petrography analysis result

23
HASIL ANALISA PETROGRAFI PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT KODE SAMPEL: SLD034 PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light) Pengamatan Mikroskopis : Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 1/5 mm, sortasi buruk, kemas terbuka. Sebagian gelas vulkanik terubah menjadi lempung oksida. Komposisi Mineral : Kuarsa (Qz) Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 3% Gelas Vulkanik (Vg) Dalam keadaan PPL putih kecoklatan, pada XPL warna abu-abu kehitaman, keabuan, relief- pleokroisme-bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 88% Mineral Lempung Lempung Oksida (Cl) Dalam keadaan PPL coklat, pada XPL warna abu abu - kehitaman - kecoklatan, relief pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 8% Mineral Opak (Op) Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 1% NAMA BATUAN: VITRIC TUFF (FISHER, 1966) Qz Qz Cl E9 E9 Vg Op

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA PETROGRAFI

PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

KODE SAMPEL: SLD034 P

PL

(P

lan

e P

ola

rize

d L

igh

t)

XP

L (

Cro

ss P

ola

rize

d L

igh

t)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada

perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan

pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur

meliputi ukuran butir <1/256 – 1/5 mm, sortasi buruk,

kemas terbuka. Sebagian gelas vulkanik terubah

menjadi lempung oksida.

Komposisi Mineral :

Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu

abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme

rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar

dalam sayatan. Kelimpahan 3%

Gelas Vulkanik (Vg)

Dalam keadaan PPL putih kecoklatan, pada XPL

warna abu-abu kehitaman, keabuan, relief-

pleokroisme-bentuk kristal dan belahan tidak

nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan

88%

Mineral Lempung – Lempung Oksida (Cl)

Dalam keadaan PPL coklat, pada XPL warna abu abu

- kehitaman - kecoklatan, relief – pleokroisme -

bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 8%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 1%

NAMA BATUAN: VITRIC TUFF (FISHER, 1966)

Qz

Qz

Cl

E9

E9

Vg

Op

Page 2: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA PETROGRAFI

PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

KODE SAMPEL: D1-SLD010 P

PL

(P

lan

e P

ola

rize

d L

igh

t)

XP

L (

Cro

ss P

ola

rize

d L

igh

t)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada

perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan

pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur

meliputi ukuran butir <1/256 – 1/4 mm, sortasi

sedang, kemas tertutup.

Komposisi Mineral :

Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu

abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme

rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar

dalam sayatan. Kelimpahan 73%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 2%

Mineral Lempung – Lempung Silika (Cl)

Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu

- kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan

belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam

sayatan. Kelimpahan 25%

NAMA BATUAN: QUARTZ WACKE (FINE) SANDSTONE (PETTIJOHN, 1975)

Qz

Qz

Op

Cl

Page 3: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA PETROGRAFI

PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

KODE SAMPEL: SLD056 P

PL

(P

lan

e P

ola

rize

d L

igh

t)

XP

L (

Cro

ss P

ola

rize

d L

igh

t)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada

perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan

pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur

meliputi ukuran butir <1/256 – 1/8 mm, sortasi baik,

kemas tertutup.

Komposisi Mineral :

Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu

abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme

rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar

dalam sayatan. Kelimpahan 64%

Mineral Lempung – Lempung Silika (Cl)

Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu

- kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan

belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam

sayatan. Kelimpahan 30%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 6%

NAMA BATUAN: QUARTZ WACKE (VERY FINE) SANDSTONE (PETTIJOHN, 1975)

Qz

Cl

Op

Page 4: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA PETROGRAFI

PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

KODE SAMPEL: SLD067 P

PL

(P

lan

e P

ola

rize

d L

igh

t)

XP

L (

Cro

ss P

ola

rize

d L

igh

t)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada

perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan

pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur

meliputi ukuran butir <1/256 – 2 mm, sortasi buruk,

kemas tertutup.

Komposisi Mineral :

Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu

abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme

rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar

dalam sayatan. Kelimpahan 75%

Matriks (Mx)

Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu

- kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan

belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam

sayatan. Tampak hadir oksida besi didalam butir.

