persepsi masyarakat makassar terhadap media …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/muh. husain...

79
PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR SEBAGAI SUMBER INFORMASI Skipsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Sosial Jurusan Jurnalistik pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar Oleh MUH. HUSAIN ALHAS 50500106042 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2010

Upload: buicong

Post on 03-Aug-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE

TRIBUN TIMUR SEBAGAI SUMBER INFORMASI

Skipsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Sosial

Jurusan Jurnalistik pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Alauddin Makassar

Oleh

MUH. HUSAIN ALHAS

50500106042

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2010

Page 2: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan penuh kesadaran, penyusun yang bertanda tangan di bawah ini

menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya penyusun sendiri. Jika

dikemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat

oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh

karenanya batal demi hukum.

Makassar, 9 Desember 2010

Penyusun,

MUH. HUSAIN ALHAS

NIM. 50500106042

Page 3: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi yang berjudul “Persepsi Masyarakat Makassar Terhadap Media Online

Tribun Timur Sebagai Sumber Informasi” yang disusun oleh Muh. Husain

Alhas, Nim: 50500106042, mahasiswa jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah

dan Komunikasi, telah diuji dan dipertahankan dalam sidang skripsi yang

diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 9 Desember 2010 M, dinyatakan

telah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Sosial (dengan berbagai perbaikan). Makassar, November 2010

3 Muharram 1431H

DEWAN PENGUJI

Ketua : Abd. Rasyid Masri, S.Ag., M.Pd., M.Si ( )

Sekretaris : Dr. Firdaus, M.Ag ( )

Penguji I : Muh. Anshar Akil, S.T.,M.Si ( )

Penguji II : Drs. Moh. Yahya Mustafa, M.Si ( )

Mengetahui:

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Alauddin Makassar

Prof. DR. H. Abustani Ilyas, M.Ag

NIP: 19661130 199303 1 003

Page 4: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas

segala rahmat dan hidayahnya yang tiada henti diberikan kepada hambaNya.

Salam dan salawat tak lupa kita kirimkan kepada Rasulullah SAW beserta para

keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai

manakala penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik yang sekaligus

menjadi syarat untuk menyelesaikan studi di Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah

dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Kupersembahkan skripsi ini terkhusus kepada almarhum kedua orang

tuaku tercinta Ayahanda Ambo Tea Latief dan Ibunda Hasnamin. Terima kasih

atas segala pengorbanan dan kasih sayangnya selama ini yang tak ternilai. Serta

telah menjadi inspirasi dan motivator sehingga penulis dapat menyelesaikan studi

di Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar, kiranya amanah yang diberikan pada penulis tidak sia-sia.

Melalui kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang setingi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof.Dr. Azhar Arsyad, M.A selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar beserta seluruh staf akademik atas bantuannya selama

penulis mengikuti pendidikan.

2. Bapak Prof.DR.H.Abustani Ilyas,M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar beserta seluruh staf

akademik yang telah membantu selama penulis mengikuti pendidikan.

Page 5: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

3. Ibu Ramsiah Tasruddin S.Ag, M.Si selaku Ketua Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar beserta

seluruh staf akademik yang telah membantu selama penulis mengikuti

pendidikan.

4. Bapak DR. M. Najib M.Ed.,M.Lib selaku Pembimbing I dan Ramsiah

Tasruddin S.Ag, M.Si selaku pembimbing II serta tim penguji Muh. Anshar

Akil S.T., M.Si selaku penguji I dan Drs. Moh. Yahya Mustafa, M.Si selaku

penguji II yang telah banyak memberikan masukan guna peyempurnaan

penulisan skripsi ini.

5. Bapak Kepala BALITBANDA Provinsi Sulawesi Selatan yang telah

memberikan izin penelitian.

6. Segenap Redaksi Tribun Timur Makassar yang telah memberikan izin

memperoleh data.

7. Segenap narasumber yang bersedia menyempatkan waktu untuk membantu

penyelesaian skripsi ini (Amir Mahmud, Suhardi Hamid, Anggraeni, Haidir

Fitrah Siagian, Muh.Rafi, Hambali, Ulfa).

8. Kakak-kakakku tercinta yang selalu memberikan dukungan penuh selama

menempuh pendidikan hingga akhirnya dapat terselesaikan

juga,,,Alhamdulillah!!!!! (K’ Natsir Siola, K’ Jamal, K’ Eci, K’ Nawir,

K’ Hasyim, K’ Aja’, K’ Lela, K’ Udin, (alm) K’ Iful, K’ Amar, K’ Abdi)

beserta seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan bimbingan

dan segenap perhatiannya selama ini.

Page 6: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

9. Pak Amir PR, Pak Amir Mahmud, Kanda Ramansyah, yang telah banyak

membantu dalam penulisan skripsi ini serta teman-teman yang lainnya yang

tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu.

10. Teman-teman Jurnalistik ’06, Keluarga Besar Graphity beserta segenap

Keluarga Besar HMI Komisariat Dakwah dan Komunikasi yang selama ini

selalu memberikan dukungan dan hari-hari yang menyenangkan bersama

kalian selama 4 tahun terakhir, “Tiada Kesan Yang Indah Tanpa Kalian”.

11. Anak-anak “Bapangers” KKN Angk.45 Desa Bapangi (Noer, Ako, Ayhoek,

Uni, Nitnot, Ita bito, Ummul, Anti, Eci) terima kasih atas kebersamaan dan

persahabatannya selama ini.

12. Anak-anak White House (Ayhoek, Ela, Lisna, Wulan). Specially for Wulan

yang selama ini menemani, memberi semangat, menjadi manager harian, dan

kesetiaannya selama ini.

Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan. Penulis sadar bahwa

skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, besar harapan penulis

kepada pembaca atas kontribusinya baik berupa saran dan kritik yang sifatnya

membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya kepada Allah SWT jualah penulis memohon doa dan berharap

semoga ilmu yang telah diperoleh dan dititipkan dapat bermanfaat bagi orang

serta menjadi salah satu bentuk pengabdian dimasyarakat nantinya. Insya Allah,

Amin.

Makassar, 9 Desember 2010

Muhammad Husain Alhas

Page 7: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.………………….. iii

HALAMAN PENGESAHAN……………….………………………….. iv

KATA PENGANTAR…………………………………………………… v

DAFTAR ISI……………………………………………………………… viii

DAFTAR TABEL………………………………………………………… x

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………… xi

DAFTAR GAMBAR………………………………………………….… xii

ABSTRAK………………………………………………………………... xiii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………. 12

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………. 12

D. Kegunaan Penelitian………………………………………………. 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………… 14

A. Persepsi……………………………………………………………. 14

B. Pembentukan persepsi dan faktor-faktor yang menpengaruhi…… 17

C. Media Online…………………………………………………….. 18

D. Kebutuhan Masyarakat Akan Media Dalam Pandangan Teori

Uses And Gratification……………………………………………. 24

1. Pengertian Teori Uses and Gratification……………………….. 30

2. Sifat-sifat Teori Uses and Gratification………………………. 33

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL…………………………………. 36

A. Kerangka Konsep…………………………………………………. 36

B. Defenisi Operasional……………………………………………… 37

BAB IV METODE PENELITIAN………………………………………. 49

A. Tipe penelitian…………………………………………………….. 49

B. Subyek Penelitian… ……………………………………………… 50

C. Teknik Pengumpulan Data...……………………………………… 51

D. Teknik Analisis Data……………………………………………… 53

Page 8: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………… 55

A. Hasil Penelitian…………………………………………………… 55

1. Distribusi Narasumber………………………………………… 55

2. Hasil Analisis………………………………………………….. 56

B. Pembahasan Hasil Analisis……………………………………….. 58

BAB VI PENUTUP………………………………………………………. 63

A. Kesimpulan………………………………………………………. 63

B. Saran………………………………………………………………. 64

DAFTAR PUSTAKA

Page 9: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 : Persepsi Narasumber Tentang Sifat Media……………………….. 56

Tabel 5.2 : Persepsi Narasumber Berdasarakan Situasi Paparan……………… 57

Tabel 5.3 : Persepsi Narasumber Berdasarkan Daya Akses…………………... 57

Page 10: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Pertanyaan.

2. Surat Rekomendasi Izin Penelitian Dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Alauddin Makassar.

3. Surat Rekomendasi Izin Penelitian Dari Kantor BALITBANGDA Kota

Makassar.

4. Surat Izin Penelitian Dari Redaksi Tribun Timur Makassar.

5. Daftar Riwayat Hidup.

Page 11: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Paradigma Uses and Gratification…………………………… 31

Gambar 2.2 Elemen-elemen Teori Uses and Gratification……………… 32

Gambar 3.1 Kerangka Konsep…………………………………………. 36

Page 12: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

ABSTRAK

Nama : Muh. Husain Alhas

NIM : 50500106042

Judul Skripsi : Persepsi Masyarakat Makassar Terhadap Media Online Harian

Tribun Timur Sebagai Sumber Informasi.

Persepsi Masyarakat mengenai portal Tribun Timur menjadi masalah yang

cukup menarik dan penting, mengingat fenomena konvergensi media yang

memberikan banyak perubahan dalam hal konsumsi masyarakat akan informasi.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap

media online Tribun Timur, alasan utama mereka mengunjungi media online

Tribun Timur, serta mengetahui kelemahan dan kelebihan yang dimiliki media

online Tribun Timur jika dibandingkan dengan media cetaknya . Jenis penelitian

ini adalah Deskriptif Kualitatif dan sampel penelitiannya adalah pengguna /

pengakses portal Tribun Timur yang dibagi menjadi 4 profesi yakni

Dosen/pegawai, mahasiswa, pengusaha/wiraswasta, dan politisi dengan

menggunakan tehnik purposive sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tribun Timur sebagai sumber

informasi masyarakat Makassar dinilai mampu memenuhi segala kebutuhan

informasi dan berita. 2) Walaupun Tribun Timur cukup lengkap dalam penyajian

informasi, Khalayak cenderung lebih selektif dalam memilah-milah informasi

yang ada. 3) Tribun Timur di mata masyarakat lebih memiliki nilai plus

dibandingkan dengan kompetitornya. Itu dilihat dari kecepatan Real Time

updatenya serta kelengkapan informasi yang disajikan. 4) Masyarakat cenderung

hanya mengenal Portal Tribun Timur hanya melaui versi desktop atau dengan kata

lain, versi mobile dari portal Tribun Timur belum begitu familiar bagi masyarakat

Makasssar. 5) Perbedaan tingkat kebutuhan, pendidikan dan profesi menentukan

pemilihan informasi dari setiap pengguna. 6) Pada teori uses and gratification,

Pengguna tidak hanya berhenti pada pemilihan media on line saja. Setelah

memilih media on line sebagai sumber informasi, pengguna kemudian kembali

memilih jenis informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. 7) Kelebihan yang

dimiliki media online Tribun Timur sekaligus menjadi kekurangan dari portal

Tribun Timur.

Page 13: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi (information

and communication technology / ICT) selama dekade terakhir membawa tren

baru di dunia industri komunikasi yakni hadirnya beragam media yang

menggabungkan teknologi komunikasi baru dan teknologi komunikasi massa

tradisional. Pada dataran praktis maupun teoritis, fenomena yang sering disebut

sebagai konvergensi media ini memunculkan beberapa konsekuensi penting.

Di ranah praktis, konvergensi media bukan saja memperkaya informasi

yang disajikan, melainkan juga memberi pilihan kepada khalayak untuk

memilih informasi yang sesuai dengan selera mereka. Tidak kalah serius,

konvergensi media memberikan kesempatan baru yang radikal dalam

penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi

baik yang bersifat visual, audio, data dan sebagainya.

Fenomena jurnalisme on line menjadi contoh menarik. Khalayak

pengakses media konvergen alias ”pembaca” tinggal meng-click informasi

yang diinginkan di komputer yang sudah dilengkapi dengan aplikasi internet

untuk mengetahui informasi yang dikehendaki dan sejenak kemudian informasi

itupun muncul. Sehingga, aplikasi teknologi komunikasi terbukti mampu

mempercepat jalur pengiriman informasi media kepada khalayaknya. Di sisi

lain, jurnalisme on line juga memungkinkan wartawan untuk terus-menerus

meng-up date informasi yang mereka tampilkan seiring dengan temuan-temuan

Page 14: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

baru di lapangan. Dalam konteks ini, konsekuensi lanjutnya adalah

berkurangnya fungsi editor dari sebuah lembaga pers karena wartawan relatif

mempunyai kebebasan untuk segera meng-up load informasi baru tanpa

terkendala lagi oleh mekanisme kerja lembaga pers konvensional yang relatif

panjang. Dibalik kemudahan dan kecepatan mekanisme publikasi media on

line, Al-Qur’an memiliki pandangan yang dijelaskan dalam Q.S Al-Hujaraat

(49:6):

Terjemahan :

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik

membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak

menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui

keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu

itu”. Q.S Al-Hujaraat : 6.

Dalam penggalan ayat ini, terdapat kalimat “Maka Periksalah

dengan teliti”. Ayat ini menganjurkan kepada kita untuk selalu melakukan

pemeriksaan ulang, Cek dan ricek terhadap suatu berita. Tentunya, secara tidak

langsung ayat ini menganjurkan kepada para wartawan media on line untuk

selalu tepat dan teliti dalam menyampaikan berita dibalik tuntutan media on

line yang harus diperbaharui secara cepat. Musibah dalam hal ini biasa saja

berupa fitnah, kepanikan dan pembohongan publik.

