petunjuk pelaksanaan pemberian penghargaan...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

PEMBERIAN PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017
PETUNJUK PELAKSANAAN
SEKRETARIAT DEWAN KETAHANAN PANGAN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2017

i
KATA PENGANTAR
Sebagai salah satu bentuk penghargaan atas kontribusi sekaligus untuk mendorong partisipasi dan kreativitas, serta membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya
mewujudkan kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan, pemerintah melalui Dewan Ketahanan Pangan (DKP) memberikan ”Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN)”.
Penghargaan APN memiliki nilai dan prestise tinggi, sehingga diperlukan mekanisme untuk dapat menjaring calon penerima penghargaan yang benar-benar layak. Dengan demikian, penerima
penghargaan dapat dijadikan contoh bagi masyarakat, aparatur pemerintah, dan pejabat pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Sebagai acuan operasional dalam penyelenggaraan Penghargaan
APN Tahun 2017 di Provinsi Jawa Tengah, maka disusun Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan
Nusantara Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Diharapkan semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraaan penilaian dapat melaksanakannya sesuai dengan Juklak ini.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang
telah memberikan masukan, saran dan kritik dalam penyusunan
Juklak ini.
Ungaran, 21 Juli 2017 KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI JAWA TENGAH Selaku
KETUA HARIAN DEWAN KETAHANAN PANGAN
PROVINSI JAWA TENGAH
Ir. SURYO BANENDRO, MP. Pembina Utama Muda
NIP. 19610408 198903 1 006

ii
DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................. i Daftar Isi ............................................................. ii I. PENDAHULUAN .............................................................. 1 A. Latar Belakang ............................................................. 1 B. Tujuan ............................................................. 1 C. Sasaran ............................................................. 1 D. Ruang Lingkup ............................................................. 1 E. Pengertian ............................................................. 2 II. KATEGORI DAN PERSYARATAN CALON PENERIMA
PENGHARGAAN ............................................................. 4
A. Kategori ............................................................. 4 B. Persyaratan ............................................................. 4 C. Kriteria Penilaian ................................................... 5
III. PELAKSANAAN ............................................................... 9
A. Mekanisme Pengusulan ......................................... 9 B. Kelengkapan Dokumen Pengusulan ........................... 9 C. Pelaksanaan Penyelenggaraan ............................... 9 D. Pembiayaan ............................................................. 10
IV. PENUTUP ........................................................................ 11 LAMPIRAN ........................................................................ 12
- Formulir Pengajuan ..................................................... 13 - Outline Profil ............................................................... 14 - Form Penilaian ............................................................... 1

1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) telah diselenggarakan oleh Pemerintah sejak tahun 2011. Pemberian
penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi dan memotivasi baik perorangan maupun kelompok dalam upaya meningkatkan
pembangunan ketahanan pangan di bidangnya masing-masing. Pengertian ketahanan pangan tidak hanya terfokus pada aspek
produksi saja tetapi meliputi aspek-aspek yang lebih luas sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, sehingga menuntut adanya perubahan, peningkatan,
penyempurnaan, dan pengembangan seluruh aspek dalam penyelenggaraan ketahanan pangan.
Dalam rangka membangun dan menggerakkan partisipasi serta
sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah, maka pemberian penghargaan ketahanan pangan perlu diperluas mencakup aspek ketersediaan, keterjangkauan,
dan konsumsi pangan. Dengan demikian, diharapkan penerima penghargaan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan aparatur
pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional sampai dengan perseorangan.
Sebelumnya Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara merupakan
agenda tahunan yang diberikan oleh Presiden RI selaku Ketua Dewan
Ketahanan Pangan, namun pada tahun ini Dewan Ketahanan Pangan tidak memberikan Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara. Tahun
2017 Dewan Ketahanan Pangan akan fokus melakukan evaluasi perkembangan kegiatan/usaha para penerima penghargaan tahun-
tahun sebelumnya. Dewan Ketahaan Pangan Provinsi Jawa Tengah akan tetap menyelenggarakan Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Provinsi Jawa Tengah.
B. Tujuan
Petunjuk Pelaksanaan ini disusun sebagai acuan bagi pelaksana dan
pihak-pihak terkait dalam operasional penyelenggaraan pemberian Penghargaan APN tahun 2017.
C. Sasaran
Pelaksana penyelenggaraan pemberian Penghargaan APN tahun 2017 dan pihak-pihak terkait.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan APN
Tahun 2017 meliputi: 1. Kategori dan Persyaratan Calon Penerima Penghargaan;
2. Mekanisme Penjaringan/Pengusulan dan Penilaian; 3. Penyelenggaraan.

2
E. Pengertian
1. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan,
peternakan, perairan dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses
penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
2. Kedaulatan pangan adalah hak negara dan bangsa yang secara
mandiri menentukan kebijakan pangan yang menjamin hak atas pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat
untuk menentukan sistem pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal.
3. Kemandirian pangan adalah kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi pangan yang beraneka ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang
cukup sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan
kearifan lokal secara bermartabat. 4. Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi
negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah, maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara
berkelanjutan. 5. Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara yang selanjutnya
disebut Penghargaan APN adalah apresiasi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat dan aparatur pemerintah, baik perseorangan maupun kelompok, yang berprestasi dan
berkontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan.
6. Penilaian adalah pemberian nilai kepada calon penerima Penghargaan APN, yang terdiri dari masyarakat perseorangan,
kelompok/gabungan kelompok masyarakat, kelompok/gabungan kelompok yang membentuk usaha pangan skala kecil dan menengah, serta aparatur pemerintah dan pejabat pemerintah
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. 7. Verifikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mencocokkan kebenaran data/laporan hasil penilaian terhadap calon penerima Penghargaan APN.
8. Gabungan Kelompok Tani yang selanjutnya disebut Gapoktan adalah kumpulan beberapa kelompok tani yang bergabung dan bekerja sama untuk meningkatkan skala ekonomi serta efisiensi
usahanya. 9. Kelompok/Kelembagaan Masyarakat adalah sekelompok orang
yang membentuk sebuah sistem semi tertutup atau sebaliknya,

3
dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu yang terdapat dalam kelompok tersebut.
10. Pelaku produksi pangan adalah kelompok/gabungan kelompok yang bergerak di bidang produksi tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, peternakan, dan perikanan. 11. Pelaku kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah
kelompok/gabungan kelompok yang mampu memberdayakan anggotanya untuk melakukan kegiatan usaha produktif di bidang pangan (baik on farm, off farm, dan non farm), bidang kesehatan/gizi
masyarakat dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan.
12. Pelaku pengembangan pangan olahan adalah kelompok/gabungan kelompok yang bergerak di bidang
pengolahan pangan pada usaha kecil dan menengah.

