petunjuk teknis rab 2014
DESCRIPTION
Hasil prediksiTRANSCRIPT
-
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Tahun 2011
PETUNJUK TEKNIS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMALDIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
BANTUAN PEMBANGUNANRUANG KELAS BARU (RKB) DAN MEUBELAIR TAMAN KANAK-KANAK (TK)TAMAN KANAK-KANAK (TK)
TAHUN 2011
-
PETUNJUK TEKNISBANTUAN PEMBANGUNAN
RUANG KELAS BARU (RKB) DAN MEUBELAIR TAMAN KANAK-KANAK (TK)
TAHUN 2011
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL DAN INFORMALDIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
-
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
iiiPetunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
iiiPetunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NON FORMAL DAN INFORMAL
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, secara tegas menyatakan bahwa "Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut" . Selanjutnya dinyatakan pula bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan pada jalur formal (Taman Kanak-kanak/ Raudathul Athfal), jalur nonformal (Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan bentuk lain yang sederajat), dan pada jalur informal (melalui pendidikan keluarga atau lingkungan).
Dalam rangka mendukung kebijakan pembinaan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terarah, terpadu dan terkoordinasi, pad a tahun 2010 Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional. Dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa pembinaan PAUD baik formal, nonformal maupun informal, berada di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI), yang secara teknis dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Meskipun selama ini berbagai kebijakan yang terkait dengan pembinaan PAUD telah ditetapkan dan disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat, namun pada kenyataannya dari 28,8 juta anak usia 0-6 tahun pada akhir tahun 2009, yang memperoleh layanan PAUD baru sekitar 53,7 %. Masih rendahnya jumlah anak yang terlayani tersebut antara lain disebabkan oleh masih terbatasnya jumlah lembaga PAUD yang ada, baik lembaga Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), maupun lembaga Satuan PAUD Sejenis lainnya.
-
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
vPetunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
vPetunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 10. Oleh karena itu, seiring dengan perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal pada tahun 2011 ini telah menetapkan kebijakan untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan PAUD secara lebih terarah dan terpadu diantaranya melalui berbagai program peningkatan kapasitas layanan Lembaga-lembaga PAUD di seluruh tanah air.
Saya menyambut baik diterbitkannya Petunjuk Teknis ini untuk dijadikan pedoman oleh seluruh pemangku kepentingan PAUD dalam melaksanakan program PAUD secara tertib dan tepat sasaran. Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan petunjuk ini. Semoga petunjuk ini benar-benar dapat dijadikan pedoman dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai bagian dari komitmen dan kesungguhan kita dalam ikut menyiapkan generasi bangsa yang unggul di masa yang akan datang. Semoga, dan selamat bekerja.
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
vii
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
viiPetunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
vii
5. KA TA PENGANTAR
DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa Petunjuk Teknis Dana Bantuan
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair PAUD telah selesai disusun.
Pentunjuk Teknis ini berisikan arti pentingnya Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair di dalam pendahuluan, persyaratan pemberian bantuan, penyusunan dan
penyampaian proposal, penggunaan dan pengelolaan dana bantuan, rencana teknis
pembangunan, monitoring & evaluasi dengan pengaduan masyarakat serta penutup.
Kami berharap kiranya petunjuk teknis ini bermanfaat bagi pemangku kepentingan dan
apabila ada hal-hal yang kurang akan disusulkan kemudian yang menjadi bagian tidak
terpisahkan dari petunjuk teknis ini.
-
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
ixPetunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 DAFTAR ISI
SAMBUTAN ...................................................................................................................... iiiKATA PENGANTAR .......................................................................................................viiDAFTAR ISI ......................................................................................................................ix
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................. 1A. LATAR BELAKANG ................................................................................ 1B. DASAR KEBIJAKAN ............................................................................... 3C.TUJUAN ................................................................................................... 4D.SASARAN DAN JENIS BANTUAN.......................................................... 4E.SUMBER DAN BESARNYA BANTUAN .................................................. 4F.INDIKATOR KEBERHASILAN ................................................................. 5
BAB II. PERSYARATAN PEMBERIAN BANTUAN .................................................... 7A. PERSYARATAN UMUM ....................................................................... 7
1.PERSYARATAN LOKASI .......................................................................72.PERSYARATAN ADMINISTRASI .........................................................8
B. PERSYARATAN KHUSUS ................................................................... 9
BAB III. PEYUSUNAN, PENYAMPAIAN, DAN PENILAIAN PROPOSAL ............ 11A.PENYUSUNAN PROPOSAL ............................................................... 11B.PENYAMPAIAN PROPOSAL .............................................................. 12C.MEKANISME PENYAMPAIAN PROPOSAL ....................................... 13D.ORGANISASI PELAKSANA................................................................ 13E.PENILAIAN PROPOSAL ..................................................................... 16
BAB IV.PENGGUNAAN DANA BANTUAN ............................................................... 17A. JUMLAH DANA................................................................................... 17B.RUANG LINGKUP PENGGUNAAN DANA ......................................... 17C.ALOKASI DAN PENGGUNAAN DANA ............................................... 18D.RINCIAN PENGGUNAAN DANA ........................................................ 18E.LARANGAN PENGGUNAAN DANA.................................................... 19F.MEKANISME PENYALURAN DANA ................................................... 19
BAB V. RENCANA TEKNIS PEMBANGUNAN GEDUNG DAN MEUBELAIR TAMAN KANAK-KANAK (TK)............................................. ...........................21A. PEMBANGUNAN GEDUNG............................................................... 21A. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN.........................21A. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN....................... 18
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
ixPetunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 DAFTAR ISI
SAMBUTAN ...................................................................................................................... iiiKATA PENGANTAR .......................................................................................................viiDAFTAR ISI ......................................................................................................................ix
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................. 1A. LATAR BELAKANG ................................................................................ 1B. DASAR KEBIJAKAN ............................................................................... 3C.TUJUAN ................................................................................................... 4D.SASARAN DAN JENIS BANTUAN.......................................................... 4E.SUMBER DAN BESARNYA BANTUAN .................................................. 4F.INDIKATOR KEBERHASILAN ................................................................. 5
BAB II. PERSYARATAN PEMBERIAN BANTUAN .................................................... 7A. PERSYARATAN UMUM ....................................................................... 7
1.PERSYARATAN LOKASI .......................................................................72.PERSYARATAN ADMINISTRASI .........................................................8
B. PERSYARATAN KHUSUS ................................................................... 9
BAB III. PEYUSUNAN, PENYAMPAIAN, DAN PENILAIAN PROPOSAL ............ 11A.PENYUSUNAN PROPOSAL ............................................................... 11B.PENYAMPAIAN PROPOSAL .............................................................. 12C.MEKANISME PENYAMPAIAN PROPOSAL ....................................... 13D.ORGANISASI PELAKSANA................................................................ 13E.PENILAIAN PROPOSAL ..................................................................... 16
BAB IV.PENGGUNAAN DANA BANTUAN ............................................................... 17A. JUMLAH DANA................................................................................... 17B.RUANG LINGKUP PENGGUNAAN DANA ......................................... 17C.ALOKASI DAN PENGGUNAAN DANA ............................................... 18D.RINCIAN PENGGUNAAN DANA ........................................................ 18E.LARANGAN PENGGUNAAN DANA.................................................... 19F.MEKANISME PENYALURAN DANA ................................................... 19
BAB V. RENCANA TEKNIS PEMBANGUNAN GEDUNG DAN MEUBELAIR TAMAN KANAK-KANAK (TK)............................................. ...........................21A. PEMBANGUNAN GEDUNG............................................................... 21A. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN.........................21A. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN....................... 18
-
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
xiPetunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 1. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN................. 212. SYARAT DAN KETENTUAN KHUSUS PERENCANAAN ............ 25
B. MEUBELAIR TK................................................................................. 261. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN................. 262. SYARAT DAN KETENTUAN KHUSUS PERENCANAAN
MEUBELAIR TK............................................................................27
BAB VI. MONITORING, EVALUASI, DAN PENGADUAN MASYARAKAT .......... 29A.MONITORING DAN EVALUASI .......................................................... 29B.PENGADUAN MASYARAKAT............................................................. 29
Bab VII. PENUTUP ........................................................................................................ 31
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 33
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
xiPetunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 1. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN................. 212. SYARAT DAN KETENTUAN KHUSUS PERENCANAAN ............ 25
B. MEUBELAIR TK................................................................................. 261. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN................. 262. SYARAT DAN KETENTUAN KHUSUS PERENCANAAN
MEUBELAIR TK............................................................................27
BAB VI. MONITORING, EVALUASI, DAN PENGADUAN MASYARAKAT .......... 29A.MONITORING DAN EVALUASI .......................................................... 29B.PENGADUAN MASYARAKAT............................................................. 29
Bab VII. PENUTUP ........................................................................................................ 31
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 33
-
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
-
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
1Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai strategi pembangunan
sumber daya manusia haruslah dipandang sebagai titik sentral dan sangat
fundamental serta strategis mengingat bahwa:
1. Usia dini ini merupakan masa keemasan (the golden age) namun
sekaligus periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan
manusia. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sampai usia 4 tahun
tingkat kapabilitas kecerdasan anak telah mencapai 50%. Pada usia 8
tahun mencapai 80%, dan sisanya sekitar 20% diperoleh pada saat
anak berusia 8 tahun keatas.
