perlukan dwi kewarganegaraan saat ini?
TRANSCRIPT
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
1S
Perlukah Dwikewarganegaraan
Saat Ini?Hikmahanto Juwana
Guru Besar Hukum InternasionalUniversitas Indonesia
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
2
Apakah Bangsa dan Kewarganegaraan Konsep yang Sama atau Berbeda?
Bangsa merujuk pada sekumpulan yang memiliki kesamaan ras, bahasa, wilayah
Kewarganegaan berkaitan dengan syarat adanya negata yaitu warga negara
Di suatu negara bisa saja terdapat sejumlah suku bangsa, seperti di Amerika Serikat
Satu bangsa belum tentu memiliki kewarganegaraan yang sama, seperti bangsa Melayu bisa menjadi warga negara Indonesia, Malaysia, Singapura, bahkan Suriname
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
3
Dengan demikian bangsa dan kewarganegaraan merupakan dua hal yang berbeda
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
4
Apakah ada orang asal Indonesia yang berkewarganegaraan asing?
Jawabannya adalah ada Orang asal Indonesia bisa memiliki kewarganegaraan
asing karena: Proses naturalisasi Karena lahir di negara yang menganut sistem
kewarganegaraan yang didasarkan pada tempat lahir (ius soli)
Karena lahir dari perkawinan campuran dari orang tua warga negara asing dengan warga negara Indonesia
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
5
Bagaimana orang Indonesia yang Bermukim di LN?
Pada dasarnya orang Indonesia yang bermukim di luar negeri terbagi: Mereka yang masih mempertahankan
kewarganegaraan Indonesia Mereka yang telah melepas kewarganegaraan
Indonesia melalui proses naturalisasi atau telah menjadi penduduk setempat meski lahir dari keturunan Indonesia
Mereka ini dianggap Diaspora Indonesia
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
6
Apakah Indonesia menganut sistem Dwikewarganegaraan?
UU Kewarganegaraan 2006 menganut Dwikewarganegaraan secara terbatas
Terbatas karena hanya diperlakukan untuk anak yang lahir dari perkawinan campuran antar warga negara
Anak tersebut memiliki Dwikewarganegaraan hingga usia 18 tahun Setelah itu mereka harus memilih Waktu untuk berpikir diberikan selama 3 tahun
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
7
Indonesia tidak menganut Dwikewarganegaraan seperti di AS dimana orang dari manapun yang telah memiliki kewarganegaraan bisa memohon kewarganegaraan AS
Apakah Indonesia perlu mengikuti sistem yang berlaku di AS? Tidak Perlu
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
8
Isu yang harus Diperhatikan dalam penerapan Sistem
Dwikewarganegaraan
Dari segi keamanan Muncul tidaknya penyalahgunaan
Untuk melakukan kejahatan Untuk penghindaran pajak
Apakah kewarganegaraan Indonesia memiliki nilai? Apakah pemerintah mampu untuk melindungi warganegaranya,
termasuk yang memilki dwikewarganegaraan? Apa yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia pun harus
dijadikan pertimbangan
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
9
Perlukan Talenta dan Pebisnis WNA asal Indonesia di LN difasilitasi
Dwikewarganegaraan?
Talenta Indonesia di luar negeri bisa bermacam-macam mulai dari peneliti, dosen hingga pemain bola dan pengusaha kaya raya
Talenta yang berkewarganegaraan asing bisa mereka yang melakukan proses naturalisasi tetapi yang merupakan keturunan dari orang tua Indonesia
Bagi mereka belum tentu diberikannya kewarganegaraan Indonesia membuat mereka ingin kembali ke Indonesia
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
10
Talenta Indonesia baik yang berkewarganegaraan Indonesia atau asing akan kembali bila mereka terfasilitasi dari segi kebutuhan, bukan karena kewarganegaraan Indonesia
Bagi talenta ini cukup diberikan Kartu Diaspora, bukan kewarganegaraan Indonesia
Bangsa Indonesia akan tetap bangga terhadap talenta Indoensia meski yang berkewarganegaraan asing
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
11
Kasus Arcandra Tahar
Pengangkatan Arcandra tidak terkait dengan masalah dwikewarganegaraan Untuk menduduki jabatan publik seperti Presiden, Menteri
dstnya harus warga negara Indonesia karena jabatan publik merupakan personifikasi dari entitas abstrak berupa negara
Arcandra ketika mengangkat sumpah untuk setia kepada Negara Amerika Serikat menurut UU Kewarganegaraan 2006 telah kehilangan kewarganegaraan Indonesianya
Oleh karenanya ketika akan dilantik menjadi Menteri. Arcandra merupakan warga negara Amerika Serikat
Ini tidak memenuhi syarat untuk menjadi Menteri
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
12
Bahkan ketika mengangkat sumpah menjadi Menteri menurut hukum di AS Arcandra kehilangan kewarganegaraannya karena menerima jabatan publik di negara lain
Oleh karenanya saat ini secara teknis Arcandra menjadi stateless
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
13
Kasus Gloria Hamel
Kasus Gloria lebih masalah administratif mengingat sebagai tim Paskibraka bukan merupakan personifikasi dari negara
Seharusnya Gloria masih bisa memiliki dwikewarganegaraan mengingat usianya yang belum 18 tahun
Namun dalam Pasal 41 UU Kewarganegaraan 2006 disebutkan bagi anak yang lahir dari pasangan suami isteri antar warga negara maka kewarganegaraan Indonesia tidak diberikan secara otomatis
Kewarganegaraan diberikan bila orang tua melakukan pendaftaran Dalam melakukan pendaftaran ada kurun waktu yatiu 4 tahun
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
14
Perlukah Wacana Dwikewarganegaraan yang dipicu
oleh 2 Kasus Diatas?
Dua kasus yang disebutkan tidak ada kaitannya dengan masalah Dwikewarganegaraan
Oleh karenanya tidak seharusnya dua kasus diatas memicu wacana soal dwikewarganegaraan
Copyright by Hikmahanto Juwana 2016(c)
15
Terima Kasih