peta gerakan sosial

Upload: abdul-hamid

Post on 06-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    1/27

    ANALISIS SOSIAL

    ANALISIS SOSIAL

    ANALISIS SOSIALDisekitar kita banyak sekali fenomena dan problem-problem sosial,

    seringkali ketika berhadapan dengan berbagai masalah sosial kita sulit untukmengurai latar belakang masalah, pengaruh kepentingan serta implikasilogis yang mungkin muncul. esulitan memahami kaitan masalah sosialdisebabkan karena keterbatasan kemampuan dalam memetakan !ariableyang saling mempengaruhi. "ntuk itu, diperlukan kecerdasan dalammelakukan analisis sosial agar mampu membaca dan memahami realitassosial secara utuh.

    Organisasi mahasiswa, adalah bagian dari kehidupan sosial, senantiasa bersinggungan dengan

    realitas sosial, atau salah dalam memahaminya, maka perubahan sosial yang dilakukan tidakakan efektif, bahkan jauh dari sasaran.

    #$  %engertian AnsosAnalisis sosial merupakan usaha untuk menganalisis sesuatu keadaan

    atau masalah sosial secara ob&ektif. Analisis sosial diarahkan untukmemperoleh gambaran lengkap mengenai situasi sosial dengan menelaahkaitan-kaitan histories, structural dan konsekuensi masalah. Analisis sosialakan mempela&ari struktur sosial, mendalami fenomena-fenomena sosial,kaitan-kaitan aspek politik, ekonomi, budaya dan agama. Sehingga akandiketahui se&auh mana ter&adi perubahan sosial, bagaimana institusi sosial

    yang menyebabkan masalah-masalah sosial, dan &uga dampak sosial yangmuncul akibat masalah sosial. Secara De'nisi ANSOS adalah merupakanupaya kita untuk menempatkan suatu masalah tertentu dalam konteksrealitas sosial yang lebih luas yang mencakup konsep (aktu )se&arah$,konteks struktur )ekonomi, sosial, politik, budaya, konteks nilai, dan kontekstingkat atau aras lokasi )spatial* lokal-global$.

    +$  uang lingkup ansos%ada dasarnya semua realitas sosial dapat dianalisis, namun dalam

    konteks transformasi sosial, maka paling tidak ob&ek analisa sosial harusrele!an dengan target perubahan sosial yang direncanakan yang sesuai

    dengan !isi atau misi organisasi. Secara umum ob&ek sosial yang dapat dianalisis antara lain /asalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, pelacuran, pengangguran,kriminilitas Sistemsosial seperti* tradisi, usha kecil atau menengah, sitempemerintahan, sitem pertanian Lembaga-lembaga sosial seperti sekolah layanan rumah sakit, lembagapedesaan.

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    2/27

    ebi&akan public seperti * dampak kebi&akan 00/, dampak perlakuansebuah "".

    1$  %entingnya teori social 2eori dan fakta ber&alan secara simultan, teori sosial merupakan

    re3eksi dari fakta sosial, sementara fakta sosial akan mudah di analisismelalui teori-teori sosial. 2eori sosial melibatkan isu-isu mencakup 'lsafat,untuk memberikan konsepsi-konsepsi hakekat akti'tas sosial dan prilakumanusia yang ditempatkan dalam realitas empiris. 4harles lemert )#551$dalam Social 2heory 2he /ulticultural And 4lassic eadings menyatakanbah(a teori sosial memang merupakan basis dan pi&akan teknis untuk bisasur!i!e.

     2eori sosial merupakan re3eksi dari sebuah pandangan dunia tertentuyang berakar pada positi!isme. /enurut Anthony 6iddens secara 'loso'sterdapat dua macam analisis sosial, pertama, analisis intitusional, yaituansos yang menekan pada keterampilan dan kesetaraan actor yang

    memperlakukan institusi sebagai sumber daya dan aturan yang di produksiterus-menerus. edua, analisis perilaku strategis, adalah ansos yangmemberikan penekanan institusi sebagai sesuatu yang diproduksi secarasosial.

    A.  erangka Anaisis Antoni 6iddens IN27ASI omunikasi ekuasaanSanksi8Norma /ODALI2AS erangka %enafsiran 9asilitas Ideologi,politik,budaya, sosial Norma agama, hukum, nilai, aturan, tradisiS2"2" %emaknaan Dominasi Legitimasi

    0.  %aradigma 2eori-teori Sosial

    :$  ;ubungan esadaran dengan ANSOS

    AS%7 7SADAAN /A6IS 7SADAAN NAI9 7SADAAN I2IS7AN6A 07%II kehidupan sosial hasil kekuatan di luar manusiakehidupan sosial hasil kualitas manusia dan sda. kehidupan sosial hasilsystem, struktuk, historis./72;OD7 27A%AN SOSIAL bantuan 8 karitatif %embangunan

    ad!okasi pemberdayaan 8transformati!e 67AAN SOSIAL e!olutipf8 natural<8 =netral< konstruktif radikal dan cepat

    >$  Langkah-Langkah Ansos

    %roses analisis sosial meliputi beberapa tahap antara lain*

    ?  /emilih dan menentukan ob&ek analisis%emilihan sasaran masalah harus berdasarkan pada pertimbangan

    rasional dalam arti realitas yang dianalsis merupakan masalah yang memilikisigni'kansi sosial dan sesuai dengan !isi atau misi organisasi.

    ?  %engumpulan data atau informasi penun&ang

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    3/27

    "ntuk dapat menganalisis masalah secara utuh, maka perlu didukungdengan data dan informasi penun&ang yang lengkap dan rele!an, baikmelalui dokumen media massa, kegiatan obser!asi maupun in!estigasilangsung dilapangan. e-cek data atau informasi mutlak dilakukan untukmengu&i !aliditas data.

    ?  Identi'kasi dan analisis masalah/erupaka tahap menganalisis ob&ek berdasarkan data yang telah

    dikumpulkan. %emetaan beberapa !ariable, seperti keterkaitan aspek politik,ekonomi, budaya dan agama dilakukan pada tahap ini. /elalui analisissecara komphrehensif diharapkan dapat memahami subtansi masalah danmenemukan saling keterkaitan antara aspek.

    ?  /engembangkan presepsiSetelah di identi'kasi berbagai aspek yang mempengaruhi atau

    terlibat dalam masalah, selan&utnya dikembangkan presepsi atas masalahsesuai cara pandang yang ob&ektif. pada tahap ini akan muncul beberapakemungkinan implikasi konsekuensi dari ob&ek masalah, sertapengembangan beberapa alternati!e sebagai kerangka tindak lan&ut.

    ?  /enarik kesimpulan%ada tahap ini telah diperoleh kesimpulan tentang akar masalah, pihakmana sa&a yang terlibat, pihak yang diuntungkan dan dirugikan, akibat yangdimunculkan secara politik, sosial dan ekonomi serta paradigma tindakanyang bisa dilakukan untuk proses perubahan sosial.

    @$  %eranan Ansos Dalam Strategi 6erakan %/IIIngat, paradigma gerakan %/II adalah kritis transformatif, artinya %/II

    dituntut peka dan mampu membaca realitas sosial secara ob&ektif )kritis$,sekaligus terlibat aktif dalam aksi perubahan sosial )transformatif$. 2ransformasi sosial yang dilakukan %/II akan ber&alan secara efektif &ikakader %/II memiliki kesadaran kritis dalam melihat realitas sosial. esadarankritis akan muncul apabila dilandasi dengan cara pandangan luas terhadaprealitas sosial. "ntuk dapat melakukan pembacaan sosial secara kritis,mutlak diperlakukan kemampuan analisis sosial secara baik. Artinya, strategigerakan %/II dengan paradigma kritis transformatif akan dapat terlaksanasecara efektif apabila ditopang dengan kematangan dalam analisis sosial

    )ANSOS$.

    7AASA SOSIAL*A.  Antaran /ulanya biasa sa&a. Sebuah masyarakat di daerah terpencil

    pinggiran hutan di

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    4/27

    alimantan adalah komunitas adat yang setia terhadap (arisan tradisileluhur. %emahaman mereka atas hutan, pohon dan tanah masih bersifatsakral dan berdimensikan transendental. 2api se&ak upaya modernisasi darinegara melalui proyek pembangunan dengan program transmigrasi,pengembangan ka(asan desa hutan, pari(isata, dan apapun namanya,

    daerah tersebut mulai terbuka bagi masuknya arus masyarakat dari luarkomunitas adat, tak terkecuali masuknya /edia 2ele!isi melalui antenaparabola.eterbukaan masyarakat adat tersebut mulai terlihat dengan persentuhandengan masyarakat luar yang &uga memba(a serta bentuk-bentukkebudayaan dari cara berpikir hingga perilaku. 2idak itu sa&a, masuknyatele!isi telah mampu merubah berbagai sistem nilai dan sistem makna yangterdapat dalam masyarakat terbut. Sebelum ada modernisasi )dan tele!isi$masyarakat tersebut memiliki kearifan lokal untuk selalu bersosialisasi,berinteraksi sosial, dan sebagainya. etika tele!isi baru memasuki desa dan &umlahnya belum seberapa, alat tersebut &ustru men&adi sarana yang

