petunjuk pelaksanaan pemberian penghargaan adhikarya pangan

136

Upload: nguyentu

Post on 20-Jan-2017

240 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan
Page 2: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

i

PENGANTAR

Sebagai salah satu bentuk penghargaan atas kontribusi yang

luar biasa sekaligus untuk mendorong partisipasi dan kreativitas, serta membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya mewujudkan kedaulatan,

kemandirian, dan ketahanan pangan, pemerintah melalui Dewan Ketahanan Pangan (DKP) menganugerahkan setiap

tahunnya ”Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN)”.

Penghargaan APN memiliki nilai dan prestise tinggi, sehingga diperlukan mekanisme untuk dapat menjaring calon

penerima penghargaan yang benar-benar layak. Dengan demikian, penerima penghargaan dapat dijadikan contoh bagi masyarakat, aparatur pemerintah, dan pejabat

pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Penjaringan calon penerima Penghargaan APN telah

diperluas, sehingga bisa menjaring lebih banyak masukan dari kementerian/lembaga anggota DKP. Begitu pula di tingkat daerah, DKP mendorong pelaksanaan penjaringan

penerima Penghargaan APN di tingkat kabupaten/kota dan provinsi, sehingga diharapkan seluruh daerah dapat

mengajukan calon-calon terbaik yang ada.

Sebagai acuan operasional dalam penyelenggaraan Penghargaan APN bagi Dewan Ketahanan Pangan tingkat

Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan masyarakat serta pihak-pihak terkait, maka disusun Petunjuk Pelaksanaan (Juklak), yang dijabarkan dari Pedoman Umum Pemberian

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kami

sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan masukan, saran dan kritik dalam penyusunan Juklak ini.

Jakarta, 29 Juli 2016 Kepala Badan Ketahanan Pangan/

Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan,

Dr. Ir. Gardjita Budi, M.St.Agr.

NIP. 195802231987091001

Page 3: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

ii

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR LAMPIRAN iv

DAFTAR TABEL v

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 2

C. Sasaran 2

D. Ruang Lingkup 2

E. Pengertian 3

BAB II KATEGORI DAN PERSYARATAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN

6

A. Kategori 6

B. Persyaratan Calon Penerima 7

C. Kriteria Penilaian 12

BAB III MEKANISME PENJARINGAN/

PENGUSULAN DAN PENILAIAN

39

A. Mekanisme Penjaringan/

Pengusulan

39

B. Kelengkapan Dokumen

Pengusulan 41

C. Mekanisme Penilaian 42

D. Mekanisme Penetapan 47

BAB IV PENYELENGGARAAN 48

A. Ruang Lingkup Penyelenggaraan 48

B. Waktu dan Tempat

Penyelenggaraan 48

C. Pembiayaan 49

Page 4: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

iii

BAB V PEMBINAAN DAN EVALUASI 50

A. Pembinaan 50

B. Evaluasi 50

BAB VI PENUTUP 51

LAMPIRAN

Page 5: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1 Formulir Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara untuk Kategori Pelopor

Ketahanan Pangan

52

Lampiran 2 Formulir Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan

Nusantara untuk Kategori Pemangku Ketahanan Pangan

57

Lampiran 3 Formulir Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara untuk Kategori Pelaku

Pembangunan Ketahanan Pangan

62

Lampiran 4 Formulir Pengajuan Calon Penerima

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara untuk Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan

73

Lampiran 5 Formulir Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara untuk Kategori Pembina

Ketahanan Pangan

81

Lampiran 6 Kuesioner 96

Page 6: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara untuk masing-masing

Kategori

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pemberian

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara

Page 7: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) diselenggarakan oleh Pemerintah sejak tahun 2011.

Sebelumnya, pemberian penghargaan dilakukan dalam bentuk lomba intensifikasi pertanian sejak tahun 1979.

Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi dan memotivasi kelompok tani nelayan dalam meningkatkan produksi dan produktivitas

pertanian, pendapatan petani dan nelayan dalam berusaha tani tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan perkebunan.

Pemerintah juga telah memberikan penghargaan Tingkat Karya Bimbingan Intensifikasi kepada aparatur Satuan

Pembina Bimbingan Masyarakat (Bimas) Provinsi dan Satuan Pelaksana Bimas Kabupaten/Kota yang telah berhasil meningkatkan koordinasi pelayanan

intensifikasi. Kedua jenis kegiatan tersebut dinilai telah berhasil memberikan dampak positif, baik dalam rangka

dinamisasi dan peningkatan peran serta petani dan kelompok tani, maupun aparat pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan desa dalam upaya meningkatkan

kreativitas dan koordinasi.

Pengertian ketahanan pangan tidak hanya terfokus pada aspek produksi saja tetapi meliputi aspek-aspek yang

lebih luas sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, sehingga

menuntut adanya perubahan, peningkatan, penyempurnaan, dan pengembangan seluruh aspek dalam penyelenggaraan ketahanan pangan. Perubahan

tersebut antara lain juga menuntut semakin tingginya upaya yang harus dilakukan untuk mengkoordinasikan,

mengapresiasi, serta merepresentasikan aspirasi dan partisipasi masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan ketahanan pangan.

Dalam rangka membangun dan menggerakkan partisipasi serta sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan di

Page 8: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

2

wilayah, maka pemberian penghargaan ketahanan

pangan perlu diperluas mencakup aspek ketersediaan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan.

Penghargaan ketahanan pangan merupakan agenda tahunan yang diberikan oleh Presiden RI selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan serta memiliki nilai dan

prestise tinggi, maka diperlukan mekanisme untuk dapat menjaring calon penerima penghargaan yang benar-benar

layak. Dengan demikian, penerima penghargaan dapat dijadikan inspirasi bagi masyarakat dan aparatur pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan

nasional sampai dengan perseorangan.

Upaya dan hasil karya yang luar biasa dari masyarakat, perseorangan, kelompok/kelembagaan masyarakat,

kelompok/gabungan kelompok yang membentuk usaha pangan skala kecil dan menengah dan aparatur

pemerintah, serta pejabat pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan, akan diberikan penghargaan

yang lebih tinggi berupa Adhikarya Pangan Nusantara (APN) oleh Presiden RI.

B. Tujuan

Petunjuk Pelaksanaan ini disusun sebagai acuan bagi

pelaksana dan pihak-pihak terkait dalam operasional penyelenggaraan pemberian Penghargaan APN tahun 2016.

C. Sasaran

Pelaksana penyelenggaraan pemberian Penghargaan APN tahun 2016 dan pihak-pihak terkait.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Petunjuk Pelaksanaan Pemberian

Penghargaan APN Tahun 2016 meliputi: 1. Kategori dan Persyaratan Calon Penerima

Penghargaan;

2. Mekanisme Penjaringan/Pengusulan dan Penilaian; 3. Penyelenggaraan; dan 4. Pembinaan dan Evaluasi.

Page 9: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

3

E. Pengertian

1. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan,

kehutanan, perikanan, peternakan, perairan dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi

konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang

digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.

2. Kedaulatan pangan adalah hak negara dan bangsa

yang secara mandiri menentukan kebijakan pangan yang menjamin hak atas pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk

menentukan sistem pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal.

3. Kemandirian pangan adalah kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi pangan yang beraneka ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin

pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan

potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal secara bermartabat.

4. Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya

pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah, maupun mutunya, aman, beragam,

bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya

masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

5. Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara yang

selanjutnya disebut Penghargaan APN adalah apresiasi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat

dan aparatur pemerintah, baik perseorangan maupun kelompok, yang berprestasi dan berkontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian

pangan, dan ketahanan pangan.

Page 10: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

4

6. Penilaian adalah pemberian nilai kepada calon

penerima Penghargaan APN, yang terdiri dari masyarakat perseorangan, kelompok/gabungan

kelompok masyarakat, kelompok/gabungan kelompok yang membentuk usaha pangan skala kecil dan menengah, serta aparatur pemerintah dan

pejabat pemerintah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

7. Verifikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencocokkan kebenaran data/laporan hasil penilaian terhadap calon penerima Penghargaan APN.

8. Gabungan Kelompok Tani yang selanjutnya disebut Gapoktan adalah kumpulan beberapa kelompok tani yang bergabung dan bekerja sama untuk

meningkatkan skala ekonomi serta efisiensi usahanya.

9. Kelompok/Kelembagaan Masyarakat adalah

sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup atau sebaliknya, dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu yang terdapat

dalam kelompok tersebut.

10. Pelaku produksi pangan adalah kelompok/

gabungan kelompok yang bergerak di bidang produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

11. Pelaku kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah kelompok/gabungan kelompok yang mampu memberdayakan anggotanya untuk melakukan

kegiatan usaha produktif di bidang pangan (baik on farm, off farm, dan non farm), bidang kesehatan/gizi

masyarakat dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan.

12. Pelaku pengembangan industri pangan adalah kelompok/gabungan kelompok yang bergerak di bidang industri pengolahan pangan pada usaha kecil

dan menengah.

13. Usaha Pangan Skala Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang memiliki kekayaan bersih lebih dari

Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus

Page 11: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

5

juta rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan

tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah)

sampai dengan paling banyak Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).

14. Usaha Pangan Skala Menengah adalah usaha

ekonomi produktif yang memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta

rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau

memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 50.000.000.000,00

(lima puluh milyar rupiah).

15. Aparatur Pemerintah adalah Pegawai Negeri Sipil

(PNS) yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam pemerintahan khususnya dalam mendukung terwujudnya kedaulatan pangan,

kemandirian pangan, dan ketahanan pangan.

16. Pejabat Pemerintah adalah pejabat yang menduduki

jabatan tertentu dalam pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah.

17. Pemerintah desa adalah kepala desa atau yang

disebut dengan nama lain dibantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

18. Lurah adalah pimpinan dari kelurahan sebagai

Perangkat Daerah Kabupaten atau Kota, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

19. Prestasi Luar Biasa adalah hasil atau karya yang dicapai dari usaha/kegiatan yang dilakukan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan lebih dari

yang lain/istimewa di luar dari tugas/fungsi dan pekerjaan rutin.

Page 12: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

6

II. KATEGORI DAN PERSYARATAN

CALON PENERIMA PENGHARGAAN

Kategori dan persyaratan calon penerima Penghargaan APN sebagai berikut:

A. Kategori

Penghargaan APN dibagi dalam 5 (lima) kategori sebagai berikut:

1. Kategori Pelopor Ketahanan Pangan Pelopor Ketahanan Pangan yakni perseorangan (bukan tokoh organisasi formal) yang merintis usaha baru (inovasi) dalam pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya finansial, sumber daya teknologi, dan sumber daya sosial di daerah/wilayahnya untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan.

2. Kategori Pemangku Ketahanan Pangan

Pemangku Ketahanan Pangan yakni perseorangan yang menjadi tokoh masyarakat setempat/adat (bukan PNS /pejabat pemerintah, bukan isteri/suami pejabat pemerintah), mempunyai pengaruh besar, kharisma, dan berhasil menggerakkan masyarakat untuk melestarikan dan memperbaiki adat dan budaya lokal (local wisdom) dalam melaksanakan pemberdayaan, penguatan ekonomi dan pengelolaan lingkungan guna mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan Pangan.

3. Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan

Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan yakni kelompok/gabungan Kelompok Masyarakat/ kelembagaan ekonomi Pelaku Usaha Pangan Skala Kecil dan Menengah yang berhasil mengelola kegiatan produksi pangan/pemberdayaan masyarakat/pengembangan industri pangan olahan/perakitan teknologi pangan dalam mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan.

Page 13: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

7

4. Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan Pelayanan Ketahanan Pangan yakni perseorangan yang berprestasi dan aktif memberikan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan dan ketahanan pangan di wilayahnya yang melampaui tugas pokoknya dan/atau Prestasi Luar Biasa. Lingkup pengabdian/pelayanan mencakup antara lain penyuluhan, penelitian/pengembangan, pengawasan /pengendalian di bidang pangan, kesehatan hewan dan ikan, serta bentuk pelayanan fungsional lainnya dalam rangka pembangunan Ketahanan Pangan.

5. Kategori Pembina Ketahanan Pangan

a. Kepala Desa/Lurah Kepala Desa/Lurah atau yang disebut dengan nama lain yang berhasil menggerakkan

perangkatnya dan masyarakat dalam bidang pemberdayaan, kesehatan/gizi, ekonomi, dan peningkatan produksi pangan sesuai potensi

daerah untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan.

b. Gubernur, Bupati/Walikota Kepala daerah tingkat provinsi/kabupaten/kota yang berhasil menggerakkan perangkat daerah dan

masyarakat dalam meningkatkan produksi pangan sesuai potensi daerah, mempercepat

diversifikasi pangan, mengurangi kemiskinan/ kerawanan pangan/gizi buruk dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian

pangan dan ketahanan pangan.

B. Persyaratan Calon Penerima

1. Persyaratan umum

a. Warga Negara Indonesia (WNI);

b. Berkelakuan baik untuk kategori Pelopor, Pemangku, Pelaku, Pelayanan, dan Pembina

(khusus kepala desa) dibuktikan dengan surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian;

Page 14: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

8

c. Berkelakuan baik untuk kategori Pembina

(bupati/walikota/gubernur) dibuktikan dengan Pakta Integritas;

d. Melaksanakan kegiatan minimal 3 tahun pada saat batas pengajuan ke tingkat pusat dibuktikan dengan riwayat kegiatan/Surat Keputusan/

Pengangkatan/Pelantikan;

e. Belum pernah menerima penghargaan APN, kecuali

bagi kategori Pembina khusus gubernur/ bupati/walikota.

2. Persyaratan khusus

a. Pelopor Ketahanan Pangan:

1) Perseorangan (bukan tokoh organisasi formal).

Apabila pelopor berasal dari PNS/TNI/POLRI, kepeloporannya bukan merupakan tugas dan

fungsinya;

2) Penemu/perintis usaha baru (inovasi) dalam pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya

manusia, sumber daya finansial, sumber daya teknologi, dan sumber daya sosial di

daerah/wilayahnya;

3) Inovasi baru yang dihasilkan berdampak positif dan luar biasa terhadap ekonomi, sosial,

budaya, dan lingkungan dalam mewujudkan kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan di wilayahnya.

b. Pemangku Ketahanan Pangan:

1) Perseorangan yang menjadi tokoh masyarakat/tokoh adat (bukan PNS, TNI/POLRI /pejabat pemerintah, bukan isteri/suami

pejabat pemerintah);

2) Mempunyai pengaruh besar, kharisma, dan

berhasil menggerakkan masyarakat untuk melestarikan dan memperbaiki adat dan budaya lokal (local wisdom) dalam

melaksanakan pemberdayaan, penguatan ekonomi dan pengelolaan lingkungan;

Page 15: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

9

3) Kegiatan yang dilakukan berdampak positif

terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan untuk mewujudkan kedaulatan,

kemandirian, dan ketahanan pangan.

c. Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan:

1) Kelompok/gabungan kelompok masyarakat/ pelaku usaha pangan. Khusus untuk pelaku

usaha pangan bergerak di bidang industri pengolahan pangan yang memiliki skala usaha kecil atau menengah dan bukan merupakan

anak perusahaan atau cabang usaha menengah atau usaha besar;

2) Mempunyai kepengurusan yang lengkap dan

masih aktif;

3) Berhasil mengelola kegiatan produksi

pangan/pemberdayaan masyarakat/ pengembangan industri pangan olahan/ perakitan teknologi pangan dalam mewujudkan

kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan, dengan rincian sebagai berikut:

a) Kegiatan pengembangan produksi pangan (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan) yang diusahakan oleh

kelompok/gabungan kelompok:

i. Meningkatnya produksi/populasi yang signifikan (kuantitas dan kualitas);

ii. Meningkatnya pengelolaan dana/alat kelompok;

iii. Meningkatnya pendapatan anggota dan berdampak positif terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya;

iv. Kegiatan yang diusahakan adalah komoditas pangan atau komoditas

tanaman pangan, sayuran, buah-buahan, ternak dan ikan. Khusus untuk kegiatan di bidang perkebunan non pangan dan

kehutanan harus terintegrasi dengan

Page 16: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

10

komoditas pangan, buah-buahan, ternak

dan ikan.

b) Kegiatan pemberdayaan masyarakat

(pengembangan usaha produktif dan pelayanan yang diusahakan oleh kelompok/gabungan kelompok tani/

kesehatan/gizi masyarakat) :

i. Meningkatnya manajemen kelompok/

gabungan kelompok;

ii. Meningkatnya dana, aset yang dikelola kelompok/gabungan kelompok;

iii. Meningkatnya jaringan kerjasama/ kemitraan;

iv. Meningkatnya pendapatan anggota dan

berdampak positif terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya.

c) Kegiatan pengembangan industri pangan olahan/perakitan teknologi pangan yang diusahakan oleh pelaku usaha pangan skala

kecil dan menengah:

i. Produk olahan berbahan baku pangan

lokal, seperti umbi-umbian, jagung, sagu, shorgum, dan ikan;

ii. Meningkatnya dana/aset kelompok;

iii. Mempunyai jaringan pemasaran yang luas;

iv. Meningkatnya pendapatan anggota dan

berdampak positif terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya.

4) Berhasil mengembangkan usahanya secara b e r ke l an j u t a n s e h i ng g a m a m pu meningkatkan kesejahteraan anggota dan

masyarakat sekitarnya.

d. Pelayanan Ketahanan Pangan:

1) Perseorangan;

2) Aktif memberikan pengabdian/pelayanan dalam

meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan

Page 17: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

11

berupa penyuluhan, penelitian/ pengembangan,

pengawasan/pengendalian di bidang pangan, kesehatan hewan dan ikan, serta bentuk

pelayanan fungsional lainnya dalam rangka pembangunan ketahanan pangan yang melampaui tugas pokoknya dan/atau prestasi

luar biasa;

3) Telah bekerja secara profesional dalam

memberikan pelayanan bagi masyarakat di wilayahnya untuk mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan.

e. Pembina Ketahanan Pangan

Kepala Desa/ Lurah:

1) Berprestasi dalam melaksanakan tugas pokoknya seperti penyelenggaraan urusan

pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan

ketahanan pangan;

2) Berhasil menggerakkan perangkat daerah dan

masyarakat dalam mengurangi kemiskinan/ kerawanan pangan/gizi buruk/ gizi kurang, meningkatkan produksi pangan sesuai potensi

daerah dan mempercepat diversifikasi pangan.

Gubernur, Bupati/Walikota:

1) Berprestasi dalam penyelenggaraan

pemerintahan khususnya di bidang pangan dan gizi dalam mewujudkan kedaulatan pangan,

kemandirian pangan dan ketahanan pangan;

2) Berhasil menggerakkan perangkat daerah dan masyarakat dalam meningkatkan produksi

pangan sesuai potensi daerah dan mempercepat diversifikasi pangan serta mengurangi

kemiskinan/kerawanan pangan/gizi buruk dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan;

Page 18: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

12

3) Bebas atau tidak pernah/terkait dengan kasus

tindak pidana korupsi atau tindak pidana lainnya;

4) Memiliki Badan/Kantor Ketahanan Pangan, selaku sekretariat Dewan Ketahanan Pangan.

C. Kriteria Penilaian

1. Pelopor Ketahanan Pangan

Aspek yang dinilai adalah:

a. Efisiensi penggunaan input dalam menghasilkan output (sumber daya alam, manusia, finansial,

teknologi, sosial budaya);

b. Orisinalitas/keaslian ide/prakarsa:

1) Orisinalitas prakarsa/ide baru;

2) Kreativitas/daya cipta (menghasilkan sesuatu yang baru/berbeda).

c. Tingkat kesulitan/masalah/hambatan yang dihadapi:

1) Hambatan dalam penerimaan ide (sosial budaya);

2) Tantangan dalam menerapkan ide (sumber daya alam, manusia, finansial).

d. Daya juang/kegigihan dalam mengatasi tingkat kesulitan yang dihadapi;

e. Dampak positif bagi masyarakat luas:

1) Tingkat kemanfaatan bagi masyarakat;

2) Cakupan masyarakat penerima manfaat;

3) Inovasi yang dihasilkan dapat diterima/

diaplikasikan;

4) Kontinuitas kegiatan.

f. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan (fotocopy bukti dilampirkan);

g. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk

melengkapi informasi dalam profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau

softcopy (video/CD/flashdisk).

Page 19: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

13

2. Pemangku Ketahanan Pangan

Aspek yang dinilai adalah:

a. Keteladanan/ketokohan/kharisma yang mampu

menggerakkan dan memotivasi:

1) Komponen/lapisan/golongan masyarakat yang digerakkan;

2) Perubahan/kemajuan yang dihasilkan.

b. Bentuk kearifan lokal (local wisdom) yang berhasil

dilestarikan /dikembangkan (kelembagaan, sanksi sosial, pola bercocok tanam, lumbung, perlindungan terhadap lingkungan, dll);

c. Cakupan wilayah yang mendapat manfaat;

d. Penghargaan/pengakuan dari masyarakat;

e. Daya juang (keuletan dan konsistensi) untuk menggerakkan masyarakat;

f. Dampak bagi masyarakat dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat;

g. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan (fotocopy bukti dilampirkan);

h. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil (kumpulan

kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk).

3. Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan

3.1. Aspek yang dinilai bagi Pelaku Produksi

Pangan adalah:

a. Aspek teknis:

1) Produktivitas/populasi berdasarkan kegiatan yang dikelola tahun 2013-2015 (kuantitas dan kualitas);

Khusus untuk bidang perkebunan non pangan dan kehutanan harus terintegrasi dengan komoditas pangan, buah-buahan, ternak dan ikan.

Page 20: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

14

2) Pemupukan/pemberian pakan/ obat-

obatan dan vitamin;

3) Penerapan budidaya yang ramah lingkungan

(pengolahan dan pemanfaatan bahan organik dan limbah);

4) Penggunaan benih/bibit unggul

(bersertifikat);

5) Penggunaan sarana-prasarana (disesuaikan

dengan kegiatan yang dikelola):

i. Tanaman pangan/ hort ikul tura/perkebunan (sarana

alsintan untuk pengolahan lahan, panen, dan pasca panen);

ii. Peternakan/perikanan (perbaikan

kandang/kolam, alat dan mesin, dan sebagainya).

6) Pengendalian organisme pengganggu tanaman/penyakit ternak/ ikan (disesuaikan dengan kegiatan yang dikelola).

b. Aspek ekonomi:

1) Penyusunan rencana usaha;

2) Pengembangan usaha (usaha saprodi/ penangkar benih/bibit/pengolahan hasil);

3) Pemasaran/cara menjual/memasarkan

hasil;

4) Peningkatan nilai tambah.

c. Aspek sosial:

1) Dinamika kelompok;

2) Koordinasi dalam kelompok;

3) Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/BUMD, swasta.

d. Aspek administrasi:

1) AD/ART dan atau aturan lain;

2) Organisasi;

3) Pembukuan kegiatan;

4) Kantor/sekretariat.

Page 21: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

15

e. Manfaat kegiatan kelompok:

1) Manfaat terhadap kesejahteraan anggota/ masyarakat: (i) Peningkatan pendapatan

anggota; (ii) Peningkatan pendidikan keluarga; iii) Peningkatan status gizi; iv) Perbaikan sosial ekonomi masyarakat;

2) Cakupan manfaat kegiatan.

f. Aspek permodalan dan peralatan pengolahan:

1) Sumber dana;

2) Pengelolaan dana;

3) Pemanfaatan dan pemeliharaan alat;

4) Akuntabilitas.

g. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan (fotocopy bukti dilampirkan);

h. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil (kumpulan

kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk).

3.2. Aspek yang dinilai bagi pelaku pemberdayaan masyarakat adalah:

a. Aspek kelembagaan kelompok/gabungan

kelompok:

1) Identitas kelompok/gabungan kelompok

(usia kelompok/gabungan kelompok, rencana kegiatan tertulis, pembukuan);

2) Pengelolaan kelompok/gabungan kelompok

(rapat/pertemuan anggota; AD/ART dan/ atau aturan, dan/atau norma; struktur

organisasi).

b. Manajemen Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan dalam

pengembangan usaha produktif/ kesehatan/gizi masyarakat:

1) Program kerja;

2) Pelaksanaan kegiatan:

Page 22: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

16

i. Pemupukan modal/dana kelompok/

gabungan kelompok (disesuaikan dengan bidang yang dikelola):

- Mendukung pengembangan usaha produktif;

- Mendukung pengembangan kegiatan

kesehatan/gizi masyarakat.

ii. Pengembangan usaha produktif dan

pelayanan/pengembangan kesehatan/ gizi masyarakat (disesuaikan dengan bidang yang dikelola):

- Kelompok/gabungan kelompok yang mengembangkan usaha produktif;

- Kelompok/gabungan kelompok yang

mengembangkan kegiatan untuk meningkatkan status kesehatan/ gizi

masyarakat (kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi, pencegahan dan penanggulangan diare).

iii. Peningkatan kualitas SDM melalui: penyuluhan/pendampingan/ pembinaan

kepada anggota secara rutin.