Kelimpahan 15%

NAMA BATUAN: QUARTZ ARENITE (VERY COURSE) SANDTONE (PETTIJOHN, 1975)

Qz

Qz

Qz

Cl

Cl

Page 5: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA PETROGRAFI

PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

KODE SAMPEL: D3-SLD013 P

PL

(P

lan

e P

ola

rize

d L

igh

t)

XP

L (

Cro

ss P

ola

rize

d L

igh

t)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada

perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan

pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur

meliputi ukuran butir <1/256 – 1/5 mm, sortasi baik,

kemas tertutup.

Komposisi Mineral :

Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu

abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme

rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar

dalam sayatan. Kelimpahan 73%

Mineral Lempung – Lempung Silika (Cl)

Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu

- kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan

belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam

sayatan. Kelimpahan 25%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 2%

NAMA BATUAN: QUARTZ WACKE (MEDIUM) SANDTONE (PETTIJOHN, 1975)

Cl

Qz Qz

Qz

Op

Op

Page 6: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA PETROGRAFI

PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

KODE SAMPEL: SLD051 P

PL

(P

lan

e P

ola

rize

d L

igh

t)

XP

L (

Cro

ss P

ola

rize

d L

igh

t)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada

perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan

pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur

meliputi ukuran butir <1/256 – 1,5 mm, sortasi

sedang, kemas tertutup.

Komposisi Mineral :

Fosil (F)

Dalam keadaan PPL coklat dan XPL coklat-merah

muda, memiliki relief rendah, pleokroisme lemah-

kuat, tersusun oleh mineral kalsit dan lempung

karbonat. Memiliki bentuk yang khas (sesuai dengan

bentuk organismenya) berupa foraminifera bentonik,

hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 12%

Kalsit (K)

Dalam pengamatan PPL warna putih cerah, XPL

merah muda - kehijauan, belahan 1-2 arah, memiliki

relief yang sangat tinggi-rendah (double reflaksi),

pleokroisme kuat, hadir menyebar dalam sayatan.

Kelimpahan 20%

Mineral Lempung – Lempung Karbonat (Cl)

Dalam keadaan PPL putih-coklat, pada XPL warna

merah muda - kecoklatan, relief – pleokroisme -

bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 67%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 1%

NAMA BATUAN: WACKESTONE (EMBRY & KLOVAN, 1971)

Op

F

Cl

K K

K

Page 7: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA PETROGRAFI

PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

KODE SAMPEL: D4-SLD002 P

PL

(P

lan

e P

ola

rize

d L

igh

t)

XP

L (

Cro

ss P

ola

rize

d L

igh

t)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada

perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan

pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur

meliputi ukuran butir <1/256 – 2 mm, sortasi buruk,

kemas tertutup.

Komposisi Mineral :

Fosil (F)

Dalam keadaan PPL coklat dan XPL coklat-merah

muda, memiliki relief rendah, pleokroisme lemah-

kuat, tersusun oleh mineral kalsit dan lempung

karbonat. Memiliki bentuk yang khas (sesuai dengan

bentuk organismenya), hadir menyebar dalam

sayatan. Kelimpahan 40%

Kalsit

Dalam pengamatan PPL warna putih cerah, XPL

merah muda - kehijauan, belahan 1-2 arah, memiliki

relief yang sangat tinggi-rendah (double reflaksi),

pleokroisme kuat, hadir menyebar dalam sayatan.

Kelimpahan 5%

Mineral Lempung – Lempung Karbonat (Cl)

Dalam keadaan PPL putih-coklat, pada XPL warna

merah muda - kecoklatan, relief – pleokroisme -

bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 54%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 1%

NAMA BATUAN: BINDSTONE (EMBRY & KLOVAN ,1971)

Op

Cl

Cl

K

Page 8: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA PETROGRAFI

PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

KODE SAMPEL: D4-SLD003 P

PL

(P

lan

e P

ola

rize

d L

igh

t)

XP

L (

Cro

ss P

ola

rize

d L

igh

t)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada

perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan

pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur

meliputi ukuran butir <1/256 – 1 mm, sortasi sedang,

kemas tertutup.

