perencanaan strategis organisasi · pdf fileanalisis swot 6. isu-isu strategis dan...
TRANSCRIPT
Panduan Pelatihan Monitoring dan Evaluasi Program
PERENCANAAN STRATEGISORGANISASI MASYARAKAT SIPIL :
Panduan Pelatihan
PENYUSUN TIM IMPACT:Muhammad Aulia
NursitiRamadhana Lubis
T. ArdiansyahZubaidah Djohar
Editor : Fauzi Abdullah
Panduan Pelatihan Monitoring dan Evaluasi Program
Diterbitkan pertama kali di Indonesia oleh IMPACT (Inspiration for Managing People’s Action)Jl. T Iskandar No. 50, Lambhuk, Banda Aceh, 23118Email. [email protected]; [email protected]; Website. www.impactaceh.org
Copyright © 2008 IMPACT
Penulis Penulis Penulis Penulis Penulis Afrizal Tjoetra, Nurdin El Jodas, Miswar Fuady, Anita T. Iskandar, Dodi Hendrik,T.Banta Syahrizal
Hak cipta dilindungi Undang-undang. Tidak diperkenankan mereproduksi atau dipergunakan dalambentuk apapun atau dengan menggunakan mesin atau elektronik, termasuk fotokopi, rekaman ataupenyimpanan informasi dan sistem pencarian data tanpa izin tertulis dari penerbit.
Panduan Pelatihan Monitoring dan Evaluasi Program
i
PENGANTARKeberadaan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Aceh telah memberikan konstribusi
yang signifikan bagi terjadinya perubahan baik tatanan politik, sosial dan budaya maupuntatanan ekonomi menuju Aceh Baru yang maju, sejahtera dan damai. Konstribusi OMS initerlihat pada masa konflik politik dan bersenjata maupun pemulihan kondisi paskapenandatanganan perdamaian termasuk pemulihan kondisi pada saat rekonstruksi/rehabilitasiakibat bencana gempa dan tsunami. Perubahan pada tatanan baru yang sedang terjadi iniakan melahirkan tantangan-tantangan baru pula yang sangat kompleks dan membutuhkanpenanganan yang lebih baik, berkualitas dan teruji. Karena itu, upaya mengembangkankapasitas OMS sebagai organisasi pembelajaran yang efektif, inovatif dan transformatif sertadilakukan dengan proses yang sistematik dan berkelanjutan dalam upaya menjawab berbagaiperubahan tersebut adalah merupakan inisiasi penting dan strategis.
Sebagai sebuah organisasi perkumpulan fasilitator pembaruan sosial, IMPACT yangberanggotakan para fasilitator andalan dan aktivis OMS mengambil prakarsa untukmengembangkan peningkatan kapasitas OMS. IMPACT terus berupaya mendorong penguatanmelalui penyediaan jasa terpadu, penguatan pelaksanaan program pemulihan masyarakatAceh pasca konflik dan tsunami, serta pengembangan pusat pembelajaran bagi gerakanOMS. Dalam menjalankan misinya, menjadi penting bagi IMPACT untuk terusmengembangkan strategi pembelajaran yang berkelanjutan dengan menghasilkan panduanfasilitasi bagi fasilitator IMPACT sebagai alat dan media yang digunakan dalam meningkatkankapasitas OMS. Panduan fasilitasi penguatan OMS ini lahir melalui Program ANCORS (AcehneseCivil Society Organization Strengthening) kerjasama IMPACT, ADF, dan YAPPIKA serta didukungoleh USC Canada dan CIDA. Program ini melibatkan 14 mitra di enam Kabupaten di Aceh.
Panduan fasilitasi ini hadir ditangan anda berkat partisipasi dan kontribusi banyakpihak, sehingga sepatutnyalah IMPACT mengucapkan terima kasih kepada YAPPIKA, USCCanada dan CIDA yang telah mendukung lahirnya panduan ini. Ucapan terima kasih jugadisampaikan kepada Handoko Soetomo, Fauzi Abdullah, Toto Rahardjo dan Fahmi(REMDEC), Alamsyah yang telah memberikan masukan atau catatan penting bagi panduan.Ucapan terima kasih kepada para fasilitator IMPACT sebagai tim penulis yang telah bekerjakeras mengumpulkan bahan, meriview dan menuliskan panduan. Terima kasih kepadaRoyani dan Khairul Umami yang telah menyusun tata letak dan desain grafis. Dan ucapanterima kasih kepada berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu dalampengantar ini. Semoga panduan fasilitasi ini bermanfaat dan dapat digunakan bagi pihak-pihak yang memiliki komitmen untuk memperkuat kapasitas OMS sehingga dapat berperansesuai fungsinya dalam membangun tatanan masyarakat yang lebih adil dan demokratis.
Banda Aceh, Juli 2008
Ramadhana LubisDirektur Eksekutif IMPACT
Panduan Pelatihan Monitoring dan Evaluasi Program
ii
SIMBUL KOMPONEN MODUL PENJELASAN
Tujuan
Metode
• Dijelaskan kepada peserta tujuandari proses atau sesi yang ingindicapai.
• Metode yang digunakan dalamproses fasilitasi.
• Metode yang digunakan menjadicatatan fasilitator
Waktu • Durasi waktu yang digunakanuntuk proses atau sesi training
Alat• Digunakan sebagai alat bantu
dalam pelatihan atau training• Dipersiapkan pada saat persiapan
Langkah-langkah/Proses
Panduan Pelatihan Monitoring dan Evaluasi Program
DAFTAR ISI
iii
Kata Pengantar
Keterangan Gambar
Daftar Isi
I. Pengantar Umum
II. Kurikulum Pelatihan
1. Tujuan Pelatihan
2. Kurikulum Pelatihan
III. Panduan Proses Pelatihan :
1. Perkenalandan Kontrak Belajar
2. Persiapan Penyelenggaraan Perencanaan Strategis
3. Prinsip-Prinsip Perencanaan Strategis
4. Visi, misi dan Visi Praktis
5. Analisis SWOT
6. Isu-Isu Strategis dan Tujuan-Tujuan Strategis
7. Capaian-Capaian Strategis dan Tindakan-Tindakan Strategis
8. Pelaporan Hasil Perencanaan Strategis
9. Rancangan Kerja Untuk Pelaksanaan Strategis Organisasi
10. EvaluasiPelatihan
Lampiran
DaftarPustaka
i
ii
iii
1
4
4
4
9
9
11
13
15
17
24
26
29
35
37
39
65
1
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
• Mengapa IMPACT membuat Buku Panduan Pelatihan ini?IMPACT sebagai organisasi asosiasi/perkumpulan fasilitator telah menetapkan visi
mengabdikan diri pada upaya-upaya perubahan sosial. Visi ini dijalankan melaluipenguatan kapasitas (capacity building) organisasi masyarakat sipil (OMS) khususnyadi Aceh dalam upayanya ikut memberikan kontribusi ke arah perubahan Aceh yanglebih baik.
Pelayanan penguatan kapasitas oleh IMPACT dilakukan dalam berbagai jenisterutama pelatihan, dan salah satunya ialah pelatihan dalam bidang perencanaanstrategis. Untuk itu diperlukan sebuah panduan yang dapat menjadi pegangan fasilitatorIMPACT dalam menyelenggarakan pelatihan. Penyusunan buku panduan ini jugadimaksudkan menjadi sarana pembelajaran secara terus-menerus bagi fasilitator IM-PACT dengan cara terus melakukan perbaikan dan pengembangan buku panduan iniberdasarkan masukan pengalaman lapangan yang diperoleh.
• Mengapa OMS Perlu Perencanaan Strategis?Keberadaan OMS sesuai kelahirannya terikat pada mandat-mandat dan visi
perubahan sosial. Untuk itu, ia perlu membekali dan memperkuat kapasitas dirinyaagar dapat menjalankan mandat-mandat dan mewujudkan visinya dengan baik. Salahsatu kapasitas yangdibutuhkan ialah kemampuan dalam membuat perencanaanstrategis. Perencanaan strategis tidaklah berarti hanya terbatas pada hasil rumusan-rumusan program dalam bentuk dokumen, tetapi yang lebih penting adalah bagaimanamengembangkan dan melembagakan perencanaan strategis sebagai metoda ataucara-cara berfikir (analisis) dan bertindak yang strategis bagi suatu organisasi dalammengupayakan perubahan. Hal ini sangat penting dimiliki OMS sebagai salah satuaktor strategis perubahan.
• Bagaimana Proses Perencanaan Strategis?Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa perencanaan strategis pada dasarnya
merupakan metoda untuk berfikir (analisis) dan merencanakan tindakan-tindakanyang strategis bagi organisasi untuk mengupayakan perubahan. Dalam prosesnya,
I. PENGANTAR UMUM
2
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Gambar 1: BAGAN KERANGKA PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
perencanaan strategis mencakup unsur-unsur atau langkah pokok meliputi:membangun kesepakatan awal pentingnya organisasi melakukan perencanaanstrategis (kesepakatan dan perencanaan awal) dari para pihak (stakeholders) kunciorganisasi; menetapkan atau meninjau kembali visi, misi termasuk mandat-mandatorganisasi sesuai konteks dan tantangan baru yang dihadapi; melakukan analisispeluang-peluang dan ancaman eksternal organisasi serta analisis kekuatan dankelemahan internal organisasi; menetapkan masalah-masalah/isu strategis yang perludipecahkan organisasi dan juga tujuan-tujuan strategisnya; menetapkan capaian dantindakan-tindakan strategis. Proses perencanaan strategis dapat dilihat pada bagandi bawah ini.
Perencanaan strategis adalah suatu proses perencanaan partisipatif. Karena itu,untuk menjamin keberhasilannya diperlukan komitmen dan langkah-langkah nyataorganisasi untuk sungguh-sungguh melibatkan semua elemen di dalam organisasidan pihak-pihak (stakeholders) kunci termasuk komunitas di tingkat basis dalamseluruh prosesnya.
3
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
• Apa dan Bagaimana Persiapan Yang Perlu Dilakukan Pelatih?Peran pelatih dalam pelaksanaan pelatihan perencanaan strategis adalah mengelola
proses belajar diantara peserta. Karena itu, pelatih sebaiknya tidak bertindaksebagaimana guru yang biasa secara normatif menempatkan diri atau diposisikansebagai satu-satunya segala sumber pengetahuan.
Namun demikian, dia perlu menyiapkan diri dengan baik agar juga dapatmenjalankan peran dan fungsinya dengan baik sebagai pengelola proses belajar.Seorang pelatih perlu menguasai materi-materi atau menyiapkan informasi pentingdari berbagai sumber yang diperlukan untuk mendukung proses belajar bersama.Selain itu juga perlu menguasai teknik-tekinik berkomunikasi baik verbal maupunnon-verbal dan juga teknik-teknik fasilitasi untuk menciptakan suasana belajar yangmenarik dan kondusif bagi peserta1.