4
II. KATEGORI DAN PERSYARATAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN
Kategori dan persyaratan calon penerima Penghargaan APN Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2017 sebagai berikut: A. Kategori
Penghargaan APN dibagi dalam 2 (dua) kategori sebagai berikut:
1. Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan yakni
kelompok/gabungan Kelompok Masyarakat/ kelembagaan ekonomi
Pelaku Usaha Pangan Skala Kecil dan Menengah yang berhasil mengelola kegiatan produksi pangan/pemberdayaan
masyarakat/pengembangan pangan olahan dalam mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan.
2. Kategori Pembina Ketahanan Pangan (Kepala Desa/Lurah)
Kepala Desa/Lurah atau yang disebut dengan nama lain yang
berhasil menggerakkan perangkatnya dan masyarakat dalam bidang pemberdayaan, kesehatan/gizi, ekonomi, dan peningkatan produksi
pangan sesuai potensi daerah untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan.
B. Persyaratan
Yang dapat diusulkan adalah gabungan
kelompok/kelompok/perorangan yang belum pernah menerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara selama 3 (tiga) tahun
terakhir, dan telah bergerak di bidang usaha tersebut minimal selama 3 (tiga) tahun.
1). Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan:
a. Kelompok/gabungan kelompok masyarakat/pelaku usaha pangan.; b. Mempunyai kepengurusan yang lengkap dan masih aktif;
c. Berhasil mengelola kegiatan produksi pangan/pemberdayaan masyarakat/pengembangan pangan olahan dalam mewujudkan
kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan, dengan rincian sebagai berikut:
i. Kegiatan pengembangan produksi pangan yang diusahakan oleh kelompok/gabungan kelompok (Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat/LDPM dan Kelompok Penghasil Produk
Pangan Segar Prima 3) Meningkatnya produksi/populasi yang signifikan
(kuantitas dan kualitas); Meningkatnya pengelolaan dana/alat kelompok;
Meningkatnya pendapatan anggota dan berdampak positif terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya;

5
ii. Kegiatan pemberdayaan masyarakat/pengembangan
usaha produktif dan pelayanan yang diusahakan oleh kelompok/gabungan kelompok tani (Desa Mandiri Pangan,
Lumbung Pangan Masyarakat, P2KP melalui Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan) :
Meningkatnya manajemen kelompok/gabungan kelompok; Meningkatnya dana, aset yang dikelola
kelompok/gabungan kelompok;
Meningkatnya jaringan kerjasama/kemitraan; Meningkatnya pendapatan anggota dan berdampak positif
terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya.
iii. Kegiatan pengembangan pangan olahan yang diusahakan
oleh pelaku usaha pangan skala kecil dan menengah:
Produk olahan berbahan baku pangan lokal sesuai potensi wilayah masing-masing;
Meningkatnya dana/aset kelompok; Mempunyai jaringan pemasaran yang luas;
Meningkatnya pendapatan anggota dan berdampak positif terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Berhasil mengembangkan usahanya secara berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan
masyarakat sekitarnya.
2). Pembina Ketahanan Pangan (Kepala Desa/ Lurah)
Berprestasi dalam melaksanakan tugas pokoknya seperti penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, untuk mewujudkan kedaulatan
pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan; Berhasil menggerakkan perangkat daerah dan masyarakat dalam
mengurangi kemiskinan/kerawanan pangan/gizi buruk/ gizi kurang, meningkatkan produksi pangan sesuai potensi daerah
dan mempercepat diversifikasi pangan.
C. Kriteria Penilaian 1. Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan
Aspek yang dinilai bagi Pelaku Produksi Pangan adalah:
a. Aspek teknis:
Produktivitas/populasi berdasarkan kegiatan yang dikelola tahun 2014-2016 (kuantitas dan kualitas);
Pemupukan / obat-obatan dan vitamin; Penerapan budidaya yang ramah lingkungan
Penggunaan benih/bibit unggul (bersertifikat); Penggunaan sarana-prasarana Pengendalian organisme pengganggu tanaman/penyakit

6
b. Aspek ekonomi:
Penyusunan rencana usaha; Pengembangan usaha (saprodi, penangkar benih, pengolahan);
Pemasaran/cara menjual/memasarkan hasil; Peningkatan nilai tambah.
c. Aspek sosial: Dinamika kelompok; Koordinasi dalam kelompok;
Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/BUMD, swasta.
d. Aspek Kelembagaan/Administrasi: AD/ART dan atau aturan lain;
Organisasi; Pembukuan kegiatan; Kantor/sekretariat.
e. Manfaat kegiatan kelompok: Manfaat terhadap kesejahteraan anggota/ masyarakat: (i)
Peningkatan pendapatan anggota; (ii) Peningkatan pendidikan keluarga; iii) Peningkatan status gizi; iv)
Perbaikan sosial ekonomi masyarakat; Cakupan manfaat kegiatan.
f. Aspek permodalan dan peralatan pengolahan:
Sumber dana; Pengelolaan dana;
Pemanfaatan dan pemeliharaan alat; Akuntabilitas.
g. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan (fotocopy bukti dilampirkan);
h. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi
dalam profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk).
Aspek yang dinilai bagi pelaku pemberdayaan masyarakat adalah:
a. Aspek kelembagaan kelompok/gabungan kelompok:
Identitas kelompok/gabungan kelompok (usia kelompok/ gabungan kelompok, rencana kegiatan tertulis, pembukuan);
Pengelolaan kelompok/gabungan kelompok
(rapat/pertemuan anggota; AD/ART dan/atau aturan, dan/atau norma; struktur organisasi).
b. Manajemen Kegiatan 1) Program kerja;
2) Pelaksanaan kegiatan: Pemupukan modal/dana kelompok/gabungan kelompok
(disesuaikan dengan bidang yang dikelola):
Pengembangan usaha produktif dan pelayanan/ pengembangan kesehatan/ gizi masyarakat (disesuaikan
dengan bidang yang dikelola):

