ph. lewoleba

8/19/2019 Ph. Lewoleba

1/71

METODE PELAKSANAAN“PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR”

1. PERSIAPAN1. MOBILISASI DAN DEMOBILISASI

Mobilisasi bertujuan untuk mengadakan/ mendatangkan peralatan,

personil, dan perlengkapan untuk melaksanakan semua item pekerjaan di

lapangan, dan mengembalikan pada keadaan yang diinginkan sesuai

dengan gambar kerja.Dalam Pelaksanaan Proyek ini Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan

yang dilakukan terdiri dari :

No. Jenis Kapasitas Jumlah

kepemilikan

(milik/sea

beli/sea!

". #on$rete mi%er &,'m( unit sea/milik

). Dump tru$k,' m

( "& unit sea/milik

. *%$a+ator bu$ket &, m( " unit sea/milik

-. *%$a+ator dengan breaker " unit sea/milik

'. ibrator " unit sea/milik

. 0ulldo1er " unit sea/milik

2. 3ater 4ank 4ru$k 5

Pump

'&&& l " unit sea/milik

2. PENGUKURAN ULANG UITZET DAN PEMBUATAN GUDANG DAN

DIREKSI KEETa. Pengukuran

Pemasangan 0en$mark (0M! merupakan titik tepat kerangka

dasar pemetaan. 6eluruh pemetaan topogra7 harus merupakan satu

("! sistem koordinat yang mengikat pada titik koordinat aal (0M8&!

yang terlebih dulu ditetapkan oleh Direksi pekerjaan. 0en$mark aal

(0M8&! di berikan oleh Direksi setelah terbit 6urat Perintah Mulai Kerja.

9dapun pada 6ur+ey Mutual #he$k di butuhkan titik8titik reerensi

tambahan hal ini kami lakukan guna memperlan$ar penge$ekan

Pembangunan Tempat Pemrosesan akhir


2/71

koordinat 0en$hmark (0M! dan #ontrol Point (#P! yang terlebih dahulu

telah di setujui oleh Direksi Pekerjaan.Dalam segala hal, tiap8tiap tahapan pekerjaan harus didahului dengan

pematokan/uit1et/setting out, penge$ekan koordinat (%,y,1! dan

dilanjutkan dengan pemasangan proile. Kami selaku Kontraktor

bertanggungjaab penuh terhadap pelaksanaan pengukuran dalam

rangka Mutual #he$k. Pengukuran dilaksanakan di baah pengaasan

Direksi dan hasilnya pengukuran kami disetujui oleh Direksi, sebagai

dasar perhitungan +olume pekerjaan dan penentuan le+el perletakan

bangunan.

b. Pembuatan gudangbangunan gudang untuk menyimpan alat kerja dan material yang

rentan terhadap $ua$a dan yang mudah hilang gudang yang didirikan

pada area yang tidak mengganggu proses berlangsungnya

pelaksanaan pekerjaan$. Direksi keet

Kantor proyek dibangun sebagai tempat bekerja bagi para sta bbaik

sta dari kantor pengaas, maupun pemilik proyek di lapangan.

Pembuatan direksi keet pembangunan tidak di bangun se$ara

permanen karena hanya bersiat sementara, namun tetap

mengutamakan kenyamanan yang menga$uh pada spesi7kasi teknis

dokumen pelelangan yakni direksi keet dilengkapai dengan ketentuan

dalam dokumen kontrak.2. PEMBENTUKAN AREA DUMPING ZONA

1. Land Clearn! And Gr"##n!;ntuk daerah pekerjaan baru Kontraktor harus membersihkan lokasi /

lapangan kerja saluran dan bangunan yang akan dikerjakan dari kotoran8

kotoran, rerumputan, semak belukar, pepohonan, tonggak8tonggak

(sampai dengan kedalaman " m dari permukaan tanah!, dan semua

rintangan permukaan ke$uali bangunan8bangunan sampai permukaan

tanahnya kelihatan.


3/71

Metode Pelaksanaan :

". Melaksanakan penggalian menurut kelandaian, garis, dan ele+asi

yang ditentukan dalam =ambar atau ditunjukkan oleh Direksi

Pekerjaan/Konsultan 6uper+isi dan harus men$akup pembuangan

semua material/bahan dalam bentuk apapun yang dijumpai,

termasuk tanah, batu, batu bata, beton, pasangan batu, bahan

organik dan bahan perkerasan lama.

). Melaksanakan penggalian dengan gangguan yang seminimal

mungkin terhadap bahan di baah dan di luar batas galian.

0ilamana material/bahan yang terekspos pada garis ormasi atautanah dasar atau pondasi dalam keadaan lepas atau lunak atau

kotor atau menurut pendapat Direksi Pekerjaan/Konsultan 6uper+isi

tidak memenuhi syarat, maka bahan tersebut harus seluruhnya

dipadatkan atau dibuang dan diganti dengan timbunan yang

memenuhi syarat, sebagaimana yang diperintahkan Direksi

Pekerjaan/Konsultan 6uper+isi.

. 0ilamana kondisi permukaan tanah yang tak terduga dihadapi pada

lokasi manapun yang mungkin menyebabkan ketidak8stabilanpermukaan lereng hasil pemotongan, tindakan8tindakan yang

diperlukan harus dilakukan untuk menjamin kestabilannya.

Perubahan8perubahan yang perlu harus disetujui sebelum

penggalian berikutnya. 6emua perubahan akan tunduk pada

perintah atau persetujuan terlebihdahulu dari Direksi


-. Pembuangan hasil galian yang tidak terpakai diangkut ke lokasi

pembuangan ata dispol area yang disetujui oleh Direksi dan harus

diratakan agar terlindung dari bahaya longsor.

+. Pe$er%aan !alan Ba'" 'er(a$)"d *er*&an &a)l !alanPekerjaan galian batu men$akup galian bongkahan batu dengan

+olume " meter kubik atau lebih. Pada pekerjaan galian batu ini biasa

dilakukan dengan menggunakan alat bertekanan udara (pemboran!

dan peledekan.

,. T(#"nan 'ana& D*ada'$an Un'"$ Pe(#en'"$an Tan!!"l

9pabila pekerjaan galian sudah selesai maka harus diikuti dengan

pembentukan dan perapihan galian sesuai dengan garis ren$ana.



4/71

Pekerjaan galian dianggap sudah selesai jika sudah dibentuk dan

dirapikan.Didalam pekerjaan timbunan tanah a$ak (random 7ll! dikenal tiga item

pekerjaan timbunan, yaitu pekerjaan timbunan dari hasil galian, timbunan

dari hasil galian di lain bidang kerja yang disimpan di sto$kpile selanjutnya

disebut timbunan dari sto$kpile.0ila tidak ada instruksi lain dari Konsultan dan Direksi, maka dalam hal

pekerjaan timbunan didalam satu ruas pekerjaan yang telah ditentukan

oleh Konsultan Direksi, Kontraktor ajib menggunakan terlebih dahulu

material timbunan yang berasal dari hasil galian, apabila material

timbunan dari hasil galian sudah habis maka digunakan material timbunanyang di simpan di sto$kpile di lain bidang kerja.

6emua material timbunan, baik dari hasil galian harus memenuhi

syarat kualitas dan bebas dari bahan8bahan organik seperti tonggak8

tonggak kayu, semak belukar, rerumputan, akar8akaran dan sejenisnya,

disamping itu juga harus bebas dari bongkahan batu $adas dengan

diameter lebih dari "' $m atau bahan8bahan lain yang oleh direksi

dianggap akan membahayakan konstruksi. Material untuk timbunan yang

diijinkan adalah material yang mempunyai siat dan gradasi sesuai dengan$ontoh uji laboratorium. 0ila kadar air material ditempat pengambilan

lebih rendah dari kadar air optimum, maka harus dilakukan pembasahan

material timbunan dilokasi pengambilan atau tempat dimana material

timbunan dihampar sebelum dipadatkan. 6ebelum mulai menimbun

permukaan tanah harus digaruk sampai kedalaman yang lebih besar dari

retak8retak tanah yang ada dan paling tidak sampai kedalaman &,"' m,

dan kadar air dari tanah yang digaruk harus selalu dijaga se$ara baik. 0ila

oleh karena sesuatu sebab pelaksanaan penghamparan dan pemadatan

terhenti, permukaan dari timbunan harus digaruk kembali dan kadar

airnya diperiksa kembali sebelum pelaksanaan pemadatan dilanjutkan.

Pemadatan harus menggunakan alat pemadat bergetar (6tamper!, hand

tamping atau peralatan lain yang disetujui Konsultan dan Direksi sehingga

menghasilkan kepadatan tidak kurang dari >'? pemadatan kering dari uji

Pemadatan 6tandard Pro$tor di laboratorium. Kandungan air harus dijaga

terus sesuai hasil uji ini. 9pabila menurut pendapat Konsultan dan Direksi,

hasil pemadatan kering yang dilaksanakan sesuai dengan keadaan

lapangan lebih ke$il dari >'? dari pemadatan kering, sekalipun kontraktor



5/71

telah mengikuti semua langkah yang ter$antum dalam 6pesi7kasi,

selanjutnya Konsultan dan Direksi atas persetujuannya dapat menerima

tidak kurang dari >&? dari pemadatan kering maksimum untuk

pemadatan khusus pada timbunan ini.Penimbunan harus dilakukan lapis perlapis dengan ketebalan maksimum

hamparan material sebelum dipadatkan & $m. Penghamparan dan

pemadatan material pada sisi kemiringan luar atau dalam supaya

dilebihkan minimal & $m dari garis ren$ana agar pada saat setelah

perapian didapat kepadatan yang sama diseluruh bidang ren$ana. 0ila

dianggap perlu, Konsultan dan Direksi bisa meminta pada Kontraktor untuk

melaksanakan pemadatan khusus di tempat8tempat tertentu tanpa

mengubah harga satuan.