3) Dampak kegiatan:

i. Perkembangan pendapatan/ kesehatan/

gizi masyarakat (disesuaikan dengan bidang yang dikelola);

ii. Pengembangan partisipasi anggota/

sasaran.

4) Pelaporan kegiatan/keuangan;

c. Aspek permodalan dan peralatan:

1) Sumber dana;

2) Pemanfaatan dana;

3) Pengelolaan dana;

4) Pemanfaatan dan pemeliharaan alat.

Page 23: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

17

d. Aspek kemitraan (disesuaikan dengan bidang

yang dikelola);

1) Bidang pengembangan usaha produktif:

i. Jumlah kemitraan dengan: perbankan/koperasi/BUMN/BUMD/ swasta dan/atau kelompok lain;

ii. Lama bermitra (tahun);

iii. Perjanjian kemitraan.

2) Bidang pengembangan kesehatan/gizi masyarakat:

i. Bermitra dengan puskesmas/rumah

sakit setempat, swasta, dan/atau kelompok lain;

ii. Lama bermitra (tahun);

iii. Kegiatan/pelayanan yang dilakukan dengan mitra.

e. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan (fotocopy bukti dilampirkan);

f. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk

melengkapi informasi dalam profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto)

dan/atau softcopy (video/CD/ flashdisk).

3.3. Aspek yang dinilai bagi pelaku bidang industri pangan/perakit teknologi pangan

(pilih salah satu, disesuaikan dengan bidang

yang dikelola)

3.3.1. Bidang Pengembangan Industri Pangan

Olahan

a. Aspek teknis:

1) Penggunaan pangan lokal sebagai

bahan baku;

2) Ketersediaan bahan baku (jumlah dan waktu);

3) Pemeliharaan alat pengolahan;

Page 24: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

18

4) Hasil pengolahan pangan:

i. Jenis produk yang dihasilkan (tepung, mie, berasan, dsb);

ii. Peningkatan produksi;

iii. Keamanan produk yang dihasilkan.

b. Aspek ekonomi:

1) Cakupan wilayah pemasaran;

2) Peningkatan nilai tambah;

3) Peningkatan pendapatan masyarakat.

c. Aspek sosial:

1) Koordinasi dalam kelompok;

2) Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/BUMD, swasta.

d. Aspek administrasi:

1) Memiliki aturan dan/atau norma;

2) Struktur organisasi;

3) Kantor/sekretariat;

4) Rencana usaha.

e. Aspek Permodalan:

1) Sumber dana;

2) Pengelolaan dana/aset (disesuaikan):

i. Pengelolaan dana bantuan;

ii. Pemanfaatan aset bantuan;

iii. Dana dan aset bantuan.

f. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan (fotocopy bukti

dilampirkan);

g. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil

(kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy

(video/CD/ flashdisk).

Page 25: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

19

3.3.2. Bidang Perakitan Teknologi Pangan

a. Aspek teknis:

1) Ketersediaan suku cadang untuk unit

perakitan;

2) Operasional penggunaan hasil perakitan teknologi pangan;

3) Hasil perakitan teknologi pangan.

b. Aspek ekonomi:

1) Pemasaran perakitan teknologi pangan;

2) Peningkatan nilai tambah;

3) Peningkatan pendapatan masyarakat.

c. Aspek sosial:

1) Koordinasi dalam kelompok;

2) Kemitraan dengan perbankan,

koperasi, BUMN/BUMD, swasta.

d. Aspek administrasi:

1) Memiliki aturan dan/atau norma;

2) Struktur organisasi;

3) Kantor/sekretariat;

4) Rencana usaha.

e. Aspek Permodalan:

1) Sumber dana;

2) Pengelolaan dana/aset (disesuaikan):

i. Pengelolaan dana bantuan;

ii. Pemanfaatan aset bantuan;

iii. Dana dan aset bantuan.

f. Prestasi dan penghargaan di bidang

ketahanan pangan (fotocopy bukti dilampirkan);

g. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk

hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/ CD/ flashdisk).

Page 26: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

20

4. Pelayanan Ketahanan Pangan

4.1. Aspek yang dinilai bagi penyuluh/ pendamping adalah:

a. Data diri:

1) Masa kerja;

2) Pelatihan yang diikuti terkait tugas periode

2013 - 2015 (bersertifikat).

b. Cakupan wilayah kerja:

1) Efektifitas wilayah kerja penyuluh/ pendamping;

2) Jarak tempuh tempat tinggal dengan

wilayah kerja;

3) Jumlah kegiatan/usaha kelompok yang dibina.

c. Keberhasilan dalam melaksanakan tugas (dalam satu tahun terakhir):

1) Persiapan Penyuluhan:

i. Penyusunan data potensi wilayah kerja (peta wilayah binaan, peta potensi

wilayah binaan, data potensi wilayah binaan, Rencana Kegiatan Penyuluhan

dalam bentuk jadwal bulanan);

ii. Keterlibatan dalam penyusunan programa penyuluhan (penyusunan

dan rekapitulasi programa, pemeringkatan masalah, dan sinkronisasi kegiatan penyuluhan);

iii. Penyusunan rencana kerja tahunan;

iv. Membimbing penyusunan Rencana

Definitif Kebutuhan Kelompok (RUK/RUB, RDK, RDKK dan RDKK pupuk bersubsidi).

2) Pelaksanaan penyuluhan/bimbingan:

i. Frekuensi kunjungan/tatap muka

(dalam 1 tahun);

ii. Pelaksanaan diseminasi/penyebaran materi penyuluhan (dalam 1 tahun);

Page 27: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

21

iii. Media penyuluhan/pendampingan yang

digunakan (media cetak, elektronik, media sosial, dll);

iv. Metode penyuluhan (demplot, pelatihan/ kursus, magang, temu wicara, temu lapang, temu teknis, temu

karya, temu usaha);

v. Pelatihan/kursus/demonstrasi

frekuensi pelatihan kepada masing-masing kelompok binaan, dan sasaran pelatihan);

vi. Fasilitasi pelaksanaan forum penyuluhan (magang, widyawisata, widyakarya, pameran) selama setahun;

vii. Pelaksanaan pertemuan yang dihadiri oleh seluruh anggota kelompok binaan

(temu wicara, temu lapang, temu karya, temu usaha/kegiatan, temu tugas) selama setahun;

viii. Fasilitasi penumbuhan dan pengembangan ekonomi petani/

sasaran: berbentuk kelompok usaha bersama, kelembagaan ekonomi mikro, koperasi, usaha dagang.

d. Dampak terhadap kelompok binaan dan masyarakat:

1) Peningkatan kapasitas petani/sasaran

dalam mengembangkan usahatani (akses terhadap informasi pasar, teknologi, sarana

prasarana, pembiayaan, membangun kemitraan, dll);

2) Peningkatan produksi komoditas unggulan

kelompok binaan;

3) Keberlanjutan kegiatan/usaha kelompok

binaan;

4) Fasilitasi kemitraan kelompok binaan;

5) Prestasi kelompok binaan;

Page 28: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

22

6) Manfaat terhadap kesejahteraan kelompok

binaan: (i) Peningkatan pendapatan anggota; (ii) Peningkatan pendidikan keluarga; iii)

Perbaikan sosial ekonomi masyarakat.

e. Dukungan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan/ pendampingan;

f. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan (fotocopy bukti dilampirkan);

g. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau

softcopy (video/CD/ flashdisk).

4.2. Aspek yang dinilai bagi pengawas/

pengendali/organisme pengganggu tumbuhan/ medik veteriner/penyidik di bidang pangan

adalah:

a. Data diri:

1) Pendidikan;

2) Masa kerja;

3) Pelatihan yang diikuti terkait tugas periode 2013 – 2015;

4) Jarak tempat tinggal pengawas/ pengendali/penyidik dengan wilayah kerja.

b. Persiapan:

1) Melakukan pemetaan masalah/kasus;

2) Menyusun rencana kerja/program.

c. Pelaksanaan:

1) Aktivitas pelayanan;

2) Bimbingan dan pendampingan dalam pengendalian/pengawasan;

3) Kunjungan ke sasaran;

4) Sistem peringatan dini (early warning system);

5) Rekomendasi hasil pengamatan/ pemeriksaan/pengendalian;

Page 29: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

23

6) Memberikan pelayanan informasi dalam

bentuk pedoman, media cetak, elektronik;

7) Tindakan yang dilakukan (promotif,

preventif, kuratif, rehabilitatif);

8) Efektivitas pengendalian resiko;

9) Pelaporan.

d. Dampak pengawasan/pengendalian:

1) Penyelesaian kasus/permasalahan;

2) Dampak terhadap kemajuan wilayah kerja: (i) peningkatan pendapatan masyarakat, (ii) peningkatan produktivitas dan mutu

pangan, dan (iii) peningkatan keamanan pangan masyarakat.

e. Dukungan pendanaan;

f. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan (fotocopy bukti dilampirkan);

g. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto)

dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk).

4.3. Aspek yang dinilai bagi peneliti adalah:

a. Data diri:

1) Pendidikan;

2) Jabatan peneliti;

3) Pendidikan/pelatihan fungsional di bidang penelitian dan/atau pengembangan serta

memperoleh STTPP (Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan)*

Keterangan: * tidak termasuk diklat yang lamanya < 30 Jam Pembelajaran

b. Keberhasilan menjalankan tugas:

1) Penerbitan karya tulis ilmiah;

2) Penciptaan prototype, desain, pilot project, alat, dan produk;

Page 30: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

24

3) Penemuan teori dan konsep IPTEK yang

dimanfaatkan untuk ketahanan pangan;

4) Perolehan paten IPTEK;

5) Diseminasi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi;

6) Pembinaan kader peneliti (memimpin

kelompok penelitian, membimbing/ konsultasi teknis, atau mengajar);

7) Bimbingan / konsultasi ilmiah / teknis kepada peneliti yang lebih muda.

c. Cakupan dampak penelitian;

d. Dukungan pendanaan;

e. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan (fotocopy bukti dilampirkan);

f. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil (kumpulan

kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk).

5. Pembina Ketahanan Pangan

5.1. Aspek yang dinilai bagi Gubernur adalah:

a. Kelembagaan/Organisasi Ketahanan Pangan:

1) Pembentukan Kelembagaan Provinsi;

2) Dewan Ketahanan Pangan:

i. Peran ketua DKP Provinsi memimpin

rapat koordinasi selama 3 tahun/ 2013-2015 (laporan dilampirkan);

ii. Komitmen terhadap hasil Konferensi DKP;

iii. Kegiatan yang dikoordinasikan oleh DKP

terkait pangan dan gizi (penanganan rawan pangan, pasokan pangan, stabilisasi harga pangan, sistem data

dan informasi pangan dan gizi, dll);

Page 31: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

25

iv. Penyediaan dana untuk membiayai

operasional kegiatan sekretariat DKP.

b. Pembangunan Sistem Ketahanan Pangan:

1) Situasi ketahanan pangan dan gizi selama tahun 2013-2015 (didukung dengan data, informasi, analisis, dan sumber data):

i. Ketersediaan pangan (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,

perikanan, dan pangan lokal lainnya):

- Perkembangan produksi pangan (rata-rata tren tahun 2013-2015)

berdasarkan potensi wilayah (data pendukung dan analisis dilampirkan);

- Ketersediaan pangan berdasarkan

NBM selama Tahun 2013-2015 (Energi dan Protein: ketersediaan energi,

ketersediaan protein, dan PPH ketersediaan; serta perkembangan ketersediaan energi dan protein selama

tahun 2013-2015);

- Rata-rata penyediaan cadangan

pangan pemerintah provinsi per tahun (periode tahun 2013-2015).

ii. Perkembangan harga komoditas pangan

selama tahun 2013-2015: Fluktuasi harga pangan diantaranya gabah, beras, daging sapi, daging ayam, telur, minyak

goreng, gula pasir, dan lain-lain (Coefficient of Variation < 10);

iii. Konsumsi pangan selama tahun 2013-2015:

- Tingkat konsumsi energi (anjuran

2000 kkal/kap/hari) selama 3 tahun berturut-turut;

- Tingkat konsumsi protein (anjuran 52 gr/kap/hari) selama 3 tahun berturut-turut;

- Skor Pola Pangan Harapan rata-rata tiga tahun (cenderung meningkat).

Page 32: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

26

iv. Keamanan Pangan:

- Upaya penanganan keamanan pangan periode tahun 2013-2015 (data pendukung

dilampirkan);

- Kasus terkait ketidakamanan pangan pada periode tahun 2013-2015

(bersumber dari Dinkes, Disperindag, BKP, dll).

v. Kemiskinan periode tahun 2013-2015 (sumber data BPS):

- Penurunan persentase penduduk

miskin selama 3 tahun terakhir (dibuktikan dengan data);

- Persentase penduduk dengan

konsumsi energi < 70%.

vi. Status gizi penduduk (rata-rata selama

tahun 2013-2015):

- Perkembangan jumlah balita gizi buruk;

- Perkembangan angka kematian bayi;

- Perkembangan angka kematian ibu

melahirkan.

2) Pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan ketahanan pangan selama

tahun 2013-2015:

i. Pengembangan komoditas pangan unggulan/kegiatan prioritas daerah

(dukungan program untuk pengembangan produksi dan

produktivitas):

a) Pembangunan infrastruktur:

- program pembangunan/ rehabilitasi

prasarana : irigasi teknis/non teknis/jalan usahatani/pasar/

cold storage/ RPH/RPA/TPI;

- sumber dana.

Page 33: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

27

b) Penyediaan/bantuan sarana

produksi:

- program penyediaan sarana

produksi tanaman pangan/ hortikultura/peternakan/perikanan/ perkebunan (benih/bibit, alat

tangkap ikan, pupuk, pestisida, dll);

- sumber dana.

c) Perluasan lahan tanaman pangan/ hortikultura/perkebunan (kelapa/ gula/kelapa sawit/kakao/sagu)/ lahan

penggembalaan/areal Hijauan Makanan Ternak (HMT)/ perluasan lahan budidaya perikanan (program

dan sumber dana);

d) Pengendalian OPT/pencegahan dan

penanggulangan penyakit ternak/ pengawasan dan pengendalian perikanan (program dan sumber dana);

e) Penyediaan/bantuan alat mekanisasi tanaman pangan/hortikultura/

peternakan/perikanan/perkebunan (program dan sumber dana);

f) Dukungan program/kegiatan

penyuluhan tanaman pangan/ hortikultura/ perkebunan/peternakan/ perikanan (program dan sumber dana).

ii. Penanganan kerawanan pangan:

a) Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

(SKPG):

- Tim SKPG;

- Hasil rekomendasi tim SKPG;

- Sumber dana.

b) Pemberian bantuan pangan (program

dan sumber dana);

c) Pengembangan cadangan pangan masyarakat rata-rata selama tahun

2013 - 2015 (perkembangan cadangan

Page 34: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

28

pangan masyarakat pada akhir tahun

dan sumber dana);

d) Dukungan terhadap usaha produktif

kelompok (pertanian tanaman pangan/ hortikultura/perkebunan/ peternakan/perikanan) meliputi

program dan sumber dana;

e) Pembangunan/rehabilitasi pasar

tradisional (program dan sumber dana);

f) Dukungan sarana dan prasarana

transportasi (jenis dukungan sarana dan prasarana, serta sumber dana).

iii. Peningkatan diversifikasi pangan:

a) Keberlanjutan program optimalisasi

pemanfaatan lahan;

b) Pengembangan pengolahan pangan pokok lokal;

c) Sumber dana;

d) Dukungan peraturan/kebijakan.

iv. Penanganan kemiskinan:

a) Penyediaan lapangan pekerjaan (upaya dan sumber dana);

b) Pemberian bantuan modal usaha (upaya dan sumber dana);

c) Program pemberian beasiswa bagi

siswa kurang mampu (non APBN) pada berbagai jenjang pendidikan;

d) Jaminan kesehatan masyarakat miskin (upaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan sumber dana);

e) Pengadaan pasar murah/subsidi pangan (program dan sumber dana).

v. Perbaikan gizi dan kesehatan:

a) Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan (posyandu, puskesmas,

Page 35: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

29

poskesdes, dll) meliputi program dan

sumber dana;

b) Upaya perbaikan gizi masyarakat

(pemberian MP-ASI, kapsul vitamin A, tablet Besi, Taburia, konseling gizi, dan lain-lain), serta sumber dana.

3) Dukungan Swasta/Dunia Usaha terhadap Pembangunan Ketahanan Pangan dan Gizi:

i. Pemberian kemudahan untuk menarik minat investor di bidang Ketahanan Pangan:

a) Program pemberian kemudahan untuk menarik minat investor (pemberian izin/regulasi/ penghapusan

retribusi/ pelayanan terpadu);

b) Pertumbuhan investasi rata-rata

selama periode tahun 2013-2015.

ii. Jumlah proyek/kegiatan usaha:

Misalnya di bidang: pertanian (a.l.

pengolahan dan perdagangan beras, pengolahan tapioka); peternakan (a.l.

perdagangan ternak, pabrik pakan ternak, pengolahan daging); perikanan (a.l. cold storage, industri pengolahan ikan,

industri pakan ikan, perdagangan ikan); perkebunan (terkait dengan pangan).

c. Prestasi dan penghargaan

1) Prestasi dan penghargaan di bidang pangan dan gizi;

2) Prestasi dan penghargaan non-pangan.

d. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk

melengkapi informasi dalam profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/ atau softcopy (video/CD/flashdisk).

Page 36: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

30

5.2. Aspek yang dinilai bagi Bupati/Walikota

adalah:

a. Kelembagaan/organisasi Ketahanan Pangan:

1) Pembentukan Kelembagaan Kabupaten/ Kota;

2) Dewan Ketahanan Pangan (periode tahun

2013 - 2015):

a) Peran ketua DKP Kabupaten/Kota

memimpin rapat koordinasi selama 3 tahun terakhir (laporan dilampirkan);

b) Keikutsertaan Bupati/Walikota dalam

Sidang Regional DKP dalam 3 tahun terakhir (2013-2015);

c) Komitmen terhadap hasil Sidang Regional

DKP (tahun 2013 – 2015);

d) Kegiatan yang dikoordinasikan oleh DKP

terkait pangan dan gizi (penanganan rawan pangan, pasokan pangan, stabilisasi harga pangan, sistem data dan

informasi pangan dan gizi, dll).

b. Pembangunan Sistem Ketahanan Pangan:

1) Situasi ketahanan pangan dan gizi selama tahun 2013-2015 (didukung dengan data, informasi dan sumber data):

a) Ketersediaan pangan (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pangan lokal lainnya):

i. Perkembangan produksi pangan (rata-rata tren tahun 2013-2015)

berdasarkan potensi wilayah (data pendukung dan analisis dilampirkan), disesuaikan dengan kondisi wilayah

(pilih salah satu):

- Wilayah Tanaman Pangan,

Hortikultura, Peternakan, Perkebunan, dan Perikanan;

Page 37: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

31

- Wilayah Tanaman Pangan,

Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan;

- Wilayah Perkebunan, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perikanan;

- Wilayah Perikanan, Peternakan,

Hortikultura, dan Perkebunan.

ii. Ketersediaan pangan berdasarkan

Neraca Bahan Makanan (NBM) rata-rata selama tahun 2013-2015 (ketersediaan energi, protein, dan PPH

ketersediaan);

iii. Rata-rata penyediaan cadangan pangan pemerintah kabupaten/kota

per tahun (periode tahun 2013-2015).

b) Perkembangan harga komoditas pangan

selama tahun 2013-2015:

(Fluktuasi harga pangan diantaranya gabah, beras, daging sapi, daging ayam,

telur, minyak goreng, gula pasir, dan lain-lain (Coefficient of Variation <10);

c) Konsumsi pangan selama tahun 2013-2015:

i. Tingkat konsumsi energi (anjuran

2000 Kkal/kap/hari) selama 3 tahun berturut-turut;

ii. Tingkat konsumsi protein (anjuran 52 gr/kap/hari) selama 3 tahun berturut-turut;

iii. Skor Pola Pangan Harapan rata-rata tiga tahun (cenderung meningkat).

d) Keamanan Pangan:

i. Upaya penanganan keamanan pangan periode tahun 2013-2015;

ii. Kasus terkait ketidakamanan pangan pada periode tahun 2013- 2015 (bersumber dari Dinkes, Disperindag,

BKP, dll).

Page 38: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

32

e) Kemiskinan (tahun 2013-2015) (sumber

data BPS):

i. Persentase penduduk miskin rata-rata

selama 3 tahun terakhir (dibuktikan dengan data);

ii. Persentase penduduk dengan

konsumsi energi < 70%.

f) Status gizi penduduk (rata-rata selama

tahun 2013 – 2015):

i. Perkembangan jumlah balita gizi buruk;

ii. Perkembangan angka kematian bayi;

iii. Perkembangan angka kematian ibu melahirkan.

2) Pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan ketahanan pangan selama

Tahun 2013-2015:

a) Pengembangan komoditas pangan unggulan/kegiatan prioritas daerah

(dukungan program untuk pengembangan produksi dan produktivitas):

i. Pembangunan infrastruktur (program dan sumber dana):

- Untuk Kabupaten: program

pembangunan/rehabilitasi prasarana (irigasi teknis/non teknis/jalan usahatani/jembatan/angkutan/

pasar/cold storage/ RPH/RPA/TPI);

- Untuk Kota: program

pembangunan/rehabilitasi prasarana perdagangan dan jasa (jalan/ jembatan/ angkutan/ transportasi,

gudang/tempat penyimpanan, pasar/ RPH/RPA).

ii. Penyediaan/bantuan sarana produksi (program dan sumber dana):

- Untuk Kabupaten: Penyediaan sarana

produksi tanaman pangan/ hortikultura/peternakan/perikanan/

Page 39: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

33

perkebunan (benih/bibit, alat

tangkap ikan, pupuk, pestisida, dll);

- Untuk Kota: Fasilitasi dukungan

sarana produksi, perdagangan, industri dan jasa (perikanan, hortikultura, peraturan, perizinan,

pasar/toko, dll).

iii. Pengembangan/perluasan usaha

(program dan sumber dana):

- Untuk Kabupaten: Program perluasan lahan tanaman

pangan/hortikultura/ perkebunan (kelapa/gula/kelapa sawit/kakao/ sagu)/lahan penggembalaan/areal

Hijauan Makanan Ternak (HMT)/ perluasan lahan budidaya

perikanan;

- Untuk Kota: Program pengembangan/fasilitasi usaha kecil

menengah bidang pangan (pembinaan usaha, fasilitasi tempat

usaha, fasilitasi jejaring mitra usaha, dll).

iv. Pengawasan dan Pengendalian usaha

budidaya/produksi pangan (pelaksanaan pengawasan dan pengendalian, serta sumber dana):

- Untuk Kabupaten: Pengendalian /pencegahan dan penanggulangan

penyakit pada tanaman pangan/hortikultura/ perkebunan/ peternakan/ perikanan;

- Untuk Kota: Pembinaan dan pengawasan usaha produksi

pangan (regulasi, promosi/ sosialisasi, keamanan pangan, dll).

Page 40: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

34

v. Program penyediaan/ bantuan alat

mekanisasi/peralatan industri pangan yang bersumber dari APBD

Kabupaten/Kota (program dan sumber dana):

- Untuk Kabupaten: Program

penyediaan/bantuan alat mekanisasi tanaman pangan/

hortikultura/peternakan/perikanan/perkebunan;

- Untuk Kota: Program penyediaan/

bantuan peralatan industri pangan (mesin pencetak makanan, mesin pengering, mesin perajang,

pengemasan, dll).

vi. Dukungan program/kegiatan

penyuluhan budidaya (tanaman pangan/hortikultura/perkebunan/ peternakan/perikanan), atau

penyuluhan di bidang pengolahan pangan (higienis, kemasan, daya

simpan, dll), meliputi program dan sumber dana:

- Untuk Kabupaten: Program

penyuluhan budidaya/pengolahan hasil tanaman pangan/ hortikultura/perkebunan/

peternakan/ perikanan;

- Untuk Kota: Program/kegiatan

penyuluhan di bidang pengolahan pangan (higienis, kemasan, daya simpan, dll).

b) Program Penanganan kerawanan pangan:

i. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

(SKPG):

- Hasil analisis situasi pangan dan gizi;

- Tindak lanjut rekomendasi tim SKPG;

- Sumber dana.

