pertumbuhan janin terhambat bisa diakibatkan kelainan pada plasenta.docx
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Pertumbuhan Janin Terhambat bisa diakibatkan kelainan pada plasenta.docx
1/7
Pertumbuhan Janin Terhambat bisa diakibatkan kelainan pada plasenta, misalnyaluas permukaan yang tidak sesuai kehamilan, adanya kelainan-kelainanpertumbuhan jaringan ikat yang berlebihan pada plasenta. Pada usia kehamilan 37minggu, berat dan luas permukaan plasenta tumbuh mencapai maksimal,pertumbuhan berikutnya melambat dan banyak didapatkan mioinfark. Keadaan
yang paling umum terjadi yang mengurangi luas permukaan plasenta adalahpenyakit askuler kronik pada ibu sebagai akibat dari hipertensi kroniknya.Penyakit-penyakit lain pada ibu yang juga dapat merusak pembuluh darah arteriaspiralis adalah diabetes mellitus, lupus eritematosus, pielonefritis kronik,glumerulonefritis, dan arteriosklerosis. !ipertensi karena kehamilan dan pre-eklampsia juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem askuler. "leh karenahipertensi akut dalam kehamilan biasanya muncul setelah plasenta terbentuk.
Hipoksemia pada janin terjadi bila :
• Penurunan kadar oksigen pada darah yang menuju uterus
• Penurunan fungsi plasenta
• Penurunan kadar oksigen dalam darah janin.
Pada plasenta, gangguan pasokan darah ke uterus atau permukaan plasenta yang tidak luas dapatmenyebabkan gangguan pertumbuhan yang serius pada janin. Pelepasan plasenta pada pinggir-
pinggirnya dalam kehamilan muda disertai perdarahan dan pembentukan parut disana (placentacircumvallata) bisa membatasi pertumbuhan janin dan menyebabkan hambatan pertumbuhaninteruterin. Implantasi plasenta pada daerah serviks bisa menyebabkan pertumbuhan plasentaterbatas. Plasenta yang mempunyai banyak infark kecil-kecil kehilangan luas permukaan untuk
pertukaran dan merusak pengangkutan substrat yang mencukupi kepada janin. Solusio plasentayang kronik mengurangi luas permukaaan fungsionalnya dan dengan demikian juga dapatmenyebabkan hambatan pertumbuhan interuterin pada janin.
PATOFISIOLOGI PREEKLAMPSIA
Pada saat ini ada hipotesa yang mendasari patofisiologi dan patogenesa dari Preeklampsia
menurut !ekker ". #., Sibai $. %., (&'' ) sebagai berikut &
-
8/17/2019 Pertumbuhan Janin Terhambat bisa diakibatkan kelainan pada plasenta.docx
2/7
-
8/17/2019 Pertumbuhan Janin Terhambat bisa diakibatkan kelainan pada plasenta.docx
3/7
Gambar 1 . Skema Patogenesis Preeklampsia (Robson S. .!1"""# 1
4ipoksia plasenta yang berkelanjutan ini akan membebaskan at- at toksis seperti sitokin,
radikal bebas dalam bentuk lipid peroksidase dalam sirkulasi darah ibu, dan akan menyebabkan
terjadinya o0idatif stress yaitu suatu keadaan di mana radikal bebas jumlahnya lebih dominan
dibandingkan antioksidan (5obert 2. %., *66 ). 70idatif stress pada tahap berikutnya bersama
dengan at toksis yang beredar dapat merangsang terjadinya kerusakan pada sel endothel
pembuluh darah yang disebut disfungsi endothel yang dapat terjadi pada seluruh permukaan
endothel pembuluh darah pada organ-organ penderita preeklampsia.