6/71

saluran ke tempat timbunan dalam bidang kerja tersebut, minimal

dilaksanakan oleh tenaga kerja yaitu Pekerja dan Mandor.9pabila pekerjaan pemadatan timbunan sudah selesai maka harus diikuti

dengan pembentukan dan perapihan timbunan sesuai garis ren$ana atau

sesuai dengan perintah Konsultan dan Direksi.Pekerjaan timbunan dianggap sudah selesai dan layak dibayar jika sudah

dibentuk dan dirapihkan.0iaya pekerjaan pembentukan dan perapihan timbunan harus sudah

diperhitungkan dalam harga satuan pekerjaan timbunan.

-. Pen!adaan dan Pe(a)an!an Ge(e(#ran

=eomembran yang dipergunakan untuk ungsi lapisan pengedap pada

suatu sistem kolam/tempat penampungan akhir sampah harus memenuhi

persyaratan spesi7kasi, yaitu menjaga agar tidak terjadi kebo$oran pada

kolam agar tidak men$emari lingkungan sekitar.


". =eomembran yang dikirim ke lapangan harus disimpan dan

dilindungi dari hal8hal yang dapat merusak geomembran dan dari

pengaruh sinar matahari langsung (untuk jangka aktu yang lama!.

). =eomembran yang dipasang sesuai dengan rekomendasi/petunjuk

yang dikeluarkan pabrik, dan harus dipasang pada lokasi seperti

yang di$antumkan pada gambar ren$ana atau atas petunjuk Direksi.

. Permukaan tanah tempat geomembran akan digelar, haruslah

bersih dari benda8benda yang dapat menimbulkan kerusakan

pada geomembran.

-. @okasi penyimpanan material sebaiknya berdekatan dengan lokasi

kerja untuk meminimalkan transportasi dan penanganan. Material

liner harus disimpan di tempat dengan permukaan halus dan bebas

dari batu atau benda lain yang dapat merusak material.

'. 4idak dianjurkan untuk men$oba menggelar material selama periode

musim angin besar, hujan, atau kondisi lainnya yang menghalangi

keberhasilan pengelasan geomembran.



7/71

. Material geomembran dapat digelar dengan beberapa metoda. Aang

manapun metoda yang digunakan tidak boleh merusak liner, dan

material tidak melipat, terlipat, dan mengkerut selama penggelaran.

2. Panel geomembran harus segera diperiksa sesudah penggelaran

dan jika ditemukan kerusakan atau $a$at pabrik se$epatnya diberi

tanda untuk diperbaiki.

. Penyambungan geomembran harus dilakukan dengan $ara yang

benar guna mengantisipasi kebo$oran yang terjadi, dan juga harus

dilakukan pemeriksaan terhadap sambungan.

>. Pengisian material diatas geomembran harus dilakukan se$ara hati8

hati guna menghindari kerusakan pada geomembran dan harus

dihindari penjatuhan material timbunan langsung ke atas

geomembran. ;ntuk lokasi8 lokasi tertentu dimana penjatuhan

langsung tidak dapat dihindari, geomembran harus dilindungi

misalnya dengan geotekstil dan atau lapisan pasir/tanah.

"&. 9rea (lokasi! yang akan di8lining diharapkan untuk diukur se$araakurat dan gambar lapangan atau sketsa, detail panel, dan lokasi

sambungan atau susunannya

"". 6usunan panel harus diren$anakan untuk meminimalkan

potongan, panjang total yang memerlukan pengelasan untuk

menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

"). 6e$ara umum, panel geomembran harus diorientasikan pararel

terhadap garis maksimal lereng, tidak melintang terhadap lereng

atau dengan kata lain sambungannya diren$anakan memotong

lereng tegak lurus dari atas ke baah.

". Panel dapat digelar se$ara hori1ontal memotong lereng hanya bila

panjang total material men$ukupi ke arah baah lereng sampai kaki

lereng tidak lebih dari lebar roll material.

"-. Panel tidak pernah diorientasikan menuju arah yangmemerlukan penyambungan melintang memotong lereng dan

lokasi penyambungan material tidak boleh dilakukan di atas lereng.



8/71

"'. 6ebelum dan setelah penyambungan harus dilakukan test

sambungan sesuai 6NB atau standar yang lain yang disetujui oleh

Direksi.

1. Pen!adaan dan Pe(a)an!an Ge'e$)'l=eotekstil sebagai lapisan proteksi harus memenuhi persyaratan

spesiikasi, yaitu harus dapat melindungi lapisan pengedap dari

kerusakan isik akibat material timbunan. 6elain berungsi sebagai

lapisan proteksi, material ini juga dapat digunakan untuk lapisan iltrasi,

untuk 7lter lindi sebelum jatuh ke gra+el dan dalam hal ini material ini

mempunyai ungsi ganda sebagai penahan sampah agar tidakmasuk ke pori8pori gra+el sehingga tidak menghambat laju aliran lindi

menuju pipa lindi.


". =eotekstil yang dikirim ke lapangan harus dengan pembungkus untuk

melindungi material tersebut terutama dari sinar matahari.

Penyimpanan dan pemasangan gulungan geotekstil tersebut tidak

boleh mengakibatkan kerusakan isik.

). =eotekstil dipasang sesuai dengan rekomendasi/petunjuk yang

dikeluarkan pabrik, dan harus dipasang pada lokasi seperti yang

di$antumkan pada gambar ren$ana atau atas petunjuk Direksi.

. Penyambungan geotekstil yang overlap harus tepat, baik lebar

maupun posisinya agar geotekstil dapat berungsi selama aktu

pelaksanaan dan selama umur ren$ana dari struktur. 9lternati lain

dari overlap dapat dilakukan dengan $ara menjahit dengan

menggunakan mesin jahit ketik ganda portabel.

-. Penyambungan geotekstil dengan $ara menjahit harus dengan

jahitan ganda, dengan jarak '& mm sampai dengan "&& mm dari tepi

lembaran geotekstil yang disambung. 6ambungan diusahakan

sesedikit mungkin dan harus dengan persetujuan dari Direksi.



9/71

'. Penempatan material timbunan setelah penggelaran geotekstil

harus dilakukan dengan baik sehingga geotekstil tidak mengalami

beban melebihi tegangan ijinnya. Kerusakan geotekstil selama

penempatan material timbunan harus diperbaiki atas petunjuk

Direksi.

. Kontraktor harus men$atat dengan baik setiap lembar geotekstil yang

terpasang, lokasi pemasangan, tanggal penggelaran, aktu mulai dan

selesai, dan ukuran geotekstil yang terpasang. Pen$atatan juga

men$akup penyambungan lembaran geotekstil.

2. Pen!adaan dan Pe(a)an!an P*a PE / +00 / 2-0 ((

Dalam pengankutan pipa harus sesuai dengan rekomendasi pabrik. 4ali

dan semua pengait yang dipakai dalam proses pengangkutan harus

dilapisi dengan bahan lunak. Posisi pengangkutan harus diperhatikan

sehingga kerusakan pada pipa berkurang seminimal mungkin. 4empat

penyimpanan pipa harus berdekatan dengan tempat menampung naik.

6ebelum melaksanakan Pemasangan pipa maka di lakukan

pembuatan ren$ana detail tentang pemasangan pipa sesuai trasenya

ditetapkan yang menyangkut sistematika, peralatan, tenaga instalator,

aktu pelaksanaan dan alternati+e system pelaksanaannya. Peletakan

pipa harus pada posisi arah memanjang yan dilaksanakan beberapa regu

instalator. 9rap peletekan harus lurus ke$uali bagian ruas pipa yang

diletakkan untuk bengkokan kur+a dipasang sesuai dengan gambar. Pipa

dan 7tting diturunkan dengan hati hati dan dibersihkan sebelum

disambung dengan yang lain. Pemotongan Pipa

Pipa dipotong dengan peralatan khusus dengan metode setepat

mungkin sehingga diperoleh hasil yang halus, bersih dan tidak merusak

lapisan. 9pabila sambungan pipa diletakkan se$ara $ur+e maka

disediakan 7ting bengkokan.

Pemeriksaan pipa

6ebelum dipasang dan disambung setiap pipa diperiksa

kekuatannya. Pipa yang rusak dan $a$at dipindahkan dari tempat kerja.

Pemeriksaan kebo$oran/test tekanan



10/71

Pemeriksaan dilakukan setelah pemasangan dan penyambungan

dengan metode tes tekanan air..

+. Be'n Ra#a' $elln! Tan!!"l K13-Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan alat ($ara mekanik,

bahan yang digunkan adalah semen, pasir dan kerikil yang diterima

seluruhnys di lokasi pekerjaan dan diaduk dengan #on$rete mi%er dan

beton di $or kedalam bekisting yang telah disediakan, peralatan yang

digunakan adalah molen/$on$rete mi%er, =erobak dorongm alat tukang

batu serta alat bantu.Metode pelaksanaan :o Menggunkan 9lat berat (se$ara mekanik!o 0ahan Dasar (batu, Pasir dan semen ! diterima seluruhnya dilokasi

pekerjaan.o 6emen, Pasir, batu kerikil dan 9ir di$ampur dan diaduk menjadi

beton dengan menggunakan alat $on$rete mi%er.o 0eton di$or pada peran$ah yang telah disiapkan.