7
Peningkatan kualitas SDM melalui: penyuluhan/ pendampingan/ pembinaan kepada anggota secara rutin.
3) Dampak kegiatan: Perkembangan pendapatan/ kesehatan/gizi masyarakat
(disesuaikan dengan bidang yang dikelola); Pengembangan partisipasi anggota/sasaran.
4) Pelaporan kegiatan/keuangan; c. Aspek permodalan dan peralatan:
1) Sumber dana;
2) Pemanfaatan dana; 3) Pengelolaan dana;
4) Pemanfaatan dan pemeliharaan alat. d. Aspek kemitraan (disesuaikan dengan bidang yang dikelola);
1) Jumlah kemitraan dengan: perbankan/koperasi/BUMN/ BUMD/swasta dan/atau kelompok lain;
2) Lama bermitra (tahun);
3) Perjanjian kemitraan. e. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan (fotocopy
bukti dilampirkan); f. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi
dalam profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/ flashdisk).
Aspek yang dinilai bagi pelaku bidang pegembangan pangan olahan
a. Aspek teknis:
1) Penggunaan pangan lokal sebagai bahan baku; 2) Ketersediaan bahan baku (jumlah dan waktu);
3) Pemeliharaan alat pengolahan; 4) Hasil pengolahan pangan:
Jenis produk yang dihasilkan (tepung, mie, berasan, dsb); Peningkatan produksi; Keamanan produk yang dihasilkan.
b. Aspek ekonomi: 1) Cakupan wilayah pemasaran;
2) Peningkatan nilai tambah; 3) Peningkatan pendapatan masyarakat.
c. Aspek sosial: 1) Koordinasi dalam kelompok; 2) Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/BUMD,
swasta. d. Aspek administrasi:
1) Memiliki aturan dan/atau norma; 2) Struktur organisasi;
3) Kantor/sekretariat; 4) Rencana usaha.
e. Aspek Permodalan:
1) Sumber dana; 2) Pengelolaan dana/aset (disesuaikan):
Pengelolaan dana bantuan;

8
Pemanfaatan aset bantuan; Dana dan aset bantuan.
f. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan ( fotocopy bukti dilampirkan);
g. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto)
dan/atau softcopy(video/CD/ flashdisk).
2. Pembina Ketahanan Pangan Aspek yang dinilai bagi Kepala Desa/Lurah adalah:
a. Kelembagaan pangan di desa/kelurahan (Kelompok Lumbung Pangan/Kelompok Tani/Gapoktan/Dasawisma/Koperasi Tani/
kelembagaan lainnya); b. Pembangunan Sistem Ketahanan Pangan: Pelaksanaan program
dan kegiatan Pembangunan Ketahanan Pangan selama tahun 2014–2016 (data pendukung dilampirkan):
1) Produksi pangan unggulan (tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan): Perkembangan produksi (rata-rata tren tahun 2014 -
2016); Upaya peningkatan produksi/penyediaan pangan
(peningkatan sarana prasarana produksi, penanggulangan hama penyakit, jalan, transportasi, gudang/penyimpanan
pangan, pasar, dll); Sumber dana.
2) Cadangan/lumbung pangan:
Perkembangan jumlah kelembagaan cadangan/lumbung pangan;
Sumber dana pengadaan isi cadangan/lumbung pangan. 3) Peningkatan diversifikasi pangan:
Program pemanfaatan lahan pekarangan untuk sumber pangan keluarga (data dan foto dilampirkan);
Banyaknya pelaku usaha pengolahan pangan lokal;
Sumber dana peningkatan diversifikasi pangan. 4) Penanganan rawan pangan/miskin:
Pemberian bantuan pangan dari desa/kelurahan (bukan program raskin);
Upaya pemerintah desa/kelurahan dalam mengembangkan usaha produktif kelompok untuk penanganan rawan pangan/miskin (pelatihan keterampilan, pelatihan
manajemen usaha, bantuan modal, dll).
c. Pengalokasian dana desa untuk pembangunan pertanian

9
III. PELAKSANAAN A. Mekanisme Pengusulan
Pengusulan calon penerima Penghargaan APN dikoordinasikan oleh
Sekretariat DKP dengan melibatkan anggota DKP di tingkat kabupaten/kota.
Batas waktu pengiriman usulan calon penerima penghargaan APN 2017 dari Kabupaten/Kota ke Provinsi paling lambat tanggal 21 Agustus 2017 (stempel pos).
B. Kelengkapan Dokumen Pengusulan
Pengusulan calon penerima dilakukan dengan melengkapi dokumen sebagai berikut:
Formulir pengajuan Profil, antara lain menyampaikan organisasi kelompok,
usaha/kegiatan, keberhasilan yang telah dicapai, dan dampak kegiatan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Data pendukung seperti artikel, karya ilmiah, rencana anggaran desa, foto calon penerima, foto kegiatan, contoh produk, audio visual disampaikan dalam bentuk softcopy bersamaan dengan penyampaian
ringkasan profil. C. Pelaksanaan Penyelenggaraan
Pelaksanaan pemberian Penghargaan APN Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2017 adalah sebagai berikut: 1. Persiapan dan Penyusunan Juklak : Minggu I – III Juli 2017
2. Sosialisasi : Minggu Ke-IV Juli 2017 3. Batas Pengumpulan Berkas : Minggu ke-III Agustus 2017 4. Verifikasi Lapangan : Agustus s.d. September 2017
5. Penetapan Berita Acara Pemenang : September 2017 6. Penyusunan Keputusan Pemenang : September 2017
7. Penyerahan Hadiah : Hari Pangan Sedunia Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017
Jadwal Penyelenggaraan Penghargaan APN Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2017
NO URAIAN Pelaksanaan
Jul Agust Sep Okt Nov Des 1 Persiapan dan Penyusunan
Juklak
2 Sosialisasi 3 Batas Pengumpulan Berkas 4 Verifikasi Lapangan 5 Penetapan Berita Acara
Pemenang
6 Penyusunan Keputusan

10
Pemenang
7 Penyerahan Penghargaan
D. Pembiayaan
Penyelenggaraan pemberian Penghargaan APN Tahun 2017 dibiayai
dari anggaran Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017.

11
IV. PENUTUP
Petunjuk Pelaksanaan ini digunakan sebagai acuan operasional bagi aparat pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota yang
akan menyelenggarakan pemberian penghargaan APN sehingga memberikan hasil yang bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan.

