percepatan konversi bbm ke bbg usaha niaga gas bumi melalui pipa yang dialokasikan untuk bahan bakar...
TRANSCRIPT
This document is strictly confidential and is intended solely for the use and information of GEI to whom it is addressed.
PT Gagas Energi Indonesia
Percepatan Konversi BBM ke BBG Disampaikan Oleh: Danny Praditya (Direktur Utama)
Jakarta, 15 Maret 2016
2 Strictly Confidential dari 17
PGN Group
40%
60%
60% PGN
40% PGN
40% Transasia Pipeline Company • Petronas International Corporation Ltd.
(35%) • Conoco Indonesia Holding Ltd. (15%) • SPC Indo-Pipeline Co. Ltd (15%) • Talisman Transgasindo Ltd. (15%)
60% Pertamina
60%
PT Transportasi Gas Indonesia
PT Gagas Energi Indonesia
99%
PT PGAS Solution
99,9%
PT Nusantara Regas
40%
PT PGN LNG Indonesia
99,9%
PT Saka Energi Indonesia
99%
PT PGAS Telekomunikasi
Nusantara
99,9%
Strategic Business Units Subsidiaries & Affiliates % of Shares
SBU I
SBU II SBU III
SBU TSJ
Upaya Pembangunan Kemampuan Penyediaan Gas Bumi Domestik yang Optimal
3 Strictly Confidential dari 17
Berkenaan dengan pelaksanaan Perpres No 125 Tahun 2015 tentang penyediaan, pendistribusian dan
penetapan harga BBG untuk transportasi.
Latar Belakang – Dasar Hukum
• Keputusan Menteri ESDM No 2436 K/15/MEM/2014 tentang Penugasan Kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Dalam Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Gas untuk Transportasi Jalan sebesar 10,5 mmscfd.
• Keputusan Menteri ESDM No 2261 K/12/MEM/2013 tentang
Harga Jual Gas Bumi Dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama Dan Badan Usaha Niaga Gas Bumi Melalui Pipa Yang Dialokasikan Untuk Bahan Bakar Gas Transportasi; yaitu USD 4,72/MMBTU
• Keputusan Menteri ESDM No 2932 K/12/MEM/2010 tentang
Harga Jual Bahan Bakar Gas Yang Digunakan Untuk Transportasi Di Wilayah Jakarta tanggal 15 Desember 2010; yaitu Rp 3.100/lsp
Peraturan Terkait
4 Strictly Confidential dari 17
Di luar biaya lahan, investasi untuk setiap jenis SPBG yang dibangun oleh PGN Group adalah sebagai
berikut:
Jenis SPBG
Online Station
(Kapasitas 1 MMSCFD/
30.000 LSP/Hari)
Mini Station
(Kapaistas 0,5 MMSCFD/
15.000 LSP/Hari)
Mobile Refueling Unit/MRU
(Kapasitas 0,3 MMSCFD/
9.000 LSP/Hari)
Jenis SPBG Milik PGN
LSP: Liter Setara Premium
5 Strictly Confidential dari 17
Eksisting SPBG Milik PGN Group
SPBG Eksisting
Surabaya Kantor Pusat Bogor Pondok Ungu
• Kapasitas 1 MMSCFD
(30.000 LSP)
• Kapasitas 0,5 MMSCFD
(15.000 LSP
• Kapasitas 1 MMSCFD
(30.000 LSP)
• Kapasitas 0,5 MMSCFD
(15.000 LSP)
Cilegon
• Kapasitas 1 MMSCFD
(30.000 LSP)
MRU Eksisting
Grogol Bogor Pluit IRTI Monas
• Kapasitas 0,3 MMSCFD
(9.000 LSP)
• Kapasitas 0,3 MMSCFD
(9.000 LSP
• Kapasitas 0,3 MMSCFD
(9.000 LSP)
• Kapasitas 0,3 MMSCFD
(9.000 LSP)
Gresik
• Kapasitas 0,3 MMSCFD
(9.000 LSP)
6 Strictly Confidential dari 17
Eksisting SPBG – Operasional SPBG Bogor
Saat ini telah ada 325 Angkutan Umum yang telah terkonversi menggunakan BBG di Kota Bogor, dengan
perincian 125 Unit C-Kit Subsidi dari PGN dan 200 Unit Revitalisasi dari Pemkot Bogor.
Terhitung sejak 16 Oktober 2014
telah selesai dilakukan
pemasangan Konverter-Kit
Gratis untuk 50 Angkutan Umum
di Kota Bogor.
Tahap Awal Kondisi Saat Ini
Untuk mengurangi
antrian pada saat
pengisian BBG.
PGN akan menambah
satu unit MRU di Bogor
Operasional SPBG Kota Bogor mulai Pukul 06.00 – 22.00 WIB
7 Strictly Confidential dari 17
Eksisting Operasional SPBG
Selain angkutan kota, saat ini pelanggan SPBG PGN Group adalah kendaraan – kendaraan besar seperti
Bus dan Truck Logistik.
SPBG
Pondok
Ungu
Bekasi
MRU
Gresik
8 Strictly Confidential dari 17
Video Testimoni
9 Strictly Confidential dari 17
Rencana Pembangunan SPBG & Proyeksi kebutuhan gas 5 tahun (2015 – 2020) untuk sektor transportasi
sesuai dengan program yang diajukan ke Kantor Staff Presiden dan Kementrian ESDM.
Roadmap Percepatan Program Konversi BBM ke BBG
Duri
Dumai
Medan
Lampung Jkt
Semarang Sby
Batam
Network distribution
Existing pipeline
Planned pipeline
FSRU
Tahap 1: wilayah eksisting
Tahap 2: market extention, di sekitar wilayah eksisting
Tahap 3: market expansion, di luar wilayah eksisting
RoadMap Pembangunan SPBG 5 Tahun
10 Strictly Confidential dari 17
Proyek Pembangunan SPBG 2015
Progress Pembangunan SPBG
SPBG Batam 72,43% SPBG Sukabumi 96,7% SPBG Purwakarta 85,36%
11 Strictly Confidential dari 17
Proyek Pembangunan SPBG 2015
Progress Pembangunan SPBG
SPBG Lampung 38,1% SPBG Klender 38,2% SPBG Ancol 67%
12 Strictly Confidential dari 17
Sesuai dengan Kepmen ESDM No. 2436 K/15/MEM/2-15 Tanggal 23 April 2014 tentang Penugasan Kepada
PGN dalam Penyediaan & Pendistribusian BBG untuk Transportasi Jalan mendapatkan alokasi pasokan gas
sebesar 10,5 mmscfd.
Alokasi Pasokan Gas dan Penyaluran BBG – Kondisi Eksisting
10,5 mmscfd
7,5 mmscfd
1
mmscfd
DKI & Jabar
Sesuai dengan Kepmen No 2261 K/12/MEM/2013 tentang harga jual gas bumi dari kontraktor kontrak kerja sama dan badan usaha pemegang ijin usaha niaga gas melalui pipa yang dialokasikan untuk BBG transportasi, harga pasokan gas adalah USD 4,72 /mmbtu.
Sampai dengan saat ini PGN belum dapat sumber alolasi pasokan gas dari K3S. Total
Alokasi Pasokan Gas
2
mmscfd
Jatim
Riau
Alokasi Pasokan Gas untuk BBG:
Realisasi Penyaluran BBG– 2015 (mmscfd)
Saat ini Gagas menggunakan pasokan gas dengan harga insentif dari PGN sebesar USD 4,3 /mmbtu + Rp 750 /m³
SPBG PGN
MRU PGN
5 SPBG (Volume 0,4 BBTUD *)
5 MRU (Volume 0,3 BBTUD *)
SPBG Swasta
SPBG Pertamina
15 SPBG (Volume 2.85 BBTUD *)
8 SPBG (Volume 2.42 BBTUD *)
* Data rata-rata tahunan
13 Strictly Confidential dari 17
Jika harga jual Gas P2 PGN 9,2 USD/mmbtu saat ini dan harga jual gas ke SPBG menggunakan harga
insentif PGN 6,05 USD/mmbtu, maka PGN telah mensubsidi harga jual sebesar 3,15 USD/mmbtu.
Kondisi Bisnis BBG Saat Ini
Arti Penting
• Semakin banyak penyaluran BBG akan meningkatkan subsidi bagi PGN
• Bisnis SPBG dengan kondisi saat ini tidak ekonomis.
Harga Pasokan Gas Industri
Nilai Tukar (Kurs)
• Beberapa hal yang harus dilakukan adalah
Penyesuaian harga jual
Alokasi gas dengan harga khusus
Insentif dari pemerintah
“Pemerintah saat ini tengah mengkaji dan mengusulkan penyesuaian harga
jual BBG agar menarik bagi badan usaha dan memberikan beberapa
usulan insenrif yang akan dilakukan.
299.686
139.304
357.848
619.037
875.021
756.691
672.116
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Total realisasi penyaluran gas ke SPBG dari tahun
2009 - 2015 sebesar 3.271.215 mmbtu. Jika tiap mmbtu
di subsidi PGN sebesar USD 3,15, maka total subsidi
yang diberikan adalah USD 11.717.067,6
(unit: mmbtu)
14 Strictly Confidential dari 17
Keekonomian Harga Jual BBG
Perhitungan struktur harga jual BBG dengan menggunakan beberapa skema harga pokok gas (HPP) saat ini dengan
besar biaya investasi termasuk lahan untuk SPBG online dan Mobile Refueling Unit (MRU))
Struktur Harga di Mother Station (SPBG Online)
Harga jual Rp 4.575/LSP, dibulatkan menjadi Rp 4.600/LSP.
Keterangan:
• Harga beli gas berdasarkan harga hulu: US$ 4.72/MMBTU.
• Biaya distribusi sebesar Rp 60/LSP sesuai dengan harga dalam
Surat Dirjen Migas No. 16841/12/DJM.S/2012.
• Biaya transmisi merupakan biaya atas pengangkutan gas dari
Lapangan gas ke stasiun penerima sebelum jaringan distribusi.
• Investasi merupakan nilai pengembalian dari investasi SPBG
beserta peralatan dan perlengkapannya dan penyediaan lahan.
• Biaya O&M merupakan biaya yang dikeluarkan meliputi perawatan
rutin dan non rutin atas peralatan dan perlengkapan SPBG.
Keterangan:
• Harga beli gas berdasarkan harga SPBG Online:
Rp 4.600/m3.
• Biaya transportasi merupakan biaya yang dikeluarkan dalam
proses pengangkutan logistik pasokan CNG dari SPBG Online
menuju lokasi MRU
• Investasi merupakan nilai pengembalian dari investasi MRU
beserta peralatan dan perlengkapannya, penyediaan lahan serta
Gas Transportation Module (GTM).
• Biaya O&M merupakan biaya yang dikeluarkan meliputi perawatan
rutin dan non rutin atas peralatan dan perlengkapan MRU.
Parameter SPBG Online
(Rp/Lsp)
MRU
(Rp/Lsp)
Harga Beli Gas 2.146 4.600
Biaya Distribusi 60 176
Biaya Transmisi 173 -
Investasi 1.088 1.188
Margin 264 -
Biaya O & M 561 536
HPP 4.292 6.500
Pajak Badan 66 -
PBBKB 218 -
Harga Jual 4.575 6.500
Struktur Harga di MRU
Usulan Penyesuaian Harga Jual BBG (unit: Rp/Lsp)
Lsp: Liter Setara Premium
15 Strictly Confidential dari 17
Percepatan Program Konversi BBM ke BBG
Dalam Tahap awal, beberapa faktor telah teridentifikasi untuk percepatan pembangunan unit SPBG.
Workshop/ Bengkel
Sosialisasi Monitoring Konverter-Kit Pembangunan Pipa
Lahan Investasi
1 Unit SPBG
Biaya Investasi Yang dikeluarkan adalah untuk membeli peralatan seperti kompressor gas, dispenser, dryer, dispenser, payment online system dan peralatan pendukung lainnya termasuk pekerjaan konstruksi.
(SPBG Online)
Lahan Luas lahan minimum yang diperlukan untuk membangun satu unit SPBG adalah ±2.500 m²
Pembangunan Pipa Dilakukan untuk SPBG yang tidak ada pipa distribusi tepat di lokasinya, sehingga diperlukan koneksi pipa tambahan untuk mengalirkan gas ke SPBG.
Konverter – Kit Untuk setiap SPBG yang dibangun akan dilakukan pembagian C-kit untuk 500 angkutan umum dan mobil dinas pemerintah daerah setempat untuk mempercepat penyerapan BBG dan edukasi pasar
Monitoring Penggunaan BBG akan dilakukan monitoring untuk mengetahui berapa besar utilisasi penggunaan BBG pada setiap kendaraan yang telah terkonversi.
Edukasi BGG kepada masyarakat umum secara massive melalui kampanye/ sosialisasi berbagai media dan event yang didukung oleh pemerintah dan stakeholder BBG lainnya.
Faktor percepatan pembangunan unit SPBG (Infrastruktur Vs. Pasar).
@Biaya
USD 2.228.807 atau Rp 26,75 M
(Kapasitas 1 MMSCFD)
FEED/FS Rp 1 M
Rp 6 M
(Luas ± 2.500 m²)
Workshop/Bengkelsebagai program berkelanjutan diperlukan adanya bengkel kendaraan BBG khususnya dalam hal pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan C – Kit.
5 M
Rp 16.000.000 /Unit
Rp 8 M
(500 unit C-Kit
Rp 1 M Rp 2 M Rp 2 M
Total Biaya untuk percepatan pembangunan satu unit SPBG adalah Rp 51,75 Milyar
PGN Group Diperlukan insentif dari pemerintah
16 Strictly Confidential dari 17
Parameter Kunci
Parameter Kunci
Beberapa hal telah teridentifikasi untuk menjadi perhatian dalam proyek pembangunan unit SPBG tahun
2016:
Keekonomian Proyek Pembangunan SPBG
• Sampai dengan saat ini (Maret 2016), harga jual BBG di Jabodetabek adalah Rp 3.100/Lsp, jika dihitung secara keekonomian dengan harga tersebut sangat tidak ekonomis bagi pelaku usaha ditengah harga gas saat ini dan fluktuasi nilai tukar rupiah.
Ketersediaan lahan
Konverter-Kit dan Sarana Pendukung lainnya
• Untuk membangun unit SPBG diperlukan ketersediaan lahan yang tidak mudah, terutama terkait dengan dampak sosial di masyarakat serta harga jual tanah. Hal ini dipengaruhi juga oleh persetujuan anggaran untuk proses pengadaan lahan.
• Lokasi SPBG akan disesuaikan sedekat mungkin dengan jaringan pipa distribusi PGN.
• Guna menjamin utilisasi infrastruktur yang dibangun, Gagas mengusulkan untuk penyediaan sarana dan prasarana pendukung untuk setiap titik SPBG yang dibangun. Diperlukan ±500 Converter-Kit untuk setiap SPBG agar penyaluran BBG dapat optimal. (Pembiayaan bisa menggunakan APBN dari Pemerintah)
Proses Perijinan • Untuk membangun satu unit SPBG diperlukan 23 jenis perijinan selain ijin
prinsip yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.
Pasokan Gas untuk SPBG
• Sesuai dengan SK Menteri ESDM No 2436 K/15/MEM/2014 tentang Penugasan Kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Dalam Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Gas untuk Transportasi Jalan sebesar 10,5 mmscfd, namun demikian sampai dengan saai ini pasokan gas dengan harga khusus belum di alokasikan dari sumber pasok yang mana.
17 Strictly Confidential dari 17
Terima Kasih