perubahan pola urinasi
DESCRIPTION
materiTRANSCRIPT
PERUBAHAN POLA URINASI
PERUBAHAN POLA URINASIIrma Nur Amalia, M.Kep
DefinisiGangguan eliminasi urin adalah keadaan dimana seorang individu mengalami atau berisiko mengalami disfungsi eliminasi urineDitandai dengan perubahan pola berkemih/ urinasiMikturisi normal : tidak sakit, dengan frekuensi 5-6 kali dalam 24 jam, dengan volume 1200-1500mlDipengeruhi oleh : intake cairan, cairan tubuh, suhu, muntah dan diareGanguan yang biasa terjadi : peningkatan frekuensi, peningkatan/penurunan volume urine, sakit saat berkemih dsb.
Penatalaksanaan bagi pasien yang mengalami perubahan/gangguan eliminasi :akan dilakukan kateterisasi urine, yaitu tindakan memasukan selang kateter ke dalam kandung kemih melalui uretra dengan tujuan mengeluarkan urine
PerubahanDefinisiPenyebabDysuriaSakit dan sulit saat berkemihBerbagai faktor penyebabHesitancyKelambatan/kesulitan memulai urinasiKompresi uretra, obstruksi saluran kemihNokturiaUrinasi berlebih saat malam hariPenurunan ginjal untuk memekaatkan urin, gagal jantung, DM Inkontinensia urinePengeluaran urin diluar kehendakKerusakan spinchter urin, kelainan neurogenik lainEneuresisUrinasi di luar kehendak saat tidurFisiologis sampai umur 3 tahun, lebih dari 3 tahun gangguan ffungsional atau keadaan simtomatikGlossariumMeaningEt CausaPolyuriaPengeluaran urin dengan jumlah yang besar pada waktu tertentuDM, Diabetes Insipidus, penyakit ginjal kronis, penggunaan obat-obat diuretikOliguriaPengeluaran urin dengan jumlah sedikit (100-500 ml/24 jam)Berbagai faktorAnuriaTidak adanya urin yang keluar akibat tidak adanya urin dalam bladderSyok, trauma, obstruksi total pada ginjalHematuriaAdanya sel darah merah dalam urinObstruksi, dyscaria, Proteinuria/albuminuriaJumlah protein yang abnormal dalam urinPenyakit ginjalGlossariumMeaningEt causaStress InkontinensiaPengelu akibat tekanan/regangan mendadakCedera/ kelemahan spincterSering berkemih Merupakan gejala urinasi yang terjadi lebih sering dari normal (3-4 jam sekali)ISK, penggunaan diuertikRasa panas saat berkemihAdanya iritasi uretra,, ISKUrgensiKeinginan kuat untuk berkemihInflamasi kandung kemih, prostat dan uretra7Etiologi Intake cairan Jumlah dan type makanan Aktivitas Obstruksi InfeksiKehamilanPenyakit; pembesaran kelenjar ptostatTrauma sumsum tulang belakangOperasi pada daerah abdomen bawah, pelviks, kandung kemih,urethra.UmurPenggunaan obat-obatanFaktor PredisposisiRespon keinginan awal untuk berkemih Gaya hidup Stress psikologiTingkat perkembanganKondisi PatologisObat-obatan
Pemeriksaan Penunjang1.Pemeriksaan USG2.Pemeriksaan foto rontgen3.Pemeriksaan laboratorium urin dan feses
Pengkajian1.Riwayat eliminasiPola eliminasiGambaran urin dan perubahan yang terjadiMasalah eliminasiFaktor-faktor yang mempengaruhi seperti : penggunaan alat bantu,diet, cairan, aktivitas dan latihan, medikasi dan stress.
2.Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik abdomen terkait dengan eliminasi urine meliputi inspeksi, auskultasi, perkusi dan palpasiDiagnosa Perubahan dalam eliminasi urine berhubungan dengan retensi urine,inkontinensi dan enuresisGangguan integritas kulit berhubungan dengan adanya inkontinensi urinePerubahan dalam rasa nyaman berhubungan dengan dysuria, nyeri saat mengejanResiko infeksi berhubungan dengan retensi urine, pemasangan kateter
Lanjutan.Perubahan konsep diri berhubungan dengan inkontinensiSelf care defisit : toileting jika klien inkontinesiPotensial defisit volume cairan berhubungan dengan gangguan fungsisaluran urinary akibat proses penyakit
PERENCANAANTujuan Memahami eliminasi urin nomalMeningkatkan pengeluaran urin yang normalMencapai pengosongan kandung kemih yg lengkapMencegah infeksiMempertahankan integritas kulitMendapatkan ras aman
IntervensiPeningkatan kesehatan untuk memelihara serta melindungi fungsi sistem kemih Penyuluhan klienMeningkatkan perkemihan normalMenstimulasi reflek berkemih :Mempertahankan kebiasaan eliminasi Mempertahankan asupan cairan yg adekuat Meningkatkan pengosongan kandung kemih scr lengkap.Pencegahan infeksiPemeliharaan pirenium yg baik
PERAWATAN AKUTKateterisasiMemasukkan selang plastik aau karet mll uretra ke kandung kemih.Meredakan rasa tidak nyaman akibat distensi kandung kemihMengambil spesimen urin sterilMengkaji residu urin setelh pengosongan kandung kemihPenatalaksanaan jangka panjang klien yg mengalami cidera medula spinalis
Perawatan restorasi Menguatkan otot panggul Meningkatkan kontraksi otot dasar panggul.Mempertahankan integritas kulit Cuci kulit yg teriritasi urin dgn sabun dan air hangatPakai pelembabBladder trainingMelatih kembali kandung kemih untuk mengembalikan pola normal perkemihan
EVALUASIKlien mampu berkemih secara normal tanpa mengalami gejala-gejala ggn perkemihanKarakteristik urin : kekuningan, jernih, tidak mengandung unsur yg abnormalMampu mengidentifikasi faktor-faktor yg mempengaruhi eliminasiTidak terjadi komplikasi akibat perubahan pola eliminasi
Thank You..