12

13
FORMULIR PENGAJUAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN
ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA TAHUN 2017
UNTUK KATEGORI
PELAKU PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN/KOTA ………………………
Yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama : ...........................
2. Jabatan : Kepala Dinas/Pejabat yang menangani ketahanan pangan Kabupaten/Kota selaku Sekretaris Dewan
Ketahanan Pangan Kabupaten Kota 3. Alamat : ...........................
4. Telp : ........................... dengan ini mengusulkan
1. Nama : ........................... 2. Kelompok/
Gabungan Kelompok
: ...........................
3. Jabatan :
4. Alamat : ........................... 5. Telp : ...........................
sebagai calon penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun
2017 untuk kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan (produksi pangan/pemberdayaan masyarakat/pengembangan pangan olahan*).
Sebagai bahan pertimbangan dalam penilaian terlampir disampaikan profil calon penerima penghargaan.
...........................2017 Yang mengusulkan
(........................)

14
OUTLINE PROFIL KELOMPOK A. Nama Kelompok/Gabungan Kelompok Masyarakat/Pelaku Usaha
Pangan Skala Kecil dan Menengah
B. Riwayat Pembentukan Organisasi (bukti pembentukan terlampir) C. Struktur Organisasi
D. Jumlah Anggota/Kelompok Binaan E. Administrasi/Pembukuan Terkait dengan Dana yang Diterima dari
Pemerintah Maupun Sumber Lain (Bukti terlampir)
I. Kelompok/Gabungan Kelompok Yang Mengelola Kegiatan Produksi Pangan (Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat/LDPM dan Kelompok Produksi Pangan Segar Prima 3)
I. ASPEK TEKNIS A. Produktivitas/populasi berdasarkan kegiatan yang dikelola
tahun 2014 – 2016 (kuantitas dan kualitas).
B. Pemupukan/obat obatan/pengendalian OPT C. Penerapan budidaya yang ramah lingkungan (pengolahan dan
pemanfaatan bahan organik dan limbah) D. Penggunaan benih/bibit unggul (bersertifikat)
E. Penggunaan sarana-prasarana (disesuaikan dengan kegiatan yang dikelola)
II. ASPEK EKONOMI A. Penyusunan rencana usaha
B. Pengembangan usaha (usaha saprodi/penangkar C. benih/bibit/pengolahan hasil, dsb)
D. Pemasaran/cara menjual/memasarkan hasil E. Peningkatan nilai tambah
III. ASPEK SOSIAL A. Dinamika kelompok
B. Koordinasi dalam kelompok C. Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/BUMD, swasta
IV. ASPEK KELEMBAGAAN/ADMINISTRASI
A. AD/ART dan atau aturan lain
B. Organisasi C. Pembukuan kegiatan
D. Kantor/sekretariat
V. MANFAAT KEGIATAN KELOMPOK

15
A. Manfaat terhadap kesejahteraan anggota/masyarakat: (i) Peningkatan pendapatan anggota; (ii) Peningkatan pendidikan
keluarga; (iii) Peningkatan status gizi; dan (iv) Perbaikan sosial ekonomi masyarakat.
B. Cakupan manfaat kegiatan
VI. ASPEK PERMODALAN DAN PERALATAN PENGOLAHAN A. Sumber dana B. Pengelolaan dana
C. Pemanfaatan dan Pemeliharaan Alat D. Akuntabilitas
VII. PRESTASI DAN PENGHARGAAN DI BIDANG KETAHANAN
PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)
VIII. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN UNTUK
MELENGKAPI INFORMASI DALAM PROFIL (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy
(video/CD/flashdisk) II. KELOMPOK/GABUNGAN KELOMPOK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(Desa Mandiri Pangan, Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat, P2KP melalui Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan)
I. ASPEK KELEMBAGAAN KELOMPOK/GABUNGAN KELOMPOK
A. Identitas kelompok/gabungan kelompok 1). Usia kelompok/gabungan kelompok dalam melaksanakan
usaha sejenis pada saat penilaian minimal 3 (tiga) tahun
(lampirkan SK) 2). Rencana kegiatan tertulis
3). Pembukuan (meliputi: keuangan, notulen rapat, buku tamu, daftar anggota)
B. Pengelolaan kelompok/gabungan kelompok 1). Rapat/pertemuan anggota 2). Memiliki AD/ART, dan/atau aturan, dan/atau norma
3). Struktur organisasi
II. MANAJEMEN KEGIATAN Kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan usaha
produktif/kesehatan/gizi masyarakat (disesuaikan dengan bidang yang dikelola) 1) Program kerja
2) Pelaksanaan kegiatan Pemupukan modal/dana kelompok/gabungan kelompok
Pengembangan usaha produktif dan pelayanan/ pengembangan kesehatan/gizi masyarakat
Peningkatan kualitas SDM melalui: penyuluhan/ pendampingan/pembinaan kepada anggota secara rutin
3) Dampak kegiatan

16
Perkembangan pendapatan/gizi masyarakat Persentase anggota yang mengalami peningkatan pendapatan
Proporsi pemanfaatan pendapatan untuk pangan Pengembangan partisipasi anggota/sasaran
4) Pelaporan Kegiatan/Keuangan III. ASPEK PERMODALAN DAN PERALATAN
A. Sumber dana B. Pemanfaatan dana C. Pengelolaan dana
D. Pemanfaatan dan Pemeliharaan Alat
IV. ASPEK KEMITRAAN A. Jumlah kemitraan dengan: perbankan/
koperasi/BUMN/BUMD/swasta dan/ atau kelompok lain B. Lama bermitra C. Perjanjian kemitraan
V. PRESTASI
Prestasi Dan Penghargaan Di Bidang Ketahanan Pangan (fotocopy bukti dilampirkan)
VI. DOKUMENTASI
Dokumentasi Keberhasilan Kegiatan Untuk Melengkapi Informasi
Dalam Profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk))
III. KELOMPOK/GABUNGAN KELOMPOK MASYARAKAT/ PELAKU USAHA
PANGAN SKALA KECIL DAN MENENGAH DI BIDANG PANGAN OLAHAN
I. ASPEK TEKNIS A. Penggunaan pangan lokal sebagai bahan baku
B. Ketersediaan bahan baku (jumlah dan waktu) C. Pemeliharaan alat pengolahan
D. Hasil pengolahan pangan Jenis produk yang dihasilkan (misalnya tepung, mie,
berasan, dsb)
Peningkatan produksi Keamanan produk yang dihasilkan
II. ASPEK EKONOMI
A. Cakupan wilayah pemasaran B. Peningkatan nilai tambah C. Peningkatan pendapatan masyarakat
III. ASPEK SOSIAL
A. Koordinasi dalam kelompok B. Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/BUMD, swasta
IV. ASPEK ADMINISTRASI