    memperkuat kebersamaan, karena tetangga yang belum mempunyai tele!isiboleh menumpang menonton. Namun ketika tele!isi semakin banyak danhampir tiap keluarga memilikinya, maka kebersamaan itu segera berkahir,karena masing-masing keluarga mele(atkan acara malam mereka di depanpesa(atnya. 2anpa disadari media teli!isi telah merubah segalanya dalamstruktur maupun kultur masyarakat tersebut. %eristi(a itu memin&am istilahIgnas leden menun&ukkan bah(a nilai-nilai )kebersamaan atauindi!idualisme$ dan tingkah laku )berkumpul atau bersendiri$, secaralangsung dipengaruhi oleh hadirnya sebuah benda materiil. %arahnya, polakehidupan yang menghargai kebersamaan beralih men&adi indi!idualis, sifatgotong royong tergantikan sifat pragmatisme dalam memaknai segala

    bentuk kebersamaan dan ker&a. 2aruhlah misalnya ketika memaknai tanah(arisan. Bika dulu bermakna teologis, sekarang lebih dimaknai bersifatekonomis belaka. 2idak &arang &ika dulu masyarakat mati-matian membelatanah (arisnya, sekarang tergantikan kepentingan ekonomis untuk di&ualkepada pengusaha dari kota. 2ak pelak lagi, hotel-hotel, !illa-!illa, cafe-cafedan apapun namanya mulai bermunculan di masyarakat terpencil tersebut.Lambat laun, masyarakat tersebut sudah berubah citranya secarafundamental sebagai masyarakat adat dengan kearifan lokalnya men&adimasyarakat CpinggiranC ber(a&ah metropolitan dengan segenap perubahanyang ada. Sayangnya, yang diuntungkan dalam kondisi masyarakat yangdemikian ternyata tidak merata. 0ahkan hampir sebagian besar masyarakat

    tetap men&adi CpenontonC dalam perubahan struktur maupun kultur yangter&adi. Dalam kondisi yang demikian, apa yang seharusnya dilakukan/embiarkan berada dalam situasi ketidakmenentuan, sehingga masyarakatadat kian tersisihkan atau tergerus oleh kepentingan ekonomis-pragmatisatau ikut serta terlibat merancang sebuah strategi perubahan sosial agarperubahan masyarakat tersebut dapat direncanakan0. %erubahan Sosial* a(al dari rekayasas social %rolog ini merupakan catatana(al untuk memberikan suatu preskripsi bah(a perubahan sosial merupakan

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    5/27

    keniscayaan yang menimpa suatu masyarakat, seberapapun dia tersisolasi.%ersoalannya bagaimana perubahan sosial tersebut dirancang denganperencanaan, sehingga yang muncul dalam masyarakat yang berada dalamorder )tatanannya$ meskipun didalamnay berkelindan berbagai perubahan.Artinya tiada masyarakat yang dapat steril dari perubahan sosial. Bustru

    perubahan sosial memberikan suatu bukti ter&adinya dinamika di dalammasyarakat tersebut. 2anpa perubahan sosial, masyarakat tersebut adalahmasyarakat yang CmatiC, stagnan, tanpa dinamika. 2erdapat dua )+$ bentukperubahan sosial. %ertama, perubahan sosial yang tidak terencana)unplanned social change$. %erubahan social yang ter&adi terus menerusyang ter&adi secara perlahan yang tanpa direncanakan yang biasanyadiakibatkan oleh teknologi dan globalisasi. %erubahan dalam contoh di atasadalah salah satu bentuk adanya perubahan yang tidak disadari denganhadirnya kebudayaan materiil, yakni tele!ise. edua, perubahan social yangterencana )planned social change$ yakni sebuah perubahan social yangdidesain serta ditetapkan strategi dan tu&uannya. Nah, dalam kasus

    perubahan social di desa adapt tersebut di atas &uga ter&adi akibat sebuahdesain matang )rekayasa social$ dari Negara, misalnya melalui proyekmodernisasi yang berbalut ideologi pembangunanisme )de!elopmentalisme$.Lalu apa sesungguhnya perubahan social tersebut. %erubahan social adalahproses perubahan yang ter&adi dalam struktur dan fungsi suatu sistem sosial.Sementara Suparlan, menegaskan bah(a perubahan sosial adalahperubahan dalam struktur sosial dan pola-pola hubungan sosial, yang antaralain mencakup sistem status, hubungan-hubungan dalam keluarga, sistem-sistem politik dan kekuatan, serta persebaran penduduk. Selain itu terdapattiga )1$ unsur penting perubahan sosial, yakni )#$ sumber yang men&aditenaga pendorong perubahan, )+$ proses perubahan, dan )1$ akibat atau

    konsekuensi perubahan itu. /enurut Balaluddin ahmat, ada beberapapenyebab ter&adinya perubahan sosial. )#$ bah(a masyarakat berubahakarena ideas pandangan hidup, pandangan dunia dan nilai-nilai. /aE Feberadalah salah satu tokoh yang percaya bah(a ideas merupakan penyebabutama ter&adinya perubahan sosial. ;al ini dia perlihatkan dalammenganalisis perubahan sosial dalam masyarakat 7ropa dengan semangatetik protestanismenya sehingga memunculkan spirit kapitalisme. Diakui olehFeber bah(a ideologi ternyata berpengaruh bagi perkembangan dalammasyarakat. )+$ yang mempengaruhi ter&adinya perubahan dalammasyarakat &uga ter&adi dengan adanya tokoh-tokoh besar )the greatindi!iduals$ yang seringkali disebut sebagai heroes )pahla(an$, dan )1$

    perubahan sosial bisa ter&adi karena munculnya social mo!ement )gerakansosial$. akni sebuah gerakan yang digalang sebagai aksi sosial, utamanyaoleh LS/8N6O, yayasan, organisasi sosial, dsb serta Lebih lan&ut ang Balal,menyebut bah(a dalam perubahan sosial dibutuhkan berbagai strategi yangselayaknya dilakukan melalui berbagai cara, tergantung analisis situasi atasproblem sosial yang ada. )#$ strategi normati!e-reeducati!e )normatif-reedukatif$. Normati!e adalah kata sifat dari norm )norma$ yang berartiatuiran-aturan yang berlaku dalam masyarakat. Norma tersebut

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    6/27

    termasyarakatkan le(at education, sehingga strategi normatif digandengkandenagn upaya reeducation )pendidikan ulan$ untuk menanamkan danmengganti paradigma berpikir masyarakat lama dengan yang baru. 4araatau taktik yang dilakukan adalah dengan mendidik, bukan sekedarmengubah perilaku yang tampak melainkan &uga mengubah keyakinan dan

    nilai sasaran perubahan, )+$ persuasi!e strategy )strategi persuasif$. Strategiperubahan yang dilakukan melalui penggalangan opini dan pandanganmasyarakat yang utamanya dilakukan melalui media massa danpropaganda. 4ara yang dilakukan adalah dengan membu&uk ataumempengaruhi le(at suatu bentuk propaganda ide atau hegemoni ide.)1$perubahan sosial ter&adi karena re!olusi atau peopleCs po(er. e!olusidianggap sebagai puncak )&alan terakhir$ dari semua bentuk perubahansosial, karena ia menyentuh segenap sudut dan dimensi sosial, danmengudang ge&olak dan emosional dari semua orang yang terlibat didalamnya.4. ekayasa sosial* gagasan konseptual 0erangkat dari realitas bah(a

    perubahan sosial tidak dapat dicegah sebagai sebuah keniscayaan se&arah,baik direncanakan maupun tidak direncanakan, tulisan ini berupaya lebihdilokalisir untuk me(acanakan perubahan sosial dengan perencanaan ataudesain perubahan sosial. Istilah populernya adalah rekayasa sosial.Istilah Grekayasa sosial )social engineering$G seringkali dipandang negatif karena lebih banyak digunakan untuk menun&uk perilaku yang manipulatif.%adahal, secara konseptual, istilah Grekayasa sosialG adalah suatu konsepyang netral yang mengandung makna upaya mendesain suatu perubahansosial sehingga efek yang diperoleh dari perubahan tersebut dapatdiarahkan dan diantisipasi. onsep rekayasa sosial, dengan demikian,menun&uk pada suatu upaya mendesain atau mengkondisikan ter&adinya

    perubahan struktur dan kultur masyarakat secara terencana. ekayasa sosial)social engineering$ adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untukmenciptakan masyarakat yang bersih, kuat, disiplin dan berbudaya. Dalamprinsip berpikir sistem, perubahan yang signi'kan hanya dapat dilakukanoleh indi!idu dan masyarakat itu sendiri, bukan menunggu peran struktursa&a. "ntuk membentuk struktur yang kuat, diperlukan elemen kebaruan)emergent properties$ yang lahir dari indi!idu dan komunitas yangsadar8bela&ar secara terus menerus )the lifelong learner$. omunitas inidapat dirancang dengan menggunakan pendekatan dan penerapanbeberapa prinsip organisasi pembela&aran )learning organisation$ danberpikir sistem )system thinking$ yang dira&ut dan dikonstruksi dalam konsep

    dan metode pembela&aran primer.

