pertahanan dan keamanan

Click here to load reader

Upload: yemima-kurniawati

Post on 09-Feb-2017

90 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Natasha Pricillia Vista(150322091)Yemima Kurniawati(150322120)Kristianus Tes Loe(150422080)Florentina Dita Puspitasari(150422095)Verlita Puspitasari(150422255)

15 PANGKALAN MILITER ASING ARAHKAN SENJATA KE INDONESIA

LATAR BELAKANG MASALAH

Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Ancaman tersebut dapat berasal dari dalam maupun dari luar. Salah satu ancaman yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah ancaman yang datang dari luar. Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang sangat luas dan kekayaan alam yang berlimpah sehingga Indonesia menjadi incaran oleh negara-negara adikuasa yang ingin memperluas wilayahnya. Saat ini pemerintah Amerika Serikat berencana untuk menggeser 60% kekuatan militernya ke Asia Pasifik. Salah satu media AS melaporkan bahwa rencananya Militer AS akan menempatkan pesawat tempur berawak dan tidak berawak yang dikenal dngan nama Global Hawk. Hal ini membuat negara Indonesia terkepung oleh pangkalan militer dalam 6 tahun ke depan.Oleh karena itu Indonesia perlu memperkuat pertahanan dan keamanan negara untuk menghadapi ancaman perebutan sumber daya alam dan jalur perdagangan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana cara memperkuat pertahanan keamanan Indonesia dalam menghadapi ancaman 15 pangkalan militer asing yang mengarahkan senjata ke Indonesia ?Bagaimana peran revitalisasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) terhadap ancaman 15 pangkalan militer asing yang mengarahkan senjata ke Indonesia ?

ANCAMAN TERHADAP HANKAM DI INDONESIA

Ancaman terhadap bangsa dan negara Indonesia terdiri atas ancaman militer dan ancaman non militer. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berbentuk agresi, pelanggaran wilayah, spionase, sabotase, aksi teror bersenjata, pemberontakan, dan perang saudara. Ancaman nonmiliter tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer. Ancaman nonmiliter berbentuk ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.

Ancaman terhadap pertahanan dan keamanan antara lain pelanggaran wilayah oleh kapal atau pesawat militer negara lain, kejahatan internasional, kelompok luar negeri yang membantu gerakan sparatis, dan sebagainya. Potensi ancaman terhadap keamanan nasional dan pertahanan negara dapat datang dari mana saja. Pengalaman menunjukkan bahwa instabilitas dalam negeri seringkali mengundang campur tangan asing baik langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu waspadalah dan pedulilah terhadap lingkungan

URAIAN KASUSSaat ini Indonesia dikelilingi 15 pangkalan asing yang moncong pelurunya mengarah ke Indonesia. Rencana Amerika Serikat menggeser 60% kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik, hingga tahun 2020 mendatang membawa implikasi besar bagi kawasan ini, termasuk Indonesia. Dalam 6 tahun ke depan Indonesia sudah terkurung oleh pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat. Salah satu media Amerika Serikat, Washington Time melaporkan bahwa rencananya miiter Amerika Serikat akan menempatkan pesawat tempur berawak dan tidak berawak yang dikenal dengan nama Global Hawk. Menanggapi pernyataan dan situasi tersebut, pemerintah Indonesia bereaksi dengan mengirim router broadcast kepada pemerintah Australia dan Amerika Serikat serta meminta penjelasan terkait rencana pembangunan pangkalan militer Amerika Serikat tersebut. Secara prinsip Indonesia tidak memiliki wewenang untuk ikut campur dalam rancangan mereka, namun Indonesia meminta mereka menjelaskan tujuan menempatkan pesawat tak berawak mendekati wilayah Indonesia. Tak terbayangkan apa yang akan terjadi di masa datang, jika Indonesia tidak segera memperkuat TNI untuk menghadapi perang perebutan Sumber Daya Alam dan jalur perdagangan

CARA MEMPERKUAT HANKAM DI INDONESIA

Untuk menghadapi potensi agresi bersenjata dari luar, selain menggunakan unsur kekuatan TNI, tentu saja kita dapat menggunakan unsur rakyat terlatih sesuai dengan sistem pertahanan nasional. Dengan doktrin ini, diharapkan bangsa Indonesia mampu mengidentifikasi berbagai masalah nasional. Hal ini termasuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap keamanan negara guna menghadapinya dengan tindakan yang perlu di lakukan. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam berbagai aspek kehidupan baik ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.Upaya peningkatan rasa cinta tanah air (patriotisme) melalui pemahaman dan penghayatan sejarah perjuangan bangsa. Kegiatan-kegiatan lain yang bersifat kecintaan terhadap tanah air serta menanamkan semangat juang untuk membela negara, bangsa dan tanah air. Di samping itu, untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi nasional dan UUD 1945 sebagai landasn berbangsa dan bernegara.

PERAN REVITALISASI ALUTSISTA

Hankam merupakan komponen yang esensial dalam upaya pertahanan kedaulatan negara. Kondisi pertahanan suatu negara salah satunya dapat dilihat dari kondisi alat utama system persenjataan (alutsista) angkatan bersenjatanya. Semakin kuat, modern, canggih, efektif dan efisien alutsista suatu negara, menunjukkan semakin kuat juga pertahanannya. Sebagai komponen utama dalam bidang hankam, TNI perlu memodernisasi alutsista karena usianya sudah uzur dan derajat keandalan serta keselamatannya rendah karena minimnya biaya perawatan.Pemerintah berencana untuk merevitalisasi alutsistanya. Pesawat tempur F-5 Tiger milik Angkatan Udara Indonesia akan digantikan dengan pesawat tempur multiperan Sukhoi Su-35 Rusia. Upaya revitalisasi ini merupakan bagian penting dari upaya pertahanan negara.

Revitalisasi alutsista digunakan untuk memantapkan profesionalisme dan eksistensi peran strategis TNI di bidang pertahanan. Hal ini dalam rangka memperkuat system pertahanan negara dalam menghadapi tantangan keamanan yang terus berkembang, seperti rencana Amerika Serikat untuk memperluas kekuatan militer yang menyebabkan Indonesia terkepung oleh 15 pangkalan militer dan juga tantangan terorisme.Peran revitaliasasi alutsista terhadap pertahanan yaitu:Semakin kuatnya peralatan dan kekuatan militer Indonesia. Tetapi, harus diimbangi pula dengan SDM yang berkualitas serta regulasi yang tepat untuk mengaturnya.Terjaga dan terlindunginya kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa dari berbagai ancaman baik militer maupun nonmiliter.Mempengaruhi kedudukan suatu negara dalam politik internasional. Modernisasi dapt menaikkan posisi Indonesia serta perannya dalam kawasan Asia Tenggara dan kawasan internasional.

KESIMPULAN

KESIMPULAN

SARAN

TERIMA KASIH