perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil

34
Asuhan Kebidanan I Kegiatan Belajar 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil Prodi Kebidanan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 http://cdn2.gbtimes.com/cdn/farfuture/4tw3PWAeTMTbFdcQebeFGiWB5OI0dzlt4oDFNX-niUU/mtime:1387212468/sites/default/files/styles/1280_wide/public/2013/04/15/pregnant.jpg?itok=UOtA6GNQ

Upload: hetty-astri

Post on 15-Jul-2015

273 views

Category:

Health & Medicine


6 download

TRANSCRIPT

Asuhan Kebidanan I

Kegiatan Belajar 3

Perubahan dan AdaptasiFisiologis PadaIbu Hamil

Prodi Kebidanan

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga KesehatanJakarta 2013

http://cdn2.gbtimes.com/cdn/farfuture/4tw3PWAeTMTbFdcQebeFGiWB5OI0dzlt4oDFNX-niUU/mtime:1387212468/sites/default/files/styles/1280_wide/public/2013/04/15/pregnant.jpg?itok=UOtA6GNQ

Perubahan Pada Organ-Organ

Sistem ReproduksiA

1. Uterus

Tumbuh membesar

akibat pertumbuhan

isi konsepsi

intrauterin. Estrogen

menyebabkan

hiperplasi jaringan,

progesteron berperan

untuk

elastisitas/kelenturan

uterus.

http://www.pregnancyproblem.co.uk/wp-content/uploads/2012/04/shutterstock_98896544.jpg

Taksiran kasar perbesaran uterus pada

perabaan tinggi fundus

1. Tidak hamil/normal : sebesar telur ayam (+ 30 g)

2. Kehamilan 8 minggu : telur bebek

3. Kehamilan 12 minggu : telur angsa

4. Kehamilan 16 minggu : pertengahan simfisis-pusat

5. Kehamilan 20 minggu : pinggir bawah pusat

1. Uterus

http://thejointblog.com/wp-content/uploads/2013/12/Pregnant3.jpg

http://thejointblog.com/wp-content/uploads/2013/12/Pregnant3.jpg

5. Kehamilan 24 minggu : pinggir atas pusat

6. Kehamilan 28 minggu : sepertiga pusat-xyphoid

7. Kehamilan 32 minggu : pertengahan pusat-xyphoid

8. 36-42 minggu : 3 sampai 1 jari bawah xyphoid

1. Uterus

2. Vagina

Terjadi

hipervaskularisasi

akibat pengaruh

estrogen dan

progesteron, warna

merah kebiruan (tanda

Chadwick).

http://www.underwater-no1.com/WebRoot/Store/Shops/Underwater/4F6A/EA9A/4477/1C5E/F0FB/5112/189F/64B1/Hot-Pants-Villivaru-lila2.jpg

3. Ovarium

Selama kehamilan

ovarium tenang/

beristirahat. Tidak terjadi

pembentukan dan

pematangan folikel baru,

tidak terjadi ovulasi, tidak

terjadi siklus hormonal

menstruasi.

http://tentangwanita.com/wp-content/uploads/2013/10/mengetahui-penyebab-kanker-ovarium.jpg

Perubahan PayudaraB

Akibat pengaruh

estrogen maka terjadi

hipertropi sistem

saluran sedangkan

progesterone

menambah sel-sel

asinus pada

payudara.

http://www.drjaz.com/blog/wp-content/uploads/2012/07/breast-asymmetry.png

Hormon laktogenik

plasenta (diantaranya

somatomammotropin)

menyebabkan hipertrofi

dan pertambahan sel-sel

asinus payudara, serta

meningkatkan produksi

zat-zat kasein,

laktoalbumin,

laktoglobulin, sel-sel

lemak, kolostrum.

http://www.lifebridgeblogs.org/wp-content/uploads/2012/09/breast-cancer.jpg

Mammae membesar

dan tegang, terjadi

hiperpigmentasi kulit

serta hipertrofi kelenjar

Montgomery, terutama

daerah areola dan

papilla akibat

pengaruh melanofor.

Puting susu membesar

dan menonjol.

http://www.koreaittimes.com/images/o-BREAST-CANCER-PREVENTION-facebook.jpg

Perubahan EndoktrinC

Kadar hormone ini

meningkat selama

hamil dan menjelang

persalinan mengalami

penurunan. Produksi

maksimum

diperkirakan 250

mg/hari.

1. Progesteron

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/7b/Progesterone-3D-vdW.png

2. Estrogen

Pada awal kehamilan

sumber utama

estrogen adalah

Ovarium. Selanjutnya

estrone dan estradiol

dihasilkan oleh

plasenta dan

kadarnya meningkat

beratus kali lipat, out

put estrogen

maksimum 30 – 40

mg/hari.

www.eje-online.org/content/162/3/453/F4.large.jpg

http://www.dermaviduals.de/cms/upload/bilder/Publikationen/Cortisol.JPG

3. Cortisol

Pada awal kehamilan

sumber utama adalah

adreanal maternal dan

pada kehamilan lanjut

sumber utamanya adalah

plasenta. Produksi harian

25 mg/hari. Sebagian

besar diantaranya

berikatan dengan protein

sehingga tidak bersifat

aktif.