,. Pe(#"a'an Lea4&a'e B5 dan P*a !a) PE / 160 ((

-. 7alan (a)"$ d"(* Areaa. T(#"nan Tana&Pekerjaan ini dilaksanalkan sebagai timbunan dasar yang mana

diperlukan untuk mengisi $elah pada pekerjaan jalan selesai

dilaksanakan.Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut : 6ebelum melakukan pekerjaan harus dibuat reCuest dan

diserahkan kepada direksi untuki untuk disetujui. Material dihampar dengan tenaga manusia.


11/71

• Pasang patok dan le+eling lantai kerja yang diperlukan

sebagai a$uan untuk menentukan ketebalan. 0isa juga

dengan terlebih dahulu dibuat kepalaan dengan jarak per "

m untuk le+eling lantai kerja.• 4uangkan adukan lantai kerja ke area melalui talang $or atau

ember.• 9dukan lantai kerja diratakan dengan menggunakan $angkul

maupun sendok adukan/raskam sampai ketinggian yang

telah ditentukan dengan $ara melakukan tarikan benang dari

patok le+el satu dengan yang lainnya.

4. Be'n #er'"lan!". Material / bahana. 6emen

Digunakan Portland #ement jenis B menurut NB - tahun ">2)

dan memenuhi 6 - -&& menurut 6tandar #ement Portland yang

digariskan oleh 9sosiasi 6emen Bndonesia (NB tahun ">2)!.

6emen yang telah mengeras sebagian maupun seluruhnya

dalam satu 1ak semen, tidak diperkenankan pemakaiannya

sebagai bahan $ampuran. Penyimpanan harus sedemikian rupasehingga terhindar dari tempat yang lembab agar semen tidak

$epat mengeras. 4empat penyimpanan semen harus ditinggikan

& $m dan tumpukan paling tinggi ) m. 6etiap semen baru yang

masuk harus dipisahkan dari semen yang telah ada agar

pemakaian semen dapat dilakukan menurut urutan pengiriman.b. Pasir 0eton

Pasir beton harus berupa butir-butir tajam dan keras, bebas dari

bahan-bahan organis, lumpur dan sejenisnya serta memenuhi

komposisi butir serta kekerasan sesuai dengan syarat-syarat

yang ter$antum dalam 6K 6NB 48"'.">">.&.

$.Kerikil

Kerikil yang digunakan harus bersih dan bermutu baik, serta

mempunyai gradasi dan kekerasan sesuai yang disyaratkan

dalam 6K 6NB 48"'.">">.&. Penimbunan kerikil dengan pasir

harus dipisahkan agar kedua jenis material tersebut tidakter$ampur untuk menjamin adukan beton dengan komposisi

material yang tepat.



12/71

d. 9ir

9ir yang digunakan harus air taar, tidak mengandung minyak,asam alkali, garam, bahan-bahan organis atau bahan-bahan

lain yang dapat merusak beton atau baja tulangan. Dalam hal

ini sebaiknya dipakai air bersih yang dapat diminum.e. 0esi 0eton

0esi beton yang digunakan adalah sesuai dengan gambar

bestek dengan mutu baja polos 0J4P. Daya lekat baja tulangan

harus dijaga dari kotoran, lemak, minyak, karat lepas dan bahan

lainnya. 0esi beton harus disimpan dengan tidak menyentuh

tanah dan tidak boleh disimpan diudara terbuka dalam jangka

aktu panjang. 0esi beton digunakan pada pondasi tapak, sloo,

kolom, ring balok, dan ditempat yang menggunakan beton

bertulang sesuai dengan gambar ren$ana. Membengkok dan

meluruskan tulangan harus dilakukan dalam keadaan batang

dingin. 4ulangan harus dipotong dan dibengkokkan sesuai

gambar dan harus diminta persetujuan Direksi/Konsultan

Pengaas terlebih dahulu.). #ampuran 0etona. Komposisi/#ampuran beton yang digunakan adalah sesuai

sesuaii dengan gambar kerja. Mutu beton yang digunakan

adalah berdasarkan pada Mi% Design dari laboratorium yang

disepakati antara Kontraktor dan Pengendali Kegiatan, Ke$uali

ditentukan lain, maka sebagai pedoman tetap dipakai 6K 6NB 48

"'.">">.&..b. Pemborong ajib melaporkan se$ara tertulis pada

Direksi/Konsultan Pengaas apabila ada perbedaan yangdidapat didalam gambar konstruksi dan gambar arsitektur.

$. Pengangkutan adukan beton dari tempat pengadukan ketempat

penge$oran harus dilakukan dengan $ara yang disetujui oleh

Direksi/Konsultan Pengaas, yaitu: 4idak berakibat pemisahan

dan kehilangan bahan-bahan. 4idak terjadi perbedaan aktu

pengikatan yang menyolok antara beton yang sudah di$or dan

yang akan di$or, dan nilai slump untuk berbagai pekerjaan

beton harus memenuhi 6K 6NB 48"'.">">.&

.#etakan dan 9$uan 0eton



13/71

0ahan yang digunakan untuk $etakan dan a$uan harus

bermutu baik sehingga hasil akhir konstruksi mempunyai

bentuk, ukuran dan batas-batas yang sesuai dengan yang

ditunjukkan oleh gambar ren$ana dan uraian pekerjaan.

Pembuatan $etakan dan a$uan harus memenuhi ketentuan-

ketentuan didalam 6K 6NB 48"'.">">.&.

-. Penge$orana. Penge$oran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan

tertulis Direksi/Konsultan Pengaas. 6elama penge$oran

berlangsung pekerja dilarang berdiri dan berjalan-

jalan diataspenulangan. ;ntuk dapat sampai ketempat-tempat yang sulit

di$apai harus digunakan papan-papan berkaki yang tidak

membebani tulangan. Kaki-kaki tersebut harus sudah dapat

di$abut pada saat beton di$or.b. 9pabila penge$oran beton harus dihentikan, maka tempat

penghentiannya harus disetujui oleh Direksi/Konsultan

Pengaas. ;ntuk melanjutkan bagian pekerjaan yang diputus

tersebut, bagian permukaan yang mengeras harus dibersihkandan dibuat kasar kemudian diberi additi+e yang memperlambat

proses pengerasan. Ke$uali pada penge$oran kolom, adukan

tidak boleh di$urahkan dari ketinggian yang lebih tinggi dari ",'

m.

12. Pen!&a(*aran $er$l 0-810pekerjaan penghamparan kerikil '/"& berdasarkan +olume kerikil

yang telah dihampar di lapangan sesuai batas, mutu dan ukuran yang

ditunjuk pada gambar dan sesuai perintah Direksi semua material,tenaga kerja, peralatan yang diperlukan, dan penyelesaian.

1+. Pe(#an!"nan Dndn! Pena&an 'ana&a. Galan 'ana&


". Melaksanakan penggalian menurut kelandaian, garis, dan

ele+asi yang ditentukan dalam =ambar atau ditunjukkan oleh

Direksi Pekerjaan/Konsultan 6uper+isi dan harus men$akup



14/71

pembuangan semua material/bahan dalam bentuk apapun yang

dijumpai, termasuk tanah, batu, batu bata, beton, pasangan

batu, bahan organik dan bahan perkerasan lama.



0ilamana material/bahan yang terekspos pada garis ormasi

atau tanah dasar atau pondasi dalam keadaan lepas atau lunak

atau kotor atau menurut pendapat Direksi Pekerjaan/Konsultan

6uper+isi tidak memenuhi syarat, maka bahan tersebut harus

seluruhnya dipadatkan atau dibuang dan diganti dengantimbunan yang memenuhi syarat, sebagaimana yang

diperintahkan Direksi Pekerjaan/Konsultan 6uper+isi.

. 0ilamana kondisi permukaan tanah yang tak terduga dihadapi

pada lokasi manapun yang mungkin menyebabkan ketidak8

stabilan permukaan lereng hasil pemotongan, tindakan8tindakan

yang diperlukan harus dilakukan untuk menjamin kestabilannya.


penggalian berikutnya. 6emua perubahan akan tunduk padaperintah atau persetujuan terlebihdahulu dari Direksi


-. Pembuangan hasil galian yang tidak terpakai diangkut ke lokasi

pembuangan ata dispol area yang disetujui oleh Direksi dan

harus diratakan agar terlindung dari bahaya longsor.

#. Pa)an!an #a'" 1 P4 9 , P)r

Mengerjakan pekerjaan8pekerjaan pasangan batu untuktanggul

pasangan batu, dinding8dinding dan pekerjaan bangunan8

bangunanirigasi dan drainase seperti ditunjukkan dalam gambar

atau yang ditentukanoleh Proyek.

Metode Pelaksanaan



15/71

". Dasar dari konstruksi pasangan harus digali dan dipersiapkan

seperti yangditunjukan dalam gambar atau ditentukan lain oleh

Direksi.

). 6emua batu untuk pasangan sebelum digunakan harus di$u$i

dandisemprot dengan air agar seluruhnya basah dan bersih.

. a. 9dukan harus di$ampur dengan menggunakan mesin pengaduk

(Mi%er! dalam jumlah yang $ukup untuk segera dapat digunakan

dansemua adukan yang tidak digunakan lagi dalam aktu &

menit setelahair di$ampurkan, harus dibuang.

b. Memberi air pada adukan yang telah mengeras dengan maksudakan digunakan lagi, tidak diperbolehkan.

