PERKEMBANGAN ALAT HITUNG

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori Bilangan

Titi Rosmawati

142151041

2014-B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWANGI

2015

Perkembangan Alat Hitung

Alat hitung merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh manusia apalagi

di zaman modern seperti saat ini yang serba canggih dan instan. Alat hitung

digunakan untuk melakukan perhitungan dari yang sederhana seperti

penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai pada kalkulator

sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu. Alat hitung mengalami

perkembangan dari masa ke masa dari mulai alat hitung tradisional sampai alat

hitung yang modern seperti yang kita gunakan saat ini yaitu kalkulator yang bisa

melakukan perhitungan dengan cepat, mudah dan akurat.

Ada negara didunia yang memiliki kaum pria yang menggunakan rok yaitu

di negara Selandia Baru. Ternyata di Skotlandia juga ada rok khusus kaum pria.

Namanya kilt. Rok ini memiliki corak garis vertikal dan horizontal yang disebut

tartan chek. Kilt adalah pakaian lutut panjang dengan lipatan di bagian belakang,

yang berasal dari pakaian tradisional laki-laki dan anak laki-laki di Dataran Tinggi

Skotlandia abad ke-16. Sejak abad ke-19 Kilt telah menjadi budaya yang lebih

luas dan tersebar ke seluruh Skotlandia dan Celtic (dan lebih khusus Gaelik). Kilt

sering dibuat dari kain wol dalam pola kotak-kotak.

Dulu orang-orang disana memakai rok tersebut untuk berhitung. Unik bukan?

Bagaimana orang-orang di Skotlandia menggunakannya untuk melakukan

perhitungan. Inilah caranya, rentangkan kilt lalu letakkan koin di atasnya lalu

dipakai untuk menghitung dengan menggerak-gerakkannya. "Kain Penghitung"

ini dipakai menyerupai sempoa. Dulunya rok ini disebut Check Cloth tapi

sekarang berubah nama menjadi Tartan Check. Hal ini membuktikan bahwa sejak

dulu manusia telah berusaha menggunakan berbagai alat untuk melakukan

perhitungan.

Gambar 1. Kilt

Gambar 2. Seorang pria menggunakan kilt

Alat hitung berkembang dari masa ke masa. Walaupun nenek moyang kita

belum mengenal lambang bilangan mereka sudah dapat menghitung binatang

ternak yang mereka miliki yaitu dengan cara membuat coretan dipohon, satu

coretan untuk satu hewan ternak. Mereka juga menggunakan jari, dan alat lainnya

seperti batu dan kerikil juga simpul tali. Namun kelemahannya sulit untuk

digunakan menghitung yang jumlahnya sangat banyak. Maka dari itu terciptalah

alat hitung. Perkembangan alat hitung yaitu sebagai berikut :

1. ABACUS (SEMPOA)

Alat hitung diciptakan kira-kira 3000 tahun yang lalu di lembah Eufrat

Tigris. Alat hitung tersebut disebut sempoa. Pertama kalinya sempoa terbuat dari

batu atau tanah liat berbentuk tablet yang menggunakan kerikil untuk menghitung.

Sempoa ini dapat membantu melakukan perhitungan sederhana seperti

penjumlahan dan pengurangan. Tahun 1300 di Cina, sempoa dibuat dari kayu.

Dalam bahasa inggris, sempoa lebih dikenal sebagai abacus. Nama abacus populer

sejak tahun 1387 dan diambil dari bahasa Yunani yang artinya tabel perhitungan.

Gambar 3. Abacus

Kelebihan :

1. Dapat digunakan untuk perhitungan dasar yaitu penjumlahan,

pengurangan, perkalian dan pembagian

2. Mudah digunakan

3. Mudah dibawa dan bentuknya sederhana

Kekurangan :

1. Tidak dapat digunakan dalam perhitungan yang rumit.

2. NAPIER’S BONES (TULANG-TULANG NAPIER)

Pada awal 1600-an, John Napier yang berkebangsaan Skotlandia

menemukan alat hitung yang disebut Napier’s bones. Napier’s bones ini

merupakan alat hitung yang memperkenalkan logaritma dan desimal.Alat tersebut

dapat membantu perkalian dan pembagian.