Secara teoritik, dengan munculnya media konvergen maka sejumlah

pengertian mendasar tentang komunikasi massa tradisional sepertinya akan

mulai bergeser. Konvergensi menimbulkan perubahan signifikan dalam ciri-ciri

Page 15: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

komunikasi massa tradisional atau konvensional. Media konvergen

memadukan ciri-ciri komunikasi massa dan komunikasi antarpribadi dalam

satu media sekaligus. Karenanya, terjadi apa yang disebut sebagai demasivikasi

(demasssification), yakni kondisi di mana ciri utama media massa yang

menyebarkan informasi secara masif menjadi lenyap.

Arus informasi yang berlangsung menjadi makin personal, karena tiap

orang mempunyai kebebasan untuk memilih informasi yang mereka butuhkan.

Dalam konteks yang lebih luas, konvergensi media sesungguhnya bukan saja

memperlihatkan perkembangan teknologi yang kian cepat. Konvergensi

mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar, gaya hidup dan

khalayak. Singkatnya, konvergensi mengubah pola-pola hubungan produksi

dan konsumsi, yang penggunaannya berdampak serius pada berbagai bidang

seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan. Dalam bidang ekonomi,

Kini kita akrab dengan aktifitas bisnis baik perdagangan maupun perbankan

yang kita kenal dengan sebutan e-commerce dan e-banking.

Di sektor pemerintahan saat ini telah dikenal istilah e-government,

dalam bidang politik, negara Amerika Serikat telah menggunakan teknologi

internet sebagai media pemilihan presiden. Dalam dunia pendidikan, kini

dikenal pembelajaran jarak jauh melalui internet atau e-learning dan yang

paling baru adalah munculnya metode belajar menggunakan teknologi ponsel

atau lebih dikenal dengan mobile learning (M-Learning).

Bahkan dunia seni pun tak luput dari sentuhan teknologi informasi

dimana kalangan pekerja seni dapat memperkenalkan karyanya ke dunia

Page 16: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

internasional tanpa tersekat oleh batas-batas teritorial. Dan di negara maju

seperti Amerika terdapat tren menurunnya pelanggan media cetak dan naiknya

pelanggan internet.

Untuk negara maju seperti Amerika Serikat, media on line bukan lagi

hal yang asing. Saat ini, 76 persen penduduk AS sudah tersambung ke internet.

Tidak menutup kemungkinan, 76 persen penduduk Amerika tersebut

menggunakan media on line sebagai sumber informasi primer dan cenderung

mulai meninggalkan media konvensional1.

Tentunya efektifitas media on line sebagai sumber penyedia informasi

di AS tidak bisa diragukan lagi. Perubahan perilaku pembaca di AS yang lebih

memilih menghabiskan waktu di dunia maya mengakibatkan sejumlah media

cetak disana mengalami penurunan pelanggan dan terancam “gulung tikar”.

Setelah majalah Times, salah satu media terbesar di AS The Boston Globe

mengalami penurunan oplah sekitar 14 persen. Mereka juga harus menghadapi

penurunan pendapatan iklan karena pemasang iklan beralih ke internet.

Pada saat yang sama, mereka juga ditekan oleh biaya produksi yang

tinggi karena harga bahan baku koran semakih mahal. Merosotnya sirkulasi

dan pendapatan dari iklan juga memaksa Tribune Co mem-PHK 61 orang dari

205 tim berita, The Baltimore Sun. Chicago Tribune juga memberhentikan 53

karyawan ruang redaksi2.

1 Virtual Blog Consulting, Selasa, 5 mei 2009, Media Cetak Wajib Konvergensi ke

Internet, http://virtual.co.id/blog/on line-behavior/media-cetak-wajib-konvergensi-ke-internet/ 2 Virtual Blog Consulting, Selasa, 5 mei 2009, Media Cetak Wajib Konvergensi ke

Internet, http://virtual.co.id/blog/on line-behavior/media-cetak-wajib-konvergensi-ke-internet/

Page 17: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Menurunnya penggunaan media cetak kemudian makin diperparah oleh

munculnya tren blog. Blog dimulai sejak 1994 oleh Brad Fitzpatrick. Walaupun

kemunculan blog tahun 1994, tren blog baru terasa digemari pengguna internet

sekitar tahun 2004. Wikipedia ensiklopedia, mencatat bahwa weblog atau

singkatnya blog adalah aplikasi web yang memuat secara periodik

tulisan-tulisan (posting) pada sebuah halaman situs internet (webpage) umum.

Posting-posting tersebut seringkali dimuat dalam urutan aktualitas posting

secara terbalik, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web semacam itu

biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan

tujuan dari si pengguna blog tersebut3.

Media blog pertama kali di populerkan oleh Blogger.com4. Semenjak

itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat terpakai secara bebas (Open

Source), sehingga pengembangannya mudah dilakukan oleh para blogger.

Wikipedia juga mencatat, blog sejauh ini mempunyai fungsi yang sangat

beragam, dari sebuah catatan harian sampai dengan media publikasi dalam

sebuah kampanye politik, program-program media dan korporasi.5

Pada dasarnya, fungsi sebuah blog memiliki kesamaan dengan sebuah

situs pribadi. Letak perbedaannya, blog sifatnya lebih interaktif karena orang

yang membuka blog tersebut bisa meninggalkan komentar terhadap tulisan atau

posting dalam blog tersebut. Blog lebih menyerupai buku diari dimana

3 Rahmad Setiadi, “Internet Sebagai Medium Komunikasi Massa Menyambut

Konvergensi Media : Tantangan Baru Media Massa” (Makalah Program S2 Magister Manajemen

Komunikasi Universitas Indonesia), h. 3. 4 http://www.blogger.com

5 Ibid., h. 4.

Page 18: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

seseorang bisa menyimpan catatan, gambar, kalender pribadi, dan sebagainya

secara on line dan senantiasa dimutakhirkan atau diperbarui6.

Sebagian blog dikelola oleh seorang penulis tunggal, sementara

sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak juga weblog yang memiliki

fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, yang dapat memperkenankan

mereka untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan.

Namun demikian, ada juga yang sebaliknya atau yang bersifat

non-interaktif.

Sejak 2004 blog semakin fenomenal, karena fungsinya semakin kental

dengan konsep jurnalisme internet. Semakin banyak pengelola blog

menerapkan gaya penulisan wartawan, dan tentunya mengikuti kaidah 5W+H

(What, Why, When, Where, Who, dan How).

Mereka pun menyajikan sumber-sumber berita yang akurat dengan

menyebutkan asal-usul informasi yang mereka kutip kembali. Bahkan, semakin

banyak politisi, sastrawan, dan kalangan profesional memanfaatkan blog untuk

menuangkan gagasan. Tidak sedikit pula wartawan yang memiliki blog,

sehingga mereka dapat menyuarakan opininya lantaran secara profesional di

lembaga media massa mereka tidak dimungkinkan beropini langsung.

Oleh karena itu pula, kian banyak blog yang dimiliki kalangan

profesional yang tinggi kredibilitasnya lantaran menyajikan informasi secara

aktual, akurat dan lengkap, sehingga menjadi referensi umum, termasuk bagi

6 Kadir Gassing & Wahyudin Halim, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Makalah,

Skripsi, dan Tesis (Makassar : alauddin Press, 2009), h. 75.

Page 19: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

wartawan dalam membuat berita. Fenomena ini kemudian akrab disebut

dengan istilah Citizen Jurnalism.

Di Indonesia, fenomena media on line lahir pada saat jatuhnya

pemerintahan Suharto di tahun 1998, dimana alternatif media dan breaking

news menjadi komoditi yang dicari banyak pembaca.

Dalam situsi seperti itulah kemudian muncul ide untuk membentuk

Detikcom7 yang update-nya tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak

yang harian, mingguan, bulanan. Yang dijual detikcom adalah breaking news.

Dengan bertumpu pada tampilan apa adanya Detikcom muncul sebagai situs

informasi digital paling populer di kalangan pengguna internet Indonesia.

Detikcom bisa dikatakan merupakan media on line Indonesia yang

pertama yang di kelola secara serius. Tidak heran karena pendirinya

kebanyakan dari media, Budiono Darsono (mantan wartawan Detik), Yayan

Sopyan (mantan wartawan Detik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo),

dan Didi Nugraha. Server Detikcom sebetulnya sudah siap diakses pada 30 Mei

1998, namun mulai on line dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. Jadi

tanggal 9 Juli ditetapkan sebagai hari lahir Detikcom.

Masa awal Detikcom lebih banyak terfokus pada berita politik,

ekonomi, dan teknologi informasi. Baru setelah situasi politik mulai reda dan

ekonomi mulai membaik, Detikcom memutuskan untuk juga melampirkan

berita hiburan, dan olahraga.

7 www.detik.com

Page 20: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Sampai sekarang, media on line hasil konvergensi dari media

konvensional terus tumbuh dan jumlahnya semakin tak terhitung. Setelah

Detikcom, muncul media on line lainnya yang awalnya hanya beredar dalam

bentuk atau versi cetak. Seperti KOMPAS Cyber Media8, Media Indonesia

9,

Fajar On line10

, Okezone11

, dan Tribun Timur12

.

Saat ini hampir seluruh media massa menggunakan jaringan internet

untuk mengakses data pemberitaan secara on line, termasuk membuka edisi on

line, seperti radio on line, majalah on line, TV on line, dan sebagainya13

.

Selain itu, masih banyak lagi situs-situs media on line yang dikelola

secara personal melalui beragam penyedia layanan blog yakni blogger dan

wordpress. Munculnya puluhan bahkan ratusan media berbasis dotcom

membuktikan bahwa fenomena yang dialami di berbagai media cetak di

Amerika mulai menular ke berbagai media di Indonesia. Kekhawatiran akan

matinya media cetak memaksa sebagian besar media cetak seperti yang tertulis

sebelumnya membuat penyesuaian dengan memunculkan versi on line-nya.

Dua tahun lalu, dalam seminar nasional Aliansi Jurnalis Independen

(AJI) Rabu 27 November 2008, di Sanur Beach Hotel, Denpasar, Bali, salah

satu pembicara menegaskan bahwa media wajib konvergensi ke media on line.

8 www.kompas.com

9 www.media-indonesia.com

10 www.fajar.co.id

11 www.okezone.com

12 www.tribun-timur.com

13 Bungin Burhan, Pornomedia Sosiologi media, Konstruksi Sosial Teknologi Telematika,

& Perayaan Seks di Media Massa (Cet. 1; Jakarta: Kencana, 2005) h. 11.

Page 21: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Dia (Nukman Luthfie) mengatakan hanya soal waktu saja perilaku

mengkonsumsi media di Indonesia berubah signifikan14

.

Namun, kemunculan media on line tidak serta merta dikambing

hitamkan sebagai sebab bangkrutnya media cetak. Keunggulan media cetak

terletak pada wujudnya yang nyata. Selain itu, sifat beritanya lebih

komprehensif. Jika media on line menampilkan perkembangan terbaru dari

berita, tetapi kadang sering kehilangan konteks berita, versi cetak menunjukkan

liputan yang diketahui konteks, akurasi, dan kelengkapan narasumbernya.

Kedua media tentu dapat saling melengkapi satu sama lain, bahkan

dalam soal iklan sekalipun15

. Data pengguna internet dari Internet World

Stats16

, Indonesia menduduki peringkat ke-5 sebagai pengguna internet

tertinggi tahun 2009 di kawasan Asia. Peringkat pertama dipegang oleh China

(384.0 Juta Pengguna), disusul Jepang (96.0 juta), India (81,0 juta), Korea

Selatan (37.5 juta) dan Indonesia (30.0 juta). Dari data di atas, muncul

pertanyaan, dengan sekitar 30 juta pengguna internet di seluruh Indonesia,

bagaimanakah tanggapan masyarakat mengenai media-media on line

konvergen yang muncul sebagai sebagai salah satu sumber informasi.

Untuk itu, penelitian ini mengambil sampel media on line Tribun Timur

sebagai salah satu media on line di kawasan timur Indonesia khususnya di

Makassar. Menarik untuk diteliti, mengingat di tengah gempuran arus

14 Virtual Blog Consulting, Selasa, 5 mei 2009, Media Cetak Wajib Konvergensi ke

Internet, http://virtual.co.id/blog/on line-behavior/media-cetak-wajib-konvergensi-ke-internet/ 15

Kompas Cyber Media, Rabu 26 Mei 2010, 12:45 WIB, Konvergensi Media : Media

'On line' Tak Akan Gantikan Cetak,

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/26/12454358/Media.On

line.Tak.Akan.Gantikan.Cetak-3 16

www.internetworldstats.com

Page 22: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

informasi, sebagian masyarakat di Indonesia khususnya Makassar masih buta

dengan teknologi Internet, Masih ada saja orang yang menanyakan apa itu

internet. Walaupun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa media on line Tribun

Timur memiliki jumlah pembaca yang banyak. Hal itu tidak terlepas dari

manajemen dan keseriusan redaksi Tribun Timur untuk mengelola situs

tersebut. Up date informasi yang rutin menjadi nilai plus di mata masyarakat

Makassar. Contohnya saja pemberitaan pertandingan sepakbola yang dilakoni

PSM. Setiap peristiwa penting dari turnamen itu akan selalu di update oleh

bagian PO17

dalam bentuk berita flash18

. Berita yang sifatnya flash tentunya

sangat diminati oleh penggemar PSM yang tidak sempat menonton secara

langsung di lapangan atau sedang tidak berada di depan TV. Cukup membuka

komputer, laptop, atau handphone yang memiliki akses internet, pengguna

sudah bisa melihat perkembangan terbaru dari sebuah pertandingan olah raga

sampai pada berita kemacetan lalu lintas.