2. Pertumbuhan dan perkembangan anak pada usia dini bahkan sejak
dalam kandungan sangat menentukan derajat kualitas kesehatan,
intelegensi, kematangan emosional dan produktivitas manusia pada
tahap berikutnya. Dengan demikian investasi pengembangan anak
usia dini merupakan investasi sangat penting bagi Sumber Daya
Manusia yang berkualitas.
3. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional mengamanatkan dengan tegas perlunya penanganan
pendidikan anak usia dini dan pada pasal 1 butir 14 menyatakan
bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut pada pasal 28 dinyatakan bahwa pendidikan anak usia
dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal nonformal,
dan informal. PAUD pada jalur pendidikan nonformal dapat berupa
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
1Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai strategi pembangunan
sumber daya manusia haruslah dipandang sebagai titik sentral dan sangat
fundamental serta strategis mengingat bahwa:
1. Usia dini ini merupakan masa keemasan (the golden age) namun
sekaligus periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan
manusia. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sampai usia 4 tahun
tingkat kapabilitas kecerdasan anak telah mencapai 50%. Pada usia 8
tahun mencapai 80%, dan sisanya sekitar 20% diperoleh pada saat
anak berusia 8 tahun keatas.
2. Pertumbuhan dan perkembangan anak pada usia dini bahkan sejak
dalam kandungan sangat menentukan derajat kualitas kesehatan,
intelegensi, kematangan emosional dan produktivitas manusia pada
tahap berikutnya. Dengan demikian investasi pengembangan anak
usia dini merupakan investasi sangat penting bagi Sumber Daya
Manusia yang berkualitas.
3. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional mengamanatkan dengan tegas perlunya penanganan
pendidikan anak usia dini dan pada pasal 1 butir 14 menyatakan
bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut pada pasal 28 dinyatakan bahwa pendidikan anak usia
dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal nonformal,
dan informal. PAUD pada jalur pendidikan nonformal dapat berupa
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
2
Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk
lain yang sederajat.
Meskipun berbagai kebijakan yang berkenan dengan pembinaan dan
pelayanan PAUD telah ditetapkan, namun hingga akhir tahun 2009 dari
sekitar 28,8 juta anak usia dini (0-6 tahun) yang terlayani PAUD baru
sekitar 53,7%, baik yang terlayani melalui Taman Kanak-kanak, Taman
Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan Satuan PAUD Sejenis. Data
menunjukkan hingga tahun 2010 jumlah lembaga TK yang tersebar di
seluruh Indonesia baru mencapai 60.003 TK, yang terdiri atas 56.814 TK
Swasta (94,69%), 1.060 TK Negeri (1,77%) dan TK-SD satu Atap sekitar
2.129 TK (3,55%). Jumlah lembaga TK tersebut diatas, hingga saat ini
belum mempu memberikan layanan bagi anak usia dini, khususnya 4 6
tahun.
Masih rendahnya APK PAUD selama ini antara lain adalah masih
terbatasnya jumlah lembaga TK dan sebagian besar dari lembaga yang
ada belum menjangkau seluruh daerah, terutama didaerah-daerah
terpencil, pedalaman, pedesaan, dan daerah perbatasan.
Berpijak dari kondisi tersebut diatas, dalam rangka mendukung
pemerataan dan perluasaan akses dan mutu layanan pendidikan bagi
anak usia dini, Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak
Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun
2011 menempuh kebijakan untuk memberikan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-Kanak (TK).
Agar pemberian dana bantuan tersebut dapat tersalurkan sesuai
persyaratan, prosedur, dan mekanisme yang ditetapkan dengan maka
dipandang perlu disusunnya Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-Kanak (TK).
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
2
Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk
lain yang sederajat.
Meskipun berbagai kebijakan yang berkenan dengan pembinaan dan
pelayanan PAUD telah ditetapkan, namun hingga akhir tahun 2009 dari
sekitar 28,8 juta anak usia dini (0-6 tahun) yang terlayani PAUD baru
sekitar 53,7%, baik yang terlayani melalui Taman Kanak-kanak, Taman
Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan Satuan PAUD Sejenis. Data
menunjukkan hingga tahun 2010 jumlah lembaga TK yang tersebar di
seluruh Indonesia baru mencapai 60.003 TK, yang terdiri atas 56.814 TK
Swasta (94,69%), 1.060 TK Negeri (1,77%) dan TK-SD satu Atap sekitar
2.129 TK (3,55%). Jumlah lembaga TK tersebut diatas, hingga saat ini
belum mempu memberikan layanan bagi anak usia dini, khususnya 4 6
tahun.
Masih rendahnya APK PAUD selama ini antara lain adalah masih
terbatasnya jumlah lembaga TK dan sebagian besar dari lembaga yang
ada belum menjangkau seluruh daerah, terutama didaerah-daerah
terpencil, pedalaman, pedesaan, dan daerah perbatasan.
Berpijak dari kondisi tersebut diatas, dalam rangka mendukung
pemerataan dan perluasaan akses dan mutu layanan pendidikan bagi
anak usia dini, Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak
Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun
2011 menempuh kebijakan untuk memberikan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-Kanak (TK).
Agar pemberian dana bantuan tersebut dapat tersalurkan sesuai
persyaratan, prosedur, dan mekanisme yang ditetapkan dengan maka
dipandang perlu disusunnya Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-Kanak (TK).
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
2
Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk
lain yang sederajat.
Meskipun berbagai kebijakan yang berkenan dengan pembinaan dan
pelayanan PAUD telah ditetapkan, namun hingga akhir tahun 2009 dari
sekitar 28,8 juta anak usia dini (0-6 tahun) yang terlayani PAUD baru
sekitar 53,7%, baik yang terlayani melalui Taman Kanak-kanak, Taman
Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan Satuan PAUD Sejenis. Data
menunjukkan hingga tahun 2010 jumlah lembaga TK yang tersebar di
seluruh Indonesia baru mencapai 60.003 TK, yang terdiri atas 56.814 TK
Swasta (94,69%), 1.060 TK Negeri (1,77%) dan TK-SD satu Atap sekitar
2.129 TK (3,55%). Jumlah lembaga TK tersebut diatas, hingga saat ini
belum mempu memberikan layanan bagi anak usia dini, khususnya 4 6
tahun.
Masih rendahnya APK PAUD selama ini antara lain adalah masih
terbatasnya jumlah lembaga TK dan sebagian besar dari lembaga yang
ada belum menjangkau seluruh daerah, terutama didaerah-daerah
terpencil, pedalaman, pedesaan, dan daerah perbatasan.
Berpijak dari kondisi tersebut diatas, dalam rangka mendukung
pemerataan dan perluasaan akses dan mutu layanan pendidikan bagi
anak usia dini, Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak
Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun
2011 menempuh kebijakan untuk memberikan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-Kanak (TK).
Agar pemberian dana bantuan tersebut dapat tersalurkan sesuai
persyaratan, prosedur, dan mekanisme yang ditetapkan dengan maka
dipandang perlu disusunnya Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-Kanak (TK).
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
3
B. DASAR KEBIJAKAN
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
3. Peraturan pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah sebagaimna telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008;
4. Peraturan pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Keputusan presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden nomor 72
Tahun 2004;
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang
Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 tahun 2009 tentang
Pemberian Bantuan kepada Lembaga Pendidikan Nonformal dan
Informal.
9. Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional.
11. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran No. 0532/023-05.1.01/00/2011
tanggal 20 Desember 2010
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
3
B. DASAR KEBIJAKAN
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
3. Peraturan pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah sebagaimna telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008;
4. Peraturan pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Keputusan presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden nomor 72
Tahun 2004;
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang
Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 tahun 2009 tentang
Pemberian Bantuan kepada Lembaga Pendidikan Nonformal dan
Informal.
9. Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional.
11. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran No. 0532/023-05.1.01/00/2011
tanggal 20 Desember 2010
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
4
C. TUJUAN
1. Tujuan Petunjuk Teknis Memberikan acuan bagi lembaga/organisasi dalam pengajuan
bantuan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meu-
belair TK tahun 2011.