Page 41: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

35

ii. Pemberian bantuan pangan daerah

(program dan sumber dana);

iii. Pengembangan cadangan pangan

masyarakat rata-rata selama tahun 2013 – 2015:

- manfaat cadangan pangan

masyarakat (bantuan rawan pangan, simpan pinjam, sosial, dan

lain-lain);

- sumber dana untuk pengembangan cadangan pangan masyarakat.

iv. Dukungan pengembangan usaha bagi masyarakat miskin/rawan pangan (pembinaan usaha mikro, kemitraan

usaha, perlindungan dan jaminan sosial, dll), meliputi program dan

sumber dana;

c) Peningkatan keterjangkauan pangan:

i. Upaya untuk meningkatkan

keterjangkauan pangan (penyediaan pangan murah, peningkatan daya beli,

efisiensi distribusi);

ii. Sumber dana.

d) Peningkatan diversifikasi pangan:

i. Keberlanjutan program optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan minimal 2 tahun;

ii. Pengembangan pengolahan pangan pokok lokal;

iii. Sumber dana;

iv. Dukungan peraturan/kebijakan.

e) Penanganan kemiskinan:

i. Penyediaan lapangan pekerjaan (upaya dan sumber dana);

ii. Program pemberian kemudahan untuk menarik minat investor (pemberian izin/ regulasi/

penghapusan retribusi/ pelayanan terpadu);

Page 42: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

36

iii. Pemberian bantuan modal usaha

(upaya dan sumber dana);

iv. Program Pemberian beasiswa bagi

siswa kurang mampu (non APBN) pada jenjang pendidikan;

v. Jaminan kesehatan masyarakat

miskin:

- Upaya pelayanan kesehatan

masyarakat miskin (pelayanan kesehatan dasar, perawatan kesehatan ibu hamil dan balita,

jaminan kesehatan untuk rawat inap, dll);

- Sumber dana;

f) Perbaikan gizi dan kesehatan:

i. Peningkatan cakupan pelayanan

kesehatan (program dan sumber dana);

ii. Upaya perbaikan gizi masyarakat

(upaya dan sumber dana).

c. Prestasi dan penghargaan:

1) Prestasi dan penghargaan di bidang pangan dan gizi;

2) Prestasi dan penghargaan non-pangan.

d. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto)

dan/atau softcopy (video/CD/ flashdisk).

5.3. Aspek yang dinilai bagi Kepala Desa/Lurah adalah:

a. Kelembagaan pangan di desa/kelurahan

(Kelompok Lumbung Pangan/Kelompok Tani/ Gapoktan/Dasawisma/Koperasi Tani/

kelembagaan lainnya);

b. Pembangunan Sistem Ketahanan Pangan:

Pelaksanaan program dan kegiatan

Pembangunan Ketahanan Pangan selama

Page 43: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

37

tahun 2013–2015 (data pendukung

dilampirkan):

1) Produksi pangan unggulan (tanaman

pangan, hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan):

a) Perkembangan produksi (rata-rata tren

tahun 2013 - 2015);

b) Upaya peningkatan produksi/penyediaan

pangan (peningkatan sarana prasarana produksi, penanggulangan hama penyakit, jalan, transportasi, gudang/

penyimpanan pangan, pasar, dll);

c) Sumber dana.

2) Cadangan/lumbung pangan:

a) Perkembangan jumlah kelembagaan cadangan/lumbung pangan;

b) Sumber dana pengadaan isi cadangan/ lumbung pangan.

3) Peningkatan diversifikasi pangan:

a) Program pemanfaatan lahan pekarangan untuk sumber pangan keluarga (data dan

foto dilampirkan);

b) Banyaknya pelaku usaha industri pengolahan pangan lokal;

c) Sumber dana peningkatan diversifikasi pangan.

4) Penanganan rawan pangan/miskin:

a) Pemberian bantuan pangan dari desa/kelurahan (bukan program raskin);

b) Upaya pemerintah desa/kelurahan dalam mengembangkan usaha produktif kelompok untuk penanganan rawan

pangan/miskin (pelatihan keterampilan, pelatihan manajemen usaha, bantuan

modal, dll).

Page 44: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

38

5) Perbaikan gizi dan peningkatan kesehatan:

a) Upaya peningkatan pelayanan kesehatan (posyandu, poskesdes, posbindu, warung

obat desa, pos persalinan terpadu, dll);

b) Penanganan Balita Gizi Buruk;

c) Sumber dana.

c. Prestasi dan penghargaan (fotocopy bukti dilampirkan):

1) Prestasi dan penghargaan di bidang pangan dan gizi;

2) Prestasi dan penghargaan non-pangan.

d. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil (kumpulan

kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk).

Page 45: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

39

III. MEKANISME PENJARINGAN/PENGUSULAN DAN

PENILAIAN

A. Mekanisme Penjaringan/Pengusulan

Penjaringan/pengusulan calon penerima Penghargaan

APN dikoordinasikan oleh Sekretariat DKP dengan melibatkan anggota DKP di tingkat pusat, provinsi, dan

kabupaten/kota dan dilakukan secara berjenjang dan/atau langsung, yaitu:

1. Pengusulan secara berjenjang

Penjaringan dimulai dari kabupaten/kota, provinsi, hingga ke pusat yang dikoordinasikan oleh Sekretariat DKP bersama-sama dengan anggota DKP

pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

Proses penjaringan pada setiap tingkatan sebagai berikut:

a) Kabupaten/Kota

Usulan calon penerima penghargaan dari setiap

kabupaten/kota maksimal 10 (sepuluh) calon, terdiri dari:

- Kategori Pelopor Ketahanan Pangan 1 (satu) calon.

- Kategori Pemangku Ketahanan Pangan 1 (satu) calon.

- Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan

Pangan 3 (tiga) calon, masing-masing mewakili kelompok produksi pangan, pemberdayaan

masyarakat, pengembangan industri pangan olahan atau perakitan teknologi pangan.

- Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan 3 (tiga)

calon, masing-masing mewakili penyuluh, peneliti/pengembang dan pengawas/pengendali di bidang pangan, kesehatan hewan dan ikan,

serta bentuk pelayanan fungsional lainnya dalam rangka pembangunan Ketahanan Pangan.

- Kategori Pembina Ketahanan Pangan 2 (dua) calon, masing-masing 1 (satu) calon untuk

Page 46: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

40

bupati/walikota dan 1 (satu) calon untuk kepala

desa/lurah.

b) Provinsi

Usulan calon penerima dari tingkat kabupaten/kota diseleksi kembali di tingkat

provinsi, kemudian 11 (sebelas) calon terbaik diusulkan ke tingkat pusat terdiri dari:

- Kategori Pelopor Ketahanan Pangan 1 (satu) calon.

- Kategori Pemangku Ketahanan Pangan 1 (satu) calon.

- Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan

Pangan 3 (tiga) calon, masing-masing mewakili kelompok produksi pangan, pemberdayaan

masyarakat, pengembangan industri pangan olahan atau perakitan teknologi pangan.

- Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan 3 (tiga)

calon, masing-masing mewakili penyuluh, peneliti/pengembang dan pengawas/ pengendali di bidang pangan, kesehatan hewan dan ikan,

serta bentuk pelayanan fungsional lainnya dalam rangka pembangunan Ketahanan Pangan.

- Kategori Pembina Ketahanan Pangan 3 (tiga) calon, masing-masing 1 (satu) calon untuk gubernur, 1 (satu) calon untuk bupati/walikota,

dan 1 (satu) calon untuk kepala desa/lurah.

2. Penjaringan secara langsung

Dilakukan oleh :

a. Kelompok Masyarakat dan/atau organisasi

kemasyarakatan khusus untuk kategori Pelopor

dan Pemangku, pengusulannya disertai

rekomendasi dari instansi terkait ke sekretariat

DKP pusat.

b. Kementerian/Lembaga anggota DKP termasuk

eselon I lingkup Kementerian Pertanian untuk

kategori Pelopor, Pelayanan, Pelaku dan

Pemangku. Pengusulan oleh eselon I

Page 47: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

41

Kementerian/Lembaga anggota DKP ditujukan

langsung ke sekretariat DKP Pusat dan

ditembuskan kepada Sekretaris Jenderal/

Sekretaris Utama dari Kementerian/Lembaga yang

bersangkutan.

Masing-masing Kelompok Masyarakat dan/atau organisasi kemasyarakatan, serta eselon I

Kementerian/Lembaga anggota DKP, dapat mengusulkan calon penerima maksimal 1 (satu) calon untuk setiap kategori. Sedangkan masing-masing

eselon I lingkup Kementerian Pertanian, dapat mengusulkan calon penerima ke Sekretariat DKP maksimal 3 (tiga) calon untuk setiap kategori.

B. Kelengkapan Dokumen Pengusulan

Pengusulan calon penerima ke Sekretariat DKP Pusat dilakukan dengan melengkapi dokumen sebagai berikut:

a. Formulir pengajuan dan profil keberhasilan disusun

maksimal 20 halaman, hanya menyampaikan usaha/kegiatan, keberhasilan yang telah dicapai, dan

dampak kegiatan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

b. Khusus bagi calon dari Kategori Pelopor dan Pemangku yang diusulkan secara langsung oleh kelompok masyarakat/organisasi kemasyarakatan

harus disertai dengan rekomendasi dari instansi terkait di kabupaten/ kota dan ditembuskan kepada

Sekretaris DKP provinsi.

c. Data pendukung seperti artikel, karya ilmiah, rencana

anggaran desa, foto calon penerima, foto kegiatan, contoh produk, audio visual disampaikan dalam bentuk softcopy bersamaan dengan penyampaian

ringkasan profil.

d. Kelengkapan dokumen pendukung dapat disampaikan melalui alamat email : [email protected]

e. Batas waktu pengiriman usulan calon penerima penghargaan APN 2016 adalah sebagai berikut:

Page 48: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

42

- Dari Sekretariat DKP Kabupaten/Kota ke

Sekretariat DKP Provinsi paling lambat tanggal 8 Agustus 2016 (stempel pos).

- Dari Sekretariat DKP Provinsi atau pengusulan yang dilakukan secara langsung, dikirimkan ke

Sekretariat DKP di tingkat Pusat paling lambat tanggal 9 September 2016 (stempel pos).

C. Mekanisme Penilaian

Penilaian calon penerima penghargaan APN secara umum dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut :

1) Seleksi

Seleksi dilakukan terhadap pemenuhan persyaratan umum dan kelengkapan formulir pengajuan.

2) Seleksi Dokumen

Seleksi dokumen dilakukan melalui penilaian terhadap

profil calon penerima dan data pendukungnya dengan menggunakan kuesioner (Lampiran 1 s.d 6). Rekapitulasi hasil seleksi (administrasi dan dokumen

pendukung penerima penghargaan) dilakukan oleh Sekretariat DKP Kabupaten/Kota/Provinsi dan Pusat.

3) Hasil seleksi dari Sekretariat DKP selanjutnya disampaikan kepada Tim Penilai untuk diteliti dan dinilai. Hasil tersebut akan dijadikan sebagai dasar

untuk menentukan daftar nominasi yang selanjutnya akan dilakukan wawancara dan verifikasi lapangan.

4) Verifikasi lapangan dimaksudkan untuk melihat kesesuaian data/informasi yang disampaikan

dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan dengan menggunakan kuesioner (Lampiran 6).

5) Penetapan Peringkat Nominasi

Hasil verifikasi lapangan di tingkat pusat akan digunakan sebagai dasar untuk penetapan peringkat

nominasi yang akan disampaikan kepada Sekretaris DKP/Kepala BKP.

Page 49: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

43

Adapun mekanisme penilaian secara rinci pada masing-

masing kategori adalah sebagai berikut :

a. Kategori Pelopor dan Pemangku Ketahanan Pangan

1) Tingkat Kabupaten/Kota

Usulan calon penerima yang masuk ke Sekretariat DKP Kabupaten/Kota akan dilakukan seleksi

persyaratan/penilaian dokumen/verifikasi lapangan oleh tim di tingkat kabupaten/kota.

Berdasarkan penilaian tersebut ditetapkan 1 (satu) calon terbaik untuk Kategori Pelopor Ketahanan Pangan dan 1 (satu) calon terbaik

untuk Kategori Pemangku Ketahanan Pangan yang selanjutnya akan diusulkan ke Sekretariat DKP Provinsi.

2) Tingkat Provinsi

Usulan calon penerima dari kabupaten/kota yang

masuk ke Sekretariat DKP Provinsi akan dilakukan seleksi persyaratan/ penilaian dokumen/verifikasi lapangan oleh tim seleksi di

tingkat provinsi.

Hasil penilaian tersebut akan dijadikan sebagai

dasar untuk menetapkan 1 (satu) calon terbaik untuk Kategori Pelopor Ketahanan Pangan dan 1 (satu) calon terbaik untuk Kategori Pemangku

Ketahanan Pangan yang selanjutnya akan diusulkan ke Sekretariat DKP.

3) Tingkat Nasional

Usulan calon penerima dari provinsi yang masuk ke Sekretariat DKP di tingkat pusat akan

dilakukan seleksi persyaratan/penilaian dokumen/verifikasi lapangan oleh tim tingkat nasional.

Hasil penilaian tersebut akan dijadikan sebagai dasar untuk menetapkan 5 (lima) calon terbaik

untuk Kategori Pelopor Ketahanan Pangan dan 3 (tiga) calon terbaik untuk Kategori Pemangku Ketahanan Pangan.

Page 50: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

44

b. Kategori Pelaku Pembangunan dan Pelayanan

Ketahanan Pangan

Penilaian calon yang diusulkan melalui DKP :

1) Tingkat Kabupaten/Kota

Usulan calon penerima yang masuk ke Sekretariat DKP Kabupaten/Kota akan dilakukan seleksi

persyaratan/penilaian dokumen/verifikasi lapangan oleh tim seleksi di tingkat kabupaten/ kota.

Berdasarkan penilaian tersebut ditetapkan 3 (tiga) calon terbaik untuk Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan yang masing-masing mewakili

kelompok pengembangan produksi/ pemberdayaan masyarakat/ pengembangan industri pangan olahan/perakitan teknologi pangan.

Disamping itu, ditetapkan juga 3 (tiga) calon terbaik untuk Kategori Pelayanan Ketahanan

Pangan yang masing-masing mewakili penyuluh/ pendamping, pengawas/pengendali organisme pengganggu tumbuhan/medik veteriner/ penyidik,

dan peneliti.

Keenam calon terbaik dari dua kategori tersebut

dapat diusulkan ke Sekretariat DKP Provinsi.

2) Tingkat Provinsi

Usulan calon penerima dari kabupaten/kota yang

masuk ke Sekretariat DKP Provinsi akan dilakukan seleksi persyaratan/ penilaian dokumen/verifikasi lapangan oleh tim seleksi di

tingkat provinsi.

Berdasarkan penilaian tersebut ditetapkan 3 (tiga)

calon terbaik untuk Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan yang masing-masing mewakili kelompok : (i) produksi pangan, (ii) pemberdayaan

masyarakat, dan (iii) pengembangan industri pangan olahan atau perakitan teknologi pangan.

Disamping itu, ditetapkan juga 3 (tiga) calon terbaik untuk Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan yang masing-masing mewakili: (i)

penyuluh, (ii) peneliti/ pengembang, dan (iii)

Page 51: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

45

pengawas/pengendali di bidang pangan,

kesehatan hewan dan ikan, serta bentuk pelayanan fungsional lainnya dalam rangka

pembangunan Ketahanan Pangan.

Keenam calon terbaik dari dua kategori tersebut dapat diusulkan ke Sekretariat DKP.

3) Tingkat Nasional

Usulan calon penerima dari provinsi yang masuk

ke Sekretariat DKP akan dilakukan seleksi persyaratan/ penilaian dokumen/verifikasi lapangan oleh tim verifikasi tingkat nasional.

Hasil penilaian tersebut akan dijadikan sebagai dasar untuk menetapkan 38 (tiga puluh delapan) calon terbaik untuk Kategori Pelaku Pembangunan

Ketahanan Pangan dan 12 (dua belas) calon terbaik untuk Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan.

c. Kategori Pembina Ketahanan Pangan

1) Tingkat Kabupaten/Kota

Usulan calon penerima yang masuk ke Sekretariat

DKP Kabupaten/Kota akan dilakukan seleksi persyaratan/penilaian dokumen/verifikasi lapangan

oleh tim seleksi di tingkat kabupaten/kota.

Berdasarkan penilaian tersebut ditetapkan 2 (dua) calon terbaik untuk Kategori Pembina Ketahanan

Pangan yang masing-masing mewakili bupati/walikota dan kepala desa/lurah.

Kedua calon terbaik dari kategori tersebut dapat

diusulkan ke Sekretariat DKP Provinsi.

2) Tingkat Provinsi

Usulan calon penerima dari kabupaten/kota yang masuk ke Sekretariat DKP Provinsi akan dilakukan seleksi persyaratan/penilaian

dokumen/verifikasi lapangan oleh di tingkat provinsi.

Page 52: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

46

Berdasarkan penilaian tersebut ditetapkan 3 (tiga)

calon terbaik untuk Kategori Pembina Ketahanan Pangan yang mewakili gubernur, bupati/walikota,

dan kepala desa/lurah.

Ketiga calon terbaik dari kategori tersebut dapat diusulkan ke Sekretariat DKP.

3) Tingkat Nasional

Usulan calon penerima dari provinsi yang masuk

ke Sekretariat DKP akan dilakukan seleksi persyaratan/ penilaian dokumen/verifikasi lapangan oleh tim verifikasi tingkat nasional.

Hasil penilaian tersebut akan dijadikan sebagai dasar untuk menetapkan 17 (tujuh belas) calon terbaik untuk Kategori Pembina Ketahanan Pangan.

Page 53: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

47

Tabel 1. Jumlah Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan

Nusantara untuk masing-masing Kategori

No. Kategori Jumlah

Penerima *)

1 Pelopor Ketahanan Pangan 5

2 Pemangku Ketahanan Pangan 3

3 Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan

(kegiatan produksi pangan, pemberdayaan masyarakat,

pengembangan industri pangan olahan, atau perakitan teknologi pangan)

38

4 Pelayanan Ketahanan Pangan (penyuluhan, penelitian/ pengembangan, pengawasan/ pengendalian)

12

5 Pembina Ketahanan Pangan Gubernur

Bupati/Walikota Kepala Desa/Lurah atau sebutan lain

17 2

5 10

Jumlah 75 Keterangan :

*) Komposisi penerima dapat berubah sesuai dengan jumlah calon yang

masuk dan hasil seleksi calon, namun demikian tidak merubah

jumlah total penerima Penghargaan APN.

D. Mekanisme Penetapan

Tim Verifikasi dan Penilaian Tingkat Nasional membuat rekomendasi calon penerima Penghargaan APN dan mengusulkan kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan

selaku Sekretaris DKP sebanyak 75 calon penerima yang selanjutnya disampaikan kepada Menteri Pertanian selaku Ketua Harian DKP untuk ditetapkan

sebagai penerima Penghargaan APN Tahun 2016.

Page 54: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

48

IV. PENYELENGGARAAN

A. Ruang Lingkup Penyelenggaraan

Dalam proses penyelenggaraan pemberian Penghargaan APN perlu dilakukan persiapan pelaksanaan, sosialisasi,

penjaringan dan seleksi calon yang dilakukan oleh daerah dan pusat. Sosialisasi pemberian

Penghargaan APN kepada masyarakat dan instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah dapat dilakukan melalui pertemuan dan publikasi di berbagai

media cetak maupun elektronik.

Di tingkat nasional akan dilakukan upacara penyerahan penghargaan oleh Presiden selaku Ketua DKP.

B. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan

Pemberian Penghargaan APN Tahun 2016 direncanakan akan dilaksanakan pada Bulan November 2016 di Istana Negara. Waktu penyelenggaraan dapat berubah

sesuai dengan kesediaan waktu Presiden Republik Indonesia. Jadwal tentatif pelaksanaan penyelenggaraan

pemberian Penghargaan APN Tahun 2016 adalah sebagaimana pada Tabel 2.

Page 55: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

49

Tabel 2. Jadwal Tentatif Pelaksanaan Penyelenggaraan

Pemberian Penghargaan APN Tahun 2016

No. Kegiatan Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov

1. Persiapan: - Penetapan Panitia

Penyelenggara - Penyusunan

Pedoman Umum - Penyusunan Petunjuk

Pelaksanaan

X

X

X

X

X

X

X

X

X

2. Sosialisasi kegiatan

APN: - Pusat- Provinsi

- Provinsi – Daerah

X

X

X

3. Penjaringan dan

Seleksi Calon

X X

4. Verifikasi dan

Penilaian

X X

5. Penetapan Calon Penerima APN

X

6. Penyerahan Penghargaan

X

Keterangan: jadwal Penyerahan Penghargaan disesuaikan dengan agenda kenegaraan Presiden

C. Pembiayaan

Penyelenggaraan pemberian Penghargaan APN Tahun 2016 dibiayai dari anggaran APBN Tahun 2016

Kementerian Pertanian dan kementerian lainnya, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.

Page 56: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

50

V. PEMBINAAN DAN EVALUASI

A. Pembinaan

Masing-masing penerima penghargaan diharapkan

dapat mempertahankan prestasi/kinerja yang telah diperolehnya. Untuk itu, Pemerintah dan Pemerintah

Daerah mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pembinaan sehingga dampak pemberian penghargaan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.

B. Evaluasi

Sekretariat DKP Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota

dapat melakukan evaluasi terhadap penerima penghargaan untuk melihat perkembangan pasca pemberian penghargaan, sehingga dapat diketahui

permasalahan yang dihadapi dan dicarikan pemecahannya.

Evaluasi dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali

dalam 5 (lima) tahun yang mencakup:

1. Keadaan ketika ditetapkan sebagai penerima

penghargaan;

2. Keadaan setelah ditetapkan sebagai penerima penghargaan;

3. Permasalahan yang dihadapi; 4. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi

masalah; dan 5. Perkembangan dan keberlanjutan dari keberhasilan

yang telah dicapai.

Page 57: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

51

VI. PENUTUP

Petunjuk Pelaksanaan ini digunakan sebagai acuan operasional bagi aparat pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan

pemberian penghargaan APN sehingga memberikan hasil yang bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Apabila diperlukan, pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota dapat menyusun petunjuk pelaksanaan teknis yang lebih rinci.

Page 58: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

52

LAMPIRAN 1

Formulir Pengajuan Calon Penerima Penghargaan

Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori :

PELOPOR

KETAHANAN PANGAN

Page 59: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

53

FORMULIR PENGAJUAN *

CALON PENERIMA PENGHARGAAN

ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA TAHUN 2016

UNTUK KATEGORI PELOPOR KETAHANAN PANGAN

PROVINSI ………………………

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : .....................................................

2. Alamat lengkap : .....................................................

Telp................................................

Dengan ini mengusulkan

1. Nama/Ketua Kelompok : ............................................

2. Prestasi di bidang ketahanan pangan :

a. ............................................................................

b. ............................................................................

c. ............................................................................

3. Alamat :.....................................................................

sebagai calon penerima Penghargaan Adhikarya Pangan

Nusantara Tahun 2016 untuk kategori Pelopor Ketahanan Pangan. Untuk bahan pertimbangan dalam penilaian terlampir disampaikan profil calon penerima penghargaan.

..........................2016

Mengetahui Yang mengusulkan, Kepala Badan/Dinas/Kantor/ Pejabat yang menangani

Ketahanan Pangan

(........................) (........................)

Pas foto

berwarna

ukuran (4 x 6) cm

Page 60: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

54

Keterangan:

* Formulir dikirimkan kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan selaku Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian Gedung E Lt. 4, Kantor Pusat

Kementerian Pertanian, Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan paling lambat 9 September 2016 (stempel pos).