Handoko S, Ita Nadia, Ronny So (2007), dalam bukunya Perencanaan Strategis Perspektif Gender: Panduanbagi Fasilitator menguraikan bahwa beberapa prasyarat penting yang harus dimiliki fasilitator perencanaanstrategis antara lain: (i) Memahami persoalan dasar yang dihadapi masyarakat khususnya kelompok masyarakatlapis bawah termasuk persoalan ketidakadilan gender sesuai konteks dan wilayahnya; (ii) Menguasai konsep-konsep dasar, instrumen serta kaidah dan teknik-teknik pelatihan partisipatoris termasuk media pelatihan yangdibutuhkan untuk membangkitkan daya kritis peserta atas persoalan dasar yang dihadapi masyarakat, khususnyamasyarakat lapis bawah dan perempuan; (iii) Memiliki komitmen yang kuat pada masyarakat miskin/lapis bawahdan perempuan untuk mengupayakan perubahan; (iv) Memiliki kreativitas dan kepekaan (sensitifitas) terhadapsituasi sosial dan budaya lokal untuk mendorong terciptanya suasana belajar yang dinamis dan kondusif; (v)Rendah hati, mampu mendengar pendapat peserta dengan baik, serta dapat menjalankan peran sebagai temanbelajar bagi peserta pelatihan.
4
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Kurikulum di bawah ini menguraikan sistematika dan unsur-unsur pokok yangmenjadi acuan penyusunan keseluruhan silabus pelatihan sebagai panduan pelatihdalam menjalankan pelatihan perencanaan strategis. Dalam kurikulum ini diuraikanunsur-unsur pokok yang meliputi: tujuan pelatihan; pokok-pokok pembahasan; tujuandari masing-masing pokok pembahasan; metoda yang digunakan dalam setiap pokokpembahasan; media dan peralatan yang akan digunakan; dan alokasi waktu untuksetiap pokok pembahasan.
1. TujuanPelatihanTujuan pelatihan perencanan strategis meliputi hal-hal pokok sebagai berikut:1. Terciptanya kesepakatan belajar diantara peserta yang meliputi: kerangka proses
belajar, materi, metode, jadwal, dan aturan-aturan dasar selama berlangsungpelatihan.
2. Meningkatnya pemahaman peserta berkaitan dengan prinsip-prinsipperencanaan strategis, sejarah, maksud dan tujuan, konsep-konsep dasar,dan prasayarat perencanaan strategis.
3. Meningkatnya pemahaman peserta berkaitan dengan persiapan yangdiperlukan untuk pelaksanaan perencanaan strtategis bagi OMS.
4. Meningkatnya kemampuan peserta untuk merancang pelaksanaanperencanaan strategis bagi OMS dan menyajikan hasilnya dalam bentukdokumen rencana strategis organisasi.
2. Kurikulum PelatihanBerdasarkan tujuan pelatihan tersebut di atas, kurikulum pelatihan perencanaan
strategis bagi OMS meliputi sebagai berikut:
No Pokok Bahasan Tujuan Metode WaktuMedia danperlatan
Perkenalan dankesepakatan be-lajar
1 a. Peserta dapat salingmengenal satu denganlainnya dan menyam-paikan hal-hal yangingin dipelajari dalampelatihan.
Curah pe-n d a p a t( b r a i nstorming),p e r m a i -nan, dan
Lembar pre-test, spidol,kertas me-taplan, flip-chart, kertasplano, iso-
90 menit
II. KURIKULUM PELATIHAN
5
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Persiapan penye-lenggaraan pe-rencanaan stra-tegis
2 a. Peserta memahami syarat-syarat dan pihak pentingyang perlu terlibat dalamperencanaan strategis.
b. Peserta mampu meran-cang persiapan untukpenyelenggaraan peren-canaan strategis bagi OMS.
Curah pen-dapat, dis-kusi/kerjakelompokdan pleno
Spidol, ker-tas meta-plan, f l ip-chart, kertasplano, iso-lasi, pro-y e k t o r ,komputer.
90 menit
Prinsip-prinsipp e r e n c a n a a nstrategis
3 Peserta memahami: penger-tian, sejarah, prinsip-prinsipdan konsep dasar, dan pra-syarat perencanaan strategis.
Curah pen-dapat, ce-ramah, dis-kusi/kerjakelompokdan pleno
• H a n d o u tkerangkadasar pe-rencanaanstrategis.
• Spidol, ker-tas meta-plan, flip-chart, ker-tas plano,i s o l a s i ,proyektor,komputer.
120 menit
Visi, misi & visipraktis
4 a. Peserta memahami penger-tian visi, misi dan visi praktisdalam proses perencanaanstrategis bagi OMS.
b. Peserta mampu meru-muskan visi, misi, dan visi
Studi ka-sus, disku-si/kerja ke-l o m p o kdan pleno
•Angga rand a s a r / A DOrganisasi.
•Lembar ka-sus.
•Spidol, ker-
180 menit
b. Peserta menyepakati ke-rangka proses belajar,materi, metoda, jadwaldan aturan-aturan dasaruntuk kelancaran prosesbelajar.
c. Tercipta suasana belajaryang kondusif sehinggapeserta dapat berperanserta secara aktif dalamproses belajar.
l e m b a rpre-test.
lasi, proyek-tor, kompu-ter.
6
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Isu – isu strategis& Tujuan-tujuanstrategis
6 a. Peserta memahami pe-ngertian dan ciri-ciri isustrategis dan tujuan stra-tegis dalam perencanaanstrategis OMS.
b. Peserta mampu meru-muskan isu-isu strategisdan tujuan-tujuan strategisserta langkah-langkahnyadalam perencanaan stra-tegis OMS.
Curah pen-dapat & dis-kusi pleno
• Ringkasanhasil-hasildari po-kok-pokokpembaha-san sebe-lumnya.
• S p i d o l ,kertas me-t a p l a n ,f l ipchar t ,k e r t a splano, iso-lasi, pro-y e k t o r ,komputer.
120 menit
praktis serta langkah-lang-kahnya.
tas meta-plan, flip-chart, ker-tas plano,i s o l a s i ,proyektor,komputer.
Analisis SWOT5 a.Peserta memahami maksuddan tujuan analisis kekuatandan kelemahan internalorganisasi serta peluangdan ancaman eksternalorganisasi (strength, weak-nesses, opportunity andthreat/SWOT) dalam peren-canaan strategis.
b.Peserta memahami cara/langkah-langkah mela-kukan analisis SWOT da-lam perencanaan strategis.
c.Peserta mampu mengolahhasil analisis SWOT untukmenentukan strategi.
P e r m a i -nan, dis-kusi/kerjakelompokdan pleno
•Lembar ker-ja untuk a-n a l i s i sSWOT.
•Spidol, ker-tas meta-plan, flip-chart, ker-tas plano,isolasi, pro-y e k t o r ,komputer,m a t r a s ,musik.
180 menit
7
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Capaian-capai-an strategis danTindakan-tinda-kan strategis
7 a.Peserta memahami penger-tian capaian-capaian dantindakan-tindakan strategisdalam perencanaan strate-gis OMS.
b.Peserta mampu merumus-kan capaian-capaian dantindakan-tindakan strategisserta langkah-langkahnya.
B e r m a i nperan, Cu-rah penda-pat/ brain-storming,d i s k u s i /kerja ke-l o m p o kdan pleno
120 menit• Rumusanhasil-hasilpokok ba-hasan 6( i s u - i s us t ra t eg i sdan tuju-an-tujuanstrategis).
• S p i d o l ,kertas me-t a p l a n ,f l ipchar t ,kertas pla-no, isolasi,proyektor,komputer.
Pelaporan hasilp e r e n canaanstrategis
8 a.Peserta memahami prinsipdasar dan sistematika pela-poran hasil perencanaanstrategis.
b.Peserta mampu membuatlaporan tertulis hasil pe-rencanaan strategis sesuaisistematika dasar dan prin-sip dasar di atas.
Curah pen-dapat, dis-kusi/kerjakelompokdan pleno,input fasili-tator,
120 menit• Lembar kerja sistematika lapo-ran hasilperen ca-naan strategis.
• Ringkasanrumusanhasil po-kok-po kokpemba ha-san nmor4 s/d 7.
• Spidol, kertas metaplan, fl ipchart, kertas plano,isolasi, proy e k t o r ,kom puter.
8
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Rancangan kerjauntuk pelaksa-naan perencana-an strategis orga-nisasi.
9 Peserta mampu merancangkegiatan tindak lanjut (RTL)pelatihan untuk pelaksanaanperencanaan strategis bagiorganisasinya.
D i s k u s i /kerja ke-l o m p o kdan pleno
Spidol, kertasmetaplan, flipchart, kertasplano, iso-lasi, proyek-tor, komputer.
90 menit
Evaluasi pela-tihan
10 a. Peserta dapat mengetahuipeningkatan pengetahuanyang dimilikinya setelahmengikuti pelatihan diban-dingkan dengan sebelummengikuti pelatihan.
b. Peserta dapat menilai hasil-hasil pelatihan dibanding-kan dengan tujuan yangdirencanakan dan membe-rikan masukan untuk per-baikan penyelenggaraanpelatihan sejenis di masa-masa mendatang.
Post-test, e-valuasi de-ngan per-mainan.
• L e m b a rpost-test,lembar e-valuasi.
• Spidol, kertas metaplan, flipchart, ker-tas plano,i s o l a s i ,proyek tor,kompu ter.
60 menit
9
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
1. PERKENALAN DAN KONTRAK BELAJARPerkenalan perlu dilakukan pada awal pelatihan untuk menciptakan keakraban
dan suasana kondusif untuk proses belajar diantara peserta selama pelaksanaanpelatihan. Yang terpenting dari sesi perkenalan adalah mengenal sebanyak mungkinteman belajar, latar belakang pengalaman dan budaya, serta harapan-harapan pesertamengikuti pelatihan. Pengetetahuan tersebut sangat berguna bagi peserta dan jugapelatih untuk kelancaran proses pelatihan sesuai yang diharapkan bersama. Perkenalansebaiknya dilakukan dengan cara-cara/metoda yang memberikan kenyamanan bagisetiap peserta memperkenalkan diri dan menyampaikan pengalaman yang dimilikiserta harapannya mengkuti pelatihan dengan leluasa. Proses perkenalan juga perlumempertimbangkan situasi ruang belajar dan pilihan metoda agar dapat berjalanefektif sesuai waktu yang tersedia.
Harapan-harapan peserta yang disampaikan pada proses perkenalan sangat pentinguntuk penyiapan materi dan metoda pelatihan. Selain itu, pre-test bagi setiap pesertajuga dapat dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal pengetahuan pesertaterhadap pelatihan yang akan dilaksanakan. Hal ini juga sangat berguna untukpertimbangan bagaimana proses pelatihan sebaiknya dijalankan. Satu hal pentingyang juga perlu dilakukan pada awal pelatihan ialah membangun kesepakatan-kesepakatan dasar (kontrak belajar) yang dibutuhkan untuk kelancaran proses belajarselama pelatihan.
III. PANDUAN PROSES PELATIHAN
Tujuan 1. Peserta dapat saling mengenal satu dengan lainnya danmenyampaikan hal-hal yang ingin dipelajari dalam pelatihan.
2. Peserta menyepakati kerangka proses belajar, materi, metoda,jadwal dan aturan-aturan dasar untuk kelancaran proses belajar
3. Tercipta suasana belajar yang kondusif sehingga peserta dapatberperan serta secara aktif dalam proses belajar
Metode• Permainan (Binatang kesukaan)• Curahpendapat
10
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Media danPeralatan • Media: Lembar pre-test
• Peralatan: Spidol, kertas metaplan,flipchart, kertas plano, isolasi,proyektor, komputer
Waktu
90 Menit
Langkah-langkah/Proses
1. Bukalah acara pelatihan secara sederhana dengan penuhkehangatan dan ucapan selamat datang kepada para peserta.
2. Mintalah kesediaan salah satu peserta untuk membacakan doapembuka majelis agar proses pembelajaran yang akan dilaluidiberkatiNya dan peserta merasa nyaman mengikuti pelatihansehaingga acara dapat berjalan lancar.
3. Jelaskan secara singkat kepada peserta maksud dan tujuan sesiperkenalan dan kontrak belajar yang akan dilakukan sertaprosesnya. Sepakati dengan peserta informasi apa saja yang ingindiketahui (misal: nama diri lengkap, nama panggilan, alamat,lembaga, latar belakang pekerjaan/posisi di lembaga, dll)
4. Ajaklah peserta berdiri di dalam lingkaran besar dan jelaskan bahwaproses perkenalan akan dilakukan dengan santai diawali denganmetode permainan “binatang kesukaan”. Jelaskan secara ringkasbagaimana menjalankan metoda permainan ini dalam prosesperkenalan.
5. Setelah peserta mendapat kejelasan metoda permainan tersebut,mintalah setiap peserta secara bergiliran menirukan gerakan dansuara binatang kesukaannya dan menjelaskan mengapa diamenyukai binatang tersebut. Kemudian, mintalah peserta untukmemperkenalkan diri dengan menyebutkan informasi-informasiyang telah disepakati sebalumnya.
6. Mintalah peserta untuk membentuk tiga kelompok berdasarkan jenisbinatang kesukaannya yang memiliki ciri yang sama (misal:kelompok unggas, kelompok binatang buas, kelompok binatangpeliharaan, dll). Tugaskan kepada masing-masing kelompok untukmendiskusikan: materi/pengetahuan dan keterampilan, yang inginmereka pelajari selama mengikuti pelatihan serta proses/metoda,pemanfaatan waktu dan kesepakatan-kesepakatan penting lainnya.
7. Mintalah setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
11
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
kelompoknya dan juga mintalah kepada yang lainnya untukmemberikan komentar untuk klarifikasi dan melengkapinya.
8. Fasilitator perlu membuat rangkuman dalam bentuk alur proses ataukerangka pelatihan beserta metode yang akan digunakan selamapelatihan.
9. Tegaskan kepada peserta bahwa kesepakatan yang telah dihasilkanbersama itu menjadi kontrak belajar bersama selama pelaksanaanpelatihan.
10.Akhiri sesi ini dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruhpeserta atas partisi aktif yang mereka lakukan.
2. PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PERENCANAAN STRATEGISPersiapan penyelenggaraan perencanaan strategis yang terpenting adalah
membangun kesepakatan diantara elemen-elemen kunci di dalam organisasi terhadapkegiatan yang akan dilaksanakan.Kesepakatan itu sangat penting karena perenecanaanstrategis pada dasarnya menyangkut upaya-upaya untuk melakukan perubahanmerespon tantangan-tantangan eksternal maupuan perubahan internal organisasi.Suatu perubahan tidaklah mungkin dapat dilakukan tanpa adanya kesepakatan darielemen-elemen kunci yang memiliki kewenangan dalam pengambilan keputusanorganisasi seperti misalnya: Dewan Pengurus, Dewan Eksekutif, para manajer pro-gram. Juga yang terpenting ialah masyarakat di wilayah kerja organisasi sebagaipelaku utama perubahan itu.
Selain kesepakatan dari elemen-elemen kunci organisasi, persiapan yang jugapenting ialah dukungan data-data atau informasi yang memadai serta kelompok kerjadi dalam organisasi yang bertanggung jawab atas keseluruhan proses perencanaanstrategis organisasi.
1. Peserta memahami syarat-syarat dan pihak-pihak penting yang perluterlibat dalam perencanaan strategis.
2. Peserta mampu merancang persiapan untuk penyelenggaraanperencanaan strategis bagi OMS.
Tujuan
12
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Media danPeralatan • Media: film dokumenter durasi pendek atau cerita kasus
• Peralatan: Spidol, kertas metaplan, flipchart, kertas plano, isolasi,proyektor, komputer.
Waktu
90 Menit
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara ringkas kepada peserta maksud dan tujuan pokokpembahasan ini dan prosesnya.
2. Ajak peserta untuk menonton sebuah tayangan film dokumenterdurasi pendek atau membaca cerita kasus yang disediakan fasilitatoryang memberikan gambaran tentang proses-proses membangunkesepakatan diantara elemen-elemen kunci di dalam organisasidalam membuat rencana kerja untuk perubahan sosial, pembagiankerja yang dilakukan diantara elemen organisasi dalammewujudkan rencana kerja tersebut, dan langkah-langkah persiapanyang dilakukan.
3. Ajak peserta mendiskusikan tayangan film atau cerita kasus tersebutdalam kelompok:• Apa yang anda saksikan dari film tersebut atau cerita yang anda
dapatkan dari cerita kasus tersebut?• Apa saja peran-peran penting yang terdapat dalam tayangan
film atau cerita kasus tersebut?• Prasyarat apa saja yang bisa anda simpulkan dari tayangan
film atau cerita kasus tersebut agar perencanaan kerja untukperubahan sosial dapat terlaksana dengan baik?
4. Mintalah masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasilnyadalam forum pleno. Kemudian, ajak peserta untuk bersama-samamelakukan anlisis lebih mendalam tentang syarat-sayarat bagiperencanaan strategis yang baik, pihak-pihak kunci yang perluterlibat, pengorganisasian untuk pelaksanaan perencanaanstrategis, dan dukungan data-data dan informasi yang dibutuhkan.
Metode
• Diskusi/kerja kelompok dan pleno
13
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
5. Akhiri sesi ini dengan bersama-sama menarik kesimpulan-kesimpulan penting yang perlu dilakukan dalam merancangpersiapan untuk penyelenggaraan perencanaan strategis organisasi.Berikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif yangtelah dilakukan.
3. Prinsip-prinsip Perencanaan strategisPerencanaan strategis memiliki kekhasan dari model perencanaan program pada
umumnya. Ciri-ciri yang pokok dari perencanaan starategis antara lain: mulai dariapa isu penting yang akan ditangani, bukan apa sasaran yang akan dicapai dantelah ditentukan terlebih dahulu; bersifat konjungtural, tidak linear, bergantung padakecenderungan situasi eksternal dan kondisi internal organisasi; memerlukanpeninjauan ulang dan penyesuaian secara berkala tetap dalam jangka pendek,menengah, bahkan setiap saat bila terjadi perubahan lingkungan yang mendadakberubah mempengaruhi organisasi; sangat menuntut keterlibatan dan peran-sertasemua “pihak yang berkepentingan”(stakeholders) terhadap kinerja dan pencapaianorganisasi.Prinsip-prinsip perencanaan strategis perlu dipahami dengan baik agarproses pelakasanaan dan hasil yang diperoleh sesuai dengan maksud dan tujuannya.
Peserta memahami: pengertian, sejarah, prinsip-prinsip dan konsepdasar, serta prasyarat perencanaan strategis.
Tujuan
Metode • Curah pendapat• Ceramah• Diskusi/kerja kelompok dan pleno
Media danPeralatan • Media: Handout kerangka dasar perencanaan strategis.
• Peralatan: Spidol, kertas metaplan, flipchart, kertas plano, isolasi,proyektor, komputer.
14
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Waktu
120 Menit
Langkah-langkah/Proses
1. Berikan penjelasan singkat kepada peserta maksud dan tujuanpokok pembahasan ini.
2. Setelah penjelasan pengantar, mintalah setiap peserta secarabergantian menyampaikan pendapat apa yang mereka ketahuitentang Perencanaan strategis dan tuliskan pada kartu-kertasmetaplan.
3. Tempelkan kartu-kertas metaplan tersebut pada flipchartyang telahtersedia atau pada tempat tertentu yang mudah dibaca bersama.
4. Mintalah peserta untuk mencermatinya dan menambahkan bila adahal-hal penting yang belum tertulis dalam kertas metaplan.
5. Ajak peserta untuk menemukan kata-kata kunci dari kartu-kartumetaplantersebut hal-hal yang berhubungan denganPerencanaanstrategis.
6. Selanjutnya, minta peserta berbagi dalam beberapa kelompok untukmendiskusikan lebih mendalam berdasarkan pengetahuan danpengalaman mereka beberapa halterkait dengan:• Apa ciri-ciri perencanaan strategis yang membedakan dengan
perencanaan lainnya?• Kapan perencanaan strategis sebaiknya dilakukan oleh
organisasi, Mengapa?• Siapa saja yang penting harus terlibat dalam prosesnya?• Apa elemen-elemen pokok yang perlu dianalisis dalam proses
perencanaan strategis?7. Bila terdapat sejumlah peserta perempuan, mintalah mereka
berkelompok tersendiri agar lebih leluasa menyampaikan gagasan-gagasan dan aspirasinya (Ini perlu diperhatikan karena tidak semuaperempuan bisa leluasa menyampaikannya bila tergabung dalamkelompok campuran).
8. Mintalah masing-masing kelompok secara bergantian menyam-paikan hasil kelompoknya, dan mintalah peserta lain untukmemberikan masukan dan tanggapannya.
9. Fasilitator perlu membuat catatan hal-hal penting yang disampaikanpeserta selama diskusi dan tempelkan pada tempat yang mudahdibaca bersama atau tayangkan dengan proyektor.