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    7/27

    4.  Dari %roblem Sosial, "nsur-"nsur Sosial hingga Aksi Sosial%ada dasarnya rekayasa sosial hanya dapat diselenggarakan kepada

    masyarakat yang didalamnya terdapat se&umlah problem )sosial$. %roblem-problem sosial tersebut memberikan dampak bagi per&alanan pan&ang)dinamika$ dalam masyarakat. 2apa ada problem sosial, tidak akan ada orang

    berpikir untuk melakukan rekayasa sosial. Artinya, problem sosial men&adifaktor utama untuk segera diatas dalam melakukan rekayasa sosial. %roblemsosial biasanya muncul akibat ter&adinya kesen&angan antara apa yangseharusnya ter&adi dalam masyarakat )das sollen$ dengan kondisi yangsebenarnya ter&adi )das sein$. /isalnya a(alnya masyarakat berharap agararus lalu lintas di /etropolitan Surabaya ber&alan aman, tertib dan lancar.Semua pengguna &alan raya ber&alan dengan mentaati aturan yang berlaku,ada atau tidak ada petuga. Sayangnya, apa yang diinginkan oleh masyarakatbertolak belakang dengan realitas yang ter&adi. 0etapa banyak pelanggaranlalu lintas ter&adi akibat ketidaktaatan mereka pada peraturan. Akibatnyater&adi perbedaan antara yang ideal dengan realitas. esen&angan tersebut

    merupakan suatu problem sosial yang mesti segera di atasi. Itulah sebabnya,dibuatlah sebuah skenario )strategi$ sebagai bagian rekayasa sosial melaluikampanye safety riding.

    Dengan demikian, dalam melakukan rekayasa sosial, analisis atassituasi )problem sosial$ dalam masyarakat tidak boleh ditinggalkan. Sebab,bisa &adi tanpa analisis situasi ini sebuah rekayasa sosial akan mengalamikegagalan. Ibarat sebuah adagium salah di tingkat hulu akan berakhir fatal ditingkat hilir. Salah dalam membaca sebab musabab sehingga terlahirproblem sosial akan berakibat kesalahan dalam menentukan rekayasa sosialyang di&alankannya. 2anpa pembicaraan mengenai problem sosial ini, alih-alih melakukan rekayasa sosial untuk menyelesaikan problem sosial, kita

    mungkin malah menambah pan&ang munculnya problem sosial baru.Dalam melakukan pemecahan atas problem sosial ada kalanya

    memang dituntut aksi sosial )aksi kolektif$ yakni tindakan kolektif )bersama$untuk mengatasi problem sosial, sehingga perubahan sosial bisa digerakkanbersama sesuai dengan keinginan bersama.%hilip otler, memberikan gambaran unsur-unsur sosial dan aksi sosial yangdapat dilakukan dalam melakukan rekayasa sosial )#$ cause )sebab$, yakniupaya atau tu&uan sosial Hyang dipercayai oleh pelaku perubahan- dapatmemberikan &a(aban pada problem sosial, )+$ change agency )pelakuperubahan$, yakni organisasi yang misi utamanya mema&ukan sebab sosial,)1$ 4hange target )sasaran perubahan$ indi!idu, kelompok atau lembaga

    yang ditun&uk sebagai sasaran upaya perubahan, ):$ 4hannel )saluran$media untuk menyampaikan pengaruh dan dari setiap pelaku perubahan kesasaran perubahan, dan )>$ 4hange strategy )strategi perubahan$ teknikutama untuk mempengaruhi yang diterapkan oleh pelaku perubahan untukmenimbulkan dampak pada sasaran perubahan.

    Sebagai catatan tambahan, dalam melakukan rekayasa sosial Hhallaim yang marak digunakan oleh LS/8N6O atau organisasi sosial- adalahmelakukan analisis situasi dengan pendekatan analisis SFO2 yakni Streght

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    8/27

    )kekuatan$, Feakness )kelemahan$, Oppurtunity )peluang$ dan 2reath)ancaman$. Analisis ini dilakukan untuk mengukur seberapa besarkemampuan atau potensi kita dalam melakukan rekayasa sosial. /elaluianalisa ini, minimal kita dapat menentukan bentuk-bentuk rekayasa sosialyang hendak di&alankan. Namun demikian, ada berbagai pendekatan dalam

    melakukan rekayasa sosial Htergantung dari- gaya dan prototipe masing-masing pelaku perubahan sosial sekaligus masyarakat yang akan dirancangperubahan sosialnya.

    7. 7pilogNamun demikian dalam melakukan rekayasa sosial harus dihindarkan

    berbagai bentuk kesalahan )asumsi$ yang kemudian disebut sebagaikesesatan berpikir )fallacy$. Artinya, harus dicermati dan di(aspadai &uga,bah(a dalam masyarakat yang hendak dirancang rekayasa sosialnya )misalkorban$ masih mengendapnya berbagai bentuk pola pikir yang dapatmengganggu &alannya rekayasa sosial. /isalnya, fallacy of dramatic instance)kecenderungan untuk melakukan o!er generalisasi$, fallacy of etrospektif 

    Determinisme )kecenderungan yang menganggap bah(a masalah sosialyang ter&adi sebagai sesuatu yang secara historis memang selalu ada, tidakbisa dihindari, dan merupakan akibat dari se&arah yang cukup pan&ang$,argumentum ad populum )kecenderungan untuk menganggap bah(apendapat kebanyakan masyarakat sebagai kebenaran$, dsb.

    ekayasa sosial akan mendapat tantangan bisa &adi bukan berasal daripihak luar atau kelompok sosial di luar, tetapi &ustru dalam masyarakat yanghendak dirancang perubahan sosial masyarakat yang men&adi korban darikelompok kepentingan. Dus, tanpa perencanaan yang matang bisa &adibukan keberhasilan yang diperoleh &ustru kitalah men&adi penyebab kianmelembaganya problem sosial.

    ?  %AADI6/A I2IS 2ANS9O/A2I9%aradigma pertama kali diperkenalkan oleh 2homas hun, seorang ahli

    'sika teoritik, dalam bukunya =2he Struktur Of Scienti'c e!olution

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    9/27

    b. %aradigma Sosiologi yang mengacu pada suatu kebiasaan sosialmasyarakat atau penemuan teori yang diterima secara umum.c. %aradigma onstrak sebagai sesuatu yang mendasari bangunan konsepdalam lingkup tertentu, misalnya paradigma pembangunan, paradigmapergerakan dll.

    /asterman sendiri merumuskan paradigma sebagai =pandangan mendasardari suatu ilmu yang men&adi pokok persoalan yang dipela&ari )a fundamentalimage a dicipline has of its sub&ect matter$.

    Sedangkan 6eorge iter mengartikan paradigma sebagai apa yangharus dipela&ari, persoalan-persoalan apa yang mesti dipela&ari, bagaimanaseharusnya men&a(abnya, serta seperangkat aturan tafsir sosial dalammen&a(ab persoalan-persoalan tersebut. /aka, &ika dirumuskan secarasederhana sesungguhnya paradigma adalah =;o( to see the Ford<semacam kaca mata untuk melihat, memaknai, menafsirkan masyarakatatau realitas sosial. 2afsir sosial ini kemudian menurunkan respon sosial yangmemandu arahan pergerakan.

    A.  Apakah yang disebut 2eori kritisApa sebenarnya makna =ritis

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    10/27

    9riedrich %ollock )ekonom$, 7rich 9romm )ahli psikoanalisa 9reud$, arlFittfogel )sinolog$, Leo Lo(enthal )sosiolog$, Falter 0en&amin )kritikussastra$, ;erbert /arcuse )murid ;eidegger yang mencoba menggabungkanfenomenologi dan marEisme, yang &uga selan&utnya /arcuse men&adi =nabi<gerakan Ne( Left di Amerika$.

    %ada intinya madhab 9rankfurt tidak puas atas teori Negara /arEian yangterlalu bertendensi determinisme ekonomi. Determinisme ekonomiberasumsi bah(a perubahan akan ter&adi apabila masalah ekonomi sudahstabil. Badi basic strurtur )ekonomi$ sangat menentukan supras truktur)politik, sosial, budaya, pendidikan dan seluruh dimensi kehidupan manusia$.emudian mereka mengembangkan kritik terhadap masyarakat danberbagai sistem pengetahuan. 2eori kritis tidak hanya menumpukkananalisisnya pada struktur sosial, tapi teori kritis &uga memberikan perhatianpada kebudayaan masyarakat )culture society$.

    Seluruh program teori kritis /adhab 9rankfurt dapat dikembalikanpada sebuah manifesto yang ditulis di dalam eischrift tahun #5>J oleh

    ;orkheimer. Dalam artikel tentang =2eori 2radisional dan teori ritik<)2raditionelle und ritische2heorie$ ini, konsep =2eori kritis< pertama kalinyamuncul. 2okoh utama teori kritis ini adalah /aE ;orkheimer )#M5>-#5J1$, 2heodor Fiesengrund Adorno )#5K1-#5@5$ dan ;erbert /arcuse )#M5M-#5J5$yang kemudian dilan&utkan oleh 6enerasi kedua mahab 9rankfurt yaitu Burgen ;abermas yang terkenal dengan teori komunikasinya.

    Diungkapkan 6oerge iter, secara ringkas teori kritis berfungsi untukmengkritisi *#$ 2eori /arEian yang deterministic yang menumpukan semua persoalanpada bidang ekonomi.

    +$ %ositi!isme dalam Sosiologi yang mencangkok metode sains eksak dalam(ilayah sosial- humaniora katakanlah kritik epistimologi.1$ 2eori- teori sosiologi yang kebanyakan hanya memperpan&ang status Puo.:$ ritik terhadap masyarakat modern yang ter&ebal pada irrasionalitas, nalarteknologis,nalar instrumental yang gagal membebaskan manusia daridominasi.>$ ritik kebudayaan yang dianggap hanya menghancurkan otentisitaskemanusiaan.