2. Tujuan Pemberian Bantuana. Meningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan bagi anak usia
dini
b. Mendukung ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidi-
kan anak usia 4 -6 tahun yang berkualitas
c. Mendukung kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif
d. Meningkatkan dukungan dan partisipasi serta peranserta
masyarakat dalam pembinaan, pengembangan dan
penyelenggaraan layanan PAUD, khususnya di lembaga TK..
D. SASARAN DAN JENIS BANTUAN
1. Sasaran bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair TK adalah Lembaga/Sekolah TK baik negeri maupun
swasta yang memiliki ruang prasarana dan sarana terbatas (ruang
kelas telah melebihi daya tampung (20 s/d 25 peserta didik/kelas).
2. Jenis bantuan adalah Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair TK Tahun 2011 sebanyak 100 unit yang memenuhi
persyaratan di seluruh Indonesia.
E. SUMBER DAN BESARNYA BANTUAN
1. Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair
TK Tahun 2011 bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional.
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
4
C. TUJUAN
1. Tujuan Petunjuk Teknis Memberikan acuan bagi lembaga/organisasi dalam pengajuan
bantuan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meu-
belair TK tahun 2011.
2. Tujuan Pemberian Bantuana. Meningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan bagi anak usia
dini
b. Mendukung ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidi-
kan anak usia 4 -6 tahun yang berkualitas
c. Mendukung kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif
d. Meningkatkan dukungan dan partisipasi serta peranserta
masyarakat dalam pembinaan, pengembangan dan
penyelenggaraan layanan PAUD, khususnya di lembaga TK..
D. SASARAN DAN JENIS BANTUAN
1. Sasaran bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair TK adalah Lembaga/Sekolah TK baik negeri maupun
swasta yang memiliki ruang prasarana dan sarana terbatas (ruang
kelas telah melebihi daya tampung (20 s/d 25 peserta didik/kelas).
2. Jenis bantuan adalah Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair TK Tahun 2011 sebanyak 100 unit yang memenuhi
persyaratan di seluruh Indonesia.
E. SUMBER DAN BESARNYA BANTUAN
1. Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair
TK Tahun 2011 bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional.
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
4
C. TUJUAN
1. Tujuan Petunjuk Teknis Memberikan acuan bagi lembaga/organisasi dalam pengajuan
bantuan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meu-
belair TK tahun 2011.
2. Tujuan Pemberian Bantuana. Meningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan bagi anak usia
dini
b. Mendukung ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidi-
kan anak usia 4 -6 tahun yang berkualitas
c. Mendukung kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif
d. Meningkatkan dukungan dan partisipasi serta peranserta
masyarakat dalam pembinaan, pengembangan dan
penyelenggaraan layanan PAUD, khususnya di lembaga TK..
D. SASARAN DAN JENIS BANTUAN
1. Sasaran bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair TK adalah Lembaga/Sekolah TK baik negeri maupun
swasta yang memiliki ruang prasarana dan sarana terbatas (ruang
kelas telah melebihi daya tampung (20 s/d 25 peserta didik/kelas).
2. Jenis bantuan adalah Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair TK Tahun 2011 sebanyak 100 unit yang memenuhi
persyaratan di seluruh Indonesia.
E. SUMBER DAN BESARNYA BANTUAN
1. Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair
TK Tahun 2011 bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional.
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
5
2. Besarnya nilai Dana Bantuan sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) per unit sekolah.
F. INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan mengandung
unsur edukatif
2. Terwujudnya kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif
3. Terwujudnya lingkungan kelas yang kondusif dan mengandung unsur
edukatif yang dapat memaksimalkan perkembangan anak
4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksa-
naan dan pengawasan
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
5
2. Besarnya nilai Dana Bantuan sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) per unit sekolah.
F. INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan mengandung
unsur edukatif
2. Terwujudnya kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif
3. Terwujudnya lingkungan kelas yang kondusif dan mengandung unsur
edukatif yang dapat memaksimalkan perkembangan anak
4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksa-
naan dan pengawasan
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
6 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
6
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
6 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
7
BAB IIPERSYARATAN PEMBERIAN BANTUAN
Pemberian dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meu-belair TK harus memenuhi (a) persyaratan umum, (b) persyaratan khusus sebagai berikut:
A. PERSYARATAN UMUM
1. Persyaratan Lokasi
Pemilihan lokasi bangunan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut
a. Peruntukan
Lahan yang direncanakan harus sesuai dengan peruntukan lokasi
yang diatur dalam Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) daerah se-
tempat.
b. Luas
Penentuan luas lahan berdasarkan perhitungan atas bangunan lahan
untuk prasarana dan ruang gerak yang dibutuhkan anak didik minim-
al 300 m2, apabila tidak mencukupi agar berkonsultasi dengan Direk-
torat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
c. Bentuk
Bentuk lahan yang ideal adalah bentuk persegi dengan perbandin-
gan panjang dan lebar yang proposional.
d. Kondisi Lingkungan
1) Lokasi tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah,
pabrik, bengkel dan pasar
2) Dekat pemukiman penduduk dengan jumlah anak usia PAUD se-
suai dengan kapasitas yang direncanakan
3) Jauh dari keramaian dan hiburan yang dapat menggangu aktivitas
belajar serta terhindar dari sumber kebisingan, polusi , tegangan
tinggi dan limbah industri yang menggangu serta membahayakan,
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
7
BAB IIPERSYARATAN PEMBERIAN BANTUAN
Pemberian dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meu-belair TK harus memenuhi (a) persyaratan umum, (b) persyaratan khusus sebagai berikut:
A. PERSYARATAN UMUM
1. Persyaratan Lokasi
Pemilihan lokasi bangunan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut
a. Peruntukan
Lahan yang direncanakan harus sesuai dengan peruntukan lokasi
yang diatur dalam Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) daerah se-
tempat.
b. Luas
Penentuan luas lahan berdasarkan perhitungan atas bangunan lahan
untuk prasarana dan ruang gerak yang dibutuhkan anak didik minim-
al 300 m2, apabila tidak mencukupi agar berkonsultasi dengan Direk-
torat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
c. Bentuk
Bentuk lahan yang ideal adalah bentuk persegi dengan perbandin-
gan panjang dan lebar yang proposional.
d. Kondisi Lingkungan
1) Lokasi tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah,
pabrik, bengkel dan pasar
2) Dekat pemukiman penduduk dengan jumlah anak usia PAUD se-
suai dengan kapasitas yang direncanakan
3) Jauh dari keramaian dan hiburan yang dapat menggangu aktivitas
belajar serta terhindar dari sumber kebisingan, polusi , tegangan
tinggi dan limbah industri yang menggangu serta membahayakan,
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
8
4) Tidak berdekatan dengan stasiun kereta api atau terminal angku-
tan dan pusat keramaian yang dapat mengganggu kegiatan pem-
belajaran.
e. Topografi (Struktur Tanah)
1) Lahan yang dipilih relatif datar dan tidak berkontur terjal
2) Lahan siap bangun, tidak memerlukan pekerjaan pemindahan
atau penimbunan tanah (cut & fill) dengan biaya yang cukup
tinggi
3) Lahan harus bukan jenis lahan basah dan bukan lahan di dae-
rah banjir
4) Lahan harus memiliki kemiringan yang baik untuk drainase
f. Daya dukung tanah
Kondisi tanah harus stabil dan miliki daya dukung yang cukup baik,
untuk menerima beban bangunan
g. Jaringan Transportasi
1) Lahan dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan umum,
kendaraan pribadi, bus, motor dan atau sepeda
2) Pemilihan lahan tidak terlalu dekat atau berada di tepi jalan bebas
hambatan (jalan tol)
h. Penggunaan (Utilitas)
Lahan harus terdapat sumber air bersih, jaringan listrik, jaringan te-
lepon (jika memungkinkan)
2. Persyaratan Administrasi
a. Belum pernah menerima dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas
Baru (RKB) dan Meubelair TK atau tidak sedang menerima bantuan
sejenis di lokasi yang sama dan yang bersumber dari dana APBN
dan APBD;
b. TK negeri/swasta yang telah memiliki ijin operasional/ pendirian mi-
nimal 5 tahun;
c. Memiliki peserta didik atau calon peserta didik berusia 4-6 tahun mi-
nimal 20 anak;
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
8
4) Tidak berdekatan dengan stasiun kereta api atau terminal angku-
tan dan pusat keramaian yang dapat mengganggu kegiatan pem-
belajaran.
