perbedaan motivasi belajar mata pelajaran …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_full.pdf ·...
TRANSCRIPT
PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA
ANTARA SISWA DENGAN SISWI KELAS VII SMP TAMAN DEWASA JETIS
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh: Lucia Nurcahyaningsih
NIM : 051114007
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2011
i
PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA
ANTARA SISWA DENGAN SISWI KELAS VII SMP TAMAN DEWASA JETIS
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh: Lucia Nurcahyaningsih
NIM : 051114007
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2011
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji,
ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa
yang mengasihi Dia”.
(Yakobus 1 : 12)
Skripsi ini dipersembahkan untuk :
1. Ibu yang telah memberikan doa, dukungan, semangat dan materi untuk
menyelesaikan skripsi ini.
2. St. Aris Widarto yang telah memberikan dukungan, semangat, perhatian dan
doa selama ini.
3. Dunia pendidikan yang telah mendidik dan membimbingku selama menuntut
ilmu.
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 21 Januari 2011
Penulis
Lucia Nurcahyaningsih
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN UMUM
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta:
Nama : Lucia Nurcahyaningsih
Nomor Mahasiswa : 051114007
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, karya ilmiah saya yang berjudul :
“PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA
ANTARA SISWA DENGAN SISWI KELAS VII SMP TAMAN DEWASA
JETIS YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN” beserta perangkat yang
diperlukan (bila ada).
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta, hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk keperluan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada
saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 21 Januari 2011
Yang menyatakan,
Lucia Nurcahyaningsih
vii
ABSTRAK PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA
ANTARA SISWA DENGAN SISWI KELAS VII SMP TAMAN DEWASA JETIS YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN
Lucia Nurcahyaningsih 051114007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar mata
pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2009/2010. Masalah pertama yang diteliti adalah “Apakah ada perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2009/2010?” Masalah yang kedua adalah “Topik-topik bimbingan manakah yang sesuai sebagai implikasi dari hasil penelitian?”.
Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta yang berjumlah 152 siswa. Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket motivasi belajar matematika. Angket ini terdiri atas 8 aspek motivasi belajar matematika yaitu kesenangan dan kenikmatan belajar, orientasi terhadap penguasaan materi, hasrat ingin tahu, keuletan dalam mengerjakan tugas, keterlibatan yang tinggi pada tugas, orientasi terhadap tugas-tugas yang menantang/sulit dan baru, memperhatikan waktu dalam penyelesaian tugas serta menetapkan tujuan yang realistis. Validitas yang diperiksa adalah validitas konstruk. Validitas konstruk adalah suatu validitas yang menunjukkan sampai dimana isi suatu tes atau alat ukur sesuai dengan suatu konsep yang seharusnya menjadi isi tes atau alat ukur. Uji reliabilitas yang digunakan metode belah dua, kemudian penghitungan korelasi reliabilitas digunakan teknik Product-Moment dan Spearman-Brown. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2009/2010. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, (nilai t hitung = 1,59; taraf signifikan 5 % dengan dk = 28, nilai t tabel = 2,048). Berdasarkan hasil penelitian selanjutnya, diusulkan topik-topik bimbingan yang sesuai sebagai implikasi dari hasil penelitian. Topik-topik tersebut adalah: Tanggung jawab dalam penyelesaian tugas matematika, Cara belajar matematika yang efektif dan efisien, Kemampuan belajar matematika.
viii
ABSTRACT
THE DIFFERENCE OF LEARNING MOTIVATION OF MATHEMATIC SUBJECT BETWEEN THE VII GRADE MALE AND FEMALE STUDENTS
IN TAMAN DEWASA JUNIOR HIGH SCHOOL JETIS YOGYAKARTA ACADEMIC PERIOD OF 2009/2010 AND ITS IMPLEMENTATION
TOWARDS THE PROPOSAL ON COUNSELING TOPICS
Lucia Nurchayaningsih 051114007
This research is aimed to know about the difference of learning motivation of mathematic subject between the VII grade male and female students in Taman Dewasa Junior High School Jetis Yogyakarta in academic period of 2009/2010. The first problem studied was “whether there any difference of learning motivation of mathematic subject between the VII grade male and female students in Taman Dewasa Junior High School Jetis Yogyakarta in academic period of 2009/2010?” The second problem is “Which are the counseling topics appropriate as the implication of the study result?” The subject of this research was the seventh graders grade students in Taman Dewasa Junior High School Jetis Yogyakarta, in total of152 students. The instrument used in this research was the questionnaire on motivation of mathematic learning. This questionnaire comprised of 8 aspects of mathematic learning motivation, i.e. favorable and enjoyable of doing task, high involvement in task, orientation towards the new and challenging/ difficult tasks, considering the time in complaint task as well as determine the realistic purpose. The validity examined was construct validity. Construct validity is a validity showing what extent to a content of test or measurement tool. The reliability test used was multiple methods, and then the calculation of reliability correlation used the Product-Moment and Spearman-Brown correlation. The technique of data analysis used was the t-test. The result of this research showed there is no difference of learning motivation of mathematic subject between the VII grade male and female students in Taman Dewasa Junior High School Jetis Yogyakarta in academic period of 2009/2010. The result of tis research gained, (tcount value= 1,56; significance level of 5% by dk = 28, ttale value = 2,048). Based on the result of this research, it is proposed the topics of counseling which are appropriate as implication of the result of research. These topics are: Responsibility of finishing mathematic task, effective and efficient mathematic learning method, capability of learning mathematic.
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Diucapkan terima kasih pula kepada seluruh pihak yang telah memberikan
bantuan, dan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Ucapan terima
kasih ditujukan kepada :
1. Ibu Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si, sebagai Ketua Program Studi Bimbingan
dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
2. Dra. M. J. Retno Priyani, M. Si., sebagai dosen pembimbing skripsi yang
dengan penuh kesabaran dan ketulusan hati telah memberikan bimbingan,
petunjuk, saran, dan dorongan selama menyelesaikan skripsi ini.
3. Dr. Gendon Barus, M.Si., sebagai dosen penguji yang dengan penuh
kesabaran memberikan petunjuk, saran selama menyelesaikan skripsi ini.
4. A. Setyandari, S.Pd., S.Psi., Psi., M.A., sebagai dosen penguji yang dengan
penuh kesabaran memberikan petunjuk, saran selama menyelesaikan
skripsi ini.
5. Para dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah banyak memberikan bekal dan bantuan selama
menjalani tugas studi.
6. Kepala Sekolah SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta, yang telah memberikan
ijin mengadakan uji coba alat.
x
7. Kepala Sekolah SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta, yang telah
memberikan ijin mengadakan penelitian.
8. Ibu Gregoria Sumarjani, yang selalu memberikan cinta kasih, dukungan,
doa, semangat dan materi.
9. St. Aris Widarto yang telah memberikan cinta, doa, dukungan, semangat,
perhatian selama menyelesaikan skripsi ini.
10. Sahabat penulis: Ardi, Hendra, Beatrik, Rini, Andre, Dian, dan semua
teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan semangat, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan,
khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling. Kritik dan saran demi perbaikan
skripsi ini diterima dengan senang hati.
Yogyakarta, 21Januari 2011
( Lucia Nurcahyaningsih )
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………….. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………………………... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ………………... vi
ABSTRAK …………………………………………………………………….... vii
ABSTRACT ……………………………………………………………………. viii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. ix
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. x
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………..... xv
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………. 4
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………………….. 4
D. Manfaat Penelitian …………………………………………………….......... 5
E. Batasan Istilah ………………………………………………………………. 5
BAB II. KAJIAN TEORI ………………………………………………………. 6
A. Motivasi Belajar ……………………………………………………………. 6
1. Pengertian Motivasi Belajar ……………………………………………. 6
2. Macam-macam Motivasi Belajar ………………………………………. 8
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar …………………. 11
xii
B. Mata Pelajaran Matematika …………………………………………........... 15
1. Pengertian Mata Pelajaran Matematika …………………………........... 15
2. Fungsi dan Tujuan Mata Pelajaran Matematika ……………………….. 16
C. Aspek-aspek Motivasi Belajar Matematika ……………………………….. 17
D. Motivasi Belajar Matematika pada Laki-laki dan Perempuan ……………. 20
1. Motivasi Belajar Matematika pada Laki-laki …………………………. 20
2. Motivasi Belajar Matematika pada Perempuan ……………………….. 21
3. Perbedaan Motivasi Belajar Matematika pada Laki-laki
dan Perempuan ………………………………………………………… 23
E. Peranan Guru Pembimbing dalam Meningkatkan Motivasi Belajar ……… 24
F. Hipotesis …………………………………………………………………... 27
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN …………………………………….. 28
A. Jenis Penelitian ……………………………………………………………. 28
B. Subjek Penelitian ………………………………………………………….. 28
C. Alat Pengumpul Data ……………………………………………………… 29
1. Angket Motivasi Belajar Matematika ……………………………......... 29
2. Uji Coba Penelitian ……………………………………………………. 30
3. Menentukan Validitas dan Reliabilitas …………………………........... 31
a. Validitas ……………………………………………………............ 31
b. Reliabilitas …………………………………………………............. 32
D. Pengumpulan Data ………………………………………………………… 34
E. Teknik Analisis Data ……………………………………………………… 35
xiii
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………….. 38
A. Hasil Penelitian ………………………………………………………......... 38
B. Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………………………..... 42
BAB V. USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN YANG SESUAI UNTUK
SISWA KELAS VII SMP TAMAN DEWASA JETIS YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2009/2010 SEBAGAI IMPLIKASI HASIL
PENELITIAN…………………………………………………………. 45
BAB VI. PENUTUP …………………………………………………………… 64
A. Kesimpulan ………………………………………………………………… 64
B. Saran ……………………………………………………………………….. 64
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 66
LAMPIRAN …………………………………………………………………… 69
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Rincian Aspek dan Nomer-nomer Item untuk Uji Coba Penelitian … 30
Tabel 2 : Rincian Aspek dan Nomer-nomer Item untuk Penelitian…………….. 31
Tabel 3 : Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas suatu Tes ……................... 33
Tabel 4 : Jadwal Pengumpulan Data Penelitian ………………........................... 34
Tabel 5 : Motivasi Belajar Matematika Siswa Berdasarkan Aspek-aspek …….. 39
Tabel 6 : Usulan Topik-Topik Bimbingan yang Sesuai Untuk Siswa Kelas
VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Sebagai Implikasi dari
Hasil Penelitian ……………………………………………………… 45
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Angket Motivasi Belajar Matematika ……………………………. 69
Lampiran 2 : Tabulasi Data Uji Coba …………………………………………... 74
Lampiran 3 : Data Uji Coba Validitas Angket …………………………………. 80
Lampiran 4 : Reliability Analysis ………………………………………………. 85
Lampiran 5 : Tabel Persiapan Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Mata
Pelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP Pangudi Luhur I
Yogyakarta ……………………………………………………… 87
Lampiran 6 : Perhitungan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Mata Pelajaran
Matematika ……………………………………………………… 89
Lampiran 7 : Tabulasi Data Penelitian ………………………………................ 90
Lampiran 8 : Hasil Perhitungan Uji-t Secara Keseluruhan ……………………. 98
Lampiran 9 : Surat Keterangan Ijin Uji Coba Penelitian ………………............ 102
Lampiran 10: Surat Keterangan Telah Melaksanakan Uji Coba ………………. 103
Lampiran 11: Surat Keterangan Ijin Penelitian ………………………………… 104
Lampiran 12: Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian …………….... 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang. Belajar
dapat dilakukan dimana saja baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dalam
kegiatan belajar di sekolah maupun di luar sekolah, siswa membutuhkan adanya
motivasi dalam belajar. Motivasi mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk
mencapai tujuan yang ingin dicapainya. Motivasi sangat penting, karena motivasi
merupakan konsep yang menjelaskan alasan seseorang berperilaku. Motivasi
menentukan tingkat berhasil atau gagalnya kegiatan belajar siswa. Belajar tanpa
motivasi sulit untuk mencapai keberhasilan secara optimal (Hamalik, 2007).
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa apabila siswa tidak memiliki motivasi
dalam belajar, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar pada diri siswa. Ada dua
macam motivasi yang mempengaruhi siswa untuk belajar, yaitu motivasi yang
muncul dari dalam diri siswa (intrinsik) dan dorongan dari luar (ekstrinsik).
Apabila motivasi siswa itu rendah, maka dapat dikatakan bahwa prestasi yang
bersangkutan akan rendah dan besar kemungkinan siswa tidak akan mencapai
tujuan belajar. Bila hal ini tidak diperhatikan, tidak dibantu, maka siswa gagal
dalam belajar (Anni, 2004:112).
Motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa
terdorong untuk melakukan perbuatan belajar. Siswa melakukan aktivitas belajar
dengan senang hati karena didorong motivasi. Dengan adanya motivasi yang
tinggi yang ada dalam diri siswa, maka akan menumbuhkan kesadaran bahwa
2
belajar adalah hal yang sangat penting bagi mereka dan untuk masa depan mereka
sendiri.
Apabila ada siswa yang mengalami penurunan dalam motivasi belajar,
khususnya mata pelajaran matematika yang dianggap sulit oleh siswa, berarti
siswa cenderung tidak belajar sungguh-sungguh, antara lain: kurangnya perhatian
siswa terhadap pelajaran, lupa mengerjakan tugas/PR, kurang persiapan dalam
ujian, kurangnya minat untuk membaca, tidak mau bertanya apabila mengalami
kesulitan atau tidak jelas dengan materi pelajaran.
Belajar matematika selama ini masih kurang diminati oleh para siswa,
bahkan belajar matematika seakan menakutkan bagi siswa. Beberapa para ahli
matematika seperti Ruseffendi (1984:15), mengatakan bahwa kelemahan
matematika pada siswa Indonesia, disebabkan karena pelajaran matematika di
sekolah ditakuti bahkan dibenci oleh siswa. Menurut Sriyanto (2004) sikap negatif
seperti ini muncul karena adanya persepsi bahwa pelajaran matematika dianggap
sulit. Banyak faktor yang menyebabkan matematika dianggap pelajaran yang sulit,
diantaranya disebabkan karena karakteristik materi matematika yang bersifat
abstrak, logis, sistematis, dan penuh dengan lambang-lambang dan rumus yang
membingungkan.
Gollmick dan Sadker (Prayitno, 1989) mengatakan bahwa siswa laki-laki
memiliki kemampuan belajar yang lebih kreatif, mandiri, berprestasi tinggi, gigih,
percaya diri dan berkemampuan memecahkan masalah. Siswa perempuan
memiliki kemampuan belajar yang lebih pasif, tergantung pada guru (tidak
mandiri), takut, kurang bersemangat, tertarik dengan masalah-masalah yang
3
sederhana dan bersifat kerumah tanggaan, tertarik pada penampilan fisik, dan
kurang tertarik pada masalah akademik.
Berdasarkan hasil penelitian Maccoby dan Jacklin (Santrock, 2007), laki-
laki memiliki kemampuan keruangan visual dan matematika yang lebih baik
dibandingkan perempuan, sementara perempuan memiliki kemampuan verbal
yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian
Guilford (Akbar, 2010), menyatakan bahwa otak kanan pada laki-laki lebih
berkembang baik dalam kemampuan matematika dan sains, dan sebaliknya otak
kiri perempuan lebih berkembang baik dalam kemampuan verbal.
Laki-laki biasanya mempunyai otak yang lebih besar 10 sampai 15
persen daripada otak perempuan Ankey (Jensen, 2008). Pada umumnya
perempuan, memiliki komisura anterior (kumpulan serat antarbelahan otak) lebih
besar daripada laki-laki. Kelebihan ini memungkinkan perempuan untuk
mengingat informasi verbal dan nonverbal dengan lebih efisien Allen dan Gorski
(Jensen, 2008).
Para ahli perkembangan neuro-anatomi meyakini bahwa laki-laki
melebih perempuan dalam tugas-tugas spasial, dan perempuan melebihi laki-laki
dalam keterampilan verbal dan membaca (Jensen, 2008). Hal ini membuktikan
bahwa memang ada perbedaan jenis kelamin di dalam kemampuan penalaran
matematika dan sains, dimana yang lebih unggul adalah laki-laki daripada
perempuan.
Melihat adanya perbedaan jenis kelamin di dalam kemampuan penalaran
matematika, diharapkan guru pembimbing dapat menyikapi perbedaan yang ada
dan membantu siswa agar termotivasi dalam belajar khususnya mata pelajaran
4
matematika dengan meningkatkan pelayanan bimbingan di sekolah melalui usulan
topik-topik bimbingan yang sesuai sebagai implikasi.
Penelitian ini diadakan untuk memperoleh gambaran mengenai
perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi
kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta. Hasil dari penelitian akan
digunakan untuk mengusulkan topik-topik bimbingan yang sesuai.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan pokok dalam penilaian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara
siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta
tahun Ajaran 2009/2010?
