. Lilliefors Significance Correction

HASIL UJI NORMALITAS PRETEST KELAS NHT

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

nilai pretest NHT .125 34 .200 .950 34 .119

a. Lilliefors Significance Correction

HASIL UJI NORMALITAS POSTTEST KELAS STAD

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

nilai posttest STAD X MIA 1 .136 38 .075 .924 38 .013

a. Lilliefors Significance Correction

HASIL UJI NORMALITAS POSTEST KELAS NHT

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

nilai posttest NHT X MIA 2 .184 34 .005 .919 34 .015

a. Lilliefors Significance Correction

Page 234: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

220

Lampiran 23

HASIL UJI HOMOGENITAS PRETEST

Test of Homogeneity of Variances

PRETEST

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.337 1 70 .563

ANOVA

PRETEST

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 17.834 1 17.834 .133 .716

Within Groups 9357.944 70 133.685

Total 9375.778 71

HASIL UJI HOMOGENITAS POSTTEST

Test of Homogeneity of Variances

POSTTEST

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.015 1 70 .903

ANOVA

POSTTEST

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 1136.034 1 1136.034 9.284 .003

Within Groups 8565.077 70 122.358

Total 9701.111 71

Page 235: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

221

Lampiran 24

HIPOTESIS UJI-T PRETEST

Group Statistics

kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai pretest siswa 1 38 50.5263 12.35234 2.00381

2 34 49.5294 10.60656 1.81901

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

nilai

pretest

siswa

Equal

variances

assumed

.337 .563 .365 70 .716 .99690 2.72946 -4.44683 6.44063

Equal

variances

not

assumed

.368 69.892 .714 .99690 2.70630 -4.40079 6.39460

Page 236: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

222

HIPOTESIS UJI MANN WHITNEY POSTTEST

Ranks

X MIA 1 & X MIA 2 N Mean Rank Sum of Ranks

POSTTEST X MIA 1 38 29.58 1124.00

X MIA 2 34 44.24 1504.00

Total 72

Test Statisticsa

POSTTEST

Mann-Whitney U 383.000

Wilcoxon W 1124.000

Z -2.993

Asymp. Sig. (2-tailed) .003

a. Grouping Variable: X MIA 1 & X MIA

2

Page 237: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

Lampiran 25

Hasil N-Gain kelas STAD

No Subjek pretest

(X)

posttest

(Y)

Gain

(Y-X)