e. Topografi (Struktur Tanah)
1) Lahan yang dipilih relatif datar dan tidak berkontur terjal
2) Lahan siap bangun, tidak memerlukan pekerjaan pemindahan
atau penimbunan tanah (cut & fill) dengan biaya yang cukup
tinggi
3) Lahan harus bukan jenis lahan basah dan bukan lahan di dae-
rah banjir
4) Lahan harus memiliki kemiringan yang baik untuk drainase
f. Daya dukung tanah
Kondisi tanah harus stabil dan miliki daya dukung yang cukup baik,
untuk menerima beban bangunan
g. Jaringan Transportasi
1) Lahan dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan umum,
kendaraan pribadi, bus, motor dan atau sepeda
2) Pemilihan lahan tidak terlalu dekat atau berada di tepi jalan bebas
hambatan (jalan tol)
h. Penggunaan (Utilitas)
Lahan harus terdapat sumber air bersih, jaringan listrik, jaringan te-
lepon (jika memungkinkan)
2. Persyaratan Administrasi
a. Belum pernah menerima dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas
Baru (RKB) dan Meubelair TK atau tidak sedang menerima bantuan
sejenis di lokasi yang sama dan yang bersumber dari dana APBN
dan APBD;
b. TK negeri/swasta yang telah memiliki ijin operasional/ pendirian mi-
nimal 5 tahun;
c. Memiliki peserta didik atau calon peserta didik berusia 4-6 tahun mi-
nimal 20 anak;
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
8
4) Tidak berdekatan dengan stasiun kereta api atau terminal angku-
tan dan pusat keramaian yang dapat mengganggu kegiatan pem-
belajaran.
e. Topografi (Struktur Tanah)
1) Lahan yang dipilih relatif datar dan tidak berkontur terjal
2) Lahan siap bangun, tidak memerlukan pekerjaan pemindahan
atau penimbunan tanah (cut & fill) dengan biaya yang cukup
tinggi
3) Lahan harus bukan jenis lahan basah dan bukan lahan di dae-
rah banjir
4) Lahan harus memiliki kemiringan yang baik untuk drainase
f. Daya dukung tanah
Kondisi tanah harus stabil dan miliki daya dukung yang cukup baik,
untuk menerima beban bangunan
g. Jaringan Transportasi
1) Lahan dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan umum,
kendaraan pribadi, bus, motor dan atau sepeda
2) Pemilihan lahan tidak terlalu dekat atau berada di tepi jalan bebas
hambatan (jalan tol)
h. Penggunaan (Utilitas)
Lahan harus terdapat sumber air bersih, jaringan listrik, jaringan te-
lepon (jika memungkinkan)
2. Persyaratan Administrasi
a. Belum pernah menerima dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas
Baru (RKB) dan Meubelair TK atau tidak sedang menerima bantuan
sejenis di lokasi yang sama dan yang bersumber dari dana APBN
dan APBD;
b. TK negeri/swasta yang telah memiliki ijin operasional/ pendirian mi-
nimal 5 tahun;
c. Memiliki peserta didik atau calon peserta didik berusia 4-6 tahun mi-
nimal 20 anak;
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
9
d. Memiiki struktur organisasi kepengurusan (contoh terlampir)
e. Memiliki Penanggungjawab, Pendidik PAUD, Tenaga Kependidikan
(Kepala Sekolah, Pengawas, Pengelola, tenaga administrasi, dan
Petugas kebersihan) yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi;
f. Memiliki Komite Sekolah;
g. Memiliki Rencana kerja dan rencana pembelajaran sesuai program;
h. Memiliki administrasi kesekretariatan;
i. Memiliki alat permainan edukatif di dalam dan di luar ruangan;
j. Adanya rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan
Dinas Pendidikan Provinsi;
k. Memiliki Rekening Bank/giro yang masih aktif atas nama Lembaga
TK sesuai dengan domisili lembaga tersebut;
l. Memiliki NPWP atas nama lembaga TK.
B. PERSYARATAN KHUSUS
a. Rasio jumlah peserta didik per ruang kelas telah melebihi daya tam-
pung TK (20 s.d. 25 peserta didik/kelas)
b. Memiliki lahan kosong siap bangun minimal seluas 96 m2 dibuktikan
dengan bukti/sertifikat kepemilikan tanah yang bisa dipertanggung-
jawabkan
c. Sanggup menyediakan dana pendamping minimal 10% dari dana ban-
tuan
d. Telah memiliki bangunan PAUD sederhana, minimal
1) Adanya ruang kelas
2) Adanya ruang Kepala/guru
3) Adanya ruang dapur
4) Adanya gudang
5) Adanya kamar mandi/wc guru
6) Adanya kamar mandi/wc anak
e. Sanggup menyelesaikan pekerjaan yang dikuatkan dengan surat per-
nyataan.
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
9
d. Memiiki struktur organisasi kepengurusan (contoh terlampir)
e. Memiliki Penanggungjawab, Pendidik PAUD, Tenaga Kependidikan
(Kepala Sekolah, Pengawas, Pengelola, tenaga administrasi, dan
Petugas kebersihan) yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi;
f. Memiliki Komite Sekolah;
g. Memiliki Rencana kerja dan rencana pembelajaran sesuai program;
h. Memiliki administrasi kesekretariatan;
i. Memiliki alat permainan edukatif di dalam dan di luar ruangan;
j. Adanya rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan
Dinas Pendidikan Provinsi;
k. Memiliki Rekening Bank/giro yang masih aktif atas nama Lembaga
TK sesuai dengan domisili lembaga tersebut;
l. Memiliki NPWP atas nama lembaga TK.
B. PERSYARATAN KHUSUS
a. Rasio jumlah peserta didik per ruang kelas telah melebihi daya tam-
pung TK (20 s.d. 25 peserta didik/kelas)
b. Memiliki lahan kosong siap bangun minimal seluas 96 m2 dibuktikan
dengan bukti/sertifikat kepemilikan tanah yang bisa dipertanggung-
jawabkan
c. Sanggup menyediakan dana pendamping minimal 10% dari dana ban-
tuan
d. Telah memiliki bangunan PAUD sederhana, minimal
1) Adanya ruang kelas
2) Adanya ruang Kepala/guru
3) Adanya ruang dapur
4) Adanya gudang
5) Adanya kamar mandi/wc guru
6) Adanya kamar mandi/wc anak
e. Sanggup menyelesaikan pekerjaan yang dikuatkan dengan surat per-
nyataan.
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
10 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
10
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
10 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
11
BAB IIIBab III. PEYUSUNAN, PENYAMPAIAN, DAN PENILAIAN PROPOSAL
A. PENYUSUNAN PROPOSAL
Proposal disusun oleh Kepala TK bersama Tim Pelaksana Bantuan
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dan direkomen-
dasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta diketahui oleh Dinas
Pendidikan Provinsi dan mengacu pada format (Lampiran 1).
Proposal memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Surat pengajuan permohonan dana bantuan Pembangunan Ruang Ke-
las Baru (RKB) dan Meubelair PAUD Tahun 2011, diatas materai 6000
(lampiran 2);
2. Profil Lembaga Sekolah (Lampiran 3);
3. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyediakan Dana Pendamping
(diatas materai 6000) (lampiran 4);
4. Surat Pernyataan Tidak Sedang Menerima Bantuan Sejenis dan Ban-
tuan Lain Yang Bersumber dari APBN dan APBD diatas materai 6000
(lampiran 5);
5. Surat pernyataan belum pernah melaksanakan Pembangunan Ruang
Kelas Baru dan Meubelair PAUD (diatas materai 6000) (lamp. 6);
6. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai
Proposal, Menyusun dan Mengirim Laporan Pertanggungjawaban (di-
atas materai 6000) (lampiran 7);
7. Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang Penetapan Tim Pelaksana
Bantuan penyelenggaraan Pembangunan Ruang Kelas Baru dan
Meubelair (RKB) PAUD (Lampiran 8);
8. Surat tugas perencana/pengawas bantuan penyelenggaraan
Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair PAUD (Lamp.9).
Perencana/Pengawas diharapkan dari sarjana (S1) lulusan teknik
bangunan, dan berpengalaman di bidang bangunan atau minimal
berijasah STM/SMK jurusan bangunan
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
11
BAB IIIBab III. PEYUSUNAN, PENYAMPAIAN, DAN PENILAIAN PROPOSAL
A. PENYUSUNAN PROPOSAL
Proposal disusun oleh Kepala TK bersama Tim Pelaksana Bantuan
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dan direkomen-
dasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta diketahui oleh Dinas
Pendidikan Provinsi dan mengacu pada format (Lampiran 1).