2. Topik-topik bimbingan manakah yang sesuai sebagai implikasi dari hasil
penelitian?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Memperoleh gambaran mengenai perbedaan motivasi belajar mata
pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman
Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010.
2. Menyusun topik-topik bimbingan yang sesuai sebagai implikasi dari hasil
penelitian.
5
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat pada beberapa pihak sebagai
berikut:
1. Guru Pembimbing.
Berdasarkan hasil penelitian tentang perbedaan motivasi belajar
mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP
Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Pelajaran 2009/2010, guru
pembimbing dapat mengembangkan topik-topik bimbingan
pengembangan motivasi belajar yang sesuai melalui pelayanan bimbingan
klasikal di sekolah.
2. Peneliti.
Dapat mengetahui gambaran mengenai perbedaan motivasi belajar
mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP
Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Pelajaran 2009/2010.
E. Batasan Istilah
1. Motivasi belajar matematika adalah suatu dorongan dari dalam diri untuk
mempelajari matematika.
2. SMP Taman Dewasa Jetis berada di jalan A. M. Sangaji No. 39
Yogyakarta. Sekolah ini merupakan sekolah Swasta milik Yayasan
Taman Siswa.
3. Topik-topik bimbingan adalah tema/pokok bimbingan yang akan dibahas
atau disajikan.
6
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk melakukan
suatu tindakan sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu (Purwanto,
2002). Motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang
mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu (Uno, 2008).
Mc. Donald dalam Hamalik (2007), mengartikan motivasi
adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai
dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Begitu
pula motivasi siswa, energi dalam diri (pribadi) siswa tersebut dapat
berupa semangat, sehingga perilakunya mengarah pada kegiatan yang
disukai, atau minat yang disukai, mungkin juga dalam motivasi belajar.
Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan di atas dapat
disimpulkan, motivasi adalah suatu dorongan yang timbul pada diri
seseorang untuk melakukan suatu tindakan karena ingin mencapai tujuan
tertentu dalam kehidupannya.
Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa
hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan
akan cita-cita. Faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan,
lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik.
7
Dalam pengertian yang luas, motivasi belajar adalah suatu nilai dan suatu
dorongan untuk belajar.
Winkel (1983:27) mengemukakan pengertian motivasi belajar
sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan kegiatan
belajar, dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga
tujuan belajar yang dikehendaki oleh siswa, yakni proses belajar yang
baik, dapat tercapai. Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses
belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa.
Uno (2008) Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku pada umumnya dengan beberapa indikator meliputi: (1) adanya hasrat dan keinginan berhasil; (2) adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; (3) adanya harapan dan cita-cita masa depan; (4) adanya penghargaan dalam belajar; (5) adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; (6) adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.
Bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat
belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan perbuatan belajar.
Siswa melakukan aktivitas belajar dengan senang hati karena didorong
motivasi. Dengan adanya motivasi yang tinggi yang ada dalam diri siswa,
maka akan menumbuhkan keikhlasan dalam belajar dan kesadaran bahwa
belajar adalah hal yang sangat penting bagi mereka dan untuk masa
depan mereka sendiri di hari kelak. Bahkan motivasi yang tinggi akan
menjadikan mereka mempunyai tekad yang kuat untuk belajar dan
bersedia menghadapi segala kesulitan-kesulitan yang datang dalam
kegiatan belajar para siswa. Motivasi siswa untuk belajar sangat penting
8
dalam proses pembelajaran, dan tentunya motivasi yang tinggi dalam
belajar akan meningkatkan prestasi siswa.
Sering terjadi siswa yang kurang berprestasi bukan di sebabkan
oleh kemampuannya yang kurang, tetapi dikarenakan tidak adanya
motivasi belajar sehinga ia tidak berusaha untuk mengerahkan segala
kemampuannya. Siswa yang berprestasi rendah belum tentu disebabkan
oleh kemampuannya yang rendah, tetapi mungkin disebabkan oleh tidak
ada dorongan atau motivasi. Peranan guru sangat penting dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa di dalam kelas. Guru membantu
siswa untuk mencapai kebutuhan dengan menciptakan suasana kelas
yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Dari pengertian motivasi belajar yang telah dikemukakan di atas
dapat disimpulkan, bahwa motivasi belajar adalah suatu dorongan dari
dalam maupun dari luar diri siswa yang sedang belajar untuk
mengadakan perubahan tingkah laku, sehingga nantinya siswa dapat
belajar dengan baik.
2. Macam-macam motivasi belajar
Motivasi belajar dibahas dalam dua bentuk, yaitu motivasi
belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik. Kedua motivasi belajar
ini ada pada diri subyek dan memberikan arah pada kegiatan subyek.
9
a) Motivasi Belajar Intrinsik
Motivasi belajar intrinsik adalah dorongan untuk mencapai
tujuan-tujuan yang terletak di dalam belajar (Kock, 1981). Siswa
belajar karena di dorong oleh keinginan untuk mengetahui sesuatu.
Sardiman (2008) berpendapat bahwa, motivasi belajar
intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya
tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu
sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Contohnya, seorang
siswa melakukan kegiatan belajar, karena ingin mendapat
pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dapat berubah tingkah
lakunya secara konstruktif, tidak karena tujuan yang lain. Apabila
siswa telah memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya, maka ia
secara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan
motivasi dari luar dirinya.
Djamarah (2008) mengemukakan bahwa motivasi belajar itu
intrinsik bila tujuannya tidak dapat terlepas atau melekat dengan
situasi belajar, kebutuhan serta tujuan siswa untuk menguasai nilai-
nilai yang terkandung di dalam pelajaran itu. Misalnya, siswa
cenderung mengerjakan tugas-tugas yang menantang dan berusaha
untuk mencari dan menemukan penyelesaiannya sendiri. Siswa
termotivasi untuk belajar semata-mata untuk menguasai nilai-nilai
yang terkandung dalam bahan pelajaran, bukan karena keinginan lain
seperti ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi, atau hadiah
melainkan ingin mendapatkan ilmu atau pengetahuan.
10
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa
motivasi belajar intrinsik adalah suatu dorongan untuk mencapai
tujuan yang terkandung di dalam perbuatan belajar itu sendiri.
b) Motivasi Belajar Ekstrinsik
Motivasi belajar ekstrinsik adalah dorongan untuk mencapai
tujuan-tujuan yang terletak di luar perbuatan belajar (Kock, 1981).
Siswa belajar
Menurut Sardiman (2008) motivasi belajar ekstrinsik adalah
motif-motif yang menjadi aktif dan berfungsinya karena adanya
rangsangan dari luar. Sebagai contoh, seorang siswa itu belajar,
dengan harapan mendapatkan nilai baik, sehingga akan dipuji oleh
guru, orang tua atau teman-temanya. Jadi yang penting bukan karena
belajar ingin mengetahui sesuatu, tetapi ingin mendapatkan nilai
yang baik, atau agar mendapat hadiah.
Motivasi belajar ekstrinsik bukan berarti motivasi yang tidak
baik dalam pendidikan. Motivasi belajar ekstrinsik diperlukan agar
siswa mau belajar. Berbagai macam cara bisa dilakukan agar siswa
termotivasi untuk belajar. Guru yang berhasil mengajar adalah guru
yang pandai membangkitkan minat siswa dalam belajar, dengan
memanfaatkan motivasi belajar ekstrinsik dan menggunakannya
dalam rangka menunjang proses interaksi belajar mengajar di kelas
(Djamarah, 2008).
Sardiman (2008) menegaskan, bukan berarti bahwa motivasi
belajar ekstrinsik ini tidak baik dan tidak penting. Dalam kegiatan
11
belajar mengajar, motivasi belajar ekstrinsik sangat perlu dan tetap
dibutuhkan, karena keadaan siswa itu dinamis, berubah-ubah, dan
juga mungkin komponen-komponen lain dalam proses belajar
mengajar ada yang kurang menarik bagi siswa, sehingga perlu
motivasi belajar ekstrinsik.
Motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik
berfungsi sebagai pendorong, penggerak sikap yang terwujud dalam
suatu perbuatan yaitu belajar. Motivasi dapat berfungsi sebagai
pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan
suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi dalam belajar
akan menunjukkan hasil belajar yang baik. Dengan kata lain, dengan
adanya usaha yang tekun dan didasari adanya motivasi, maka
seseorang yang belajar itu akan dapat mencapai prestasi yang baik.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Siswa yang melakukan kegiatan belajar mengalami suatu proses
yang menghasilkan perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu,
sehingga pada akhirnya diperoleh prestasi belajar yang baik. Perubahan-
perubahan yang terjadi tergantung pada bermacam-macam faktor. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Faktor-
faktor tesebut adalah:
a. Minat
Menurut Slameto (2010), minat adalah suatu keterikatan atau
ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
12
Siswa yang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan
aktivitas itu secara terus-menerus dengan rasa senang. Jika siswa yang
kurang berminat terhadap belajar, dapat diusahakan agar ia mempunyai
minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang menarik
dan berguna bagi kehidupan serta hal-hal yang berhubungan dengan
cita-cita serta kaitannya dengan bahan pelajaran yang dipelajarinya.
Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Siswa yang
berminat terhadap suatu mata pelajaran akan mempelajarinya dengan
sungguh-sungguh, karena ada daya tarik baginya. Proses belajar akan
berjalan lancar apabila disertai minat. Minat merupakan alat motivasi
yang utama yang dapat membangkitkan kegairahan belajar siswa
dalam rentang waktu tertentu.
b. Hasrat untuk Belajar
Djamarah (2008) mengemukakan, hasrat untuk belajar berarti
ada unsur kesengajaan pada diri siswa, sehingga siswa termotivasi
untuk belajar. Siswa yang memiliki hasrat untuk belajar akan
memperoleh hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang tidak
memiliki hasrat untuk belajar.
c. Ingin Memperoleh Nilai
Djamarah (2008) mengemukakan, siswa yang hanya ingin
memperoleh nilai terbaik (to gain to good mark) memiliki motivasi
dan tingkat partisipasi yang tinggi dalam proses kegiatan belajar di
kelas. Namun, biasanya motivasi dan partisipasi yang dimiliki oleh
siswa ini bersifat labil karena bagi mereka yang penting adalah tahu
13
topik pelajaran mana yang akan keluar saat ujian, kuis, atau tes-tes
yang lain, sehingga cara belajar mereka cenderung menghafal, bukan
benar-benar memahami topik pelajaran. Kebanyakan siswa yang
melakukan kegiatan belajar memiliki tujuan hanya mengejar nilai
ulangan atau nilai-nilai pada raport dengan angka baik saja. Angka-
angka yang baik itu bagi siswa merupakan motivasi belajar yang
sangat kuat. Pencapaian angka-angka seperti itu belum merupakan
hasil belajar yang bermakna, karena siswa belum menemukan tujuan
utamanya dalam belajar, yaitu memahami bahan yang dipelajarinya,
supaya dapat berguna bagi kehidupannya.
d. Kemampuan Belajar
Slameto (2010) mengemukakan, dalam belajar dibutuhkan
beberapa kemampuan. Kemampuan ini meliputi beberapa aspek psikis
yang terdapat pada diri siswa, misalnya pengamatan, ingatan, daya
pikir, fantasi.
Orang belajar dimulai dengan mengamati bahan yang dipelajari.
Pengamatan dilakukan dengan mengfungsikan panca indera. Makin
baik pengamatan seseorang, makin jelas tanggapan yang terekan dalam
dirinya, dan makin mudah memproduksi atau mengingat dan
mengolahnya dengan berpikir, sehingga memperoleh sesuatu yang
baru. Daya fantasi juga sangat berpengaruh terhadap perolehan
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Jadi, siswa yang memiliki kemampuan belajar tinggi, biasanya
lebih bermotivasi dalam belajar, karena siswa seperti itu lebih sering
14
memperoleh sukses, sehingga kesuksesan ini memperkuat motivasinya
dalam belajar.
e. Metode Mengajar Guru
Menurut Slameto (2010), metode mengajar adalah suatu
cara/jalan yang harus dilalui dalam mengajar. Sikap dan cara guru
mengajar merupakan faktor yang penting dalam menentukan hasil
belajar siswa. Metode mengajar yang kurang baik akan mempengaruhi
belajar siswa yang tidak baik pula. Metode mengajar yang kurang baik
dapat terjadi misalnya guru kurang persiapan, kurang menguasai bahan
pelajaran sehingga guru tersebut menyajikannya tidak jelas atau sikap
guru terhadap siswa, atau mata pelajaran itu sendiri tidak baik,
sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya.
Akibatnya siswa malas untuk belajar.
Guru yang biasa mengajar dengan metode ceramah saja,
menyebabkan siswa bosan, mengantuk, pasif dan hanya mencatat saja.
Guru yang progresif, berani mencoba metode-metode baru, yang dapat
membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar, dan meningkatkan
motivasi siswa untuk belajar.
f. Lingkungan Belajar yang Kondusif
Menurut Slameto (2010), membedakan suasana lingkungan
belajar menjadi dua, yaitu suasana lingkungan nonsosial dan suasana
lingkungan sosial. Yang dimaksud dengan suasana lingkungan
nonsosial adalah kondisi tata laksana ruangan tempat belajar. Suasana
lingkungan sosial yang dimaksud adalah faktor hubungan sesama
15
manusia yang turut mempengaruhi kegiatan belajar seseorang. Proses
belajar yang dilakukan seseorang sangat dipengaruhi oleh hubungan
dengan sesama manusia dilihat melalui hubungan siswa di dalam
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat atau pergaulannya. Di
dalam lingkungan keluarga dibutuhkan hubungan yang harmonis
antara siswa dengan anggota keluarga (ayah, ibu, adik, kakak, dll)
yang dapat menumbuhkan semangat belajar bagi siswa. Untuk
mengembangkan hubungan siswa di dalam lingkungan sekolah, dapat
ditunjukkan dengan adanya kedekatan antara guru dan teman-teman
sekolah, sehingga terjalin hubungan yang baik dan akrab, sehingga
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam hubungan siswa
dengan masyarakat, dibutuhkan bentuk pergaulan yang dapat
memberikan nilai lebih tersendiri dalam mengembangkan kemajuan
belajar maupun pengembangan wawasan siswa, sehingga siswa akan
memiliki motivasi belajar yang lebih pula.
B. Mata Pelajaran Matematika
1. Pengertian Mata Pelajaran Matematika
Menurut bahasa Latin matematika berasal dari kata ”manthanein
atau mathema” yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika
dalam bahasa Belanda disebut “wiskunde” atau ilmu pasti, yang
semuanya berkaitan dengan penalaran (Depdiknas, 2003). Mata pelajaran
matematika merupakan seperangkat kompetensi dasar ilmu pasti atau
bernalar yang harus dicapai oleh siswa per kelas dan per satuan
16
pendidikan sesuai dengan tingkat pencapaian hasil belajar (Nurhadi,
2004).
2. Fungsi dan Tujuan Mata Pelajaran Matematika
Fungsi mata pelajaran matematika adalah mengembangkan
kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan
rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui
materi pengukuran dan geometri, aljabar, dan trigonometri. Matematika
juga berfungsi mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan
gagasan dengan bahasa melalui model matematika yang dapat berupa
kalimat dan persamaan matematika, diagram, grafik atau tabel (Nurhadi,
2004).
Tujuan pelajaran matematika menurut Nurhadi (2004) adalah sebagai berikut : 1) Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan,
misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen. 2) Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi,
dan penemuan dengan mengembangkan rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba.
3) Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. 4) Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau
mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, catatan, grafik, peta, diagram, dalam menjelaskan gagasan.
Ruang lingkup mata pelajaran matematika di SMP menurut
Depdiknas (2003), merupakan seperangkat kompetensi matematika yang
dibakukan dan harus ditunjukkan oleh siswa pada hasil belajarnya dalam
mata pelajaran matematika. Standar ini dirinci dalam komponen
kompetensi dasar beserta hasil belajarnya, indikator, dan materi pokok,
untuk setiap aspeknya. Standar kompetensi mata pelajaran matematika
17
SMP dikelompokkan ke dalam 13 standar kompetensi yang tercakup
pada 4 aspek matematika (bilangan, geometri dan pengukuran, peluang
dan statistika, aljabar).