15
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
10.Fasilitator juga perlu membuat rangkuman dari proses yang telahdijalankan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentangpengertian, sejarah, prinsip-prinsip dan konsep dasar, sertaprasyarat perencanaan strategis. Rangkuman sebaiknya dibuatdalam bentuk diagram dan penjelasan-penjelasan singkat untukmemudahkan peserta memahaminya. Penayangan melalui proyektordalam bentuk power point akan jsangat membantu pesertamemahaminya.
11.Akhiri pokok pembahasan ini dengan memberikan apresiasi kepadaseluruh peserta atas partisipasi aktif yang telah meraka lakukan.
4. VISI, MISI DAN VISI PRAKTISVisi merupakan cita – cita perubahan jangka panjang yang ingin diwujudkan
organisasi, sedang misi merupakan cara-cara yang akan dijalankan organisasi untukmewujudkan cita-cita perubahan jangka panjang tersebut. Perubahan jangka panjangperlu dilakukan melalui tahapan cita-cita perubahan yang berjangka lebih pendek(visi praktis) yang biasanya disesuaikan dengan periode program yang akan dijalankandan juga biasanya disesuaikan dengan masa bakti kepengurusan organisasi.Dalamperencanaan strategis, visi, misi dan visi praktis perlu dirumuskan dengan jelas karenaakan menjadi arah-arah strategis cita-cita perubahan yang akan diupayakanorganisasi.
1. Peserta memahami pengertian visi, misi dan visi praktis dalamperencanaan strategis bagi OMS.
2. Peserta mampu merumuskan visi, misi, dan visi praktis serta langkah-langkahnya.
Tujuan
Metode• Studi kasus• Diskusi/kerja kelompok dan pleno
Media danPeralatan • Media: Anggaran dasar/AD Organisasi, Lembar kasus.
• Peralatan Spidol, kertas metaplan, flipchart, kertas plano, isolasi,proyektor, komputer.
16
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara singkat kepada peserta maksud dan tujuan pokokpembahasan ini dan prosesnya.
2. Pertama-tama, ajak peserta untuk memahami bersama pengertiandan alasan penting perlunya merumuskan visi, misi dan visi praktisdalam perencanaan strategis organisasi.
3. Atas dasar pemahaman di atas, ajak peserta untuk merumuskanlebih dahulu visi dan misi organisasi dalam kelompok. Pembagaianjumlah kelompok disesuaikan dengan kondisi dan jumlah pesertayang ada. Perlu pula dipertimbangkan pembentukan kelompokperempuan untuk menggali aspirasi dan pemikiran-pemikiran dariperempuan terhadap visi dan misi yang akan dirumuskan.
4. Mintalah peserta dalam kelompok merumuskan visi dan misiorganisasi dengan pertanyaan panduan diskusi sebagai berikut:• Siapa kita?• Mau mencapai apa?/Apa tujuan kita?• Bagaimana cara mencapai tujuan tersebut?• Apa keunikan organisasi kita dibanding yang lain sehingga perlu
ada?• Apa yang harus (wajib) dilakukan organisasidan apa yang tidak
boleh dilakukan organisasi?• Apa asas, nilai-nilai dan keyakinan yang menjadi pedoman kita?
5. Setelah diskusi kelompok selesai, mintalah kelompok untukmempresentasikan hasilnya.
6. Kemudian ajak seluruh peserta untuk menarik kesimpulan-kesimpulan dari presentasi masing-masing kelompok menjadi suatukesimpulan bersama.
7. Berdasarkan kesimpulan bersama tersebut, kemudian mintalahpeserta untuk menuliskan dalam kertas metaplan visi praktis yangingin diwujudkan selama kurun waktu 3-5 tahun ke depan baikyang terkait dengan sosial masyarakat maupun yang berkait denganorganisai/kelembagaan. Untuk membantu peserta, dapatmenggunakan pertanyaan panduan sebagai berikut:• Apa yang saudara inginkan terjadi dalam kurun waktu 3 – 5
tahun ke depan pada komunitas/masyarakat di wilayah kerjaorganisasi saudara?
Waktu
180 Menit
17
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
• Juga, apa yang saudara inginkan terjadi pada organisasi saudaradalam kurun waktu tersebut?
8. Minta peserta menempelkan kartu-kertas metaplan tersebut padatempat yang telah disediakan. Ajak peserta untuk bersama-samamengelompokkan pernyataan-pernyataan yang tertulis dalammetaplan dan menganalisisnya menjadi rumusan dan kesimpulanbersama.
9. Fasilitator perlu merumuskan hasil-hasil diskusi sebagai rangkumanyang akan digunakan untuk pokok pembahasan langkah-langkahselanjutnya proses perencanaan strategis.
5. ANALISIS SWOTSWOT adalah singkatan kata bahasa Inggris yang berasal dari strength(kekuatan),
weaknesses(kelemahan), opportunity (peluang), dan threats(ancaman). Dalamperencanaan strategis, analisis kekuatan dan kelemahan berhubungan dengan unsur-unsur lingkungan internal organisasi, sedang analisis peluang dan ancamanberhubungan dengan unsur-unsur lingkungan luar organisasi.
Analisis lingkungan luar organisasi akan memberikan gambaran situasi peluang-peluang dan ancaman yang perlu diperhatikan organisasi dalam mengupayakanperubahan yang dicita-citakan. Sedang analisis internal akan memberikanpertimbangan bagi organisasi tentang kondisi kekuatan dan kelemahan yangdimilikinya. Analisis SWOT penting dilakukan untuk menentukan strategi danmenemukan masalah-masalah strategis (isu-isu strategis) yang perlu dipecahkanorganisasi baik yang berhubungan dengan isu strategis kemasyarakatan maupunorganisasinya.
1. Peserta memahami maksud dan tujuan analisis kekuatan dankelemahan internal organisasi serta peluang dan ancaman eksternalorganisasi (strength, weaknesses, opportunity and threat/SWOT)dalam perencanaan strategis.
2. Peserta memahami cara/langkah-langkah melakukan analisis SWOTdalam perencanaan strategis.
3. Peserta mampu mengolah hasil analisis SWOT untuk menentukanstrategi.
Tujuan
18
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Metode• Permainan,• Diskusi/kerja kelompok dan pleno
Media danPeralatan • Media: Lembar kerja untuk analisis SWOT.
• Peralatan: Spidol, kertas metaplan, flipchart, kertas plano, isolasi,proyektor, komputer, matras, musik.
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara singkat maksud dan tujuan pokok pembahasananalisis SWOT.
2. Mintalah peserta berbagi dalam beberapa kelompokuntukmenjalankan permainan yang telah disiapkan fasilitator, yaitu suatupermainan yang dapat membantu pemahaman peserta tentanganalisis SWOT. Untuk itu, jelaskan kepada peserta proses danaturan-aturan permainannya sehingga peserta benar-benar mengertiapa yang akan dijalankannya dalam permainan tersebut.
3. Setelah semua peserta memahaminya, permaianan dapatdilakukan:
a. Mintalah beberapa orang peserta menjadi relawan pengamatpermainan dengan tugas membuat catatan-catatan pentingselama permainan dijalankan. Hasil catatan pengamatan tersebutpada akhir permainan nanti akan dibahas bersama.
b. Mintalah kelompok-kelompok lainnya untuk menjalankanpermainan “menara batu”, yaitu permainan menyusun 10 kepingbatu menjadi sebuah menara bagi setiap kelompok. Untuk itu,fasilitator akan menyediakan kepingan batu dengan jumlah yangcukup sesuai jumlah kelompok, tetapi kepingan batu tersebutakan disebar secara acak di arena permainan.
c. Selain kelompok yang bermain menyusun menara batu, tugaskankepada satu kelompok sebagai kelompok pengganggu bagikelompok-kelompok lainnya yang menjalankan tugas menyusunmenara batu tersebut. Sebagai kelompok pengganggu, makaberitahukan kepada bahwa tugas utamanya adalah menghambatkelompok lain dalam menjalankan tugas mendirikan menara
Waktu
180 Menit
19
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
batu. Bekali kelompok pengganggu dengan satu buah bola tenisyang dapat digunakan untuk merobohkan menara batu.
d. Kepada para pengamat, jelaskan bahwa mereka harus mengamatiselama proses permianan apakah terjadi kecurangan-kecurangan,kejadian apa saja yang dialami oleh kelompok-kelompokpembangun menara batu, serta gangguan apa saja yangditimbulkan oleh kelompok pengganggu. Hentikan permainan jikasudah ada kelompok yang berhasil membangun menara batunya.
e. Setelah permainan selesai, mintalah komentar dari pengamattentang permainan tersebut. Apakah permainan tadi telah berjalandengan baik sesuai dengan aturan permainannya? Apa saja catatanpenting yang mereka miliki dari pengamatan yang dilakukan?
f. Minta juga kepada kelompok pembangun menara batu apa yangmereka rasakan selama menjalankan tugasnya? Juga mintakepada kelompok yang berhasil membangun menara batu untukmenceritakan pengalamannya.
g. Ajak seluruh peserta untuk mendikusikan hal-hal yangdisampaikan tersebut di atas, dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang dapat membantu pemahaman peserta tentanghal-hal apa saja dari permainan tadi yang dapat dikategorikansebagai kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang.
h. Akhiri permainan dengan meminta peserta melakukan curahpendapat (brainstorming) dengan menuliskan pendapat merekapada kartu-kertas metaplan hal-hal sebagai berikut:• Apa yang dimaksud dengan analisis SWOT?• Mengapa analisis SWOT penting dilakukan?• Siapa yang harus melakukan analisis SWOT?• Kapan analisis SWOT sebaiknya dilakukan?
4. Mintalah kembali peserta membentuk 2 (dua) kelompok untukmelakukan praktek analisis SWOT dengan menggunakan bahan-bahan hasil rumusan visi praktis yang telah dihasilkan pada pokokpembahasan sebelumnya.
5. Mintalah kepada kelompok 1 (satu) melakukan analisis kondisilingkungan eksternal dengan pertanyaan panduan diskusi sebagaiberikut:• Permasalahan-permasalahan mendasar apa saja yang dihadapi
komunitas/masyarakat di wilayah kerja organisasi saudara?• Faktor penting apa saja yang menjadi penyebab utama lahirnya
atau melanggengkan permasalahan tersebut, dan apa yang bisa
20
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
sebagai peluang untuk mengubahnya ke arah perubahan yanglebih baik?
• Siapa saja aktor-aktor terpenting yang berperan terhadap lahirnyapermasalahan tersebut, dan siapa yang dapat dijadikan mitrastrategis untuk mengupayakan perubahan ke arah yang lebih baik?
6. Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas, mintalah kelompokmenuliskan hasilnya pada Lembar kerja 1: Analisis Peluang danAncaman dengan mendapatkan sekurangnya masing-masing 7peluang dan 7 ancaman dan memberikan bobot skala pengaruh-nya: besar, sedang, kecildari setiap peluang dan ancaman tersebut.
7. Minta kepada kelompok 2 (dua) melakukan analisis kondisi inter-nal organisasi yang mencakup unsur-unsur sebagi berikut:a) Bagaimana efektivitas tata kepengurusan (governance),
kepemimpinan dan struktur organisasi?b) Bagaimana efektivitas sistem dan manajemen sumber daya
manusia organisasi?c) Bagaimana efektivitas sistem dan manajemen sumber daya
keuanganorganisasi?d) Bagaimana fektivitas sistem perencanaan, monitoring, evaluasi
(PME) dan pelaporan yang berlaku saat ini?e) Bagaimana kapasitas yang dimiliki organisai dalam
mengembangkan hubungan dengan pihak-pihak lain/eksternal?f) Bagaimana kemandirian dan keberlanjutan organisasi?
8. Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas, mintalah kelompokmenuliskan hasilnya pada Lembar kerja 2: Analisis Kekuatan danKelemahan dengan mendapatkan sekurangnya masing-masing 7kekuatan dan 7 kelemahan dan memberikan bobot skala pengaruhnya:besar, sedang, kecil dari setiap kekuatan dan kelemahan tersebut.
9. Minta kepada masing-masing kelompok menyampaikan hasilnyadalam diskusi pleno. Ajak seluruh peserta untuk memmbahas danmenganalisisnya dan bersama-sama menarik kesimpulan hasilkerja kedua kelompok tersebut dengan menggunakan Lembar kerja3: Analisis SWOT.
10.Akhiri sesi ini dengan rangkuman fasilitator tentang hasil analisisSWOT yang telah dilakukan dan pilihan-pilihan strategi yang dapatditempuh organisasi sebagai konskuensi hasil analisi SWOT tersebut.Tayangkan rangkuman ini dengan proyektor atau penyampaian dalambentuk lainnya yang mudah dibaca dan dipahami seluruh peserta.Berikan apresiasi kepada peserta atas psrtisipasi yang telah dilakukan.
21
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Lembar kerja 1:Analisis Peluang & Ancaman(Lingkungan Luar Organisasi)
22
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Lembar kerja 2:Analisis Kekuatan & Kelemahan(Lingkungan Internal Organisasi)
23
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Catatan:Prinsip Dasar SWOT:
a. Memanfaatkan peluang dan memperkecil (atau menghindari) ancamanb. Memanfaatkan kekuatan dan memperbaiki kelemahan menjadi kekuatanc. Pl (besar), An (kecil) dan Kt (besar), Kl (kecil) àstrategi ekspansid. Pl (kecil), An (besar) dan Kt (besar), Kl (kecil) àstrategi konsolidasie. Pl (kecil), An (besar) dan Kt (kecil), Kl (kecil) àstrategi reposisioning
Lembar kerja 3:Analisis SWOT
24
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
6. ISU-ISU STRATEGIS dan TUJUAN-TUJUAN STRATEGISIsu-isu strategis merupakan inti dari perencanaan strategis. Isu-isu strategis
meripakan jawaban terhadap masalah-masalah penting yang perlu dipecahkanorganisasi baik yang menyangkut sosial kemasyarakatan dan organisasi/kelembagaan.Isu-isu strategis yang ditetapkan organisasi akan menjadi pijakan arah-arah strategisprogram dan organisasi sesuai visi dan misinya. Oleh karena itu, isu-isu strategispada dasarnya adalah perumusan jawaban terhadap masalah-masalah mendasarkebijakan organisasi terhadap tantangan eksternal dan perubahan internal organisasi.Isu-isu strategis akan menentukan tujuan-tujuan strategis organisasi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya termasuk kejelasan kelompok masyarakatyang akan diperjuangkan, penggunaan sumberdaya, dan manajemenyang perludijalankan organisasi untuk mencapai tujuan strategis tersebut.
1. Peserta memahami pengertian dan ciri-ciri isu strategis dan tujuanstrategis dalam perencanaan strategis OMS.
2. Peserta mampu merumuskan isu-isu strategis dan tujuan-tujuanstrategis serta langkah-langkahnya dalam perencanaan strategis OMS.
Tujuan
Metode• Curah pendapat• Diskusi pleno
Media danPeralatan • Media: Ringkasan hasil-hasil dari pokok-pokok pembahasan
sebelumnya.• Peralatan: Spidol, kertas metaplan, flipchart, kertas plano, isolasi,
proyektor, komputer.
Waktu
120 Menit
25
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara ringkas kepada peserta maksud dan tujuan pokokpembahasan ini dan prosesnya.
2. Juga jelaskan secara ringkas yang dimaksud dengan isu-isustrategis dan ciri-cirinya, serta juga jelaskan yang dimaksud dengantujuan-tujuan strategis. Ciri terpenting isu strategis antara lain:(a) Isu atau masalah tersebut benar-benar mendesak untuk
dipecahkan karena bila tidak dipecahkan akan semakinmemperburuk kondisi masyarakat di wilayah kerja organisasisaudara, dan juga pada organisasi saudara sendiri;
(b) Masalah tersebut diperkirakan akan tetap ada setidaknyaselama periode program yang akan dijalankan atau kurunwaktu kepengurusan organisasi;
(c) Masalah tersebut benar-benar dapat dipecahkan organisasiberdasarkan pertimbangan analisis peluang dan ancamanserta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki organisasi;
(d) Masalah tersebut sesuai dengan visi dan misi organisasi.(e) Masalah tersebut bila dipecahkan memiliki dampak yang luas
dalam arti dapat memecahkan masalah-masalah lainnya yangdihadapi komunitas/masyarakat di wilayah kerja organisasisaudara dan juga yang dihadapi organisasi saudara.
3. Berdasarkan pemahaman bersama ciri-ciri isu strategis di atas,minta peserta menuliskan pada kartu-kertas metaplan tentang:• Apa isu strategis yang perlu dipecahkan (misalnya 3 sampai 5
tahun ke depan) yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatandi wilayah kerja organisasi saudara?
• Juga, apa isu strategis yang perlu dipecahkan selama periodetersebut berkaitan dengan kelembagaan/organisasi saudara?
4. Minta peserta untuk menempelkan kartu-kertas metaplan tersebutpada tempat yang telah disediakan. Kemudian ajak seluruh pesertauntuk bersama-sama mengelompokkan pernyataan-pernyataanpada kertas metaplan tersebut dan menganalisisnya lebih lanjut.
5. Ajak semua peserta untuk menarik kesimpulan bersama tentangapa isu-isu sosial kemasyarakatan dan juga organi/kelembagaanyang perlu dipecahkan selama 3 – 5 tahun ke depan. Tuliskandengan jelas kesimpulan-kesimpulan tersebut dan tempelkan padatempat yang mudah dibaca bersama.
6. Mintalah peserta memeriksa kembali apakah yang telah disimpulkantersebut benar-benar merupakan isu strategis dengan cara mengujinyadengan ciri-ciri yang telah dibahas pada langkah sebelumnya.
26
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
7. Setelah itu, ajak peserta untuk merumuskan tujuan-tujuan strategisdari masing-masing isu strategis yang akan dipecahkan tersebut.
8. Ajak peserta untuk memahami bersama ciri tujuan strategis sebagaipegangan bersama dalam merumuskan tujuan strategis. Setelahitu, ajak peserta merumuskan tujuan strtaegis dengan cara yangsederhana yaitu mengubah rumusaan masing-masing isu strategiske dalam pernyataan/kalimat yang menggambarkan kondisiperubahan dari masing-masing isu strategis. (mengubah masing-masing isu strategis menjadi kalimat keadaan).
9. Fasilitator perlu mencatatnya, dan menayangkan hasilnya untukdiperiksa kembali secara bersama-sama. Akhiri pokok pembahasanini dengan mengajak seluruh peserta menyimpulkan tujuan-tujuanstrategis dari pembahasan yang telah dilakukan. Berikan apresiasikepada peserta atas partisipasi aktif yang telah dilakukan.
7. CapaIan-Capaian STRATEGIS dan Tindakan-Tindakan STRATEGISCapaian-capaian strategis menjelaskan hasil-hasil yang direncanakan akan dicapai
dari masing-masing tujuan strategis pada akhir pelaksanaan program. Karena itu,capaian-capaian strategis juga merupakan indikator-indikator keberhasilan programdari setiap tujuan strategis yang akan dicapai pada akhir pelaksanaan program. Sebagaiindikator, maka biasanya rumusannya mengandung unsur-unsur yang: spesifik (khastermasuk lokasinya), terukur(bisa kuantitas atau kualitas atau keduanya), terjangkau(benar-benar dapat dicapai), realistik,dan keterangan waktu yang jelas kapan indikatortersebut akan dicapai.
Sedang tindakan-tindakan strategis pada dasarnya merupakan kegiatan-kegiatanpokok/utama yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian strategis dari setiaptujuan strategis. Tindakan-tindakan ini dirumuskan dengan kalimat kerja dan memilikikaitan yang masuk akal satu tindakan dengan yang lainnya ke arah pencapaian-pencapaian strategis tersebut.
1. Peserta memahami pengertian capaian-capaian dan tindakan-tindakan strategis dalam perencanaan strategis OMS.
2. Peserta mampu merumuskan capaian-capaian dan tindakan-tindakan strategis serta langkah-langkahnya.
Tujuan
27
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara ringkas kepada peserta maksud dan tujuan pokokpembahasan ini dan prosesnya.
2. Pertama kali, ajak peserta untuk memahami bersama apa yangdimaksud dengan capaian-capaian strategis dan tindakan-tindakanstrategis dengan metoda curah pendapat menggunakan kartu-kertasmetaplan.
3. Minta peserta menempelkan kartu-kertas metaplan pada tempatyang telah disediakan dan menarik kesimpulan untuk membangunpemahaman bersama tentang pengertian capaian-capaian strategisdan tindakan-tindakan strategis.
4. Setelah tercapai pengertian bersama, ajak peserta merumuskancapaian-capaian strategis dan tindakan-tindakan strategis dengancara bermain peran. Untuk itu minta peserta berbagi dalamkelompok. Pembentukan jumlah kelompok dapat disesuaikandengan jumlah tujuan strtategis yang akan dirumuskan capaian-capaian strategisnya dan juga tindakan-tindakan strategisnya.