$. Permukaan yang terbuka Exposed harus diatur rapi untuk

memberikankenampakan yang menarik dan harus halus, bersih

dari $oretan adukan.@ebar siar harus tidak lebih dari )& mm ()

$m!.

d. 9ir yang digunakan adalah air taar atau air sungai yang bersih,

jernihdan tidak terpengaruh pasang surutnya air laut, dan harusmendapatpersetujuan Direksi.

9pabila hujan, maka kegiatan8kegiatan pasangan harus

dihentikan.Pasangan yang belum keras harus dilindungi dari air

hujan.Pelaksanaan pasangan batu pada konstruksi dilatasi dan

bagiankonstruksi lainnya dimana dituntut bentuk atau keadaan

permukaan dan lainlainyang khusus, harus menggunakan a$uan

($etakan/mal! yang disetujui olehDireksi.

4. Pe$er%aan Dran 1 ( **a P:C /6+ ((Perpipaan dan 9ksesoris6emua pekerjaan pemipaan harus

dilaksanakan sesuai denganketentuan seperti di baah ini:o Pipa8pipa air harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidakada

haa busuk yang keluar dari pipa tersebut, tidak adarongga8

rongga udara, letaknya lurus dan rata.o Pipa8pipa panjang tak bersambung harus dipakai

padakonstruksi saluran8saluran pipa (sesuai dengan panjang



16/71

pipanormalisasi!, ke$uali jika panjang yang dibutuhkan

tidakmembutuhkan seluruh panjang.o Pipa8pipa harus dipasang sedemikian rupa hingga tidakbanyak

dilakukan tekanan8tekanan.o 6ambungan8sambungan harus halus dan di dalamnya

tidaktersumbat apapun. Pemotongan pipa dilakukan dengan

alat$utter khusus pipa untuk menghasilkan pemasangan

yangrapi.o Di tempat8tempat dimana pipa menembus tembok beton

/perkerasan jalan harus dilengkapi dengan pembungkus(slee+e!

dari pipa besi yang mempunyai diameter lebih besardaripadapipa yang dibungkus / dilindungi.

o Pipa harus bertumpu pada penyangga (support!

untukmen$egah timbulnya getaran dimana jarak penyangga

yangsatu dengan yang lainya disesuaikan agar

memudahkanpemasangan dan pembongkaran serta disesuaikan

dengankeadaan di lapangan.o 6aluran pipa dan sambungan8sambungan harus dibuatdengan

$ermat hingga menjamin baha air mengalir denganlan$ar dan

memungkinkan pengontrolan sistemnya.o ;jung8ujung pipa dan lubang8lubang harus ditutup

selamapemasangan, untuk men$egah kotoran memasuki pipa.o Pengujian pekerjaan instalasi seperti diuraikan dalam ayat8ayat

berikut harus dilaksanakan sebelum pekerjaan 7nishing dimulai.o Pasang instalasi pemipaan ruang pompa terlebih dahulu.

pemasangan pompa dipasang setelah instalasi pendukung

seperti pipa plumbing dan kabel listrik dipasang dengan benar.o 6etelah menara selesai maka pro7l tank dapat diletakkan diatas

menara.+. PEKER7AAN BANGUNAN IPL

1. Pe$er%aan Galan Tana& 'er(a$)"d Pera*&an &a)l !alan





semua material/bahan dalam bentuk apapun yang dijumpai,termasuk tanah, batu, batu bata, beton, pasangan batu, bahan




17/71



0ilamana material/bahan yang terekspos pada garis ormasi atau

tanah dasar atau pondasi dalam keadaan lepas atau lunak atau






. 0ilamana kondisi permukaan tanah yang tak terduga dihadapi padalokasi manapun yang mungkin menyebabkan ketidak8stabilan

permukaan lereng hasil pemotongan, tindakan8tindakan yang

diperlukan harus dilakukan untuk menjamin kestabilannya.


penggalian berikutnya. 6emua perubahan akan tunduk pada

perintah atau persetujuan terlebihdahulu dari Direksi


-. Pembuangan hasil galian yang tidak terpakai diangkut ke lokasipembuangan ata dispol area yang disetujui oleh Direksi dan harus

diratakan agar terlindung dari bahaya longsor.

2. Pe$er%aan !alan Ba'" 'er(a$)"d *er*&an &a)l !alan

Pekerjaan galian batu men$akup galian bongkahan batu dengan

+olume " meter kubik atau lebih. Pada pekerjaan galian batu ini biasa

dilakukan dengan menggunakan alat bertekanan udara (pemboran! dan

peledekan.

+. T(#"nan 'ana& D*ada'$an Un'"$ Pe(#en'"$an Tan!!"l

9pabila pekerjaan galian sudah selesai maka harus diikuti dengan

pembentukan dan perapihan galian sesuai dengan garis ren$ana.

Pekerjaan galian dianggap sudah selesai jika sudah dibentuk dan

dirapikan.



18/71

0iaya pekerjaan pembentukan dan perapihan galian di luar bidang yang

akan ditalud beton sudah termasuk didalam harga satuan pekerjaan galian

itu sendiri.Didalam pekerjaan timbunan tanah a$ak (random 7ll! dikenal tiga item

pekerjaan timbunan, yaitu pekerjaan timbunan dari hasil galian, timbunan

dari hasil galian di lain bidang kerja yang disimpan di sto$kpile selanjutnya

disebut timbunan dari sto$kpile.0ila tidak ada instruksi lain dari Konsultan dan Direksi, maka dalam hal

pekerjaan timbunan didalam satu ruas pekerjaan yang telah ditentukan

oleh Konsultan Direksi, Kontraktor ajib menggunakan terlebih dahulu

material timbunan yang berasal dari hasil galian, apabila materialtimbunan dari hasil galian sudah habis maka digunakan material timbunan

yang di simpan di sto$kpile di lain bidang kerja.6emua material timbunan, baik dari hasil galian harus memenuhi syarat

kualitas dan bebas dari bahan8bahan organik seperti tonggak8tonggak

kayu, semak belukar, rerumputan, akar8akaran dan sejenisnya, disamping

itu juga harus bebas dari bongkahan batu $adas dengan diameter lebih

dari "' $m atau bahan8bahan lain yang oleh direksi dianggap akan

membahayakan konstruksi. Material untuk timbunan yang diijinkan adalahmaterial yang mempunyai siat dan gradasi sesuai dengan $ontoh uji

laboratorium. 0ila kadar air material ditempat pengambilan lebih rendah

dari kadar air optimum, maka harus dilakukan pembasahan material

timbunan dilokasi pengambilan atau tempat dimana material timbunan

dihampar sebelum dipadatkan. 6ebelum mulai menimbun permukaan

tanah harus digaruk sampai kedalaman yang lebih besar dari retak8retak

tanah yang ada dan paling tidak sampai kedalaman yang disetuji direksi ,

dan kadar air dari tanah yang digaruk harus selalu dijaga se$ara baik. 0ila

oleh karena sesuatu sebab pelaksanaan penghamparan dan pemadatan

terhenti, permukaan dari timbunan harus digaruk kembali dan kadar

airnya diperiksa kembali sebelum pelaksanaan pemadatan dilanjutkan.

Pemadatan harus menggunakan alat pemadat bergetar (6tamper!, hand

tamping atau peralatan lain yang disetujui Konsultan dan Direksi sehingga

menghasilkan kepadatan tidak kurang dari >'? pemadatan kering dari uji

Pemadatan 6tandard Pro$tor di laboratorium. Kandungan air harus dijaga

terus sesuai hasil uji ini. 9pabila menurut pendapat Konsultan dan Direksi,

hasil pemadatan kering yang dilaksanakan sesuai dengan keadaan



19/71

lapangan lebih ke$il dari >'? dari pemadatan kering, sekalipun kontraktor

telah mengikuti semua langkah yang ter$antum dalam 6pesi7kasi,

selanjutnya Konsultan dan Direksi atas persetujuannya dapat menerima

tidak kurang dari >&? dari pemadatan kering maksimum untuk

pemadatan khusus pada timbunan ini.Penimbunan harus dilakukan lapis perlapis dengan ketebalan maksimum

hamparan material sebelum dipadatkan & $m. Penghamparan dan

pemadatan material pada sisi kemiringan luar atau dalam supaya

dilebihkan minimal & $m dari garis ren$ana agar pada saat setelah

perapian didapat kepadatan yang sama diseluruh bidang ren$ana. 0ila

dianggap perlu, Konsultan dan Direksi bisa meminta pada Kontraktor untuk

melaksanakan pemadatan khusus di tempat8tempat tertentu tanpa

mengubah harga satuan.


20/71

. ;ntuk melaksanakan pekerjaan timbunan dengan pemadatan pada

saluran ke tempat timbunan dalam bidang kerja tersebut, minimal

dilaksanakan oleh tenaga kerja yaitu Pekerja dan Mandor.9pabila pekerjaan pemadatan timbunan sudah selesai maka harus diikuti

dengan pembentukan dan perapihan timbunan sesuai garis ren$ana atau

sesuai dengan perintah Konsultan dan Direksi.Pekerjaan timbunan dianggap sudah selesai dan layak dibayar jika sudah

dibentuk dan dirapihkan.0iaya pekerjaan pembentukan dan perapihan timbunan harus sudah

diperhitungkan dalam harga satuan pekerjaan timbunan.