Tiga belas standar kompetensi tersebut menurut Depdiknas (2003) sebagai berikut: a. Melakukan operasi hitung bilangan serta dapat menggunakannya
dalam pemecahan masalah. b. Memahami dan dapat melakukan operasi bentuk aljabar, persamaan
dan pertidaksamaan linear satu variable, himpunan serta dapat menggunakan dalam pemecahan masalah.
c. Mengidentifikasi garis, sudut, dan bangunan datar serta dapat menentukan besaran-besaran yang ada di dalamnya.
d. Memahami dan melakukan operasi, fungsi, persamaan garis, dan system persamaan, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
e. Menentukan panjang suatu garis dalam segi tiga serta dapat menggunakannya dalam pemecahan masalah.
f. Mengidentifikasi lingkaran serta menentukan besaran-besaran yang terkain di dalamnya.
g. Mengidentifikasi bangun ruang sisi lengkung (BRSL) serta menentukan besaran-besarannya.
h. Memahami kesebangunan bagun datar. i. Mengidentifikasi bangun ruang sisi datar serta dapat menentukan
besaran-besaran di dalamnya. j. Melakukan kegiatan statistika. k. Melakukan operasi pangkat tak sebenarnya dan logaritma. l. Menentukan pola, deret bilangan dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah. m. Memahami dan menggunakan persamaan kuadrat dalam pemecahan
masalah.
C. Aspek-aspek Motivasi Belajar Matematika.
Menurut Gottried dalam Sudjana (2006:60), mengemukakan bahwa
motivasi belajar matematika yang tinggi terdiri dari beberapa aspek, yaitu :
a. Kesenangan kenikmatan untuk belajar.
Siswa menaruh perhatian dan minat terhadap kegiatan belajar
matematika dan merasa senang sewaktu mengerjakan tugas-tugas
18
matematika yang diberikan oleh guru di sekolah. Menurut Slameto
(2010), minat adalah suatu rasa keterikatan dan suka pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Belajar pada bidang-bidang
yang diminati dan didukung dengan bakat serta talenta yang sesuai,
akan membawa gairah dan memberi kenikmatan dalam mempelajari
atau menjalaninya. Siswa yang memiliki minat terhadap matematika
cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap
pelajaran matematika. Minat belajar matematika yang besar cenderung
menghasilkan prestasi yang tinggi dalam pelajaran matematika.
b. Orientasi terhadap penguasaan materi.
Suatu kemampuan yang diperoleh siswa dengan menguasai materi-
materi matematika yang disajikan di sekolah. Penggunaan materi
matematika yang sudah diberikan oleh guru atau yang sudah dipelajari
mampu diterima dan diingat lebih mudah oleh siswa. Siswa dapat
meningkatkan pemahaman dan menanamkan suatu pengharapan pada
diri siswa, bahwa yang sedang dipelajarinya sekarang juga
berhubungan dengan pelajaran yang akan datang.
c. Hasrat ingin tahu.
Di dalam diri siswa ada potensi yang besar yaitu rasa ingin tahu
terhadap sesuatu. Rasa ingin tahu pada siswa menimbulkan kegiatan
yang positif. Adanya suatu keinginan yang mendorong siswa untuk
mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan mata pelajaran
matematika, dan mencarinya lebih luas lagi.
19
d. Keuletan dalam mengerjakan tugas.
Siswa tekun atau rajin dan memusatkan perhatian sepenuhnya untuk
menyelesaikan tugas matematika yang diberikan oleh guru dan tidak
mudah menyerah atau putus asa apabila menghadapi kesulitan dalam
memecahkan suatu masalah atau soal.
e. Keterlibatan yang tinggi pada tugas.
Siswa aktif dalam mengerjakan tugas matematika, mampu
berkonsentrasi dan memusatkan pikiran pada tugas matematika yang
diberikan oleh guru, serta mau memanfaatkan waktu luang untuk
belajar setelah pulang sekolah tanpa disuruh.
f. Orientasi terhadap tugas-tugas yang menantang, sulit dan baru.
Siswa termotivasi untuk menyelesaikan dan mengerjakan tugas-tugas
matematika yang menantang, sulit ataupun baru dipelajari daripada
tugas-tugas yang mudah.
g. Memperhatikan waktu dalam penyelesaian tugas.
Siswa akan berusaha untuk menyelesaikan setiap tugas matematika
yang diberikan oleh guru dengan tepat waktu tanpa ditunda-tunda.
h. Menetapkan tujuan yang realistis.
Siswa mampu dalam menetapkan tujuan yang realistis sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya. Siswa juga mampu berkonsentrasi
terhadap setiap langkah untuk mencapai tujuan dan mengevaluasi
setiap kemajuan yang telah dicapai.
20
D. Motivasi Belajar Matematika pada Laki-laki dan Perempuan.
1. Motivasi Belajar Matematika pada Laki-laki
Akbar (2010), menyatakan bahwa ketika memasuki masa remaja,
kemampuan keruangan visual, matematik, dan sains anak laki-laki menjadi
lebih menonjol dibanding anak perempuan.
Maccoby dan Jacklin (Santrock, 2007), menyimpulkan bahwa laki-
laki memiliki keterampilan matematika dan pengenalan ruang yang lebih
baik dari pada anak perempuan. Guilford dalam Akbar (2010),
menyatakan bahwa otak kanan pada laki-laki lebih berkembang baik dari
pada perempuan.
Gollmick dan Sadker (Prayitno, 1989) mengatakan bahwa anak laki-
laki dalam kemampuan belajar lebih kreatif, mandiri, berprestasi tinggi,
gigih, percaya diri dan berkemampuan memecahkan masalah.
Goldstein dan Kimura (Santrock, 2007), mengatakan bahwa ada
perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam aktivitas otak. Perbedaan
dalam aktivitas otak pada laki-laki sebagai berikut : bagian hipotalamus
pada laki-laki lebih besar yang berperan aktif dalam perilaku seksual;
cenderung lebih besar pada laki-laki di area lobus parietal yang berfungsi
dalam keterampilan visuospasial.
Laki-laki umumnya mempunyai otak yang lebih besar 10 sampai 15
persen daripada otak perempuan Ankey (Jensen, 2008). Para ahli
perkembangan neuro-anatomi meyakini bahwa laki-laki melebih
perempuan dalam tugas-tugas spasial. Hal ini memungkinkan adanya
pendapat bahwa laki-laki melebihi perempuan dalam tugas-tugas spasial,
21
dan perempuan melebihi laki-laki dalam keterampilan verbal dan
membaca.
Menurut Jensen (2008), laki-laki biasanya lebih unggul daripada perempuan dalam keterampilan atau tugas-tugas sebagai berikut : 1. Terampil dalam menentukan target 2. Mengolah perbendaharaan kata 3. Konsentrasi dan fokus yang lebih luas 4. Kemampuan matematis dan penyelesaian masalah 5. Terampil dalam bentuk-bentuk geometris ruang 6. Terampil dalam tugas spasial
Eccles (Santrock, 2007), mengatakan bahwa laki-laki mempunyai
bakat matematika yang lebih dari pada perempuan, dan dipandang bahwa
laki-laki yang paling cocok untuk berkarir dalam pekerjaan yang berkaitan
dengan matematika sehingga motivasi belajar matematika laki-laki lebih
tinggi dari perempuan.
Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa anak
laki-laki memiliki kemampuan dan keterampilan dalam matematika,
pengenalan ruang, sains dan spasial daripada anak perempuan. Dari
kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki maka, laki-laki dituntut untuk
bersikap aktif, berani, tangguh menghadapi kesulitan, tidak boleh cepat
menyerah, dan dalam bekerja lebih menggunakan otak, sehingga anak
laki-laki akan lebih termotivasi dalam belajar matematika.
2. Motivasi Belajar Matematika pada Perempuan
Maccoby dan Jacklin (Santrock, 2007), menyimpulkan bahwa
perempuan memiliki kemampuan yang lebih baik pada kemampuan
verbal. Akbar (2010) menyatakan bahwa, dalam kemampuan kreativitas
22
verbal di masa remaja anak perempuan tampak semakin mengungguli anak
laki-laki.
Menurut Guilford (Akbar, 2010), otak kiri perempuan lebih
berkembang baik daripada laki-laki. Pada umumnya perempuan, memiliki
komisura anterior (kumpulan serat antarbelahan otak) lebih besar daripada
laki-laki. Kelebihan ini memungkinkan perempuan untuk mengingat
informasi verbal dan nonverbal dengan lebih efisien Allen dan Gorski
(Jensen, 2008).
Gollmick dan Sadker (Prayitno, 1989) mengatakan bahwa anak
perempuan dalam kemampuan belajar lebih pasif, tergantung pada guru
(tidak mandiri), takut, kurang bersemangat, tertarik dengan masalah-
masalah yang sederhana dan bersifat kerumah tanggaan, tertarik pada
penampilan fisik, dan kurang tertarik pada masalah akademis.
Menurut Jensen (2008), perempuan biasanya lebih unggul daripada laki-laki dalam keterampilan atau tugas-tugas sebagai berikut ;
1. Keterampilan motorik yang baik dan mampu menggerakkan jari jemari dengan cepat dalam kesatuan.
2. Mampu bekerja dalam berbagai tugas dalam satu waktu 3. Mampu mengingat posisi objek dalam satu susunan 4. Fasih dalam mengolah kata-kata 5. Mampu mengingat petunjuk di sepanjang rute perjalanan 6. Terampil menggunakan memori verbal (memproses bahasa dengan
lebih cepat dan akurat) 7. Memiliki sensitivitas yang lebih besar pada sentuhan 8. Terampil membaca ekspresi bahasa tubuh atau mimik wajah
Pada umumnya perempuan termasuk siswa yang superior,
memperoleh ranking lebih tinggi, dan memiliki kemampuan membaca
yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Perempuan cenderung lebih baik
dalam menangani materi-materi akademis, memberikan perhatian terhadap
pelajaran di kelas, berusaha lebih keras dalam menyelesaikan tugas-tugas
23
akademis, dan berpartisipasi di kelas dibandingkan laki-laki DeZolt dan
Hull (Santrock, 2007).
Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa anak
perempuan memiliki keterampilan dalam bidang memori verbal dan
memproses bahasa dengan lebih cepat dan lebih akurat. Dari kelebihan
yang dimiliki oleh anak perempuan, maka dituntut untuk cepat
menyesuaikan diri dengan anak laki-laki dalam bidang matematika, sains,
dan pengenalan ruang atau spasial, sehingga nantinya anak perempuan
akan lebih termotivasi dalam belajar matematika.
3. Perbedaan Motivasi Belajar Matematika pada Laki-laki dan
Perempuan
Pada umumnya anak laki-laki menunjukkan sedikit kelebihan dalam
pelajaran matematika daripada anak perempuan. Dikatakan bahwa laki-
laki mempunyai bakat matematika yang lebih daripada perempuan dan
disebutkan bahwa laki-laki yang paling cocok untuk berkarir dalam
pekerjaan yang berkaitan dengan matematika sehingga motivasi belajar
matematika laki-laki lebih tinggi dari perempuan Eccles (Santrock, 2007).
Perempuan memiliki kemampuan verbal dan memproses bahasa yang
lebih baik dibandingkan laki-laki Allen dan Gorski (Jensen, 2008).
Laki-laki dalam kemampuan belajar cenderung lebih kreatif,
mandiri, berprestasi tinggi, gigih, percaya diri dan berkemampuan
memecahkan masalah Gollmick dan Sadker (Prayitno, 1989). Dari
24
kemampuan belajar yang dimiliki oleh laki-laki diharapkan laki-laki lebih
termotivasi dalam belajar matematika.
Perempuan memiliki keterampilan dalam bidang memori verbal
dan memproses bahasa dengan lebih cepat dan lebih akurat. Dari kelebihan
yang dimiliki oleh anak perempuan, maka dituntut untuk cepat
menyesuaikan diri dengan anak laki-laki dalam bidang matematika, sains,
dan pengenalan ruang atau spasial, sehingga nantinya anak perempuan
akan lebih termotivasi dalam belajar matematika.
Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan
motivasi belajar matematika laki-laki dan perempuan dapat terlihat dari
kemampuan belajar, keterampilan, dan kemampuan otak.
E. Peranan Guru Pembimbing dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Matematika
Bimbingan berfungsi memberikan bantuan kepada siswa untuk
mengenali dan memahami dirinya dalam semua aspek, baik pribadi, belajar,
sosial, dan karier. Bimbingan juga mempunyai tujuan agar para siswa dapat
bertanggung jawab untuk menilai kemampuannya sendiri, menyiapkan
kehidupan yang efektif, dan berkembang secara optimal (Hamalik, 2007).
Sebagai seorang guru pembimbing dalam belajar diharapkan mampu
untuk mengenal dan memahami setiap siswa baik secara individu maupun
kelompok; memberikan informasi kepada siswa mengenai hal-hal yang
diperlukan dalam proses belajar; memberikan kesempatan yang memadai
agar setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan pribadinya;
25
membantu setiap siswa dalam mengatasi masalah-masalah pribadi yang
dihadapinya; menilai keberhasilan setiap langkah kegiatan yang telah
dilakukannya (Slameto, 2010). Membimbing dalam hal ini dapat dikatakan
sebagai kegiatan menuntun siswa dalam perkembangannya dengan cara
memberikan lingkungan dan arah yang sesuai agar tercipta perkembangan
yang optimal. Guru pembimbing ikut berperan dalam membantu
memecahkan persoalan-persoalan atau kesulitan yang dihadapi oleh siswa,
sehingga diharapkan dapat menciptakan perkembangan yang lebih baik pada
diri siswa, baik perkembangan fisik maupun mental. Guru mengharapkan
adanya interaksi belajar antara dirinya dan siswanya, melalui interaksi akan
terlihat suatu komunikasi yang baik sehingga dengan komunikasi tersebut
siswa dapat menyampaikan segala masalah yang dihadapi, misalnya
mengenai suatu mata pelajaran.
Guru pembimbing haruslah peka terhadap masalah yang dihadapi oleh
siswa. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh siswa adalah kurangnya
motivasi belajar khususnya dalam mata pelajaran matematika. Seorang guru
pembimbing perlu membantu siswa untuk lebih menyadari perbedaan tentang
jenis kelamin berpengaruh tidak baik dalam sikap, atau tingkah laku dan cara
berpikir siswa, maka dibutuhkan adanya pelayan bimbingan. Salah satunya
melalui pelayanan bimbingan belajar agar siswa dapat mencapai tujuan
belajar.
Tujuan bimbingan belajar adalah untuk membantu siswa agar
mendapat penyesuaian yang baik di dalam belajar, sehingga siswa dapat
26
belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, dan
mencapai perkembangan yang optimal.
Menurut Ahmadi dan Supriyono (1991), tujuan pelayanan bimbingan
belajar dapat di rinci sebagai berikut :
a. Mencarikan cara-cara belajar yang efisien dan efektif bagi siswa.
b. Menunjukkan cara-cara mempelajari sesuai dan menggunakan
buku pelajaran.
c. Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ujian.
d. Memilih suatu bidang belajar sesuai dengan bakat, minat,
kecerdasan, cita-cita dan kondisi fisik atau kesehatan.
e. Menunjukkan cara-cara menghadapi kesulitan dalam bidang
belajar tertentu.
f. Menentukan pembagian waktu dan perencanaan jadwal belajar.
g. Memilih pelajaran tambahan baik yang berhubungan dengan
pelajaran di sekolah maupun untuk pengembangan bakat.
Di dalam kegiatan belajar, guru pembimbing mempunyai peranan
dalam meningkatkan motivasi belajar khususnya terhadap mata pelajaran
matematika. Menurut Hudojo (1988), cara untuk meningkatkan motivasi
belajar matematika pada siswa sebagai berikut :
a. Memberikan rasa puas kepada siswa dalam memahami materi
matematika, agar siswa dapat berhasil mencapai tujuan belajar.
b. Membuat suasana kelas yang menyenangkan, agar siswa
mempunyai semangat mengikuti pelajaran matematika.
27
c. Mengusahakan pengaturan kelas yang bervariasi sehingga rasa
bosan menjadi berkurang dan perhatian siswa meningkat terhadap
pelajaran matematika.
d. Menimbulkan minat siswa terhadap materi matematika yang
dipelajari oleh siswa.
e. Memberikan komentar kepada hasil-hasil yang telah dicapai oleh
siswa dalam belajar matematika.
f. Memberikan kepada siswa kesempatan untuk berkompetisi.
F. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah :
Tidak ada perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa
dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran
2009/2010.
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan
metode survei. Menurut Furchan (1982:415), penelitian deskriptif dirancang
untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian
dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai
perbedaan motivasi belajar terhadap mata pelajaran matematika antara siswa
dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran
2009/2010.
B. Subjek Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian populasi. Subjek penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis tahun Ajaran
2009/2010, yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah 152 siswa. Subjek untuk
penelitian sesungguhnya diambil 156 siswa dari 5 kelas, namun saat
penelitian dilakukan, dari masing-masing kelas, 4 orang siswa tidak hadir.
