pert iii-desain-produk
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MANAJEMEN OPERASIONAL
Pengampu : Kartika, M.Sc
Semester VI
Desain Produk
Organising• Job Design, Work Measurement
• Project Management
Controlling• Inventory Control
• Material Requirement Planning
Planning• Planning Conversion System
• Operations Strategi• Product and Process Choices
• Operation Capacity• Facility Location• Layout Planning• Schedulling
• Schedulling System• Operation Schedulling
Pokok Bahasan Pertemua ke-4
Proses KonversiINPUTs OUTPUTs
RandomFluctuations
Deskripsi Pokok Bahasan
Pertemuan ini bertujuan :
Mendefisikan tentang siklus hidup produk, kelompok pengembangan produk, rekayasa nilai, kelompok teknologi, manajemen konfigurasi dan persaingan berbasis waktu
Membahas tentang produk yang dimulai dari seleksi, pengembangan, desain, dokumentasi dan keandalan produk
Bahan Rujukan:• Bab 4 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cari edisi terbaru),
Production and Operation Management : Concepts, Models and Behaviour, Prentice Hall, International.
• Bab 4 dari Render, B. dan Heizer, J., (cari edisi terbaru), Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat & Pearson Education Asia Pte. Ltd.
Pokok Bahasan Pengantar Seleksi Barang dan Jasa Pengembangan Produk/Desain Poduk
Baru Nilai Produk Dokumentasi Produk Desain Produk Jasa Keandalan Produk Transisi ke Proses Produksi
Pengantar Kunci sukses : pengembangan dan desain produk yang baik mutunya Peluang maksimum jika fokus pada spesialisasi dan pertahankan
mutu Contoh: Honda fokus pada mesin, Intel fokus pada chip komputer
Siklus produk cenderung makin pendek, perlu inovasi Agar produk baru sukses di pasar, Manajer operasi hrs menjalin
komunikasi dengan baik kepada : Konsumen Pengelola produk Proses Pemasok
Strategi produk yg efektif menghubungkan keputusan yang berkaitan dengan produknya dengan investasi, pangsa pasar, siklus hidup produk dan lini produk
Tujuan keputusan produk : mengembangkan dan mengimplementasikan strategi produk yg sesuai dengan permintaan pasar dengan keuntungan yang kompetitif
Tujuan dari materi ini : memahami cara membuat keputusan produk yang efektif
Seleksi Barang dan JasaPilihan Produk Pilihan manajemen : Seleksi, Ketentuan dan Desain atas Barang
dan Jasa yang akan dijual Seleksi produk : kegiatan pemilihan barang dan jasa yang akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Contoh : RS mengkhususkan pada jenis pasien tertentu dibutuhkan
keputusan untuk memilih jenis pelayanan yang akan ditawarkan
Keputusan produk mempunyai implikasi besar pada fungsi operasi/produksi karena keputusan produk akan mempengaruhi: biaya peralatan, modal, desain tata letak, kebutuhan ruang, keahlian orang-orang, bahan mentah dan proses
Seleksi Barang dan Jasa
Munculnya Produk Baru Lima faktor yang mempengaruhi peluang pasar :
Perubahan ekonomi : jangka pj kekayaan masyarakat; jk pndk : merubah siklus dan harga
Perubahan sosiologi dan demografi : merubah ukuran rumah, apartemen dan mobil
Perubahan teknologi : memungkinkan segala sesuatu berubah Perubahan politik : perubahan persetujuan perdagangan, tarif dan
kontrak pemerintah Perubahan lain-lain : muncul dari dinamika pasar, standar profesi,
pemasok dan penyalur
Manajer operasi harus menyadari faktor-faktor tersebut dan mengantisipasi perubahan terhadap adanya peluang untuk : produk baru, volume produk dan bauran produk
Seleksi Barang dan JasaKehidupan Suatu Produk
Siklus hidup produk (product life-cycle) terdiri atas 4 fase : Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan
Siklus hidup berbeda-beda antar produk : Beberapa jam saja : Koran Satu minggu : Tabloid Beberapa bulan : mode Beberapa tahun : (silahkan beri contoh) Beberapa dekade : (silahkan bericontoh)
Tugas Manajer Operasi : mendesain sistem yg dapat membantu mengenalkan produk baru dengan sukses.
Organisasi perlu terus-menerus memperkenalkan produk baru agar dapat bertahan hidup.