Page 61: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

55

OUTLINE PROFIL

KATEGORI PELOPOR KETAHANAN PANGAN

PROFIL CALON PENERIMA

A. Nama :

B. Pendidikan : C. Riwayat Keberhasilan :

I. EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT DALAM

MENGHASILKAN OUTPUT (SUMBER DAYA ALAM, MANUSIA, FINANSIAL, TEKNOLOGI, SOSIAL BUDAYA)

II. ORISINALITAS/KEASLIAN IDE ATAU PRAKARSA

A. Orisinalitas prakarsa/ide baru B. Kreativitas/daya cipta (menghasilkan sesuatu

yang baru/berbeda)

III. TINGKAT KESULITAN/MASALAH/HAMBATAN YANG DIHADAPI

A. Hambatan dalam penerimaan ide (sosial budaya) B. Tantangan dalam menerapkan ide (sumber daya

alam, manusia, finansial)

IV. DAYA JUANG/KEGIGIHAN DALAM MENGATASI TINGKAT KESULITAN YANG DIHADAPI

V. DAMPAK POSITIF BAGI MASYARAKAT LUAS

A. Tingkat kemanfaatan bagi masyarakat B. Cakupan masyarakat penerima manfaat

C. Inovasi yang dihasilkan dapat diterima/ diaplikasikan

D. Kontinuitas kegiatan

VI. PRESTASI DAN PENGHARGAAN DI BIDANG

KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)

Lampiran Surat Pengusulan

Page 62: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

56

VII. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN UNTUK

MELENGKAPI INFORMASI DALAM PROFIL (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau

softcopy (video/CD/flashdisk).

………............... 2016

Mengetahui, Yang mengusulkan,

Kepala Badan/Dinas/Kantor/ Pejabat yang menangani Ketahanan Pangan

(................................) (............................)

Keterangan :

1. Outline merupakan panduan dalam menyusun Profil

Pengajuan ke Tingkat Nasional.

2. Usulan Profil Pengajuan disampaikan dalam bentuk Narasi (kualitatif) dan Data Keberhasilan kegiatan yang

dilaksanakan (kuantitatif).

3. Usulan Profil Pengajuan wajib disertai dengan ringkasan profil (executive summary) sepanjang ± 2 halaman.

Page 63: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

57

LAMPIRAN 2

Formulir Pengajuan

Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori :

PEMANGKU

KETAHANAN PANGAN

Page 64: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

58

FORMULIR PENGAJUAN *

CALON PENERIMA PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA TAHUN 2016

UNTUK KATEGORI PEMANGKU KETAHANAN PANGAN

PROVINSI ……………………… Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : .....................................................

2. Alamat lengkap : .....................................................

Telp................................................

Dengan ini mengusulkan

1. Nama : ....................................................

2. Prestasi di bidang ketahanan pangan :

a. ..............................................................................

b. ..............................................................................

c. ..............................................................................

3. Alamat :.....................................................................

sebagai calon penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016 untuk kategori Pemangku

Ketahanan Pangan. Untuk bahan pertimbangan dalam penilaian terlampir disampaikan profil calon penerima penghargaan.

..........................2016

Mengetahui Yang mengusulkan, Kepala Badan/Dinas/Kantor/ Pejabat yang menangani

Ketahanan Pangan

(........................) (........................)

Pas foto

berwarna

ukuran (4 x 6) cm

Page 65: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

59

Keterangan:

* Formulir dikirimkan kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan selaku Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian Gedung E Lt. 4, Kantor Pusat

Kementerian Pertanian, Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan paling lambat 9 September 2016 (stempel pos).

Page 66: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

60

OUTLINE PROFIL

KATEGORI PEMANGKU KETAHANAN PANGAN

PROFIL CALON PENERIMA

A. Nama : B. Pendidikan : C. Riwayat Keberhasilan :

I. KETELADANAN / KETOKOHAN / KHARISMANYA MAMPU MENGGERAKKAN/MEMOTIVASI

A. Komponen/lapisan/golongan masyarakat yang

digerakkan B. Perubahan/kemajuan yang dihasilkan

II. BENTUK KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) YANG BERHASIL DILESTARIKAN/DIKEMBANGKAN (KELEMBAGAAN, SANKSI SOSIAL, POLA BERCOCOK

TANAM, LUMBUNG, PERLINDUNGAN TERHADAP LINGKUNGAN, dll)

III. CAKUPAN WILAYAH YANG MENDAPAT MANFAAT

IV. PENGHARGAAN/PENGAKUAN DARI MASYARAKAT

V. DAYA JUANG (KEULETAN DAN KONSISTENSI)

UNTUK MENGGERAKKAN MASYARAKAT

VI. DAMPAK BAGI MASYARAKAT DALAM

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

VII. PRESTASI DAN PENGHARGAAN DI BIDANG KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)

Lampiran Surat Pengusulan

Page 67: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

61

VIII. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN UNTUK

MELENGKAPI INFORMASI DALAM PROFIL (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau

softcopy (video/CD/flashdisk).

………….............2016

Mengetahui Yang mengusulkan,

Kepala Badan/Dinas/Kantor/ Pejabat yang menangani

Ketahanan Pangan

(........................) (........................)

Keterangan :

1. Outline merupakan panduan dalam menyusun Profil Pengajuan ke Tingkat Nasional.

2. Usulan Profil Pengajuan disampaikan dalam bentuk

Narasi (kualitatif) dan Data Keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan (kuantitatif).

3. Usulan Profil Pengajuan wajib disertai dengan ringkasan

profil (executive summary) sepanjang ± 2 halaman.

Page 68: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

62

LAMPIRAN 3

Formulir Pengajuan

Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori :

PELAKU PEMBANGUNAN

KETAHANAN PANGAN

Page 69: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

63

FORMULIR PENGAJUAN * CALON PENERIMA PENGHARGAAN

ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA TAHUN 2016

UNTUK KATEGORI PELAKU PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN

PROVINSI ………………………

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : ......................................................

2. Jabatan : Kepala Badan/Kantor/

Dinas/Pejabat yang menangani ketahanan pangan provinsi selaku

Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan Provinsi

3. Alamat lengkap : ......................................................

Telp................................................

dengan ini mengusulkan

1. Nama :.............................................

2. Kelompok/Gabungan :.............................................

Kelompok/Pelaku

Usaha Pangan

3. Jabatan : …………………………………...

sebagai calon penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016 untuk kategori Pelaku

Pembangunan Ketahanan Pangan. Untuk bahan pertimbangan dalam penilaian terlampir disampaikan profil calon penerima penghargaan.

...........................2016 Yang mengusulkan

(........................)

Pas foto

berwarna

ukuran 4 x 6

Page 70: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

64

Keterangan :

* Formulir dikirimkan kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan selaku Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian Gedung E Lt. 4, Kantor Pusat

Kementerian Pertanian, Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan paling lambat 9 September 2016 (stempel pos).

Page 71: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

65

OUTLINE PROFIL

KATEGORI PELAKU PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN

PROFIL CALON PENERIMA

A. Nama Kelompok/Gabungan Kelompok Masyarakat/ Pelaku Usaha Pangan Skala Kecil dan Menengah

B. Riwayat Pembentukan Organisasi (bukti pembentukan terlampir)

C. Struktur Organisasi

D. Jumlah Anggota/Kelompok Binaan

D. Administrasi/Pembukuan Terkait dengan Dana yang

Diterima dari Pemerintah Maupun Sumber Lain (Bukti terlampir)

A. KELOMPOK/GABUNGAN KELOMPOK YANG MENGELOLA KEGIATAN PRODUKSI PANGAN

(TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, PERIKANAN)

I. ASPEK TEKNIS

A. Produktivitas/populasi berdasarkan kegiatan yang dikelola tahun 2013 – 2015 (kuantitas dan kualitas). Khusus untuk bidang perkebunan non

pangan dan kehutanan harus terintegrasi dengan komoditas pangan, buah-buahan, ternak dan ikan.

B. Pemupukan/pemberian pakan/ obat-obatan dan vitamin

C. Penerapan budidaya yang ramah lingkungan

(pengolahan dan pemanfaatan bahan organik dan limbah)

D. Penggunaan benih/bibit unggul (bersertifikat)

Lampiran Surat Pengusulan

Page 72: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

66

E. Penggunaan sarana-prasarana (disesuaikan

dengan kegiatan yang dikelola) 1. Tanaman Pangan/Hortikultura/

Perkebunan (sarana alsintan untuk pengolahan lahan, panen, dan pasca panen)

2. Peternakan/perikanan (perbaikan

kandang/kolam, alat dan mesin, dan sebagainya)

F. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman/Penyakit Ternak/Ikan (disesuaikan dengan kegiatan yang dikelola)

1. Tanaman Pangan/Hortikultura/Perkebunan 2. Peternakan/Perikanan

II. ASPEK EKONOMI

A. Penyusunan rencana usaha B. Pengembangan usaha (usaha saprodi/penangkar

benih/bibit/pengolahan hasil, dsb)

C. Pemasaran/cara menjual/memasarkan hasil D. Peningkatan nilai tambah

III. ASPEK SOSIAL

A. Dinamika kelompok

B. Koordinasi dalam kelompok C. Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/

BUMD, swasta

IV. ASPEK ADMINISTRASI

A. AD/ART dan atau aturan lain

B. Organisasi C. Pembukuan kegiatan

D. Kantor/sekretariat

V. MANFAAT KEGIATAN KELOMPOK

A. Manfaat terhadap kesejahteraan anggota/

masyarakat: (i) Peningkatan pendapatan anggota; (ii) Peningkatan pendidikan keluarga; (iii) Peningkatan status gizi; dan (iv) Perbaikan sosial

ekonomi masyarakat. B. Cakupan manfaat kegiatan

Page 73: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

67

VI. ASPEK PERMODALAN DAN PERALATAN

PENGOLAHAN

A. Sumber dana

B. Pengelolaan dana C. Pemanfaatan dan Pemeliharaan Alat D. Akuntabilitas

VII. PRESTASI DAN PENGHARGAAN DI BIDANG KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)

VIII. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN UNTUK MELENGKAPI INFORMASI DALAM PROFIL (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau

softcopy (video/CD/flashdisk)

B. KELOMPOK/GABUNGAN KELOMPOK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

I. ASPEK KELEMBAGAAN KELOMPOK/GABUNGAN

KELOMPOK

A. Identitas kelompok/gabungan kelompok 1. Usia kelompok/gabungan kelompok dalam

melaksanakan usaha sejenis pada saat penilaian (lampirkan SK)

2. Rencana kegiatan tertulis

3. Pembukuan (meliputi: keuangan, notulen rapat, buku tamu, daftar anggota)

B. Pengelolaan kelompok/gabungan kelompok 1. Rapat/pertemuan anggota 2. Memiliki AD/ART, dan/atau aturan, dan/atau

norma 3. Struktur organisasi

II. MANAJEMEN KEGIATAN

Kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan usaha produktif/kesehatan/gizi masyarakat (disesuaikan dengan bidang yang dikelola)

1. Program kerja 2. Pelaksanaan kegiatan

Page 74: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

68

a. Pemupukan modal/dana kelompok/

gabungan kelompok (disesuaikan dengan

bidang yang dikelola)

1. Mendukung pengembangan usaha

produktif 2. Mendukung pengembangan kegiatan

kesehatan/gizi masyarakat

b. Pengembangan usaha produktif dan

pelayanan/pengembangan kesehatan/gizi

masyarakat

1. Kelompok/gabungan kelompok yang mengembangkan usaha produktif

2. Kelompok/gabungan kelompok yang mengembangkan kegiatan untuk meningkatkan status kesehatan/gizi

masyarakat (kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi,

pencegahan dan penanggulangan diare) c. Peningkatan kualitas SDM melalui:

penyuluhan/pendampingan/pembinaan

kepada anggota secara rutin

3. Dampak kegiatan a. Perkembangan pendapatan/kesehatan/gizi

masyarakat (disesuaikan dengan bidang yang dikelola)

1) Bidang pengembangan usaha produktif

- Persentase anggota yang mengalami peningkatan pendapatan

- Proporsi pemanfaatan pendapatan untuk

pangan 2) Bidang pengembangan kesehatan/gizi

masyarakat

- Persentase sasaran yang mengalami perbaikan kesehatan/gizi

b. Pengembangan partisipasi anggota/sasaran

4. Pelaporan Kegiatan/Keuangan

Page 75: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

69

III. ASPEK PERMODALAN DAN PERALATAN

A. Sumber dana B. Pemanfaatan dana

C. Pengelolaan dana D. Pemanfaatan dan Pemeliharaan Alat

IV. ASPEK KEMITRAAN (disesuaikan dengan bidang usaha yang dikelola)

A. Bidang pengembangaan usaha produktif 1. Jumlah kemitraan dengan: perbankan/

koperasi/BUMN/BUMD/swasta dan/ atau kelompok lain

2. Lama bermitra

3. Perjanjian kemitraan

B. Bidang pengembangan kesehatan/gizi masyarakat

1. Bermitra dengan: puskesmas/rumah sakit setempat, swasta, dan/atau kelompok lain

2. Lama bermitra

3. Kegiatan/pelayanan yang dilakukan dengan mitra

V. PRESTASI DAN PENGHARGAAN DI BIDANG

KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)

VI. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN UNTUK

MELENGKAPI INFORMASI DALAM PROFIL (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau

softcopy (video/CD/flashdisk))

Page 76: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

70

C. KELOMPOK/GABUNGAN KELOMPOK MASYARAKAT/

PELAKU USAHA PANGAN SKALA KECIL DAN MENENGAH DI BIDANG INDUSTRI PANGAN

OLAHAN ATAU PERAKIT TEKNOLOGI PANGAN (disesuaikan dengan bidang yang dikelola)

C. 1. PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN

OLAHAN

I. ASPEK TEKNIS

A. Penggunaan pangan lokal sebagai bahan baku B. Ketersediaan bahan baku (jumlah dan waktu) C. Pemeliharaan alat pengolahan

D. Hasil pengolahan pangan 1. Jenis produk yang dihasilkan (misalnya tepung,

mie, berasan, dsb)

2. Peningkatan produksi 3. Keamanan produk yang dihasilkan

II. ASPEK EKONOMI

A. Cakupan wilayah pemasaran

B. Peningkatan nilai tambah C. Peningkatan pendapatan masyarakat

III. ASPEK SOSIAL

A. Koordinasi dalam kelompok

B. Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/ BUMD, swasta

IV. ASPEK ADMINISTRASI

A. Memiliki aturan dan/atau norma

B. Struktur organisasi C. Kantor/Sekretariat D. Rencana usaha

V. ASPEK PERMODALAN

A. Sumber dana B. Pengelolaan dana/aset (disesuaikan)

1. Pengelolaan dana bantuan

2. Pemanfaatan aset bantuan 3. Dana dan aset bantuan

Page 77: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

71

VI. PRESTASI DAN PENGHARGAAN DI BIDANG

KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)

VII. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN UNTUK MELENGKAPI INFORMASI DALAM PROFIL (kumpulan

kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk))

C.2. PERAKITAN TEKNOLOGI PANGAN

I. ASPEK TEKNIS

A. Ketersediaan suku cadang untuk unit perakitan B. Operasional penggunaan hasil perakitan teknologi

pangan C. Hasil perakitan teknologi pangan

II. ASPEK EKONOMI

A. Pemasaran hasil perakitan teknologi pangan B. Peningkatan nilai tambah C. Peningkatan pendapatan masyarakat

III. ASPEK SOSIAL

A. Koordinasi dalam kelompok B. Kemitraan dengan perbankan, koperasi,

BUMN/BUMD, swasta

IV. ASPEK ADMINISTRASI

A. Memiliki aturan dan/atau norma B. Struktur organisasi

C. Kantor/Sekretariat D. Rencana usaha

V. ASPEK PERMODALAN

A. Sumber dana B. Pengelolaan dana/aset (disesuaikan)

1. Pengelolaan dana bantuan

2. Pemanfaatan aset bantuan 3. Dana dan aset bantuan

Page 78: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

72

VIII. PRESTASI DAN PENGHARGAAN DI BIDANG

KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)

VI. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN UNTUK MELENGKAPI INFORMASI DALAM PROFIL (kumpulan

kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk)

.....................2016

Yang mengusulkan

(........................)

Keterangan :

1. Outline merupakan panduan dalam menyusun Profil

Pengajuan ke Tingkat Nasional.

2. Usulan Profil Pengajuan disampaikan dalam bentuk

Narasi (kualitatif) dan Data Keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan (kuantitatif).

3. Usulan Profil Pengajuan wajib disertai dengan ringkasan

profil (executive summary) sepanjang ± 2 halaman.

Page 79: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

73

LAMPIRAN 4

Formulir Pengajuan

Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori :

PELAYANAN

KETAHANAN PANGAN

Page 80: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

74

FORMULIR PENGAJUAN *

CALON PENERIMA PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA TAHUN 2016

UNTUK KATEGORI PELAYANAN KETAHANAN PANGAN

PROVINSI ………………………

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : ......................................................

2. Jabatan : Kepala Badan/Kantor/

Dinas/Pejabat yang menangani ketahanan pangan provinsi selaku Sekretaris Dewan Ketahanan

Pangan Provinsi

3. Alamat lengkap : ......................................................

Telp................................................

dengan ini mengusulkan:

1. Nama : ..............................................................

2. Jabatan : …………………………………......................

sebagai calon penerima Penghargaan Adhikarya Pangan

Nusantara Tahun 2016 untuk kategori Pelayanan Ketahanan Pangan. Untuk bahan pertimbangan dalam

penilaian terlampir disampaikan profil calon penerima penghargaan.

…….....................2016 Yang mengusulkan

(........................)

Pas foto

berwarna

ukuran 4 x 6

Page 81: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

75

Keterangan :

* Formulir dikirimkan kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan selaku Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian Gedung E Lt. 4, Kantor Pusat

Kementerian Pertanian, Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan paling lambat diterima 9 September 2016 (stempel pos).

Page 82: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

76

OUTLINE PROFIL

KATEGORI PELAYANAN KETAHANAN PANGAN

(PENYULUH/PENDAMPING/PENGAWAS/PENGENDALI OPT/MEDIK VETERINER/PENYIDIK/PENELITI/dll)

PROFIL CALON PENERIMA

A. Nama : ………………………………................

B. Instansi : …………………………………............

C. Pendidikan : ………………………………...............

D. Riwayat Jabatan : ………………………………................

E. Riwayat Organisasi : …………………………………............

A. PETUGAS PENYULUH/PENDAMPING

I. DATA DIRI

A. Masa kerja B. Pelatihan yang diikuti terkait tugas periode 2013 –

2015 (fotocopy sertifikat dilampirkan)

II. CAKUPAN WILAYAH KERJA

A. Efektifitas wilayah kerja penyuluh/pendamping B. Jarak tempuh tempat tinggal dengan wilayah kerja

C. Jumlah kegiatan/usaha kelompok yang dibina

III. KEBERHASILAN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS (dalam satu tahun terakhir)

A. Persiapan Penyuluhan: 1. Penyusunan data potensi wilayah kerja (peta

wilayah binaan, peta potensi wilayah binaan,

data potensi wilayah binaan, Rencana Kegiatan Penyuluhan dalam bentuk jadwal bulanan)

Lampiran Surat Pengusulan

Page 83: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

77

2. Keterlibatan dalam penyusunan programa

penyuluhan (penyusunan dan rekapitulasi programa, pemeringkatan masalah, dan

sinkronisasi kegiatan penyuluhan) 3. Penyusunan rencana kerja tahunan 4. Bimbingan penyusunan Rencana Definitif

Kebutuhan Kelompok (RUK/RUB, RDK, RDKK dan RDKK pupuk bersubsidi)

B. Pelaksanaan penyuluhan/bimbingan 1. Frekuensi kunjungan/tatap muka (dalam 1

tahun)

2. Melaksanakan diseminasi/penyebaran materi penyuluhan (dalam 1 tahun)

3. Media penyuluhan/pendampingan yang

digunakan (media cetak, elektronik, media sosial, dll)

4. Metode penyuluhan (demplot, pelatihan/kursus, magang, temu wicara, temu lapang, temu teknis, temu karya, temu usaha, dll)

5. Pelatihan/kursus/demonstrasi

- Frekuensi pelatihan kepada masing-masing kelompok binaan (selama sebulan)

- Sasaran pelatihan 6. Fasilitasi pelaksanaan forum penyuluhan

(magang, widyawisata, widyakarya, pameran)

selama setahun 7. Pelaksanaan pertemuan yang dihadiri oleh

seluruh anggota kelompok binaan (temu wicara,

temu lapang, temu karya, temu usaha/kegiatan, temu tugas) selama setahun

8. Fasilitasi penumbuhan dan pengembangan ekonomi petani/sasaran: (berbentuk kelompok usaha bersama, kelembagaan ekonomi mikro,

koperasi, usaha dagang)

IV. DAMPAK TERHADAP KELOMPOK BINAAN DAN MASYARAKAT

A. Peningkatan kapasitas petani/sasaran dalam

mengembangkan usahatani: (akses terhadap informasi pasar, teknologi, sarana prasarana,

pembiayaan, membangun kemitraan, dll)

Page 84: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

78

B. Peningkatan produksi komoditas unggulan

kelompok binaan C. Keberlanjutan kegiatan/usaha kelompok binaan

D. Fasilitasi kemitraan kelompok binaan E. Prestasi kelompok binaan F. Manfaat terhadap kesejahteraan kelompok binaan :

(i) Peningkatan pendapatan anggota; (ii) Peningkatan pendidikan keluarga; iii) Perbaikan

sosial ekonomi masyarakat.

V. DUKUNGAN PENDANAAN UNTUK KEGIATAN PENYULUHAN/PENDAMPINGAN

VI. PRESTASI DAN PENGHARGAAN DI BIDANG

KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)

VII. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN UNTUK

MELENGKAPI INFORMASI DALAM PROFIL (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk))

B. PENGAWAS/PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU

TUMBUHAN/MEDIK VETERINER/PENYIDIK

I. DATA DIRI

A. Pendidikan B. Masa kerja

C. Pelatihan yang diikuti terkait tugas periode 2013 – 2015

D. Jarak tempat tinggal pengawas/pengendali/

penyidik dengan wilayah kerja

II. PERSIAPAN

A. Melakukan pemetaan masalah/kasus B. Menyusun rencana kerja/program

III. PELAKSANAAN

A. Aktivitas pelayanan B. Bimbingan dan pendampingan dalam

pengendalian/pengawasan

Page 85: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

79

C. Kunjungan ke sasaran

D. Sistem peringatan dini (early warning system) E. Rekomendasi hasil pengamatan/pemeriksaan/

pengendalian F. Memberikan pelayanan informasi dalam bentuk

pedoman, media cetak, elektronik G. Tindakan yang dilakukan (promotif, preventif,

kuratif, rehabilitatif)

H. Efektivitas pengendalian resiko I. Pelaporan

IV. DAMPAK PENGAWASAN/PENGENDALIAN

A. Penyelesaian kasus/permasalahan

B. Dampak terhadap kemajuan wilayah kerja : (i) Peningkatan pendapatan masyarakat, (ii)

peningkatan produktivitas dan mutu pangan, dan (iii) Peningkatan keamanan pangan masyarakat

V. DUKUNGAN PENDANAAN

VI. PRESTASI DAN PENGHARGAAAN DI BIDANG KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)

VII. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN UNTUK MELENGKAPI INFORMASI DALAM PROFIL (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau

softcopy (video/CD/flashdisk)

C. PENELITI

I. DATA DIRI

A. Pendidikan

B. Jabatan peneliti C. Pendidikan/pelatihan fungsional di bidang

penelitian dan/atau pengembangan serta memperoleh STTPP (Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan)

II. KEBERHASILAN MENJALANKAN TUGAS

A. Penerbitan karya tulis ilmiah

Page 86: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

80

B. Penciptaan prototype, desain, pilot project, alat dan

produk C. Penemuan teori dan konsep IPTEK yang

dimanfaatkan untuk ketahanan pangan D. Perolehan paten IPTEK

E. Diseminasi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi

F. Pembinaan kader peneliti (memimpin kelompok

penelitian, membimbing/ konsultasi teknis, atau mengajar)

G. Bimbingan/konsultasi ilmiah/teknis kepada

peneliti yang lebih muda

III. CAKUPAN DAMPAK PENELITIAN

IV. DUKUNGAN PENDANAAN

V. PRESTASI DAN PENGHARGAAN DI BIDANG

KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)

VI. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN UNTUK

MELENGKAPI INFORMASI DALAM PROFIL (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk))

....................2016 Yang mengusulkan

(........................)