Skor Ideal-Skor

Pretest

N

Gain Kategori

1 A 60 92 32 40 0.80 Tinggi

2 B 64 92 28 36 0.78 Tinggi

3 C 48 72 24 52 0.46 Sedang

4 D 44 88 44 56 0.79 Tinggi

5 E 56 72 16 44 0.36 Sedang

DATA SEBARAN

NILAI N-GAIN

6 F 60 76 16 40 0.40 Sedang Kriteria N-Gain

Eksperimen I STAD

7 G 28 76 48 72 0.67 Sedang Jumlah (38) (%)

8 H 44 48 4 56 0.07 Rendah Tinggi 8 orang 21,05

9 I 28 76 48 72 0.67 Sedang Sedang 26 orang 68,42

10 J 28 48 20 72 0.28 Rendah Rendah 4 orang 10,52

11 K 56 72 16 44 0.36 Sedang

12 L 32 92 60 68 0.88 Tinggi

13 M 44 76 32 56 0.57 Sedang

14 N 64 92 28 36 0.78 Tinggi Rekapitulasi N-Gain

15 O 60 92 32 40 0.80 Tinggi Kriteria N-

Gain

Nilai N-Gain

16 P 48 68 20 52 0.38 Sedang STAD NHT

17 Q 60 84 24 40 0.60 Sedang Tinggi 8 19

Page 238: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

224

18 R 52 76 24 48 0.50 Sedang Sedang 26 14

19 S 52 88 36 48 0.75 Tinggi Rendah 4 1

20 T 48 84 36 52 0.69 Sedang Jumlah 38 34

21 U 60 84 24 40 0.60 Sedang Rata-rata 0.53 0.69

22 V 56 76 20 44 0.45 Sedang Kategori Sedang Sedang

23 W 48 64 16 52 0.31 Sedang

24 X 60 64 4 40 0.10 Rendah

25 Y 64 84 20 36 0.56 Sedang

26 Z 56 76 20 44 0.45 Sedang

27 AA 20 88 68 80 0.85 Tinggi

28 BB 60 88 28 40 0.70 Sedang

29 CC 52 80 28 48 0.58 Sedang

30 DD 44 72 28 56 0.50 Sedang

31 EE 52 76 24 48 0.50 Sedang

32 FF 52 64 12 48 0.25 Rendah

33 GG 52 76 24 48 0.50 Sedang

34 HH 52 68 16 48 0.33 Sedang

35 II 48 84 36 52 0.69 Sedang

36 JJ 52 72 20 48 0.42 Sedang

37 KK 44 76 32 56 0.57 Sedang

38 LL 32 56 24 68 0.35 Sedang

Page 239: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

225

Lampiran 26

Hasil N-Gain kelas NHT

No Subjek pretest

(X)

posttest

(Y)

Gain

(Y-X)

Skor Ideal-

Skor Pretest

N

Gain Kategori

1 A 48 88 40 52 0.77 Tinggi

2 B 56 76 20 44 0.45 Sedang

3 C 48 80 32 52 0.62 Sedang

4 D 44 72 28 56 0.50 Sedang Kriteria N-

Gain

Eksperimen II NHT

5 E 64

84 20 36 0.56 Sedang

Jumlah (34)

(%)

6 F 52 84 32 48 0.67 Sedang Tinggi 19 orang 55,89

7 G 48 76 28 52 0.54 Sedang Sedang 14 orang 41,18

8 H 52 92 40 48 0.83 Tinggi Rendah 1 orang 2,94

9 I 64 64 0 36 0.00 Rendah

10 J 56 88 32 44 0.73 Tinggi

11 K 44 84 40 56 0.71 Tinggi

12 L 60 72 12 40 0.30 Sedang

13 M 48 96 48 52 0.92 Tinggi

14 N 56 92 36 44 0.82 Tinggi

15 O 48 84 36 52 0.69 Sedang

16 P 32 96 64 68 0.94 Tinggi

17 Q 56 96 40 44 0.91 Tinggi

Page 240: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

226

18 R 64 92 28 36 0.78 Tinggi

19 S 32 88 56 68 0.82 Tinggi

20 T 44 92 48 56 0.86 Tinggi

21 U 60 92 32 40 0.80 Tinggi

22 V 60 96 36 40 0.90 Tinggi

23 W 48 84 36 52 0.69 Sedang

24 X 44 64 20 56 0.36 Sedang

25 Y 44 92 48 56 0.86 Tinggi

26 Z 56 96 40 44 0.91 Tinggi

27 AA 28 56 28 72 0.39 Sedang

28 BB 44 96 52 56 0.93 Tinggi

29 CC 32 84 52 68 0.76 Tinggi

30 DD 64 100 36 36 1.00 Tinggi

31 EE 64 88 24 36 0.67 Sedang

32 FF 32 84 52 68 0.76 Tinggi

33 GG 48 72 24 52 0.46 Sedang

34 HH 40 76 36 60 0.60 Sedang

Page 241: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

Lampiran 27

Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 242: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

228

Lampiran 28

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Page 243: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

229

Lampiran 29

DOKUMENTASI PENELITIAN

GAMBAR KET GAMBAR

Validasi

instrumen soal

di kelas XII IPA

1

Pretest kelas

STAD dan NHT

Diskusi dalam

kelompok kelas

STAD dan NHT

Menyampaikan

hasil diskusi

Posttest kelas

STAD dan NHT

Page 244: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

230

Penghargaan

kelompok di

kelas STAD

Page 245: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

231

Page 246: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

232

Page 247: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

233

Page 248: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

234

Page 249: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

235

Page 250: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR

236

Page 251: PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51036... · 2020. 6. 16. · PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR