perdarahan subkonjungtiva
DESCRIPTION
Trauma OrbitaTRANSCRIPT
Bed Side Teaching
Oleh:
Meiustia Rahayu 07120141
Milla Silvia 0810312046
PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Preseptor:
dr. Fitratul Ilahi, Sp.M
Identitas Pasien
Nama : Ny. E
Jenis Kelamin : perempuan
Umur : 49 tahun
Alamat : Balai Baru, Padang
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
No. MR : 008770
Anamnesis
Seorang pasien perempuan berusia 49 tahun datang ke Poliklinik Mata RSUP Dr M Djamil Padang pada tanggal 31 Januari 2013 dengan:
Keluhan Utama :
Mata kiri merah sejak 4 hari yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
Mata kiri merah sejak 4 hari yang lalu setelah sebelumnya pasien terjatuh dengan wajah sebelah kiri terbentur pinggir anak tangga. Mata merah disertai dengan bengkak berwarna merah pada kelopak mata kiri yang berubah menjadi kebiruan saat ini. Mata marah tidak disertai nyeri ataupun gatal.
Penglihatan kabur tidak ada.
Keluar sekret berlebih tidak ada, keluar air mata berlebihan tidak ada.
Riwayat Penyakit Sekarang
Rasa mengganjal pada mata tidak ada
Penglihatan silau tidak ada, penglihatan ganda tidak ada
Sakit kepala tidak ada
Mual muntah tidak ada
Keluar darah dari hidung, mulut, telinga tidak ada
Riwayat menggunakan kacamata -4 Dioptri pada kedua mata sejak 2 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat hipertensi ada, diketahui sejak 5 tahun yang lalu, mencapai 170 mmHg.
Riwayat kolesterol tinggi ada.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat batuk persisten ada, batuk berdahak disertai darah sejak 2 bulan yang lalu.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami mata merah seperti ini sebelumnya
Riwayat Pengobatan
Pasien sudah berobat 2 hari yang lalu ke dokter gigi dan diberikan obat Amoksisilin yang diminum 3 x 1 tablet sehari.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada yang berkaitan.
Status Oftalmologikus
Pemeriksaan OD OS
Visus:
- tanpa koreksi
- dengan koreksi
5/6
5/6 cc S -0.75 5/5
5/6
5/6 cc S -1.00 5/5
Refleks fundus (+) melawan arah (+) melawan arah
Status Oftalmologikus
OD OS
Status Oftalmologikus
Pemeriksaan OD OS
Silia:
- superior
- inferior
madarosis (-), trikiasis (-)
madarosis (-), trikiasis (-)
madarosis (-), trikiasis (-)
madarosis (-), trikiasis (-)
Palpebra:
- superior
- inferior
- margo
edema (-), hiperemis (-), ptosis (-)
edema (+), hiperemis (-)
edema(+), nyeri (-)
edema (+), hiperemis (-), hematom (+), ptosis(-)
edema (-), hiperemis (-),
hematom (-), nyeri (-)
edema(+), nyeri (-)
Aparat lakrimalis
hiperlakrimasi (-) hiperlakrimasi (-)
OD
OS
Pemeriksaan OD OS
Konjungtiva:
- tarsalis
- forniks
- bulbi
folikel (-), papil (-), hiperemis (-)
folikel (-), papil (-), hiperemis (-)
folikel (-), papil (-), hiperemis (-)
injeksi silier (-)
injeksi konjungtiva (+)
folikel (-), papil (-), hiperemis (+),
folikel (-), papil (-), hiperemis (+),
edema (+)
folikel (-), papil (-), hiperemis (+)
edema (+) , injeksi silier (-)
injeksi konjungtiva: tak tampak
perdarahan subkonjungtiva (+) di sisi inferotemporal
Sklera putih putih
Kornea jernih jernih
Kamera okuli anterior
cukup dalam cukup dalam
Status Oftalmologikus
Pemeriksaan OD OS
Iris coklat, rugae (+) coklat, rugae(+)
Pupil bulat, ukuran 3 mm, refleks cahaya langsung (+),
reflek cahaya tak langsung (+)
bulat, ukuran 3mm, refleks cahaya langsung (+),
reflek cahaya tak langsung (+)
Lensa bening bening
Korpus vitreum jernih jernih
Status Oftalmologikus
Fundus
• media
• papil
• pembuluh darah
• retina
• makula
OD
jernih
batas tegas, cup/disk ratio 0,4
a/v = 2/3
warna merah, pembuluh darah jelas terlihat
reflek fovea normal (+)
OS
jernih
batas tegas, cup/disk ratio 0,4
a/v = 2/3
warna merah,
pembuluh darah jelas terlihat
reflek fovea normal (+)
Tensi bulbus okuli
• Palpasi
• Tonometri
normal palpasi
tidak dilakukan
normal palpasi
tidak dilakukan
Posisi bulbus okuli ortho ortho
Gerak bulbus okuli
bebas kesegala arah bebas ke segala arah
Diagnosis Utama
Perdarahan subkonjungtiva OS e.c. trauma
Hematom palpebra OS
Miopia ODS
Diagnosis Tambahan
Perdarahan subkonjungtiva OS
e.c. arterosklerosis
Diagnosis Banding
Pengobatan
Ciprofloxacin 2 x 500 mg
Cendo Lyteers® 1 x hari @ 4 tetes
Cendo Polydex® 1 x hari @ 4 tetes
Prognosis
Quo ad sanam : bonam
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionan : bonam
Diskusi
• Mata merah tumpukan darah di ruang konjungtiva bulbi - sklera
• Tidak nyeri
• Tidak ada discharge
• Visus tetap
Perdarahan subkonjungtiva
Diskusi
• Langsung : trauma tumpul langsung / tidak langsung
• Tidak langsung : pembuluh darah yang rapuh (aterosklerosis, hipertensi), batuk rejan yang lama, sering menggosok mata terlalu keras
Etiologi
• Ada trauma tumpul langsung
• Ada faktor risiko hipertensi + hiperkolesterolemia
• D/ perdarahan subkonjungtiva OS e.c. trauma
• DD/ perdarahan subkonjungtiva OS e.c. aterosklerosis
Pada pasien
Diskusi • Trauma kepala mata kabur : dicurigai
terjadi kerusakan jaras saraf optik
• Pada pasien, tidak ada penglihatan kabur. Mata kabur
• Sejak 2 tahun yang lalu pasien sudah memakai kacamata lensa -4D ODS
• Pada pemeriksaan didapat visus OD 5/6 dan visus OS 5/6
• Dengan koreksi sferis -0,75 OD, visus OD menjadi 6/6 dan dengan koreksi sferis -1,00 OS, visus OS menjadi 6/6
Tajam penglihatan
• Hematom palpebra + keluarnya darah dari hidung, telinga, atau mulut curigai ada # basis krani
• Mekanisme tidak langsung curigai hematom belakang mata ↑ TIK
• Pada pasien tidak ada tanda # basis / ↑ TIK
Edema dan hematom palpebra
Diskusi
Menurut literatur, perdarahan ini akan diserap spontan setelah 1-3 minggu, sehingga pada pasien ini tidak diberikan terapi antiperdarahan.
Antibiotik Ciprofloxasin diberikan untuk pencegahan infeksi.
Diskusi
CENDO LYTEERS®
Antiinflamasi, lubrikasi
Ion Na, K, Benzalkonium Cl 15 ml
Golongan
CENDO POLYDEX®
Antibiotik, antiinflamasi
Tiap ml mengandung
Neomisin sulfat : Neomisin 3,5 mg, Polymixin B-sulfate 10000 IU, Dexamethason sodium fosfat 1 mg
K
TERIMA KASIH