Komposisi Mineral :

Fosil (F)

Dalam keadaan PPL coklat dan XPL coklat-merah

muda, memiliki relief rendah, pleokroisme lemah-

kuat, tersusun oleh mineral kalsit dan lempung

karbonat. Memiliki bentuk yang khas (sesuai dengan

bentuk organismenya), hadir menyebar dalam

sayatan. Kelimpahan 65%

Kalsit (K)

Dalam pengamatan PPL warna putih cerah, XPL

merah muda - kehijauan, belahan 1-2 arah, memiliki

relief yang sangat tinggi-rendah (double reflaksi),

pleokroisme kuat, hadir menyebar dalam sayatan.

Kelimpahan 15%

Mineral Lempung – Lempung Karbonat (Cl)

Dalam keadaan PPL putih-coklat, pada XPL warna

merah muda - kecoklatan, relief – pleokroisme -

bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 20%

NAMA BATUAN: GRAINSTONE (EMBRY & KLOVAN ,1971)

Cl F

K

K

K

K

Page 9: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA PETROGRAFI

PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

KODE SAMPEL: D4-SLD004 P

PL

(P

lan

e P

ola

rize

d L

igh

t)

XP

L (

Cro

ss P

ola

rize

d L

igh

t)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada

perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan

pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur

meliputi ukuran butir <1/256 – 1/8 mm, sortasi baik,

kemas tertutup.

Komposisi Mineral :

Fosil (F)

Hadir sebagai fragmen litik. Dalam keadaan PPL

coklat dan XPL coklat-merah muda, memiliki relief

rendah, pleokroisme lemah-kuat, tersusun oleh

mineral kalsit dan lempung karbonat. Memiliki

bentuk yang khas (sesuai dengan bentuk

organismenya), hadir menyebar dalam sayatan.

Kelimpahan 2%

Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu

abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme

rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar

dalam sayatan. Kelimpahan 20%

Kalsit (K)

Hadir sebagai fragmen litik. Dalam pengamatan PPL

warna putih cerah, XPL merah muda - kehijauan,

belahan 1-2 arah, memiliki relief yang sangat tinggi-

rendah (double reflaksi), pleokroisme kuat, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 15%

Mineral Lempung – Lempung Karbonat (Cl)

Dalam keadaan PPL putih-coklat, pada XPL warna

merah muda - kecoklatan, relief – pleokroisme -

bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 60%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 3%

NAMA BATUAN: CALCAREOUS LITHIC WACKE (MODIFIED FROM PETTIJOHN, 1975)

Cl

Qz

F

Op

Page 10: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA PETROGRAFI

PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

KODE SAMPEL: D4-SLD008 P

PL

(P

lan

e P

ola

rize

d L

igh

t)

XP

L (

Cro

ss P

ola

rize

d L

igh

t)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada

perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan

pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur

meliputi ukuran butir <1/256 – 1/8 mm, sortasi baik,

kemas tertutup.

Komposisi Mineral :

Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu

abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme

rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar

dalam sayatan. Kelimpahan 35%

Mineral Lempung – Lempung Silika (Cl-Si)

Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu

- kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan

belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam

sayatan. Kelimpahan 37%

Mineral Lempung – Lempung Oksida (Cl-Ox)

Dalam keadaan PPL coklat, pada XPL warna abu abu

- kehitaman - kecoklatan, relief – pleokroisme -

bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 25%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir

menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 3%

NAMA BATUAN: QUARTZ WACKE (PETTIJOHN, 1975)

Qz

Qz Cl-Si

Cl-Si

Cl-Si

Cl-Ox

Cl-Ox

Cl-Ox

Page 11: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel

SLD051

Fosil

D001

Tanggal Analisis

11-12 November 2020

Satuan Batuan

Satuan Batugamping

Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil

Susunan Kamar

Bentuk Kamar

Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral)

Jumlah Kamar (Dorsal)

Apertur

Hiasan

Nama Fosil

Umur

Lingkungan Pengendapan

Referensi

: Bentonik

: Polythalamus

: Lenticular

: Melekung Lemah

: Dinding Calcareous

: -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Spiral Costae

: Hiasan Umbilicus : Umbilicus

: Hiasan Sutur : Retral Processes

: Gyroidinoides girardanus

: Oligosen-Miosen Tengah

: Upper Bathyal-Middle Bathyal

: (Agip, 1982)