17
A. Memiliki aturan dan/atau norma B. Struktur organisasi
C. Kantor/Sekretariat D. Rencana usaha
V. ASPEK PERMODALAN
A. Sumber dana B. Pengelolaan dana/aset (disesuaikan)
Pengelolaan dana bantuan
Pemanfaatan aset bantuan Dana dan aset bantuan
VI. PRESTASI
Prestasi Dan Penghargaan Di Bidang Ketahanan Pangan (fotocopy bukti dilampirkan)
VII. DOKUMENTASI Dokumentasi Keberhasilan Kegiatan Untuk Melengkapi Informasi
Dalam Profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk))

18
FORMULIR PENGAJUAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN
ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA TAHUN 2017
UNTUK KATEGORI
PEMBINA KETAHANAN PANGAN PROVINSI ………………………
1. Nama : ...........................
2. Jabatan : Kepala Dinas/Pejabat yang menangani ketahanan pangan Kabupaten/Kota selaku Sekretaris Dewan
Ketahanan Pangan Kabupaten Kota 3. Alamat : ........................... 4. Telp : ...........................
Dengan ini mengusulkan
1. Nama : ........................... 2. Jabatan : Kepala Desa/Lurah ..........................
Sebagai calon penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun
2017 untuk kategori Pembina Ketahanan Pangan. Sebagai bahan pertimbangan dalam penilaian terlampir disampaikan profil
calon penerima penghargaan.
...........................2017
Yang mengusulkan
(........................)

19
OUTLINE PROFIL
KATEGORI PEMBINA KETAHANAN PANGAN (KEPALA DESA/LURAH)
PROFIL CALON PENERIMA
Nama : ……………………..........................
Pendidikan : ……………………..........................
Riwayat Jabatan : ……………………..........................
Riwayat Organisasi : ……………………..........................
I. KELEMBAGAAN PANGAN DI DESA/KELURAHAN (KELOMPOK
LUMBUNG PANGAN/KELOMPOK TANI/GAPOKTAN / DASAWISMA / KOPERASI TANI/KELEMBAGAAN LAINNYA)
II. PEMBANGUNAN SISTEM KETAHANAN PANGAN
A. Produksi pangan unggulan (tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan) 1. Perkembangan produksi (rata-rata trend tahun 2014 - 2016)
2. Upaya peningkatan produksi/penyediaan pangan (peningkatan sarana prasarana produksi, penanggulangan hama penyakit,
jalan, transportasi, gudang/ penyimpanan pangan, pasar, dll) 3. Sumber dana
B. Cadangan / lumbung pangan
1. Perkembangan jumlah kelembagaan cadangan/lumbung
pangan 2. Sumber dana pengadaan isi cadangan/lumbung pangan
C. Peningkatan diversifikasi pangan
1. Program pemanfaatan lahan pekarangan untuk sumber pangan keluarga
2. Banyaknya pelaku usaha pengolahan pangan lokal
3. Sumber dana peningkatan diversifikasi pangan
D. Penanganan Rawan Pangan/Miskin

20
1. Pemberian bantuan pangan dari desa/kelurahan (bukan program raskin)
2. Upaya pemerintah desa/kelurahan dalam mengembangkan usaha produktif kelompok untuk penanganan rawan
pangan/miskin (pelatihan keterampilan, pelatihan manajemen usaha, bantuan modal, dll)
E. Perbaikan gizi dan peningkatan kesehatan
1. Upaya peningkatan pelayanan kesehatan (posyandu, poskesdes,
posbindu, warung obat desa, pos persalinan terpadu, dll) 2. Penanganan Balita Gizi Buruk
3. Sumber dana
III. PRESTASI DAN PENGHARGAAN A. Prestasi dan penghargaan di bidang pangan dan gizi B. Prestasi dan penghargaan non-pangan
IV. DOKUMENTASI KEBERHASILAN KEGIATAN
Untuk Melengkapi Informasi Dalam Profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy (video/CD/flashdisk)

21
Form Penilaian Profil Kategori Pelaku Ketahanan Pangan Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2017
A. Kelompok/Gabungan Kelompok yang Mengelola Kegiatan
Produksi Pangan
Nama
Jabatan
Alamat
Uraian Nilai
Maksimum
I. ASPEK TEKNIS 100
A. Produktivitas/populasi berdasarkan kegiatan yang dikelola oleh kelompok/gabungan kelompok Tahun 2014-2016 (kuantitas dan
kualitas) *)
25
1. Meningkat 25
2. Tetap 10
3. Turun 5
B. Pemupukan/pemberian pakan/obat-obatan dan vitamin 20
1. Sesuai dengan anjuran (dosis, waktu, spesifik lokasi) 20
2. Tidak sesuai dengan anjuran 10
3. Tidak melakukan 0
C. Penerapan budidaya ramah lingkungan 20
1. Menerapkan budidaya ramah lingkungan dan tidak menimbulkan
kerusakan lingkungan sekitar 20
2. Mengetahui tetapi belum menerapkan teknologi ramah lingkungan 10
3. Tidak mengetahui dan tidak menerapkan 0
D. Penggunaan benih/bibit 20
1. Benih/bibit unggul 20
2. Benih/bibit biasa/asalan 10
E. Penggunaan sarana-prasarana 15
1. Menggunakan lebih dari 2 jenis alsintan 15
2. Menggunakan 1-2 jenis alsintan 8
3. Tidak menggunakan 0
F. Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan/Penyakit 20
1. Menerapkan pengendalian hama terpadu 20
2. Tidak menerapkan pengendalian hama terpadu 5
II. ASPEK EKONOMI 100
A. Penyusunan rencana usaha 20
1. Disusun dan sesuai panduan/rekomendasi 20

