pertemuan ii sem ii ilmu ekonomi dan kebijakan untuk mengatasi masalah ekonomi

Upload: livia-yuanita

Post on 15-Jul-2015

152 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ILMU EKONOMI DAN KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI

Pertemuan II Semester II

PERMASALAHAN EKONOMI NEGARA BERKEMBANG Kemiskinan mengganggu kemajuan negara karena berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat Pengangguran ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan lapangan kerja

PERMASALAHAN EKONOMI NEGARA BERKEMBANG Keterbelakangan disebabkan oleh kualitas SDM yang rendah. Ciri-ciri: Tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan yang masih rendah Fasilitas-fasilitas umum kurang dipelihara Tingkat disiplin masyarakat masih rendah Pemerintah berusaha menguranginya dengan meningkatkan kualitas SDM meningkatkan anggaran pendidikan

PERMASALAHAN EKONOMI NEGARA BERKEMBANG Hasil pembangunan tidak merata Perekonomian terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di kota-kota besar. Di Indonesia di pulau Jawa. Pemerintah berusaha mengurangi dengan: Undang-undang anti monopoli Undang-undang otonomi daerah untuk mengatasi kesenjangan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah

PERMASALAHAN EKONOMI NEGARA BERKEMBANG Kekurangan Modal Kurang modal =1. terhambatnya percepatan pembangunan negara yang sedang membangun membutuhkan modal yang besar karena tingkat tabungan dan pembentukan modal yang rendah 2. Suatu negara sulit keluar dari kemiskinan Cara mengatasi: 1. Menarik investor dalam dan luar negeri

PERMASALAHAN EKONOMI NEGARA MAJU Kekurangan tenaga kerja Pertumbuhan penduduk lambat / mendekati 0 = kekurangan tenaga kerja. Tenaga kerja asing masuk ke negara mereka perbedaan budaya bisa berdampak negatif (bentrokan fisik / konflik sosial)

PERMASALAHAN EKONOMI NEGARA MAJU Investor pindah ke negara berkembang Sebabnya : tarif pajak yang tinggi di negara-negara maju. Tujuan investasi ke negara berkembang: menghemat biaya produksi.(tenaga kerja murah) Menghemat biaya distribusi (dekat pada pasar)

PERMASALAHAN EKONOMI NEGARA MAJU Produk negara berkembang beredar di pasar Penyebab: berkurangnya hambatan perdagangan di masa globalisasi. Contoh: barang-barang (terutama mesinmesin) buatan Cina, dll bisa menggeser produk buatan Eropa.

PERMASALAHAN EKONOMI NEGARA MAJU Kerusakan Alam Banyak negara berkembang belum punya aturan tentang pelestarian lingkungan Negara maju melontarkan isu kerusakan lingkungan di negara berkembang padahal kerusakan alam itu diakibatkan oleh pengusaha dari negara maju Contoh: PT Freeport

PERSOALAN EKONOMI NASIONAL1. Pertumbuhan Ekonomi Pada tahun 1980-an, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun tiap tahun sebesar 6 7 % Krisis ekonomi pada tahun 1997 menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan tahun 1998 pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah -13,13%

PERSOALAN EKONOMI NASIONAL1. Pertumbuhan Ekonomi Pemecahan masalah: pemerintah berupaya untuk terus meningkatkan pertumbuhan Indonesia. Masalahnya pertumbuhan ekonomi pun dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu inflasi dan polusi Pemerintah berusaha mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal dengan menekan dampak negatif yang timbul seminimal mungkin

2. Kemiskinan Tahun 2006 menurut BPS, di Indonesia masih ada 39,05 juta orang yg hidup di bawah garis kemiskinan Garis kemiskinan = pendapatan perkapita per bulan di kota Rp. 143.455, dan di desa Rp. 108.725.

2. Kemiskinan Pemerintah berperan membuat mekanisme distribusi pendapatan agar lebih baik. Hal tersebut ditujukan agar tujuan nasional mensejahterakan bangsa dapat tercapai.

3. Pengangguran dan lnflasi Berdasarkan laporan BPS, angka pengangguran di Indonesia terus mengalami kenaikan. Tahun 2006 pengangguran terbuka = 10,4% dari angkatan kerja 106,3 juta orang. Inflasi tahun 2006 berkisar 7%.

3. Pengangguran dan lnflasi Pemerintah terus berupaya untuk menekan tingkat pengangguran dan tingkat inflasi agar tetap berada tetap berada pada level yang wajar (tingkat di mana dapat terjadi kestabilan ekonomi)

4. Defisit Anggaran Pemerintah dan Utang Pemerintah Utang Indonesia sudah cukup tinggi data Bappenas : tahun 2006, utang Indonesia sudah mencapai US$130milyar. Tiap tahun pemerintah hrs bayar cicilan utang (dalam dan luar negeri) sebesar Rp. 150 170 triliun.

4. Defisit Anggaran Pemerintah dan Utang Pemerintah Salah satu penyebab tingginya utang Indonesia, khususnya utang luar negeri adalah terjadinya defisit anggaran. Pada tahun 2007, pemerintah berencana meningkatkan defisit anggaran menjadi sebesar 1,1% dari produk domestik bruto. Defisit anggaran yang semakin besar akan menyebabkan peningkatan jumlah utang.

5. Penawaran Uang, Bank, dan Keuangan Internasional Bank Indonesia terus berupaya menciptakan stabilitas sistem moneter. Upaya tersebut mencakup : Pembuatan prosedur yang tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah bagi masyarakat yang ingin memproleh kredit Bagaimana menciptakan arus keuanagn internasional yang baik.

6. Energi Energi penting bagi suatu industri, baik industri nasional maupun internasional. Sebagian besar industri menggunakan minyak bumi sebagai sumber energi. Adanya kenaikan harga minyak bumi di pasar internasional telah menyebabkan peningkatan biaya di semua industri. Oleh karena itu, campur tangan pemerintah diperlukan untuk memperoleh sumber energi pengganti minyak bumi

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI Meningkatkan investasi di Indonesia baik dari dalam dan luar negeri Meningkatnya investasi (terutama padat modal) = memperluas lapangan kerja = mengurangi angka pengangguran

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI Penerapan program-program pengentasan kemiskinan Contoh : Inpres Desa Tertinggal (IDT), transmigrasi, Jaring Pengaman Sosial (JPS), pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT)

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI Pembangunan proyek-proyek padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja dan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mengatasi masalah pengangguran

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI Penerapan kebijakan moneter dan fiskal yang bersifat kontraktif mengontrol uang yang beredar, sehingga inflasi berada pada tingkat yang ditargetkan

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI Meningkatkan penerimaan pemerintah Misalnya dari pajak dan ekspor untuk mengatasi defisit anggaran. Pemerintah juga melakukan percepatan pelunasan pembayaran utang kepada IMF untuk mengutangi beban utang

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI Menerapkan good corporate government untuk sistem perbankan di Indonesia agar tercipta sistem perbankan dan sistem moneter yang sehat dan stabil Melakukan penelitian dan pengembangan untuk mencari sumber energi alternatif sebagai pengganti BBM.