pertemuan_4ff
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
1/37
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
2/37
Materi
• Konversi RGB ke Gray Scale
• Konversi Gray Scale ke Biner
• Konversi Gray Scale ke m-Bit• Pengaturan Brightness
• Pengaturan Kontras
• Gray-scale Histogram• istribusi Kumulati!
• Histogram "#uali$ation
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
3/37
Konversi RGB ke Gray Scale
3
b g r x
++=
Setia% %i&el mem%unyainilai re' (r )* green (g ) 'an
blue (b) 'engan nilai
masing-masing 0-2++
Setia% %i&el mem%unyainilai 'era,at keabuan &
'engan nilai 0-2++
1 :anadim
...
=++
++=
b g r
b g r
aaa
ba g ar a x
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
4/37
Konversi Gray Scale Ke Biner
<≥
=128x jika 0
128x jika 1bw x
<
≥=
xx jika 0
xx jika 1bw x
Setia% %i&el mem%unyainilai arna &b 'engan
nilai 0 'an .
Setia% %i&el mem%unyainilai 'era,at keabuan &
'engan nilai 0-2++
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
5/37
Konversi Gray Scale Ke mBit
( ) = mm
th x x2
int.2
Setia% %i&el mem%unyainilai arna &th 'engan nilai
0 sam%ai 'engan 2m-.
Setia% %i&el mem%unyainilai 'era,at keabuan &
'engan nilai 0-2++
/ontoh
1.00* gray scale 3 bit (0-43)1baru 43 & (.00543)
43 & . 43
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
6/37
!engat"ran Brightness
brightnessbrightness t x x +=
Proses %engaturan brightness a'alah %roses %enambahan nilai
'era,at keabuan & 'engan nilai %erubahan brightness tbrightness
t brightness bisa positif dan dan negatif 0 2++
0 2++
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
7/37
!engat"ran #ontrast
contrast contrast t x x ×=
Proses %engaturan contrast a'alah %roses %erkalian nilai 'era,at
keabuan & 'engan nilai %erubahan contrast tcontrast
0
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
8/37
GrayScale $istogram
• Histogram 'i 'alam gambar gray-scalemenyatakan 'istribusi 'ari 'era,at keabuan(terang5gela%) %a'a suatu gambar6
• ari histogram ini 'a%at 'ilihat a%akah gambartersebut lebih banyak arna gela% atau lebihbanyak arna terang
• 7eknik histogram ini 'a%at 'ikembangkan untukmem%erbaiki kualitas gambar (image
enhancement) 'engan a%a yang 'inamakan'engan Histogram Equalization, suatu teknikuntuk meratakan 'istribusi terang5gela%sehingga gambar kelihatan lebih ,elas6
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
9/37
GrayScale $istogram
Gambar ini 'i'ominasi arna terang* karena gra!ik 'i sebelah kanan
terlihat lebih banyak6
Gambar ini 'i'ominasi arna gela%* karena gra!ik 'i sebelah kiri terlihat
lebih banyak6
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
10/37
Distri%"si K"m"latif
• istribusi kumulati! /(&) a'alah nilai total histogram
'ari tingkat keabuan0 sam%ai 'engan tingkat
keabuan&* 'an 'i'e!inisikan 'engan
• istribusi kumulati! ini 'a%at 'igunakan untuk
menun,ukkan %erkembangan 'ari setia% ste% 'era,at
keabuan6
• Pa'a 'istribusi kumulati!* gambar 'ikatakan baik bila
mem%unyai 'istribusi kumulati! yang %ergerakannya
ham%ir sama %a'a semua 'era,at keabuan6
∑== x
ww H xC
0)()(
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
11/37
Distri%"si K"m"latif
Perubahan yang ta,am
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
12/37
Distri%"si K"m"latif
• Gambar-gambar hasil %hoto mem%unyai%erubahan yang ti'ak terlalu ta,am 'anbiasanya ti'ak lebih 'ari satu6 Hal ini
menun,ukkan tingkat gra'iasi yang halus%a'a gambar hasil %hoto6
• Gambar-gambar kartun mem%unya
banyak %erubahan yang ta,am* hal inimenun,ukkan tingkat gra'iasi %a'agambar kartun ren'ah (kasar)6
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
13/37
$istogram E&"ali'ation
• Histogram "#uali$ation a'alah suatu %roses untukmeratakan histogram agar 'era,at keabuan 'ari yang%aling ren'ah (0) sam%ai 'engan yang %aling tinggi(2++) mem%unyai kemunculan yang rata6
• engan histogram e#uali$ation hasil gambar yangmemiliki histogram yang ti'ak merata atau 'istribusikumulati! yang banyak loncatan gra'iasinya akanmen,a'i gambar yang lebih ,elas karena 'era,atkeabuannya ti'ak 'ominan gela% atau 'ominan terang6
• Proses histogram e#uali$ation ini menggunakan'istribusi kumulati!* karena 'alam %roses ini 'ilkakukan%erataan gra'ien 'ari 'istribusi kumulati!nya6
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
14/37
orm"lasi $istogram E&"ali'ation
Histogram "#uali$ation 'ari suatu 'istribusi kumulati!
