persentasi deposit bank
TRANSCRIPT
![Page 1: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/1.jpg)
AssalamualaikumwarohmatullahiwabarakatAssalamualaikumwarohmatullahiwabarakatuh... uh...
FIQH KEUANGAN TRANSAKSI KONTEMPORER FIQH KEUANGAN TRANSAKSI KONTEMPORER
“Deposit Bank” “Deposit Bank”
Kelompok 1 Endang Nugraha
Muhammad Zahid Hibatullah
![Page 2: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/3.jpg)
A. DEPOSIT BANK A. DEPOSIT BANK
OVER VIEW Fungsi utama bank adalah lembaga
intermediary. Bank membuat produk dan jasa yang
sesuai dengan ke dua belah pihak tersebut.
Dalam islam, produk dan jasa tersebut dilandasi dengan sistem syari’ah yang berlandaskan al-qur’an dan as-sunnah.
![Page 4: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/4.jpg)
B. WADI’AHB. WADI’AH
Definisi: Bahasa : ودعالشيء artinya : Meninggalkan atau meletakkan.
Istilah : Memberikan kekuasaan kepada orang lain untuk menjaga hartanya/ barangnya dengan secara terang-terangan atau dengan isyarat yang semakna dengan hal tersebut.
![Page 5: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/5.jpg)
Secara harfiah, Al-wadi’ah dapat diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak ke pihak yang lain, baik individu maupun badan hukum, yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si penitip menghendakinya.
Ulama madzhab hanafi mendefinisikan :داللة أو صارحا ماله حفظ على الغير تسليط
“ mengikut sertakan orang lain dalam memelihara harta baik dengan ungkapan yang jelas maupun isyarat”
![Page 6: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/6.jpg)
Madzhab Hambali, Syafi’I dan Maliki ( jumhur ulama ) mendefinisikan wadhi’ah sebagai berikut :
مخصوص وجه على مملوك حفظ في توكيل “ mewakilkan orang lain untuk
memelihara harta tertentu dengan cara tertentu “
![Page 7: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/7.jpg)
Rukun Wadi’ah:Rukun Wadi’ah:
Muwaddi’ ( Orang yang menitipkan).Wadii’ ( Orang yang dititipi barang).Wadi’ah ( Barang yang dititipkan).Shighot ( Ijab dan qobul).
![Page 8: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/8.jpg)
WADI’AH LANJUTANWADI’AH LANJUTAN
Landasan hukum wadi’ah: a. Al-Qur’an
Q. S. An-Nisa’: 58 Q. S. Al-Baqaroh : 283
b. As-Sunnah ” Tunaikanlah amanah yang dipercayakan kepadamu dan janganlah kamu mengkhianati terhadap orang yang telah mengkhianatimu”. H. R. Abu Dawud dan Tirmidzi.“Sampaikanlah amanat kepada orang yang memberi amanat kepadamu.” H. R. Tirmidzi
c. Ijma’Para ulama dari zaman dulu sampai sekarang telah menyepakati akad wadiah ini karena manusia memerlukannya dalam kehidupan muamalah.
![Page 9: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/9.jpg)
Jenis- jenis wadi’ah:Jenis- jenis wadi’ah:
Wadiah amanahbentuk amanah dan tidak ada kewajiban untuk menanggung kerusakan kecuali karena kelalaiannya.
Wadiah yad dhomanahharus menanggung kerusakan atau kehilangan pada wadiah, sebab-sebab berikut ini:
![Page 10: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/10.jpg)
a. Wadii’ menitipkan barang kepada orang lain yang tidak biasa dititipi barang.
b. Wadii’ meninggalkan barang titipan sehingga rusak.
c. Memanfaatkan barang titipan.d. Bepergian dengan membawa barang titipan.e. Jika wadii’ tidak mau menyerahkan barang
ketika diminta muwaddi’, maka ia harus menanggung jika barang itu rusak.
f. mencampur dengan barang lain yang tidak dapat dipisahkan.
![Page 11: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/11.jpg)
C. APLIKASI WADI’AH DALAM C. APLIKASI WADI’AH DALAM PERBANKAN SYARI’AH PERBANKAN SYARI’AH
1. Giro wadi’ah fatwa DSN ditetapkan ketentuan tentang Giro Wadi’ah (fatwa 2006) sebagai berikut:
a. Bersifat titipanb. Titipan bisa diambil kapan saja (on call)c. Tidak ada imbalan yang diisyratkan,
kecuali dalam bentuk pemberian yang bersifat sukarela dari phak bank.