,. Pe$er%aan Ba$ Kn'rla. @antai kerja beton rabat " P$ : Psr : ' Krl, tebal '.& $m

Metode pelaksanaan• Pastikan baha lokasi yang akan dipasang lantai kerja

sudah terdapat urugan pasir dengan ketebalan yang sesuai

ren$ana dan telah diratakan.• 0ersihkan lokasi yang akan dipasang lantai kerja dari

sampah atau kotoran.• Pasang patok dan le+eling lantai kerja yang diperlukan

sebagai a$uan untuk menentukan ketebalan. 0isa jugadengan terlebih dahulu dibuat kepalaan dengan jarak per "

m untuk le+eling lantai kerja.• 4uangkan adukan lantai kerja ke area melalui talang $or atau


maupun sendok adukan/raskam sampai ketinggian yang

telah ditentukan dengan $ara melakukan tarikan benang dari

patok le+el satu dengan yang lainnya.b. PlesteranMengerjakan pekerjaan8pekerjaan plesteran padapermukaan pasangan

batu, dinding dan pekerjaan bangunan8bangunan irigasidan drainasi

seperti ditunjukan dalam gambar atau yang ditentukan olehProyek.0ahan

• Pasir yang dipakai untuk pekerjaan plesteran harus berkualitas

pasirpasang yang baik, bersih dari lumpur, kotoran, dan bahan

organik yangakan mengurangi kekuatan adukan.

• 6emen yang dipakai harus semen yang produksi dalam negeriyang reshdan berkualitas baik tidak menggumpal.



21/71

• #ampuran adukan plesteran atau braben harus terdiri dari

perbandingansatu bagian +olume semen portland dengan tiga

bagian pasir pasang.

• 9ir yang digunakan untuk $ampuran mortar harus bebas dari kadar

garamdan bahan lain yang dapat mengurangi ikatan, dan harus

mendapatpersetujuan Direksi.


• Permukaan pasangan batu yang diplester harus disiram dengan air

yangbersih yang telah disetujui Direksi.

• 4ebal plesteran "' mm (",'& $m!, bagian permukaan luar harus

dia$idengan semen portland yang halus dan rata.

• Pada aktu hujan pekerjaan harus ditunda, plesteran yang belum

kerasharus dilindungi dari air hujan.

• Permukaan pondasi pasangan batu harus diberaben dengan tebal

"' mm.

$. 9$ian

9$ian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering($ukup umur!. Permukaan plesteran sebelum di a$i telebih dahulu

disiram air. ;ntuk memperoleh hasil a$ian yang halus, setelah

plesteran diberi lapisan a$ian semen, permukaan a$ian sebelum

mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok.

d. Pasang Pintu air;ntuk pintu menggunakan pintu baja yang dipasang pada bak kontrol

e. Pengukuran debit (thompson!Pengukuran debit dengan 4hompson , tempatkan sekat pada aliran

yang akan diukur, pada posisi yang baik sehingga sekat betul8betul

mendatar pada kedua sisi yang sama

Kla( Anar#$

a. @antai kerja beton rabat " P$ : Psr : ' Krl, tebal '.& $mMetode pelaksanaan

• Pastikan baha lokasi yang akan dipasang lantai kerja sudah

terdapat urugan pasir dengan ketebalan yang sesuai ren$ana dan

telah diratakan.• 0ersihkan lokasi yang akan dipasang lantai kerja dari sampah atau

kotoran.



22/71

• Pasang patok dan le+eling lantai kerja yang diperlukan sebagai

a$uan untuk menentukan ketebalan. 0isa juga dengan terlebih

dahulu dibuat kepalaan dengan jarak per " m untuk le+eling lantai

kerja.• 4uangkan adukan lantai kerja ke area melalui talang $or atau


maupun sendok adukan/raskam sampai ketinggian yang telah

ditentukan dengan $ara melakukan tarikan benang dari patok le+el

satu dengan yang lainnya.

b. 0eton 6loo )'/-& (K ))'!

6emua pekerjaan beton harus berdasarkan Peraturan 0eton

0ertulang Bndonesia ">2", Pemborong harus mempelajari terlebih

dahulu metoda kerja dari pekerjaan beton ini, dengan menga$u

pada peraturan tersebut dan spesi7kasi ini. Kegagalan pekerjaan

beton yang terjadi akibat menyimpangan dari spesi7kasi ini harus

diperbaiki dan seluruh biayanya menjadi tanggung jaab

Pemborong.beton

$. 0eton plat lantai (K ))'!*le+asi dari permukaan lantai beton adalah ' $m dibaah

ele+asi arsitektur, ke$uali pada pekerjaan 8 pekerjaan lain yang

tidak menggunakan 7nishing arsitektur, ele+asi struktur adalah

sama dengan ele+asi arsitektur.

d. Dinding 0eton bertulang 4ebal )' $m K ))'Perpipaan dan 9ksesoris6emua pekerjaan pemipaan harus

dilaksanakan sesuai denganketentuan seperti di baah ini:o Pipa8pipa air harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidakada

haa busuk yang keluar dari pipa tersebut, tidak adarongga8

rongga udara, letaknya lurus dan rata.o Pipa8pipa panjang tak bersambung harus dipakai

padakonstruksi saluran8saluran pipa (sesuai dengan panjang

pipanormalisasi!, ke$uali jika panjang yang dibutuhkan

tidakmembutuhkan seluruh panjang.o Pipa8pipa harus dipasang sedemikian rupa hingga tidakbanyak

dilakukan tekanan8tekanan.



23/71

o 6ambungan8sambungan harus halus dan di dalamnya

tidaktersumbat apapun. Pemotongan pipa dilakukan dengan

alat$utter khusus pipa untuk menghasilkan pemasangan

yangrapi.o Di tempat8tempat dimana pipa menembus tembok beton

/perkerasan jalan harus dilengkapi dengan pembungkus(slee+e!

dari pipa besi yang mempunyai diameter lebih besardaripada

pipa yang dibungkus / dilindungi.o Pipa harus bertumpu pada penyangga (support!

untukmen$egah timbulnya getaran dimana jarak penyangga

yangsatu dengan yang lainya disesuaikan agar

memudahkanpemasangan dan pembongkaran serta disesuaikan

dengankeadaan di lapangan.o 6aluran pipa dan sambungan8sambungan harus dibuatdengan

$ermat hingga menjamin baha air mengalir denganlan$ar dan

memungkinkan pengontrolan sistemnya.o ;jung8ujung pipa dan lubang8lubang harus ditutup

selamapemasangan, untuk men$egah kotoran memasuki pipa.o Pengujian pekerjaan instalasi seperti diuraikan dalam ayat8ayat

berikut harus dilaksanakan sebelum pekerjaan 7nishingdimulai

Pelaksanaan pembuatan dinding beton berhubungan dengan pekerjaan

beton". Material / bahana. 6emen






sebagai bahan $ampuran. Penyimpanan harus sedemikian rupa

sehingga terhindar dari tempat yang lembab agar semen tidak




pemakaian semen dapat dilakukan menurut urutan pengiriman.

b. Pasir 0etonPasir beton harus berupa butir-butir tajam dan keras, bebas dari




24/71



$.Kerikil




harus dipisahkan agar kedua jenis material tersebut tidak

ter$ampur untuk menjamin adukan beton dengan komposisi

material yang tepat.d. 9ir9ir yang digunakan harus air taar, tidak mengandung minyak,

asam alkali, garam, bahan-bahan organis atau bahan-bahan


ini sebaiknya dipakai air bersih yang dapat diminume. 0esi 0eton


bestek dengan mutu baja polos 0J4P )- dengan tegangan leleh

y E )-& Mpa. Daya lekat baja tulangan harus dijaga darikotoran, lemak, minyak, karat lepas dan bahan lainnya. 0esi

beton harus disimpan dengan tidak menyentuh tanah dan tidak

boleh disimpan diudara terbuka dalam jangka aktu panjang.

0esi beton digunakan pada pondasi tapak, sloo, kolom, ring

balok, dan ditempat yang menggunakan beton bertulang sesuai

dengan gambar ren$ana. Membengkok dan meluruskan

tulangan harus dilakukan dalam keadaan batang dingin.

4ulangan harus dipotong dan dibengkokkan sesuai gambar danharus diminta persetujuan Direksi/Konsultan Pengaas terlebih

dahulu.). #ampuran 0etond. Komposisi/#ampuran beton yang digunakan adalah sesuai

sepsi7kasi yaitu : beton mutu K8))' dengan $ampuran " P$ : )

Ps : Kr, atau sesuai dengan gambar kerja. Mutu beton yang

digunakan adalah berdasarkan pada Mi% Design dari

laboratorium yang disepakati antara Kontraktor dan Pengendali

Kegiatan, Ke$uali ditentukan lain, maka sebagai pedoman tetap



25/71

dipakai 6K 6NB 48"'.">">.&.. ;ntuk lantai kerja menggunakan

beton mutu K8"&&.e. Pemborong ajib melaporkan se$ara tertulis pada

Direksi/Konsultan Pengaas apabila ada perbedaan yang

didapat didalam gambar konstruksi dan gambar arsitektur.. Pengangkutan adukan beton dari tempat pengadukan ketempat





yang akan di$or, dan nilai slump untuk berbagai pekerjaanbeton harus memenuhi 6K 6NB 48"'.">">.&

.#etakan dan 9$uan 0eton0ahan yang digunakan untuk $etakan dan a$uan harus






-. Penge$oran$. Penge$oran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan


berlangsung pekerja dilarang berdiri dan berjalan- jalan diatas

penulangan. ;ntuk dapat sampai ketempat-tempat yang sulit



di$abut pada saat beton di$or.d. 9pabila penge$oran beton harus dihentikan, maka tempat



tersebut, bagian permukaan yang mengeras harus dibersihkan

dan dibuat kasar kemudian diberi additi+e yang memperlambat



m.



