pertemuan 12 manajemen resiko
DESCRIPTION
manbisTRANSCRIPT
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RESIKO
DALAM AGRIBISNIS
Materi bahasan
Pengertian
Kegunaanan dan sebab terjadinya
Dampak Resiko dan bagaimana pengelolaannya
Diversifikasi dan integrasi vertikal
Penerapan teknologi
Future Market dan hedging
Pengertian
• Definisi manajemen Resiko : Usaha untuk mengetahui, menganalisis serta mengendalikan resiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh efektivitas dan efisiensi
• Definisi Resiko
1. Risk is the change of Loss :Resiko adalah peluang
kearah kerugian atau kemungkinan rugi.
2. Risk is Uncertainly : Resiko berhubungan dengan
ketidakpastian/ sesuatu yang tidak tentu
Kegunaan manajemen resiko thd Perusahaan
• Dapat mencegah perusahaan dari kegagalan, misal hancurnya fasilitas produksi
• Secara langsung dapat meningkatkan laba karena dapat megurangi tingkat resiko
• Dapat mengurangi fluktuasi laba
Sebab-Sebab terjadinya resiko
• Semakin panjang Jarak waktu antara perencaan sampai
berakhirnya kegiatan maka semakin besar resikonya
• Keterbatasan informasi yang diperoleh
• Keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan untuk pengambilan
keputusan
Penanggungan Resiko
Adalah salah satu unsur biaya yang sulit diperkirakan besarnya.
Biaya resiko muncul akibat dampak yang dirasakan oleh masyarakat, produsen, dan pemerintah
Dampak terjadinya resiko
• Terhadap MasyarakatContoh : resiko gagal panenBiaya sosial muncul akibat :
Kesulitan mendapatkan produkHarga produk cenderung meningkatKurang giziKejahatan meningkatKeresahan masyarakat
• Terhadap Produsen
Misal :
Produsen menderita kerugian akibat gagal panen
Rendahnya harga jual gabah jauh di bawah harga dasar yang ditentukan oleh pemerintah
• Terhadap Pemerintah
Menanggapi keresahan petani karena hasrus menjual hasil panen di bawah harga dasar, pemerintah segera membuat suatu kebijakan, misal :
Harga dasar
Harga atap
Subsidi harga produk
Sumber Resiko
• Resiko Sosial : Sumber utama adalah kondisi sosial : pengrusakan, konflik, pemogokan dll
• Resiko Fisik : Sumber sebagian besar adalah fenomena alam ( petir,tanah longsor banjir dll ) dan yang disebabkan oleh kesalahan manusia ( human error mis: kebakaran )
• Resiko ekonomi : Misal Inflasi , kebijakan pemerintah
Macam resiko
• Resiko penurunan volume produksi
• Resiko penurunan nilai produksi/ pendapatan bersih
( perubahan harga, perubahan pasokan dan kondisi perekonomian
• Resiko Pasar
Mengelola resiko dalam Agribisnis
• Resiko penurunan produksi dapat ditanggulangi dengan membeli polis asuransi produksi pertanian artinya penangguhan resiko produksi ersebut dialihkan kepada jasa asuransi dengan membayar premi.
• Resiko penurunan kualitas produksi dengan penerapan teknologi budidaya dan teknologi pasca panen yang tepat
• Resiko pasar dapat ditanggulangi dengan cara :
1. Diversifikasi
2. Integrasi vertikal
3. Kontrak dimuka ( forward contracting )
4. Future Market
5. Usaha perlindungan
6. Opsi pertanian ( agricultural option )
Diversifikasi
Menurut Duff ( 1979 )
1. Tampil dalam berbagai jenis produk dan jasa/ berge-
rak dalam beberapa lini produk
2. Untuk mengeliminasi dampak negatif yang dihadapi
oleh seorang agribis
Isu diversifikasi dapat didekati pada empat tingkatan yaitu : usaha tani (mikro), regional, sektoral dan intersektoral
Faktor yang mempengaruhi
upaya diversifikasi
Kebijakan pemerintah yang mendukung ( moneter, Fiskal ) dan UU atau PP pada semua tingkatan serta para pelaku yang terlibat
Ketersediaan input terhadap semua komoditas ( jumlah variasi jenis, mutu dan kemudahan untuk mendapatkan ) melalui sistem distribisi yang efektif dan efisien.
Lembaga-lembaga pendukung yang efisien spt koperasi, perbankan, lembaga penyuluhan, pemasaran, penelitian, pendidikan dan latihan yang mampu memfasilitasi pelayanan yang handal untuk produk-produk pertanian
Sarana dan prasarana yang mendukung : Transportasi, listrik , pengairan dll
Integrasi
• Arti Mikro: Suatu perusahaan yang bergerak dalam dua atau lebih level dalam satu sistem komoditas
• Arti makro : dua atau lebih perusahaan mempunyai keterkaitan bisnis yang kuat dalam sistem komoditas ttt
• Keuntungan Integrasi vertikal 1. Perusahaan dapat berspesialisasi 2. Meningkatkan integritas manajemen 3. Mutu dan harga lebih terjamin 4. Lebih mudah dapat mengembangkan usaha karena skala usaha yang ekonomis 5. Dengan kemitraan akan menjamin ikatan antar perusahaan sehingga punya integritas dan daya saing yang tinggi
Penerapan Teknologi
• Digunakan untuk mengurangi resiko produksi yang terlalu tinggi sehingga dapat dicapai tingkat produktivitas yang baik dan efisien , sehingga produk yang dihasilkan bisa bersaing
• Contoh Aplikasi:
1. Penerapan prinsip-prinsip bioteknologi khususnya
rekayasa genetik akan dapat meningkatkan tingkat
produktivitas yang tinggi
2. Pemakaiaan alat-alat mekanik dan elekktrik yang
berhubungan dengan bidang pertanian dan perlu
kecermatan yang tinggi baik pemilihan macam dan
kapasitasnya.
Forward Contracting ( Kontrak dimuka )
Definisi: Proses persetujuan pengiriman produk pada masa mendatang dengan harga yang telah ditetapkan sekarang
Akan menjamin kepastian harga
Fluktuasi harga tidak mempengaruhi terhadap harga yang telah disepakati
Produsen wajib mengirimkan produk pada waktu yang sesuai pada akte kontrak
Future market
• Sistem pasar yang menyediakan fasilitas untuk merespon perdagangan secara cepat dalam unit produk terstandarisasi dalam mutu dan jumlah yang akan dikirim pada masa yang akan datang
• Tindakan pedagang : Keputusan dan tindakan spekulasi yang menawarkan peluang dan keuntungan maupun kerugian atas keputusan yang diambil
Membuat transaksi jual beli produk pada saat ini untuk realisasi pasar di masa mendatang (mis : saat panen), tetapi selama masa tunggu tersebut hasil kesepakatan dapat berubah (dengan membeli cara membeli kembali produk tersebut, kemudian menjual kembali dengan harga baru
Usaha Perlindungan ( hedging )
• Upaya perlindungan untuk resiko transaksi dalam cash market dengan menggunakan forward Contracting dan mengambil posisi yang sama besar
• Ada dua tipe :
1. The selling hedging: digunakan oleh orang/ lembaga yang me
miliki atau menyimpan sejumlah komoditas untuk mengalih –
kan resiko kemungkinan turunnya harga dengan menjual Fu-
ture Contract melalui Future Market ( petani, pedagang peran
tara dan industri pengolahan ).
2. The Buying hedging : membeli Future Contract ( FC) melalui
Future market 9 pedagang dan Industri pengolahan )• Jadi Hedging adalah sarana untuk mentransfer resiko dan
memupuk keuntungan.
• Untuk Storage hedge Ada dua tujuan :
a. Melindungi Perusahaan menghadapi pergerakan
cash Price yang merugikan.
b. Membantu perusahaan dalam menutupi carriying Charges
( biaya menyimpan, beban bunga , premi asuransi dll )
• Untuk Preharvest Hedge : petani memerlukan pengetahuan dan pengalaman bagi petani mengenai kecenderungan perbedaan antara harga tunai lokal dam harga kemudian ( Future Price ) dengan tujuan untuk menstabilkan haga petani.
Contoh penggunaan
• Jika terjadi pergerakan harga yang tidak menguntungkan, maka ada tiga kemungkinan yang dapat dilakukan untuk memupuk keuntungan, adalah sbb :
1. Menggunakan hedging
2. Tidak menggunkan Hedging
3. Menggunakan Option Market
• Semua pilihan mengandung tingkat resiko .
Pasar Opsi
Inovasi Produk
Secara umum produk mengalami daur hidupproduk4 tahap daur hidup produk :
PengembanganPengenalanPertumbuhanKedewasaanPenurunan
Sebelum produk mengalami tahap kejenuhan pasar, hendaknya sudah dilakukan inovasiInovasi produk bisa dalam arti :
Penciptaan produk baruPerbaikan produk lama :
Kemasan, desain, dsbPerubahan merek dagangMenambah manfaat produk