pertanyaan dan jawaban kista sesuai

4
Pertanyaan dan jawaban (kista endometriosis). 1. Teknik pembedahan yang dilakukan pada kista endometriosis? pembedahan di tujukan untuk ablasi atau eksisi sekitar 1,5-2 cm bagian ligamentum sakrouterina di insersi serviks. memposisikan uterus anteversi menggunakan manipulator uterus mengidentifikasi ligamentum uterosakral yang kemudian salah satu atau keduanya dipotong dekat dengan insersinya di serviks. Sebagian kecil ligamen diambil untuk pemeriksaan histologi patologi anatiomi dan konfirmasi adanya serabut saraf didalamnya. Di harapkan terputusnya serabut saraf pada ligamentum uterosekal sehingga nyeri akan berkurang atau hilang 2. Bagaimana dan jelaskan pemeriksaan fisik pada endometriosis? melakukan inspeksi pada vagina menggunakan spekulum, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan bimanual dan palpasi rektovagina. Pemeriksaan bimanual dapat menilai ukuran, posisi dan mobilitas dari uterus. Pemeriksaan rektovagina diperlukan untuk mempalpasi ligamentum uterosekal dan septum rektovagina untuk mencari ada atau tidaknya nodul endometriosis. Pemeriksaan saat haid dapat meningkatkan peluang mendeteksi nodul endometriosis dan juga menilai nyeri 3. Pemeriksaan laboratorium apa yang dapat kita gunakan pada kista endometriosis? Ca-125 merupakan antigen permukaan sel yang diekspresikan oleh sel turunan epitel coelomik (termasuk endometrium) yang ditetapkan sebagai penanda untuk memantau kondisi para wanita penderita kanker ovarium. Secara umum, sensitivitas uji CA-125 terlalu rendah sebagai uji seleksi yang efektif bagi diagnosis endometriosis 4. Apakah kista endometrisis dapat menyebabkan infertilitas?

Upload: gesagestana

Post on 16-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

pertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovariumpertanyaan dan jawaban kista ovarium

TRANSCRIPT

Pertanyaan dan jawaban (kista endometriosis).1. Teknik pembedahan yang dilakukan pada kista endometriosis?pembedahan di tujukan untuk ablasi atau eksisi sekitar 1,5-2 cm bagian ligamentum sakrouterina di insersi serviks. memposisikan uterus anteversi menggunakan manipulator uterus mengidentifikasi ligamentum uterosakral yang kemudian salah satu atau keduanya dipotong dekat dengan insersinya di serviks. Sebagian kecil ligamen diambil untuk pemeriksaan histologi patologi anatiomi dan konfirmasi adanya serabut saraf didalamnya. Di harapkan terputusnya serabut saraf pada ligamentum uterosekal sehingga nyeri akan berkurang atau hilang2. Bagaimana dan jelaskan pemeriksaan fisik pada endometriosis?melakukan inspeksi pada vagina menggunakan spekulum, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan bimanual dan palpasi rektovagina. Pemeriksaan bimanual dapat menilai ukuran, posisi dan mobilitas dari uterus. Pemeriksaan rektovagina diperlukan untuk mempalpasi ligamentum uterosekal dan septum rektovagina untuk mencari ada atau tidaknya nodul endometriosis. Pemeriksaan saat haid dapat meningkatkan peluang mendeteksi nodul endometriosis dan juga menilai nyeri3. Pemeriksaan laboratorium apa yang dapat kita gunakan pada kista endometriosis?Ca-125 merupakan antigen permukaan sel yang diekspresikan oleh sel turunan epitel coelomik (termasuk endometrium) yang ditetapkan sebagai penanda untuk memantau kondisi para wanita penderita kanker ovarium.Secara umum, sensitivitas uji CA-125 terlalu rendah sebagai uji seleksi yang efektif bagi diagnosis endometriosis4. Apakah kista endometrisis dapat menyebabkan infertilitas?Endometriosis memiliki hubungan dengan terjadinya infertilitas salah satunya dissebabkan oleh adhesi yang mendistorsi anatomi panggul dan menyebabkan gangguan pelepasan ovum dan penangkapan ovum oleh fimbrae.5. Pada terapi medikamentosa, disebutkan danazol, danazol itu apa efeknya terhadap kista endometriosis?Danazol dapat menginduksi amenorea melalui supresi terhadap Hipotalamus Pituitari Ovarium (HPO), inhibisi steroidogenesis ovarium dan mencegah proliferasi endometrium dengan mengikat reseptor androgen dan progesteron pada endometrium dan implan endometriosis. Sintetik androgen ini juga dapat menurunkan produksi High Density Lipoprotein (HDL), produksi Steroid Hormone Binding Globulin (SHBG) di hepar, serta dapat menggatikan posisi testosteron di SHBG, sehingga menyebabkan peningkatan konsentrasi testosteron bebas, atrofi endometrium dan implan endometriosis dikarenakan kadar estrogen yang rendah dan androgen yang tinggi.

6. Apa pemriksaan gold standar pada kasus endometriosis?Laparoskopi merupakan gold standard untuk menegakkan diagnosis endometriosis yaitu dengan cara melihat langsung ke dalam rongga abdomen yang terdapat lesi ektopik endometrium. Pada laparoskopi akan terlihat makrofag hemosiderin laden atau epitel endometrium ektopik dan struma7. Mengapa bisa terjadi nyeri pelvis pada kista endometriosis? Produksi dari pertumbuhan substansi sitokin dimana dapat mengaktifkan makrofag yang dapat mengiritasi dinding pelvis. Efek langsung maupun tidak langsung dari penempelan jaringan peluruhan endometrium pada diding pelvis. Iritasi dari dinding pelvis oleh karena penempelan jaringan endometrium yang luruh pada dinding pelvis 8. Pada pasien ini tindakan pembedahan apa yang dilakukan dan apa alasannya? Tindakan SOD + Adhesiolisis ini sudah tepat, dikarenakan massa kista yang sudah membesar lebih dari 8 cm, dan adanya perlengketan dengan organ sekitarnya. Tidak dilakukan tindakan BSO dikarenakan ovarium yang satu lagi masih normal serta dipertimbangkan dari riwayat obstetri pasien.Salpingo-ooforektomi adalah pemotongan tuba fallopi (salpingectomy) dan ovarium (ooforektomi). Sebuah unilateral salpingo-ooforektomi tepat untuk pasien yang ovariumnya tidak dapat dipertahankan, termasuk kasus kehamilan ektopik terganggu yang mengalami ruptur yang mengalami hemodinamik tidak stabil, torsi adneksa di mana ovarium dan tuba yang mengalami nekrotik, sebuah abses tuba ovarium yang tidak mengalami perbaikan antibiotik 9. Bagaimana cara menangani atau mengurangi rasa sakit pada kista endometriosis? Nonsteroidal antiinflammatory drugs (NSAIDs) merupakan first line terapi untuk meredakan dismenore. Sperti memebrikan ibu profen, asam mefenamat.10. Mengapa pada kista endometriosis bisa menyebabkan nyeri pelvis, disminorea, dispareunia, dischezia?Di karenakan terjanya penempelan jaringan endometrium pada ligamen uterosekal, itu kadang bisa menginfasi rektum sehingga menyebabkan terjadinya dischezia. Penempelan tersebut dapat menyebabkan inflamasi pada daerah tersebut dan dapat menekan saraf pada dinding pelvis sehingga dapar menyebabkan disminorea dan dispareunia.