Proposal memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Surat pengajuan permohonan dana bantuan Pembangunan Ruang Ke-
las Baru (RKB) dan Meubelair PAUD Tahun 2011, diatas materai 6000
(lampiran 2);
2. Profil Lembaga Sekolah (Lampiran 3);
3. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyediakan Dana Pendamping
(diatas materai 6000) (lampiran 4);
4. Surat Pernyataan Tidak Sedang Menerima Bantuan Sejenis dan Ban-
tuan Lain Yang Bersumber dari APBN dan APBD diatas materai 6000
(lampiran 5);
5. Surat pernyataan belum pernah melaksanakan Pembangunan Ruang
Kelas Baru dan Meubelair PAUD (diatas materai 6000) (lamp. 6);
6. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai
Proposal, Menyusun dan Mengirim Laporan Pertanggungjawaban (di-
atas materai 6000) (lampiran 7);
7. Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang Penetapan Tim Pelaksana
Bantuan penyelenggaraan Pembangunan Ruang Kelas Baru dan
Meubelair (RKB) PAUD (Lampiran 8);
8. Surat tugas perencana/pengawas bantuan penyelenggaraan
Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair PAUD (Lamp.9).
Perencana/Pengawas diharapkan dari sarjana (S1) lulusan teknik
bangunan, dan berpengalaman di bidang bangunan atau minimal
berijasah STM/SMK jurusan bangunan
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
12
9. Kepengurusan Komite TK
10. Rencana Anggaran Biaya (RAB) (Lampiran 10);
11. Analisa biaya konstruksi (lampiran 11);
12. Rencana jadwal pelaksanaan (lampiran 12);
13. Denah tanah dan bangunan TK calon lokasi RKB (gambar site plan)
(lamp. 13);
14. Copy buku rekening tabungan Bank Pemerintah atas nama sekolah
dan bukan atas nama pribadi (lampiran 14);
15. Copy NPWP atas nama Lembaga (lampiran 15)
16. Copy Ijin Operasional (lampiran 16)
17. Copy Bukti Kepemilikan Tanah atau Copy Keterangan Tanah dari Kec.
18. Foto-foto kondisi lahan calon Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) TK yang asli
19. Foto kondisi bangunan asli
B. PENYAMPAIAN PROPOSAL
1. Proposal dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair Taman Kanak-kanak Tahun 2011, dibuat rangkap 3 (tiga),
rangkap 1 (asli) ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
(PPAUD), rangkap 2 dan 3 ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
setempat dan Dinas Pendidikan Provinsi.
2. Penyampaian proposal Asli disampaikan kepada:
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal PAUDNI, Kementerian Pendidikan Nasional
d/a Gedung E, Lantai 7
Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
12
9. Kepengurusan Komite TK
10. Rencana Anggaran Biaya (RAB) (Lampiran 10);
11. Analisa biaya konstruksi (lampiran 11);
12. Rencana jadwal pelaksanaan (lampiran 12);
13. Denah tanah dan bangunan TK calon lokasi RKB (gambar site plan)
(lamp. 13);
14. Copy buku rekening tabungan Bank Pemerintah atas nama sekolah
dan bukan atas nama pribadi (lampiran 14);
15. Copy NPWP atas nama Lembaga (lampiran 15)
16. Copy Ijin Operasional (lampiran 16)
17. Copy Bukti Kepemilikan Tanah atau Copy Keterangan Tanah dari Kec.
18. Foto-foto kondisi lahan calon Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) TK yang asli
19. Foto kondisi bangunan asli
B. PENYAMPAIAN PROPOSAL
1. Proposal dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair Taman Kanak-kanak Tahun 2011, dibuat rangkap 3 (tiga),
rangkap 1 (asli) ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
(PPAUD), rangkap 2 dan 3 ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
setempat dan Dinas Pendidikan Provinsi.
2. Penyampaian proposal Asli disampaikan kepada:
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal PAUDNI, Kementerian Pendidikan Nasional
d/a Gedung E, Lantai 7
Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
12
9. Kepengurusan Komite TK
10. Rencana Anggaran Biaya (RAB) (Lampiran 10);
11. Analisa biaya konstruksi (lampiran 11);
12. Rencana jadwal pelaksanaan (lampiran 12);
13. Denah tanah dan bangunan TK calon lokasi RKB (gambar site plan)
(lamp. 13);
14. Copy buku rekening tabungan Bank Pemerintah atas nama sekolah
dan bukan atas nama pribadi (lampiran 14);
15. Copy NPWP atas nama Lembaga (lampiran 15)
16. Copy Ijin Operasional (lampiran 16)
17. Copy Bukti Kepemilikan Tanah atau Copy Keterangan Tanah dari Kec.
18. Foto-foto kondisi lahan calon Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) TK yang asli
19. Foto kondisi bangunan asli
B. PENYAMPAIAN PROPOSAL
1. Proposal dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair Taman Kanak-kanak Tahun 2011, dibuat rangkap 3 (tiga),
rangkap 1 (asli) ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
(PPAUD), rangkap 2 dan 3 ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
setempat dan Dinas Pendidikan Provinsi.
2. Penyampaian proposal Asli disampaikan kepada:
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal PAUDNI, Kementerian Pendidikan Nasional
d/a Gedung E, Lantai 7
Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
13
C. MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN
Keterangan:
Informasi Pengiriman proposal
D. ORGANISASI PELAKSANA
Organisasi Pelaksana Bantuan Penyelenggaraan Pembangunan Ruang
Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 meliputi Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PPAUD), Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
1. Tingkat Pusat (Direktorat PPAUD)Di tingkat pusat, dalam hal ini Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak
Usia Dini (PPAUD) bertugas:
a. Menyusun Petunjuk teknis penyaluran dana bantuan
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK;
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Dinas Pendidikan Provinsii
Dinas Pendidikan Kab/Kota
Penilaian/Verifikasi,Penetapan Bantuan
Lembaga calon penerima bantuan
Menyampaikan informasii
Menyampaikan informasii
Menyampaikan informasii
Mengirim proposalldan kelengkapannya
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
13
C. MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN
Keterangan:
Informasi Pengiriman proposal
D. ORGANISASI PELAKSANA
Organisasi Pelaksana Bantuan Penyelenggaraan Pembangunan Ruang
Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 meliputi Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PPAUD), Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
1. Tingkat Pusat (Direktorat PPAUD)Di tingkat pusat, dalam hal ini Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak
Usia Dini (PPAUD) bertugas:
a. Menyusun Petunjuk teknis penyaluran dana bantuan
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK;
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Dinas Pendidikan Provinsii
Dinas Pendidikan Kab/Kota
Penilaian/Verifikasi,Penetapan Bantuan
Lembaga calon penerima bantuan
Menyampaikan informasii
Menyampaikan informasii
Menyampaikan informasii
Mengirim proposalldan kelengkapannya
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
14
b. Menginformasikan program pemberian dana bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK ke Dinas Pendidikan
Provinsi;
c. Menilai proposal, memverifikasi dan menentukan calon penerima
dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair TK;
d. Menyalurkan dana bantuan Pembangunan Ruang KelasBaru (RKB)
dan Meubelair TK;
e. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Ruang Kelas Baru (RKB)
dan Meubelair TK;
f. Menerima laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dari penerima bantuan
2. Tingkat Provinsi (Dinas Pendidikan Provinsi)Di tingkat provinsi dalam hal ini, Dinas Pendidikan Provinsi bertugas:
a. Menginformasikan program penyaluran bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK;
b. Menerima usulan sekolah calon penerima bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota untuk diteruskan ke Direktorat Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini;
c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Pembangunan Ruang Ke-
las Baru (RKB) dan Meubelair TK dan pemantauan program
pembinaan pendidikan anak usia dini melalui dana dekonsentrasi;
d. Menerima tembusan laporan Pelaksanaan Bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK;
3. Tingkat Kab/Kota (Dinas Pendidikan Kab/Kota)Di tingkat Kab/kota dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
bertugas:
a. Menerima informasi penyaluran dana bantuan Pembangunan Ruang
Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Tahun 2011 dari Dinas Pendidikan
Provinsi;
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
14
b. Menginformasikan program pemberian dana bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK ke Dinas Pendidikan
Provinsi;
c. Menilai proposal, memverifikasi dan menentukan calon penerima
dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair TK;
d. Menyalurkan dana bantuan Pembangunan Ruang KelasBaru (RKB)
dan Meubelair TK;
e. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Ruang Kelas Baru (RKB)
dan Meubelair TK;
f. Menerima laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dari penerima bantuan
2. Tingkat Provinsi (Dinas Pendidikan Provinsi)Di tingkat provinsi dalam hal ini, Dinas Pendidikan Provinsi bertugas:
a. Menginformasikan program penyaluran bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK;
b. Menerima usulan sekolah calon penerima bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota untuk diteruskan ke Direktorat Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini;
c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Pembangunan Ruang Ke-
las Baru (RKB) dan Meubelair TK dan pemantauan program
pembinaan pendidikan anak usia dini melalui dana dekonsentrasi;
d. Menerima tembusan laporan Pelaksanaan Bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK;
3. Tingkat Kab/Kota (Dinas Pendidikan Kab/Kota)Di tingkat Kab/kota dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
bertugas:
a. Menerima informasi penyaluran dana bantuan Pembangunan Ruang
Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Tahun 2011 dari Dinas Pendidikan
Provinsi;
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
14
b. Menginformasikan program pemberian dana bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK ke Dinas Pendidikan
Provinsi;
c. Menilai proposal, memverifikasi dan menentukan calon penerima
dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair TK;
d. Menyalurkan dana bantuan Pembangunan Ruang KelasBaru (RKB)
dan Meubelair TK;
e. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Ruang Kelas Baru (RKB)
dan Meubelair TK;
f. Menerima laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dari penerima bantuan
2. Tingkat Provinsi (Dinas Pendidikan Provinsi)Di tingkat provinsi dalam hal ini, Dinas Pendidikan Provinsi bertugas:
a. Menginformasikan program penyaluran bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK;
b. Menerima usulan sekolah calon penerima bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota untuk diteruskan ke Direktorat Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini;
c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Pembangunan Ruang Ke-
las Baru (RKB) dan Meubelair TK dan pemantauan program
pembinaan pendidikan anak usia dini melalui dana dekonsentrasi;
d. Menerima tembusan laporan Pelaksanaan Bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK;
3. Tingkat Kab/Kota (Dinas Pendidikan Kab/Kota)Di tingkat Kab/kota dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
bertugas:
a. Menerima informasi penyaluran dana bantuan Pembangunan Ruang
Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Tahun 2011 dari Dinas Pendidikan
Provinsi;
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
15
b. Memberikan informasi kepada sekolah dan menugaskan sekolah
yang memenuhi kriteria untuk menyusun proposal bantuan
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Tahun 2011;
c. Memberikan rekomendasi kepada sekolah/lembaga yang
mengusulkan proposal dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas
Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011;
d. Melaksanakan pembinaan, dan pemantauan terhadap pelaksanaan
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK;
e. Menerima tembusan laporan pelaksanaan Bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK.