    /adhab 9rankfrut mengkarakterisasikan berpikir kritis dengan empathal *

    #. 0erpikir dalam totalitas )dialektis$+. 0erpikir empiris-historis1. 0erpikir dalam kesatuan teori dan praksis:. 0erpikir dalam realitas yang tengah dan terus beker&a )(orking

    reality$./ereka mengembangkan apa yang disebut dengan kritik ideology atau kritikdominasi. Sasaran kritik ini bukan hanya pada struktur sosial namun &ugapada ideologi dominan dalam masyarakat.

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    11/27

     2eori ritis berangkat dari : )empat sumber$ kritik yangdikonseptualisasikan oleh Immanuel ant, ;egel, arl /arE dan Sigmund9reud.

    #.  ritik dalam pengertian antian.Immanuel ant melihat teori kritis dari pengambilan suatu ilmupengetahuan secara subyektif sehingga akan membentuk paradigma segalasesuatu secara subyektif pula. ant menumpukkan analisisnya pada arasepistemologis tradisi 'lsafat yang bergulat pada persoalan =isi<pengetahuan. "ntuk menemukan kebenaran, ant mempertanyakan=condition of possibility< bagi pengetahuan. 0isa &uga disederhanakan bah(akitik ant terhadap epistemologi tentang )kapasitas rasio dalam persoalanpengetahuam$ bah(a rasio dapat men&adi kritis terhadap kemampuannyasendiri dan dapat men&adi Qpengadilan tinggiC. ritik ini bersifattransendental. ritik dalam pengertian pemikiran antian adalah kritik

    sebagai kegiatan mengu&i kesahihan klaim pengetahuan tanpa prasangka.

    +.  ritik dalam pengertian ;egelian.ritik dalam makna ;egelian merupakan kritik terhadap pemikiran

    kritis antian. /enurut ;egel, ant berambisi membangun suatu =meta-teori< untuk mengu&i !aliditas suatu teori. /enurut ;egel pengertian kritismerupakan re3eksi-diri dalam upaya menempuh pergulatan pan&ang menu&uruh absolute. ;egel merupakan peletak dasar metode berpikir dialektis yangdiadopsi dari prinsip tri-angle-nya Spinoa Diktumnya yang terkenal adalahtherational is real, the real is rational. Sehingga, berbeda dengan ant, ;egelmemandang teori kritis sebagai proses totalitas ber'kir. Dengan kata lain,

    kebenaran muncul atau kritisisme bisa tumbuh apabila ter&adi benturan danpengingkaran atas sesuatu yang sudah ada. ritik dalam pengertian ;egeldide'nisikan sebagai re3eksi diri atas tekanan dan kontradiksi yangmenghambat proses pembentukan diri-rasio dalam se&arah manusia.

    1.  ritik dalam pengertian /arEian./enurut /arE, konsep ;egel seperti orang ber&alan dengan kepala. Ini

    adalah terbalik. Dialektika ;egelian dipandang terlalu idealis, yangmemandang bah(a, yang berdialektika adalah pikiran. Ini kesalahan seriussebab yang berdialektika adalah kekuatan-kekuatan material dalammasyarakat. %ikiran hanya re3eksi dari kekuatan material )modal produksi

    masyarakat$. Sehingga teori kritisbagi /arE sebagai usaha mengemansipasidiri dari penindasan dan elienasi yang dihasilkan oleh penguasa di dalammasyarakat. ritik dalam pengertian /arEian berarti usaha untukmengemansipasi diri dari alienasi atau keterasingan yang dihasilkan oehhubungan kekuasaan dalam masyarakat.

    :. ritik dalam pengertian 9reudian.

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    12/27

    /adhab frankfrut menerima Sigmun 9reud karena analisis 9reudianmampu memberikan basis psikologis masyarakat dan mampu membongkarkonstruk kesadaran dan pemberdayaan masyarakat. 9reud memandang teorikritis dengan re3eksi dan analisis psikoanalisanya. Artinya, bah(a orang bisamelakukan sesuatu karena didorong oleh keinginan untuk hidupnya sehingga

    manusia melakukan perubahan dalam dirinya. ritik dalam pengertian9reudian adalah re3eksi atas kon3ik psikis yang menghasilkan represi danmemanipulasi kesadaran. Adopsi 2eori ritis atas pemikiran 9reudian yangsangat psikologistik dianggap sebagai pengkhianatan terhadap ortodoksimarEisme klasik.0erdasarkan empat pengertian kritis di atas, teori kritisadalah teori yang bukan hanya sekedar kontemplasi pasif prinsip-prinsipobyektif realitas, melainkan bersifat emansipatoris. Sedang teori yangemansipatoris harus memenuhi tiga syarat*a. bersifat kritis dan curiga terhadap segala sesuatu yang ter&adi padaamannya.b. ber'kir secara historis, artinya selalu melihat proses perkembangan

    masyarakat.c. tidak memisahkan teori dan praksis. 2idak melepaskan fakta dari nilaisemata-mata untuk mendapatkan hasil yang obyektif.

    0.  %aradigma ritis Sebuah Sintesis %erkembangan %aradigma SosialFilliam %erdue, menyatakan dalam ilmu sosial dikenal adanya tiga &enisutama paradigma*

    #. Order %aradigm )%aradigma eteraturan$Inti dari paradigma keteraturan adalah bah(a masyarakat dipandang

    sebagai sistem sosial yang terdiri dari bagian-bagian atau elemen-elemenyang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan sistemik.Asumsi dasarnya adalah bah(a setiap struktur sosial adalah fungsionalterhadap struktur lainnya. emiskinan, peperangan, perbudakan misalnya,merupakan suatu yang (a&ar, sebab fungsional terhadap masyarakat. Iniyang kemudian melahirkan teori strukturalisme fungsional. Secara eksternalparadigma ini dituduh a historis, konser!atif, pro-satus Puo dan karenanya,anti-perubahan. %aradigma ini mengingkari hukum kekuasaan * setiap adakekuasaan senantiasa ada perla(anan.

    +. 4on3ic %aradigm )%aradigma on3ik$

    Secara konseptual paradigma on3ik menyerang paradigmaketeraturan yang mengabaikan kenyataan bah(a *- Setiap unsur-unsur sosialdalam dirinya mengandung kontradiksi-kontradiksi internal yang men&adiprinsip penggerak perubahan- %erubahan tidak selalu gradual namun &ugare!olusioner- Dalam &angka pan&ang sistem sosial harus mengalami kon3iksosial dalam lingkar setan )!icious circle$ tak beru&ung pangkal ritik itulahyang kemudian dikembangkan lebih lan&ut men&adi paradigma kon3ik. on3ik

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    13/27

    dipandang sebagai inhern dalam setiap komunitas, tak mungkin dikebiri,apalagi dihilangkan. on3ik men&adi instrument perubahan.

    :.  %lural %aradigm )%aradigma plural$Dari kontras8perbedaan antara paradigma keteraturan dan paradigma

    kon3ik terse but melahirkan upaya membangun sintesis keduanya yangmelahirkan paradigma plural. %aradigma plural memandang manusiasebagai sosok yang independent, bebas dan memiliki otoritas serta otonomiuntuk melakukan pemaknaan dan menafsirkan realitas sosial yang adadisekitarnya.

    4. 2erbentuknya %aradigma ritisetiga paradigma di atas merupakan pi&akan-pi&akan untuk

    membangun paradigma baru. Dari optic pertumbuhan teori sosiologi telah

    lahir %aradigma kritis setelah dilakukan elaborasi antara paradigma pluralisdan paradigma kon3ik.

    %aradigma pluralis memberikan dasar pada paradigma kritis terkaitdengan asumsinya bah(a manusia merupakan sosok yang independent,bebas dan memiliki otoritas untuk menafsirkan realitas. Sedangkanparadigma kon3ik memperta&am paradigma kritis dengan asumsinya tentangadanya pembongkaran atas dominasi satu kelompok pada kelompok yanglain.. Apabila disimpulkan apa yang disebut dengan paradigma kritis adalahparadigma yang dalam melakukan tafsir sosial atau pembacaan terhadaprealitas masyarakat bertumpu pada*

    a.  Analisis struktural* membaca format politik, format ekonomi dan politik

    hukum suatu masyarakat, untuk menelusuri nalar dan mekanisme sosialnyauntuk membongkar pola dan relasi sosial yang hegeminik, dominatif, daneksploitatif.

    b.  Analisis ekonomi untuk menemukan fariabel ekonomi politikbaik pada le!elnasional maupun internasional.

    c.  Analisis kritis yang membongkar =the dominant ideology< baik itu berakarpada agama, nilai-nilai adat, ilmu atau 'lsafat. /embongkar logika danmekanisme formasi suatu (acana resmi dan pola-pola eksklusi antar(acana.

    d.  %sikoanalisis yang akan membongkar kesadaran palsu di masyarakat.e.  Analisis kese&arahan yang menelusuri dialektika antar tesis-tesis se&arah,

    ideologi, 'lsafat, aktor-aktor se&arah baik dalam le!el indi!idual maupunsosial, kema&uan dan kemunduran suatu masyarakat.