Pada disfungsi endothel terjadi ketidakseimbangan produksi at- at yang bertindak sebagai
vasodilator seperti prostasiklin dan nitrat oksida, dibandingkan dengan vasokonstriktor seperti
endothelium I, trombo0an, dan angiotensin II sehingga akan terjadi vasokonstriksi yang luas dan
-
8/17/2019 Pertumbuhan Janin Terhambat bisa diakibatkan kelainan pada plasenta.docx
4/7
terjadilah hipertensi. Peningkatan kadar lipid peroksidase juga akan mengaktifkan sistem
koagulasi, sehingga terjadi agregasi trombosit dan pembentukan thrombus. Secara keseluruhan
setelah terjadi disfungsi endothel di dalam tubuh penderita preeklampsia jika prosesnya berlanjut
dapat terjadi disfungsi dan kegagalan organ seperti
Pada ginjal hiperuricemia, proteinuria, dan gagal ginjal. Penyempitan pembuluh darah sistemik ditandai dengan hipertensi. Perubahan permeabilitas pembuluh darah ditandai dengan oedema paru dan oedema
menyeluruh. Pada darah dapat terjadi trombositopenia dan coagulopathi. Pada hepar dapat terjadi pendarahan dan gangguan fungsi hati.Pada susunan syaraf pusat dan mata dapat menyebabkan kejang, kebutaan, pelepasan retina,
dan pendarahan. Pada plasenta dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin, hipoksia janin, dan solusio
plasenta. &
%enurut 4ubel (&' '), asokonstriksi merupakan dasar patogenesis Preeklampsia.
asokonstriksi menimbulkan peningkatan total perifer resisten dan menimbulkan hipertensi.
#danya vasokonstriksi juga akan menimbulkan hipoksia pada endotel setempat, sehingga terjadi
kerusakan endotel, kebocoran arteriole disertai perdarahan mikro pada tempat endotel. Selain itu
4ubel mengatakan bah1a adanya vasokonstriksi arteri spiralis akan menyebabkan terjadinya penurunan perfusi uteroplasenter yang selanjutnya akan menimbulkan maladaptasi plasenta.
4ipoksia8 anoksia jaringan merupakan sumber reaksi hiperoksidase lemak, sedangkan proses
hiperoksidasi itu sendiri memerlukan peningkatan konsumsi oksigen, sehingga dengan demikian
akan mengganggu metabolisme di dalam sel Peroksidase lemak adalah hasil proses oksidase
lemak tak jenuh yang menghasilkan hiperoksidase lemak jenuh. Peroksidase lemak merupakan
radikal bebas. #pabila keseimbangan antara perok sidase terganggu, dimana peroksidase dan
oksidan lebih dominan, maka akan timbul keadaan yang disebut stess oksidatif. *
-
8/17/2019 Pertumbuhan Janin Terhambat bisa diakibatkan kelainan pada plasenta.docx
5/7
-
8/17/2019 Pertumbuhan Janin Terhambat bisa diakibatkan kelainan pada plasenta.docx
6/7
Gambar $. Kesimp%lan Pato&isiologi Preeklampsia $
S%mber '
&. 5oeshadi, 4. 9paya menurunkan angka kesakitan dan angka kematian ibu pada penderita
preeklampsia dan eklampsia. :7nline;. *66< #pril *' :cited *6&* =eb 6 ;> : screens;.
#vailable from
95/ 111.repository.usu.ac.id8bitstream8&* 3
-
8/17/2019 Pertumbuhan Janin Terhambat bisa diakibatkan kelainan pada plasenta.docx
7/7
2. Sudhhaberata, @. Penanganan preeklampsia berat dan eklampsia. :7nline;. *66& :cited *6&*
=eb 6 ;> :3 screens;.
#vailable from
95/
http 88111.kalbe.co.id8files8cdk8files8&6APenangananPreeklampsia$erat.pdf8&6APenangananPree
klampsia$erat.html
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/10_PenangananPreeklampsiaBerat.pdf/10_PenangananPreeklampsiaBerat.htmlhttp://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/10_PenangananPreeklampsiaBerat.pdf/10_PenangananPreeklampsiaBerat.htmlhttp://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/10_PenangananPreeklampsiaBerat.pdf/10_PenangananPreeklampsiaBerat.htmlhttp://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/10_PenangananPreeklampsiaBerat.pdf/10_PenangananPreeklampsiaBerat.html