29
C. Alat Pengumpul Data
1. Angket Motivasi Belajar Matematika
Penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa angket,
dengan menggunakan skala motivasi belajar matematika, dimana item-
item yang digunakan pada skala motivasi belajar matematika berdasarkan
aspek-aspek motivasi belajar matematika yang dikemukakan oleh
Gottried (Sudjana, 2006) yaitu kesenangan dan kenikmatan belajar,
orientasi terhadap penguasaan materi, hasrat ingin tahu, keuletan dalam
mengerjakan tugas, keterlibatan yang tinggi pada tugas, orientasi
terhadap tugas-tugas yang menantang/sulit dan baru, memperhatikan
waktu dalam penyelesaian tugas dan yang terakhir menetapkan tujuan
yang realistis. Angket terdiri dari dua bagian yaitu : (1) bagian penjelasan
dan petunjuk pengisian, dan (2) isi angket motivasi belajar matematika .
Masing-masing item dilengkapi 4 kemungkinan jawaban: sangat
sering, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Pada saat mengisi
angket, siswa diminta memilih satu dari ke-empat alternatif pilihan
jawaban untuk tiap item. Setiap alternatif jawaban diberi skor yang
besarnya berbeda-beda berdasarkan sifat item.
Favorabel : Unfavorabel :
Sangat Sering = 4 Sangat Sering = 1
Sering = 3 Sering = 2
Kadang-kadang = 2 Kadang-kadang = 3
Tidak pernah = 1 Tidak pernah = 4
30
Tabel 1. Rincian Aspek dan Nomer-nomer Item untuk Uji Coba penelitian.
No. Aspek No. Item Jumlah
Item Favorabel Unfavorabel 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8
Kesenangan kenikmatan untuk belajar.
Keterlibatan yang tinggi pada tugas.
Keuletan dalam mengerjakan tugas.
Orientasi terhadap penguasaan materi.
Hasrat ingin tahu.
Orientasi terhadap tugas-tugas yang
menantang, sulit dan baru.
Memperhatikan waktu dalam
penyelesaian tugas.
Menetapkan tujuan yang realistis.
1,2,3,4
9,10,11,12
17,18,19,20
25,26,27,28
33,34,35,36
41,42,43,44
49,50,51,52
57,58,59,60
5,6,7,8
13,14,15,16
21,22,23,24
29,30,31,32
37,38,39,40
45,46,47,48
53,54,55,56
61,62,63,64
8
8
8
8
8
8
8
8
Total 64
2. Uji Coba Penelitian
Sebelum angket digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu diuji
cobakan untuk mendapatkan keterangan mengenai mutu alat ukur.
Pengujian alat ukur dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan
reliabilitas alat ukur yang digunakan, sehingga diperoleh kelayakan
penggunaannya sebagai alat ukur yang handal dan memenuhi syarat. Uji
coba penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta
dengan mengambil subjek sebanyak 84 responden berasal dari 3 kelas.
Uji coba ini dilaksanakan di kelas VII A, VII B dan VII E pada tanggal
21 Mei 2010, pengisian angket diambil pada jam mata pelajaran
bimbingan dan konseling yang berlangsung kurang lebih 40 menit per
kelas. Dari hasil uji coba tersebut, dilakukan perbaikan item-item yang
gugur atau valid.
31
Tabel 2 : Rincian Aspek dan Nomer-nomer Item untuk Penelitan.
No Aspek No. Item Jumlah
Item Favorabel Unfavorabel 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8
Kesenangan kenikmatan untuk belajar.
Keterlibatan yang tinggi pada tugas.
Keuletan dalam mengerjakan tugas.
Orientasi terhadap penguasaan materi.
Hasrat ingin tahu.
Orientasi terhadap tugas-tugas yang
menantang, sulit dan baru.
Memperhatikan waktu dalam
penyelesaian tugas.
Menetapkan tujuan yang realistis.
1,2,3,4
9,10,11,12
17,18,19,20
25,26
29,30,31,32
37,38,39,40
45,46,47,48
53,54,55,56
5,6,7,8
13,14,15,16
21,22,23,24
27,28
33,34,35,46
41,42,43,44
49,50,51,52
57,58,59,60
8
8
8
4
8
8
8
8
Total 60
3. Menentukan Validitas dan Realibilitas
a. Validitas
Validitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995:242). Pada
penelitian ini, peneliti menggunakan validitas konstruksi atau konsep.
Validitas konstruksi adalah suatu validitas yang menunjukkan sampai
dimana isi suatu tes atau alat pengukur sesuai dengan suatu konsep
yang seharusnya menjadi isi tes atau alat pengukur tersebut atau
konstruksi teoritis yang mendasari disusunya tes atau alat pengukur
tersebut (Masidjo, 1995:244).
Perhitungan taraf validitas dilakukan dengan memberi skor pada
setiap item dan mentabulasi data ujicoba. Selanjutnya proses
perhitungan dilakukan dengan program SPSS (Statistical Program
32
For Social Science) versi 12,0 for windows agar lebih efektif dan
efisien.
Penentuan validitas item-item menggunakan patokan koefisien
korelasi minimum 0,30. Dengan demikian item yang koefisien
korelasinya lebih kecil dari 0,30 dinyatakan gugur sehingga tidak
dapat digunakan sebagai item pengumpul data. Koefisien korelasi
yang lebih besar atau sama dengan 0,30 dinyatakan valid, sehingga
dapat digunakan sebagai item pengumpulan data (Azwar,1999: 65).
Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan terhadap 64 item pada
angket motivasi belajar mata pelajaran matematika dinyatakan 3
gugur.
b. Reliabilitas
Reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu alat ukur
mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukuran yang diperlihatkan
dalam taraf ketetapan dan ketelitian hasil (Masidjo, 1995:209).
Untuk mengukur tingkat reliabilitas, peneliti menggunakan
metode belah dua atau metode gasal-genap. Menurut Masidjo
(1995:218) metode ini dipakai untuk suatu tes pada sekelompok siswa.
Dimana hasil dari suatu tes dibagi atau dibelah menjadi dua bagian,
yaitu bagian pertama berupa hasil atau skor yang berasal dari item-
item bernomor gasal dan bagian kedua berupa hasil atau skor yang
berasal dari item-item bernomor genap. Reliabilitas angket motivasi
belajar ditentukan dengan cara.
33
Langkah I : Menghitung koefisien korelasi skor item ganjil dan
skor item genap dengan teknik korelasi Product-Moment dari Pearson
dengan rumus :
N∑xy – (∑x)(∑y)
rxy = {N∑X2 - (∑X)2}{N∑Y2 – (∑Y)2}
Keterangan:
rxy = Koefisien ganjil-genap
N = Jumlah subjek
X = Belahan ganjil
Y = Belahan genap
Langkah II : Menghitung reliabilitas skor item ganjil dan skor
item genap dengan rumus Spearman-Brown sebagai berikut :
2xrgg rtt =
1+rgg
Keterangan :
rtt = Koefisien reliabilitas
rgg = Koefisien korelasi ganjil-genap
Tabel 3 : Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas suatu Tes
Koefisien korelasi Klasifikasi
± 0,91 - ± 1,00 Sangat Tinggi
± 0,71 - ± 0,90 Tinggi
± 0,41 - ± 0,70 Cukup
± 0,21 - ± 0,40 Rendah
Negatif - ± 0,20 Sangat Rendah
Sumber : Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius. Hal 209.
34
Dalam penelitian ini, perhitungan korelasi belahan ganjil-genap uji
coba angket motivasi belajar matematika, atas dasar taraf signifikansi
5 % untuk N = 84 dituntut rxy = 0,82. Koefisien reliabilitas yang
diperoleh rxy = 0,90 (dibulatkan dua angka dibelakang koma). Jadi
taraf reliabilitas uji coba termasuk dalam klasifikasi tinggi. (dalam
lampiran 6)
D. Pengumpulan Data
1. Tahap Persiapan
Sebelum penelitian dilaksanakan, koordinator BK SMP Taman
Dewasa Jetis Yogyakarta dihubungi untuk dimintai ijin mengadakan
penelitian, dengan tujuan untuk memperoleh informasi dan waktu
(jadwal) yang tepat untuk penelitian.
2. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta,
pada tanggal 14 – 15 Juni 2010. Subjek penelitian ini berasal dari 5 kelas
dengan jumlah 152 responden. Pengisian angket ini berlangsung kurang
lebih 30 menit per kelas dengan didampingi oleh Ibu Giri Musi Astiti,
S.Pd.
Tabel 4. Jadwal Pengumpulan Data Penelitian
Kelas Tanggal Waktu Jumlah Siswa Total Siswa yang tidak hadir L P
VII A 14 Juni 2010 08.30 – 09.00 17 12 29 2 VII B 14 Juni 2010 09.15 – 09.45 18 12 30 1 VII C 15 Juni 2010 08.30 – 09.00 18 12 30 1 VII D 15 Juni 2010 09.15 – 10.15 19 12 31 - VII E 15 Juni 2010 10.15 – 10.45 19 13 32 -
35
E. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji t. Uji t
digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel mandiri
(Sugiyono, 2007:119). Sebelum menguji hipotesis maka peneliti harus
menempuh langkah – langkah sebagai berikut :
Langkah 1 : Rumus Mean
∑X Mean =
N
Keterangan :
∑X = Jumlah keseluruhan total skor
N = Jumlah seluruh subjek
Langkah 2 : Rumus standart deviasi
1 Standart deviasi = N∑X2 – (∑X)2
N Keterangan :
N : Jumlah sampel
∑X : Jumlah skor keseluruhan
∑X2 : Jumlah skor dikuadratkan
Langkah 3 : Untuk menentukan rumus uji t, yang akan digunakan untuk
pengujian hipotesis, maka perlu diuji dulu varians ke dua sampel
homogen atau tidak. Pengujian homogenitas varians menggunakan uji F
dengan rumus:
Varian terbesar F = Varian terkecil
36
Kemudian hasil uji F hitung, dibandingkan dengan F tabel ( Sugiyono,
2007:136).
Langkah 4 : Menghitung derajat kebebasan dengan rumus :
db = N1 – N2 –2
Langkah 5 : Menghitung uji t dengan rumus :
X 1 − X 2
t = (N1 – 1)S1
2 + (N2 – 1)S22 1 1
N1 + N2 – 2 N1 N2
Keterangan :
X 12 : Mean
S12 : Simpangan baku sampel
S122 : Jumlah skor simpangan yang dikuadratkan
N : Jumlah Sampel
Hasil dari uji-t secara keseluruhan adalah 1,59 ( dibulatkan dua
angka dibelakang koma ). Hasil tersebut selengkapnya dapat dilihat pada
lembar lampiran 8.
Hipotesis penelitian :
Ada perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara
siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis
Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010.
Hipotesis nol :
Tidak adanya perbedaan motivasi belajar mata pelajaran
matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman
Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010.
Nilai t hitung = 1,59 taraf signifikan 5 % dengan dk = 28, nilai t
tabel = 2,048 ( t hitung < dari t tabel ). Jadi hipotesis nol diterima
37
dan hipotesis penelitian ditolak. Berarti tidak ada perbedaan motivasi
belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII
SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010.
38
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
guna untuk menjawab rumusan masalah yaitu “Apakah terdapat perbedaan
motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII
SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010?”.
A. Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian motivasi belajar mata pelajaran matematika
antara siswa dan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun
Ajaran 2009/2010, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi
belajar mata pelajaran matematika antara siswa dan siswi. Hasil penelitian
yang diperoleh yaitu, nilai t hitung = 1,59 taraf signifikan 5 % dengan dk =
28, nilai t tabel = 2,048 (dapat dilihat di lembar lampiran 8).
Hasil penelitian tersebut digunakan sebagai dasar menyusun topik
bimbingan bagi siswa dan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis
Yogyakarta. Hasil perhitungan menggunakan Skor Skala Lima tipe I yaitu:
dengan cara mencari nilai total skor per aspek, setelah itu mencari nilai rata-
rata mean, serta nilai standar deviasi secara keseluruhan per aspek. Siswa
dapat dikatakan memiliki motivasi belajar matematika yang tinggi apabila
memperoleh skor sama atau lebih tinggi dari rata-rata mean per aspek.
Sebaliknya, siswa dapat dikatakan memiliki motivasi belajar matematika
yang rendah apabila memperoleh skor di bawah rata-rata mean per aspek.
39
Penggolongan motivasi belajar matematika siswa berdasarkan aspek-aspek
dapat disajikan dalam tabel di bawah ini :
Tabel 5. Motivasi Belajar Matematika Siswa Berdasarkan Aspek-aspek
Jenis Kelamin No Aspek
Motivasi belajar matematika Total
Tinggi Rendah
Laki-laki
1 Kesenangan kenikmatan untuk belajar. 50 (55%) 41 (45%) 91 (100%) 2 Keterlibatan yang tinggi pada tugas. 53 (58%) 38 (42%) 91 (100%) 3 Keuletan dalam mengerjakan tugas. 50 (55%) 41 (45%) 91 (100%) 4 Orientasi terhadap penguasaan materi. 64 (70%) 27 (30%) 91 (100%) 5 Hasrat ingin tahu. 57 (63%) 34 (37%) 91 (100%) 6 Orientasi terhadap tugas-tugas yang
menantang, sulit dan baru. 47 (52%) 44 (48%) 91 (100%)
7 Memperhatikan waktu dalam penyelesaian tugas.
47 (52%) 44 (48%) 91 (100%)
8 Menetapkan tujuan yang realistis. 39 (43%) 52 (57%) 91 (100%)
Perempuan
1 Kesenangan kenikmatan untuk belajar. 33 (54%) 28 (46%) 61 (100%) 2 Keterlibatan yang tinggi pada tugas. 32 (53%) 29 (47%) 61 (100%) 3 Keuletan dalam mengerjakan tugas. 40 (66%) 21 (34%) 61 (100%) 4 Orientasi terhadap penguasaan materi. 42 (69%) 19 (31%) 61 (100%) 5 Hasrat ingin tahu. 46 (75%) 15 (25%) 61 (100%) 6 Orientasi terhadap tugas-tugas yang
menantang, sulit dan baru. 32 (53%) 29 (47%) 61 (100%)
7 Memperhatikan waktu dalam penyelesaian tugas.
43 (71%) 18 (29%) 61 (100%)
8 Menetapkan tujuan yang realistis. 36 (59%) 25 (41%) 61 (100%)
Berdasarkan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :
a. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 50 (55%) lebih tinggi daripada siswa
laki-laki 41 (45%) yang lebih rendah, pada aspek kesenangan dan
kenikmatan untuk belajar.
40
b. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 53 (58%) lebih tinggi daripada siswa
laki-laki 38 (42%) yang lebih rendah, pada aspek keterlibatan yang
tinggi pada tugas.
c. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 50 (55%) lebih tinggi daripada siswa
laki-laki 41 (45%) yang lebih rendah, pada aspek keuletan dalam
mengerjakan tugas.
d. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 64 (70%) lebih tinggi daripada siswa
laki-laki 27 (30%) yang lebih rendah, pada aspek orientasi terhadap
penguasaan materi.
e. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 57 (63%) lebih tinggi daripada siswa
laki-laki 34 (37%) yang lebih rendah, pada aspek hasrat ingin tahu.
f. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 47 (52%) lebih tinggi daripada siswa
laki-laki 44 (48%) yang lebih rendah, pada aspek orientasi terhadap
tugas-tugas yang menantang.
g. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 47 (52%) lebih tinggi daripada siswa
laki-laki 44 (48%) yang lebih rendah, pada aspek memperhatikan waktu
dalam penyelesaian tugas.
h. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 39 (43%) lebih rendah daripada
siswa laki-laki 52 (57%) yang lebih tinggi, pada aspek menetapkan
tujuan yang realistis.
i. Dikalangan siswa perempuan terdapat 33 (54%) lebih tinggi daripada
siswa perempuan 28 (46%) yang lebih rendah, pada aspek kesenangan
kenikmatan untuk belajar.
41
j. Dikalangan siswa perempuan terdapat 32 (53%) lebih tinggi daripada
siswa perempuan 29 (47%) yang lebih rendah, pada aspek keterlibatan
yang tinggi pada tugas.
k. Dikalangan siswa perempuan terdapat 40 (66%) lebih tinggi daripada
siswa perempuan 21 (34%) yang lebih rendah, pada aspek keuletan
dalam mengerjakan tugas.
l. Dikalangan siswa perempuan terdapat 42 (69%) lebih tinggi daripada
siswa perempuan 19 (31%) yang lebih rendah, pada aspek orientasi
terhadap penguasaan materi.
m. Dikalangan siswa perempuan terdapat 46 (75%) lebih tinggi daripada
siswa perempuan 15 (25%) yang lebih rendah, pada aspek hasrat ingin
tahu.
n. Dikalangan siswa perempuan terdapat 32 (53%) lebih tinggi daripada
siswa perempuan 29 (47%) yang lebih rendah, pada aspek orientasi
terhadap tugas-tugas yang menantang.
o. Dikalangan siswa perempuan terdapat 43 (71%) lebih tinggi daripada
siswa perempuan 18 (29%) yang lebih rendah, pada aspek
memperhatikan waktu dalam penyelesaian tugas.
p. Dikalangan siswa perempuan terdapat 36 (59%) lebih tinggi daripada
siswa perempuan 25 (41%) yang lebih rendah, pada aspek menetapkan
tujuan yang realistis.