    4.  ritis dan 2ransformatif Dalam memilih paradigma kritis ini, tentunya mempunyai berbagai

    alasan yang mendasarinya, antara lain *Secara Internal, pertama teori ini menerima pandangan tentang

    perlunya kategori imperatif paham ilmu-ilmu sosial yang se&alan dengan

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    14/27

    argumen yang mendukung interperatif. Dan model kritis menyetakan bah(auntuk memilki pokok bahasan )sub&et matter$ seorang harus mempunyaimaksud dan keinginan para pelaku yang diamatinya dan &uga aturan sertamakna konstitutif tatanan sosial mereka. "ntuk melakukan ini semua makadigunakan pola pikir kritis.

    edua, /enghindari sebuah kegiatan yang mempunyai asumsikebetulan. aitu dengan cara membongkar sistem hubungan sosial yangmenentukan tindakan indi!idu. Dalam bahasanya %aulo freire adalahkesadaran kritis )critical consciusns$. /odel ber'kir kritis merupakan modelyang menuntut bah(a para praktikusnya berusaha untuk menemukankaidah kuasi-kausal darn fungsional tentang tingkah laku sosial dalamkonstalasi kehidupan sosial sehari-hari.

    etiga, 2eori kritis bagaian dari ilmu-ilmu soaial yang dapat digunakanuntuk mengeksplor tentang teori-teori ilmiah sekaligus dalam penyikapanterhadap realitas sosial yang berkembang.

    /odel ber'kir paradigma kritis ini menganggap hubungan yang

    tersembunyi antara teori dan praktek sebagai salah satu titik tolaknya, danini berarti bah(a model ini mempertalikan pendirian pengetahuannyadengan pemuasan tu&uan dan keinginan manusia.

    Secara 7ksternal, paradigma kritis sangat berfungsi bagi %/II,pertama masyarakat indonesia adalah masyarakat plural )ma&emuk$ yangterdiri dari suku,,agama, ras )etnis$ dan tradisi, kultur maupun kepercayaan.%luralitas bangsa inilah yang menyimpan kekayaan akan kon3ik yang luarbiasa. Disi lain ternya pluralitas terkadang dipahami sebagai pembatas)penghalang$ ideoloi antara komunitas satu dengan komunitas yang lain.ondisi seperti inilah akan lebih tepat digunakannya paradigma kritis, karenaparadigma ini akan memberikan tempat yang sama )to(ard open and ePual

    society$ bagi setiap indi!idu maupun kelompok masyarakat untukmengembangkan potensi diri dan kreati!itasnya secara maksimal melaluidialog terbuka, transparan dan &u&ur. Dengan bahasa sederhananya=memanusiakan manusia

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    15/27

    seluruh potensi dan kekuatan pemberontakan atau &i(a kritisisme yangdimiliki telah dipuberhanguskan dengan cara apapun demi melenggangkankekuasaan status Puo negara. /elihat fenomena seperti ini maka perlu untukdilakuknnya sebuah pemberdayaan )empo(erment$ bagi rakyatIndonesiasebagai artikulasi sikap kritik dan pemberontak terhadap negara yang

    totaliter H hegemonik. "ntuk melakukan upaya empo(erment, enforcemen)penguatan$, sekaligus memperkuat ci!il society dihadapan negara melaluiparadigma kritis sebagai pola pikir dan cara pandang masyarakat kita agarrakyat dan negara mmempunyai posisi setara )ePual$.

    eempat, menghancurkan paradigma keteraturan )order paradigm$.arena penerapan paradigma keteraturan ini, pemerintah harus men&agaharmoni dan keseimbangan sosial )sicial harmony$, sehingga ge&olak sekecilapapun harus diredam agar tidak mengusik ketenangan semu mereka.Dengan paradigma inilah masyarakat akan di&adikan robot yang hanyadiperlakukan sana-kemari tanpa memberikan kebebasan mereka untukber'kir dan berkreasi dalam mengapresiasikan kemauannya. "ntuk

    melakukan pemberontakan atas belenggu dan ke&umudan ber'kir semacamitu, maka diperlukan paradigma kritis.

    elima, masih kuatnya belenggu dogmatisme agama dan tradisi.Sehingga secara tidak sadar telah ter&adi pemahaman yang distortif tentanga&aran dan fungsi agama. Lebih parah lagi ketika ter&adi dogmatisasi agamasehingga kita tidak bisa membedakan lagi mana yang dianggap dogma danmana yang dianggao sebagai pemikiran. Akhirnya agama terkesa kering dankaku, bahkan tidak &arang agama men&adi penghalang bagi kema&uan danupaya penegakan nilai-nilai kemanusiaan. Sementara disisi lain agamahanya di&adikan komoditas kendaran atau lokomotif bagi kepentingan politik)kekuasaan$ oleh kelompok tertentu. Dengan terma-terma agama,

    masyarakat men&adi terbius dan tidak mampu untuk melakukan kritik.Dengan demikian sangatlah perlu untuk mengembalikan fungsi dan a&aranagama. "paya tersebut adalah dengan mengadakan rekontruksi8dekontrusi)pembongkaran$ pemahaman masyarakat melalui paradigma kritis. Danharus diakui pula bah(a agama diposisikan sebagai poros moralitas danmampu men&adi inspirator dalam moral forcement dalam seluruh kehidupanberbangsa dan bernegara. Dari sinilah agama akan benar-benar kembalike'trohnya, yakni melahirkan dan men&aga perdamaian dimuka bumi.

    Namun %aradigma kritis baru men&a(ab pertanyaan * struktur formasisosial seperti apa yang sekarang sedang beker&a. Ini baru sampai padalogika dan mekanisme (orking-sistem yang menciptakan relasi tidak adil,

    hegemonik, dominatif, dan eksploitatif namun belum mampu memberikanprespektif tentang &a(aban terhadap formasi sosial tersebut strategimentransformasikannya disinilah =2erm 2ransformatif< melengkapi teorikritis.

    Dalam perspektif 2ransformatif dianut epistimologi perubahan non-esensialis. %erubahan yang tidak hanya menumpukan pada re!olusi politikatau perubahan yang bertumpu pada agen tunggal se&arah entah kaummiskin kota )/$, buruh atau petani, tapi perubahan yang serentak yang

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    16/27

    dilakukan secara bersama-sama. Disisi lain makna tranformatif harus mampumentranformasikan gagasan dan gerakan sampai pada (ilayah tindakanpraksis ke masyarakat. /odel-model transformasi yang bisa dimanifestasikanpada dataran praksis antara lain*

    #.   2ransformasi dari 7litisme ke %opulismeDalam model tranformasi ini digunakan model pendekatan, bah(amahasis(a dalam melakukan gerakan sosial harus setia dan konsistenmengangkat isu-isu kerakyatan, semisal isu ad!okasi buruh, ad!okasi petani,pendampingan terhadap masyarakat yang digusur akibat adanya proyekpemerintah yang sering berselingkuh dengan kekuatan pasar )kaumkapitalis$ dengan pembuatan mal-mal, yang kesemuanya itu menyentuhakan kebutuhan rakyat secara riil. 9enomena yang ter&adi masih banyakmahasis(a yang lebih memprioritaskan isu elit, melangit dan &auh dari apayang dikehendaki oleh rakyat, bahkan kadang sifatnya sangat utopis. Olehkarena itu, kita sebagai kaum intelektual terdidik, &angan sampai tercerabut

    dari akar se&arah kita sendiri. arakter gerakan mahasis(a saat ini haruslahlebih condong pada gerakan yang bersifat horisontal.

    +.   2ransformasi dari Negara ke /asyarakat/odel tranformasi kedua adalah transformasi dari Negara ke masyarakat.

    alau kemudian kita lacak basis teoritiknya adalah kritik yang dilakukan oleharl /arE terhadap 6.F.9. ;egel. ;egel memaknai Negara sebagaipen&elmaan roh absolute yang harus ditaati kebenarannya dalammemberikan kebi&akan terhadap rakyatnya. Disamping itu, ;egelmengatakan bah(a Negara adalah satu-satunya (adah yang paling efektif untuk meredam ter&adinya kon3ik internal secara nasional dalam satu

    bangsa. ;al ini dibantah /arE. /arE mengatakan bah(a &ustrumasyarakatlah yang mempunyai otoritas penuh dalam menentukankebi&akan tertinggi. /akna transformasi ini akan sesuai &ika gerakanmahasis(a bersama-sama rakyat bahu-membahu untuk terlibat secaralangsung atas perubahan yang ter&adi disetiap bangsa atau Negara.

    1.   2ransformasi dari Struktur ke ultur.0entuk transformasi ketiga adalah transformasi dari struktur ke kultur,

    yang mana hal ini akan bisa ter(u&ud &ika dalam setiap mengambilkeputusan berupa kebi&akan-kebi&akan ini tidak sepenuhnya bersifatsentralistik seperti yang dilakukan pada masa orde baru, akan tetapi

    seharusnya kebi&akan ini bersifat desentralistik. Badi, aspirasi dari ba(ahharus di&adikan bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambilkeputusan, hal ini karena rakyatlah yang paling mengerti akan kebutuhan,dan yang paling bersinggungan langsung dengan kerasnya benturan sosial dilapangan.