Keterangan :

1. Outline merupakan panduan dalam menyusun Profil Pengajuan ke Tingkat Nasional.

2. Usulan Profil Pengajuan disampaikan dalam bentuk Narasi (kualitatif) dan Data Keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan (kuantitatif).

3. Usulan Profil Pengajuan wajib disertai dengan ringkasan profil (executive summary) sepanjang ± 2 halaman.

Page 87: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

81

LAMPIRAN 5

Formulir Pengajuan

Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori :

PEMBINA

KETAHANAN PANGAN

Page 88: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

82

FORMULIR PENGAJUAN *

CALON PENERIMA PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA TAHUN 2016

UNTUK KATEGORI PEMBINA KETAHANAN PANGAN

PROVINSI ………………………

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : .........................................................

2. Jabatan : Kepala Badan/Kantor/Dinas/Pejabat yang menangani fungsi ketahanan

pangan provinsi selaku Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan Provinsi

3. Alamat lengkap : .........................................................

Telp...................................................

Dengan ini mengusulkan

1. Nama : .........................................................

2. Jabatan (Gubernur/Bupati/Walikota/Kepala Desa/

Lurah) : …………………………………................ Sebagai calon penerima Penghargaan Adhikarya Pangan

Nusantara Tahun 2016 untuk kategori Pembina Ketahanan Pangan. Sebagai bahan pertimbangan dalam

penilaian terlampir disampaikan profil calon penerima penghargaan.

.................... 2016 Yang mengusulkan

(........................)

Pas foto

berwarna

ukuran 4 x 6

Page 89: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

83

Keterangan: * Formulir dikirimkan kepada Kepala Badan Ketahanan

Pangan selaku Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian Gedung E Lt. 4, Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan,

Pasar Minggu, Jakarta Selatan paling lambat diterima 9 September 2016 (stempel pos).

Page 90: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

84

OUTLINE PROFIL

KATEGORI PEMBINA KETAHANAN PANGAN (GUBERNUR, BUPATI/WALIKOTA, KEPALA

DESA/LURAH)

PROFIL CALON PENERIMA

Nama : ……………………..........................

Pendidikan : ……………………..........................

Riwayat Jabatan : ……………………..........................

Riwayat Organisasi : ……………………..........................

A. GUBERNUR

I. KELEMBAGAAN/ORGANISASI KETAHANAN PANGAN

A. Pembentukan kelembagaan provinsi

B. Dewan Ketahanan Pangan 1. Peran Ketua DKP Provinsi memimpin rapat

kordinasi selama 3 tahun/2013-2015 (laporan dilampirkan)

2. Komitmen terhadap hasil konferensi DKP

3. Kegiatan yang dikoordinasikan oleh DKP terkait pangan dan gizi (penanganan rawan pangan, pasokan pangan, stabilisasi harga pangan,

sistem data dan informasi pangan dan gizi, dll) 4. Penyediaan dana untuk membiayai operasional

kegiatan Sekretariat DKP

Lampiran Surat Pengusulan

Page 91: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

85

II. PEMBANGUNAN SISTEM KETAHANAN PANGAN

A. Situasi ketahanan pangan dan gizi selama tahun 2013-2015 (didukung dengan data, informasi,

analisis dan sumber data) 1. Ketersediaan pangan (tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan, peternakan,

perikanan, pangan lokal lainnya) a. Perkembangan produksi pangan (rata-rata

trend tahun 2013-2015) berdasarkan potensi wilayah (tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan

komoditas unggulan, perikanan) b. Ketersediaan pangan berdasarkan Neraca

Bahan Makanan (NBM) selama Tahun

2013-2015 1) Energi dan Protein

a) Ketersediaan energi b) Ketersediaan protein c) PPH ketersediaan

2) Perkembangan ketersediaan energi dan protein selama Tahun 2013-2015

c. Rata-rata penyediaan cadangan pangan pemerintah provinsi selama tahun 2013 - 2015

2. Perkembangan harga komoditas pangan selama tahun 2013-2015. Fluktuasi harga pangan diantaranya gabah,

beras, daging sapi, daging ayam, telur, minyak goreng, gula pasir, dan lain-lain (Coefficient of Variation < 10)

3. Konsumsi pangan selama tahun 2013-2015

a. Tingkat konsumsi energi (anjuran 2000 kkal/kap/hari) selama 3 tahun berturut-turut

b. Tingkat konsumsi protein (anjuran 52 gr/kap/hari) selama 3 tahun berturut-turut

c. Skor Pola Pangan Harapan rata-rata tiga

tahun (cenderung meningkat) 4. Keamanan Pangan

a. Upaya penanganan keamanan pangan periode tahun 2013 - 2015

Page 92: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

86

b. Kasus terkait ketidakamanan pangan pada

periode tahun 2013- 2015 (Bersumber dari Dinkes, Disperindag, BKP, dll);

5. Kemiskinan (tahun 2013 - 2015) a. Persentase penduduk miskin selama 3

tahun

b. Persentase penduduk dengan konsumsi energi < 70% AKE

6. Status gizi penduduk (rata-rata selama tahun 2013-2015) a. Perkembangan jumlah balita gizi buruk

b. Perkembangan angka kematian bayi c. Perkembangan angka kematian ibu

melahirkan

B. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan

Ketahanan Pangan selama Tahun 2013-2015: 1. Pengembangan komoditas pangan unggulan/

kegiatan prioritas daerah (dukungan program

untuk pengembangan produksi dan produktivitas)

a. Pembangunan infrastruktur b. Penyediaan/bantuan sarana produksi

(program dan sumber dana)

c. Perluasan lahan tanaman pangan/ hortikultura/perkebunan (kelapa/gula/ kelapa sawit/ kakao/ sagu)/ lahan

penggembalaan/ areal Hijauan Makanan Ternak (HMT)/ perluasan lahan budidaya

perikanan (program dan sumber dana) d. Pengendalian OPT/pencegahan dan

penanggulangan penyakit ternak/

pengawasan dan pengendalian perikanan (program dan sumber dana)

e. Penyediaan/bantuan alat mekanisasi tanaman pangan/hortikultura/ peternakan/ perikanan/perkebunan (program dan

sumber dana) f. Dukungan program/kegiatan penyuluhan

tanaman pangan/hortikultura/ perkebunan

/peternakan/ perikanan (program dan sumber dana)

Page 93: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

87

2. Penanganan kerawanan pangan

a. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)

b. Pemberian bantuan pangan c. Pengembangan cadangan pangan

masyarakat rata-rata selama tahun 2013-

2015 d. Dukungan terhadap usaha produktif

kelompok (pertanian tanaman pangan/ hortikultura/perkebunan/ peternakan/ perikanan)

e. Pembangunan/rehabilitasi pasar tradisional f. Dukungan sarana dan prasarana

transportasi

3. Peningkatan diversifikasi pangan a. Keberlanjutan program optimalisasi

pemanfaatan lahan pekarangan minimal 2 tahun

b. Pengembangan pengolahan pangan pokok

lokal c. Sumber dana

d. Dukungan peraturan/kebijakan 4. Penanganan kemiskinan

a. Penyediaan lapangan pekerjaan

b. Pemberian kemudahan untuk menarik minat investor

c. Pemberian bantuan modal usaha

d. Program pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu (non-APBN)

e. Jaminan kesehatan masyarakat miskin f. Pengadaan pasar murah/subsidi pangan

5. Perbaikan gizi dan kesehatan

a. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan b. Upaya perbaikan gizi masyarakat

C. Dukungan Swasta/Dunia Usaha terhadap

Pembangunan Ketahanan Pangan dan Gizi

1. Pemberian kemudahan untuk menarik minat investor di bidang Ketahanan Pangan a. Program pemberian kemudahan untuk

menarik minat investor (pemberian

Page 94: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

88

izin/regulasi/ penghapusan retribusi/

pelayanan terpadu) b. Pertumbuhan investasi rata-rata selama

periode tahun 2013-2015 2. Jumlah proyek/kegiatan usaha (di bidang

pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan,

dll)

III. PRESTASI DAN PENGHARGAAN

A. Prestasi dan penghargaan di bidang pangan dan gizi

B. Prestasi dan penghargaan non-pangan

IV. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN UNTUK

MELENGKAPI INFORMASI DALAM PROFIL (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau

softcopy (video/CD/flashdisk))

B. BUPATI/WALIKOTA

I. KELEMBAGAAN/ORGANISASI KETAHANAN PANGAN

A. Pembentukan kelembagaan kabupaten/kota

B. Dewan Ketahanan Pangan (periode tahun 2013 – 2015)

1. Peran Ketua DKP Kabupaten/Kota memimpin rapat kordinasi selama 3 tahun/2013-2015 (laporan dilampirkan)

2. Keikutsertaan Bupati/Walikota dalam Sidang Regional dalam 3 tahun terakhir (2013-2015)

3. Komitmen terhadap hasil Sidang Regional DKP

(tahun 2013-2015) 4. Kegiatan yang dikoordinasikan oleh DKP terkait

pangan dan gizi (penanganan rawan pangan, pasokan pangan, stabilisasi harga pangan, sistem data dan informasi pangan dan gizi, dll)

Page 95: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

89

II. PEMBANGUNAN SISTEM KETAHANAN PANGAN

A. Situasi ketahanan pangan dan gizi selama tahun 2013-2015 (didukung dengan data, informasi,

analisis dan sumber data) 1. Ketersediaan pangan (tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan, peternakan,

perikanan, pangan lokal lainnya) a. Perkembangan produksi pangan (rata-rata

trend Tahun 2013-2015) berdasarkan potensi wilayah

b. Ketersediaan pangan berdasarkan Neraca

Bahan Makanan (NBM) rata-rata selama Tahun 2013-2015 1) Ketersediaan energi

2) Ketersediaan protein 3) PPH ketersediaan

c. Rata-rata penyediaan cadangan pangan pemerintah kabupaten/kota per tahun, diluar CPP (periode 2013 – 2015)

2. Perkembangan harga komoditas pangan selama tahun 2013-2015

Fluktuasi harga pangan diantaranya gabah, beras, cabai, daging sapi, daging ayam, telur, minyak goreng, gula pasir, dan lain-lain

(Coefficient of Variation < 10) 3. Konsumsi pangan selama tahun 2013-2015

a. Tingkat konsumsi energi (anjuran 2000 kkal/kap/hari) selama 3 tahun berturut-turut

b. Tingkat konsumsi protein (anjuran 52 gr/kap/hari) selama 3 tahun berturut-turut

c. Skor Pola Pangan Harapan rata-rata tiga

tahun (cenderung meningkat). 4. Keamanan Pangan

a. Upaya penanganan keamanan pangan periode tahun 2013 - 2015

b. Kasus terkait ketidakamanan pangan pada

periode tahun 2013- 2015 (bersumber dari Dinkes, Disperindag, BKP, dll)

Page 96: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

90

5. Kemiskinan periode tahun 2013 – 2015 (suber

data BPS) a. Persentase penduduk miskin selama 3

tahun b. Persentase penduduk dengan konsumsi

energi < 70%

6. Status gizi penduduk (rata-rata selama tahun 2013-2015)

a. Perkembangan jumlah balita gizi buruk b. Perkembangan angka kematian bayi c. Perkembangan angka kematian ibu

melahirkan

B. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan

Ketahanan Pangan selama Tahun 2013-2015: 1. Pengembangan komoditas pangan unggulan/

kegiatan prioritas daerah (dukungan program untuk pengembangan produksi dan produktivitas)

a. Pembangunan infrastruktur (program dan sumber dana)

1) Untuk Kabupaten : Program pembangunan/ rehabilitasi prasarana : irigasi teknis/non teknis/ jalan

usahatani/ jembatan/angkutan/ transportasi/pasar/cold storage/RPH/

RPA/TPI 2) Untuk Kota : Program pembangunan/

rehabilitasi prasarana : perdagangan dan

jasa (jalan/ jembatan/ angkutan/ transportasi, gudang/tempat penyimpan-an, pasar/RPH/RPA)

b. Penyediaan/bantuan sarana produksi 1) Untuk Kabupaten : Penyediaan sarana

produksi tanaman pangan/hortikultura/ peternakan/ perikanan/ perkebunan (benih/bibit, alat tangkap ikan, pupuk,

pestisida, dll) 2) Untuk Kota : Fasilitasi dukungan sarana

produksi, perdagangan, industri dan jasa (perikanan, hortikultura, peraturan, perizinan, pasar/toko, dll)

Page 97: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

91

c. Pengembangan/perluasan usaha

1) Untuk Kabupaten : Program perluasan lahan tanaman pangan/hortikultura/

perkebunan (kelapa/gula/kelapa sawit/ kakao/sagu) lahan penggembalaan/areal Hijauan Makanan Ternak (HMT)/

perluasan lahan budidaya perikanan 2) Untuk Kota : Program pengembangan/

fasilitasi usaha kecil menengah bidang pangan (pembinaan usaha, fasilitasi tempat usaha, fasilitasi jejaring mitra

usaha, dll) d. Pengawasan dan Pengendalian usaha

budidaya /produksi pangan

1) Untuk Kabupaten : Pengendalian/ pencegahan dan penanggulangan

penyakit pada tanaman pangan/ hortikultura/ perkebunan/peternakan/ perikanan

2) Untuk Kota : Pembinaan dan pengawasan usaha produksi pangan

(regulasi, promosi/sosialisasi, keamanan pangan, dll)

e. Penyediaan/bantuan alat mekanisasi/

peralatan industri pangan yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota 1) Untuk Kabupaten : Program

penyediaan/bantuan alat mekanisasi tanaman pangan/ hortikultura/

peternakan/perikanan/ perkebunan. 2) Untuk Kota : Program

penyediaan/bantuan peralatan industri

pangan (mesin pencetak makanan, mesin pengering, mesin perajang, pengemasan,

dll) f. Dukungan program/kegiatan penyuluhan

budidaya (tanaman pangan/hortikultura/

perkebunan/ peternakan/ perikanan), atau penyuluhan di bidang pengolahan pangan (higienis, kemasan, daya simpan, dll)

1) Untuk kabupaten : Program penyuluhan budidaya/pengolahan hasil tanaman

Page 98: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

92

pangan/hortikultura/perkebunan/

peternakan/perikanan 2) Untuk kota : Program/kegiatan

penyuluhan di bidang pengolahan pangan (higienis, kemasan, daya simpan, dll)

2. Penanganan kerawanan pangan a. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

(SKPG) b. Pemberian bantuan pangan daerah c. Pengembangan cadangan pangan

masyarakat rata-rata selama tahun 2013-2015

d. Dukungan pengembangan usaha bagi

masyarakat miskin/rawan pangan 3. Peningkatan keterjangkauan pangan

Upaya meningkatkan keterjangkauan pangan (penyediaan pangan murah, peningkatan daya beli, efisiensi distribusi) dan sumber dana

4. Peningkatan diversifikasi pangan a. Keberlanjutan program optimalisasi

pemanfaatan lahan pekarangan minimal 2 tahun

b. Pengembangan pengolahan pangan pokok

lokal c. Sumber dana d. Dukungan peraturan/kebijakan

5. Penanganan kemiskinan a. Penyediaan lapangan pekerjaan

b. Pemberian kemudahan untuk menarik minat investor

c. Pemberian bantuan modal usaha

d. Program pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu (non-APBN)

e. Jaminan kesehatan masyarakat miskin 6. Perbaikan gizi dan kesehatan

c. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan

d. Upaya perbaikan gizi masyarakat

Page 99: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

93

III. PRESTASI DAN PENGHARGAAN

A. Prestasi dan penghargaan di bidang pangan dan gizi

B. Prestasi dan penghargaan non-pangan

IV. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN UNTUK

MELENGKAPI INFORMASI DALAM PROFIL (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau

softcopy (video/CD/flashdisk))

C. KEPALA DESA/LURAH

I. KELEMBAGAAN PANGAN DI DESA/KELURAHAN (KELOMPOK LUMBUNG PANGAN/KELOMPOK TANI/ GAPOKTAN / DASAWISMA / KOPERASI TANI/

KELEMBAGAAN LAINNYA)

II. PEMBANGUNAN SISTEM KETAHANAN PANGAN

A. Produksi pangan unggulan (tanaman pangan,

hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan) 1. Perkembangan produksi (rata-rata trend tahun

2013 - 2015) 2. Upaya peningkatan produksi/penyediaan

pangan (peningkatan sarana prasarana

produksi, penanggulangan hama penyakit, jalan, transportasi, gudang/ penyimpanan

pangan, pasar, dll) 3. Sumber dana

B. Cadangan / lumbung pangan

1. Perkembangan jumlah kelembagaan cadangan/ lumbung pangan

2. Sumber dana pengadaan isi cadangan/lumbung

pangan C. Peningkatan diversifikasi pangan

1. Program pemanfaatan lahan pekarangan untuk sumber pangan keluarga

2. Banyaknya pelaku usaha industri pengolahan

pangan lokal 3. Sumber dana peningkatan diversifikasi pangan

Page 100: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

94

D. Penanganan Rawan Pangan/Miskin

1. Pemberian bantuan pangan dari desa/kelurahan (bukan program raskin)

2. Upaya pemerintah desa/kelurahan dalam mengembangkan usaha produktif kelompok untuk penanganan rawan pangan/miskin

(pelatihan keterampilan, pelatihan manajemen usaha, bantuan modal, dll)

E. Perbaikan gizi dan peningkatan kesehatan 1. Upaya peningkatan pelayanan kesehatan

(posyandu, poskesdes, posbindu, warung obat

desa, pos persalinan terpadu, dll) 2. Penanganan Balita Gizi Buruk 3. Sumber dana

III. PRESTASI DAN PENGHARGAAN

A. Prestasi dan penghargaan di bidang pangan dan gizi

B. Prestasi dan penghargaan non-pangan

IV. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN UNTUK

MELENGKAPI INFORMASI DALAM PROFIL (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk)

....................2016

Yang mengusulkan

(........................)

Page 101: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

95

Keterangan :

1. Outline merupakan panduan dalam menyusun Profil Pengajuan ke Tingkat Nasional.

2. Usulan Profil Pengajuan disampaikan dalam bentuk

Narasi (kualitatif) dan Data Keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan (kuantitatif).

3. Usulan Profil Pengajuan wajib disertai dengan ringkasan

profil (executive summary) sepanjang ± 2 halaman.

Page 102: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

96

LAMPIRAN 6

KUESIONER

Page 103: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

:

Jabatan :

Alamat :

I.100

1. Sangat efisien 1002. Cukup efisien 703. Kurang efisien 20

II. Orisinalitas/keaslian ide atau prakarsa 100A. Orisinalitas prakarsa/ide baru 60

1. Ide baru 602. Pengembangan dari ide yang sudah ada 40

B. 40

1. Luar biasa 402. Biasa 20

III. 100

A. 50

1. 50

2. 30

3. 10

B. 50

1. 50

2. Sulit 30

3. 10

IV. 100

1. Tinggi 100

2. Sedang 70

3. Rendah 20

V. 100

A. Tingkat kemanfaatan bagi masyarakat 40

1. Sangat penting 40

2. Cukup Penting 30

3. Kurang penting 10

B. Cakupan masyarakat penerima manfaat 30

1. Sangat luas 30

2. Cukup luas 20

3. Terbatas 10

C. Inovasi yang dihasilkan dapat diterima/diaplikasikan 15

1. Sangat mudah 15

2. Cukup mudah 10

3. Sulit 5

D. Kontinuitas kegiatan 15

1. Berkelanjutan 15

2. Tidak berlanjut 0

VI. 100

1. Tingkat nasional 100

2. Tingkat provinsi 75

3. Tingkat kabupaten/kota 50

VII.

50

1. Lengkap 50

2. Tidak lengkap 20

650

Hambatan dalam penerimaan ide (sosial budaya)

Nilai

MaksNilai

Kreativitas/daya cipta (menghasilkan sesuatu yang baru/berbeda)

Tinggi

Sedang

Nama

Tingkat kesulitan/masalah/hambatan yang dihadapi

Mudah

Rendah

Tantangan dalam menerapkan ide (sumber daya alam, manusia, finansial)

Sangat sulit

Indikator Kegiatan (data dukung dilampirkan)

Efisiensi penggunaan input dalam menghasilkan output (sumber daya alam,

manusia, finansial, teknologi, sosial budaya)

Form Penilaian Profil

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori Pelopor Ketahanan Pangan

BobotNilai

Akhir

Jumlah

Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil

(kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy

(video/CD/flashdisk))

Daya juang/kegigihan dalam mengatasi tingkat kesulitan yang dihadapi

Dampak positif bagi masyarakat luas

Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan

Page 104: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

:

Jabatan :

Alamat :

I.100

A. 50

1. Seluruh komponen masyarakat 50

2. Hanya komponen masyarakat tertentu 20

B. 50

1. Luar biasa 50

2. Biasa 10

II.

100

1. 100

2. 75

3. 50

III. Cakupan wilayah yang mendapat manfaat 100

1. Wilayah nasional/provinsi 100

2. Wilayah kabupaten/kota 50

3. Wilayah kecamatan 20

IV. 100

1. Penghargaan/pengakuan tingkat nasional 100

2. Penghargaan/pengakuan tingkat provinsi 75

3. Penghargaan/pengakuan tingkat kabupaten/kota 50

V.100

1. Tinggi 100

2. Sedang 60

3. Rendah 20

VI. 100

1. Tinggi 100

2. Sedang 60

3. Rendah 20

VII. 100

1. Tingkat nasional 100

2. Tingkat provinsi 75

3. Tingkat kabupaten/kota 50

VIII.

50

1. Lengkap 50

2. Tidak lengkap 20

750

Bobot

2-3 aspek

Nilai

Akhir

Bentuk kearifan lokal (local wisdom ) yang berhasil

dilestarikan/dikembangkan (kelembagaan, sanksi sosial, pola

bercocok tanam, lumbung, perlindungan terhadap lingkungan,

dll)

> 3 aspek

Nama

Form Penilaian Profil

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Jumlah

Nilai

Maks

Perubahan/kemajuan yang dihasilkan

Indikator Kegiatan (data dukung dilampirkan)

Penghargaan/pengakuan dari masyarakat

Daya juang (keuletan dan konsistensi) untuk menggerakkan

masyarakat

Kategori Pemangku Ketahanan Pangan

1 aspek

Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi

informasi dalam profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk

hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk))

Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan

Keteladanan/ketokohan/kharismanya mampu

menggerakkan/memotivasi

Nilai

Dampak bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan

Komponen/lapisan/golongan masyarakat yang digerakkan

Page 105: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Nama :

Jabatan :

Alamat :

I. Aspek teknis 100

A.20

1. Meningkat 20

2. Tetap 10

3. Turun 0

B. Pemupukan/pemberian pakan/obat-obatan dan vitamin 15

1. Sesuai dengan anjuran (dosis, waktu, spesifik lokasi) 15

2. Tidak sesuai dengan anjuran 5

C.15

1.15

2. Mengetahui tetapi belum menerapkan teknologi ramah lingkungan 5

D. Penggunaan benih/bibit unggul (bersertifikat) 15

1. Ya 15

2. Tidak 5

E. Penggunaan sarana-prasarana (pilih salah satu) 15

1.15

1. Menggunakan > 2 jenis alsintan 15

2. Menggunakan 1-2 jenis alsintan 7

2.15

1. Menggunakan > 2 sarana dan prasarana 15

2. Menggunakan 1-2 sarana dan prasarana 7

F.20

1. Tanaman Pangan/Hortikultura/Perkebunan 20

1. Menerapkan pengendalian hama terpadu (termasuk pola tanam,

penggunaan pestisida sesuai anjuran, agensia hayati/musuh alami,

dsb)

20

2. Tidak menerapkan 5

2. Peternakan/Perikanan 20

1. Menerapkan pengendalian penyakit/kesehatan

hewan/pengendalian lingkungan/pengendalian hama

hayati/penerapan biosecurity

20

2. Tidak menerapkan 5

II. Aspek ekonomi 100

A. Penyusunan rencana usaha 15

1. Disusun dan sesuai panduan/rekomendasi 15

2. Disusun tetapi tidak sesuai panduan/rekomendasi 5

B.25

1. 25

2. 15

C. Pemasaran/cara menjual/memasarkan hasil 30

1. Berkelompok 30

2. Berkelompok dan perorangan 20

3. Perorangan 10

D. Peningkatan nilai tambah 30

1.30

2. 5

III. Aspek sosial 100

A. Dinamika kelompok 30

1. Anggota kelompok berperan aktif 30

2. Anggota kelompok kurang berperan aktif 15

*) Khusus untuk bidang perkebunan non pangan dan kehutanan harus

terintegrasi dengan komoditas pangan/buah-buahan/ternak/ikan.

