perilaku menyimpang

15
PERILAKU MENYIMPANG ANTROPOLOGI

Upload: reynal-dasukma-hidayat

Post on 04-Jul-2015

229 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

kau hanya satu dan satu-satunya. #sukma_safitri

TRANSCRIPT

Page 1: Perilaku menyimpang

PERILAKU MENYIMPANG

ANTROPOLOGI

Page 2: Perilaku menyimpang

PEMBAHASAN

Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengannama penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidaksesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagaibagian daripada makhluk sosial.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perilakumenyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat.

Page 3: Perilaku menyimpang

DEFINISI MENURUT PARA AHLI

Bruce J. Cohen Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak berhasilmenyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentudalam masyarakat.

Gillin Perilaku menyimpang adalah perilaku yang menyimpang dari norma dan nilaisosial keluarga dan masyarakat yang menjadi penyebab memudarnya ikatan atausolidaritas kelompok.

Lewis Coser Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satucara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.

James Vander Zenden Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlahbesar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.

Paul B. Horton Mengutarakan bahwa penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat

Robert M.Z. Lawang Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usahadari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang itu.

Page 4: Perilaku menyimpang

PENYEBAB

Menurut Wilnes dalam bukunya Punishment and

Reformation sebab-sebab penyimpangan/kejahatan dibagi

menjadi dua, yaitu sebagai berikut :

Faktor subjektif adalah faktor yang berasal dari seseorang

itu sendiri (sifat pembawaan yang dibawa sejak lahir).

Faktor objektif adalah faktor yang berasal dari luar

(lingkungan). Misalnya keadaan rumah tangga, seperti

hubungan antara orang tua dan anak yang tidak serasi.

Page 5: Perilaku menyimpang

FAKTOR PENYEBAB

Faktor-faktor penyebab penyimpangan sosial

Faktor dari dalam adalah intelegensi atau tingkatkecerdasan, usia, jenis kelamin dan kedudukan seseorangdalam keluarga. Misalnya: seseorang yang tidak normal dan pertambahan usia.

Faktor dari luar adalah kehidupan rumah tangga ataukeluarga, pendidikan di sekolah, pergaulan dan media massa. Misalnya: seorang anak yang sering melihat orangtuanya bertengkar dapat melarikan diri pada obat-obatanatau narkoba. Pergaulan individu yang berhubunganteman-temannya, media massa, media cetak, media elektronik.

Page 6: Perilaku menyimpang

BENTUK

Bentuk-bentuk perilaku menyimpang dapat dibedakan

menjadi dua:

Berdasarkan sifat

Berdasarkan pelakunya

Page 7: Perilaku menyimpang

BENTUK PENYIMPANGAN BERDASARKAN SIFAT

Bentuk penyimpangan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

Penyimpangan bersifat positif

Penyimpangan bersifat positif adalah penyimpangan yang mempunyai dampak positif ter-hadap sistemsosial karena mengandung unsur-unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya wawasan seseorang. Penyimpangan seperti inibiasanya diterima masyarakat karena sesuai perkembangan zaman. Misalnya emansipasi wanita dalam kehidupanmasyarakat yang memunculkan wanita karier.

Penyimpangan bersifat negatif

Penyimpangan bersifat negatif adalah penyimpangan yang bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dianggaprendah dan selalu mengakibatkan hal yang buruk seperti pencurian, perampokan, pelacuran, dan pemerkosaan. Bentukpenyimpangan yang bersifat negatif antara lain sebagai berikut:

Penyimpangan primer (primary deviation)

Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang dilakukan seseorang yang hanya bersifat temporer dan tidak berulang-ulang. Misalnya seorang siswa yang terlambat masuk sekolah karena ban sepeda motornya bocor, seseorang yang menunda pembayaran pajak karena alasan keuangan yang tidak mencukupi, atau pengemudi kendaraan bermotor yang sesekali melanggar rambu-rambu lalu lintas.

Penyimpangan sekunder (secondary deviation)

Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang yang nyata dan seringkali terjadi, sehingga berakibat cukup parahserta menganggu orang lain. Misalnya orang yang terbiasa minum-minuman keras dan selalu pulang dalam keadaanmabuk.

Page 8: Perilaku menyimpang

BENTUK PENYIMPANGAN BERDASARKAN

PELAKUNYABentuk penyimpangan berdasarkan pelakunya, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai

berikut:

Penyimpangan individual (individual deviation)

Penyimpangan individual adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang menyimpang dari norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. Misalnya, seseorang bertindak sendiri tanpa rencanamelaksanakan suatu kejahatan. Penyimpangan individu berdasarkan kadar penyimpangannya dibagimenjadi lima, yaitu sebagai berikut.

1. Pembandel, yaitu penyimpangan karena tidak patuh pada nasihat orang tua agar mengubahpendiriannya yang kurang baik.

2. Pembangkang, yaitu penyimpangan karena tidak taat pada peringatan orang-orang.

3. Pelanggar, yaitu penyimpangan karena melanggar norma-norma umum yang berlaku. Misalnyaorang yang melanggar rambu-rambu lalu lintas pada saat di jalan raya.

4. Perusuh atau penjahat, yaitu penyimpangan karena mengabaikan norma-norma umum sehinggamenimbulkan kerugian harta benda atau jiwa di lingkungannya. Misalnya pencuri, penjambret, penodong, dan lain-lain.