5. Berikan penjelasan pengantar bahwa setiap kelompok bertugastugas memainkan peran dengan skenario serita sebagai berikut:“Bayangkanlah masa tiga atau lima tahun yang akan datang. Padawaktu itu organisasi kita ini sudah lebih maju, sudah menunjukkankinerja yang memuaskan dan membanggakan dapat memecahkanpersoalan-persoalan seperti yang telah dianalisis dalam proses/langkah-langkah sebelumnya. Kelompok saudara diumpamakansebagai organisasi yang telah berhasil tersebut. Untuk itu, kelompoksaudara diminta untuk merumuskan capaian-capaian strategis
Metode • Bermain peran• Curah pendapat/brain storming• Diskusi/kerja kelompok dan pleno
Media danPeralatan • Media:asil-hasil pokok pembahasan 6 (isu-isu strategis dan tujuan-
tujuan strategis).• Peralatan: kertas metaplan, flipchart, kertas plano, isolasi, proyektor,
komputer.
Waktu
120 Menit
28
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
terpenting apa yang perlu dicapai dari dari tujuan strategis yangditugaskan kepada kelompok saudara tersebut di masa 3 – 5 tahunke depan. Juga tindakan-tindakan strategis apa yang diperlukanagar capaian-capaian strategis tersebut benar-benar terwujud”.
6. Mintalah setiap kelompok untuk menetapkan aktor-aktor yangberperan dalam permainan peran tersebut, yaitu: Direktur, DewanPengurus, Koordinator Program, Wakil Masyarakat. Komunitas, danjuga wartawan yang akan melakukan wawancara kepadaorganisasi saudara.
7. Berikan waktu yang cukup kepada setiap kelompok untuk bekerjadi dalam kelompoknya, dan menyiapkan hasilnya untuk permainanperan yang akan ditampilkan. untuk masing-masing kelompokbekerja di dalam kelompoknya.
8. Setelah permainan peran selesai, ajak seluruh peserta mendis-kusikan secara mendalam hasil selengkapnya kerja masing-masingkelompok terutama pada segi-segi sebagai berikut:• Apakah-capaian-capaian strategis yang dirumuskan realistis,
cukup spesifik, terukur baik dari segi kuantitas dan kualitas,serta waktu untuk pencapaiannya juga jelas?
• Apakah tindakan-tindakan strategis yang dirumuskan juga cukupjelas dalam arti masuk akal (logis) baik dari segi jenistindakannya dan juga kaitan tindakan-tindakan tersebut untukmewujudkan capaian-capaian strategis tersebut di atas?
9. Akhiri pokok pembahasan ini dengan rangkuman hasil yangdiperoleh dari kerja masing-masing kelompok dan masukanperbaikan yang diberikan peserta. Juga berikan apresiasi kepadapeserta atas partisipasi akrif yang telah dilakukan.
29
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
8. Pelaporan Hasil Perencanaan StrategisSeluruh hasil perencanaan strategis perlu disajikan dalam bentuk laporan yang
baik agar dapat dipahami semua elemen organisasi dan dalam hal tertentu jugapihak-pihak lain yang berkepentingan dengan rencana strategis tersebut. Hasil laporanini menjadi dokumen organisasi yang akan digunakan sebagai dasar untuk penyusunanprogram kerja yang lebih rinci dan juga rencana kerja operasional tahunan, tengahtahunan, triwulanan, dan bulanan beserta rencana anggaran yang dibutuhkan. Sebagaidokumen organisasi, hasil perencanaan strategis perlu disahkan oleh keuptusan badanatau organ organisasi yang memiliki kewenangan untuk hal tersebut melalui mekanismeyang berlaku dalam organisasi.
1. Peserta memahami prinsip dasar dan sistematika pelaporan hasilperencanaan strategis.
2. Peserta mampu membuat laporan tertulis hasil perencanaan strategissesuai sistematika dasar dan prinsip dasar di atas.
Tujuan
Metode• Curah pendapat,• Diskusi/kerja kelompok dan pleno, input fasilitator.
Media danPeralatan • Media:
• Lembar kerja 3: Sistematikalaporan hasil perencanaan strategis.• Ringkasan rumusan hasil pokok-pokok pembahasan nomor 4
sampai dengan 7.• Peralatan: Spidol, kertas metaplan, flipchart, kertas plano, isolasi,
proyektor, komputer.
Waktu
120 Menit
30
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara ringkas kepada peserta maksud dan tujuan pokokpembahasan ini dan prosesnya.
2. Ajak peserta untuk memahami bersama sistimatika dan prinsip-prinsip penulisan laporan hasil perencanaan strategis melalui curahpendapat menggunakan kartu-kertas metaplan. Pertanyaanpanduan untuk curah pendapat:• Informasi penting apa saja dari seluruh proses hasil perencanaan
strategis yang yang perlu tercakup dalam laporan hasilperencanaan strategis?
• Bagimana pengaturan sistimatika/urutan-urutan penyajianinformasi-informasi penting tersebut dalam laporan?
• Apa prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam menuliskanpenyajian informasi-informasi penting tersebut?
3. Minta peserta menempelkan kartu-kertas metaplan pada tempatyang telah tersedia dan ajak untuk menyimpulkannya ke arahpemahaman bersama tentang sistematika dan prinsip-prinsip dalammenuliskan laporan hasil perencanaan strategis.
4. Minta peserta bekerja dalam kelompok mengolah seluruh hasil-hasil perencanaan strategis dengan menggunakan Lembar kerja3: Sistematika penulisan laporah hasil perencanaan strategis yangdisediakan fasilitator. Pembagian kelompok dapat disesuaikandengan pembagian tugas berdasarkan isi laporan yang akan ditulissesuai sistematika dalam lembar kerja tersebut. Berikan waktu yangcukup kepada setiap kelompok agar dapat menyelesaikan tugasnyadengan baik.
5. Minta setiap kelompok untuk menyampaikan hasil kerjanya dalamforum pleno, dan mintakan pula masukan-masukan kepada seluruhpeserta untuk perbaikan.
6. Akhiri pokok pembahasan ini dengan rangkuman fasilitator dalambentuk konsolidasi hasil-hasil kerja kelompok tersebut menjadilaporan hasil perencanaan strategis yang utuh/lengkap. Berikanpula masukan fasilitator pada bagian-bagian tertentu yang dinilaikurang jelas dan perlu dukungan/tambahan informasi atau data-data yang diperlukan. Berikan apresiasi kepada seluruh pesertaatas kerja keras yang telah dilakukannya dalam seluruh prosesperencanaan strategis hingga dihasilkannya laporan hasilperencanaan strategis ini.
31
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Lembar kerja 3:Sistimatika Penulisan Laporan Hasil
Perencanaan Strategis
Halaman Pengesahan:
Pada hari …..tanggal …..tahun bertempat di ……. telah diselenggarakan Rapat DewanPengurus Organisasi ......(diisi nama organisasi). Rapat dimulai dengan pembacaan tatatacararapat dan ketentuan-ketentuan korum yang telah diatur dalam Anggaran Dasar (AD) organisasi.Bahwa ketentuan-ketentuan tersebut telah dipenuhi, maka rapat dinyatakan sah untukdilaksanakan dan sah mengambil keputusan-keputusan yang diperlukan.
Rapat telah memutuskan:
Menetapkan Rencana Straritegis organisasi...(nama organisasi) seperti terlampir dalamberita acara rapat ini menjadi rencana kerja organisasi selama periode ...........tahun kedepan terhitung sejak tanggal ........bulan ........tahun .......sampai dengan tanggal......bulan......tahun ........
Rapat ditutup dengan ………dst
Tanggal .....bulan .....tahun......
Ketua Sekretaris Anggota
(...................) (...................) (................)
32
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
HALAMAN SAMPUL LAPORAN
I. PENDAHULUAN
• Uraian ringkas latar belakang dilaksanakannya perencanaan strategis oleh organisasibersangkutan dan tujuan-tujuan yang direncanakan dari penyelenggaraan perencanaanstrategis tersebut.
• Uraian ringkas gambaran program yang telah dijalankan organisasi dan hasil-hasilpenting yang telah dicapai. Juga uraian ringkas perkembangan kondisi organisasibersangkutan terutama yang terkait dengan efektivitasnya dalam melaksanakan pro-gram yang lalu dan kinerjanya.
• Pelajaran-pelajaran penting (lessons learnt) selama ini, dan apa yang perlu diperbaikike depan.
II. Visi&Misi
• Visi:………………………………………..
• Misi:……………………………………….
• Nilai-nilai dasar:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………dst
III. PELUANG & ANCAMAN EKSTERNAL SERTA KEKUATAN & KELEHAN INTERNAL
• Uraian ringkas hasil analisis SWOT beserta tabel-tabel yang dibutuhkan untukmemberikan penjelasan bagi pembaca laporan.
Tabel:Analisis Kekuatan & Kelemahan serta Peluang & Ancaman (Analisis SWOT)
33
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
• Uraian ringkas tentang pilihan strategi yang perlu dijalankan organisasi berdasarkanhasil analisis SWOT di atas. Berikan uraian penjelasan atau argumentasi mengapapilihan-pilihan strategi tersebut yang harus ditempuh/dijalankan organisasi.
IV. ISU-ISU STRATEGIS: Periode..........sampai......
1. Isu strategis sosial kemasyarakatan:Tuliskan pada bagian ini, apa saja isu-isu strategis sosial kemasyarakatan yang telahdihasilkan selama proses perencanaan strategis.
2. Isu strategis organisasi/kelembagaan:Tuliskan pada bagian ini, apa saja isu-isu strategis sosial kemasyarakatan yang telahdihasilkan selama proses perencanaan strategis.
V. TUJUAN STRATEGIS, CAPAIAN-CAPAIN STRATEGIS DAN LANGKAH-LANGKAHNYA
• Tujuan strategis 1:....................................................Indikator keberhasilan tujuan strategis ini apa.............?Rencana capaian-capaian strategisnya apa saja………?Langkahnya untuk mewujudkan capaian strategis tersebut apa saja….?
34
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
• Tujuan strategis 2:....................................................Indikator keberhasilan tujuan strategis ini apa.............?Rencana capaian-capaian strategisnya apa saja………?Langkahnya untuk mewujudkan capaian strategis tersebut apa saja….?
• ujuan strategis 3:....................................................Indikator keberhasilan tujuan strategis ini apa.............?Rencana capaian-capaian strategisnya apa saja………?Langkahnya untuk mewujudkan capaian strategis tersebut apa saja….?
• dst..........