Penerapan budidaya yang ramah lingkungan (pengolahan dan

pemanfaatan bahan organik dan limbah)

Menerapkan budidaya ramah lingkungan dan tidak menimbulkan

kerusakan lingkungan sekitar

Tanaman Pangan/Hortikultura/Perkebunan (sarana alsintan untuk

pengolahan lahan, panen, dan pasca panen)

Produktivitas/populasi berdasarkan kegiatan yang dikelola tahun

2013-2015 (kuantitas dan kualitas) *)

Indikator Kegiatan (data dukung dilampirkan)

Nilai

Maks

Ada peningkatan nilai tambah melalui grading /pengemasan/

pengolahan hasil, dll

Tidak ada

Pengembangan usaha (usaha saprodi/penangkar benih/bibit/

pengolahan hasil, dsb)

Peternakan/perikanan (perbaikan kandang/kolam, alat dan mesin,

dan sebagainya)

≥ 3 usaha

1-2 usaha

Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, Penyakit Ternak/Ikan

(pilih salah satu)

Form Penilaian Profil

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori Pelaku Ketahanan Pangan

A. Kelompok/Gabungan Kelompok yang Mengelola Kegiatan Produksi Pangan (Tanaman Pangan, Hortikultura,

Perkebunan, Peternakan, Perikanan)

BobotNilai

AkhirNilai

Page 106: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Indikator Kegiatan (data dukung dilampirkan)

Nilai

MaksBobot

Nilai

AkhirNilai

B. Koordinasi dalam kelompok 35

1. Pertemuan dan pembagian tugas antar anggota berjalan baik 35

2. Pertemuan berjalan dan pembagian tugas tidak ada 15

C. Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/BUMD, swasta 35

1. > 3 mitra 35

2. 1 - 3 mitra 20

IV. Aspek administrasi 100

A. AD-ART dan atau aturan lain 30

1. Ada, tertulis lengkap 30

2. Tidak ada AD-ART, tapi ada aturan lain yang tertulis 10

3. Ada aturan tapi tidak tertulis 5

B. Organisasi 30

1. Kepengurusan lengkap (ketua, sekretaris, bendahara, seksi-seksi) 30

2. Kepengurusan tidak lengkap 10

C.30

1. Tertib, teratur/rutin, dan lengkap 30

2. Tidak lengkap 10

D. Kantor/Sekretariat 10

1. Ada, dilengkapi dengan papan nama dan data dinding 10

2. Ada, tapi tidak dilengkapi dengan papan nama dan data dinding 5

V. 100

A.

50

1. ≥ 3 aspek 50

2. 2 aspek 35

3. 1 aspek 20

B. 50

1. 50

2. 20

VI. Aspek permodalan dan peralatan/aset 100

A. Sumber dana (jawaban bisa lebih dari satu) 25

1. Swadana 15

2. Sumber-sumber lain (CSR /lembaga keuangan) 7

3. Pemerintah 3

B. Pengelolaan dana 35

1. Berlanjut dan berkembang 35

2. Berlanjut 15

C. Pemanfaatan dan pemeliharaan alat/aset 20

1. Dimanfaatkan dan dirawat 20

2. Dimanfaatkan dan tidak dirawat 10

D. Akuntabilitas 20

1. Transparan dan dapat dipertanggungjawabkan 20

2. Tidak transparan 5

VII.                                           Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan 100

1. Tingkat nasional 100

2. Tingkat provinsi 75

3. Tingkat kabupaten/kota 50

VIII.                                         

50

1. Lengkap 50

2. Tidak lengkap 20

750

Cakupan manfaat kegiatan

Anggota kelompok

Anggota kelompok dan masyarakat

Manfaat terhadap kesejahteraan anggota/masyarakat: (i) Peningkatan

pendapatan anggota; (ii) Peningkatan pendidikan keluarga; iii)

Peningkatan status gizi; iv) Perbaikan sosial ekonomi masyarakat,

mencakup:

Pembukuan kegiatan (meliputi: keuangan, notulen rapat, buku tamu,

daftar anggota)

Jumlah

Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam

profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau

softcopy (video/CD/flashdisk))

Manfaat kegiatan kelompok

Page 107: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Nama :Jabatan :Alamat :

I. Aspek kelembagaan kelompok/gabungan kelompok 100

A. Identitas kelompok/gabungan kelompok 35

1.10

1. > 5 tahun 10

2. 3 - 5 tahun 7

3. < 3 tahun 3

2. Rencana kegiatan tertulis 10

1. Disusun sesuai hasil musyawarah anggota 10

2. Disusun oleh ketua/pengurus saja 5

3.15

1. Dibuat secara lengkap, tertib dan teratur 15

2. Dibuat tidak lengkap tetapi tertib dan teratur 10

3. Dibuat tidak lengkap, tidak tertib dan tidak teratur 5

B. Pengelolaan kelompok/gabungan kelompok 65

1. Rapat/pertemuan anggota 20

1. Dilakukan secara rutin lebih dari 10 kali setahun 20

2. Dilakukan secara rutin 5-10 kali setahun 10

3. Dilakukan secara rutin kurang dari 5 kali setahun. 5

2. Memiliki AD/ART, dan/atau aturan, dan/atau norma 25

1. Tertulis dan lengkap 25

2. Tertulis dan kurang lengkap 10

3. Ada tapi tidak tertulis 5

3. Struktur organisasi 20

1. Kepengurusan lengkap: ketua, sekretaris, bendahara, seksi-seksi 20

2. Kepengurusan tidak lengkap: ketua, sekretaris, bendahara 10

II. Manajemen kegiatan 100

100

A. Program kerja 10

1. Disusun secara periodik dan tertulis 10

2. Tidak disusun secara periodik 5

B. Pelaksanaan kegiatan 45

1.15

a. 15

1.

15

2.10

3. Dana hanya dari bantuan pemerintah 5

b. 15

1.15

2. Tambahan dana hanya berasal dari iuran anggota 10

3. Dana hanya dari bantuan pemerintah/donatur 5

2.15

a.15

1.15

2.10

b.

15

1. > 3 jenis kegiatan 15

2. 2-3 jenis kegiatan 10

3. 1 kegiatan 5

3.15

Tambahan permodalan hanya dari iuran anggota & keuntungan hasil

usaha

Form Penilaian Profil

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori Pelaku Ketahanan Pangan

B. Kelompok/Gabungan Kelompok Pemberdayaan Masyarakat

BobotNilai

AkhirNilai

Nilai

Maks

Kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan usaha

produktif/kesehatan/gizi masyarakat

Indikator Kegiatan (data dukung dilampirkan)

Pembukuan (meliputi: keuangan, notulen rapat, buku tamu, daftar

anggota)

Tambahan permodalan diperoleh dari berbagai sumber: iuran

anggota, keuntungan hasil usaha, perbankan, koperasi,

BUMN/BUMD

Mendukung pengembangan kegiatan kesehatan/gizi masyarakat

Memberikan pelayanan dan pembinaan bagi kebutuhan anggota, di

luar anggota, dan di luar wilayahnya

Usia kelompok/gabungan kelompok dalam melaksanakan usaha sejenis

pada saat penilaian (SK dilampirkan)

Pemupukan modal/dana kelompok/gabungan kelompok (pilih salah

satu)

Pengembangan usaha produktif dan pelayanan/pengembangan

kesehatan/gizi masyarakat (pilih salah satu)

Memberikan pelayanan dan pembinaan bagi kebutuhan anggotanya

saja

Mendukung pengembangan usaha produktif

Kelompok/gabungan kelompok yang mengembangkan usaha

produktif

Peningkatan kualitas SDM melalui: penyuluhan/pendampingan/

pembinaan dilakukan kepada anggota secara rutin :

Kelompok/gabungan kelompok yang mengembangkan kegiatan

untuk meningkatkan status kesehatan/gizi masyarakat (kesehatan

ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi, pencegahan dan

penanggulangan diare)

Tambahan dana dari donatur/masyarakat/pemerintah dan iuran

anggota

Page 108: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

BobotNilai

AkhirNilai

Nilai

MaksIndikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)

1. >10 kali setahun 15

2. 5-10 kali setahun 10

3. < 5 kali setahun 5

C. Dampak kegiatan 35

1.20

a. Bidang pengembangan usaha produktif: 20

1) 10

1. > 70 % 10

2. 40% - 70 % 7

3. < 40% 3

2) 10

1. < 40% 10

2. 40% - 60 % 7

3. > 60 % 3

b. Bidang pengembangan kesehatan/gizi masyarakat 20

Persentase sasaran yang mengalami perbaikan kesehatan/gizi:

1. 20

2. 10

3. 5

2. Pengembangan partisipasi anggota/sasaran 15

Persentase kehadiran/keaktifan anggota dalam setiap pertemuan:

1. > 80% 15

2. 50% - 80% 10

3. < 50% 5

D. Pelaporan kegiatan/keuangan 10

1. Dibuat secara tertib dan teratur/rutin 10

2. Dibuat tetapi tidak rutin 5

III Aspek permodalan dan peralatan/aset 100

A. Sumber dana (jawaban bisa lebih dari satu) 25

1. Swadana 15

2. Sumber-sumber lain (CSR/lembaga keuangan) 7

3. Pemerintah 3

B. Pemanfaatan dana 20

1. Sesuai dengan tujuan program dan aturan yang berlaku 20

2.5

C. Pengelolaan dana 35

1. Berlanjut dan berkembang 35

2. Berlanjut dan tidak berkembang 15

D. Pemanfaatan dan pemeliharaan alat/aset 20

1. Dimanfaatkan dan dipelihara 20

2. Dimanfaatkan dan tidak dipelihara 10

IV. Aspek kemitraan (pilih salah satu) 100

A. Bidang pengembangaan usaha produktif 100

1.40

1. > 3 mitra 40

2. 1 - 3 mitra 25

2. Lama bermitra (tahun) 30

1. > 3 30

2. 1 - 3 25

3. < 1 10

3. Perjanjian kemitraan 30

1. Kontrak tertulis 30

2. Kontrak tidak tertulis 15

B. Bidang pengembangan kesehatan/gizi masyarakat 100

1.40

1. > 3 mitra 40

2. 1 - 3 mitra 25

2. Lama bermitra (tahun) 30

1. > 3 30

2. 1 - 3 20

3. < 1 10

3. Kegiatan/pelayanan yang dilakukan dengan mitra: 30

1. > 3 kegiatan/pelayanan 30

2. 2 – 3 kegiatan/pelayanan 20

3. < 2 kegiatan/pelayanan 10

< 40%

Proporsi pemanfaatan pendapatan untuk pangan:

Persentase anggota yang mengalami peningkatan pendapatan :

Jumlah kemitraan dengan: perbankan/koperasi/BUMN/BUMD/ swasta

dan/ atau kelompok lain

Bermitra dengan: Puskesmas/rumah sakit setempat, swasta, dan/atau

kelompok lain

> 70 %

40% - 70 %

Perkembangan pendapatan/kesehatan/gizi masyarakat (pilih salah satu

disesuaikan dengan bidang yang dikelola)

Sesuai dengan tujuan program, tetapi tidak sesuai dengan aturan yang

berlaku

Page 109: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

BobotNilai

AkhirNilai

Nilai

MaksIndikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)

V. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan 100

1. Tingkat nasional 100

2. Tingkat provinsi 75

3. Tingkat kabupaten/kota 50

VI. 50

1. Lengkap 50

2. Tidak lengkap 20

550

Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil

(kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy

(video/CD/flashdisk))

Jumlah

Page 110: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Nama :

Jabatan :

Alamat :

C. 1. Pengembangan Industri Pangan Olahan

I. Aspek teknis 100

A. 20

1. > 70 % 20

2. 50 - 70 % 10

3. < 50 % 5

B. Ketersediaan bahan baku (jumlah dan waktu) 20

1. Tersedia sepanjang waktu 20

2. Musiman 10

3. Sulit didapat 5

C. 20

1. Mudah dan biaya murah 20

2. Mudah tapi biaya mahal 10

3. Sulit dan biaya mahal 5

D. 40

1. 10

1. > 2 jenis 10

2. 1-2 jenis 5

2. 15

1. Meningkat 15

2. Tetap 5

3. 15

1. Dikemas, berlabel dan berizin (IRT, BPOM/dinkes, MUI) 15

2. Dikemas dan berlabel 5

II. Aspek ekonomi 100

A. Cakupan wilayah pemasaran 30

1. Tingkat provinsi/nasional 30

2. Tingkat kabupaten/kota 20

3. Tingkat desa/kecamatan 10

B. Peningkatan nilai tambah 30

1. 30

2. 1-2 nilai 20

C. Peningkatan pendapatan masyarakat 40

1. Meningkat 40

2. Tetap 10

III. Aspek sosial 100

A. Koordinasi dalam kelompok 40

1. Pertemuan dan pembagian tugas antar anggota berjalan baik 40

2. Pertemuan berjalan dan pembagian tugas tidak ada 20

B. Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/BUMD, swasta 60

1. > 3 mitra 60

2. 1 - 3 mitra 40

IV. Aspek administrasi 100

A. Memiliki aturan dan/atau norma 30

1. Tertulis dan lengkap 30

2. Tertulis dan tidak lengkap 20

3. Ada tapi tidak tertulis 5

B. Struktur organisasi 30

1. 30

2. 15

C. Kantor/sekretariat 10

1. Ada, dilengkapi dengan papan nama dan data dinding 10

2. Ada, tapi tidak dilengkapi dengan papan nama dan data dinding 5

D. Rencana usaha 30

1. Tertulis 30

2. Tidak tertulis 10

V. Aspek permodalan 100

A. Sumber dana (pilih salah satu) 40

1. 40

1. Swadana 25

2. Sumber-sumber lain (CSR/lembaga keuangan) 10

3. Pemerintah 5

Pengembangan industri pangan olahan (peningkatan daya simpan, cita rasa,

nilai gizi, dll)

> 2 nilai

Jenis produk yang dihasilkan (tepung, mie, berasan, dsb)

Kelompok/Gabungan Kelompok (jawaban bisa lebih dari satu)

Keamanan produk yang dihasilkan

Peningkatan produksi

Kepengurusan lengkap (misal ketua, sekretaris, bendahara, seksi-seksi, dll)

Kepengurusan tidak lengkap

Penggunaan pangan lokal sebagai bahan baku :

Pemeliharaan alat pengolahan

Hasil pengolahan pangan

BobotNilai

AkhirIndikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)

Nilai

MaksNilai

Form Penilaian Profil

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori Pelaku Ketahanan Pangan

C. Kelompok/Gabungan Kelompok Masyarakat/Pelaku Usaha Pangan Skala Kecil dan Menengah di Bidang Industri

Pangan Olahan atau Perakit Teknologi Pangan

Page 111: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

BobotNilai

AkhirIndikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)

Nilai

MaksNilai

2. Pelaku usaha skala kecil dan menengah (jawaban bisa lebih dari satu) 40

1. Swadana 25

2. Sumber-sumber lain (CSR/lembaga keuangan) 10

3. Pemerintah 5

B. Pengelolaan dana/aset (pilih salah satu) 60

1. Pengelolaan dana bantuan 60

1. Berlanjut dan berkembang 60

2. Berlanjut 25

2. Pemanfaatan aset bantuan 60

1. Dimanfaatkan dan dipelihara 60

2. Dimanfaatkan dan tidak dipelihara 25

3. Dana dan aset bantuan 60

1. Berkembang dan aset dimanfaatkan 60

2. Berkembang dan aset tidak dimanfaatkan 25

VI. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan 100

1. Tingkat nasional 100

2. Tingkat provinsi 75

3. Tingkat kabupaten/kota 50

VII.

50

1. Lengkap 50

2. Tidak lengkap 20

650

Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil

(kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy

(video/CD/flashdisk))

Jumlah

Page 112: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Nama :

Jabatan :

Alamat :

C. 2. Perakitan Teknologi Pangan

I. Aspek teknis 100

A. 30

1. Mudah dan biaya murah 30

2. Mudah tapi biaya mahal 20

3. Sulit dan biaya mahal 10

B. 30

1. Tepat guna (multi fungsi) 30

2. Dua fungsi 20

3. Satu fungsi 10

C. 40

1. Dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan perawatan mudah 40

2. Dapat dimanfaatkan oleh masyarakat tetapi perawatan sulit 20

3. Tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat 10

II. Aspek ekonomi 100

A. Pemasaran hasil perakitan teknologi pangan 30

1. Tingkat provinsi/nasional 30

2. Tingkat kabupaten/kota 20

3. Tingkat desa/kecamatan 10

B. Peningkatan nilai tambah 30

1. 30

2. 1 fungsi 10

C. Peningkatan pendapatan masyarakat 40

1. Meningkat 40

2. Tetap 10

III. Aspek sosial 100

A. Koordinasi dalam kelompok 40

1. Pertemuan dan pembagian tugas antar anggota berjalan baik 40

2. Pertemuan berjalan dan pembagian tugas tidak ada 20

B. Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/BUMD, swasta 60

1. > 3 mitra 60

2. 1 - 3 mitra 40

IV. Aspek administrasi 100

A. Memiliki aturan dan/atau norma 30

1. Tertulis dan lengkap 30

2. Tertulis dan tidak lengkap 20

3. Ada tapi tidak tertulis 0

B. Struktur organisasi 30

1.30

2. Kepengurusan tidak lengkap 15

C. Kantor/sekretariat 10

1. Ada, dilengkapi dengan papan nama dan data dinding 10

2. Ada, tapi tidak dilengkapi dengan papan nama dan data dinding 0

D. Rencana usaha 30

1. Tertulis 30

2. Tidak tertulis 10

V. Aspek permodalan 100

A. Sumber dana (pilih salah satu) 40

1. 40

1. Swadana 25

2. Sumber-sumber lain (CSR/lembaga keuangan) 10

3. Pemerintah 5

2. UKM (jawaban bisa lebih dari satu) 40

1. Swadana 25

2. Sumber-sumber lain (CSR/lembaga keuangan) 10

3. Pemerintah 5

B. Pengelolaan dana/aset (pilih salah satu) 60

1. Pengelolaan dana bantuan 60

1. Berlanjut dan berkembang 60

2. Berlanjut 25

2. Pemanfaatan aset bantuan 60

1. Dimanfaatkan dan dipelihara 60

2. Dimanfaatkan dan tidak dipelihara 25

3. Dana dan aset bantuan 60

1. Berkembang dan aset dimanfaatkan 60

2. Berkembang dan aset tidak dimanfaatkan 25

> 1 fungsi

Kelompok/Gabungan Kelompok (jawaban bisa lebih dari satu)

Kepengurusan lengkap (misal ketua, sekretaris, bendahara, seksi-seksi,

dll)

Form Penilaian Profil

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori Pelaku Ketahanan Pangan

C. Kelompok/Gabungan Kelompok Masyarakat/Pelaku Usaha Pangan Skala Kecil dan Menengah di Bidang Industri

Pangan Olahan atau Perakit Teknologi Pangan

BobotNilai

AkhirNilai

Operasional penggunaan hasil perakitan teknologi pangan

Ketersediaan suku cadang untuk unit perakitan

Hasil perakitan teknologi pangan

Indikator Kegiatan (data dukung dilampirkan)

Nilai

Maksimum

Page 113: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

BobotNilai

AkhirNilai

Indikator Kegiatan (data dukung dilampirkan)

Nilai

Maksimum

VI. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan 100

1. Tingkat nasional 100

2. Tingkat provinsi 75

3. Tingkat kabupaten/kota 50

VII.

50

1. Lengkap 50

2. Tidak lengkap 20

650

Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam

profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy

(video/CD/flashdisk))

Jumlah

Page 114: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Nama :

Jabatan :

Alamat :

I. 50

A. Masa kerja 30

1. > 10 tahun 30

2. 5 – 10 tahun 20

3. < 5 tahun 10

B. 20

1. > 6 kali 20

2. 4 – 6 kali 15

3. < 4 kali 10

II. Cakupan wilayah kerja 100

A. Efektifitas wilayah kerja penyuluh/pendamping 30

1. 1-2 desa 30

2. 3-4 desa 15

3. > 4 desa 10

B. Jarak tempuh tempat tinggal dengan wilayah kerja 30

1. Berada dalam wilayah kerja 30

2. Di luar wilayah kerja 1-5 km 15

3. Di luar wilayah kerja > 5 km 10

C. Jumlah kegiatan/usaha kelompok yang dibina 40

1. > 5 kegiatan/komoditas 40

2. 3 – 5 kegiatan/komoditas 20

3. < 3 kegiatan/komoditas 10

III. 100

Bidang pangan (pertanian, perikanan, kehutanan)

A. Persiapan Penyuluhan 30

1.

5

1. > 3 jenis 5

2. 1-3 jenis 3

2.

10

1. > 3 kegiatan 10

2. 1-3 kegiatan 5

3. Penyusunan rencana kerja tahunan 5

1. 2 kali setahun 5

2. 1 kali setahun 3

4.10

1. 10

2. 5

B. Pelaksanaan penyuluhan/bimbingan 70

1. Frekuensi kunjungan/tatap muka (dalam 1 tahun) 10

1. > 5 kali sebulan 10

2. 4 - 5 kali sebulan 7

3. 2 - 3 kali sebulan 3

2. 10

1. > 12 judul/topik 10

2. 7-12 judul/topik 7

3. 3-6 judul/topik 3

3. 10

1. 10

2. Media cetak/elektronik /media sosial 5

4.10

1. > 3 metode 10

2. 2 - 3 metode 7

3. 1 metode 3

5. Pelatihan/kursus/demonstrasi 10

a.5

1. > 2 kali 5

2. 2 kali 3

3. < 2 kali 1

Form Penilaian Profil

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Keterlibatan dalam penyusunan programa penyuluhan (penyusunan

dan rekapitulasi programa, pemeringkatan masalah, dan sinkronisasi

kegiatan penyuluhan)

Membimbing penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok

(RUK/RUB, RDK, RDKK dan RDKK pupuk bersubsidi)

Indikator Kegiatan (data dukung dilampirkan)

NilaiNilai

Maks

Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan

A. Petugas Penyuluh/Pendamping

Frekuensi pelatihan kepada masing-masing kelompok binaan

(selama sebulan)

> 3 rencana

1-3 rencana

Melaksanakan diseminasi/penyebaran materi penyuluhan (dalam 1

tahun)

Media penyuluhan/pendampingan yang digunakan

Media cetak, elektronik, dan media sosial

Metode penyuluhan (demplot, pelatihan/kursus, magang, temu

wicara, temu lapang, temu teknis, temu karya, temu usaha)

BobotNilai

Akhir

Data diri

Pelatihan yang diikuti terkait tugas, periode 2013-2015 (bersertifikat)

Keberhasilan dalam melaksanakan tugas (dalam satu tahun terakhir)

Penyusunan data potensi wilayah kerja (peta wilayah binaan, peta

potensi wilayah binaan, data potensi wilayah binaan, Rencana

Kegiatan Penyuluhan dalam bentuk jadwal bulanan)

Page 115: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Indikator Kegiatan (data dukung dilampirkan)

NilaiNilai

MaksBobot

Nilai

Akhir

Data dirib. Sasaran pelatihan 5

1. Anggota kelompok dan masyarakat di luar wilayah binaan 5

2. Anggota kelompok dan masyarakat dalam satu wilayah binaan 3

3. Anggota kelompok saja 1

6.5

1. > 2 kegiatan 5

2. 3

7.

5

1. > 3 kegiatan 5

2. 2-3 kegiatan 3

3. 1 kegiatan 1

8.

10

1. ≥ 4 usaha 10

2. 2-3 usaha 7

3. 1 usaha 3

IV. Dampak terhadap kelompok binaan dan masyarakat 100

A.

15

1. ≥ 5 aspek 15

2. 3-4 aspek 10

3. 2 aspek 5

B. Peningkatan produksi komoditas unggulan kelompok binaan 15

1. > 5% 15

2. 4-5 % 10

3. 2-3 % 5

C. Keberlanjutan kegiatan/usaha kelompok binaan 20

1. Masih berjalan > 3 tahun 20

2. Masih berjalan < 3 tahun 10

D. Fasilitasi kemitraan kelompok binaan 15

1. 15

2. 10

E. Prestasi kelompok binaan 15

1. Penghargaan tingkat nasional/provinsi 15

2. Penghargaan tingkat kabupaten/kota 10

F.