![Page 12: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/12.jpg)
2. Tabungan wadi’ah2. Tabungan wadi’ah
Menurut fatwa DSN :a. Bersifat simpananb. Simpanan bisa diambil kapan saja (on
call0 atau berdasarkan atas kesepakatan
c. Tidak ada imbalan yang diisyratkan, kecuali dalam bentuk pemberian yang bersukarela dari pihak bank
![Page 13: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/13.jpg)
D. MUDHARABAHD. MUDHARABAH
Akad kerjasama usaha antara dua pihak, dimana pihak pertama menyediakan seluruh modal (shahibul mal), sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola (mudharib).Keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan yang tertuang dalam kontrak. Biasa disebut persentase (nisbah).
Mudharabah muthlaqah (Unrestricted Investment Account)
Mudharabah muqayyadah (Restricted Invesment Account)
Sukuk al-mudharabah
![Page 14: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/14.jpg)
Aplikasi pada perbankan syariahAplikasi pada perbankan syariah
Mudharabah muthlaqah (Unrestricted Investment Account)
Mudharabah muqayyadah (Restricted Invesment Account)
Sukuk al-mudharabah
![Page 15: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/15.jpg)
MUDHARABAH MUTHLAQAHMUDHARABAH MUTHLAQAH
Dalam URIA tidak ada pembatasan bagi bank dalam menggunakan dana yang dihimpun, jadi bank memiliki kebebasan penuh untuk menyalurkan dana URIA ini ke bisnis manapun yang diperkirakan menguntungkan
Penerapannya yaitu produk tabungan mudharabah dan deposito mudharabah
![Page 16: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/16.jpg)
Ketentuan umumKetentuan umum
1. Bankmemberitahukan kepada pemilik dana. nisbah dan tata cara pembagian keuntungan
2. Tabungan mudharabah : buku tabungan serta kartu ATM dan alat penarikan tabungan lain.
3. Tabungan mudharabah dapat diambil setiap saat sesuai dengan perjanjian.
4. Deposito mudharabah hanya dapat dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang disepakati
5. tidak bertentangan dengan prinsip syariah
![Page 17: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/17.jpg)
MUDHARABAH MUQAYYADAH MUDHARABAH MUQAYYADAH
Terbagi menjadi 2:1.Mudharabah muqayyadah on balance sheet
merupakan simpanan khusus dimana pemilik dana dapat menerapkan syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh bank
2.Mudharabah muqayyadah of balance sheetMerupakan penyaluran dana mudharabah langsung kepada pelaksana usahanya, bank perantara yang mempertemukan antara pemilik dana dan pelaksana usaha.
![Page 18: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/18.jpg)
SUKUK MUDHARABAHSUKUK MUDHARABAH1. Qs. Al-Maidah ayat: 12. Hadis riwayat Al-Thabrani dari Ibn Abbas ra.
Abbas bin Abdul Mutthalib jika menyerahkan harta sebagai Mudharabah ia mensyaratkan kepada mudharib nya agar tidak mengarungi lautan dan tidak menuruni lembah, serta tidak membeli hewan ternak. Jika persyaratan itu dilanggar, ia (mudharib) harus menanggung risikonya. Ketika persyaratan yang ditetapkan Abbas itu didengar Rasulullah, beliau membolehkannya.
![Page 19: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/19.jpg)
E. Fatwa DSN MUIE. Fatwa DSN MUI
NO: 01/DSN-MUI/IV/2000 Tntang G I R ONO: 02/DSN-MUI/IV/2000 Tntang TABUNGANNO: 03/DSN-MUI/IV/2000 Tntang DEPOSITONO: 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang PEMBIAYAAN
MUDHARABAH (QIRADH)NO: 19/DSN-MUI/IV/2001 Tntang AL-QARDHNomor: 33/DSN-MUI/IX/2002 Tentang OBLIGASI
SYARI’AH MUDHARABAHNomor: 42/DSN-MUI/V/2004 Tentang SYARIAH
CHARGE CARDNO: 50/DSN-MUI/III/2006 Tentang AKAD
MUDHARABAH MUSYTARAKAH
![Page 20: Persentasi deposit bank](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062320/55920b6b1a28ab35178b47d0/html5/thumbnails/20.jpg)
““Mohon maaf atas Mohon maaf atas kekurangnya”kekurangnya”
Assalamualaikumwarohmatullahiwabarakatuh...