/ a'alah
y x
w
nn
t cw
.
.=
/ a'alah nilai 'istribusi kumulati! %a'a 'era,at keabuan
t a'alah nilai threshol' 'era,at keabuan 28 atau 2+4n& 'an ny a'alah ukuran gambar6
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
15/37
!erhit"ngan $istogram E&"ali'ation
Perhatikan histogram berikut
2 3 . 4 3 . 0 2
istribusi Kumulati!nya
2 4 9 .0 . .9 2 24 2: 2: 0 2
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
16/37
!erhit"ngan $istogram E&"ali'ation
/ -baru
. 2
(2;.2)53..
2 4 2
9
3 .0 3
+ . +
4 .9 :
: 2 9
8 24 .0
9 2: .0
.0 2: .0
.. 0 ..
.2 2 .2
istribusi Kumulati! 2 4 9 .0 . .9 2 24 2: 2: 0 2
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
17/37
$istogram E&"ali'ation !aa Gam%ar
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
18/37
$istogram E&"ali'ation !aa Gam%ar
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
19/37
$istogram E&"ali'ation !aa Gam%ar
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
20/37
*+likasi $istogram E&"ali'ation
• Buka %ro,ect baru• Pa'a !orm atur %ro%erty Scalelat* =utore'ra7rue 'anScale
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
21/37
*+likasi $istogram E&"ali'ation
• /lick %a'a /omman'.* 'an isikan
%rogram berikut
?@nisialisasi variabel
im h(2+4)* h2(2+4)* c(2+4) =s Single
>or i 0 7o 2++
h(i) 0
h2(i) 0
Ae&t i
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
22/37
?or , 0 7o Picture.6ScaleHeight - .
Picture.6Point(i* ,)
r =n' RGB(2++* 0* 0)
g @nt(( =n' RGB(0* 2++* 0)) 5 2+4)
b @nt(@nt(( =n' RGB(0* 0* 2++)) 5 2+4) 5 2+4)
&g @nt((r C g C b) 5 )
&g @nt(064 ; &g C 20)
Picture.6PSet (i* ,)* RGB(&g* &g* &g)
h(&g) h(&g) C .
Ae&t ,
Ae&t i
c(0) h(0)>or i . 7o 2++
c(i) c(i - .) C h(i)
Ae&t i
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
23/37
DHistogram "#uali$ation
>or i 0 7o Picture.6Scalei'th - .
>or , 0 7o Picture.6ScaleHeight - .
Picture.6Point(i* ,)
r =n' RGB(2++* 0* 0)
g @nt(( =n' RGB(0* 2++* 0)) 5 2+4)
b @nt(@nt(( =n' RGB(0* 0* 2++)) 5 2+4) 5 2+4)
&g @nt((r C g C b) 5 )
yg @nt(2+4 ; c(&g) 5 .28 5 .28)
h2(yg) h2(yg) C .