    :.   2ransformasi dari Indi!idu ke /assa

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    17/27

    /odel transformasi selan&utnya adalah transformasi dari indi!idu kemassa. Dalam disiplin ilmu sosiologi disebutkan bah(a manusia adalahmahluk sosial, yang sangat membutukan kehadiran mahluk yang lain.0entuk-bentuk komunalitas ini sebenarnya sudah dicita-citakan oleh parafoundhing fathers kita tentang adanya hidup bergotong royong.

    asa egoisme dan indi!idualisme haruslah dibuang &aung-&auh darisifat manusia. Salah satu &argon yang pernah dikatakan oleh 2an /alaka)Sang Nasionalis iri$, adalah adanya aksi massa. ;al ini tentunya setiapperubahan meniscayakan adanya po(er atau kekuatan rakyat dalammenyatukan program per&uangan menu&u perubahan sosial dalam bidangapapun ipoleksosbudhankam$.

    7. %aradigma ritis 2ransformatif )%2 $ yang diterapkan di %/IIDari paparan diatas, terlihat bah(a %2 sepenuhnya merupakan prosespemikiran manusia, dengan demikian dia adalah sekuler. enyataan ini yangmembuat %/II dilematis, karena akan mendapat tuduhan sekuler &ika pola

    pikir tersebut diberlakukan. "ntuk menghindari dari tudingan tersebut, makadiperlukan adanya reformulasi penerapan %2 dalam tubuh (argapergerakan.Dalam hal ini, paradigma kritis diberlakukan hanya sebagai kerangka berpikirdan metode analisis dalam memandang persoalan. Dengan sendirinya diatidak dilepaskan dari ketentuan a&aran agama, sebaliknya &ustru inginmengembalikan dan memfungsikan a&aran agama sebagaimana mestinya.%2 berupaya menegakkan harkat dan martabat kemanusiaan dari belenggu,mela(an segala bentuk dominasi dan penindasan, membuka tabir danselubung pengetahuan yang muna'k dan hegemonik. Semua ini adalahpokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Islam. Oleh karenanya pokok-

    pokok pikiran inilah yang dapat diterima sebagai titik pi&ak penerapan %2 dikalangan (arga %/II.

    %AADI6/A-%AADI6/A SOSIOLO6I dan ANALISIS SOSIAL%7N6AN2A

     2ulisan ini telah menyita perhatian karena telah merubah cara kita

    berpikir tentang teori-teori sosial dan kita berharap bah(a kita akan berlakusama untuk yang lain. 2ulisan ini men&elaskan dan membantu mengatasi apayang kiranya men&adi sumber utama kebingungan dalam ilmu-ilmu sosialpada saat sekarang. %ada a(alnya tulisan ini hanya bermaksudmenghubungkan teori-teori organisasi dalam konteks kemasyarakatan yanglebih luas. 2etapi, dalam (acana yang lebih luas, tulisan ini sekaligus &ugamencakup banyak aspek dari 'lsafat dan teori sosial secara umum.

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    18/27

    Dalil kami adalah bah(a teori sosial dapat secara mudah dipahami dariempat kunci paradigma, yang didasarkan atas perbedaan anggapanmetateori tentang sifat dasar ilmu sosial dan sifat dasar dari masyarakat.7mpat paradigma itu dibangun atas pandangan-pandangan yang berbedamengenai dunia sosial. /asing-masing pendirian menghasilkan )melahirkan$

    analisanya sendiri-sendiri mengenai kehidupan sosial. /asing-masingparadigma melahirkan teori-teori dan pandangan-pandangan yangdidalamnya terdapat pertentangan fundamental yang ditimbulkan dalamparadigma lainnya.

    Se&umlah analisa-analisa teori sosial telah memba(a kita berhadap-hadapan langsung dengan sifat dari asumsi-asumsi yang mengandungperbedaan pendekatan pada ilmu sosial.

    AS"/SI-AS"/SI DASA IL/" SOSIAL 2esis utama dalam tulisan ini adalah bah(a semua teori tentang

    masyarakat didasarkan pada )atas$ 'lsafat ilmu dan teori sosial tertentu.9ildsafat dan teori ilmu sosial selalu mengandung empat anggapan dasar

    )asumsi$* ontologis, epistemologis, pandangan tentang manusia )humannature$, dan metodologi. Semua pakar ilmu sosial mendekati pokok ka&ianmereka dengan asumsi-asumsi )baik eksplisit maupun implisit$ mengenaidunia sosial dan cara dimana dunia sosial diteliti.

    AS"/SI ON2OLO6ISAsumsi ini memperhatikan inti dari fenomena yang diamati. %ara pakar

    ilmu sosial misalnya dihadapkan pada pertanyaan dasar ontologis* apakahrealitas diteliti sebagai suatu yang berada di luar diri manusia yang merasukke dalam alam kesadaran seseorang ataukah merupakan hasil darikesadaran seseorang Apakah relaitas itu merupakan keadaan yang obyektif atau hasil dari pengetahuan seseorang )subyektif$ Apakah realitas itu

    memang sesuatu yang sudah ada )gi!en$ di luar pikiran seseorang atau hasildari pikiran seseorang.

    AS"/SI 7%IS27/OLO6ISIni berkaitan dengan anggapan-anggapan dasar mengenai landasan

    ilmu pengetahuan, yaitu bagaimana seseorang mulai memahami duniasosial dan mengkomunikasikannya sebagai pengetahuan kepada orang lain.Anggapan dasar ini berkaitan &uga dengan bentuk-bentuk pengetahuan apasa&a yang bisa didapat dan bagaimana seseorang memilah-milah mana yangdikatakan =benar< dan =salah

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    19/27

    dapat diperoleh )dipela&ari$ dari orang lain atau sesuatu yang dimiliki atasdasar pengalaman pribadi.

    AS"/SI ;A7A2 /AN"SIAIni terutama mengenai hubungan antara manusia dengan

    lingkungannya. Semua ilmu sosial secara &elas harus didasarkan pada asumsi

    ini, karena kehidupan manusia hakekatnya adalah subyek sekaligus obyekdari pencarian dan penemuan pengetahuan. ita dapat mengindenti'kasipandangan ilmu sosial, yang mengandung pandangan manusia dalammenanggapi keadaan-keadaan di luar dirinya secara mekanistik ataudeterministik. %andangan ini mengarahkan manusia bah(a manusia danpengalamannya dihasilkan oleh lingkungan, manusia dibentuk oleh keadaansekitar di luar dirinya. %andangan ini dipertentangkan dengan anggapanbah(a manusia memiliki peran penciptaan yang lebih besar, memilikikemauan bebas )free (ill$, menduduki peran kunci, bah(a seseorang adalahpencipta lingkungan sekitarnya, pengendali dan bukan dikendalikan, sebagaidalang )master$ bukan (ayang )marionette$. Dalam dua pandangan ekstrim

    ini kita dapat melihat perdebatan besar mengenai 'lsafast antara merekayang membela =determinisme< dan mereka yang membela =!olunterisme

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    20/27

    Nominalisme Ontologi ealismeAnti-positi!isme 7pistemologi %ositi!ismeRolunterisme ;akekat /anusia DeterminismeIdeogra's /etodologi NomotetisNominalisme H ealisme * Debat Ontologis

    aum nominalis beranggapan bah(a realitas sosial yang dianggapmerupakan sesuatu yang berada di luar diri seseorang hanyalah sekedarnama-nama )names$, konsep atau label yang digunakan men&elaskan realitassosial. /ereka tidak menerima adanya kenyataan masyarakat di manapunyang benar-benar dapat di&elaskan oleh konsep semacam itu. %enamaan ituhanyalah rekaan sa&a untuk men&elaskan, memberi pengertian danmemahami realitas. Nominalisme sering dise&a&arkan dengan pahamkon!ensionalisme. eduanya sulit dibedakan.

    ealisme beranggapan ba(a realita sosial sebagai sesuatu di luar diriseseorang, merupakan kenyataan yang beru&ud, dapat diserap, danmerupakan tatanan nisbi yang tetap. ealitas itu ada, ber(u&ud sebagai

    keutuhan yang dapat dialami )empirical entities$. /ungkin kita sa&a yangbelum menyadari dan belum memilii penamaan atau konsep untukmen&elaskannya. enyataan sosial ada terpisah )independen$ daripemahaman seseorang terhadapnya. Orang dilahirkan dan kenyataan sudahada di luar dirinya, bukan berarti orang itu yang menciptakannya. ealitasada mendahului keberadaan dan kesadaran seseorang terhadapnya.

    Anti-positi!isme H %ositi!isme* Debat 7pistemologisSebutan =kaum positi!is< sama seperti =kaum 0or&uis< berkesan

    sentimen dari suatu pandangan tertentu. Istilah itu digunakan di sini untukmengidenti'kasi sikap atau pendirian epistemologis tertentu. Istilahpositi!isme sering dicampuradukkan dengan =empirisme

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    21/27

    tindakan. Seseorang hanya bisa mengerti dari sisi dalam, bukan dari luarrealitas sosial. arena itu, ilmu sosial bersifat subyektif dan menolakanggapan bah(a ilmu pengetahuan dapat ditemukan sebagai pengaetahuantentang apa sa&a.

    Rolunterisme H Determinisme * Debat ;akekat /anusia

    aum determinis menganggap bah(ea manusia ditentukan olehkeadaan lingkungan sekitar dimana ia berada. aum !olunteris beranggapanmanusia sepenuhnya pencipta dan berkemauan bebas. edua anggapan inimerupakan unsur paling hakiki dalam teori ilmu sosial.