20

1. ≥ 3 aspek 20

2. 2 aspek 15

3. 1 aspek 10

V.100

1. Sumber-sumber lain (CSR/perorangan/lembaga internasional) 40

2. Swadana 30

3. Pemerintah kab/kota 15

4. Pemerintah provinsi 10

5. Pemerintah pusat 5

VI. 100

1. Tingkat nasional 100

2. Tingkat provinsi 75

3. Tingkat kabupaten/kota 50

VII.

50

1. Lengkap 50

2. Tidak lengkap 20

600

Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil

(kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy

(video/CD/flashdisk))

Jumlah

Fasilitasi pelaksanaan forum penyuluhan (magang, widyawisata,

widyakarya, pameran) selama setahun

Pelaksanaan pertemuan yang dihadiri oleh seluruh anggota kelompok

binaan (temu wicara, temu lapang, temu karya, temu usaha/kegiatan,

temu tugas) selama setahun

Fasilitasi penumbuhan dan pengembangan ekonomi petani/sasaran:

(berbentuk kelompok usaha bersama, kelembagaan ekonomi mikro,

koperasi, usaha dagang)

Peningkatan kapasitas petani/sasaran dalam mengembangkan usahatani:

(akses terhadap informasi pasar, teknologi, sarana prasarana,

pembiayaan, membangun kemitraan, dll)

Adanya kemitraan dengan kontrak tertulis

1-2 kegiatan

Dukungan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan/pendampingan (jawaban

bisa lebih dari satu)

Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan

Adanya kemitraan, namun tidak ada kontrak tertulis

Manfaat terhadap kesejahteraan kelompok binaan : (i) Peningkatan

pendapatan anggota; (ii) Peningkatan pendidikan keluarga; iii) Perbaikan

sosial ekonomi masyarakat, mencakup:

Page 116: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Nama :

Jabatan :

Alamat :

I.                                           Data Diri 100

A. Pendidikan 25

1. Sarjana/Diploma 4, atau lebih tinggi 25

2. Diploma (D1 - D3) 15

3. SPP /SMA/SMK/sederajat 10

B. Masa kerja 30

1. > 10 tahun 30

2. 5 – 10 tahun 20

3. < 5 tahun 10

C.25

1. > 5 kali 25

2. 3 – 5 kali 20

3. 1 – 3 kali 15

D.20

1. Dalam wilayah kerja 20

2. Di luar wilayah kerja 5 – 10 km 15

3. Di luar wilayah kerja > 10 km 10

II. 100

A. Melakukan pemetaan masalah/kasus 40

1. Ada, lengkap 40

2. Ada, tidak lengkap 20

B. Menyusun rencana kerja/program 60

1. Setiap tahun 60

2. Tidak setiap tahun 25

III. 100

A. Aktivitas pelayanan 15

1. > 5 jenis 15

2. 3 - 5 jenis 10

3. 1 - 2 jenis 5

B. Bimbingan dan pendampingan dalam pengendalian/pengawasan 10

1. Rutin 10

2. Tidak rutin 5

C. Kunjungan ke sasaran 10

1. Rutin/terjadwal dan insidentil 10

2. Jarang/tidak rutin 5

D. Sistem peringatan dini (early warning syste m) 15

1. Ada 15

2. Tidak ada 0

E. Rekomendasi hasil pengamatan/pemeriksaan/pengendalian 15

1. Dilakukan 15

2. Tidak dilakukan 0

F.5

1. ≥ 3 jenis 5

2. < 3 jenis 3

G.10

1. > 3 tindakan 10

2. 2 - 3 tindakan 7

3. 1 tindakan 3

H. Efektivitas pengendalian resiko 15

1. Sesuai target 15

2. Tidak sesuai target 0

I. Pelaporan 5

1. Lengkap 5

2. Tidak lengkap 0

Form Penilaian Profil

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan

BobotNilai

Akhir

Memberikan pelayanan informasi dalam bentuk pedoman, media

cetak, elektronik

Indikator Kegiatan (data dukung dilampirkan)

Jarak tempat tinggal pengawas/pengendali/penyidik dengan

wilayah kerja

Nilai

B. Pengawas/Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan/Medik Veteriner/Penyidik

Pelatihan yang diikuti terkait tugas periode 2013-2015

(bersertifikat)

Nilai

Maks

Persiapan

Pelaksanaan

Tindakan yang dilakukan (promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif)

Page 117: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

BobotNilai

AkhirIndikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)Nilai

Nilai

Maks

IV.                                         Dampak pengawasan/pengendalian 100

A. Penyelesaian kasus/permasalahan 50

1. Signifikan (> 60%) 50

2. Cukup signifikan (40-60%) 25

3. Tidak signifikan (< 40%) 10

B.

50

1. 3 aspek 50

2. 2 aspek 25

3. 1 aspek 10

V.                                         Dukungan pendanaan (jawaban bisa lebih dari satu) 100

1. Sumber-sumber lain (CSR/perorangan/lembaga internasional) 40

2. Swadana masyarakat 30

3. APBN 15

4. APBD Provinsi 10

5. APBD Kabupaten/Kota 5

VI.                                           Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan 100

1. Tingkat nasional 100

2. Tingkat provinsi 75

3. Tingkat kabupaten/kota 50

VII.                                         

50

1. Lengkap 50

2. Tidak lengkap 20

650Jumlah

Dampak terhadap kemajuan wilayah kerja: (i) Peningkatan

pendapatan masyarakat, (ii) peningkatan produktivitas dan mutu

pangan, dan (iii) Peningkatan keamanan pangan masyarakat

Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi

dalam profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto)

dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk))

Page 118: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Nama :Jabatan :Alamat :

I.    Data diri 100

A. Pendidikan 25

1. S-3 25

2. S-2 15

3. S-1/Diploma-4 10

B. Jabatan peneliti 35

1. Peneliti Utama 35

2. Peneliti Madya 25

3. Peneliti Muda 20

4. Peneliti Pertama 10

C.

40

1. > 5 kali 40

s2. 3 – 5 kali 30

3. < 3 kali 20

II.

 

Keberhasilan menjalankan tugas 100

A. Penerbitan karya tulis ilmiah (jawaban bisa lebih dari satu) 15

1. Penerbit atau majalah ilmiah internasional 15

2. Penerbit atau majalah ilmiah nasional 10

3. Di institusi/instansi setempat 5

B. 15

1. Dimanfaatkan masyarakat luas 15

2. Dimanfaatkan oleh masyarakat secara terbatas 10

3. Belum dimanfaatkan masyarakat 5

C.30

1. Pengakuan secara internasional 30

2. Pengakuan secara nasional 20

3. Pengakuan secara lokal 5

D. Perolehan paten IPTEK 10

1. > 3 paten 10

2. 2 – 3 paten 7

3. 1 paten 5

E.10

1.5

2.3

3.

2

F. 10

1. > 2 jenis 10

2. 1-2 jenis 7

3. Tidak ada 0

G.10

1. > 10 peneliti 10

2. 5 – 10 peneliti 7

3. < 5 peneliti 5

III.

 

Cakupan dampak penelitian 100

1. Internasional 100

2. Nasional 70

3. Regional/lokal 50

IV.

 

Dukungan pendanaan (jawaban bisa lebih dari satu) 100

1. Swadana 40

2. Sumber-sumber lain (CSR/lembaga internasional) 35

3. Pemerintah 25

Pendidikan/pelatihan fungsional di bidang penelitian dan/atau

pengembangan serta memperoleh STTPP (Surat Tanda Tamat

Pendidikan dan Pelatihan)*

Penciptaan prototype , desain, pilot project , alat dan produk

Bimbingan/konsultasi ilmiah/teknis kepada peneliti yang lebih

muda

Penemuan teori dan konsep IPTEK yang dimanfaatkan untuk

ketahanan pangan

Pembinaan kader peneliti (memimpin kelompok penelitian,

membimbing/konsultasi teknis, atau mengajar)

Diseminasi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (jawaban

bisa lebih dari satu)

Penyusunan buku pegangan/tulisan teknis atau buku pelajaran

perguruan tinggi

Penyusunan buku penyuluhan/tulisan populer atau buku pelajaran

sekolah

Penyusunan makalah IPTEK dalam rangka memasyarakatkan hasil

penelitian dalam buku/majalah ilmiah tidak terakreditasi/majalah

semi populer

Form Penilaian Profil

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan

BobotNilai

AkhirNilai

C. Peneliti

Nilai MaksIndikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)

Page 119: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

BobotNilai

AkhirNilai Nilai Maks

Indikator Kegiatan (data dukung dilampirkan)

V.  100

1. Tingkat internasional 50

2. Tingkat nasional 30

3. Tingkat regional/lokal 20

VI.

  50

1. Lengkap 50

2. Tidak lengkap 20

550

Catatan: * = tidak termasuk diklat yang lamanya < 30 Jam Pembelajaran dan Diklat Kepemimpinan

Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan (jawaban bisa

lebih dari satu)

Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam

profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau

softcopy (video/CD/flashdisk))

Jumlah

Page 120: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Nama :

Provinsi :

I. Kelembagaan/Organisasi Ketahanan Pangan 200

A. Pembentukan kelembagaan provinsi 100

1. Badan Ketahanan Pangan 100

2. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan/kelembagaan lain 80

3. Dinas Pertanian/Subdin/Bidang/Bagian Ketahanan Pangan 60

B. Dewan Ketahanan Pangan 100

1.20

1. 20

2. 15

3. 10

2. 30

1. > 60% kesepakatan ditindaklanjuti 30

2. 30 - 60 % kesepakatan ditindaklanjuti 20

3. < 30 % kesepakatan ditindaklanjuti 10

3.

30

1. 30

2. 20

3. <2 kegiatan 10

4.20

1. 20

2. 10

II. Pembangunan Sistem Ketahanan Pangan 1300

A.600

1.100

a.50

1) Tanaman Pangan (minimal 4 komoditas) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

2) Hortikultura (minimal 4 komoditas) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

3) Peternakan (minimal 3 komoditas) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

4)10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

5) Perikanan (minimal 3 komoditas) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

b.30

1) Energi dan Protein 15

a) Ketersediaan energi 4

1. ≥ 2200 kkal/kapita/hari 4

2. < 2200 kkal/kapita/hari 2

b) Ketersediaan protein 4

1. ≥ 57 gr/kapita/hari 4

2. < 57 gr/kapita/hari 2

Perkebunan komoditas unggulan (kelapa/tebu/

kakao/kelapa sawit/sagu)

Bobot

Ketersediaan pangan berdasarkan Neraca Bahan Makanan

(NBM) selama Tahun 2013-2015

Penyediaan dana untuk membiayai operasional kegiatan

Sekretariat DKP

Tersedia cukup

Tersedia, tidak cukup

Situasi ketahanan pangan dan gizi selama tahun 2013-2015

(didukung dengan data, informasi, analisis dan sumber data)

Ketersediaan pangan (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,

peternakan, perikanan, pangan lokal lainnya)

Perkembangan produksi pangan (rata-rata trend tahun 2013-

2015) berdasarkan potensi wilayah

3-5 kali

1-2 kali

Komitmen terhadap hasil Konferensi DKP

Kegiatan yang dikoordinasikan oleh DKP terkait pangan dan gizi

(penanganan rawan pangan, pasokan pangan, stabilisasi harga

pangan, sistem data dan informasi pangan dan gizi, dll)

≥ 5 kegiatan

2-4 kegiatan

Peran Ketua DKP Provinsi memimpin rapat koordinasi selama 3

tahun/2013-2015 (laporan dilampirkan)

≥ 6 kali

A. GUBERNUR

Indikator Kegiatan (data dukung dilampirkan)

Nilai

Maksimum

Form Penilaian Profil

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori Pembina Ketahanan Pangan

NilaiNilai

Akhir

Page 121: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

BobotIndikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)

Nilai

MaksimumNilai

Nilai

Akhir

c) PPH ketersediaan 7

1. > 85 7

2. 70 - 85 5

3. <70 2

2)15

a) Energi: 8

1. Meningkat 8

2. Menurun 0

b) Protein: 7

1. Meningkat 7

2. Menurun 0

c.20

1. ≥ 20 ton 20

2. < 20 ton 10

2. 100

1. > 6 harga komoditas stabil 100

2. 3 - 6 harga komoditas stabil 60

3. 1 - 2 harga komoditas stabil 20

3. 100

a.30

1. 30

2. 10

b.30

1. 30

2. 10

c.40

1. Skor > 80 40

2. Skor 70 - 80 30

3. Skor < 70 10

4. Keamanan Pangan 100

a.50

1. Kebijakan 15

2. Penanganan 20

3. Pengawasan 15

b.50

1. Menurun 50

2. Meningkat 0

5. Kemiskinan (tahun 2013-2015) (sumber data BPS) 100

a. 50

1. menurun rata-rata ≥ 1% per tahun 50

2. menurun rata-rata 0,5% - < 1 % per tahun 30

3. menurun < 0,5% per tahun 10

b.50

1. Menurun 50

2. Tetap 10

3. Meningkat 0

6. Status gizi penduduk (rata-rata selama tahun 2013-2015) 100

a. Perkembangan jumlah balita gizi buruk 35

1. Menurun 35

2. Meningkat 0

b. 35

1. Menurun 35

2. Meningkat 0

c. 30

1. Menurun 30

2. Meningkat 0

Tingkat konsumsi energi (anjuran 2000 kkal/kap/hari) selama

3 tahun berturut-turut

Tingkat konsumsi protein (anjuran 52 gr/kap/hari) selama 3

tahun berturut-turut

Skor Pola Pangan Harapan rata-rata tiga tahun (cenderung

meningkat)

Persentase penduduk dengan konsumsi energi < 70% AKE

Persentase penduduk miskin selama 3 tahun

Perkembangan angka kematian bayi

Perkembangan angka kematian ibu melahirkan

90% - 110% dari anjuran

< 90% atau > 110% anjuran

90% - 110% dari anjuran

< 90% atau > 110% anjuran

Upaya penanganan keamanan pangan periode tahun 2013-

2015 ( jawaban bisa lebih dari satu)

Kasus terkait ketidakamanan pangan pada periode tahun

2013- 2015 (Bersumber dari Dinkes, Disperindag, BKP, dll);

Perkembangan ketersediaan energi dan protein rata-rata

selama Tahun 2013-2015

Rata-rata penyediaan cadangan pangan pemerintah provinsi

per tahun (periode tahun 2013 - 2015)

Perkembangan harga komoditas pangan selama tahun 2013-2015

Fluktuasi harga pangan diantaranya gabah, beras, daging sapi,

daging ayam, telur, minyak goreng, gula pasir, dan lain-lain

(Coefficient of Variation < 10)

Konsumsi pangan selama tahun 2013-2015

Page 122: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

BobotIndikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)

Nilai

MaksimumNilai

Nilai

Akhir

B.500

1.

100

a. 20

1)

10

1. ≥ 6 prasarana 10

2. 3 - 5 prasarana 5

2) Sumber dana 10

1. APBD Provinsi 10

2. APBD Provinsi dan APBN 8

3. APBN 6

b. Penyediaan/bantuan sarana produksi 20

1)

20

1. > 4 sarana 10

2. 2 - 4 sarana 10

3. < 2 sarana 1

2) Sumber dana 10

1. APBD Provinsi 10

2. APBD Provinsi dan APBN 8

3. APBN 6

c.

15

1)

8

1. > 3 subsektor 8

2. 1 - 3 subsektor 5

2) Sumber dana 7

1. APBD Provinsi 7

2. APBD Provinsi dan APBN 5

3. APBN 3

d.15

1)

8

1. ≥ 3 program 8

2. 1 - 2 program 5

2) Sumber dana 7

1. APBD Provinsi 7

2. APBD Provinsi dan APBN 5

3. APBN 3

e.

15

1) 8

1. ≥ 3 program 8

2. 1 - 2 program 5

2) Sumber dana 7

1. APBD Provinsi 7

2. APBD Provinsi dan APBN 5

3. APBN 3

Pengembangan komoditas pangan unggulan/kegiatan prioritas

daerah (dukungan program untuk pengembangan produksi dan

produktivitas)

Pembangunan infrastruktur

Program pembangunan/rehabilitasi prasarana : irigasi

teknis/non teknis/jalan usahatani/pasar/cold

storage /RPH/RPA/TPI

Program penyediaan/bantuan

alsintan/peternakan/perikanan/perkebunan

Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Ketahanan Pangan

selama Tahun 2013-2015:

Perluasan lahan tanaman pangan/hortikultura/perkebunan

(kelapa/gula/kelapa sawit/kakao/sagu)/ lahan

penggembalaan/areal Hijauan Makanan Ternak (HMT)/

perluasan lahan budidaya perikanan

Program perluasan lahan tanaman

pangan/hortikultura/perkebunan (kelapa/gula/kelapa

sawit/ kakao/sagu)/lahan penggembalaan/areal Hijauan

Makanan Ternak (HMT)/perluasan lahan budidaya

perikanan

Pengendalian OPT/pencegahan dan penanggulangan penyakit

ternak/pengawasan dan pengendalian perikanan

Program pengendalian OPT/pencegahan dan

penanggulangan penyakit ternak/pengawasan dan

pengendalian perikanan

Penyediaan/bantuan alat mekanisasi tanaman

pangan/hortikultura/peternakan/ perikanan/ perkebunan

Program penyediaan sarana produksi tanaman

pangan/hortikultura/peternakan/perikanan/ perkebunan

(benih/bibit, alat tangkap ikan, pupuk, pestisida, dll)

Page 123: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

BobotIndikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)

Nilai

MaksimumNilai

Nilai

Akhir

f.

15

1)

8

1. ≥ 3 program 8

2. 1 - 2 program 5

2) Sumber dana 7

1. APBD Provinsi 7

2. APBD Provinsi dan APBN 5

3. APBN 3

2. Penanganan kerawanan pangan 100

a. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) 20

1) 5

1. Ada dan aktif 5

2. Ada, tidak aktif 1

2) Hasil rekomendasi tim SKPG 10

1. Ditindaklanjuti 10

2. Tidak ditindaklanjuti 3

3) Sumber dana 5

1. APBD Provinsi 5

2. APBD Provinsi dan APBN 3

3. APBN 1

b. Pemberian bantuan pangan 15

1) 8

1. Ada 8

2. Tidak ada 0

2) Sumber dana 7

1. APBD Provinsi 7

2. APBD Provinsi dan APBN 5

3. APBN 3

c.20

1)10

1. Tetap/meningkat 10

2. Menurun 3

2)10

1. Swadana 5

2. APBD Provinsi 3

3. APBN 2

d.

15

1)

8

1. ≥ 3 program 8

2. 1 - 2 program 4

2) Sumber dana 7

1. APBD Provinsi 7

2. APBD Provinsi dan APBN 5

3. APBN 3

e. Pembangunan/rehabilitasi pasar tradisional 15

1) 8

1. Ada 8

2. Tidak ada 0

2) Sumber dana 7

1. APBD Provinsi 7

2. APBD Provinsi dan APBN 5

3. APBN 3

Tim Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)

Sumber dana untuk pengembangan cadangan pangan

masyarakat (jawaban bisa lebih dari satu)

Perkembangan cadangan pangan masyarakat pada akhir

tahun

Pengembangan cadangan pangan masyarakat rata-rata selama

tahun 2013-2015

Program pemberian bantuan pangan

Dukungan terhadap usaha produktif kelompok (pertanian

tanaman pangan/ hortikultura/perkebunan/

peternakan/perikanan)

Program mendukung usaha produktif kelompok

(pertanian tanaman pangan/ hortikultura/

perkebunan/peternakan/perikanan)

Program pembangunan/rehabilitasi pasar tradisional

Dukungan program/kegiatan penyuluhan tanaman

pangan/hortikultura/perkebunan/ peternakan/ perikanan

Program penyuluhan tanaman

pangan/hortikultura/perkebunan/ peternakan/perikanan

Page 124: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

BobotIndikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)

Nilai

MaksimumNilai

Nilai

Akhir

f. 15

1)

8

1. > 3 jenis 8

2. 1 - 2 jenis 4

2) Sumber dana 7

1. APBD Provinsi 7

2. APBD Provinsi dan APBN 5

3. APBN 3

3. Peningkatan diversifikasi pangan 100

a.30

1. > 75% dari kelompok sasaran 30

2. 40 - 75% dari kelompok sasaran 20

3. < 40% dari kelompok sasaran 5

b. Pengembangan pengolahan pangan pokok lokal 30

1. > 3 komoditas 30

2. 2 - 3 komoditas 20

3. 1 komoditas 5

c. Sumber dana 20

1. Swadana/CSR/sumber lain di luar pendanaan pemerintah 20

2. APBD Provinsi 15

3. APBD Provinsi dan APBN 10

4. APBN 5

d.20

1. Perda 10

2. Pergub 7

3. Surat edaran 3

4. Penanganan kemiskinan 100

a. Penyediaan lapangan pekerjaan 25

1)

10

1. > 3 upaya 10

2. 1 - 3 upaya 5

2) Sumber dana 10

1. APBD Provinsi 10

2. APBD Provinsi dan APBN 8

3. APBN 5

b. Pemberian bantuan modal usaha 20

1) 10

1. > 5 upaya 10

2. 3 - 5 upaya 6

3. 1 - 2 upaya 3

2) Sumber dana 10

1. APBD Provinsi 10

2. APBD Provinsi dan APBN 8

3. APBN 5

c.15

1. SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, perguruan tinggi 15

2. SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA 10

3. SD/MI, SMP/MTs 5

4. SD/MI 3

d. Jaminan kesehatan masyarakat miskin 25

1)

7

1. > 3 7

2. 1-3 3

Dukungan sarana dan prasarana transportasi

Upaya pelayanan kesehatan masyarakat miskin

(pelayanan kesehatan dasar, perawatan kesehatan ibu

hamil dan balita, jaminan kesehatan untuk rawat inap,

dll)

Keberlanjutan program optimalisasi pemanfaatan lahan

pekarangan minimal 2 tahun

Upaya penyediaan lapangan pekerjaan (pengembangan

kewirausahaan, sentra industri potensial, balai pelatihan

kerja, dll)

Upaya pemberian bantuan modal usaha

Dukungan peraturan/kebijakan (jawaban bisa lebih dari satu)

Dukungan sarana (kendaraan/kapal pengangkut

komoditas pangan) dan prasarana transportasi

darat/laut/udara (jalan/pelabuhan/ terminal/bandara,

dsb)

Program pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu (non-

APBN) pada jenjang pendidikan:

Page 125: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

BobotIndikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)

Nilai

MaksimumNilai

Nilai

Akhir

2) Sumber dana 8

1. APBD Provinsi 8

2. APBD Provinsi dan APBN 5

3. APBN 3

e. Pengadaan pasar murah/subsidi pangan 15

1) 5

1. Ada 5

2. Tidak ada 0

2) Sumber dana 10

1. APBD Provinsi 10

2. APBD Provinsi dan APBN 8

3. APBN 3

5. Perbaikan gizi dan kesehatan 100

a. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan 50

1)

25

1. > 3 upaya 25

2. 1 - 3 upaya 15

2) Sumber dana 25

1. APBD Provinsi 25

2. APBD Provinsi dan APBN 15

3. APBN 5

b. 50

1)

25

1. > 3 upaya 25

2. 1 - 3 upaya 15

2) Sumber dana 25

1. APBD Provinsi 25

2. APBD Provinsi dan APBN 15

3. APBN 5

C.200

1.100

1)

60

1. ≥ 5 jenis 60

2. 2 - 4 jenis 30

3. 1 jenis 10

2)40

1. meningkat 40

2. relatif tetap 30

3. menurun 20

2. Jumlah proyek/kegiatan usaha 100

1. meningkat 100

2. relatif tetap 75

3. menurun 50

III. Prestasi dan Penghargaan 100

A. Prestasi dan penghargaan di bidang pangan dan gizi 80

1. > 5 penghargaan 80

2. 3 - 5 penghargaan 60

3. 1 - 2 penghargaan 40

B. Prestasi dan penghargaan non-pangan 20

1. > 5 Penghargaan 20

2. 3 - 5 Penghargaan 10

3. 1 - 2 Penghargaan 5

Dukungan Swasta/Dunia Usaha terhadap Pembangunan Ketahanan

Pangan dan Gizi

Program pengadaan pasar murah/subsidi pangan

Program peningkatan cakupan sarana pelayanan

kesehatan kepada masyarakat (posyandu, puskesmas,

poskesdes, dll)

Upaya perbaikan gizi masyarakat

Upaya perbaikan gizi (pemberian MP-ASI, kapsul vitamin

A, tablet Besi, Taburia, konseling gizi, dan lain-lain)

Program pemberian kemudahan untuk menarik minat investor

(pemberian izin/regulasi/ penghapusan retribusi/pelayanan

terpadu)

Pemberian kemudahan untuk menarik minat investor di bidang

Ketahanan Pangan

Pertumbuhan investasi rata-rata selama periode tahun 2013-

2015

Misalnya di bidang : pertanian (a.l. pengolahan dan perdagangan

beras, pengolahan tapioka); peternakan (a.l. perdagangan ternak,

pabrik pakan ternak, pengolahan daging); perikanan (a.l. cold storage,

industri pengolahan ikan, industri pakan ikan, perdagangan ikan);

perkebunan (terkait dengan pangan)

Page 126: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

BobotIndikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)

Nilai

MaksimumNilai

Nilai

Akhir

IV.