22
2. Disusun tetapi tidak sesuai panduan/rekomendasi 10
3. Tidak disusun 0
B. Pengembangan usaha kelompok (usaha saprodi/budidaya/penangkar benih/bibit/pengolahan hasil, dsb) 25
1. 3 usaha atau lebih 25
2. 1-2 usaha 15
3. Tidak ada 0
C. Pemasaran/cara menjual/memasarkan hasil 30
1. Berkelompok 30
2. Berkelompok dan perorangan 20
3. Perorangan 10
D. Peningkatan nilai tambah (pilih salah satu) 25
1. Ada peningkatan kualitas produk: grading/dikemas/pengolahan
hasil dll 25
2. Tidak ada 5
III. ASPEK SOSIAL 100
A. Dinamika kelompok 30
1. Anggota kelompok berperan aktif 30
2. Anggota kelompok kurang berperan aktif 20
3. Anggota kelompok tidak berperan 10
B. Koordinasi dalam kelompok 35
1. Pertemuan dan pembagian tugas antar anggota berjalan baik 35
2. Pertemuan berjalan dan pembagian tugas tidak ada 15
3. Pertemuan dan pembagian tugas tidak ada 5
C. Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/BUMD, swasta 35
1. Bermitra dengan > 3 mitra 35
2. Bermitra dengan 1 - 3 mitra 20
3. Tidak bermitra 0
IV. ASPEK ADMINISTRASI 100
A. AD/ART 30
1. Ada 30
2. Ada tetapi tidak lengkap 10
B. Organisasi 30
1. Kepengurusan lengkap (ketua, sekretaris, bendahara, seksi-seksi) 30
2. Kepengurusan tidak lengkap (ketua, sekretaris, bendahara) 10
C. Pembukuan kegiatan 30
1. Tertib dan teratur/rutin 30
2. Tidak tertib dan tidak teratur/rutin 15
D. Sekretariat 10
1. Memiliki kantor sekretariat sendiri/swadaya 10
2. Memiliki kantor sekretariat (sewa) 5
3. Tidak memiliki kantor sekretariat 0
E. Dampak kegiatan kelompok 100
Cakupan dampak kegiatan 50
1. Masyarakat sekitar kelompok dan kelompok 50
2. Anggota kelompok sendiri 30

23
Dampak terhadap kemajuan anggota/masyarakat: (i) Peningkatan pendapatan; dan (ii) Pengurangan tingkat kerawanan pangan
masyarakat
50
1. Mencakup dua aspek 50
2. Hanya mencakup satu aspek 30
V. ASPEK PERMODALAN 100
A. Sumber dana (jawaban bisa lebih dari satu) 30
1. Swadaya 15
2. Sumber-sumber lain (CSR/lembaga keuangan) 10
3. Pemerintah 5
B. Pengelolaan dana/aset (pilih salah satu) 40
Pengelolaan dana bantuan 40
1. Berlanjut dan berkembang 40
2. Berlanjut dan tidak berkembang 25
3. Tidak berlanjut 0
Pemanfaatan aset bantuan 40
1. Dimanfaatkan dan dipelihara 40
2. Dimanfaatkan dan tidak dipelihara 25
3. Tidak dimanfaatkan dan tidak dipelihara 0
Dana dan aset bantuan 40
1. Berkembang dan aset dimanfaatkan 40
2. Berkembang dan aset tidak dimanfaatkan 25
3. Tidak berkembang dan aset tidak dimanfaatkan 0
C. Akuntabilitas 30
1. Transparan dan dapat dipertanggungjawabkan 30
2. Tidak transparan tetapi dapat dipertanggungjawabkan 20
VI. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan 100
1. Penghargaan tingkat provinsi dan nasional 100
2. Penghargaan tingkat kabupaten/kota dan provinsi 75
3. Penghargaan tingkat kabupaten/kota atau provinsi 50
VII. Dokumentasi keberhasilan kegiatan (foto dan CD) 100
1. Lengkap 100
2. Tidak lengkap 70
3. Tidak ada 0
TOTAL 800

24
Form Penilaian Profil Kategori Pelaku Ketahanan Pangan
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2017
B. Kelompok/Gabungan Kelompok Pemberdayaan Masyarakat
Nama
Jabatan
Alamat
URAIAN Nilai
Maksimum
I. Aspek kegiatan 100
Kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan usaha
produktif/kesehatan/gizi masyarakat 40
A. Program kerja 15
1. Disusun secara periodik, berkelanjutan dan tertulis 15
2. Tidak disusun secara periodik 10
3. Tidak ada program kerja 5
B. Pelaporan kegiatan/keuangan 10
1. Dibuat secara tertib dan teratur/rutin 10
2. Dibuat tetapi tidak rutin 5
3. Tidak dibuat 0
C. Pemupukan modal/dana kelompok/gabungan kelompok 30
1. Tambahan permodalan diperoleh dari berbagai sumber: iuran anggota, keuntungan hasil usaha, perbankan, koperasi, BUMN/BUMD 15
2. Tambahan permodalan hanya dari iuran anggota & keuntungan hasil
usaha 10
3. Dana hanya dari bantuan pemerintah 5
D. Cakupan kegiatan 60
Pengembangan usaha 20
1. Memberikan pelayanan dan pembinaan bagi kebutuhan anggota, di luar anggota, dan di luar wilayahnya 20
2. Memberikan pelayanan dan pembinaan bagi kebutuhan anggota saja 10
Pengembangan SDM melalui: penyuluhan/pendampingan/ pembinaan
20
1. Dilakukan kepada anggota secara rutin lebih dari 10 kali setahun. 20
2. Dilakukan kepada anggota secara rutin 5-10 kali setahun. 10
3. Dilakukan kepada anggota secara rutin kurang dari 5 kali setahun. 5
E. Dampak kegiatan 10
1. > 70 % anggota meningkat pendapatannya 10