Gambar 4. Napier’s bones

Kelebihan :

1. Dapat melakukan perhitungan logaritma dan desimal

2. Dapat digunakan untuk melakukan perhitungan perkalian dan pembagian

3. Bentuknya sederhana karena terbuat dari kayu, metal atau kardus tebal.

Kekurangan :

1. Untuk pengoperasiannya harus dipelajari terlebih dahulu

2. Ukurannya terlalu besar

3. Napier’s bones terdiri dari papan pinggiran dan satu set batang sehingga

kalo salah satu batang hilang akan sulit melakukan perhitungan

Tulang-tulang napier atau Napier’s Bones merupakan salah satu alat

hitung yang berguna dalam sejarah perkembangan alat hitung. Banyak orang yang

mengetahui bentuknya namun hanya sebagian orang yang dapat

mengoperasikannya. Maka saya akan menjelaskan cara kerja atau cara

menggunakan napier’s bones.

Gambar 5. Satu set Napier’s bones (Rabdologia) dan contoh daftar perkalian 7

Berikut ini akan dijelaskan contoh penggunaan batang napier untuk perkalian yaitu 425 x 6 =

Gambar 6. Langkah awal perkalian Gambar 7. Langkah menetukan hasil

Jadi hasil dari 425 x 6 = 2550

Selanjutnya akan kita hitung 825 x 913 =

Gambar 8. Langkah perkalian menggunakan batang napier

Berikut ini cara penggunaan batang napier untuk pembagian contohnya

yaitu 46785399 : 96431 =

Gambar 9. Langkah pembagian hasilnya pecahan

Jadi hasilnya adalah

Gambar 10. Langkah pembagian hasilnya desimal

Jadi hasilnya adalah

3. MISTAR GESER

William Oughtred (1514 - 1660), seorang ahli matematika Inggris yang

menemukan lambang ”X” untuk perkalian dan ”:” untuk perbandingan. Oughtred

mengenalkan lambang ”X” dalam bukunya yang berjudul clavis mathematicae.

William Oughtred juga menuliskan 150 lambang matematika. Serta menemukan

mistar geser.

Gambar 11. Mistar Geser

Kelebihan :

1. Bentuknya sederhana

2. Dapat digunakan perhitungan perkalian, pembagian, penambahan dan

pengurangan.

Kekurangan :

1. Angka-angka dalam mistar geser kecil

4. CALCULATING CLOCK

Ditemukan oleh Willhelm Schickard pada tahun1623, Calculating clock

bisa melakukan penjumlahan hingga 6 digit angka. Pada tahun 1642, Blaise

Pascal juga mengembangkan Pascaline yang juga merupakan alat hitung

penjumlahan.

Gambar 12. Calculating clock

Kelebihan :

1. Dapat digunakan untuk melakukan perhitungan sampai enam digit

Kekurangan :

1. Bentuknya rumit dan banyak bagian-bagiannya

5. KALKULATOR RODA NUMERIK

Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), seorang ahli matematika dari

Perancis, yang pada waktu itu berumur 18 tahun telah menemukan apa yang dia

sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator). Ketika itu,

benda buatan Pascal ini sengaja ia buat untuk membantu ayahnya dengan berbagai

perhitungan yang diperlukan dalam pekerjaannya sebagai inspektur pajak. Mesin

ini kemudian diberi nama “Arithmatique” atau “Pascaline”. Pascaline

menggunakan delapan roda putar bergerigi yang digunakan untuk menjumlahkan

bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan

berbasis sepuluh. Mesin buatan Pascal ini merupakan saalah satu mesin pertama

di dunia yang menambahkan mekanik didalamnya.

Gambar 13. Pascaline

Kelebihan :

1. Dapat menjumlahkan bilangan hingga delapan digit

2. Menggunakan mekanik

Kekurangan :

1. Hanya dapat melakukan penjumlahan saja

2. Bentuknya kompleks dengan menggunakan delapan roda putar bergerigi

6. KALKULATOR RODA NUMERIK 2

Gottfried Wilhelm Leibniz pada tahun 1673, menemukan mesin perkalian

sampai 12 digit. Mesin ini juga dapat digunakan untuk pembagian dan untuk

menemukan akar semudah menambahkan dan mengurangkan.