Page 12: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel

SLD051

Fosil

D002

Tanggal Analisis

11-12 November 2020

Satuan Batuan

Satuan Batugamping

Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil

Susunan Kamar

Bentuk Kamar

Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral)

Jumlah Kamar (Dorsal)

Apertur

Hiasan

Nama Fosil

Umur

Lingkungan Pengendapan

Referensi

: Bentonik

: Monothalamus

: Tabular

: Lurus

: Dinding Calcareous

: -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate

: Karreriella sp.

: Oligosen-Pleistosen

: Outer Neritic-Upper Bathyal

: (Agip, 1982)

Page 13: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel

SLD051

Fosil

D003

Tanggal Analisis

11-12 November 2020

Satuan Batuan

Satuan Batugamping

Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil

Susunan Kamar

Bentuk Kamar

Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral)

Jumlah Kamar (Dorsal)

Apertur

Hiasan

Nama Fosil

Umur

Lingkungan Pengendapan

Referensi

: Bentonik

: Monothalamus

: Tabular

: Lurus

: Dinding Calcareous

: -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate

: Vaginulina bradyl

: Miosen-Pliosen Bawah

: Inner Neritic-Middle Neritic

: (Agip, 1982)

Page 14: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel

SLD051

Fosil

D004

Tanggal Analisis

11-12 November 2020

Satuan Batuan

Satuan Batugamping

Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil

Susunan Kamar

Bentuk Kamar

Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral)

Jumlah Kamar (Dorsal)

Apertur

Hiasan

Nama Fosil

Umur

Lingkungan Pengendapan

Referensi

: Bentonik

: Monothalamus

: Pyriform

: Lurus

: Dinding Calcareous

: -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate

: Ammobaculites agglutinans

: Pliosen-Pleistosen

: Marsh-Inner Neritic

: (Agip, 1982)

Page 15: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel

SLD051

Fosil

D005

Tanggal Analisis

11-12 November 2020

Satuan Batuan

Satuan Batugamping

Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil

Susunan Kamar

Bentuk Kamar

Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral)

Jumlah Kamar (Dorsal)

Apertur

Hiasan

Nama Fosil

Umur

Lingkungan Pengendapan

Referensi

: Bentonik

: Monothalamus

: Spherical

: -

: Dinding Calcareous

: -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate

: Globobulina gibba

: Oligosen-Pliosen

: Inner Neritic

: (Agip, 1982)

Page 16: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel

SLD052

Fosil

D006

Tanggal Analisis

11-12 November 2020

Satuan Batuan

Satuan Batugamping

Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil

Susunan Kamar

Bentuk Kamar

Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral)

Jumlah Kamar (Dorsal)

Apertur

Hiasan

Nama Fosil

Umur

Lingkungan Pengendapan

Referensi

: Bentonik

: Monothalamus

: Cancellate

: Lurus

: Dinding Calcareous

: -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate

: Brizalina sp.

: Miosen

: Upper Bathyal-Lower Bathyal

: (Agip, 1982)

Page 17: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel

SLD052

Fosil

D007

Tanggal Analisis

11-12 November 2020

Satuan Batuan

Satuan Batugamping

Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil

Susunan Kamar

Bentuk Kamar

Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral)

Jumlah Kamar (Dorsal)

Apertur

Hiasan

Nama Fosil

Umur

Lingkungan Pengendapan

Referensi

: Bentonik

: Monothalamus

: Lenticular

: Melengkung

: Dinding Calcareous

: -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Smooth

: Sigmoilina sigmoidea

: Pliosen-Pleistosen

: Lagoon-Abysal

: (Agip, 1982)

Page 18: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel

SLD052

Fosil

D008

Tanggal Analisis

11-12 November 2020

Satuan Batuan

Satuan Batugamping

Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil

Susunan Kamar

Bentuk Kamar

Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral)

Jumlah Kamar (Dorsal)