4. Sekolah/Lembaga
a. Bersama-sama dengan Komite sekolah membentuk Tim Pelaksana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Meubelair TKyang terdiri dari:
No Jabatan Dalam Tim Unsur
1 Ketua Kepala TK
2 Wakil Ketua Ketua komite sekolah atau unsur komite
yang Ditugaskan oleh ketua komite
sekolah
3 Bendahara Salah seorang guru/staf administrasi TK
yang memiliki pengalaman dalam
pengelolaan keuangan
4 Wakil Bendahara Bendahara Komite TK
5 Anggota Unsur masyarakat Yang memiliki
pengalaman di bidang bangunan (minimal
3 tahun)
b. Menyusun proposal dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK.
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
15
b. Memberikan informasi kepada sekolah dan menugaskan sekolah
yang memenuhi kriteria untuk menyusun proposal bantuan
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Tahun 2011;
c. Memberikan rekomendasi kepada sekolah/lembaga yang
mengusulkan proposal dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas
Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011;
d. Melaksanakan pembinaan, dan pemantauan terhadap pelaksanaan
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK;
e. Menerima tembusan laporan pelaksanaan Bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK.
4. Sekolah/Lembaga
a. Bersama-sama dengan Komite sekolah membentuk Tim Pelaksana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Meubelair TKyang terdiri dari:
No Jabatan Dalam Tim Unsur
1 Ketua Kepala TK
2 Wakil Ketua Ketua komite sekolah atau unsur komite
yang Ditugaskan oleh ketua komite
sekolah
3 Bendahara Salah seorang guru/staf administrasi TK
yang memiliki pengalaman dalam
pengelolaan keuangan
4 Wakil Bendahara Bendahara Komite TK
5 Anggota Unsur masyarakat Yang memiliki
pengalaman di bidang bangunan (minimal
3 tahun)
b. Menyusun proposal dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK.
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
16
E. PENILAIAN PROPOSAL
a. Tim Penilai
Penilaian proposal akan dilaksanakan oleh tim penilai proposal dana
bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK
Tahun 2011 yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas
Jakarta.
b. Kriteria Penilaian
Penilaian proposal didasarkan atas kriteria: (a) kelengkapan dan kejela-
san proposal; (b) kejelasan lokasi; (c) Kejelasan dana dan RAB yang
diajukan; (d) daya dukung yang dimiliki lembaga.
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
16
E. PENILAIAN PROPOSAL
a. Tim Penilai
Penilaian proposal akan dilaksanakan oleh tim penilai proposal dana
bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK
Tahun 2011 yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas
Jakarta.
b. Kriteria Penilaian
Penilaian proposal didasarkan atas kriteria: (a) kelengkapan dan kejela-
san proposal; (b) kejelasan lokasi; (c) Kejelasan dana dan RAB yang
diajukan; (d) daya dukung yang dimiliki lembaga.
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
16
E. PENILAIAN PROPOSAL
a. Tim Penilai
Penilaian proposal akan dilaksanakan oleh tim penilai proposal dana
bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK
Tahun 2011 yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas
Jakarta.
b. Kriteria Penilaian
Penilaian proposal didasarkan atas kriteria: (a) kelengkapan dan kejela-
san proposal; (b) kejelasan lokasi; (c) Kejelasan dana dan RAB yang
diajukan; (d) daya dukung yang dimiliki lembaga.
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
17Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 BAB IV
Bab IV. PENGGUNAAN DANA BANTUAN
A. JUMLAH DANA
1. Besarnya dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair TK, Tahun 2011 maksimal sebesar Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) per unit TK.
2. Adapun dana pendamping yang harus disiapkan sebesar 10% (Rp.
10.000.000,-) dari dana bantuan sebesar Rp. 100.000.000,-
B. RUANG LINGKUP PENGGUNAAN DANA
Dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair TK meliputi
beberapa komponen sebagai berikut ini :
Komponen/Kegiatan Sub-Kegiatan
Pembangunan RuangKelas Baru 8x8 m + serambi/Teras 2x8 m
Pekerjaan persiapan Pekerjaan pondasi Pekerjaan struktur Pekerjaan Binding Pekerjaan lantai Pekerjaan atap dan penutup atap Pekerjaan kusen dan penggan-
tung Pekerjaan finishing
Meubelair dan AlatBermain TK
Meubelair untuk peserta didik Meubelair penunjang Meubelair untuk guru Alat bermain
ManajemenPelaksanaan BantuanPembangunan RKB dan Meubelair TK
Perencanaan, pelaksanaan,pengawasan, dan pelaporan kegia-tanbantuan pembangunan RKB danMeubelair TK
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
17Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 BAB IV
Bab IV. PENGGUNAAN DANA BANTUAN
A. JUMLAH DANA
1. Besarnya dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Meubelair TK, Tahun 2011 maksimal sebesar Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) per unit TK.
2. Adapun dana pendamping yang harus disiapkan sebesar 10% (Rp.
10.000.000,-) dari dana bantuan sebesar Rp. 100.000.000,-
B. RUANG LINGKUP PENGGUNAAN DANA
Dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair TK meliputi
beberapa komponen sebagai berikut ini :
Komponen/Kegiatan Sub-Kegiatan
Pembangunan RuangKelas Baru 8x8 m + serambi/Teras 2x8 m
Pekerjaan persiapan Pekerjaan pondasi Pekerjaan struktur Pekerjaan Binding Pekerjaan lantai Pekerjaan atap dan penutup atap Pekerjaan kusen dan penggan-
tung Pekerjaan finishing
Meubelair dan AlatBermain TK
Meubelair untuk peserta didik Meubelair penunjang Meubelair untuk guru Alat bermain
ManajemenPelaksanaan BantuanPembangunan RKB dan Meubelair TK
Perencanaan, pelaksanaan,pengawasan, dan pelaporan kegia-tanbantuan pembangunan RKB danMeubelair TK
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
18
C. ALOKASI DAN PENGGUNAAN DANA
Besarnya dana yang dialokasikan sebagai berikut:
*) Contoh standar/spesifikasi untuk jenis-jenis sarana belajar/bermain dapat dilihat pada lampiran dan merupakan ketentuan acuan minimal
Catatan:
1. Apabila dana bantuan yang diberikan tidak mencukupi, sekolah dapat memberikan kontribusi pendamping berupa uang, material atau tenaga kerja sesuai dengan kesanggupannya
2. Volume dan kualitas barang dalam kegiatan pengadaaan sarana belajar/bermain harus sesuai dengan alokasi dana yang diperlukan
3. Apabila terdapat sisa dana Bantuan Pembangunan Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK, maka dapat digunakan untuk menambah kegiatan pembangunan atau dapat disetor kembali ke Kas Negara melalui Bank Pemerintah
D. RINCIAN PENGGUNAAN DANA
Rincian Penggunaan dana secara keseluruhan, terdiri atas :
1. Bahan Bangunan
2. Upah Kerja
3. Meubelair dan Alat Bermain
4. Manajemen Pelaksanaan Pembangunan
5. Pembayaran Pajak PPN dan PPh Pasal 21 (sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku).
Sumber dan Jumlah Pendanaan Komposisi Penggunaan Dana
1. Bantuan Rp 100.000.000 1. Pembangunan RKB Rp 82.000.0002. Meubelair Rp 15.000.000
2. Pendamping Rp 10.000.000 3. Alat Bermain Rp 10.000.000(Minimal 10%) 4. Manajemen Rp 3.000.000
PelaksanaanTOTAL Rp 110.000.000 TOTAL Rp 110.000.000
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
18
C. ALOKASI DAN PENGGUNAAN DANA
Besarnya dana yang dialokasikan sebagai berikut:
*) Contoh standar/spesifikasi untuk jenis-jenis sarana belajar/bermain dapat dilihat pada lampiran dan merupakan ketentuan acuan minimal
Catatan:
1. Apabila dana bantuan yang diberikan tidak mencukupi, sekolah dapat memberikan kontribusi pendamping berupa uang, material atau tenaga kerja sesuai dengan kesanggupannya
2. Volume dan kualitas barang dalam kegiatan pengadaaan sarana belajar/bermain harus sesuai dengan alokasi dana yang diperlukan
3. Apabila terdapat sisa dana Bantuan Pembangunan Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK, maka dapat digunakan untuk menambah kegiatan pembangunan atau dapat disetor kembali ke Kas Negara melalui Bank Pemerintah
D. RINCIAN PENGGUNAAN DANA
Rincian Penggunaan dana secara keseluruhan, terdiri atas :
1. Bahan Bangunan
2. Upah Kerja
3. Meubelair dan Alat Bermain
4. Manajemen Pelaksanaan Pembangunan
5. Pembayaran Pajak PPN dan PPh Pasal 21 (sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku).
Sumber dan Jumlah Pendanaan Komposisi Penggunaan Dana
1. Bantuan Rp 100.000.000 1. Pembangunan RKB Rp 82.000.0002. Meubelair Rp 15.000.000
2. Pendamping Rp 10.000.000 3. Alat Bermain Rp 10.000.000(Minimal 10%) 4. Manajemen Rp 3.000.000
PelaksanaanTOTAL Rp 110.000.000 TOTAL Rp 110.000.000
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
18
C. ALOKASI DAN PENGGUNAAN DANA
Besarnya dana yang dialokasikan sebagai berikut:
*) Contoh standar/spesifikasi untuk jenis-jenis sarana belajar/bermain dapat dilihat pada lampiran dan merupakan ketentuan acuan minimal
Catatan:
1. Apabila dana bantuan yang diberikan tidak mencukupi, sekolah dapat memberikan kontribusi pendamping berupa uang, material atau tenaga kerja sesuai dengan kesanggupannya
2. Volume dan kualitas barang dalam kegiatan pengadaaan sarana belajar/bermain harus sesuai dengan alokasi dana yang diperlukan
3. Apabila terdapat sisa dana Bantuan Pembangunan Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK, maka dapat digunakan untuk menambah kegiatan pembangunan atau dapat disetor kembali ke Kas Negara melalui Bank Pemerintah
D. RINCIAN PENGGUNAAN DANA
Rincian Penggunaan dana secara keseluruhan, terdiri atas :
1. Bahan Bangunan
2. Upah Kerja
3. Meubelair dan Alat Bermain
4. Manajemen Pelaksanaan Pembangunan
5. Pembayaran Pajak PPN dan PPh Pasal 21 (sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku).
Sumber dan Jumlah Pendanaan Komposisi Penggunaan Dana
1. Bantuan Rp 100.000.000 1. Pembangunan RKB Rp 82.000.0002. Meubelair Rp 15.000.000
2. Pendamping Rp 10.000.000 3. Alat Bermain Rp 10.000.000(Minimal 10%) 4. Manajemen Rp 3.000.000
PelaksanaanTOTAL Rp 110.000.000 TOTAL Rp 110.000.000
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
19
E. LARANGAN PENGGUNAAN DANA
Larangan Penggunaan Dana
1) Memberikan sumbangan, hadiah, uang terima kasih, uang balas jasa,
uang komisi, atau yang sejenis kepada pihak manapun, baik di tingkat
pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Konsultan/fasilitator
maupun masyarakat.
2) Dipindahbukukan/disimpan di bank lain dalam jangka waktu lama guna
memperoleh bunga.
3) Dipinjamkan kepada pihak/orang lain.
4) Membayar lembur guru, bonus dan kegiatan rutin lainnya.
5) Diinvestasikan pada kegiatan produktif, misalnya membeli ternak dan
sebagainya.
F. MEKANISME PENYALURAN DANA
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KPPNJakarta III
Bank yang di-tunjuk oleh
KPPN Jakarta III
Rekening tabungan Bank atas nama TK Penerima Bantuan
Pengajuan Pencairan dana oleh Direktur Pembi-naan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke KPPN Jakarta III, dilampiri:1. SK Direktur tentang penetapan penerimaan
bantuan2. Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (kontrak)3. Kuitansi yang sudah ditandatangani Kepala TK4. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan
Kegiatan sesuai dengan proposal
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
19
E. LARANGAN PENGGUNAAN DANA
Larangan Penggunaan Dana
1) Memberikan sumbangan, hadiah, uang terima kasih, uang balas jasa,
uang komisi, atau yang sejenis kepada pihak manapun, baik di tingkat
pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Konsultan/fasilitator
maupun masyarakat.
2) Dipindahbukukan/disimpan di bank lain dalam jangka waktu lama guna
memperoleh bunga.
3) Dipinjamkan kepada pihak/orang lain.
4) Membayar lembur guru, bonus dan kegiatan rutin lainnya.
5) Diinvestasikan pada kegiatan produktif, misalnya membeli ternak dan
sebagainya.
F. MEKANISME PENYALURAN DANA
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KPPNJakarta III
Bank yang di-tunjuk oleh
KPPN Jakarta III
Rekening tabungan Bank atas nama TK Penerima Bantuan
Pengajuan Pencairan dana oleh Direktur Pembi-naan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke KPPN Jakarta III, dilampiri:1. SK Direktur tentang penetapan penerimaan
bantuan2. Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (kontrak)3. Kuitansi yang sudah ditandatangani Kepala TK4. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan
Kegiatan sesuai dengan proposal
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
20 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
20
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
20 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
21
BAB VBab V. RENCANA TEKNIS PEMBANGUNAN GEDUNG DAN MEUBELAIR TK
A. PEMBANGUNAN GEDUNG
1. Syarat dan Ketentuan Umum Perencanaan
Dalam perencanaan Pembangunan Gedung Taman Kanak-Kanak (TK)
harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku:
a. Tata Bangunan dan Lingkungan
Beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus dipertimbangkan
di dalam perencanaan gedung TK adalah sebagai berikut :
1) Garis sepadan bangunan
Ketentuan garis sepadan pagar maupun garis sepandan bangu-
nan harus mengikuti Peraturan Daerah setempat tentang Ban-
gunan Gedung untuk lokasi yang bersangkutan
2) Bentuk arsitektur
Bentuk arsitektur bangunan harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
Mencerminkan fungsi sebagai bangunan gedung TK. Seimbang, serasi, dan selaras dengan lingkungan. Indah namun tidak berlebihan. Efisien dalam penggunaan sumberdaya untuk pemanfaatan
dan pemeliharaan. Memenuhi tuntutan sosial budaya setempat. Pelestarian bentuk arsitektur dari bangunan daerah setempat.
3) Persyaratan Penggunaan (Utilitas)
a) Air bersih
Bangunan TK harus dilengkapi dengan prasarana air bersih
yang memenuhi standar kulitas dalam jumlah yang cukup. Pe-
nyediaan air bersih dapat diperoleh dari PDAM atau sumur.
Dalam penyediaan air bersih untuk sekolah harus dilengkapi
dengan instalasi jaringan pemipaan beserta alat-alat bantuan
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
21
BAB VBab V. RENCANA TEKNIS PEMBANGUNAN GEDUNG DAN MEUBELAIR TK
A. PEMBANGUNAN GEDUNG
1. Syarat dan Ketentuan Umum Perencanaan
Dalam perencanaan Pembangunan Gedung Taman Kanak-Kanak (TK)
harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku:
a. Tata Bangunan dan Lingkungan
Beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus dipertimbangkan
di dalam perencanaan gedung TK adalah sebagai berikut :
1) Garis sepadan bangunan
Ketentuan garis sepadan pagar maupun garis sepandan bangu-
nan harus mengikuti Peraturan Daerah setempat tentang Ban-
gunan Gedung untuk lokasi yang bersangkutan
2) Bentuk arsitektur
Bentuk arsitektur bangunan harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
Mencerminkan fungsi sebagai bangunan gedung TK. Seimbang, serasi, dan selaras dengan lingkungan. Indah namun tidak berlebihan. Efisien dalam penggunaan sumberdaya untuk pemanfaatan
dan pemeliharaan. Memenuhi tuntutan sosial budaya setempat. Pelestarian bentuk arsitektur dari bangunan daerah setempat.
3) Persyaratan Penggunaan (Utilitas)
a) Air bersih
Bangunan TK harus dilengkapi dengan prasarana air bersih
yang memenuhi standar kulitas dalam jumlah yang cukup. Pe-
nyediaan air bersih dapat diperoleh dari PDAM atau sumur.
Dalam penyediaan air bersih untuk sekolah harus dilengkapi
dengan instalasi jaringan pemipaan beserta alat-alat bantuan
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
22
yang sesuai dengan fungsinya. Kran untuk cuci tangan dan
bak air untuk pengepelan lantai harus tersedia di setiap ban-
gunan Taman Kanak-kanak.
b) Saluran air hujan
Aliran air permukaan yang berasal dari air hujan harus dialir-
kan ke jaringan umum dan apabila belum tersedia jaringan
umum kota, maka harus dialirkan melalui proses peresapan
atau cara lain dengan persetujuan instalasi teknis yang terkait
c) Pembuangan air kotor
Bangunan TK harus dilengkapi dengan pembuangan limbah
dan air kotor sesuai dengan peraturan tata cara Perencanaan
Tangki Septick SNI 03-2398-1991.
d) Sampah
Bangunan TK harus dilengkapi dengan penampungan sampah
sementara yang ukurannya disesuaikan dengan volume sam-
pah yang dikeluarkan setiap hari, dan sesuai dengan keten-
tuan dari peraturan yang berlaku.
e) Instalasi Listrik
Pemasangan instalasi listrik harus diperhitungkan dan aman
sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik yang berlaku.
Bahan dan kabel yang dipergunakan untuk instalasi listrik ha-
rus memenuhi Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUL) SNI 04-
0225-2000
f) Sarana Telekomunikasi
Bangunan perlu dilengkapi dengan sarana telekomunikasi baik
telepon, fax, radio komunikasi, dan jaringan internet apabila
memungkinkan
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
22
yang sesuai dengan fungsinya. Kran untuk cuci tangan dan
bak air untuk pengepelan lantai harus tersedia di setiap ban-
gunan Taman Kanak-kanak.
b) Saluran air hujan
Aliran air permukaan yang berasal dari air hujan harus dialir-
kan ke jaringan umum dan apabila belum tersedia jaringan
umum kota, maka harus dialirkan melalui proses peresapan
atau cara lain dengan persetujuan instalasi teknis yang terkait
c) Pembuangan air kotor
Bangunan TK harus dilengkapi dengan pembuangan limbah
dan air kotor sesuai dengan peraturan tata cara Perencanaan
Tangki Septick SNI 03-2398-1991.
d) Sampah
Bangunan TK harus dilengkapi dengan penampungan sampah
sementara yang ukurannya disesuaikan dengan volume sam-
pah yang dikeluarkan setiap hari, dan sesuai dengan keten-
tuan dari peraturan yang berlaku.
e) Instalasi Listrik
Pemasangan instalasi listrik harus diperhitungkan dan aman
sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik yang berlaku.
Bahan dan kabel yang dipergunakan untuk instalasi listrik ha-
rus memenuhi Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUL) SNI 04-
0225-2000
f) Sarana Telekomunikasi
Bangunan perlu dilengkapi dengan sarana telekomunikasi baik
telepon, fax, radio komunikasi, dan jaringan internet apabila
memungkinkan
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
22
yang sesuai dengan fungsinya. Kran untuk cuci tangan dan
bak air untuk pengepelan lantai harus tersedia di setiap ban-
gunan Taman Kanak-kanak.
b) Saluran air hujan
Aliran air permukaan yang berasal dari air hujan harus dialir-
kan ke jaringan umum dan apabila belum tersedia jaringan
umum kota, maka harus dialirkan melalui proses peresapan
atau cara lain dengan persetujuan instalasi teknis yang terkait
c) Pembuangan air kotor
Bangunan TK harus dilengkapi dengan pembuangan limbah
dan air kotor sesuai dengan peraturan tata cara Perencanaan
Tangki Septick SNI 03-2398-1991.
d) Sampah
Bangunan TK harus dilengkapi dengan penampungan sampah
sementara yang ukurannya disesuaikan dengan volume sam-
pah yang dikeluarkan setiap hari, dan sesuai dengan keten-
tuan dari peraturan yang berlaku.
e) Instalasi Listrik
Pemasangan instalasi listrik harus diperhitungkan dan aman
sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik yang berlaku.
Bahan dan kabel yang dipergunakan untuk instalasi listrik ha-
rus memenuhi Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUL) SNI 04-
0225-2000
f) Sarana Telekomunikasi
Bangunan perlu dilengkapi dengan sarana telekomunikasi baik
telepon, fax, radio komunikasi, dan jaringan internet apabila
memungkinkan
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
23
g) Penangkal Petir
Penentuan jenis dan jumlah penangkal petir untuk bangunan
harus disesuaikan dengan lokasi bangunan, fungsi bangunan
dan kewajaran kebutuhan. Ketentuan lebih rinci harus mengi-
kuti standar penangkal petir yang berlaku
h) Sarana Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Bangunan harus dilengkapi dengan sarana pencegahan dan
penanggulangan kebakaran sesuai dengan ketentuan yang di-
tetapkan.
Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No.
10/KPTS/2000 tentang ketentuan Teknis Pengamanan
terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan dan Ling-
kungan
Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No. 11/KPTS/
2000 tentang ketentuan Teknis Manajemen Penaggu-
langan Kebakaran di Perkotaan
b. Tata Ruang dan Organisasi Masa BangunanPerencanaan penataan ruang dan organisasi masa bangunan
disesuaikan dengan jenis aktifitas/kegiatan dan fungsi ruang-ruang
pada TK. Apabila ada sarana dan prasarana yang terdapat pada
zona public dan diperuntukkan bagi pengguna bersama antara
kepentingan sekolah dan masyarakat yang memerlukannya, maka
pengguna dari unsur masyarakat harus berpartisipasi untuk
memberikan kontribusi di dalam kelangsungan kegiatan sekolah.
c. Ketentuan Ruangan TK Persyaratan yang harus dipenuhi di setiap ruang baik ruang belajar,
ruang administrasi dan ruang penunjang antara lain persyaratan
yang berkaitan dengan :
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
23
g) Penangkal Petir
Penentuan jenis dan jumlah penangkal petir untuk bangunan
harus disesuaikan dengan lokasi bangunan, fungsi bangunan
dan kewajaran kebutuhan. Ketentuan lebih rinci harus mengi-
kuti standar penangkal petir yang berlaku
h) Sarana Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Bangunan harus dilengkapi dengan sarana pencegahan dan
penanggulangan kebakaran sesuai dengan ketentuan yang di-
tetapkan.
Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No.
10/KPTS/2000 tentang ketentuan Teknis Pengamanan
terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan dan Ling-
kungan
Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No. 11/KPTS/
2000 tentang ketentuan Teknis Manajemen Penaggu-
langan Kebakaran di Perkotaan
b. Tata Ruang dan Organisasi Masa BangunanPerencanaan penataan ruang dan organisasi masa bangunan
disesuaikan dengan jenis aktifitas/kegiatan dan fungsi ruang-ruang
pada TK. Apabila ada sarana dan prasarana yang terdapat pada
zona public dan diperuntukkan bagi pengguna bersama antara
kepentingan sekolah dan masyarakat yang memerlukannya, maka
pengguna dari unsur masyarakat harus berpartisipasi untuk
memberikan kontribusi di dalam kelangsungan kegiatan sekolah.
c. Ketentuan Ruangan TK Persyaratan yang harus dipenuhi di setiap ruang baik ruang belajar,
ruang administrasi dan ruang penunjang antara lain persyaratan
yang berkaitan dengan :
-
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011
Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas
24
1) Penerangan
a) Sumber penerangan utama untuk ruang menggunakan pe-
nerangan alami
b