Selain up date berita yang rutin, Tribun Timur on line tentunya masih

memiliki nilai lebih dibandingkan media on line kompetitor sejenis yang ada di

Makassar. Redaksi Tribun Timur sadar bahwa bisnis media on line bukan

sesuatu yang bisa disepelekan atau dipandang sebelah mata. Sangatlah penting

mendirikan, membangun dan mengembangkan media on line, mengingat media

on line adalah tren baru dunia. Masyarakat di Amerika sudah mulai membaca

17

PO : orang yang bertugas memasukkan berita dari pantauan langsung dari Televisi

atau berita yang diperoleh dari wartawan Tribun Timur. 18

Flash : Berita yang sifatnya singkat. Sistem penulisan inilah yang menjadi ciri utama

dari media on line pada umumnya.

Page 23: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Koran lewat perangkat iPad19

. Bukan tidak mungkin, suatu saat nanti

masyarakat dunia secara global akan berganti menggunakan media on line dan

perlahan-lahan meninggalkan media konvensional.

Redaksi Tribun Timur memiliki strategi dalam menghadapi masalah

konvergen. Mereka berpendapat bahwa media on line tidak akan mematikan

media cetak. Untuk itu, Tribun Timur memiliki cara sendiri yakni dengan

memanfaatkan Citizen Jurnalizm. Grup Facebook Tribun Timur merupakan

salah satu media para Citizen Jurnalizm menyampaikan berita. Setiap anggota

dari grup tersebut memiliki kesempatan terbuka dan kapan saja untuk

memberikan sumbangsih berita dan informasi untuk selanjutnya di muat di

Tribun Timur on line. Berita dari anggota yang dimuat di media on line

esoknya juga diterbitkan di media cetaknya. Secara tidak langsung, Tribun

Timur telah membangun image yang baik sebagai media yang dekat dengan

pembaca dan memperhatikan keinginan pembaca.

Merujuk pada uraian diatas, maka penulis tertarik untuk membahas

dalam skripsi dengan mengangkat sebuah judul : “PERSEPSI MASYARAKAT

MAKASSAR TERHADAP MEDIA ON LINE TRIBUN TIMUR SEBAGAI

SUMBER INFORMASI”.

B. RUMUSAN MASALAH

Berpedoman pada uraian sebelumnya, penulis dapat menguraikan

pokok-pokok permasalahan dalam studi ini antara lain :

19

iPad : Perangkat keras berbentuk tablet komputer buatan apple.

Page 24: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

1. Bagaimanakah persepsi masyarakat Makassar terhadap media on line

Tribun Timur sebagai sumber informasi?

2. Apakah alasan-alasan para pengguna dalam mengakses Tribun Timur on

line ?

C. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN

Dalam rangka mengarahkan pelaksanaan penelitian dan

mengungkapkan masalah yang dikemukakan pada pembahasan pendahuluan,

maka perlu dikemukakan tujuan dan kegunaan penelitian.

1. Tujuan penelitian.

a. Untuk mengetahui persepsi masyarakat Makassar terhadap media

on line Tribun Timur sebagai sumber informasi.

b. Untuk mengetahui motif pengaksesan media on line Tribun Timur.

2. Kegunaan penelitian.

Kegunaan penelitian ini meliputi kegunaan teoritis dan kegunaan praktis,

sebagai berikut :

a. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian diharapkan dapat memaparkan secara jelas mengenai

persepsi masyarakat Makassar terhadap Media on line harian Tribun

Timur sebagai salah satu sumber informasi.

b. Kegunaan Paktis

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan media,

khususnya Tribun Timur mengetahui tanggapan masyarakat

Makassar selanjutnya semoga hasil penelitian ini menjadi acuan

Page 25: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

dalam meningkatkan pengelolaan Tribun Timur on line sebagai

salah satu portal berita di kawasan timur Indonesia.

2. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangsih bagi

pengembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang jurnalistik

serta menambah referensi mengenai media on line, mengingat

masih kurangnya pembahasan mengenai hal tersebut.

Page 26: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PERSEPSI

Penelitian ini mengambil fokus pada persoalan persepsi

masyarakat terhadap media on line Tribun Timur. Olehnya itu, konsep

umum dalam penelitian ini adalah persepsi. Adapun pengertian persepsi

yaitu :

Proses psikologis dalam penerimaan dan pemaknaan pesan. Dalam

konteks komunikasi massa, persepsi menentukan pemahaman

khalayak terhadap pesan-pesan media massa.20

Persepsi merupakan proses internal yang kita lakukan untuk

memilih, mengevaluasi dan mengorganisasikan stimulus dari lingkungan

luar (eksternal). Dengan kata lain persepsi adalah cara kita membentuk

pengalaman bermakna yang diambil dari energi-energi di sekitar

lingkungan.

Sesuai dengan pengertian persepsi dari Berelson dan Steiner yang

kemudian dikutip oleh Severin dan Tankard Jr. yang menyatakan bahwa

Perseption ia a complex process by which people select, organize, and

interpret sensory stimulation into a meaningful and coherent picture of the

world.21

Sehingga persepsi juga merupakan inti komunikasi, karena jika

persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin kita berkomunikasi dengan

efektif. Persepsilah yang menentukan kita memilih pesan dan

20

Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Cet. 1; Yogyakarta: LKiS, 2007), h. 203. 21

Ibid., h. 203

Page 27: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

mengabaikan pesan yang lain. Semakin tinggi derajat kesamaan persepsi

individu, semakin mudah dan semakin sering terjadi berkomunikasi.

Manusia sebagai makhluk sosial yang sekaligus juga makhluk

individual, maka terdapat perbedaan antara individu yang satu dengan

yang lainnya. Adanya perbedaan inilah yang antara lain menyebabkan

mengapa seseorang menyenangi suatu obyek, sedangkan orang lain tidak

senang bahkan membenci obyek tersebut. Hal ini sangat tergantung

bagaimana individu menanggapi obyek tersebut dengan persepsinya. Pada

kenyataannya sebagian besar sikap, tingkah laku dan penyesuaian

ditentukan oleh persepsinya.

Persepsi pada hakikatnya adalah merupakan proses penilaian

seseorang terhadap obyek tertentu. Menurut Young persepsi merupakan

aktifitas mengindera, mengintegrasikan dan memberikan penilaian pada

obyek-obyek fisik maupun obyek sosial, dan penginderaan tersebut

tergantung pada stimulus fisik dan stimulus sosial yang ada di

lingkungannya. Sensasi-sensasi dari lingkungan akan diolah bersama-sama

dengan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya baik hal itu berupa

harapan-harapan, nilai-nilai, sikap, ingatan dan lain-lain. Branca

mengemukakan: Perceptions are orientative reactions to stimuli. They

have in past been determined by the past history and the present attitude

of the perceiver. Sedangkan menurut Wagito menyatakan bahwa persepsi

merupakan proses psikologis dan hasil dari penginderaan serta proses

terakhir dari kesadaran, sehingga membentuk proses berpikir.

Page 28: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Di dalam proses persepsi individu dituntut untuk memberikan

penilaian terhadap suatu obyek yang dapat bersifat positif/negatif, senang

atau tidak senang dan sebagainya. Dengan adanya persepsi maka akan

terbentuk sikap, yaitu suatu kecenderungan yang stabil untuk berlaku atau

bertindak secara tertentu di dalam situasi yang tertentu pula.

Dengan demikian persepsi merupakan suatu fungsi biologis

(melalui organ-organ sensoris) yang memungkinkan individu menerima

dan mengolah informasi dari lingkungan dan mengadakan

perubahan-perubahan di lingkungannya.

Istilah persepsi adalah suatu proses aktifitas seseorang dalam

memberikan kesan, penilaian, pendapat, merasakan dan

menginterpretasikan sesuatu berdasarkan informasi yang ditampilkan dari

sumber lain (yang dipersepsi). Melalui persepsi kita dapat mengenali dunia

sekitar kita, yaitu seluruh dunia yang terdiri dari benda serta manusia

dengan segala kejadian-kejadiannya. Dengan persepsi kita dapat

berinteraksi dengan dunia sekeliling kita, khususnya antar manusia. Dalam

kehidupan sosial di kelas tidak lepas dari interaksi antara mahasiswa

dengan mahasiswa, antara mahasiswa dengan dosen. Adanya interaksi

antar komponen yang ada di dalam kelas menjadikan masing-masing

komponen (mahasiswa dan dosen) akan saling memberikan tanggapan,

penilaian dan persepsinya. Adanya persepsi ini adalah penting agar dapat

menumbuhkan komunikasi aktif, sehingga dapat meningkatkan kapasitas

Page 29: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

belajar di kelas. Persepsi adalah suatu proses yang kompleks dimana kita

menerima dan menyadap informasi dari lingkungan.

B. PEMBENTUKAN PERSEPSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG

MENPENGARUHI

Proses pembentukan persepsi dijelaskan oleh Feigi sebagai

pemaknaan hasil pengamatan yang diawali dengan adanya stimuli. Setelah

mendapat stimuli, pada tahap selanjutnya terjadi seleksi yang berinteraksi

dengan "interpretation", begitu juga berinteraksi dengan "closure". Proses

seleksi terjadi pada saat seseorang memperoleh informasi, maka akan

berlangsung proses penyeleksian pesan tentang mana pesan yang dianggap

penting dan tidak penting. Proses closure terjadi ketika hasil seleksi

tersebut akan disusun menjadi satu kesatuan yang berurutan dan

bermakna, sedangkan interpretasi berlangsung ketika yang bersangkutan

memberi tafsiran atau makna terhadap informasi tersebut secara

menyeluruh. Menurut Asngari pada fase interpretasi ini, pengalaman masa

silam atau dahulu. memegang peranan yang penting.

Faktor-faktor fungsional yang menentukan persepsi seseorang

berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal lain termasuk

yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Persepsi bukan ditentukan

dari jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberi

respon terhadap stimuli.

Persepsi meliputi juga kognisi (pengetahuan), yang mencakup

penafsiran objek, tanda dan orang dari sudut pengalaman yang

bersangkutan. Selaras dengan pernyataan tersebut Krech, dkk.

Page 30: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

mengemukakan bahwa persepsi seseorang ditentukan oleh dua faktor

utama, yakni pengalaman masa lalu dan faktor pribadi.

C. MEDIA ONLINE

Era teknologi informasi dan teknologi yang berkembang

melahirkan media baru dan prilaku konsumsi publik yang baru. Media

baru tersebut adalah media online atau situs portal berita online.

Sedangkan prilaku konsumsi khalayak yang baru yakni cara khalayak

memperoleh berita dari media baru tersebut. Khalayak tidak lagi mesti

bangun dari tempat tidurnya untuk sekedar membaca berita, dengan

adanya situs portal berita, khalayak tinggal mengaksesnya dari sebuah

perangkat keras berupa ponsel atau laptop.

Tampak begitu jelas pengaruh dari apa yang disebut teknologi

informasi. Perilaku membaca koran pagi sudah mulai bergeser dan

digantikan dengan membaca koran digital yang kapan saja bisa di akses.

Berbekal ponsel yang memiliki akses internet, kita mampu menghemat

waktu dan uang untuk mengetahui berita lawas hingga berita terkini

dibanding harus membeli koran di loper koran.

Untuk mencari berita tertentu, khalayak tidak perlu repot untuk

membuka halaman perlembar untuk hanya sekedar mengetahui misalnya

berita politik. Dengan ponsel, khalayak bisa dengan gampang dan cepat

mendapatkan berita yang diinginkan. Yang perlu dilakukan hanyalah

masuk kedalam situs portal, kemudian memilih kategori berita yang

diinginkan dan tanpa menunggu waktu lama, berita-berita/informasi

Page 31: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

yang berkaitan dengan kategori tersebut tersusun dalam bentuk flash news.

Sifat interaktif dari internet memungkinkan pengguna bisa meninggalkan

atau berkomentar terhadap suatu berita. Bayangkan jika kita ingin

melakukannya di media massa tradisional.

Teknologi informasi mutakhir telah berhasil menggabungkan

sifat-sifat teknologi telekomunikasi konvensional yang bersifat massif

dengan teknologi komputer yang bersifat interaktif. Fenomena ini lazim

disebut sebagai konvergensi, yakni bergabungnya media telekomunikasi

tradisional dengan internet sekaligus.

Media konvergensi, sebuah integrasi antara media konvensional,

telekomunikasi dan teknologi informasi (multimedia dan internet) telah

mengubah komunikasi dari yang sifatnya terbatas menjadi global. Tidak

dibatasi wilayah, negara, bahkan bangsa. Globalisasi akibat internet telah

menciptakan komunikasi secara instan dan menghilangkan sekat-sekat

privasi.