50

1. Lengkap 50

2. Tidak lengkap 30

1650Jumlah

Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam

profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau

softcopy (video/CD/flashdisk))

Page 127: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Nama :

Kabupaten/Kota :

I. Kelembagaan/Organisasi Ketahanan Pangan: 200

A. Pembentukan kelembagaan kabupaten/kota: 100

1. Badan Ketahanan Pangan 100

2. Badan/Kantor Ketahanan Pangan dan Unit Kerja Lainnya 80

3. Bagian/Bidang Ketahanan Pangan 60

4. Seksi/Subbidang/Subbagian Ketahanan Pangan 40

B. Dewan Ketahanan Pangan (periode tahun 2013-2015) 100

1.20

1. 20

2. 15

3. 10

2.25

1. 3 kali 25

2. 2 kali 15

3. 1 kali 5

3. 30

1. > 60% kesepakatan ditindaklanjuti 30

2. 30 - 60 % kesepakatan ditindaklanjuti 20

3. < 30 % kesepakatan ditindaklanjuti 10

4.

25

1. 25

2. 15

3. <2 kegiatan 5

II. Pembangunan Sistem Ketahanan Pangan 1200

A.600

1.100

a. 50

1).

50

a) Tanaman Pangan (minimal 3 komoditas) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

b) Hortikultura (minimal 3 komoditas) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

c) Peternakan (minimal 3 komoditas) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

d) Perkebunan (kelapa/gula/kakao/kelapa sawit/sagu) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

e) Perikanan (minimal 3 komoditas) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

2). 50

a) Peternakan (minimal 3 komoditas) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

b) Tanaman pangan (minimal 3 komoditas) 15

1. Meningkat 15

2. Menurun 0

c) Hortikultura (minimal 3 komoditas) 15

1. Meningkat 15

2. Menurun 0

d) Perikanan (minimal 3 komoditas) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

Wilayah Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan

Indikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)Nilai

Nilai

Maksimum

Form Penilaian Profil

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Kategori Pembina Ketahanan Pangan

Nilai

Akhir

B. BUPATI/WALIKOTA

Bobot

Wilayah Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan, Perkebunan, dan

Perikanan

Perkembangan produksi pangan (rata-rata trend tahun 2013-2015)

berdasarkan potensi wilayah (pilih salah satu)

Peran Ketua DKP Kabupaten/Kota memimpin rapat koordinasi selama 3

tahun/2013-2015 (laporan dilampirkan)

≥ 6 kali

3-5 kali

1-2 kali

Keikutsertaan Bupati/Walikota dalam Sidang Regional dalam 3 tahun terakhir

(2013-2015)

≥ 5 kegiatan

2-4 kegiatan

Kegiatan yang dikoordinasikan oleh DKP terkait pangan dan gizi (penanganan

rawan pangan, pasokan pangan, stabilisasi harga pangan, sistem data dan

informasi pangan dan gizi, dll)

Komitmen terhadap hasil Sidang Regional DKP (tahun 2013-2015)

Situasi ketahanan pangan dan gizi selama tahun 2013-2015 (didukung dengan data,

informasi, analisis dan sumber data)

Ketersediaan pangan (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,

perikanan, pangan lokal lainnya)

Page 128: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Indikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)Nilai

Nilai

Maksimum

Nilai

AkhirBobot

3).

50

a) Perkebunan (kelapa/gula/kakao/kelapa sawit/sagu) 15

1. Meningkat 15

2. Menurun 0

b) Tanaman Pangan (minimal 3 komoditas) 15

1. Meningkat 15

2. Menurun 0

c) Hortikultura (minimal 3 komoditas) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

d) Perikanan (minimal 3 komoditas) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

4). Wilayah Perikanan, Peternakan, Hortikultura, dan Perkebunan 50

a) Perikanan (minimal 3 komoditas) 15

1. Meningkat 15

2. Menurun 0

b) Peternakan (minimal 3 komoditas) 15

1. Meningkat 15

2. Menurun 0

c) Hortikultura (minimal 3 komoditas) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

d) Perkebunan (kelapa/gula/kakao/kelapa sawit/sagu) 10

1. Meningkat 10

2. Menurun 0

b.30

1) Ketersediaan energi 10

1. ≥ 2200 kkal/kapita/hari 10

2. < 2200 kkal/kapita/hari 5

2) Ketersediaan protein 10

1. ≥ 57 gr/kapita/hari 10

2. < 57 gr/kapita/hari 5

3) PPH ketersediaan 10

1. > 85 10

2. 70 - 85 5

3. <70 1

c.20

1. ≥ 10 ton 30

2. < 10 ton 10

2. 100

1. > 6 komoditas, harganya stabil 100

2. 3 - 6 komoditas, harganya stabil 60

3. < 3 komoditas, harganya stabil 20

3. 100

a.30

1. 30

2. 10

b.30

1. 30

2. 10

c.40

1. Skor > 80 40

2. Skor 70 - 80 30

3. Skor < 70 10

4. Keamanan Pangan 100

a.50

1. Kebijakan 15

2. Penanganan 20

3. Pengawasan 15

b.50

1 Menurun 50

2 Meningkat 0

Skor Pola Pangan Harapan rata-rata tiga tahun (cenderung meningkat)

Wilayah Perkebunan, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perikanan

Tingkat konsumsi energi (anjuran 2000 Kkal/kap/hari) selama 3 tahun

berturut-turut

Tingkat konsumsi protein (anjuran 52 gr/kap/hari) selama 3 tahun berturut-

turut

< 90% atau > 110% anjuran

Fluktuasi harga pangan diantaranya gabah, beras, cabai, daging sapi, daging

ayam, telur, minyak goreng, gula pasir, dan lain-lain (Coefficient of Variation <

10)

90% - 110% dari anjuran

Kasus terkait ketidakamanan pangan pada periode tahun 2013- 2015

(bersumber dari Dinkes, Disperindag, BKP, dll);

90% - 110% dari anjuran

Perkembangan harga komoditas pangan selama tahun 2013-2015

Konsumsi pangan selama tahun 2013-2015

< 90% atau > 110% anjuran

Rata-rata penyediaan cadangan pangan pemerintah kabupaten/kota per

tahun, diluar CPP (periode tahun 2013-2015)

Upaya penanganan keamanan pangan periode tahun 2013-2015 (jawaban bisa

lebih dari satu)

Ketersediaan pangan berdasarkan Neraca Bahan Makanan (NBM) rata-rata

selama Tahun 2013-2015

Page 129: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Indikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)Nilai

Nilai

Maksimum

Nilai

AkhirBobot

5. Kemiskinan (tahun 2013-2015) (sumber data BPS) 100

a. 50

1. menurun ≥ 1% per tahun 50

2. menurun 0,5% - < 1 % per tahun 30

3. menurun < 0,5% per tahun 10

b. Persentase penduduk dengan konsumsi energi < 70% 50

1. Menurun 50

2. Tetap 10

3. Meningkat 0

6. Status gizi penduduk (rata-rata selama tahun 2013-2015) 100

a. Perkembangan jumlah balita gizi buruk 35

1. Menurun 35

2. Meningkat 0

b. 35

1. Menurun 35

2. Meningkat 0

c. 30

1. Menurun 30

2. Meningkat 0

B.600

1.100

a. Pembangunan infrastruktur 20

1) Program pembangunan/rehabilitasi prasarana (pilih salah satu)

UNTUK KABUPATEN :

i.

10

1. ≥ 6 prasarana 10

2. 3 - 5 prasarana 5

3. Tidak ada 0

UNTUK KOTA :

ii.

10

1. ≥ 5 prasarana 10

2. 2 - 5 prasarana 5

3. Tidak ada 0

2) Sumber dana 10

1. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 10

2. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 8

3. APBN 6

b. Penyediaan/bantuan sarana produksi 20

1) Sarana produksi (pilih salah satu)

UNTUK KABUPATEN :

i.

10

1. ≥ 4 sarana 10

2. 1 - 3 sarana 5

3. Tidak ada 0

UNTUK KOTA:

ii.

10

1. ≥ 4 sarana 10

2. 1 - 3 sarana 5

3. Tidak ada 0

2) Sumber dana 10

1. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 10

2. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 8

3. APBN 6

c. 15

1)

UNTUK KABUPATEN :

i.

8

1. > 3 subsektor 8

2. 1 - 3 subsektor 4

Program pembangunan/rehabilitasi prasarana : perdagangan dan

jasa (jalan/jembatan/ angkutan/ transportasi, gudang/tempat

penyimpanan, pasar/ RPH/RPA)

Program pembangunan/rehabilitasi prasarana : irigasi teknis/non

teknis/ jalan usahatani/jembatan/

angkutan/transportasi/pasar/cold storage /RPH/ RPA/TPI

Program perluasan lahan tanaman pangan/hortikultura/perkebunan

(kelapa/gula/kelapa sawit/kakao/sagu)/lahan penggembalaan/areal

Hijauan Makanan Ternak (HMT)/perluasan lahan budidaya

perikanan

Fasilitasi dukungan sarana produksi, perdagangan, industri dan jasa

(perikanan, hortikultura, peraturan, perizinan, pasar/toko, dll)

Pengembangan/perluasan usaha

Pengembangan komoditas pangan unggulan/kegiatan prioritas daerah (dukungan

program untuk pengembangan produksi dan produktivitas)

Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Ketahanan Pangan selama Tahun

2013-2015:

Penyediaan sarana produksi tanaman

pangan/hortikultura/peternakan/ perikanan/ perkebunan

(benih/bibit, alat tangkap ikan, pupuk, pestisida, dll)

Persentase penduduk miskin rata-rata selama 3 tahun

Perkembangan angka kematian bayi

Pelaksanaan program (pilih salah satu)

Perkembangan angka kematian ibu melahirkan

Page 130: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Indikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)Nilai

Nilai

Maksimum

Nilai

AkhirBobot

UNTUK KOTA:

ii.

8

1. > 3 kegiatan 8

2. 1 - 3 kegiatan 4

2) Sumber dana 7

1. APBD Kabupaten/Kota 7

2. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 5

3. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 4

4. APBN 2

d. 15

1)

UNTUK KABUPATEN :

i.

7

1. > 5 program 7

2. 3 - 5 program 3

3. 1-2 program 0

UNTUK KOTA:

ii.8

1. > 3 program 8

2. 2 - 3 program 5

3. 1 program 3

2) Sumber dana 7

1. APBD Kabupaten/Kota 7

2. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 5

3. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 4

4. APBN 2

e.15

1)UNTUK KABUPATEN :

i.8

1. ≥ 5 program 8

2. 3-4 program 5

3. 1-2 program 3

UNTUK KOTA:

ii.

8

1. ≥ 5 program 8

2. 3-4 program 5

3. 1-2 program 3

2) Sumber dana 7

1. APBD Kabupaten/Kota 7

2. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 5

3. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 4

4. APBN 2

f.

15

1)

UNTUK KABUPATEN :

i.8

1. ≥ 3 program/kegiatan 8

2. 1 - 2 program/kegiatan 5

UNTUK KOTA:

ii.8

1. ≥ 3 program/kegiatan 8

2. 1 - 2 program/kegiatan 5

2) Sumber dana 7

1. APBD Kabupaten/Kota 7

2. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 5

3. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 4

4. APBN 2

2. Program Penanganan kerawanan pangan 100

a. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) 25

1) 5

1. Dilaporkan 5

2. Tidak Dilaporkan 0

Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian (pilih salah satu)

Pengawasan dan Pengendalian usaha budidaya /produksi pangan

Program pengembangan/fasilitasi usaha kecil menengah bidang

pangan (pembinaan usaha, fasilitasi tempat usaha, fasilitasi jejaring

mitra usaha, dll)

Pengendalian /pencegahan dan penanggulangan penyakit pada

tanaman pangan/hortikultura/perkebunan/peternakan /perikanan

Pembinaan dan pengawasan usaha produksi pangan (regulasi,

promosi/sosialisasi, keamanan pangan, dll)

Program penyediaan/bantuan alat mekanisasi/peralatan industri pangan

yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota

Program/kegiatan penyuluhan di bidang pengolahan pangan

(higienis, kemasan, daya simpan, dll)

Dukungan program/kegiatan penyuluhan budidaya (tanaman

pangan/hortikultura/ perkebunan/ peternakan/ perikanan), atau

penyuluhan di bidang pengolahan pangan (higienis, kemasan, daya simpan,

dll)

Program penyuluhan budidaya/pengolahan hasil tanaman

pangan/hortikultura/ perkebunan/peternakan/perikanan

Pelaksanaan program: (pilih salah satu)

Program penyediaan/bantuan peralatan industri pangan (mesin

pencetak makanan, mesin pengering, mesin perajang, pengemasan,

dll)

Dukungan program/kegiatan (pilih salah satu):

Program penyediaan/bantuan alat mekanisasi tanaman

pangan/hortikultura/peternakan/perikanan/ perkebunan.

Hasil analisis situasi pangan dan gizi

Page 131: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Indikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)Nilai

Nilai

Maksimum

Nilai

AkhirBobot

2) Tindak lanjut rekomendasi tim SKPG 10

1. Ditindaklanjuti 10

2. Tidak ditindaklanjuti 0

3) Sumber dana 10

1. APBD Kabupaten/Kota 10

2. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 8

3. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 5

4. APBN 3

b. Pemberian bantuan pangan daerah 25

1)15

1. Ada, rutin setiap tahun 15

2. Ada, tidak rutin 10

2) Sumber dana 10

1. APBD Kabupaten/Kota 10

2. APBD Kabupaten/Kota dan APBD Provinsi 7

3. APBD Provinsi 5

c.25

1)15

1. Sangat bermanfaat (dalam dan luar kelompok) 15

2. Cukup bermanfaat (hanya dalam kelompok) 10

3. Kurang bermanfaat 5

2)10

1. APBD Kabupaten/Kota 10

2. APBD Provinsi 8

3. APBN 3

d. 25

1) 15

1. ≥ 3 program 15

2. 1 - 2 program 8

2) Sumber dana 10

1. APBD Kabupaten/Kota 10

2. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 8

3. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 5

4. APBN 3

3. Peningkatan keterjangkauan pangan 100

a.60

1. > 3 upaya 60

2. 2 - 3 upaya 40

3. < 2 20

b. Sumber dana 40

1. APBD Kabupaten/Kota 40

2. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 30

3. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 15

4. APBN 5

4. Peningkatan diversifikasi pangan 100

a.30

1. > 75% dari kelompok sasaran 30

2. 40 - 75% dari kelompok sasaran 20

3. < 40% dari kelompok sasaran 10

b. Pengembangan pengolahan pangan pokok lokal 30

1. > 3 komoditas 30

2. 2 - 3 komoditas 20

3. 1 komoditas 10

c. Sumber dana 30

1. Swadana/APBD Kabupaten/Kota 30

2. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 20

3. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 10

4. APBN 5

d. 10

1. Perda 5

2. Perbup/Perwal 3

3. Surat edaran 2

Pengembangan cadangan pangan masyarakat rata-rata selama tahun 2013-

2015

Program pemberian bantuan pangan daerah periode tiga tahun terakhir

(cadangan pangan pemerintah daerah, dll)

Keberlanjutan program optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan minimal

2 tahun

Upaya meningkatkan keterjangkauan pangan (penyediaan pangan murah,

peningkatan daya beli, efisiensi distribusi)

Manfaat cadangan pangan masyarakat (bantuan rawan pangan, simpan

pinjam, sosial, dll)

Sumber dana untuk pengembangan cadangan pangan masyarakat

(jawaban bisa lebih dari satu)

Dukungan pengembangan usaha bagi masyarakat miskin/rawan pangan

Dukungan pengembangan usaha bagi masyarakat miskin/rawan pangan

(pembinaan usaha mikro, kemitraan usaha, perlindungan dan jaminan

sosial, dll)

Dukungan peraturan/kebijakan (jawaban bisa lebih dari satu)

Page 132: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Indikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)Nilai

Nilai

Maksimum

Nilai

AkhirBobot

5. Penanganan kemiskinan 100

a. Penyediaan lapangan pekerjaan 20

1)10

1. > 3 upaya 10

2. 1 - 3 upaya 6

2) Sumber dana 10

1. APBD Kabupaten/Kota 10

2. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 8

3. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 5

4. APBN 3

b.

20

1. ≥ 5 jenis 20

2. 2 - 4 jenis 15

3. 1 jenis 10

c. Pemberian bantuan modal usaha 20

1) 10

1. > 3 upaya 10

2. 1 - 3 upaya 6

2) Sumber dana 10

1. APBD Kabupaten/Kota 10

2. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 8

3. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 6

4. APBN 4

d.20

1. SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, perguruan tinggi 20

2. SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA 15

3. SD/MI, SMP/MTs 10

4. SD/MI 5

e. Jaminan kesehatan masyarakat miskin 20

1)

10

1. > 3 10

2. 1-3 5

2) Sumber dana 10

1. APBD Kabupaten/Kota 10

2. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 8

3. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 5

4. APBN 3

6. Perbaikan gizi dan kesehatan 100

a. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan 50

1)25

1. > 3 upaya 25

2. 1 - 3 upaya 15

2) Sumber dana 25

1. APBD Kabupaten/Kota 25

2. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 20

3. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 15

4. APBN 10

b. 50

1)25

1. > 3 upaya 25

2. 1 - 3 upaya 15

2) Sumber dana 25

1. APBD Kabupaten/Kota 25

2. APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi 20

3. APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi, dan/atau APBN 15

4. APBN 10

III. Prestasi dan penghargaan 100

A. Prestasi dan penghargaan di bidang pangan dan gizi 80

1. > 5 penghargaan 80

2. 3 - 5 penghargaan 60

3. 1 - 2 penghargaan 40

B. Prestasi dan penghargaan non-pangan 20

1. > 5 Penghargaan 20

2. 3 - 5 Penghargaan 10

3. 1 - 2 Penghargaan 5

Upaya pemberian bantuan modal usaha

Program peningkatan cakupan sarana pelayanan kesehatan kepada

masyarakat (posyandu, puskesmas, poskesdes, dll)

Upaya perbaikan gizi masyarakat

Upaya perbaikan gizi (pemberian MP-ASI, kapsul vitamin A, tablet Besi,

Taburia, konseling gizi, dan lain-lain)

Program pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu (non-APBN) pada

jenjang pendidikan

Upaya pelayanan kesehatan masyarakat miskin (pelayanan kesehatan

dasar, perawatan kesehatan ibu hamil dan balita, jaminan kesehatan

untuk rawat inap, dll)

Upaya penyediaan lapangan pekerjaan (pengembangan kewirausahaan,

sentra industri potensial, balai pelatihan kerja, dll)

Program pemberian kemudahan untuk menarik minat investor (pemberian

izin/regulasi/ penghapusan retribusi/pelayanan terpadu)

Page 133: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Indikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)Nilai

Nilai

Maksimum

Nilai

AkhirBobot

IV.50

1. Lengkap 50

2. Tidak lengkap 30

1550

Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil (kumpulan

kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk))

Jumlah

Page 134: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Nama :

Desa/Kelurahan :

I.100

1. Ada dan aktif (minimal 3 kelembagaan) 100

2. Ada, dan aktif (< 3 kelembagaan) 50

3. Ada, tidak aktif 0

II. Pembangunan sistem ketahanan pangan 500

A.100

1. 30

1. Meningkat 30

2. Menurun 0

2.

40

1. 40

2. 20

3. Sumber dana 30

1. Desa/kelurahan dan/atau swadana 30

2. 20

3. 10

4. 5

B. 100

1. 50

1. Bertambah 50

2. Tetap 30

3. Ada, tetapi berkurang 10

2. Sumber dana pengadaan isi cadangan/lumbung pangan 50

1. Desa/kelurahan dan/atau swadana 50

2.30

3. 20

4. 10

C. Peningkatan diversifikasi pangan 100

1.40

1. Ada dan berlanjut (≥ 2 tahun) 40

2. Ada dan berlanjut (< 2 tahun) 20

2. Banyaknya pelaku usaha industri pengolahan pangan lokal 30

1. > 10 pelaku 30

2. 5 - 10 pelaku 10

3. 1 - 4 pelaku 53. Sumber dana peningkatan diversifikasi pangan 30

1. Desa/kelurahan dan/atau swadana 30

2. 20

3.15

4.10

5. APBN 5

D. Penanganan Rawan Pangan/Miskin 100

1. 50

1. Ada 50

2. Tidak ada 0

2.

50

1. ≥ 3 upaya 50

2. 1 - 2 upaya 20

E. Perbaikan gizi dan peningkatan kesehatan 100

1.40

1. > 3 upaya 40

2. 1 - 3 upaya 20

2. Penanganan Balita Gizi Buruk 30

1. Tidak ada balita gizi buruk 30

2. Ada penanganan dan kasus gizi buruk menurun 20

3. Ada penanganan tetapi kasus gizi buruk tidak menurun 10

Nilai

Akhir

1 - 2 upaya

Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi

Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi,

dan APBN

Pemberian bantuan pangan dari desa/kelurahan (bukan program raskin)

Upaya pemerintah desa/kelurahan dalam mengembangkan usaha produktif

kelompok untuk penanganan rawan pangan/miskin (pelatihan keterampilan,

pelatihan manajemen usaha, bantuan modal, dll)

Upaya peningkatan pelayanan kesehatan (posyandu, poskesdes, posbindu,

warung obat desa, pos persalinan terpadu, dll)

APBN

Program pemanfaatan lahan pekarangan untuk sumber pangan keluarga (data

dan foto dilampirkan)

Swasta/CSR

Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi

Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi,

dan APBN

APBN

Cadangan/lumbung pangan

Perkembangan jumlah kelembagaan cadangan/lumbung pangan

Kelembagaan pangan di desa/kelurahan (Kelompok Lumbung Pangan/ Kelompok

Tani/Gapoktan/Dasawisma/Koperasi Tani/ Kelembagaan Lainnya)

Kategori Pembina Ketahanan Pangan

Nilai

Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Ketahanan Pangan selama Tahun

2013-2015

Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi

Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi,

dan APBN

Produksi pangan unggulan (tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan,

perkebunan)

Perkembangan produksi (rata-rata trend tahun 2013 - 2015)

Upaya peningkatan produksi/penyediaan pangan (peningkatan sarana

prasarana produksi, penanggulangan hama penyakit, jalan, transportasi,

gudang/ penyimpanan pangan, pasar, dll)

≥ 3 upaya

Bobot

Draft Form Penilaian Profil

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Indikator Kegiatan (data dukung dilampirkan)

KEPALA DESA/LURAH

Nilai

Maks

Page 135: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan

Nilai

Akhir

Kelembagaan pangan di desa/kelurahan (Kelompok Lumbung Pangan/ Kelompok

Tani/Gapoktan/Dasawisma/Koperasi Tani/ Kelembagaan Lainnya)

Nilai BobotIndikator Kegiatan

(data dukung dilampirkan)

Nilai

Maks

3. Sumber dana 30

1. Desa/kelurahan dan/atau swadana 30

2. 20

3.10

4. 5

III. Prestasi dan penghargaan 100

A. Prestasi dan penghargaan di bidang pangan dan gizi 80

1. > 3 penghargaan 80

2. 2 - 3 penghargaan 60

3. 1 penghargaan 30

B. Prestasi dan penghargaan non-pangan 20

1. > 3 penghargaan 20

2. 2 - 3 penghargaan 10

3. 1 penghargaan 5

IV.

50

1. Lengkap 50

2. Tidak lengkap 30

750

Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi

Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil

(kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy

(video/CD/flashdisk))

Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi,

dan APBN

APBN

Jumlah

Page 136: Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan