perkembangan paper - ars. irian jaya

8/17/2019 Perkembangan Paper - Ars. Irian Jaya

1/15

BAB I

PENDAHULUAN

Secara umum, arsitektur tradisional yang terdapat di Irian Jaya terbagi menjadi

beberapa tipe bentuk hunian, yaitu:

1. Bentuk kotak

2. Segi enam bertingkat 3 kari!ari "

3. #ingkaran pada honai suku $ani "

%etiga bentuk hunian tersebut merupakan adaptasi masing&masing suku

terhadap kondisi geogra's daerah tempat mereka berhuni. $isini akan dibahastentang arsitektur tradisional suku $ani yang bertempat tinggal di lembah

Baliem, (amena, yang merupaka !ilayah pegunungan dan perbukitan. #embah

Baliem ini memiliki ketinggian sekitar 2)** dari permukaan laut. Suku $ani

merupakan suku yang hidup secara berkelompok dalam satu kesatuan kelompok

teritorial. +ara hidup suku dani adalah dengan cara bercocok tanam dan

berpindah tempat. Selain itu masyarakat suku dani juga berternak babi dalam

kompleks perumahan mereka. akaian yang digunakan adalah holim bagi laki&

laki dan Sali untuk perempuan. -olim terbuat dari sejenis buah labu yang

dibuang isinya dan dikeringkan, kemudian digunakan untuk pakaian menutup

kemaluan. Sedangkan Sali, terbuat dari kulit kayu atau rumput yang dibentuk

menjadi semacam rok dan dikenakan dari pinggul sampai ke lutut. Sistem

kepercayaan masyarakat dani adalah tou, yaitu kepercayaan terhadap

kekuatan gaib, roh leluhur dan roh kerabat. ada perkembangannya, setelah

masuknya ajaran katolik dan kristen, membuat ajaran atou tergeser dan

berkurang.


2/15

BAB II

PEMBAHASAN

Pola Permukiman Suku Dani

• %ompleks permukiman terkecil dari suku $ani adalah Silimo. Satu kompleks

silimo terdiri dari beberapa massa bangunan dengan /ungsi&/ungsi khusus,

dan satu silimo dihuni oleh satu keluarga dengan luas terbatas.

• %emudian beberapa silimo akan membentuk suatu perkampungan yang

memiliki batas teritori !ilayah berupa bentukan bentang alam, seperti

gunung, bukit, lembah, atau sungai. ola permukiman dalam satu

perkampungan ini terpencar&pencar dan tidak mengikuti suatu pola khusus.

Biasanya untuk mendirikan suatu silimo, mereka memilih suatu daerah

yang tinggi dan tidak terlalu jauh dengan sungai. emilihan lokasi yang

tinggi ini merupakan salah satu cara masyarakat suku $ani untuk

menghindari bahaya banjir, air tergenang, serbuan binatang buas, sertasergapan suku&suku lain.

ada suatu silimo, konsep yang dipakai adalah sebagai berikut:

Konsep berhuni masyarakat Dani membagi unitunit massa

huniannya sesuai !engan "ungsi !an makna masingmasing.

ada satu silimo, terdiri dari unit&unit massa bangunan sebagai berikut:#$ Honai tempat tinggal lakilaki

%onsep berhuni suku $ani


3/15

Sumber: gustinus, 100

%$ Pilamo &rumah a!at'

($ Honai tempat tinggal perempuan &ebeai'

)$ Hunila &!apur'

*$ +am!abu &kan!ang babi'

%onsep penataan massa pada silimo yaitu berbentuk huru/ atau

berbentuk melingkar, dengan dikelilingi oleh pagar dari kayu sebagai

penanda teritori dan pengaman dari gangguan manusia suku lain atau

binatang.

Berikut adalah ilustrasi konsep penataan massa di dalam satu silimo:

• #etak honai laki&laki adalah tegak lurus dengan pintu masuk, agar

kepala keluarga dapat segera berhadapan dengan tamu ataupun


4/15

gangguan dan ancaman yang masuk ke kompleks silimo. -onai untuk

laki&laki dan rumah adatpilamo merupakan bangunan yang terlarang

bagi para !anita untuk memasukinya. $emikian juga dengan honai

untuk perempuan merupakan area terlarang bagi para lelaki. ada

beberapa silimo, honai perempuanebeai jumlahnya lebih dari satu.

• -al ini karena masyarakat $ani menganut sistem perka!inan

monogami dan juga poligami, dengan tujuan untuk menghasilkan

banyak keturunan sehingga dapat menambah tenaga kerja dan

generasi penerus suku $ani. Jumlah istri juga merupakan lambang

prestise, karena orang yang mampu mempunyai istri lebih dari satu

maka dianggap memiliki status sosial yang lebih tinggi. Biasanya kepala

suku atau orang&orang yang kaya, akan memiliki istri lebih dari satu.