    Ideogra's H Nomotetis* Debat /etodologis%endekatan ideogra's mengatakan bah(a seseorang hanya dapat

    memahami kenyataan sosial melalui pencapaian pengetahuan langsung daripelaku atau orang yang terlibat dalam peristi(a sosial. %endekatan inimenekankan analisisnya secara subyektif dengan cara masuk ke dalamkeadaan dan melibatkan diri dalam kehidupan sehari-hari. ;ubungan

    langsung sedekat mungkin dengan memahami se&arah hidup dan latarbelakang para pelaku sangat penting dalam pendekatan ini. /asalah yangditeliti dibiarkan muncul apa adanya.

    %endekatan nomotetis mementingkan adanya seperangkat teknik dantata cara sistematik dalam penelitian, seperti metode ilmu alam denganmengutamakan proses pengu&ian hipotesa dengan dalil-dalil yang baku. 4araini &uga mengutamakan teknik-teknik kuantitatif untuk menganalisis data.Sur!ei, angket, tes kepribadian dan alat-alat baku yang sering digunakandalam metodologi nomotetis.

    AN66A%AN-AN66A%AN DASA /7N67NAI SI9A2 IL/" SOSIALAda dua tradisi pemikiran besar yang me(arnai perkembangan ilmu

    sosial selama lebih duaratus tahun terakhir. %ertama adalah sosiologipositi!isme. Aliran ini me(akili pandangan yang berusaha menerapkan caradan bentuk penelitian ilmu alam ke dalam pengka&ian peristi(a sosial ataukemanusia. ealitas sosial disamakan dengan realitas alam. /eniru kaumrealis dalam ontologinya, kaum positi!is dalam epistemologinya, pandangandeterministik mengenai sifat manusia dan nomotetis dalam metodologinya.

     2radisi kedua adalah idealisme Berman, berla(anan dengan yangpertama. Aliran ini menyatakan bah(a realitas tertinggi bukan kenyataanlahir yang dapat dilihat oleh indera, tetapi =ruh< atau =gagasan

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    22/27

    Aliran-aliran ini dapat dipahami dengna baik dengan mengenali perbedaan-perbedaan anggapan dasarnya masing-masing.

    AN66A%AN-AN66A%AN DASA 27N2AN6 ;A7A2 /AN"SIASemua pendekatan dalam mengka&i masyarakat didasarkan padakerangka berpikir, pandangan dan anggapan-anggapan dasar tertentu.

    Debat etertiban H %ertentangan )Order-4on3ict Debate$Dahrendorf )#5>5$ dan Lock(ood )#5>@$ mengadakan pembedaan

    pendekatan sosiologi dalam dua pandangan* pandangan tentang sifatkeseimbangan dan ketertiban sosial dan pandangan mengenai perubahan,pertentangan dan pemaksaan suatu tatanan masyarakat. ang pertamapenganutnya &auh lebih banyak dari kedua. /enurut Da(e, yang pertamamerupakan teori sosial. 4ohen )#5@M$, Sil!erman )#5JK$, Ran den 0ergh)#5@5$ m(nganggap perdebatan itu semu dan tidak ada gunanya. 4oser

    )#5>@$ memandang pertentangan sosial berfungsi penting untukmnen&elaskan ketertiban sosial sehingga perlu di&adikan ragam dalam teorisosial.

    4ohen )#5@M$, berdasarkan anggapan dasarnya mengenai corak sistemsosial, menyebutkan bah(a corak sistem sosial yang tertib ditandai oleh*per&an&ian bersama )commitment$, kerapatan )cohesion$, kesetiaka(anan)solidarity$, kesepakatan )consensus$, imbal balik )reciprocity$, ker&asama)coorperation$, keterpaduan )integration$, ketetapan )stability$, dankekukuhan )persitence$. 4orak pertentangan sosial ditandai pemaksaan)coercion$, pemisahan )di!ision$, percekcokan )hostility$, ketidaksepakatan)dissensus$, pertentangan )con3ict$, ketidakpaduan )malintegration$ dan

    perubahan )change$.

    0agan 2eori /asyarakat*etertiban dan %ertentangan7272I0AN %727N2AN6ANetetapan )stability$ %erubahan )change$eterpaduan )integration$ %ertentangan )con3ict$oordinasi fungsional %emisahan )disintegration$esepakatan )consensus$ %emaksaan )coercion$Selan&utnya ia mengatakan bah(a Dahrendorf keliru karena membuat

    pemisahan antara ketertiban dan pertentangan, padahal sangat mungkin

    teori sosial menggabungkan unsur-unsur kedua corak masyarakat, sehinggatidk perlu diperdebatkan.

     2ahun #5@K-an lahir gerakan budaya penentang )counter-culture mo!ement$. 2ahun #5@M re!olusi %erancis gagal, maka sosiolog kemudian beralih darika&ian-ka&ian tentang tatanan )struktur$ masyarakat ke ka&ian-ka&ianperseorangan. 6erakan kaum subyekti!is dan teori aksi semakin diminatisehingga perdebatan ketertiban dan pertentangsan sosial terbenam kalah,

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    23/27

    debat 'safat dan metode ilmu sosial kian marak. Dengan tenggelamnyaperdebatan itu maka pakar sosial merupakan karya /arE dan cenderungmelirik Feber, Durkheim dan %areto yang cenderung mengka&i satu sisi darimasyarakat, yaitu ketertiban sosial. arena itu sangatlah pentingmenghidupkan kembali debat ketertiban sosial. arena itu sangatlah penting

    menghidupkan kembali debat ketertiban dan pertentangan karena apa yangdisebut =kesepakatan sosial< bisa &adi hasil penggunaan kekuatan yangmemaksa.

    Fright /ills )#5>5$ menyatakan bah(a apa yang dikatakan %arson tentang=orientasi nilai< )!alue orientation$ dan =tatanan nilai< )normati!e structure$hanyalah perlambangan untuk legitimasi kekuasaaan. Dahrendorf menyebutnya kesepakatan sebagai sistem mengesahkan tatanan kekuasaan,sedang /ills menyebutnya =penguasaan< )domination$.

    Analisa ketertiban sosial di(akili oleh teori-teori fungsional yang cenderung

    meladeni kepentingan kekuasaan, bersifat statis dalam arti inginmelanggengkan kemapanan )status Puo$. 2eori pertentangan &ustrubertu&uan men&elaskan proses dan sifat perubahan struktural palingmendasar dalam masyarakat. ang ingin ditu&u adalah ter&adinyatransformasi masyarakat secara radikal.

    0anyak analisis tentang ketertiban dan pertentangan ini sering salahtafsir, ter&ebak dan membuat pengertian men&adi suram tentang perbedaanmendasar keduanya. Oleh karena diusulkan adanya perubahan-perubahantertentu yang lebih tegas dan radikal dalam menganalisis keduanya, makadigantilah peristilahan yang lain sama sekali yakni* keteraturan )regulation$dan perubahan radikal )radical change$.

    727A2"AN !s %7"0A;AN ADIALIstilah ini diusulkan karena telah ter&adi banyak ketidak&elasan dalam

    membedakan corak ketertiban dan pertentangan sosial. Istilah keteraturanmenun&uk pada teori sosial yang menekankan pentingnya kesatuan )unity$dan kerapatan )cohesi!eness$. 2eori ini mendambakan adanya keteraturandalam peristi(a kemanusiaan. Istilah perubahan radikal sarat dengankeinginan men&elaskan tentang perubahan-perubahan radikal dalammasyarakat, pertentangan-pertentangan yang mendasar dalam masyarakat,bentuk-bentuk penguasaan yang menandai masyarakat modern. %andanganini bertu&uan membebaskan manusia dari berbagai struktur )tatanan$masyarakat yang membatasi dan menghalangi potensinya untuk

    berkembang. %ertanyaan-pertanyaan dasarnya adalah masalah harkatmanusia, baik 'sik maupun ke&i(aan. %andangan ini utopis, memandang kedepan, menanyakan apa yang mungkin dan bukan sekadar apanya sa&a,melihat kemungkinan berbeda dari sekadar kemapanan.

    Skema eteraturan %erubahan adikalSosiologi eteraturan Sosiologi %erubahan adikalemapanan %erubahan adikaletertibah Sosial %ertentangan Struktural

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    24/27

    esepakatan 0entuk-bentuk %enguasaanerapatan dan eterpaduan Sosial Saling %ertentanganesetiaka(anan %emerdekaan%emuasaan ebutuhan %emerosotan ;arkat /anusia;al-hal yang Fu&ud Nyata ;al-hal yang /asih 2erpendam

    D"A DI/7NSI, 7/%A2 %AADI6/ASe&ak #5@K-an telah ter&adi banyak aliran pemikiran sosiologibermunculan. Dalam perkembangannya berbagai pemikiran dasar sosiologi &ustru men&adi kabur. %ada a(al #5JK-an telah ter&adi kebuntuan dalamperdebatan sosiologi baik mengenai sifat ilmu sosial dan sifat masyarakatseperti halnya ter&adi pada #5@K-#n. "ntuk menembus kebuntuan itudiusulkan untuk menampilkan kembali beberapa unsur penting dariperdebatan yang ter&adi pada #5@K-an dan cara baru dalam menganalisisempat paradigma sosiologi yang berbeda. 7mpat paradigma itu ialah*humanis, radikal, strukturalis radikal, interpretatif, fungsionalis.%aradigma 2eori Sosial

    %7"0A;AN ADIAL;umanis adikal Strukturalis adikalInterpretatif 9ungsionalisS"072I9 O072I9727A2"AN

    eempat paradigma tampak berhampiran satu sama lain tetapi tetap padapendirian masing-masing, karena memang dasar pemikirannya berbedasecara mendasar.

