perubahan morfologi tanaman sagu pada akhir … · perubahan morfologi tanaman sagu pada akhir...

19
PERUBAHAN MORFOLOGI TANAMAN SAGU PADA AKHIR TAHAP ANAKAN Dwi Ratna Sari , Rinaldi SJAHRIL , Katsuya OSOZAWA (1)Mahasiswa Magister Agrotekteknologi, Program Pascasarjana Fakultas Pertanian, Universtas Hasanuddin (2)Staff pengajar, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin (3)Staff pengajar, Universitas Ehime, Jepang 1 2 3

Upload: phamdien

Post on 26-Mar-2019

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERUBAHAN MORFOLOGI TANAMAN SAGU PADA AKHIR TAHAP ANAKAN

Dwi Ratna Sari , Rinaldi SJAHRIL , Katsuya OSOZAWA

(1)Mahasiswa Magister Agrotekteknologi, Program Pascasarjana Fakultas Pertanian, UniverstasHasanuddin

(2)Staff pengajar, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin(3)Staff pengajar, Universitas Ehime, Jepang

1 2

3

Latar Belakang

• Sagu tanaman asli indonesia, untuk kedaulatan pangan dan kemandirian energi

• Permintaan tepung sagu terus meningkat

• Sagu Perlu Budidaya

• Melalui kegiatan KKN Internasional kerjasama Universitas Hasanuddin dan Universitas Ehime Jepang

• Sagu ditanam dengan jarak 10 m x 10 m

• Dibudidayakan tanpa menggunakan pestisida dan pupuk kimia

• Prduksinya mencapai 445 kg per batang

Lokasi Penanaman Sagu

• Desa Pengkajoang, Kec. Malangke Barat, Kab. Luwu Utara, Prov. Sulawesi Selatan

• Jenis tanah entisol yang jenuh air

• Topografi datar

• Curah hujan 3000-3500 mm/tahun

Kondisi Pertanaman Saat Ini

TahunJumlah

tanaman hidupJumlah bibit

yang matiTahap

anakan

Tahap pembentukan

batang

2012 157

2013 91 66

2015 91 42 49

2016 91 16 75

0

1

2

3

4

5

6

7

8

0 10 20 30 40 50 60

Jum

lah

Be

kas

Luka

Dau

n

Nomor Sampel

Jumlah Bekas Pelepah Daun

Pengukuran

Leaf Length

1.Tinggi pohon,2.Banyaknya daun/pelepah hidup, 3.Panjang petiol,4.Panjang rachis,5.Banyaknya anak daun,6.Panjang dan lebar anak daun terpanjang.

Tinggi Pohon (m) Persentase (%)

Kurang 6 4

6 15

7 46

8 12

9 23

Tinggi Pohon Sagu

Jumlah Daun

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

0 5 10 15 20 25 30

Nomor SampelSebelum Pembentukan Batang Sesudah Pembentukan Batang

Pada tahap anakan jumlah daun hidup berkisar 8 – 16 daun, sedangkan pada tahap awal pembentukan batang jumlah daun hidup berkisar 10 – 20 daun.

Jumlah Anak Daun

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

0 5 10 15 20 25 30

Nomor SampelSebelum Pembentukan Batang Sesudah Pembentukan Batang

Panjang Anak Daun

0

20

40

60

80

100

120

140

0 5 10 15 20 25 30

cm

Nomor SampelSebelum Pembentukan Batang Sesudah Pembentukan Batang

Panjang anak daun sebelum pembentukan batang berkisar 60–120 cm, sedangkan setelah memasuki tahap pembentukan batang berkisar 90-130 cm.

Lebar Anak Daun

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0 5 10 15 20 25 30

cm

Nomor SampelSebelum Pembentukan Batang Sesudah Pembentukan Batang

Lebar anak daun sebelum pembentukan batang berkisar 4–9 cm, sedangkan setelah memasuki tahap pembentukan batang berkisar 6-9 cm.

Panjang Rachis

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

0 5 10 15 20 25 30

cm

Nomor Sampel

Sebelum Pembentukan Batang Sesudah Pembentukan Batang

Panjang rachis pada saat sebelum masuk pembentukan batang adalah 124 – 357 cm; sedangkan pada saat telah memasuki pembentukan batang adalah 213 – 446 cm.

Panjang Petiole

0

50

100

150

200

250

0 5 10 15 20 25 30

cm

Nomor SampelSebelum Pembentukan Batang Sesudah Pembentukan Batang

Panjang petiole pada saat sebelum masuk pembentukan batang adalah 100 – 150 cm; sedangkan pada saat telah memasuki pembentukan batang adalah 150 – 200 cm

• Panjang petiole pada saat sebelum masuk pembentukan batang adalah 1,0 – 1,5 m; sedangkan pada saat telah memasuki pembentukan batang adalah 1,5 – 2,0 m.

• Diduga ada korelasi antara pemanjangan petiole dengan perubahan ukuran diameter batang karena dimulainya pengisian pati.

What’s the crucial point?

• Tinggi pohon (4 m- 9 m) tidak dapat menjadi indikator tanaman sagu telah memasuki tahap pembentukan batang.

• Ukuran panjang petiole dan anak daun ketika memasuki tahap pembentukan batang menjadi lebih seragam

Saran

• Dari beragamnya pertumbuhan sagu sebelum memasuki masa pembentukan batang, maka sebaiknya sagu harus dibudidayakan dengan baik sampai pada masa pembentukan batang (3-4 tahun).

• Sehingga diharapkan dapat memperkecil keberagaman pertumbuhan sagu.