Perubahan paradigma interaksi manusia dengan adanya new media,

membawa manusia kedalam dunia yang baru, yakni dunia yang kecil,

tanpa batas dengan pola hubungan sosial yang transparan, sebuah dunia

yang digambarkan berada di atas telapak tangan manusia22

.

If old consumers were seen as compliant, then new consumers are resistant, taking media into their own hands

23.

22

Burhan Bungin, Pornomedia, Sosiologi Media, Konstruksi Sosial Teknologi

Telematika, dan Perayaan seks di Media Massa (Jakarta: Kencana, 2005), h. 7. 23

Henry Jenkins, The Cultural Logic of Media Convergence, SAGE

PublicationsLondon, Thousand Oaks, CA and New Delhi, www.sagepublications.com,

Volume 7(1): 33–43, 2004.

Page 32: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Konvergensi merupakan salah satu istilah yang populer sejak

sepuluh tahun belakangan ini. Era konvergensi dimulai sejak internet

diperkenalkan pada 1982. Saat itu, pendiri Laboratorium Media di

Massachusetts Insitute of Technology, Nicholas Negroponte, seperti ditulis

Roger Fidler dalam Mediamorphosis: Understanding New Media,

mengakui, konvergensi industri media dan teknologi digital terjadi dan

membentuk komunikasi multimedia. Nicholas Negopronte,

memperkenalkan istilah konvergensi teknologi multimedia yang

melibatkan industri penerbitan dan penyiaran, teknologi informasi dan

telekomunikasi sebagai suatu sinergi sistem yang dapat menciptakan

banyak peluang baru.

Media Convergence adalah devinisi general sebagai

kombinasi antara dua atau lebih media tradisional yang menjadi

satu proses; serta memberikan impact bagi media lain dan user-

nya24

.

Secara definitif konvergensi dapat disimpulkan sebagai bersatunya

layanan telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknologi

penyiaran/ penerbitan. Penyelenggaraan jasa telekomunikasi merupakan

kegiatan penyediaan atau pelayanan jasa telekomunikasi yang

memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi melalui media apa saja,

termasuk TV, siaran, radio dan multimedia. Penggabungan inilah yang

disebut konsep konvergensi. Di dalam konvergensi, sesungguhnya

24

Universitas Kristen Petra, Skripsi dari http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=4&

submit.x=15&submit.y=18&submit=next&qual=high&submitval=next&fname=%2Fjiunkpe%2Fs

1%2Fikom%2F2009%2Fjiunkpe-ns-s1-2009-51405091-11446-detik_com-chapter2.pdf (28

November 2010), h. 14.

Page 33: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

dijitalisasilah yang memungkinkan semua kemajuan teknis modern bisa

menyatu.

Di era konvergensi, tren media kini mulai bergeser dari media

konvensional (analog) menuju ke arah media on line (digital).

Dibandingkan media konvensional, media baru yang berciri digital

memiliki berbagai keunggulan, di antaranya adalah kecepatan

menyampaikan berita (realtime), interaksi yang instan, dapat membangun

sebuah komunitas, serta berjangkauan global. Media baru berbentuk media

on line (digital) merupakan tantangan besar bagi media konvensional

dewasa ini.

Media on line dalam perkembangannya tumbuh menjamur dalam

waktu yang cepat. Demikian pula dengan tren media on line di Indonesia,

di mana perkembangan teknologi digital dan akses internet semakin

mudah didapat, meskipun masih terbatas pada golongan dan wilayah

tertentu. Media on line (mobile) sebagai sebuah media baru berkembang

seiring dengan munculnya generasi digital yang lebih akrab dengan

internet dan ponsel.

Apa yang akhirnya bisa dicermati adalah: adanya sejumlah cara

pergeseran media dalam sejarah digital yang telah mencatat jejaknya.

Yaitu25

:

1. Media Catharsis

25

Haryati, Fenomena Konvergensi Media dan Radio On line (28 Oktober 2010), h. 90.

Page 34: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Lewat media personal, masyarakat mengekspresikan

kesedihan dan penderitaan, saling terhubung, terjadwal, dan

membentuk support groups.

2. Social Networks: The New Local

Apa yang disebut komunitas diredefinisi. Berbagi infromasi

menembus batas fisikal. Jarak bukan lagi kendala untuk

berpartisipasi. Konten dibuat dan dibaca sebagai bagian dari interaksi

sosial dalam komunitas.

3. Contribution Culture

Semua dapat berkontribusi terhadap satu berita/informasi,

agenda, atau ikut dalam satu percakapan. Masyarakat akan berbagi

fakta, komentar, analisa, gambar, musik, video.

4. Real Time Sociology

Sebaran media yang luas akan jadi catatan langsung

kebiasaan-kebiasaan sosial masyarakat.

5. Derivative Myth Debunked

Semua orang menciptakan berita. Banyak darinya digunakan

oleh media konvensional. Hanya sebagian kecil dari berita itu yang

datang lewat koran.

6. The News Spiral & The Organic Story Arc

Berita itu bergulung melalui sistem sosial yang terhubung,

melompat dari satu media ke media lain, berubah tiap waktu,

ceritanya sangat mendasar tanpa awal, dan akhir. Yang tampaknya

Page 35: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

agak kacau adalah sudut pandang ceritanya. Kemungkinan dipenuhi

asumsi, konteks dan arti karena ia berkembang dari sumber yang

banyak dan gampang diakses. Media harian akan jadi suplemen dari

berita berkesinambungan yang terbentuk oleh multi sumber. Tidak

ada yang namanya pemilik berita.

7. The Manic Mainstream

Setelah penyangkalan selama satu dekade, tiba-tiba web bukan

lagi jadi ancaman terhadap media konvensional. Ia malah jadi

sumber/narasumber yang mudah dieksploitasi. Banyak media

konvensional yang akan mencuri materi yang di post di web

sementara mereka juga mempublikasikan kontennya sendiri di web.

8. Responsible Disclosure

Antara eksploitasi dan pengungkapan akhirnya cuma bernuansa.

Jaringan televisi melanggar garis batas dengan mempertontonkan

kontroversi belaka. Kebaikan hilang ketika semua orang bisa

bereaksi.

9. A Place For News To Happen

Internet jadi punya arti lebih ketimbang hanya mencatat sejarah.

Ia jadi tempat dimana berita dan sejarah itu terjadi.

10. Snoozepaper

Aktualitas jadi prioritas. Koran jadi tidak penting. Organisasi

berita banyak yang mempublikasikan beritanya di web lebih dulu

Page 36: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

ketimbang versi cetaknya. Singkat padat jadi penting. Kedalaman

cerita dibentuk lewat waktu dan kolaborasi banyak sumber.

11. Democratization Of Media

Visi baru: Kebebasan bicara dimiliki semua orang, bukan cuma

para pemilik berita.

12. Proliferation of Sources

Sumber-sumber terbuka lebar, termasuk yang diproteksi oleh

para jurnalis professional. Sumber itu terpublikasi langsung di

internet dan dapat dipilih sesuai kebutuhan.

D. KEBUTUHAN MASYARAKAT AKAN MEDIA DALAM

PANDANGAN TEORI USES DAN GRATIFICATION.

Informasi menjadi unsur penting dalam suatu masyarakat.

masyarakat informasi adalah masyarakat yang mempunyai aktifitas

ekonomi politik-sosial melalui proses produksi, konsumsi dan distribusi

informasi. Masyarakat informasi ditandai dengan intensitas yang tinggi

atas pertukaran dan penggunaan teknologi komunikasi.

Masyarakat informasi adalah masyarakat yang bergantung pada

jaringan informasi dan komunikasi elektronik, serta mengalokasikan

sebagian besar sumber daya bagi aktifitas aktifitas informasi dan

komunikasi. Masyarakat Informasi adalah masyarakat berbasis data

digital. Dengan ungkapan lain dapat dinyatakan sebagai information is the

lifeblood that sustains political, social and business decision. Hal ini pula

yang mengakibatkan bahwa masyarakat membuka diri dengan

Page 37: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

perkembangan dan dinamika media baru dan komunikasi global.

Teknologi dalam perkembangan arus produksi, konsumsi dan distribusi

informasi memegang peranan penting. Urgensi peranan teknologi dalam

proses massifikasi informasi terjadi ketika hasil teknologi membantu

mengubah pola komunikasi yang dibatasi oleh ruang dan waktu menjadi

pola komunikasi informasi tanpa batas. Media massa berkonvergensi,

membuka pelbagai saluran informasi, dan menerpa khalayak dengan

(sensasi) informasi yang begitu banyak dan melimpah.

Permasalahannya adalah bahwa keberlimpahan informasi belum

tentu mencerdaskan khalayak. Konvergensi media memang membuka

pasar industri yang ramai. Tapi keuntungannya lebih banyak dinikmati

oleh para pelaku pasar. Maraknya media massa tidak dibarengi dengan isi

yang membangun. Kunci-kunci akses teknologi tetap dipegang oleh

penguasa-penguasa teknologi, yang berkolaborasi dengan aktor-aktor

politik dan ekonomi pasar.

Banjir informasi adalah keseharian khalayak, perdebatan berlarut

seputar hak penguasaan frekuensi, perebutan ranah publik, komodifikasi

khalayak, sentralisasi dan sensor, keamanan informasi, serta penciptaan

pasar yang dikendalikan oleh instrument instrument seperti rating. Dalam

kondisi ini, khalayak sering ditinggalkan, dibiarkan untuk diseret dan

ditenggelamkan dalam banjir informasi hingga mencapai titik kejenuhan

informasi (information overloaded). Khalayak dengan demikian hanya

diposisikan dan dilihat sebagai khalayak pasif. Khalayak tak lebih dari

Page 38: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

konsumen, yang habis-habisan dieksploitasi oleh pasar media mau pun

bisnis informasi.

Dalam konteks masyarakat digital maka masyarakat informasi

adalah sejauh mana definisi masyarakat informasi mendapat tempat dan

porsi yang tepat dalam seluruh konteks perkembangan masyarakat,

terutama yang berhubungan dengan perkembangan media massa

kontemporer yang diwarnai dengan digitalisasi dan teknologisasi media.

Tentunya masyarakat informasi berkaitan dengan beberapa syarat

literasi, termasuk di dalamnya literasi informasi. Literasi informasi sering

disebut juga dengan keberaksaraan informasi atau kemelekan informasi.

Dalam bidang ilmu informasi, literasi infromasi sering dikaitkan dengan

kemampuan mengakses dan memanfaatkan secara benar informasi yang

tersedia. Pengertian literasi informasi yang sering dikutip adalah

penegrtian literasi informasi dari American Library Association (ALA) :

“information literacy is a set of abilities requiring individuals to

“recognize when information is needed and have the ability to locate,

evaluate, and use effective needed information”. Artinya, literasi informasi

diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi informasi

yang dibutuhkannya, mengakses dan menemukan informasi, mengevaluasi

informasi, dan menggunakan informasi secara efektif dan etis.

Masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Makassar adalah

masyarakat yang majemuk, masyarakatnya memililki keragaman mulai

dari agama, suku, provesi, dan tingkat ekonomi. Masing-masing

Page 39: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

mempunyai tingkat kebutuhan akan informasi yang tentunya juga berbeda.

Kemajemukan ini tentunya mau tidak mau memaksa masyarakat atau

individu untuk memilih dan menyeleksi informasi sesuai dengan

kebutuhan.

Anggota masyarakat atau audiens secara luas bertanggung

jawab atas pemilihan media untuk memenuhi kebutuhan-

kebutuhannya. Artinya, masyarakat atau audiens itu tahu akan

kebutuhan-kebutuhannya dan bagaiman cara memenuhinya.26

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, masyarakat informasi

adalah masyarakat yang banyak mengalokasikan kegiatan-kegiatannya

dalam bentuk dunia digital. Hampir seluruh kegiatan yang dilakukan

dalam aktifitasnya dibantu oleh perangkat digital. Khususnya dalam proses

pencarian informasi, Masyarakat informasi ditandai dengan sifatnya yang

memperoleh informasi dari sumber yang juga sifatnya digital. Dalam hal

ini sering dikenal dengan media on line. Keberadaan media on line dalam

dunia informasi memberikan kemudahan dalam memilih dan menyeleksi

Informasi yang dibutuhkan masyarakat. Sifat media on line yang

interaktif, fleksibel dan cepat membuat masyarakat tidak lagi susah

mencari informasi yang dibutuhkan. Pengkategorian berita yang disusun

rapi dari sebuah media on line berbasis web memudahkan masyarakat

menemukan berita / informasi yang sesuai dengan kebutuhannya.

Tribun Timur sebagai salah satu media on line di Makassar

tentunya memiliki sifat-sifat tersebut. Keberadaannya disamping media

26

Pawit, Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan (Cet. 1; Jakarta :Bumi

Aksara, 2009), h. 208.

Page 40: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

cetak Tribun Timur merubah pola konsumsi informasi masyarakat

Makassar. Informasi yang melimpah, dalam, statisnya sifat media cetak

menjadi faktor tersendiri mengapa masyarakat cenderung mulai berpindah

ke media Tribun Timur versi On line.