26/71

e. Plesteran

Mengerjakan pekerjaan8pekerjaan plesteran padapermukaan pasanganbatu, dinding dan pekerjaan bangunan8bangunan irigasidan drainasi

seperti ditunjukan dalam gambar atau yang ditentukan olehProyek.0ahan". Pasir yang dipakai untuk pekerjaan plesteran harus berkualitas


organik yangakan mengurangi kekuatan adukan.). 6emen yang dipakai harus semen yang produksi dalam negeri

yang reshdan berkualitas baik tidak menggumpal.

. #ampuran adukan plesteran atau braben harus terdiri dariperbandingansatu bagian +olume semen portland dengan tiga


-. 9ir yang digunakan untuk $ampuran mortar harus bebas dari kadar



Pelaksanaan

". Permukaan pasangan batu yang diplester harus disiram dengan

air yangbersih yang telah disetujui Direksi.

). 4ebal plesteran "' mm (",'& $m!, bagian permukaan luar harus


. Pada aktu hujan pekerjaan harus ditunda, plesteran yang

belum kerasharus dilindungi dari air hujan.

-. Permukaan pondasi pasangan batu harus diberaben dengan

tebal "' mm.

. 9$ian9$ian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering

($ukup umur!. Permukaan plesteran sebelum di a$i telebih dahulu

disiram air. ;ntuk memperoleh hasil a$ian yang halus, setelah



Kl( ;a$"l'a'


27/71




kotoran.• Pasang patok dan le+eling lantai kerja yang diperlukan sebagai






ditentukan dengan $ara melakukan tarikan benang dari patok le+el

satu dengan yang lainnya.b. 0eton 6loo )'/-& (K ))'!



dahulu metoda kerja dari pekerjaan beton ini, dengan menga$upada peraturan tersebut dan spesi7kasi ini. Kegagalan pekerjaan


diperbaiki dan seluruh biayanya menjadi tanggung jaab

Pemborong.



tidak menggunakan 7nishing arsitektur, ele+asi struktur adalahsama dengan ele+asi arsitektur.

d. Dinding 0eton bertulang 4ebal )' $m K ))'Pelaksanaan pembuatan dinding beton berhubungan dengan pekerjaan

beton". Material / bahana. 6emen








28/71











$.Kerikil






material yang tepat.d. 9ir

9ir yang digunakan harus air taar, tidak mengandung minyak,






y E )-& Mpa. Daya lekat baja tulangan harus dijaga dari

kotoran, lemak, minyak, karat lepas dan bahan lainnya. 0esi







4ulangan harus dipotong dan dibengkokkan sesuai gambar dan



29/71

harus diminta persetujuan Direksi/Konsultan Pengaas terlebih

dahulu.). #ampuran 0etong. Komposisi/#ampuran beton yang digunakan adalah sesuai







beton mutu K8"&&.h. Pemborong ajib melaporkan se$ara tertulis pada


didapat didalam gambar konstruksi dan gambar arsitektur.i. Pengangkutan adukan beton dari tempat pengadukan ketempat




pengikatan yang menyolok antara beton yang sudah di$or danyang akan di$or, dan nilai slump untuk berbagai pekerjaan

beton harus memenuhi 6K 6NB 48"'.">">.&.#etakan dan 9$uan 0eton

0ahan yang digunakan untuk $etakan dan a$uan harus





ketentuan didalam 6K 6NB 48"'.">">.&.-. Penge$orane. Penge$oran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan



penulangan. ;ntuk dapat sampai ketempat-tempat yang sulit



di$abut pada saat beton di$or.. 9pabila penge$oran beton harus dihentikan, maka tempat




30/71


tersebut, bagian permukaan yang mengeras harus dibersihkan

dan dibuat kasar kemudian diberi additi+e yang memperlambat



m.

e. PlesteranMengerjakan pekerjaan8pekerjaan plesteran padapermukaan pasangan



". Pasir yang dipakai untuk pekerjaan plesteran harus berkualitas


organik yangakan mengurangi kekuatan adukan.). 6emen yang dipakai harus semen yang produksi dalam negeri

yang reshdan berkualitas baik tidak menggumpal.. #ampuran adukan plesteran atau braben harus terdiri dari

perbandingan satu bagian +olume semen portland dengan tiga

bagian pasir pasang.-. 9ir yang digunakan untuk $ampuran mortar harus bebas dari

kadar garamdan bahan lain yang dapat mengurangi ikatan, dan

harus mendapatpersetujuan Direksi.


'. Permukaan pasangan batu yang diplester harus disiram dengan


. 4ebal plesteran "' mm (",'& $m!, bagian permukaan luar harusdia$idengan semen portland yang halus dan rata.

2. Pada aktu hujan pekerjaan harus ditunda, plesteran yang


. Permukaan pondasi pasangan batu harus diberaben dengan

tebal "' mm.

. 9$ian

9$ian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering

($ukup umur!. Permukaan plesteran sebelum di a$i telebih dahuludisiram air. ;ntuk memperoleh hasil a$ian yang halus, setelah



31/71



Kl( Ma'"ra)

a. @antai kerja beton rabat " P$ : Psr : ' Krl, tebal '.& $mMetode pelaksanaan




kotoran.• Pasang patok dan le+eling lantai kerja yang diperlukan sebagai






ditentukan dengan $ara melakukan tarikan benang dari patok le+elsatu dengan yang lainnya.

b. 0eton 6loo )'/-& (K ))'!



dahulu metoda kerja dari pekerjaan beton ini, dengan menga$u

pada peraturan tersebut dan spesi7kasi ini. Kegagalan pekerjaan


diperbaiki dan seluruh biayanya menjadi tanggung jaabPemborong.



tidak menggunakan 7nishing arsitektur, ele+asi struktur adalah

sama dengan ele+asi arsitektur.d. Dinding 0eton bertulang 4ebal )' $m K ))'

". Material / bahan

a. 6emenDigunakan Portland #ement jenis B menurut NB - tahun ">2)




32/71










Pasir beton harus berupa butir-butir tajam dan keras, bebas daribahan-bahan organis, lumpur dan sejenisnya serta memenuhi



$.Kerikil







9ir yang digunakan harus air taar, tidak mengandung minyak,






y E )-& Mpa. Daya lekat baja tulangan harus dijaga dari

kotoran, lemak, minyak, karat lepas dan bahan lainnya. 0esi








33/71


4ulangan harus dipotong dan dibengkokkan sesuai gambar dan

harus diminta persetujuan Direksi/Konsultan Pengaas terlebih

dahulu.). #ampuran 0eton

j. Komposisi/#ampuran beton yang digunakan adalah sesuai





Kegiatan, Ke$uali ditentukan lain, maka sebagai pedoman tetapdipakai 6K 6NB 48"'.">">.&.. ;ntuk lantai kerja menggunakan

beton mutu K8"&&.k. Pemborong ajib melaporkan se$ara tertulis pada


didapat didalam gambar konstruksi dan gambar arsitektur.l. Pengangkutan adukan beton dari tempat pengadukan ketempat


Direksi/Konsultan Pengaas, yaitu: 4idak berakibat pemisahandan kehilangan bahan-bahan. 4idak terjadi perbedaan aktu


yang akan di$or, dan nilai slump untuk berbagai pekerjaan

beton harus memenuhi 6K 6NB 48"'.">">.&



bentuk, ukuran dan batas-batas yang sesuai dengan yangditunjukkan oleh gambar ren$ana dan uraian pekerjaan.



-. Penge$oranPenge$oran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan



penulangan. ;ntuk dapat sampai



34/71

Pelaksanaan pembuatan dinding beton berhubungan dengan

pekerjaan beton

e. PlesteranMengerjakan pekerjaan8pekerjaan plesteran padapermukaan pasangan


seperti ditunjukan dalam gambar atau yang ditentukan olehProyek.0ahan'. Pasir yang dipakai untuk pekerjaan plesteran harus berkualitas



. 6emen yang dipakai harus semen yang produksi dalam negeriyang reshdan berkualitas baik tidak menggumpal.

2. #ampuran adukan plesteran atau braben harus terdiri dari



. 9ir yang digunakan untuk $ampuran mortar harus bebas dari kadar



Pelaksanaan

Permukaan pasangan batu yang diplester harus disiram dengan air


4ebal plesteran "' mm (",'& $m!, bagian permukaan luar harus


". Pada aktu hujan pekerjaan harus ditunda, plesteran yang


). Permukaan pondasi pasangan batu harus diberaben dengan

tebal "' mm.

. 9$ian9$ian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah

kering ($ukup umur!. Permukaan plesteran sebelum di a$i telebih

dahulu disiram air. ;ntuk memperoleh hasil a$ian yang halus,

setelah plesteran diberi lapisan a$ian semen, permukaan a$ian

sebelum mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok. Kl( =el'land

a. =alian tanah biasa=alian tanah dilaksanakan sesuai dengan garis dan dimensi yang tertera

dalam gambar ren$ana. =alian ini dikerjakan dengan menggunakan



35/71

tenaga manusia dan alat bantu . Penggalian dimulai dari muka tanah dan

terus kebaah yang akhirnya terus meluas sesuai dengan yang tertera

dalam gambar.

b. 4imbunan tanah kembali/urpilMetode Pelkasanaan :@angkah kerja pekerjaan urugan tanah baah lantai adalah :a. ;rugan tanah sesuai dengan garis dan peil yang tertera pada

gambarb. Kelebihan tanah timbunan harus dikeluarkan dari lapangan ke

tempat pembuangan yang telah disetujui.

