pertemuan 4 bunyi
TRANSCRIPT
-
RPP 4 Bunyi_Taufik Lubis_2014
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : IPA
Sekolah : SMPN 49 Bandung
Kelas / Semester : VIII / 2 (Genap)
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Standar Kompetensi
5. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari
Kompetensi Dasar
6.2 Mendiskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan 4: Pemantulan Gelombang Bunyi
Indikator Pembelajaran
Siswa mampu:
1. Menjelaskan hukum pemantulan bunyi.
2. Menerapkan pemantulan bunyi untuk menghitung jarak dua tempat yang berbeda.
3. Membedakan gaung dan gema
Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran dengan metode diskusi, praktikum dan demonstrasi. Siswa
diharapkan mampu menjelaskan peristiwa pemantulan bunyi, gema dan gaung.
-
RPP 4 Bunyi_Taufik Lubis_2014
Materi Pembelajaran
Pemantulan bunyi
Gaung
Gema
Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Induktif
Metode : Diskusi, demonstrasi dan praktikum.
Pendekatan : Keterampilan proses
Kegiatan Pembelajaran
Tahapan
Pembelajaran
Guru Siswa
Kegiatan
Pendahuluan
Membuka kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam,
mengecek kehadiran siswa.
Sebagai apersepsi, guru
menanyakan pada siswa : apa yang
dimaksud dengan resonansi?
Guru mengelompokkan siswa
sesuai dengan kelompok yang
telah di bentuk
siswa menjawab salam
siswa menjawab apersepsi dari
guru.
jawaban yang diharapkan :
resonansi adalah peristiwa ikut
bergetarnya benda lain yang
berfrekuensi sama dengan sebuah
benda yang bergetar.
Siswa duduk secara berkelompok.
Kegiatan Inti Guru membagikan LKS Siswa membaca prosedur LKS
-
RPP 4 Bunyi_Taufik Lubis_2014
Pemantulan Bunyi (terlampir)
Guru berkeliling memantau
aktivitas siswa ketika praktikum
pemantulan bunyi.
Guru meminta perwakilan
kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi
praktikum pemantulan bunyi.
Guru memandu siswa dalam
presentasi hasil prktikum
pemantulan bunyi.
Guru memberi konfirmasi hasil
praktikum mengenai pemantulan
bunyi bahwa bunyi dapat
dipantulkan yaitu melewati lantai
atau dinding. Bunyi pantul yang
paling keras akan terdengar jika
sudut datang bunyi sama dengan
sudut pantul bunyi terhadap garis
normal. Contoh pemantulan bunyi
adalah gema dan gaung. Gema
adalah bunyi pantul yang terdegar
setelah bunyi asli. Sedangkan
gaung adalah bunyi pantul yang
pemantulan Bunyi.
Siswa merangkai alat dan bahan
yang akan digunakan untuk
praktikum pemantulan bunyi yaitu,
jam weker, karton.
Siswa mengambil data pemantulan
bunyi sesuai dengan instruksi LKS
pemantulan bunyi.
Siswa secara berkelompok
berdiskusi untuk menyimpulkan
praktikum pemantulan bunyi
berdasarkan data yang diperoleh
sesuai instruksi LKS
Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
praktikum pemantulan bunyi.
Siswa memperhatikan konfirmasi
yang diberikan oleh guru
mengenai pemantulan bunyi gema
dan gaung.
-
RPP 4 Bunyi_Taufik Lubis_2014
langsung mengikuti bunyi asli.
Kegiatan
Penutup
Guru memberikan waktu kepada
siswa untuk merangkum mengenai
pembelajaran yang telah dilakukan
mengenai pemantulan bunyi, gema
dan gaung.
Guru memberikan soal uraian
terkait materi yang telah dipelajari
Guru menjelaskan mengenai
pertemuan selanjutnya yaitu
ulangan harian.
Guru menutup pembelajaran
dengan mengucapkan salam.
Siswa membuat rangkuman
terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan mengenai pemantulan
bunyi, gema dan gaung.
Siswa mengerjakan soal berikut :
1. Jelaskan hukum pematulan bunyi?
2. Apa yang dimaksud dengan gaung
dan gema?
Siswa memperhatikan guru dan
menjawab salam
Alat, Media dan Sumber Belajar
Alat
Media
Sumber Belajar
HP, karton,
Animasi pemantulan bunyi dan LKS
Pemantulan bunyi
Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP
kelas VIII
Penilaian
Aktivitas
Penilaian dilakukan melalui keaktifan siswa dalam kegiatan diskusi, demonstrasi dan
praktikum serta penilaian kognitif pada akhir pembelajaran.
1. Penilaian Keaktifan
No Nama Aktif
-
RPP 4 Bunyi_Taufik Lubis_2014
Ya Tidak
Rubrik Penilaian Keaktifan hanya menggunakan cek list ke aktifan yang meliputi aktif dalam
diskusi dan aktif dalam kegiatan praktikum.
Penilaian Kognitif
1. Jelaskan hukum pematulan bunyi?
Jawaban: bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal terletak pada bidang yang sama.
Sudut datang sama dengan sudut pantul.
2. Apa yang dimaksud dengan gaung dan gema?
Jawab : gaung adalah bunyi pantul yang langsung mengikuti bunyi asli. Gema adalah
bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli.
Bandung, Maret 2014
Guru Mata Pelajaran
Taufik Lubis
-
RPP 4 Bunyi_Taufik Lubis_2014
Gari
s
Pend
enga
Nama :
Kelompok :
Lembar Kerja Siswa
A. Tujuan
Mengamati pemantulan gelombang bunyi
B. Alat dan bahan
HP, dua lembar karton, meja dan dinding pemantul.
C. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Bentuklah karton menjadi sebuah pipa, lalu susun alat
dan bahan seperti pada Gambar di atas meja.
3. Dengarkan bunyi dering HP melalui pipa karton B.
4. Aturlah sudut pipa B perlahan-lahan sampai terdengar
bunyi yang paling keras.
5. Bukalah karton B, lalu dengarkan suara bunyi HP
tersebut.
6. Bandingkan bunyi yang terjadi.
7. ulangi langkah 2-6 dengan diletakan di atas lantai.
Pertanyaan
1. Manakah yang lebih keras, bunyi yang didengar oleh kedua karton yang membentuk
sudut atau bunyi yang didengar tanpa karton B?
2. Apakah terdengarnya bunyi sama untuk setiap sudut yang dibentuk pipa B?
3. Apakah sama bunyi yang di dengar pada karton B, jika kedua karton tersebut di letakan
di atas meja dengan karton yang diletakan di atas lantai?
4. Ukurlah sudut pipa A dan pipa B tersebut dengan garis yang tegak lurus bidang pemantul
(garis normal). Apakah yang dapat kamu simpulkan?