Sifat manusia yang ingin serba cepat dimanfaatkan oleh media on

line. Kemampuan media on line menampilkan informasi dalam kategori

berita yang tersusun rapi, fitur berita terkait, dan hyperlink27

membantu

pengakses media on line menemukan berita / informasi yang continous

atau berlanjut. Sifat selektif masyarakat secara tidak langsung terlihat

dengan jelas ketika mengakses media on line. Masyarakat cenderung

langsung membaca berita / informasi yang betul-betul di inginkan. Contoh

ketika pengguna ingin mengetahui berita politik, cukup meng-klik kategori

Berita “Tribun Politik”, pengguna akan menemukan sederet berita yang

bertema politik. Sifat konsumen / pengguna yang selektif dan aktif dalam

memilih media disebut sebagai sifat utama dari Teori Uses and

Gratification.

Sejauh ini, penelitian yang berhubungan dengan internet atau

world wide web telah banyak menggunakan teori-teori komunikasi massa.

Seperti yang dipaparkan dalam buku Teori Komunikasi oleh Werner J.

Severin dan James W. Tankard. Dijelaskan tentang beberapa teori

27

Hyperlink : Teks dalam tulisan / posting yang mengarah pada posting yang

berhubungan dengan teks tersebut, biasanya ditandai dengan warna biru atau digaris

bawahi. Contoh, dalam suatu berita terdapat kata “ekonomi”, ketika teks tersebut di klik,

halaman akan berpidah ke berita yang terkait dengan permasalahan ekonomi.

Page 41: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Komunikasi yang diterapkan dalam penelitian yang berhubungan dengan

media on line (Teori Agenda Setting dan Teori Manfaat dan Gratifikasi).

Teori Agenda Setting telah digunakan Myung-ho Yoon, seorang

mahasiswa pascasarjana di University Of Texas. Yoon ingin melihat

apakah pemanfaatan situs-situs koran Korea oleh mahasiswa University of

Texas mempengaruhi pemikiran mereka tentang isu-isu ekonomi

terpenting di Korea. Para mahasiswa Korea diberi pertanyaan dalam

sebuah survey melalui telepon tentang apa isu paling penting yang sedang

dihadapi ekonomi Korea menurut mereka.

Selain itu, Yoon juga memperdalam cakupan penelitiannya dengan

melakukan analisis isi terhadap bidang ekonomi/bisnis tiga Koran Korea

terbesar di web. Dia mengkategorikan setiap berita utama bidang

ekonomi/bisnis menjadi stau diantara sembilan isu yang teridentifikasi

dalam survey via telepon28

.

Teori yang memiliki keterkaitan dalam penelitian ini adalah Teori

Manfaat dan Gratifikasi. Dalam teori ini, dijelaskan tentang bagaimana

dan untuk apa media on line di akses, apakah media on line memiliki

audiens atau tidak. Penelitian tentang Teori Manfaat dan Gratifikasi

pernah dilakukan oleh Chang. Dia mengirim kuesioner lewat e-mail

kepada para mahasiswa menanyakan tentang tiga kategori alasan

mengunjungi situs-situs on line yakni sifat media, situasi paparan dan daya

akses/jangkau.

28

Werner J. Severin – James W. Tankard Jr, Communication Theories : Origins,

Methods, & Uses in the Mass Media, Terj. Sugeng Hariyanto, Filsafat Komunikasi : Sejarah,

Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa, Edisi Kelima (Jakarta: Kencana, 2008), h. 451.

Page 42: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa sifat media, yaitu kesiapan

(mengetahui dengan segera) dan stabilitas (mendapatkan berita kapan saja

mereka inginkan) adalah yang paling penting bagi pengguna situs-situs

berita on line. Untuk mempelajari sesuatu adalah alasan terpenting dalam

kategori situasi paparan. Dalam hal daya akses, ekonomis dan faktor

kesenangan merupakan alasan yang dianggap penting dalam pengaksesan

situs berita on line.

1. Pengertian Teori Uses and Gratification (Teori Pendekatan

Penggunaan media dan kepuasan)

Uses and gratifications untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh

Herbert Blumer dan Elihu Katz pada tahun 1974 dalam buku The Uses

of Mass Communication: Current Perspektives on Gratification

Research. Penelitiannya diarahkan kepada jawaban terhadap

pernyataan “apa yang dilakukan media untuk khalayak (what do the

media do to people)”.

Teori uses and gratification bertujuan untuk menjawab atau

menjelaskan bagaimana pertemuan antara kebutuhan seseorang dengan

media, atau lebih khusus lagi informasi yang terdapat dalam media,

terutama media massa. Dalam teori ini, audiens tidak lagi dipandang

sebagai orang yang pasif, menerima begitu saja semua informasi yang

Page 43: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

disajikan oleh media tetapi mereka berlaku aktif dan selektif, serta juga

kritis terhadap semua informasi yang disajikan oleh media29

.

Di awal dekade 1940-an dan 1950-an sebenarnya para pakar telah

meneliti alasan mengapa khalayak terlibat dalam bebagai jenis perilaku

komunikasi. Salah seorang ilmuwan yang terlibat adalah Karl Erik

Rosengren dengan karyanya yang berjudul “Uses and Gratification: A

Paradigm Outline” yang dimuat dalam “The Uses Mass

Communication”.

Dalam tulisan tersebut, Rosengren menyajikan model

paradigma Uses and Gratification sebagai berikut:

Gambar 2.1

Paradigma Uses and Gratification

Riset uses & gratification ini berlawanan dengan riset model

peluru. Riset uses & gratification berangkat dari pandangan bahwa

komunikasi (khususnya media massa) tidak mempunyai kekuatan

memengaruhi khalayak. Inti Teori Uses & Gratification adalah

khalayak pada dasarnya menggunakan media massa berdasarkan

29

Pawit, Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan (Cet. 1; Jakarta :Bumi

Aksara, 2009), h. 208.

Page 44: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

motif-motif tertentu. Media dianggap berusaha memenuhi motif

khalayak. Jika motif ini terpenuhi maka kebutuhan khalayak akan

terpenuhi. Pada akhirnya, media yang mampu memenuhi kebutuhan

khalayak disebut media yang efektif30

.

Konsep dasar teori ini menurut pendirinya, Elihu Katz, Jay G.

Blumler, dan Michael Gurevitch, adalah meneliti asal mula kebutuhan

secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari

media massa atau sumber-sumber lain, yang membawa pada pola

terpaan media yang berlainan (atau keterlibatan pada kegiatan lain),

dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat –akibat lain,

barangkali termasuk juga yang tidak kita inginkan. Gambar berikut

menjelaskan Teori Uses & Gratifications:

Gambar 2.2

Elemen-elemen Teori Uses and Gratification

2. Sifat-sifat Teori Uses and Gratification

Asumsi dasar dari teori ini tetap berkisar pada keberadaan

kebutuhan sosial seseorang dengan fungsi informasi yang tersaji pada

media. Littlejohn mengusulkan dengan tiga asumsi teoritisnya sebagai

berikut31

:

30

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh

Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi

Pemasaran (Cet. 2; Jakarta :Kencana, 2007), h. 203. 31

Pawit, Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kepustakaan (Jakarta: Bumi Aksara,

2009), h. 208.

Page 45: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

a. Bahwa audiens atau masyarakat dalam komunikasi massa itu

bersifat dan mempunyai tujuan terarah.

b. Anggota masyarakat atau audiens secara luas bertanggung jawab

atas pemilihan media untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.

Artinya, masyarakat atau audiens itu tahu akan kebutuhan-

kebutuhannya dan bagaimana cara memenuhinya.

c. Asumsi ketiga ini yang masih berkaitan dengan kedua asumsi di

atas, yakni bahwa media harus bersaing dengan media lainnya

dalam hal pemenuhan kebutuhan audiensnya.

Sedangkan menurut Fiske, asumsi-asumsi teori uses and

gratifications32

:

a. Khalayak itu aktif, bukanlah penerima yang pasif atas apapun

yang media siarkan. Khalayak memilih dan menggunakan isi

program

b. Para anggota khalayak secara bebas menyeleksi media dan

program-programnya yang terbaik yang bisa mereka gunakan

untuk memuaskan kebutuhannya. Produser media mungkin tak

menyadari penggunaan oleh khalayak yang menjadi sasaran

program, dan anggota khalayak yang berbeda mungkin

memanfaatkan program yang sama untuk memuasakan

kebutuhan yang berbeda

32

Edi Santoso & Mite Setiansah, Teori Komunikasi (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2010), h. 111.

Page 46: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

c. Media bukan satu-satunya sumber pemuasan. Pergi berlibur,

olahraga, menari, dan lain-lainnya digunakan sebagaimana

media yang digunakan

d. Orang bisa, tau dibuat bisa, menyadari kepentingan dan

motifnya dalam kasus-kasus tertentu. (Bagi pengkritik metode

ini, ini adalah asumsi yang terlemah. Kritik seperti menyatakan

bahwa motif yang bias diartikulasikan seringkali kurang

penting, dan bahwa menghubungkan khalayak dengan isi

program hanya lewat mata rantai kebutuhan-kebutuhan yang

rasional dan pemuasan adalah “pemaknaan” terbatas yang tak

bias diterima).

e. Pertimbangan nilai tentang signifikansi cultural dari media

massa harus dicegah.

Berkaitan dengan asumsi tersebut, Alexis S.Tan kemudian

mempertegas bahwa masyarakat atau audiens sadar betul akan

kebutuhan-kebutuhannya serta dianggap dapat melaporkannya jika

dikehendaki. Di samping itu, mereka juga sadar akan alasan-alasan

mengapa mereka menggunakan media.

Berdasarkan asumsi-asumsi di atas, tampak bahwa model

ini tetap menitikberatkan pada masalah-masalah kebutuhan

individu terhadap infomasi yang disajikan oleh berbagai media

dengan segala aspek yang melingkupinya, seperti yang tergambar

dalam paradigma pendekatan model uses and gratifications ini,

Page 47: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

yakni struktur masyarakat – pelihan media – penggunaan media –

efek.

Page 48: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL

A. KERANGKA KONSEP

Gambar 3.1

Kerangka Konsep

Ada dua variabel dalam penelitian ini. Pertama, persepsi masyarakat

Makassar; Kedua, media on line harian Tribun Timur sebagai sumber

informasi. Dari skema di atas, media on line sebagai salah satu sumber

informasi kemudian dipersepsikan kedalam 3 aspek :

1. Persepsi masyarakat mengenai sifat media on line khususnya portal

Tribun Timur. Apakah sifat media (yakni kesiapan, penyediaan

stabilitas, mengatasi keterbatasan ruang, menaklukkan jarak,

memberikan rangkuman berita, beragam pilihan, eksklusif dan

interaktif) dijadikan sebagai faktor penting dan alasan masyarakat

mengakses Tribun Timur On line.

2. Pada situasi paparan, akan diketahui untuk apa masyarakat

mengakses portal Tribun Timur dan apa saja yang dicari dan

dibuthkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasinnya.

Sifat Media

Situasi

Paparan

Daya Akses

Page 49: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

3. Daya akses / jangkau menjelaskan tentang bagaimana pendapat

masyarakat mengenai faktor ekonomis dan kemudahan

mendapatkan berita di portal Tribun Timur.

D. DEFINISI OPERASIONAL

Untuk memberikan ruang pemaknaan yang lebih rinci dan tidak

memunculkan multi interpretasi pembaca terhadap judul serta kerancuan yang

mengarah pada penafsiran ganda, Peneliti memberikan batasan defenisi judul

yang merupakan penjabaran dari isi yang di sederhanakan dalam bentuk

defenisi operasional dan ruang lingkup penelitian yang penulis kemukakan

dalam draft skripsi ini.“Persepsi Masyarakat Makassar terhadap Media On line

Harian Tribun Timur sebagai Sumber Informasi”.

1. Persepsi

Penelitian ini mengambil fokus pada persoalan persepsi

masyarakat terhadap media on line Tribun Timur. Olehnya itu, konsep

umum dalam penelitian ini adalah persepsi. Adapun pengertian persepsi

yaitu :

Proses psikologis dalam penerimaan dan pemaknaan pesan. Dalam

konteks komunikasi massa, persepsi menentukan pemahaman khalayak

terhadap pesan-pesan media massa.33

Persepsi merupakan proses internal yang kita lakukan untuk

memilih, mengevaluasi dan mengorganisasikan stimulus dari lingkungan

luar (eksternal). Dengan kata lain persepsi adalah cara kita membentuk

33

Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Cet. 1; Yogyakarta: LKiS, 2007), h. 203.

Page 50: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

pengalaman bermakna yang diambil dari energi-energi di sekitar

lingkungan.

Sesuai dengan pengertian persepsi dari Berelson dan Steiner yang

kemudian dikutip oleh Severin dan Tankard Jr. yang menyatakan bahwa

Perseption ia a complex process by which people select, organize, and

interpret sensory stimulation into a meaningful and coherent picture of the

world.34

Sehingga persepsi juga merupakan inti komunikasi, karena jika

persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin kita berkomunikasi dengan

efektif. Persepsilah yang menentukan kita memilih pesan dan

mengabaikan pesan yang lain. Semakin tinggi derajat kesamaan persepsi

individu, semakin mudah dan semakin sering terjadi berkomunikasi.

2. Sifat Media

Sifat media dalam penelitian ini dikhususkan pada sifat media online

dalam hal ini portal Tribun Timur. Selanjutnya sifat media dibagi menjadi

8 bagian :

a. Kesiapan.

Media online dalam hal ini situs berita/portal berita memiliki sifat

khusus yang tidak dimiliki oleh media cetak yakni kesiapan. Jika

media cetak memerlukan proses panjang untuk sampai di tangan

khalayak, media online memiliki kemampuan untuk segera

menyampaikan informasi kepada khalayak dalam hitungan detik.

34

Ibid., h. 203

Page 51: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

b. Penyediaan Stabilitas

Penyediaan Stabilitas diartikan sebagai kemampuan media online

dalam hal penyajian. Apakah portal berita tersebut bisa di akses

dimana saja oleh khalayak, dan menggunakan media apa.

c. Mengatasi keterbatasan ruang

Salah satu kelebihan portal berita adalah tidak adanya batas

ruang atau space dalam memberikan informasi. Berbeda dengan

media cetak yang dibatasi oleh kolom layout. Portal berita lebih

fleksibel dalam menyajikan berita. Bukan hanya Teks dan gambar,

portal berita mampu menyajikan suara (voice) dan gambar bergerak

(video) dalam satu berita.

d. Menaklukkan jarak

Media cetak merupakan media yang paling mudah dan dekat

dari tangan khalayak di daerah perkotaan seperti makassar. Namun,

untuk daerah terpencil yang tidak menjadi daerah distribusi, media

cetak menjadi barang yang langka. Salah satu alasan perusahaan

media membuat portal berita adalah salah satu solusi untuk

permasalahan distribusi informasi. Di manapun lokasinya dan

bagaimanapun terpencilnya suatu daerah, selama di daerah tersebut

tersedia jaringan telekomunikasi, informasi bisa sampai ketangan

khalayak. Contohnya saja penggunaan ponsel di daerah terpencil

untuk mengakses portal berita.

Page 52: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

e. Memberikan rangkuman berita

Salah satu sifat media online yakni kemampuannya menyajikan

berita dalam kategori tertentu, secaraa rapi dan biasanya tersusun

dalam rentang waktu. Berita yang sifatnya panjang seperti berita

kisruh pilkada, biasanya tidak hanya diberitakan sekali saja. Sifatnya

selalu continous atau berkelanjutan. Media online dalam hal ini

memberikan keleluasaan dalam menyajikan berita-berita yang

berkelanjutan. Dalam portal berita, dapat kita temukan list berita yang

terkait dibawah berita yang kita baca.

f. Beragam pilihan

Seperti sifat media online sebelumnya, portal berita mampu

mengelompokkan / memilah-milah jenis berita. Dalam sebuah portal,

terdapat navigasi atau link yang akan mengarahkan kita pada berita /

informasi tertentu. Navigasi biasanya diletakkan di posisi atas atau

bagian paling bawah dari sebuah web.

g. Eksklusif

Kemampuan multimedia dari kecanggihan internet adalah

menggabungkan teks, gambar, suara dan video dalam satu wadah. Hal

seperti ini tidak akan ditemukan di media cetak. Melalui portal berita,

peristiwa yang unik akan lebih jelas sampai di tangan khalayak.

Contohnya saja peristiwa Runtuhnya World Trade Centre (WTC).

Deskripsi atau penggambaran dalam bentuk teks bisa dilengkapi

dengan adanya video peristiwa tersebut.

Page 53: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

h. Interaktif

Dengan adanya grup Tribun Timur di facebook, masyarakat

tidak perlu lagi repot berkomunikasi dengan pihak redaksi. Dengan

sekedar bergabung di grup tersebut, kita sudah bisa menanggapi berita

Tribun Timur atau bisa saja kita menjadi salah satu pelaku citizen

journalizm. Masyarakat menjadi lebih interaktif, masyarakat bukan

hanya menjadi pembaca tetapi juga bertindak sebagai sumber

informasi.

3. Situasi Paparan

Ada Berbagai macam alasan khalayak mengakses portal berita,

apakah itu untuk mempelajari sesuatu, mencari informasi terbaru, mencari

hiburan, sebuah kebiasaan, relaksasi, sampai pada tujuan untuk sekedar

mengisi waktu luang.

4. Daya Akses

Kemajuan teknologi semakin mempermudah segala aktifitas

manusia. Salah satu kemajuan yang paling terasa manfaatnya yakni

kemajuan dibidan telekomunikasi. Teknologi ponsel yang dulunya hanya

dimanfaatkan untuk komunikasi suara (call) dan teks (SMS) kini semakin

lengkap dengan adanya kemampuan menjelajah internet (surfing) dengan

memanfaatkan browser bawaan hingga browser yang sengaja di-instal

dalam perangkat ponsel. Teknologi ini kemudian mempermudah

masyarakat untuk mengakses portal berita walaupun tidak memiliki

perangkat computer atau laptop. Dengan mengandalkan pulsa dari simcard

Page 54: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

dan perangkat ponsel masyarakat sudah mampu mengakses portal berita.

Akibatnya, mengakses portal berita kkan lebih murah dan mudah.

5. Masyarakat (Publik)

Khalayak (public) adalah kelompok orang-orang yang

berkomunikasi dengan suatu organisasi, baik secara internal maupun

eksternal.

Istilah khalayak sengaja dituangkan dalam istilah bermakna

majemuk, yakni publics. Setiap organisasi/perusahaan memiliki

sendiri khalayak khususnya. Kepada khalayak yang terbatas itulah

organisasi senantiasa menjalin komunikasi, baik secara internal

maupun eksternal35

.

Publik dalam penelitian ini adalah pengguna internet yang ada di

Makassar khususnya pengakses Tribun Timur on line. Publik / khalayak

dari media online adalah pengguna atau pengakses media on line.

Publik : sebagai salah satu kelompok dalam masyarakat di

mana di dalam masyarakat yang sifatnya heterogen terdapat

sekelompok orang yang sifatnya homogen. Homogen inilah yang

dapat dikategorikan sebagai publik. Menurut Emery Bogardus,

publik merupakan sejumlah orang yang bersatu dalam satu ikatan

dan mempunyai pendirian sama terhadap suatu permasalahan

sosial36

.

6. Makassar

Makassar adalah ibukota Propinsi Sulawesi Selatan. Pada

penelitian ini, kota Makassar dipakai sebagai lokasi atau tempat

berdomisilinya para pengguna media on line Tribun Timur serta kantor

Tribun Timur.

35

Rinorewel, “Definisi Publik”, All About Communication. http://destiniedchild.blog

spot.com/2008/10/ definisi-publik-public-relation.html (28 November 2010). 36

Safaa, “Pengertian publik, Massa, Masyarakat, Crowd & MOB,” Kenepa ada safa

disiNi. http://kyucha.blog spot.com/2009/09/pengertian-publik-massa-masyarakat.html (28

November 2010).

Page 55: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

7. Media On line

Kata media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harfiyah

berarti “tengah”, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media

adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima

pesan. Sementara Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein menuliskan

bahwa media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari

kata “Medium” yang secara harfiyah berarti perantara atau pengantar.

Dengan demikian dapat dipahami bahwa media merupakan wahana

penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.

Sedangkan on line menurut Tech Terms Computer Dictionary :

In general, when a machine is "on line," it is turned on and

connected to other devices. For example, when a network printer is on

line, computers connected to that network can print from it. Other devices,

such as scanners, video cameras, audio interfaces, and others are said to

be on line when they are running and connected to a computer system.

Recently, however, the term "on line" usually means being connected to

the Internet. The connection can be through a phone line, using a dial-up

or DSL modem, a cable line via a cable modem, or through a wireless

connection. A computer can also be on line via a connection to a computer

network. Technically, computers that are on a network are on line even if

they are not connected to the Internet. But most networks are routed to a

T1 line or other Internet connection anyway. When a computer or other

device is not on line, it is said to be offline37

.

Sesuai pengertian dari Tech Terms Computer Dictionary, kata

on line diartikan sebagai keadaan suatu alat dalam keadaan hidup atau

sedang menyala dan tersambung ke suatu alat lainnya. Contohnya printer

dalam keadaan on line ketika terhubung ke komputer dan bisa digunakan

mencetak. Dan arti lain dari on line yakni terhubung ke internet. Baik itu

37

“On line,” Tech Terms Computer Dictionary. http://www.techterms.com/definition/on

line (15 Mei 2010).

Page 56: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

menggunakan dial telepon, modem, atau langsung melalui jaringan

wireless.

Media on line dalam penelitian ini diartikan sebagai media massa

yakni Tribun Timur yang dapat diakses melalui internet dan tersaji dalam

bentuk website dan melalui akses internet.

masyarakat Sumatera Utara disambut dengan bermunculannya

banyak media informasi berbasis internet, atau yang lebih populer

dengan sebutan media on line38

.

Media Online dalam penelitian ini adalah situs / portal berita.

Portal berita merupakan suatu divisi tersendiri, portal merupakan bagian

dari sebuah system, memiliki struktur redaksi sendiri dan mempunyai sifat

yang berbeda dengan media cetak. Media on line hadir untuk menjawab

tantangan perkembangan zaman dimana masyarakat sedikit demi sedikit

mulai meninggalkan kebiasaan membaca koran. Masyarakat sekaran

cenderung memilih menghabiskan waktunya di depan laptop dan ponsel.

8. Tribun Timur

Harian Tribun Timur dalam penelitian ini adalah media massa

yang terdiri dari dua versi yakni versi cetak dan versi on line. Surat kabar

Tribun Timur pertama kali terbit 9 Februari 2004. Kantor pusatnya di

Makassar , Sulawesi Selatan, dengan wilayah edar meliputi dua provinsi

utama di Sulawesi, yakni Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

38

Wahyu Hidayat & Amir Syarif Siregar, “Media online menjamur di Sumut”,

WASPADA ONLINE, 20 January 2010, http://www.waspada.co.id/index.php?option=

com_content&view=article&id=83208:media-online-menjamur-di-sumut&catid=15

:sumut&Itemid=28 (28 November 2010).

Page 57: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Tribun Timur merupakan salah satu koran daerah Kompas

Gramedia yang dikelola PT Indopersda Primamedia (Persda Network),

Divisi Koran Daerah Kompas Gramedia. Untuk menerbitkan Tribun

Timur, Kompas Gramedia bekerja sama dengan Bosowa Group, kelompok

usaha nasional terkemuka yang berbasis di Makassar, kota utama pintu

gerbang Indonesia timur.

Koran ini merupakan generasi baru koran daerah Kompas setelah

generasi pertama Tribun lahir di Kalimantan Timur (Tribun Kaltim) dan

kemudian Tribun Timur. Sukses Tribun Kaltim dan Tribun Timur

membuat bendera Tribun semakin berkibar, terlebih setelah koran Tribun

yang lainnya juga menuai sukses yang luar biasa: Tribun Batam, Tribun

Pekanbaru, Tribun Pontianak, dan Tribun Jabar (dulu Metro Bandung).

Persda terus mengembangkan Tribun ke seluruh Nusantara. Menyusul

dalam waktu dekat, Tribun Manado di Manado, Sulawesi Utara.

Sejak pertama kali terbit, Tribun Timur mendapat sambutan yang

luar biasa dari pasar. Tribun Timur sekarang menjadi koran utama dan

terkemuka di Makassar . Iklan Tribun Timur tahun 2008, menurut survey

AC Nielsen, merebut hampir 50 persen kue iklan di Makassar (iklan lokal

maupun nasional). Sisanya diperebutkan oleh empat koran lain yang terbit

di Makassar .

Hampir semua merek nasional bermitra dengan Tribun Timur,

seperti Nokia, Sony Ericsson, LG, Telkomsel, Indosat, Esia, Fleksi, Fren,

Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Yamaha, Suzuki, Bank Mandiri,

Page 58: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Bank Panin, Lippo, Hypermart, Carrefour, Ramayana, Matahari,

Electronic Solution, Index Hardware, Sampoerna, Djarum, Class Mild,

Gudang Garam, Bentoel, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan masih

banyak lagi. Pada tahun 2008, pertumbuhan iklan Tribun Timur dari

pemasang iklan Jakarta lebih dari 100 persen.

Pada usia ketiga, tahun 2007, Persda menobatkan Tribun Timur

sebagai koran terbaik dari sisi financial perpective, business process, learn

and growth, dan customer perspective.

Dari sisi sirkulasi (oplah) dan readership, Tribun Timur juga

tumbuh pesat, menempatkan koran ini tidak hanya sebagai koran

terkemuka di Makassar tapi juga masuk dalam jajaran koran-koran dengan

readership terbanyak secara nasional.

Tribun Timur hadir di Makassar untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat profesional kota dan keluarga metropolitan. Pembaca

dimanjakan dengan suguhan berita dan rubrik lifestyle seperti Tribun

Women, Tribun Kids, Tribun Health, Cellular Style, Tribun Automoto,

Tribun Motor, Tribun Griya, Tribun Skul, Tribun Property, Tribun

Techno, Tribun Shopping, Tribun Mal, dan masih banyak lagi. Tribun

Timur, yang memiliki basis kuat di pasar langganan, setiap pagi

mengunjungi pembaca di rumah mereka sebelum berangkat ke tempat

kerja atau sekolah.

Untuk memudahkan keluarga metropolitan menikmati Tribun

Timur, koran ini dibagi dalam enam sesi (36 halaman): Front Page,

Page 59: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Tribun Pemilu, Tribun Makassar, Tribun Women, Superball, dan Tribun

Iklan.

Sejak awal kelahirannya, Tribun Timur hadir dengan edisi on line

melalui Tribun Timur on line. Inovasi terus dilakukan, sehingga pada

September 2007, Tribun Timur on line tidak hanya menerbitkan edisi print

(print go on line) melainkan juga edisi real time (real time news). Inovasi

ini menempatkan Tribun Timur on line sebagai portal berita real time

pertama di luar Jawa.

Pengunjung Tribun Timur on line juga terus tumbuh. Jika pada

awalnya, jumlah pengunjung rata-rata sekitar 2.000 (pengunjung unik)

per hari, sekarang ini sudah melebihi 5.000 pengunjung per hari, dengan

lebih 2.000 pengunjung di antaranya mengakses Tribun Timur on line

melalui ponsel. Ini lagi-lagi menempatkan Tribun Timur on line sebagai

situs berita surat kabar yang paling banyak pengunjungnya di Makassar

dan Indonesia timur.

Pada 2008 (hingga November), Tribun Timur on line dikunjungi

1,2 juta pengunjung, dengan jumlah hits 30.639.569 dan jumlah halaman

yang diakses 1.293.219 halaman. Menurut AW Stats, sembilan besar

pengunjung Tribun Timur on line dari Indonesia, Amerika Serikat, Jepang,

Kanada, Australia, Taiwan, Norwegia, Malaysia, dan Korea Selatan.

Bekerja sama dengan kompas.com, Tribun Timur on line terus

mengembangkan diri, antara lain, dengan menghadirkan Tribun TV.

Page 60: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Fitur-fitur dan fungsinya akan terus dikembangkan, menyesuaikan dengan

perkembangan website surat kabar di dunia.

Page 61: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. TIPE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang menggunakan

pendekatan kualitatif. Penelitian dengan menggunakan metode tersebut tidak

mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat

prediksi. Tapi menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah

(naturalistis setting).

Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan

pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, maka peneliti

juga menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasi.

Peneliti juga bisa bersifat komperatif dan korelatif. Penelitian deskriptif

banyak membantu terutama dalam penelitian yang bersifat longitudinal,

genetik, dan klinis. Penelitian survei biasanya termasuk dalam

penelitian ini39

.

Peneliti bertindak sebagai pengamat. Peneliti hanya membuat kategori

perilaku, mengamati gejala, dan mencatat dalam buku observasinya. Dengan

suasana alamiah dimaksudkan bahwa peneliti terjun ke lapangan. Peneliti

tidak berusaha memanipulasikan variabel. Karena kehadirannya mungkin

mempengaruhi perilaku gejala (reactive measure), peneliti berusaha

memperkecil pengaruh ini.

39

Abu Achmadi dan Narbuko Cholid, Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara,

2007), h. 44.

Page 62: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Penelitian deskriptif bertujuan untuk pemecahan masalah secara

sistematis dan faktual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi40

.

Sering terjadi, penelitian deskriptif timbul karena suatu peristiwa yang

menarik perhatian peneliti, tetapi belum ada kerangka teoritis untuk

menjelaskannya.

Peneliti terjun ke lapangan tanpa dibebani atau diarahkan oleh teori.

Peneliti bebas mengamati objeknya, menjelajah, dan menemukan wawasan-

wawasan baru sepanjang jalan. Penelitiannya terus-menerus mengalami

reformulasi dan redireksi ketika informasi-informasi baru ditemukan.

Hipotesis tidak datang sebelum penelitian. Hipotesis-hipotesis baru muncul

dalam penelitian.

Penelitian deskriptif bukan saja menjabarkan (analitis), tetapi juga

memadukan (sintetis).Bukan saja melakukan klasifikasi, tetapi juga organisasi.

Penelitian seperti ini memerlukan kualifikasi yang memadai. Pertama, peneliti

harus memiliki sifat reseptif. Peneliti harus selalu mencari, bukan menguji.

Kedua, peneliti harus memiliki kekuatan integratif, kekuatan untuk

memadukan berbagai macam informasi yang diterimanya menjadi satu

kesatuan penafsiran.

B. SUBYEK PENELITIAN

Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskriptif, yang

memperoleh data dengan melakukan observasi, wawancara, dan kepustakaan

40

Abu Achmadi dan Narbuko Cholid, Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara,

2007), h. 44.

Page 63: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

atau dokumentasi.Untuk memperoleh data dari hasil penelitian ini, maka

peneliti menentukan subyek penelitian untuk melengkapi data tersebut.

Peneliti menentukan subyek atau informan ini, berharap dapat

memberikan kedalaman infsormasi agar memperoleh data yang valid.

Narasumber yang dibutuhkan pada penelitian ini, maksimal 10 orang agar

dapat melengkapi data tersebut. Dengan mengambil data yang ada melalui

wawancara pada sejumlah pengakses Tribun Timur on line. Dan melakukan

observasi langsung di kantor Redaksi Tribun Timur. Penelitian ini dilaksanakan

dalam waktu 2 bulan, karena tidak adanya kerangka sampling dari seluruh

unsur-unsur yang terdapat dalam populasi tersebut.

C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Observasi

Observasi adalah salah satu cara metode pengumpulan data melalui

pengamatan dan mencatat dari hasil yang telah diteliti.

Observasi merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis terhadap

gejala/ fenomena/ objek yang akan diteliti41

.

Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah

pengguna atau pengakses Tribun Timur on line yang berada di Makassar.

Pengamatan ini dilakukan dengan cara observasi partisipan, dengan

menggunakan alat bantu seperti alat tulis menulis, dan sebagainya. Peneliti

mengunjungi lokasi penelitian di setiap tempat narasumber bekerja,

41

Abu Achmadi dan Narbuko Cholid, Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 70.

Page 64: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

tinggal, atau melakukan aktifitas, serta observasi juga dilakukan di kantor

redaksi Tribun Timur.

2. Wawancara

Wawancara merupakan proses yang dilakukan untuk memperoleh

data agar mendapatkan data yang lengkap, dengan melalui lisan dan tanya

jawab.

Wawancara atau interview merupakan metode pengumpulan data

untuk mendapatkan keterangan lisan melalui tanya jawab dan berhadapan

langsung dengan orang yang dapat memberikan keterangan.

Wawancara dilakukan dengan bahasa yang dikuasai oleh informan.

Dalam wawancara ini, penulis perlu menetapkan narasumber atau

informan yang dianggap memahami permasalahan. Karena penelitian ini

menggunakan tehnik purposive sampling, maka informan telah ditentukan

berdasarkan provesi dan dianggap memiliki data dan informasi.

a. Dosen/pegawai

b. Mahasiswa

c. Pengusaha/Wiraswasta

d. Politisi

3. Dokumentasi

Pengumpulan data berupa dokumen-dokumen perusahaan maupun

literatur-literatur yang erat kaitannya dengan penelitian. Juga

menggunakan kutipan langsung, yang mengutip suatu karangan tanpa

merubah redaksinya. Dan kutipan tidak langsung, yang mengutip suatu

Page 65: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

karangan dengan bahasa atau redaksi sendiri tanpa mengubah maksud dan

pengertian yang ada.

D. TEKNIK ANALISIS DATA

Metode analisis data yang dianggap relevan dalam penelitian ini adalah

deskriptif kualitatif yaitu mengadakan analisis data secara induktif dan bersifat

deskriptif dengan mengungkapkan fakta (menguraikan data) yang ada di

lapangan, untuk memberikan gambaran tentang permasalahan yan dibahas

dalam penelitian serta dikembangkan berdasarkan teori yang ada.

Proses analisis data penelitian ini dimulai dengan menelaah seluruh data

yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan, yang

sudah ditulis dalam catatan lapangan, dokumen-dokumen pribadi, dokumen

resmi, dan sebagainya.

Metode penelitian ini dimaksudkan bahwa data yang diperlukan dalam

penelitian ini bersifat kualitatif karena untuk menemukan apa yang diinginkan

oleh penulis pengelolaan data selanjutnya diinterpretasikan dalam bentuk

konsep yang dapat mendukung objek pembahasan dengan menarik seluruh

kesimpulan.

Dalam mengelolah data tersebut digunakan cara berfikir dengan analisis

induktif, yang merupakan metode analisis terhadap data yang berupa

penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan yang khusus untuk diperlukan

secara umum.

Analisis dalam penelitian kualitatif bersifat induktif.Informasi yang

dikumpulkan di lapangan digunakan untuk membuat simpulan akhir,

Page 66: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

bukan untuk membuktikan hipotesis. Oleh karenanya peneliti harus

menggali informasi selengkap mungkin. Proses analisis data dilakukan

bersamaan dengan pengumpulan data. Artinya, analisis harus sudah

dilakukan sejak awal, tidak sama dengan analisis data dalam penelitian

kuantitatif yang dilakukan setelah semua data terkumpul. Proses

interaktif juga dilakukan baik pada waktu pengumpulan data masih

berlangsung, misalnya dalam bentuk perbandingan antar unit data,

pengelompokan data, maupun pengumpulan data sudah berakhir, dalam

penyusunan laporan yang melibatkan analisis tahap akhir. Proses siklus

dilakukan sejak awal pengumpulan data sampai akhir sebagai kelanjutan

proses refleksi42

.

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara interaktif, dan

berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas. Sehingga datanya jenuh.

Ukuran kejenuhan dapat ditandai apabila tidak diperolehnya lagi data atau

informasi baru. Dalam analisis data meliputi reduksi data, penyajian data,

serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pengumpulan data juga dilakukan

secara terus-menerus melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi.

42

Sutopo, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Surakarta :University Press, 2002), h. 23)

Page 67: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Distribusi Narasumber

Data Penelitian diperoleh dari wawancara yang dilakukan kepada 7

orang responden yang terbagi menjadi 4 profesi / pekerjaan. 2 orang

responden berprofesi sebagai Pengusaha, 2 orang responden berprofesi

sebagai Dosen, 2 orang Mahasiswa, dan 1 orang politisi. Berdasarkan hasil

Observasi, para narasumber diatas merupakan pengakses Tribun Timur On

line. Semua Narasumber diberikan pertanyaan yang sama mengenai

persepsi mereka terhadap Tribun Timur On line dilihat dari 4 aspek yakni

sifat media, situasi paparan, daya akses serta Kelemahan dan kelebihan

media on line.

a. Sifat media.

Narasumber diberikan pertanyaan tentang bagaimana

persepsi mereka seputar sifat media. Dalam hal ini, Sifat media

dibagi menjadi delapan aspek yakni kesiapan (mengetahui

sesuatu dengan segera), Penyediaan stabilitas, mengatasi

keterbatasan ruang, menaklukkan jarak, memberikan

rangkuman berita, keragaman informasi/berita, eksklusif, dan

Interaktifitas.

b. Situasi Paparan

Disini narasumber mengungkapkan alasan-alasan mereka

untuk mengakses media on line Tribun Timur. Apakah mereka

beralasan untuk mempelajari sesuatu, hanya sebagai pengisi

Page 68: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

waktu, untuk hiburan, mencari informasi atau ada tujuan lain

atau alasan yang lebih spesifik dari setiap narasumber.

c. Daya akses.

Persepsi narasumber dilihat dari daya aksesnya dibagi

menjadi 2, yaitu segi ekonomis (Murah dan Gratis), dan

Kesenangan (kemudahan mandapatkan berita On line).

2. Hasil Analisis

a. Persepsi Narasumber Tentang Sifat Media.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap para narasumber,

ditemukan bahwa alasan kesiapan, penyediaan stabilitas, dan

menaklukkan jarak merupakan sifat media yang mereka tekankan

dan menjadi alasan mereka mengakses media on line Tribun

Timur. Alasan mengatasi keterbatasan ruang menjadi aspek yang

tidak begitu penting. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel 4.1.

Tabel 5.1

Persepsi Narasumber Tentang Sifat Media

No. Kelompok Narasumber Persepsi

1. Dosen/pegawai Menekankan Kesiapan,

penyediaan stabilitas

2. Pengusaha / Wiraswasta Kesiapan, penyediaan

stabilitas, menaklukkan

jarak

3. Mahasiswa Menaklukkan jarak,

kesiapan, memberikan

berbagai pilihan

4. Politisi

Kesiapan, Memberikan

berbagai pilihan

Page 69: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

b. Persepsi Narasumber Berdasarkan situasi Paparan.

Berdasarkan situasi paparan, masing-masing narasumber

mempunyai alasan-alasan spesifik dalam mengakses Tribun Timur

dan cenderung memilih berita yang hanya sesuai dengan pekerjaan

dan lingkungan dimana dia berada. Perhatikan Tabel 5.2.

Tabel 5.2

Persepsi Narasumber Berdasarakan Situasi Paparan

No. Kelompok Narasumber Situasi Paparan

1. Dosen/pegawai Mencari Info Kampus, Info

Politik, Kesehatan,

mempelajari sesuatu

2. Pengusaha/wiraswasta Info Bisnis dan Ekonomi,

Life style

3. Mahasiswa Berita Politik, Olah raga,

Mencari Info Beasiswa

4. Politisi Berita Politik dan Bisnis

c. Persepsi Narasumber Berdasarkan Daya Akses.

Dilihat dari aspek daya akses, faktor ekonomis dan faktor

kesenangan menjadi alasan yang sama pentingnya ketika

mengakses Tribun Timur. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel

5.3 berikut.

Tabel 5.3

Persepsi Narasumber Berdasarkan Daya Akses.

No. Kelompok Narasumber Daya Akses

1. Dosen/pegawai Kesenangan, ekonomis

2. Pengusaha/wiraswasta Kesenangan, ekonomis

3. Mahasiswa Kesenangan, ekonomis

Page 70: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

4. Politisi Kesenangan, ekonomis

B. PEMBAHASAN HASIL ANALISIS

Penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data dengan

menggunakan wawancara / interview, selain itu pengumpulan data

tambahan diambil dari kantor redaksi Harian Tribun Timur bagian portal

untuk mengetahui narasumber yang dianggap memiliki informasi untuk

penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi

masyarakat Makassar terhadap media on line Tribun Timur sebagai

sumber informasi. Setelah itu dilakukan pengolahan data dan analisis data

maka akan dibahas sebagai berikut:

1. Persepsi Masyarakat terhadap Sifat Media.

Pada tabel 4.1, ada kecenderungan yang menunjukkan bahwa

sifat media yaitu kesiapan (mengetahui sesuatu dengan segera),

stabilitas (mendapatkan berita kapan saja yang mereka inginkan), dan

menaklukkan jarak merupakan alasan utama mereka mengakses

Tribun Timur on line. Suhardi Hamid (Wiraswasta) mengatakan :

“Sebagai Bankir, saya harus tau indeks kurs mata

uang, dan itu harus saya ketahui secepatnya. Memang

ada infonya di TV tapi melalui media portal Tribun

Timur, saya bisa mengetahuinya dengan segera dan

dimanapun saya berada”.

Sejalan dengan pernyataan Suhardi, Muhammad Rapi

(Pegawai) mengatakan :

“Portal Tribun Timur sangat membantu para pengguna

jalan terutama untuk saya, dengan real time updatenya

Page 71: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

mengenai kondisi jalan di Makassar, sebelum pulang

dari kantor saya biasanya mengecek portal Tribun

Timur tau-tau ada info jalan yang macet, sehingga saya

bisa mengambil rute lain”.

Dari kalangan politisi, pernyataan Amir Mahmud mendukung

asumsi diatas :

“Banyak contoh yang bisa diambil dari manfaat portal

Tribun Timur, Contoh pada penghitungan hasil quick

Count pada saat pemilihan kepala daerah, kita bisa

mengetahui dengan cepat melalui portal Tribun

Timur”.

Dari kalangan mahasiswa, sifat media yakni memberikan

berbagai pilihan merupakan alasan lain mereka mengakses portal

Tribun Timur. Menurut mereka, kecepatan pemberitaan bukanlah satu-

satunya yang tepenting, keragaman berita adalah termasuk hal yang

cukup penting. Hambali menegaskan :

“Bukan Cuma informasi politik dan berita lokal yang

saya cari, di portal Tribun Timur, saya dengan leluasa

mencari info beasiswa, info olah raga dan semua itu

menurut saya penting agar tidak dikatakan

ketinggalan”.

Anggraeni (Wiraswasta), beranggapan sama seperti yang

diungkapkan hambali. Portal Tribun Timur menurutnya memberikan

informasi yang beragam dan menunjang pekerjaannya.

“Sebagai Sekretaris manager Trans Kalla, saya harus

mengetahui perkembangan lifestyle warga Makassar.

Penting bagi perusaahaan mengikuti tren pasar”.

Blumer dan Katz menyatakan bahwa pengguna media memiliki

peran aktif dalam memilih dan menggunakan media, Audiens

Page 72: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

dianggap sebagai pihak yang aktif dalam proses komunikasi, dan

berusaha mencari sumber media yang terbaik dalam upaya memenuhi

kebutuhannya43

.

2. Situasi Paparan

Manusia mempunyai otonomi dan wewenang dalam memilih

dan memperlakukan media karena khalayak mempunyai banyak alasan

untuk menggunakan media. Selain itu, pengguna mempunyai

kebebasan untuk memutuskan bagaimana menggunakan media44

.

Dari hasil penelitian, Tabel 4.2 menunjukkan bahwa setiap

kelompok narasumber memiliki alasan yang berbeda-beda dalam

mengakses portal Tribun Timur. Katz mengemukakan bahwa orang

yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi lebih banyak

mempunyai kebutuhan-kebutuhannya dibandingkan dengan mereka

yang memiliki tingkat pendidikan lebih rendah. Orang yang memiliki

tingkat pendidikan yang lebih tinggi lebih banyak mempunyai

kebutuhan akan sesuatu yang bisa memenuhi kepuasannya dibanding

dengan mereka yang memiliki pendidikan yang lebih rendah45

.

Pada tabel tersebut, kelompok narasumber dari kalangan

dosen/pegawai cenderung membutuhkan Informasi yang banyak

dibandingkan dengan kelompok narasumber yang lain. Berikut

pemaparan Haidir Fitrah Siagian (dosen) :

43

Edi Santoso & Mite Setiansah, Teori Komunikasi (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2010), h. 109. 44

Ibid. 45

Pawit, Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kepustakaan (Jakarta: Bumi Aksara,

2009), h. 207.

Page 73: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

“Banyak informasi dan berita yang bisa didapatkan di

portal Tribun Timur, mulai dari info kesehatan, info

kampus, berita-berita internasional dan semuanya

cukup faktual.”

Sangat jauh berbeda dengan kelompok narasumber

pengusaha/wiraswasta. Mereka lebih spesifik dan cenderung hanya

memperhatikan satu rubrik saja. Faktor lingkungan dan pekerjaan

memberikan pengaruh yang kuat dalam pemilihan media khususnya

pemilihan informasi. Anggraeni mengatakan bahwa :

“Karena saya berkecimpung di Mall, saya lebih banyak

mengakses rubrik Life style, tujuannya ya untuk

mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat

Makassar. Tren apa saja yang sedang hangat-

hangatnya itu sangat perlu saya ketahui.”

3. Persepsi Masyarakat terhadap Daya Akses

Dari aspek daya akses/jangkau, Faktor Ekonomis dan

Kesenangan dianggap sama pentingnya. Portal Tribun Timur yang

terbagi menjadi dua yakni dalam bentuk web dan e-Paper membuatnya

lebih fleksibel digunakan oleh pengguna. Dengan bantuan

pemrograman, Berita flash yang biasanya hanya bisa dinikmati di layar

PC / Laptop bisa dinikmati di layar ponsel. Cukup berbekal ponsel

yang memiliki akses internet, pengguna bisa mengakses portal Tribun

Timur. Kelebihan dari media on line versi mobile selain

flexibilitasnya, versi mobilenya juga akan otomatis menekan

biaya/cost.

Walaupun demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

akses portal Tribun Timur lebih sering digunakan di perangkat

Page 74: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

Notebook. Versi mobile Tribun Timur on line yang beralamat di

http://m.tribun-timur.com nyatanya tidak begitu populer. Narasumber

dari semua kelompok profesi menyatakan bahwa mereka lebih sering

mengakses portal Tribun Timur melalui perangkat Notebook / Laptop.

Page 75: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai persepsi masyarakat

Makassar terhadap media on line harian Tribun Timur sebagai sumber

informasi, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan :

1. Tribun Timur sebagai sumber informasi masyarakat Makassar

dinilai mampu memenuhi segala kebutuhan informasi dan

berita. Walaupun Tribun Timur cukup lengkap dalam penyajian

informasi, Khalayak cenderung lebih selektif dalam memilah-

milah informasi yang ada.

2. Tribun Timur di mata masyarakat lebih memiliki nilai plus

dibandingkan dengan kompetitornya. Itu dilihat dari kecepatan

Real Time updatenya serta kelengkapan informasi yang

disajikan.

3. Masyarakat cenderung hanya mengenal Portal Tribun Timur

hanya melaui versi desktop atau dengan kata lain, versi mobile

dari portal Tribun Timur belum begitu familiar bagi masyarakat

Makasssar.

4. Perbedaan tingkat kebutuhan, pendidikan dan profesi

menentukan pemilihan informasi dari setiap pengguna.

5. Pada teori uses and gratification, Pengguna tidak hanya

berhenti pada pemilihan media on line saja. Setelah memilih

Page 76: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

media on line sebagai sumber informasi, pengguna kemudian

kembali memilih jenis informasi yang sesuai dengan

kebutuhannya.

B. Saran

1. Redaksi Tribun Timur sebaiknya menambah ruang atau jalur

pengaksesan portal Tribun Timur, contohnya pembuatan launcher

untuk Blackberry dan perangkat Tablet lainnya. Selain itu, Portal

versi mobile dari Tribun Timur On line lebih banyak

disosialisasikan untuk menambah efisiensi dan efektifitas

sampainya informasi di tangan khalayak.

2. Dalam menghadapi era konvergensi media, sebaiknya Pihak

redaksi Tribun Timur lebih banyak berkonsentrasi pada

perkembangan media on line / portal Tribun Timur. Baik itu dari

penambahan wartawan khusus media on line, bekerjasama dengan

situs-situs berita internasional, dan peningkatan managemen dalam

hal kualitas berita dan informasi.

Page 77: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, Abu dan Narbuko Cholid. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi

Aksara, 2007.

Bungin, Burhan. PORNOMEDIA, Sosiologi Media, Konstruksi Sosial Teknologi

Telematika, & Perayaan Seks di Media Massa, Jakarta: Kencana, 2005.

“Definition On line.” Tech Terms Computer Dictionary. http://www.techterms.

com/definition/on line (18 Juni 2010).

Dewabrata, A.M., Kalimat Jurnalistik Panduan Mencermati Penulisan Berita,

Cet. 2; Jakarta: Kompas, 2006.

Gassing, Kadir & Wahyudin Halim, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Makalah, Skripsi, Tesis, dan Desertasi, Makassar: Alauddin Press, 2009.

Haryanto, 135 Situs populer, Yogyakarta: ANDY, 2004.

Hidayat, wahyu & Amir Syarif Siregar, “Media online menjamur di Sumut”,

WASPADA ONLINE. http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_

content&view=article&id=83208:media-online-menjamur-di-

sumut&catid=15 :sumut&Itemid=28 (28 November 2010).

Jenkins, Henry, The Cultural Logic of Media Convergence, SAGE Publications

London, Thousand Oaks, CA and New Delhi, www.sagepublications.com,

Volume 7(1): 33–43, 2004.

Kriyantono, Rahmat. TEKNIK PRAKTIS RISET KOMUNIKASI Disertai Contoh

Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi,

Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Kencana, 2007.

Kompas, “Media 'On line' Tak Akan Gantikan Cetak.”

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/26/12454358/Media.On

line.Tak.Akan.Gantikan.Cetak-3 (18 Juni 2010).

Luthfie, Nukman. Media Cetak Wajib Konvergensi ke Internet.

http://virtual.co.id/blog/on line-behavior/media-cetak-wajib-konvergensi-

ke-internet/ (May 5, 2009).

Page 78: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

M. Yusuf, Pawit. Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta: Bumi

Aksara, 2010.

Rinorewel, “Definisi Publik”, All About Communication. http://destiniedchild.

blogspot.com/2008/10/ definisi-publik-public-relation.html (28 November 2010).

Romli, Asep Samsul M., Jurnalistik Dakwah, Visi dan Misi Dakwah Bil Qalam,

Cet. 1; Bandung : Rosda, 2003.

Safaa, “Pengertian publik, Massa, Masyarakat, Crowd & MOB,” Kenepa ada safa

disiNi. http://kyucha.blog spot.com/2009/09/pengertian-publik-massa mas-yarakat.html

(28 November 2010).

Santoso, Edi & Mite Setiansah, Teori Komunikasi. Yogyakarta: GRAHA ILMU,

2010.

Severin, Werner J & James W. Tankard, Jr, “Teori Komunikasi Sejarah, Metode,

dan Terapan di dalam Media Massa” Jakarta: Kencana, 2008.

Stokes, Jane. How To Do Media and Cultural Studies. Bandung: BENTANG,

2007.

Sutopo, Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: University Press, 2002.

Tribun, “About Tribun Timur.” http://www.tribun-timur.co.id (18 Juni 2010).

Universitas Kristen Petra,

http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=4&submit.x=15

&submit.y=18&submit=next&qual=high&submitval=next&fname=%2Fji

unkpe%2Fs1%2Fikom%2F2009%2Fjiunkpe-ns-s1-2009-51405091-

11446-detik_com-chapter2.pdf . (28 November 2010).

Wikipedia Berbahasa Indonesia, Sejarah Internet Indonesia/media on line,

(11 April 2010).

Page 79: PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA …repositori.uin-alauddin.ac.id/9962/1/MUH. HUSAIN ALHAS, PERSEPSI... · PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR TERHADAP MEDIA ONLINE TRIBUN TIMUR

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muh. Husain Alhas

Tempat tanggal lahir : Bulukumba, 22 Oktober 1987

Suku/ Bangsa : Bugis/ Indonesia

Agama : Islam

Status : Belum Kawin

Alamat : Jalan Bontoduri II

Riwayat pendidikan :

1. Tahun 2000 : SDN 144, Sarroanging

2. Tahun 2003 : SMP Negeri 4 Jeneponto

3. Tahun 2006 : SMA Negeri 1 Jeneponto

4. Masuk tahun 2006 : Jurusan Jurnalistik,

Fakultas Dakwah dan Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Alauddin

Makassar