Berdasarkan skor total per aspek yang rendah dapat dijadikan acuan
untuk menyusun topik-topik bimbingan yang sesuai untuk siswa kelas VII
SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta.
42
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan
motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas
VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010. Hal ini
mungkin disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi
belajar. Pertama, adanya minat siswa laki-laki dan perempuan terhadap
pelajaran matematika. Dengan adanya minat, maka siswa akan cenderung
lebih memperhatikan dan tertarik dalam belajar matematika. Hal ini sejalan
dengan Slameto (2010), yang mengatakan bahwa minat adalah suatu
keterikatan atau ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh. Jadi siswa yang berminat pada mata pelajaran matematika, akan
termotivasi dan memperhatikan aktivitas belajar matematika secara terus-
menerus dengan rasa senang.
Kedua, adanya kemampuan belajar baik siswa laki-laki maupun siswa
perempuan. Slameto (2010) mengemukakan, dalam belajar dibutuhkan
beberapa kemampuan. Kemampuan ini meliputi beberapa aspek psikis yang
terdapat pada diri siswa, misalnya pengamatan, ingatan, daya pikir, dan
fantasi. Pendapat ini sejalan dengan Gollmick dan Sadker (Prayitno, 1989)
yang mengatakan bahwa anak laki-laki dalam kemampuan belajar lebih
kreatif, mandiri, berprestasi tinggi, gigih, percaya diri dan berkemampuan
memecahkan masalah. Demikian pula perempuan termasuk siswa yang
superior, memperoleh ranking lebih tinggi, dan memiliki kemampuan
membaca yang lebih baik. Perempuan cenderung lebih baik dalam menangani
materi-materi akademis, memberikan perhatian terhadap pelajaran di kelas,
43
berusaha lebih keras dalam menyelesaikan tugas-tugas akademis, dan
berpartisipasi di kelas DeZolt dan Hull (Santrock, 2007). Jadi, siswa yang
memiliki kemampuan belajar tinggi, biasanya lebih termotivasi dalam belajar,
karena siswa seperti itu lebih sering memperoleh sukses, sehingga kesuksesan
ini memperkuat motivasinya dalam belajar.
Ketiga, adanya minat terhadap pelajaran matematika. Minat besar
pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Menurut Slameto (2010), siswa yang
berminat pada mata pelajaran matematika akan mempelajarinya dengan
sungguh-sungguh, karena ada daya tarik baginya. Proses belajar akan berjalan
lancar apabila disertai minat. Minat merupakan alat motivasi yang utama
yang dapat membangkitkan kegairahan belajar siswa dalam rentang waktu
tertentu. Keempat, metode mengajar guru yang menyenangkan. Menurut
Slameto (2010), Guru yang progresif adalah guru yang berani mencoba
metode-metode baru, yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar
mengajar, dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Hal ini sejalan
dengan Purwanto (2002), yang mengatakan bahwa sikap dan kepribadian
serta pengetahuan yang dimiliki oleh guru, turut menentukan keberhasilan
siswa dalam belajar, sehingga siswa akan termotivasi dalam belajarnya.
Kelima, adanya lingkungan belajar yang kondusif. Faktor hubungan
sesama manusia turut mempengaruhi kegiatan belajar seseorang (Purwanto,
2002). Hal ini sejalan dengan Slameto (2010), yang mengatakan bahwa
proses belajar yang dilakukan seseorang sangat dipengaruhi oleh hubungan
dengan sesama manusia dilihat melalui hubungan siswa di dalam lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat atau pergaulannya. Di dalam lingkungan
44
keluarga dibutuhkan hubungan yang harmonis antara siswa dengan anggota
keluarga (ayah, ibu, adik, kakak, dll) yang dapat menumbuhkan semangat
belajar bagi siswa. Untuk mengembangkan hubungan siswa di dalam
lingkungan sekolah, dapat ditunjukkan dengan adanya kedekatan antara guru
dan teman-teman sekolah, sehingga terjalin hubungan yang baik dan akrab,
sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam hubungan siswa
dengan masyarakat, dibutuhkan bentuk pergaulan yang dapat memberikan
nilai lebih tersendiri dalam mengembangkan kemajuan belajar maupun
pengembangan wawasan siswa, sehingga siswa akan memiliki motivasi
belajar yang lebih pula.
Pada kelima faktor-faktor motivasi belajar di atas, menunjukkan
bahwa tidak ada perbedaan yang terlalu menonjol antara siswa laki-laki dan
siswa perempuan dalam hal motivasi belajar mata pelajaran matematika. Dari
beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa seiring dengan
perkembangan jaman, tidak ada lagi perbedaan yang menonjol antara siswa
laki-laki dan siswa perempuan dalam motivasi belajar mata pelajaran
matematika.
45
BAB V
USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN PENGEMBANGAN MOTIVASI
BELAJAR YANG SESUAI UNTUK SISWA KELAS VII SMP TAMAN
DEWASA JETIS YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2009/20010 SEBAGAI
IMPLIKASI HASIL PENELITIAN
Pada bab ini, memuat implikasi hasil penelitian terhadap usulan topik-
topik bimbingan antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis
Yogyakarta. Topik-topik untuk siswa dan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa
Jetis Yogyakarta yang diusulkan berikut ini, didasarkan pada jumlah nilai dari
masing-masing aspek-aspek motivasi belajar matematika yang rendah, seperti
yang disajikan pada tabel 5. Usulan topik-topik bimbingan pengembangan
motivasi belajar matematika yang sejalan dengan landasan teori yaitu : faktor-
faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan aspek-aspek motivasi belajar
matematika, sebagai implikasi dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :
No. Aspek-aspek motivasi belajar matematika Topik 1. Memperhatikan waktu dalam penyelesaian
tugas. Tanggung jawab dalam penyelesaian tugas matematika.
2. Orientasi terhadap tugas-tugas yang menantang, sulit dan baru.
Cara belajar matematika yang efektif dan efisien.
3 Menetapkan tujuan yang realistis. Kemampuan belajar matematika.
Dari usulan topik-topik bimbingan pengembangan motivasi belajar yang
sesuai untuk siswa, maka dibuat Satuan Pelayanan Bimbingan sebagai acuan
dalam bimbingan klasikal.
46
Tabel 6. Usulan Topik-Topik Bimbingan yang Sesuai untuk Siswa Kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta
Sebagai Implikasi dari Hasil Penelitian
NO TUJUAN BAHAN PELAYANAN
WAKTU BIDANG
BIMBINGAN METODE SUMBER
TOPIK SUBTOPIK
1. Siswa menyadari
bahwa hanya
dengan tanggung
jawab yang besar,
persoalan
matematika yang
sulit dapat dan
dipecahkan, dan
memahami bahwa
hanya dengan kerja
Tanggung
jawab dalam
penyelesaian
tugas
matematika
1. Pentingnya tanggung
jawab dalam
menyelesaian tugas-
tugas matematika.
2. Membuat keputusan
sendiri dan
melaksanakannya.
2 JP Pribadi-Sosial - Ceramah
- Tanya
jawab
- Diskusi
kelompok
- Lembar
kerja
pengemba-
ngan nilai.
- Depdiknas. 2003. Draf
Kurikulum Standar
Kompetensi Mata
Pelajaran Matematika
Sekolah Menengah
Pertama. Jakarta.
- Prayitno, Elida. 1989.
Motivasi Dalam Belajar.
Jakarta: Departemen
Pendidikan dan
47
keras, tekun dalam
mengerjakan PR
setiap hari,
mengerjakan soal-
soal yang diberikan
guru, dan banyak
berlatih terus-
menerus siswa
akan semakin
pandai matematika.
Kebudayaan.
2. Siswa mampu
mengatasi
kesukaran-
kesukaran dalam
belajar matematika.
Cara belajar
matematika
yang efektif
dan efisien.
1. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam
belajar matematika.
2. Cara mengatasi
kesukaran dalam belajar
2 JP Belajar - Ceramah
- Tanya
jawab
- Lembar
kerja
- Walgito, Bimo. 2010.
Bimbingan dan Konseling
( Studi dan Karier ).
Yogyakarta: Andi Offset.
48
matematika.
3. Siswa mampu
belajar matematika
secara mendalam
Kemampuan
belajar
matematika.
1. Kemampuan belajar
matematika yang baik.
2. Berkonsentrasi terhadap
setiap langkah untuk
mencapai belajar
matematika yang baik.
2 JP Belajar - Ceramah
- Tanya
jawab
- Diskusi
kelompok
- Lembar
kerja
- Sardiman. 2008.
Interaksi dan Motivasi
Belajar Mengajar.
Jakarta: PT Raja Garfindo
Persada.
- Prayitno, Elida. 1989.
Motivasi Dalam Belajar.
Jakarta: Departemen
Pendidikan dan
Kebudayaan.
49
SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN
A. Topik/pokok bahasan : Tanggung jawab dalam penyelesaian tugas
matematika.
B. Bidang bimbingan : Pribadi-Sosial.
C. Jenis layanan : Pemberian Informasi.
D. Fungsi layanan : Pemahaman, Pengembangan.
E. Tujuan Umum : Agar siswa menyadari bahwa hanya
dengan tanggung jawab yang besar,
persoalan matematika yang sulit dapat
dipecahkan dan memahami bahwa hanya
dengan kerja keras, tekun dalam
mengerjakan PR setiap hari, mengerjakan
soal-soal yang diberikan guru, dan banyak
berlatih terus-menerus siswa akan
semakin pandai matematika.
F. Tujuan Khusus : Setelah mengikuti kegiatan ini siswa dapat
menjelaskan :
1. Pentingnya tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas-tugas matematika.
2. Membuat keputusan sendiri dan
melaksanakannya.
G. Tujuan global : Siswa dapat menyebutkan manfaat yang
diperoleh setelah mengikuti kegiatan ini.
H. Sasaran pelayanan bimbingan : Kelas VII SMP
I. Materi pelayanan : Tanggung jawab dalam penyelesaian tugas
matematika.
J. Prosedur/Metode : Pengantar singkat, diskusi kelompok,
pengembangan nilai.
50
K. Kegiatan dan langkah-langkah
No Intrakurikuler Kokurikuler Guru pembimbing Siswa Siswa
merefleksikan secara pribadi mengenai hasil dari mengikuti kegiatan sharing bersama.
1. Pembimbing memberikan pengantar singkat dan menjelaskan tujuan.
Siswa mendengarkan dengan seksama penjelasan dari guru pembimbing.
2. Pembimbing meminta siswa untuk mensharingkan secara kelompok tenatang tanggung jawab dalam penyelesaian tugas.
Siswa mensharingkan bersama kelompok.
3. Guru pembimbing menarik kesimpulan dan memberi penenguhan.
L. Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas VII SMP
M. Waktu : 45 menit
N. Penyelenggara pelayanan : Lucia Nurcahyaningsih
O. Pihak-pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan perannya
masing-masing : -
P. Alat : -
Q. Evaluasi
R. 1. Spesifik : Jelaskan pentingnya tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
tugas matematika!.
2.Global : Tuliskan manfaat setelah mengikuti kegiatan ini!.
S. Rencana tindak lanjut : -
T. Catatan khusus : -
U. Sumber :
- Depdiknas. 2003. Draf Kurikulum Standar Kompetensi Mata
Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama. Jakarta.
- Prayitno, Elida. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Yogyakarta, 2010
Guru Pembimbing
51
PENTINGNYA TANGGUNG JAWAB DALAM MENYELESAIKAN
TUGAS-TUGAS MATEMATIKA
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang bersifat abstrak.
Matematika juga berfungsi, untuk mengembangkan kemampuan
mengkomunikasikan gagasan dengan bahasa melalui model matematika yang
dapat berupa kalimat dan persamaan matematika, diagram, grafik atau tabel.
Belajar matematika membutuhkan konsentrasi yang tinggi agar materi yang
dipelajari dapat ditangkap dengan baik.
Dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas, siswa dituntut untuk
mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh guru. Apabila guru memberi tugas
atau soal-soal matematika baik itu pekerjaan rumah maupun pekerjaan sekolah,
siswa diwajibkan untuk menyelesaikan setiap tugas yang diberikan tepat waktu.
Memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
guru sangat penting bagi siswa. Dengan adanya tanggung jawab siswa memiliki
kesadaran untuk mau mengerjakan dan menyelesaikan semua tugas tanpa
menunda-nunda. Selain itu siswa dapat mengembangkan pemahaman, bahwa
yang sedang dikerjakan dan dipelajari sekarang berhubungan dengan pelajaran
yang akan datang. Jadi, bila siswa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu, maka
siswa dapat mengikuti pelajaran matematika dengan baik.
52
Pengembangan Nilai Tanggung Jawab
Tugasku Tanggung Jawabku
Sita, Dina, dan Adit adalah siswa kelas VII SMP. Pada waktu pelajaran
matematika di kelas, guru matematika memberikan soal-soal yang harus
dikerjakan oleh semua siswa. Sita sangat bersemangat sekali mengerjakan soal
matematika yang diberikan oleh guru. Semua soal dikerjakan dengan baik dan
tepat waktu, sehingga Sita selalu mendapatkan pujian dari guru. Sedangkan Dina,
walaupun dia tidak begitu suka dengan pelajaran matematika, dina tetap berusaha
mengerjakan soal matematika semampunya dan tepat waktu. Hal ini jauh berbeda
dengan Adit, yang selalu menunda-nunda tugas yang diberikan oleh guru. Soal-
soal yang diberikan oleh guru terkadang banyak yang masih belum dikerjakan
dengan baik, sehingga membuat Adit selalu tertinggal dalam memahami materi
yang akan dipelajari selanjutnya.
Setelah membaca cerita di atas, siswa mengerjakan pertanyaan di bawah ini
bersama kelompok.
1. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri siswa yang bertanggung jawab dalam
menyelasaikan tugas! ……………………………………………….................
…………………………………………………………………………………
2. Sudahkah kamu memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas
yang diberikan oleh guru? Jika jawaban ‘ya atau tidak’ berikan alasannya! .....
…………………………………………………………………………………...
53
Lembar Tugas
Manfaat yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan ini, yaitu:
1. Saya…………………………………………………………………………
2. Saya…………………………………………………………………………
54
SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN
A. Topik/pokok bahasan : Cara Belajar Matematika yang Efektif dan
Efisien.
B. Bidang bimbingan : Belajar
C. Jenis layanan : Pemberian Informasi
D. Fungsi layanan : Pemahaman, Pengembangan.
E. Tujuan Umum : Agar siswa mampu belajar secara efektif
dan efisien serta mampu mengatasi
kesukaran-kesukaran dalam belajar
matematika.
F. Tujuan Khusus : Setelah mengikuti kegiatan ini siswa,
1. Siswa dapat memilih cara belajar
matematika yang efektif dan efisien.
2. Siswa dapat mengatasi kesukaran
dalam belajar matematika.
G. Tujuan global : Siswa dapat menyebutkan dan menerapkan
manfaat yang diperoleh setelah mengikuti
kegiatan ini dalam belajar matematika.
H. Sasaran pelayanan bimbingan : Kelas VII SMP
I. Materi pelayanan : Cara belajar matematika yang efektif dan
efisien.
J. Prosedur/Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok,
lembar kerja.
55
K. Kegiatan dan langkah-langkah
No Intrakurikuler Kokurikuler
Guru pembimbing Siswa Siswa merefleksikan secara pribadi mengenai hasil dari mengikuti kegiatan sharing bersama.
1. Pembimbing memberikan pengantar singkat dan menjelaskan tujuan.
Siswa mendengarkan dengan seksama penjelasan dari guru pembimbing.
2. Pembimbing meminta siswa untuk mensharingkan cara belajar matematika yang efektif dan efisien serta mengisi lembar tugas.
Siswa mensharingkan bersama kelompok dan mengisi lembar tugas.
3. Guru pembimbing menarik kesimpulan dan memberi penenguhan.
L. Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas VII SMP
M. Waktu : 45 menit
N. Penyelenggara pelayanan : Lucia Nurcahyaningsih
O. Pihak-pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan perannya
masing-masing : -
P. Alat : -
Q. Evaluasi
1. Spesifik : Jelaskan cara belajar matematika yang efektif dan efisien!.
2. Global : a. Jelaskan seperti apa gaya belajarmu? Sudah cukup efektif dan
efisienkah?
b. Tuliskan manfaat dari mengikuti kegiatan ini!.
R. Rencana tindak lanjut : -
S. Catatan khusus : -
T. Sumber : Walgito, Bimo. 2010. Bimbingan dan
Konseling (Studi dan Karier). Yogyakarta:
Andi Offset.
Yogyakarta, 2010
Guru Pembimbing
56
HANDOUT
CARA BELAJAR MATEMATIKA YANG
EFEKTIF DAN EFISIEN
Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam belajar
matematika yaitu:
1. Lebih dahulu kamu harus merasa senang terhadap pelajaran matematika
dan guru yang memberikan pelajaran matematika. Dengan menyenangi
matematika, maka akan timbul kemauan untuk mempelajari matematika.
2. Tekun dan rajin hadir di kelas, dengarkan dan perhatikan dengan baik
pembahasan pelajaran matematika. Hal tersebut menjadi modal penting
untuk memahami materi pelajaran matematika selanjutnya.
3. Biasakan untuk selalu melaksanakan rencana belajar atau jadwal belajar
yang sudah ditetapkan sebelumnya.
4. Belajar secara bersama pada umumnya lebih efektif dibandingkan dengan
belajar sendiri, karena kita dapat berbagi pengetahuan.
5. Belajar secara teratur dan terjadwal serta memiliki target. Jadikanlah
belajar sebagai kebiasaan, belajar sedikit tapi sering akan lebih efektif jika
dibandingkan belajar banyak tetapi hanya sekali, dengan mempunyai
target perolehan nilai atau prestasi akan memotivasi semangat belajar.
6. Pahamilah materi pelajaran matematika secara menyeluruh dengan
mengerti keterkaitan antara satu pokok bahasan dengan pokok bahasan
lain.
7. Konsentrasi pada satu hal. Belajar akan menjadi lebih mudah bila kamu
hanya berkonsentrasi pada satu hal saja.
57
8. Yakinkan diri bahwa kamu telah memahami konsep-
konsep dasar matematika. Bertanyalah jika kamu
belum mengerti materi yang diberikan.
9. Buatlah catatan atau ringkasan yang rapi, menarik, dan
teratur sehingga memudahkan untuk memahami serta mengingat materi
dengan baik.
10. Mengulang kembali catatan atau ringkasan yang telah dibuat dengan
melatih diri mengerjakan soal-soal sebanyak mungkin.
Cara mengatasi kesukaran dalam mempelajari matematika yaitu:
a. Belajar secara sistematis dengan menyediakan waktu yang cukup.
b. Belajar berdasarkan pemahaman.
c. Mengerjakan latihan-latihan soal secara rutin.
d. Memahami dan membenarkan kesalahan-kesalahan yang pernah dibuat
dalam menyelesaikan soal-soal.
58
Lembar Tugas
Coba jelaskan seperti apa gaya belajarmu? Sudah cukup efektif dan efisienkah?
Manfaat yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan ini, yaitu:
1. Saya…………………………………………………………………………
2. Saya…………………………………………………………………………
3. Saya…………………………………………………………………………
59
SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN
A. Topik/pokok bahasan : Kemampuan Belajar Matematika.
B. Bidang bimbingan : Belajar
C. Jenis layanan : Pemberian Informasi
D. Fungsi layanan : Pemahaman, Pengembangan.
E. Tujuan Umum : Agar siswa mampu belajar matematika
secara mendalam.
F. Tujuan Khusus : Setelah mengikuti kegiatan ini siswa dapat
1. Menjelaskan kemampuan belajar
matematika yang baik.
2. Berkonsentrasi terhadap setiap langkah
untuk mencapai belajar matematika
yang baik.
G. Tujuan global : Siswa dapat menyebutkan manfaat yang
diperoleh setelah mengikuti kegiatan ini.
H. Sasaran pelayanan bimbingan : Kelas VII SMP
I. Materi pelayanan : Pengelolaan Waktu
J. Prosedur/Metode : Pengantar singkat, tanya jawab, diskusi
kelompok, lembar kerja.
K. Kegiatan dan langkah-langkah
No Intrakurikuler Kokurikuler
Guru pembimbing Siswa Siswa merefleksikan secara pribadi mengenai hasil dari mengikuti kegiatan sharing bersama.
1. Pembimbing memberikan pengantar singkat dan menjelaskan tujuan.
Siswa mendengarkan dengan seksama penjelasan dari guru pembimbing.
2. Pembimbing meminta siswa untuk mensharingkan secara kelompok kemampuan belajar matmatika yang dimilikinya.
Siswa mensharingkan bersama kelompok dan menyusun rencana pribadi.
3. Guru pembimbing menarik kesimpulan dan memberi penenguhan.
60
L. Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas VII SMP
M. Waktu : 45 menit
N. Penyelenggara pelayanan : Lucia Nurcahyaningsih
O. Pihak-pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan perannya
masing-masing : -
P. Alat : -
Q. Evaluasi
1. Spesifik : a. Jelaskan kemampuan belajar matematika yang baik!
b. Berkonsentrasi terhadap setiap langkah untuk mencapai
belajar matematika yang baik.
2. Global : Tuliskan manfaat dari mengikuti kegiatan ini!.
R. Rencana tindak lanjut : -
S. Catatan khusus : -
T. Sumber :
- Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Raja Garfindo Persada.
- Prayitno, Elida. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Yogyakarta, 2010
Guru Pembimbing
61
KEMAMPUAN BELAJAR MATEMATIKA
Dalam belajar matematika dibutuhkan beberapa kemampuan.
Kemampuan ini meliputi beberapa aspek yang terdapat pada diri siswa, misalnya
pengamatan, ingatan, daya pikir, dan fantasi.
Belajar matematika dengan mengamati bahan yang dipelajari.
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan panca indera. Semakin baik
pengamatan dalam mempelajari materi matematika, semakin jelas tanggapan yang
terekam dalam diri, dan semakin mudah mengingat dan mengolah materi
matematika dengan cara berpikir.
Jika memiliki kemampuan belajar matematika yang tinggi, biasanya akan
termotivasi dalam belajar. Dengan kemampuan belajar matematika yang dimiliki,
diharapkan dapat mengevaluasi setiap kemajuan yang telah dicapai.
62
Pengembangan nilai kemampuan belajar matematika
Reni siswa yang sangat berhati-hati dan pemalu, Reni bertekad untuk
meningkatkan prestasinya di sekolah. Reni termasuk siswa yang mempunyai
kemampuan belajar matematika yang cukup. Setiap pulang sekolah, Reni selalu
menyempatkan untuk membuka kembali buku pelajaran matematika di rumah.
Walaupun mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap
sulit, Reni tetap tekun dan berusaha serta banyak berlatih mengerjakan soal-soal
matematika, sehingga Reni berhasil mencapai prestasi.
Berdasarkan cerita diatas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang dilakukan Reni agar mencapai prestasi yang baik dalam mata
pelajaran matematika? …………………………………………………...........
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
2. Pernahkah kamu melakukannya seperti yang dilakukan oleh Reni? Apa
motivasimu untuk itu? …………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
3. Hambatan-hambatan apa yang kamu alami setiap kamu melakukan kegiatan
belajar? Usaha apa yang kamu lakukan untuk memperbaikinya? …………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
63
Lembar Tugas
Lengkapi tabel di bawah ini!
No. Bidang Studi Prestasi
Terlaksana/tidak (beri alasan) Baik Cukup Kurang
Manfaat yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan ini, yaitu:
1. Saya…………………………………………………………………………
2. Saya…………………………………………………………………………
3. Saya…………………………………………………………………………
64
BAB VI
PENUTUP
Pada bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran. Bagian kesimpulan
memuat hasil penelitian sedangkan pada bagian saran memuat saran-saran untuk
SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian motivasi belajar mata pelajaran
matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis
Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010, menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan
siswi.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai perbedaan motivasi belajar mata
pelajaran matematika antara siswa dengan siswi, maka dapat disampaikan
beberapa saran yaitu :
1. Para pendidik, khususnya guru mata pelajaran agar tetap membantu para
siswa dalam meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode
mengajar yang bervariasi, menyenangkan, dan tidak monoton, sehingga
nantinya siswa dapat termotivasi dalam belajar.
65
2. - Guru pembimbing dapat memberikan pelayanan bimbingan belajar
bagi siswa, sehingga nantinya dapat membantu siswa dalam
meningkatkan motivasi belajar.
- Guru pembimbing membantu siswa untuk lebih menyadari perbedaan
tentang jenis kelamin berpengaruh tidak baik dalam sikap, atau
tingkah laku dan cara berpikir siswa.
3. Siswa diharapkan dapat lebih terbuka untuk mengungkapkan
permasalahan dalam belajar kepada guru mata pelajaran, orang tua, dan
guru pembimbing agar permasalahan yang dihadapi dapat segera
diselesaikan dengan cepat dan tepat, sehingga siswa dapat melakukan
kegiatan belajar dengan baik. Selain itu, siswa diharapkan lebih
memotivasi dirinya sendiri dalam melakukan kegiatan belajar, sehingga
tercipta semangat belajar yang tinggi.
66
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu., Supriyono, Widodo. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Akbar, Reni. 2010. Beda Bakat Anak Perempuan dan Laki-laki.
(http://puskat.psikologi.2010/02/03.ui.ac.id)
Azwar, Saifuddin. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta. Pustaka
Pelajar.
Anni, Catharina. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK
UNNES Semarang Press.
Depdiknas. 2003. Draf Kurikulum Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Matematika Sekolah Menengah Pertama. Jakarta.
Djamarah, S. 2008. Psikologi Belajar (edisi ke-2). Jakarta: Rineka Cipta.
Furchan, A. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional.
Hamalik, Oemar. 2007. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru
Algensindo.
Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Hurlock, Elizabeth B. 1999. Perkembangan Anak (Jilid 2). (Terjemahan).
Jakarta : Erlangga.
Jensen, Eric. 2008. Brain-Based Learning Pembelajaran Berbasis Kemampuan
Otak Cara baru dalam Pengajaran dan Pelatihan (Ed. Rev). Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
67
Kock, Heinz. 1981. Saya Guru Yang Baik?. (Terjemahan). Yogyakarta:
Kanisius.
Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: PT
Grasindo.
Prayitno, Elida. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Purwanto. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Karya.
Ruseffendi, E.T. 1984. Dasar-dasar Matematika Modern untuk Guru.
Bandung: Tarsito.
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Garfindo Persada.
Santrock, John. 2007. Remaja, edisi kesebelas. (Terjemahan). Jakarta:
Erlangga.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sriyanto. 2004. Momok Itu Bernama Matematika. Basis, edisi Juli-Agustus
2004.
Sudjana, N. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Uno, B. Hamzah. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya, Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
68
Walgito, Bimo. 2010. Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karier).
Yogyakarta: Andi Offset.
Winkel, W. S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT
Grasindo.
69
Lampiran 1
Angket Motivasi Belajar Siswa SMP
Terhadap Mata Pelajaran Matematika
Tujuan : Angket ini bertujuan mengumpulkan informasi tentang
motivasi belajar diri anda. Jawaban yang anda berikan tidak akan
mempengaruhi nilai raport anda dan kerahasiaan jawaban anda
terjamin.
Identitas diri :
Nama :
Usia :
Jenis kelamin :
Kelas :
Petunjuk :
• Berilah tanda cek (v) pada kolom yang berada disamping pernyataan yang
sesuai dengan keadaan anda.
• Semua pernyataan harus dijawab.
• Jawab semua pernyataan dengan jujur.
Keterangan Pilihan Jawaban :
SS (sangat sering), S (sering), KK (kadang-kadang), TP (tidak pernah).
No Pernyataan SS S KK TP
1. Saya tertarik mempelajari matematika untuk melatih
kemampuan saya dalam berhitung.
2. Saya mengikuti pelajaran matematika dengan sungguh-sungguh.
70
3. Saya bersemangat mengikuti pelajaran matematika di kelas.
4. Saya senang mengerjakan tugas-tugas matematika yang
diberikan oleh guru di sekolah.
5. Saya kurang mempunyai keinginan untuk belajar matematika.
6. Saya kurang mengikuti pelajaran matematika dengan sungguh-
sungguh.
7. Saya kurang bersemangat mengikuti pelajaran matematika di
kelas.
8. Saya kurang senang mengerjakan tugas-tugas matematika yang
diberikan oleh guru di sekolah.
9. Saya aktif mengerjakan soal-soal matematika yang diberikan
oleh guru.
10. Saya mendengarkan guru dengan baik, saat guru menerangkan
materi pelajaran matematika di dalam kelas.
11. Saya dapat berkonsentrasi dengan baik pada saat guru
memberikan contoh soal matematika di papan tulis.
12. Saya memperhatikan petunjuk guru dalam mengerjakan soal
matematika.
13. Saya kurang aktif mengerjakan soal-soal matematika yang
diberikan oleh guru.
14. Saya kurang berkonsentrasi dengan baik dalam mengingat
rumus-rumus matematika yang telah diajarkan oleh guru.
15. Saya kurang memperhatikan petunjuk guru dalam mengerjakan
soal matematika. 16. Saya asyik mengobrol dengan teman, saat guru menjelaskan
pelajaran matematika di dalam kelas.
17. Saya berusaha mengulang kembali pelajaran matematika di
rumah.
18. Saya rajin dalam menyelesaikan tugas-tugas matematika yang
diberikan oleh guru.
19. Saya berani mencoba untuk mengerjakan soal matematika yang
71
diberikan oleh guru di papan tulis.
20. Saya berusaha mengingat kembali pelajaran matematika yang
telah diajarkan oleh guru di kelas.
21. Saya mudah putus asa dalam mengerjakan tugas matematika.
22. Saya mudah bergantung kepada teman dalam mengerjakan soal-
soal matematika.
23. Saya kurang percaya diri dalam mengerjakan soal matematika
yang diberikan oleh guru di papan tulis.
24. Saya kurang rajin dalam menyelesaikan tugas-tugas metamatika.
25. Saya mencoba berlatih mengerjakan soal matematika yang telah
diajarkan oleh guru.
26. Saya belajar dengan baik materi pelajaran matematika untuk
menghadapi ujian.
27. Saya kurang berusaha sungguh-sungguh dalam mempelajari
matematika.
28. Saya kurang latihan mengerjakan soal matematika yang telah
diajarkan oleh guru.
29. Saya berusaha mempelajari matematika dari berbagai sumber,
seperti buku paket dan internet.
30. Saya berani bertanya kepada guru untuk mengatasi kesulitan
dalam pelajaran matematika.
31. Saya mencoba memecahkan soal matematika yang belum
diajarkan oleh guru di sekolah.
32. Saya mendiskusikan dengan teman-teman sekelas, jika
menemukan kesulitan dalam mempelajari matematika.
33. Saya malu bertanya jika saya kurang memahami pelajaran
matematika.
34. Saya kurang mempunyai inisiatif untuk belajar matematika pada
waktu luang.
35. Saya menggunakan waktu luang untuk bermain, daripada belajar
matematika.
72
36. Saya kurang berusaha mempelajari matematika dari berbagai
sumber, seperti buku paket dan internet .
37. Saya mengerjakan tugas-tugas matematika yang menantang atau
sulit dipecahkan.
38. Saya mengerjakan latihan soal matematika pada akhir
pembahasan buku paket matematika.
39. Saya berusaha memperoleh hasil yang lebih baik, meskipun
telah memperoleh hasil yang memuaskan dalam pelajaran
matematika.
40. Saya mengerjakan soal ujian matematika dengan mudah.
41. Saya menghindari tugas-tugas matematika yang sulit dan rumit.
42. Saya kurang mengerjakan latihan soal matematika pada akhir
pembahasan buku paket matematika.
43. Saya kurang berusaha memperoleh nilai yang baik dalam
pelajaran matematika.
44. Saya kurang dapat mengerjakan soal ujian matematika dengan
benar.
45. Saya berusaha menyelesaikan tugas-tugas matematika yang
diberikan oleh guru tepat waktu.
46. Saya mengumpulkan PR matematika sebelum batas waktu yang
telah ditentukan.
47. Saya berusaha menyelesaikan ujian matematika dengan baik,
dan mencoba memeriksa bila masih ada waktu.
48. Saya mencatat rangkuman matematika yang diberikan oleh guru
di papan tulis dengan cepat dan baik.
49. Saya sering menunda dalam mengerjakan PR matematika.
50. Saya kurang tepat waktu dalam menyelesaikan soal-soal yang
diberikan oleh guru.
51. Saya menyelesaikan ujian matematika dengan asal-asalan, jika
waktu yang diberikan telah habis.
73
52. Saya kurang cepat dalam mencatat rangkuman matematika yang
diberikan oleh guru di papan tulis.
53. Saya yakin bahwa saya mendapatkan nilai yang baik dalam
pelajaran matematika.
54. Saya belajar matematika dengan sungguh-sungguh untuk meraih
nilai raport yang baik.
55. Saya mempunyai kemauan untuk meningkatkan belajar
matematika, agar memperoleh prestasi yang baik.
56. Saya ingin meningkatkan nilai matematika dengan banyak
berlatih soal-soal.
57 Saya kurang yakin untuk mendapatkan nilai yang baik dalam
pelajaran matematika.
58. Saya kurang mempunyai kemauan untuk meningkatkan belajar
matematika.
59. Saya kurang mempunyai prioritas dalam belajar matematika.
60. Saya kurang meningkatkan nilai matematika dalam berlatih soal-
soal.
TABULASI DATA UJI COBA No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 471 Teresa 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32 Regina 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 3 3 2 2 2 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 4 3 4 2 3 2 2 2 4 3 43 Dyah 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 2 4 3 44 Rani 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 35 Agata 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 2 2 2 3 3 4 3 1 2 2 4 4 3 4 3 2 2 2 4 4 2 3 3 1 3 4 3 3 3 46 Siska 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 1 2 2 1 3 3 2 3 3 1 2 4 3 2 3 4 2 2 2 3 3 1 3 2 3 2 2 3 1 2 3 37 Magda 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 2 4 3 48 Alberta 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 39 Bernadeta 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 310 Novia 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 411 Maria 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 312 Olivia 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 2 2 2 3 3 4 3 2 2 1 2 3 3 3 2 2 2 1 2 4 2 1 2 1 2 2 2 2 2 313 Rika 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 1 1 2 2 2 3 2 1 3 314 Resha 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 315 Irmina 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 2 3 1 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 316 Teresia 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 4 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 317 Rachel 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 318 Ayudya 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 419 Audrey 2 2 1 2 3 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 3 2 2 2 4 2 1 3 2 2 1 2 1 2 2 1 2 4 3 2 2 1 2 1 1 1 220 Pamela 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 3 1 3 4 4 3 3 3 2 2 1 2 2 2 3 1 1 1 2 3 2 3 3 221 Irine 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 1 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 2 2 3 422 Magdalintan 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 2 4 423 Via 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 324 Ines 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 425 Dwyari 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 1 3 3 326 Lintang 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 327 Lili 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 1 3 2 2 2 2 4 4 2 3 3 3 3 2 2 2 1 3 4 3 2 2 1 2 3 2 2 2 328 Risnia 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 229 Cynthia 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 330 Thea 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 331 Ellen 2 2 2 3 1 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 3 4 2 1 1 1 2 2 1 2 1 332 Vita 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 333 Rena 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 334 Giovani 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 1 2 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 435 Tita 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 1 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3
36 Tata 2 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 2 3 3 437 Misel 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 438 Stefany 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 4 2 1 2 2 3 3 339 Ratu 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 1 3 2 1 2 2 1 2 3 1 3 3 240 Ingrid 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 2 3 1 2 2 2 3 2 341 Agnes 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 4 3 242 Xenia 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1 2 1 2 2 2 3 3 1 1 2 2 2 3 3 2 1 3 1 1 3 3 2 3 1 2 2 1 1 2 243 Adi 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 344 Anton 3 4 2 3 3 4 3 4 2 4 4 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 2 2 3 345 Priyahita 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 1 4 4 2 3 2 3 4 4 2 3 1 1 4 4 3 2 4 4 2 4 4 3 4 3 1 2 4 4 4 3 4 4 446 Bagus 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 347 Gigih 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 348 Ivandhito 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 349 Aldi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 350 Titus 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 4 2 1 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 2 1 1 1 1 2 1 2 3 1 2 2 2 2 3 351 Evan 2 3 2 2 4 2 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 352 Handy 2 2 2 1 3 3 3 3 2 2 2 3 4 4 4 3 2 3 2 2 4 3 3 4 4 2 2 4 2 4 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 453 Putra 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 354 Isidorus 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 355 Vino 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 2 1 3 2 4 3 356 Joshua 2 3 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 1 2 3 1 3 4 4 3 1 2 2 2 2 3 457 Yuga 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 1 2 3 358 Bagas 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 359 Deska 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 360 Bartolomeus 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 1 1 1 3 2 4 3 3 4 1 3 2 3 4 2 2 1 3 4 2 4 2 4 3 461 Benedektus 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 362 Jordan 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 2 2 3 2 3 2 3 2 3 363 Victor 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 464 Renardi 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 365 Malvin 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 366 Hendra 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 467 Adrianto 2 3 3 2 4 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 4 1 3 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 368 Nathaniel 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 4 469 Dino 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 2 4 2 4 3 470 Candra 4 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 471 Budi 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 472 Bagaskara 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 2 2 3 4 4 3 3 4 2 2 4 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 373 Damar 3 3 2 2 4 4 4 3 2 1 2 2 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 474 Robertus 3 3 2 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 2 2 1 4 3 4 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 475 Alfianus 2 2 1 1 4 3 4 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 2 2 2 4 4 3 2 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 376 Pandu 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 1 3 4 3 3 4 3 3 1 2 3 4 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 2 377 Jonathan 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4
78 Kevin 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 2 2 4 4 4 3 1 2 2 1 3 4 4 4 2 1 1 2 4 3 3 3 1 2 2 3 4 4 2 3 2 3 3 2 3 4 479 Steven 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 1 2 2 4 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 2 2 3 2 3 3 380 Adri 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 1 1 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 4 3 2 3 1 2 2 1 2 3 281 Lukas 2 2 2 1 3 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 3 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 4 3 2 1 1 1 4 2 3 1 1 282 Permana 2 2 2 3 3 3 3 4 2 2 1 4 2 3 4 2 2 3 2 2 3 1 4 3 3 2 3 2 4 3 4 4 3 3 1 4 4 3 2 4 1 3 4 2 3 3 483 Berli 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 4 3 2 4 3 2 2 1 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 484 Theo 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 3 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 4 3 3 2 2 1 1 3 2 1 2 1 1 2 2 2 2 3
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 Total3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1933 3 2 2 1 2 2 4 1 2 3 3 3 2 4 3 4 1773 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2063 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 1814 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2012 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 1533 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2083 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1562 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1503 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 1962 3 4 4 4 3 2 2 3 2 4 4 3 2 3 2 3 1683 2 2 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 1422 3 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1422 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 1563 4 1 2 3 3 2 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3 1632 3 1 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1623 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1713 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 1882 2 2 2 1 2 3 2 3 2 3 2 1 2 2 3 2 1222 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1523 2 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2153 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2083 2 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1633 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2152 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 1683 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1623 2 1 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1412 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 1523 3 2 2 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 1693 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1812 2 2 2 3 2 3 3 4 1 2 4 2 3 4 3 2 1393 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1543 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 1853 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1973 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 160
3 2 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1833 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1383 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1522 3 2 2 2 2 2 2 3 1 3 4 4 2 2 2 2 1343 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1592 3 2 3 2 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 4 3 1662 2 1 1 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 1362 2 1 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 1643 2 2 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 1974 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 2053 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1803 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1773 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 1893 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1893 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 2 3 2 3 2 1123 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1583 3 3 3 2 3 2 4 2 4 3 4 4 4 4 2 4 1862 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 1853 3 2 3 2 4 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3 4 1863 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1833 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1723 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 1652 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1682 3 3 2 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1663 4 3 4 3 2 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 1833 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1612 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1593 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1743 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1893 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1943 2 2 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1883 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 1734 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2193 4 3 4 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 4 3 1872 2 2 3 3 2 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 1803 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1813 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1833 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 1993 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2024 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1793 1 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2143 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 208
4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 1903 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 4 4 3 4 4 3 2022 2 2 1 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1493 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1152 3 2 4 3 4 1 3 4 3 3 4 4 2 1 4 3 1773 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1813 1 1 2 2 1 2 3 3 2 1 2 2 3 3 3 2 129
14564
80
Lampiran 3
Data Uji Coba Validitas Angket
No Pernyataan Total korelasi Validitas
1. Saya tertarik mempelajari matematika untuk melatih
kemampuan saya dalam berhitung.
,547 Valid
2. Saya mengikuti pelajaran matematika dengan sungguh-
sungguh.
,477 Valid
3. Saya bersemangat mengikuti pelajaran matematika di kelas. ,523 Valid
4. Saya senang mengerjakan tugas-tugas matematika yang
diberikan oleh guru di sekolah.
,467 Valid
5. Saya kurang mempunyai keinginan untuk belajar
matematika.
,494 Valid
6. Saya kurang mengikuti pelajaran matematika dengan
sungguh-sungguh.
,595 Valid
7. Saya kurang bersemangat mengikuti pelajaran matematika di
kelas.
,622 Valid
8. Saya kurang senang mengerjakan tugas-tugas matematika
yang diberikan oleh guru di sekolah.
,501 Valid
9. Saya aktif mengerjakan soal-soal matematika yang diberikan
oleh guru.
,654 Valid
10. Saya mendengarkan guru dengan baik, saat guru
menerangkan materi pelajaran matematika di dalam kelas.
,529 Valid
11. Saya dapat berkonsentrasi dengan baik pada saat guru
memberikan contoh soal matematika di papan tulis.
,445 Valid
12. Saya memperhatikan petunjuk guru dalam mengerjakan soal
matematika.
,576 Valid
13. Saya kurang aktif mengerjakan soal-soal matematika yang
diberikan oleh guru.
,518 Valid
14. Saya kurang berkonsentrasi dengan baik dalam mengingat
rumus-rumus matematika yang telah diajarkan oleh guru.
,383 Valid
81
15. Saya kurang memperhatikan petunjuk guru dalam
mengerjakan soal matematika.
,572 Valid
16. Saya asyik mengobrol dengan teman, saat guru menjelaskan
pelajaran matematika di dalam kelas.
,619 Valid
17. Saya berusaha mengulang kembali pelajaran matematika di
rumah.
,377 Valid
18. Saya rajin dalam menyelesaikan tugas-tugas matematika
yang diberikan oleh guru.
,463 Valid
19. Saya berani mencoba untuk mengerjakan soal matematika
yang diberikan oleh guru di papan tulis.
,531 Valid
20. Saya berusaha mengingat kembali pelajaran matematika
yang telah diajarkan oleh guru di kelas.
,462 Valid
21. Saya mudah putus asa dalam mengerjakan tugas matematika. ,479 Valid
22. Saya mudah bergantung kepada teman dalam mengerjakan
soal-soal matematika.
,422 Valid
23. Saya kurang percaya diri dalam mengerjakan soal
matematika yang diberikan oleh guru di papan tulis.
,451 Valid
24. Saya kurang rajin dalam menyelesaikan tugas-tugas
metamatika.
,600 Valid
25. Saya mengikuti bimbingan belajar matematika di luar
sekolah agar semakin memahami pelajaran matematika
dengan baik.
,045 Gugur
26. Saya meningkatkan kebiasaan belajar matematika di rumah. ,257 Gugur
27. Saya mencoba berlatih mengerjakan soal matematika yang
telah diajarkan oleh guru.
,465 Valid
28. Saya belajar dengan baik materi pelajaran matematika untuk
menghadapi ujian.
,429 Valid
29. Saya kurang berusaha sungguh-sungguh dalam mempelajari
matematika.
,518 Valid
30. Saya kurang meningkatkan kebiasaan belajar matematika di
rumah.
,282 Gugur
82
31. Saya kurang mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian
matematika.
,488 Valid
32. Saya kurang latihan mengerjakan soal matematika yang
telah diajarkan oleh guru.
,605 Valid
33. Saya berusaha mempelajari matematika dari berbagai
sumber, seperti buku paket dan internet.
,422 Valid
34. Saya berani bertanya kepada guru untuk mengatasi kesulitan
dalam pelajaran matematika.
,457 Valid
35. Saya mencoba memecahkan soal matematika yang belum
diajarkan oleh guru di sekolah.
,495 Valid
36. Saya mendiskusikan dengan teman-teman sekelas, jika
menemukan kesulitan dalam mempelajari matematika.
,396 Valid
37. Saya malu bertanya jika saya kurang memahami pelajaran
matematika.
,302 Valid
38. Saya kurang mempunyai inisiatif untuk belajar matematika
pada waktu luang.
,466 Valid
39. Saya menggunakan waktu luang untuk bermain, daripada
belajar matematika.
,467 Valid
40. Saya kurang berusaha mempelajari matematika dari berbagai
sumber, seperti buku paket dan internet .
,522 Valid
41. Saya mengerjakan tugas-tugas matematika yang menantang
atau sulit dipecahkan.
,524 Valid
42. Saya mengerjakan latihan soal matematika pada akhir
pembahasan buku paket matematika.
,322 Valid
43. Saya berusaha memperoleh hasil yang lebih baik, meskipun
telah memperoleh hasil yang memuaskan dalam pelajaran
matematika.
,661 Valid
44. Saya mengerjakan soal ujian matematika dengan mudah. ,399 Valid
45. Saya menghindari tugas-tugas matematika yang sulit dan
rumit.
,605 Valid
46. Saya kurang mengerjakan latihan soal matematika pada ,577 Valid
83
akhir pembahasan buku paket matematika.
47. Saya kurang berusaha memperoleh nilai yang baik dalam
pelajaran matematika.
,668 Valid
48. Saya kurang dapat mengerjakan soal ujian matematika
dengan benar.
,486 Valid
49. Saya berusaha menyelesaikan tugas-tugas matematika yang
diberikan oleh guru tepat waktu.
,524 Valid
50. Saya mengumpulkan PR matematika sebelum batas waktu
yang telah ditentukan.
,562 Valid
51. Saya berusaha menyelesaikan ujian matematika dengan baik,
dan mencoba memeriksa bila masih ada waktu.
,647 Valid
52. Saya mencatat rangkuman matematika yang diberikan oleh
guru di papan tulis dengan cepat dan baik.
,562 Valid
53. Saya sering menunda dalam mengerjakan PR matematika. ,610 Valid
54. Saya kurang tepat waktu dalam menyelesaikan soal-soal
yang diberikan oleh guru.
,604 Valid
55. Saya menyelesaikan ujian matematika dengan asal-asalan,
jika waktu yang diberikan telah habis.
,515 Valid
56. Saya kurang cepat dalam mencatat rangkuman matematika
yang diberikan oleh guru di papan tulis.
,365 Valid
57 Saya yakin bahwa saya mendapatkan nilai yang baik dalam
pelajaran matematika.
,592 Valid
58. Saya belajar matematika dengan sungguh-sungguh untuk
meraih nilai raport yang baik.
,667 Valid
59. Saya mempunyai kemauan untuk meningkatkan belajar
matematika, agar memperoleh prestasi yang baik.
,660 Valid
60. Saya ingin meningkatkan nilai matematika dengan banyak
berlatih soal-soal.
,585 Valid
61. Saya kurang yakin untuk mendapatkan nilai yang baik dalam
pelajaran matematika.
,548 Valid
62. Saya kurang mempunyai kemauan untuk meningkatkan ,477 Valid
84
belajar matematika.
63. Saya kurang mempunyai prioritas dalam belajar matematika. ,455 Valid
64. Saya kurang meningkatkan nilai matematika dalam berlatih
soal-soal.
,640 Valid
85
Lampiran 4
86
87
Lampiran 5
88
89
Lampiran 6
Perhitungan Reliabilitas Angket Perbedaan Motivasi Belajar Mata Pelajaran
Matematika.
Hasil perhitungan reliabilitas uji coba angket perbedaan motivasi belajar
terhadap mata pelajaran matematika.
Reliabilitas :
N∑xy – (∑x)(∑y)
rxy =
{N∑x2 − (∑x)2}{N∑y2 − (∑y)2}
(84) (641979) – (7304) (7260) =
{84(646976) – (7304)2}{84(641783) – (7260)2}
53926236 – 53027040 = {54345984 – 53348416}{53909772 – 52707600}
899196 =
{997568}{1202172}
899196 = 1095101,967
= 0,8211070
rxy = 0,82 ( dibulatkan dua angka dibelakang koma ).
2rgg rxy = 1 + rgg
2 (0,82) =
1 + 0,82 1,64
= 1,82
= 0,90109 rxy = 0,90 ( dibulatkan dua angka dibelakang koma ).
Jadi, hasil koefisien reliabilitas uji coba adalah 0,90 ( dibulatkan dua angka
dibelakang koma ). Termasuk dalam klasifikasi tinggi.