    Sifat dan egunaan 7mpat %aradigma%aradigma diartikan sebagai anggapan-anggapan meta-teoretis yang

    paling mendasar yang menentukan kerangka berpikir, cara mengandaikandan cara beker&anya para penganut teori sosial yang menggunakannya. Didalamnya tersirat adanya kesamaan pandangan yang mengikat sekelompokpenganut teori dalam cara pandang dan cara ker&a yang sama dalam batas-batas pengetian yang sama pula. Bika ilmu(an sosial telah menggunakanparadigma tertentu, maka berarti memandang dunia dalam satu cara yangtertentu pula. Sehingga di sini ada empat pandangan yang berbedamengenai sifat ilmu pengetahuan dan sifat masyarakat yang didasarkanpada anggapan-anggapan meta-teoretis.

    7mpat paradigma itu merupakan cara mengelompokkan cara berpikirseseorang dalam suatu teori sosial dan merupakan alat untuk memahami

    mengapa pandangan-pandangan dan teori-teori tertentu dapat lebihmenampilkan setuhan pribadi di banding yang lain. Demikian &uga alat untukmemetakan per&alanan pemikiran teori sosial seseorang terhadap persoalansosial. %erpindahan paradigma sangat dimungkinkan ter&adi, dan ini re!olusiyang sama bobotnya dengan pindah agama. ;al ini pernah ter&adi pada /arEyang dikenal /arE tua dan /arE muda, perpindahan dari humanis radikal kestrukturalis radikal. Ini disebut =perpecahan epistemologi< )epistemologicalbreak$. Buga ter&adi pada diri Sil!erman, dari fungsionalis ke interpretatif.

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    25/27

    %aradigma 9ungsionalis%aling banyak dianut di dunia. %andangannya berakar kuat pada tradisi

    sosiologi keteraturan. %endekatannya terhadap permasalahan berakar daripemikiran kaum obyekti!is. /emusatkan perhatian pada kemapanan,ketertiban sosial, kesepakatan, keterpaduan sosial, kesetiaka(anan,

    pemuasan kebutuhan dan hal-hal yang nyata )empirik$. 4ondong realisdalam pendekatannya, positi!is, determinis dan nomotetis. asionalitasdiutamakan dalam men&elaskan peristi(a sosial, berorientasi pragmatisartinya berusaha melahirkan pengetahuan yang diterapkan, berorientasipada pemecahan masalah yakni langka-langkah praktis untuk pemecahanmasalah praktis &uga. /endasarkan pada 'lsafat rekayasa sosial untuk dasarbagi perubahan sosial, menekankan pentingnya cara-cara memelihara danmengendalikan keteraturan sosial. 0erusaha menerapkan metode ilmu alamdalam pengka&ian masalah kemanusiaan.

    %aradigma ini mulai di %erancis pada dasa(arsa pertama abad ke-#5

    dibentuk karena pengaruh karya August 4omte, ;erbert Spencer, 7mileDurkheim dan Filfredo %areto. Aliran ini mengatakan* realitas sosialterbentuk oleh se&umlah unsur empirik nyata yang hubungan semuaunsurnya dapat dikenali, dika&i, diukur dengan cara dan menggunakan alatseperti dalam ilmu alam. /enggunakan kias ilmu mekanikan dan biologiuntuk men&elaskan realitas sosial sangan biasa dalam aliran ini.

    Se&ak a(al abad ke-+K, mulai dipengaruhi oleh tradisi pemikiranidealisme Berman seperti karya /aE Feber, 6eorge Simmel dan 6eorge;erbert /ead. 0anyak kaum fungsionalis mulai meninggalkan rumusanteoretis dari kaum obyekti!itas dan memulai pe(rsentuhan denganparadigma interpretatif. ias mekanika dan biologi mulai bergeser ke

    pandangan para pelaku langsung dalam proses kegiatan sosial. %ada #5:K-an, pemikiran sosiologi perubahan radikal mulai menyusupi kubu kaumfungsionalis untuk meradikalisasi teori-teori fungsionalis. Sungguh pun telahter&adi persentuhan dengan paradigma lain, paradigma fungsionalis tetapsa&a secara mendasar menekankan pemikiran obyekti!itas tentang realitassosial untuk men&elaskan keteraturan sosial. arena persentuhan denganparadigma lain itu maka sebenarnya telah lahir beragam pemikiran yangberbeda dalam paham fungsionalis. Interaksi antar paradigma digambarkansebagai berikut *

    %engaruh %emikiran yang /embentuk %aradigma 9ungsionalis

    %7"0A;AN ADIAL 2eori /arEisIdealisme BermanS"072I9 O072I9727A2"AN Sosiologi positi!ism%aradigma Interpretatif 

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    26/27

    ubu ini sebenarnya menganut a&aran-a&aran sosiologi keteraturan,tetapi mereka menggunakan pendekatan subyekti!itas dalam analisasosialnya, sehingga hubungan mereka dengan sosiologi keteraturan bersifattersirat. /ereka ingin memahami kenyataan sosial menurut apa adanya,mencari sifat yang paling dasar dari kenyataan sosial menurut pandangan

    subyektif dan kesadaran seseorang yang langsung terlibat dalam peristi(asosial bukan menurut orang lain yang mengamati.%endekatannya cenderung nominalis, anti-positi!is dan ideogra's.

    enyataan sosial muncul karena dibentuk oleh kesadaran dan tindakanseseorang. arenanya mereka berusaha menyelami &auh ke dalamkesadaran dan subyekti'tas pribadi manusia untuk menemukan pengertianapa yang ada di balik kehidupan sosial.

    Sungguhpun demikian, anggapan-anggapan dasar mereka masih tetapdidasarkan pada pandangan bah(a manusia hidup serba tertib, terpadu danrapat, kamapanan, kesepakatan, kesetiaka(anan. %ertentangan,penguasaan, benturan sama sekali tidak men&adi agenda ker&a mereka.

    /ereka ini terpengaruh langsung oleh pemikiran sosial kaum idealis Berman,yang berasal dari pemikiran ant yang lebih menekankan sifat hakekatrohaniah daripada kenyataan sosial. %erumus teori ini antara lain Dilthey,Feber, ;usserl, dan Schut.

    %aradigma ;umanis adikal%ara penganutnya berminat mengembangkan sosiologi perubahan

    radikal dari pandangan subyekti's. %endekatan terhadap ilmu sosial samadengan kaum interpretatif yaitu nominalis, anti-positi!is, !olunteris danideogra's. Arahnya berbeda, yaitu cenderung menekankan perlunyamenghilangkan atau mengatasi berbagai pembatasan tatanan sosial yangada.

    %andangan dasarnya yang penting adalah bah(a kesadaran manusiatelah dikuasai atau dibelenggu oleh suprastruktur ideologis yang ada di luardirinya yang menciptakan pemisah antara dirinya dengan kesadarannyayang murni )aliensi$, atau membuatnya dalam kesadaran palsu )falseconsciousness$ yang menghalanginya mencapai pemenuhan dirinya sebagaimanusia se&ati. arena itu agenda utamanya adalah memahami kesulitanmanusia dalam membebaskan dirinya dari semua bentuk tatanan sosialyang menghambat perkembangan manusia sebagai manusia. %enganutnyamengecam kemapanan habis-habisan. %roses-proses sosial dilihat sebagaitidak manusia(i. "ntuk itu mereka ingin memecahkan masalah bagaimanamanusia bisa memutuskan belenggu-belenggu yang mengikat mereka dalam

    pola-pola sosial yang mapan untuk mencapai harkat kemanusiaannya./eskipun demikian masalah-masalah pertentangan struktural belum men&adiperhatian mereka.

    %aradigma Strukturalis adikal%enganutnya &uga memper&uangkan sosiologi perubahan radikal tetapi

    dari sudut pandang obyekti'tas. %endekatan ilmiahnya memeiliki beberapapersamaan dengan kaum fungsionalis, namun mempunyai tu&uan akhir yangsaling berla(anan. Analisanya lebih menekankan pada pertentangan

  • 8/17/2019 Peta Gerakan Sosial

    27/27

    struktural, bentuk-bentuk penguasaan dan pemerosotan harkatkemanusiaan. arenanya pendekatannya cenderung realis, positi!is,determinis dan nomotetis.

    esadaran manusia dianggap tidak penting. ;al yang lebih pentingadalah hubungan-hubungan struktural yang terdapat dalam kenyataan sosial

    yang nyata. /ereka menekuni dasar-dasar hubungan sosial dalam rangkamenciptakan tatanan sosial baru secara menyeluruh. %enganut paradigmaini terpecah dalam dua perhatian, pertama lebih tertarik untuk men&elaskanbah(a kekuatan sosial yang berbeda-beda serta hubungan antar kekuatansosial merupakan kunci untuk men&elaskan perubahan sosial. Sebagianmereka lebih tertarik padaa keadaan penuh pertentangan dalam suatumasyarakat. %aradigma ini diilhami oleh pemikiran /arE tua setelahter&adinya perpecahan epistemologi dalam se&arah pemikiran /arE, selainpengaruh Feber. %aradigma inilah yang men&adi bibit lahirnya teori sosiologiradikal. %enganutnya antara lain Althusser, %olantas, 4olletti, dan beberapapenganut kelompok kiri baru.