Berikut adalah ilustrasi silimo dengan jumlah ebeai yang lebih dari

satu :

• Selain penataan massa bangunan di silimo seperti ilustrasi

sebelumnya,ada juga penataan massa bangunan di silimo yang

meletakkan dapur dan kandang babi bersebelahan, yaitu sebagai

berikut :


5/15

,ungsi setiap bangunan !i sebuah silimo

Berikut adalah /ungsi masing&masing bangunan di sebuah silimo:

#$ Honai lakilaki4erupakan tempat tinggal untuk kepala keluarga, kerabat dan keluarga laki&

laki, serta anak laki&laki yang telah berumur lebih dari ) tahun. -onai laki&laki

ini berbentuk bulat dan terdiri dari dua lantai, dengan sebuah perapian

terletak di pusat bangunan. #antai satu di/ungsikan sebagai tempat bersantai

dan lantai dua sebagai tempat beristirahattidur. 4asyarakat suku $ani

tidur dengan pola kepala membujur di bagian dinding dan kaki mengarah ke

pusat honai perapian".

%$ -umah a!at . Pilamo$ilamo berbentuk bulat dan terdiri dari dua lantai. #antai pertama

di/ungsikan sebagai tempat untuk mendidik dan membina para remaja suku

$ani agar menjadi laki&laki yang kuat dan tangguh sejak berusia 5&) tahun".

Selain itu, juga di/ungsikan untuk tempat mengatur strategi perang,

membicarakan kon6ik dan masalah yang menyangkut peperangan dan mas

ka!inperka!inan. #antai dua ber/ungsi sebagai tempat untuk

menyimpan benda&benda pusaka dan senjata perang, serta mumi dari

leluhur.

($ Honai perempuan.ebeai$7beai berbentuk bulat dan terdiri dari dua lantai, dengan sebuah perapian

terletak di pusat bangunan. #antai pertama digunakan untuk mendidik para

anak&anak dan remaja suku $ani agar mengerti dan dapat mengerjakan

tugas&tugas ke!anitaannya. Selain itu, juga digunakan sebagai tempat

bersantai dan mengobrol, yaitu di sekeliling perapian. #antai dua digunakan

sebagai tempat beristirahattidur bagi para !anita.

)$ Dapur.hunila$


6/15

$apur bersamahunila merupakan bangunan yang berbentuk persegi

panjang, dengan tinggi sekitar 1,) meter 8 2 meter. $apur digunakan sebagai

tempat memasak sehari&hari, biasanya memasak hipereubi jalar. ada

bangunan dapur ini para anggota keluarga biasanya berkumpul dan

bersantai pada !aktu siang atau malam hari.

*$ Kan!ang babi./am!abu$

%andang babi merupakan suatu bangunan yang berbentuk persegi panjang

dan terletak melintang di seberang honai perempuan. $i depan kandang bab

iterdapat tanah kosong yang digunakan sebagai tempat bermain bagi babi.

$itanah ini babi&babi akan dilepas dan dihitung jumlahnya.

D$ Karakteristik -umah Honai

• Bangunan rumah honai rumah tinggal suku $ani, baik honai laki&laki

maupun perempuan", memiliki karakteristik yang merupakan bentuk

adaptasi terhadap cuaca dingin dan angin kencang, secara garis besar

adalah sebagai berikut:

1. Berbentuk bulatmelingkar

2. kurannya sempit diameter 5m & 9m"

3. %etinggian sekitar 3m & m 2 lantai"

5. idak berjendela dan ketinggian pintu sangat rendah sangat

minim bukaan"

Konstruksi -umah Honai

#$ Atap rumah honaiBerbentuk bulat kerucut dengan lingkaran&lingkaran besar dari kayu yang

dibakar sebagai kerangka atapnya, yang kemudian diikatmenjadi satu dibagian atas membentuk dome". erdapat 5 pohon muda yang ber/ungsi


7/15

sebagai kolom penyangga utama yang diikat di atas dan ;ertikal ke ba!ah

menancap ke dalam tanah. ada lantai 1, ruang yang terbentuk diantara 5

kolom ini di/ungsikan sebagai tempat meletakkan perapian

untuk menghangatkan honai.

Bahan penutup atap terbuat dari jeramirumbia rumput alang&alang",

dengan pertimbangan bah!a material tersebut ringan, lentur, menyerap

goncangangempa, serta dapat menghangatkan dan melindungi dari hujan

dan panas matahari.