Gambar 14. Kalkulator roda numerik 2

Kelebihan :

1. Dapat digunakan untuk pembagian

2. Dapat digunakan untuk menemukan akar

3. Bentuknya kecil

Kekurangan :

1. Bentuknya kompleks sehingga memungkinkan sulit dalam penggunaannya

7. HANH KALKULATOR

Berbasis dari mesin hitung Stepped Reckoner yang dibuat oleh Gottfried

Willhelm Leibniz tahun 1672, Philip Mathaus Hahn akhirnya mengembangkan

Hanh Kalkulator pada tahun 1773. Hahn Kalkulator dia gunakan untuk membantu

dia menghitung parameter waktu dan planetarium. Walaupun diperkenalkan sejak

tahun 1773, tetapi kalkulator ini baru didemonstrasikan tahun 1778 karena

pengoperasiannya yang sulit.

Gambar 15. Hanh Kalkulator

Kelebihan :

1. Dapat digunakan untuk menghitung parameter waktu dan planetarium.

Kekurangan :

1. Pengoperasiaanya sulit

2. Bentuknya kompleks

8. KALKULATOR MEKANIK (ARITHOMETER)

Kemudian pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles

Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat

fungsi aritmatika dasar. Kalkulator mekanik Colmar yang diberi nama

arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi.

karena, alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan

pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga

masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan ide Pascal dan Leibniz, Colmar

membantu membangun era komputasi mekanikal.

Gambar 16. Arithometer

Kelebihan :

1. Dapat melakukan perhitungan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan

pembagian.

Kekurangan :

1. Banyak bagian-bagiannya

2. Bentuknya rumit

9. MESIN DIFFERENSIAL

Pada tahun 1822 seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage

(1791-1871), menemukan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan

diferensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Diferensial. Tahun

1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan

matematika yaitu mesin mekanik yang sangat baik dalam mengerjakan tugas yang

sama berulang kali tanpa kesalahan. Tahun 1822 Babbage mengusulkan mesin

untuk melakukan perhitungan persamaan differensial yang bernama Mesin

Differensial yang menggunakan tenaga uap dan dapat menyimpan program, juga

dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Sepuluh

Tahun kemudian Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk membuat komputer general-

purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Babbage terinspirasi

untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut

Analytical Engine.             

Tahun 1834 ia mempunyai ide untuk membuat mesin hitung yang dapat

diprogram atau mesin hitung analistis. Namun karena kurangnya dukungan

teknologi, impiannya tidak pernah terwujud. Walaupun demikian, karena idenya

innilah Charles Babbage dianggap sebagai penemu Informatika.

Gambar 17. Mesin Differensial

Kelebihan :

1. Dapat melakukan perhitungan differensial

2. Menggunakan tenaga uap sehingga lebih hemat

3. Dapat menyimpan program dan mencetak hasil perhitungan

Kekurangan :

1. Bentuknya rumit dan besar sehingga susah dibawa.

10. KARTU PERFORASI

Tahun 1889, Herman Hollerith (1860-1929) menemukan cara cepat

melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Hollerith menggunkan

kartu perforasi untuk memasukan data sensus yang kemudian diolah oleh alat

tersebut secara mekanik. Kartu tersebut dapat menyimpan hingga 80 variabel

sehingga hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Kartu ini

memiliki kelebihan dalam bidang kecepatan dan sebagai media penyimpanan.

Gambar 18. Kartu Perforasi

Kelebihan :

1. Dapat melakukan perhitungan dengan cepat

2. Dapat digunakan untuk menyimpan data

Kekurangan :

1. Bentuknya kompleks

11. THE DALTON ADDING-LISTING MACHINE

Pada tahun 1902, Dalton menciptakan The Dalton Adding-listing Machine

yang merupakan mesin substraksi pertama berdigit 10.

Tahun 1900-1975, kalkulator mulai berubah bentuk menjadi lebih kecil

dengan tambahan berbagai fitur penghitungan. Madas_20bzs merupakan salah

satu contoh kalkulator yang diproduksi pada masa ini. Kalkulator ini sudah

dijalankan dengan listrik dan bisa melakukan pengalian dan pembagian secara

otomatis.