35
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
9. Rancangan Kerja Untuk Pelaksanaan Perencanaan Strategis OrganisasiMenyiapkan rancangan kerja oleh masing-masing peserta untuk pelaksanaan
perencanaan strategis merupakan langkah persiapan yang penting untuk menerapkanseluruh pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dalam prakteknyata di organisasinya. Penyiapan rancangan kerja yang baik sangat berguna untukkelancaran pelaksanaan perencanaan strategis di organisainya. Karena itu, setiappeserta setelah mengikuti pelatihan sebaiknya membuat rancangan kerja yang dapatdijadikan pedoman untuk pelaksanaan perencanaan strategis di organisasinya.
Peserta mampu merancang kegiatan tindak lanjut (RTL) pelatihan untukpelaksanaan perencanaan strategis bagi organisasinya.
Tujuan
Metode
• Diskusi/kerja kelompok dan pleno
Media danPeralatan • Spidol, kertas metaplan, flipchart, kertas plano, isolasi, proyektor,
komputer.
Waktu
90 Menit
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara ringkas kepada peserta maksud dan tujuan pokokpembahasan ini dan prosesnya.
2. Minta setiap peserta membuat rancangan kerja untuk menerapkanpengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihanuntuk organisainya.
3. Tuliskan jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan untukorganisainya, bagaimana langkahnya agar kegiatan tersebut dapatterlaksana, dan kapan waktunya. Gunakan Lembar kerja 4:Rencana tindak lanjut pelatihan seperti disajikan dibawah ini.
36
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
4. Minta peserta untuk berbagai informasi secara singkat tentangrencana yang akan dilakukan di masing-masing organisasinyadalam kelompok. Untuk itu, minta peserta berbagai dalam kelompok.
5. Minta kepada kelompok menceritakan secara ringkas apa yangdiperoleh dalam kelompok, dan juga bila ada kegiatanpembelajaran bersama yang akan mereka lakukan.
6. Akhiri pokok pembahasan dengan dengan memberikan apresiasikepada peserta atas partisipasi aktif yang telah dilakukan.
Lembar kerja 4:Rencana Tindak Lanjut Pelatihan
No Kegiatan yang akan dilakukanLangkah-langkah untuk
mewujudkan kegiatan tersebutWaktu
Catatan/Keterangan
37
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
10. EVALUASI PELATIHANEvaluasi kegiatan pelatihan perlu dilakukan untuk mengetahui sejauhmana tujuan
pelatihan dapat tercapai dibandingkan dengan yang direncanakan. Proses evaluasijuga dapat menjadi media refleksi semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajarandalam kegiatan pelatihan. Lebih lanjut, hasil-hasil evaluasi dapat dijadikan pijakanuntuk perbaikan penyelenggaraan kegiatan sejenis di masa-masa mendatang.
1. Peserta dapat mengetahui peningkatan pengetahuan yangdimilikinya setelah mengikuti pelatihan dibandingkan dengansebelum mengikuti pelatihan.
2. Peserta dapat menilai hasil-hasil pelatihan dibandingkan dengantujuan yang direncanakan dan memberikan masukan untuk perbaikanpenyelenggaraan pelatihan sejenis di masa-masa mendatang
Tujuan
Metode• Post-test• Evaluasi tertulis dengan permainan
Media danPeralatan • Media: Lembarpost-test
• Peralatan: Spidol, kertas metaplan, flipchart, kertas plano, isolasi,proyektor, komputer.
Waktu
60 Menit
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara ringkas kepada peserta bahwa acara pelatihansecara keseluruhan telah berakhir, karenanya perlu melakukanevaluasi bersama untuk mengetahui hasil-hasilnya.
2. Jelaskan pada peserta metoda atau proses evaluasi yang akandigunakan akan meliputi dua tahap. Tahap pertama ialah denganmenggunakan metoda post-testbagi setiap peserta yang hasilnyaakan dibandingkan dengan hasil pre-testuntuk mengetahuiperkembangan pengetahuan yang terjadi pada setiap peserta setelahmengikuti pelatihan. Tahap berikutnya ialah evaluasi umumpelaksanaan pelatihan dengan metoda permainan.
38
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
3. Bagikan kepada setiap peserta soal-soal post-test beserta lembaruntuk menjawabnya. Minta peserta menjawab seluruh pertanyaanpost-test tersebut berdasarkan pengetahuan yang mereka terimaselama mengikuti pelatihan. Berikan waktu yang cukup (20 – 30menit) kepada peserta untuk menjawab soal-soal tersebut.
4. Setelah post-test berakhir, ajak peserta untuk melakukan evaluasitahap berikutnya, yaitu evaluasi umum dengan proses dan metodapermainan sebagai berikut:a. Pertama kali, ajak peserta untuk menyepakati bersama unsur-
unsur penting apa saja yang perlu dievaluasi (misalnya: materi,metode, fasilitator, peserta, akomodasi, waktu, dll).
b. Setelah itu, jelaskan pada peserta bahwa evaluasi unsur-unsurtersebut akan dilakukan dengan permainan. Berikan kepadasetiap pesertu satu lembar kertas metaplanyang telah bertuliskanhuruf tertentu, dan bila huruf-hruf tersebut dirangkai akanmembentuk kata “PERENCANAAN STRATEGIS”.
c. Minta peserta berdiri membentuk lingkaran berdasarkan urutanhuruf-huruf tersebut. Kemudian minta peserta menyampaikanevaluasinya terhadap salah satu unsur yang ingin dievaluasidengan kalimat yang diawali huruf yang ada pada metaplannya.(misal huruf yang dipegang adalah P, maka kalimat evaluasinyabisa jadi berbunyi: Pesertanya sangat disiplin dalam waktu,atau Payah deh...., demikian seterusnya tergantung padapendapat masing-masing peserta).
d. Minta notulen mencatat setiap hasil penilaian peserta untukkepentingan pendokumentasian proses eavaluasi danpembuatan laporan proses evaluasi.
5. Setelah semua peserta menyampaikan pendapatnya, mintalahkesediaan salah satu peserta untuk membacakan doa penutupmajelis. Akhiri sesi ini dengan mengucapkan terimakasih atassegala partisipasi aktif yang telah dilakukan peserta dan harapanagar apa yang didapatkan selama mengikuti pelatihan bermanfaatdan dapat digunakan untuk organisasinya.
39
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Str
ateg
ic P
lann
ing
Seb
uah
Pen
gant
ar
40
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Def
inis
iS
trat
egic
Pla
nnin
g ad
alah
…•
Seb
uah
pros
es y
ang
sist
emat
is u
ntuk
terc
apai
nya
kese
paka
tan
di d
alam
seb
uah
orga
nisa
si d
alam
men
entu
kan
prio
ritas
uta
ma
orga
nisa
si s
esua
i den
gan
mis
inya
•S
ebua
h al
at (
tool
) m
anaj
emen
yan
g di
guna
kan
untu
km
eper
taja
m fo
kus
kerja
org
anis
asi s
ehin
gga
selu
ruh
sum
berd
aya
dapa
t dig
unak
an s
ecar
a op
timal
dan
diko
ntrib
usik
an u
ntuk
terc
apai
nya
mis
i org
anis
asi
41
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Kar
akte
rS
trat
egic
Pla
nnin
g m
emili
ki k
arak
ter:
•B
eror
ient
asi m
asa
depa
n da
n an
tisip
atif
(buk
an r
eakt
if)•
Ber
dasa
rkan
pad
a as
umsi
-asu
msi
mas
a ki
ni u
ntuk
mem
pred
iksi
mas
a de
pan
•M
emun
gkin
kan
terja
diny
a pe
ruba
han
orie
ntas
i sec
ara
dras
tis d
alam
org
anis
asi
•P
rose
snya
par
tisip
atif,
buk
an s
eked
ar k
onsu
ltatif
, unt
ukm
empe
role
h ke
pem
ilika
n da
n ko
mitm
en b
ersa
ma
atas
kepu
tusa
n-ke
putu
san
pent
ing
yang
dih
asilk
an
42
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Man
faat
Man
faat
Str
ateg
ic P
lann
ing:
•M
emba
ntu
mem
perje
las
arah
mas
a de
pan
orga
nisa
si•
Mem
bant
u m
enge
mba
ngka
n la
ndas
an p
enga
mbi
lan
kepu
tusa
n ya
ng s
elar
as d
enga
n tu
juan
org
anis
asi
•M
enja
di d
asar
unt
uk p
enge
mba
ngan
pro
gram
sec
ara
efek
tif d
an k
eber
lanj
utan
org
anis
asi
•M
empe
rtim
bang
kan
kete
rsed
iaan
dan
alo
kasi
sum
berd
aya
dala
m m
elak
sana
kan
prog
ram
•M
emba
ntu
men
entu
kan
prio
ritas
keg
iata
n-ke
giat
an y
ang
akan
dila
kuka
n
43
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Vis
i & M
isi
VIS
Ike
adaa
n ya
ng d
ihar
apka
n da
n da
pat t
erja
di/d
icap
ai o
leh
orga
nisa
si p
ada
mas
a ya
ng a
kan
data
ng (
3-5
thn)
»ka
ta k
eada
an–
Vis
i Eks
tern
al (
Kon
disi
mas
yara
kat)
•K
ondi
si k
ehid
upan
mas
yara
kat y
ang
mau
diru
bah
atau
diti
ngka
tkan
(ap
aci
ta-c
ita id
eal y
ang
akan
terja
di d
i ten
gah
mas
yara
kat/d
unia
)–
Vis
i Int
erna
l (K
ondi
si O
rgan
isas
i)•
Kon
disi
org
anis
asi y
ang
diha
rapk
an te
rjadi
aga
r da
pat b
eker
ja s
ecar
a ef
ektif
dan
efis
ien
dala
m m
endu
kung
pen
capa
ian
visi
eks
tern
al
Mis
iR
angk
aian
upa
ya y
ang
perlu
dila
kuka
n ol
eh o
rgan
isas
iun
tuk
mew
ujud
kan
visi
»ka
ta K
erja
»Ji
ka a
da v
isi i
nter
nal,
perlu
juga
mis
i int
erna
l
44
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Hub
unga
n V
isi
Inte
rnal
dan
Eks
tern
al
Vis
i Int
erna
lV
isi E
xter
nal
Per
nyat
aan
Mis
i
Pro
gra
ms
An
dM
anag
emen
t
Act
iviti
esO
bje
ctiv
es
Go
als
V a l u e s a n d B e l i e f s
45
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Vis
i... C
onto
h
Vis
i eks
tern
al:
Terw
ujud
nya
tata
nan
sosi
al, b
uday
a, p
oliti
k da
n ek
onom
iya
ng le
bih
dem
okra
tis d
an b
erke
adila
n
Vis
i int
erna
l:A
DF
men
jadi
lem
baga
pen
duku
ng y
ang
efek
tif d
anef
isie
n ba
gi O
MS
unt
uk m
endo
rong
terb
ukan
ya a
kses
dan
kont
rol m
asy.