$. ;rugan pasirMetode Pelaksanaan:@angkah kerja pekerjaan urugan pasir adalah:a. Pasir urug untuk mengurug harus bersih dari bahan organik,

sisa8sisa tanaman, sampah dan lain8lain.#. ;rugan pasir kemudian dipadatkan dengan menggunakan alat

pemadat yang disetujui oleh pihak direksi / konsultan pengaas.d. Fumput gajah

Pada tahapan ini yang dilakukan adalah melakukan penanaman rumput

gajah.

e. 4anah top soilPenghamparan tanah top soil sesuai dengan yang tertera pada gambar.

Ra#a' Be'n Kelln! IPL >K13-?

Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan alat ($ara mekanik,

bahan yang digunkan adalah semen, pasir dan kerikil yang diterima

seluruhnys di lokasi pekerjaan dan diaduk dengan #on$rete mi%er dan

beton di $or kedalam bekisting yang telah disediakan, peralatan yang

digunakan adalah molen/$on$rete mi%er, =erobak dorongm alat tukang

batu serta alat bantu.

Metode pelaksanaan :o Menggunkan 9lat berat (se$ara mekanik!o 0ahan Dasar (batu, Pasir dan semen ! diterima seluruhnya dilokasi

pekerjaan.o 6emen, Pasir, batu kerikil dan 9ir di$ampur dan diaduk menjadi

beton dengan menggunakan alat $on$rete mi%er.o 0eton di$or pada peran$ah yang telah disiapkan.

Pen!adaan dan Pe(a)an!an P*a PE /2-0 (( 'er(a$)"d A$)e)r)

Dalam pengankutan pipa harus sesuai dengan rekomendasi pabrik. 4alidan semua pengait yang dipakai dalam proses pengangkutan harus



36/71

dilapisi dengan bahan lunak. Posisi pengangkutan harus diperhatikan

sehingga kerusakan pada pipa berkurang seminimal mungkin. 4empat

penyimpanan pipa harus berdekatan dengan tempat menampung naik.



ditetapkan yang menyangkut sistematika, peralatan, tenaga instalator,

aktu pelaksanaan dan alternati+e system pelaksanaannya. Peletakan



diletakkan untuk bengkokan kur+a dipasang sesuai dengan gambar. Pipadan 7tting diturunkan dengan hati hati dan dibersihkan sebelum

disambung dengan yang lain.

Pemotongan Pipa

Pipa dipotong dengan peralatan khusus dengan metode setepat

mungkin sehingga diperoleh bisang poong dengan hasil yang halus,

bersih dan tidak merusak lapisan. 9pabila sambungan pipa diletakkan

se$ara $ur+e maka disediakan 7ting bengkokan.

Pemeriksaan pipa



Pemeriksaan kebo$oran/test tekanan Pe(a)an!an **a P:C



ditetapkan yang menyangkut sistematika, peralatan, tenaga instalator,aktu pelaksanaan dan alternati+e system pelaksanaannya. Peletakan



diletakkan untuk bengkokan kur+a dipasang sesuai dengan gambar. Pipa

dan 7tting diturunkan dengan hati hati dan dibersihkan sebelum

disambung dengan yang lain.

Pemotongan Pipa

Pipa dipotong dengan peralatan khusus dengan metode setepatmungkin sehingga diperoleh bisang poong dengan hasil yang halus,



37/71

bersih dan tidak merusak lapisan. 9pabila sambungan pipa diletakkan

se$ara $ur+e maka disediakan 7ting bengkokan.

Pemeriksaan pipa



Pemeriksaan kebo$oran/test tekanan• Pembuatan Pagar keliling

a. 0eton 4iang )&/)'". Material / bahana. 6emen
















$.Kerikil







9ir yang digunakan harus air taar, tidak mengandung minyak,asam alkali, garam, bahan-bahan organis atau bahan-bahan



38/71


ini sebaiknya dipakai air bersih yang dapat diminum). #ampuran 0eton

Komposisi/#ampuran beton yang digunakan adalah

sesuai sepsi7kasi yaitu : beton mutu K8))' dengan $ampuran "

P$ : ) Ps : Kr, atau sesuai dengan gambar kerja. Mutu beton

yang digunakan adalah berdasarkan pada Mi% Design dari




beton mutu K8"&&.Pemborong ajib melaporkan se$ara tertulis pada


didapat didalam gambar konstruksi dan gambar arsitektur.Pengangkutan adukan beton dari tempat pengadukan

ketempat penge$oran harus dilakukan dengan $ara yang

disetujui oleh Direksi/Konsultan Pengaas, yaitu: 4idak

berakibat pemisahan dan kehilangan bahan-bahan. 4idak

terjadi perbedaan aktu pengikatan yang menyolok antarabeton yang sudah di$or dan yang akan di$or, dan nilai slump

untuk berbagai pekerjaan beton harus memenuhi 6K 6NB 48

"'.">">.&




ditunjukkan oleh gambar ren$ana dan uraian pekerjaan.Pembuatan $etakan dan a$uan harus memenuhi ketentuan-


-. Penge$oranPenge$oran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan tertulis

Direksi/Konsultan Pengaas. 6elama penge$oran berlangsung pekerja

dilarang berdiri dan berjalan- jalan diatas penulangan. ;ntuk dapat

sampai

b. Pipa besi dia )G• Pemasangan pipa besi Menga$uh pada gambar ren$ana.



39/71

• Pemasangan harus sesuai dengan ele+asi dan lokasi yang ditunjukkan

pada gambar ran$ana$. Papan Peringatan/ @arangan dari plat baja

Papan pringatan dipasang sesuai dengan gambar dan petunjuk direksi

• Pekerjaan drainase untuk BP@ "2 ma. =alian 4anah termaksud perapihan galian

=alian tanah dilaksanakan sesuai dengan garis dan dimensi yang tertera

dalam gambar ren$ana. =alian ini dikerjakan dengan menggunakan

tenaga manusia dan alat bantu . Penggalian dimulai dari muka tanah dan

terus kebaah yang akhirnya terus meluas sesuai dengan yang tertera

dalam gambar. 6etelah galaian tanah selasai maka dilakukan perapihangalian sesuai petunjuk direksi,

b. Pasangan batu kali/ karang, " P# : - Psr

Mengerjakan pekerjaan8pekerjaan pasangan batu untuktanggul


bangunanirigasi dan drainase seperti ditunjukkan dalam gambar

atau yang ditentukanoleh Proyek.

Metode Pelaksanaan

". Dasar dari konstruksi pasangan harus digali dan dipersiapkan

seperti yangditunjukan dalam gambar atau ditentukan lain oleh

Direksi.). 6emua batu untuk pasangan sebelum digunakan harus di$u$i

dandisemprot dengan air agar seluruhnya basah dan bersih.. 9dukan harus di$ampur dengan menggunakan mesin

pengaduk (Mi%er! dalam jumlah yang $ukup untuk segeradapat digunakan dansemua adukan yang tidak digunakan lagi

dalam aktu & menit setelahair di$ampurkan, harus dibuang.

-. Memberi air pada adukan yang telah mengeras dengan

maksud akan digunakan lagi, tidak diperbolehkan.

'. Permukaan yang terbuka Exposed harus diatur rapi untuk

memberikankenampakan yang menarik dan harus halus, bersih

dari $oretan adukan.@ebar siar harus tidak lebih dari )& mm ()

$m!.



40/71

. 9ir yang digunakan adalah air taar atau air sungai yang

bersih, jernihdan tidak terpengaruh pasang surutnya air laut,

dan harus mendapatpersetujuan Direksi.

9pabila hujan, maka kegiatan8kegiatan pasangan harus

dihentikan.Pasangan yang belum keras harus dilindungi dari air

hujan.Pelaksanaan pasangan batu pada konstruksi dilatasi dan

bagiankonstruksi lainnya dimana dituntut bentuk atau keadaan

permukaan dan lainlainyang khusus, harus menggunakan a$uan

($etakan/mal! yang disetujui olehDireksi.

$. PlesteranMengerjakan pekerjaan8pekerjaan plesteran padapermukaan pasangan



". Pasir yang dipakai untuk pekerjaan plesteran harus

berkualitas pasirpasang yang baik, bersih dari lumpur,

kotoran, dan bahan organik yangakan mengurangi kekuatan

adukan.). 6emen yang dipakai harus semen yang produksi dalam

negeri yang reshdan berkualitas baik tidak menggumpal.. #ampuran adukan plesteran atau braben harus terdiri dari

perbandingansatu bagian +olume semen portland dengan

tiga bagian pasir pasang.

-. 9ir yang digunakan untuk $ampuran mortar harus bebas dari

kadar garamdan bahan lain yang dapat mengurangi ikatan,

dan harus mendapatpersetujuan Direksi.Pelaksanaan

". Permukaan pasangan batu yang diplester harus disiram dengan


). 4ebal plesteran "' mm (",'& $m!, bagian permukaan luar harus


. Pada aktu hujan pekerjaan harus ditunda, plesteran yang


-. Permukaan pondasi pasangan batu harus diberaben dengan

tebal "' mm.



41/71

d. 9$ian9$ian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering

($ukup umur!. Permukaan plesteran sebelum di a$i telebih dahulu disiram

air. ;ntuk memperoleh hasil a$ian yang halus, setelah plesteran diberi

lapisan a$ian semen, permukaan a$ian sebelum mengering digosok

dengan menggunakan kertas gosok.e. Fabat 0eton lantai

sebagai lapisan dasar/alas lantai penguat pasangan lantai. Dalam

pelaksanaanya ada yang menggunakan rangkaian besi beton diameter 8

mm, ada juga yang tidak.