25
2. 40% - 70 % anggota meningkat pendapatannya 7
3. < 40% anggota meningkat pendapatannya 5
F. Pengembangan partisipasi anggota/sasaran 10
1. > 80% kehadiran/keaktifan dalam setiap pertemuan 10
2. 50% - 80% kehadiran/keaktifan dalam setiap pertemuan 7
3. < 50% kehadiran/keaktifan dalam setiap pertemuan 5
II. Aspek Administrasi Dan Pengelolaan Kelompok/Gabungan Kelompok 100
A. Identitas kelompok/gabungan kelompok 40
1. Usia kelompok/gabungan kelompok pada saat menerima bantuan (lampirkan SK)
15
> 5 tahun 15
3-5 tahun 10
< 3 tahun 5
2. Rencana kegiatan tertulis 10
Disusun sesuai hasil musyawarah anggota 10
Disusun oleh ketua/pengurus saja 5
Tidak ada rencana kegiatan 0
3. Pembukuan: kegiatan, keuangan, notulen rapat, buku tamu,
daftar anggota, dll 15
Dibuat secara lengkap, tertib dan teratur 15
Dibuat tidak lengkap tetapi tertib dan teratur 10
Dibuat tidak lengkap, tidak tertib dan tidak teratur 5
B. Pengelolaan kelompok/gabungan kelompok 60
1. Rapat/pertemuan anggota 20
Dilakukan secara rutin 20
Dilakukan tidak rutin 10
2. Memiliki AD/ART, dan/atau aturan, dan/atau norma 20
Tertulis dan lengkap 20
Tertulis dan kurang lengkap 10
Tidak tertulis 5
3. Struktur organisasi 20
Kepengurusan lengkap: ketua, sekretaris, bendahara, seksi-seksi 20
Kepengurusan tidak lengkap: ketua, sekretaris, bendahara 10
III. Aspek Pemanfaatan dan perkembangan dana/aset yang diterima 100
A. Sumber dana (jawaban bisa lebih dari satu) 25
1. Swadaya 15
2. Sumber-sumber lain (CSR/lembaga keuangan) 7
3. Pemerintah 3
B. Pemanfaatan 25
1. Sesuai dengan tujuan program dan aturan yang berlaku 25
2. Sesuai dengan tujuan program, tetapi tidak sesuai dengan aturan
yang berlaku 15
3. Tidak sesuai dengan program dan tidak sesuai dengan aturan yang
berlaku 5

26
C. Perkembangan dana/aset (pilih salah satu) 50
Pengelolaan dana bantuan 50
1. Berlanjut dan berkembang 50
2. Berlanjut dan tidak berkembang 25
3. Tidak berlanjut
0
Pemanfaatan aset bantuan 50
1. Dimanfaatkan dan dipelihara 50
2. Dimanfaatkan dan tidak dipelihara 25
3. Tidak dimanfaatkan dan tidak dipelihara 0
Dana dan aset bantuan 50
1. Berkembang dan aset dimanfaatkan 50
2. Berkembang dan aset tidak dimanfaatkan 25
3. Tidak berkembang dan aset tidak dimanfaatkan 0
IV. Aspek Kemitraan 100
A. Jumlah kemitraan dengan: perbankan/koperasi/BUMN/
BUMD/swasta dan/ atau kelompok lain 35
1. > 3 mitra 35
2. 1 - 3 mitra 20
3. Tidak bermitra 0
B. Lama bermitra 35
1. Lebih dari 3 tahun 35
2. 1 - 3 tahun 25
3. Kurang dari 1 tahun 10
C. Bentuk kemitraan 30
1. Adanya kemitraan disertai dengan kontrak tertulis 30
2. Adanya kemitraan namun tidak disertai dengan kontrak tertulis 20
3. Belum ada kemitraan 0
V. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan 100
1. Penghargaan tingkat provinsi dan nasional 100
2. Penghargaan tingkat kabupaten/kota dan provinsi 75
3. Penghargaan tingkat kabupaten/kota atau provinsi 50
VI. Dokumentasi keberhasilan kegiatan (foto dan CD) 100
1. Lengkap 100
2. Tidak lengkap 70
3. Tidak ada 0
600

27
Form Penilaian Profil Kategori Pelaku Ketahanan Pangan
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2017
C. Kelompok/Gabungan Kelompok Pengembangan Pangan
Olahan
Nama
Jabatan
Alamat
Uraian Nilai
Maksimum
I. Aspek Teknis 100
A. Penggunaan bahan baku/alat 30
1. Penggunaan bahan baku pangan lokal > 70 % 30
2. Penggunaan bahan baku pangan lokal 50 - 70 % 20
3. Penggunaan bahan baku pangan lokal < 50 % 10
B. Kontinuitas ketersediaan bahan baku (jumlah dan waktu) 30
1. Tersedia sepanjang waktu 30
2. Musiman 20
3. Sulit didapat 10
C. Proses pengolahan 20
1. Mudah dan biaya relatif murah 20
2. Sulit namun biaya relatif murah 10
3. Sulit dan biaya relatif mahal 0
D. Pengembangan pangan olahan (produk dikemas, berlabel dan berizin (IRT)) 20
1. Lebih dari 2 aspek 20
2. 2 aspek 10
3. 1 aspek 0
II. Aspek Ekonomi 100
A. Pemasaran 60
1. Tingkat kabupaten/kota dan/atau provinsi 60
2. Tingkat kecamatan 40
3. Tingkat desa 20
B. Peningkatan nilai tambah (pilih salah satu) 40
1. Lebih dari 2 nilai 40
2. 1-2 nilai 20
3. Tidak ada 0

28
III. Aspek Sosial 100
A. Koordinasi dalam kelompok 40
1. Pertemuan dan pembagian tugas antar anggota berjalan baik 40
2. Pertemuan berjalan dan pembagian tugas tidak ada 20
3. Pertemuan dan pembagian tugas tidak ada 0
B. Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/BUMD, swasta 60
1. Bermitra dengan > 3 mitra 60
2. Bermitra dengan 1 - 3 mitra 40
3. Tidak bermitra 0
IV. Aspek Administrasi 100
A. Memiliki aturan dan/atau norma 30
1. Tertulis dan lengkap 30
2. Tertulis dan kurang lengkap 20
3. Tidak tertulis 0
B. Struktur organisasi 30
1. Kepengurusan lengkap: ketua, sekretaris, bendahara, seksi-seksi 30
2. Kepengurusan tidak lengkap: ketua, sekretaris, bendahara 10
C. Kantor/kesekretariatan 20
1. Memiliki kantor sekretariat sendiri/swadaya 20
2. Memiliki kantor sekretariat (sewa) 10
3. Tidak memiliki kantor sekretariat 0
D. Rencana usaha 20
1. Memiliki Rencana Usaha tertulis 20
2. Memiliki Rencana Usaha tetapi tidak tertulis 10
V. Aspek Permodalan 100
A. Sumber dana (jawaban bisa lebih dari satu) 30
1. Swadaya 30
2. Sumber-sumber lain (CSR/lembaga keuangan) 20
3. Pemerintah 10
B. Pengelolaan dana/aset (pilih salah satu) 30
Pengelolaan dana bantuan
1. Berlanjut dan berkembang 30
2. Berlanjut dan tidak berkembang 20
3. Tidak berlanjut 0
Pemanfaatan aset bantuan 20
1. Dimanfaatkan dan dipelihara 20
2. Dimanfaatkan dan tidak dipelihara 10
3. Tidak dimanfaatkan dan tidak dipelihara 0
Dana dan aset bantuan 20
1. Berkembang dan aset dimanfaatkan 20
2. Berkembang dan aset tidak dimanfaatkan 10

