perc.2 instrumen
TRANSCRIPT
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 1/26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Besi adalah logam yang beraneka ragam penggunaannya serta melimpah
keberadaannya. Besi yang dapat dikonsumsi oleh manusia berada dalam bentuk
ionnya yaitu Fe2+ dan Fe3+. Dalam tubuh, besi esensial memproduksi hemoglobin
yang berfungsi dalam mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan tubuh, mengangkut
elektron dalam sel dan mensistesis enim yang mengandung besi yang dibutuhkan
untuk menggunakan O2 selama memproduksi energi seluler. !ada tubuh manusia
yang memiliki berat sekitar "# kg hanya terkandung besi sebanyak 3,$ g, "#%
diantaranya dalam bentuk hemoglobin. &amun apabila jumlah kadar besi yang
dikonsumsi terlalu berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, diabetes dan
penyumbatan pembuluh jantung '(hyla B,dkk.,2#)2*.
Besi merupakan salah satu sumber mineral yang terdapat dalam air minum. Fe logam
berat esensial, di mana keberadaannya dalam kadar tertentu sangat dibutuhkan oleh
tubuh manusia, namun dalam kadar yang berlebihan dapat menimbulkan efek raun.
Dalam air minum, kadar besi dan mangan yang diperbolehkan yakni masing- masing
#,3 mg dan #, mg.
/erkait dengan pemikiran inilah, maka dilakukan perobaan penentuan kadar besi
'Fe* seara spektrofotometri sinar tampak.
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 2/26
1.2 Rumusan Masalah
0dapun rumusan masalah yaitu berapa kadar besi dalam darah1
1.3 Tujuan Per!"aan0dapun tujuan yaitu menentukan kadar besi seara spektrofotometri sinar tampak.
1.# Man$aat Per!"aan
ntuk mengetahui kadar besi dalam darah dengan menggunakan spektrofotometri
sinar tampak.
BAB II
TIN%AUAN PU&TA'A
2.1 Bes(
Besi merupakan logam dengan kelimpahan terbanyak kedua setelah aluminium pada
kulit bumi dan ditemukan dalam bentuk dialen dan trialen dimana dalam bentuk
dialent berperan sebagai mikronutrisi esensial. !enentuan besi dapat menggunakan
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 3/26
berbagai metode, seperti spektrofotometri serapan atom, metode flo4 injetion, dan
fluorometri, namun yang banyak digunakan pada penentuan besi adalah
spektrofotometri 5-tampak karena akurasi yang baik, epat, dan mudah '(hyla
B,dkk.,2#)2*.
Besi merupakan salah satu logam transisi bernomor massa 26. Dilihat dari nomor
massanya dapat diketahui bah4a besi memiliki elektron yang tidak berpasangan
dalam bentuk ionnya. (edangkan o-!hen memiliki pasangan elektron bebas '!7B*
yang terdapat pada & sebanyak dua. Berdasarkan definisi dari 8iai tahun )99$,
proses pembentukan senya4a kompleks koordinasi adalah perindahan satu atau lebih
pasangan elektron dari ligan ke ion logam. :adi ligan bertindak sebagai pemberi
elektron 'basa e4is* dan ion logam sebagai penerima elektron 'asam e4is* dimana
pada penelitian ini ligan yang digunakan adalah o-!hen, dan logam yang digunakan
adalah besi '8ahayu, 2#)3*.
;eberadaan besi pada kerak bumi berada pada urutan keempat terbesar. Besi
ditemukan dalam bentuk kation Ferro 'Fe2+* dan ferri 'Fe3+* '8ahmayani, 2##9*. Besi
Fe2+ maupun Fe3+ merupakan suatu logam transisi. <on logam transisi berada dalam
suatu keadaan oksidasi positif, dalam keadaan tersebut yang ditinjau adalah orbital d.
Orbital d yang ada pada logam transisi dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu pada
keadaan t2g dan eg. ;ondisi penempatan elektron pada masing-masing orbital
menyebabkan adanya konfigurasi low-spin dan high-spin '8hiard, )99*.
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 4/26
2.2 Darah
Di dalam sel darah merah terdapat pigmen ber4arna merah yang disebut dengan
hemoglobin. (ebagian besar kandungan dari hemoglobin adalah unsur besi. 0danya
unsur besi ini dapat berfungsi untuk mengatur sistem metabolisme dalam tubuh
manusia '/rianjaya, 2##9*.
Dalam tubuh manusia terdapat 6# sampai =# persen besi dalam hemoglobin.
>emoglobin merupakan senya4a protein heme yang mengandung Fe2+. >emoglobin
berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh yang lain. !ada
hemoglobin tersebut besi berperan sebagai pusat pengikat oksigen. ?eskipun protein
heme tidak mampu mengikat oksigen, Fe2+ mempunyai keenderungan ukup besar
untuk mengikat oksigen sehingga pengangkutan oksigen dalam tubuh dapat berjalan
'8ahmayani, 2##9*.
Fungsi utama dari sel darah merah 'eritrosit* adalah mentransfer hemoglobin.
7ritrosit normal berbentuk bulat atau agak oal dengan diameter " @ = mikron
'normosit*. Dilihat dari samping, eritrosit nampak seperti akram atau bikonkaf
dengan sentral akromia kira-kira A - diameter sel. Dalam mengealuasi morfologi
sel darah merah pada sediaan apus, ada hal yang harus diperlihatkan C ). bentuknya
'shape*, 2. ukurannya 'sie*, 3. 4arnanya 'staining*, dan . struktur intraselluler
'struture* '!atologi klinik, 2##6*.
!ada molekul hemoglobin, oksigen dapat berikatan dengan at besi pada kondisi
tekanan parsial yang tinggi. 0gar dapat berikatan dengan at besi yang terkonjugasi
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 5/26
dengan hemoglobin, oksigen memberikan lone pair -nya pada ion Fe2+ yang berada
dalam keadaan low spin 'inter, )99*.2.3 &)ektr!$!t!metr( &(nar Tam)ak
Dalam analisis kimia dikenal berbagai maam ara untuk mengetahui data kualitatif
dan kuantitatif baik yaang menggunakan suatu peralatan optik 'instrumen* ataupun
dengan ara basah. 0lat isntrumen biasanya dipergunakan untuk menentukan suatu
at berkadar rendah, biasanya dalam satuan ppm 'part per million* atau ppb 'part per
billion* '/riyati, )9=$*.
(pektrofotometri sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari spektrometer
dan fotometer. (pektrometer adalah alat yang menghasilkan sinar dari spektrum pada
panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas ahaya
yang ditransmisikan atau yang diabsorbsi '/rianjaya, 2##9*.
(ebagai sumber ahaya pada spektrofotometer, haruslah memiliki panaran radiasi
yang stabil dan intensitasnya tinggi. !ada spektrofotometer sinar tampak, sumber
ahaya biasanya menggunakan lampu tungsten yang sering disebut lampu 4olfram.
olfram digunakan sebagai lampu pada spektrofotometri tidak terlepas dari sifatnya
yang memiliki titik didih yang sangat tinggi yakni $93# E. ampu ini mirip dengan
bola lampu pijar biasa, daerah panjang gelombang 'l * adalah 3$# @ 22## nanometer
'nm* ':aya >ardi, 2#)$ *.
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 6/26
?enurut ;hopkar '2##3*, komponen-komponen terpenting dari spektrofotometer
yaitu C). (umber (pektrum
(inar yang biasa digunakan pada spektroskopi absorbsi adalah lampu 4olfram.
ampu hidrogen atau deuterium digunakan sebagai sumber spektrum pada daerah
5. ntuk mendapatkan tegangan yang stabil dapat digunakan transformator.
2. ?onokromator Digunakan untuk memperoleh sumber sinar yang monokromatis. 0latnya dapat
berupa prisma atau grating. ntuk mengarahkan sinar monokromatis yang
diinginkan dari hasil penguraian dapat digunakan elah.
3. (el 0bsorbsi!ada pengukuran di daerah tampak kuet kaa atau kuet kaa oreG dapat
digunakan.. Detektor
!eranan detektor penerima adalah memberikan respon terhadap ahaya pada
berbagai panjang gelombang.
Hambar <nstrumentasi alat (pektofotometri 5isible
(umber C :aya >ardi, 2#)$
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 7/26
BAB III
MET*D*L*+I PENELITIAN
3.1 ,aktu Per!"aan
!erobaan ini dilakukan pada tanggal #" Desember 2#)$ di aboratorium ;imia
0nalitik, :urusan ;imia, Fakultas ?atematika dan <lmu !engetahuan 0lam,
niersitas /adulako.
3.2 Alat -an Bahan
3.2.1 Alat
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 8/26
0lat yang digunakan pada perobaan ini antara lain spektofotometer 2#, kuet, gelas
kimia )## m, gelas ukur )## m dan )# m, labu ukur ')## m, $# m, dan 2$
m* dan $# m, pipet tetes, botol semprot, rak tabung, kuet, sendok at, batang
pengaduk, lemari asam, neraa analitik, dan botol bekas.
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada perobaan ini antara lain feri ammonium sulfat, akuades,
>l pekat, serbuk besi, kalium tiosianat, larutan >l &, dan ;(&( 2 ?, darah,
larutan standar besi )## ppm, dan tissu.(
3.3 Pr!se-ur 'erja
3.3.1 Pem"uatan Larutan &tan-ar
Feri ammonium sulfat sebanyak #,2)6 g dilarutkan dalam air, lalu ditambahkan 2,$
m larutan >l pekat dan dienerkan hingga #,2$# m. (elanjutnya 2$ mg serbuk
besi dilarutkan dalam 2$ m >&O3 )C3 dan dienerkan hingga 2$# m. selanjutnya $
g kalium tiosianat dilarutkan dalam 2$ m akuades.
3.3.2 Penentuan )anjang gel!m"ang maks(mun
arutan standar besi sebanyak #,3 m dimasukkan dalam labu takar 2$ m kemudian
ditambahkan 2,$ m larutan tiosianat ';(& 2 ?* dan ).$ m >l &, lalu
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 9/26
ditambahkan akuades hingga tanda batas. ;emudian diukur serapan dari larutan
tersebut pada panjang gelombang antara 3"$-$2$ nm. alu dibuat kura serapan s
panjang gelombang dan ditentukan panjang gelombang maksimumnya.
3.3.3 Penentuan kura kal("ras(
arutan standar besi dimasukkan dalam labu ukur 2$ m masing-masing sebanyak #
mI #,#$ mI #,) mI #,)$ mI dan #,2 m. ;emudian dalam masing-masing labu
takar dimasukkan 2,$ m larutan tiosianat dan ),$ ml >& &, lalu ditambahkan
aJuadest sampai tanda batas. ;emudian diukur serapan dari semua larutan pada
panjang gelombang maksimum dan dibuat kura kalibrasinya.
3.3.# Penentuan ka-ar "es( -alam larutan
arutan uplikan dimasukkan dalam labu ukur 2$ m masing-masing sebanyak #.)2$
m. ;emudian ditambahkan 2,$ m larutan tiosianat dan ),$ m >& &, lalu
ditambahkan aJuades hingga tanda batas. ;emudian diukur serapannya pada panjang
gelombang dan dialurkan serapan tersebut. ;emudian menentukan kadar besi dari
uplikan.
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 10/26
BAB I/
HA&IL DAN PEMBAHA&AN
#.1 Has(l Pengamatan
#.1.1 Penentuan )anjang gel!m"ang maks(mun
K 'nm* 0
## -#,##=
2# #,##2
# -#,#)=
6# #,#3=
=# #,#$#
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 11/26
$## #,#3
$2# #,##
K maks L =# nm
#.1.2 Penentuan kura kal("ras(.
Fe ' m* 0
# #,#3#
#,#$ #,#$#
#,) #,#6
#,)$ #,#9
#,2 #,#9
#.1.2 )enentuan ka-ar "es( -alam larutan
Fe ' sampel darah * 0
K =# #,#3#
#.2 Pem"ahasan
Besi adalah metal ber4arna putih keperakan, liat, dan dapat dibentuk. Besi
merupakan elemen kimia4i yang dapat dipenuhi hampir di semua tempat di muka
bumi, pada semua bagian lapisan geologis dan semua badan air. /ubuh manusia
hanya mengandung besi sebanyak gram. 0danya unsur besi di dalam tubuh
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan akan unsur tersebut dalam mengatur
metabolisme tubuh. Dalam tubuh, sebagian besar unsur besi terdapat dalam
hemoglobin, pigmen merah yang terdapat dalam sel darah merah.
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 12/26
!erobaan kali ini bertujuan untuk menentukan kadar besi dalam dalam seara
spektrofotometer sinar tampak. (inar tampak adalah sinar yang dapat dilihat oleh
mata manusia. ahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia adalah ahaya dengan
panjang gelombang ##-=## nm. (pektrofotometer sinar tampak yang digunakan
pada perobaan ini yaitu spektronik 2#.
!erlakuan pertama adalah menentukan panjang gelombang maksimum dari besi.
(ebanyak #,)$ ml larutan standar besi )## ppm ditambahkan dengan 2,$ ml larutan
tiosianat dan ),$ ml >l & dalam labu ukur 2$ ml. ;emudian mengukur serapan
dari larutan tersebut pada panjang gelombang antara ## @ $2# nm, pada tiap
kenaikan 2# nm. ;emudian menentukan panjang gelombang maksimum. ?enurut
Day dan nder4ood ')99*, bah4a !anjang gelombang maksimum pada besi adalah
$=#-$9# nm. &amun hasil yang diperoleh panjang gelombang maksimum yaitu pada
# nm sehingga diperoleh nilai serapan sebesar #,#$#.
!erlakuan kedua adalah penentuan kura kalibrasi. /ujuannya adalah untuk membuat
kura kalibrasi yang nantinya akan digunakan untuk menghitung kadar besi dalam
sampel air. ;ura kalibrasi yaitu plot kedalam grafik hubungan antara konsentrasi
dan transmitansi. !ertama-tama memasukkan dalam $ labu 2$ ml dengan larutan
standar besi )## ppm masing-masing # ml, #,#$ ml, #,) ml, #,)$ ml dan #,2 ml.
kemudian menambahkan pada masing-masing labu ukur larutan tiosianat 2,$ ml dan
),$ ml larutan >l & sambil menambahkan aJuades sampai tanda batas. Dalam
keadaan dasar, larutan besi tidak ber4arna sehingga perlu menambahkan larutan
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 13/26
tiosianat agar membentuk kompleks larutan ber4arna dan menambahkan >l &
agar larutan bersifat asam. (elanjutnya mengukur serapan masing-masing larutan
menggunakan spektronik 2# pada panjang gelombang maksimum yakni =# nm.
?etode yang digunakan adalah metode tiosianat. Di mana Besi beralensi dua
maupun besi beralensi tiga dapat membentuk kompleks ber4arna dengan suatu
reagen pembentuk kompleks dimana intensitas 4arna yang terbentuk dapat diukur
dengan spektrofotometri sinar tampak. Dari hasil pengukuran didapatkan bah4a nilai
serapan tidak berbanding lurus dengan jumlah Fe 'besi* dalam larutan. >al ini tidak
sesuai literatur. Di mana menurut ;artasasmita '2##=*, semakin banyak jumlah Fe
'besi* dalam larutan, maka nilai serapan akan semakin tinggi. >al ini dikarenakan
semakin banyak elektron alensi yang menyerap ahaya sehingga meningkatkan nilai
absorbansinya. ;arena reaksi antara Fe 'besi* dengan larutan tiosianat akan
membentuk kompleks ber4ana.
!erlakuan ketiga adalah penentuan kadar besi dalam larutan. Dengan ara mengambil
sampel darah manusia sebanyak #,)2$ ml atau sebanyak 3 tetes. ;emudian
memasukkan sampel darah kedalam labu ukur 2$ ml dan menambahkan dengan 2,$
ml larutan tiosianat dan ),$ ml larutan >l & sambil menambahkan aJuades sampai
tanda batas. ;arena 4arna besi relatif lemah yaitu 4arna kuning maka diampurkan
dengan larutan tiosianat yang mempunyai 4arna yang kuat yaitu merah. !roses ini
disebut juga pembentukan kompleks. !enggunaan aJuadest dikarenakan aJuadest
merupakan pelarut yang tidak akan ikut bereaksi dengan sampel dan merupakan
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 14/26
penyerap ahaya yang baik. Dan penambahan >l adalah untuk mempermudah
proses pembentukan kompleks tiosinat dan besi. Dengan reaksi sebagai berikut C
Fe3+ + SCN- (FeSCN)2+
!roses selanjutnya mengukur serapan pada panjang gelombang maksimum yakni =#
nm. >asil yang diperoleh nilai serapan adalah #,#$#. Dari hasil perhitungan dapat
dilihat bah4a kadar besi dalam darah adalah ),62)6 g )## m. ?enurut /rianjaya
dan Munaidi '2##9* /ubuh manusia hanya mengandung besi sebanyak g. 0danya
unsur besi di dalam tubuh berfungsi untuk memenuhi kebutuhan akan unsur tersebut
dalam mengatur metabolisme tubuh. Dalam tubuh, sebagian besar unsur besi terdapat
dalam hemoglobin, pigmen merah yang terdapat dalam sel darah merah.
:adi dapat dikatakan hasil perobaan yang dilakukan sangat berbeda jauh dengan
literatur yang ada, hal ini disebabkan oleh kurangnya ketepatan, ketelitian, dan
keermatan pada saat praktikum sehingga data yang diperoleh kurang akurat.
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 15/26
BAB /
PENUTUP
0.1 'es(m)ulan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bah4aC
). (pektrofotometer adalah sutu alat yang digunakan untuk menentukan suatu
senya4a baik seara kuantitatif maupun kualitatif dengan mengukur transmitan
ataupun absorban dari suatu uplikan sebagai fungsi dari konsentrasi.
2. (pektrofotometer sinar tampak terdiri dari C sumber ahaya, monokromator,
kuettempat sampel, detetor dan amplifier.
3. !anjang gelombang maksimum larutan standar adalah 6# nm yang nilai
absorbansi tertinggi sebesar #,"3 nm.
. Diperoleh nilai kadar besi dalam sampel darah =, =6 g )## m.
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 16/26
$. !ada pembentukan kompleks, larutan Fe berfungsi sebagai atom pusat, larutan
tiosianat berfungsi sebagai ligan, larutan asam kuat yang digunakan berupa larutan
>l, dan blanko yang digunakan berupa aJuades.
0.2 &aran
Diharapkan untuk praktikum selanjutnya agar dilakukan lebih teliti agar memperoleh
hasil yang lebih baik.
DATAR PU&TA'A
Fatimah 8ahmayani. 2##9. Analisa Kadar Besi (Fe) Dan Tembaga (Cu) Dalam Air Zamzam Secara Spe!ro"o!ome!ri Serapan A!om (SSA)#
>ardy, :. 2#)$. Bahan A$ar Analisis %ns!rumen. F?<!0 &/0D. !alu.
;hopkar, (.?. 2##3. Konsep Dasar Kimia Anali!i . :akarta. niersitas <ndonesia
!ress.
!atologi ;linik, aboratorium '2##6*. Di!a! &ema!ologi ''. Fakultas ;edokteran,
niersitas >asanuddin.
8ahayu Dinararum 8 dan 8. Djarot (ugiarso ;. (.2#)3. S!udi angguan Krom (%%%)
pada Analisa Besi dengan *engomples +, +-Fenan!rolin pada p& ,. secara
Spe!ro"o!ome!ri /0-!ampa . :urnal (ains dan (eni !O?</(. 5ol.,2. &o.,#2.
8hiard, , H,. (ott,!.8. )99# 1nerg2 3e4el in A!oms and 5oleuls. OGford COGford niersity !ress.
(hyla B., Bhaskar . 5. and &agendrappa H. '2#)2*. %ron (%%%) 67idized 8ucleophilicCoupling o" Ca!echol wi!h o-!olidine9p-!oluidine Followed b2 +,+-
*henan!rolin as 8ew and Sensi!i4i!2 %mpro4ed Spec!ropho!ome!ric 5e!hods "or
%ron *resen! in Chemical, *harmaceu!ical, 1dible reen 3ea4es, 8u!s, and
3ae :a!er Samples# (petrohimia 0ta !art 0C ?oleular and Biomoleular (petrosopy =6, )$2@)$=.
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 17/26
(lamet, :. (. )99. Keseha!an 3ingungan# Nogyakarta. !enerbit 0ndi.
/riyati, 7tty. )9=$. Spe!ro"o!ome!ri /l!ra 0iole! dan Sinar Tampa Ser!a Apliasin2a
Dalam 6seanologi#
inter, :.?. )99. d-Bloc Chemis!r2. OGford niersity !ress <n. &e4 Nork .
Munaidi /rianjaya. 2##9# *enen!uan Kadar Besi *ada So"! :a!er Secara
Spe!ro"o!ome!ri Di *T Coca Cola Bo!!ling %ndonesia.
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 18/26
LAMPIRAN
1. D(agram Al(r
1.1 Penentuan Larutan &tan-ar
1.1.1 Larutan stan-ar "es(
0ir
2,$ ml >l pekat
1.1.2 Larutan 'N& 2 M
1.2 Penentuan Panjang +el!m"ang Maks(mun
2,$ ml larutan tiosianat
+ ),$ml >l &
1.3 )enentuan kura kal("ras(
larutan standar besi
# mlI #,#$ mlI #,)mlI),$ mlI dan 2 ml larutan
besi
#,2)6 gr feri ammonium sulfat
?engenerkan hingga 2$# ml
$ gram kalium tiosianat
2$ ml akuades
#,)$ ml larutan standar
(pektrofotometri isible
2.5 ml larutan
tiosianat dan 3 ml
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 19/26
ukur serapan dan
dan panjang gelombang
1.# Penentuan ka-ar "es( -alam larutan
2.$ ml larutan tiosianat
),$ ml >& &
2. Anal(sa Data
). !enetapan kadar besi dalam larutan
• !erhitungan konsentrasi larutan standar Fe
a. ntuk 5) L # m
5) . ?) L 52 . ?2
# m .)## ppm L 2$ m . ?2
# ppm . )## m L 2$ m . ?2
?2 L0 ppm .100mL
50mL
L # ppm
b. ntuk 5) L #.#$ m
5) . ?) L 52 .?2
#.#$ m .)## ppm L 2$ m . ?2
#.#$ ppm .)## m L 2$ m . ?2
?2 L
0.05 ppm.100mL
25mL
L #.2 ppm
arutan uplikan #.)2$ ml
kur serapan dan panjang
gelombang maksimum
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 20/26
. ntuk 5) L #.) m
5) . ?) L 52 .?2
#.) m .)## ppm L 2$ m . ?2
#.) ppm . )## m L 2$ m . ?2
?2 L0.1 ppm.100mL
25mL
L #. ppm
d. ntuk 5) L #.)$ m
5) . ?) L 52 .?2
#.)$ m .)## ppm L 2$ m . ?2
#.)$ppm . )## m L 2$ m . ?2
?2 L0.15 ppm.100mL
25mL
L #.6 ppm
e. ntuk 5) L #.2 m
5) . ?) L 52 .?2
#.2 m .)## ppm L 2$ m . ?2
#.2 ppm . )## m L 2$ m . ?2
?2 L0.2 ppm.100mL
25mL
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 21/26
L #.= ppm
• !erhitungan 8egresi
G 'ppm* y '0* Gy 2
# #,# # #
#,2 #,#"" #,#)$ #,#
#, #,#6 #,#2$6 #,)6
#,6 #,#6" #,##2 #.36
#,= #,)$6 #,)2= #,6
PG L 2 Py L #,#= PGy L#,2#6 PG2 L ),2
G L∑x
n =
2
5=0,4
y L∑ y
n=
0,408
5=¿
0,081
b Ln (∑ xy )−(∑ x )(∑ y)
n (∑ x2 )−(∑ x) ²
L
5 (0,206 )−(2 )(0,408)5 (1,2)−(2)²
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 22/26
L #,)#"
y L y + b ' Gi @ G*
y) 4 #,#=)6+ #,)#" '# @ #,* L #,#3==
y2 4 #,#=)6+ #,)#" '#,2 @ #,* L #,#6#2
y3 4 #,#=)6+ #,)#" '#,@ #,* L #,#=)6
y 4 #,#=)6+ #,)#" '#,6 @ #,* L #,)#3#
y$ 4 #,#=)6+ #,)#" '#,= @ #,* L #,)2
+RAI' &EBELUM DAN &E&UDAH RE+RE&I
• S!"!L#$ %!&%!S'
0 0.2 0. 0. 0.8 1
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.0
0.080.0 0.0
0.1
*() 0.11 + 0.0
% 0.1
Kurva sebelum regresi
Linear ()
Konsentrasi (ppm)
Absorbansi
• S!S#/H %!&%!S'
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 23/26
0 0.10.20.30.0.50.0.0.80.
0
0.05
0.1
0.15
0.0
0.0
0.08
0.1
0.12*() 0.11 + 0.0
% 1
Kurva sesudah regresi
Linear ()
Konsentrasi (ppm)
Absirbansi
'
!enentuan ;adar Besi dalam arutan (ampel Darah
/g α L k Ldy
dx
k L y 3− y2
x3− x2
kL......1
k L0,0816−0,0602
0,4−0,2
k L #,)#"
Dimana C
0L k
ketC 0 L 0bsorbansi Darah
L A
k
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 24/26
L0,904
0,107
L =, =6 g )## m
:adi kadar besi dalam sampel darah adalah =, =6 g )## m.
• ;ura serapan '0* 5( !anjang Helombang 'K*
00 20 0 0 80 5000
0.1
0.2
0.3
0.
0.5
serapan vs P. gelombang
panjang gelombang
asorbansi
7/23/2019 Perc.2 instrumen
http://slidepdf.com/reader/full/perc2-instrumen 25/26
LEMBAR A&&I&TEN&I
&0?0 C 0&D<&< !80/<<
(/0?B; C H 3#) )3 #)3
;7O?!O; C << 'Dua*
0(<(/7& C D<&< &O5<N0&D08<
&o >aritanggal ;eterangan !araf