4. Aldosteron

Hampir semuanya

dihasilkan oleh kelenjar

adrenal ibu. Terjadi

peningkatan selama

kehamilan, berperan

dalam mendukung

retensi natrium dan air.

http://dc399.4shared.com/doc/HWXT-_M8/preview_html_1658f405.gif

5. Human Chorionic

gonadotropin (HCG)

Dihasilkan trofoblas dan

puncaknya dicapai sebelum

minggu ke 16. Dari

kehamilan 18 minggu HCG

relative konstan. Adanya

hormone HCG

menunjukkan pada

pemeriksaan urine hasilnya

positif.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/99/Gonadotropin_releasing_hormone3d.png

Kadar HPL atau

Chorionic

somatotropin ini

terus meningkat

seiring dengan

pertumbuhan

plasenta selama

kehamilan.Hormon ini

mempunyai efek

laktogenik dan

antagonis insulin.

6. Human Placental

Lactogen

http://www.thevisualmd.com/bio/images/batch1/Placental_lactogen_Image_1.jpg

7. Relaxin

Dihasilkan oleh corpus

luteum, dapat dideteksi

selama kehamilan, kadar

tertinggi dicapai pada

trimester pertama. Peran

fisiologis belum jelas,

diduga berperan penting

dalam maturasi servik.

http://www.rbej.com/content/figures/1477-7827-2-36-1-l.jpg

8. Hormon

Hipofisis

Terjadi

penekanan kadar

FSH dan LH

maternal selama

kehamilan,

namun kadar

prolaktin

meningkat.

http://2.bp.blogspot.com/-GTBYRzs4Wxg/T8YcbVp7UYI/AAAAAAAACJc/DC4SsEKvaFE/s1600/pregnant.jpg

Perubahan RespirasiD

Kebutuhan oksigen

meningkat sampai

20%, selain itu

diafragma juga

terdorong ke kranial

sehingga terjadi

hiperventilasi

dangkal (20-

24x/menit).

http://www.arthursclipart.org/medical/respiratory/respiratory%20system%205.gif

Perubahan PerkemihanE

Ureter membesar,

tonus otot-otot

saluran kemih

menurun akibat

pengaruh estrogen

dan progesteron.

Kencing lebih sering

(poliuria), laju filtrasi

meningkat sampai

60%-150%.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f0/Toilet_paper_orientation_over.jpg

Perubahan PencernaanF

Estrogen dan hCG meningkat dengan efek samping mual dan muntah-

muntah, Apabila mual muntah terjadi pada pagi hari disebut Morning

Sickness. Selain itu terjadi juga perubahan peristaltik dengan gejala sering

kembung, dan konstipasi. Pada keadaan patologik tertentu dapat terjadi

muntah-muntah banyak sampai lebih dari 10 kali per hari (hiperemesis

gravidarum).

http://rollingout.com/wp-content/uploads/2013/07/Stomach-Ache.jpg

Perubahan KardiovaskulerG

1. Retensi cairan , bertambahnya beban volume dan curah

jantung

2. Terjadi hemodilusi sehingga menyebabkan anemia relative,

hemoglobin turun sampai 10 %.

3. Akibat pengaruh hormon, tahanan perifer vaskular

menurun

4. Tekanan darah arterial menurun

http://www.sehataja.com/wp-content/uploads/2013/11/4.Faktor-Risiko-Penyakit-Jantung-Koroner2.jpg

http://www.sehataja.com/wp-content/uploads/2013/11/4.Faktor-Risiko-Penyakit-Jantung-Koroner2.jpg

5. Curah jantung bertambah 30-50%, maksimal akhir

trimester I, menetap sampai akhir kehamilan

6. Volume darah maternal keseluruhan bertambah sampai

50%

7. Volume plasma bertambah lebih cepat pada awal

kehamilan, kemudian bertambah secara perlahan

sampai akhir kehamilan

Perubahan IntegumentH

Peningkatan aktifitas

melanophore

stimulating hormon

menyebabkan

perubahan berupa

hiperpigmentasi pada

wajah (kloasma

gravidarum), payudara,

linea nigra, striae lividae

pada perut, dsb.

http://classconnection.s3.amazonaws.com/279/flashcards/1914279/jpg/skin_anatomy1349126253055.jpg

Perubahan MetabolismI

Basal metabolic rate meningkat sampai 15%, terjadi juga hipertrofi

tiroid. Kebutuhan karbohidrat meningkat sampai 2300 kal/hari (hamil)

dan 2800 kal/hari (menyusui). Kebutuhan protein 1 g/kgbb/hari untuk

menunjang pertumbuhan janin. Kadar kolesterol plasma meningkat

sampai 300 g/100ml. Kebutuhan kalsium, fosfor, magnesium, cuprum

meningkat.

http://pagibersemi.blogdetik.com/files/2013/11/0a6dc53900a71b3f661b2d529058f551_pola-makan-sehat.jpg