Apertur

Hiasan

Nama Fosil

Umur

Lingkungan Pengendapan

Referensi

: Bentonik

: Monothalamus

: Cancellate

: Lurus

: Dinding Calcareous

: -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate

: Hiasan Apetur: Crescentric

: Bulimina jarvisi

: Oligosen - Miosen Bawah

: Lagoon-Abysal

: (Agip, 1982)

Page 19: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel

SLD052

Fosil

D009

Tanggal Analisis

11-12 November 2020

Satuan Batuan

Satuan Batugamping

Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil

Susunan Kamar

Bentuk Kamar

Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral)

Jumlah Kamar (Dorsal)

Apertur

Hiasan

Nama Fosil

Umur

Lingkungan Pengendapan

Referensi

: Bentonik

: Monothalamus

: Cancellate

: Lurus

: Dinding Calcareous

: -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate

: Vaginulina legumen

: Miosen Bawah-Pliosen Bawah

: Inner Neritic-Middle Neritic

: (Agip, 1982)

Page 20: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel

SLD052

Fosil

D010

Tanggal Analisis

11-12 November 2020

Satuan Batuan

Satuan Batugamping

Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil

Susunan Kamar

Bentuk Kamar

Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral)

Jumlah Kamar (Dorsal)

Apertur

Hiasan

Nama Fosil

Umur

Lingkungan Pengendapan

Referensi

: Bentonik

: Monothalamus

: Cancellate

: Lurus

: Dinding Calcareous

: -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate

: Brizalina dilatata

: Oligosen Atas-Pleistosen

: Upper Bathyal-Lower Bathyal

: (Agip, 1982)

Page 21: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI

PENARIKAN UMUR DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN

KODE SAMPEL: SLD051

LINGKUNGAN PENGENDAPAN

No. Fosil

Foraminifera Bentonik

River

Marsh

Lagoon

Inner Neritic

Middle Neritic

Outer Neritic

Upper Bathyal

Midddle Bathyal

Lower Bathyal

Abysal

Referensi

0 – 50

m

50–100

m

100–200

m

200– 600

600– 1000

1000– 3500

3500– 5500

1 Gyroidinoides girardanus J.W Murray, 1973

2 Karreriella sp. J.W Murray, 1973

3 Vaginulina bradyl J.W Murray, 1973

4 Ammobaculites agglutinans J.W Murray, 1973

5 Globobulina gibba J.W Murray, 1973

Keterangan: - Warna Pudar diiperkirakan - Pencarian fosil ; Mesh 40-60=14,45%, Mesh 60-100=22,58% - Tidak ditemukan Fosil Foraminifera Planktonik

Page 22: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI

PENARIKAN UMUR DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN

KODE SAMPEL: SLD052

LINGKUNGAN PENGENDAPAN

No. Fosil

Foraminifera Bentonik

River

Marsh

Lagoon

Inner Neritic

Middle Neritic

Outer Neritic

Upper Bathyal

Midddle Bathyal

Lower Bathyal

Abysal

Referensi

0 – 50

m

50–100

m

100–200

m

200– 600

600– 1000

1000– 3500

3500– 5500

1 Brizalina sp. J.W Murray, 1973

2 Sigmoilina sigmoidea J.W Murray, 1973

3 Bulimina jarvisi J.W Murray, 1973

4 Vaginulina legumen J.W Murray, 1973

5 Brizalina dilatata J.W Murray, 1973

Keterangan: - Warna Pudar diiperkirakan - Pencarian fosil ; Mesh 40-60=20%, Mesh 60-100=21,21% - Tidak ditemukan Fosil Foraminifera Planktonik

Page 23: PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

HASIL ANALISA STRUKTUR GEOLOGI

STRUCTURAL GEOLOGY ANALYSIS RESULTS

SESAR WAY PENANDINGAN

Klasifikasi

Jenis Sesar

: Fossen (2010)

: Dextral Strike-slip Fault

Kode Lokasi

Daerah

: SLD056

: Linggapura

1. Kedudukan

(strike/dip):

N30oE/54o NE

2. Pitch 36o

3. Plunge 42o

Berdasarkan analisa

streografis,

didapatkan hasil:

1. sigma 3 (σ3) = 36o,

N300oE 2. sigma 2 (σ2) = 25o,

N189oE 3. sigma 1 (σ1) = 16o,

N91oE.