Lampiran 7 TABULASI DATA PENELITIAN
No. L/P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Total1 P 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1522 P 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1503 P 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3 4 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 1 4 3 3 3 3 1 2 4 2 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 1 2 3 3 2 3 4 4 3 1704 P 2 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 1 2 1 3 3 4 3 3 2 2 4 2 4 4 2 3 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 1845 P 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 1776 P 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 1 2 2 1 3 3 3 4 1 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 1677 P 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 1 4 3 3 1 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 1908 P 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 4 4 3 3 1879 P 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 157
10 P 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 16411 P 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 3 1 2 2 2 3 4 3 3 1 2 1 2 3 2 2 3 2 3 2 4 3 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 15112 P 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 20113 P 2 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 1 1 2 2 2 3 1 3 3 1 1 3 3 1 2 2 2 3 3 2 4 1 2 2 1 4 3 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 13914 P 2 3 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 2 1 1 1 2 3 3 3 3 1 2 3 3 1 1 1 1 2 3 1 2 2 2 1 2 3 3 2 2 1 2 2 1 1 2 3 3 1 1 2 2 3 3 3 3 12815 P 3 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 4 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 16116 P 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 1 4 2 3 4 3 2 3 4 2 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 3 18617 P 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 4 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 15918 P 4 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3 2 3 2 1 1 2 3 4 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 1 3 3 2 3 3 3 3 15819 P 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 2 4 1 1 3 2 3 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 4 4 3 3 3 2 3 4 2 1 3 4 2 4 3 3 3 2 2 2 16020 P 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 19721 P 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 2 3 3 3 4 4 2 4 4 4 2 4 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 19522 P 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 1 4 17123 P 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 15124 P 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 15825 P 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 2 1 1 2 3 3 2 2 1 2 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 18426 P 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 21627 P 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 20728 P 2 2 2 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 4 1 4 4 3 1 1 2 1 1 3 2 1 1 1 2 2 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 16129 P 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 1 2 4 3 3 3 2 2 3 3 1 1 1 2 4 4 4 2 2 2 2 1 4 3 3 2 2 3 2 3 4 4 4 3 1 1 2 2 3 3 3 3 15130 P 3 4 3 3 4 4 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 1 3 3 3 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 15131 P 4 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 16332 P 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 17033 P 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 15034 P 3 4 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 1 2 3 4 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 15935 P 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 16836 P 3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 2 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 19737 P 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 2 4 2 3 2 2 1 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 20238 P 2 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 1 4 3 2 4 3 3 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 2 3 2 4 19339 P 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 1 3 4 4 3 3 2 4 2 4 4 3 4 3 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 2 2 4 3 1 18640 P 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 17841 P 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 180
42 P 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 2 1 2 4 4 4 3 2 2 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 4 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 4 17043 P 4 4 3 4 4 4 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 1 3 3 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 4 3 3 1 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 14844 P 2 2 2 2 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 1 3 2 1 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 18845 P 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 1 1 1 2 4 4 4 3 1 2 4 2 2 3 3 4 2 2 2 2 2 3 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 15846 P 4 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 3 2 4 3 1 2 2 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2 1 1 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 2 3 15747 P 2 2 2 2 2 2 3 4 2 4 2 4 3 3 3 4 2 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 1 1 3 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 2 3 4 3 3 17848 P 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 1 1 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 4 1 1 1 3 3 2 1 1 2 2 3 2 1 2 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 14449 P 2 2 2 2 3 3 2 2 2 4 3 4 3 3 2 1 4 4 2 3 3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 3 1 4 1 3 2 2 3 2 1 2 2 2 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 15650 P 2 2 2 2 4 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 15851 P 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 1 4 2 2 3 2 4 4 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 18252 P 2 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 4 2 3 4 2 3 3 4 4 2 3 3 2 3 4 4 3 18453 P 2 2 2 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 16654 P 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 16055 P 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 14356 P 2 2 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 15757 P 3 3 4 3 3 3 1 3 2 2 2 2 3 4 4 1 2 1 2 2 2 1 4 3 3 2 2 3 2 4 2 4 4 3 4 3 1 1 2 2 3 3 1 3 1 2 2 2 4 3 1 2 4 4 4 4 3 4 4 4 16058 P 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 2 2 1 3 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 2 3 1 18659 P 2 2 2 2 1 1 2 4 2 2 3 3 1 4 4 3 2 2 3 2 4 4 1 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 4 4 3 2 3 1 3 2 4 1 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 15160 P 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 4 3 3 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 4 1 2 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 2 1 3 2 4 18961 P 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 21262 L 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 2 3 1 2 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 1 3 2 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 19463 L 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 2 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 18964 L 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 15665 L 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 17766 L 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 18367 L 2 3 2 1 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 1 3 2 2 3 3 3 1 3 3 16968 L 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 4 1 3 3 2 1 2 1 1 4 3 3 4 1 3 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 2 3 3 4 2 16369 L 2 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 17870 L 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 2 4 3 2 3 3 1 2 2 2 2 3 2 2 2 4 3 3 3 1 1 1 3 2 3 3 1 1 1 2 3 2 3 1 4 4 2 2 3 2 2 4 2 4 2 3 3 4 4 3 15471 L 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 1 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 1 4 3 3 4 4 4 3 2 3 2 2 4 3 3 4 2 2 4 18272 L 4 3 3 4 4 4 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 2 4 4 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 4 4 3 3 2 2 1 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 17073 L 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 2 2 3 4 3 4 2 2 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 20274 L 4 4 4 3 2 3 1 1 4 4 3 2 2 3 3 3 3 2 1 2 2 2 2 3 4 4 2 3 1 2 1 3 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 4 14175 L 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 2 2 2 2 4 3 3 4 2 2 3 2 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 18576 L 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 2 4 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 15777 L 4 3 3 4 1 2 4 4 3 2 2 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 1 4 4 2 3 1 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 18778 L 2 1 2 1 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3 1 2 3 2 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 16579 L 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2 3 2 2 1 3 2 2 3 1 1 3 1 1 1 4 1 1 1 2 2 2 1 1 1 3 3 1 1 3 2 4 2 2 2 1 1 1 2 1 12080 L 2 2 2 3 4 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 15181 L 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 4 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 4 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 4 4 16682 L 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 17883 L 2 4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 1 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 15784 L 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 1 4 4 3 1 3 1 1 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 17485 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 17286 L 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 1 2 3 1 3 2 3 2 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 164
87 L 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 16688 L 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 2 2 2 3 4 4 3 3 2 2 4 3 2 4 3 3 2 16689 L 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 1 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 4 4 3 3 2 2 4 3 2 4 3 3 3 17190 L 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 15991 L 1 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 15892 L 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 1 3 4 3 1 2 1 2 2 3 2 2 1 1 2 2 3 3 4 3 1 2 4 3 2 3 2 2 2 3 2 1 3 2 3 3 14493 L 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 4 3 3 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 11094 L 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 13995 L 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 1 2 1 1 1 1 1 3 3 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 3 1 1 4 3 3 2 1 1 4 2 4 2 3 3 11896 L 3 3 2 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 1 1 3 1 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 14897 L 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 17498 L 2 2 2 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 19599 L 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 1 3 4 3 3 1 1 2 2 3 3 4 3 2 2 4 3 1 1 1 2 3 4 3 4 4 2 2 1 4 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 2 1 2 3 4 3 4 155
100 L 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 4 2 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 138101 L 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 164102 L 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 2 3 2 2 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 174103 L 2 1 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 4 2 3 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 2 147104 L 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 1 2 2 2 4 3 2 4 3 4 2 3 4 1 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 4 170105 L 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 1 1 1 1 159106 L 2 4 4 4 2 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 1 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 2 1 2 1 2 3 4 1 1 1 3 4 3 4 2 4 3 2 3 4 3 2 3 4 2 4 2 2 4 2 1 1 1 154107 L 1 2 2 1 2 1 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 4 3 3 160108 L 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 1 1 1 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 1 3 3 4 3 3 145109 L 2 2 2 2 3 3 3 3 1 3 1 3 3 4 2 4 4 2 3 1 3 2 4 2 1 2 2 3 1 2 3 2 4 3 2 3 1 2 1 2 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 1 2 2 3 2 3 2 4 153110 L 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 2 2 1 3 4 3 3 4 2 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 1 2 2 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 3 2 2 3 3 157111 L 2 2 2 1 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 1 1 4 4 3 3 3 2 1 1 3 2 3 4 1 1 2 3 3 2 2 2 2 1 4 4 143112 L 3 3 2 2 1 3 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 1 2 2 2 4 4 3 3 2 1 3 3 2 2 1 2 4 3 3 3 2 1 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 1 2 3 3 3 3 3 4 155113 L 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 2 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 189114 L 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 1 2 2 3 4 3 2 3 4 2 3 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 3 3 2 4 4 3 2 1 3 2 3 3 162115 L 2 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 2 3 4 3 4 1 3 3 3 202116 L 3 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 1 1 1 2 3 4 2 2 1 1 1 1 1 2 3 3 1 1 4 2 4 2 2 3 2 3 4 4 3 2 4 2 3 4 4 3 2 2 2 1 145117 L 4 4 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 1 2 4 3 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 3 3 1 2 1 2 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 153118 L 2 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 1 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 4 2 4 2 2 3 3 2 4 4 2 2 3 3 2 4 4 2 3 3 2 3 3 4 4 177119 L 4 4 2 2 4 4 3 4 2 4 3 2 3 2 4 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 3 2 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 179120 L 2 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 1 2 1 3 4 3 3 3 1 4 3 2 1 3 1 3 4 2 3 2 2 1 3 2 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 2 3 2 2 4 3 4 2 170121 L 2 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 4 4 3 1 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 2 3 2 4 3 2 2 165122 L 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 2 2 4 4 2 3 2 4 2 4 2 2 1 1 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 2 2 3 2 3 2 2 3 160123 L 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 189124 L 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 168125 L 2 2 3 2 3 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 175126 L 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2 3 1 2 3 2 1 2 1 4 3 2 3 1 2 4 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 3 1 4 1 1 2 3 2 1 1 1 3 1 2 4 4 4 3 1 3 3 134127 L 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 1 3 3 4 3 4 4 2 2 4 3 4 4 3 2 4 2 4 4 4 4 2 3 2 3 203128 L 2 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 1 3 2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 179129 L 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 2 2 3 3 3 207130 L 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 4 2 3 3 3 2 2 1 4 3 3 3 3 1 2 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 2 4 4 3 4 184131 L 2 2 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 4 4 3 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 178
132 L 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 2 2 2 1 3 3 1 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 1 3 3 2 3 4 2 3 2 1 3 4 3 3 158133 L 4 3 3 2 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 1 2 2 3 4 3 4 3 2 3 3 1 1 2 1 2 3 3 3 2 3 1 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 151134 L 2 3 2 2 3 3 3 1 2 4 4 2 3 2 3 3 1 2 1 3 4 4 3 2 2 4 3 3 2 1 1 2 4 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 4 1 3 4 4 4 4 3 3 3 4 161135 L 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 1 2 4 4 3 3 1 1 2 3 3 3 2 3 3 1 3 3 1 2 1 3 3 3 4 3 1 3 3 1 2 4 3 2 1 1 3 1 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 157136 L 2 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 1 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 194137 L 2 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 173138 L 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 1 2 1 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 163139 L 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 4 2 3 3 1 1 2 1 4 4 3 3 1 2 1 1 4 3 3 4 2 2 2 2 4 4 4 2 150140 L 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 4 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 162141 L 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 159142 L 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 1 1 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 152143 L 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 4 3 3 3 2 1 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 157144 L 2 3 3 2 2 1 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 4 3 149145 L 4 3 4 3 3 4 2 1 2 4 2 4 2 4 1 3 4 2 2 2 4 1 2 3 3 2 1 3 3 1 2 4 2 3 1 3 4 2 4 2 1 4 1 1 2 4 2 4 3 1 3 1 3 3 4 2 2 1 2 3 153146 L 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 1 4 3 3 194147 L 2 3 2 2 1 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 158148 L 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 1 2 1 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 161149 L 2 4 3 2 3 4 3 4 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 2 4 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 1 3 2 1 4 4 4 2 3 3 3 2 4 3 4 2 185150 L 3 4 4 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 1 2 2 1 1 2 2 3 1 2 3 3 1 2 1 2 4 4 1 4 2 2 2 1 1 4 3 4 1 2 1 2 3 1 4 1 3 1 2 2 3 4 2 3 144151 L 3 4 2 2 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 193152 L 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 177
25402
Lanjutan Tabulasi Data Penelitian
No. L/P X X21 P 152 231042 P 150 225003 P 170 289004 P 184 338565 P 177 313296 P 167 278897 P 190 361008 P 187 349699 P 157 2464910 P 164 2689611 P 151 2280112 P 201 4040113 P 139 1932114 P 128 1638415 P 161 2592116 P 186 3459617 P 159 2528118 P 158 2496419 P 160 2560020 P 197 3880921 P 195 3802522 P 171 2924123 P 151 2280124 P 158 2496425 P 184 3385626 P 216 4665627 P 207 4284928 P 161 2592129 P 151 2280130 P 151 2280131 P 163 2656932 P 170 2890033 P 150 2250034 P 159 2528135 P 168 2822436 P 197 3880937 P 202 4080438 P 193 3724939 P 186 3459640 P 178 3168441 P 180 3240042 P 170 2890043 P 148 2190444 P 188 3534445 P 158 24964
46 P 157 2464947 P 178 3168448 P 144 2073649 P 156 2433650 P 158 2496451 P 182 3312452 P 184 3385653 P 166 2755654 P 160 2560055 P 143 2044956 P 157 2464957 P 160 2560058 P 186 3459659 P 151 2280160 P 189 3572161 P 212 44944
10376 1787578
No. L/P X X21 L 194 376362 L 189 357213 L 156 243364 L 177 313295 L 183 334896 L 169 285617 L 163 265698 L 178 316849 L 154 2371610 L 182 3312411 L 170 2890012 L 202 4080413 L 141 1988114 L 185 3422515 L 157 2464916 L 187 3496917 L 165 2722518 L 120 1440019 L 151 2280120 L 166 2755621 L 178 3168422 L 157 2464923 L 174 3027624 L 172 2958425 L 164 2689626 L 166 2755627 L 166 2755628 L 171 2924129 L 159 25281
30 L 158 2496431 L 144 2073632 L 110 1210033 L 139 1932134 L 118 1392435 L 148 2190436 L 174 3027637 L 195 3802538 L 155 2402539 L 138 1904440 L 164 2689641 L 174 3027642 L 147 2160943 L 170 2890044 L 159 2528145 L 154 2371646 L 160 2560047 L 145 2102548 L 153 2340949 L 157 2464950 L 143 2044951 L 155 2402552 L 189 3572153 L 162 2624454 L 202 4080455 L 145 2102556 L 153 2340957 L 177 3132958 L 179 3204159 L 170 2890060 L 165 2722561 L 160 2560062 L 189 3572163 L 168 2822464 L 175 3062565 L 134 1795666 L 203 4120967 L 179 3204168 L 207 4284969 L 184 3385670 L 178 3168471 L 158 2496472 L 151 2280173 L 161 2592174 L 157 2464975 L 194 3763676 L 173 2992977 L 163 26569
78 L 150 2250079 L 162 2624480 L 159 2528181 L 152 2310482 L 157 2464983 L 149 2220184 L 153 2340985 L 194 3763686 L 158 2496487 L 161 2592188 L 185 3422589 L 144 2073690 L 193 3724991 L 177 31329
15026 2512832
98
Lampiran 8
Hasil perhitungan uji-t secara keseluruhan :
Mean Putri :
∑ X = N 10376 = 61 = 170,09
Mean Putra :
∑ X = N 15026 = 91 = 165,12
Standar Deviasi Putri :
1 Sd = N × ∑ X2 − (∑X)2
N
1 = 61 × 1787578 – 103762
61 1 = 109042258 – 107661376 61 1 = 1380882 61
99
1 = × 1175,109357 61 Sd = 19,262
= 370,9476
Standar Deviasi Putra :
1 Sd = N × ∑ X2 − (∑X)2
N
1 = 91 × 2512832 – 150262
91
1 = 228667712 – 225780676
91
1 = 2887036
91
1 = × 1699,128012 91
Sd = 18,672
= 348,5689
Varian terbesar Uji F =
Varian terkecil
370,9476 = 348,5689 = 1,0642
F Tabel = 1,51 ( F hitung < F tabel )
100
Uji T :
X 1 − X 2
t = (N1 – 1)S1
2 + (N2 – 1)S22 1 1
N1 + N2 – 2 N1 N2
170,09 – 165,12 =
(61 – 1) × 370,9476 + (91 – 1) × 348,5689 1 1 + 61 + 91 – 2 61 91
4,97
= 22256,856 + 31371,201 0,0163 + 0,0109 150
4,97 =
53628,057 0,0272 150
4,97
= 357,52038 × 0,0272
4,97
= 9,724
4,97 =
3,118
t = 1,5939 = 1,59 ( dibulatkan dua angka dibelakang koma ).
dk = ( N1 – N2 – 2)
101
= ( 91 – 61– 2 ) = 28 T tabel ( dk = 28 ) = 2,048
Jadi, t hitung ( 1,59 ) < t tabel ( 2,048 ) bahwa tidak ada perbedaan.
102
103
Lampiran 10
104
Lampiran 11
105
Lampiran 12