29
3. Tidak berkembang dan aset tidak dimanfaatkan 0
VI. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan 100
1. Penghargaan tingkat provinsi dan nasional 100
2. Penghargaan tingkat kabupaten/kota dan provinsi 70
3. Penghargaan tingkat kabupaten/kota atau provinsi 50
VII. Dokumentasi keberhasilan kegiatan (foto dan CD) 100
1. Lengkap 100
2. Tidak lengkap 70
3. Tidak ada 0
700

30
Form Penilaian Profil Kategori Pembina Ketahanan Pangan
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2017
KEPALA DESA/LURAH
Nama
Desa/Kelurahan
URAIAN Nilai
Maksimum
I. Kelembagaan pangan di desa/kelurahan (Kelompok Lumbung Pangan/Kelompok Tani/Gapoktan/Dasawisma/Koperasi Tani/
Koperasi/Kelembagaan Lainnya)
100
1. Ada dan aktif 100
2. Ada, tidak aktif 50
3. Tidak ada 25
II. Pembangunan sistem ketahanan pangan 800
A. Penyediaan data dan informasi ketahanan pangan (selama Tahun
2014-2016) 400
1. Ketersediaan Pangan (pilih salah satu) 100
Desa : Data produksi komoditas pangan unggulan Tahun 2014-2016
50
Ada selama 3 tahun 50
Ada selama 2 tahun 30
Hanya 1 tahun 10
Kelurahan : Data ketersediaan pangan 50
Ada selama 3 tahun 50
Ada selama 2 tahun 30
Hanya 1 tahun 10
2. Data cadangan/lumbung pangan Tahun 2014 - 2016 50
Ada 50
Tidak Ada 0
3. Data/Informasi Penduduk Rawan Pangan/Status Gizi Balita/Kemiskinan Tahun 2014-2016
100
a. Data penduduk rawan pangan/kemiskinan 50
Ada selama 3 tahun 50
Ada selama 2 tahun 30
Hanya 1 tahun 10
b. Data Perkembangan status gizi balita 50
Ada selama 3 tahun 50
Ada selama 2 tahun 30

31
Hanya 1 tahun 10
4. Data/Informasi Prasarana (jalan/jalan
usahatani/irigasi/alsintan/pasar) 100
Ada selama 3 tahun 100
Ada selama 2 tahun 60
Hanya 1 tahun 30
5. Dukungan permodalan (UKM/Koperasi/KUR/KKPE/kredit usaha
bersama/dll) 100
Ada selama 3 tahun 100
Ada selama 2 tahun 60
Hanya 1 tahun 30
B. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Ketahanan Pangan selama Tahun 2014-2016 400
1. Ketersediaan/produksi Pangan 100
Desa : Upaya dalam peningkatan produksi pangan 20
Ada 20
Tidak Ada 0
Kelurahan : Upaya dalam peningkatan penyediaan pangan 20
Ada 20
Tidak Ada 0
Sumber dana 30
Desa/kelurahan 30
Desa/kelurahan dan/atau kabupaten/kota dan/atau provinsi 20
Kabupaten/kota/provinsi 10
2. Cadangan/lumbung pangan 50
Pengadaan cadangan/lumbung pangan 20
Ada 20
Tidak Ada 0
Sumber dana 30
Desa/kelurahan 30
Desa/kelurahan dan/atau kabupaten/kota dan/atau provinsi 20
Kabupaten/kota/provinsi 10
3. Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan 100
Ada 40
Tidak ada 0
Sumber dana 60
Masyarakat/Kelurahan/Desa 60
Kelurahan/Desa, APBD Kabupaten/Kota, APBD Provinsi 40
Kelurahan/Desa, APBD Kabupaten/Kota, APBD Provinsi, APBN 20
APBN 10
4. Penanganan Daerah Rawan Pangan/Miskin 100
Pemberian bantuan pangan 15
Ada 15
Tidak ada 0
Penanganan rumah tangga dan keluarga miskin 20
Ada penanganan 20
Tidak ada penanganan 0

32
Dukungan terhadap usaha produktif kelompok 20
Ada 20
Tidak ada 0
Pengadaan pasar murah 15
Ada 15
Tidak ada 0
Sumber dana untuk kegiatan (a,b,c,d) 30
Masyarakat/Kelurahan/Desa 30
Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD Provinsi
20
Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau
APBD Provinsi, dan APBN 10
APBN 5
5. Perbaikan gizi dan peningkatan kesehatan 100
Peningkatan pelayanan kesehatan (posyandu, poskesdes) 20
Ada 20
Tidak ada 0
Penanganan Balita Gizi Buruk 20
Tidak ada balita gizi buruk 20
Ada balita gizi buruk, dan ada penanganan 15
Ada balita gizi buruk, tetapi tidak ada penanganan 0
Penyediaan Makanan Tambahan bagi Balita, Anak Sekolah, Ibu Hamil dan Ibu menyusui 20
Ada 20
Tidak ada 0
Sumber dana untuk kegiatan 40
Masyarakat/Kelurahan/Desa 40
Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau
APBD Provinsi 30
Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau
APBD Provinsi, dan APBN 20
APBN 10
III. Prestasi dan penghargaan 100
A. Prestasi dan penghargaan di bidang pangan dan gizi 80
1. Lebih dari 3 penghargaan 80
2. 2 - 3 penghargaan 60
3. 1 penghargaan 40
B. Prestasi dan penghargaan Non-Pangan 20
1. Lebih dari 3 penghargaan 20
2. 2 - 3 penghargaan 10
3. 1 penghargaan 5
IV. Dokumentasi program unggulan dan kegiatan dalam pembangunan ketahanan pangan (Foto dan CD)
100
1. Lengkap 100

33
2. Tidak lengkap 70
3. Tidak ada 50
TOTAL 1100