Siklus Hidup ProdukTa
hap
dala
m s
iklu
s hi
dup
prod
uk
Waktu
Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan
Tahapan dalam Pengembangan Produk
Idesumber : perubahan lingkungan teknologi, demografi, ekonomi, politik, dsb
Syarat pasar
Spesifikasi fungsional
Spesifikasi produk
Review desain
Uji pasar
Pengenalan produk
Berhasil ?
Pendekatan untuk pemuasan kebutuhan
Cara kerja produk
Pembuatan produk
Pembuatan produk yg ekonomis & mutu
Memenuhi kebutuhan pasar ?
Distribusi ke konsumen
Evaluasi
Ke
lom
po
k P
en
ge
mb
an
ga
n P
rod
uk
K
elo
mp
ok
De
sa
in M
an
ufa
ktu
r &
Re
ka
ya
sa
Tahapan dalam Pengembangan Produk
1. Ide : bersumber dari perubahan lingkungan teknologi, demografi, ekonomi, politik, dsb
2. Persyaratan yang harus dipenuhi di pasar : pendekatan yang diperlukan untuk memuaskan konsumen
3. Spesifikasi fungsional : bagaimana cara kerja produk tersebut
4. Spesifikasi produk : bagaimana produk akan dibuat
5. Ulasan desain : bagaimana produk akan dibuat secara ekonomis dan kualitas
6. Pengujian pasar : apakah produk memenuhi keinginan pasar
7. Pengenalan produk : produk diantar ke konsumen
8. Evaluasi : berhasil atau tidak (catatan : 2 s/d 8 termasuk dalam lingkup Kelompok Pengembangan
Produk, sedangkan 3 s/6 termasuk dalam lingkup Kelompok Rancangan untuk Manufacturability dan Rekayasa Nilai)
Kompetisi Berbasis Waktu Siklus hidup produk makin singkat pengembangan
produk jadi penting Pengembangan produk yang cepat lebih
menguntungkan lebih unggul Keunggulan berbasis waktu (Time-based
Competitiveness)
Produsen Mobil Rata-rata (Bulan) Target (Bulan Waktu Tercepat (Bulan)Mazda 21 15-18 17 (Capella)Toyota 27 18 15 (Starlet)Mitsubishi 24 18 19 (FTO)Nissan 30 20 Tidak adaHonda 36 24 24 (CRV)Chrysler 29 24 24 (Sebring)Ford 37 24 18 (EER)GM 46 38 24 (Yukon, Tahoe)
Waktu yang dibutuhkan untuk Pengembangan Produk Mobil
Pengembangan Produk
Pendekatan Kelompok kerja pengembangan produk :
bertanggungjawab untuk mengubah produk (marketability, manufacturability dan serviceability). Rekayasa serempak (concurent engineering) menyangkut pengembangan produk yang lebih cepat dengan dilakukannya tindakan terpadu atas berbagai aspek pengembangan produk
Kelompok kerja desain untuk produksi Kelompok kerja perekayasa nilai dan kenadalan
produksi : peningkatan desain dan spesifikasi pada tahap penelitian, pengembangan, perancangan dan produksi
Pengembangan Produk
Manfaat desain rekayasa nilai dan keandalan produk : Penurunan kerumitan produk Standarisasi tambahan atas produk Peningkatan aspek fungsional produk Desain metode kerja yang lebih baik Keamanan kerja yang lebih baik Peningkatan keandalan produk Rancangan untuk memperoleh produk yang
handal
Pengembangan Produk Kelompok kerja yang sukses
mempunyai : Dukungan dari manajemen puncak Kepemimpinan yang memenuhi syarat dan
berpengalaman Organisasi formal dari kelompok tersebut Program pelatihan untuk mengajarkan keahlian
dan teknik pengembangan produk Kelompok yang beragam dan bekerjasama Pengalokasian staf, pendanaan, dan bantuan
penjualan yang cukup Rancangan Mutu Handal menuntut bahwa suatu produk harus
didesain agar variasinya kecil dlam produksi atau dalam proses perakitan tidak berdampak negatif pada produk
NILAI PRODUK Manajer operasi harus memberi perhatian khusus pada unit
produk yang prospeknya paling baik Prinsip Pareto : sumberdaya harus diinvestasikan pada
sejumlah pos penting yang sedikit Analisis Produk Berdasarkan Nilai : mengidentifikasi produk
yang diurut ke bawah mulai dari kontribusinya yang terbesar. Laporan urutan produk berdasarkan nilainnya memungkinkan
manajemen mengevaluasi strategi alternatif yang mungkin diterapkan untuk setiap produk, temasuk : Arus kas yang meningkat Peningkatan penetrasi pasar Penurunan biaya
Laporan urutan produk juga memberitahu manajemen produk mana yang tidak seharusnya dijual dan yang investasinya perlu ditambah
Definisi dan Dokumentasi Produk Definisi barang atau jasa sesuai fungsinya (apa yang bisa
dimanfaatkan oleh konsumen) Produk dirancang agar fungsi yang dapat dimanfaatkan konsumen
dapat dicapai Pilihan yang dihadapi manajemen : bagaimana cara produk
melakukan fungsinya Spesifikasi umum barang dan jasa diperlukan untuk memastikan
produksi yang efisien Tataletak peralatan dan kualifikasi SDM ditentukan setelah
dilakukan pendefinisian, perancangan dan pendokumentasian barang dan jasa
Setiap organisasi membutuhkan dokumen untuk mendefinisikan produknya
Komponen produk dinyatakan dengan gambar teknik (engineering drawing) yang menampilkan dimensi, toleransi, bahan mentah dan bentuk jadi dari suatu komponen (Gbr 4.6) dan kemudian dimasukkan ke dalam struktur produk (bill-of-material) pada Gbr. 4.7
Definisi dan Dokumentasi Produk
Membuat atau Membeli Keputusan untuk membuat sendiri atau
membeli komponen Keputusan membuat : komponen apa yang
akan diproduksi Keputusan membeli : komponen apa yang
akan dibeli Produk standar dapat dibeli dan tidak
memerlukan gambar teknik ataupun struktur produk karena spesifikasinya dianggap cukup
Definisi dan Dokumentasi Produk
Teknologi Kelompok Gambar teknik yang modern mencakup aturan fasilitasi
teknologi kelompok. Teknologi kelompok mengharuskan suatu kelompok
diidentifikasikan lewat skema pemberian kode yang memberikan spesifikasi jenis proses dan parameter proses tersebut
Penerapan teknologi kelompok mengarah kepada : Perbaikan desain Penurunan jumlah bahan mentah dan pembelian Penyederhanaan perencanaan dan pengendalian produksi Perbaikan jalur proses dan penggunaan mesin Pengembangan sel kerja Penurunan waktu pemasangan alat, bahan dalam proses dan
waktu produksi
Penerapan teknologi kelompok membantu seluruh organisasi karena banyak biaya yang dapat dihemat
Definisi dan Dokumentasi Produk
CAD/CAM (Computer Aided Design/Computer Aided Manufacture)
Desain produk diperkaya dengan penggunaan CAD yang menyatu dengan CAM
Manfaat CAD/CAM : Mutu produk : CAD memberi peluang utk menyelidiki lebih
banyak alternatif, antisipasi masalah-masalah dan bahaya Waktu desain yang lebih pendek : semakin singkat desain
semakin murah biaya Penurunan biaya produksi : penerapan yang lebih cepat atas
perubahan-perubahan desain sehingga menekan biaya Ketersediaan database : konsolidasi data produk berati
penurunan biaya Kisaran baru kemampuan : CAD/CAM menghilangkan pekerjaan
yang detil sehingga desainer dapat berkonsentrasi pada aspek imajinasi dan konseptual
Selain CAD/CAM, VR (Virtual Reality) sangat membantu dalam mendesain dan mengembangkan produk baru
Dokumentasi Produk
Selain produk harus diseleksi dan didesain, produk tersebut juga harus disertai dengan dokumentasi.
Gambar perakitan : visualisasi produk berdimensi tiga (gambar isometrik), lokasi relatif komponen digambar menurut keterkaitan antar konponen untuk menunjukkan bagaimana perakitan tersebut dilakukan.
Diagram perakitan : bentuk skematis cara merakit sebuah produk. Komponen yang dibuat, dibeli atau dibuat dan dibeli dapat ditunjukkan oleh suatu diagram perakitan.
Lembar rute/lembar proses : memuat daftar operasi (termasuk perakitan dan inspeksi) yang diperlukan untuk memproduksi komponen dengan bahan baku yang dispesifikasi pada BoM (Bill-of-Material).
Dokumentasi Produk
Perintah kerja : lembar instruksi untuk membuat sejumlah produk tertentu dengan jadual tertentu
Pemberitahuan perubahan teknis : mengubah beberapa aspek dari definisi atau dokumentasi produk.
Manajemen konfigurasi (membahas identifikasi, pengendalian dan dokumentasi produk): sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi secara akurat konfigurasi produk yang terencana dan berubah-ubah, dan tetap bisa melakukan pengendalian dan keabsahan dari perubahan
Desain Produk Jasa Bagian besar dari biaya dan mutu jasa didefinisikan pada
tahap desain desain yang menurunkan biaya dan meningkatkan mutu produk.
Pendekatan pertama, desain produk sedemikian rupa sehingga penyesuaian produk dengan keinginan konsumen yg dapat dilakukan belakangan.
Pendekatan kedua, membuat modul produk agar penyesuaian dilakukan dengan cara membolakbalik modul tersebut.
Pendekatan ketiga, mendesain produk dengan membagi jasa menjadi bagian-bagian kecil dab mengidentifikasikan menjadi bagian yang bisa diotomatisasikan atau dikurangi interaksinya dengan konsumen.
Pendekatan keempat, memfokuskan desain pada titik-titik terkesan (moment of truth): saat yang menunjukkan kesan mendalam yang bisa meningkatkan atau mengurangi harapan konsumen.
Keandalan Produk
Tingginya keandalan produk memberikan dampak positif pada kepuasan konsumen
Keandalan : probabilitas satu komponen (beberapa komponen yang saling terkait) dapat berfungsi dengan tepat dalam jangka waktu tertentu
Meningkatkan keandalan atau menurunkan kemungkinan kegagalan dilakukan dengan cara : Meningkatkan keandalan komponen Memberikan unsur pendukung
Keandalan Komponen Keandalan sistem : hasil perkalian keandalan
masing-masing komponennya. Keandalan dicerminkan oleh probabilitas.
Asumsinya : keandalan suatu komponen tidak tergantung pada keandalan komponen lainnya
Rumusnya : Rs = R1 x R2 x R3 x ... x Rn, dimana : Rs = Keandalan sistem 1, 2,3, ..,n = komponen sistem
Contoh : Sebuah bank memproses permohonan pinjaman melalui tiga petugas yang diatur menjadi R1 R2 R3 Rs, dimana R1 = 0,90, R2=0,80 dan R3=0,99. Keandalan proses pinjaman Rs = 0,90 x 0,80 x 0,99 = 0,713 atau 71,3%
Unsur Pendukung Unsur pendukung diberikan jika satu komponen
gagal berfungsi dan sistem mempunyai jalan ke komponen lain.
Untuk meningkatkan keandalan sistem tambahkan unsur pendukung sehingga keandalan sistem = probabilitas berfungsinya komponen pertama + probabilitas berfungsinya komponen pendukung dikalikan dengan probabilitas kebutuhan diadakannya komponen pendukung
Contoh : keandalan suatu sistem 0,80 dan unsur pendukung berupa komponen lain dengan keandalan 0,80 bagaimana dengan keandalan sistem tersebut ? Rs = R1 + (R2)(1-R2) = (0,80) + (0,80)(0,2) = 0,80 + 0,16 = 0,96
TRANSISI KE PROSES PRODUKSI
Pada tahap ini, produk yang diinginkan konsumen telah diseleksi, didesain dan didefinisikan.
Produk telah berubah dari ide menjadi definisi fungsional kemudian menjadi prototipe
Bagaimana kelanjutan pengembangan, produksi atau malah gak jadi apa-apa
Tugas manajemen modern adalah mengetahui proses transisi ke proses produksi
Pertanyaan untuk Diskusi1. Bagaimana penyeleksian produk bisa mempengaruhi mutu ?
2. Apa yang menjadi 4 fase siklus hidup produk ?
3. Mengapa diperlukan dokumentasi produk secara eksplisit ?
4. Teknik-teknik apa yang dipergunakan untuk mendokumentasikan produk ?
5. Manajemen konfigurasi telah terbukti digunakan dalam industri apa ? Mengapa demikian ?
6. Bagaimana CAD dapat membantu Departemen yang lain ?
7. Apa yang dimaksud dengan teknologi kelompok dan mengapa terbukti berguna dalam membantu mengejar peningkatan mutu ?
8. Penghematan apa yang dapat diharapkan dari CAD.
9. Bagaimana CAD dapat membantu CAM ?
10. Apa persamaan dan perbedaan antara produk manufaktur dengan satu jenis polis asuransi jiwa yang diistilahkan oleh penjual sebagai “produk baru” !