thd
sum
ber-
sum
ber
kehi
dupa
n
46
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
Mis
i... C
onto
h♦
Men
doro
ng te
rbuk
anya
aks
es d
an k
ontr
ol
raky
atte
rhad
ap b
erba
gai k
ebija
kan
publ
ik (
ekst
erna
l)♦
Mem
berik
an d
ukun
gan
terh
adap
ber
baga
i ini
siat
if ya
ngdi
kem
bang
kan
oleh
OM
S u
ntuk
men
doro
ng te
rbuk
anya
akse
s da
n ko
ntro
l ter
hada
p pe
ngel
olaa
n su
mbe
r2ke
hidu
pan
(eks
tern
al)
♦M
engg
ali d
an m
enge
lola
ber
baga
i pot
ensi
sum
ber-
sum
ber
pend
anaa
n ya
ng p
oten
sial
gun
a m
endu
kung
prog
ram
OM
S (
inte
rnal
)
47
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
AN
ALI
SIS
INTE
RN
AL
♦K
ondi
si/s
ituas
i di d
alam
org
anis
asi y
ang
mem
iliki
impl
ikas
ite
rhad
ap k
eber
adaa
n da
n ke
rja-k
erja
org
anis
asi
»K
ekua
tan:
kond
isi i
nter
nal y
g dp
t dip
ergu
naka
n un
tuk
men
gem
bang
kan
orga
nisa
si»
Kel
emah
an:
kond
isi i
nter
nal y
g m
asih
per
lu d
iper
kuat
unt
ukm
enge
mba
ngka
n or
gani
sasi
♦H
al-h
al y
ang
dian
alis
is d
iant
aran
ya :
–Ta
ta L
aksa
na–
Adm
inis
tras
i–
Pen
gelo
laan
Keu
anga
n–
Pro
gram
–Le
gitim
asi
48
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
TATA
LA
KS
AN
A(G
OV
ER
NA
NC
E)
Tata
nan
orga
nisa
si d
alam
mer
umus
kan
dan
men
entu
kan
kebi
jaka
n da
lam
ran
gka
men
capa
itu
juan
, mis
i, da
n vi
si o
rgan
isas
i (ke
terl
ibat
an &
kese
paka
tan
selu
ruh
bagi
an o
rgan
isas
i, ya
ngte
rdok
umen
tasi
kan
deng
an b
aik)
♦P
enga
mbi
lan
Kep
utus
an♦
Per
tang
gung
jaw
aban
♦K
epem
impi
nan
dan
kade
risa
si♦
Str
uktu
r O
rgan
isas
i
49
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
AD
MIN
ISTR
AS
I
Pen
gelo
laan
/pen
yele
ngga
raan
org
anis
asi
setia
p ha
ri (a
tura
n m
ain
yang
terd
okum
enta
siag
ar e
fekt
ifita
s ke
rja-
kerj
a or
gani
sasi
terw
ujud
)
♦P
emba
gian
ker
ja♦
Sis
tem
Man
ajem
en In
form
asi
♦P
erso
nalia
50
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
PR
OG
RA
MS
eber
apa
jauh
pro
gram
org
anis
asi t
erka
itde
ngan
/men
cerm
inka
n pr
oses
pen
capa
ian
visi
, mis
i dan
tuju
an-t
ujua
n or
gani
sasi
(inte
grita
s)
♦P
eren
cana
an♦
Pel
aksa
naan
♦M
onito
ring
-eva
luas
i
51
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
PE
NG
ELO
LAA
NK
EU
AN
GA
NP
rins
ip p
enge
lola
an s
umbe
r da
ya o
rgan
isas
ise
cara
efis
ien,
efe
ktif
dan
akun
tabe
l (te
rbuk
a,m
udah
dia
kses
, dite
rbitk
an s
ecar
a te
ratu
r,m
utak
hir)
♦P
eren
cana
an♦
Pen
gelo
laan
♦P
engg
alan
gan
dana
52
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
LEG
ITIM
AS
IP
enga
kuan
mas
yara
kat y
ang
valid
bah
wa
orga
nisa
si b
enar
-ben
ar m
enja
lank
an m
anda
tda
ri m
asya
raka
t, m
embe
ri m
anfa
at, d
andi
akui
keb
erad
aann
ya (r
espo
nsib
ilita
s,al
okas
i sum
ber
daya
)
♦D
isse
min
asi g
agas
an o
rgan
isas
i♦
Pen
gaku
an d
an d
ukun
gan
mas
yara
kat
53
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
AN
ALI
SIS
INTE
RN
AL
♦♦♦♦ ♦TA
TA L
AK
SA
NA
Asp
ekK
eku
atan
Kel
emah
anP
rio
rita
sS
um
ber
Day
a ya
ng
dib
utu
hka
n
Pen
gam
bila
nK
eput
usan
Per
tang
gung
Jaw
aban
Dll
54
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
AN
ALI
SIS
EK
STE
RN
AL
55
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
AN
ALI
SIS
EK
STE
RN
AL
56
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
AN
ALI
SIS
SW
OT
PE
LUA
NG
AN
CA
MA
N
KE
KU
ATA
N
KE
LEM
AH
AN
57
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
AN
ALI
SIS
SW
OT
PE
LUA
NG
Fak
tor
di lu
ar k
ontr
ol la
ngsu
ng d
ari p
roye
k ya
ng d
apat
mem
beri
peng
aruh
pos
itif t
erha
dap
pro
yek
–K
esem
pata
n m
enda
pat s
umbe
r-su
mbe
r pe
ndan
aan
–K
ebija
kan-
kebi
jaka
n ne
gara
yan
g be
rpen
garu
h–
Per
ubah
an m
anda
t–
Tren
d m
asya
raka
t–
Kes
enja
ngan
pem
beria
n pe
laya
nan
–K
elem
ahan
org
anis
asi-o
rgan
isas
i di l
uar
proy
ek–
Aks
es te
rhad
ap s
umbe
r da
ya–
Koo
rdin
asi e
kste
rnal
58
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
AN
ALI
SIS
SW
OT
AN
CA
MA
NF
akto
r di
luar
kon
trol
lang
sung
dar
i pro
yek
yang
dap
atm
embe
ri pe
ngar
uh n
egat
if te
rhad
ap p
roye
k–
Keb
ijaka
n-ke
bija
kan
nega
ra y
ang
berp
enga
ruh
–P
enur
unan
sub
sidi
ata
u ke
lang
kaan
sum
ber
pend
anaa
nla
in–
Pen
ingk
atan
keb
utuh
an a
tas
jeni
s pe
laya
nan
lain
–K
eber
adaa
n or
gani
sasi
lain
yan
g m
embe
rikan
jeni
spe
laya
nan
seru
pa–
Per
kem
bang
an m
asya
raka
t yan
g m
enam
bah
beba
nte
rhad
ap p
enan
ggul
anga
n pe
nyak
it ku
sta
–P
erub
ahan
prio
ritas
don
or–
Pen
urun
an ju
mla
h su
mbe
rday
a (s
taf,
inpu
t)
59
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
AN
ALI
SIS
SW
OT
KE
KU
ATA
N D
AN
KE
LEM
AH
AN
Fak
tor
di d
alam
kon
trol
pro
yek
yang
dap
at m
emba
ntu
atau
mel
emah
kan
proy
ek d
alam
men
angg
ulan
gi m
asal
ahpe
nyak
it ku
sta
–K
ualit
as s
taf d
an m
anaj
emen
–K
ualit
as p
elay
anan
–Je
nis
dan
caku
pan
pela
yana
n–
Pro
sedu
r da
n m
ekan
ism
e in
tern
al–
Str
uktu
r or
gani
sasi
–K
oord
inas
i int
erna
l–
Pen
gelo
laan
keu
anga
n
60
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
AN
ALI
SIS
SW
OT
Per
timba
ngka
n be
bera
pa h
al b
erik
ut:
–F
akto
r/Is
u ya
ng r
elev
an d
enga
n ki
nerja
pro
yek
–Li
ngku
p pe
ngar
uh p
roye
k un
tuk
men
gata
si fa
ktor
/isu
ters
ebut
–P
enga
ruh
dari
fakt
or/is
u te
rseb
ut te
rhad
ap h
asil
kerja
proy
ek
61
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
AN
ALI
SIS
SW
OT
62
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
ISU
STR
ATE
GIS
Isu-
isu
yang
pen
ting
dita
ngan
i ole
h or
gani
sasi
aga
r vi
sior
gani
sasi
terc
apai
bai
k is
u-is
u be
rsifa
t pro
gram
atik
—pu
nya
peng
aruh
luas
di m
asya
raka
t (vi
si e
kste
rnal
) m
aupu
n ya
ngbe
rsifa
t kel
emba
gaan
/man
ajer
ial (
visi
inte
rnal
)
63
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
ISU
STR
ATE
GIS
Un
sur
pen
ting
Isu
str
ateg
is:
♦Is
u te
rseb
ut s
anga
t pen
ting
untu
k di
tang
ani k
aren
abe
rkai
tan
erat
den
gan
kepe
dulia
n m
aupu
n ke
bera
daan
orga
nisa
si♦
Isu
ters
ebut
dip
erki
raka
n ak
an te
tap
aktu
al s
ekur
angy
ase
lam
a 3
sam
pai 5
tahu
n m
enda
tang
;♦
Isu
ters
ebut
ben
ar-b
enar
dap
at d
itang
ani o
rgan
isas
i ser
tase
suai
den
gan
visi
dan
mis
i org
anis
asi.
64
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
ISU
STR
ATE
GIS
♦D
irum
uska
n da
ri ga
bung
an a
ntar
a or
ient
asi o
rgan
isas
ida
n an
alis
is li
ngku
ngan
org
anis
asi
♦Ti
tik te
mu
anta
ra:
•ap
a ya
ng in
gin
dila
kuka
n (m
isi)
•ap
a ya
ng s
angg
up d
ilaku
kan
(kek
uata
n, k
elem
ahan
inte
rnal
)•
Apa
yan
g pe
rlu d
ilaku
kan
(pel
uang
/tant
anga
n)
� G
unak
an h
asil-
hasi
l dis
kusi
sebe
lum
nya
seba
gai r
ujuk
an
65
Perencanaan Strategis Organisasi Masyarakat Sipil :
DaftarPustaka
John M. Bryson. Strategic Planning for Public dan Nonprofit Organizations : A Guide toStrenghening and Sustaining Organizational Archiement. San Fransisco :Jossey-BassPublisher. 1988
TimKonsultanRemdecotamaSwaprakarsa, PT.Panduan :PerencanaanStrategik(StrategicPlanning). Jakarta :RemdecotamaSwaprakarsa. 2007