,.PEKER7AAN DRAINASE DAN KANSTING BETON

A. PEKER7AAN SALURAN DRAINASE1. Galan Tana& #a)a





semua material/bahan dalam bentuk apapun yang dijumpai,

termasuk tanah, batu, batu bata, beton, pasangan batu, bahan




0ilamana material/bahan yang terekspos pada garis ormasi atau

tanah dasar atau pondasi dalam keadaan lepas atau lunak atau






. Pembuangan hasil galian yang tidak terpakai diangkut ke lokasi

pembuangan ata dispol area yang disetujui oleh Direksi dan harus

diratakan agar terlindung dari bahaya longsor

). Pasang batu kali / karang, " P# : - PsrMengerjakan pekerjaan8pekerjaan pasangan batu untuktanggul




42/71

bangunanirigasi dan drainase seperti ditunjukkan dalam gambar atau

yang ditentukanoleh Proyek.

Metode Pelaksanaan

• Dasar dari konstruksi pasangan harus digali dan dipersiapkan seperti

yangditunjukan dalam gambar atau ditentukan lain oleh Direksi.• 6emua batu untuk pasangan sebelum digunakan harus di$u$i

dandisemprot dengan air agar seluruhnya basah dan bersih.• 9dukan harus di$ampur dengan menggunakan mesin pengaduk (Mi%er!

dalam jumlah yang $ukup untuk segera dapat digunakan dansemua

adukan yang tidak digunakan lagi dalam aktu & menit setelahair

di$ampurkan, harus dibuang.• Memberi air pada adukan yang telah mengeras dengan maksud akan

digunakan lagi, tidak diperbolehkan.• Permukaan yang terbuka Exposed harus diatur rapi untuk

memberikankenampakan yang menarik dan harus halus, bersih dari

$oretan adukan.@ebar siar harus tidak lebih dari )& mm () $m!.• 9ir yang digunakan adalah air taar atau air sungai yang bersih,

jernihdan tidak terpengaruh pasang surutnya air laut, dan harusmendapatpersetujuan Direksi.

. PlesteranMengerjakan pekerjaan8pekerjaan plesteran padapermukaan pasangan



• Pasir yang dipakai untuk pekerjaan plesteran harus berkualitas



• 6emen yang dipakai harus semen yang produksi dalam negeri

yang reshdan berkualitas baik tidak menggumpal.

• #ampuran adukan plesteran atau braben harus terdiri dari



• 9ir yang digunakan untuk $ampuran mortar harus bebas dari kadar

garamdan bahan lain yang dapat mengurangi ikatan, dan harusmendapatpersetujuan Direksi.

Pelaksanaan



43/71

• Permukaan pasangan batu yang diplester harus disiram dengan air


• 4ebal plesteran "' mm (",'& $m!, bagian permukaan luar harus


• Pada aktu hujan pekerjaan harus ditunda, plesteran yang belum

kerasharus dilindungi dari air hujan.

• Permukaan pondasi pasangan batu harus diberaben dengan tebal

"' mm.

-. a$ian

9$ian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudahkering ($ukup umur!. Permukaan plesteran sebelum di a$i telebih

dahulu disiram air. ;ntuk memperoleh hasil a$ian yang halus, setelah


mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok.'. Fabat 0eton lantai

@antai kerja beton rabat " P$ : Psr : ' Krl, tebal '.& $mMetode pelaksanaan

Pastikan baha lokasi yang akan dipasang lantai kerja sudah

terdapat urugan pasir dengan ketebalan yang sesuai ren$anadan telah diratakan.

0ersihkan lokasi yang akan dipasang lantai kerja dari sampah

atau kotoran. Pasang patok dan le+eling lantai kerja yang diperlukan sebagai


dahulu dibuat kepalaan dengan jarak per " m untuk le+eling

lantai kerja. 4uangkan adukan lantai kerja ke area melalui talang $or atau

ember. 9dukan lantai kerja diratakan dengan menggunakan $angkul


ditentukan dengan $ara melakukan tarikan benang dari patok

le+el satu dengan yang lainnya.. Plat Penyebrangan

Metode pekerjaan :HMenyiapkan shop draing sebelum memulai pekerjaanHMaterial dari bekisting balok/pelat harus dilapisi oli bekas (non8e%pose!

atau mold8oil 5 orm8oil (e%pose!.



44/71

HMenge$ek ele+asi pelat lantai, apakah telah sesuai dengan gambar

kerja dan apakah ada perbedaan ele+asi antara pelat satu dengan

lainnya.HMenge$ek ketegakan sisinya dengan siku logam/unting8unting.HMenge$ek kelurusan bekisting dengan tarikan benang pada balok,

terutama pada balok tepi, sisi bekisting harus sejajar tarikan benang.

Pada pelat, periksa kerapatan sambungan/pertemuan ditutup dengan

sealtape/busa atau sejenisnya-. PERKERASAN 7ALAN TPAa. Pekerjaan Pembentukan badan Jalan

• Penyiapan lapangan untuk menempatkan bahan bahu Jalan,

termasuk galian bahan yang ada dan perapian ujung Jalan

kendaraan yang ada, dilaksanakan seperti ditunjukkan pada

=ambar Fen$ana.• 4anah Dasar atau ormasi harus disiapkan dan diselesaikan sesuai

dengan pekerjaan8pekerjaan yang ditentukan.• 0ahu jalan pada kedua sisi jalan tidak boleh dibangun pada aktu

yang bersamaan, harus dibangun satu sisi dulu, baru berikutnya

pada sisi yang lain.•

6eluruh pembentukan bahu jalan harus diikuti pemadatan denganmesin gilas roda ban atau peralatan pemadatan lain yang $o$ok

yang disetujui oleh Direksi. Pemadatan harus dilaksanakan sampai

memenuhi persyaratan kepadatan normal untuk mempersiapkan

tanah dasar.b. Pekerjaan Pondasi 4elord

Pondasi 4elord dilakukan dengan menggunakan tenaga buruh, material

baru yang sudah dipe$ah disiapkan dilokasi pekerjaan, pasir urug

dihampar dan dipadatkan setebal ' $m pada subgrade yang sudah siap.

0atu belah ukuran /' disusun berdiri melintang jalan kemudian baru )/

untuk mengisi rongga atasnya, kemudiandipadatkan mengunakan alat

bantu.$. Peerkerasan aspal dengan penestrasi Ma$adam tE 2.&

• Pro7l memanjang atau melintang harus disiapkan menurut

ran$angan potongan melintang dan memanjang.• Permukaan harus bebas dari benda8benda yang tidak diinginkan

seperti debu dan bahan lepas lainnya serta permukaan harus

kering.



45/71

• 9pabila @apis Ma$adam akan dihampar di atas lapis pondasi harus

diberikan lapis resap pengikat atau apabila di atas permukaan

beraspal lama harus diberikan @apis Perekat.6. PEKER7AAN POS 7AGA

a. PEKER7AAN POS 7AGA PEKER7AAN TANAH

• =alian 4anah sedalam " m Pekerjaan galian tanah dengan menggunakan alat manual. =ali tanah dengan a$uan patok dan benang yang telah

dipasang sesuai ele+asi . 0uang tanah sisa galian pada area yang telah ditentukan dan

tidak mengganggu pelaksanaan pekerjaan. =alian tanah untuk pondasi dilakukan sampai kedalaman dan

lebar sesuai ren$ana. Pada setiap periode tertentu kedalaman galian tanah sedalam

" m• ;rugan Pasir 0aah pondasi tE ' $m

pasir urug disiram pada galian sampai padat sesuai

gambar ren$ana. Dengan ketebalan tE'$m• Pasangan pondasi aanstamping

batu kosong(aanstamping! dipasang dengan

ketebalan sesuai gambar kerja kemudian diisi pasir dan

disiram dengan air sampai semualubang batukarang penuh

berisi pasir• Pasangan pondasi batu kali/karang " P$ : - Psr

Mengerjakan pekerjaan8pekerjaan pasangan batu

untuktanggul pasangan batu, dinding8dinding dan pekerjaan

bangunan8bangunanirigasi dan drainase seperti ditunjukkan

dalam gambar atau yang ditentukanoleh Proyek.

Metode Pelaksanaan". Dasar dari konstruksi pasangan harus digali dan

dipersiapkan seperti yangditunjukan dalam gambar atau

ditentukan lain oleh Direksi.). 6emua batu untuk pasangan sebelum digunakan harus

di$u$i dandisemprot dengan air agar seluruhnya basah dan

bersih.. 9dukan harus di$ampur dengan menggunakan mesin

pengaduk (Mi%er! dalam jumlah yang $ukup untuk segera

dapat digunakan dansemua adukan yang tidak digunakan lagi



46/71

dalam aktu & menit setelahair di$ampurkan, harus

dibuang.-. Memberi air pada adukan yang telah mengeras dengan

maksud akan digunakan lagi, tidak diperbolehkan.'. Permukaan yang terbuka *%posed harus diatur rapi untuk

memberikankenampakan yang menarik dan harus halus,

bersih dari $oretan adukan.@ebar siar harus tidak lebih dari )&

mm () $m!.. 9ir yang digunakan adalah air taar atau air sungai yang

bersih, jernihdan tidak terpengaruh pasang surutnya air laut,

dan harus mendapatpersetujuan Direksi.• ;rungan 4anah kembali ;rugan tanah dilakukan setelah pekerjaan $or beton pondasi

selesai dikerjakan dan beton pondasi telah men$apai

umurnya. ;rgan tanah kembali dengan memanaatkan tanah bekas

galian. ;rug tanah disekitar lubang bekas galian pondasi. ;r

ph. lewoleba

Documents