Gambar 19. The Dalton Adding Listing Machine

Kelebihan :

1. Merupakan mesin substraksi pertama yang berdigit 10

Kekurangan :

1. Bentuknya masih kompleks dan besar

2. Tombol-tombolnya sederhana hanya berupa angka-angka

12. ATANASOFF-BERRY COMPUTER

Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk

menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931.Mesin tersebut dapat

menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit

oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan

gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.Pada tahun 1903,

John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang

menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada

hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar,yang

menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar

atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik

dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer

elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan

sumber pendanaan.

Gambar 20. Atanasoff-Berry Komputer

Kelebihan :

1. Dapat melakukan perhitungan persamaan differensial kompleks

Kekurangan :

1. Mesin ini sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang

dipasang untuk melakukan perhitungan

13. CURTA

Tahun 1948 adalah tahun terakhir pengembangan kalkulator mekanik.

Curta, kalkulator mekanik berukuran genggam pertama dikenalkan pada massa.

Kalkulator ini merupakan salah satu penemuan kalkulator mekanik terpenting di

pertengahan abad ke-20.

Seluruhnya digerakkan secara mekanis, tidak ada listrik atau

baterai

Didesain oleh Curt Herzstark tahun 1938 dan disempurnakannya di

dalam kamp konsentrasi

Diakui sebagai kalkulator portabel paling efisien (hingga

munculnya kalkulator elektronik tahun 70-an)

Diakui sebagai hasil seni rekayasa yang menakjubkan

Gambar 21. Curta

Kelebihan :

1. Digerakkan secara mekanis

2. Tidak menggunakan listrik dan baterai

3. Bentuknya yang sederhana danportable

4. Mudah dibawa karena berukuran genggam

Kekurangan :

1. Banyak bagian-bagiannya

2. Harus tahu cara pengoperasiannya karena bentuknya rumit

14. IBM 608

Pada tahun 1954 ditemukan IBM 608 yang merupakan kalkulator dengan

transistor pertama didunia. Kalkulator ini menggunakan lebih dari 3000

germanium transistor. Pada masa itu kalkulator ini dijual dengan harga $83210

(790 juta rupiah) atau disewakan seharga $1790 (16.7 juta rupiah) per bulan.

Gambar 22. IBM 608

Kelebihan :

1. Kalkulator dengan transistor pertama didunia

Kekurangan :

1. Ukurannya sangat besar dan berat sehingga tidak bisa dibawa kemana-

mana

2. Harganya mahal

15. ANITA MK-8

Pada tahun 1956, Bell Punch Co memproduksi kalkulator dengan

codename ANITA. ANITA MK-8 akhirnya dirilis pada tahun 1961 dan terbuat

dari 170 katoda tabung vacum. ANITA mrupaka kependekan dari “A New

Inspiration to Acounting” atau “A New Inspiration to Arithmetic”.

Gambar 23. Anita Mk-8

Kelebihan :

1. Sudah memiliki banyak tombol

Kekurangan :

1. Bentuknya besar dan berat

2. Tidak portable atau susah dibawa kemana-mana

16. CAL TECH

Cal Tech merupakan kalkulator kecil pertama. Ini adalah cikal bakal

kalkulator saat ini. Cal tech dikembangkan oleh Texas Instruments dan dirilis

pada tahun 1970. Berat kalkulator ini hanya 45 ons. Cal tech memiliki keyboard

dengan 18 tombol dan tampilan mampu menampilkan sampai 12 digit angka.

Gambar 24. Cal Tech

Kelebihan :

1. Bentuknya kecil, ramping dan mudah dibawa

2. Sudah memiliki layar LED (Liquid Emmiting Diode) untuk menampilkan

hasil perhitungan

3. Memiliki 18 tombol

4. Dapat menampilkan angka sampai 12 digit

Kekurangan :

1. Hanya memiliki tombol untuk melakukan perhitungan perkalian,

pembagian, pertambahan dan pengurangan.