5. Munafik, yaitu penyimpangan karena tidak menepati janji, berkata bohong, berkhianat, danberlagak membela.

Page 9: Perilaku menyimpang

LANJUTAN…

Penyimpangan kelompok (group deviation)

Penyimpangan kelompok adalah tindakan yang dilakukan oleh sekelompokorang yang tunduk pada norma kelompok yang bertentangan dengan normamasyarakat yang berlaku. Misalnya, sekelompok orang menyelundupkannarkotika atau obat-obatan terlarang lainnya.

Penyimpangan campuran (combined deviation)

Penyimpangan seperti itu dilakukan oleh suatu golongan sosial yang memilikiorganisasi yang rapi, sehingga individu ataupun kelompok didalamnya taat dantunduk kepada norma golongan dan mengabaikan norma masyarakat yang berlaku. Misalnya, remaja yang putus sekolah dan pengangguran yang frustasidari kehidupan masyarakat, dengan di bawah pimpinan seorang tokoh merekamengelompok ke dalam organisasi rahasia yang menyimpang dari normaumum (geng).

Page 10: Perilaku menyimpang

PENGGOLONGAN PERILAKU MENYIMPANG

Tindakan non-conform, yaitu tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilaiatau norma-norma yang berlaku. Contohnya: mengenakan sandal jepit kesekolah, meninggalkan jam-jam pelajaran, merokok di area laranganmerokok, membuang sampah bukan pada tempatnya dan sebagainya.

Tindakan antisosial, yaitu tindakan yang melawan kebiasaan masyarakatatau kepentingan umum. Bentuk tindakan itu antara lain: menarik diri daripergaulan, tidak mau berteman, keinginan untuk bunuh diri, minum-minumman keras, menggunakan narkotika, dan lain-lain.

Tindakan kriminal, yaitu tindakan yang nyata-nyata telah melanggar hukumtertulis dan mengancam jiwa atau keselamatan orang lain. Misalnya: pencurian, perampokan, perkosaan, pembunuhan, korupsi dan lain-lain.

Page 11: Perilaku menyimpang

JENIS-JENIS PENYIMPANGAN SOSIAL

Tawuran atau perkelahian antarpelajarPerkelahian termasuk jenis kenakalan remaja akibat kompleksnya

kehidupan kota yang disebabkan karena masalah sepele.

Page 12: Perilaku menyimpang

JENIS-JENIS PENYIMPANGAN SOSIAL

Penyalahgunaan narkotika, obat-obat terlarang

dan minuman kerasPenyalahgunaan narkotika adalah penggunaan narkotika dan narkoba tanpa

izin dengan tujuan hanya untuk memperoleh kenikmatan. Penyimpangan sosial

yang timbul adalah pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, perampokan.

Page 13: Perilaku menyimpang

JENIS-JENIS PENYIMPANGAN SOSIAL

Hubungan seksualHubungan seks di luar nikah, pelacuran dan HIV/AIDS merupakan

penyimpangan sosial karena menyimpang norma sosial maupun agama.

Page 14: Perilaku menyimpang

Tindak kriminalitas

Tindak kriminal adalah tindak kejahatan atau tindakan yang merugikan orang lain dan melanggar normahukum, norma sosial dan norma agama. Misalnya: mencuri, menodong, menjambret, membunuh, danlain-lain. Disebabkan karena masalah kesulitan ekonomi. Dan merupakan profesi atau pekerjaanyakarena sulit mencari pekerjaan yang halal. Ada 5 jenis kejahatan:

1. Kejahatan tanpa korban (crime without victim) adalah kejahatan yang tidak mengakibatkanpenderitaan pada korban akibat tindak pidana orang lain. Contohnya berjudi, mabuk-mabukan, penyalahgunaan narkotika, dan sebagainya.

2. Kejahatan terorganisir (organized crime) adalah pelaku kejahatan merupakan komplotan yang secara berkesinambungan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang atau kekuasaandengan jalan menghindari hukum. Contohnya komplotan korupsi, penyediaan jasa pelacur.

3. Kejahatan kerah putih (white collar crime) adalah kejahatan yang mengacu pada kejahatan orang-orang terpandang atau berstatus tinggi. Contohnya korupsi, kolusi.

4. Kejahatan kerah biru (blue collar crime) adalah kejahatan yang dilakukan oleh orang-oranggolongan rendah. Contohnya mencuri jemuran, sandal di masjid dan sebagainya.

5. Kejahatan korporat (corporate crime) adalah jenis kejahatan yang dilakukan atas nama organisasidengan tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian. Contohnya, suatu perusahaanmembuang limbah beracun ke sungai yang mengakibatkan penduduk sekitar mengalami berbagaijenis penyakit.

Page 15: Perilaku menyimpang

PENCEGAHAN PENYIMPANGAN SOSIAL

Pencegahan penyimpangan sosial. Antara lain

Keluarga

Keluarga merupakan awal proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian seorang anak. Kepribadianseorang anak akan terbentuk dengan baik apabila ia lahir dan tumbuh berkembang dalam lingkungankeluarga yang baik begitu sebaliknya.

Lingkungan tempat tinggal dan teman sepermainan

Lingkungan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang untuk melakukanpenyimpangan sosial. Seseorang yang tinggal dalam lingkungan tempat tinggal yang baik, warganya taatdalam melakukan ibadah agama dan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik maka keadaan ini akanmemengaruhi kepribadian seseorang menjadi baik sehingga terhindar dari penyimpangan sosial danbegitu juga sebaliknya.

Media massa

Media massa baik cetak maupun elektronik merupakan suatu wadah sosialisasi yang dapatmempengaruhi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Langkah pencegahan agar tidak terpengaruhakibat media massa adalah apbila kamu ingin menonton acara di televisi dengan memilih acara yang bernilai positif dan menghindari tayangan yang dapat membawa pengaruh tidak baik.