Picture26PSet (i* ,)* RGB(yg* yg* yg)
Ae&t ,
Ae&t @
>or i 0 7o 2++
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
24/37
Image Enhancement
Spatial Domain Frequency Domain
I. Point Processing II. Mask Processing …(next week
a. Image !egati"e#. $ontrast Stretching
c. %istogram Equali&ation' all grey le"el an all area' speci)c grey le"el (histogram speci)cation
' local enhancement (speci)c part o* the image. Image Su#tractinge. Image +"eraging
,ingkup Pem#ahasan
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
25/37
I !oint !rocessing
• /ara %aling mu'ah untuk melakukan%eningkatan mutu %a'a 'omain s%asiala'alah 'engan melakukan %emrosesanyang hanya melibatkan satu %iksel sa,a(ti'ak menggunakan ,en'elaketetanggaan)
• Pengolahan menggunakan histogram ,uga termasuk 'alam bagian %oint%rocessing
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
26/37
Ia Image -egative
•
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
27/37
2:
*+likasi !engineraan .arak .a"h
(S"m%er/ M"rni, 0112)
Citra Optik Citra SAR
(Sumber: Bakosurtanal RI)
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
28/37
I% #ontrast Stretching
•
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
29/37
#ontoh #ontrast Stretching
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
30/37
#ontrast Stretching
• >ungsi lain yang baik 'igunakan a'alah! out (! in a) ; b* - (20-.0);440
• a min(! in) misal a.0
• b 2++ 5 (ma&(! in) min(! in)) b2++5(+0-.0)2++5304
• /itra masukan yang grey level nya ti'ak%enuh 'ari 0 2++ (lo constrast) 'iubahmen,a'i citra yang grey level nya berkisar'ari 0 2++ (high contrast)
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
31/37
#ontrast Stretching
Buatla matrik !itra ukuran 10"10 #en$an nilai ran#om $ra% s!ale 5(optional)'apatkan matrik !itra asil setela #ilakukan !ontras stret!in$
sein$$a $ra% leel !itra mena#i 0&255* Tampilkan matrik !itra asal #an matrik !itra asil !ontras stret!in$*'ikumpulkan senin m$ #epan*
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
32/37
Ic $istogram E&"ali'ation
• Histogram 'iagram yang menun,ukkan ,umlahkemunculan grey level (0-2++) %a'a suatu citra
• Histogram %rocessing Gambar gela% histogram cen'erung ke sebelah kiri Gambar terang histogram cen'erung ke sebelah
kanan Gambar lo contrast histogram mengum%ul 'i suatu
tem%at Gambar high contrast histogram merata 'i semua
tem%at
Histogram %rocessing mengubah bentuk histogram
agar %emetaan gray level %a'a citra ,uga berubah
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
33/37
Ic $istogram E&"ali'ation
in all grey level an all area (0)
• @'e mengubah %emetaangreylevel agar sebarannya(kontrasnya) lebih menyebar%a'a kisaran 0-2++
• Si!at Grey level yang sering
muncul lebih 'i,arangkan ,araknya 'engan grey levelsebelumnya
Grey level yang ,arangmuncul bisa lebih'ira%atkan ,araknya 'engangrey level sebelumnya
Histogram baru %astimenca%ai nilai maksimalkeabuan (contoh 2++)
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
34/37
Ic $istogram E&"ali'ation
in all grey level an all area (3)
- mengubah %emetaan grey level %a'a citra*
'engan rumus
citra padaadayangmaksimallevelgreyadalahL
1,.....,1,010
)()(0 0
−=≤≤
=== ∑ ∑= =
Lk danr
r pnnr T s
k
k
j
k
j
j j
k k
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
35/37
Ic $istogram E&"ali'ation
in all grey level an all area (4)
• /ontoh citra 'engan'era,at keabuanhanya berkisar 0-.0
Citra a+al:
5 5 5 -
5 - 5 - -
5 - - -
- 5 . .
Derajat Keabuan
Kemunculan
Probabilitas Kemunculan
k
K ! "#
Derajat keabuan baru
# " $ % & ' ( ) * + "#
# # # % * ) $ # # # #
# # # % "" "* $# $# $# $# $#
#!"#-.$' #!"#-.$'
#!"#-.$'
%!"#-.$'
""!"#-.$
'
"*!"#-.$
'
$#!"#-.$
'
$#!"#-.$
'
$#!"#-.$
'
$#!"#-.$
'
$"#
'
# # # #/"' #/ #/%' #/" # # # #
# # # #/"' #/'' #/+# " " " " "
# # # "/' '/' + "# "# "# "# "#
# # # " ' + "# "# "# "# "#
Citra Akir:
1 / / / 5
/ 5 / 5 5
/ 1 5 5 5
5 / 10 10 1
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
36/37
Ic $istogram E&"ali'ation
s+ecific grey level (hist s+ecification)
• Histogram
e#uali$ation
ti'ak 'ilakukan%a'a seluruh
bagian 'ari
histrogram ta%i
hanya %a'abagian tertentu
sa,a
-
8/17/2019 Pertemuan_4ff
37/37
Ic $istogram E&"ali'ation
s+ecific area (local enhancement)
• Histogram e#uali$ation hanya 'ilakukan %a'abagian tertentu 'ari citra