2. Tombol lainnya baru terdiri dari tombol titik, tanda tanya dan spasi

17. BUSICOM LE-120 “HANDY”

Pada tahun 1971 dibuat Busicom LE-120 “Handy”. Ini adalah kalkulator

pertama yang portable dan bisa dibawa kemana-kemana. Handy dijual seharga

$395 (3.75 juta rupiah) pada januari 1971. Karena kalkulator ini sangat mahal,

HANDY dilengkapi dengan gelang untuk diikatkan ditangan agar tidak terjatuh.

Gambar 25. Handy

Kelebihan :

1. Kalkulator pertama yang portable dan bisa dibawa kemana-mana

2. Telah memiliki layar LED (Liquid Emitting Diode) untuk menampilkan

hasil perhitungan

3. Telah memiliki tombol CE dan C

4. Mampu menampilkan sampai 12 digit

5. Dilengkapi dengan gelang agar tidak terjatuh

Kekurangan :

1. Harganya sangat mahal

2. Baru memiliki 17 tombol

18. HP-65

HP-65 adakah kallkulator pertama yangn programmable (bisa

diprogram).Dikembangkan oleh Hewlett-Packard, pengguna bisa membeli card

yang berisi program, atau bahkan dapat memprogram sendiri hingga 100 baris

kode dan menyimpannya di blank card. HP-65 dilengkapi dengan 35 tombol

dengan lebih dari 80 operasi perhitungan. Kalkulator ini mulai dijual pada tahun

1974 dengan harga $795 (7.55 juta rupiah).

Gambar 26. HP-65

Kelebihan :

1. Kalkulator pertama yang dapat diprogram

2. Tombolnya lebih lengkap yaitu 35 tombol dengan lebih dari 80 operasi

perhitungan

3. Bentuknya sederhana

Kekurangan :

1. Harganya sangat mahal

19. CASIO FX-7000

Pada tahun 1985 dibuat kalkulator pertama yang bisa menampilkan grafik

yang diberi nama Casio fx-7000G. Kalkulator dibuat dengan 422 byte memori dan

bisa menyimpan hingga 10 program. Pengguna bisa melakukan 82 operasi

perhitungan scientific. Layar kalkulator ini bisa menampilkan hingga 8 baris

dengan 16 karakter di masing-masing baris.

Gambar 27. CASIO FX-7000G

Kelebihan :

1. Dapat digunakan untuk menggambar grafik

2. Dapat melakukan 82 operasi perhitungan

3. Dapat menampilkan hingga 8 baris dengan 16 karakter disetiap barisnya

Kekurangan

1. Hanya memiliki memori 422 byte

20. SHARP EL-9650

Saat touchscreen semakin populer, Sharp merilis Sharp EL-9650 pada

tahun 2003 yang memiliki dukungan touch menggunakan stylus. Namun

kalkulator ini tidak begitu sukses di pasaran.

Gambar 28. SHARP EL-9650

Kelebihan :

1. Memiliki dukungan touch dengan stylus

2. Dapat digunakan untuk menggambar grafik

3. Tombolnya lengkap

4. Bentuknya ramping dan portable

21. CASIO PRIZM

Ketika perangkat mobile sudah mulai populer menggunakan layar

berwarna sejak tahun 2000an. Maka pada tahun 2010 dirilis Casio PRIZM yaitu

kalkulator pertama yang menggunakan layar full color dengan resolusi layar

216x384.

Gambar 23. Casio PRIZM

Kelebihan :

1. Sudah memiliki layar full color

2. Resolusi layar 216x384

Itulah sejarah perkembangan alat hitung dari sebelum masehi sampai saat

ini. Dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks.Dari yang hanya

dapat digunakan untuk perhitungan sederhana sampai perhitungan scientific. Alat

hitung atau yang saat ini sering disebut kalkulator mengalami perkembangan yang

panjang dari masa ke masa, dan memerlukan usaha dan pengorbanan yang tidak

sedikit. Dari hasil kerja keras para penemu alat hitung maka kita dapat

menggunakan kalkulator yang lebih canggih, akurat dan hebat seperti sekarang

ini.