%$ Din!ing

ada rumah honai, dinding terbuat dari bahan papan kayu kasar, dan

terdiridari 2 lapis, dengan tujuan untuk menahan udara dingin dan angin

kencangdari luar. $i sekeliling dinding rumah, terdapat bukaan yang sangat

minim,yaitu berupa sebuah pintu masuk yang sempit dan rendah sehingga

penghunirumah harus membungkuk untuk mele!atinya. erkadang terdapat

sebuah jendela sempit pada honai laki&laki, agar dapat mengetahui jika ada

tamu yang berkunjung atau musuh yang memasuki silimo. Sedangkan pada

honai perempuan, sama sekali tidak terdapat bukaan berupa jendela. Jadi,

suasana didalam honai adalah remang&remang atau bahkan gelap. ada

malam hari,hanya diterangi oleh nyala api dari perapian yang terdapat di

tengah honai.

($ Lantai

-onai terdiri dari dua lantai, yaitu lantai satu yang digunakan sebagai

tempat bersantai dan mengobrol di sekeliling perapian, serta lantai

panggung yang digunakan sebagai tempat menyimpan barang berharga dan

istirahattidur.#antai honai dialasi dengan rumput atau jerami yang diganti

secara berkala jika sudah rusakkotor.

Lantai bagian atasLantai bagian bawah


8/15

0ahapan Konstruksi

ada proses pembangunan honai, terdapat beberapa tahapan konstruksi yaitu

sebagai berikut:

1. ahap pengukuran, pembersihan, pemerataan tanah sebelum mendirikan

suatu silimo, maka dilakukan musya!arah antaraanggota keluarga dan

klen untuk menentukan lokasi yang tepat. %emudian dilakukan

pembersihan dan pemerataan tanah di lokasi tersebut, dan dilakukan

pengukuran. enentuan diameter honai didasarkan pada ukurantinggi

badan anggota keluarga yang paling tinggi, dikarenakan masyarakat suku

$ani tidur dengan tubuh membujur dari dinding dan kaki ke arah perapian

bagian pusat honai".

2. ahap pemasangan tiang&tiang utama dan pembagian lantai atas

dan ba!ah3. ahap pekerjaan rangka rumah5. ahap penyelesaian akhir.


9/15

Berikut merupakan dokumentasi pembangunan honai suku


10/15

=ambar 5. emasangan balok lantaiSumber: Boissiere, 1000

=ambar ). emasangan balok melingkar penahan dindingSumber: Boissiere,

1000

=ambar 9. Ikatan rotan pada bagian dindingSumber: Boissiere, 1000


11/15

=ambar . emasangan 5 tiang utamaSumber: Boissiere, 1000

=ambar >. engikatan 5 tiang utamaSumber: Boissiere, 1000

=ambar 0. $etail konstruksi atapSumber: Boissiere, 1000


12/15

=ambar 1*. emasangan lingkaran2 penahan atapSumber: Boissiere, 1000

=ambar 11. emasangan penutup atapSumber: Boissiere, 1000

=ambar 12. engerjaan fnishing Sumber: Boissiere, 1000


13/15

,iloso1 Honai

Bentuk bulat dan melingkar dari rumah honai memiliki 'loso' yang dipegang

teguh oleh masyarakat $ani, yang mencerminkan nilai&nilai yang diturunkan dari

generasi ke generasi, yaitu sebagai berikut.

1. %esatuan dan persatuan yang paling tinggi untuk mempertahankan dan

me!ariskan budaya, suku, harkat, martabat yang telah dipertahankan oleh

nenek moyang dari dulu hingga saat ini.

2. Bermakna sehati, sepikir dan satu tujuan dalam menyelesaikan

suatu pekerjaan.


14/15

BAB III

PENU0UP

Kesimpulan

Setelah mengetahui tentang rumah honai suku dani, bisa kita pahami bah!a

didalamnya terdapat kelebihan dan juga kekurangan. %elebihannya yaitu dalam

pembuatannya material yang digunakan adalah material yang di gunakan dari

alam sekitar mereka. ?leh sebab itu biaya yang dikeluarkan sedikit dan rumah

adat ini bersi/at ramah lingkungan. Sedangkan kekurangannya yaitu tidak ada

jendela ruangan didalamnya sehingga ruangan menjadi gelap.


15/15

DA,0A- PUS0AKA

http:arsitektur.blog.gunadarma.ac.id@pA202 http:othisarch*.!ordpress.comarsitektur&tradisional&papuahttp:!!!.slideshare.netanhyrutoersarsitektur&tradisional&papua&honai
http://arsitektur.blog.gunadarma.ac.id/?p=292http://othisarch07.wordpress.com/arsitektur-tradisional-papua/http://www.slideshare.net/anhyrutoers/arsitektur-tradisional-papua-honaihttp://othisarch07.wordpress.com/arsitektur-tradisional-papua/http://www.slideshare.net/anhyrutoers/arsitektur-tradisional-papua-honaihttp://arsitektur.blog.gunadarma.ac.id/?p=292

perkembangan paper - ars. irian jaya

Documents