Perjalanan mesin hitung yang begitu panjang dan mempunyai pengaruh

begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi di masa-masa

depan. Sangat mempengaruhi perkembangan atau sejarah matematika dan

komputerisasi. Rumitnya pembuatan mesin hitung serta banyaknya manfaat yang

diperoleh dari sebuah mesin hitung akhirnya di zaman modern saat ini

dioptimalkan atau dikembangkan kembali menjadi sebuah komputer dan sistem

matematika.Kita harus menghargai jasa para penemu dan pencipta alat hitung

karena dengan jasa mereka kita dapat menikmati mudahnya melakukan berbagai

perhitungan.

Pernahkah anda berpikir alat hitung apa yang akan muncul di masa depan?

Secanggih apakah alat tersebut?Mari kita membayangkan kita berada di tahun

2045 tepatnya 30 tahun kedepan. Mungkin akan ada alat hitung yang sangat

canggih yang dapat digunkan untuk melakukan perhitungan apapun. Menurut saya

akan ada kacamata pintar. Bentuknya seperti kacamata biasa namun dilengkapi

dengan berbagai tombol dan aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan

perhitungan. Kacamata pintar ini mampu melakukan berbagai perhitungan dari

mulai perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian,dan

pembagian. Perhitungan dalam kalkulus bahkan sampai menggambar grafik. Cara

kerjanya yaitu menggunakan suatu program seperti real time rocognition yaitu

penerjemaah. Ketika kita menggunakan kacamata pintar dan melihat soal maka

secara otomatis kacamata akan menerjemaahkan soal matematika tersebut

kemudian akan muncul hasilnya.

Ini hanya pendapat dari penulis, semoga alat hitung apapun dan secanggih

apapun yang akan diciptakan dimasa depan dapat berguna bagi perkembangan

ilmu matematika khususnya dan bagi kehidupan manusia pada umumnya. Selain

itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh manusia demi kemajuan kehidupan

manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2013) Sejarah Alat Hitung dari Masa ke Masa. [Online]. Tersedia : http://m.kaskus.co.id/thread/522bf748ba54b572000004/hot-sejarah-alat-hitung -dari-masa-ke-masa. [21 Mei 2015]

Aremania, B. (2014) Sejarah Perkembangan Alat Hitung. [Online]. Tersedia :http://masbenpro.blogspot.com/2014/09/sejarah-perkembangan-alat-hitung.html. [21 Mei 2015]

Dwiprasetyo, B.S. (2012) Sejarah Perkembangan Alat Hitung. [Online]. Tersedia :http://googleweblight.com/?lite_url=http://keisuke-mishima.blogspot.com/2012/01/sejarah-perkembangan-alat-hitung.html?m%3D1&ei=DgwSDTq7&lc=id-ID&s=1&ts=1433573030&sig=AG8Ucuk09OunLfQk29BfsXOj4iCMy5000Q. [6 Juni 2015]

Ikhsanudin. (2014) Alat Peraga Tulang Napier (Napier’s bone). [Online]. Tersedia :http://smamargatiga.sch.id/index.php?id=artikel&kode=25[9 Juni 2015]

Kompas. (2015) Hitung Soal Matematika dengan Kamera Ponsel. [Online]. Tersedia: http://tekno.kompas.com/read/2014/10/23/1413005/hitung.soal.matematika.pakai.kamera.ponsel [8 Juni 2015]

Putri Wibawanti. (2012) Rok Dijadikan Alat hitung???. [Online]. Tersedia :http://putriwpesat.blogspot.com/2012/04/rok-dijadiakan-alat-hitung.html [21 Mei 2015]

Suyanto, M. (2008) Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis. [Online]. Tersedia :https://books.google.co.id/books?id=qv0DBSR0BOAC&pg=PA15&dq=sejarah+alat+hitung&hl=en&sa=X&ei=2VVmVcIVlJa5BLihgoAI&ved=0CCEQ6AEwAQ#v=onepage&q=sejarah%20alat%20hitung&f=falsev. [21 Mei 2015]

Wikipedia. (2013) Mesin Hitung. [Online]. Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_hitung2013 . [21 Mei 2015]

Zuwarizuwari (2011)Kenapa cowo di skotlandia harus pake rok. [Online]. Tersedia:https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110430192744AABqHdC [21 Mei 2015]